bab ii miza lia belom fix

8/15/2019 BAB II Miza Lia Belom Fix

1/22

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Diagnosis dan intervensi komunitas

Diagnosis dan intervensi komunitas adalah suatu kegiatan untuk menentukan

adanya suatu masalah kesehatan di komunitas atau masyarakat dengan cara

pengumpulan data di lapangan dan kemudian melakukan intervensi sesuai dengan

permasalahan yang ada. Diagnosis dan intervensi komunitas merupakan suatu

prosedur atau keterampilan dari ilmu kedokteran komunitas. Dalam melaksanakan

kegiatan diagnosis dan intervensi komunitas perlu disadari bahwa yang menjadi

sasaran adalah komunitas atau sekelompok orang sehingga dalam melaksanakan

diagnosis komunitas sangat ditunjang oleh pengetahuan ilmu kesehatan

masyarakat (epidemiologi, biostatistik, metode penelitian, manajemen kesehatan,

promosi kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan gizi).

2.2 Teori Pengetahuan

2.2.1 Definisi Pengetahuan

Menurut Notoatmojo ( !!"), pengetahuan merupakan hasil #$ahu% dan ini

terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu subyek

tertentu.&engindraan terjadi melalui panca indra manusia yaitu indra

penglihatan, pendengaran penciuman, rasa, dan raba. &engetahuan atau kogniti'

merupakan domain yang sangat berperan untuk terbentuknya suatu tindakan

seseorang.

2.2.2 Tingkat Pengetahuan

$ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya. $ermasuk di dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat

kembali (recall).

Menurut Notoatmodjo ( !!"), pengetahuan yang cukup dalam domain

kogniti' mempunyai tingkatan, yaitu

a. $ahu ( know)

$ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya.$ermasuk di dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingatkembali ( recall ) terhadap sesuatu yang spesi'ik dari seluruh bahan yang


2/22


3/22

penilaian ini berdasarkan suatu kriteria yang telah ditentukan sendiri atau

menggunakan kriteria kriteria yang telah ada.

2.2. !aktor"!aktor #ang $em%engaruhi Tingkatan Pengetahuan

Menurut Notoatmojo ( !!"), pengetahuan yang telah dimilki seseorang

dipengaruhi oleh 'aktor 'aktor sebagai berikut

0. &endidikan

$ingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh dalam memberi

respon yang datang dari luar. *rang yang berpendidikan tinggi akan

memberi respon yang rasional terhadap in'ormasi yang datang dan akan

berpikir sejauh mana keuntungan yang mungkin akan mereka peroleh dari

gagasan tersebut. 1bu hamil yang berpendidikan, tentu akan banyak

memberi perubahan terhadap apa yang mereka lakukan dimasa lalu.

. &aparan media masa

Melalui berbagai media baik cetak maupun elektrolik, berbagai

in'ormasi dapat diterima oleh masyarakat sehingga seseorang yang lebih

sering mendengar atau melihat media massa ($2, radio, majalah,

pam'let,dan lain lain) akan memperoleh in'ormasi yang lebih banyak

dibandingkan dengan orang yang tidak pernah mendapat in'ormasi media.

1ni berarti in'ormasi media masa mempengaruhi tingkat pengetahuan yang

dimiliki oleh seseorang.

3. /konomi

Dalam memenuhi kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder,

keluarga dalam status ekonomi baik lebih mudah tercukupi dibanding

keluarga dengan status ekonomi rendah. 4al ini akan mempengaruhi

kebutuhan akan in'ormasi yang termasuk kebutuhan sekunder.

5. 6ingkungan sosial ekonomi

Manusia adalah makhluk sosial, dimana dalam kehidupan saling

berinteraksi antara satu dengan yang lain. 1ndividu yang dapat berinteraksi

secara kontinyu akan lebih besar terpapar in'ormasi. ementara 'aktor

hubungan sosial juga mempengaruhi kemampuan individu sebagai

komunikasikan untuk menerima pesan menurut model komunikasi media.7. &engalaman


4/22

&engetahuan dapat diperoleh dari pengalaman baik dari pengalaman

pribadi maupun dari pengalaman orang lain. &engalaman ini merupakan

suatu cara untuk memperoleh kebenaran suatu pengetahuan.

. +kses layanan kesehatan atau 'asilitas kesehatan

Mudah atau sulitnya dalam mengakses layanan kesehatan tentunya

akan berpengaruh terhadap pengetahuan khususnya dalam hal kesehatan.

2. Teori Pem&uangan Air Besar

2. .1 Konse% Kotoran $anusia 'Tin(a)

&embuangan air besar atau pembuangan kotoran manusia adalah upaya

membuang air besar atau kotoran manusia. 8ang dimaksud dengan kotoran

manusia adalah semua benda atau zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan

yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. 9at tersebut bisa berbentuk tinja

( feces ), air seni ( urine ), dan :* . -husus pembuangan tinja dan urine

memerlukan tempat khusus untuk pembuangan yang disebut jamban atau kakus

(latrine ). (Notoatmodjo, !!" 0;!)

2. .2 Peran Tin(a da*am Penu*aran Pen+akit

Dilihat dari kesehatan masyarakat, masalah pembuangan kotora manusia

merupakan masalah yang pokok untuk sedini mungkin diatasi. 4al inikarena

kotoran manusia ( feces ) adalah sumber penyebaran penyakit

yangmultikompleks. 4al ini dapat diilustrasikan seperti gambar berikut

,am&ar 2.1 Pen+e&aran Pen+akit Bersum&er !eses


5/22

umber oedjono, !!<

=erdasarkan gambar tersebut tampak jelas bahwa peranan tinja dalam

penyebaran penyakit sangat besar. Disamping dapat langsung mengkontaminasi

makanan, minuman, sayuran, dan sebagainya, juga air, tanah, serangga (lalat,

kecoa, dan sebagainya) dan bagian tubuh kita dapat terkontaminasi oleh tinja

tersebut.

=eberapa penyakit yang dapat disebarkan oleh tinja manusia antara

lain ti'us, disentri, diare, kolera, bermacam macam cacing (gelang, kremi,

tambang, pita), skistosomiasis dan sebagainya.

2. . Penge*o*aan Pem&uangan Kotoran

&embuangan kotoran manusia atau pembuang air besar adalah akvititas

pembuangan kotoran dari manusia. &embuangan kotoran idealnya dilakukan di

jamban atau jamban keluarga. =anyak jenis jamban sebagai 'asilitas buang air

besar meliputi jamban leher angsa, plengsengan yang dilengkapi dengan

penutup dan jamban cemplung yang sebaiknya juga dilengkapi dengan penutup.

&embuangan air besar di pedesaan pada umumnya dilakukan secara a. 6angsung dibuang di permukaan tanah (di pekarangan, kebun dan

sebagainya).

b. Di dalam tanah pada lubang galian yang sengaja dibangun untuk keperluan

tersebut

(Dainur, !!3 37).

2.- Jam&an2.-.1 Definisi Jam&an

&embuangan kotoran pada lubang galian dikenal dengan sebutan jamban.

>amban atau jamban keluarga adalah suatu bangunan yang dipergunakan untuk

membuang tinja atau kotoran manusia atau najis bagi suatu keluarga yang lazim

disebut kakus atau WC.

2.-.2 Jenis"Jenis Jam&an

&ada prinsipnya bangunan jamban dibagi menjadi 3 bagian utama,


6/22

bangunan bagian atas (rumah jamban), bangunan bagian tengah ( slab atau

dudukan jamban), serta bangunan bagian bawah (penampung tinja).

0. ?umah >amban (bangunan bagian atas)

=angunan bagian atas bangunan jamban terdiri dari atap, rangka dan

dinding. Dalam prakteknya disesuaikan dengan kondisi masyarakat

setempat. =eberapa pertimbangan pada bagian ini antara lain

a) irkulasi udara yang cukup.

b) =angunan mampu menghindarkan pengguna terlihat dari luar.

c) =angunan dapat meminimalkan gangguan cuaca (baik musim

panas maupun musim hujan).

d) -emudahan akses di malam hari.

e) Disarankan untuk menggunakan bahan lokal.

') -etersediaan 'asilitas penampungan air dan tempat sabun untuk

cuci tangan.

. Sla b atau Dudukan >amban (=angunan =agian $engah)

,am&ar 2.2 Dudukan Jam&an

umber &ustu Muara $ahun !05

Slab ber'ungsi sebagai penutup sumur tinja dan dilengkapi dengan

tempat berpijak. &ada jamban cemplung slab dilengkapi dengan penutup,


7/22

sedangkan pada kondisi jamban berbentuk bowl (leher angsa) 'ungsi

penutup ini digantikan oleh keberadaan air yang secara otomatis tertinggal

di didalamnya. Slab dibuat dari bahan yang cukup kuat untuk menopang

penggunanya. =ahan bahan yang digunakan harus tahan lama dan mudah

dibersihkan seperti kayu, beton, bambu dengan tanah liat, pasangan bata,

dan sebagainya. elain slab , pada bagian ini juga dilengkapi dengan abu

atau air. &enaburan sedikit abu ke dalam sumur tinja setelah digunakan

akan mengurangi bau dan kelembaban, dan membuatnya tidak menarik

bagi lalat untuk berkembang biak. edangkan air dan sabun digunakan

untuk cuci tangan. &ertimbangan untuk bangunan bagian tengah.

0. $erdapat penutup pada lubang sebagi pelindung terhadap gangguan

serangga atau binatang lain.

. Dudukan jamban dibuat harus mempertimbangkan 'aktor keamanan

(menghindari licin, runtuh, atau terperosok).

3. =angunan dapat menghindarkan@melindungi dari kemungkinan

timbulnya bau.

5. Mudah dibersihkan dan tersedia ventilasi udara yang cukup.

3. &enampung tinja (bangunan bagian bawah)

&enampung tinja adalah lubang di bawah tanah, dapat berbentuk

persegi, lingkaran, bundar atau yang lainnya. -edalaman tergantung pada

kondisi tanah dan permukaan air tanah di musim hujan. &ada tanah yang

kurang stabil, penampung tinja harus dilapisi seluruhnya atau sebagian

dengan bahan penguatseperti anyaman bambu, batu bata, ring beton, dan

lain A lain. &ertimbangan untuk bangunan bagian bawah antara lain

a. Daya resap tanah (jenis tanah)

b. -epadatan penduduk (ketersediaan lahan)

c. -etinggian muka air tanah

d. >enis bangunan, jarak bangunan dan kemiringan letak bangunan terhadap

sumber air

minum (lebih baik diatas 0! m)

e. Bmur pakai (kemungkinan pengurasan, kedalaman lubang@kapasitas)'. Diutamakan dapat menggunakan bahan lokal.


8/22

g. =angunan yang permanen dilengkapi dengan manhole.

$eknologi pembuangan kotoran manusia atau jamban di pedesaan

sudah tentu berbeda dengan perkotaan. $ipe jamban sesuai dengan

teknologi pedesaan antara lain jamban cemplung atau kakus ( pit latrine ),

jamban cemplung berventilasi ( ventilasi improved pit latrine ), jamban

empang atau kakus kolam ( fishpond latrine ), jamban pupuk ( the compost

privy ), dan septick tank (Notoatmodjo, !!7 0; ). >enis jamban antara

lain jamban sistem cemplung atau galian, jamban sistem leher angsa,

jamban septik tank ganda.

>enis jenis jamban

a. >amban cemplung atau kakus ( pit latrine )

>amban cemplung atau cubluk adalah galian yang ber'ungsi sebagai

penampung, pengolahan sekaligus peresapan. =erdasarkan jumlahnya,

cubluk terdiri atas cubluk tunggal (satu buah cubluk) dan cubluk kembar

(dua buah cubluk).

:ubluk merupakan galian yang ber'ungsi sebagai penampung,

pengolahan sekaligus peresapan. :ubluk tunggal harus disertai pengurasan

sedangkan cubluk ganda dapat digunakan secara bergantian sehingga dalam

waktu tertentu secara tidak langsung tinja akan berubah menjadi kompos.

yarat kakus cemplung adalah tidak boleh terlalu dalam. Dalam pit

latrine antara 0,7 3 meter saja. esuai dengan daerah pedesaan maka

rumahkakus dapat dibuat dari bambu, dan atap daun kelapa ataupun daun

padi. >arakdari sumber air minum sekurang kurangnya 07 meter.

,am&ar 2. Jam&an em%*ung atau Kakus 'Pit /atrine)


9/22

umber Notoatmodjo $ahun !!7

b. >amban cemplung berventilasi ( ventilasi improved pit latrine )

>amban ini memiliki persyaratan sama dengan jamban cemplung,

bedanya lebih lengkap, yakni menggunakan ventilasi pipa.

,am&ar 2.- Jam&an em%*ung Berventi*asi ' Ventilasi Improved Pit Latrine )


c. >amban empang ( fishpond latrine )

$idak ada persyaratan khusus, karena jamban ini dibangun di atas

empang ikan. Dalam sistem jamban empang ini disebut daur ulang

(recycling), yakni tinja dapat langsung dimakan ikan, ikan dimakan orang,


10/22

dan selanjutnya orang mengeluarkan tinja yang dimakan demikian

seterusnya. >adi mempunyai 'ungsi mencegah tercemarnya lingkungan oleh

tinja.

,am&ar 2.0 Jam&an m%ang (Fishpond Latrine)


d. >amban pupuk ( the compost privy )

&ada prinsipnya jamban ini sama dengan kakus cemplung, hanya lebih

dangkal galiannya. Disamping itu jamban ini juga untuk membuang kotoran

binatang dan sampah, daun daunan. &rosedurnya adalah

0) Mula mula membuat jamban cemplung biasa.

) Dilapisan bawah sendiri ditaruh sampah daun daunan.

3) Di atasnya ditaruh kotoran dan kotoran binatang (kalau ada) setiap hari.

5) etelah C ! inchi, ditutup lagi dengan daun daunan sampah,

selanjutnya

ditaruh kotoran lagi.

7) Demikian selanjutnya sampai penuh.

,am&ar 2. Jam&an Pu%uk ' The Compost Privy )


11/22


e. Septicktank

>amban septic tank adalah suatu ruangan kedap air atau beberapa

kompartemen yang ber'ungsi menampung@mengolah air limbah rumah

tangga dengan proses pengendapan dan penguraian tinja oleh bakteri.

Latrine jenis septic tank ini merupakan cara yang paling memenuhi

persyaratan. *leh sebab itu cara pembuangan tinja semacam ini yang

paling dianjurkan. Septic tank terdiri dari tangki sedimentasi yang kedap

air, dimana tinja dan air pembuangan masuk dan mengalami dekomposisi

,am&ar 2.3 Jam&an Septic Tank



12/22

>enis jamban yang ada di daerah pedesaan di 1ndonesia dapat digolongkan

menjadi dua macam, yaitu (Depkes ?1, 0enis tanpa leher angsa

>amban jenis ini mempunyai beberapa cara pembuangan kotoran, yaitu

a. =ila kotoran di buang ke tanah disebet jamban cemplung

b. =ila kotoran di buang ke empang disebut jamban empang

c. =ila kotoran di buang ke sungai disebut jamban sungai

d. =ila kotoran di buang ke laut disebut jamban laut

. >enis dengan leher angsa

>enis jamban ini mempunyai dua cara pembuangan kotoran, yaitu

a. $empat jongkok leher angsa berada langsung di atas galian penampungan

kotoran.

b. $empat jongkok tidak berada langsung di atas lubang galian penampung

kotoran.

2.-. Jam&an Ke*uarga

>amban keluarga (>+ +) adalah suatu bangunan yang digunakan untuk

membuang dan mengumpulkan kotoran@najis manuasia yang lazim disebut

kakus atau WC .

2.-.- S+arat Jam&an Sehat

-ementerian -esehatan telah menetapkan syarat dalam membuat jamban

sehat. +da tujuh kriteria yang harus diperhatikan. =erikut syarat syarat tersebut

0. $idak mencemari air

0. aat menggali tanah untuk lubang kotoran, usahakan agar dasar lubang

kotoran tidak mencapai permukaan air tanah maksimum. >ika keadaan

terpaksa, dinding dan dasar lubang kotoran harus dipadatkan dengan

tanah liat atau diplester.

. >arang lubang kotoran ke sumur sekurang kurangnya 0! meter.

3. 6etak lubang kotoran lebih rendah daripada letak sumur agar air kotor

dari lubang kotoran tidak merembes dan mencemari sumur.

5. $idak membuang air kotor dan buangan air besar ke dalam selokan,empang, danau, sungai, dan laut.


13/22

. $idak mencemari tanah permukaan

a. $idak buang besar di sembarang tempat, seperti kebun, pekarangan,

dekat sungai, dekat mata air, atau pinggir jalan.

b. >amban yang sudah penuh agar segera disedot untuk dikuras kotorannya,

atau dikuras, kemudian kotoran ditimbun di lubang galian.

3. =ebas dari serangga

a. >ika menggunakan bak air atau penampungan air, sebaiknya dikuras

setiap minggu. 4al ini penting untuk mencegah bersarangnya nyamuk

demam berdarah.

b. ?uangan dalam jamban harus terang. =angunan yang gelap dapat

menjadi sarang nyamuk.

c. 6antai jamban diplester rapat agar tidak terdapat celah celah yang bisa

menjadi sarang kecoa atau serangga lainnya.

d. 6antai jamban harus selalu bersih dan kering.

7. 6ubang jamban, khususnya jamban cemplung, harus tertutup.

5. $idak menimbulkan bau dan nyaman digunakan

a. >ika menggunakan jamban cemplung, lubang jamban harus ditutup

setiap selesai digunakan.

b. >ika menggunakan jamban leher angsa, permukaan leher angsa harus

tertutup

rapat oleh air.

c. 6ubang buangan kotoran sebaiknya dilengkapi dengan pipa ventilasi

untuk

membuang bau dari dalam lubang kotoran.

d. 6antan jamban harus kedap air dan permukaan bowl licin. &embersihan

harus

dilakukan secara periodik.

7. +man digunakan oleh pemakainya

&ada tanah yang mudah longsor, perlu ada penguat pada dinding

lubang kotoran dengan pasangan batau atau selongsong anyaman bambu atau

bahan penguat lai yang terdapat di daerah setempat.

. Mudah dibersihkan dan tak menimbulkan gangguan bagi pemakainya

a. 6antai jamban rata dan miring ke arah saluran lubang kotoran. b. >angan membuang plastik, puntung rokok, atau benda lain ke saluran


14/22

kotoran karena dapat menyumbat saluran.

c. >angan mengalirkan air cucian ke saluran atau lubang kotoran karena

jamban akan cepat penuh.

d. 4indarkan cara penyambungan aliran dengan sudut mati. unakan pipa

berdiameter minimal empat inci. 6etakkan pipa dengan kemiringan minimal

0!!.

". $idak menimbulkan pandangan yang kurang sopan

a. >amban harus berdinding dan berpintu.

b.Dianjurkan agar bangunan jamban beratap sehingga pemakainya terhindar

dari

kehujanan dan kepanasan.

Dalam penetuan letak kakus ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu jarak

terhadap sumber air dan kakus. &enentuan jarak tergantung pada

0. -eadaan daerah datar atau lereng.

. -eadaan permukaan air tanah dangkal atau dalam.

3. i'at, macam dan susunan tanah berpori atau padat, pasir, tanah liat atau

kapur.

Eaktor tersebut di atas merupakan 'aktor yang mempengaruhi daya peresapan

tanah. Di 1ndonesia pada umumnya jarak yang berlaku antara sumber air dan

lokasi jamban berkisar antara delapan sampai dengan 07 meter atau rata rata 0!

meter. Dalam penentuan letak jamban ada tiga hal yang perlu diperhatikan

a. =ila daerahnya berlereng, kakus atau jamban harus dibuat di sebelah bawah

dari letak sumber air. +ndaikata tidak mungkin dan terpaksa di atasnya,

maka jarak tidak boleh kurang dari 07 meter dan letak harus agak ke kanan

atau kekiri dari letak sumur.

b. =ila daerahnya datar, kakus sedapat mungkin harus di luar lokasi yang

sering digenangi banjir. +ndaikata tidak mungkin, maka hendaknya lantai

jamban (diatas lubang) dibuat lebih tinggidari permukaan air yang tertinggi

pada waktu banjir.

c. Mudah dan tidaknya memperoleh air.

2.-.0 $anfaat Jam&an

Membangun dan menggunakan jamban memberikan man'aat berikut a. &eningkatan martabat dan privacy


15/22

b. 6ingkungan yang lebih bersih.

c. =au berkurang, sanitasi dan kesehatan meningkat.

d. -eselamatan lebih baik (tidak perlu pergi ke ladang di malam hari).

e. Menghemat waktu dan uang, dan menghasilkan kompos untuk kebun

sayur atau sawah

'. Memutus siklus penyebaran penyakit yang terkait dengan sanitasi.

2.-. Peme*iharaan Jam&an

>amban sebagai sarana pembuangan kotoran manusia (tinja) perlu di pelihara

dengan baik. =eberapa kegiatan yang dianjurkan dalam pemeliharaan sarana

pembuangan tinja adalah sebagai berikut

0. &embersihan halaman di sekitar rumah jamban dari sampah dan tumbuhan

rumput atau semak yang tidak di kehendaki.

. &embersihan lantai, dinding, dan atap rumah jamban secara teratur, minimal

satu minggu sekali dari lumut, debu, tanah atau sarang laba laba.

3. &enyiraman tinja pada lubang pemasukan tinja atau leher angsa setiap selesai

penggunaan.

5. &emantauan isi lubang pada jamban cubluk, jamban air, jamban bor, dan

jamban kompos secara berkala terutama pada akhir periode pemakaian

direncanakan.

7. &emantauan isi tangki pembusukan secara berkala (tiap 0 0; bulan pada

tangki

pembusukan rumah tangga dan tiap enam bulan pada tangki pembusukan

sekolah dan

kantor pelayanan umum) untuk menjaga e'isiensi kerjanya. 6akukan

pengurasan bila

kedalaman busa serta lumpur sudah melebihi batas yang di persyaratkan.

. 4indarkan pemasukan sampah padat yang sukar atau tidak bias diuraikan

(kain bekas, pembalut, logam, gelas dan sebagainya) dan kimia yang beracun

bagi bakteri (karbol, lisol, 'ormalin dan sebagainya) ke dalam lubang jamban

atau tangki pembusukan.

2.-.3 Dam%ak dari tidak adan+a (am&an sehat+pabila masyarakat buang air besar tidak pada tempatnya ataupun sudah di


16/22

jamban namun jambannya tidak memenuhi kriteria sehat akan banyak penyakit

yang ditimbulkan karena salah dalam mengelola kotoran manusia. :ontoh

beberapa penyakit yang dapat disebarkan oleh tinja manusia antara lain ti'us,

disentri, kolera, bermacam macam cacing (gelang, kremi, tambang, pita)

schistosomiasis, dan sebagainya. ( Notoatmodjo, !!3 )

2.-.4 Pers+aratan Pem&uangan Tin(a

Menurut -umoro (0


17/22

$eori yang digunakan berdasarkan determinan pengetahuan, yang berpengaruh

dalam terbentuknya suatu tindakan,sikap dan kebiasaan pada keluarga binaan .

$erutama dalam hal pengetahuan tentang jambann sehat . $eori pengetahuan ini

diambil berdasarkan teori dari Notoadmojo, pengetahuan yang telah dimiliki

seseorang dipengaruhi oleh 'aktor 'aktor sebagai berikut

0. &endidikan

$ingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh dalam memberi respon yang

datang dari luar. *rang yang berpendidikan tinggi akan memberi respon yang

rasional terhadap in'ormasi yang datang dan akan ber'ikir sejauh mana

keuntungan yang mungkin akan mereka peroleh dari gagasan tersebut. 1bu

hamil yang berpendidikan, tentu akan banyak memberi perubahan terhadap

apa yang mereka lakukan dimasa lalu.

. &aparan media masa

Melalui berbagai media baik cetak maupun elektronik, berbagai in'ormasi

dapat diterima oleh masyarakat sehingga seseorang yang lebih sering

mendengar atau melihat media masa ($2, radio, majalah, pamphlet,dan lain

lain) akan memperoleh in'ormasi yang lebih banyak dibanding dengan orang

yang tidak pernah mendapat in'ormasi media. 1ni berarti in'ormasi media

masa mempengaruhi tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang.

3. /konomi

Dalam memenuhi kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder, keluarga

dalam status ekonomi baik lebih mudah tercukupi dibanding keluarga dengan

status ekonomi rendah. 4al ini akan mempengaruhi kebutuhan akan

in'ormasi yang termasuk kebutuhan sekunder.

5. 6ingkungan sosisal ekonomi

Manusia adalah mahluk social,dimana dalam kehidupan saling berinteraksi

antara satu dengan yang lain. 1ndividu yang dapat berinteraksi secara

kontinyu akan lebih besar terpapar in'ormasi. ementara 'aktor hubungan

social juga mempengaruhi kemampuan individu sebagai komunikasi untuk

menerima pesan menurut model komunikasi media.

7. &engalaman

&engetahuan dapat diperoleh dari pengalaman baik dari pengalaman pribadimaupun dari pengalaman orang lain. &engalaman ini merupakan suatu cara


18/22

PengetahuanPengalaman

Pendidikan

EkonomiLingkungan

Sosial Ekonomi

Paparan MediaMassa atauInformasi

Akses LayananKesehatan atau

FasilitasKesehatan

untuk memperoleh kebenaran suatu pengetahuan.

. +kses layanan kesehatan atau 'asilitas kesehatan

Mudah atau sulitnya dalam mengakses layanan kesehatan tentunya akan

berpengaruh terhadap pengetahuan khususnya dalam hal kesehatan.

,am&ar 2.4 Kerangka Teori $enurut Notoadmo(o '2512)

2. Kerangka Konse%

=erdasarkan teori sebelumnya, dapat dibuat suatu kerangka konsep yang

berhubungan dengan area permasalahan yang terjadi pada keluarga binaan ?$

!3@?F !5 -ampung ukasari, Desa &angkalan, -ecamatan $eluk Naga,

-abupaten $angerang, &rovinsi =anten. -erangka konsep ini terdiri dari variabel

independen dari kerangka teori yang dihubungkan dengan area permasalahan.

,am&ar 2.6 $odifikasi Kerangka Konse% $enurut Notoadmo(o '2512)


19/22

PengetahuanPengalaman

Pendidikan

EkonomiLingkungan

Sosial Ekonomi

Paparan MediaMassa atauInformasi

Akses LayananKesehatan atauFasilitas

Kesehatan

2.3 Definisi 7%erasiona*

Bntuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel variabel yang diamati

atau diteliti, variabel tersebut diberi batasan atau de'inisi operasional. De'inisi

operasional adalah de'inisi yang didasarkan atas si'at si'at variabel yang diamati.

De'inisi operasional mencakup hal hal penting dalam penelitian yang

memerlukan penjelasan. De'inisi operasional bersi'at spesi'ik, rinci, tegas dan

pasti yang menggambarkan karakteristik variabel variabel penelitian dan hal hal

yang dianggap penting. De'inisi operasional juga berman'aat untuk mengarahkan

kepada pengukuran atau pengamanan terhadap variabel variabel yang

bersangkutan serta mengembangkan instrumen (alat ukur) (Notoatmodjo, !! ).+dapun de'inisi operasional dalam penelitian ini sebagai berikut

Ta&e* 2.1 Definisi 7%erasiona* tia% varia&e* %ene*itian

N7 8A9IAB / D !INISI A/AT A9A :ASI/ SKA/A0 &engetahuan 1n'ormasi atau segala -uesioner Fawancara =aik 0 *rdianal


20/22

sesuatu yang harus

diketahui responden

mengenai jamban adalah

'asilitas pembuangan

kotoran manusia. -riteria

jamban sehat adalah

tidak mencemari sumber

air minum (jarak yang

baikantara lubang

penampungan jamban

dan sumber air minum G

0! m), tidak mencemari

tanah, mudah dibersihkan

dan aman digunakan,

penerangan dan ventilasi

cukup, dan tersedia air

serta alat pembersih.

&enyakit yang dapat

ditimbulkan akibat buang

air besar sembarangan,

yakni diare, kolera,

disentri, cacingan, dan

penyakit kulit. :ara

memelihara jamban

sehat, yaitu

membersihkan jamban

satu kali dalam

seminggu, menyiram

tinja tiap selesai buang

air besar, membersihkan

halaman di sekitar rumah

jamban dari sampah,

serta apabila terdapatkerusakan segera

00

:ukup

0!

-urang

! 7


21/22

diperbaiki. &enting atau

tidaknya memiliki

jamban sehat dirumah&engalaman egala sesuatu baik yang

dilihat, dilakukan

ataupun yang didengar

mengenai jamban, yaitu

kebiasaan baik turun

temurun bahkan hingga

saat ini dalam

menggunakan empang

atau tanah sebagai tempat

buang air besar sebelum

dan sesudah adanya

jamban.

-uesioner Fawancara =aik 7

:ukup 3

5

-urang !

*rdinal

3 &endidikan >enjang pendidikan

'ormal terakhir yang

dijalani oleh keluarga

binaan.

-uesioner Fawancara $inggi H

&erguruan

$inggi

MenengahH M&

M+

?endah H

$idak

ekolah A

D

*rdinal

5 /konomi -emampuan

menyediakan biaya untuk

pengadaan dan

pengelolaan jamban

sehat dilihat dari

penghasilan rata rata

responden berdasarkan

Bpah Minimum ?egional

-ota $angerang .

-uisioner Fawancara =aik G

?p.

.5!!.!!!,

:ukup

?p.

.5!!.!!!,

-urang

*rdinal


22/22

I .5!!.!!

!

7 6ingkungan

osial

/konomi

+da tidaknya komunikasi

dan kerjasama keluarga

binaan dengan tetangga

dan tokoh masyarakat

untuk mendukung

ketersediaan jamban

sehat seperti tersedianya

jamban sehat di rumah

warga sekitar, di mana

warga sekitar buang air

besar, tersedia jamban

umum sehat di

lingkungan rumah dan

bagaimana cara

membersihkannya.

-uesioner Fawancara =aik 7

:ukup 3

5

-urang

!

*rdinal

&aparanMedia Massa

atau

1n'ormasi

+da tidaknya saranayang digunakan untuk

medapatkan in'ormasi

tentang jamban sehat di

keluarga binaan baik dari

media cetak, elektronik

atau penyuluhan dari

tenaga kesehatan.

-uesioner Fawancara +da$idak +da

Nominal

" +kses

6ayanan

-esehatan

atau Easilitas

-esehatan

&eran dan pemerintah

dan atau tenaga kerja di

bidang kesehatan yang

bertugas meninjau dan

memberikan in'ormasi

kepada masyarakat

tentang pentingnya

sekitar jamban sehat

-uesioner Fawancara +da

$idak +da

Nominal

bab ii miza lia belom fix

Documents