bab ii dondy zobitana
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
1/25
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Sejarah Singkat Electric Submersible Pump ESP!
Pada tahun 1"11 , seorang kelahiran Rusia bernama Armais Arutun#$$
menemukan teknologi motor listrik yang ditenggelamkan di dalam cairan air sebagai
penggerak pompa air (centifugal) untuk kepentingan militer setelah peperangan
selesai, Arutun#$$ membuat single stage centrifugal pump yang digerakkan oleh
motor listrik untuk kepentingan pertambangan, tidak lama kemudian, dibuat multi
stage pump (pompa bertingkat banyak) dimana motor listriknya ikut ditenggelamkan
di dalam cairan. Sejak saat itu muncul teknologi pengangkatan buatan untuk
memompakan cairan dari dalam sumur ke permukaan dengan pompa centrifugal
bertingkat banyak (multi stage) dengan nama RED Pump.RED singkatan dari Russian Electro Dynamo of Arutonoff . Setelah lebih dari
!" tahun sejak pertama kali Armais Arutun#$$ menemukan metode ESP ini,
sekarang ESP dipergunakan hampir diseluruh dunia dengan hasil yang sangat
memuaskan. Selama kurun #aktu tersebut telah banyak berkembang perusahaan$
perusahaan yang membuat ESP dan dilakukan upaya$upaya penyempurnaan serta
pengembangan baik dalam hal pemilihan dan penggunaan material, metalurgi,
teknologi, daya tahan serta kemampuan produksinya. Semua itu dilakukan dalam
usaha untuk mencapai kinerja optimal dari system operasional ESP.
7
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
2/25
2.2 Pengertian %mum P#mpa Electric Submersible Pump ESP!
Electric Submersible Pump adalah pompa yang dibuat atas dasar pompa
centrifugal bertingkat (stage) banyak dimana setiap tingkat mempunyai impeller,
bagian berputar yang fungsinya memberikan kecepatan terhadap cairan yang
dipompakan dan diffuser adalah bagian yang diam berfungsi mengubah tenaga yang
berupa kecepatan tinggi menjadi kecepatan rendah tetapi memiliki tenaga tinggi .
Pompa ESP secara keseluruhan dari pompa dan motornya ditenggelamkan ke dalam
cairan, pompa ini digerakkan dengan motor listrik melalui suatu poros motor (shaft)
yang memutar sudu$sudu impeller pompa. Perputaran sudu$sudu itu menimbulkan
gaya sentrifugal yang digunakan untuk mendorong fluida ke permukaan.
dapun fungsi dari ESP adalah %
• &empermudah penanggulangan scale.• &u memompa cairan dalam jumyang besar • 'ebih mudah dioprasikan dan biaya operasi rendah.
2.& S'arat(s'arat Pemilihan P#mpa ESP
. ekanan formasi rendah
*. 'aju produksi antara *"" $ +".""" S -D
. Produkti/ity inde0 masih tinggi
1. Sumur tidak mempunyai problem kepasiran
2. ersedia peralatan ESP
2.) *euntungan +an *erugian penggunaan p#mpa ESP2.).1 *euntungan
. Dapat beroperasi pada kecepatan tinggi.*. &u memompa fluida dalam jumlah besar.
http://suyonowarso.blogspot.com/2011/01/kerja-praktek-di-riau.htmlhttp://suyonowarso.blogspot.com/2011/01/kerja-praktek-di-riau.htmlhttp://suyonowarso.blogspot.com/2011/01/kerja-praktek-di-riau.htmlhttp://suyonowarso.blogspot.com/2011/01/kerja-praktek-di-riau.htmlhttp://suyonowarso.blogspot.com/2011/01/kerja-praktek-di-riau.htmlhttp://suyonowarso.blogspot.com/2011/01/kerja-praktek-di-riau.htmlhttp://suyonowarso.blogspot.com/2011/01/kerja-praktek-di-riau.htmlhttp://suyonowarso.blogspot.com/2011/01/kerja-praktek-di-riau.html
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
3/25
. Dapat memisahkan gas yang mungkin mengganggu proses pengisapan.1. Sesuai dipergunakan pada sumur$sumur yang mempunyai P3 tinggi.
2. Sesuai dipasang pada sumur$sumur miring karena tidak ada bagian$bagian
yang bergerak baik di permukaan maupun di dalam sumur.+. Panas yang ditimbulkan oleh putaran motor akan mengatasi masalah
paraffin dan fluida yang /iskositasnya tinggi pada temperatur yang rendah.4. iaya peralatan relatife kecil jika dibandingkan dengan laju produksi yang
diperoleh.2.).2 *erugian
. iaya Pertama pemasangan ESP relatif lebih mahal dibanding dengan
sistem artificial lift yang lain*. 5urang baik pada sumur yang memiliki problem kepasiran
. Pada sumur produksi dengan reser/oir yang tidak kompak dimana akibat
dari pemompaan dengan rate dan kecepatan yang tinggi, bisa
menyebabkan pasir terlepas dari sedimennya dan masuk ke dalam pompa
sehingga pompa mengalami abrasi.1. Pada sumur yang saturated reservoir (reser/oir jenuh) dengan tekanan
lapisan di ba#ah tekanan saturasi maka gas dalam cairan yang
dipompakan bisa menurunkan efisiensi pompa dan bisa terjadi gas
locking .2. &enimbulkan emulsi yang diakibatkan dari perputaran impeller pompa
yang tinggi.6. &empercepat terjadinya water conning . kibat dari pemompaan dengan
rate yang tinggi maka akan memacu terjadinya water conning . terutama
pada perforasi yang dekat dengan water oil contact.
2., Peralatan P#mpa ESP
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
4/25
Secara umum peralatan Pompa ESP dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu%
. Peralatan diatas permukaan.*. Peralatan diba#ah permukaan.
Pada 6ambar diba#ah memperlihatkan secara lengkap peralatan diatas dan
diba#ah permukaan dari Pompa ESP.
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
5/25
-ambar 2.1 Susunan engkap Peralatan P#mpa ESPsumber
2.,.1 Peralatan Diatas Permukaan
Peralatan diatas permukaan meliputi #ellhead, junction bo0,
s#itchboard, dan transformer.
2.,.1.1 /ellhea+
7ellhead atau kepala sumur dilengkapi dengan tubing hanger
khusus yang mempunyai lubang untuk cable pack-off atau
penetrator. Cable pack-off ini biasanya tahan sampai tekanan """
PS3.
ubing hanger dilengkapi juga dengan lubang untuk hidraulic
control line , yaitu saluran cairan hidraulik untuk menekan
subsurface ball valve agar terbuka. Pada 6ambar *.*
memperlihatkan tubing hanger dengan cable pack-off.
7ellhead juga harus dilengkapi dengan 8seal9 agar tidak
bocor pada 3ubang untuk kabel dan tulang. 7ellhead didesain
untuk tahan terhadap tekanan 2"" psi $ """ psi.
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
6/25
-ambar 2.2 Cable Pack Off Pa+a Tubing Hanger
Sumber
-ambar 2.& Wellhead
Sumber
2.,.1.2 0uncti#n B#
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
7/25
:unction bo0 ditempatkan di antara kepala sumur dan
s#itchboard untuk alasan keamanan. 6as dapat mengalir keatas
melalui kabel dan naik ke permukaan menuju s#itchboard, yang
bisa menyebabkan terjadinya kebakaran. 5arena itu,
kegunaan dari junction bo0 ini adalah untuk mengeluarkan gas
yang naik keatas tadi. :unction biasanya 2 ft (minimum) dari
kepala sumur dan normalnya berada diantara * sampai ft diatas
permukaan tanah. ;ungsi dari junction bo0 antara lain %
• Sebagai /entilasi terhadap adanya gas yang
mungkin bermigrasi kepermukaan melalui kabel agar
terbuang ke atmosfer.• Sebagai terminal penyambungan kabel dari dalam
sumur dengan kabel dari s#icthboard.2.,.1.& S itchb#ar+
S#itchboard adalah panel kontrol kerja dipermukaan
saat pompa bekerja yang dilengkapi dengan motor controller,
o/erload dan underload protection serta alat pencatat (recording
instrument) yang bisa bekerja secara manual ataupun otomatis
apabila terjadi penyimpangan. S#itchboard ini dapat digunakan
untuk tegangan dari 11" /olt sampai 1
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
8/25
• =ntuk mengontrol kemungkinan terjadinya do#n
hole problem seperti % overload atau underload current.• Auto restart setelah underload pada kondisi intermittent
well.• &endeteksi unbalance voltage.
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
9/25
• Pada s#itchboard biasanya dilengkapi dengan ammeter
chart yang berfungsi untuk mencatat arus motor /ersus
#aktu ketika motor bekerja.
•
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
10/25
-ambar 2.) S itchb#ar+ Sumber
•
2.,.1.) Trans$#rmer
• &erupakan alat untuk mengubah tegangan listrik, bisa
untuk menaikan atau menurunkan tegangan. lat ini terdiri dari core
(inti) yang dikelilingi oleh coil dan lilitan ka#at tembaga. 5eduanya,
baik core maupun coil direndam dengan minyak trafo sebagai
pendingin dan isolasi. Perubahan tegangan akan sebanding
dengan jumlah lilitan ka#atnya. iasanya tegangan input
transformer diberikan tinggi agar didapat ampere yang rendah pada
jalur transmisi, sehingga tidak dibutuhkan kabel (penghantar) yang
besar. egangan input yang tinggi akan diturunkan dengan
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
11/25
menggunakan step$do#n tranformer sampai dengan tegangan yang
dibutuhkan oleh motor.••
-ambar 2., Trans$#rmer Sumber
•
2.,.2 Peralatan +iba ah Permukaan
• Peralatan diba#ah permukaan dari Pompa ESP terdiri atas
pressure sensing instruments, electric motor, protector, intake, pump unit
dan electric cable.
2.,.2.1 PSI %nit Pressure Sensing Instruments!
• PS3 atau Pressure Sensing 3nstrument adalah suatu
alat yang mencatat tekanan dan temperatur dalam sumur. Secara
umum PS3 =nit mempunyai * komponen pokok, yaitu%• PS3 Do#n >ole =nit
• Dipasang diba#ah motor type upper atau center
tandem, karena alat ini dihubungkan dari electric motor yang
seolah$ olah merupakan bagian dari motor tersebut.
• PS3 Surface Readout
• &erupakan bagian dari system yang mengontrol kerja
do#n hole unit serta menampilkan ( display ) informasi yang
diambil dari down hole.
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
12/25
•
-ambar 2.3 Pressure Sensing Instrumen Sumber
2.,.2.2 Electric 4#t#r
• :enis motor Pompa ESP adalah motor listrik induksi
dua kutub tiga fasa yang diisi dengan minyak Pelumas khusus
yang mempunyai tahanan listrik ( dielectric strength ) tinggi.
Dipasang paling ba#ah dari rangkaian, dan motor tersebut
digerakkan oleh arus listrik yang dikirim melalui kabel dari
permukaan. &otor berfungsi untuk menggerakan pompa dengan
mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik. ;ungsi dari
minyak tersebut adalah %
• Sebagai pelumas• Sebagai tahanan(isolasi)• Sebagai media penghantar panas motor yang ditimbulkan oleh perputaran
rotor ketika motor tersebut sedang bekerja.
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
13/25
• :adi minyak tersebut harus mempunyai spesifikasi
tertentu yang biasanya sudah ditentukan oleh pabrik, yaitu
ber#arna jernih, tidak mengandung bahan kimia, dielectric
strength tinggi, lubricant dan tahan panas. &inyak yang
diisikan akan mengisi semua celah$celah yang ada dalam motor,
yaitu antara rotor dan stator. &otor berfungsi sebagai tenaga
penggerak pompa ( prime mover ), secara garis besar motor ini
mempunyai dua bagian pokok, yaitu
• Rotor (gulungan kabel haltis yang berputar)• Stator (gulungan kabel halus yang stasioner dan
menempel pada badan motor).
• Stator menginduksi aliran listrik dan
mengubah menjadi tenaga putaran pada rotor, dengan
berputarnya rotor maka poros (shaft) yang berada
ditengahnya akan ikut berputar, sehingga poros yang
saling berhubungan akan ikut berputar pula (poros
pompa, intake, dan protector).
•
•
•
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
14/25
•
-ambar 2.5 4#t#r P#mpa ESP• Sumber
2.,.2.& Pr#tect#r
• Protector (Reda) sering juga disebut dengan eal
ection (?entrilift) atau E!uali"er (@D3). Secara prinsip protector
mempunyai empat fungsi utama, yaitu%
• =ntuk melindungi tekanan dalam motor dari
tekanan di annulus.• &enyekat masuknya fluida sumur kedalam motor • empat duduknya thrust bearing untuk merendam gaya
a0ial yang ditimbulkan oleh pompa.• &emberikan ruang untuk pengembangan dan
penyusutan minyak motor sebagai akibat perubahan
temperatur dari motor pada saat bekerja dan saat
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
15/25
dimatikan.•
•
-ambar 2.6 0enis lab'rinth T'pe Pr#tect#r Sumber
2.,.2.) Intake
• 3ntake dipasang diba#ah pompa dengan cara
menyambungkan sumbunya (shaft) memakai coupling. 3ntake
merupakan saluran masuknya fluida dari dasar sumur ke
pompa menuju permukaan. =ntuk jenis$jenis tertentu, intake ada
yang dipasang menjadi satu dengan housing pompa
(intregrated#$ tetapi ada juga yang berdiri sendiri. da beberapa
jenis intake yang sering dipakai, yaitu%
• Standart 3ntake,• Dipakai untuk sumur dengan 6'R rendah.:umlah gas
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
16/25
yang masuk pada intake harus kurang dari "A sampai dengan
2A dari total /olume fuida. 3ntake mempunyai lubang untuk
masuknya fluida ke pompa, dan dibagian luar dipasang
selubung (screen) yang gunanya untuk menyaring partikel
masuk ke intake sebelum masuk kedalam pompa.• Rotary 6as Separator
• Digunakan untuk memisahkan gas sampai dengan
!"A, dan biasanya dipasang untuk sumur$sumur dengan 6@R
tinggi. 6as Separator jenis ini tidak direkomendasikan untuk
dipasang pada sumur sumur yang abrasi/e.• ?ara pemisahan gas dari fluida berlansung dimana
fluida memasuki gas separator langsung menuju bagian ba#ah
inducer yang berbentuk ulir. Dibagian ini fluida akan
mengalami kenaikan tekanan dan mendorong ke atas memasuki
sudu pemutar (centrifuge) dan akibat adanya gaya centrifugal
maka gas akan memisahkan diri dari cairan. kibat dari
terpisahnya gas, maka cairan akan mempunyai masa jenis yang
lebih besar dan akan terlempar ke dinding, sedangkan gas yang
lebih ringan akan bergerak ke atas sepanjang sudu pemutar
menuju pemisah aliran.
• Static 6as Separator
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
17/25
• Static gas separator atau sering disebut re/erse
gas separator, yang dipakai untuk memisahkan gas hingga
fluida tersebut akan mengalami penurunan tekanan.
• Pada tahap pertama ini sebagian gas yang terlarut
dalam cairan akan terlepas dan selanjutnya akan mengalami
pembalikan arah aliran ke ba#ah menuju ke pick % up impeller
yang ada pada gas separator tersebut. 3mpeller ini berfungsi
sebagai pemutar dan sekaligus pengangkatan fluida ke atas.
Putaran impeller akan menimbulkan proses turbulensi pada
fluida dan proses centrifugal, dimana cairan akan terlempar ke
luar sedangkan gasnya akan tetap berada di pusaran sekitar
sumbu, bersamaBsama gas dan cairan bergerak ke atas.• ?airan diarahkan masuk ke pompa sedangkan gas yang
diarahkan keluar menuju annulus melalui lubang yang berada di
bagian atas separator. Dengan demikian diharapkan pada saat
fluida memasuki stage pompa, fluida mempunyai masa jenis
yang relati/e lebih tinggi dengan kondisi sebelum mengalami
pemisahan.
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
18/25
•
-ambar 2." 0enis R#tar' -as Separat#r Sumber
•
•
•
•
•
•
2.,.2., Pump %nit
• =nit pompa merupakan &ultistages Centrifugal
'ump , yang terdiri dari % impeller, diffuser, shaft (tangkai)•
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
19/25
•
-ambar 2.17 %nit P#mpa ESP Sumber•
• Prinsip kerja pompa ini, yaitu fluida yang masuk
kedalam pompa rnelalui intake akan diterima oleh stage paling
ba#ah dari pompa, impeller akan mendorongnya masuk,
sebagai akibat proses centrifugal maka fluida tersebut akan
terlempar keluar dan diterima oleh diffuser. @leh diffuser,
tenaga kinetis ( velocity# fluida akan diubah menjadi tenaga
potensial (tekanan) dan diarahkan ke stage. Pada proses tersebut
fluida memiliki energi yang semakin besar dibandingkan pada saat
masuknya. 5ejadian tersebut terjadi terus$ menerus sehingga
tekanan head pompa berbanding linier dengan jumlah stages,
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
20/25
artinya semakin banyak stage yang dipasangkan, maka semakin
besar kemampuan pompa untuk mengangkat fluida.
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
21/25
•
2.,.2.3 Electric 8able
• 5abel yang dipakai adalah jenis tiga konduktor.
;ungsi utama dari kabel tersebut adalah sebagai media penghantar
arus listrik dari s#itchboard sampai ke motor didalam sumur.
5abel harus tahan terhadap tegangan tinggi, temperatur, tekanan
migrasi gas dan tahan terhadap resapan cairan dari sumur.
=ntuk itu maka kabel harus mempunyai isolasi dan sarung yang
baik. agian dari kabel biasanya terdiri dari %
• 5onduktor ( Conductor#• 3solasi ( (nsulation )• Sarung ( sheath )• :aket
•
da dua jenis kabel yang biasa dipakai yaitu round
dan flat cable . Pada jenis round cable dibagian luar sarungnya
dibungkus lagi dengan karet (rubber jacket). iasanya kabel jenis
round ini memiliki ketahanan yang 3ebih lama daripada jenis
flat cable, tetapi memerlukan ruang penempatan yang lebih
besar.•
Secara umum ada dua jenis kabel yang biasa
dipakai di lapangan, yaitu
• 'o# emperature• Disarankan untuk pemasangan pada sumur$sumur
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
22/25
dengan ma0imum *""C;.• >igh emperature ?able
• Disarankan untuk pemasangan pada sumur$sumur
dengan temperatur yang cukup tinggi sampai mencapai 1""C;•
•
•
•
•
•
•
• . -ambar 2.11 0enis 9lat 8able
+an R#un+ 8able• Sumber
•
2.,.2.5 8heck :al;e
• Check valve biasanya dipasang pada tubing (*$ joint)
diatas pompa. ertujuan untuk menjaga fluida tetap berada di
atas pompa. :ika check valve tidak dipasang maka kebocoran
fluida dari tubing (kehilangan fluida) akan melalui pompa yang
dapat menyebabkan aliran balik dari fluida yang naik keatas, sebab
aliran balik ( back flow# tersebut membuat putaran impeller
berbalik arah dan dapat menyebabkan motor terbakar atau rusak.
:adi umumnya check /al/e digunakan agar tubing tetap terisi
penuh dengan fluida se#aktu pompa mati dan mencegah supaya
fluida tidak turun keba#ah.
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
23/25
•
•
-ambar 2.12 Check Valve Sumber
•
2.,.2.6 Blee+er :al;e
• )leeder valve dipasang satu joint diatas check
/al/e, mempunyai fungsi mencegah minyak keluar pada saat
tubing dicabut. ;luida akan keluar melalui bleeder valve.
2.,.2." 8entrali
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
24/25
mendorongnya masuk, sebagai akibat proses centrifugal maka fluida tersebut
akan terlempar ke luar dan diterima oleh diffuser, oleh diffuser tenaga kinetik
akan diubah menjadi tenaga potensial (tekanan), maka dengan demikian
terjadilah proses pengisapan.• &otor 'istrik berputar pada kecepatan relatif konstan, memutar
pompa (impeller) mele#ati poros (shaft) yang disambungkan dengan bagian
protector. Po#er disalurkan ke peralatan ba#ah permukaan melalui kabel
listrik konduktor yang di klem pada tubing, cairan memasuki pompa yang
sedang beroperasi.• 5elakuan pompa berada pada harga efisiensi tertinggi apabila
hanya cairan yang terproduksi. ingginya /olume gas bebas menyebabkan
operasi pompa tidak effisien.
-
8/18/2019 BAB II Dondy Zobitana
25/25
•