bab 5 konstruksi dsdp

29
 26 LAPORAN KERJA PRAKTEK Studi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP Wilayah Denpasar (YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.) ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION BAB V PELAKSANAAN KONSTRUKSI DENPASAR SEWERAGE DEVELOPMENT PROJECT II PAKET KONSTRUKSI ICB-1 WILAYAH DENPASAR 5.1 Metode Pemasangan Pipa Pelaksanaan pemasangan pipa jaringan air limbah DSDP di wilayah Denpasar dilakukan dengan metode Open Trench (galian terbuka), prinsip kerja yang digunakan adalah Clean Construction . Clean Construction, prinsip kerja yang bersih, rapi, dantertib sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitarnya. Ada beberapa tahap yang dilakukan sebelum pemasangan pipa yaitu survey topografi dan pengetesan adanya utilitas dalam tanah (Tes Pit) pada tempat yang akan dipasang pipa. 5.1.1 Survey Topografi Survey ini merupakan bagian dari pekerjaan persiapan yang mengawali seluruh rangkain pekerjaan. Survey topografi meliputi: pengecekan ulang elevasi rencana, menyebarkan titik-titik panduan diseluruh wilayah kerja, menentukan titik-titik (koordinat) posisi manhole. Pengecekan ulang elevasi rencana perlu dilakukan untuk mengantisipasi perubahan- perubahan yang tejadi dalam rentang waktu antara perencanaan dengan pelaksanaan sekaligus mengecek kebeneran/akurasi survey perencanaan. Dalam pelaksanaan survey topografi digunakan titik acuan yang ditentukan oleh perencana dan menggunakan titik Benchmark (BM) yang tersebar di seluruh wilayah survey. Titik referensi utama adalah Benchmark Titik Tinggi Geodesi (TTG) 1615 yang ditetapkan oleh Badan Koordinator Survey dan Pemetaan Nasional (BAKORSURTANAL) serta benchmark yang ditetapkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) 13 (lihat gambar 1). Gambar 5.1. Salah Satu Contoh Benchmark (BM)

Upload: yuya-chan

Post on 11-Jul-2015

968 views

Category:

Documents


47 download

TRANSCRIPT

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 1/29

 

 

26

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

BAB V

PELAKSANAAN KONSTRUKSI DENPASAR SEWERAGE DEVELOPMENT PROJECT II

PAKET KONSTRUKSI ICB-1 WILAYAH DENPASAR

5.1 Metode Pemasangan Pipa

Pelaksanaan pemasangan pipa jaringan air limbah DSDP di wilayah Denpasar dilakukan

dengan metode Open Trench (galian terbuka), prinsip kerja yang digunakan adalah Clean

Construction. Clean Construction, prinsip kerja yang bersih, rapi, dantertib sehingga tidak 

mengganggu lingkungan sekitarnya. Ada beberapa tahap yang dilakukan sebelum pemasangan

pipa yaitu survey topografi dan pengetesan adanya utilitas dalam tanah (Tes Pit) pada tempat

yang akan dipasang pipa.

5.1.1 Survey Topografi

Survey ini merupakan bagian dari pekerjaan persiapan yang mengawali seluruh rangkain

pekerjaan. Survey topografi meliputi: pengecekan ulang elevasi rencana, menyebarkan titik-titik 

panduan diseluruh wilayah kerja, menentukan titik-titik (koordinat) posisi manhole.

Pengecekan ulang elevasi rencana perlu dilakukan untuk mengantisipasi perubahan-

perubahan yang tejadi dalam rentang waktu antara perencanaan dengan pelaksanaan sekaligus

mengecek kebeneran/akurasi survey perencanaan.

Dalam pelaksanaan survey topografi digunakan titik acuan yang ditentukan oleh

perencana dan menggunakan titik Benchmark (BM) yang tersebar di seluruh wilayah survey.

Titik referensi utama adalah Benchmark Titik Tinggi Geodesi (TTG) 1615 yang ditetapkan oleh

Badan Koordinator Survey dan Pemetaan Nasional (BAKORSURTANAL) serta benchmark 

yang ditetapkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) 13 (lihat gambar 1).

Gambar 5.1. Salah Satu Contoh Benchmark (BM)

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 2/29

 

 

27

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

Selain untuk mengecek elevasi, survey topografi ini sekaligus dimanfaatkan untuk 

menentukan posisi Manhole yang tersebar di lokasi dan juga menyebarkan titik-titik panduan

bantuan yang bersifat tetap diseluruh wilayah perkerjaan. Tujuan dari penyebaran titik-titik 

panduan bantuan ini adalah bila di suatu lokasi hendak dilakukan pemasangan pipa, maka titik-

titik panduan bantuan tersebut dapat dipergunakan sebagai acuan dalam menentukan elevasi

invert saluran. Titik-titik lokasi Manhole dan titik-titik panduan bantuan tersebut harus

dilengkapi informasi mengenai nomor, koordinat, elevasi invert dan elevasi permukaan jalan.

Pada gambar 5.2 dapat dilhat diagram alir survey topografi dan menentukan posisi manhole di

lapangan.

5.1.2 Tes Pit

Test Pit adalah kegiatan untuk mengetahui utilitas yang ada di bawah permukaan tanah.

Utilitas tersebut berupa pipa PDAM, kabel PLN dan Telkom serta utilitas lainnya. Test Pit

dilakukan pada titik-titik yang dicurigai terdapat utilitas seperti pada gardu PLN, box Telkom

dan patok-patok PDAM atau pun tiang-tiang yang terdapat kabel besar. Untuk itu diperlukan

 

Gambar 5.2 Diagram Alir Survey Topografi dan Menentukan Manhole Dilapangan

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 3/29

 

 

28

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

data dari utilitas yang telah terpasang. Dalam satu ruas jalan, test pit harus dilakukan lebih dari

satu kali atau sesuai dengan kebutuhan. Apabila dalam tes pit ditemukan adanya utilitas yang

menghalangi jalur pipa, maka jalur pipa tersebut harus disesuaikan. Penyesuaian tersebut berupa

memindahkan posisi pipa dari tepi jalan ke tengah jalan atau sebaliknya. Atau bila

memungkinkan, dilakukan pemindahan utilitas tersebut tentunya dengan berkoordinasi dengan

instansi terkait. Proses tes pit dari penentuan lokasi hingga pengurugan kembali dapat dilihat

pada gambar 5.3 dan 5.4 serta diagram alir untuk test pit pada gambar 5.5.

Menentukan Posisi Test Pit Pemotongan Permukaan Jalan

5.3.. Penentuan lokasi Tes Pit

 

Gambar 5.4. Tahapan Pengerjaan Proses Test Pit

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 4/29

 

 

29

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

Gambar 5.5. Diagram Alir Test Pit

5.1.3 Pengecekan Kondisi Bangunan Existing

Sebelum pelaksanaan pekerjaan, kontraktor perlu melakukan pengecekan terhadap

kondisi existing bangunan yang ada di sekitar lokasi kegiatan, sepertinya adanya retak pada

bangunan, tembok, atau dinding dan sebagainya. Hal tersebut bertujuan agar di kemudian hari

apabila terdapat keluhan dari pemilik bangunan

5.1.4 Metode Open Trench

Metode Open Trench digunakan untuk penanaman pipa dengan diameter 200 – 1000 mm

dan kedalaman penanaman pipa kurang dari 5 m. Pelaksanaan Metode Open Trench terdiri dari

tiga bagian yaitu tahap awal, tahap pelaksanaan dan tahap  finishing. Pekerjaaan tahap awal

adalah semua jenis pekerjaan yang biasanya dilakukan untuk mempersiapkan material-material,

peralatan dan tenaga kerja di lokasi. Dalam proyek ini, langkah-lakah untuk mempersiapkan

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 5/29

 

 

30

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

pekerjaan di lokasi terdiri dari survey lokasi jaringan pipa, deteksi utilitas bawah tanah dan

ditandai untuk lokasi test pit, mobilitas peralatan dan pemasangan pagar sementara.

Tahap pelaksanaan proyek ini biasanya dilakukan setelah tahap awal telah selesai.Langkah utama membangun pipa di bawah tanah seperti yang direncanakan dan dilengkapi

dengan manhole pada posisi manapun diperlukan. Pekerjaan utama dari pembangunan saluran

limbah adalah:

Pekerjaan umum (penggalian, pemasanga retaining wall, system disposal (system clean

construksion dan dewatering)

Pemasangan manhole

Penyambungan pipa RC ke manhole

Pemasangan pipa RC

Pemasangan pipa lateral

Pengurugan pasir, pengurungan dan pemadatan tanah

Perbaikan jalan

5.1.4.1 Pekerjaan Umum (Tahapan Awal)

a. Penggalian

langkah pertama dalm metode Open Trench adalah pemotongan aspal atau cutting

asphalt . Pemotonga aspal ini sebelumnya harus dilakukan pengukuran dan pemberian tanda jalan

yang akan dipotong. Dalam setiap penggalian, perlu diperhatikan beberapa hal antara alin:

Lebar daerah milik jalan (Damija), untuk ukuran aspal dan diameter pipa yang akan

dipasang lihat tabel 5.1

Jenis tanah

Elevasi muka air tanah

Kepadatan lalu lintas

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 6/29

 

 

31

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

Tabel 5.1 Ukuran Aspal dan diameter Pipa yang Dipasang

Berdasarkan lebar Damija, metode pelaksanaan terbagi menjadi 2 yaitu secara manual

(tenaga manusia) dan dengan mesin gali (excavator ). Bahan galian langsung diangkut ke tempat

pembuangan. Di lokasi tertentu, penggalian dilakukan dengan mesin dan manual. Bagian atas

dilakukan secara manual untuk menghindari kerusakan utilitas, dan selanjutnya dengan

excavator .

Berdasarkan jenis tanah, penggalian dilkukan dalam dua metode yaitu galian dengan

turap dan tanpa turap. Pemasangan turap dilakukan jika jenis tanah dalam penggalian mudah

runtuh. Ada bebrapa jenis turap yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pengalian antara lain

turap kayu, sheeting plate dan sheet pile.

Sedangkan jika berdasarkan elevasi muka air tanah, metode yang digunakan adalah

dewatering. Di beberapa lokasi, air tanah sangat banyak. Hal ini akan mengganggu proses

pemasangan pipa. Oleh karena itu dilakukan dewatering atau penggambilan/penyedotan air tanah

dengan menggunakan pompa supaya kering yang bertujuan supaya proses proyek berjalan

lancer. Air tanah yang disedot biasanya akan dibuang ke dalam tangki yang sudah disiapkan jika

drainase sekitar lokasi proyek tidak memungkinkan atau tidak diberi ijin oleh masyarakat sekitar.

b. Pemasangan Pipa

Pemasangan pipa sangat terkait dengan pemasangan manhole. Data yang diperlukan diawali

pemasangan pipa adalah elevasi nvert awal dan akhir. Elevasi ini menentukan kemiringan pipa

karena terjadi beda tinggi antara invert awal dan akhir. Dalam prinsip pemasangan pipa yang

ada, seharusnya metode pemasangan pipa yang dilakukan di lapangan sesuai dengan standart

yang sudah ditentukan, tetapi pada kenyataannya seringkali jaringan pipa dipasang terlebih

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 7/29

 

 

32

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

dahulu. Hal yang penting dalam pelaksanaan pemasangan pipa adalah penyambungan,

pengukuran elevasi/ kemiringan dan pengukuran kelurusan pipa.

i.  Penyambugan pipa

Pipa diturunkan dengan menggunakan alat berat jika diameter pipa dirasa terlalu besar

dan jika diameter pipa kecil penurunannya hanya menggunakan tenaga manusia.

Pipa yang diturunkan dengan penggantung dan diletakkan diatas tumpukan karung yang

diisi pasir. Maksud dari tumpukan karung pasir adalah agar pipa memperoleh dudukan

atau penyangga yang baik dan stabil. Dengan demikian saat pipa disambungkan antara

pipa yang satu dengan pipa lainnya dan setelah itu ditimbun secara keseluruhan, elevasi

dapat dipertahankan.

Pada saat penyambungan pipa bagian socket diberi rubber ring untuk mengunci

sambungan pipa dari kemungkinan kebocoran air limbah yang lewat dalam pipa

tersebut. Dalam penyambungan pipa, bagian socket diberi pelicin untuk memudahkan

penyambungan pipa beton dalam masa penyambungannya.

ii.  Pengukuran elevasi/ kemiringan pipa

Pipa yang telah diturunkan tersebut diperiksa elevasinya/kemiringanya. Pengecekan ini

dilakukan di dua titik yaitu pada titik sambungan dan pada ujung lainnya. Bila kedua

titik tersebut telah sesuai kemiringan yang telah rencanakan sebelumnya, maka pipa

dapat disambung dengan pipa lainnya.

 

Gambar 5.6 Penurun Pipa Dengan Tenaga Manusia dan Penyambungan Pipa

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 8/29

 

 

33

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

iii.  Pengukuran kelurusan pipa

Kelurusan pipa harus diukur dan harus benar, karean akan berpengaruh pada posisi

manhole dan setting jaringan pipa berikutnnya. Pengukuran kelurusan dilakukan dengan

menggunakan alat bantu yaitu menggunakan benang dan selain benang. Pengukuran

kelurusan dilakukan dengan cara menarik benag as pipa dari manhole ke manhole.

Benang ini berada diatas galian. Untuk memastikan apakah pipa sudah lurus, harus

ditarik garis tegak lurus dari benang tersebut ke permukaan pipa atau dapat juga

menggunakan rantai penggantung pipa. Dapat juga menggunakan batang kayu atau

aluminium yang diberi tanda ditengah-tengahnya. Sehingga kelurusan pipa dapat dicek 

dari tanda pada tengah batang kayu atau aluminium tersebut.

c. Penimbunan dan Pengaspalan

setelah proses penyambungan pipa selesai, tahap selanjutnya adalah penimbunan dan

pengaspalan. Penimbunan kembali yang dilkukan secara bertahap dan berlapis. Pada gambar 5.8

dapat dilihat konstruksi timbunan kembali.

 

Gambar 5.7 Pengukuran Elevasi Pipa 

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 9/29

 

 

34

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

  Penimbunan dan Pemadatan

Timbunan awal/dasar adalah pasir. Proses penimbunan pasir dibantu dengan mengalirkan air

pada pasir timbunan. Tujuan dari pemberian air adalah agar pasir ikut hanyut dan mengisi celah-

celah antara pipa dengan tanah. Selanjutnya penimbunan dengan material pilihan. Material yang

digunakan adalah tanah hasil galian yang memenuhi syarat material pilihan. Urugan dengan

material pilihan harus dipadatkan lapis per lapis setiap tebal lapisan 20 cm. selanjutnya adalh

pengisian dengan agrerat A (225 mm) dan B (265 mm).

Dalam proses pemadatan, untuk mendapatkan kepadatan yang optimal, perlu

diperhatikan teknik pemadatannya dan alat yang digunakan. Kepadatan yang kurang baik akan

menimbulkan tongga antar butiran yang besar dan banyak. Bila hal ini dibiarkan dapat

menyebabkan penurunan permukaan jalan dikemudian hari.peralatan yang digunakan untuk 

pemadatan agregat ini seperti stamper, tendem, baby roller sangat membantu menghasilkan

pemadatan yang baik. Pemadatan ini diusahakan mendapatkan hasil seoptimal mungkin agar

tidak terjadi penurunan permukaan jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan (lihat

gambar 5.9).

 

Gambar 5.8 Konstruksi Timbunan Kembali

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 10/29

 

 

35

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

  Pengaspalan

Dalam proses pengaspalan kembali, di DSDP ini dibedakan dalam 2 tipe penanganan

sesuai kelas jalan sebagai berikut.

1)  Jalan Negara, pengambalian kondisi dengan hot mix ATB tebal 5 cm dan AC tebal

4 cm hanya selebar galian pipa.

2)  Jalan provinsi dan jalan kota, pengambalian kondisi dengan ATB tebal 5 cm

selebar galian pipa dan AC tebal 4 cm selebar perkerasan aspal jalan tersebut.

Proses penghamparan hot mix (ATB & AC) sebagai berikut :

 

Hot mix diproduksi pada instalasi pencampuran aspal (AMP) sesuai proporsi material job

mix formula yang sudah disetujui.

Persiapan lahan hamparan dengan alat compressor untuk membersihkan permukaan

hamparan dari debu dan kotoran sampah.

Aspal prime coar dengan volume ± 0,8 liter/m2

disemprotkan diatas permukaan agregat A

sebagai perekat hamparan ATB, dilanjutkan proses pemadatan ATB dengan alat roda

bagi tandem seberat 5  – 8 ton pada suhu 110  – 125oC dengan jumlah lintasan 1  – 2 PP.

kemudian delanjutkan dengan mesin pemadat roda karet (tire roller) pada suhu antara 95-

110oC dengan jumlah lintasan 12 – 16 PP.

Asphalt take coat dengan volume ± 0,3 liter/m2

disemprotkan diatas permukaan

pekerasan aspal lama sebagai perekat hamparan AC baru, dilanjutkan proses pemadatan

AC dengan alat roda besi tandem (5-8 ton) pada suhu 110 - 125oC dengan jumlah lintasan

Gambar 5.9 Proses Pemadatan Tanah 

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 11/29

 

 

36

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

1 – 2 PP. kemudian delanjutkan dengan mesin pemadat roda karet (tire roller) pada suhu

antara 95- 110oC dengan jumlah lintasan 12 – 16 PP.

 

Pada hari berikutnya dilakukan pengambilan sampel hamparan ATB & AC dilapangan

untuk uji laboratorium dengan core drill. Adapun pengujian yang dilakukan untuk 

mengetahui kepadatan lapangan yaitu minimal 98% dari kepadatan laboratorium (JMF)

dan tst Extraksi (Kadar aspal dan gradasi agregat).

Setelah hamparan AC berumur minimal 2 minggu dilanjutkan dengan pembuatan marka

 jalan sesuai marka yang lama.

5.2 Jaringan Perpipaan

Jaringan pipa terdiri dari beberapa jenis pipa yaitu pipa primer/utama, sekunder, pipa

lateral dan pipa bertekanan. Semua terangkai dan merupakan bagian dari jaringan perpipaan air

limbah. Secara umum fungsi dari jaringan pipa adalah sebagai media mengalirnya air limbah

tetapi secara khusus masing-masing tipe pipa tersebut memiliki fungsi masing-masing. Untuk 

lebih jelasnya pada Gambar 5.1 berikut dapat dilihat skema pengaliran air limbah.

Gambar 5.10 Skematik proses pengaliran air limbah

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 12/29

 

 

37

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

5.2.1 Pipa Lateral

Pipa lateral adalah pipa yang menghubungkan saluran sambungan rumah dengan jaringan

pipa air limbah yang ada di bawah permukaan jalan. Material pipa yang dipergunakan untuk pipa

lateral adalah   polyvinyl chloride (PVC) dengan dimensi (diameter) 150 mm. Sebagai aksesoris

pelengkap dari pipa lateral adalah rubber ring, elbow dan socket. Pipa lateral di lapangan dapat

dilihat pada gambar 5.2 yang ditunjuk panah warna.

Gambar 5.11 Pipa lateral

Pemasangan Pipa Lateral

Pemasangan pipa lateral terbagi atas dua teknik yaitu socket telah terpasang dan socket

belum terpasang pada badan pipa. Perbedaan dari kedua teknik tersebut adalah pada penempatan

box sambungan rumah. Jika socket lateral telah terpasang pada badan pipa utama, maka posisikotak sambungan rumah akan ditentukan oleh posisi socket. Tetapi bila socket lateral belum

terpasang, maka posisi kotak sambungan rumah dapat ditentukan berdasarkan kehendak pemilik 

properti atau sesuai dengan situasi rumah dan posisi socket menyesuaikan. Pipa utama yang telah

dipasangi socket lateral dapat dilihat pada Gambar 5.3.

Gambar 5.12 Pemasangan Pipa Lateral

(a) Mesin Bor untuk Membuat Lubang pada Badan Pipa dan Pipa dia 200 mm

yang telah dipasangi socket lateral

(b) Pipa diameter 1000 mm yang telah dipasangi socket lateral

(c) Pengeboran Badan Pipa yang telah Terpasang untuk Pemasangan SocketLateral

(b) (c)(a)

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 13/29

 

 

38

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

Karena pemasangan/instal pipa lateral mempengaruhi waktu penimbunan galian jaringan

pipa, maka pemasangan pipa lateral dilakukan dua tahap. Tahap pertama adalah sambungan

socket lateral pada badan pipa dan memasang pipa lateral sejarak 2-3 m ke arah rumah. Tahap

kedua adalah menyambung pipa yang telah terpasang tersebut hingga ke posisi kotak sambungan

rumah. Dengan demikian saat tahap pertama selesai timbunan kembali dapat dilakukan dan tahap

kedua dapat dimulai setelah pemasangan/instal jaringan pipa selesai. Langkah-langkah

pelaksanaan sesuai dengan Gambar 5.4 dan 5.5.

a b c

Gambar 5.13 Pemasangan Pipa Lateral Tahap I

(a)  (b) Pipa Lateral yang Terpasang pada Badan Pipa

Jarin an

a b c

Gambar 5.14 Pemasangan Pipa Lateral Tahap II

(a)(b)Galian dari Jaringan Pipa ke Arah Posisi Kotak 

Sambungan Rumah Melintasi Saluran Tepi Jalan

(c) Pipa Lateral yang dimasukkan ke Dalam 

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 14/29

 

 

39

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

Setelah penimbunan galian jaringan pipa dan pemasangan pipa lateral tahap I selesai

dilakukan maka selanjutnya yang dilakukan adalah memberi tanda di mana posisi ujung pipa

lateral untuk mempermudah pemasangan pipa dari rumah penduduk.

5.2.2 Pipa Primer & Sekunder

Pipa primer dan sekunder terbuat dari beton bertulang (RC Pipe). Kedua tipe pipa tersebut

memiliki fungsi yang sama yaitu mengalirkan air limbah menuju IPAL. Pengelompokkan tipe ini

hanya berdasarkan diameter pipa. Klasifikasi dan bahan pipa tersebut dapat dilihat pada tabel 5.2

berikut ini.

Tabel 5.2 Tipe dan Bahan Pipa Primer & Sekunder

 

Tipe PipeDiameter

(mm)Bahan

Sekunder200

Beton bertulang (RC Pipe )

250

Primer

300

400

500

600

700

800

900

1000

1100

1200

Pemasangan Pipa Primer dan Sekunder

Pada prinsipnya pipa dipasang setelah manhole selesai dipasang namun kenyataan di

lapangan, seringkali jaringan pipa dipasang terlebih dahulu. Pemasangan pipa seperti ini

biasanya akan berhenti menjelang manhole dengan menyisakan 2 batang pipa. Pemasangan 2

pipa terakhir tersebut akan dilakukan dalam rangkaian pemasangan manhole. Cara ini dipilih

karena manhole memiliki lebar galian yang lebih besar dari galian pipa dan terutama untuk 

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 15/29

 

 

40

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

manhole yang posisinya pada persimpangan jalan, potensi untuk menimbulkan kemacetan arus

lalu lintas sangat besar sehingga diperlukan konsentrasi dan penanganan khusus.

Hal yang paling penting dalam pelaksanaan pemasangan pipa adalah penyambungan,

pengukuran elevasi/kemiringan, dan pengukuran kelurusan pipa. Ketiga hal tersebut di atas bila

tidak dapat terlaksanakan dengan benar, maka jaringan pipa akan berisiko bocor, terjadi

genangan, dan bahkan tidak mengalir. Penurunan pipa ke dalam galian dapat dilihat pada

Gambar 5.6.

Gambar 5.15. Proses Menurunkan Pipa ke Dalam Galian

Demi keamanan dan keselamatan dalam pekerjaan, pemasangan pipa seharusnya

diturunkan dengan menggunakan alat berat penggantung, akan tetapi kenyataannya di lapangan

pipa yang diturunkan dengan penggantung hanya pipa untuk diameter > 200 mm, sedangkan

untuk pipa ≤ 200 mm menggunakan tenaga manusia. Hal ini disebabkan oleh kondisi jalan yang

sempit untuk pipa berdiameter ≤ 200 mm yang dipasang di jalan atau gang kecil sehingga tidak 

dimungkinkan untuk diadakannya alat berat. Pipa yang telah diturunkan ke dalam galian

kemudian diletakkan di atas tumpukan karung yang diisi pasir agar pipa memperoleh dudukan

yang baik dan stabil, dengan demikian saat pipa disambung dan ditimbun secara keseluruhan,

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 16/29

 

 

41

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

elevasi dapat dipertahankan. Penyambungan pipa berikutnya dapat dimulai dari spigot ataupun

socket. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.7. berikut.

Gambar 5.16 Penyambungan Pipa pada Bagian Spigot

(a) Bagian Spigot yang Akan Disambung

(b) Pipa Berikutnya yang Akan Disambungkan

(c) Pipa yang telah tersmbung

Pengukuran Kemiringan dan Kelurusan Pipa

Pipa yang sudah tersambung, harus diperiksa elevasi/kemiringannya. Pengecekan ini

dilakukan pada dua titik yaitu pada titik sambungan (sekaligus untuk mengetahui apakah ada

perubahan setelah disambung) dan pada ujung lainnya seperti pada Gambar 5.8. Bila kedua titik 

tersebut telah sesuai kemiringannya, maka pipa dapat disambung dengan pipa lainnya.

Selain elevasi/kemiringan pipa harus benar, kelurusan pipa secara keseluruhan juga harus

benar. Ketidaktepatan kelurusan pipa akan berpengaruh pada posisi manhole dan setting jaringan

pipa berikutnya. Pengukuran kelurusan dilakukan dengan cara menarik benang as pipa dari

manhole ke manhole. Benang ini berada di atas galian. Untuk memastikan apakah pipa sudah

lurus, harus ditarik garis tegak lurus dari benang tersebut ke permukaan pipa atau dapat juga

(b)

Gambar 5.17 Pen ukuran Elevasi/Kemirin an

(c)(a

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 17/29

 

 

42

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

menggunakan rantai penggantung pipa. Dapat juga menggunakan batang kayu atau aluminium

yang diberi tanda ditengah-tengahnya. Sehingga kelurusan pipa dapat dicek dari tanda pada

tengah batang kayu atau aluminium tersebut. Seperti terlihat pada Gambar 5.9.

 Kondisi Jaringan Perpipaan setelah Jaringan Air Limbah Beroperasi

Kondisi perpipaan setelah terpasang dan setelah jaringan air limbah beroperasi adalah baik-baik 

saja. Selama berlangsungnya pengaliran belum ditemui adanya permasalahan-permasalahan yang

muncul pada jaringan pipa. Namun tetap perlu dilakukan kontrol atau pengecekan secara rutin

untuk mewaspadai apabila terjadi permasalahan, bisa segera ditindak lanjuti. Permasalahan

tersebut terutama pada titik-titik yang kecepatan alirannya belum memenuhi batas minimum,

yaitu dengan melakukan penggelontoran secara periodik untuk menghindari pengendapan yang

dapat menyumbat saluran serta merusak jaringan pipa.

5.3 Sambungan Rumah (SR)

Sambungan Rumah merupakan suatu rangkaian pemasangan pipa air limbah rumah tangga. Pada

proyek ini, sambungan rumah dikenal dengan  House Connection. Sambungan rumah terdiri dari

beberapa bagian penting yaitu house inlet , pipa lateral dan bak kontrol. Sambungan rumah

berfungsi untuk menyalurkan air limbah ke jaringan air limbah perkotaan. Dengan demikian

keberadaan septictank tidak diperlukan lagi.

Pemasangan Sambungan Rumah haruslah dengan persetujuan dari pemilik rumah

(Properti). Bila pemilik setuju, maka ditindak lanjuti dengan survey sambungan rumah (lihat

gambar 5.19). Survey Sambungan Rumah bertujuan untuk :

 

a cb

Gambar 5.18 Pengukuran Kelurusan Pipa

a, b. Dengan alat bantu selain benang

c. Dengan alat bantu benang

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 18/29

 

 

43

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

1.  Mengetahui posisi sumber air limbah seperti kamar mandi, wastafel, dapur dan lain-lain.

2.  Menentukan jalur pipa dan posisi bak kontrol.

3.  Mengidentifikasi kondisi semula.

  Pemasangan Sambungan Rumah

Pemasangan sambungan rumah secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu pemasangan

pipa air limbah dan pemasangan bak kontrol. Pemasangan pipa air limbah menggunakan pipa

PVC ∅100 mm dan 150 mm. Bak kontrol berfungsi sebagai titik pertemuan antara pipa air

limbah dalam area rumah.

Pemasangan sambungan rumah diusahakan seminimal mungkin tidak mengganggu

kenyamanan penghuni rumah dan diusahakan agar pembongkaran interior sesedikit mungkin.

Selain itu waktu untuk pemasangan sambungan rumah harus secepat mungkin. Untuk 

mengurangi membongkar interior bangunan, bila memungkinkan sambungan dilakukan di

luar bangunan dengan menyadap pipa yang keluar dari sumber air limbah (kamar mandi,

WC, dapur, dsb) kemudian menyambungkannya dengan pipa air limbah dari DSDP. Dengan

demikian bagian yang dibongkar adalah bagian luar rumah seperti taman dan rabatan tepi

rumah. Untuk sambungan pada septic tank, sambungan dilakukan pada pipa inlet sehingga

tidak diperlukan membongkar septictank . Seperti pada Gambar 5.20.

 

Gambar 5.19 Diagram Alir Pekerjaan Sambungan Rumah 

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 19/29

 

 

44

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

Setelah proses pemasangan sambungan rumah selesai maka dilakukan pengurasan

sepctictank  dan menyemprotkan desinfektan untuk menghindari penyebaran penyakit yang

mungkin terjadi karena limbah dalam septictank.

Gambar 5.20 Pelaksanaan Pemasangan Sambungan Rumah

Pada gambar merupakan tahapan pemasangan sambungan rumah yang dimulai dari closet

mengalir menuju bak control (no. iii, iv, v) sampai kotak sambungan rumah (house inlet) yang

terdapat di bagian terluar rumah (no. viii,ix).

  Permasalahan Sambungan Rumah

Dalam survey sambungan rumah tidak semua warga yang rumahnya termasuk ke dalam area

perencanaan setuju untuk dilayani oleh saluran air limbah DSDP. Hal ini terjadi karena beberapa

faktor yaitu:

-  Posisi sumber limbah warga terletak di dalam area bangunan rumah yang sudah

permanen. Misalnya saluran perpipaan harus melewati bangunan rumah warga yang

 

i ii iii

iv v vi

ixviiivii

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 20/29

 

 

45

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

sudah sangat permanen sehingga warga enggan untuk bangunan rumahnya dibongkar

lagi.

-  Adanya anggapan warga yang elevasi rumahnya lebih rendah dari posisi permukaan jalan

yang di bawahnya terdapat jaringan air limbah, bahwa limbahnya tidak akan dapat

mengalir ke jaringan limbah melainkan air limbah dari jaringan air limbah di bawah jalan

akan mengalir kea arah rumahnya.

-  Kurangnya pengetahuan warga tentang pentingnya tujuan pengelolaan dan pengolahan

air limbah serta dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Permasalahan seperti ini dapat diatasi dengan memberikan penjelasan pada warga secara

langsung serta pelaksanaan sosialisasi lebih ditingkatkan lagi kepada masyarakat untuk 

menghindari kesalahan persepsi masyarakat terhadap proyek penyaluran air limbah terbesar di

Bali ini.

5.4 Penentuan Bangunan Pelengkap

5.4.1 Banguan Pelengkap pada Sambungan Rumah (House Connection)

5.4.1.1 Kotak Sambungan Rumah/ House Inlet

Pada proyek DSDP ini, kotak sambungan rumah dikenal dengan  House Inlet (HI). Kotak 

sambungan rumah atau  HI  ini menghubungkan antara pipa lateral dengan jaringan pipa air

limbah rumah tangga, hotel, restaurant dan bangunan lainnya pada.   House inlet ini merupakan

persinggahan kedua air limbah setelah melewati bak kontrol. Setelah melewati house inlet  air

limbah akan langsung disalurkan menuju jaringan pipa utama yang ada di bawah permukaan

 jalan (lihat gambar 5.21).

 

Gambar 5.21 Skema Penyaluran Air Buangan pada House Inlet

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 21/29

 

 

46

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

Karena HI merupakan penghubung antara saluran air limbah di dalam area rumah tangga,

hotel, restaurant dan bangunan lainnya dengan jaringan pipa utama maka kotak ini dipasang

dalam batas terluar dari kepemilikan rumah/properti. Kotak sambungan rumah terbuat dari

susunan batu bata yang diplester bagian dalamnya. Pada dasar kotak harus dibuat invert/alur

sesuai dengan invert pipa lateral. Penutup kotak sambungan rumah harus memiliki kekuatan

yang cukup untuk menahan beban dan tahan lama, seperti pada Gambar 5.21. Tipe kotak 

sambungan rumah dibedakan menjadi beberapa tipe berdasarkan kedalaman invert pipa lateral

seperti ditunjukkan Tabel 5.3.

Tabel 5.3 Tipe Kotak Sambungan Rumah Berdasarkan Kedalaman Invert Pipa Lateral

 

TipeKedalaman Invert Pipa

Lateral, HLebar, W

(mm) (mm)

1 Sampai dengan 700 300

2 700 – 800 360

3 800 – 1100 500

4 Lebih dari 1100 700

  Permasalahan Bangunan Pelengkap pada Sambungan Rumah (House Connection) dan

Solusinya

Ketika sambungan rumah (house connection) telah beroperasi air limbah akan mengalir

secara gravitasi masuk ke bak control (private box) kemudian menuju kotak sambungan rumah

(house inlet). Permasalahan yang terjadi yaitu:

-  Bau air limbah yang menyengat pada bak control (private box), hal ini terjadi akibat

pemasangan karet spon pelapis pada tutup bak control bagian dalam tidak terpasang

Gambar 5.21 House Inlet yang telah beroperasi

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 22/29

 

 

47

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

dengan baik. Bahkan terdapat di beberapa rumah bak control tidak dilengkapi dengan

karet spon pelapis.

-  Tersumbatnya lubang inlet maupun outlet pada bak control dan pada house inlet akibat

pemilik rumah membuang sampah, kotoran atau benda dengan ukuran yang cukup untuk 

menimbulkan sumbatan ke saluran pembuangan.

Solusi yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu:

-  Memperketat pengawasan pada saat proses pemasangan di lapangan dan memberikan

pengarahan kerja yang benar pada para pekerja untuk menghindari kesalahan-kesalahan

dalam pengerjaan.

-  Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya merawat saluran limbah

dan menjelaskan dampaknya bila saluran limbah tidak dirawat serta tindakan apa saja

yang tidak boleh dilakukan dan harus dilakukan. Sosialisasi dapat dilakukan secara

langsung ke rumah-rumah warga, melalui media cetak maupun media elektronik.

5.4.1.3 Manhole

Manhole merupakan lubang untuk memeriksa dan memperbaiki saluran. Manhole dilengkapi

dengan tutup dari beton dan cast iron galvanized , beserta anak tangga untuk menuruninnya.

Seluruh jaringan pipa yang ada diawali dengan manhole. Manhole juga dijadikan sebagai simpul

untuk dimungkinkannya terjadi perubahan elevasi dan perubahan arah pipa serta titik pertemuan

pipa-pipa. Pemasangan manhole pada jaringan pipa yang lurus tidak boleh melebihi jarak 

maksimum sesuai dengan tabel 5.4.

Tabel 5.4 Jarak Maksimum Antar Manhole pada Jaringan Pipa Lurus

 

Diameter Pipa Jarak Maksimum

(mm) (m)

≤ 300 50

≤ 600 75

≤ 1000 100

≤ 1500 150

≤ 1650 200

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 23/29

 

 

48

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

Jika diameter pipa kurang dari 300 mm dan pembersihan dilakukan dengan menggunakan

siraman air bertekanan dari kompresor, maka jarak antar manhole dapat diperbesar mencapai 100

m.

Manhole terdiri dari beberapa bagian yaitu dasar manhole, badan manhole dan tutup

manhole seperti pada Gambar 5.22. Bagian-bagian tersebut ada yang seluruhnya fabrikasi ada

pula yang dibuat sendiri oleh kontraktor. Manhole yang digunakan terdiri dari tipikal manhole

dan drop manhole (terjunan). Tipikal manhole merupakan manhole-manhole yang dipasang

tanpa kondisi khusus sedangkan drop manhole adalah menhole yang dipasang pada kondisi

khusus. Kondisi khusus yang dimaksud adalah digunakan apabila perbedaan tinggi atau elevasi

lebih besar dari 0,5 m antara dua saluran atau lebih yang bertemu dalam satu manhole. Tujuan

digunakan drop manhole ini adalah untuk menghindari kerusakan dasar manhole (invert) karena

benturan yang keras dan terus menerus dari air limbah yang jatuh dari pipa yang tinggi.

Gambar Bagian-bagian Manhole yang dibuat secara Fabrikasi

Gambar Dasar Manhole yang

Dibuat Oleh Kontraktor

Gambar Bagian yang Menghubungkan

Dasar dengan Badan Manhole,Dibuat Oleh

Kontraktor 

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 24/29

 

 

49

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

  Pemasangan Manhole

Pemasangan dasar manhole dilakukan dengan bantuan kerek (crane) atau dengan

excavator. Pada manhole yang memiliki dasar sangat besar, pengangkatan harus dilakukan

dengan crane khusus berupa mobil crane karena bobotnya yang sangat besar.

Sangat penting untuk memastikan bahwa manhole telah ditempatkan pada posisi dan

elevasi yang benar karena manhole akan dikoneksikan dengan jaringan pipa yang telah

terpasang. Sedangkan ketepatan kedataran dasar manhole akan berpengaruh pada tegak lurusnya

manhole yang terpasang. Pengukuran elevasi dan kedataran manhole dilakukan saat pemasangan

dasar manhole. Pengukuran dilakukan beberapa kali pada titik-titik sekitar manhole. Untuk lebih

 jelasnya lihat Gambar 5.23 dan 5.24.

 

Gambar Side Pipe pada Pekerjaan Pemasangan Drop Manhole 

Gambar Titik Koneksi Manholedengan Pipa

Gambar Lubang Koneksi pada

Manhole

Gambar 5.22 Gambar Bangunan Manhole

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 25/29

 

 

50

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

Gambar Penurunan Dasar Manhole ke Lubang Galian

Gambar Penurunan Dasar Manhole Fabrikasi ke Lubang Galian

Gambar Pengukuran Elevasi Manhole

Gambar 5.23 Pemasangan Manhole

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 26/29

 

 

51

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

 

Gambar 5.24 Manhole dengan Tipe yang 

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 27/29

 

 

52

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

5.4.1.4 Wet Pit

Dalam suatu areal pelayanan, tidak tertutup kemungkinan terdapat lokasi yang memiliki

elevasi lebih rendah dibandingkan dengan elevasi invert rencana jaringan pipa air limbah. Agar

lokasi tersebut tetap dapat dilayani, maka solusi yang diberikan adalah membangun wet pit. Wet

pit merupakan suatu bangunan serupa manhole yang berfungsi menampung air limbah dari

lokasi layanan yang rendah dan memindahkannya ke pipa jaringan yang elevasinya lebih tinggi

dengan menggunakan pompa.

Seperti halnya manhole, wet pit adalah bangunan yang terbuat dari beton yang kedap air

sehingga tidak akan ada rembesan air dari luar dan ke dalam wet pit. Dalam setiap wet pit

disediakan 2 buah pompa. Kedua pompa tersebut tidak bekerja bersamaan melainkan bergantian

dengan salah satunya berfungsi sebagai pompa cadangan. Secara teknis kemampuan 1 pompa

sudah sangat memadai untuk menyalurkan air limbah namun bila terjadi kerusakan, maka

operasianal wet pit akan terhenti. Terhentinya operasional wet pit tentu akan sangat berpengaruh

terhadap penyaluran air limbah. Dengan demikian diperlukan 1 buah mesin tambahan sebagai

cadangan. Skema pengaliran air limbah yang melewati Wet Pit seperti Gambar 5.25.

Seperti halnya manhole, wet pit memiliki tutup di permukaan jalan. Mengingat wet pit memiliki

fungsi yang lebih dari pada manhole dan di dalamnya terdapat pompa, maka wet pit  memiliki

dimensi yang lebih besar dari pada manhole. Selain itu, untuk opersional pompa, wet pit harus

dilengkapi dengan panel listrik karena pompa dioperasionalkan menggunakan tenaga listrik 

(lihat gambar 5.26).

Jaringan PipaAir Limbah

Pipa PVC menujuManhole

Manhole

Wet Pit

Jaringan Pipa AirLimbah menuju

Wet Pit

 

Gambar 5.25. Skema Jaringan Air Limbah dengan Wet 

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 28/29

 

 

53

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

Untuk operasional wet pit dapat dilakukan secara manual dan otomatis. Untuk 

pengoperasian secara manual caranya ialah, operator langsung menjalankan pompa melalui panel

listrik dari setiap wet pit yang ada. Cara berikutnya ialah pengoperasian secara otomatis.

Pengoperasian ini dilakukan dengan cara mensetting pada panel pompa untuk bekerja secara

otomati, sehingga pompa akan bekerja pada suatu level air tertentu yang berada di dalam wet pit,

kemudian pompa akan mati secara otomatis bila level muka air telah berada di batas minimum.

 

Gambar 5.26 Panel Listrik Wet Pit 

Gambar 5.27 Wet Pit 

5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 29/29

 

 

54

LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP

Wilayah Denpasar

(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION 

  Permasalahan Bangunan Wet Pit

Pada bangunan wet pit terdapat pompa yang berfungsi untuk mengalirkan air menuju

tempat (manhole) yang elevasinya lebih tinggi. Permasalahan yang terjadi yaitu pompa

tersumbat akibat adanya sampah yang dibuang ke dalam saluran air limbah, selain itu aliran

listrik yang tidak konstan sehingga mengurangi daya kerja pompa yang mengakibatkan pompa

menjadi cepat rusak.

Solusi untuk permasalahan tersebut adalah memberikan pengarahan kepada masyarakat

agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak saluran air limbah seperti tidak membuang

benda-benda yang dilarang seperti pada Gambar 5.23. yang telah dibahas sebelumnya. Perlu

mengadakan kerjasama terhadap pihak terkait sepeerti PLN dan pihak terkait lainnya.

Pengoperaian wet pit tergantung dari aliran listrik sehingga terdapat instalasi electrical, instalasi

ini perlu mendapat perawatan yang memadai secara rutin agar terhindar dari kerusakan dan

apabila terjadi kerusakan dapat cepat teratasi.