bab 4 hasil penelitian 4.1 karakteristik respondenthesis.binus.ac.id/doc/bab4/2007-2-00325-ka-bab...

23
87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara singkat. Karakteristik tersebut meliputi jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan, lama bekerja, dan pengalaman kerja di perusahaan lain. 4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dilihat dari jenis kelamin, jumlah responden pria dan wanita yang berjumlah 36 orang terbagi menjadi 89% responden (32 orang) berjenis kelamin pria dan 11% responden (4 orang) berjenis kelamin wanita. Komposisi responden berdasarkan jenis kelamin, dapat dilihat dalam tabel dan grafik berikut : Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Urut Jenis Kelamin Jumlah Responden Presentase ( % ) 1 Pria 32 89% 2 Wanita 4 11% Total 36 100%

Upload: ngoliem

Post on 16-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

87

BAB 4

HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Responden

Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam

penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

singkat. Karakteristik tersebut meliputi jenis kelamin, usia, latar belakang

pendidikan, lama bekerja, dan pengalaman kerja di perusahaan lain.

4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dilihat dari jenis kelamin, jumlah responden pria dan wanita yang

berjumlah 36 orang terbagi menjadi 89% responden (32 orang) berjenis kelamin

pria dan 11% responden (4 orang) berjenis kelamin wanita. Komposisi responden

berdasarkan jenis kelamin, dapat dilihat dalam tabel dan grafik berikut :

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No.

Urut

Jenis

Kelamin

Jumlah

Responden

Presentase

( % )

1 Pria 32 89%

2 Wanita 4 11%

Total 36 100%

Page 2: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

88

Gambar 4.1 Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari hasil responden berdasarkan jenis kelamin, yang paling banyak

bekerja di PT. Elo Karsa Utama adalah berjenis kelamin pria. Manajemen

pada PT. Elo Karsa Utama lebih banyak merekrut pria sebagai sales karena

terkadang mereka harus bekerja keluar kantor untuk menawarkan produk-

produk kepada customer.

4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Sebagian responden terdapat 6% responden (2 orang) yang berusia

kurang dari 20 tahun, sebanyak 61% responden (22 orang) yang berusia antara

20 sampai 30 tahun, sebanyak 27% responden (10 orang) yang berusia antara 31

sampai 40 tahun,sisanya sebanyak 6% responden (2 orang) yang berusia diatas

40 tahun. Komposisi responden berdasarkan usia, dapat dilihat dalam tabel

karakteristik usia responden berikut :

Berdasarkan Jenis Kelamin

89%

11%

PriaWanita

Page 3: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

89

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No.

Urut

Usia

(Tahun)

Jumlah

Responden

Presentase

(%)

1 < 20 Tahun 2 6%

2 20 – 30 Tahun 22 61%

3 31 – 40 Tahun 10 27%

4 > 41 Tahun 2 6%

Total 36 100%

Gambar 4.2 Komposisi Responden Berdasarkan Usia

Dari hasil responden berdasarkan usia, yang paling banyak bekerja pada

PT. Elo Karsa Utama adalah yang berusia antara 20 sampai 30 tahun. Karena

pada rentang usia tersebut merupakan usia produktif seseorang di dalam

Berdasarkan Usia

6%

61%

27%6% <20 Tahun

20 - 30 Tahun31 - 40 Tahun>41 Tahun

Page 4: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

90

bekerja dan berkarya. Stamina dan daya pemikiran mereka berada pada

tingkat terbaik.

4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Sebagian responden terdapat 25% responden (9 orang) yang berlatar

belakang pendidikan D3, sebanyak 69% responden (25 orang) yang berlatar

belakang pendidikan S1, sisanya sebanyak 6% responden (2 orang) yang berlatar

belakang pendidian S2. Komposisi responden berdasarkan latar belakang

pendidikan, dapat dilihat dalam tabel karakteristik responden latar belakang

pendidikan berikut :

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

No.

Urut

Pendidikan

Terakhir

Jumlah

Responden

Persentase

( % )

1 SMA 0 0%

2 D3 9 25%

3 S1 25 69%

4 S2 2 6%

Total 36 100%

Page 5: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

91

Gambar 4.3 Komposisi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Dari hasil responden berdasarkan pendidikan terakhir yang paling banyak

bekerja di PT. Elo Karsa Utama adalah user yang pendidikan akhirnya S1

karena bidang pekerjaan ini tidak memerlukan seseorang yang mempunyai

tingkat intelektualitas yang terlalu tinggi. Yang diperlukan adalah seseorang

yang mau bekerja keras dan mampu menjalankan sistem informasi penjualan

untuk menghasilkan sales order.

4.1.4 Karakteristik Responsen Berdasarkan Lama Bekerja

Dilihat dari lama bekerja, 22% responden (8 orang) telah bekerja kurang

dari 1 tahun, 50% responden (18 orang) telah bekerja selama 1 sampai 2 tahun,

20% responden (7 orang) sudah bekerja selama 2 sampai 3 tahun, dan 8%

responden (3 orang) bekerja pada PT Elo Karsa Utama selama 1 sampai 2 tahun.

Komposisi responden berdasarkan lama bekerja dapat dilihat dari tabel

karakteristik lama bekerja responden berikut ini :

Berdasarkan Pendidikan Terakhir

0%25%

69%

6%

SMAD3S1S2

Page 6: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

92

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Menurut Lama Bekerja

No.

Urut

Lama Bekerja

(Tahun)

Jumlah

Responden

Persentase

( % )

1 < 1 Tahun 8 22%

2 1 – 2 Tahun 18 50%

3 2 – 3 Tahun 7 20%

4 > 3 Tahun 3 8%

Total 36 100%

Gambar 4.4 Komposisi Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Dari hasil responden berdasarkan lama bekerja, yang paling lama bekerja

di PT. Elo Karsa Utama adalah sekitar 1 sampai 2 tahun. Karena PT. Elo

Karsa Utama baru sejak 2 tahun ini menggunakan sistem informasi penjualan

secara terkomputerisasi, karena sebelumnya masih menggunakan sistem

secara manual.

Berdasarkan Lama Bekerja

22%

50%

20%8% <1 Tahun

1 - 2 Tahun2 - 3 Tahun>3 Tahun

Page 7: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

93

4.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Bekerja di Perusahaan

Lain

Dilihat dari pengalaman bekerja, 28% responden (10 orang) sebelum

bekerja di PT. Elo Karsa Utama, sudah mempunyai pengalaman kerja selama

kurang dari 1 tahun, 38% responden (14 orang) berpengalaman kerja selama 1

sampai 2 tahun, 17% responden (6 orang) sudah mempunyai pengalaman kerja

selama 2 sampai 3 tahun, dan 17% responden (6 orang) sudah lebih dari 3 tahun

bekerja sebelum di PT. Elo Karsa Utama. Komposisi responden berdasarkan

lama bekerja dapat dilihat dari tabel karakteristik lama bekerja responden berikut

ini :

Tabel 4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Bekerja

No.

Urut

Pengalaman Bekerja

(Tahun)

Jumlah

Responden

Persentase

( % )

1 < 1 Tahun 10 28%

2 1 – 2 Tahun 14 38%

3 2 – 3 Tahun 6 17%

4 > 3 Tahun 6 17%

Total 36 100%

Page 8: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

94

Gambar 4.5 Komposisi Responden Berdasarkan Pengalaman Bekerja

Dari hasil responden, berdasarkan pengalaman bekerja, kebanyakan

responden yang bekerja sebelum di PT. Elo Karsa Utama sudah mempunyai

pengalaman antara 1 sampai 2 tahun. Hal ini disebabkan karena manajemen

PT. Elo Karsa Utama lebih merekrut karyawan baru yang sudah memiliki

pengalaman kerja di perusahaan lain minimal 1 tahun.

4.2 Pengolahan Data

4.2.1 Pembobotan Data

Sebelum data yang terkumpul dari kuesioner valid dapat digunakan untuk

pengolahan data, harus dilakukan pembobotan nilai data. Data yang dimaksud

disini adalah pilihan jawaban dari butir pernyataan kuesioner yang valid.

Pemberian nilai terhadap pilihan jawaban berdasarkan ketentuan :

1. Sangat Tidak Setuju diberi skor 1

2. Tidak Setuju diberi skor 2

3. Ragu – Ragu diberi skor 3

Berdasarkan Pengalaman Bekerja

28%

38%

17%

17% <1 Tahun1 - 2 Tahun2 - 3 Tahun>3 Tahun

Page 9: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

95

4. Setuju diberi skor 4

5. Sangat Setuju diberi skor 5

Setelah diberi bobot, maka data tersebut dapat diolah dengan perhitungan

secara manual, Microsoft Office Excel 2002, dan SPSS 12.0.

4.2.2 Langkah Pengolahan Data dan Analisis

Pengolahan data dan analisis akan dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

1. Analisis Distribusi Frekuensi

Langkah ini merupakan statistik deskriptif dan dilakukan untuk

mengetahui data hasil kuesioner yang disebar kepada responden, memberi

informasi mengenai berbagai karakteristik data, seperti butir pertanyaan,

jumlah jawaban setiap butir, serta persentase jumlah jawaban tersebut, dan

memberikan deskripsi data mengenai distribusi frekuensi yang memberikan

informasi mengenai mean, median, modus, standar deviasi, varians, rentang

skor, nilai minimum, nilai maksimum, dan jumlah skor serta tabel distribusi

frekuensi dan histogram dari variabel efektivitas sistem informasi penjualan

dan kepuasan user.

2. Pengujian Persyaratan Analisis

Langkah ini merupakan suatu persyaratan yang harus dipenuhi agar

analisis regresi linier sederhana dapat dilakukan. Persyaratan yang harus

dipenuhi sebelum melakukan analisis regresi sederhana adalah melakukan uji

normalitas (uji Liliefors) dan uji homogenitas (uji Bartlett).

Page 10: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

96

Uji normalitas galat taksiran regresi Y atas X dimaksudkan untuk melihat

apakah galat taksiran regresi Y atas X atau (Y – Ŷ) berdistribusi normal atau

tidak. Pengambilan keputusan pada uji normalitas yang menentukan normal

tidaknya sebaran yang akan dianalisis berdasarkan pada :

- Jika L hitung ≤ L tabel, maka galat taksiran regresi Y atas X berdistribusi

normal

- Jika L hitung > L tabel, maka galat taksiran regresi Y atas X tidak

berdistribusi normal

Uji homogenitas varians populasi dimaksudkan untuk melihat apakah

pasangan skor variabel bebas dan terikat memiliki varians yang homogen,

dengan tingkat signifikansi alpha (α) = 0.05. Pengambilan keputusan pada

uji homogenitas yang menentukan homogen tidaknya varians Y dan X

berdasarkan pada :

- χ2 hitung ≤ χ2

tabel, maka varians dari pasangan variabel homogen

- χ2 hitung > χ2

tabel, maka varians dari pasangan variabel tidak homogen

3. Pengujian Hipotesis

Langkah ini dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan

sebelumnya. Pengujian hipotesis menggunakan dua metode analisis data,

yaitu dengan teknik regresi linier sederhana dan korelasi sederhana.

Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

terikat dan satu variabel bebas. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui

apakah variabel terikat, yaitu kepuasan user dapat diramalkan apabila

variabel bebas, yaitu efektivitas sistem informasi penjualan diketahui.

Page 11: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

97

Dalam menganalisis regresi, dilakukan pengujian signifikansi dan

linieritas regresi dengan memakai daftar analisis varians (ANOVA).

Pengujian signifikansi dilakukan dengan ketentuan :

- F hitung ≥ F tabel, regresi signifikan

- F hitung < F tabel, regresi tidak signifikan

Pengujian kelinieran regresi dilakukan dengan ketentuan :

- F hitung ≥ F tabel, regresi tidak berbentuk linier

- F hitung < F tabel, regresi berbentuk linier

Setelah analisis regresi linier dilakukan, maka dilakukan analisis korelasi

sederhana untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara variabel

independent, yaitu efektivitas sistem informasi penjualan dengan variabel

dependent, yaitu kepuasan user. Selain itu, analisis korelasi dilakukan juga

untuk mengetahui seberapa besar kontribusi efektivitas sistem informasi

penjualan terhadap kepuasan user.

Setelah melakukan analisis tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan dari

pengujian hipotesis mengenai hubungan variabel efektivitas sistem informasi

penjualan dengan kepuasan user.

4.3 Deskripsi Data Hasil Penelitian (Statistik Deskriptif)

4.3.1 Deskripsi Data Distribusi Efektivitas Sistem Informasi Penjualan

Dari instrumen penelitian yang menggunakan skala lima diperoleh

rentang teoritis antara 15-75. Rentang skor diperoleh dari skor minimal 33 dan

skor maksimal 74 dengan rentang skor sebesar 41. Nilai rata-rata 62,778, median

dengan nilai 65, modus dengan nilai 74, varians dengan hasil 109,835 dan

Page 12: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

98

standar deviasi sebesar 10,480. berikut tabel dari distribusi frekuensi untuk

Efektivitas Sistem Informasi Penjualan.

Tabel 4.6

Tabel Distribusi Frekuensi Efektivitas Sistem Informasi Penjualan

Frekuensi

No Urut Kelas interval

Batas Atas

Batas Bawah Absolut

Relatif (%)

Kumulatif (%)

1 33 - 39 32.5 39.5 2 5.556 5.556

2 40 - 46 39.5 46.5 0 0 5.556

3 47 - 53 46.5 53.5 3 8.333 13.889

4 54 - 60 53.5 60.5 7 19.444 33.334

5 61 - 67 60.5 67.5 10 27.778 61.112

6 68 - 74 67.5 74.5 14 38.889 100

Total 36 100

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa 5,556% dari responden merasa tidak

setuju (nilai tersebut diperoleh dari persentase frekuensi relatif kelas interval pertama

ditambah dengan persentase frekuensi relatif kelas interval kedua). 27,777%

responden merasa ragu-ragu (nilai tersebut diperoleh dari persentase frekuensi relatif

kelas interval ketiga ditambah dengan persentase frekuensi relatif kelas interval

keempat). 27,778% responden merasa setuju (nilai tersebut diperoleh dari presentase

frekuensi relatif kelas interval kelima) dan sisanya 38,889% merasa sangat setuju

(nilai tersebut diperoleh dari presentase frekuensi relatif kelas interval keenam).

Page 13: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

99

Untuk lebih memperjelas penyajian distribusi frekuensi, maka data efektivitas

sistem informasi penjualan juga disajikan dalam bentuk histogram berikut ini :

20

3

7

10

14

0

3

6

9

12

15

32,5 39,5 46,5 53,5 60,5 67,5Interval

Frek

uens

i

Gambar 4.6 Histogram Distribusi Frekuensi Efektivitas Sistem

Informasi Penjualan

4.3.2 Deskripsi Data Distribusi Kepuasan User

Dari instrumen yang dilakukan dengan menggunakan skala lima

diperoleh tentang teoritis antara 8-40. Rentang skor diperoleh skor minimal 21

dan skor maksimal 38 dengan rentang skor sebesar 17. Nilai rata-rata 31,611,

median dengan nilai 32, modus dengan nilai 34, varians dengan hasil 14,187 dan

standar deviasi sebesar 3,767. Berikut tabel dari distribusi frekuensi untuk data

Kepuasan User.

Page 14: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

100

Tabel 4.7

Tabel Distribusi Frekuensi Kepuasan User

Frekuensi

No Urut Kelas interval

Batas Atas

Batas Bawah Absolut

Relatif (%)

Kumulatif (%)

1 21 - 23 20.5 23.5 2 5.556 5.556

2 24 - 26 23.5 26.5 0 0 5.556

3 27 - 29 26.5 29.5 5 13.889 19.445

4 30 - 32 29.5 32.5 12 33.333 52.778

5 33 - 35 32.5 35.5 15 41.667 94.445

6 36 - 38 35.5 38.5 2 5.556 100

Total 36 100

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa 5,556% dari responden merasa tidak

setuju (nilai tersebut diperoleh dari persentase frekuensi relatif kelas interval pertama

ditambah dengan persentase frekuensi relatif kelas interval kedua). 47,222%

responden merasa ragu-ragu (nilai tersebut diperoleh dari persentase frekuensi relatif

kelas interval ketiga ditambah dengan persentase frekuensi relatif kelas interval

keempat). 41,667% responden merasa setuju (nilai tersebut diperoleh dari presentase

frekuensi relatif kelas interval kelima) dan sisanya 5,556% merasa sangat setuju

(nilai tersebut diperoleh dari presentase frekuensi relatif kelas interval keenam).

Page 15: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

101

Untuk lebih memperjelas penyajian distribusi frekuensi, maka data

kepuasan user juga disajikan dalam bentuk histogram berikut ini :

20

5

12

15

2

0

3

6

9

12

15

20,5 23,5 26,5 29,5 32,5 35,5Interval

Frek

uens

i

Gambar 4.7 Histogram Distribusi Frekuensi Kepuasan User

4.4 Pengujian Persyaratan Analisis

4.4.1 Uji Normalitas Galat Taksiran Y Atas X

Berdasarkan persamaan regresi Ŷ = 18,516 + 0,209 X yang didapat dari

perhitungan secara manual pada lampiran L68, maka dilakukan uji normalitas

untuk menguji apakah galat taksiran regresi Y atas X (Y – Ŷ) tersebut

berdistribusi normal atau tidak.

Dengan n = 36 dan tingkat signifikansi alpha = 0.05, diperoleh angka L

tabel = 0,148. Dari analisis uji normalitas yang dilakukan diketahui angka L0 (L

hitung maksimal) sebesar = 0,085. Untuk perhitungan lengkapnya dapat dilihat

pada lampiran L56.

Page 16: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

102

Maka dapat disimpulkan L0 (L hitung maksimal) lebih kecil dari L tabel

(0,085 < 0,148 ), sehingga galat taksiran dari persamaan regresi Ŷ = 18,516 +

0,209 X adalah berdistribusi normal.

4.4.2 Uji Homogenitas Varians Y dan X

Melalui perhitungan uji homogenitas varians Y dan X pada lampiran L63,

maka dapat dilihat bahwa nilai χ2 hitung adalah sebesar = 15,185 sementara

dengan dk = n – 1 = 23 dan taraf signifikansi alpha 0.05 maka diperoleh χ2 tabel

sebesar = 35,172.

Maka dapat disimpulkan bahwa nilai χ2 hitung lebih kecil dari nilai χ2 tabel

(15,185 < 35,172) sehingga pasangan variabel Y dan X memiliki varians

homogen.

4.5 Pengujian Hipotesis (Statistik Inferensial)

Pengujian Hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah

dirumuskan, yaitu : ”Terdapat hubungan antara Efektivitas Sistem Informasi

Penjualan dengan Kepuasan User pada PT. Elo Karsa Utama”.

Pengujian Hipotesis tersebut dilakukan dengan analisis regresi linear

sederhana dan korelasi sederhana.

Page 17: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

103

4.5.1 Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan karena terdapat satu variabel

bebas, yaitu efektivitas sistem informasi penjualan dan satu variabel terikat, yaitu

kepuasan user. Analisis ini dilakukan untuk melakukan peramalan atau prediksi

apakah kepuasan user dapat diramalkan bila efektivitas sistem informasi

penjualan diketahui.

Sebagai perbandingan, selain dilakukan analisis regresi dengan

perhitungan manual, juga ditampilkan tabel-tabel hasil analisis dengan bantuan

SPSS pada lampiran L79.

Analisis regresi yang dibahas di sini tersusun dalam langkah-langkah

berikut ini :

1. Mencari persamaan regresi

Berdasarkan pada hasil perhitungan secara manual pada lampiran L68, maka

diperoleh persamaan regresi Ŷ = 18,516 + 0,209 X yang menggambarkan

adanya hubungan antara efektivitas sistem informasi penjualan dengan

kepuasan user.

2. Pengujian Signifikansi dan Linearitas Regresi

Persamaan regresi yang telah diperoleh tersebut harus diuji signifikansi dan

linieritasnya dengan menggunakan teknik analisis varians (ANOVA). Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran perhitungan manual L71 dan

lampiran SPSS L80. Tabel ANOVA yang didapat nilainya dengan

perhitungan secara manual dapat dilihat berikut ini :

Page 18: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

104

Tabel 4.8 Tabel ANOVA untuk Persamaan Regresi

Ŷ=18,516 + 0.209X

Sumber Varians

dk JK KT F hitung

F tabel (0,05)

F tabel (0,01)

Total

Koefisien a

Regresi b|a

Sisa

36 1 1

34

36470

35973,44

167,595

328,965

1013,05

35973,44

167,595

9,675

17,322*

4,13

7,44

Tuna Cocok 11 148,615

13,51 1,722** 2,24 3,14

Galat 23 180,35 7,841

Keterangan :

* = Regresi signifikansi pada 17,322 > F tabel = 4,13

** = Regresi Linear F hitung = 1,722 < F tabel = 2,24

dk = Derajat Kebebasan

JK = Jumlah Kuadrat

KT = Kuadrat Tengah

Dari tabel ANOVA di atas, dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi Ŷ = 18,516 +

0,209 X adalah signifikan dan linier, berdasarkan pada ketentuan sebagai berikut :

a. Pengujian Signifikansi (keberartian)

Dari tabel ANOVA, diperoleh nilai F hitung sebesar 17,322 serta

nilai F tabel dengan α = 0,05 dan dk = 23 sebesar 4,13, sehingga nilai F

hitung lebih besar daripada F tabel (17,322 > 4,13).

Page 19: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

105

b. Pengujian linearitas regresi

Dari hasil pengujian dengan tabel ANOVA, diperoleh nilai F hitung

sebesar 1,722 sementara F tabel sebesar 2,24, maka dapat disimpulkan

bahwa regresi berbentuk linear karena F hitung lebih kecil daripada F tabel

(1,722 < 2,24).

3. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana

Berdasarkan hasil pengujian signifikansi dan linearitas persamaan regresi

yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan ada hubungan antara

efektivitas sistem informasi penjualan dengan kepuasan user yang

digambarkan dalam persamaan regresi Ŷ = 18,516 + 0,209 X sehingga Y

(kepuasan user) dapat diramalkan bila X (efektivitas sistem informasi

penjualan) diketahui. Dari persamaan tersebut dapat diketahui bila tidak ada

efektivitas sistem informasi penjualan (X = 0), maka tingkat kepuasan user

(Ŷ) adalah sebesar 18,516. Ini berarti user telah cenderung merasa puas

dengan rata-rata sebesar 18,516. Nilai koefisien regresi X sebesar 0,209

menunjukkan bahwa setiap adanya penambahan satu satuan skor pada

efektivitas sistem informasi penjualan, maka akan diikuti dengan

pertambahan tingkat kepuasan user sebesar 0,209 pada konstanta 18,516.

Page 20: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

106

Secara visual, persamaan regresi tampak pada grafik berikut:

Ŷ = 18.516 + 0.209 X

20; 22.69640; 26.876

0; 18.516

0

10

20

30

0 10 20 30 40 50 60

Efektivitas Sistem Informasi Penjualan

Kepu

asan

Use

r

Gambar 4.8 Grafik Hubungan Antara Efektivitas Sistem Informasi Penjualan (X)

dengan Kepuasan User (Y) melalui Persamaan Regresi Ŷ = 18,516 + 0,209 X

4.5.2 Analisis Korelasi Sederhana

Setelah mengetahui ada hubungan antara kepuasan user (Y) dengan

efektivitas sistem informasi penjualan (X), maka perlu diketahui kekuatan atau

keeratan dari hubungan tersebut. Analisis korelasi sederhana tersusun dalam

langkah-langkah :

1. Koefisien korelasi

Untuk mengetahui kadar hubungan antara X dan Y maka dilakukan

perhitungan untuk mencari koefisien korelasi (r). Berdasarkan dari hasil

perhitungan analisis korelasi secara manual pada lampiran L76 dan lampiran

SPSS L81 diketahui koefisien korelasi sebesar +0,58.

Page 21: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

107

2. Pengujian signifikansi koefisien korelasi

Hasil perhitungan lengkap terhadap pengujian signifikansi koefisien

korelasi dapat dilihat pada lampiran manual L76 dan lampiran SPSS L81.

Rangkumannya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.9

Pengujian Signifikansi Koefisien Korelasi

Efektivitas Sistem Informasi Penjualan dengan Kepuasan User

t tabel Cacah Observasi

Koefisien Korelasi (ry1)

t hitung 0,05 0,01

36 0,58 4,153* 2,042 2,750 Koefisien Korelasi Signifikansi(t hitung = 4.153 > t tabel 2,042)

Berdasarkan hasil pengujian signifikansi koefisien korelasi pada tabel di

atas, dapat dilihat nilai t hitung sebesar 4,153 dan nilai t tabel dengan α =

0,05 sebesar 2,042, sehingga nilai t hitung lebih besar daripada t tabel (4,153

> 2,042)

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi antara

efektivitas sistem informasi penjualan dengan kepuasan user sebesar 0,58

adalah signifikan. Ini berarti terdapat hubungan positif antara efektivitas

sistem informasi penjualan dengan kepuasan user. Atau dengan kata lain

semakin efektif sistem informasi penjualan maka semakin tinggi pula

kepuasan user.

3. Koefisien Determinasi

Dari hasil perhitungan diketahui bahwa koefisien determinasi (r2) sebesar

0,3364 atau 33,64%. ini berarti 33,64% dari varians yang terjadi dalam

kepuasan user dapat dijelaskan oleh variabel efektivitas sistem informasi

Page 22: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

108

penjualan melalui persamaan regresi Ŷ = 18,516 + 0,209 X. Atau dapat

diartikan bahwa efektivitas sistem informasi penjualan memberikan

kontribusi sebesar 33,64% terhadap kepuasan user. Sementara sisanya

66,36% (100% - 33,64%) dipengaruhi oleh faktor lain misalnya lingkungan

kerja, gaya kepemimpinan dan sebagainya. Untuk perhitungan lengkapnya

dapat dilihat pada lampiran manual L76 dan lampiran SPSS L82.

4.6 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini,mungkin saja terdapat berbagai kesalahan,

kekurangan atau kelemahan yang mungkin terjadi yang disebabkan oleh faktor-

faktor tertentu. Ada beberapa hal yang menjadi kelemahan yang tidak dapat

dihindari dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian

kuantitatif yang berarti penelitian ini menitikberatkan hasilnya untuk mengukur

kuantitas suatu objek yang tentunya akan memiliki kesulitan dalam mengukur

peristiwa yang bersifat kualitatif.

Penelitian ini telah dipersiapkan dengan semaksimal mungkin dengan

melakukan perencanaan yang matang terlebih dahulu. Setiap butir pernyataan

dalam kuesioner telah melalui tahap uji validitas dan uji reliabilitas, namun

mungkin saja masih terdapat kelemahan dalam kuesioner tersebut terutama pada

situasi keadaan psikologis responden yang kurang mendukung saat mengisi

kuesioner tersebut yang tentunya akan mempengaruhi objektivitas dari kuisioner.

Penelitian ini menggunakan skala Likert yang terdiri lima pilihan pada setiap

butir pernyataannya. Butir pernyataannya ini memiliki keterbatasan dan

kelemahan karena masih memberi kesempatan kepada responden dalam menilai

Page 23: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00325-KA-Bab 4.pdf · Analisis regresi linier sederhana dilakukan karena terdapat satu variabel

109

pernyataan-pernyataan yang ada dengan tidak menggambarkan keadaan yang

sebenarnya.

Keterbatasan pada penelitian ini juga ada pada pembatasan lingkup

kepuasan user. Kepuasan user pada penelitian ini adalah kepuasan pada saat

menggunakan sistem informasi penjualan. Penilaian masing-masing responden

terhadap kepuasan tentunya berbeda-beda tergantung pada sudut pandang

masing-masing responden. Kami sudah mencoba untuk mempersempit

pengertian dari kepuasan user itu sendiri namun mungkin saja sudut pandang

kami akan berbeda dengan sudut pandang beberapa responden yang menjawab

kuisioner tersebut.

Faktor-faktor yang membatasi penelitian tersebut sudah berusaha kami

minimalkan dengan tujuan untuk menjaga hasil penelitan kami agar tetap valid,

untuk itu kami melakukan langkah-langkah ilmiah yang sudah ditetapkan oleh

pakar-pakar statistik.