bab 3

9
81 pada tujuan penelitian yaitu mengtahu gan pengetahuan dan sikap ibu tentang n memakai kontrasepsi pasca abortus d Mas Depok“. Kerangka konsep penelit stem yakni menggunakan variabel sebab abel akibat BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN III.1 Kerangka Konsep Menurut Notoatmodjo (2005), kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep – konsep atau variabel variabel yang akan diamati (diukur) melalui penelitian yang dimaksud dan sesuai dengan apa yang diuraikan dalam tinjauan pustaka. Kerangka ini mengacu i informasi mengenai “Hubun kontrasepsi dengan keputusa i RW 04 Kelurahan Pancoran ian ini menggunakan model si (independent variable) dan vari P dependent (Y) adalah keputusa Sedangkan variabel indepen u tentang kontrasepsi dengan k Usia Pendidi kan Pekerja an Pendapatan keluarga

Upload: haikal-richal-lasandara-malaka

Post on 18-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dgsgsgsgs

TRANSCRIPT

BAB IIIKERANGKA KONSEP PENELITIANIII.1 Kerangka KonsepMenurut Notoatmodjo (2005), kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep konsep atau variabel variabel yang akan diamati (diukur) melalui penelitian yang dimaksud dan sesuai dengan apa yang diuraikan dalam tinjauan pustaka. Kerangka ini mengacu i informasi mengenai Hubun kontrasepsi dengan keputusa i RW 04 Kelurahan Pancoran ian ini menggunakan model si (independent variable) dan variP dependent (Y) adalah keputusa Sedangkan variabel indepen u tentang kontrasepsi dengan kUsia Pendidikan PekerjaanPendapatan keluarga Jumlah anak hidup Dukungan suamiAgama81Gambar III.1Skema Kerangka Konsep PenelitianVariabel Independen Variabel dependenXPengetahuan ibu tentang kontrasepsi Sikap ibu tentang kontrasepsiKarakteristik Usia Pendidik Pekerjaan Pendapat Jumlah a Dukunga Agama

YKeputusan memakai ontrasepsi pasca abortus

Penyediaan alat kontrasepsi Peralatan medis Perilaku petugas kesehatan Motivasi petugas kesehatanKeterangan :Area yang ditelitiArea yang tidak ditelitiDihubungkanIII.2 HipotesisHipotesis adalah jawaban sementara penelitian, patokan duga atau dalil sementara yang keberadaannya akan dibuktikan dalam penelitian (Setiadi, 2007). Hipotesis ditarik dari serangkaian fakta yang muncul sehubungan dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini hipotesa yang dirancang oleh peneliti adalah hipotesa mayor dan hipotesa minor yang mana hipotesa tersebut menyatakan hubungan yang definitif dan tepat di antara dua variabel.Secara umum hipotesa mayor dan minor diungkapkan sebagai terdapatnya hubungan (signifikan) antara dua variabel atau adanya perbedaan signifikan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Ma sa minor penelitian ini menarik sIII.2.1 Hara pengetahuan dan s keputusan memakai k urahan Pancoran MasDIII.2.2

H1.

n keputusan memakai kontrasepsi pasca abortus di RW 04 Kelurahan Pancoran Mas Depok.2. Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan keputusan memakai kontrasepsi pasca abortus di RW 04 Kelurahan Pancoran Mas Depok.3. Ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan keputusan memakai kontrasepsi pasca abortus di RW 04 Kelurahan Pancoran Mas Depok.4. Ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan keputusan memakai kontrasepsi pasca abortus di RW 04 Kelurahan Pancoran Mas Depok.5. Ada hubungan antara jumlah anak hidup dengan keputusan memakai kontrasepsi pasca abortus di RW 04 Kelurahan Pancoran Mas Depok.6. Ada hubungan antara agama ibu dengan keputusan memakai kontrasepsi pasca abortus di RW 04 Kelurahan Pancoran Mas Depok.7. Ada hubungan antara dukungan suami dengan keputusan memakai kontrasepsi pasca abortus di RW 04 Kelurahan Pancoran Mas Depok.8. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan keputusan memakai kontrasepsi pasca abortus di RW 049. n keputusan memakai lurahan Pancoran MasIII.3 VariableP independennya adalah pengetah us, sikap ibu tentang kontrase en (usia, pendidikan, pekerjaa , dukungan suami dan agama) sedangkan variabel dependennya adalah keputusan memakai kontrasepsi pasca abortus.III.4 Definisi OperasionalDefinisi operasional adalah variabel penelitian yang menjelaskan bagaimana caranya menentukan variabel dan mengukur suatu variabel, sehingga definisi operasional ini merupakan suatu informasi ilmiah yang akan membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama (Setiadi, 2007).Tabel. III.1. Definisi OperasionalNo.VariabelDefinisiOperasionalCaraUkurAlatUkurHasilUkurSkalaUkur

1.2.3.4.5.6.7.

1.Variabel Independen Pengetahuan ibu tentang kontrasepsiKemampuan ibu untuk menjawab pertanyaan tentangkontrasSkala GuttmanKuesioner1. Rendah, jika nilai jawaban< mean 112. Tinggi, jika nilai jawaban mean 11Ordinal

2.Sikap ibutentang kontrasepsiResponseseora terhadap atau ob tertentu sudah m faktor p dan emositerhadap cara pemakaian kontrasepsi1. Positif, jika nilaijawaban mean 492. Negatif, jika nilai jawaban < mean 49Ordinal

3.KarakterisrikUsiaLama hidup ibu yang diukur dari lahir sampai ulang tahun yang terakhirWawancaraKuesioner1. 20-30 tahun2. < 20 /> 30 tahun. (BKKBN, 2008)Ordinal

81

pada tujuan penelitian yaitu mengtahu gan pengetahuan dan sikap ibu tentang n memakai kontrasepsi pasca abortus d Mas Depok. Kerangka konsep penelit

stem yakni menggunakan variabel sebab abel akibat (dependent variable).

ada penelitian ini yang merupakan variabel n memakai kontrasepsi pasca abortus. dent (X) adalah pengetahuan dan sikap ib

arakteristik responden :

responden :

an

an keluarga

k

nak hidup

n suami

ka berdasarkan hipotesa mayor dan hipote

erangkaian hipotesa, yaitu :

ipotesa Mayor :

Ada hubungan yang bermakna ant ikap ibu tentang kontrasepsi dengan ontrasepsi pasca abortus di RW 04 Kel epok.

ipotesa Minor :

Ada hubungan antara usia ibu denga

Kelurahan Pancoran Mas.

Ada hubungan antara sikap ibu denga kontrasepsi pasca abortus di RW 04 Ke Depok.

Penelitian

ada penelitian ini yang menjadi variabel uan ibu tentang kontrasepsi pasca abort psi pasca abortus, karakteristik respond n, pendapatan keluarga, jumlah anak hidup

epsi

tertutup Skala Likert Kuesioner ng

stimulus jek

yang elibatkan

endapat