bab 2 sejarah perumusan pancasila
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Kuliah PancasilaTRANSCRIPT

PROSES PERANCANGAN DAN PERUMUSAN
PANCASILA

MENGAPA PENTING BELAJAR SEJARAh ?

Dari Manakah Pancasila Berasal?
Masa Budaya Asli IndonesiaNilai-nilai Pancasila telah ada
pada bangsa Indonesia sejak jaman dahulu kala sebelum bangsa Indonesia mendirikan negara, nilai-nilai itu berupa nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan serta nilai-nilai religius.

Jadi Pancasila Asli Indonesia?
Nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan serta nilai-nilai religius tersebut tercermin dalam Pengakuan/ pemujaan suatu kekuatan yang mengatasi manusia, rasa kemanusiaan tercermin dari kesediaan bergaul dengan bangsa lain, mereka hidup dalam kesatuan suku yang dijiwai kekeluargaan dan dengan semangat tersebut suatu persoalan dirundingkan secara musyawarah untuk mewujudkan kesejahteraan bagi warganya

Abad VII-XVI
Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Majapahit
Menjadi tonggak sejarah karena pada waktu itu
Indonesia sudah memenuhi syarat-syarat sebagai bangsa
yang mempunyai negara
Unsur-unsur yang terdapat dalam Pacasila, telah
ada sebagai asas yang menjiwai
bangsa Indonesia. Hanya saja belum dirumuskan scara
konkret.
TONGGAK-TONGGAK SEJARAH PEJUANGAN BANGSA

PENJAJAHAN BARAT (ABAD XVII-XX)
Bangsa barat yang membutuhkan sekali rempah-rempah Indonesia dari pedagang-pedagang Asia, mulai berusaha untuk mengambil secara langsung rempah-rempah dari Indonesia
Hasil Bumi Indonesia yang melimpah
Mulainya penjajahan oleh bangsa-bangsa barat
Pada masa ini apa yang telah telah dimiliki oleh bangsa Indonesia pada zaman Sriwijaya dan Majapahit hilang.
Kedaulatan negara hilang, persatuan dihancurkan, kemakmuran lenyap, wilayah diinjak-injak penjajah.

PERLAWANAN FISIK BANGSA INDONESIA (ABAD XVII-XX)
Perlawanan terhadap penjajahan belanda tersebut terjadi di setiap daerah di Indonesia
Penjajahan barat yang memusnahkan kemakmuran bangsa Indonesia itu tidak dibiarkan begitu saja oleh segenap bangsa Indonesia.
Tapi tidak adanya persatuan serta koordinasi perlawanan itu mengakibatkan tidak berhasilnya bengsa Indonesia menghalau penjajah
KEBANGKITAN NASIONAL (ABAD XX)
Lahir organisasi-organisasi politikLahir organisasi-organisasi politik- Budi utomo (20 Mei 1908)Budi utomo (20 Mei 1908)- Indische Partij 1912Indische Partij 1912- dlldll
Kesadaran Bangsa IndonesiaKesadaran Bangsa IndonesiaBentuk perlawananBentuk perlawanan
menyadarkan bangsa menyadarkan bangsa Indonesia akan pentingnya Indonesia akan pentingnya bernegara.bernegara.

Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928)
pemuda-pemuda Indonesia yang dipelopori oleh Muh. Yamin, Kuntjoro
Purbopranoto, Wongsonegoro, dll.
Dengan sumpah pemuda ini tegaslah apa yang diinginkan oleh bangsa Indonesia.
mengumandangkan sumpah pemuda

Perkembangan NasionalismePerkembangan NasionalismeApabila kita runtut perkembangan Nasionalisme berjalan dalam beberapa tahap; Pada dasawarsa pertama abad XX, nasionalisme dipahami tidak lebih dari sekedar ikatan etnis. Pada Dasawarsa ke dua barulah konsep nasionalisme mulai menemukan bentuknya, dalam periode ini bangsa mulai dipahami sebagai cakupan yang luas yang tidak terbatas pada kelompok etnis saja.Kebangkitan Nasionalisme ditandai dengan Manifesto Politik tahun 1925 oleh Idische Vereeninging yang kemudian menjadi Indonesische Vereeniging dan akhirnya Perhimpunan Indonesia.Yang intinya menyebutkan bahwa kemerdekaan Indonesia hanya akan diperoleh dengan aksi bersama yang dilakukan secara serentak oleh seluruh kaum nasionalis dan berdasar atas kekuatan sendiri. Kebangkitan ini juga ditandai dengan lahirnya Sumpah Pemuda tahun 1928, lewat kongres pemuda sehingga identitas kebangsaan mulai terbentuk dan terwujud; tanah air,bangsa, bahasa dan persatuan dengan nama Indonesia.

Penjajahan Jepang (9 Maret 1942)
Jepang menduduki daerah-daerah jajahan sekutu (Amerika,
Inggris, Belanda) di daerah pasifik.
9-3-1942Jepang masuk ke IndonesiaJanji Kemerdekaan
BPUPKI(Badan Penyelidik Usaha-usaha
persiapan Kemerdekaan Indonesia)
Dengan terbentuknya BPUPKI bangsa Indonesia dapat secara legal mempersiapkan kemedekaannya
Perang Pasifik7-12-1941

SIDANG BPUPKI29 Mei 1945
Mr. Muh Yamin
Lima asas dasar Indonesia
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Usul Tertulis

Ir. Soekarno
1 Juni 1945Sidang BPUPKI
PANCASILA Hari lahir PANCASILA
DASAR-DASAR NEGARA
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme/ Perikemanusiaan
3. Mufakat/Demokrasi4. Kesejahteraan Sosial5. Ketuhanan yang
berkebudayaan

Piagam Jakarta
9 Tokoh Nasional yang juga tokoh BPUPKI mengadakan pertemuan untuk membahas pidato serta usul-usul mengenai asas dasar negara yang telah dikemukaan dalam sidang-sidang BPUPKI.
22 Juni 1945
Sistematika Pancasila1. Ketuhanan, dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
14 Juli 1945
Diterima oleh BPUPKI
PPKI
9 Agustus 1945

14 Agustus 1945 Jepang menyerah kalah kepada sekutu
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Pengesahan Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945
18 Agustus 1945
PPKI mengesahkan UUD 1945
1. Pembukaan2. Batang Tubuh- 37 Pasal- 1 Aturan Peralihan (4 Pasal) - 1 Aturan Tambahan (2 ayat)
Pembukaan (Alinea 4)1. Ketuhanan YME2. Kemanusiaan yang adil dan beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Dilihat dari kedudukannya,
Pancasila mempunyai
kedudukan yang tinggi, yakni
sebagai cita-cita dan pandangan Hidup Bangsa
(Weltanschauung atau way of life)
Dilihat dari fungsinya, secara yuridis kenegaraan pancasila mempunyai fungsi sebagai dasar negara, sumber dari segala sumber hukum (philosofische Grondslag/Staadside). Hal ini sesuai dengan pembukaan UUD 1945,“… maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang terbentuk dalam tata susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada …”
Pancasila dalam pengertian ini disebutkan pula dalam ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 jo Ketetapan MPR No. V/MPR/1973 dan Ketetapan MPR No. IX/MPR/1978.

Mengapa pancasila yang dipilih menjadi Ideologi Mengapa pancasila yang dipilih menjadi Ideologi Bangsa?Bangsa?
• Karena Pancasila adalah jiwa Bangsa• Karena Nilai Pancasila sudah ada
sejak dahulu kala• Karena Pancasila adalah Kompromi
nasional• Karena Pancasila adalah pribadi
bangsa• …

Fakta Sejarah Fakta Sejarah • Piagam Jakarta jadi pembukaan UUD 1945Piagam Jakarta jadi pembukaan UUD 1945• Mukadimah jadi pembukaanMukadimah jadi pembukaan• Rancangan hukum dasar jadi UUD 1945Rancangan hukum dasar jadi UUD 1945• Hukum dasar jadi Undang-undang Dasar Hukum dasar jadi Undang-undang Dasar
(Soepomo)(Soepomo)• Dua orang wakil presiden jadi seorang wakil Dua orang wakil presiden jadi seorang wakil
presidenpresiden• Presiden harus orang Indonesia asli beragama Presiden harus orang Indonesia asli beragama
Islam jadi Presiden harus orang Indonesia asliIslam jadi Presiden harus orang Indonesia asli• Selama perang pimpinan perang dipegang jepang Selama perang pimpinan perang dipegang jepang
dengan persetujuan pemerintah Indonesia di dengan persetujuan pemerintah Indonesia di hapus.hapus.

Nilai yang tampak dari Nilai yang tampak dari perdebatanperdebatan
1.1. Adanya perbedaan pendapat diantara para tokoh bangsa.Adanya perbedaan pendapat diantara para tokoh bangsa.2.2. Perbedaan terjadi oleh adanya perdebatan ttg dasar Perbedaan terjadi oleh adanya perdebatan ttg dasar
negaranegara3.3. Perbedaan pendapat didasarkan pada prinsip rasionalitasPerbedaan pendapat didasarkan pada prinsip rasionalitas4.4. Tujuan perdebatan dlm rangka merumuskan sebuah Tujuan perdebatan dlm rangka merumuskan sebuah
dasar negaradasar negara5.5. Tujuan merumuskan dasar negara & perdebatan tsb Tujuan merumuskan dasar negara & perdebatan tsb
didasarkan pada rasionalitas maka perdebatan tsb tidak didasarkan pada rasionalitas maka perdebatan tsb tidak melahirkan permusuhan diantara para tokoh.melahirkan permusuhan diantara para tokoh.
6.6. Kenyataan keseharian kita sering terjadi konflik karena Kenyataan keseharian kita sering terjadi konflik karena adanya perbedaan pendapat.adanya perbedaan pendapat.