bab 2. klasifikasi benda.docx

Upload: nemutzbetty

Post on 09-Oct-2015

72 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

klasifikasi benda, yaitu benda mati dan mahluk hidup. perbedaan benda mati dan mahluk hidup

TRANSCRIPT

Klasifikasi Benda dan Perubahan Benda di Sekitar

Benda dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu : Benda mati dan mahluk hidup

Ciri-ciri mahluk hidup1. Bernapas, mengambil okigen dan mengeluarkan karbondioksida. Disebut juga respirasi untuk tumbuhan. Bernapas digunakan untuk mengubah zat makanan menjadi energi. Dan energi tersebut digunakan untuk beraktivitas.Alat-alat pernapasan : Paru-paru : manusia, hewan darat (kucing, kelinci, kambing, ayam, sapi, burung dll), reftilia, kadal, cicak, ular, hewan air (penyu, paus, lumba-lumba, duyung atau mamalia air), bekicot Insang : hewan air (ikan gurame, mas, mujair, tuna, hiu), kerang, udang, kepiting insang kulit : bintang laut, landak laut, mentimun laut Kulit : cacing Trakea : serangga (lebak,nyamuk, kumbang, rayap, lalat, jangkrik, belalang, kupu-kupu), lipan, luwing, Tumbuhan mengambil oksigen melalui lubang-lubang kecil pada daun yang disebut stomata, selain itu udara keluar masuk lewat lubang kecil pada batang atau lentisel. Katak : saat berudu bernapas dengan insang dan saat sudah dewasa dengan paru-paru (untuk katak yang hidup didarat) dan kulit (untuk katak yang hidup diair). Ulat bulu bernafas dengan spirakel (serangkaian bukaan kecil disepanjang sisi dada dan perut) Alat pernapasan jenis lain, yaitu paru-paru buku. Alat ini terdapat pada kelompok laba-laba dan kelompok kalajengking. Paru-paru buku merupakan lipatan-lipatan hasil pelekukan ke dalam (invaginasi) dari epitelium permukaan tubuh. Hubungan paru-paru buku dengan udara luar melalui spirakel. Paru-paru ini terletak di abdomen bagian bawah. Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi. Mekanisme pernapasan pada hewan bergantung pada sifat lingkungannya. Respirasi pada protozoa terjadi dengan cara aerob dan anaerob. Pada respirasi aerob terjadi oksidasi dengan oksigen yang masuk ke dalam tubuh secara difusi dan osmosis melalui selurut permukaan tubuh. Respirasi anaerob terjadi pembongkaran molekul kompleks menjadi molekul sederhana tanpa menggunakan oksigen. Pernapasan pada hewan ada yang dilakukan secara difusi yaitu langsung melalui sel-sel permukaan tubuh. Ada pula hewan yang melakukan pernapasan dengan alat-alat khusus seperti insang, kulit, trakea, dan paru-paru. Protozoa adalah hewan bersel satu dan tidak memiliki alat pernapasan khusus. Pernapasan dilakukan dengan proses masuk dan keluarnya oksigen dan karbon dioksida melalui permukaan sel secara difusi.

2. Memerlukan makan dan minum Makan dan minum digunakan untuk menghasilkan energi pertumbuhan dan mengganti sel tubuh yang rusak Tumbuhan dapat menyusun makanannya sendiri dari air (H2O) dan karbondioksida (CO2) dengan bantuan sinar matahari menhasilkan glukosa dan oksiegn (02) disebut proses fotosintesis Mahluk hidup yang mampu membuat makanannya sendiri disebut autotrof. Sedangkan yang menggunakan bahan organik sebagai sumber makanannya disebut heterotrof. Contonya hewan dan manusia.

3. Bergerak Bergerak atau berpindah tempat Alat gerak : kaki (sistem gerak : tulang, sendi, otot) Sirip untuk ikan ekor untuk ikan kaki semu untuk amoeba Sayap untuk burung, capung sayap dan kaki untuk belalang Tumbuhan : dilakukan oleh sebagian tubuhnya. Contoh : ujung batang bergerak ke arah cahaya matahari dan akar kebawah menembus tanah.

4. Tumbuh dan berkembang Tumbuh : pertambahan ukuran tubuh yang tidak kembali lagi ke ukuran semula Untuk tumbuh kita memerlukan energi berkembang merupakan proses menuju kedewasaan yang bersifay kualitatif

5. Berkembang biak atau bereproduksi Tujuannya : untuk melestarikan keturunan atau jenisnya agar tidak punah Cara berkembang biak :1. Generatif (kawin, seksual) : reproduksi dengan cara meleburkan sel telur dan sel sperma atau melalui proses pembuahan/fertilisasi. Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biak :a. Ovivar/bertelur : ikan, reftil,amfibi, burung, ayam, buayab. Vivivar/beranak : kucing, kambing, sapi,mamalia, pausc. Ovovivivar/beranak dan bertelur : embrio berkembang didalam telur yang berada ditubuh induknya, dan keluar setelah cukup umur sehingga seperti melahirkan contoh hiu, ular boa, kadal, ikan pari2. Vegetatif (tidak kawin/ aseksual)a. Umbi batang. Umbi batang adalah batang yang tumbuh ke dalam tanah, menggembung, dan berisi cadangan makanan. Pada permukaan umbi terdapat mata tunas. Contoh umbi kentang, gadung, dan gembili, ubi jalarb. Umbi akar, adalah akar yang berubah fungsi menjadi tempat menyimpan cadangan makanan. Pada umbi akar tidak ada mata tunas. Oleh karena itu apabila umbi akar saja yang ditanam tidak akan tumbuh individu baru. Umbi akar dapat digunakan sebagai alat perkembangbiakan vegetatif apabila sisa pangkal batang induk yang mempunyai mata tunas disertakan bersama umbi tersebut. Mata tunas itulah yang akan tumbuh menjadi individu baru. Contoh umbi wortel dan dahlia.singkongc. Umbi lapis. Umbi lapis sebenarnya adalah pelepah daun yang bertumpuk berlapis-lapis. Setiap umbi lapis terdiri atas cakram dan umbi yang berlapis-lapis. Cakram sebenarnya adalah batang yang terdapat di dalam tanah. Cakram tersebut mempunyai buku-buku yang sangat rapat. Pada setiap buku tumbuh daun. Pada setiap ketiak daun terdapat satu mata tunas ketiak. Pada umumnya hanya mata tunas ketiak terluarlah yang dapat tumbuh membentuk umbi lapis baru. Tunas yang tumbuh dari mata tunas itu disebut siung. Contoh bawang merah, bawang putih, bakung, dan bunga tulip.d. Rhizoma, sering disebut akar rimpang atau akar tinggal. Rhizoma adalah batang yang tumbuh mendatar di bawah permukaan tanah.Ciri-ciri rhizoma adalah:1. bentuknya mirip akar, tetapi berbuku-buku mirip batang2. pada ujungnya terdapat kuncup3. pada setiap buku terdapat daun yang berubah bentuk menjadi sisik4. pada setiap ketiak sisik terdapat mata tunasmata tunas yang terdapat pada ujung rhizoma maupun yang terdapat pada setiap ketiak sisik dapat tumbuh menjadi individu baru. Individu baru tetap menyatu dengan tubuh induknya sehingga terbentuklah rumpun. Contoh lengkuas, jahe, kunyit, sansiviera, dan alang-alang.e. Geragih atau stolon, adalah batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Pada buku-buku batangnya dapat tumbuh tunas dan membentuk akar. Tunas ini tumbuh menjadi tanaman baru dan masih menjadi satu atau berhubungan dengan bagian tubuh induknya, tetapi hidupnya tidak tergantung dengan induknya. Contohnya pada arbei, pegagan, enceng gondok, dan rumput teki.f. Tunas. Perkembangbiakan dengan tunas dijumpai pada beberapa jenis tumbuhan seperti pisang, tebu, dan bambu. Tunas tersebut berasal dari tunas ketiak pada ruas batang. Tunas itu dapat tumbuh menjadi tanaman baru yang tidak jauh dari batang induknya.g. Tunas adventif. Tunas adventif atau tunas liar adalah tunas yang tumbuh bukan pada ujung batang atau ketiak daun, melainkan pada daun, bunga, maupun akar. Tunas tersebut akan tumbuh menjadi individu baru. Contoh tunas adventif adalah daun pada cocor beber. Tunas adventif bunga pada nenas. Tunas adventif pada akar misalnya pada cemara, kersen, dan kesemek. Membelah diri : amoeba dan bakteri

3. Generatif dan vegetatif Hydra : generatif : membentuk ovarium dan testis. Vegetatif : membentuk tunas Lumut dan tumbuhan paku : generatif : membentuk ovum dan sperma. Vegetatif : membentuk spora Tumbuhan biji : generatif (biji). Vegetatif (cangkok)

6. Peka terhadap rangsangan/ irritailitasKemampuan menanggapi rangsangan. Hidung : mencium Mata : melihat Telinga : mendengar Tumbuhan : sentuhan, cahaya matahari, zat kimia, suhu, gravitasi bumi

7. Mengeluarkan zat sisa/ekskresi alat eksresi pada manusia : paru2, kulit, ginjal, anus Olahraga, panas : berkeringat paru2 : karbondioksida dan uap air kulit : keringat (air, urea, garam) ginjal : urin (air, garam, urea) anus : tinja, garam, air Dingin : sering buang air kecil Respirasi (karbondioksida dan uap air melalui stomata dan lentisel Manusia : urine melalui ginjal,uap air dan karbondioksida melalui paru-paru8. Beradaptasi Kemampuan mahluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya (adaptasi morfologi, fisiologi, tingkah laku):1. Adaptasi Morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh, struktur tubuh, atau pun alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Adaptasi Morfologi dapat dilihat dengan jelas.Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya. Adaptasi ini sangat mudah dikenali dan mudah diamati karena tampak dari luar.Contoh: aneka jenis paruh dan kaki burung, beragam tipe mulut serangga, aneka ragam jenis akar, batang dan daun pada tanaman.Contoh:A. Adaptasi Morfologi pada Hewan Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya. Berdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakanny Bentuk paruh burung bermacam-macam disesuaikan dengan jenis makanannya. Burung kolibri, paruhya sesuai untuk mengisap madu dari bunga. Burung pelikan, paruhnya sesuai untuk menangkap ikan. Burung elang, paruhnya sesuai untuk mengoyak daging mangsanya. Burung pelatuk. paruhnya sesuai untuk memahat batang pohon dan menangkap serangga di dalamnya. Adaptasi morfologi pada burung juga dapat dilihat pada macam-macam bentuk kakinya. Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang. Oleh karena itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir. Bentuk penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. Hal inilah yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu yang lama. Serangga memiliki mulut yang berbeda, Bedasarkan jenis makanan yang dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu mulut pengisap (kupu_kupu), mulut penusuk (nyamuk), mulut penjilat (leBh), dan mulut penyerap (lalat)B. Adaptasi Morfologi pada TumbuhanBerdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dibedakan menjadi sebagai berikut.a) Xeroflt, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kering, contohnya kaktus. Cara adaptasi xerofit. antara lain mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas.b) Hidrofit. yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan berair, contohnya teratai. Cara adaptasi hidrofit, antara lain berdaun lebar dan tipis, serta mempunyai banyak stomata.c) Higrofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan lembap, contohnya tumbuhan paku dan lumut.2. Adaptasi Fisiologi merupakan penyesuaian fungsi alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organbisa bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh, sehingga sulit untuk diamati.Adaptasi fisiologi menyangkut fungsi alat-alat tubuh yang umumnya terletak di bagian dalam tubuh.Contoh:A. Adaptasi Fisiologi pada Manusia, misalnya:a. Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai/dataran rendah.b. Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung orang kebanyakan.c. Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine (air seni).B. Adaptasi Fisiologi pada Hewan, misalnya:Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging). herbivor memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan turnbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya. antara lain terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel berdinding sel keras, rata-rata usus herbrvor lebih panjang daripada usus karnivor:C. Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan, misalnya: Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga yang berbau khas. Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap herbivor. Misalnya. semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya. Tumbuhan insektivora menghasilkan enzim protease sebagai penghancur protein dari tubuh mangsanya. Contohnya : kantung semar- Proses gutasi berlangsung ketika daun melakukan penguapan, namun udara luar dalam keadaan jenuh sehingga uap air yang keluar dari dalam daun dalam bentuk gas berubah menjadi titik-titik air di tepi daun. Proses gutasi pada tumbuhan higrofit Bunga bangkai mengeluarkan bau untuk menarik perhatian serangga makanannya. Bunga bangkai mengeluarkan bau tak sedap3. Adaptasi Tingkah Laku merupakan penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku.Contoh:A. Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan Bunglon melakukan mimikri, yaitu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungan/tempat hinggapnya. Dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya, bunglon terlindung dari pemangsanya sekaligus tersamar dari hewan yang akan dimangsanya. Dengan demikian, bunglon dapat terhindar dari bahaya dan sekaligus lebih mudah menangkap mangsanya. Cumi-cumi mengeluarkan tinta/cairan hitam ketika ada bahaya yang mengancamnya. Cumi-cumi juga mampu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungannya. Paus Secara berkala, paus muncul di permukaan air untuk menghirup udara dan menyemprotkan air. Paus melakukan tindakan demikian karena alat pernapasannya berupa paru-paru tidak dapat memanfaatkan oksigen yang terlarut di dalam air. Cicak Dalam keadaan bahaya, cecak melakukan autotomi, yaitu memutuskan ekornya. Ekor cecak yang terputus tetap dapat bergerak sehingga perhatian pemangsanya beralih pada ekor tersebut dan cecak dapat menyelamatkan diri. Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan menggunakan sengatnya. Sengatnya ini mengandung racun yang dapat membunuh musuhnya. Selain kelajengking, hewan lain yang menggunakan zat racun untuk melindungi dirinya dari serangan musuh adalah, kelabang, lebah, dan ular. pada musum dingin banyak hewan berdarah panas membutuhkan energi tambahan untukmenjaga suhu tubuhnya, tetapi makanan sangat langka. Untuk dapat bertahan makabeberapa hewn, misalnya tikus, landak, beruang hitam dan lain-lain melakukan hibernasi,yaitu tidur panjang di musim dingin. Demikian pula untuk hewan yang hidup di daerahguru yang sangat panas dan pada musim kemarau mempunyai perilaku tertentu yangyaitu melakkukan estivasi yaitu tidur panjang di musim kemarau, supaya dapat bertahanhidup di daerah gurun. Misalnya pada kadal, katak, keong, dan lain-lain.B. Adaptasi Tingkah Laku pada Tumbuhana. Pada saat lingkungan dalam keadaan kering, tumbuhan yang termasuk suku jahe-jahean akan mematikan sebagian tubuhnya yang tumbuh di permukaan tanah.b. Pada musim kemarau. tumbuhan tropofit, misalnya pohon jati dan randu, menggugurkan daunnya.

KLASIFIKASI MATERIMateri : sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati ruang . Materi terbagi atas :1) zat tunggal (unsur dan senyawa)2) campuran (heterogen terdiri dari koloid dan suspensi, dan homogen yaitu larutan)

MATERISUSPENSISENYAWAUNSURCAMPURANZAT TUNGGALKOLOIDLARUTANHETEROGENHOMOGEN

A. UNSURKonsep: Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa.Materi tersusun dari beberapa partikel penyusun. Para ilmuwan mengklasifikasikan zat atau materi menjadi dua kelompok, yaitu: zat tunggal dan campuran. Unsur dan senyawa termasuk dalam golongan zat tunggal. Unsur terdiri dari logam dan non logam.Zat murni memiliki sifat yang membedakan dengan zat lainnya. Misal, unsur hidrogen hanya tersusun dari atom-atom hidrogen saja. Unsur oksigen hanya tersusun dari atom-atom oksigen saja. Sifat oksigen dan hidrogen tidak tampak pada zat yang dibentuk dari keduanya, misal air (H2O). Di alam terdapat 92 jenis unsur alami, sedangkan selebihnya adalah unsur buatan. Jumlah keseluruhan unsur di alam kira-kira 106 jenis unsur.

Unsur dikelompokkan menjadi tiga (3) bagian, yaitu :1. Unsur logamSecara umum unsur logam memiliki sifat berwarna putih mengkilap, mempunyai titik lebur rendah, dapat menghantarkan arus listrik, dapat ditempa dan dapat menghantarkan kalor atau panas. Pada umumnya logam merupakan zat padat, namun terdapat satu unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa. Beberapa unsur logam yang bermanfaat dalam kehidupan seharihari, antara lain:a. Khrom (Cr) Digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja menjadi stainless steel.b. Besi (Fe) Merupakan logam yang paling murah, sebagai campuran dengan karbon menghasilkan baja untuk konstruksi bangunan, mobil dan rel kereta api.c. Nikel ( Ni ) Nikel padat sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa, oleh karena itu nikel digunakan sebagai lapisan pelindung dengan cara disepuh.d. Tembaga (Cu) Tembaga banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan, dan uang logam. Campuran tembaga dengan timah menghasilkan perunggu sedangkan campuran tembaga dengan seng menghasilkan kuningan.e. Seng (Zn) Seng dapat digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah tangga, dan pelapis besi untuk mencegah karat.f. Platina (Pt) Platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik, dan dalam bidang kedokteran sebagai pengaman tulang yang patah.g. Emas (Au) Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi. Campuran emas dengan perak banyak digunakan sebagai bahan koin.2. Unsur non logamPada umumnya unsur non logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar arus listrik yang buruk, dan tidak dapat ditempa. Secara umum non logam merupakan penghantar panas yang buruk, namun terdapat satu unsur non logam yang dapat menghantarkan panas dengan baik yaitu grafit. Beberapa unsur non logam yang bermanfaat dalam kehidupan seharihari, antara lain:

a. Fluor (F) Senyawa fluorid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi menguatkan gigi, freon 12 sebagai pendingin kulkas dan AC.b. Brom (Br) Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi, dan bahan campuran zat pemadam kebakaranc. Yodium (I) Senyawa yodium digunakan sebagai antiseptik luka, tambahan yodium dalam garam dapur, dan sebagai bahan tes amilum (karbohidrat) dalam industri tepung

3. Unsur semi logam (Metaloid)Unsur semi logam memiliki sifat antara logam dan non logam. Beberapa unsur semi logam yang bermanfaat dalam kehidupan seharihari, antara lain :

a. Silikon (Si) Terdapat di alam terbanyak kedua setelah oksigen, yakni 28 %dari kerak bumi. Senyawa silikon banyak digunakan dalam peralatan pemotong dan pengampelasan, untuk semi konduktor, serta bahan untuk membuat gelas dan keramik.b. Germanium ( Ge ) Keberadaan germanium di alam sangat sedikit, diperoleh dari batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor, yaitu pada suhu rendah berfungsi sebagai isolator sedangkan pada suhu tinggi sebagai konduktor.

Seorang ahli kimia yang bernama Demitri Mendleev (1834 ~ 1907) mengajukan susunan tabel sistem periodik unsur-unsur. Bagaimanakah nama dan lambang unsur dituliskan? Banyaknya unsur yang terdapat di alam cukup menyulitkan kita untuk mengingat-ingat nama unsur. Oleh karena itu, diperlukan suatu tata cara untuk memudahkan kita mengingat nama unsur tersebut.

Jons Jacob Berzelius (1779 ~ 1848), memperkenalkan tata cara penulisan nama dan lambang unsur, yaitu :

1. Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yang diambil dari huruf awal nama unsur tersebut.2. Lambang unsur ditulis dengan huruf kapital.3. Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, maka penulisan nama dibedakan dengan cara menambah satu huruf di belakangnya dan ditulis dengan huruf kecil.Contoh: Unsur Karbon ditulis C, oksigen ditulis O, Aluminium ditulis Al, Kalsium ditulis Ca.

.

Materi terdiri atas : zat tunggal/ murni atau biasa disebut zat. Zat merupakan materi yang mempunyai sifat-sifat tertentu. campuran.

A. Materi berdasarkan wujudnya dibagi : padat : contoh, besi, emas, seng cair : larutan gas : oksigen, hidrogen, nitrogen

Perbedaan sifat zat padat, cair dan gasPadatCairGas

Mempunyai bentuk dan volume tertentuMempunyai volume tertentu, tetapi tidak mempunyai bentuk yang tetap tergantung pada media yang digunakanTidak mempunyai volume dan bentuk yang tertentu

Jarak antar partikel zat padat sangat rapatJarak antar partikel zat cair lebih renggangJarak antar partikel gas sangat renggang

Partikel-partikel zat padat tidak dapat bergerak bebasPartikel-partikel zat cair dapat bergerak bebas namun terbatasPartikel-partikel gas dapat bergerak sangat bebas

1.

Perbedaan Perubahan Fisika dan KimiaPerubahan FisikaPerubahan kimia

Tidak terbentuk zat baruTerbentuk zat baru

Komposisi materi tidak berubahKomposisi materi sebelum dan sesudahreaksi mengalami perubahan

Tidak terjadi perubahan warna, bau,rasa, dan tidak terbentuk endapan

Ditandai dengan terbentuknya gas,endapan, perubahan suhu, perubahanwarna, perubahan bau, dan perubahan rasa.

UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

a. UNSURUnsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih sederhana dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur tersebut. Sebongkah emas apabila dibagi terus sampai bagian yang terkecil akan menjadi atom emas.Bagian terkecil dari unsur adalah atom. Unsur di alam dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu unsur logam dan non logam. Contoh unsur logam adalah besi, emas, seng dan contoh unsur non logam adalah karbon, nitogen, dan oksigen. Nama unsur menggunakan bahasa latin berdasarkan penemu pertamanya atau tempat ditemukannya unsur tersebut. Cara pemberian lambang unsur menurut berzelius. Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yaitu huruf awal dari nama latinnya. Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar Bagi unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil dari nama unsur tersebut.

Unsur logam dan lambangnnyaNoNama latinNama indonesiaLambang

1Alumunium Alumunium Al

2Aurum EmasAu

3Argentum Perak Ag

4Calcium Kalsium Ca

5CuprumTembaga Cu

6Ferrum Besi Fe

7Natrium Natrium Na

8PlumbumTimbal Pb

9Stannum Timah Sn

Unsur bukan logamNoNama latinNama indonesiaLambang

1OxygenOksigen O

2Hydrogen Hidrogen H

3Carbon Karbon C

4Sulphur Belerang S

5Phophorus Fosfor P

6Nitrogen Nitrogen N

7Iodium Iodin I

PERBEDAAN UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMLogam :1. Berwujud pada pada suhu kamar (kecuali raksa)2. Dapat ditempa dan direnggangkan 3. Konduktor listrik dan panasNon logam :1. Ada yang berwujud padat,cair dan gas2. Bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa3. Nonkonduktor kecuali grafit.Unsur logam dan non logam serta kegunaannya1. Natruim (Na) : bahan untuk membuat lampu natrium dan senyawanya digunakan untuk garam dapur2. Stronsium (Sr) : senyawanya digunakan untuk membuat warna merah kembang api dan bahan untuk pembuatan cat kering3. Magnesium (Mg) : paduannya digunakan untuk bahan pesawat4. Iodin (I) : Bahan untuk antiseptik dan senyawanya digunakan untuk garam beryodium dan fotografi.

Susunan partikel zat :Padat : contoh batu didalam gelas, ketika batu dijatuhkan ke atas meja maka bentuk batu tetap dan permukaannya juga tetap.Cair : setelah air dalam gelas ditumpahkan ke permukaan meja, maka air mengalir kesegala arah sehingga permukaannya melebar. Partikel-partikel air yang terletak di permukaan meja tersebut lebih mudah terpisah karena gaya tarik antar partikelnya lemah.Gas : pada saat kamu menghirup udara, kamu tidak merasa kesulitan karena udara dengan mudah dapat masuk dan keluar dari saluran pernapasan.

B. PERUBAHAN ZAT1. Perubahan fisika : perubahan yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baruContoh : Perubahan Fisika 1. Beras diubah menjadi tepung beras 2. Kayu diubah menjadi kursi 3. Gula dilarutkan dalam air 4. Bola lampu listrik menyala 5. Air berubah menjadi es

menyublim

menguap mengembun deposisi membeku mencairContoh Perubahan wujud zatmembeku : air menjadi esmencair : es menjadi airmenguap : air dipanaskanmengembun : air jika didinginkanmenyublim : kapur barus, yodium, naftalindeposisi /mengkristal: pembentukan jelaga pada cerobong asapProses yang membutuhkan kalor adalah : mencair,menguap, dan menyublim.

2. Perubahan kimia : Perubahan zat yang menghasilkan zat baru.Ciri-ciri :terbentuk zat jenis baruzat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semulaperubahan yang terjadi diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimiaselama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.Contoh Perubahan Kimia:Singkong menjadi tapePembakaran kayu (serat selulosa berubah menjadi arang atau karbon)Makanan berubah menjadi basiSusu diubah menjadi kejuBesi berkarat

Proses-proses perubahan kimia antara lain :pembakaran : kertas dibakar menjadi abupembusukan : bahan makanan menjadi busuk tidak akan kembali ke asalnyakarat atau korosi : bermacam-macam logam mengalami perkaratan. Misalnya besi unsurnya (Fe) setelah berkarat menjadi senyawa (Fe2O3)faktor yang mempercepat proses perkaratan yaitu :adanya uap air (udara yang lembap)adanya uap garam yang berasal dari udarapermykaan logam yang tidak ratasinggungan dengan logam lain cara pencegahannya :menghindarkan kontak oangsung antara benda yang terbuat dari besi dengan oksigen atau air. bisa dengan mengecat, dengan oli, melapisi dengan timahmemperluas permyiaan logammenyimoan di tempat keringmencegah logam agar tidak terkena uap garam atau asam

Ciri-ciri yang menyertai perubahan kimia ;Terjadi perubahan warna. Contoh: buah tomat yang belum masak warna hijau dan buah yang sudah masak warnanya merah.Terjadi perubahan suhuPembentukan gasPembentukan endapan

B. SENYAWAKonsep: Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia.Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal, dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk molekul air (H2O). Hidrogen adalah gas yang sangat ringan dan mudah terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yang sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran.Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen dan oksigen. Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur natrium dan unsur klor. Natrium memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung membentuk garam dapur berupa mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Senyawa termasuk zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa. Air (H2O) merupakan senyawa paling banyak terdapat di alam.Bagaimanakah tata cara penulisan senyawa? Senyawa dituliskan dalam wujud rumus kimia. Rumus kimia adalah zat yang terdiri dari kumpulan lambang-lambang unsur dengan komposisi tertentu. Komposisi tersebut berupa bilangan yang menyatakan jumlah atom penyusunnya (angka indeks). Misal, suatu senyawa terdiri dari atom unsur natrium (Na) dan atom unsur klor (Cl). Jika angka indeks masing-masing atom unsur adalah 1 dan 1, maka rumus kimia senyawa yang dibentuk sebagai berikut :Angka indeks Na = 1, angka indeks Cl = 1, Jadi rumus kimia senyawa tersebut adalah NaCl ( Natrium klorida ).Rumus kimia dapat berupa rumus molekul dan rumus empiris. Rumus molekul adalah rumus kimia yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun zat. Misal, C2H4 (Etena), H2O (air). Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan terkecil jumlah atomatom pembentuk senyawa. Misal, rumus kimia C2H4, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2.Joseph Lonis Proust (1754~1826) seorang ilmuwan dari Perancis mengemukakan hukum perbandingan tetap atau sering dikenal dengan hukum Proust, yaitu : perbandingan berat unsur-unsur penyusun senyawa adalah tetap. Eksperimen yang dilakukan Proust adalah reaksi antara unsur hidrogen dan oksigen sehingga terbentuk air (H2O). Dari percobaan yang dilakukan oleh Proust ditarik kesimpulan bahwa:Air tersusun dari oksigen dan hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah 8 : 1Jumlah zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap.Senyawa-senyawa baru ditemukan dan dipisahkan dari tumbuh tumbuhan. Misal, jeruk diketahui mengandung vitamin C, setelah dilakukan pemisahan ternyata jeruk mengandung asam askorbat. Struktur vitamin C ditemukan, maka dilakukan sintesis untuk membuat vitamin C di laboratorium. Rumus senyawa merupakan gabungan lambang unsur yang menunjukkan jenis unsur pembentuk senyawa dan jumlah atom masing-masing unsur. Misal, sukrosa memiliki rumus senyawa C12H22O11. Sukrosa tersusun dari 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 atom oksigen.

C. CAMPURANKonsep: Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.

Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yang dicampur? Saat kamu melarutkan garam atau gula pasir ke dalam gelas yang berisi air, apa yang dapat kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yang masih dapat dibedakan satu sama lain, ada pula yang tidak dapat dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yang berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida dan gas-gas lain. Udara segar yang kita hirup mengandung oksigen yang lebih banyak daripada udara yang tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap dan debu

Campuran dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:1. Campuran HomogenCampuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan dan rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, dan nikel.Tahukah kamu emas merupakan campuran homogen? Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain dinamakan paduan logam. Emas murni merupakan logam yang lunak, mudah dibengkokkan. Agar emas menjadi keras sehingga sulit untuk dibengkokkan, maka emas murni tersebut dicampur dengan logam lain yaitu tembaga. Perhiasan yang dijual memiliki kadar 22 karat, 20 karat atau 18 karat. Apa arti kalimat tersebut? Emas murni memiliki kadar 24 karat, sedangkan emas yang sudah dicampur dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, atau 18 karat. Semakin sedikit kadar emas yang dimiliki, semakin banyak kandungan tembaga di dalam emas tersebut. Kadangkala dalam campuran emas dan tembaga masih dicampur lagi dengan perak. Hal ini dilakukan agar menambah menarik penampilan emas tersebut. Campuran antara emas, tembaga dan perak menghasilkan emas berwarna putih yang biasa disebut emas putih.Jenis campuran homogen, antara lain: campuran gas dalam gas, campuran gas dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair, dan campuran zat padat dalam zat cair. Coba kamu klasifikasikan zat-zat di sekitarmu yang termasuk campuran homogen!

2. Campuran HeterogenCampuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi dan pasir, campuran serbuk besi dan air, dll.

Di dalam campuran heterogen dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :KoloidPartikel-partikel pada koloid hanya dapat dilihat dengan mikroskop ultra. Ukuran partikel antara 0,5 m s.d 1 mm. Contoh koloid: susu, asap, kabut, agar-agar.SuspensiPartikel-partikel pada suspensi hanya dapat dilihat dengan mikroskop biasa. Ukuran partikel antara lebih besar dari 0,3 m. Contoh suspensi: minyak dengan air, air keruh, dan air kapur

b. SENYAWASenyawa merupakan zat yang dapat diuraikan menjadi 2 jenis atau lebih zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Senyawa terdiri dari 2 unsur atau lebih. Suatu senyawa masih dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya. Dua buah atom bergabung melalui reaksi kimia maka akan membentuk molekul yang merupakan bagian terkecil dari suatu senyawa. misalnya air yang memiliki rumus kimia H2O yang dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen H2 dan oksigen O. Garam (natrium klorida) unsur penyusunya natrium dan klorin, gula tebu (sukrosa) unsur penyusunnya karbon, hidogen dan oksigen.Senyawa terbentuk melalui proses pencampuran zat secara kimia, pembakaran atau penguraian (dekomposisi) secara termal ataupun elektrik. Sifat suatu senyawa akan berbeda dengan unsur unsur pembentuknya. Misalnya sifat air akan berbeda dengan hidrogen dan oksigen. Air bersifat cair dan bisa digunakan untuk memadamkan api. sedangkan hidrogen dan oksigen dalam temperatur kamar berwujud gas dan hidrogen akan mudah terbakar, dan oksigen zat yang diperlukan dalam pembakaran.

c. CAMPURANmerupakan suatu materi yang terdiri dari dua zat lebih dan masih mempunyai zat asalnya. Campuran terdiri dari 3 bentuk yaitu larutan, koloid, suspensi. Contoh, kopi susu coklat, udara.

1. Campuran homogenCampuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur di dalamnya. Contohnya larutan gula, garam, sirop.Larutan tersusun atas pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute) dan pelarut yang banyak digunakan adalah air.Larutan basa, asam dan garam.a. Asam merupakan zat/senyawa yang menyebabkan rasa masam pada berbagai materi. Dari asal terbentuknya dibedakan menjadi:1. Asam organik : asam yang berasal dari mahluk hidup. Cirinya senyawa yang memiliki atom karbon (C)Contohnya : Asam sitrat adalah senyawa yang menyebabkan rasa masam pada buah jeruk dan buah lemon Asam maleat adalah senyawa yang menyebabkan rasa masam pada buah apel dan pir Asam tartrat adalah senyawa yang menyebabkan rasa masam pada buah anggur Vitamin c yang terdapat dalam sayur dan buah juga merupakan asam askorbat Asam benzoat dihasilkan dari tanaman genus styrax2. Asam anorganik : asam yang tidak berasal dari mahluk hidup. Cirinya tidak mengandung atom karbon (C). Contoh : asam sulfat (H2SO4), asam klorida (NaCl).

Ciri larutan asam : Rasanya asam Dapat menimbulkan korosif Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah Nilai pH 7b. Basa : zat/senyawa yang dapat bereaksi dengan asam dan menghasilkan senyawa yang disebut garam.Sifat basa : Rasanya pahit Terasa licin dikulit Nilai pH 7 Mengubah kertas lakmus merah menjadi biruContoh, sabun (natrium hidroksida, NaOH), sampo, pasta gigi, pupuk (Amonium hidroksida, NH4OH)Larutan asam sering direaksikan dengan larutan basa yang menghasilkan senyawa netral atau reaksi netralisasi. Larutan basa akan membentuk larutan asam dan membentuk air (H2O) dan garam

Tingkat keasaman suatu larutan (derajat keasaman) dapat dinyatakan dengan ukuran pH. Skalanya berkisar dari 0 - 14 Jika pH larutan 7 berarti larutan bersifat asam Jika pH larutan 7 berarti larutan bersifat basa Jika pH larutan = 7 berarti larutan bersifat netral Semakin kecil harga pH semakin kuat sifat asam dan semakin lemah sifat basa Semakin besar harga pH berati semakin lemah sifat asam dan semakin kuat sifat basa.

c. GaramJenis garam yang sering kita jumpai adalah garam dapur atau natrium klorida (NaCl). Garam terbentuk dari reaksi asam dan basa atau reaksi netralisai.Asam + basa = garam + air2. Campuran heterogenTerjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan yang lain secara sempurna sehingga dapat dikenali zat penyusunnya.

Perbedaan Unsur, Senyawa, CampuranUnsurSenyawaCampuran

Zat tunggalZat tunggalCampuran

Tidak dapat diuraikanDapat diuraikanDapat diuraikan

Terdiri atas satu jenis atomTersusun atas dua jenis atom atau lebih Tersusun atas dua jenis atom/molekul atau lebih

Perbandingan masa zat penyusunnya tetapPerbandingan massa zat penyusunnya tidak tetap

PEMISAHAN CAMPURAN1. Filtrasi/Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur. Zat hasil penyaringan disebut filtrat. Zat sisa penyaringan disebut residu. Cohtoh menyaring air sungai.2. Penyulingan / distilasi : pemisahan campuran zat cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat-zat cair yang ada dalam campuran. Zat hasil distilasi disebut distilat, sedangkan zat sisa yang tertinggal disebut residu. Alat yang biasa digunakan adalah distilator. Contoh penyulingan air laut.3. Sentrifugasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan yang sangat halus dengan jumlah campuran sedikit.4. Kromatografi : pemisahan yag didasarkan pada perbedaan daya serap dari zat penyerap (adsorben) terhadap zat-zat yang akan dipisahkan atau metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antar partikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak. Contoh memisahkan zat warna pada tinta. 5. Kristalisasi : pemisahan campuran yang dilakukan untuk memisahkan campuran padat dan cair dengan cara menguapkan zat cairnya. Contoh : membuat garam dari air laut, membuat gula tebu dari cairan tebu.