bab 1
TRANSCRIPT
![Page 1: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/1.jpg)
Akuntansi keuangan lanjutan
PERSEKUTUAN : PEMBENTUKAN DAN OPERASI
SURYANA, SE
![Page 2: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/2.jpg)
Pengertian Persekutuan (Partnership)
• Berdasarkan luasnya tanggung jawab para sekutunya, persekutuan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu persekutuan firma (Fa), dan persekutuan komanditer/ Comanditair Vennotschap (CV)
• Suatu Penggabungan diantara dua orang (badan) atau lebih untuk memiliki bersama-sama dan menjalankan suatu perusahaan guna mendapatkan keuntungan atau laba
1
![Page 3: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/3.jpg)
2
1. Firma (Fa.), adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap-tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri, umumnya dibentuk oleh orang-orang yang memiliki Keahlian sama atau seprofesi dengan tanggungjawab masing-masing anggota tidak terbatas, laba ataupun kerugian akan ditanggung bersama
Firma (Fa.),
a. Ciri-ciri Firma, • Anggota firma biasanya sudah saling mengenal dan
saling mempercayai.• Perjanjian firma dapat dilakukan di hadapan notaris
maupun di bawah tangan.• Memakai nama bersama dalam kegiatan usaha.
![Page 4: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/4.jpg)
3
b. Keuntungan Firma, Kemampuan manajemen lebih besar, karena ada
pembagian kerja diantara para anggotaPendiriannya relatif mudah, Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi
c. Kelemahan Firma, Tanggungjawab pemilik tidak terbatasKerugian yang disebabkan oleh seorang anggota,
harus ditangung bersama anggota lainnya
Firma (Fa.),
![Page 5: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/5.jpg)
4
Sekutu Aktif (Pengurus),- Berhak menjalankan perusahaan dan melakukan perjanjian dengan
pihak ketiga- Semua kebijakan perusahaan dijalankan oleh perseroan aktif- Jika perusahaan menderita rugi, tanggung jawabnya sampai dengan
harta pribadi.
2. CV, adalah suatu bentuk badan usaha antara dua orang atau lebih, terdiri Sekutu Aktif & Sekutu Pasif
Sekutu Pasif (diam)- Tidak ikut campur dalam kepengurusan, maupun kegiatan usaha
perusahaan- Jika perusahaan menderita rugi, mereka hanya bertanggung jawab
sebatas modal yang disertakan
Comanditair Vennotschap (CV),
![Page 6: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/6.jpg)
5
b. Keuntungan CV, Kemampuan manajemen lebih besarProses pendirianya relatif mudahModal yang dikumpulkan bisa lebih besarMudah memperoleh kredit
c. Kelemahan CV Sebagian memiliki tanggung tidak terbatas Sulit menarik kembali modal
Comanditair Vennotschap (CV),
![Page 7: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/7.jpg)
Karakteristik Persekutuan
6
• Berusaha Bersama-sama (Mutual Agency)• Jangka Waktu Terbatas (Limited Life)• Tanggung Jawab Yang tidak Terbatas (Un
Limited Liability)• Memiliki Suatu Bagian/Hak dalam Persekutuan
(Ownership of an Interest In Partnership) • Pengambilan Bagian Keuntungan (Participating
In Partnership Profit)
![Page 8: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/8.jpg)
Isi Perjanjian Persekutuan
7
Selain Nama Persekutuan, anggota, Tgl Berdiri, dan Bidang Usaha
1. Ketentuan mengenai persekutuan. 2. Ketentuan mengenai sekutu. 3. Ketentuan yang berhubungan dengan modal persekutuan. 4. Ketentuan mengenai pembagian laba. 5. Ketentuan yang berhubungan dengan pembubaran persekutuan. 6. Ketentuan mengenai pertanggungan ( asuransi ) terhadap masing-
masing sekutu.
Isi perjanjian persekutuan akan dipakai sebagai : - Dasar pencatatan setoran modal. - Dasar perhitungan modal. - Dasar pembagian laba. - Dasar pencatatan transaksi-transaksi persekutuan yang menyangkut
modal.- Dasar pembagian aktiva dalam likuidasi.
![Page 9: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/9.jpg)
Akuntansi Persekutuan
8
• Umumnya, transaksi operasi akan ditampung pada akun-akun, Sebagai Berikut : Akun “ Modal ” Akun “ Prive ” Akun “ Utang Kepada Sekutu ” Akun ”Piutang Kepada Sekutu ”
![Page 10: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/10.jpg)
Akuntansi Persekutuan
9
Akun “ Modal ”• Rekening modal menunjukkan besarnya hak modal
sekutu yang bersangkutan. Modal masing-masing sekutu berasal dari setoran modal mula-mula. Selanjutnya akan bertambah dengan setoran tambahan modal dan pembagian laba serta berkurang dengan pengambilan modal dam pembgian rugi. Rekening modal akan didebit apabila berkurang dan dikredit apabila bertambah.
Aktiva- Kas Rp. XXXX Aktiva Non Kas Rp. XXXX
Modal Sekutu A Rp. XXXX Modal Sekutu B Rp. XXXX Modal Sekutu C Rp. XXXX
![Page 11: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/11.jpg)
Akuntansi Persekutuan
10
Akun “ Prive ”Rekening prive juga diselenggarakan untuk tiap-tiap sekutu. Rekening akan didebit apabila terjadi pengambilan harta persekutuan untuk sekutu. Sedangkan Rekening akan dikredit dengan bagian laba (apabila tidak langsung ditutup ke rekening modal ).
Modal Rp. XXXX Prive Rp XXXX
• Pada akhir periode saldo rekening “ prive ” ini akan dipindah ke rekening “ modal ” sekutu yang bersangkutan yaitu :
• Ke sisi debit, apabila rekening prive bersaldo debit. • Ke sisi kredit apabila rekening prive bersaldo kredit. Jadi setelah tutup buku saldo rekening prive selalu nol.
![Page 12: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/12.jpg)
Akuntansi Persekutuan
11
Akun “ Utang Kepada Sekutu ”• Rekening ini akan di debit apabila utang
kepada sekutu berkurang dan di kredit apabila utang kepada sekutu bertambah. Dalam hal persekutuan dilikuidasi maka saldo rekening ini ikut dipertimbangkan di dalam menghitung bagian kas sekutu yang bersangkutan. Di dalam neraca saldo disajikan pada kelompok pasiva, yaitu utang.
Kas Rp. XXXX Utang sekutu B Rp. XXXX
![Page 13: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/13.jpg)
Akuntansi Persekutuan
12
Akun ‘ Piutang Kepada Sekutu ”• Rekening ini didebit apabila piutang kepada
sekutu bertambah dan dikredit apabila piutang kepada sekutu berkurang. Dalam hal persekutuan dilikuidasi yaitu mengurangi hak sekutu yang bersangkutan.
• Didalam neraca saldo rekening disajikan dalam kelompok aktiva, yaitu piutang. Piutang Rp. XXXX
Kas Rp. XXXX • Piutang kepada pihak ketiga:
Piutang dagang Rp. XXXX Penjualan Rp. XXXX
![Page 14: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/14.jpg)
Contoh Kasus 1
13
Akuntansi Penyertaan Modal
Tuan Joko, Tuan Susilo dan Nona Maharani mendirikan suatu persekutuan dengan Investasi masing-masing Rp. 7.500.000; Rp. 2.500.000; Rp. 5.000.000,Mereka sepakat bahwa keuntungan atau kerugian dengan perbandingan yang sama, apabila mendapat laba Rp. 9.000.000, maka akun modal sebagai berikut :
Jawab :UNTUNG Kekayaan Bersih Tn Joko Tn Susilo Nn Maharani
Investasi awal Rp 15.000.000 Rp 7.500.000 Rp 2.500.000 Rp 5.000.000
Laba bersih Rp 9.000.000 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
Jumlah Rp 24.000.000 Rp 10.500.000 Rp 5.500.000 Rp 8.000.000
RUGI Kekayaan Bersih Tn Joko Tn Susilo Nn Maharani
Investasi awal Rp 15.000.000 Rp 7.500.000 Rp 2.500.000 Rp 5.000.000
Laba bersih Rp 9.000.000 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
Jumlah Rp 24.000.000 Rp 4.500.000 Rp (500.000) Rp 2.000.000
![Page 15: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/15.jpg)
Contoh Kasus 2
14
Akuntansi Penyertaan Modal
Tuan Joko telah memiliki perusahaan yang sudah berjalan dan Nona Maharani bermaksud menanamkan modalnya sebesar Rp. 10.000.000.Neraca Perusahaan Tuan Joko adalah sebagai berikut :
NeracaPer 31 Desember 2012
Kas Rp 6.480.000 Hutang Dagang Rp 9.600.000
Piutang Dagang Rp 8.000.000 Cad. Kerug. Piutang Rp 480.000
Rp 7.520.000 Persediaan Brg Dgg Rp 8.560.000 Perlengkapan Kantor Rp 640.000 Modal Tuan Joko Rp 16.160.000 Peralatan Kantor Rp 4.800.000 Akum. Penyusutan Rp 2.240.000
Rp 2.560.000
Rp 25.760.000 Rp 25.760.000
Perjanjian
a. Seluruh Uang Kas diambil Tn Joko
b. Piutang Rp. 400.000 dianggap tidak tertagih
c. Cadangan Kerugian Piutang ditetapkan 4% dari saldo piutang yang baru
d. Persediaan Barang Dg, Nilainya menjadi Rp. 10.640.000
e. Nilai Pengganti Peralatan Kantor Rp. 6.000.000 telah disusutkan 50% dan dicatat nilai sehat Rp. 3.000.000
f. GoodWill untuk Tuan Joko Rp. 4.000.000
Dimintaa. Catat pada pembukuan terdahulu Tuan Jokob. Catat pada Pembukuan yang baru
![Page 16: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/16.jpg)
Contoh Kasus 2
15
Jawab :a. Mencatat penilai kembali berbagai macam aktiva
Cadangan Kerugian Piutang……. Rp. 176.000Persediaan Barang Dagang…….. Rp. 2.080.000Akum Penyusutan Peraltn Ktr….. Rp. 2.240.000GoodWill………….. Rp. 4.000.000
Piutang Dagang………… Rp. 400.000Peralatan Kantor……….. Rp. 1.800.000Modal Tuan Joko………. Rp. 6.296.000
Perhitungan :Cadangan Kerugian Piutang = 4% * (8.000.000-400.000) = Rp. 304.000
= Rp. 480.000 – Rp. 304.000 = Rp. 176.000
Persediaan Barang Dagang = Rp. 10.640.000 – 8.560.000 = Rp. 2.080.000
Akum Pnyusut. Perltan Kantor= = Rp. 2.240.000
Goodwill = = Rp. 4.000.000
Piutang Dagang = = Rp. 400.000
Peralatan Kantor = Rp. 4.800.000 – 3.000.000 = Rp. 1.800.000
a. Catat pada pembukuan terdahulu Tuan Joko
![Page 17: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/17.jpg)
Contoh Kasus 2
16
Jawab :b. Mencatat setoran modal Nona Maharani
Kas……. Rp. 10.000.000Modal Nona Maharani…… Rp. 10.000.000
b. Mencatat Penarikan Kas Tuan Joko
Modal Tuan Joko……. Rp. 6.480.000Kas…… Rp. 6.480.000
NeracaPer 1 Januari 2013
Kas Rp 10.000.000 Hutang Dagang Rp 9.600.000
Piutang Dagang Rp 7.600.000 Cad. Kerug. Piutang Rp 304.000
Rp 7.296.000 Persediaan Brg Dgg Rp 10.640.000 Perlengkapan Kantor Rp 640.000
Modal Tuan Joko Rp 15.976.000 Peralatan Kantor Rp 3.000.000 Modal Nona Maharani Rp 10.000.000 GoodWill Rp 4.000.000
Rp 7.000.000 Rp 35.576.000 Rp 35.576.000
![Page 18: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/18.jpg)
Contoh Kasus 2
17
Jawab :a. Mencatat Kekayaan Bersih
Piutang Dagang ……. Rp. 7.600.000Persediaan Barang Dagang…….. Rp. 10.640.000Perlengkapan Kantor….. Rp. 640.000Peralatan Kantor……….. Rp. 3.000.000GoodWill………….. Rp. 4.000.000
Cad. Kerugian Piutang…… Rp. 304.000Hutang Dagang…….. Rp. 9.600.000Modal Tuan Joko………. Rp. 15.976.000
Perhitungan :
Cadangan Kerugian Piutang = 4% * (8.000.000-400.000) = Rp. 304.000
Persediaan Barang Dagang = = Rp. 10.640.000
Goodwill = = Rp. 4.000.000
Piutang Dagang = Rp. 8.000.000 – Rp. 400.000 = Rp. 7.600.000
Peralatan Kantor = = Rp. 3.000.000
b. Catat pada pembukuan yang baru
b. Mencatat Setoran Modal Nona Maharani
Kas……. Rp. 10.000.000Modal Nona Maharani…… Rp. 10.000.000
![Page 19: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/19.jpg)
Contoh Kasus 2
18
Jawab :
NeracaPer 1 Januari 2013
Kas Rp 10.000.000 Hutang Dagang Rp 9.600.000
Piutang Dagang Rp 7.600.000 Cad. Kerug. Piutang Rp 304.000
Rp 7.296.000 Persediaan Brg Dgg Rp 10.640.000 Perlengkapan Kantor Rp 640.000
Modal Tuan Joko Rp 15.976.000 Peralatan Kantor Rp 3.000.000 Modal Nona Maharani Rp 10.000.000 GoodWill Rp 4.000.000
Rp 7.000.000 Rp 35.576.000 Rp 35.576.000
![Page 20: Bab 1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081605/555530beb4c905f7688b4722/html5/thumbnails/20.jpg)
MOTIVATOR 4 U