BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKontraksi ventrikel prematur (premature ventricle contractio / PVC) adalah kontraksi ventrikel yang disebabkan oleh fokus ektopik dan terjadi lebih awal daripada irama normal. Mekanisme aritmogenik dibagi menjadi 2 yaitu gangguan pembentukan impuls dan gangguan konduksi (penghantaran impuls) yang dapat terjadi di atrium dan ventrikel. Salah satu jenis gangguan pembentukan impuls di ventrikel adalah kontraksi ventrikel prematur yang merupakan salah satu jenis aritmia yang paling umum pada pasien dengan atau tanpa penyakit jantung. Prevalensi PVC sangat bermacam macam dengan estimasi angka kejadian 60% pada individu asimptomatik. Pada PVC terjadi takikardi ventrikel dan penyakit ini biasanya berhubungan dengan penyakit arteri koroner yang terjadi sebelum fibrilasi ventrikel. Takikardia ventrikel sangat berbahaya dan harus dianggap sebagai keadaan gawat darurat. Pasien biasanya sadar akan irama cepat ini dan sangat cemas. Kematian mendadak yang berasal dari PVC diperkirakan mencapai angka 50% dari penyebab kematian akibat penyakit jantung . Angka kejadian PVC akan meningkat dengan pertambahan usia. Diperkirakan, populasi geriatri (lansia) akan mencapai 11,39 % di Indonesia atau 28 juta orang di Indonesia pada tahun 2020. Makin bertambah usia, persentase kejadian akan meningkat yaitu 70 % pada usia 65 85 tahun dan 84 % di atas 85 tahun.Studi epidemiologik jangka panjang menunjukkan bahwa pria mempunyai resiko gangguan PVC 2 4 kali lipat dibandingkan dengan wanita. Sementara itu, data yang lebih baru dari Abildstrom dan kawan-kawan (2002) yang melakukan studi prospektif selama 4 tahun menemukan bahwa gangguan irama ventrikel pada pria hanya 1,3 kali lebih sering daripada wanita. kontraksi ventrikel prematur yang umumnya terjadi pada pasien usia tua dengan tekanan darah tinggi ataupun pada individu usia muda yang sehat tanpa penyakit jantung ataupun tekanan darah tinggi. Gejala yang muncul mungkin tidak tampak dan tidak menimbulkan gejala apapun. Gejala dapat berupa palpitasi, dada berdebar, pusing atau kepala terasa melayang sesak nafas, dada terasa tidak nyaman atau nyeri dada, merasa lemah atau kelelahan sampai kesadran menurun.

1.2 Tujuan Tujuan penulisan laporan kasus ini adalah sebagai berikut :1. Memahami definisi, patogenesis dan gambaran klinis kontraksi ventrikel prematur1. Menghetahui cara mendiagnosis dan penatalaksanaan kontraksi ventrikel prematur

1.3 ManfaatManfaat yang dapat diambil dari pembuatan laporan kasus ini antara lain : 1. Dapat memberikan pengetahuan tambahan mengenai kontraksi ventrikel prematur1. Dapat menjadi referensi dan rujukan untuk mendiagnosa serta melakukan penatalaksanaan kontraksi ventrikel prematur dalam praktek klinis