8/11/2019 Aspirin Sejarah

1/2

Aspirin2.1.1 Sejarah Penemuan AspirinLebih dari 2500 tahun silam, kurang lebih 500 SM, ahli-ahli obat-obatan ina menggunakan kulit

pohon !"illo" bark#, $ang merupakan %ikal bakal aspirin, sebagai obat untuk mengobati pen$akit $angringan. Sepraktikanr &00 SM, 'ipokrates seorang (unani $ang sering diakui sebagai bapak obat-obatan, men$arankan bah"a mengun$ah kulit pohon dapat mengurangi demam dan rasa sakit. Lima

ratus tahun sesudah 'ipokrates, )ios%rorides, seorang dokter (unani, menggunakan kulit pohon untukmengurangi in*lammation pada pasienn$a. 'al-hal di atas menunjukkan penggunaan kulit pohonsebagai %ikal bakal dari aspirin. Pada pertengahan abad ke-1+, e eren d"ard Stone dari / *ordmulai melakukan eksperimen dengan berbagai %ara untuk mengurangi demam. Stone menghan%urkansatu pound kulit pohon $ang dikeringkan dan memberikann$a kepada 50 orang $ang demam selama

beberapa tahun. )ia men%oba men%ampurkan bubuk kulit pohon tersebut dengan teh, air dan bahkan bir. )engan beberapa penge%ualian, demam $ang diderita pun hilang. Mungkin ini merupakan buktin$ata tetapi Stone tidak mengetahui bah"a ia sebenarn$a melanjutkan pekerjaan ribuan tahun $anglalu. Pada tahun 1 3 4he o$al So%iet$ o* London mempublikasikan kesuksesan Stone dalammenemukan kemampuan kulit pohon "illo" untuk menurunkan demam. Masih memakan "aktu

beberapa tahun untuk dapat menjadikan kulit pohon "illo" menjadi obat.

2.1.2 Sejarah Penamaan AspirinPada tahun 1+2+, ahli kimia tali a**aele Piria dan apoteker Peran%is 'enri Lerou menemukan danmemisahkan bahan akti* $ang terkandung di dalam kulit pohon. 6arena nama Latin dari pohon "illo"

putih adalah Sali alba, sen$a"a baru $ang terkandung di dalam kulit pohon itu dinamakan sali%in.Sepuluh tahun kemudian, ahli kimia Peran%is berhasil memisahkan sen$a"a $ang lebih murni dandikenal dengan nama asam salisilat. Asam salisilat menjadi dasar dari ban$ak produk *armasi lainn$atermasuk asam asetil salisilat, $ang dikenal dengan nama aspirin pada saat sekarang ini. 7alaupunasam salisilat memiliki ban$ak kegunaan, namun ada e*ek samping $ang tidak disukai $aitumen$ebabkan iritasi pada lambung. Penelitian dilakukan untuk menetralisir keasaman asam salisilatdengan natrium, dan dengan mengkombinasikan natrium salisilat dan asetil klorida, namun usaha inimasih belum berhasil. 8aru pada tahun 1+99, ilmu"an $ang bekerja pada 8a$er, :eli 'o**man

berhasil menemukan asam asetilsalisilat $ang lebih ramah ke lambung. 6emudian produk ini diberinama aspirin, a- dari gugus asetil, -spir- dari nama bunga spiraea , dan ;in merupakan akhiran untukobat pada "aktu itu.

2.1.3 Pengertian AspirinAspirin juga disebut asam asetil salisilat atau A%et$l sali%$l a%id $ang merupakan kristal jarum

ber"arna bening $ang dapat diperoleh dengan %ara a%et$lasi sen$a"a phenol !dalam bentuk asamsalisilat# menggunakan a%etate anhidrat dengan bantuan sedikit katalis asam sul*at pekat. Pada

pembuatan aspirin, asam salisilat ber*ungsi sebagai alkohol dan reaksin$a berlangsung pada gugushidroksi.

8/11/2019 Aspirin Sejarah

2/2

2.1.& Si*at ; Si*at AspirinA. Si*at *isika> umus molekuln$a 9'+/& dan dengan berat molekuln$a 1+0,2 serta berat jenisn$a 1.&0 g?%m3> 4itik didihn$a adalah 1&0 o dengan titik lebur 13+ o ; 1&0 o> @ama lainn$a !sinonim# 2-a%et$lo $ben=oi% a%id> Larut dalam air, mudah larut dalam etanol, larut dalam kloro*orm,dan dalam eter, sukar larut dalam

eter mutlak 8. Si*at 6imia> 4idak mudah terbakar, disimpan pada tempat $ang steril !Austin, 19+.