askep psioriasis
DESCRIPTION
asuhan keperawatan pada pasien penderita psoriasisTRANSCRIPT
Nabila Rahma Nur 220110130096
ASKEP PSORIASIS
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit ditandai dengan
adanya gatal dan gangguan pola tidur.
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan inflamasi antara dermal-epidermal
sekunder akibat psoriasis.
3. Gangguan konsep diri berhubungan dengan krisis kepercayaan diri.
Rencana Asuhan Keperawatan:
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit ditandai dengan
adanya gatal, rasa terbakar pada kulit, ansietas, klien tampak gelisah, dan gangguan pola
tidur.
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan selama 1x24 jam klien dapat mempertahankan
tingkat kenyamanan selama perawatan dengan kriteria hasil:
- klien tampak tenang
- gangguan tidur hilang
- klien menerima akan penyakitnya
- gatal dan perih hilang
Intervensi:
Kaji penyebab gangguan rasa nyaman
R : Sebagai dasar dalam menyusun rencana intervensi keperawatan
Kendalikan faktor- faktor iritan
R : Rasa gatal dapat diperburuk oleh panas, kimia dan fisik
Pertahankan lingkungan yang dingin atau sejuk
R : Kesejukan mengurangi gatal
Gunakan sabun ringan atau sabun khusus untuk kulit sensitif
R : Upaya ini mencakup tidak adanya larutan detergen, zat pewarna atau bahan pengeras
Kolaborasi dalam pemberian terapi topical seperti yang diresepkan dokter
R : Tindakan ini membantu meredakan gejala
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan inflamasi antara dermal-epidermal
sekunder akibat psoriasis.
Tujuan: Kerusakan integritas kulit dapat teratasi dalam 3 x 24 jam.
Kriteria Hasil: Area terbebas dari infeksi lanjut, kulit bersih dan lembab
Intervensi:
Kaji keadaan kulit
R : Mengetahui dan mengidetifikasi kerusakan kulit untuk melakukan intervensi yang
tepat
Kaji keadaan umum dan observasi TTV
R : Mengetahui perubahan status kesehatan pasien
Kaji perubahan warna kulit
R : Megetahui keefektifan sirkulasi dan mengidentifikasi terjadinya komplikasi
Pertahankan agar daerah yang terinfeksi tetap bersih dan kering
R : Membantu mempercepat proses penyembuhan
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obatan
R : Untuk mempercepat penyembuhan
3. Gangguan konsep diri berhubungan dengan krisis kepercayaan diri.
Tujuan: Gangguan konsep diri teratasi dalam 3 x 24 jam.
Kriteria Hasil: Dapat berinteraksi seperti biasa, rasa percaya diri timbul
Intervensi :
Kaji perubahan perilaku pasien seperti menutup diri, malu berhadapan dengan orang lain
R : Mengetahui tingkat ketidakpercayaan diri pasien dalam menentukan intervensi
selanjutnya
Bersikap realistis dan positif selama pengobatan, pada penyuluhan pasien
R : Meningkatkan kepercayaan dan mengadakan hubungan antara perawat-pasien
Beri harapan dalam parameter situasi individu
R : Meningkatkan perilaku positif
Berikan penguatan positif terhadap kemajuan
R : Kata-kata penguatan dapat mendukung terjadinya perilaku koping positif
Dorong interaksi keluarga
R : Mempertahankan garis komunikasi dan memberikan dukungan terus-menerus pada
pasien