asistensi gizi bmd 2008

Upload: tri-kurniawan

Post on 20-Jul-2015

255 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Asisten Ilmu Gizi 2008 FKUH

ASISTEN ILMU GIZI 2008/2009 Abdul Waris Aly Imran (Koord. Asisten Ilmu Gizi) Sukamdhani Rachman Citra Apriyanti A. Fauziah Gita Vita Soraya Soraya Wildhani J.

Pembagian Kelompok Abdul Waris Aly Imran A1, B1 Sukamdhani Rachman A2, B2 Citra Apriyanti A. A3, B3, B4 Fauziah A4, B5, B6 Gita Vita Soraya A5, A6, B7 Soraya Wildhani A. A7, A8, B8

TATA TERTIB ASISTENSIPeserta wajib:1. 2. 3. 4. Mengenakan kemeja berkerah Bersepatu tertutup Rok tidak boleh terbelah Membawa buku penuntun kegiatan praktikum, mencatat bahan asistensi, dan dilengkapi dengan paraf/ tanda tangan asisten Tidak diperbolehkan merokok, membuat keributan, dan halhal lain yang mengganggu jalannya asistensi. Terlambat 15 menit tidak diperkenankan ikut asistensi Tidak mengikuti asistensi tidak diperkenankan ikut responsi

5. 6. 7.

TATA TERTIB RESPONSIPeserta wajib:1. 2. 3. 4. Mengenakan kemeja berkerah Bersepatu tertutup Rok tidak boleh terbelah Membawa buku penuntun kegiatan praktikum yang telah dibungkus plastik dan telah diparaf oleh asisten pada saat asistensi. Tidak diperbolehkan bekerjasama dalam responsi, tidak ada teguran dari asisten dan pekerjaan tidak akan diperiksa. Tidak ada responsi susulan Standar nilai responsi adalah 90 % Bagi yang tidak lulus responsi I diwajibkan mengikuti responsi II Tidak lulus respon tidak bisa ikut praktikum.

5. 6. 7. 8. 9.

TATA TERTIB PRAKTIKUMPeserta wajib:1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Dinyatakan telah lulus respon Mengenakan kemeja berkerah Bersepatu tertutup Rok tidak boleh terbelah Mengenakan jas praktikum dilengkapi papan nama yang jelas. Membawa perlengkapan praktikum yang telah ditentukan dalam asistensi Membawa buku pegangan penuntun kegiatan praktikum Hadir 5 menit sebelum praktikum dimulai dan masuk sesuai dengan pembagian kelas dan kelompoknya. Bagi yang terlambat harus melapor terlebih dahulu ke Koordinator praktikum. Setiap praktikan harus mengetahui terlebih dahulu hal-hal yang berhubungan dengan praktikum yang akan dilaksanakannya. Seluruh praktikan wajib mengikuti seluruh kegiatan praktikum yang telah dijadwalkan

9. 10.

11.

12. 13. 14.

15. 16.

Praktikan telah dianggap sah menyelesaikan suatu praktikum bila telah mendapat pengesahan oleh asisten/ instruktur yang bersangkutan Tidak diperbolehkan merokok, membuat keributan, dan hal-hal lain yang mengganggu jalannya praktikum Laporan praktikum selambat-lambatnya dimasukkan 2 (dua) hari sesudah melakukan praktikum Asisten/instruktur Lab/petugas lain yang ditunjuk oleh Ketua Bagian Ilmu Gizi FK UNHAS berhak melakukan tindakan yang sesuai demi untuk menegakkan tata tertib ini. Tidak ikut praktikum tidak bisa ikut ujian praktikum. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini bisa diputuskan oleh Ketua Bagian Lab Ilmu Gizi FK UNHAS

PRAKTIKUM

I

KarbohidratTerdiri dari: Monosakarida Disakarida Polisakarida

: Buah Manis : Jenis Gula dan Madu : Beras dan Singkong

Available : monosakarida dan disakarida Nonavailable : polisakarida

ProteinBerdasarkan sumbernya Hewani : berasal dari hewan seperti telur, daging, ikan dsb Nabati : berasal dari tumbuhan seperti tahu dan tempe

Lemak Visible Kelapa Fat : Mentega, Margarin, Minyak

Invisible fat kemiri

: Kelapa, kacang tanah,

Sumber Vitamin dan Mineral Caroten Zat besi Kalsium Vit. B1 Vit C : Wortel, bayam, kangkung : hati sapi : ikan teri, susu : kacang kedelai, kuning telur : Jeruk, Bayam

PRAKTIKUM

II

Penggolongan Kelompok Bahan Makanan Penghasil Energi Kelompok Bahan makanan Zat Pembangun Kelompok Bahan makanan Zat Pengatur/Pelindung

Kelompok Bahan Makanan Penghasil Energi Hidrat Arang Protein Lemak

Kelompok Bahan makanan Zat Pembangun Protein Mineral Air

Kelompok Bahan makanan Zat Pengatur/Pelindung Vitamin Mineral Protein Air

Protein Sparing Action Efek penghematan protein sebagai sumber energi dengan cara kombinasi berupa pengkombinasian protein dengan karbohidrat Misalnya: Telur + Mie Telur + Roti Telur + Nasi

PRAKTIKUM

III

Rumus Penghitungan Nilai GiziBerat bersih Nilai Gizi : Berat Bahan x BYDD 100 : Berat bersih x DABM 100

DABM : Daftar Analisis Bahan Makanan BYDD : Berat Yang Dapat Ditimbang

Contoh Biskuit 250 gr, DABM Protein = 6,9 gram dan BYDD = 100 Penyelesaian: Neto = 250 x 100 = 250 gr 100 NG = 250 x 6,9 = 17,25 gr 100 Jadi, Energi Protein yang dikandung oleh 250 gr biskuit adalah 17,25 gr.

PRAKTIKUM

IV

Pendahuluan Satuan penukar golongan bahan makanan dimana antara satu dengan yang lain dapat saling menukar tetapi fungsinya tetap sama Contohnya : beras diganti dengan kentang (sumber HA) Menentukan satuan penukar : pada tabel URT tercantum nasi 100 gr = gelas

Contoh soalBerapa satuan penukar (SP) untuk 100 gr kentang? Penyelesaian: Dalam satuan penukar mengandung 175 kkal, 4 gr protein, 40 gr HA SP = 100 g x 2 bj sdg = 1 bj sdg 200 g

Kandungan gizinyaEnergi = 100 g x 175 kkal = 87,5 kkal 200 g Protein = 100 g x 4 g = 2 gr 200 g HA = 100 g x 40 g = 20 gr 200 g

Terdiri dari 7 golongan Golongan I : Bahan Makanan Sumber HA Satu satuan penukar mengandung 175 kkal, 4 gr protein, dan 40 gr HA Golongan II : Bahan Makanan Sumber Protein Hewani Satu satuan penukar mengandung 95 kkal, 10 gr protein, dan 6 gr lemak Golongan III : Bahan Makanan Sumber Protein Nabati Satu satuan penukar mengandung 80 kkal, 6 gr protein, 3 gr lemak, 8 gr HA

Golongan IV : Sayuran Satu satuan penukar mengandung 50 kkal, 3 gr protein, dan 10 gr HA (golongan B, sementara golongan A tidak diperhitungkan) Golongan V : Buah-buahan Satu satuan penukar mengandung 40 kkal, 10 gr HA Golongan VI : Susu Satu satuan penukar mengandung 110 kkal, 7 gr protein, 9 gr HA dan 7 gr lemak Golongan VII : Minyak Satu satuan penukar mengandung 45 kkal, 5 gr lemak

Contoh Soal.. Diketahui 1 gelas nasi (nasi = 2 x beras) Ditanyakan: Berapa satuan penukar untuk 40 gr beras? = 140 gr = 70 gr beras

Penyelesaian: Didaftar URT tertulis, nasi 100 gr = gelas Satuan penukar = = 80 g x 3 gls = 24 = 3 gls 100 4 40 5 80 gr nasi didapatkan dari 40 gr beras x 2

Energi = 80 g x 175 kkal = 140 kkal 100 g Protein = 80g x 4 g = 3,2 gr 100 g HA = 80 g x 40 g = 32 gr 100 g

PRAKTIKUM

V

Faktor-faktor yang mempengaruhi menu individu Kualitatif : kandungan zat gizi Kuantitatif : jenis kelamin, umur, BB/TB, aktivitas, hamil/menyusui, sehat/sakit.

Langkah-langkah menyusun menu Mengukur berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) Mengklasifikasi jenis aktivitas Menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) Menghitung Berat Badan Ideal (BBI) Menghitung kebutuhan energi Menghitung kebutuhan Protein Menghitung kebutuhan lemak Menghitung kebutuhan karbohidrat Menghitung kebutuhan vitamin dan mineral ( Vit. A, Vit. B1, Vit. B2, Vit. B3, Vit. C, Ca, Fe)

Peta Ketentuan Energi Total Sesuai Jenis Aktivitas (P) Kerja ringan : IRT, Guru, mahasiswa (30-35 kkal/kgBB/hari) Kerja sedang : tukang kayu, tukang besi (35-40 kkal/kgBB/hari) Kerja berat : Petani, Militer dalam latihan (40-45 kkal/kgBB/hari) Kerja berat sekali : Pekerja tambang batu bara, kuli bangunan (60 kkal/kgBB/hari)

Indeks Massa Tubuh (IMT)IMT = BB/TB2 , Ket: BB dalam kg, TB dalam m IMT dalam kg/m2 IMT < 18,5 18,5 -22,9 23 - 24,9 25 - 29,9 > 30 Status Gizi Kurang Normal Overweight Obes 1 Obes 2 Resiko komorbiditas Rendah Normal Meningkat Moderat Berat

Berat Badan Ideal (BBI)BBI = (TB-100) 10%(TB-100) kg Energi Total = BBI x P (kkal/hari) NB: Hamil, + 250 kkal Laktasi, + 500-700 kkal

Pembagian Kebutuhan Protein = 10-15% dari E.total atau 1-1,5 gr/kgBB/hari Prot. Hewani = 1/3 x keb. Protein total Prot. Nabati = 2/3 x keb. Protein total NB: hamil + 12 gr laktasi + 12-15 gr Karbohidrat = 50-80% (65%) dari E. total

E.total = E.KH + E. Protein + E. Lemak Jadi, E.Lemak = E.tot (E.KH + E.prot) 1 gr karbohidrat = 4 kkal Vit. A = 500 RE

Vit. Dan Mineral A B1 B2 B3 C Ca

Kebutuhan

Hamil

Laktasi

500 RE 1 mg/1000kkal x E. tot 1,2 mg/1000 kkal x E.tot 8-10 mg/1000 x E.tot 60 mg/hari 400-700 mg/hari

+ 200 RE +0,2 mg +0,2 mg +0,1 mg +400 mg

+ 300-350 RE +0,3 mg +0,3-0,4 mg +0,3 mg +700 mg

FE

14-20 mg

+20 mg

+2 mg