ars ling 2 mat kul 4 (1)

Upload: dewi-amelia-susanto-masaud

Post on 15-Oct-2015

44 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

materi jaft

TRANSCRIPT

Slide 1

ECO-ARCHITECTURE

DR.TITIEN WORO MURTINIARSITEKTUR LINGKUNGAN 2JURUSAN ARSITEKTUR FT UNDIPSEMESTER 4

Sifat sifat pada Eco Architecture

Sustainable ( Berkelanjutan ).Earthfriendly ( Ramah lingkungan ).High performance building.

Prinsip-prinsip ekologi sering berpengaruh terhadap ARSITEKTUR (Batel Dinur, Interweaving Architecture and Ecology - A theoritical Perspective). prinsip-prinsip ekologi tersebut antara lain:

Flutuationbangunan didisain dan dirasakan sebagai tempat membedakan budaya dan hubungan proses alami. Bangunan seharusnya mencerminkan hubungan proses alami yang terjadi di lokasib. Stratificationorganisasi bangunan seharusnya muncul keluar dari interaksi perbedaan bagian-bagian dan tingkat-tingkat.c. Interdependence(saling ketergantungan)hubungan antara bangunan dengan bagiannya adalah hubungan timbal balik.

Eko arsitektur menonjolkan arsitektur yang berkualitas tinggi meskipun kualitas di bidang arsitektur sulit diukur dan ditentukan, takada garis batas yang jelas antara arsitektur yang bermutu tinggi dan arsitektur yang biasa saja. Dalam eko-arsitektur bangunan dianggap sebagai makhluk atau organik, berarti bahwa bidang batasan antara bagian luar dan dalam gedung tersebut, yaitu dinding, lantai, dan atap dapat dimengerti sebagai kulit ketiga manusia (kulit manusia sendiri dan pakaian sebagai kulit pertama dan ke dua).Pada perkembangannya eko arsitektur disebut juga dengan istilahGreen architecture(arsitektur hijau) mengingat subyek arsitektur dan konteks lingkungannya bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari hasil arsitektur dan lingkungannya. DASAR-DASAR EKO-ARSITEKTUR1.HolistikDasar eko-arsitektur yang berhubungan dengan sistem keseluruhan, sebagai satu kesatuan yang lebih penting dari pada sekedar kumpulan bagian.2.Memanfaatkan pengalaman manusiaHal ini merupakan tradisi dalam membangun dan merupakan pengalaman lingkungan alam terhadap manusia.3. Pembangunan sebagai proses dan bukan sebagai kenyataan tertentu yang statis.4.Kerja sama antara manusia dengan alam sekitarnya demi keselamatan kedua belah pihak.

perencanaan eko-arsitektur yang berorientasi pada alam secara holistik adalah sebagai berikut :a. Penyesuaian pada lingkungan alam setempat.b.Menghemat energi alam yang tidak dapat diperbaharui dan mengirit penggunaan energi.c.Memelihara sumber lingkungan (air, tanah, udara).d.Memelihara dan memperbaiki peredaran alam dengan penggunaan material yang masih dapat digunakan di masa depan.e. Mengurangi ketergantungan pada pusat sistem energi (listrik, air) dan limbah (air limbah, sampah).f.Penghuni ikut secara aktif dalam perencanaan pembangunan dan pemeliharaan perumahan.g.Kedekatan dan kemudahan akses dari dan ke bangunan.h.Kemungkinan penghuni menghasilkan sendiri kebutuhan sehari-harinya.i.Menggunakan teknologi sederhana (intermediate technology), teknologi alternatif atau teknologi lunak.

UNSUR-UNSUR POKOK EKO-ARSITEKTUR

Unsur-unsur alam yang dijadikan pedoman oleh masyarakat tradisional antara lain udara, air, api, tanah (bumi), merupakan unsur-unsur pokok yang sangat erat dengan kehidupan manusia di bumi. Dalam kehidupan masyarakat modern pun juga harus tetap memperhatikan unsur-unsur tersebut karena sedikit saja penyalahgunaan unsur alam tersebut besar akibatnya terhadap keseimbangan ekologis. Adapun unsur-unsur pokok eko-arsitektur dapat dilihat pada gambar berikut ini.Green Archirecture InnovationKriteria Green Building:Efisiensi energi dan konservasi Tata guna lahan Sumber dan siklus materialManajemen lingkungan bangunan Konservasi air Kualitas udara dan kenyamanan ruangan

Sumber : http://www.pdpersi.co.id/content/news.php?mid=5&nid=24&catid=4Eco architecture InnovationStudi Kasus:Mesiniaga TowerGiant Eco-Egg SkyscraperMesiniaga Tower

sumber : http://www.yangsquare.com/menara-mesiniaga-in-detail/Mesiniaga Tower1. SKY GARDEN

Bak penampungan airDengan menggunakan sifat air yang selalu berjalan ke tempat yang lebih rendah maka dengan meletakkan penampungan air diatas bangunan maka air tersebut dapat memberikan sumber kehidupan bagi taman vertikal yang berbentuk spiral.

Mesiniaga Tower2. MEMANFAATKAN ENERGI MATAHARI Agar daerah bukaan diletakkan pada sisi utara dan sisi selatan, sehingga matahari tidak secara langsung menembus ruang. Penghalangan matahari menggunakan sun-shield atau sun shading, tidak semua ruang menggunakan sun-shield, hanya pada ruang untuk beraktivitas yang menggunakannya secara optimal. Sun-shield yang diterapkan memiliki bentuk melingkar ke arah horisontal, seperti spiral yang terputus pada bagian-bagian tertentu sesuai dengan bentuk dan denah bangunan.

Mesiniaga Tower3. MENERAPKAN PENGHAWAAN ALAMI

Yaitu dengan mengaplikasikan area transisi pada tengah dan sekeliling sebagai space untuk udara dan atrium yang menjadi area antara interior dan eksterior.

Mesiniaga Tower4. ORGANISASI RUANGMenempatkan inti bangunan [service core] tangga, lift, toliet dan mekanikal, elektrikal dan plumbing-di sisi yang paling banyak menerima sengatan matahari yakni timur gedung.Tujuannya agar sinar matahari pagi cukup maksimal dan cahaya sore yang panas bisa ditahan oleh kisi-kisi tersebut.

Mesiniaga Tower5. INSTALASI PANEL SURYA

Komposisi khas yang mahkota menara akan menyediakan instalasi masa depan panel surya untuk mengurangi konsumsi energi. Struktur matahari layar terbuat dari baja dan memegang panel aluminium dan berfungsi untuk nuansa kolam renang serta atap bangunan. Air hujan sistem pengumpulan juga di atap.

sumber : http://www.yangsquare.com/menara-mesiniaga-in-detail/Giant Eco-Egg Skyscraper: A Conceptual Luxury Hotel

Eco-Egg Skyscraper dirancang oleh Arsitek Richard Moreta (mitra kerja GMZ-Desain) dengan interior dari Miami sebagai kompetisi Inovasi Desain Ramah Lingkungan. Berkonsep seperti telur raksasa dan beroperasi sebagai organisme hidup. Desain hotel cenderung futuristik, member kesan menakjubkan namun bangunan tersebut tetap ramah lingkungan. Sumber: http://inhabitat.com/giant-eco-egg-skyscraper-a-conceptual-luxury-hotel/Giant Eco-Egg SkyscraperSystem kerja :System saluran udara langsung melalui angin dan konversi system atmosferEfisiensi system LED (Light Emitting Diode/Pancaran Cahaya Diode)Eksterior PhotovoltaicKolam daur ulang airTurbin anginTerdapat kebun indoorSumber: http://inhabitat.com/giant-eco-egg-skyscraper-a-conceptual-luxury-hotel/Giant Eco-Egg Skyscraper

Prinsip kerja PV system menggunakan panel surya untuk mengkonversi sinar matahari menjadi listrik. Sebuah system PV kecil dapat memberikan energy untuk konsumen tunggal atau ke perangkat yang terisolasi seperti lampu atau instrumen cuaca. Listrik yang dihasilkan dapat digunakan secara langsung atau di alirkan ke dalam jaringan listrik besar yang didukung oleh pembangkit pusat atau dikombinasikan dengan satu atau generator listrik untuk skala lebih luas

System kerja photovoltaic (PV system)

www.infoniac.com/.../huge-eco-friendly-telur-gedung pencakar langit. html)

Giant Eco-Egg SkyscraperAlur pengaliran energi

Sebuah sistem grid terhubung terhubung ke jaringan listrik yang lebih besar (breaker panel) dan feed energi langsung ke dalam grid. Energi ini dapat dipergunakan bersama oleh sebuah bangunan setelah titik pengukuran pendapatan. Grid sistem terhubung bervariasi dalam ukuran dari bangunan ke stasiun tenaga surya. Ini adalah bentuk pembangkit listrik terdesentralisasi. Memberi makan listrik ke grid memerlukan transformasi dari DC ke AC dengan sinkronisasi khusus.Sumber: http://inhabitat.com/giant-eco-egg-skyscraper-a-conceptual-luxury-hotel/Giant Eco-Egg SkyscraperKebun Indoor

Kelebihan hotel : Kamar pada hotel ini akan terdapat pengontrol pencahayaan sehingga dapat menimati gambar maupun film pada balik dinding kaca dan langit-langit karena didesain mampu mengontrol pencahayaan Kebun indoor sebagai mikro filter pada atmosfer Interior kamar didesain khusus agar pengunjung mampu menikmati film dan gambar pada dinding kamar hotel mereka

Sumber: http://inhabitat.com/giant-eco-egg-skyscraper-a-conceptual-luxury-hotel/Eco RoofManfaat atap hijau bukan hanya sebatas peningkatan nilai estetika dan penghematan energi,

Beberapa contoh penggunakan konsep Green Architecture

Pengelolaan Air Menggunakan Lubang Resapan Biopori

Green School, BaliLokasi: Jl. Raya Sibang Kaja, Banjar Saren, Abiansemal, Badung, Bali 20 menit ke arah utara Denpasar, 15 menit ke arah selatan Ubud.Luas: 7542 m2

Visi:Our vision is of a natural, holistic,student-centered learning environment that empowers and inspires our students to be creative, innovative, green leaders.

Contoh Sustainability di bidang pendidikan

Kurikulum:Gabungan pendidikan lembaga formal dengan kurikulum Green Studies dan kurikulum Creative Arts.

Sumber: http://www.greenschool.org/general/vision-mission-and-values/http://www.solaripedia.com/images/large/3561.png

Green School, Bali

Space and FormLokasi di lahan yang dilintasi Sungai Ayung, masih dikelilingi hutan dan ruang hijau. Hewan-hewan dipelihara di kandang, spt kelinci, kambing, sapi, dan babi.Jaringan jalan berupa jalan setapak dari batu dan tanah. Beberapa open space yang biasa digunakan untuk olahraga.Seluruh unit bangunan terbuat dari bambu, termasuk Klu-Klu Bridge.Material bangunan: bambu (konstruksi), alang-alang (penutup atap), batu (pondasi) dan semen (perkerasan lantai di ruang kelas)Sumber:http://i.cdn.travel.cnn.com/sites/default/files/styles/624x468_gallery/public/2010/12/10/courtesy-green-school-m.jpg ; Dokumentasi KKL JAFT Undip Bali 2012Green School, BaliRuang kelas tanpa dinding tanpa kacaLangit-langit yang tinggi dan sky-lightFurniture seluruhnya dari bambu

Sumber: Dokumentasi KKL JAFT Undip Bali 2012Green School, BaliSolar Powered ATMMesin ATM ditempatkan di rumah bambu, dengan pondasi batu, dinding bambu-kaca, dan recycled alumunium. Terdapat 4 antena solar panel dengan konstruksi bambu.Instalasi solar panel juga terpasang berderet di dekat Heart of School (mereka menyebut panel surya tsb solar train) sebagai alternatif energi listrik.WC KomposBerawal dari penggunaan kloset dimana kotoran yang tertampung akan langsung diproses menjadi pupuk kompos dengan cara diendapkan dengan serbuk bambu, kotoran itu dapat digunakan sebagai pupuk dalam pemeliharaan tanaman di sekitar Green School.

Sumber:http://toastmasters.wikia.com/wiki/Green_School_in_Sibang_Kaja,_Bali,_Indonesia_by_John_Hardy; Dokumentasi KKL BALI JAFT UNDIP 2012

Green School, BaliKurikulum The Green StudiesMeliputi topik seperti analisis jejak karbon, penelitian air, pertanian organik, dan berkebun.Learning by doingMengembangkan esensi keterampilan linguistik, matematika dan sains Memiliki aspek green dari ekologi lingkungan untuk sustainabilityMenumbuhkan rasa peka akan konteks geografis dan budaya dan seni lokalTujuan, antara lain: Meningkatkan kesadaran siswa akan lingkungan dan turut mengelolanya. Mengembangkan nilai-nilai ekologis. Memahami dan mempraktekkan permaculture Berkolaborasi dengan warga sekolah (program mentoring) dan dengan masyarakat setempat yang lebih luas (program magang) Berpikir dalam pola dan konteks yang kompresehnsif (sistem berpikir) Memahami sustainability, dll.Sumber:http://www.greenschool.org/general/vision-mission-and-values/http://www.greenschool.org/curriculum/the-green-studies-curriculum/

Green School, BaliBio-Intensive Gardening60% area untuk material kompos (biomass), 30% tanaman pangan berkalori,10% sayuranTeknik1. Penggunaan air 67-88% lebih sedikit2. Penggunaan pupuk 50-100% lebih sedikit3. Energi 99% lebih rendah daripada pertanian konvensional, karena sepenuhnya menggunakan SDA.Kelebihan:1. Menghasilkan panen 2-6 kali lebih banyak 2. Membangun tanah hingga 60 kali lebih cepat daripada di alam, jika digunakan dengan benar3. Mengurangi setengah atau lebih jumlah lahan yang dibutuhkan untuk memberi makan dalam jumlah orang yang sama.Sumber: http://www.greenschool.org/community/green-farm/http://www.greenschool.org/community/green-farm/the-8-major-principles-of-bio-intensive-gardening/

Prinsip1. Deep Soil Preparation2. Composting3. Intensive Planting4. Companion Planting5. Carbon Farming6. Calorie Farming7. Open-Pollinated Seeds8. Whole System MethodKesimpulanKriteria eco architecture meliputi efisiensi energi dan konservasi,tata guna lahan,sumber dan siklus material, manajemen lingkungan bangunan,konservasi air, kualitas udara dan kenyamanan ruangan. Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh akan perkembangan inovasi green building.Seperti halnya penerapan inovasi green building pada Mesiniaga Tower dan Eco Egg Skyscraper. Seluruh aspek bangunan seperti fasad, struktur dan interior mengaplikasikan inovasi green building dengan teknologi tercanggih dan cenderung membutuhkan biaya yang cukup banyak. Sementara contoh green area atau kawasan mandiri yang sudah menerapkan konsep green yakni Green School. Anggapan bangunan green berbiaya tinggi menjadi tidak berlaku pada Green school di Bali. Dengan memanfaatkan material alam yang ada dan sangat mudah ditemukan di Indonesia, yaitu bambu green area dapat terwujud dan di dukung dengan inovasi-inovasi green lainnya. Begitu juga dengan Sun Island konsep green area pada tersebut sangat memperhatikan kebutuhan energi pada masa yang akan datang, yaitu dengan memprediksi pertumbuhan penduduk yang akan semakin cepat sehingga membutuhkan energi yang cukup banyak.