anoreksia nervosa
DESCRIPTION
tr Anoreksia NervosaTRANSCRIPT
Anoreksia Nervosa
Kelompok 17
DefinisiMenurut Diagnostic and Statistical Manual of mental disorder (DSM-IV-TR), anoreksia dicirikan sebagai gangguan yaitu orang menolak untuk mempertahankan berat badan, rasa takut yang hebat akan kenaikan berat badan, dan kesalahan yang menginterpretasikan tubuh dan bentuknya secara signifikan. Anoreksia nervosa ditandai dengan gangguan citra tubuh yang menonjol dan terus menerus mengejar kekurusan, sering sampai titik kelaparan.
Epidemiologi
Awitan anoreksia nervosa yang paling lazim adalah pada usia remaja pertengahan, tetapi hingga 5% pasien anorektik memiliki awitan gangguan ini pada usia awal 20 tahun. Anoreksia nervosa diperkirakan terjadi pada kira-kira 0,5 – 1 persen pada anak remaja perempuan.
Etiologi1. Faktor Biologis2. Faktor Sosial3. Faktor Psikologis dan Psikodinamik
DIAGNOSISDalam pedoman penggolongan dan diagnosis gangguan jiwa edisi ke III (PPDGJ– III).
Pedoman diagnostik anoreksia nervosa.
Ciri khas gangguan adalah mengurangi berat badan dengan sengaja, dipacu dan atau
dipertahankan oleh penderita.Untuk suatu diagnosis yang pasti, dibutuhkan hal-hal seperti
dibawah ini :
• Berat badan tetap dipertahankan 15 % dibawah yang seharusnya (baik yang berkurang
maupun yang tidak pernah dicapai) atau Quatelet’s body – mass index : adalah 17,5 atau
kurang [Quatelet’s body – mass index = berat (Kg) / tinggi (M2)].Pada penderita pria
pubertas bisa saja gagal mencapai berat badan yang diharapkan selama periode
pertumbuhan.
• Berkurangnya berat badan dilakukan sendiri dengan menghindarkan makanan yang
mengandung lemak dan salah satu atau lebih dari hal-hal yang berikut ini
1. Merangsang muntah oleh diri sendiri.
2. Menggunakan pencahar.
3. Olah raga berlebihan.
4. Memakai obat penekan nafsu makan dan atau diuretika.
• Terdapat distorsi “ body image” dalam bentuk psikopatologi yang spesifik dimana ketakutan gemuk terus menerus menyerang penderita, penilaian yang berlebihan terhadap berat badan yang rendah.
• Adanya gangguan endokrin yang meluas, melibatkan hypothalmic-pituitary ayis, dengan manifestasi pada wanita sebagai amenorrhea dan pada pria sebagai kehilangan minat dan potensi seksual. (Suatu perkecualian adalah perdarahan vagina yang menetap pada wanita yang anoreksia yang menerima terapi hormon, umumnya dalam bentuk pil, kontrasepsi), juga dapat terjadi kenaikan hormon pertumbuhan, naiknya kadar kortisol, perubahan metabolisme periperal dan hormon tiroid dan sekresi insulin abnormal.
• Jika onsetnya terjadi pada masa prepubertas, perkembangan puber tertunda atau dapat juga tertahan (pertumbuhan berhenti, pada anak perempuan buah dadanya tidak berkembang dan terdapat amenorrhea primer, pada anak laki-laki genitalianya tetap kecil). Pada penyembuhan, pubertas kembali normal, tetapi menarche terlambat. [4]
• Awitan anoreksia nervosa biasanya terjadi antara usia 10 dan 30 tahun, walaupun menurut DSM-IV-TR, yang paling lazim adalah antara 14 dan 18 tahun. [1]
PENATALAKSANAAN
• Rawat Inap di Rumah Sakit• Psikoterapi• Farmakoterapi
TERIMAKASIH...