angka indekspusdiklat.bps.go.id/diklat/bahan_diklat/bt_angka indeks...rumus-rumus indeks harga yang...

ANGKA INDEKS

DIKLAT FUNGSIONAL STATISTISI TK. AHLI ANGKATAN 21 TAHUN 2020

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BPS

1

BIODATA

2

• Nama : Daud Eliezar

• Riwayat Pekerjaan : - BPS Propinsi Kalimantan Tengah

(1996 – 2001)

- Pusdiklat BPS (2002 – sekarang)

• Riwayat Pendidikan : - Akademi Ilmu Statistik (1996)

- Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (2000)

- Institut Teknologi Sepuluh November

(2010)

• Nomor HP : 081213748545

• Alamat e-mail : [email protected]

TujuanPembelajaran

Umum

TujuanPembelajaran

Khusus

TUJUAN PEMBELAJARAN

3

Besar kecilnya daya belimasyarakat sangatdipengaruhi oleh besarkecilnya biaya hidup

Untuk menghitung daya belitersebut adalah indeks biayahidup

Mengukur perubahan dalamjumlah, jenis barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen

PENDAHULUAN

4

AngkaIndeks

suatu bilangan tanpa satuan

menunjukkanperbedaan atauperbandingan darisuatu produksi, hargaatau nilai

dalam dua batasan (waktu, tempat, atau jenis barang) yang berbeda

KONSEP DAN DEFINISI

5

• tanggal 11 November 2019 di desa Jogorogo beras 1 kg dapatditukar dengan 3 kg singkong.

• indeks beras terhadap singkong sebesar = 3/1 x 100 = 300

Tempat danwaktu sama, jenisbarang berbeda

• tanggal 26 september 2019 harga telur di Ngawi Rp.2.000,- per butir, sedangkan di Jayapura Rp 4.000,- per butir

• Indeks harga telur di Jayapura dibandingkan dengan Jakarta = 4000/2000 x 100 = 200

Waktu dan jenisbarang sama,

tempat berbeda

• harga beras jenis ‘ Cianjur – Slip ‘ di Madiun pada bulan Mei 2019 = Rp.10.000,00 per liter sedangkan bulan Juni 2019 = Rp.10.500,00 per liter

• Indeks Harga beras Juni 2019 dibandingkan bulan Mei 2019 = 11000/10500 x 100 = 104,76

Tempat danbarang sama,

waktu berbeda

CONTOH PENGGUNAANBATASAN

6

Mengukur besar kecilnya daya beli nilai mata uang (tinggi rendahnyatingkat inflasi)

Mengukur tinggi rendahnya upah nyata

Menghitung indeks biaya hidup

Mengukur perbedaan antar variabel (produksi, harga dan nilai)

Mengukur perbandingan antar variabel (produksi, harga dan nilai)

KEGUNAAN ANGKA INDEKS

7

MenurutJenisnya

Angka Indeks Harga, yaitu yang menjadiobjek penelitian adalah harga

Angka Indeks Produksi, yaitu yang menjadi objek penelitian adalah produksi

Angka Indeks Nilai, yaitu yang menjadiobjek penelitian adalah nilai

JENIS-JENIS ANGKA INDEKS

8

MenurutCara Penghitu-ngannya

Angka Indeks Tidak Tertimbang (Angkaindeks relative, Angka indeks agregatifsederhana, Angka indeks rata-rata hitung relatif)

Angka Indeks Tertimbang (Angka indeksagregatif (contohnya angka indeksLaspeyres, Paasche,Fisher, Marshall-Edgeworth dan Walsh), Angka indeks rata-rata hitung relatif)

JENIS-JENIS ANGKA INDEKS

9

Terdiri dari beberapabarang (kelompok

barang),

Contoh, indeksekspor Indonesia,

indeks bahanmakanan, indeks

biaya hidup

Memungkinkanuntukmelihat

persoalan secaramakro

INDEKS AGREGATIF

10

Indeks yang dibuatmempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhinaik turunnya angka indeks

tersebut

Penimbang biasanya bersifatkepentingan relatif

hal-hal yang ada hubungannyaatau ada pengaruhnya

terhadap naik turunnya indekstersebut

INDEKS TERTIMBANG

11

PENGHITUNGAN ANGKA INDEKS

12

13

1. ANGKA INDEKS HARGA

Angka Indeks Tidak Tertimbang

1. Indeks Relatif Harga

membandingkan satu jenis harga komoditi pada waktu tertentu terhadap waktu sebelumnya ( waktu dasar/0)

.

100P

PI

0

n0,n

14

CONTOH 1.1

Diketahui harga 1 kg gula pada tahun 2019 adalah Rp. 12.000,00 dan pada tahun 2018 adalah Rp. 10.000,00. Dengan menggunakan tahun 2018 sebagai tahun dasar dan tahun 2019 sebagai tahun berjalan,

maka Pn= P2019 = Rp. 12.000 dan P0= P2018 Rp. 10.000,-. Sehingga relative harga barang tersebut adalah :

Artinya telah terjadi kenaikan harga gula sebesar (120,00-100) =20,00% pada tahun 2019 dibandingkan harga gula tahun 2018

15

1. ANGKA INDEKS HARGA……

2. Angka Indeks Agregatif Sederhana

perbandingan harga ataupun produksi dari sekelompok jenis barang.

Barang-barang yang terdapat dalam satu kelompok haruslah mempunyai sifat-sifat yang sama

1000

P

PI

n

16

CONTOH 1.2

Jenis Barang SatuanHarga Per Satuan ( Rp )

2018 2019

1. Daging Sapi Kg 75.441 76.458

2. Telur Itik Butir 2.887 2.896

3. Minyak Goreng Botol 15.570 16.087

4. Susu Bubuk Kaleng 50.000 50.306

5. Rokok Kretek 10 Batang 15.000 15.050

6. Kemeja tangan panjang Helai 42.977 43.750

J u m l a h 201.875 204.547

32,101100875.201

547.204100

0

P

PI

n

Tabel 1.2 Harga Eceran Komoditi di Jakarta Tahun 2002/2003

17

CONTOH 1.3

Jenis LaukHarga tahun Dasar

(o) 2018

Harga tahun Tertentu

(n ) 2019

1. Telur Ayam 2.654 2.022

2. Telur Itik 2.887 2.896

3. Ikan Tongkol 15.817 10.906

4. Susu Bubuk 50.000 50.306

5. Susu Kental 15.286 15.317

J u m l a h 45.644 40.447

Tabel 1.3 Harga Beberapa Jenis Lauk Pauk dan Susu di Jakarta Tahun 2002/2003

I = (40.447/ 45.644) X 100 = 94,00

besarnya angka indeks pada tahun dasar selalu dibuat sama dengan 100, (94,00 –

100)% = -6%. Jadi kelompok barang tersebut mengalami penurunan harga

sebesar 6% di tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018

18

1. ANGKA INDEKS HARGA……

3. Angka Indeks Rata-Rata Hitung Relatif

Hasil perhitungan Indeks yang terdiri dari sejumlah barang

1000

k

P

P

I

n

k = banyaknya barang

19

1. ANGKA INDEKS HARGA …

Angka Indeks Tertimbang

1. Angka Indeks Agregatif

1000

WP

WPI

n

W = Penimbang

20


Angka Indeks menurut Perumusan Laspeyres

10000

0

QP

QPI

n

L

Angka Indeks menurut Rumusan Paasche

1000

n

nn

PQP

QPI

Angka Indeks menurut Rumusan Fisher

PLn0

nn

00

0nF II100

QP

QP

QP

QPI

21


Angka Indeks menurut Perumusan Drobisch

Angka Indeks menurut Rumusan Marshall-Edgeworth

Angka Indeks menurut Rumusan Walsh

2

100100

no

nn

oo

on

D

QP

QP

QP

QP

I

100

QnQP

QnQPI

oo

on

ME

100QQP

QQPI

n0o

n0nW

Rumus-rumus indeks harga yang telah dibahas sebelumnya dapat dirubah untuk menghitung kuantitas, yaitu dengan cara mengganti harga P pada setiap rumus indeks harga dengan kuantitas Q sehingga diperoleh indeks kuantitas

22

2. ANGKA INDEKS PRODUKSI

23

2. ANGKA INDEKS PRODUKSI …

Angka Indeks Relatif Kuantitas Sederhana

Angka Indeks Agregatif Kuantitas Sederhana

Angka Indeks Rata-Rata Relatif Kuantitas Sederhana

100o

n

Q

QI

100

o

n

Q

QI

1000

N

Q

Q

I

n

24


Angka Indeks menurut Perumusan Laspeyres

Angka Indeks menurut Rumusan Paasche

Angka Indeks menurut Rumusan Fisher

10000

0

PQ

PQI

n

LK

1000

n

nn

PKPQ

PQI

PL

n

nnn

FK IIPQ

PQ

PQ

PQI

100000

0

25


Angka Indeks menurut Perumusan Drobisch

Angka Indeks menurut Rumusan Marshall-Edgeworth

Angka Indeks menurut Rumusan Walsh

2

100100

no

nn

oo

on

D

PQ

PQ

PQ

PQ

I

100

noo

non

MEPPQ

PPQI

100PPQ

PPQI

n0o

n0nW

26

3. ANGKA INDEKS NILAI

10000

QP

QPI

nn

272/24/2

020

KRITERIA INDEKS YANG BAIK

Irving Fisher mengemukakan bahwa indeks harga yang baik memenuhi dua kriteria, yaitu Time Reversal Test dan Factor Reversal Test.

28

KRITERIA INDEKS YANG BAIK

Kriteria Time Reversal Test Jika In,o merupakan indeks harga pada tahun

berjalan n dan tahun dasar 0 dan Io,n adalah indeks harga pada tahun berjalan 0 dan tahun dasar n, maka kriteria Time Reversal Test adalah :

In,o x Io,n = 1

Faktor Reversal Test menunjukkan perubahan nilai dari waktu dasar 0 ke waktu berjalan n yang dirumuskan sebagai berikut :

oo

nn

ononQP

QPIQIP ,,

29

CARA MENENTUKAN PERIODE DASAR

Hendaklah pemilihan tahun dasar (base period) berada dalam keadaan yang stabil. Didalam indeks harga khususnya pilihan periode yang keadaan ekonominya relatif stabil, artinya tingkat inflasi (rate of inflation) nya rendah.

Base period hendaklah jangan terlalu jauh jaraknya dengan given period. Karena kalau terlalu jauh akan kurang representatif. Misalnya menghitung indeks 2002 dengan 1980 = 100, maka ternyata barang-barang tahun 1980 jauh berbeda dengan tahun 2002. Usahakan paling lama 10 tahun atau lebih baik kurang dari 5 tahun.

Bisa juga dipilih periode yang bersejarah atau peristiwa penting sebagai periode dasar penghitungan indeks, misalnya pada saat pergantian pimpinan.

Pilih waktu dimana tersedia data untuk keperluan timbangan.

Angka-angka mengenaiharga, mempunyaiartiyang semakin

penting dengan makinberkembangnya teknik

angka-angka indeks.

Indeks hargamerupakan petunjuk

atau barometer kondisiekonomi umum.

Sebagai pedomanpemerintah dalam

membuat kebijakan penetapan harga,

perencanaan keuangan maupun investasi

PENGGUNAAN ANGKA INDEKS

30

mencakup sekitar 284-441 komoditi

dihitung berdasarkan pola konsumsihasil Survei Biaya Hidup (SBH) di 66

kota

IHK Gabungan 66 kota merupakanhasil penghitungan dari gabungan

indeks masing-masing kota

Penimbangnya adalah banyaknyarumahtangga di kota bersangkutan

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK)

31

IHK gabungan mencakupkelompok komoditas

Bahanmakanan

Makanan jadi,

minuman, rokok,

tembakau

Perumahan Sandang KesehatanPendidikan, rekreasi & olahraga

Transpordan

komunikasi

32

tujuan penghitungan IHKadalah menghitung

tingkat perubahannyayaitu laju inflasi

untuk mendapatkan angkainflasi yang benar-benar

mewakili kenaikan/penurunanharga secara umum untuk

keseluruhan komoditi yang ada di Indonesia.

Pola konsumsi terhadap sejumlah barang di

Indonesia berbeda-beda, sesuai dengan kebiasaan

dan budaya di masing-masing wilayah

LANJUTAN…(INFLASI)

33

Perubahan polakonsumsipendudukdirefleksikandengan merubahstrukturpenimbangkomoditas danjasa

Pengembangankota sebagaipusat kegiatanekonomi, sebagaihasil dari sistemotonomi daerah

Adanyakecenderunganperubahan di pusat-pusatperdagangan

ALASAN MERUBAH TAHUN DASAR

34

35

UPAH NYATA

Seperti telah diuraikan dalam pendahuluan bahwa seseorang buruh

atau pegawai lebih senang menerima gaji yang lebih kecil tetapi

dengan daya beli besar, dari pada gaji yang lebih besar tetapi dengan

daya beli kecil. Hal ini disebabkan nilai uang dipengaruhi oleh

perubahan harga barang dan biaya hidup. Dengan perkataan lain

para buruh atau pegawai lebih senang mendapatkan upah nyata dari

pada upah uang. Adapun yang dimaksud dengan Upah uang adalah

nilai nominal dari uang yang kita terima. Sedangkan upah nyata

adalah daya beli dari upah uang tersebut. Besar kecilnya upah nyata

ini tergantung pada Indeks Biaya Hidup/ Indeks Harga Konsumen

36

UPAH NYATA

UN : Upah nyata

IBHx : Indeks Biaya Hidup saat semula (tahun x)

IBHx+t : Indeks Biaya Hidup sekarang (tahun x+t)

Gaji : Gaji sekarang (pada tahun x+t)

GajiIBH

IBHUN

tx

x

perbandingan indeksharga yang diterima

petani terhadap indeks harga yang dibayar

petani (%)

indikator untukmelihat tingkat

kemampuan/daya beli petani

daya tukar (term of trade) dari produkpertanian dengan

barang dan jasa yang dikonsumsi maupun

untuk biaya produksi.

Semakin tinggi NTP, secararelatif semakin kuat pula

tingkat kemampuan/dayabeli petani

NILAI TUKAR PETANI

37

merupakan harga barang-barang yang merupakandasar analisa perubahan harga bagi para produsendan pedagang besar

Dikelompokkan atas 5 sektor yaitu: pertanian, pertambangan dan penggalian, industri, barangimpor dan ekspor.

keseluruhan 327 komoditas, didasarkan atasperubahan harga 26 kelompok barang tertentu

ini mengukur arah umum gerakan harga padapasar-pasar primer baik bahan mentah maupun jadi

INDEKS HARGA PERDAGANGANBESAR (IHPB)

38

UNDP mendefinisikanPembangunan Manusia sebagai suatuproses untukmembuat manusiamampu memiliki lebihbanyak pilihan

ukuran kemajuan sosial ekonomi dari segala aspekkehidupan manusia

mengukur pencapaiankeseluruhan dari suatunegara dalam tigadimensi dasarpembangunanmanusia, yaitulamanya hidup, pengetahuan dansuatu standar hidupyang layak. Lama

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

39

CONTOH

40

LANJUTAN…

41

angka melek huruf pada penduduk dewasa (dengan bobot 2/3)

rata-rata lama sekolah (dengan bobot 1/3)

Menggambarkanperbandingan tingkat

kemahalan hargabangunan/konstruksi (TKK) suatu kabupaten/kota atauprovinsi terhadap TKK rata-

rata nasional.

TKK merupakan cerminanbiaya untuk membangun

1 (satu) unit bangunan per satuan ukuran luas di suatu kabupaten/kota

atau provinsi

Pendekatan harga sejumlahjenis barang/bahan bangunan

dan harga sewa alat-alat berat yang mempunyai nilai

atau andil cukup besar

Penentuan bobot bobotberdasarkan kelompok

jenis bangunan dan umum

Bobot jenis bangunan disusunberdasarkan besarnya andilatau nilai masinng-masing

jenis bahan bangunan untukmembangun satu unit

bangunan per satuan ukuranluas

Bobot umum disusun berdasarkan data realisasi

APBD dan pengeluaranbelanja

pembangunan dan rutin yang diperoleh dari PemerintahKabupaten/Kota setempat

INDEKS KEMAHALANKONSTRUKSI (IKK)

42

Pengukuran demokrasi menjaditopik hangat di kalangan

akademik serta pemerhati danpraktisi pembangunan

Sistem demokrasi telahmenjadikan separuh pendudukdunia merasakan demokratisasi

global

Perlu mengetahui sejauhmanademokratisasi telah berjalan

dalam suatu daerah dan dapatdibandingkan antar daerah yang

satu dengan yang lainnya

IDI adalah indikator komposit(alat ukur obyektif) yang

menunjukkan tingkatperkembangan demokrasi

Tingkat capaiannya diukurberdasarkan pelaksanaan dan

perkembangan 3 aspek, 11 variabel, dan 28 indikator

demokrasi

IDI menggunakan metode triangulasi (Denzin, 1978 dalam

IDI 2011), yakni mengkombinasikan antara

metode kuantitatif dan kualitatif

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

43

Penghitungan IDI menggunakan 4

sumber data yaitu

Review suratkabar lokal

Review dokumen(Perda, Pergub,

dll),

Verifikasi denganFocus Group

Discussion (FGD)

Verifikasi denganWawancaramendalam

44

Tingkat kesejahteraan yang merupakan efek dari kemajuan pembangunan yang selama ini

belum cukup digambarkan dengan indikator ekonomi,

seperti pertumbuhan ekonomi dan penurunan kemiskinan

Keterbatasan indikator ekonomidalam merepresentasikan

tingkat kesejahteraanmasyarakat telah meningkatkanperhatian dunia terhadap aspek

sosial dalam pembangunan

Namun demikian, hal ini tidakberarti bahwa indikator ekonomi

makro yang telah digunakanselama ini akan diabaikan atau

digantikan dengan indikatorkesejahteraan begitu saja.

INDEKS KEBAHAGIAAN

45

Ukuran yang menggambarkan tingkat

kesejahteraan adalah Indikator kebahagiaan

dikarenakan kebahagiaan merupakan refleksi dari

tingkat kesejahteraan yang telah dicapai oleh setiap

individu (Kapteyn, Smith dan Soest, 2010 dalam indeks

kebahagiaan 2017)

Tingkat kesejahteraansubjektif terkait beberapa

aspek kehidupan yang dianggap esensial

digambarkan denganIndikator kebahagiaan dan

bermakna bagi sebagianbesar penduduk dan

masyarakat (Martin, 2012; OECD, 2011, 2013 dalam

indeks kebahagiaan 2017)

Berbagai penelitian terkaitkebahagiaan menunjukkan

fenomena bahwakebahagiaan penduduk akan

berpengaruh secarasignifikan terhadap

keberhasilan pembangunandan perkembangan sosial di masyarakat (Forgeard dkk.,

2011 dalam indekskebahagiaan 2017)

LANJUTAN

46

LANJUTAN

47

Untuk menyajikan data dan informasiterkait tingkat kebahagiaan masyarakat

Indonesia menurut provinsi.

Mencakup dimensikepuasan hidup,

dimensi perasaan, dan dimensimakna hidup

Tingkat kebahagiaan

pendudukIndonesia menurutprovinsi

Situasi dangambaran

tingkatkebahagiaanberdasarkan

dimensikebahagiaannya

Str

anas

PP

K Dalam rangka mempercepatupaya pencegahan danpemberantasan korupsi, pemerintah telahmengeluarkan PeraturanPresiden Republik Indonesia nomor 55 tahun 2012 tentangStrategi Nasional Pencegahandan Pemberantasan Korupsi(Stranas PPK) jangka panjangtahun 2012-2025 dan jangkamenengah tahun 2012-2014

Str

anas

PK Stranas PK memuat fokus dan

sasaran sesuai dengan kebutuhan pencegahan korupsi sehingga pencegahan korupsi dapat dilaksanakan dengan lebih terfokus, terukur, dan berdampak langsung dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera (Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2018 Tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi)

INDEKS PERILAKU ANTI KORUPSI

48

BPS secara eksplisit ditugaskan olehPresiden RI untuk mengukur indikator

pada strategi kelima yaitumeningkatkan upaya pendidikan dan

budaya anti korupsi

Masyarakat dengan kultur yang mendorong struktur sosial berperilakukorupsi perlu diubah pola pikirnya agar

terbebas dari nilai-nilai korupsi danmenjunjung integritas

Sangat diperlukan perilaku aktif darimasyarakat untuk mencegah perilakukorupsi di lingkungannya (Lampiran

Stranas PPK, 2012: 24)

LANJUTAN

49

Dalam rangka mendukungStranas diperlukan sebuahsurvei yang dapatmemberikan gambarantentang pendapat danpengalaman yang berkembang di masyarakatterkait dengan korupsi.

Sejak tahun 2012 BPS bersama Badan PerencanaanPembangunan Nasional(Bappenas) menyelenggarakan kegiatandalam bentuk Survei PerilakuAnti Korupsi (SPAK)

SPAK

LANJUTAN

50

Tujuan SPAK

Untuk mendapatkangambaran secara lengkap

mengenai situasi dankondisi perilaku anti korupsi masyarakat

terkini.

Dilihat dari aspekpendapat, pengetahuan,

perilaku, dan pengalamanindividu terkait perilakuanti korupsi di Indonesia

Khususnya memberikangambaran secara lengkap

mengenai sejauh mana budaya zero tolerance

terhadap perilaku korupsiterinternalisasi dalam

setiap individu

LANJUTAN

51

Responden terpilih untuk SPAK 2018 adalahkepala rumah tangga atau pasangannya

Nilai indeks mendekati 5 menunjukkanberperilaku semakin anti korupsi, sebaliknyamendekati 0 menunjukkan perilaku semakin

permisif terhadap korups

Terdiri dari dua dimensi, persepsi (penilaianmasyarakat thd kebiasaan/perilaku anti

korupsi di masyarakat) dan dimensipengalaman (mengakses layanan public)

LANJUTAN

52

LATIHAN SOAL

53

1. Harga dari 6 macam kebutuhan pokok sehari – hari pada tahun 2009 dan 2010 ( harga dalam rupiah ) adalah sebagai berikut :

54

TAKE HOME TEST 1DATA EKSPOR KARET TAHUN 1988-1994

LATIHAN HITUNG INDEKS

Uraian/ Tahun 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994

Ekspor Karet (1000 ton) 350 382 400 500 780-0 600 200

Indeks Berantai ( In = Qni/Qni-1 x 100)

% Perubahan Indeks( Ini-Ini-1)

% Perubahan((Qni-Qni-1)/Qni-1))x 100%

Indeks Ekspor dengan tahun dasar 1988( In = (Qni/Qn0) x 100 )

% Perubahan Indeks dengan tahun dasar 1988( Ini – Ini-1)

68

TAKE HOME TEST 2DATA EKSPOR KARET TAHUN 1988-1994

LATIHAN MENGHITUNG INDEKS BARU DENGAN TAHUN DASAR 1992

Tahun / Uraian Eksport (1000 ton)

Indeks Lama (1988=100)

Indeks Baru (1992=100)

Keterangan

1988 350 100 ? Indeks Lama, = (Qn/Qn-1) x 100.

Indeks Lama , 1989 = (382/350) x 100 = 109,14

Indeks Lama , 1992 = (700/350) x 100 = 200.

Indeks Baru, 1988 = (Indeks Lama, 1988 / Indeks Lama, 1992) x 100 = 50

1989 382 ? ?

1990 400 ? ?

1991 550 ? ?

1992 700 ? 100

1993 600 ? ?

69

ANGKA INDEKS ADALAH INDIKATOR

PROSES PEMBANGUNAN

KESIMPULAN

angka indekspusdiklat.bps.go.id/diklat/bahan_diklat/bt_angka indeks...rumus-rumus indeks harga yang...

Documents