anatomi pencernaan2013.ppt

121
ANATOMI FISIOLOGI ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN SISTEM PENCERNAAN EDI YUWONO EDI YUWONO

Upload: nimas-ajeng

Post on 09-Jul-2016

254 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

ANATOMI FISIOLOGI ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENCERNAANSISTEM PENCERNAAN

EDI YUWONOEDI YUWONO

Page 2: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

PendahuluanPendahuluan Sistem pencernaan tdd semua organ yg Sistem pencernaan tdd semua organ yg

berfungsi untuk mengunyah, menelan dan berfungsi untuk mengunyah, menelan dan mengabsorpsi makanan serta mengeliminasi mengabsorpsi makanan serta mengeliminasi makanan yg tdk dpt dicerna oleh tubuhmakanan yg tdk dpt dicerna oleh tubuh

Sistem ini tdd :Sistem ini tdd : 1. Saluran cerna : mulut, faring, esophagus,1. Saluran cerna : mulut, faring, esophagus, lambung,lambung, usus halus, usus besar dan anus usus halus, usus besar dan anus 2. Organ tambahan : gigi, kelenjar saliva, hati 2. Organ tambahan : gigi, kelenjar saliva, hati

dan dan kelenjar empedu, pankreaskelenjar empedu, pankreas

Page 3: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Meliputi : Meliputi : 1.1. Mulut + Kelenjar SalivaMulut + Kelenjar Saliva2.2. FaringFaring3.3. Esophagus Esophagus 4.4. LambungLambung5.5. Usus Halus Usus Halus

(Duodenum,jejunum,ileum)(Duodenum,jejunum,ileum)6.6. Kolon – Sigmoid – Rektum – Kolon – Sigmoid – Rektum –

Anus Anus 7.7. Pankreas (Fungsi Eksokrin)Pankreas (Fungsi Eksokrin)8.8. HeparHepar9.9. Kandung Empedu Kandung Empedu

ORGAN SISTEM ORGAN SISTEM PENCERNAANPENCERNAAN

Page 4: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Proses dalam Sistem pencernaan :

Makanan + air

sekresi Pencernaan

motilitas absorbsi V. porta

hepar

V.hepatikaFeses

V. Kava Inferior

Page 5: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Aktifitas Sistem PencernaanAktifitas Sistem PencernaanLima aktifitas dasarLima aktifitas dasar1.1. ingesti, memasukan makanan kedalam tubuhingesti, memasukan makanan kedalam tubuh2.2. Mengalirkan makanan sepanjang saluran Mengalirkan makanan sepanjang saluran

pencernaanpencernaan3.3. Digesti, memecah makanan menjdi lebih Digesti, memecah makanan menjdi lebih

kecilkecil4.4. Absorpsi, menyerap makanan dari saluran Absorpsi, menyerap makanan dari saluran

pencernaanpencernaan5.5. Defekasi, Pengeluaran sisa makanan yang Defekasi, Pengeluaran sisa makanan yang

tidak tercernatidak tercerna

Page 6: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Mulut (Mulut (cavita oris)cavita oris) Cavita oris tdd dari 2 Cavita oris tdd dari 2

bagian : vestibulum oris bagian : vestibulum oris dan mulut sejatidan mulut sejati

- Vestibulum oris antara - Vestibulum oris antara bibir/pipi dengan bibir/pipi dengan gigi/gingiva (gusi)gigi/gingiva (gusi)

- Mulut sejati dibatasi ke - Mulut sejati dibatasi ke lateral dan anterior oleh lateral dan anterior oleh arkus alveolaris maksilaris arkus alveolaris maksilaris dan mandibularis dan mandibularis

2/3 bagian dasar diisi oleh 2/3 bagian dasar diisi oleh lidahlidah

Page 7: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Mulut (Mulut (Cavita OrisCavita Oris) ) Dinding mulut dibentuk Dinding mulut dibentuk

oleh otot pipioleh otot pipi Bagian atas mulut tdp Bagian atas mulut tdp

palatum durum yg palatum durum yg dibentuk oleh bagian dibentuk oleh bagian tulang palatum dan tulang palatum dan maksilaris maksilaris

Permukaan atasnya Permukaan atasnya membentuk dasar membentuk dasar rongga hidung/nasalrongga hidung/nasal

Page 8: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Mulut (Mulut (Cavita OrisCavita Oris) ) Di bagian posterior Di bagian posterior

palatum durum tdp palatum durum tdp palatum molle dan palatum molle dan meluas ke bag nasal meluas ke bag nasal dan orofaringdan orofaring

Bagian bawah palatum Bagian bawah palatum molle menggantung yg molle menggantung yg disebut uvuladisebut uvula

Disamping kiri/kanan Disamping kiri/kanan mulut posterior terdapat mulut posterior terdapat tonsil palatumtonsil palatum

Page 9: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

MULUT MULUT Proses pencernaan secara : Proses pencernaan secara :

- Mekanik : mastikasi - Mekanik : mastikasi - Kimia - Kimia : bantuan saliva (enzim : bantuan saliva (enzim ptialin)ptialin)

Page 10: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Mastikasi (Pengunyahan)Mastikasi (Pengunyahan)1. Gigi : Insisivus, Kaninus dan Molar 1. Gigi : Insisivus, Kaninus dan Molar 2. Otot pengunyah2. Otot pengunyah

- - Otot mOtot maseter : aseter : dipersarafidipersarafi N.V N.V (Trigeminus)(Trigeminus)

- Otot lidah : - Otot lidah : dipersarafidipersarafi N.XII (Hipoglosus) N.XII (Hipoglosus)3. Sendi : temporo -mandibular join 3. Sendi : temporo -mandibular join 4.4. Kontrol - Hipothalamus (nuklKontrol - Hipothalamus (nukleus eus Amigdale) Amigdale) - Batang otak (nukl- Batang otak (nukleus eus Retikuloformis)Retikuloformis) - Korteks serebri - Korteks serebri

Page 11: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Fungsi MastikasiFungsi Mastikasi1. Mencegah kerusakan mukosa1. Mencegah kerusakan mukosa2. Mencerna sellulose 2. Mencerna sellulose 3. Memperluas permukaan makanan 3. Memperluas permukaan makanan

– enzim bekerja lebih efektif – enzim bekerja lebih efektif 4. Merangsang sekresi saliva4. Merangsang sekresi saliva5. Mencampur makanan – saliva 5. Mencampur makanan – saliva 6. Mempengaruhi pertumbuhan 6. Mempengaruhi pertumbuhan

jaringan mulut jaringan mulut Proses mastikasi : proses reflek Proses mastikasi : proses reflek

((strecth reflex)strecth reflex)

Page 12: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Proses sekresi di mulutProses sekresi di mulut Saliva Saliva

sekresi : 1,0 – 1,5 liter/harisekresi : 1,0 – 1,5 liter/hari pH : 6pH : 6 -- 7,4 ( pH optimum enzim 7,4 ( pH optimum enzim ptialin) ptialin) Osmolaritas : hipotonikOsmolaritas : hipotonik

Page 13: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Kelenjar salivaKelenjar saliva- Terdapat tiga pasang kelenjar saliva :- Terdapat tiga pasang kelenjar saliva :

a.a. Kelenjar parotis :paling besar, berada Kelenjar parotis :paling besar, berada dibawah telinga, terbuka di mulut dibawah telinga, terbuka di mulut berlawanan arah dengan gigi molar ke 2berlawanan arah dengan gigi molar ke 2

b.b. Kelenjar submandibula : terbuka ke lantai Kelenjar submandibula : terbuka ke lantai mulutmulut

c.c. Kelenjar subKelenjar sublinguallingual : terbuka ke lantai mulut : terbuka ke lantai mulut

Page 14: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Fungsi SalivaFungsi SalivaMenetralkan keasaman makanan Menetralkan keasaman makanan Melarutkan makananMelarutkan makanan Melembabkan mulut Melembabkan mulut Mengandung :Mengandung : - Mukus : f/ melumatkan makanan- Mukus : f/ melumatkan makanan- Alpha amilase (ptialin) : f/ mencerna amilum- Alpha amilase (ptialin) : f/ mencerna amilum- Anti bakteri : lisosime, thiosianat, antibodi- Anti bakteri : lisosime, thiosianat, antibodi- Elektrolit: Na, K, Cl, HElektrolit: Na, K, Cl, H

Saliva disekresi secara refleks krn makanan di Saliva disekresi secara refleks krn makanan di mulut & mulut & dalam kondisi tertentudalam kondisi tertentu

Page 15: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Rangsangan sekresiRangsangan sekresi- saraf - saraf pusat : nuklei salivatoriuspusat : nuklei salivatorius melalui : melalui :

n. fasialis n. fasialis kelj. submandibular kelj. submandibular kelj. sublingualiskelj. sublingualis

n. glossopharingeus n. glossopharingeus kelenjar kelenjar parotisparotis

- obat-obatan - obat-obatan

Page 16: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 17: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Proses Pencernaan di mulut :Proses Pencernaan di mulut : PtialinPtialinAmilum PolisakaridAmilum Polisakarid

Proses Absorbsi di MulutProses Absorbsi di Mulut - hanya untuk obat-obatan - hanya untuk obat-obatan Gangguan di MulutGangguan di Mulut - Mulut kering : mudah infeksi - Mulut kering : mudah infeksi - Kekurangan saliva: - Kekurangan saliva: XerostomiaXerostomia (mulut kering),(mulut kering), mudah karies gigi mudah karies gigi

Page 18: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Bibir Bibir (labia oris)(labia oris)Mrp lipatan otot (Mrp lipatan otot (muskulus muskulus

orbicularis orisorbicularis oris) di sekeliling mulut yg ) di sekeliling mulut yg dpt bergerakdpt bergerak

Dipersarafi oleh nervus labialis Dipersarafi oleh nervus labialis superior dan nervus labialis inferiorsuperior dan nervus labialis inferior

Pembuluh darah mulut adalah arteri Pembuluh darah mulut adalah arteri labialis yg mrp cabang arteri fasialislabialis yg mrp cabang arteri fasialis

Page 19: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Pipi (bucca) dan gusi Pipi (bucca) dan gusi (gingiva)(gingiva)

Memiliki otot muskulus bucinator Memiliki otot muskulus bucinator yang merupakan kelanjutan dari otot yang merupakan kelanjutan dari otot bibirbibir

Gusi adl jaringan ikat yg tertutup Gusi adl jaringan ikat yg tertutup oleh membran mukosaoleh membran mukosa

Gusi melekat orat pd kedua rahang Gusi melekat orat pd kedua rahang dan leher gigidan leher gigi

Page 20: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 21: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 22: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

LidahLidah Adalah organ muskuler yg melekat Adalah organ muskuler yg melekat

pd tulang hioid & mandibulapd tulang hioid & mandibula Permukaan lidah terdapat bintil-Permukaan lidah terdapat bintil-

bintil kecil yg disebut papila, bintil kecil yg disebut papila, terdapat area pengecap yg terdapat area pengecap yg tersebar di seluruh lidahtersebar di seluruh lidah

Papilla di lidah antara lain; papila Papilla di lidah antara lain; papila circumcircumvalata, papila foliata, papila valata, papila foliata, papila filiformis dan papila fungiformisfiliformis dan papila fungiformis

Permukaan bawah anterior lidah Permukaan bawah anterior lidah dihubungkan ke dasar mulut dihubungkan ke dasar mulut untuk lipatan membran mukosa untuk lipatan membran mukosa yg disebut frenulumyg disebut frenulum

Page 23: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Fungsi LidahFungsi LidahMendorong makanan ke Mendorong makanan ke permukaan kunyah permukaan kunyah Merasakan makananMerasakan makananMencampur makanan - Mencampur makanan - saliva saliva Memilih makanan yang Memilih makanan yang halus - ditelan halus - ditelan Membersihkan sisa Membersihkan sisa makanan makanan Membantu proses bicaraMembantu proses bicaraMembantu proses menelan Membantu proses menelan

Page 24: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Gigi Gigi Tdp 20 gigi susu (primer) yg tumbuh Tdp 20 gigi susu (primer) yg tumbuh

pd masa anak pd masa anak Orang dewasa mempunyai gigi Orang dewasa mempunyai gigi

sebanyak 32 buahsebanyak 32 buah- 12 gigi molar12 gigi molar- 8 gigi premolar8 gigi premolar- 4 gigi taring4 gigi taring- 8 gigi insisivus8 gigi insisivus

Page 25: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Bagian- bagian gigiBagian- bagian gigiMahkota : menonjol Mahkota : menonjol

dari dalam gusidari dalam gusiAkar : tertanam di Akar : tertanam di

alveolus maksila & alveolus maksila & mandibulamandibula

Leher : bagian Leher : bagian antara mahkota dan antara mahkota dan akarakar

Page 26: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Bagian- bagian gigiBagian- bagian gigi Pada tengah gigi terdapat Pada tengah gigi terdapat

pulpa yang banyak pulpa yang banyak mengandung pembuluh mengandung pembuluh darah dan saraf darah dan saraf

Di lapisan luar terdapat Di lapisan luar terdapat lapisan putih kekuningan lapisan putih kekuningan yg disebut dentinyg disebut dentin

Lap terluar gigi ada 2 : bag Lap terluar gigi ada 2 : bag mahkota disebut email mahkota disebut email (enamel) & bag akar (enamel) & bag akar disebut semen disebut semen (cementum)(cementum)

Page 27: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Tipe- tipe gigiTipe- tipe gigia.a. Gigi insisivus ; mahkota berbentuk Gigi insisivus ; mahkota berbentuk

pipih, tepi pemotong tajampipih, tepi pemotong tajamb.b. Gigi taring : mahkota berbentuk Gigi taring : mahkota berbentuk

kerucutkerucutc.c. Gigi Premolar : mahkota berbentuk Gigi Premolar : mahkota berbentuk

hampir bulat dengan 2 kuspidhampir bulat dengan 2 kuspidd.d. Gigi Molar : mempunyai mahkota Gigi Molar : mempunyai mahkota

besar dengan 4/5 kuspidbesar dengan 4/5 kuspid

Page 28: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 29: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

FaringFaringBagian antara kavum oris, cavum Bagian antara kavum oris, cavum

nasal dibelakang laring menuju nasal dibelakang laring menuju esofagusesofagus

Berguna menyalurkan makanan ke Berguna menyalurkan makanan ke esofagus dan udara ke laring, esofagus dan udara ke laring, trakhea dan parutrakhea dan paru

Bagian faring ada 3 : nasofaring, Bagian faring ada 3 : nasofaring, orofaring dan laringofaringorofaring dan laringofaring

Page 30: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

FaringFaring Proses menelan Proses menelan di faring di faring dgn cara :dgn cara : - volunter (didalam kemauan kita), - volunter (didalam kemauan kita),

makanan didorong dari mulut ke orofaring, makanan didorong dari mulut ke orofaring, terutama gerakan lidahterutama gerakan lidah

- involunter (diluar kemauan kita), kontraksi - involunter (diluar kemauan kita), kontraksi didinnding faringding faring

- m.konstriktor pharingis inferior memeras - m.konstriktor pharingis inferior memeras dari laringofaring ke esofagus dari laringofaring ke esofagus

Bila tidak berjalan dgn baik antara Bila tidak berjalan dgn baik antara menelan dan bernafas akan tersedak menelan dan bernafas akan tersedak

Page 31: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

ESOPHAGUSESOPHAGUSFungsi :Fungsi : - tempat lewat mkn dari mulut - tempat lewat mkn dari mulut

lambung lambung - (tak ada sekresi enzim- (tak ada sekresi enzim tak ada tak ada pencernaan)pencernaan) - ada sekresi mukus : - pelicin- ada sekresi mukus : - pelicin - proteksi mukosa - proteksi mukosa salivasalivamakanan makanan BolusBolus mastikasimastikasi

Page 32: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

EsofagusEsofagus Sel muskular Sel muskular ++ 25 cm dari faring ke lambung 25 cm dari faring ke lambung Lapisan esofagus Lapisan esofagus

- Lapisan luar fibrosa : tdd jar areolar yg Lapisan luar fibrosa : tdd jar areolar yg mengandung banyak serat elastismengandung banyak serat elastis

- Lapisan otot : memiliki 2 lapisan (serat Lapisan otot : memiliki 2 lapisan (serat longitudinal & serat sirkular)longitudinal & serat sirkular)

- Lapisan areolar : tdd pembuluh darah, kel Lapisan areolar : tdd pembuluh darah, kel mukosa & sarafmukosa & saraf

- Lapisan dalam membran mukosa berguna Lapisan dalam membran mukosa berguna menyekresi lendirmenyekresi lendir

Esofagus dipersarafi dari saraf vagusEsofagus dipersarafi dari saraf vagus Mendapat darah dari arteri gastrica sinistra dan Mendapat darah dari arteri gastrica sinistra dan

arteria phrenica inferior sinistraarteria phrenica inferior sinistra

Page 33: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 34: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Penelanan (Penelanan (Deglutition / Deglutition / SwallowingSwallowing))

Proses penelanan : - proses reflekProses penelanan : - proses reflekTerbagi dalam 2 stadiumTerbagi dalam 2 stadium1.1. Stadium VolunterStadium Volunter 2.2. Stadium Involunter Stadium Involunter a. Stadium faringeala. Stadium faringeal b. Stadium oesofagealb. Stadium oesofageal

Page 35: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

a. Stadium faringeala. Stadium faringeal - Palatum molle menutup nasofaring - Palatum molle menutup nasofaring - Epiglottis menutup laring - Epiglottis menutup laring - Sfingter faringoesofageal relaksasi- Sfingter faringoesofageal relaksasi - Timbul gelombang peristaltik di - Timbul gelombang peristaltik di

faring faring - Napas berhenti sejenak - Napas berhenti sejenak * Proses berlangsung* Proses berlangsung selama 1-2 detik selama 1-2 detik

Page 36: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

b. Stadium esophageal :b. Stadium esophageal : 1. Peristaltik primer1. Peristaltik primer : : - lanjutan peristaltik dari faring - lanjutan peristaltik dari faring 2. Peristaltik sekunder2. Peristaltik sekunder : : - timbul bila peristaltik primer tidak sp - timbul bila peristaltik primer tidak sp lambung lambung mkn meregang dinding mkn meregang dinding rangs Auerbach / reflek vagus rangs Auerbach / reflek vagus * Proses : 5-10 detik * Proses : 5-10 detik * Dipengaruhi gaya gravitasi * Dipengaruhi gaya gravitasi

Page 37: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 38: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Proses penelananProses penelananSaat menelan :Saat menelan : - udara ikut tertelan : - udara ikut tertelan : Aerofagia Aerofagia - Udara dikeluarkan kembali : - Udara dikeluarkan kembali :

Ruktus Ruktus - Udara dikeluarkan mell anus : - Udara dikeluarkan mell anus :

FlatusFlatus

Proses absorpsi esophagusProses absorpsi esophagus - Tidak ada absorpsi- Tidak ada absorpsi

Page 39: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Sfingter Kardia = Sfingter Sfingter Kardia = Sfingter gastroesofagealgastroesofageal

- bukan otot sfingter- bukan otot sfingter - tetapi punya tonus yang tinggi - tetapi punya tonus yang tinggi berfungsi menyerupai sfingter berfungsi menyerupai sfingter

- - Fungsi : Fungsi : mencegah kembalinya (mencegah kembalinya (refluksrefluks) )

isiisi lambung ke oesophaguslambung ke oesophagus

Page 40: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Lambung (gaster)Lambung (gaster) Terletak di bag ujung esofagus & pangkal Terletak di bag ujung esofagus & pangkal

usususus Berada di bawah diafragma agak ke kiriBerada di bawah diafragma agak ke kiri Bentuk seperti huruf JBentuk seperti huruf J Mempunyai 2 kurvatura :Mempunyai 2 kurvatura :

- Kurvatura mayor : membentuk batas Kurvatura mayor : membentuk batas kanan yg cembungkanan yg cembung

- Kurvatura minor : membentuk batas kiri Kurvatura minor : membentuk batas kiri yg cekungyg cekung

Page 41: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 42: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Lambung (gaster)Lambung (gaster) Di bagi mjd 3 bag : Di bagi mjd 3 bag :

fundus, badan lambung, fundus, badan lambung, dan dan pilorus yang dibatasi pilorus yang dibatasi oleh insisisura cardiac oleh insisisura cardiac dan insisisura pylorikumdan insisisura pylorikum

Pada bagian pilorus Pada bagian pilorus dibagi 2 bagian yakni dibagi 2 bagian yakni antrum pilorus (bagian antrum pilorus (bagian lebar) dan canalis pilorus lebar) dan canalis pilorus (bagian sempit) yg (bagian sempit) yg memiliki sfingter pylori memiliki sfingter pylori yg berguna untuk yg berguna untuk pengosongan lambung pengosongan lambung

Page 43: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Lambung (gaster)Lambung (gaster) Arteri gaster berasal dari truncus coeliacus, Arteri gaster berasal dari truncus coeliacus, Vena gaster bermuara pd vena porta hepatis dan Vena gaster bermuara pd vena porta hepatis dan

mesenterica superiormesenterica superior Persarafan gaster parasimpatis berasal dari Persarafan gaster parasimpatis berasal dari

truncus vagalis anterior dan truncus vagalis inferiortruncus vagalis anterior dan truncus vagalis inferior

Page 44: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Lapisan lambungLapisan lambunga.a. Lapisan serosa : lap viseral peritoniumLapisan serosa : lap viseral peritoniumb.b. Lapisan otot ada 3 :Lapisan otot ada 3 :

- Bag luar longitudinalBag luar longitudinal- Bag tengah sirkularBag tengah sirkular- Bag dalam oblikBag dalam oblik

c.c. Lapisan sub mukosa : tdd jar areolar Lapisan sub mukosa : tdd jar areolar longgarlonggar

d.d. Lapisan membran Lapisan membran mukosa :mempunyai banyak lipatan mukosa :mempunyai banyak lipatan ( rugae) banyak mengandung kelenjar ( rugae) banyak mengandung kelenjar (sel goblet) (sel goblet)

Page 45: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 46: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

LAMBUNGLAMBUNGFungsi Fungsi : : 1. Tempat menyimpan makanan1. Tempat menyimpan makanan2. Tempat mencampur makanan dg 2. Tempat mencampur makanan dg

getah getah lambung lambung chymechyme3. Tempat mengosongkan makanan 3. Tempat mengosongkan makanan 4. Mencegah masuknya sebagian 4. Mencegah masuknya sebagian

kuman kuman 5. Tempat absorbsi alkohol + obat-5. Tempat absorbsi alkohol + obat-

obatan obatan

Page 47: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

FFungsi penyimpanan makananungsi penyimpanan makanan menyimpan mkn sp 1,5 L - tanpa menyimpan mkn sp 1,5 L - tanpa

nyeri.nyeri.Sebab: dinding korpus mampu Sebab: dinding korpus mampu

membesar membesar Diameter kurvatura mampu Diameter kurvatura mampu

membesar membesar

Page 48: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Gerakan lambung ada 2 macam : Gerakan lambung ada 2 macam :

1. Gerak peristaltik 1. Gerak peristaltik 2. Gerak mencampur 2. Gerak mencampur

Page 49: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Pengosongan Lambung (Pompa Pilorus)Pengosongan Lambung (Pompa Pilorus)Faktor yang mempengaruhi:Faktor yang mempengaruhi:a.a. Faktor dari Lambung: Faktor dari Lambung: meningkatkan pengosonganmeningkatkan pengosongan - Lambung penuh / teregang / - Lambung penuh / teregang /

iritasi iritasi / infeksi / infeksi

- - Hormon GastrinHormon Gastrin

Page 50: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

.. b. Faktor dari duodenumb. Faktor dari duodenum menghambatmenghambat pengosongan pengosongan

- Reflek enterogastrik - Reflek enterogastrik - - SekretinSekretin - Cholecystokinin (CCK) - Cholecystokinin (CCK) - Gastric Inhibitory Peptide (GIP) - Gastric Inhibitory Peptide (GIP)

Page 51: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Hunger ContractionHunger Contraction = Kontraksi Lapar = Kontraksi Lapar- Dpt timbul bl lambung kosong > 12-Dpt timbul bl lambung kosong > 12-

24jam. 24jam. - Menimbulkan rasa nyeri = Menimbulkan rasa nyeri = Hunger PangHunger Pang- terutama bila disertai hipoglikemiterutama bila disertai hipoglikemi- Akibat :Akibat : - gelombang mencampur bersamaan dg - gelombang mencampur bersamaan dg peristaltik kontraksi tetaniperistaltik kontraksi tetani- Berlangsung 1-3 menit, interval 1-2 jamBerlangsung 1-3 menit, interval 1-2 jam

Page 52: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Sekresi LambungSekresi Lambung : : Getah lambungGetah lambung

Kelenjar : 1. Kel Oksintik (Gastrik)Kelenjar : 1. Kel Oksintik (Gastrik) 2. Kel Pilorik2. Kel Pilorik

Kel OksintikKel Oksintik : (pd Korpus, Fundus) : (pd Korpus, Fundus) - sekresi : HCl, pepsinogen, faktor intrinsik, - sekresi : HCl, pepsinogen, faktor intrinsik, mukusmukus

Kel Pilorik Kel Pilorik : (pd antrum): (pd antrum) - sekresi : mukus, Gastrin- sekresi : mukus, Gastrin

Page 53: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

SEKRESI LAMBUNGSEKRESI LAMBUNG Sel mukus : Sel mukus :

- - mukusmukus

Sel Utama : Sel Utama : - - pepsinogen pepsinogen

Sel Parietal : - HClSel Parietal : - HCl

Page 54: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Getah lambungGetah lambung- - 1,5 – 2 liter / hari ( pH 1,5 – 3,4 ) 1,5 – 2 liter / hari ( pH 1,5 – 3,4 ) - mengandung: - mengandung: 1. Elektrolit1. Elektrolit : H+, Cl-, K+, Na+ : H+, Cl-, K+, Na+ 2. Mukus2. Mukus :: sel mukus sel mukus - melindungi mukosa - melindungi mukosa (penderita gastritis : Tx antasida)(penderita gastritis : Tx antasida) 3. Lipase dan Amilase3. Lipase dan Amilase : sedikit sekali : sedikit sekali

Page 55: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

4. Enzim Pepsin

di sekresi : sel utama (Chief Cell)

Pepsinogen pepsinHCL ( pH : 1,5 – 3,5)

Protein (terutama daging) polipeptidapepsin

Page 56: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

5. 5. RenninRennin - Hanya pada masa bayi - Hanya pada masa bayi

- menggumpalkan susu- menggumpalkan susu

6. Faktor intrinsik - disekresi oleh sel parietal - membantu absorbsi vit B12

Page 57: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

7.7. Histamin Histamin - reseptor H2 - reseptor H2 merangs sekresi HCl merangs sekresi HCl (gastritis : (gastritis : obat H2 Blokerobat H2 Bloker - simetidine) - simetidine)

8. HCL8. HCL - disekresi : sel parietal - disekresi : sel parietal Ion H+ dipompa ke lumen canaliculiIon H+ dipompa ke lumen canaliculi ((pompa protonpompa proton) ) Terapi gastritis : Terapi gastritis :

obat gol obat gol Proton Pump InhibitorProton Pump Inhibitor (PPI) (PPI)

Page 58: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Faktor perangsang sekresi Faktor perangsang sekresi lambung :lambung :

- Asetilkolin / parasimpatis / vagus - Asetilkolin / parasimpatis / vagus - Hormon Gastrin - Hormon Gastrin - Asam amino, alkohol, nikotin, kafein- Asam amino, alkohol, nikotin, kafein- Stress emosi - Stress emosi

Page 59: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 60: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Proses absorbsi lambungProses absorbsi lambung- alkohol dan obat-obatan - alkohol dan obat-obatan - tidak untuk sari makanantidak untuk sari makanan

Page 61: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Pencernaan makanan ada 3 fase Pencernaan makanan ada 3 fase 1.1. Fase Fase sefasefalik : saat kita berfikir, lik : saat kita berfikir,

melihat & mencium makanan getah melihat & mencium makanan getah lambung keluar & tjd pergerakan lambung keluar & tjd pergerakan lambunglambung

2.2. Fase gastrik : saat makanan ada di Fase gastrik : saat makanan ada di lambung keluar, terjadi pergerakan lambung keluar, terjadi pergerakan lambung lambung

3.3. Fase intestinal : saat makanan masuk Fase intestinal : saat makanan masuk duodenum duodenum

Page 62: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 63: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Gangguan LambungGangguan Lambung1.1. GastritisGastritis

sebab: sebab: - Infeksi (misalnya: kuman Helikobakter - Infeksi (misalnya: kuman Helikobakter pilori) pilori) - Irritasi makanan / obat-obatan / alkohol- Irritasi makanan / obat-obatan / alkohol- Irritasi asam lambung / pepsin yang - Irritasi asam lambung / pepsin yang berlebihanberlebihan

Daya proteksi lambung:Daya proteksi lambung: - mukus kental, tahan enzim pencernaan - mukus kental, tahan enzim pencernaan - Sel lambung : - Sel lambung : tight junctiontight junction sulit ditembus oleh ion Hsulit ditembus oleh ion H++ atau pepsin. atau pepsin.

Page 64: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Penting : Penting : Keseimbangan Keseimbangan : sekresi - daya proteksi : sekresi - daya proteksi

2.2. Gastrik AtropiGastrik AtropiKausa : - gastritis kronis Kausa : - gastritis kronis

- autoimun- autoimun Menimbulkan:Menimbulkan: - Gangguan aktivasi pepsinogen - Gangguan aktivasi pepsinogen

- Gangguan absorbsi vit B12 - Gangguan absorbsi vit B12 anemia anemia Terapi : vit B12 secara injeksi Terapi : vit B12 secara injeksi

Page 65: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

3.3.Tukak Peptik = Ulkus PeptikumTukak Peptik = Ulkus Peptikum Terbanyak : Duodenum proksimalTerbanyak : Duodenum proksimal

Yg memudahkan timbul tukak :Yg memudahkan timbul tukak : ♥ ImbalanceImbalance : sekresi asam /pepsin : sekresi asam /pepsin

berlebihan berlebihan ♥ Sekresi mucus jelek Sekresi mucus jelek ♥ Blood supplyBlood supply jelek jelek ♥ Infeksi Infeksi ♥ Stress emosiStress emosi

Page 66: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 67: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Manfaat Asam lambungManfaat Asam lambungMemberi reaksi asam yg diperlukan Memberi reaksi asam yg diperlukan

untuk enzim lambunguntuk enzim lambungMembunuh bakteriMembunuh bakteriMengontrol pilorusMengontrol pilorusMenghentikan kerja ptialinMenghentikan kerja ptialinMengubah pepsinogen menjadi Mengubah pepsinogen menjadi

pepsin pepsin

Page 68: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Usus halus (intestinum tenue)Usus halus (intestinum tenue)Merupakan lapisan dari sfingter Merupakan lapisan dari sfingter

pilorus s/d usus besar pd katub pilorus s/d usus besar pd katub ileosekal.ileosekal.

Panjang Panjang ++ 6 m 6 mTdd duodenum, yeyenum dan ileumTdd duodenum, yeyenum dan ileumBerfungsi untuk mencerna & Berfungsi untuk mencerna &

mengabsorbsi makananmengabsorbsi makananPencernaan dengan peristaltikPencernaan dengan peristaltik

Page 69: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 70: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

SIFAT UMUMSIFAT UMUMDinding UsusDinding UsusLapisan: dari luar ke dalam Lapisan: dari luar ke dalam 1.1. Serosa Serosa 2.2. Otot longitudinalOtot longitudinal3.3. Otot sirkuler Otot sirkuler 4.4. Sub mukosa Sub mukosa 5.5. MukosaMukosa

Page 71: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 72: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Lapisan usus halusLapisan usus halusMempunyai 4 lapisan,yaitu :Mempunyai 4 lapisan,yaitu :a.a. Lapisan serosa: dibentuk dari peritoniumLapisan serosa: dibentuk dari peritoniumb.b. Lapisan muskular : lap eksternal tipis Lapisan muskular : lap eksternal tipis

longitudinal & lap internal berserat sirkularlongitudinal & lap internal berserat sirkularc.c. Lapisan sub mukosa : mengandung Lapisan sub mukosa : mengandung

pembuluh darah, pembuluh limfe dan pembuluh darah, pembuluh limfe dan sarafsaraf

d.d. Lapisan membran mukosa : mengandung Lapisan membran mukosa : mengandung vili, pembuluh darah & limfevili, pembuluh darah & limfe

Page 73: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Lapisan usus halus

Page 74: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Struktur mikroskopis usus Struktur mikroskopis usus halushalus

Page 75: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 76: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 77: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

DuodenumDuodenum Bag usus halus yg pendek, sekitar 25 cm & Bag usus halus yg pendek, sekitar 25 cm &

merupakan bagian yg paling lebar dan kakumerupakan bagian yg paling lebar dan kaku Berbentuk huruf C dan melingkari pankreasBerbentuk huruf C dan melingkari pankreas Dibagi mjd 4 bagian : bag.proksimal, Dibagi mjd 4 bagian : bag.proksimal,

bag.descendens, bag.horizontal dan bag.ascendensbag.descendens, bag.horizontal dan bag.ascendens Duktus kandung empedu, hati & pankreas masuk Duktus kandung empedu, hati & pankreas masuk

ke duodenum melalui ampula hepato pankreatikke duodenum melalui ampula hepato pankreatik Arteri berasal dari truncus coeliacus dan arteri Arteri berasal dari truncus coeliacus dan arteri

gastroduodenalis superiorgastroduodenalis superior Vena duodenum bermuara pd vena porta hepatikaVena duodenum bermuara pd vena porta hepatika Persarafan berasal dari nervus vagus Persarafan berasal dari nervus vagus

Page 78: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Metabolisme makanan di Metabolisme makanan di DuodenumDuodenum

Ketika makanan masuk duodenum Ketika makanan masuk duodenum hormon kolesistokinin, sekretin, hormon kolesistokinin, sekretin, merangsang pengeluaran empedu & merangsang pengeluaran empedu & getah pankreasgetah pankreas

Refleks enterogastrik terangsang --- Refleks enterogastrik terangsang --- menghambat (inhibitor) lambungmenghambat (inhibitor) lambung

Hormon peptida bersifat inhibisi Hormon peptida bersifat inhibisi gastrik : menghambat gerakan dan gastrik : menghambat gerakan dan sekresi getah lambung sekresi getah lambung

Page 79: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Sumber dan enzim Sumber dan enzim pencernaan pencernaan

1.Saliva :1.Saliva :- Amilase: berfungsi mengubah karbohidrat Amilase: berfungsi mengubah karbohidrat

menjadi maltosa dan dekstrin menjadi maltosa dan dekstrin 2.Getah lambung mensekresi 2.Getah lambung mensekresi - Pepsin: mengubah protein menjadi Pepsin: mengubah protein menjadi

peptonpepton- Renin : mengkoagulasi susu (pd bayi)Renin : mengkoagulasi susu (pd bayi)- HCL : mengubah pepsinogen mjd pepsin HCL : mengubah pepsinogen mjd pepsin

Page 80: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Sumber dan enzim Sumber dan enzim pencernaan pencernaan

3. Getah pankreas mensekresi3. Getah pankreas mensekresi - tripsin ; mengubah protein mjd peptin- tripsin ; mengubah protein mjd peptin - amilase ; mengubah KH mjd maltosa dan - amilase ; mengubah KH mjd maltosa dan dekstrindekstrin - Lipase ; mengubah lemak mjd gliserol - Lipase ; mengubah lemak mjd gliserol dan asam lemakdan asam lemak4. Hati, mensekresi :4. Hati, mensekresi : - empedu : mengemulsi lemak - empedu : mengemulsi lemak

Page 81: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Sumber dan enzim Sumber dan enzim pencernaan pencernaan

5. Getah usus,5. Getah usus, - enterokinase; mengubah tripsinogen pankreatik - enterokinase; mengubah tripsinogen pankreatik

mjd tripsin aktifmjd tripsin aktif - peptidase; mengubah polipeptida mjd asam - peptidase; mengubah polipeptida mjd asam aminoamino - maltose; mengubah maltosa mjd glukosa- maltose; mengubah maltosa mjd glukosa - sukrose; mengubah sukrosa mjd glukosa- sukrose; mengubah sukrosa mjd glukosa - laktose ; mengubah laktosa mjd glukosa - laktose ; mengubah laktosa mjd glukosa - lipase ; mengubah lemak mjd asam lemak dan - lipase ; mengubah lemak mjd asam lemak dan gliserol gliserol

Page 82: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 83: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Absorbsi makananAbsorbsi makanan Protein diasorbsi dlm bentuk asam amino, Protein diasorbsi dlm bentuk asam amino,

Karbohidrat dlm bentuk glukosa dan lemak Karbohidrat dlm bentuk glukosa dan lemak dlm bentuk asam lemak dan gliseroldlm bentuk asam lemak dan gliserol

Absorbsi tjd dalam vili ususAbsorbsi tjd dalam vili usus Protein dan karbohidrat masuk ke kapiler Protein dan karbohidrat masuk ke kapiler

darah dibawa vena porta ke hatidarah dibawa vena porta ke hati Lemak dan gliserol msk ke limfe dibawa Lemak dan gliserol msk ke limfe dibawa

oleh kapiler limfatik ke cili sisterna dan oleh kapiler limfatik ke cili sisterna dan masuk aliran darah melalui duktus masuk aliran darah melalui duktus thorasikusthorasikus

Page 84: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Yeyunum & ileumYeyunum & ileum Usus halus setelah duodenum dgn panjang Usus halus setelah duodenum dgn panjang

6 – 7 meter dimana 2/5 adl yeyunum dan 6 – 7 meter dimana 2/5 adl yeyunum dan 3/5 adl ileum3/5 adl ileum

Keduanya dihubungkan oleh dinding Keduanya dihubungkan oleh dinding posterior abdomen oleh lipatan peritonium posterior abdomen oleh lipatan peritonium yg disebut mesentriumyg disebut mesentrium

Arteri mesentrika superior memberikan Arteri mesentrika superior memberikan darah pd yeyunum dan ileumdarah pd yeyunum dan ileum

Vena mensentrika superior membawa darah Vena mensentrika superior membawa darah balik dan bermuara di vena porta hepatikabalik dan bermuara di vena porta hepatika

Saraf simpatis berasal dari segmen medula Saraf simpatis berasal dari segmen medula spinalis T5 – T9 spinalis T5 – T9

Page 85: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 86: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 87: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Peristaltik usus halusPeristaltik usus halus

Page 88: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

PENGONTROLAN SARAFPENGONTROLAN SARAF1. Sistem persarafan Enterik1. Sistem persarafan Enterik a. Pleksus Mienterik Auerbacha. Pleksus Mienterik Auerbach Letak : ant lap.otot longitudinal - Letak : ant lap.otot longitudinal -

sirkulersirkuler Sifat : Sifat : motorik motorik - mengontrol gerak - mengontrol gerak usus usus

b.b. Pleksus submukus MeissnerPleksus submukus Meissner

Letak : di lapisan submukosaLetak : di lapisan submukosa Sifat :Sifat : sensorik sensorik - mengontrol sekresi - mengontrol sekresi

Page 89: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

a. a. Parasimpatik Parasimpatik : : - meningkatkan gerak/sekresi usus- meningkatkan gerak/sekresi usus

- Kranial : N. Vagus- Kranial : N. Vagus (esofagus -½ proks kolon, pankreas)(esofagus -½ proks kolon, pankreas)- Sakral : S 2,3,4 + N. Pelvikus- Sakral : S 2,3,4 + N. Pelvikus

( ½ distal kolon)( ½ distal kolon)b. b. SimpatikSimpatik : Thoraks 5 – Lumbal 2 : Thoraks 5 – Lumbal 2 - menurunkan gerak / sekresi usus- menurunkan gerak / sekresi usus

2. Otonomik

Page 90: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 91: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 92: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 93: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

USUS BESAR / COLON USUS BESAR / COLON (intestinum crasum)(intestinum crasum)

Membentang dari ujung ileum hingga anusMembentang dari ujung ileum hingga anus Panjang sekitar 1,5 meterPanjang sekitar 1,5 meter Membentuk arkus (lengkung) yg melingkupi Membentuk arkus (lengkung) yg melingkupi

usus halususus halus Tdd 7 bagian ; caecum, colon ascenden, Tdd 7 bagian ; caecum, colon ascenden,

colon transversum, colon descenden, colon colon transversum, colon descenden, colon sigmoid, rektum, kanal anussigmoid, rektum, kanal anus

Memiliki 3 pita yg menebal yg disebut taenia Memiliki 3 pita yg menebal yg disebut taenia colicoli

Sakulasi taenia coli ke usus besar dikenal Sakulasi taenia coli ke usus besar dikenal dgn haustradgn haustra

Page 94: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Usus besarUsus besar

Page 95: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Colon Ascenden; panjang sekitar 15 cm, Colon Ascenden; panjang sekitar 15 cm, lebih sempit dari caecum lebih sempit dari caecum

posisi naik di sisi kanan abdomen ke posisi naik di sisi kanan abdomen ke bawah permukaan hati menekuk ke kiri bawah permukaan hati menekuk ke kiri depan pd fleksura kolik kanan (flexura depan pd fleksura kolik kanan (flexura hepatica)hepatica)

Colon transversum; panjang sekitar 50 Colon transversum; panjang sekitar 50 cm, berjalan menyilang abdomen ke cm, berjalan menyilang abdomen ke permukaan bawah limfapermukaan bawah limfa

Menekuk ke bawah pd fleksura kolik kiri Menekuk ke bawah pd fleksura kolik kiri (flexura splenic)(flexura splenic)

Page 96: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Colon descenden panjang 15 cm, Colon descenden panjang 15 cm, berjalan ke bawah pd sisi kiri berjalan ke bawah pd sisi kiri abdomen ke pelvis minor mjd kolon abdomen ke pelvis minor mjd kolon sigmoidsigmoid

Colon sigmoid berbentuk lengkung Colon sigmoid berbentuk lengkung dgn panjang 40 cm berada di pelvis dgn panjang 40 cm berada di pelvis minorminor

Rektum, panjang 12 cm berjalan Rektum, panjang 12 cm berjalan melalui pelvis mjd kanal anusmelalui pelvis mjd kanal anus

Kanal anus; berjalan ke bawah dan Kanal anus; berjalan ke bawah dan ke belakang berakhir di anuske belakang berakhir di anus

Page 97: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 98: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 99: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

CAECUMCAECUM Terletak di bagian kanan Terletak di bagian kanan

fossa iliakafossa iliaka Mrp area yg ujung Mrp area yg ujung

bawahnya buntu, tetapi bawahnya buntu, tetapi bagian atasnya bagian atasnya menyambung pd colon menyambung pd colon ascendenascenden

Tdp katup ileocaecum yg Tdp katup ileocaecum yg memp sfingter dan memp sfingter dan mencegah isi caecum mencegah isi caecum kembali ke dalam ileumkembali ke dalam ileum

Dibawah katup ileocaecum Dibawah katup ileocaecum tdp apendiks vermiformis tdp apendiks vermiformis (usus buntu) dgn panjang 9 (usus buntu) dgn panjang 9 cm yg berisi jaringan cm yg berisi jaringan limfoidlimfoid

Page 100: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

KOLONKOLON Fungsi : Fungsi :

1.1. Tempat absorbsi air dan elektrolit Tempat absorbsi air dan elektrolit 2.2. Tempat penyimpanan fesesTempat penyimpanan feses

Proses motilitas kolonProses motilitas kolon Gerakan kolon ~ usus halus Gerakan kolon ~ usus halus Tidak ada gerak villiTidak ada gerak villi Gerakannya lambatGerakannya lambat

Page 101: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

GERAKAN KOLONGERAKAN KOLON1.1.Gerak tonikGerak tonik2.2.Gerak Pendulum Gerak Pendulum 3.3.Gerak Segmentasi = Gerak Segmentasi = Gerak Gerak HaustrasiHaustrasi4.4.Gerak Paristaltik Gerak Paristaltik 5.5.Gerak Mass Gerak Mass - gerak pendorong feses- gerak pendorong feses

- terjadi hanya beberapa kali - terjadi hanya beberapa kali perhariperhari

- paling kuat : 15 menit stlh - paling kuat : 15 menit stlh sarapan sarapan

Page 102: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Faktor perangsang Gerak Mass Faktor perangsang Gerak Mass : : 1.1. Refleks Gastrokolik Refleks Gastrokolik 2.2. Gastrin Gastrin 3.3. Infeksi / iritasi kolon Infeksi / iritasi kolon 4.4. ParasimpatisParasimpatis / Asetilkolin / Vagus/ Asetilkolin / Vagus

Sekresi Kolon Sekresi Kolon : sekresi mukus : sekresi mukus f/- pelindung mukosa thd bakteri kolon f/- pelindung mukosa thd bakteri kolon

- perekat bahan feses- perekat bahan feses

Page 103: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Pencernaan kolonPencernaan kolon - tak ada pencernaan (tak ada sekresi enzim) - tak ada pencernaan (tak ada sekresi enzim) Absorbsi kolonAbsorbsi kolon - khime masuk kolon :500-1000 ml / hr- khime masuk kolon :500-1000 ml / hr- Dikeluarkan dg feses : 100 – 200 ml/hr- Dikeluarkan dg feses : 100 – 200 ml/hr fungsi absorbsi cukup bagus fungsi absorbsi cukup bagus unt masukkan obat lewat anus unt masukkan obat lewat anus

(suppositoria) (suppositoria) - Absorbsi: Absorbsi: ½ prok kolon : absorbsi aktif Na+, Cl-½ prok kolon : absorbsi aktif Na+, Cl-

¼ distal kolon: absorbsi Cl-¼ distal kolon: absorbsi Cl- sekresi aktif HCO3-sekresi aktif HCO3-

Page 104: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Bakteri KolonBakteri Kolon Bakteri komensalBakteri komensal

1.1. Menghasilkan : vit BMenghasilkan : vit B1212,K, Tiamin, ,K, Tiamin, RiboflavinRiboflavin

2.2. Mengubah sisa mkn Mengubah sisa mkn indol, skatol, indol, skatol, merkaptan merkaptan 3. Menghasilkan gas : H3. Menghasilkan gas : H22S, COS, CO22 metan, H+ metan, H+ 4. Mencerna sellulosa (sedikit)4. Mencerna sellulosa (sedikit) Sellulosa yang tak dicerna Sellulosa yang tak dicerna residu residu memperbesar vol feses memperbesar vol feses distensi kolon distensi kolon

merangsang gerak mass merangsang gerak mass Defekasi Defekasi (mekanisme (mekanisme Bulk ActionBulk Action))

Page 105: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Komponen FesesKomponen Feses¾ bg air ¾ bg air ¼ bg teridiri :- b¼ bg teridiri :- bakteri mati akteri mati

- sisa makanan- sisa makanan - sisa epitel - sisa epitel - sterkobilin - sterkobilin

Perjalanan makanan di ususPerjalanan makanan di usus - mulut – keluar lambung : 2 jammulut – keluar lambung : 2 jam- sampai - saekum : 4 jam sampai - saekum : 4 jam

- fleksura hepatis : 6 jam - fleksura hepatis : 6 jam - sigmoid : 12 jam - sigmoid : 12 jam

Setelah 3 hari : 25% masih tertinggal di rektum Setelah 3 hari : 25% masih tertinggal di rektum Pengeluaran seluruhnya : 1 minggu Pengeluaran seluruhnya : 1 minggu

Page 106: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

MUNTAHMUNTAHSebab :

Regangan /irritasi / infeksi – lambung / duodenum

Melalui sy afferen vagus / simpatis

Merangsang pusat muntah (di Medulla Oblongata)

Syaraf spinal Impuls motorik(N, V.VII.IX.X.XII)

Kontraksi Diafragma /otot abdomen

Kontraksi Saluran cerna atas

Effek muntah

Page 107: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Chemoreseptor trigger zoneChemoreseptor trigger zone • Letak : dekat pusat muntah • Dapat dirangsang : - listrik

- perubahan gerak tubuh gg keseimbangan merangs reseptor labirin melalui N. vestibularis merangs pusat muntah (mis. Motion sickness)

- Obat-obatan

Nausea– rasa mual yg mengawali muntah

Page 108: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Konstipasi / obstipasiKonstipasi / obstipasi- Kesukaran defekasi- Kesukaran defekasi Sebab : Sebab : kebiasaan defekasi yg tak teratur kebiasaan defekasi yg tak teratur

Spasme sigmoid Spasme sigmoid irritable kolon irritable kolon sindroma : IBDsindroma : IBD Obat-obatan Obat-obatan

DiareDiare Sebab : Sebab : infeksi infeksi

Psikogenik Psikogenik

Mega kolon = Mega kolon = Hirschprung diseaseHirschprung disease Sebab : Sebab : tidak ada plex. Auerbach di colon tidak ada plex. Auerbach di colon

Pada umumnya : kongenital Pada umumnya : kongenital

Page 109: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Appendix Vermiformis (usus Appendix Vermiformis (usus buntu)buntu)

Umbai buntu spt cacing yg berhubungan Umbai buntu spt cacing yg berhubungan dgn caecum sebelah caudaldgn caecum sebelah caudal

Berada di regio iliaca dekstra dengan letak Berada di regio iliaca dekstra dengan letak retrosekalretrosekal

Pangkal appendix terletak antara 1/3 lateral Pangkal appendix terletak antara 1/3 lateral garis SIAS – umbilikus (titik Mc burney) garis SIAS – umbilikus (titik Mc burney)

Fungsi blm diketahuiFungsi blm diketahui Mendapat darah dari arteri apendikularis Mendapat darah dari arteri apendikularis

cabang arteri ileocolica yg mrp cabang dari cabang arteri ileocolica yg mrp cabang dari arteri mesenterica superiorarteri mesenterica superior

Saraf simpatis dan parasimpatis dari Saraf simpatis dan parasimpatis dari pleksus mesenterika superior pleksus mesenterika superior

Page 110: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Lapisan usus besarLapisan usus besarLapisan serosa : bag luar peritoneumLapisan serosa : bag luar peritoneumLapisan muskular : serabut sirkular Lapisan muskular : serabut sirkular

interna dan longitudinal eksternainterna dan longitudinal eksternaLapisan sub mukosaLapisan sub mukosaLapisan membran mukosaLapisan membran mukosa

Page 111: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Defekasi (BAB)Defekasi (BAB) Tjd karena gerakan sisa makanan dari Tjd karena gerakan sisa makanan dari

colon pelvis ke dalam rektum yg kemudian colon pelvis ke dalam rektum yg kemudian mjd distensimjd distensi

Distensi menyebabkan kontraksi otot Distensi menyebabkan kontraksi otot rektum yg cenderung mengeluarkan isinya rektum yg cenderung mengeluarkan isinya melalui anusmelalui anus

Tjd relaksasi sfingter anus eksternaTjd relaksasi sfingter anus eksterna Otot volunter menghambat --- tjd refleks Otot volunter menghambat --- tjd refleks

gastroileum ---- pengosongan rektum ---- gastroileum ---- pengosongan rektum ---- defekasidefekasi

Page 112: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Proses Defekasi

Feses Rectum

Distensi

• Nafas dalam • Kontraksi dinding perut• Mendorong dasar pelvis

Transmisi ke spinal cordMerangsang sistem syaraf afferen

Pleks.Auerbach

Gelombang peristaltik• Kolon• Sigmoid• Rektum

Memperkuat Lewat parasimpatis

Anus • Receptive relaxation sphingter ani int • Relaksasi sfingter ani eks

(dengan kemauan) Defekasi

Page 113: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Macam gerakan saluran Macam gerakan saluran cernacerna

Prinsip:Prinsip:1. 1. Propulsive MovementPropulsive Movement

peristaltik peristaltik 2. 2. Mixing MovementMixing Movement

Page 114: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Kontraksi TonikKontraksi Tonik Kontraksi terus menerus : sphingterKontraksi terus menerus : sphingter Fungsi : memberikan tahananFungsi : memberikan tahanan Terjad akibat seri Terjad akibat seri spike potentialspike potential

Kontraksi RitmikKontraksi Ritmik Frekuensi : 3-12 kali/menitFrekuensi : 3-12 kali/menit Misal : gelombang peristaltikMisal : gelombang peristaltik

gelombang mencampur gelombang mencampur Terjadi akibat Terjadi akibat slow waveslow wave

Page 115: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Vaskularisasi cernaVaskularisasi cerna

Sirkulasi Splangnik

Usus

Lien

Liver

Pankreas

V. Porta sinusoid hepar V. Hepatika V.Kava Inferior

Page 116: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt
Page 117: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Hormon pencernaanHormon pencernaan1. H.Gastrin :1. H.Gastrin : ~ disekresi di antrum (sel G)~ disekresi di antrum (sel G) ~ rangs sekresi : ~ rangs sekresi : - bila ada makanan masuk lambung- bila ada makanan masuk lambung ( t.u daging)( t.u daging) - asetilkolin, parasimpatis, vagus- asetilkolin, parasimpatis, vagus - regangan dinding lambung- regangan dinding lambung

Page 118: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Efek GastrinEfek Gastrin Merangsang Merangsang 1. Peningkatan gerak lambung1. Peningkatan gerak lambung2. Pengosongan lambung2. Pengosongan lambung3. Relaksasi sfingter ileosekal3. Relaksasi sfingter ileosekal4. Gerak mass4. Gerak mass5. Sekresi getah lambung5. Sekresi getah lambung6. Sekresi getah pankreas6. Sekresi getah pankreas

Page 119: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Hormon KholesistokininHormon Kholesistokinin~ disekresi di duodenum (sel i)~ disekresi di duodenum (sel i)~ rangs sekresi : bila duodenum isi ~ rangs sekresi : bila duodenum isi

lemaklemak~ effek : ~ effek : - menghambat pengosongan lambung- menghambat pengosongan lambung - merangsang gerak usus- merangsang gerak usus - merangs kontraksi kandung empedu- merangs kontraksi kandung empedu - merangs sekresi empedu- merangs sekresi empedu - merangs sekresi enzim pankreas- merangs sekresi enzim pankreas

Page 120: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt

Hormon SekretinHormon Sekretin~ sekresi di duodenum (sel S)~ sekresi di duodenum (sel S)~ rangs sekresi : bila isi duodenum ~ rangs sekresi : bila isi duodenum

asamasam~ effek :~ effek : - menghambat pengosongan - menghambat pengosongan

lambunglambung - menghambat gerak usus- menghambat gerak usus - merangs sekresi elektrolit pankreas - merangs sekresi elektrolit pankreas - merangs sekresi getah empedu- merangs sekresi getah empedu

Page 121: ANATOMI PENCERNAAN2013.ppt