analisis kinerja keuangan pada pt rika rayhan …

14
Vol 3, No. 007 (2017) A. Dahyar Setiawan 21 ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT RIKA RAYHAN MANDIRI Oleh : A. Dahyar Setiawan Email : [email protected] Pembimbing I : Palipada Palisuri Email : - Pembimbing II : Seri Suriani Email : [email protected] Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa ABSTRAK A DAHYAR SETIAWAN.2017. Essay. Analysis of financial performance at PT Rika Rayhan Mandiri is mentored by Drs. Palipada Paliusuri, M. si and Seri Suriani, SE,.M.si. This study aims to analyze and know the financial performance of PT. Rika Rayhan Mandiri and the influence of financial performance with the company's profit level, then conducted an interpretation of the results obtained, so that the company is able to measure the efficiency and operational effectiveness of the company. The results of this study are also expected to be a reference in the decision-making process that will be made the users of financial statements based on financial data presented in the company's financial statements. For that required a measuring tool or analytical techniques that can be used in analyzing corporate financial statements. This study is a quantitative descriptive using survey approach, the type of data collected is quantitative data research method used is the analysis of financial ratios consisting of liquidity ratios, Solvency ratios, activity ratios and profitability ratios. The results of this study indicate that based on liquidity ratios including Current ratio, Quick ratio, Cash ratio and Net Working Capital to Total Assets in low condition decreased. In general, the solvency ratio is in an insolvable position, while the profitability ratio of receivables turnover, inventory turnover, asset turnover and cash turnover are in a bad position. And in general the profitability ratios of PT Rika Rayhan Mandiri period 2014 to 2016 have fluctuated. ----------------- Keywords : Financial performance, Liquidity, Solvency, Activity and Profitability

Upload: others

Post on 23-Oct-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT RIKA RAYHAN …

Vol 3, No. 007 (2017) A. Dahyar Setiawan 21

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA

PT RIKA RAYHAN MANDIRI

Oleh :

A. Dahyar Setiawan

Email : [email protected]

Pembimbing I :

Palipada Palisuri

Email : -

Pembimbing II :

Seri Suriani

Email : [email protected]

Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Bosowa

ABSTRAK

A DAHYAR SETIAWAN.2017. Essay. Analysis of financial performance at PT

Rika Rayhan Mandiri is mentored by Drs. Palipada Paliusuri, M. si and Seri

Suriani, SE,.M.si.

This study aims to analyze and know the financial performance of PT. Rika

Rayhan Mandiri and the influence of financial performance with the company's

profit level, then conducted an interpretation of the results obtained, so that the

company is able to measure the efficiency and operational effectiveness of the

company. The results of this study are also expected to be a reference in the

decision-making process that will be made the users of financial statements based

on financial data presented in the company's financial statements. For that

required a measuring tool or analytical techniques that can be used in analyzing

corporate financial statements. This study is a quantitative descriptive using

survey approach, the type of data collected is quantitative data research method

used is the analysis of financial ratios consisting of liquidity ratios, Solvency

ratios, activity ratios and profitability ratios.

The results of this study indicate that based on liquidity ratios including Current

ratio, Quick ratio, Cash ratio and Net Working Capital to Total Assets in low

condition decreased. In general, the solvency ratio is in an insolvable position,

while the profitability ratio of receivables turnover, inventory turnover, asset

turnover and cash turnover are in a bad position. And in general the profitability

ratios of PT Rika Rayhan Mandiri period 2014 to 2016 have fluctuated.

-----------------

Keywords : Financial performance, Liquidity, Solvency, Activity and Profitability

Page 2: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT RIKA RAYHAN …

Vol 3, No. 007 (2017) A. Dahyar Setiawan 22

PENDAHULUAN

Setiap perusahaan selalu menonjolkan diri sebagai perusahaan yang

terdepan. Untuk menjadi yang terdepan dan mampu bersaing secara efesien

dalam dunia bisnis tentunya memerlukan kinerja yang maksimal. Dalam

kaitannya dengan penilaian kinerja perusahaan, sumber utama variable atau

indikator yang dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangan perusahaan.

Laporan keuangan merupakan cerminan dalam menilai kinerja keuangan yang

sesungguhnya yang dapat memberikan informasi mengenai posisi keuangan,

prestasi, dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu

dan sekaligus merupakan tanggung jawab manajemen terhadap daya yang

digunakan.

Pertumbuhan perekonomian Indonesia yang stabil akan berpengaruh

secara signifikan terhadap permintaan produk perusahaan, yang akhirnya akan

berdampak pada kinerja perusahaan. Kinerja dari suatu perusahaan dapat

menentukan berhasil tidaknya perusahaan tersebut. Untuk dapat mengetahui

kinerja suatu perusahaan dapat dilihat dari aspek keuangan. Alat untuk menilai

kinerja dan menganalisis laporan keuangan perusahaan yang lazim dipakai selama

ini adalah rasio financial yang terdiri dari rasio Liquiditas, rasio profitabilitas dan

rasio aktivitas. Penilaian kinerja keuangan perusahaan umumnya menggunakan

analisis laporan keuangan. Kelebihan pengukuran dengan metode tersebut adalah

kemudahan dalam perhitungannya selama data historis tersedia. Sedangkan

kelemahannya adalah metode tersebut adalah kemudahan dalam perhitungannya

selama data historis tersedia. Sedangkan kelemahannya adalah metode tersebut

tidak dapat mengukur kinerja perusahaan secara akurat. Hal ini disebabkan karena

data yang digunakan adalah data akuntansi yang tidak terlepas dari penafsiran

atau estimasi yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai macam distorsi

sehingga keuangan perusahaan tidak terukur secara tepat dan akurat.

Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan (mathematical

relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan

menggunakan alat analisa berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberi

gambaran kepada penganalisa tentang baik atau tidak baik buruknya keadaan atau

Page 3: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT RIKA RAYHAN …

Vol 3, No. 007 (2017) A. Dahyar Setiawan 23

posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut

dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai standar.

PT. Rika Rayhan Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dibidang

manufaktur. Perusahaan Manufaktur yang tidak begitu besar dan sederhana proses

produksinya, kadang-kadang menggunakan sistem akuntansi yang sederhana

berdasarkan pada sistem persediaan periodik, pencatatan persediaan yang

digunakan dalam proses produksi, penentuan barang yang masih dalam proses,

dan barang yang telah terjual, didasarkan pada perhitungan fisik periodik yang

biasanya dilakukan pada akhir tahun. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di

atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Analisis

kinerja keuangan Pada PT. Rika Rayhan Mandiri.”

TINJAUAN PUSTAKA

Laporan Keuangan

Menurut Jumingan (2014:4) laporan keuangan adalah hasil tindakan

pembuatan ringkasan data keuangan perusahaan yang disusun danditaksirkan

untuk kepentingan manajemen dan pihak lain yang menaruh perhatian atau

mempunyai kepentingan dengan data keuangan perusahaan. Laporan keuangan

berkaitan erat dengan bidang akuntansi. kegiatan akuntansi pada dasarnya

merupakan kegiatan mencatat, menganalisis, menyajikan dan menafsirkan data

keuangan dari lembaga perusahaan dan lembaga lainnya dimana aktivitasnya

berhubungan dengan produksi dan pertukaran barang dan jasa. Bagi lembaga

yang bertujuan memperoleh keuntungan, akuntansi memberikan metode untuk

menentukan apakah lembaga tersebut memperoleh keuntungan sebagai hasil dari

transaksi yang dilakukannya.

Tujuan Laporan Keuangan

Yustina dan Titik dalam Irham Fahmi (2014:26) mengatakan bahwa

laporan keuangan ditujukan sebagai pertanggungjawaban manajemen atas sumber

daya yang dipercayakan kepadanya kepada pemilik perusahaan atas kinerja yang

telah dicapainya serta merupakan laporan akuntansi utama yang

Page 4: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT RIKA RAYHAN …

Vol 3, No. 007 (2017) A. Dahyar Setiawan 24

mengomunikasikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam

membuat analisa ekonomi dan peramalan untuk masa yang akan datang.

Dengan diperolehnya laporan keuangan, maka diharapkan laporan

keuangan bisa membantu dalam tujuan menghindari analisis yang keliru dalam

melihat kondisi. Dimana Farid Harianto dan Sadono Sukirno dalam Irham Fahmi

(2014:27) tujuan laporan keuangan “agar pembuat keputusan tidak menderita

kerugian atau paling tidak mampu menghindarkan kerugian yang lebih besar,

semua keputusan harus didasarkan pada informasi yang lengkap, reliable, valid,

dan penting.”

Keterbatasan Laporan Keuangan

Menurut Kasmir (2016:15) setiap laporan keuangan yang disusun pasti

memiliki keterbatasan tertentu. Antara lain:

1. Pembuatan laporan keuangan disusun berdasarkan sejarah, dimana data-

data yang diambil dari data masa lalu.

2. Laporan keuangan dibuat umum, artinya untuk semua orang, bukan hanya

untuk pihak tertentu saja.

3. Proses penyusunan tidak terlepas dari taksiran-taksiran dan pertimbangan-

pertimbangan tertentu.

4. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi situasi

ketidakpastian.

5. Laporan keuangan selalu berpegang teguh kepada sudut pandang ekonomi

dalam memandang peristiwa-peristiwa.

Kinerja Keuangan.

Menurut Irham Fahmi (2014:2) “kinerja keuangan adalah suatu analisis

yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan

dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan

benar.”

Kinerja perusahaan dapat di ukur dengan menganalisa dan mengevaluasi

laporan keuangan. Informasi posisi keuangan dan kinerja keuangan di masa lalu

seringkali digunakan sebagai dasar untuk memprediksi posisi keuangan dan

kinerja di masa depan dan hal lain yang langsung menarik perhatian pemakai

Page 5: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT RIKA RAYHAN …

Vol 3, No. 007 (2017) A. Dahyar Setiawan 25

seperti pembayaran dividen, upah, pergerakan harga sekuritas dan kemampuan

perusahaan untuk memenuhi komitmennya ketika jatuh tempo.

Analisa Laporan Keuangan

Salah satu sumber informasi yang penting bagi para pengguna laporan

keuangan dalam pengambilan suatu keputusan ekonomi adalah melalui laporan

keuangan. Jumingan (2014:42) menjelaskan bahwa analisis laporan keuangan

meliputi penelaahan tentang hubungan dan kecenderungan atau tren utnuk

mengetahui apakah keadaan keuangan, hasil usaha, dan kemajuan keuangan

perusahaan memuaskan atau tidak memuaskan. Analisis dilakukan dengan

mengukur hubungan antara unsur-unsur laporan keuangan dan bagaimana

perubahan unsur-unsur itu dari tahun ke tahun untuk mengetahui arah

perkembangannya. Kegiatan analisis laporan keuangan juga dilakukan dengan

tujuan agar dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai keadaan keuangan

dan hasil usaha perusahaan sehingga informasi tersebut dapat dijadikan sebagai

bahan acuan dalam pengambilan keputusan

Teknik Analisis Laporan Keuangan

Laporan keuangan disajikan dan diperlihatkan oleh pihak akuntan, maka

selanjutnya menjadi tanggung jawab bagi manajer perusahaan melakukan analisa

secara komperensif dan kritis terhadap seluruh isi dari laporan keuangan tersebut.

Dengan analisa secara komprehensif dan kritis tersebut diharapkan memperoleh

hasil kesimpulan atau rekomendasikan yang maksimal dalam menilai kinerja

keuangan suatu perusahaan. Karena jika dilakukan analisa secara tidak

komprehensif dan kritis akan terjadi kondisi–kondisi yang bersifat loss

(terlewatkan) dan ini bisa berdampak pada masalah dikemudian hari menurut

(Irham 2014:28).

Pengertian Rasio keuangan

Menurut Kasmir (2016:104) laporan keuangan merupakan aktivitas yang

sudah dilakukan perusahaan dalam suatu periode tertentu. aktivitas yang sudah di

lakukan dituangkan dalam angka-angka, baik dalam dalam bentuk mata uang

rupiah maupun dalam mata uang asing angka–angka yang ada dalam laporan

Page 6: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT RIKA RAYHAN …

Vol 3, No. 007 (2017) A. Dahyar Setiawan 26

keuangan menjadi kurang berarti jika hanya dilihat hanya satu sisi saja. Artinya

jika hanya dengan melihat apa adanya.

Menurut Irham (2014:59-69) Rasio keuangan dapat dibagi kedalam empst

bentuk umum yang dipergunakan yaitu: Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio), Rasio

Solvabilitas (Solvabilitas), Rasio Rentabilitas dan Rasio Ativitas.

1. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas (liquidity ratio) adalah kemampuan suatu perusahaan

memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu. contoh

membayar listrik, telepon air, air PDAM, gaji karyawan, gaji teknis, gaji

lembur.

2. Rasio Solvabilitas

Rasio Solvabilitas adalah mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai

dengan utang. Penggunaan utang yang terlalu tinggi akan membahayakan

perusahaan karena perusahaan akan masuk dalam kategori extereme

solvabilitas (utang eksterm) yaitu perusahaan terjebak dalam tingkat utang

yang tinggi dan sulit untuk melepaskan beban utang tersebut .

3. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas adalah rasio yang menggambarkan sejauh mana perusahaan

mempergunakan sumber daya yang dimilikinya guna menunjang aktivitas

perusahaan.

4. Rasio Profitabilitas

Rasio ini mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang

ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam

hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Semakin baik rasio

profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan perusahaan

memperoleh keuntungan.

Pengertian dan Jenis Laba

Pengertian laba secara operasional merupakan perolehan antara

pendapatan yang direalisasi yang timbul dari transaksi selama satu periode dengan

biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut. Pengertian laba menurut

Harahap (2011:113) “Kelebihan penghasilan diatas biaya selama satu periode

Page 7: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT RIKA RAYHAN …

Vol 3, No. 007 (2017) A. Dahyar Setiawan 27

akuntansi” sementara pengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi

sekarang ini adalah selisih pengukuran pendapatan dan biaya. Besar kecilnya laba

sebagai pengukur kenaikan sangat bergantung pada ketepatan pengukuran

pendapatan dan biaya.

Sasaran utama perusahaan adalah memperoleh laba sebesar-besarnya guna

mencapai tingkat pertumbuhan yang tinggi dan pada akhirnya tujuan untuk

memaksimalkan nilai perusahaan dapat tercapai. Laba digunakan sebagai salah

satu ukuran menilai keberhasilan manajemen didalam menjalankan tugasnya.

Laba yang besar akan mendorong pemilik modal untuk menanamkan modalnya

pada perusahaan guna memperluas usahanya dan juga faktor utama bagi kemajuan

serta keberhasilan perusahaan dalam melanjutkan dan mengembangkan usahanya.

Laba usaha mencerminkan kinerja operasional perusahaan yang

sebenarnya. Secara umum laba usaha dapat diartikan sebagai selisih dari

pendapatan usaha (revenue) dengan beban usaha (operasional cost), karena itu

sudah semestinya sebelum perhatian difokuskan ke laba usaha. Sebab tanpa

melihat besaran laba usaha, kadang-kadang kita dapat terjebak pada satu

kesimpulan yang keliru dalam menilai kinerja operasional.

Perusahaan yang mencatat pendapatan diluar usaha intinya lebih besar

dibandingkan usaha menunjukkan bahwa kinerja operasional perusahaan itu ada

masalah. Demikian pula, jika laba perusahaan positif dan ternyata laba bersih

negatif berarti perusahaan itu sedang menghadapi masalah.

Menurut Harahap (2011:263) laba merupakan bagian penting dalam

laporan keuangan karena berbagai alasan antara lain :

1. Laba merupakan dasar dalam penghitungan pajak.

2. Pedoman dalam menentukan kebijakan investasi dan pengamilan keputusan.

3. Dasar dalam peramalan laba maupun kejadian ekonomi perusahaan lainnya

yang akan datang.

4. Dasar dalam perhitungan dan penilaian efisiensi dalam menjalankan

perusahaan.

5. Dasar dalam penilaian prestasi atau kinerja perusahaan.

Page 8: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT RIKA RAYHAN …

Vol 3, No. 007 (2017) A. Dahyar Setiawan 28

Jumingan (2014:65) bahwa laba merupakan suatu proses yang disengaja

menurut batasan standar akuntansi keuangan untuk mengatakan pelaporan laba

pada tingkat tertentu.

Jenis-jenis laba dalam hubungannya dalamperhitungan adalah sebagai

berikut:

1. Laba kotor yaitu perbedaan antara pendapatan bersih dengan penjualan

dengan harga pokok penjualan.

2. Laba dari operasi (laba usaha) yaitu selisih antara laba kotor dengan total

beban operasi.

3. Laba bersih yaitu angka terakhir dalam perhitungan laba/rugi dimana untuk

mencari laba operasi ditambah pendapatn lain-lain dikurangi dengan beban-

beban.

Pertumbuhan Laba

Pertumbuhan laba adalah seberapa besar peningkatan laba yang dimiliki

oleh suatu perusahaan. Menurut Harahap (2010:263) laba merupakan angka yang

penting dalam laporan keuangan karena berbagai alasan antara lain: laba

merupakan dasar dalam perhitungan pajak, pedoman dalam menentukan

kebijakan investasi dan pengambilan keputusan, dasar dalam peramalan laba

maupun kejadian ekonomi perusahaan lainnya di masa yang akan datang, dasar

dalam perhitungan dan penilaian efisiensi dalam menjalankan perusahaan, serta

sebagai dasar dalam penilaian prestasi atau kinerja perusahaan.

Laba secara operasional merupakan perbedaan antara pendapatan yang direalisasi

yang timbul dari transaksi selama satu periode dengan biaya yang berkaitan

dengan pendapatan tersebut. Sedangkan pengertian laba menurut IAI dalam

Munawir (2010:213) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode

dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan kewajiban yang

mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi peranan

modal. Sementara pengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi sekarang

ini adalah laba yang merupakan selisih pengukuran pendapatan dan biaya.Besar

kecilnya laba sebagai pengukur kenaikan sangat bergantung pada ketepatan

pengukuran pendapatan dan biaya. Jadi dalam hal ini laba hanya merupakan

Page 9: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT RIKA RAYHAN …

Vol 3, No. 007 (2017) A. Dahyar Setiawan 29

angka artikulasi dan tidak didefinisikan tersendiri secara ekonomik seperti halnya

aset atau utang.

METODOLOGI PENELITIAN

Adapun metode yang penulis gunakan dalam menganalisis kinerja

keuangan PT. Rika Rayhan Mandiri ada empat yaitu :

1. Rasio Likuiditas

a. Current Ratio

b. Quick Ratio

c. Cash Ratio

d. Net Working Capial to Total Asset

2. Rasio Solvabitas

a. Debt to Total Assets

b. Long Term Debt to Equity

c. Debt To Equity

3. Rasio Aktifitas

a. Inventory Turnover

b. Receivable Turnover

c. Total Asset Turnover (TATO)

d. Cash Turnover

4. Rasio Profitabilitas

a. Net Profit Margin (NPM)

b. Gross Profit Margin (GPM)

c. Return On Asset (ROA)

d. Return On Equity (ROE)

Page 10: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT RIKA RAYHAN …

Vol 3, No. 007 (2017) A. Dahyar Setiawan 30

e. Return On Investment (ROI)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisa laporan Keuangan merupakan proses penilaian terhadap kinerja

keuangan perusahaan yang memberikan informasi mengenai perkembangan dan

prestasi yang telah dicapai oleh perusahaan yang dapat dilihat melalui laporan

keuangan, yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengoreksi operasi

perusahaan pada masa lalu maupun pada masa sekarang.

Penyusunan laporan keuangan perusahaan harus menyiapkan data setiap

periode yang dicapai mengenai kondisi perusahaan dan hasil yang dicapai dalam

periode tertentu. Laporan keuangan terdiri atas neraca dan laporan laba rugi yang

digunakan untuk menganalisis kinerja keuanganberdasarkan analisis rasio

keuangan. dengan menggunakan analisis rasio keuangan . Mengevaluasi

kesesuaian kinerja perusahaan dengan menngunakan data 4 rasio keuangan

yaitu,rasio likuiditas,rasio solvabilitas,rasio aktivitas ,rasiosolvabilitas yang

dikumpulkan untuk penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh

melalui konfirmasi dengan pihak manajemen perusahaan bersangkutan seperti

laporan keuangan perusahaan selama kurun waktu empat tahun terakhir (2014-

2016), dan data sekunder seperti profil perusahaan.

Berikut ini adalah neraca dan laporan laba rugi perusahaan PT. Rika

Rayhan Mandiri untuk tahun 2014,2015 dan 2016 sebagai bahan untuk

menganalisis kinerja keuangan pada PT. Rika Rayhan Mandiri :

Page 11: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT RIKA RAYHAN …

Vol 3, No. 007 (2017) A. Dahyar Setiawan 31

Tabel 1

Perkembangan Rasio Keuangan PT. Rika Rayhan mandiri

Tahun 2014-2016

Rasio Keuangan 2014 2015 2016

1. Rasio Likuiditas

a. Current Ratio

b. Quick Ratio

c. Cash Ratio

d. Net Working Capital to Total

Asset

1,02 kali

0,70 kali

0,23 kali

0,01 kali

0,88 kali

0,68 kali

0,16 kali

-0,09 kali

0,85 kali

0,57 kali

0,15 kali

-0,11 kali

2. Rasio Solvabilitas

a. Debt to Total Asset

b. Long Term Debt to Equity

c. Debt to Equity

0,85 kali

0,673 kali

9,55 kali

0,82 kali

0,305 kali

-9,31 kali

0,81 kali

0,309 kali

-9,17 kali

3. Rasio Aktivitas

a. Inventory Turnover

b. Receivable Turnover

c. Total Asset Turnover

d. Fixed Assets Turnover

29,44 kali

36,71 kali

6,94 kali

30,33 kali

44,29 kali

28,35 kali

6,64 kali

20,74 kali

25,45 kali

23,58 kali

5,22 kali

14,32 kali

4. Rasio Profitabilitas

a. Net Profit Margin

b. Gross Profit Margin

c. Return on Asset

d. Return on Equity

e. Return on Investment

0,23%

7%

1,65%

11%

1,69%

0,46%

8%

2,47%

14%

3%

0,31%

9%

1,62%

8%

1,61%

Sumber : Data diolah, 2017

Berdasarkan pada hasil pengolahan data pada PT. Rika RayhanMandiri

dari sisi likuiditas pada tahun 2014 sampai tahun 2016 menunjukkan penurunan,

dimana current ratio 2014 sampai 2015 mencapai 1,02 kali naik menjadi 0,88

dan kembali naik pada tahun 2016 jadi rata-rata hanya mencapai 0,91 kali.

Begitupun dengan Quick Ratio pada tahun 2014 hingga 2015 mencapai 0,70 kali

dan naik menjadi 0,68 kali dan pada tahun 2016 kembali mengalami penurunan

hingga 0,57 kali dengan rata-rata Quick Ratio 0,65 kali. Dari sisi Cash Ratio

tahun 2014 sebesar 0,23 kali selanjutnya pada tahun 2015 kembali mengalami

penurunan ke 0,16 kali dan pada tahun 2016 masih mengalami penurunan

hingga sebesar 0,15 kali dengan hanya memiliki rata-rata 0,18 kali. Dan pada

Net Working Capital to Total Asset mengalami penurunan selama 3 tahun

Page 12: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT RIKA RAYHAN …

Vol 3, No. 007 (2017) A. Dahyar Setiawan 32

berturut-turut dimana pada tahun 2014 sebesar 0,01 kali kemudian pada tahun

2015turun ke 0,09 kali dan pada tahun selanjutnya kembali turun ke 0,11 kali

sehingga rata-ratanya 0,07 kali.

Dari analisis Solvabilitas juga mengalami penurunan pada sisi Debt to

Total Asset dimana pada tahun 2014 mencapai 0,85 kali pada tahun 2015

mengalami penurunan hingga sebesar 0,82 kali dan kembali mengalami

penurunan pada tahun 2016 hingga sebesar 0,81 kali Sehingga memiliki rata-rata

sebesar 0,82 kali. Pada Long Term Debt Equity mengalami fluktuasi dimana

pada tahun 2014 sampai 2015 mengalami kenaikan dari sebesar 0,673 kali turun

ke 0,305 kali dan pada tahun 2016 naik ke 0,309 kali hingga rata-ratanya 0,429

kali. Dan pada debt to equity mengalami fluktuasi dimana pada tahun 2014

sebebesar 9,55 kali. Lalu pada tahun turun naik hingga sebesar -9,31 kali. Dan

pada tahun 2016 mengalami kenaikan hingga sebesar -9,17 kali.

Dari analisis rasio aktivitas perusahaan dilihat dari total asset turnover

tahun 2014 yaitu 29,44 kali dan tahun 2015 sebanyak 44,29 kali sedangkan

tahun 2016 yaitu 25,45 kali. Adapun Receivable turnover menurun tiap tahunnya

dimana pada tahun 2014 sebanyak 36,71 kali dan pada tahun 2015 turun hingga

sebanyak 28,35 kemudian turun sebanyak 23,58 pada tahun 2016. Dari sisi total

aset turnover terjadi pelemahan dari tahun ke tahunnya yaitu 6,94 kali pada

tahun 2016 lalu turun hingga 6,64 kali pada 2015 dan turun lagi pada tahun 2016

yaitu 5,22 kali.dan terakhir pada rasio Fixed Assets Turnover yang mengalami

penurunan dimana pada tahun 2014 sebanyak 36,71 kali dan pada tahun 2015

turun hingga sebesar 28,35 kali dan kembali turun ke 23,58 kali pada tahun2016.

Rasio Profitabilitas pada sisi net profit margin mengalami kenaikan tiap

tahunnya yaitu 0,23% pada tahun 2014 lalu naik pada tahun 2015 hingga sebesar

0,46% begitupun pada tahun 2016 yaitu sebesar 0,31%. Begitupun dari sisi

Gross Profit Margin yaitu 7% pada tahun 2014, 8% pada tahun 2015 dan 9%

pada tahun 2016. Namun, pada sisi Return on Asset mengalami fluktuasi dimana

1,65% pada tahun 2014 naik 2,47% pada tahun 2015 dan turun pada tahun 2016

hingga sebanyak 1,62 %. Demikian dengan Return on Equity pada tahun 2014

sebanyak 11% mengalami kenaikan ke 14% pada tahun 2015 dan turun pada

Page 13: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT RIKA RAYHAN …

Vol 3, No. 007 (2017) A. Dahyar Setiawan 33

tahun 2016 hingga sebanyak 8%. Dan pada sisi Return on Investment juga

mengalami fluktuasi dimana pada tahun 2014 sebesar 1,69% naik hingga 3%

dan pada tahun 2016 turun ke 1,61%.

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis dan pembahasan tentang kinerja keuangan pada PT.

Rika Rayhan Mandiri yang telah diuraikan maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Rasio Likuiditas pada PT. Rika Rayhan berada dalam keadaan yang tidak

baik, karena berada pada posisi illiquid. Ini menunjukkan perusahaan terlalu

berani mengambil resiko utang dalam mengembangkan laba perusahaan.

2. Rasio Solvabilitas pada PT. Rika Rayhan berada pada posisi insolvable. Hal

ini dapat dilihat pada rasio solvabilitas keadaan modal perusahaan tidak

mencukupi untuk menjamin hutang yang diberikan oleh kreditur. Insolvable

yaitu keadaan dimana kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-

hutangnya secara tepat waktu berada dalam posisi bermasalah bahkan

cenderung tidak tepat waktu.

3. Rasio Aktivitas pada PT. Rika Rayhan mengalami penurunan kualitas. Hal ini

dapat dilihat pada keempat rasio aktivitas dimana selain Inventory Turnover

yang inkonsisten, mengalami penurunan kinerja dari tahun ke tahun. Hal ini

mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.

4. Rasio Profitabilitas pada PT. Rika Rayhan dalam posisi tidak baik. Hal ini

terlihat pada perhitungan rasio, meskipun mengalami peningkatan rasio pada

gross profit margin namun mengalami penurunan net profitt margin, ROA,

ROE dan ROI pada akhir tahun, hal ini menunjukkan inkonsistensi

perusahaan dalam menghasilkan laba.

Page 14: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT RIKA RAYHAN …

Vol 3, No. 007 (2017) A. Dahyar Setiawan 34

DAFTAR PUSTAKA

Fahmi Irham, 2012. Pengantar manajemen keuangan teori dan soal jawab.

Alfabeta. Bandung.

Fahmi Irham, 2014. Analisis kinerja keuangan panduan bagi akademisi,

manajer dan investor untuk menilai dan masyarakat bisnis dari aspek

keuangan. Alfabeta. Bandung.

Fahmi Irham, 2014. Analisis Laporan Keuangan. Alfabeta. Bandung.

Harahap, S. S., 2010. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, PT. Raja

Grafindo Persada. Jakarta.

Harmono, 2011. Pengantar Manajemen Keuangan Berbasis Balanced

Scorecard Pendekatan Teori, Kasus, dan Riset Bisnis. Bumi Aksara.

Jakarta.

Hery, 2014. Analisis Laporan Keuangan. Bumi Aksara. Jakarta.

Hery, 2015. Analsis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan. CAPS

(Center For Academic Publishing Service). Jakarta.

Hery, 2015. Analisis Kinerja Manajemen The Best Financial Analysis Menilai

Kinerja Manajemen Berdasarkan Rasio Keuangan. PT. Grasindo.

Jakarta.

Jumingan, 2014. Analisis Laporan Keuangan. Bumi Aksara. Jakarta.

Kasmir, 2016. Analisis Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Munawir. S. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Penerbit Liberty. Yogyakarta.

Murhadi Werner, 2013. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi dan Valuta

Asing. Salemba Empat. Jakarta.

Sugiri Slamet Sodikin, 2012. Akuntansi Pengantar 1. UPP STIM YKPN.

Yogyakarta.

Sugiono, Arif, Edi Untung, 2016 Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan

Keuangan. Grasindo. Jakarta.