analisis faktor-faktor yang mempengaruhi …digilib.unila.ac.id/23240/3/skripsi tanpa bab...

53
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014) (Skripsi) Oleh CITRA JANIENCIA SETIANI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Upload: lamtuyen

Post on 06-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

TAX AVOIDANCE

(Studi pada Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014)

(Skripsi)

Oleh

CITRA JANIENCIA SETIANI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

ABSTRACT

ANALYSIS OF THE FACTORS AFFECTING TAX AVOIDANCE

(Study on Mining Company in Indonesia Stock Exchange period 2011-2014)

By

CITRA JANIENCIA SETIANI

The purpose of this study is to examine and analyze the influence of return on

assets, debt to assets ratio, and financial lease to tax avoidance using the indicator

of cash effective tax rate. Object of the study are mining companies listed on the

Indonesia stock exchange in the period of 2011-2014. This study use multiple

analysis regression as the analysis tool with T-test, F-test, and coefficient of

determination.

The result of this study shows that there is negative effect in return on assets to tax

avoidance. Other result shows that there are positive effect in debt to assets ratio

and financial lease to tax avoidance.

Keywords: Tax planning, cash effective tax rate, tax avoidance, return on assets,

debt to assets ratio, financial lease.

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

TAX AVOIDANCE

(Studi pada Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014)

Oleh

CITRA JANIENCIA SETIANI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh return on

assets, debt to assets ratio, dan sewa guna usaha dengan hak opsi terhadap

penghindaran pajak dengan menggunakan indikator tarif pembayaran pajak

efektif. Objek penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014. Alat analisis yang digunakan adalah

regresi linier berganda dengan uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif return on assets

terhadap penghindaran pajak. Hasil lain menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

positif debt to assets ratio dan sewa guna dengan hak opsi terhadap penghindaran

pajak.

.

Kata kunci: perencanaan pajak, tarif pembayaran pajak efektif, penghindaran

pajak, return on assets, debt to assets ratio, sewa guna usaha dengan hak opsi.

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

TAX AVOIDANCE

(Studi pada Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014)

Oleh

Citra Janiencia Setiani

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG

2016

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada
Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada
Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada
Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Bandarlampung pada 24 Januari 1995 sebagai putri ketiga dari

empat bersaudara.

Penulis menyelesaikan pendidikan kanak-kanak di TK Almunawaroh tahun 2000,

kemudian dilanjutkan dengan pendidikan dasar di SDN 2 Rawa Laut dan lulus

tahun 2006. Selanjutnya penulis menyelesaikan pendidikan menengah pertama di

SMPN 2 Bandarlampung yang diselesaikan pada tahun 2009, kemudian penulis

melanjutkan pendidikan tingkat atas di SMAN 9 Bandarlampung hingga lulus

pada tahun 2012.

Penulis terdaftar sebagai mahasiswi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung pada tahun 2012 melalui jalur SBMPTN Tertulis (Seleksi

Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negri).

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini kepada:

Orang tuaku tercinta, Ibu dan Bapak, atas segala kasih sayang, dukungan,

pengorbanan, dan segala sesuatunya yang telah diberikan.

Kakak dan adikku tersayang, untuk semangat, doa, bantuan, keceriaan dan

dukungan yang selalu diberikan.

Seluruh keluarga besarku dan saudara-saudaraku, atas segala dukungan,

doa, nasihat, dan motivasi yang selalu diberikan.

Sahabat dan teman-temanku, untuk keceriaan, nasihat, dan dukungan yang

selalu diberikan.

Almamaterku tercinta, Universitas Lampung.

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

MOTO

“Dream, Believe, and Make it Happen” --Agnez Monica--

“Kegagalan hanya terjadi jika kita menyerah” –Lessing--

“Setiap akhir merupakan awal yang baru. Jadi, Bersyukurlah karna Allah

memberikan kamu kesempatan untuk memulai hal-hal baru dalam hidupmu”

–Citra Janiencia Setiani--

“Allah selalu memberikan rencana terbaik bagi hamba Nya”

--Citra Janiencia Setiani--

“If there’s will, there’s way” –Anonim--

“Tidak ada yang kebetulan di dalam hidup, karena segalanya telah diatur oleh

Sang Pencipta” –Anonim--

“Ingatlah bahwa segala pencapaian kesuksesan akan disertai dengan kegagalan”

–Anonim--

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

SANWACANA

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmatNya

kepada penulis sehingga skripsi dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Tax Avoidance (studi pada Perusahaan Pertambangan di Bursa

Efek Indonesia tahun 2011-2014)” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Lampung dapat terselesaikan.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt., selaku Ketua Jurusan Akuntansi.

3. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si., selaku sekretaris Jurusan Akuntansi.

4. Ibu Dr. Lindrianasari, S.E., M.Si., Akt, selaku Pembimbing Utama atas

kesediaannya untuk memberikan waktu, bimbingan, nasihat, dan dukungan

selama proses penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu Ninuk Dewi K, S.E., M. Sc., Akt., CA., selaku Pembimbing Pendamping

atas kesediannya dalam memberikan waktu, bimbingan, pengetahuan, nasihat,

pengalaman serta pembelajaran diri selama proses penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak R Weddie Andriyanto, S.E., M.Si., CA., CPA., selaku Penguji Utama

atas saran dan kritik, serta nasihat yang membangun baik bagi penyelesaian

skripsi maupun bagi diri penulis, serta selaku Pembimbing Akademik atas

segala saran dan nasihat yang diberikan selama masa perkuliahan.

7. Bapak dan Ibu Dosen serta staf di Jurusan Akuntansi dan Fakultas Ekonomi

Universitas Lampung, atas ilmu, dukungan dan pembelajaran yang telah

diberikan.

8. Kedua orang tuaku, Bapak tercinta Wahyu Hidayat Hifnie dan Ibuku

tersayang Suwarti. Terima kasih atas limpahan kasih sayang, dukungan,

perlindungan, nasihat, semangat, dan ajaran hidup yang dengan setia akan

selalu membimbing setiap langkah penulis untuk mewujudkan mimpi dan cita

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

penulis. Tiada kata yang dapat menggambarkan rasa syukur dan rasa terima

kasih penulis atas segala hal yang telah diberikan.

9. Terimakasih Kakak-kakakku tersayang Citra Ayu Wardani, Citra Dwiyana

Putri, serta adikku tersayang, Taufik Hidayat. Terima kasih untuk setiap

dukungan semangat, kegembiraan dan kesabaran yang diberikan kepada ku

selama ini.

10. Terimakasih untuk sahabatku Devi April yang nan jauh disana, yang sudah

jadi teman sejak jaman putih biru yang sudah menjadi tempat berbagi cerita.

11. Terimakasih untuk teman spesial sejak SMA Ray Sumitro, telah memberikan

dukungan, selalu menyemangati, dan selalu ada disamping ku kala sedih

maupun senang.

12. Terima kasih untuk genk ku tersayang Ika Nursanti, Tristya Jayanti, Devi

April, Nadia Tiaramita untuk selalu membuatku bahagia.

13. Terima Kasih untuk temanku sekaligus guru yang mengajariku Mia dan Evi.

14. Teman-teman seperjuangan Akuntansi 2012. Terutama untuk Ayu, Puji,

Bima, Sri, Elia, Ferly, Anggie, Dian Kusuma D, Elvi Riali, Rossinda

Budianti, Susi Bagus, Mutia, Kiky, Priska, Shaumi, Trida, Widya, Liana,

Eva, Dila, Nurul atas semua bantuan dan dukungan kepada penulis. Terima

kasih untuk sudah bersama-sama berjuang di bangku perkuliahan. Segala

jerih payah kita akan terbayar di masa mendatang, “see you on top guys!”.

15. Terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk

itu mohon maaf atas segala kekurangannya. Semoga skripsi ini bermanfaat

dikemudian hari.

Bandar Lampung, Juli 2016

Penulis

Citra Janiencia Setiani

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 5

1.3 Batasan Masalah................................................................................. 5

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................... 6

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori ................................................................................... 8

2.1.1 Perencanaan Pajak (Tax Planning) ........................................ 8

2.1.2 Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) .................................... 9

2.1.3 Return on Assets ..................................................................... 12

2.1.4 Debt to Assets Ratio ............................................................... 12

2.1.5 Financial Lease……................................................................ 13

2.2 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 15

2.3 Kerangka Pemikiran ........................................................................... 16

2.4 Pengembangan Hipotesis.................................................................... 17

2.4.1 Pengaruh Return on Assets terhadap Tax Avoidance…………... 17

2.4.2 Pengaruh Debt to Assets Ratio terhadap Tax Avoidance………. 18

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

2.4.3 . Pengaruh Financial Lease terhadap Tax Avoidance………....... 19

III. METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................... 21

3.2 Jenis dan Sumber Data.................................................................... 22

3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .............................. 22

3.3.1 Variabel Dependen .............................................................. 22

3.3.2 Variabel Independen ........................................................... 23

3.4 Metode Pengumpulan Data ............................................................. 24

3.5 Statistik Deskriptif Variabel ............................................................ 24

3.6 Metode Analisis............................................................................... 25

3.7 Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 25

3.7.1 Uji Normalitas Data ............................................................ 25

3.7.2 Uji Multikolinearitas............................................................ 25

3.7.3 Uji Autokolerasi.................................................................. 26

3.7.4 Uji Heteroskedastisitas....................................................... . 26

3.8 Uji Hipotesis ................................................................................... 27

3.8.1 Uji Koefisien Determinasi(R2

)............................................. 27

3.8.2 Uji Signifikan Simultan F-test ............................................. 27

3.8.3 Uji Signifikan Parameter Individu ....................................... 28

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian .............................................................. 29

4.2 Statistik Deskriptif .......................................................................... 30

4.3 Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 31

4.3.1 Uji Normalitas ..................................................................... 32

4.3.2 Uji Multikolinearitas ........................................................... 34

4.3.3 Uji Autokorelasi .................................................................. 35

4.3.4 Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 36

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda ................................................... 37

4.5 Uji Hipotesis ................................................................................... 39

4.5.1 Uji Ketepatan Perkiraan Model (R2)................................... 39

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

4.5.2 Uji Model ( Uji Statistik F)................................................. 40

4.5.3 Uji Signifikan Parameter Individual (uji statistik t)............. 41

4.6 Pembahasan ..................................................................................... 42

4.6.1 Pengaruh return on assets Terhadap Tax Avoidance ......... 42

4.6.2 Pengaruh debt to assets ratio Terhadap Tax Avoidance .... 44

4.6.3 Pengaruh financial lease Terhadap Tax Avoidance ........... 45

4 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ......................................................................................... 48

5.2 Keterbatasan Penelitian ................................................................... 49

5.3 Saran ................................................................................................ 50

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel

2.2 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 15

4.1 Prosedur Pemilihan Sampel ............................................................... 29

4.2 Statistik Deskriptif ............................................................................. 30

4.3 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ........................................... 33

4.4 Uji Multikolinearitas .......................................................................... 34

4.5 Uji Autokorelasi ................................................................................. 35

4.6 Durbin - Watson ................................................................................. 35

4.7 Multiple Linear Berganda .................................................................. 37

4.8 Koefisien Determinasi ........................................................................ 39

4.9 Uji Model (Uji Statistik F) ................................................................. 40

4.10 Uji Signifikan Parameter Individual (uji statistik t) ........................... 41

4.11 Hasil Hipotesis ................................................................................... 42

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar

1 Kerangka Pemikiran ............................................................................... 16

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1 Daftar Nama Sampel Penelitian

2 Hasil Rasio Cash Effective Tax Rate

3 Hasil Rasio Return on Assets

4 Hasil Rasio Debt to Assets Ratio

5 Ukuran Financial Lease

6 Data Keseluruhan

7 Hasil Rasio Debt to Equity Ratio

8 Linier Regression

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Indonesia adalah negara yang masih termasuk dalam kondisi negara berkembang,

karena itu pemerintahan di Indonesia masih akan terus menerus melaksanakan

pembangunan di segala bidang demi mewujudkan kesejahteraan seluruh

masyarakat Indonesia sehingga dapat menciptakan kesejahteraan nasional.

Pembangunan nasional tentu akan membutuhkan dana yang tidak sedikit dalam

menjalankan kegiatan pembangunannya. Terdapat dua sumber dana dalam

melaksanakan pembangunan nasional, yaitu sumber pendanaan yang berasal dari

pajak dan non pajak. Namun, pajak merupakan sumber penerimaan utama

sekaligus menjadi yang paling penting dalam menopang pembiayaan

pembangunan yang bersumber dari dalam negeri.

Tidak bisa dipungkiri, pajak memegang peranan yang sangat penting dalam

mendukung kemandirian finansial suatu bangsa. Besar kecilnya pajak akan

menentukan kapasitas anggaran negara dalam membiayai pengeluaran negara,

baik untuk pembiayaan pembangunan maupun untuk pembiayaan anggaran rutin.

Saat ini Indonesia berada pada kondisi darurat uang ilegal, dimana Indonesia

termasuk lima negara dengan jumlah aliran uang ilegal terbesar di dunia setelah

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

2

Tiongkok, Rusia, India, dan Malaysia. Kenaikan aliran uang ilegal yang sangat

fantastis terjadi pada sektor pertambangan, dalam kurun waktu 2003-2014

mencapai 102,43% atau kenaikan rata-rata per tahun mencapai 8,53%. Menurut

Wiko Saputra, Peneliti Kebijakan Ekonomi Publish What You Pay (PWYP)

Indonesia, aliran uang ilegal di Indonesia diakibatkan oleh adanya transaksi

perdagangan faktur palsu (trade mis-invoicing). Selain itu, besarnya jumlah aliran

uang ilegal di sektor pertambangan juga disebabkan oleh adanya indikasi

terjadinya penghindaran dan pengelakan pajak (tax avoidance and tax evasion).

Hal ini terlihat dari realisasi penerimaan pajak di sektor pertambangan hanya

sebesar Rp 96,9 triliun yang berarti hanya 9,4% dari penerimaan pajak terhadap

Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertambangan yang mencapai Rp 1.026

triliun. KPK juga menemukan masih banyak perusahaan pertambangan di

Indonesia yang tidak patuh membayar pajak. Data dari hasil koordinasi dan

supervisi KPK dengan Kementrian ESDM dan instansi terkait, dari 7.834

perusahaan yang didata oleh Dirjen Pajak, sebesar 24% tidak memiliki NPWP,

serta sekitar 35% yang tidak melapor SPT (dikutip dari indonesianindustry.com).

Sesuai dengan UU No.28 Tahun 2007 tentang Ketentuan umum dan tata cara

perpajakan, pajak merupakan "kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh

orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang Undang,

dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung dan digunakan untuk

keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Berdasarkan isi

undang-undang tersebut, terlihat jelas bahwa pajak merupakan sumber pendapatan

bagi negara. Sedangkan, bagi perusahaan pajak adalah beban yang akan

mengurangi laba bersih. Perbedaan kepentingan negara yang menginginkan

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

3

penerimaan pajak yang besar dan berkelanjutan bertolak belakang dengan

kepentingan perusahaan yang menginginkan pembayaran pajak seminimal

mungkin.

Perusahaan tentu akan melakukan usaha dalam upaya meminimalisasi pajak yang

akan ditanggung. Tindakan yang dilakukan perusahaan dalam upaya

meminimalisasi pajak dapat berupa tindakan yang legal maupun ilegal menurut

undang-undang atau disebut dengan tax evasion dan tax avoidance. Tax

avoidance adalah suatu upaya yang dilakukan perusahaan untuk meminimumkan

pajak yang harus ditanggung dengan cara yang legal, yaitu memanfaatkan

kelemaham-kelemahan yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan.

Berbeda dengan tax evasion yang mengacu pada penghindaran pajak dengan cara

yang ilegal, misalnya melaporkan pendapatan di bawah yang sebenarnya ataupun

tingkat pengurangan yang tinggi. Oleh karena persoalan penghindaran pajak

merupakan persoalan yang rumit dan unik. Di satu sisi penghindaran pajak

diperbolehkan, tapi di sisi yang lain penghindaran pajak tidak diinginkan. Dalam

kontek pemerintah Indonesia, telah dibuat berbagai aturan guna mencegah adanya

penghindaran pajak. Salah satu aturan tersebut misalnya terkait transfer pricing,

yakni tentang penerapan tax avoidance digambarkan sebagai tindakan yang sah

secara hukum dan moral terkait dengan penghematan di aspek pembayaran pajak,

dan hal tersebut merupakan ide yang baik dan juga pintar.

Terdapat beberapa penelitian sebelumnya yang membahas tentang faktor-faktor

terkait penghindaran pajak (tax avoidance). Dalam penelitian Kurniasih dan Sari

(2013) yang meneliti tentang pengaruh ROA, leverage, corporate governance,

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

4

ukuran perusahaan, dan kompensasi rugi fiskal terhadap tax avoidance

menyatakan bahwa hanya ROA, ukuran perusahaan, dan kompensasi rugi fiskal

yang berpengaruh signifikan, sedangkan leverage dan coorporate governance

tidak berpengaruh signifikan terhadap tindakan tax avoidance. Berbeda dengan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Swingly dan Surakarta (2015) serta

Ngadiman dan Puspitasari (2014) yang menyatakan bahwa leverage berpengaruh

pada tax avoidance. Perbedaan hasil penelitian lainnya dilakukan oleh Prakosa

(2014) yang mengatakan bahwa komisaris independen berpengaruh signifikan

terhadap tindakan tax avoidance, namun menurut Annisa dan Kurniasih (2012)

komisaris independen tidak berpengaruh terhadap tindakan tax avoidance.

Aktivitas tax avoidance yang dilakukan oleh manajemen suatu perusahaan dalam

upaya sematamata untuk meminimalisasi kewajiban pajak perusahaan (Khurana

dan Moser, 2009 dalam Swingly dan Sukartha, 2015). Tax avoidance merupakan

suatu strategi pajak yang agresif yang dilakukan oleh perusahaan dalam

meminimalkan beban pajak, sehingga kegiatan ini memunculkan resiko bagi

perusahaan antara lain denda dan buruknya reputasi perusahaan di mata publik.

Dalam beberapa tahun terakhir otoritas pajak tampaknya telah berusaha dengan

semaksimal mungkin tidak hanya menegakkan batas yang jelas antara

penghindaran pajak dan penggelapan pajak dalam upaya perencanaan pajak, tetapi

juga untuk mencegah wajib pajak masuk ke dalam celah ambiguitas yang

ditimbulkan oleh peraturan perpajakan (Bovi, 2005). Tujuannya untuk mencegah

wajib pajak menggunakan struktur penilaian terhadap status hukum yang tampak

ambigu tersebut sehingga dapat diterima sebagai upaya perencanaan pajak tetapi

ternyata malah melanggar peraturan itu sendiri.

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

5

Penghindaran pajak saat ini semakin mudah dilakukan dengan melakukan skema-

skema transaksi keuangan yang ada di dalam dunia bisnis. Isu kepatuhan

perpajakan menjadi penting karena ketidakpatuhan secara bersamaan akan

menimbulkan upaya penghindaran pajak (tax avoidance). Berdasarkan uraian

tersebut, maka penelitian ini berjudul “Analisis Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Tax avoidance Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar

di BEI tahun 2011-2014”.

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah

1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang sebelumnya, peneliti ingin menguji dan menganalisis

faktor-faktor yang mempengaruhi tax avoidance, adapun rumusan masalah

penelitian ini:

1. Apakah return on assets berpengaruh pada tax avoidance?

2. Apakah debt to assets ratio berpengaruh pada tax avoidance?

3. Apakah financial lease berpengaruh pada tax avoidance?

1.2.2 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini terdapat batasan-batasan masalah agar masalah yang akan

diteliti tetap fokus dan tidak meluas ke arah masalah-masalah yang lain. Batasan

masalah penelitian ini adalah:

1. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan sektor pertambangan yang

terdapat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2014.

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

6

2. Perusahaan pertambangan yang menyajikan laporan keuangan auditan secara

lengkap selama tahun 2011-2014.

3. Perusahaan tersebut tidak delisting (penghapusan saham yang terdaftar oleh

bursa efek) selama periode 2011-2014.

4. Perusahaan yang memiliki nilai CETR < 1 selama tahun 2011-2014.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari

penelitian ini adalah untuk menganalisis:

1. Seberapa besar pengaruh return on asset terhadap tax avoidance perusahaan.

2. Seberapa besar pengaruh debt to assets ratio terhadap tax avoidance

perusahaan.

3. Seberapa besar pengaruh leasing terhadap tax avoidance perusahaan.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki hasil dari penelitan-penelitian

sebelumnya dan bisa menjadi sumber referensi dan bahan pengembangan dalam

melakukan penelitian selanjutnya di kemudian hari terkait tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi tax avoidance di Indonesia.

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

7

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Bagi penulis, untuk menambah wawasan dan informasi yang berkaitan dengan

implementasi dari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tax avoidance.

2. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat menjadi masukan dan dorongan bahwa

betapa pentingnya faktor-faktor terkait terhadap kegiatan tax avoidance dalam

menjalankan kegiatan operasiaonal perusahaan, sehingga dapat mencegah

perusahaan terjerumus dalam lingkaran ambiguitas.

3. Bagi investor, memberikan masukan kepada investor dalam menilai dan

mengevaluasi serta menjadi bahan pertimbangan dalam suatu perusahaan

ketika akan melakukan penanaman modal dalam perusahaan tersebut.

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Perencanaan Pajak (Tax Planning)

Tax planning merupakan salah satu fungsi manajemen pajak. manajemen pajak

disini tidak hanya sekedar mengatur jumlah pajak yang harus dibayar, namun juga

memastikan bahwa peraturan telah memenuhi aturan perpajakan dengan benar,

sehingga dapat terhindar dari denda pajak dikemudian hari. tax planning adalah

langkah awal dalam manajemen pajak. Langkah selanjutnya adalah pelaksanaan

kewajiban perpajakan (tax implementation) dan pengendalian pajak (tax control).

Pada tahap tax planning ini, dilakukan pengumpulan dan penelitian terhadap

peraturan perpajakan agar dapat diseleksi jenis tindakan penghematan pajak yang

akan dilakukan (Suandy, 2011). Beban pajak dapat diminimalisasi dengan

berbagai cara, dapat yang sesuai dengan peraturan perpajakan maupun yang

berlawanan dengan peraturan perpajakan.tax planning merupakan upaya legal

yang bisa dilakukan oleh wajib pajak. tax planning legal karena penghematan

pajak dilakukan dengan memanfaatkan hal-hal yang tidak diatur (loopholes).

Upaya meminimalkan pajak secara eufimisme sering disebut dengan perencanaan

pajak (tax planning) atau tax sheltering (Suandy, 2011). Umumnya tax planning

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

9

akan merujuk pada proses merekayasa usaha dan transaksi wajib pajak supaya

beban pajak berada dalam jumlah yang minimal, tetapi masih sesuai dengan

aturan perpajakan yang ada.

Ada perbedaan cara pandang terhadap pajak antara pemerintah dan wajib pajak,

pemerintah sangat memerlukan penerimaan pajak dalam melakukan

pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan. Pajak merupakan sumber

pendanaan terbesar bagi negara, sehingga pemerintah akan mengupayakan

terbayarnya pajak oleh para wajib pajak dengan mengeluarkan peraturan-

peraturan perpajakan. Di lain pihak, wajib pajak memandang pembayaran pajak

sebagai suatu beban yang nantinya dapat mengurangi jumlah pendapatannya.

Wajib pajak akan berusaha membayar pajak sekecil mungkin dengan tujuan

memaksimalkan jumlah laba yang diterima. Ketidakpatuhan terhadap undang-

undang, dapat dikenakan sanksi administrasi maupun sanksi pidana. Kedua sanksi

itu merupakan pemborosan sumber daya, sehingga perlu dihindari melalui tax

planning yang baik. Dalam rangka optimalisasi sumber dana manajemen, akan

dilakukan tax planning yang tidak lebih (dapat mengurangi optimalisasi alokasi

sumber daya) dan tidak kurang (agar tidak membayar sanksi administrasi yang

merupakan pemborosan dana).

2.1.2 Penghindaran Pajak (Tax avoidance)

Meminimalisasi beban pajak dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari

yang masih berada dalam bingkai peraturan perpajakan sampai dengan yang

melanggar peraturan perpajakan. Upaya meminimalkan pajak secara eufimisme

sering disebut dengan perencanaan pajak (tax planning). Umumnya perencanaan

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

10

pajak merujuk pada proses merekayasa usaha dan transaksi Wajib Pajak (WP)

supaya utang pajak berada dalam jumlah minimal tetapi masih dalam bingkai

peraturan perpajakan (Suandy, 2008). Pada peraturan pemerintah yang diatur

dalam tarif PPh pasal 17 ayat 1 tentang tarif pajak penghasilan (PPh) Wajib Pajak

Badan Dalam Negri dan Bentuk Usaha Tetap adalah sebesar 25%. Namun, tarif

pajak tersebut bisa menjadi lebih rendah sebesar 20% dengan ketentuan yang

telah diatur oleh pemerintah sesuai dengan isi PPh pasal 17 ayat 2b yaitu “Wajib

Pajak badan dalam negri yang berbentuk perseroan terbuka yang paling sedikit

40% (empat puluh persen) dari jumlah keseluruhan saham yang disetor

diperdagangkan di bursa efek Indonesia dan memenuhi persyaratan lainnya dapat

memperoleh tarif sebesar 5% lebih rendah daripada tarif sebagaimana dimaksud

pada ayat 1b dan 2a yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah

Dalam melakukan penghematan pajak secara legal dapat dilakukan melalui

manajemen pajak. Meminimumkan kewajiban pajak dapat dilakukan dengan

berbagai cara, baik yang masih memenuhi ketentuan perpajakan maupun yang

melanggar peraturan perpajakan. Istilah yang sering digunakan adalah tax evasion

dan tax avoidance. Sophar Lumbantoruan dalam bukunya akuntansi pajak (1996)

memaparkan definisi terkait dua istilah tersebut. Tax evasion (penggelapan pajak)

adalah penghindaran pajak dengan melanggar ketentuan peraturan perpajakan.

Tax avoidance (penghindaran pajak) adalah penghindaran pajak dengan menuruti

peraturan yang ada.

Penghindaran pajak (tax avoidance): “tax avoidance was associated with legal

acts, with an intention to save taxes, with cleverness, and was considered a good

idea and also associated with taxes as costs” menurut Kichler (2007) dalam

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

11

Ngadiman dan Puspitasari (2014). Penghindaran pajak adalah rekayasa „tax

affairs‟ yang masih tetap berada di dalam bingkai ketentuan perpajakan (lawful).

wajib pajak melakukan penghindaran pajak dengan mentaati aturan yang berlaku

yang sifatnya legal dan diperbolehkan oleh peraturan perundang-undangan

perpajakan. Pemerintah tidak bisa melakukan penuntutan secara hukum, meskipun

praktik penghindaran pajak ini akan mempengaruhi penerimaan negara dari sektor

pajak.

Menurut Anderson (2003) dalam Zain (2008), penghindaran pajak adalah cara

mengurangi pajak yang masih dalam batas ketentuan perundang-undangan

perpajakan dan dapat dibenarkan, terutama melalui perencanaan pajak.

Penghindaran pajak ini juga merupakan suatu proses pengendalian tindakan agar

terhindar dari konsekuensi pengenaan pajak yang tidak dikehendaki.

Penghindaran pajak bertujuan untuk meminimalkan beban pajak dengan

memanfaatkan kelemahan-kelemahan (loophole) ketentuan perpajakan suatu

negara sehingga ahli pajak menyatakan legal karena tidak melanggar peraturan

perpajakan. Penghindaran pajak dapat disebut juga sebagai suatu perencanaan

pajak (tax planning).

Berdasarkan uraian di atas, maka menurut peneliti tax avoidance adalah suatu

usaha yang dilakukan oleh wajib untuk mengurangi beban pajak yang menjadi

tanggungan dengan menggunakan celah-celah atau kelemahan yang terdapat

dalam perturan pajak dalam perundang-undangan. Hal ini bersifat legal karena

kegiatan ini tidak melanggar aturan yang berlaku walaupun kegiatan ini dapat

merugikan negara.

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

12

2.1.3 Return on Assets

Return on Assets (ROA) adalah suatu indikator yang mencerminkan performa

keuangan perusahaan, semakin tingginya nilai ROA yang mampu diraih oleh

perusahaan maka performa keuangan perusahaan tersebut dapat dikategorikan

baik (Maharani dan Suardana, 2014). ROA membagi antara laba bersih setelah

pajak dengan rata-rata aset pada awal periode dan akhir periode. return on assets

yang positif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang digunakan, perusahaan

mampu menghasilkan laba. Sebaliknya, ROA yang negatif menunjukkan bahwa

dari total aktiva yang digunakan, perusahaan tidak mampu menghasilkan laba atau

merugi.

Jika rasio semakin tinggi, berarti kemampuan perusahaan dalam mengelola aset

nya juga bisa dikatakan semakin baik. Dapat diasumsikan bahwa perusahaan

dengan ROA yang positif atau memperoleh laba, tidak melakukan tax avoidance

karena perusahaan dianggap dapat mengatur pendapatan dan pembayaran

pajaknya.

2.1.4 Debt to Assets Ratio

Menurut Kurniasih dan Sari (2013) mengartikan bahwa leverage ratio adalah

rasio yang mengukur kemampuan hutang baik jangka panjang maupun jangka

pendek untuk membiayai aktiva perusahaan. Artinya berapa besar beban utang

yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Dalam arti luas

dikatakan bahwa rasio solvabilitas (leverage) digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

13

pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan (dilikuidasi).

Dalam hal ini, leverage ratio diproyeksikan dengan Debt to Assets Ratio (DAR).

Rasio ini digunakan untuk mengukur bagian aktiva yang digunakan untuk

menjamin keseluruhan kewajiban atau hutang dalam struktur laporan keuangan

perusahaan.

Rasio ini berhubungan dengan keputusan pendanaan dimana perusahaan lebih

memilih pembiayaan hutang dibandingkan modal sendiri. Hutang yang

mengakibatkan munculnya beban bunga dapat menjadi pengurang laba kena

pajak, sedangkan deviden yang berasal dari laba ditahan tidak dapat menjadi

pengurang laba. Beban bunga yang dapat digunakan sebagai pengurang laba kena

pajak adalah beban bunga yang muncul akibat adanya pinjaman kepada pihak

ketiga atau kreditur yang tidak memiliki hubungan dengan perusahaan.

Debt to assets ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur

perbandingan antara total hutang dengan total aktiva. Dengan kata lain, seberapa

besar aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang atau seberapa besar hutang

perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva. Rasio ini menekankan

pentingnya pendanaan hutang dengan jalan menunjukkan persentase aktiva

perusahaan yang didukung oleh hutang.

2.1.5 Financial Lease

Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan dan Menteri

Perindustrian No. Kep-1221MK/2/1974, No. 321MISKI 2/1974 dan No.

30/Kpb/l/74 tanggal 7 Pebruari 1974 tentang “Perijinan Usaha Leasing”

menyatakan “Leasing ialah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

14

penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk

suatu jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala

disertai dengan hak pilih (opsi) bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-

barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing

berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati bersama.”

Dengan melakukan leasing perusahaan dapat memperoleh barang modal dengan

jalan sewa beli untuk dapat langsung digunakan berproduksi, yang dapat diangsur

setiap bulan, triwulan atau enam bulan sekali kepada pihak lessor. Melalui

pembiayaan leasing perusahaan dapat memperoleh barang-barang modal untuk

operasional dengan mudah dan cepat. Hal ini sungguh berbeda jika kita

mengajukan kredit kepada bank yang memerlukan persyaratan serta jaminan yang

besar. Bagi perusahaan yang modalnya kurang atau menengah, dengan

melakukan perjanjian leasing akan dapat membantu perusahaan dalam

menjalankan roda kegiatannya. Setelah jangka leasing selesai, perusahaan dapat

membeli barang modal yang bersangkutan. Perusahaan yang memerlukan

sebagian barang modal tertentu dalam suatu proses produksi secara tibatiba, tetapi

tidak mempunyai dana tunai yang cukup, dapat mengadakan perjanjian leasing

untuk mengatasinya. Dengan melakukan leasing akan lebih menghemat biaya

dalam hal pengeluaran dana dibanding dengan membeli secara tunai. Suatu

keuntungan lain jika ditinjau dari laporan keuangan fiskal adalah transaksi capital

lease diperhitungkan sebagai operational lease pembayaran lease dianggap

sebagai biaya mengurangi pendapatan kena pajak (Pohan, 2011).

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

15

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel Penelitian Terdahulu

Peneliti Judul Penelitian Variabel Sampel Hasil

Swingly,

Sukarta

(2015)

Pengaruh Karakter

Eksekutif, Komite

Audit,Ukuran

Perusahaan, Leverage,

Sales Growth terhadap

Tax avoidance

X1:RISK

X2:JKA

X3:SIZE

X4:DER

X5:SALES

Y:Tax

avoidance

Perusahaan

Manufaktur

di BEI

tahun 2011-

2013

Pengaruh

Karakter

Eksekutif,Ukur

an Perusahaan,

Leverage

berpengaruh

pada Tax

avoidance.

Sedangkan,

Komite Audit

dan Sales

Growth tidak

berpengaruh

Ngadiman,

Puspitasari

(2014)

Pengaruh Leverage,

Kepemilikan

Institusional, Ukuran

Perusahaan terhadap tax

avoidance

X1:DER

X2: INST

X3: SIZE

Y: Tax

avoidance

Perusahaan

Manufaktur

di BEI

tahun 2010-

2012

Kepemilikan

Institusional,

Ukuran

Perusahaan

berpengaruh

namun tidak

signifikan.

signifikan

terhadap tax

avoidance.

Sedangkan,

leverage tidak

berpengaruh.

Annisa,

Kurniasih

(2012)

Pengaruh Good

Corporate Governance

terhadap tax avoidance

X1: INST

X2:INDP

X3:KOMITE

X4: AUDIT

Y: Tax

avoidance

Perusahaan

yang

terdaftar di

BEI tahun

2008

Kepemilikan

Institusional,

Dewan

Komisaris

Independen

tidak

berpengaruh

siginifikan.

Sedangkan,

Komite Audit

dan Kualitas

Audit

berpengaruh

signifikan.

Kurniasih,

Sari (2013)

Pengaruh ROA,

Leverage, Corporate

Governance, Ukuran

X1: ROA

X2: DER

X3:KOMITE

Perusahaan

manufaktur

yang

ROA, Ukuran

Perusahaan,

Kompensasi

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

16

Perusahaan, Kompensasi

Rugi Fiskal terhadap tax

avoidance

X4:AUDIT

X5: SIZE

X6: RFIS

Y: Tax

avoidance

terdaftar di

BEI tahun

2007-2010

Rugi Fiskal

berpengaruh

signifikan.

Sedangkan,

Leverage dan

Corporate

Governance

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap tax

avoidance

Budiman,

Setiyono

(2012)

Pengaruh Karakteristik

Eksekutif terhadap Tax

avoidance

X1: RISK

Y: Tax

avoidance

Perusahaan

manufaktur

yang

terdaftardi

BEI tahun

2006-2010

Karakteristik

Eksekutif

berpengaruh

signifikan

terhadap tax

avoidance

Prakosa

(2014)

Pengaruh Profitabilitas,

Kepemilikan Keluarga,

Corporate Governance

terhadap tax avoidance

X1: ROA

X2: FAM

X3:INDP

X4:

KOMITE

Y: Tax

avoidance

Perusahaan

manufaktur

yang

terdaftar di

BEI tahun

2009-2012

Profitabilitas,

Kepemilikan

Keluarga,

Komisaris

Independen

berpengaruh,

sedangkam

Komite Audit

tidak

berpengaruh

terhadap tax

avoidance.

2.3 Kerangka Penelitian

Gambar Kerangka Penelitian

H1(-)

H2(+)

H3(+)

Return on Assets (X1)

Debt to Assets Ratio (X2)

Financial Lease (X3)

Tax avoidance (Y)

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

17

2.4 Pengembangan Hipotesis

2.4.1 Pengaruh Return on Assets (ROA) terhadap tax avoidance.

Profitabilitas merupakan gambaran kinerja keuangan perusahaan dalam

menghasilkan laba dari pengelolaan aktiva yang dikenal dengan Return On Asset

(ROA). ROA berguna untuk mengukur sejauh mana efektivitas perusahaan dalam

memanfaatkan seluruh sumber daya yang dimilikinya (Siahaan, 2004). Standar BI

untuk Return on Asset (ROA) berdasarkan peraturan Bank Indonesia NO:

6/10/PBI/2004 adalah sebesar 1,25%. Jadi, semakin tinggi rasio laba yang

dihasilkan terhadap total aset, maka semakin baik produktivitas asset dalam

memperoleh keuntungan bersih berarti semakin tinggi profitabilitas nya. Dalam

penelitian Kurniasih dan Sari (2013), serta Prakosa (2014) menyatakan bahwa

profitabilitas yang diproyeksikan dengan ROA berpengaruh terhadap tax

avoidance.

Semakin tingginya profitabilitas perusahaan akan dilakukan perencanaan pajak

yang matang sehingga menghasilkan pajak yang optimal, sehingga kecenderungan

melakukan penghindaran pajak akan menurun. Berdasarkan uraian diatas, maka

hipotesis pertama yaitu:

H1: Return on Assets (ROA) berpengaruh negatif terhadap tax avoidance.

2.4.2 Pengaruh Debt to Assets Ratio terhadap Tax avoidance

Menurut Sartono (2000) dalam Kurniasih dan Sari (2013), leverage adalah

penggunaan hutang untuk membiayai investasi. Dengan menggunakan rasio

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

18

leverage, dapat diketahui posisi perusahaan dan kewajibannya yang bersifat tetap

kepada pihak lain serta keseimbangan nilai aktiva tetap dengan modal yang ada.

Perusahaan menggunakan leverage dengan tujuan agar keuntungan yang

diperoleh lebih besar daripada biaya assets dan sumber dananya, dengan demikian

dapat meningkatkan keuntungan pemegang saham. Sebaliknya leverage juga

meningkatkan variabilitas (risiko) keuangan, karena jika perusahaan ternyata

mendapatkan keuntungan yang lebih rendah dari biaya tetapnya maka penggunaan

leverage akan menurunkan keuntungan pemegang saham. Dalam manajemen

keuangan, antara jumlah utang dan asset diperbandingkan untuk melihat sejauh

mana pendanaan perolehan asset perusahaan dibiayai oleh utang yang disebut

sebagai Debt to Assets Ratio (DAR). Konsep leverage tersebut sangat penting

terutama untuk menunjukkan kepada analis keuangan dalam melihat trade-off

antara risiko dan tingkat keuntungan dari berbagai tipe keputusan financial

(Sartono, 2000).

Leverage yang tinggi mengindikasikan bahwa sumber pendanaan yang berasal

dari pihak ketiga berupa hutang juga tinggi. Diasumsikan jika perusahaan

memiliki leverage yang semakin tinggi dalam pendanaan perusahaan, maka akan

menimbulkan beban bunga yang semakin tinggi pula dan secara langsung akan

mengurangi beban pajak yang ditanggung oleh perusahaan. Semakin tinggi nilai

utang perusahaan maka nilai CETR perusahaan akan semakin rendah (Richardson

dan Lanis, 2007). Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis kedua yaitu:

H2: Debt to Assets Ratio berpengaruh positif terhadap Tax avoidance.

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

19

2.4.3 Pengaruh Financial Lease terhadap Tax avoidance

Dalam melakukan perencanaan pajak salah satu caranya adalah dalam pengadaan

aktiva tetap, dengan metode leasing dan kredit melalui bank. Leasing merupakan

suatu bentuk usaha pembiayaan baru yang dikenal dengan istilah sewa guna usaha

di Indonesia pada tahun 1974 yang merupakan alternatif pembiayaan baru selain

cara yang lazim dilakukan melalui perbankan. Menurut Pohan (2011) Sewa guna

usaha (leasing) merupakan kontrak antara pemilik barang modal (lessor) dengan

pemakai barang modal (lessee) dimana lessor memberikan hak kepada lessee

untuk menggunakan barang modal dalam jangka waktu yang telah disepakati oleh

kedua belah pihak. Lessee memberikan imbalan secara berkala sejumlah yang

telah ditetapkan dalam perjanjian antara lessee dan lessor. Lessee dapat diberikan

hak opsi untuk membeli barang modal tersebut pada akhir masa kontrak, dan

dapat berpindah di akhir masa kontrak sesuai perjanjian.

Jika perusahaan menggunakan sewa guna usaha dengan hak opsi maka

berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.1169/KMK-

01/1991, maka beban yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto perusahaan

adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk perolehan aktiva tetap selama masa

kontrak. Setelah masa sewa guna usaha tersebut habis, maka perusahaan dapat

melakukan penyusutan atas aktiva tetap yang disewa guna usaha tersebut, dasar

penyusutannya adalah sebesar nilai opsi. Biaya penyusutan, itu juga merupakan

biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto perusahaan.

Pada leasing dengan hak opsi, biaya yang dikeluarkan untuk perolehan aktiva

lebih besar karena biaya yang dibebankan adalah total keseluruhan biaya leasing

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

20

dan biaya bunga sehingga mempengaruhi besarnya laba kena pajak menjadi lebih

kecil dan juga berpengaruh terhadap PPh terutang yang ditanggung perusahaan

pun menjadi lebih kecil (Ulhusna, 2013). Berdasarkan uraian di atas, maka

hipotesis ketiga yaitu:

H3: Financial Lease berpengaruh positif terhadap Tax avoidance.

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar

(listing) di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 sampai tahun 2014.Ada pun sampel

yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang

terdaftar di BEI periode 2011-2014.

Metode purposive sampling digunakan dalam pemilihan sampel pada penelitian

ini, yaitu dengan menggunakan beberapa kriteria tertentu yang harus dipenuhi

perusahan agar dapat digunakan sebagai sampel. Kriteria tersebut antara lain:

1. Perusahaan adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI dari

tahun 2011 sampai tahun 2014.

2. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2011 sampai

tahun 2014.

3. Perusahaan yang memiliki nilai Cash Effective Tax Rate (CETR) < 1 selama

tahun 2011-2014.

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

22

3.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa

laporan keuangan perusahaan industri transportasi yang terdaftar di BEI pada

kurun waktu 2011-2014 dan telah dipublikasikan. Data diperoleh dari website BEI

(www.idx.co.id).

3.3 Definisi Operasional Variabel

3.3.1 Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang bergantung atau dipengaruhi oleh

variabel-variabel lain yang bebas. Dalam penelitian ini,variabel dependen nya

adalah Penghindaran Pajak (tax avoidance). Penghindaran pajak merupakan usaha

untuk mengurangi, atau bahkan meniadakan hutang pajak yang harus dibayar

perusahaan dengan tidak melanggar undang-undang yang ada. Pengukuran Tax

avoidance dalam penelitian ini menggunakan model Cash Effective Tax Rate

(CETR) yang diharapkan mampu mengidentifikasi keagresifan perencanaan pajak

perusahaan yang dilakukan menggunakan perbedaan tetap maupun perbedaan

temporer (Chen et al. 2010) dengan rumus sebagai berikut:

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

23

3.3.2 Variabel Independen

Variabel Independen merupakan variabel yang memberikan pengaruh terhadap

variabel dependen. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah Return On

Assets (X1), Debt to Assets Ratio (X2), dan Financial Lease (X3).

1. Return on Assets (ROA)

Profitabilitas diproksikan dengan menggunakan return on assets yaitu

perbandingan antara laba bersih dengan total aset pada akhir periode, yang

digunakan sebagai indikator kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

laba (Kurniasih & Sari, 2013), dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

2. Debt to Assets Ratio (DAR)

Debt to Assets Ratio merupakan rasio yang mengukur kemampuan utang baik

jangka panjang maupun jangka pendek membiayai aktiva perusahaan.

(Kurniasih & Sari, 2013). Dalam penelitian ini Debt to Assets Ratio diukur

dari total utang baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan total debt

to Assets ratio dengan rumus sebagai berikut:

3. Financial Lease

Financial Lease dalam penelitian ini diproksikan dengan menggunakan cara

perusahaan dalam memperoleh asset. Variabel ini diukur dengan

menggunakan variabel dummy dimana angka 1 diberikan jika sebagian asset

yang dimiliki perusahaan diperoleh dengan menggunakan financial lease, dan

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

24

0 jika perusahaan sama sekali tidak menggunakan financial lease dalam

memperoleh asset tetap.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Untuk menunjang landasan teori penelitian dan mendapatkan data-data yang

diperlukan, peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa:

1. Studi pustaka

Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengolah literatur, artikel,

jurnal, hasil penelitian terdahulu, maupun media tulis lainnya yang berkaitan

dengan topik pembahasan dari penelitian ini (Indriantoro, 2014).

2. Studi Dokumentasi

Metode pengumpulan data dengan mengumpulkan data sekunder dan seluruh

informasi untuk menyelesaikan masalah (Indriantoro, 2014).Sumber-sumber

dokumenter yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan perusahaan

sampel.

3.5 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan suatu gambaran atau deskripsi data melalui

penjabaran nilai minimum, maksimum, rata-rata (mean), dan deviasi standar dari

setiap variabel penelitian.

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

25

3.6 Metode Analisis

Metode analisis data merupakan suatu metode yang digunakan untuk memproses

variabel-variabel yang ada sehingga menghasilkan suatu penelitian yang berguna

dan memperoleh suatu kesimpulan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi

linier berganda. Analisis linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh antar

variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis dilakukan

dengan menggunakan model analisis berikut:

CETR=α+ β1ROA + β2DAR + β3FLease + ε

Keterangan:

CETR = penghindaran pajak (tax avoidance)

ROA = return on assets

DAR = debt to assets ratio

FLease = financial lease

α = konstanta

β = koefisien regresi variabel independen

ε = error

3.7 Asumsi Klasik

3.7.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel

independen dan variabel dependen keduanya memiliki distribusi normal atau

tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati

normal (Ghozali, 2013). Pengujian normalitas akan dilakukan dengan menguji

Kolmogorov-Smirnov dengan tingkat signifikasi 0,05.

3.7.2 Uji Multikolinearitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi ditemukan

adanya korelasi antara variabel bebas (independen). Model regresi yang baik

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

26

seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Jika variabel bebas

saling berkorelasi, maka variabel-variabel tersebut tidak ortogonal. Variabel

ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel

independen sama dengan nol. Pengujian ada atau tidaknya multikolonieritas di

dalam model regresi dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan nilai

variance inflation factor (VIF) (Ghozali, 2013).

3.7.3 Uji Autokorelasi

Autokorelasi bertujuan menguji apakah suatu model regresi linear ada korelasi

antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1

(sebelumnya). Jika terjadi autokorelasi, maka dinamakan ada problem

autokorelasi. Untuk mengetahui apakah terjadi autokorelasi dalam suatu model

regresi maka dalam penelitian ini digunakan Durbin Watson Test (DW-Test)

dengan ketentuan dU≤DW≤4-dU (Ghozali, 2013).

3.7.4 Uji Heteroskedastisitas

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Jika variance dari residual satu pengamtan ke pengamatan yang lain tetap, maka

disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model

regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dalam penelitian dilakukan melalui

pengamatan pola pada grafik saccaterplot antara nilai prediksi variabel terikat

(dependent) dengan residualnya. Model regresi dikatakan heteroskedastisitas

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

27

ketika titik-titik data pada grafik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada

sumbu Y (Ghozali, 2013).

3.8 Uji Hipotesis

3.8.1 Uji Koefisien Determinasi (R2

)

Koefisien Determinasi (R2

) digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan variabel-variabel independen. Nilai R2

adalah antara 0 dan 1. Nilai R2

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen menjelaskan variabel

dependen amat terbatas. Jika R2

sama dengan 0, maka variabel independen tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen dan jika R2 mendekati angka 1,maka

variabel independen berpengaruh sempurna terhadap variabel dependen.Dengan

menggunakan model ini, maka kesalahan pengganggu diusahakan minimum

sehingga R2

mendekati 1. Hal ini dimaksudkan agar perkiraan regresi akan lebih

mendekati keadaan yang sebenarnya.

3.8.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

F-test digunakan untuk menguji apakah model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi belanja modal. F-test juga digunakan untuk menguji apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model regresi

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau

terikat (Ghozali, 2013). Kriteria pengujiannya (Uji-F) adalah seperti berikut ini:

1. Ha ditolak yaitu apabila . value > 0.05 atau bila nilai signifikansi lebih dari

nilai α 0,05 berarti model regresi dalam penelitian ini tidak layak (fit) untuk

digunakan dalam penelitian.

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

28

2. Ha diterima yaitu apabila . value = 0.05 atau bila nilai signifikansi kurang

dari atau sama dengan nilai α 0,05 berarti model regresi dalam penelitian ini

layak (fit) untuk digunakan dalam penelitian.

3.8.3 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Pengujian signifikansi parameter individual ini digunakan untuk mengetahui

apakah variabel bebas secara individual mempengaruhi variabel terikat dengan

asumsi variabel independen lainnya konstan (Ghozali, 2013). Kriteria pengujian

hipotesis adalah seperti berikut ini:

1. Ha ditolak, yaitu apabila . value > 0.05 atau bila nilai signifikansi lebih dari

nilai α 0,05 berarti variabel independen secara individual tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen.

2. Ha diterima, yaitu apabila . value = 0.05 atau bila nilai signifikansi kurang

dari atau sama dengan nilai α 0,05 berarti variabel independen secara

individual berpengaruh terhadap variabel dependen. .

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini menguji secara empiris pengaruh return on asset, debt to asset

ratio,dan financial lease terhadap tax avoidance yang diukur dengan

menggunakan cash effective tax rate (CETR) pada seluruh sektor perusahaan

pertambangan yang meliputi sektor batubara, minyak dan gas bumi, logam dan

mineral, serta batu-batuan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini

menggunakan data laporan keuangan perusahaan selama empat tahun, 2011-2014

yang mencakup 132 sampel perusahaan.

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan menggunakan beberapa

metode analisis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2011, 2012, 2013, 2014 rata-rata memiliki tarif pembayaran pajak

efektif (CETR) sebesar 15 % dalam pembayaran pajaknya, berarti secara

rata-rata perusahaan sudah efektif dalam pembayaran pajaknya karena

tarifnya dibawah tarif statutori yaitu sebesar 20%.

2. Return on Asset berpengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance.

Jadi, semakin besar laba yang dihasilkan perusahaan, maka perusahaan

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

49

cenderung tidak melakukan penghindaran pajak. Hal ini terlihat dari tarif

pembayaran pajak efektif (CETR) yang tetap besar saat ROA perusahaan

besar.

3. Debt to Asset Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap tax

avoidance. Jadi, semakin rendah hutang yang digunakan dalam

pembiayaan aset perusahaan, maka perusahaan cenderung tidak berusaha

melakukan penghindaran pajak. Hal ini terlihat dari tarif pembayaran

pajak efektif (CETR) yang tinggi saat DAR rendah.

4. Financial Lease berpengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance.

Jadi, semakin sedikit aset perusahaan yang diperoleh dengan

menggunakan financial lease, maka perusahaan cenderung tidak berusaha

melakukan penghindaran pajak. Hal ini terlihat dari tarif pembayaran

pajak efektif (CETR) yang tinggi saat financial lease rendah.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Populasi dalam penelitian ini terbatas pada satu jenis perusahaan, yakni

perusahaan sektor pertambangan dengan periode yang terbatas pada

jangka waktu empat tahun (2011-2014).

2. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga

hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasi secara luas untuk setiap

perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel independen dengan

kemampuan yang sangat terbatas dalam menjelaskan varians variabel

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

50

dependen sehingga masih terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi

penghindaran pajak(tax avoidance) yang tidak dapat dijelaskan dalam

model penelitian ini.

4. Variasi variabel dependen yang mampu dijelaskan oleh variabel

independen pada penelitian ini sekitar 26,3%. Sisanya sebesar 73,7% dapat

dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimodelkan dalam penelitian ini.

5.3 Saran

Peneliti memiliki beberapa saran yang dapat menjadi pertimbangan bagi

penelitian- penelitian selanjutnya, antara lain:

1. Penelitian selanjutnya perlu menambahkan sampel yang lebih banyak agar

semakin luas perusahaan yang dapat dijadikan sampel, sehingga dapat

digunakan untuk lebih memprediksi dan hasil penelitian selanjutnya

semakin baik.

2. Menggunakan periode penelitian dengan rentang waktu yang jauh lebih

panjang untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik.

3. Menambahkan atau menggunakan variabel independen lain yang

mempengaruhi tax avoidance seperti: ukuran perusahaan, koneksi politik,

kompensasi rugi fiskal, perputaran persediaan, karakter eksekutif, ataupun

variabel lain yang berbeda dari penelitian sebelumnya sehingga dapat

menjadi sumber informasi baru bagi penelitian selanjutnya.

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

51

4. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan proxy yang berbeda untuk

mengukur penghindaran pajak perusahaan (tax avoidance). Misalnya

dengan perbedaan nilai buku laba kena pajak menurut komersil dan menurut

fiskal (boox tax difference).

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, R. Dan Reeb, D. 2003. Founding Family Ownership and Firm Performance: Evidence

from the S&P 500. Journal of Finance 58, 1301-1328.

Andriyani, Ni Ketut. 2008. Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS), Mekanisme Corporate

Governance, Ukuran Perusahaan dan Leverage pada Kualitas Laba (Studi pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2007). Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Udayana

Annisa, N. A., & Kurniasih, L. (2012). Pengaruh Corporate Governance terhadap Tax avoidance.

Jurnal Akuntansi & Auditing, Vol.8, 95-189.

Boediono, Gideon Sb. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance

dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. Simposium Nasional

Akuntansi VII. Denpasar, Bali.

Bovi, Maurizio. 2005. Book-Tax Gap, An Income Horse Race. Working Paper No. 61, Desember

2005.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 21.Semarang.

Universitas Diponegoro.

Haruman, Tendi. 2008. Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Keputusan Keuangan dan nilai

Perusahaan: Survey pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Simposium

Nasional Akuntansi XI. 23-24 Juli 2008, Pontianak.

Hormati, Asrudin. 2009. Karakteristik Perusahaan Terhadap Kualitas Implementasi Corporate

Governance. Jurnal Keuangan dan Perbankn. Vol. 13, No. 2, Mei 2009, hal 288-298.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan Per 1 September 2007. Edisi

Update 2008. Jakarta: Salemba Empat

Indriantoro, Nur., Supomo, Bambang. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan

Manajemen, Yogyakarta: BPFE

Jogiyanto, H.M. (2000) Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE

Keputusan Menteri BUMN No. Kep-117/M-MBU/2002.

Kurniasih, Tommy dan M. M. Ratna Sari. 2012. Pengaruh Return On Assets, Leverage,

Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Kompensasi Rugi Fiskal pada Tax

avoidance. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

Lumbantoruan, Shopar. 1996. Akuntansi Pajak. Jakarta: PT Gramedia Widisarana Indonesia.

Maharani, I Gusti dan K, A, Suardana.2014. Pengaruh Corporate Governance, Profitabilitas,

Karakter Eksekutif, dan Tax avoidance. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.

Ngadiman dan Puspitasari, Christiany.2014. Pengaruh Leverage, Kepemilikan Institusional, dan

Ukuran Perusahaan terhadap Tax avoidance. Jurnal Akuntansi Universitas Tarumanegara.

Peraturan Bank Indonesia NO:6/10/PBI/2004.

Pohan, Chairil Anwar. 2013. Manajemen Perpajakan, Edisi Revisi. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Pohan, Hotman T. 2008. Pengaruh Good Corporate Governance, Rasio Tobin’s q, Perata Laba

terhadap Penghindaran Pajak pada Perusahaan Publik. Jurnal Informasi, Perpajakan,

Akuntansi Dan Keuangan Publik.

Prakosa, K. B. (2014). Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga dan Corporate

Governance Terhadap Penghindaran Pajak di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi

17.Mataram

Rachmitasari, Annisa Fadila. 2015. Pengaruh Return onAssets, Leverage, Corporate

Governance, Ukuran Perusahaan, dan Kompensasi Rugi Fiskal Terhadap Tax Avoidance.

Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Rego, S., and R.Wilson. 2009. Executive Compensation, Tax Reporting Aggressiveness, and

Future Firm Performance.Working Paper. University of Iowa.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata

Cara Perpajakan.

Richardson, G., dan Lanis, R. 2007. Determinants of The Variability in Corporate Effective Tax

Rates and Tax Reform: Evidence from Australia. Journal of Accounting and Public Policy,

26 (2007), 689-704.

Sartono, A. (2000). Ringkasan Teori Manajemen Keuangan (3rd ed., p. 221). Yogyakarta: BPFE

Yogyakarta..

Siahaan, Hinsa. 2004. Teori Optimalisasi Struktur Modal dan Aplikasinya di dalam

Memaksimumkan Nilai Perusahaan. Jurnal Keuangan dan Moneter. Volume 7 No. 1.

Suandy, Erly. (2008) Perencanaan Pajak Edisi 4. Jakarta: Penerbit Salemba Empat

Suhfi, Anhar. 2012. Implementasi Tax Planning Untuk Mengehemat Pajak Penghasilan Terutang

Perusahaan. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/23240/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE (Studi pada

Sulistyanto, H. Sri, dan Rika Lidyah, 2002, Good Governance: Antara Idealisme dan Kenyataan,

MODUS, Vol.14 (1), Februari.

Swingly, Calvin dan I, M, Surakarta. 2015. Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit, Ukuran

Perusahaan, Leverage, dan Salesof Growth terhadap Tax avoidance. Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana.

Ulhusna, Dian Aulia. 2013. Analisis Perencanaan Pajak Atas Perolehan Alat Berat Dan

Pengaruhnya Terhadap Laba Kena Pajak Dan Pph Terutang. Skripsi Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Lampung.

Zain, Mohammad. (2008) Manajemen Perpajakan, Edisi 3. Jakarta: Penerbit Salemba Empat

www.indonesian-industry.com

www.idx.co.id