analisis faktor-faktor yang mempengaruhi … · bahwa variabel etika kerja, komitmen profesi,...

[ EXCELLENT ] | Vol. 1 No. 2 September 2008 1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJAMANAJERIAL BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)

DI KOTA SURAKARTA

Oleh:Andjarwani Putri Widjajanti

STIE AUB SURAKARTA

Abstract

Ethics of working stated that live without working is meaningless and doing econ omicactivity is an obligation. Organization commitment declared the involvement of themember of the organization with insight duties of one organization. Professionalcommitment reflect the level of loyalty from each person toward their profession, asassumed by this person that they can act professional ly. Locus of control revealsindividual belief to accomplish the task/duty burden to him/her.

This research applied survey method toward Civil Credit Bank manager in Surakartaregion. Essential data for this research are respondent respond regarding the ethic ofworking, professional commitment, organizational commitment, locus of control,managerial performance of Civil Credit Bank of Surakarta. Sources of data being used areprimery and secondary. The technique of data collection is using question aire. Dataanalysis being used are validity and reliability test, classic assumption test(heteroskedasticity, auto correlati on, normality, multicoleonearity test), double linearregression analysis’, F test, t test, and coefficient determination test. For validity testthere are two items reliable, because countable r value > r table.

Double linier regression analyses summed an equation: Y= -57.640 + 0.303 X1 – 0.0057X2 + 0.470 X3 + 0.580 X4 + e. From the result of data analysis and calculations, it canbe summed from Ethics of working, professional commitment, organizationalcommitment, locus of control variables are capable in influencing manageria lperformance. Furthermore, Civil Credit Bank of Surakarta follows up the result of theresearch by enhancing the working performance through many kinds of efforts. The resultof double linier regression analysis showed all variables have influences towardsmanagerial performance, and the most dominant variable is lo cus of control. T test resultgave conclusions that Ethics of working (X1), professional commitment (X2),organizational commitment (X3), locus of control (X4) amounted to 77,6%, while therest of 22,4% are influenced by other factors which are not tested, as workingenvironment condition, motivation, etc.

Key words: working ethic (X1), professional commitment (X2), organizationalcommitment (X3), locus of control (X4), managerial performance (Y).

2 [ EXCELLENT ] | Vol. 1 No. 2 September 2008

RINGKASANEtika kerja menyatakan bahwa

hidup tanpa kerja adalah tidak berartidan melaksanakan aktifitas ekonomiadalah suatu kewajiban. Komitmenorganisasi menyatakan keterlibatananggota organisasi dengan tugas-tugasdidalam organisasi. Komitmen profes i-onal mencerminkan tingkat loyalitasindividu para profesinya seperti yangdipersepsikan oleh individu tersebutsehingga ia dapat bersikap profesional.Locus of Control mencerminkan keyaki-nan individu untuk menyelesaikantugas/pekerjaan yang menjadi tang-gung jawabnya.

Penelitian ini menggunakanmetode survey yang dilakukan padamanajer Bank Perkreditan Rakyat dikota Surakata. Data yang diperlukanadalah tanggapan responden tentangetika kerja, komitmen professional,komitmen organisasi, Locus of control,dan kinerja manajerial Bank Per -kreditan Rakyat (BPR) di kota Sura-karta. Sumber data yang digunakanadalah data primer dan data sekunder.Teknik pengumpulan data mengguna -kan kuesioner. Teknik analisis datayang digunakan adalah uji validitasdan reliabilitas, uji asumsi klasik (ujiheterokedastisitas, uji auto korelasi, ujinormalitas, uji multikolinearitas) , ana-lisa regresi linear berganda, uji F, uji t,dan uji koefisien determinasi. Untukuji validitas ada dua item pertanyaandinyatakan tidak valid dan di drop. Ujireliabilitas semua item pertan yaandinyatakan reliabel, karena nilai rhitung > r tabel.

Analisis regresi linear bergandadiperoleh persamaan:Y= -57.640 +0.303 X1 – 0.0057 X2 +0.470 X3 + 0.580X4 + e. Dari hasil analisis data danpembahasan, diperoleh kesimpulan

bahwa variabel etika kerja, komitmenprofesi, komitmen organisasi dan locusof control dapat mempengaruhi kinerjamanajerial. Selanjutnya Bank Perkre -ditan Rakyat (BPR) di kota Surakartabisa menindak lanjuti hasil penelitiantersebut dengan meningkatkan kinerjamelalui berbagai macam upaya. Hasilanalisis regresi linear berganda terse -but menunjukan semua variabel ber -pengaruh terhadap kinerja manajerial,dan variabel yang paling dominanyaitu locus of control. Ujin t memberi-kan kesimpulan bahwa etika kerja(X1), komitmen professional (X2),komitmen organisasi (X3 ), locus ofcontrol (X4) sebesar 77.6%, sedangkansisanya 22.4% dipengaruhi oleh faktorlain yang tidak diteliti, seperti kondisilingkungan kerja, motivasi dan lainsebagainya.

Kata kunci : etika kerja (X1), komitm enprofesional(X2), komitmen organisasi(X3), locus of control (X4), dan kinerjamanajerial (Y)

PENDAHULUANSetiap organisasi berkepenti -

ngan terhadap kinerja terbaik yangmampu dihasilkan oleh rangkaian sis -tem yang berlaku dalam organisasitersebut. Kinerja manajerial merupa-kan salah satu faktor yang dapatmeningkatkan efektifitas organisasi.Kinerja manajerial merupakan fungsi -fungsi organisasi yang meliputi: peren-canaan, investigasi, koordinasi, eva -luasi pengawasan, pengaturan staf,negosiasi dan perwakilan (Indrianto,2000). Sedangkan menurut modelPorter-Lawler, faktor penunjang kiner-ja adalah adanya kemampuan danbakat yang tinggi yang dimiliki olehseseorang dalam bidangnya, adanyausaha yang tinggi untuk mencapai


target tertentu dalam pekerjaan, danadanya persepsi yang jelas tentangperan manajer dalam pencapaiantujuan (Mulyadi,1997).

Dalam konteks perbankan,khususnya Bank Perkreditan Rakyat(BPR) di Kota Surakarta menangkapberbagai macam perubahan situasiekonomi dengan peningkatan kiner jamanajerial sebagi fungsi yang pentingdi dalam organisasi. Kinerja manajerialini dipengaruhi oleh beberapa faktormisalnya: etika kerja, komitmen profe-sional, komitmen organisasi, locus ofcontrol, dan sebagainya.

Persaingan perbankan dan lem -baga keuangan menyiratkan perlunyaoptimalisasi kinerja manajerial padaBank Perkreditan Rakyat (BPR) di KotaSurakarta agar tetap eksis. Dengankata lain, untuk meningkatkan dayasaing, maka berbagai macam faktoryang yang meningkatkan kinerja ma -najerial perlu mendapat perhatian se-rius. Faktor kunci tersebut meliputietika kerja, komitmen profesional, ko -mitmen organisasi dan locus of control.Etika adalah sebuah cabang filsafatmengenai nilai dan norma moral yangmenentukan perilaku manusia dalamhidupnya. Etika kerja menekankankreatifitas kerja sebagai sumber ke -bahagiaan dan kesempurnaan dalamhidup. Menghadapi tekanan-tekananpada pelaksanaan tugasnya, seorangmanajer harus berpedoman pada etikakerja.Etika kerja menyatakan bahwahidup tanpa kerja adalah tidak berani,dan melaksanakan aktifitas ekonomiadalah kewajiban.

Komitmen organisasi menjadihal yang penting bagi sebuah orga -nisasi, agar dapat berjalan kearah tuju-an yang ditetapkan. Komitmen ang -

gota organisasi mencerminkan keber -pihakan anggota organisasi pada tuju-an organisasi sehingga mereka ber -sedia terlibat langsung dengan tugas -tugas di dalam organisasi.

Komitmen profesional mencer-minkan tingkat loyalitas individu padaprofesinya seperti yang dipersepsikanoleh individu tersebut sehingga iadapat bersikap profesional. Anggotaorganisasi yang dapat menjaga ko -mitmen profesional merupakan asetsumber daya manusia yang berhargabagi fungsi organisasi. Fungsi profesi -onal yang bekerja di dalam organisasimenunjukan kinerja yang baik yaitudengan menjaga profesionalismenya.

Internal locus of control mengacupada persepsi terhadap terhadapkejadian baik positif maupun negatifsebagai konsekuensi dari tindakanatau perbuatan diri sendiri, dan beradadi bawah pengendalian diri. Sedang -kan eksternal locus of control mengacupada keyakianan bahwa suatu kebijak -sanaan tidak memiliki hubungan lang -sung dengan tindakan yang telah dila -kukan diri sendiri dan berada di luarkontrol dirinya. (Dewi,2001)

Locus of control menggambar-kan keyakinan individu bisa mempe-ngaruhi kejadian-kejadian yang ber-kaitan dengan kehidupan. Locus ofcontrol adalah tingkatan penerimaantanggung jawab personal seorang ter-hadap, apa yang terjadi pada diri me-reka. Pengertian tersebut berarti bah -wa seorang mempunyai internal locusof control memiliki tingkat keyakinanyang lebih kuat. Mereka merasa mam -pu mengatasi berbagai masalah yangtimbul dalam kehidupanya, sehinggamereka tidak akan mengalamiperasaan gelisah dan khawatir yang


berlebihan. Seorang dengan Eksternallocus of control merasa kurang mampumenghadapi masalah-masalah yangtimbul pada dirinya dan beranggapanbahwa kegagalan merupakan suatuyang berada diluar batas kemam-puannya, sehingga mereka akan mera -sakan gelisah dan khawatir yang ber -lebihan. Locus of control yang baik akanmempengaruhi kinerja manajerialyang menjadi baik pula.

Kinerja manajerial adalah ki -nerja para iundividu anggota orga -nisasi dalam kegiatan manajerial, an -tara lain: perencanaan, investigasi, ko -ordinasi, supervisor, pengaturan staf,negosiasi dan representasi.(Soepomodan Indriantoro, 1998). Pengukurankinerja pada pada sektor publik padadasarnya membantu manajer publikmenilai pencapaian strategi melaluialat ukur finansial dan non finansial(Mardiasmo,2002).

Pentingnya fungsi kinerja ma-najerial menjadi alasan peneliti untukmenganalisa faktor apa saja yang da -pat meningkatkan kinerja manajerialseperti: etika kerja, komitmen profe si-onal, komitmen organisasi dan locus ofcontrol. Manajer perbankan, khususnyaBank Perkreditan Rakyat di KotaSurakatrta senantiasa menghadapitekanan-tekanan pada pelaksanaantugasnya baik di dalam organisasimaupun di luar organisasi. Tekananyang berasal dari organisasi akanmemberikan pengaruh yang cukupbesar bagi manajer.

Manajer Bank Perkreditan Rak-yat (BPR) di Kota Surakarta, diperkira-kan menghadapi permasalahan berkai -tan dengan profesi mereka. Atribut -atribut profesi yang seharusnya me -lekat pada mereka kurang mendapat

pemahaman. Pergeseran kepentingansenantiasa membuat mereka melupa -kan makna profesionalisme. Padahalbila mereka tidak menjunjung tingginilai-nilai profesionalisme seorangbankir, maka akan berpengaruh ter -hadap kinerja manajerial, sehinggadipastikan tujuan organisasi tidakakan tercapai.

TINJAUAN PUSTAKA1. Etika Kerja

Etika berarti sikap kepriba-dian, watak, karakter serta keyaki -nan atas sesuatu. Sikap ini tidakhanya dimiliki oleh individu, tetapijuga oleh kelompok, bahkan ma-syarakat. Etika dibentuk oleh ke-biasaan, pengaruh budaya sertasistem nilai yang diyakini (Tas -mara dalam Atok, 2001).

Etika Kerja mempunyai un-sur-unsur: bersumber dan berkai-tan dengan nilai-nilai kejiwaan se-seorang, menujukan pandanganyang mendarah daging, menun-jukkan sikap dan harapan sese -orang (Tatik,2007).

2. Komitmen ProfesionalMenurut Aranya et.al. dalam

Trianingsih dan Iswati (2003) ko -mitmen profesional dapat didefini -sikan sebagai:

a. Sebuah kepercayaan dan pene-rimaan terhadap tujuan dannilai-nilai profesi.

b. Sebuah kemampuan untukmenggunakan usaha yangsungguh-sungguh guna kepen-tingan profesional.


c. Sebuah kepentingan untuk me-melihara keanggotaan dalamprofesi.

Komitmen profesional ini menun-jukkan tingkat loyalitas individupada profesinya seperti yang di -persepsikan oleh individu tersebut.

Menurut Ratnawati dan Wi-dagdo (2001) dalam Jurnal Aku-tansi dan Bisnis, secara konseptualkonsep komitmen dalam komit -men organisasional pada prinsip -nya adalah sama dengan komit -men profesional.

Menurut Suhardjanto dalamDewi (2004), sebuah profesi seti -daknya mempunyai empat atribut:dasar ilmu pengetahuan, organi-sasi, orientasi pelayanan publikdan kode etik.

3. Komitmen OrganisasiMenurut Aranya et.al.(1981)

dalam Triananingsih dan Iswati(2003), komitmen organisasi didefi -nisikan sebagai perpaduan antarasikap dan perilaku, yang me-nyangkut tiga sikap yaitu: rasamengidentifikasikan dengan tuju -an organisasi, rasa keterlibatan de -ngan tugas organisasi dan rasakesetiaan pada organisasi.

Luthans dalam Dewi (2004)menyatakan bahwa komitmen or -ganisasi merupakan tingkat relatifatas identifikasi individu denganketerlibatan dalam organisasi, ke -percayaan pada nilai-nilai dan tu-juan organisasi, kemauan untukmenggunakan usaha yang sung-guh-sungguh untuk kepentinganorganisasi, dan sebuiah keinginan

kuat untuk memelihara keanggo -taan dalam organisasi

4. Locus of ControlRatnawati dalm Ernawati

menyatakan bahwa locus of controlmenggambarkan keyakinan indivi -du bahwa individu bisa mempe -ngaruhi kejadian-kejadian yangberkaitan dengan kehidupanya.

Dewi (2001) menyatakanbahwa internal locus of control me-ngacu pada persepsi terhadap ke -jadian baik positif maupun negatifsebagai konsekuensi dan tindakanatau perbuatan pada diri sendiridan di bawah pengendalian diri.Sedangkan eksternal lucus of controlmengacu pada keyakinan bahwasuatu kejadian tidak memiliki hu-bungan langsung dengan tindakanyang telah dilakukan diri sendiridan berada di luar kontrol dirinya.

Seseorang yang mempunyaiinternal locus of control memilikitingkat keyakinan yang lebih kuat.Mereka merasa lebih kuat menga -tasi berbagai masalah yang timbuldalam kehidupanya, sehingga me -reka tidak mengalami perasaan ge -lisah dan khawatir yang berlebi -han. Seseorang dengan eksternallocus of control merasa kurangmampu menghadapi masalah-ma-salah yang timbul pada dirinyadan beranggapan bahwa kegagalanmerupakan sesuatu yang berada diluar batas kemampuanya sehinggamereka akan merasakan perasaangelisah dan khawatir yang ber -lebihan.

5. Kinerja manajerialKinerja manajerial adalah sa-

lah satu faktor yang dapat me -


ningkatkan efektifitas organisasi.Mahoney et.al. dalam Indriantoro(2000) mendefinisikan kinerja ma -najerial sebagai fungsi-fungsi: pe-rencanaan, investigasi, koordinasi,evaluasi, pengawasan, pengaturanstaf, negosiasi, dan perwakilan.

Faktor penunjang kinerjamenurut Porter-Lawler adalah ada-

nya kemampuan dan bakat yangtinggi yang dimiliki oleh seseorangdalam bidangnya, adanya usahayang tinggi untuk mencapai targettertentu dalam pekerjaan, danadanya persepsi yang jelas tentangpara manajer dalam pencapaiantujuan (Mulyadi, 1997)

KERANGKA PEMIKIRAN

Keterangan:____________ : Terdapat pengaruh yang parsial antara etika kerja, komit -

men professional, komitmen organisasi dan locus of controlterhadap kinerja manajerial

- - - - - - - - - - : Terdapat pengaruh secara simultan antara etika kerja, komit -men profesional, komitmen organisasi dan locus of controlterhadap kinerja manajerial

HIPOTESISH a1 : Etika Kerja (X1), Komitmen

Profesional (X2), Komitmen Or-ganisasi (X3), dan Locus of Con-trol (X4) secara simultan berpe-

ngaruh terhadap Kinerja Mana -jerial (Y)

H a2 : Etika Kerja (X1) berpengaruhpositif terhadap Kinerja Mana-jerial (Y)

Etika Kerja

KomitmenProfesional

KomitmenOrganisasi

Locus ofControl

KinerjaManajerial


H a3 : Komitmen Profesional (X2) ber-pengaruh terhadap kinerja ma-najerial (Y)

H a4 : Komitmen Organisasi (X3) ber-pengaruh positif terhadap Ki-nerja Manajerial (Y)

H a5 : Locus of Control (X4) berpe-ngaruh positif terhadap KinerjaManajerial (Y)

METODE PENELITIAN1. Jenis dan sumber data

Jenis data dalam penelitianini adalah data subyek, yaitu jenisdata penelitian yang berupa opini,sikap, pengalaman atau karak -teristik dari seorang atau seke -lompok orang yang menjadi su -byek penelitian (responden) (In -driantoro dan Soepomo, 1999). Se-dangkan sumber data yang diper -gunakan dalam penelitian ini ada -lah data primer yang diperolehlangsung dari sumber asli di la -pangan, dan data sekunder yangdiperoleh dari pustaka

2. Populasi dan sampelPopulasi dari penelitian ini

adalah kelompok elemen yanglengkap, dimana kita tertarik un -tuk mempelajari atau menjadiobyek penelitian (Kuncoro,2003).Populasinya adalah semua mana -jer atau staf yang ada pada BPR diSurakarta

Sampel diambil sebanyak 30manajer yang tersebar pada 9 BPRdi kota Surakarta Sampel adalahbagian dari populasi. Sampel daripenelitian ini diambil berdasar

pendapat dari Roscoe (Sekaran,2000):a. Sampel dikatakan besar jika

memiliki jumlah lebih dari 30dan paling banyak 500

b. Ukuran sampel minimal 30untuk setiap kategori

Alasan pemilihan lokasi diKota Surakarta adalah partumbu-han ekonomi dan perkembanganperbankan cukup tinggi yang di-tandai dengan banyak dibukanyakantor-kantor Bank PerkreditanRakyat.

3. Metode Pengumpulan DataData yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data primer.Data penelitian ini dikumpulkandengan cara mengantarkan sendirike alamat kantor responden. Pe -ngembalianya adalah dengan caramengambilnya di kantor respon-den.

PENGUJIAN DATAKualitas data yang dihasilkan

dari penggunaan instrument peneli -tian dapat dievaluasi melalui uji vali -ditas dan uji reliabilitas. Ada dua pro -sedur yang digunakan untuk mengu -kur validitas dan reliabilitas data yaitu:

1. Uji validitasDengan melihat kuesioner ko-

relasi antara butir-butir pertanya-an dengan skor jawaban (ImanGhozali, 2000) Adapun teknik pro-duct moment kriteria item per-tanyaan ini dinyatakan valid jikanilai r hitung > r tabel, dan


dikatakan tidak valid bila hitung <r tabel (Sugiyono, 1999).

2. Uji reliabilitasDengan melihat koefisien

(Cronbach alpha). Nilai reliabilitasdilihat dari cronbach alpha masing-masing instrumen penelitian. Kri-teria untuk reliabilitas dalam pe -nelitian adalah bila nilai cronbach

alpha > 0.8 sampai dengan 1 dika-takan sangat tinggi, antara 0.6 -0.7dikatakan baik, dan kurang 0.6dikatakan kurang baik (Sekaran,2000).

Secara ringkas hasil uji kuali -tas instrument terdapat dalam ta-bel berikut ini:

Tabel 1Uji validitas data

variabel item R it signifikansi KeteranganEtika kerja X1 1

X1 2X1 3X1 4X1 5X1 6X1 7X1 8X1 9

X1 10

0.4590.4360.4510.3540.5320.6310.2170.3920.7150.766

0.0110.0160.0120.0550.0020.0000.2490.0320.0000.000

ValidValidValid

Tidak validValidValid

Tidak validValidValidValid

KomitmenProfesional

X2 1X2 2X2 3X2 4X2 5X2 6X2 7X2 8X2 9

X2 10

0.5760.3780.5480.5220.7530.7100.6110.6470.4820.629

0.0010.0390.0020.0030.0000.0000.0000.0000.0070.000

ValidValidValidValidValidValidValidValidValidValid

Komitmenorganisasi

X3 1X3 2X3 3X3 4X3 5X3 6X3 7X3 8X3 9

X3 10

0.6440.6300.5720.5910.5990.5830.7130.5670.7210.731

0.0000.0000.0010.0010.0000.0010.0000.0010.0000.000

ValidValidValidValidValidValidValidValidValidValid

Kinerja Y1 0.859 0.000 Valid


manajerial Y2Y3Y4Y5Y6Y7Y8Y9

0.8520.8410.8580.8700.8060.9210.8140.824

0.0000.0000.0000.0000.0000.0000.0000.000

ValidValidValidValidValidValidValidValid

Tabel 2Penilaian Locus of Control

Responden Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Jumlah Nilai LOC1234567891011121314151617181920

021222324252627282930

343435574433134455422434554444

223333114454644445367444334467

214475533344435345672444354433

223322334443634443322134433332

223322334443634444332213443332

111217171916171619202017211722192122192016171719192020201919

113343334443535455443334444444

Nilai rata-rata= 18.2667Ket: Interval=2.2Nilai 1= 11 – 13.2Nilai 2= 13.3 – 15.5

Nilai 3= 15.6 – 17.08Nilai 4= 17.9 – 20.1Nilai 5= 20.2 -22


Dari tabel 1 di atas dapat dilihatbahwa hanya ada 2 item per -tanyaan yang tidak valid, yaitu

dari variabel etika kerja. Sedang -kan item lainya dari veriabel la -innya adalah valid.

Tabel 3Uji reliabilitas

Variabel Alpha Cronbach Kriteria KeteranganEtika kerjaKomitmen ProfesionalKomitmen OrganisasiKinerja Manajerial

0.69440.78770.83040.9513

Alpha Cronbach> 0.60

Maka reliabel

ReliabelReliabelReliabelReliabel

3. Uji Asumsi Klasika. Uji Heterokedastisitas

Untuk menguji ada atautidaknya heterokedastisitas di -lakukan uji Glejser dengan me-lihat tingkat signifikansi darihasil regresi nilai absolut resi-

dual sebagai variabel terikatdengan variabel dimensi etikakerja, komitmen profesional,komitmen organisasi dan locusof control, dengan hasil sebagaiberikut:

Coeficients

Model

UnstandartdizedCoeficients

---------------------B

----------Std.error

StandartdizedCoeficients

tSig

(constant)Etika kerjaKomitmen ProfesionalKomitmen OrganisasiLocus of Control

4.07-2.29E-026.208E-02-2.94E-02

-621

4.705.110.084.074.585

-.048-.197-.088-.223

.865-.209.737

-.397-1.063

.395

.836

.468

.695

.298

Tabel 4Hasil uji Heterokedastisitas

Variabel Sig HeterokedastisitasX1X2X3X4

0.8360.4680.6950.298

0.050.050.050.05

Tidak terjadiTidak terjadiTidak terjadiTidak terjadi

Dari tabel 4 dapat dilihat bah-wa variabel independen setelahdiregres dengan residual makahasilnya tidak signifikan. Halini menunjukan bahwa model

regresi ini tidak terjadi hetero-kedastisitas.


b. Uji MultikolinearitasUji Multikolinearitas ber-

tujuan untuk menguji apakahmodel regresi ditemukan ada-nya korelasi antar variabel be -

bas (independen). Model yangbaik seharusnya tidak terjadikorelasi diantara variabel bebas(Imam Gozali,2001).

Tabel 5Hasil uji multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF MultikolinearitasX1X2X3X4

0.7070.5310.7800.858

1.4151.8841.2831.165

Tidak multikolinearitasTidak multikolinearitasTidak multikolinearitasTidak Multikolinearitas

Dari tabel 5 dapat dilihat bah-wa besarnya VIF masing-ma-sing variabel besarnya lebih ke-cil dari 10, sehingga dapat di-simpulkan tidak terdapat mul -tikolinearitas.

c. Uji AutokorelasiUji autokorelasi diguna-

kan untuk menguji asumsi kla -sik regresi berkaitan denganadanya autokorelasi yaitu de -ngan Durbin Watson (DW),yaitu dengan membandingkan

nilai DW statistik dengan DWtabel. Apabila nilai DW statistikterletak pada daerah no auto-correlation berarti telah meme-nuhi asumsi klasik regresi.Untuk mengetahui posisi terse -but terlebih dahulu dilakukanperhitungan untuk menentu-kan nilai Durbin Watson de-ngan rumus: 4-du dan 4-dl, di-mana k = jumlah parameteryang ada model kecuali inter -cep, n = jumlah sampel

Tabel 6Hasil uji autokorelasi

Model Summary

Model R R Square AdjustedR Square

Std.Errorof The

Estimate

DurbinWatson

1 .898 .807 .776 7.02 2.242

Dari tabel 6 di atas dapat di -lihat bahwa nilai Durbin Watsonsebesar 2.242 akan disbanding-kan dengan nilai tabel denganmenggunakan derajat keperca-yaan 5%, jumlah sampel 30 danjumlah variabel bebas 4, makadi tabel Durbin Watson akan

didapat nilai dl 1.14 dan du1.74. Nilai DW 2.242 terletak diantara du dan 4-du atau 1.74 <2.242 < 2.260, maka diterima.Hal ini dapat disimpulkan ti -dak terdapat autokorelasi padamodel regresi


d. Uji NormalitasUji Kolmogorov-Smir-

nov digunakan untuk mengeta-hui distribusi normal atautidak. Hasil uji KolmogorovSmirnov berdasarkan outputSPSS yang disajikan dalamlampiran terlihat bahwa nilaiprobabilitas atau tingkat signi-

fikan semua variabel menun-jukan angka lebih dari 0.05yang berarti data untuk setia pvariabel berdistribusi normal.Tabel berikut menunjukan hasiluji normalitas dengan uji Kol -mogorov-Smirnov, yaitu:

Tabel 7Hasil uji Komogorov-Smirnov

Unstandartdized ResidualNNormal parameters Mean

Std.DeviationMost Extreme AbsoluteDifferences Positive

NegativeKolmogorov-SmirnovAsymp.Sig.(2 tailed)

301.173466E-08

6.5149503.148.148

-.098.813.524

Dari tabel 7 dapat dilihat bah-wa nilai Kolmogorov-smirnovz sebesar 0.8132 dengan signi-

fikansi 0.524 sehingga data resi -dual berdistribusi normal

4. Hasil Regresi Linier Bergandaa. Persamaan Regresi Berganda

Berdasar hasil pengolahan data menghasilkan persamaan linier bergandasebagai berikut:

Y = -57.640 + 0.301 X1 – 0.057 X2 + 0.47 X3 + 0.580 X4 + e(0.000)** (0.008)** (0.639)** (0.000)** (0.000)**

Keterangan: ** maksudnya adalah signifikan pada = 5%

Interprestasi hasil persamaanregresi linier berganda tersebutdi atas adalah sebagai berikut:1) Variabel etika kerja (X1)

berpengaruh positif terha-dap kinerja manajerial (Y)

2) Variabel Komitmen profe-sional (X2) berpengaruhnegative terhadap kinerjamanajerial.

3) Variabel Komitmen organi-sasi (X3) berpengaruh po-


sitif terhadap kinerja ma-najerial (Y)

4) Variabel Locus of Control(X4) berpengaruh positifterhadap kinerja manajerial(Y)

b. Uji FUji F dilakukan untuk

mengetahui pengaruh secarabersama-sama variabel bebas

yaitu etika kerja (X1), komit -men professional (X2), komit -men organisasi (X3) dan locus ofcontrol (X4) terhadap variabelterikat yaitu kinerja manajerial(Y).

Hasil uji F disajikan dalamtabel di bawah ini

Tabel 8Hasil Uji F

ANOVA

Model Sum ofSquares df Mean

Squares F Sig

RegresionResidualTotal

5133.4071230.8936364.300

42529

1283.35249.236

26.065 .000

Hasil uji serempak (Uji F) di -ketahui besarnya nilai F hitung(26.065) > F tabel (2.69), dengannilai signifikansi pada level0.05

c. Uji tUji t digunakan untuk

mengetahui signifikansi penga -ruh masing-masing variabel be-bas terhadap variabel terikatsecara parsial. Hasil perhitu-ngan dengan SPSS adalah se -bagai berikut:

Coeficients

Model

Understandartdized

Coeficients Std errorStandartdized

Coeficients t Sig

B Beta(Constant)Etika kerjaKomitmen ProfesionalKomitmen OrganisasiLocus of Control

-57.640.789

-9.93E02.869.869

11.686.272.209.184

1.452

.303-.057.470.580

-4.9322.899-.4754.7186.108

.000

.008

.639

.000

.000

Dari hasil uji t diketahui bahwamasing-masing variabel berpe-ngaruh positif dan signifikanterhadap kinerja, kecuali va-

riabel komitmen professionalmempunyai pengaruh yang ne-gatif dan tidak signifikan ter -hadap kinerja.


d. Koefisien DeterminasiKoefisien determinasi ada-

lah untuk mengetahui derajatpengaruh dalam bentuk per-sentase dari variabel bebas ter -

hadap variabel terikat. Hasilperhitungan koefisien deter-minasi adalah sebagai berikut:

Model Summary

Model R R Square AdjustedR Square

Std error ofThe Estimate

1 .898 .807 .776 7.02

Hasil perhitungan koefisien de-terminasi menghasilkan bahwanilai adjusted R squares adalahsebasar 0.776, yang artinta bah-wa kinerja manajerial sebesar77.6% ditentukan oleh etikakerja, komitmen professional,komitmen organisasi dan locusof control. Sedangkan sisanyasebesar 22.4% dipengaruhi olehvariable lain di luar variabelyang diteliti

KESIMPULAN1. Berdasar regresi liniar berganda,

maka variabel locus of control ada-lah yang paling dominan mem -berikan pengaruh terhadap kinerjamanajerial, karena koefisien regre -sinya paling besar yaitu sebesar0.580, dibanding variabel etikakerja, komitmen profesional dankomitmen organisasi.

2. Berdasarkan hasil uji F, diperolehnilai F hitung = 26.065 > F table =2.69, atau nilai signifikansi 0.000 <0.05, maka Ho ditolak berarti adapengaruh yang signifikan variableindependent yaitu etika kerja (X1),Komitmen professional (X2), Ko-mitmen organisasi (X3) dan locusof Control (X4) secara bersama-sama terhadap variable dependenyaitu kinerja manajerial (Y).

3. Berdasar hasil uji t dapat disim -pulkan bahwa masing-masing va-riabel berpengaruh positif dan sig -nifikan terhadap kinerja manaje-rial, kecuali variabel komitmenprofesional mempunyai pengaruhnegatif dan tidak signifikan ter -hadap kinerja manajerial.

4. Berdasar hasil analisis koefisiendeterminan diperoleh hasil 0.776artinya 77.6% variabel terikat di -jelaskan oleh variabel bebas etikakerja (X1), Komitmen professional(X2), Komitmen Organisasi (X3)dan Locus of Control (X4). Sisanyasebesar 22.4% dijelaskan oleh va -riabel lain di luar variabel bebas.

REFERENSIAmin Wahyudi, 2004. Pengaruh Ko-

mitmen Organisasi dan Etika KerjaIslami terhadap Performasi Kerjapara Staf Pengajar pada PerguruanTinggi di Surakarta denganBasisInstitusi sebagai Variabel Mode -rator, Pengaruh Jurnal EkonomiPembangunan, Manajemen danAkutansi, Surakarta.

Arikunto, Suharsimi, 1998. Prosedur Pe-nelitian suatu Pendekatan Praktek ,Jakarta, Rieneke Cipta.


Attok Sawi Sarudi, 2003 . Pengaruh Fak-tor-faktor Etos Kerja Islami terhadapKepuasan Kerja dan Kinerja Kar -yawan BMT, Skripsi, SurakartaUniversitas Sebelas Maret.

Danang Pasuko Ari Wibowo, 2005.Analisis pengaruh Partisipasi Ang-garan Kinerja Manajerial melaluiKomitmen Organisasi dan Job Infor -mation sebagai Variabel Intervening,Surakarta Universitas SebelasMaret.

Dewi Mukti Prasetyaningtyas, 2004.Pengaruh Tekanan Peran terhadapKomitmen Organisasional dan Ko -mitmen Profesional dengan SelfEfficacy sebagai Variabel Moderasi.Skripsi, Surakarta, UniversitasSebelas Maret

Dewi, Niptu,H, 2001. Pengaruh Locus ofControl dan Budaya Paternalistikterhadap Efektifitas PenganggaranPartisipatif dalam Peningkatan Ki -nerja Manajerial pada Hotel Ber -bintang di Nusa Dua Bali, Skripsi,UGM, Ygyakarta.

Dian Ardi Susanto, 2004. Pengaruhkomitmen Organisasional, Komit -men Profesional dan Self Efficacyterhadap Kepuasan Kerja AkuntanPendidik, Skripsi, Surakarta, Uni-versitas Sebelas Maret.

Dian, 2004. Pengaruh Komitmen Organi-sasi, Komitmen Profesional dan SelfEfficacy terhadap Kinerja AkuntanPublik, Skripsi, Surakarta, Univer-sitas Sebalas Maret.

Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo,1993, Statistik Induktif, Yogya-karta, BPFE.

Ema Kurniasih, 2006. Pengaruh BudayaOrganisasi, Partisipasi Pengang -garan, Locus Of Control terhadapKinerja Manajerial (Studi KasuspadaBank Perkreditan Rakyat se eksKaresidenan Surakarta), Skripsi,STIE AUB

Gunawan Aji, Arifin Sabeni, 2003.Pengaruh Etika Kerja Islam ter -hadap Komitmen Organisasi denganKomitmen Profesi sebagai VariabelIntervening, Simposium NasionalAkutansi VI, Surabaya

Gunawan Sumodiningrat, 1999. Ekono-metrika: Pengantar, Yogyakarta,BPFE.

Imam Gozali, 2001. Aplikasi AnalisisMultivariate dengan Program SPSSUndip, Semarang.

Indriantoro, 2000. An Empirical Study ofLocus of Control and Cultural Di -mentions as Moderating Variables ofThe Effect of Participative Budgetingon Job Performance and Job Sati-faction, Jurnal Ekonomi dan Bis-nis Indonesia.

Mulyadi,1997. Akutansi Manajemen Edi-si 2 Konsep, Manfaat dan Reka-yasa Bagian Penerbitan SekolahTinggi Ekonomi YKPN

Nur Indriantoro, 2001 . Perilaku Auditordalam Situasi Konflik Audit: PeranLocus of Control, Komitmen Profesidan Kesadaran Etis, Jurnal RisetAkutansi Indonesia, Vol 4 No.2.

Ratnawati, 2000. Hubungan KepuasanKerja, Kerja Konflik Peran, Locus ofControl, Job Insecurity dan Konse -kuensinya dengan Keinginan Ber -pindah, Tesis, Yogyakarta, UGM.


Riharjo Ikhan B,2001. Pengaruh StrukturOrganisasional dan Locus of Controlterhadap Hubungan antara Peng -anggaran Partisipatif dengan Kiner -ja Manajerial dan Kepuasan Kerjapada Organisasi Sektor Publik,Tesis, Yogyakarta, UGM.

Sekaran, Uma, 2000. SPSS StatistikMultivariat, PT Elek Media Kom-putindo Kelompok Gramedia,Jakarta.

Sekaran, Uma, 2006 . Reserch Metode forBussines (Metode Penelitian un-tuk Bisnis, Salemba Empat, Ja -karta.

Sugiarti, Tri, 2001. Analisis Faktor-faktoryang Mempengaruhi Komitmen Or-ganisasi, Skripsi, Surakarta, Uni-versitas Sebelas Maret.

Tatik Retnawati, 2007 . Pengaruh EtikaKerja Islam, Komitmen Profesional,Komitmen Organisasi terhadap Ki -nerja Manajerial, Studi Kasus pada

Rumah Sakit Islam di Suralarta ),Skripsi, STIE AUB Surakarta.

Trisnaningsih, Sri dan Iswatini, 2003 .Perbedaan Kinerja Auditor Dilihatdari segi Gender (Studi Empiris pa -da KAP di Jawa Timur), Simpo-sium Nasional Akutansi VI, Su -rabaya.

Winarni, Sri, 2003. Pengaruh PartisipasiPenganggaran terhadap Kinerja Ma-najerial dan Locus of Control sebagaiVariabel Moderating, Skripsi, Sura-karta Universitas Sebelas Maret.

Yousef, A. Darwis, 2000. OrganizationalComitmen as a Mediator of theRelationship between Islamic WorkEthic and Attitude Forward Or -ganizational Change , Journal ofHuman Relation.

Yusni Wahyudin. 2002. Analisis Penga-ruh Komitmen Organisasi dan Ke -terlibatan Kerja terhadap Hubunganantara Etika Kerja Islam denganSikap Perubahan Organisas i, Sim-posium Nasional Akutansi

analisis faktor-faktor yang mempengaruhi … · bahwa variabel etika kerja, komitmen profesi,...

Documents