analisis dan perancangan sistem informasi...

19
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN UD. HIKMAH BUAH BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ridwan Arifin Nugroho 09.12.3848 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2014

Upload: truongbao

Post on 14-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

UD. HIKMAH BUAH BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Ridwan Arifin Nugroho

09.12.3848

kepadaSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOMYOGYAKARTA

2014

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung
Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

ANALISYS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEM SALES UD. HIKMAH BUAHBASED ON VISUAL BASIC 6.0

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN UD. HIKMAHBUAH BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

Ridwan Arifin NugrohoRum M Andri KR

Jurusan Sistem InformasiSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Information technology is one area in which development is growing faster thanother areas. Information technology is a major influence on many aspects of communitylife. Computers as an advanced technological device finally selected as one of the mostlikely alternative to handle the flow of large amounts of information and assist in makingtimely and accurate decisions.

UD.Hikmah Buah as a company manangani many sales transactions each dayalso requires a computer system to process the data to get the information they need.During this UD. Hikmah Buah in a record of all transactions are still using manualrecording. Recording and note-making is less neat cause unclear information, and howlong in finding a record of information is needed course hindering the performance of thecompany and does not guarantee the accuracy of the information.

On this basis, the author wants to create a software application that can helpsolve the problems that have been described above. Later applications will include dataprocessing and sale of fruit and making notes for customers UD.Hikmah Buah. Thesesoftware applications will be built using Microsoft Visual Basic 6.0 and Microsoft SQLServer 2000.

Keywords: Computer, Visual Basic, Sale.

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

1. Pendahuluan

Dalam era globalisasi dan teknologi ini, penggunaan komputer merupakan

salah satu alat yang sangat dibutuhkan keberadaannya dan hampir semua pekerjaan

yang dapat digantikan oleh komputer telah digantikan oleh komputer, khususnya

pekerjaan yang berkaitan dengan dunia perdagangan seperti jual-beli. Komputer sebagai

perangkat teknologi canggih akhirnya terpilih sebagai salah satu alternative yang paling

mungkin dalam membantu menyelesaikan pekerjaan dan menangani arus informasi

dalam jumlah yang besar serta membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat dan

akurat.

Usaha dagang “Hikmah Buah” adalah salah satu usaha dagang yang

kegiatannya bergerak dalam bidang perdagangan buah-buahan. Usaha dagang ini

selalu berusaha untuk meningkatkan volume penjualan barangnya. Oleh karena itu pihak

pengelola perlu melakukan pengendalian terhadap sistem penjualan dan melaksanakan

sistem pengawasan yang baik agar dapat mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan

data ataupun kesalahan keputusan yang diambil berdasarkan data yang ada yang dapat

merugikan toko. Oleh karena itu usaha dagang ini ingin menerapkan suatu sistem yang

berbasis Teknologi Informasi dalam kegiatannya terutama dalam hal keuangan.

Usaha Dagang “Hikmah Buah” saat ini masih menggunakan cara manual

dalam pengolahan data penjualannya. Pencatatan data buah masih ditulis didalam buku,

proses transaksi penjualan masih dilakukan dengan menulis pada sebuah kertas (nota).

Penulisan laporan masih belum rapi karena data masih ditulis dengan cara manual pada

buku dan tidak tertata dengan baik. Laporan penulisan data buah yang masuk juga masih

sering ditulis pada kertas lain atau bukan pada buku laporan data yang seharusnya. hal

ini tentunya akan mempersulit pemilik pada saat menulis laporan penjualan Selain itu,

hasil laporan penjualan dari pengolahan data secara manual sangat mudah diakses

semua orang sehingga keamanannya tidak terjamin.

Berdasarkan uraian singkat di atas, maka perlu untuk membuat sebuah sistem

yang berbasis komputer untuk mengolah sebuah sistem informasi yang dapat membantu

memberikan kemudahan pada saat terjadinya jual-beli tunai dan pengolahan data-data

transaksi penjualan. Diharapkan sistem ini dapat menunjang kelancaran pengolahan data

penjualan pada Usaha dagang “Hikmah Buah”.

2. Landasan Teori2.1 Landasan Teori2.1.1 Definisi Sistem

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-

variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.

Pengertian Sistem Menurut Jogianto (2008: 2) mengemukakan bahwa sistem

adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

tertentu.

2.1.2 Karakteristik SistemJogianto (2008: 3) mengemukakan sistem mempunyai karekteristik atau sifat-

sifat tertentu.yakni:

a. Komponen

b. Batas Sistem

c. Lingkungan Luar Sistem

d. Penghubung Sistem

e. Masukan Sistem

f. Keluaran Sistem

g. Pengolahan Sistem

h. Sasaran Sistem

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi memiliki peranan penting dalam organisasi. Suatu sistem yang

kurang mendapatkan informasi akan sulit berkembang bahkan akan menjadi mati.

Gordon B. Davis mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah

menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimaanya dan bermanfaat dalam

pengambilan keputusan sat ini atau saat mendatang.

Jogiyanto HM mendefinisikan informasi sebagai data yang diolah menjadi

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sumber informasi adalah data.

Data belum menunjukkan sesuatu yang bisa dipahami, karenanya harus diproses terlebih

dahulu. Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi lebih berguna bagi

yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat

digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

2.2.1 Nilai Informasi

Nilai informasi (value of information) ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan

biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya

lebih efektif dibandingkan dengan biaya yang digunakan untuk mendapatkan informasi

tersebut.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,

prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur

komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada

manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang

penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Dalam pengembangan sistem informasi, John Burch dan Gary Grudnitski

mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang

disebutnya dengan istilah blok bangunan (Building Block), yang masing-masing saling

berinteraksi untuk mencapai suatu sasaran.

2.4 Sistem Informasi Manajemen2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang mampu menyediakan

informasi (merupakan proses dari hasil transaksi yang dilakukan) dimana satu sama lain

saling berinteraksi untuk mencapi tujuan manajemen yang ditetapkan.

2.5 Sistem Informasi Penjualan

Sistem informasi penjualan adalah suatu kumpulan informasi yang mendukung

proses pemenuhan kebutuhan suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk

menyediakan informasi penjualan dan transaksi data dalam suatu kesatuan proses yang

saling terkait antar pembeli dan bersama-sama bertujuan untuk mendapatkan

keuntungan.

2.6 Jenis-jenis Analisis2.6.1 Analisis PIECES

Analisis PIECES untuk menentukan suatu sistem baru ini layak atau tidak maka

diperlukan analisis yang terdiri dari 6 aspek yaitu yang biasa dikenal dengan analisis

PIECES yaitu : Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, dan Service,

dimana 6 aspek ini harus mengalami peningkatan ukuran lebih baik dan titik berat

analisis oleh penulis adalah sistem yang diusulkan.

2.6.2 Analisis Biaya dan Manfaat

Beberapa metode yang umum dan lazim digunakan dalam proses analisis

sistem adalah seperti metode periode pengembalian (payback periode), metode

pengembalian investasi (return on investment), metode nilai sekarang (net present

value). Untuk pengembangan sistem informasi dengan investasi yang relative besar perlu

dibuat analisis biaya dan manfaat. Jika manfaat yang diharapkan atau diperoleh lebih

kecil dari sumber daya yang dikeluarkan, maka berarti sistem informasi tersebut tidak

memiliki nilai dan tidak layak untuk dibangun atau diekembangkan. Oleh karena itu

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

sebelum sistem informasi tersebut dikembangkan, maka perlu dihitung nilai

ekonomisnya.

2.6.3 Analisis Kelayakan

Ada 5 aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam menilai suatu studi

kelayakan yaitu:

a. Kelayakan Teknis

b. Kelayakan Operasi

c. Kelayakan Ekonomi

d. Kelayakan Jadwal

e. Kelayakan Operasional

2.7 Konsep Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya. Database merupakan salah satu komponen

yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan

informasi pada para pengguna atau user.

Untuk mengelola basis data diperlukan adanya DBMS (Data Base Management

System), yaitu perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk membuat,

memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan

efisien.

2.8 Konsep Permodelan Sistem2.8.1 Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik langkah-langkah dan urutan-

urutan prosedur dari suatu program. Flowchart sistem merupakan bagan yang

menunjukan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara

keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.

Flowchart sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang

mentransformasikan data. Bagian alir sistem (Flowchart sistem) merupakan suatu bagan

alir dari sebuah sistem yang menunjukan bagaiman sebuah sistem secara fisik akan

ditampilakan.

2.8.2 Diagram Konteks

Diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup

suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks akan memberi

gambaran tentang keseluruhan sistem.

2.8.3 Data Flow Diagram

DFD merupakan sebuah visualisasi secara grafis aliran informasi yang mengalir

dari entity dan proses transformasi yang diterapkan hingga di outputkan menjadi

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

informasi yang dibutuhkan oleh entitas-entitas tertentu atau proses-proses transformasi

lainnya. Diagram aliran data adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan aliran

data dalam sistem, sumber dan tujuan data, proses yang mengolah data tersebut serta

tempat penyimpanannya.

2.9 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah tahap untuk menemukan struktur komponen

database yang paling tepat untuk sistem yang sedang dibangun. Tahapan dalam

perancangan basis data dimulai dari tahapan normalisasi, hingga relasi tabel berikut tipe

datanya.

2.9.1 Teknik NormalisasiMerupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang

menunjukkan entity dan relasinya

Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika

basis data yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan

menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang

normal.

2.10 Perangkat Lunak yang digunakan2.10.1 Microsoft SQL Server 20002.10.2 Microsoft Visual Basic 6.03. Analisis dan Perancangan Sistem3.1 Tinjauan Umum

UD.Hikmah Buah adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1983 oleh

Bapak H.Sudarmono yang bertindak sebagai pendiri sekaligus pengelola UD.Hikmah

Buah yang beralamatkan di Jalan Cendrawasih No.8 Desa Bajing Kulon Kecamatan

Kroya Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah

Awalnya UD.Hikmah Buah berdiri sebagai usaha dagang yang menjual

dagangan buahnya hanya sebatas untuk para pembeli di Pasar Kroya. Pada saat itu

Bapak H.Sudarmono memulai usaha dengan biaya modal awal Rp 500.000,00. Seiring

dengan terus berkembang usaha dagangnya Bapak H.Sudarmono menjadikan

UD.Hikmah Buah sebagai perusahaan yang mulai menjadi penyortir serta pemasok bagi

para pedagang.

UD.Hikmah Buah sejauh ini telah memiliki 50 orang karyawan yang bekerja

sesuai dengan pembagian tugasnya masing-masing di perusahaan. UD.Hikmah Buah

telah dipercaya sebagai perusahaan yang memiliki dedikasi dan kejujuran. Saat ini

UD.Hikmah Buah dipercaya sebagai pemasok buah-buahan di lebih dari 100 kios

pedagang buah yang tersebar berbagai wilayah.

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

3.2 Analisis Sistem

Dalam analisis sistem, hal yang diharapkan adalah optimalisasi dan

maksimalisasi untuk mencapai tujuan yang lebih baik. Tahap analisis merupakan tahap

yang sangat penting, karena kesalahan di tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di

tahap selanjutnya.

3.2.1 Identifikasi MasalahPermasalahan yang terjadi pada sistem penjualan di UD.Hikmah Buah adalah

sebagai berikut :

1. Proses Pencatatan transaksi penjualan masih dilakukan secara manual,

sehingga menyebabkan lambatnya pelayanan.

2. Proses perhitungan dalam transaksi penjualan masih menggunakan

kalkulator, dan kertas coretan. Proses pencatatan tersebut menyebabkan

seringnya terjadi kesalahan perhitungan akibat kesalahan penulisan pada

kertas coretan.

3. Penulisan laporan masih belum rapi karena data hanya di tulis pada buku

dan tidak tertata dengan baik.

3.2.2 Analisis Kelemahan Sistem

Metode yang digunakan oleh penulis untuk menganalisis kelemahan sistem

lama adalah metode PIECES, yaitu menganalisis dari segi kinerja, informasi, ekonomi,

keamanan, efisiensi dan layanan.

3.2.2.1 Analisis Kinerja (Performance)Adapun hasil analisis kinerja pada UD. Hikmah Buah adalah sebagai berikut :

1. Toko buka pada pukul 07.00 sampai 18.00.

2. Transaksi penjualan dibutuhkan 3 sampai 10 menit untuk varian buah

dengan jumlah sedikit, Sedangkan dalam jumlah besar dibutuhkan waktu

10 sampai 15 menit.

3. Pelanggan atau konsumen dalam sehari bisa mencapai lebih dari 11

orang..

3.2.2.2 Analisis Informasi (Information)Analisis informasi bertujuan untuk menganalisis kemampuan sistem informasi

dalam menghasilkan informasi yang berkualitas.

Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu:

a. Akurat (Accurate)

b. Tepat Waktu (Timeline)

c. Relevan (Relevance)

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

3.2.2.3 Analisis Ekonomi (Economic)

Tinjauan analisis ekonomis atau tidak ekonomisnya sistem yang ada merujuk

pada jumlah sumber daya yang digunakan terhadap peningkatan manfaat dan

keuntungan yang diperoleh atau penurunan keuntungan yang diperoleh atau akibat biaya

yang digunakan. Apabila terjadi kesalahan dalam pencatatan data atau pembuatan

laporan juga akan mengakibatkan pemborosan pemakaian bahan seperti kertas dan alat-

alat tulis lainya. Pada akhirnya harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk

menggantinya.

3.2.2.4 Analisis Keamanan (Control)Analisis keamanan dinilai dari segi keamanan data-data transaksi penjualan

dari pihak luar. Dengan sistem yang digunakan saat ini, pihak toko kurang

memperhatikan keamanan data-datanya. Hal ini disebabkan karena data-data masih

dicatat dalam bentuk buku dan semua orang dapat melihat data-data yang ada.

Sehingga orang lain dapat dengan mudah mengakses informasi yang ada.

3.2.2.5 Analisis Efisiensi (Efficiency)

Analisis efisiensi senantiasa berhubungan dengan sumber daya yang ada

guna meminimalkan pemborosan,. dapat disimpulkan bahwa di dalam penggunaan

kertas, tinta, dan alat tulis lainya untuk penyimpanan dokumen sangat boros. Hal ini

menunjukan ketidakefisienan dalam pembiayaan.

3.2.2.6 Analisis Pelayanan (Services)Layanan merupakan salah satu aspek yang sangat penting didalam

kelangsungan suatu perusahaan. Dari hasil pengamatan pada obyek, pembukuan

penjualan harian membutuhkan waktu 30 menit dengan melihat nota penjualan yang

bertumpuk.Sedangkan pelayanan pencarian informasi laporan dibutuhkan lebih dari 15

menit

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Perancangan dan pengembangan sistem memiliki tujuan agar dapat

memperoleh mutu yang lebih cepat dan tepat serta meningkatkan kualitas kerja. Dalam

rangka pengembangan sistem informasi penjualan diperlukan peralatan-peralatan yang

memadai agar sistem ini berjalan baik serta kualitas lebih meningkat.

3.3.1 Kebutuhan Fungsional

Aplikasi pejualan ini dituntut memiliki kebutuhan fungsional system sebagai

berikut.Pengguna system dibagi menjadi dua user :

Pemilik

a. Mengakses semua sub sistem yang ada.

b. Menghapus data user yang ada.

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

c. Mengubah data user jika ada perubahan pada user .

d. Mengolah data buah dan konsumen.

e. Melakukan transaksi penjualan.

f. Menampilkan dan mencetak laporan-laporan yang ada.

Operator

a. Mengolah data buah dan konsumen.

b. Melakukan transaksi penjualan.

c. Menampilkan dan mencetak laporan-laporan yang ada.

3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional3.3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Hardware yang digunakan untuk implementasi sistem adalah :

1. Prosesor Intel Pentium IV

2. Motherboard BioStar I915P + SC

3. RAM 512 MB

4. Harddisk 160GB

5. VGA 256MB

6. DVDROM Samsung Sata

7. Monitor LCD 15’

8. Keyboard + Mouse

9. Casing Simbadda Sim-Cool 430W

10. Printer

3.3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan adalah :

Microsoft windows XP profesional sebagai sistem operasi untuk mengoperasikan

sistem.

Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft SQL Server 2000 sebagai DBMS

3.3.2.3 Kebutuhan Manusia (Brainware)

Sebagai pelaksana dari sistem yang diusulkan adalah :

Pemilik

Bertugas mengatur semua sumber daya yang ada didalam aplikasi.

Operator

Bertugas mengoperasikan sistem yang telah dibuat

3.4 Studi Kelayakan Sistem (Feasibility Study)

Studi kelayakan adalah studi yang akan digunakan untuk menentukan

kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem layak diteruskan atau dihentikan.

3.4.1 Analisis Kelayakan Teknologi

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

Dari proses penelitian menunjukan bahwa pengembangan sistem dirancang

dan direncanakan kearah komputerisasi pengolahan data penjualan sangat ideal untuk

diterapkan. Karena dilihat dari persediaan hardware dan software yang dibutuhkan

banyak tersdia di pasaran.

3.4.2 Analisis Kelayakan Operasional

Sistem ini layak secara operasional dikarenakan sistem penjualan yang

terkomputerisasi dapat menghasilkan informasi dengan cepat pada saat dibutuhkan serta

menghemat biaya operasional.

3.4.3 Analisis Kelayakan Hukum

Penggunaan software asli dan berlisensi yang terkait dalam penggunaan aplikasi

pendukung sistem merupakan syarat mutlak agar tidak terjadi masalah dikemudian hari

3.4.4 Analisis Kelayakan Ekonomi

Sistem akan dikatakan layak secara ekonomi jika manfaat yang diberikan oleh

sistem lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan sistem.

3.5 Perancangan Sistem3.5.1 Flowchart yang Diusulkan

Flowchart sistem adalah gambaran secara umum bagaimana sistem berjalan.

Adapun gambaran flowchart sistem baru sebagai berikut :

Gambar 3.1 Flowchart Sistem yang Diusulkan

3.5.2 Konteks Diagram

Data Flow Diagram sebagai metode pengembangan sistem yang tesrstruktur

dan jelas pengolahan sistem informasi penjualan diusulkan adalah:

DFD Level 0

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 0

DFD Level 1

Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 1

3.5.3 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah tahap untuk menemukan struktur komponen

database yang paling tepat untuk sistem yang sedang dibangun. Tahapan dalam

perancangan basis data dimulai dari tahapan normalisasi, hingga relasi tabel berikut tipe

datanya

1. Normalisasi

Normalisasi adalah salah satu tahap dalam prancangan basis data yang

mempunyai tujuan untuk membuat struktur tabel-tabel dalam database menjadi

normal.

a. Bentuk Normal Satu

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

Syarat bentuk normal satu adalah tidak boleh ada pengulangan atribut.

Bentuk normal satu digunakan pada tabel yang belum ternormalisasi,

dimana tabel tersebut masih memiliki atribut yang berulang

b. Bentuk Normal Dua

Syarat relasi berada dalam bentuk normal kedua adalah sudah memenuhi

criteria bentuk normal pertama.

c. Bentuk Normal Tiga

Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normalisasi jika sudah memenuhi

bentuk normal kesatu dan kedua , selain itu atribut pada kolom non-key

hanya tergantung pada primary key

2. Relasi Antar Tabel

Gambar 3.5 Relasi Tabel

3.5.4 Rancangan Tabel Database

Database adalah komponen yang terdiri ata satu wewenang (otorisasi) untuk

dapat mengakses (mengubah, menghapus atau menganalisis dan menambah) data

dalam tabel-tabel atau objek untuk menyimpan informasi serta untuk membuat laporan

dengan cepat.

3.5.5 Perancangan Antar Muka (Interface)

Adapun rancangan input data yang akan dibuat dalam sistem ini digambarkan

sebagai berikut:

1. Form Input Login

2. Form Menu Utama

3. Form Input Data Buah

4. Form Input Data Konsumen

5. Input Data Transaksi Penjualan

6. Laporan Data Buah

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

7. Laporan Data Konsumen

8. Laporan Data Penjualan Pertanggal

9. Laporan Data Penjualan Bulanan

10. Laporan Data Penjualan Tahunan

11. Laporan Data Penjualan Per Item

12. Nota Penjualan

4. Implementasi dan Pembahasan4.1 Menerapkan Rencana Implementasi

Implementasi sistem adalah suatu tahap meletakkan ataupun menerapkan

sistem agar siap digunakan ataupun dioperasikan. Adapun rencana kegiatan yang

dilakukan dalam tahap implementasi adalah sebagai berikut :

a. Pembuatan dan pengetesan program

b. Instalasi program

c. Pelatihan personil

d. Pengetesan sistem

e. Konversi sistem

f. Tindak lanjut implementasi

4.2 Kegiatan ImplementasiKegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah

direncanakan dalam rencana implementasi sistem

4.2.1 Pembuatan dan Pengetesan Program4.2.1.1 Pembuatan Program

Pemrograman merupakan kegiatan menulis program yang akan dieksekusi oleh

komputer. Program ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 0.6 dan

database menggunakan Microsoft SQLServer 2000.

4.2.1.1.1 Pembuata Database4.2.1.1.1.1 Query Pembuatan Database4.2.1.1.1.2 Hasil Pembuatan Database

a. Tabel Buah

b. Tabel Konsumen

c. Tabel Pengguna

d. Tabel Penjualan

e. Tabel DetailJual

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

4.2..1.1.1.3 Relasi Antar Tabel

4.2.1.1.2 Koneksi Database4.2.1.1.3 Membuat Form

Pembuatan form dilakukan untuk membuat interface yang membantu pengguna

dalam menggunakan sistem yang kita rancang.

4.2.1.1.4 Pembuatan Kode Program

Pembuatan kode program digunakan untuk menjalankan seluruh komponen

yang sudah dirancang pada form.

4.2.1.2 Pengetesan Program4.2.2 Instalasi Program

Langkah selanjutnya adalah penginstalan program yang diperlukan dalam

mengimplementasikan sistem. Adapun hal yang perlu dilakukan dalam penginstalan

adalah sebagai berikut:

1. Instalasi Aplikasi Sistem Informasi Penjualan

2. Instalasi Database pada Server

4.2.3 Pelatihan PersonilPersonil yang akan mengoperasikan sebuah sistem yang baru harus

merupakan orang yang benar-benar memahami sistem informasi dan tugas-tugas

mereka.

4.2.4 Pengetesan Sistem

Pengetesan sistem dilakukan untuk memeriksa hubungan antara komponen

sistem yang diimplimentasikan. Tujuan utama dari pengetesan sistem ini adalah untuk

memastikan bahwa komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan

yang diharapkan.

a. Black Box Testing

b. White Box Testing

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

4.2.5 Konversi Sistem

Konversi sistem merupakan proses untuk meletakan sistem baru supaya siap

digunakan dan diharapkan sistem baru dapat menggantikan proses siatem yang lama

(sistem manual).

Pada tahap konversi sistem, akan menggunakan konversi paralel. Konversi ini

dilakukan dengan mengoperasikan sistem lama dengan sistem yang baru secara

bersama-sama pada suatu periode waktu tertentu.

4.3 Manual Program

Manual program digunakan sebagai panduan bagi user dalam mengoprasikan

program aplikasi. Berikut ini petunjuk menjalankan aplikasi system.

a. Form Lgin

b. Menu Utama

c. Form Buah

d. Form Konsumen

e. Form Penjualan

f. Laporan Buah

g. Laporan Konsumen

h. Laporan Penjualan Per Tanggal

i. Laporan Penjualan Bulanan

j. Laporan Penjualan Tahunan

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

k. Laporan Penjualan Per Item

4.4 Tindak Lanjut Implementasia. Pemeliharaan Software

b. Pemeliharaan Hardware

5. Penutup5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan

oleh penulis. Sistem baru ini sudah dapat mengatasi masalah-masalah yang ada pada

UD Hikmah Buah dengan rincian sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem informasi penjualan ini maka seluruh masalah yang ada

pada sistem lama telah dapat diatasi.

2. Sistem ini dirancang dengan tampilan yang tidak manyulitkan pengguna dalam

menjalankannya.Sehingga akan mempercepat kinerja pengguna dan dapat

menghasilkan informasi yang cepat dan tepat waktu.

3. Pengolahan data yang sudah terkomputerisasi pada sistem ini juga akan

menghasilkan informasi yang lebih akurat dari sistem sebelumnya.

5.2 Saran

1. Sistem informasi ini hanya bisa dijalankan pada sistem operasi Windows karena

terdapat script program yang hanya bisa di eksekusi pada sistem operasi

Windows. Bagi pengembang program diharapkan sistem informasi ini bisa

dikembangkan ke dalam berbagai sistem operasi sesuai dengan keunggulan

visual basic dan SQL server.

2. Sistem ini masih berbasis stand alone, untuk pengembang selanjutnya

diharapkan dapat mengembangkan system ini menjadi system yang berbasis

client server.

3. Jika sistem yang penyusun usulkan ini digunakan oleh UD Hikmah Buah maka

perlu diadakan pelatihan personil dalam menangani pengolahan data secara

terkomputerisasi yang akan bertindak sebagai operator program, supaya proses

penginputan data, record transaksi, sampai penyajian laporan dapat berjalan

dengan lancar.

4. Dalam pembuatan aplikasi ini penyusun menyadari bahwa masih banyak

kekurangan, baik dari segi penulisan, desain maupun dalam pembuatan aplikasi

dikarenakan keterbatasan penyusun, untuk itu saran dan kritik sangat penyusun

harapkan. Serta harapan penyusun semoga sistem ini dapat dimanfaatkan

dengan sebaik-baiknya

Page 19: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3848.pdf · variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta, Penerbit C.V

ANDI OFFSET

Jogiyanto, HM. 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta , Andi Offset

Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic & Microsoft SQL.

Yogyakarta, Andi Offset

Heri Sismoro. 2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrogaman

Komputer, Yogyakarta, , Andi Offset

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta,Andi

Offset

Arief, M.Rudiyanto. 2007. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

Dengan Ms. SQL Server. Yogyakarta, Andi Offset

Mulyanto, Agus. 2009 Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta, Pustaka

Pelajar