analisa brand melalui penyelenggaraan event …

90
i ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT PRODUCT LAUNCHING EXPLORER DREAM CRUISE PROYEK AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh studi pada Program Diploma IV Oleh : YUSUF DOANNAS NUGRAHA S. NIM : 201520526 JURUSAN PERJALANAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS KONVENSI DAN EVENT SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2019

Upload: others

Post on 01-Dec-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

i

ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT PRODUCT

LAUNCHING EXPLORER DREAM CRUISE

PROYEK AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu

syarat dalam menempuh studi pada

Program Diploma IV

Oleh :

YUSUF DOANNAS NUGRAHA S.

NIM : 201520526

JURUSAN PERJALANAN

PROGRAM STUDI

MANAJEMEN BISNIS KONVENSI DAN EVENT

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG

2019

Page 2: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

i

PERNYATAAN MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : YUSUF DOANNAS NUGRAHA S.

Tempat/Tanggal Lahir : Madiun, 09 November 1994

NIM : 201520526

Program Studi : MBK

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi yang berjudul:

ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT PRODUCT LAUNCHING

EXPLORER DREAM CRUISE ini adalah merupakan hasil karya dan hasil penelitian

saya sendiri, bukan merupakan hasil penjiplakan, pengutipan, penyusunan oleh

orang atau pihak lain atau cara-cara lain yang tidak sesuai dengan ketentuan

akademik yang berlaku di STP Bandung dan etika yang berlaku dalam masyarakat

keilmuan kecuali arahan dari Tim Pembimbing.

2. Dalam Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat

yang telah ditulis atau dipublikasikan orang atau pihak lain kecuali secara tertulis

dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan

sumber, nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

3. Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, apabila dalam naskah Tugas

Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini ditemukan adanya pelanggaran atas apa yang saya

nyatakan di atas, atau pelanggaran atas etika keilmuan, dan/atau ada klaim

terhadap keaslian naskah ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik

berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi

lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

ini serta peraturan-peraturan terkait lainnya.

4. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, 3 Desember 2019 Yang membuat pernyataan,

Materai Rp. 6000,-

YUSUF DOANNAS NUGRAHA S.

NIM 201520526

Page 3: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

i

ABSTRAK

Analisa merek suatu produk dalam dilakukan salah satunya dengan brand

building. Brand building merupakan sebuah struktur dalam kegiatan atau aktivitas

yang berhubungan dengan pembentukan dan melakukan promosi pada suatu

merek tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penyelenggaraan Event Product Launching Explorer Dream Cruise pada tanggal

10 Juli 2019 ini dapat membangun merek produk dari perusahaan tersebut di mata

pengunjung yang hadir di acara tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian

ini adalah teori oleh Keller yang menyebutkan bahwa terdapat struktur disebut

dengan “brand building”. Proses brand building terdiri dari enam (6) tahapan

yaitu: salience, performance, imagery, judgements, feelings dan resonance.

Dalam pelaksanaannya, peneliti menggunakan metode statistik deskriptif melalui

pendekatan kuantitatif. Teknik dan alat kumpul data yang digunakan adalah

kuesioner yang disebarkan kepada 80 sampel responden yaitu pengunjung di event

product launching Explorer Dream Cruise. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti

mendapatkan hasil bahwa produk yang ditawarkan pada Event product launching

Explorer Dream Cruise terbangun dengan sangat kuat. Hal tersebut ditunjukkan

oleh hasil kuesioner yang hasilnya dikategorikan sebagai sangat kuat di setiap

dimensi, yaitu dengan presentase sebesar 91,88% pada dimensi saliance,

presentase sebesar 85,81% pada dimensi imagery, presentase sebesar 86,95%

pada dimensi performance, presentase sebesar 87,38% pada dimensi feelings,

presentase sebesar 84,69% pada dimensi, dan presentase sebesar 86,88% pada

dimensi resonance. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tersebut,

kemudian penulis membuat kesimpulan dan rekomendasi yang dapat menjadi

masukan terhadap perusahaan Genting Cruise Line untuk ke depannya dalam

membangun brand produk mereka di product launching selanjutnya.

Page 4: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

ii

ABSTRACT

Brand analysis of a product is carried out one of them with brand building. Brand

building is the structure in the activity related to creating or promoting to a

specific brand. The aim of this research is to know whether the Product

Launching event of Explorer Dream Cruise on July 10, 2019 is able to promote

the brand’s product of the company in the eyes the of the attandees of the event.

This research uses theory about Brand Building from Keller stating that there is a

structure known as Brand Building in which the process consists of six (6) stages

such as salience, performance, imagery, judgements, feeling, and resonance. The

researher uses the method of statistic descriptive with quantitative approach in

conducting the research. The technique of data collecting in this research uses the

questionnaire filled by 80 samples respondents which are the attendees of the

product launching event Explorer Dream Cruise. The result of the research

conveys that the product offered in the Event product launching Explorer Dream

Cruise is a well- built event. The result performed based on the questionnaire

returned is categorized as very strong with the result of 91, 88% in the dimension

of saliance, 85, 81% in the dimension of imagery, 86, 95% in the dimension of

performance, 87, 38% in the dimension of feelings, 84,69% in the dimension of

performance, and the last is 86,88% in the dimension of resonance. Based on the

result of conducted research, the researcher gives a conclusion and

recommendation that can be used as suggestion toward the company of Genting

Cruise Line for the future plan in conducting their other brand building product

event

Page 5: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan rahmat dan

kasihnya penulis dapat menyusun Penelitian Proyek Akhir dengan lancar.

Dalam proses pelaksanaan dan penyusunan Proyek Akhir ini, penulis telah

mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga penyusunan Proyek Akhir ini

dapat dilaksanakan dengan tepat waktu. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Faisal, MM.Par., CHE., selaku Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata NHI

Bandung.

2. Bapak Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc selaku Kabag. Administrasi

Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

3. Ibu Endang Komesty Sinaga, SS., MM.Par, selaku Ketua Jurusan Perjalanan

Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung.

4. Bapak Marsianus Raga, MM.Par, selaku Ketua Program Studi Manajemen

Bisnis Konvensi dan Event.

5. Bapak Budi Setiawan, Drs., MM selaku dosen pembimbing 1

6. Bapak Wisnu Prahadianto, SE., M.Sc.selaku dosen pembimbing 2

7. Kedua orang tua dari penulis yang menjadi alasan untuk dapat mengerjakan

Proyek Akhir dengan baik.

8. Teman yang ikut membantu dan mendukung dalam penyusunan Penelitian

Proyek Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan Penelitian Proyek

Akhir ini masih jauh dari sempurna, dengan keterbatasan kemampuan penulis

Page 6: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

iv

yang masih dalam tahap menuntut ilmu serta terbatasnya pengetahuan dan

pengalaman penulis. Sehingga masukan dan kritikan yang konstruktif sangat

penulis harapkan dari pihak-pihak yang terkait demi kesempurnaan dari penelitian

Proyek Akhir ini.

Bandung, 3 Desember 2019

Penulis,

Yusuf Doannas Nugraha S.

.

Page 7: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................... i

ABSTRACT.................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................vii

DAFTAR TABEL..............................................................................................vii

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 8

A. Kajian Teori .......................................................................................... 8

1. Event .............................................................................................. 8

2. Marketing ....................................................................................... 13

3. Event Marketing ............................................................................. 14

4. Brand ............................................................................................. 17

5. Brand building ............................................................................... 19

B. Kerangka Pola Pikir .............................................................................. 25

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 26

A. Desain Penelitian ..................................................................................... 26

B. Obyek Penelitian ..................................................................................... 26

C. Populasi dan Sampel ............................................................................... 27

1. Populasi ....................................................................................... 27

2. Sampel ......................................................................................... 28

D. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 29

1. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 29

2. Alat Pengumpulan Data .............................................................. 30

Page 8: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

vi

E. Definisi Operasional Variabel ................................................................. 31

F. Analisis Data ........................................................................................... 33

1. Uji Validitas ................................................................................ 34

2. Uji Reliabilitas ............................................................................ 35

G. Jadwal Penelitian ..................................................................................... 36

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................. 37

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 37

B. Pembahasan ............................................................................................ 50

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ........................................... 58

A. Kesimpulan ............................................................................................. 58

B. Saran dan Rekomendasi .......................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 67

Page 9: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

vii

DAFTAR TABEL

TABEL 1 Bobot Nilai Skala Likert ................................................................. 30

TABEL 2 Matriks Operasional Variabel ......................................................... 31

TABEL 3 Jadwal Penelitian ............................................................................ 36

TABEL 4 Produk Explorer Dream Cruise Yang Diluncurkan ........................ 37

TABEL 5 Produk Explorer Dream Cruise Memenuhi Ekspetasi

Pengunjung ..................................................................................... 38

TABEL 6 Kekuatan Karakter Produk Explorer Dream Cruise ...................... 38

TABEL 7 Keunggulan-Keunggulan Dari Produk Explorer Dream

Crusie ............................................................................................. 39

TABEL 8 Keefektifan Dan Keefesienan Pengenalan Produk Explorer

Dream Crusie ................................................................................. 40

TABEL 9 Desain Dari Produk Explorer Dream Cruise ................................. 41

TABEL 10 Harga Yang Ditawarkan Berkaitan Dengan Keunggulan

Exploer Dream Cruise .................................................................... 41

TABEL 11 Kesesuaian Citra Produk Dengan Minat Pengunjung ................... 42

TABEL 12 Citra Produk Dalam Mendorong Penjualan Produk Explorer

Dream Cruise ................................................................................ 42

TABEL 13 Citra Produk Dalam Mendorong Penjualan Produk Explorer

Dream Cruise ................................................................................. 43

TABEL 14 Experience Yang Terbangun Dari Launching Explorer Dream

Cruise ............................................................................................ 44

TABEL 15 Kualitas Produk Explorer Dream Cruise Menurut

Pengunjung ................................................................................... 44

TABEL 16 Kepercayaan Yang Timbul Dari Pengunjung Akan Produk

Explorer Dream Cruise ................................................................. 45

Page 10: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

viii

TABEL 17 Pertimbangan Pembelian Produk Setelah Proses

Launching .................................................................................... 46

TABEL 18 Tingkat Keunikan Produk Explorer Dream Cruise ..................... 46

TABEL 19 Tingkat Ketertarikan Pengunjung Akan Produk Explorer

Dream Crusie ............................................................................... 47

TABEL 20 Keamanan Dan Kenyamanan Dalam Peluncuran Produk

Explorer Dream Curise ................................................................ 48

TABEL 21 Loyalitas yang terbangun setelah peluncuran produk

Explorer Dream Cruise ................................................................ 48

TABEL 22 Hubungan Yang Terbangun Setelah Peluncuran Produk

Explorer Dream Cruise ................................................................ 49

TABEL 23 Presepsi Konsumen Terhadap Produk Explorer Dream Cruise ...................................................................................................... 50

TABEL 24 Event / Function Rundown - Rekomendasi Pertama .................. 62

TABEL 25 Event / Function Rundown – Rekomendasi Kedua .................... 64

TABEL 26 Flow Inspeksi .............................................................................. 66

Page 11: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

ix

DATFAR GAMBAR

Gambar 1 Brand Resonance Pyramid ............................................................ 20

Gambar 2 Sub-dimensions of Brand Building Blocks.................................... 20

Gambar 3 Kerangka Pemikiran ...................................................................... 25

Gambar 4 Tabel Krejcie Morgan ................................................................... 29

Page 12: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian di Genting Cruise Line

Lampiran 2. Kuesioner

Lampiran 3. Hasil Uji Validitas

Lampiran 4. Hasil Uji Reliabilitas

Lampiran 5. Surat Telah Melakukan Penelitian di Genting Cruise

Lampiran 6. Hasil Turn it in

Lampiran 7. Formulir Bimbingan

Lampiran 8. Biodata

Page 13: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Event didefinisikan sebagai media yang digunakan agar terciptanya

pertemuan antara penyelenggara acara, pengisi acara, juga pengunjung

yang datang, seperti yang dikemukakan oleh Eckerstein (2002) bahwa

event merupakan suatu kegiatan berkumpunya berbagai kelompok orang

yang ditargetkan pada suatu tempat dan waktu yang sudah ditetapkan,

pertemuan dimana suatu pesan dapat dikomunikasikan dan suatu kegiatan

tercipta.

Terjadinya suatu kegiatan atau event banyak memberikan dampak

positif terhadap pengunjung yang hadir yaitu berkontribusi dan

berpengaruh besar dalam ranah perkeonomian (Theocharis,2008). Bila

dikaitkan dengan pengunjung, Event ini berhubungan dengan pengunjung-

pengunjung yang datang, kelompok orang yang mengoperasikan sesuatu,

dan orang-orang yang berpartisipasi sebagai suatu pengalaman

(Silvers.2004). Selain itu, Istilah Event pun dapat digunakan untuk

menggambarkan kegiatan berbeda yang dirancang untuk tujuan berbeda

pula yang aktivitasnya dapat berbagai macam, seperti kesenian, olahraga,

pariwisata, dan aktivitas sosial, juga dapat berbentuk kegiatan yang

diselenggarakan oleh event organizer atau biasa disebut penyelenggara

acara besar yang lebih profesional (Argan, 2007).

Page 14: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

2

Menurut Y Koh dan Jackson, Event dapat diartikan sebagai sebuah

sarana yang cocok untuk memperkenalkan merek sebuah produk secara

langsung (Y Koh dan Jackson, 2006). Hal ini menunjukan mengapa event

ini juga mempunyai hubungan dengan salah satu unsur dalam marketing.

Kotler (2009:7) mengungkapkan bahwa marketing merupakan sebuah

proses dimana seorang individu maupun kelompok mendapatkan sesuatu

yang mereka ingin baik dengan cara menciptakan, memasarkan ataupun

dengan menukar produk yang memilki nilai dengan kelompok lain. Dari

pernyataan Kotler di atas disimpukan bahwa marketing dapat dikaitkan

dengan penyenggaran sebuah event.

Event marketing dapat ditandai dengan adanya hal-hal baru,

popularitas dan kontak yang tinggi melalui pemasar dengan meningkatkan

target konsumen dan memberikan presepsi yang lebih baik kepada

konsumen (Rungfapaisam, 2006). Dapat dikatakan pula bahwa karakter

dari event marketing adalah perlunya kesegaran, popularitas, dan memiliki

banyak kontak sehingga divisi marketing dapat menghubungi target

pelanggan dan memberi pengertian bernilai kepada pelanggan.

Salah satu yang berkaitan erat dengan event marketing adalah

brand. Hingga saat ini, brand dapat dikatakan sebagai suatu elemen

penting untuk sebuah perusahaan demi mencapai kesuksesan dalam

pemasaran produk mereka (Jurnal Komunikasi, Astuti 2011:183). Keller

(2008:2) juga mendeskripsikan bahwa kata brand dapat berupa nama

„name‟, istilah „term‟, tanda „sign‟, desain „design‟ atau kombinasi antara

kesemuanya itu yang memiliki tujuan untuk mengidentifikasi suatu

Page 15: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

3

produk, barang maupun jasa, dan pelayanan dari penjual individu atau

kelompok terhadap kedua jenis produk tersebut, juga untuk membedakan

keduanya dari suatu kompetisi yang timbul.

Sebuah brand memungkinkan pelanggan untuk mengingat

informasi tentang suatu produk dan mencegah pesaing untuk

memalsukannya (Aaker, 1991). Sebagai tambahan juga, dalam jurnalnya,

Astuti memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai brand atau

branding yang timbul dari adanya banyak faktor dan perlu adanya

integrasi dari berbagai macam aspek yang bisa berupa iklan, promosi, atau

event dimana pembangunan sebuah brand memerlukan komunikasi

pemasaran (Business & Accounting, 2010).

Dalam proses pembangunan sebuah brand terdapat sebuah struktur

yang disebut dengan brand building yang menurut Kamus Merriam-

Webster dapat diartikan bahwa brand bulding merupakan kegiatan atau

aktivitas yang berhubungan dengan pembentukan dan melakukan promosi

pada suatu brand tertentu. Proses dari brand building ini terdiri dari 6

tahapan yaitu: salience, performance, imagery, judgements, feelings dan

resonance (Keller, 2008).

Dalam hal ini, salah satu perusahaan yang telah menggunakan

event marketing dalam memasarkan dan menjual produknya yaitu Genting

Cruise Lines. Bentuk rangkaian Event marketing yang mereka gunakan

yaitu berupa event product launching pada salah satu produk baru mereka.

yang diadakan dalam satu hari acara dan mengundang pengunjung sesuai

dengan target marketing mereka. Perusahaan Genting Cruise Lines dapat

Page 16: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

4

dikatagorikan ke dalam perusahan pelayanan jasa yang bergerak di sektor

perjalanan wisata yang mana produk yang mereka tawarkan adalah kapal

pesiar. Genting Cruise Lines tidak hanya mempunyai satu produk yang

bisa ditawarkan kepada konsumen atau agen – agen perjalanan wisata.

Hingga saat ini Genting Cruise Lines sudah mempunyai lebih dari 5 buah

kapal pesiar yang bisa dijadikan pilihan wisatawan untuk berwisata dengan

jenis kapal dan rute perjalanan yang berbeda. Pada tanggal 10 Juli 2019,

Genting Cruise Lines telah menyelenggarakan sebuah event product

launching di Jakarta yang bertujuan untuk meluncurkan sebuah produk

kapal pesiar terbarunya. Produk yang mereka luncurkan yaitu sebuah kapal

baru yang diberi nama Explorer Dream Cruise.

Explorer Dream Cruise merupakan sebuah kapal pesiar yang akan

beroperasi di Australia dan New Zealand. Kapal ini akan memulai

perjalannya di Australia dan New Zealand dibulan Oktober 2019 hingga

bulan Maret 2020. Kapal tersebut memiliki berat 75.338 ton, panjang 268

meter, dan lebar 32 meter. Kapal ini sanggup menampung sekitar 1,856

penumpang dengan total kamar sejumlah 928 kamar dan mempunyai 13

lantai. Tipe kamar di Explorer Dream Cruise terbagi menjadi 4 tipe yaitu

Interior Stateroom (kamar tanpa jendela) dengan total 354 kamar,

Oceanview Stateroom (kamar dengan jendela) dengan total 206 kamar,

Balcony Stateroom ( kamar dengan tersedianya teras) dengan total 318

kamar, Suite Stateroom dengan total 42 kamar. Suite Stateroom ini terbagi

menjadi 4 tipe kamar, yaitu Palace Suite dengan total 11 kamar, Palace

Page 17: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

5

Deluxe Suite dengan total 22 kamar, Palace Penthouse dengan total 7

kamar, dan tipe kamar tertinggi yaitu Palace Villa dengan jumlah 2 kamar.

Produk wisata kapal pesiar ini tidak hanya menawarkan kamar

saja, tetapi produk yang ditawarkan ini sudah termasuk dengan beberapa

kegiatan seperti, makan dari pagi hingga malam, fasilitas wahana air

seperti kolam renang, arena bermain untuk anak-anak, beberapa

pertunjukan seperti pertunjukan kabaret, atraksi akrobat dan masih banyak

kegiatan menarik lainnya yang bisa dinikmati wisatawan. Kegiatan

product launching ini bukan merupakan kali pertama yang dilakuakan oleh

Genting Cruise Lines mengingat bahwa mereka sudah mempunyai lebih

dari 3 kapal pesiar yang bisa ditawarkan.

Oleh sebab itu, dari uraian di atas peneliti ingin mengatahui

bagaimana sebuah penyelenggaraan event Product Launching Explorer

Dream Cruise dapat membangun merek pada produk baru tersebut di mata

visitor yang hadir di acara tesebut. Hal tersebut yang mendasari peneliti

untuk mengangkat judul penelitian ini yaitu Analisa Brand Melalui

Penyelenggaran Event Product Launching Explorer Dream Cruise.

B. Rumusan Masalah

Berdasakan latar uraian dari belakang masalah yang telah

dikemukakan di atas, dengan demikian peneliti mendapatkan rumusan

masalah seperti berikut:

Page 18: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

6

Bagaimanakah sebuah penyelenggaraan event Product Launching

of Explorer Dream Cruise dapat membangun merek dari produk tersebut

di mata pengunjung yang hadir di acara tesebut?

Identifikasi masalah dalam membangun brand dalam

penyelenggaraan Event Product Launching Explorer Dream Cruise adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana salience dalam membangun merek dalam Event Launching

Product Explore Dream Cruise?

2. Bagaimana Performance dalam membangun merek dalam Event

Launching Product Explore Dream Cruise?

3. Bagaimana Imagery dalam membangun merek dalam Event Launching

Product Explore Dream Cruise?

4. Bagaimana Judgements dalam membangun merek dalam Event

Launching Product Explore Dream Cruise?

5. Bagaimana Feelings dalam membangun merek dalam Event Launching

Product Explore Dream Cruise?

6. Bagaimana Resonance dalam membangun merek dalam Event

Launching Product Explore Dream Cruise

C. Tujuan Penelitian

Dilaksanakannya kegiatan penelitian kali ini memilki sebuah

tujuan yaitu:

Page 19: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

7

Untuk menganalisa apakah penyelenggaraan Event Product Launching of

Explorer Dream Cruise dapat membangun merek produk dari perusahaan

tersebut di mata visitor yang hadir di acara tersebut.

D. Manfaat Penelitian

Peneliti banyak berharap berdasarkan penelitian yang dilakukan ini

dapat digunakan oleh pihak penyelenggara dalam membangun merek

produk mereka di mata agent travel atau perusahaan sejenis yang hadir,

dan juga dapat berguna untuk kegiatan pemasaran yang menggunakan

event sebagai media promosi mereka.

Page 20: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Event

Event merupakan pemrakarsa terciptanya pengumpulan target

suatu kelompok konsumen pada suatu tempat dan waktu, pertemuan

dimana suatu pesan dapat dikomunikasikan dalam suatu kegiatan

(Eckerstein, 2002). Event bisa diartikan juga sebagai sebuah kegiatan

yang memperingati hal yang dianggap penting dalam umur hidup

manusia, Event, terikat secara adat, budaya, tradisi, juga juga agama

dapat dikaji baik secara individual maupun kelompok yang dalam

penyelenggaraannya memiliki tujuan tertentu yang juga melibatkan

lingkup masyarakat yang dalam waktu tertentu (Noor, 2009:7). Tidak

hanya itu, Event dapat dijelaskan sebagai suatu pameran, pertunjukan,

ataupun festival yang tiga syarat di dalamnya, yaitu adanya

penyelenggara, peserta, dan pengunjung suatu kegiatan yang akan

diadakan tesebut (Kennedy, 2009). Bila dihubungkan, Ketiga

pernyataan di atas dapat mengakomodasi pengertian umum mengenai

event sebagai sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh sekelompok

orang dengan adanya target tempat dan waktu yang melibatkan

kelompok masyarakat tertentu dengan tujuan dan kurun waktu tertentu

pula.

Page 21: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

9

Dalam penyelenggaraannya, sebuah event pasti memiliki ciri dari

berbagai aspek dikarenakan event memiliki karakterisitik tertentu. Bila

dikaitkan dengan karakter sebuah event, Terdapat 5 karakteristik event

yang dikemukakan oleh Any Noor (2013: 14) yaitu:

a. Uniqueness atau Keunikan

Pengembangan ide/konsep merupakan salah satu kunci kesuksesan

dalam penyelenggaraan event. Dalam hal ini, Kesuksesan setiap

event pasti akan berbeda bergantung pada keunikan masing-masing

ide/konsep yang diunggah dalam event yang berbeda walaupun ada

kemungkinan suatu ide diadakan pada kegiatan yang diadakan secara

rutin.

b. Perishability

Perishability artiya mudah rusak Pada dasarnya, tiap event yang

dilaksanakan tidak akan persis sama; dua event dengan tema yang

dibuat sama, dilaksanakan pada saat waktu yang sama di venue yang

berbeda pun akan menunjukkan hasil yang berbeda. Perishability ini

dapat dikaitkan pada penggunaan fasilitas dalam pengadaan sebuah

event. Sebagai contoh, fasilitas penyewaan ballroom di Hotel Grand

Aquila Bandung untuk kegiatan konser musik klasik. Jika dalam

penggunaan ruang sudah penuh pada hari Senin – Jumat, ada

kemungkinan kosong di hari Sabtu dan Minggunya. Hal ini

menyebabkan hilangnya kesempatan untuk menggunakan fasilitas

ballroom di kedua hari tersebut.

Page 22: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

10

c. Intangibility

Intagibility berarti tidak dapat dimengerti. Pengunjung pasti akan

mendapatkan pengalaman dan presepsi pribadi yang cenderung

berbeda dengan orang lain setelah menghadiri sebuah event. Hal

seperti ini menjadi suatu tantangan untuk mengubah cara pelayanan

tersebut menjadi hal yang dapat mengubah persepsi seseorang

bahkan dalam hal yang kecil sekalipun.

d. Suasana dan pelayanan

Dalam hal kesuksesan sebuah Event, uasana yang tepat yang

terbangun dalam suatu event juga dapat mempengaruhi kesuksesan

suatu event. Aktivitas yang dilakukan dalam event harus sesuai

dengan temanya agar event dapat terselenggara dengan baik dan

mencapai tujuan yang sesuai, begitu pula sebaliknya, jika yang

dibangun tidak pada suasana dan pelayanan yang tepat hasilnya pun

tidak akan memuaskan, baik pihak penyelenggara ataupun

pengunjung.

e. Interaksi personal

Interaksi personal juga dapat mendukung kesuksesan suatu event

yang diselenggarakan. Sebagai contoh, jika penyelenggara

melibatkan penonton ikut bernyanyi dalam suatu konser musik

walaupun hanya satu lagu, keterlibatan orang tersebut dapat

membangun suasana yang berbeda.

Page 23: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

11

Selain memiliki karakteristik, terdapat pula beberapa aspek yang

dapat meningkatkan pengalaman dari sebuah event. Terdapat tujuh

(7) atribut yang dikemukakan oleh Masterman and Wood (2008)

yang dapat meningkatkan pengalaman dari sebuah event yaitu:

a. Involvement: Adanya keterlibatan emosional dengan merek (brand),

event, dan pengalaman yang terdapat di dalamnya merupakan hal

pernting pertama yang perlu diperhatikan.

b. Interaction: Adaya Interaksi dengan merek (brand), pengunjung

atau konsumen, dan brand ambassadors, juga baik untuk

dipertimbangkan.

c. Immersion: Memfokuskan pikiran yang sehat pada suatu kegiatan

atau aktivitas dengan memanfaatkan seluruh panca indera adalah

perlu.

d. Intensity: Pengaruh tinggi dari suatu intensitas dapat menolong

pengunjung untuk lebih mudah mengingat suatu event.

e. Individuality: Keunikan tiap kesempatan dapat disesuaikan dan

pastilah terdapat perbedaan dari tiap pengalaman.

f. Innovation: Dalam memunculkan suatu yang baru dibutuhkan

konten yang fresh, waktu dan lokasi yang cenderung tepat, target

konsumen yang tepat dan sebagainya.

g. Integrity: Event dapat memberikan keuntungan yang nyata, otentik,

dan tulus yang dapat secara nyata dilihat dan dirasaakan bernilai

oleh konsumen yang hadir.

Page 24: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

12

Selain itu, beberapa jenis event yang dikemukakan oleh Noor (2009), yang

dijabarkan sebagai berikut:

a. Leisure Event. Kategori pertama ini banyak berkembang dalam

kegiatan yang berhubungan dengan olahraga dengan unsur

pertandingan dengan tujuan untuk mendatangkan banyak

pengunjung.

b. Personal Event Katerogi kegiatan ini mengumpulkan anggota

keluarga dan teman dekat yang bersifat lebih sederhana

dibandingkan yang lainnya, misalnya pesta ulang tahun ,reuni

keluarga, acara sunaatan, atau pernikahan.

c. Cultural Event. Kategori ini erat kaitannya dengan kebudayaan

lokal yang ada. Atau memiliki unsur sosial yang yang relatif tinggi

dalam suatu kelompok mayarakat. Semakin berkembangnya

kemajuan terknologi, beragam pula penyelenggaraan cultural event

dengan kemasan yang lebih menarik dan berkesan untuk konsumen

karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan era modern.

d. Organizational Event. Bentuk kategori ini disesuaikan dengan

tujuan suatu oragnisasi tertentu.. Misalnya konferensi partai

politik, atau pameran expo yang memiliki kepentingan berbeda dari

satu dan yang lainnya.

Selain jenisnya, sesuai dengan pernyataan Abdullah (2009), memaparkan

bahwa ada tiga (3) ukuran dan s skala event ke dalam tiga jenis yaitu:

Page 25: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

13

(1) Mega Event. Kegiatan ini berelasi dengan kriteria pengunjung

bertaraf internasional, atau setidaknya regional dengan korelasi

keterlibatan lima negara dengan jumlah pengunjung lebih dari satu

juta orang berdasarkan total durasi kegiatan yang diadakan dengan

menanamkan investasi dan keuntungan yang sama –sama lebih

besar, juga berampak besar pada perekonomian daerah setempat

yang diliput secara luas oleh media-media. Misalnya Olimpiade,

Piala Dunia, Sea Games.

(2) Medium Event. kegiatan menengah ini biasanya dihadiri oleh

seratus ribu sampai satu juta orang pengunjung yang bertaraf

nasional. Misalnya konser Band “Naif” di Jakarta.

(3) Mini Event. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang biasanya

dihadiri oleh kurang dari seratus ribu pengunjung yang bertaraf

lokal dimana investasi dan keuntungan yang didapatkan akan jauh

lebih kecila dibandingkan kedua katrgori yang lain. Misalnya:

Pasar malam, Festival Musik Band Lokal

2. Marketing

Dalam suatu event, kehadiran marketing sangat dibutuhkan dan

mempunyai peran penting. Marketing berasal dari kata market yang

berarti pasar. Marketing atau pemasaran merupakan sebuah proses

sosial dimana baik individu ataupun kelompok memperoleh sseuatu

yang mereka butuhkan dan inginkan, baik dengan cara menciptakan,

menawarkan ataupun dengan menukar suatu produk yang bernilai

dengan pihak lainnya (Kotler 2007:10). Dengan kata lain, pemasaran

Page 26: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

14

merupakan bidang permintaatn atau penjualan antar individu. Selain itu

dapat diartikan bahwa marketing juga merupakan keseluruhan sistem

dari kegiatan bisnis yang bertujuan untuk membuat rencana, memasang

harga, mempromosikan, dan mendistribusikan produk yang memuaskan

pasar demi tercapainya tujuan organisati (Stanton, Etzel, Walker,

2004:6). American Marketing Association (2013) juga menjelaskan

pemasaran merupakan sebuah fungsi dari organisasi dan serangkaian

proses dalam menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai

terhadap pelanggan yang bertujuan untuk mengelola hubungan

konsumen dengan cara yang menguntungkan bagi organisasi maupun

para pemilik saham. Bila dikaitkan dengan ketiga definisi di atas maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa marketing yaitu suatu pasar yang lebih

mengarah pada pengenalan produk kepada konsumen yang potensial.

Terdapat beberapa aspek dalam marketing meliputi periklanan, public

relation, promosi dan penjualan.

3. Event Marketing

Salah satu media promosi yang digunakan dalam marketing dalah

event marketing. Shimp Terrence (1993:660) mendefinisikan event

marketing sebagai suatu btntuk promosi merek (brand) yang

menghubungkan suatu merek dengan aktivitas umum yang memiliki

ketertarikan tinggi misalnya hal-hal yang bersifat sosial, budaya,

maupun keolahragaan. Sedangkan Belch (2012) mengungkapkan bahwa

event marketing merupakan jenis promosi dimana sebuah perusahaan

atau suatu merek dikaitkan dengan suatu kegiatan yang memiliki tema

Page 27: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

15

dengan tujuan menghasilkan pengalaman bagi konsumen dan menjadi

promosi bagi sebuah produk atau jasa.

Bila dihubungkan dalam runtutan prosedur dalam sebuah event,

terdapat tujuh (prosedur) yang perlu dilakukan agar terciptanya suatu

event marketing yang baik yang dikemukakan oleh Shreiber (1994:101-

122), yaitu:

a. Menentukan tujuan event marketing. Tujuan event marketing merupakan

dasar dari suatu program event marketing dalam suatu porusahaan yang

dapat mempermudah perusahaan tersebut untuk mengukur kadar

keberhasilan event tesrebut. Selain itu, Tujuan event harus jauh lebih

mengerucut dibandungkan dengan tujuan event marketing. Lalu adanya

batasan waktu pelaksaan akan memudahkan perusahaan untuk memonitor

kemajuan dari suatu event yang dielenggarakan.

b. Menentukan jenis event marketing. Jenis dari aktivitas event marketing

berbeda-beda yang sebaiknya disesuaikan dengan tujuan pelaksanaan,

Shrreiber (1994:79-90) mengelompokkan jenis umum dari event

marketing yaitu (1) Consumer Gathering, (2) Exhibition, (3) Grand

Opening, (4) Marketing Gathering, (5)Press Conference, (6) Seminar, (7)

Education Progrram, dan (8) Anniversary Event.

c. Menentukan tempat penyelenggaraan yang tepat. Pemilihan lokasi suatu

kegiatan dapat didasarkan pada pertimbangan mengenai (1) lokasi yang

strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen, (2) Fasilitas penunjang

yang berbeda dari satu event ke event lainya yang harus dipenuhi, dan (3)

gaya hidup dari target konsumen yaitu total pengunjung yang hadir dalam

Page 28: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

16

sebuah event tertentu sebagai tolak ukur yang baik untuk mengukur tingkat

kesuksesan event marketing.

d. Menentukan fokus target konsumen. Menentukan fokus target memiliki

tiga (7) faktor yang perlu dipertimbankan melalui tiga pertanyaan yaitu:

(1) Siapa sebenarnya pengguna produk perushaan? (2) Bagaimana kondisi

demografik dan psikografik sekitar?(3) Apa yang membuat konsumen

untuk menentukan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan

tesebut? (4) Apa dasar seorang konsumen dalam membuat keputusan

untuk membeli sesuatu? (5) Siapa yang mempengaruhi konsumen dalam

mengambil keputusan membeli sesuatu? (6) Siapakah perantara para

konsumen? Dan (7) Apakah faktor komunisa sekitar juga berperan?

e. Menentukan program Event Marketing. Suatu program yang dirancang

semenarik mungkin pastilah akan menarik konsumn untuk datang dengan

mempertimbangkan format yang tepat dengan konsep kreatif dan otentik,

penawaran yang tepat sasaran, dan juga publikasi dan liputan yang tepat.

f. Menentukan waktu Event Marketing. Pemilihan waktu terbilang penting

sehubungan dengan kondisi dan situasi lingkungan sekitar dan juga

aktivitas target konsumen sehingga memungkinkan para target konsumen

untuk hadir.

g. Menentukan Anggaran Event Marketing. Budgeting dapat disebut sebagai

kunci dalam mengambil keputusan karena pertimbangan akan anggaran

menyangkut skala aktivitas yang akan diselenggarakan. Jika anggaran

tidak sesuai, maka dalam pelaksanaanya, event tidak akan bisa

Page 29: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

17

dilaksanakan secara maksimal dan akan mengakibatkan ketidakpuasn

konsumen.

Schmitt (1999) mengatakan bahwa event marketing adalah suatu

alat pemasatan yang berfokus pada pengalaman konsumen dan

memperlakukan konsumsi yang didorong secara emosional dan rasional

sebagai pengalaman holistik (experential marketing). Menurut (Julie Z.

Sneat & R Zachary Finney, 2014) terdapat tiga (3) dimensi dari Event

Marketing yaitu;

a. Enterprise

Perusahaan membuat kegiatan atau akttiitas yang selalu

diperbaharui yang bertujuan untuk menarik target konsumen supaya

dapat mengetahui dan merasakan acara yang inovatif dan kreatif.

b. Entertainment

Memberikan keuntungan kepada peserta dalam bentuk hiburan agar

dapat merasakan pengaruh secara langsung terhadap event yang

diselenggarakan.

c. Excitement

Keuntungan yang baik diberikan kepada target konsumen agar

mereka dapat merasakan kebahagiaan dan kepuasan pada acara

yang diselenggarakan.

4. Brand

Kotler & Keller (2009:258) mengemukakan bahwa Brand adalah

produk atau jasa yang dimensinya mendiferensiasikan brand dengan

menggunakam beberapa cara dari produk atau jasa lainnya yang

Page 30: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

18

dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama. Sedangkan bila

melihat dari pandangan Clow dan Baack (2004:36) mereka menyatakan

pendapat mereka mengenai istilah brand, yaitu istilah yang secara

umum diberikan kepada suatu hasil produk barang atau jasa, atau dapat

juga merupakan kelompok complementary producct dimana corporate

image menutupi setiap aspek dari suatu perusahaan. Istilah

Complementary producct dari penyataan Clow dan Baack di atas adalah

istilah lain dari complementary good.

Business dictionary mendeskripsikan istilah tesrsebut sebagai suatu

produk barang yang penggunannya disandingkan dengan dengan

produk yang lain yang memiliki hubungan kegunaan dan pemintaan,

seperti produk ban mobil atau motor dan bahan bakar, seperti bensin.

Jika harga ban turun, akan ada kemungkinan orang akan membeli bahan

bakar banyak lebih banyak, sedangkan jika harganya semakin mahal,

terdapat kemungkinan orang akan menguangi pembelian bahan bakar

tersebut. Sedangkan istilah corporate image pun diberi penjelasan

sebagai suatu persepsi mental yang muncul pada waktu suatu nama

perusahaan disebutkan. Corporate image merupakan impresi psikologis

yang menguntungkan yang secara terus menerus dapat berubah

bergantung pada pengaruh dari lingkungan, media, performa, dan lain;

seperti persepsi msyarakat atau customer terhadap suatu perusahaan

atau identitas yang ditawarkan. Dari pernyataan tersebut, brand bisa

disimpulkan sebagai suatu citra yang memiliki faktor tersendiri dalam

suksesnya sebuah perusahaan.

Page 31: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

19

Dari sudut pandangan perusahaan, memotivasi calon konsumen

untuk membeli produk untuk pertama kalinya merupakan langkah yang

penting dalam mendapatan customer. Oleh sebab itu, mengidentifikasi

market menjadi hal yang penting untuk dilakukan karena brand

memliki presepsi tersendiri bagi tiap individu. Market sendiri

mempunyai definisi sebagai pembeli potensial yang mempunyai minat

dan akses akan sebuah produk (Keller, 2008:99). Di mata konsumen,

brand dapat menjadi pembeda dalam produk yang sejenis sehingga

dapat menjadi keputusan untuk membeli sebuah produk. Di lain pihak,

brand mampu membangun awareness bagi masyarakat akan sebuah

produk jika diliat dari sisi perusahaan.

5. Brand building

Menurut Kamus Merriam-Webster, brand bulding merupakan

kegiatan atau aktivitas yang berhubungan dengan pembentukan dan

melakukan promosi pada suatu brand tertentu.

Keller (2008) juga menyebutkan bahwa struktur dalam

membangun sebuah brand dapat disebut “brand building”. Untuk

memperjelas pernyataan Keller dapat digambarkan seperti gambar berikut.

Page 32: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

20

Gambar 1

Brand Resonance Pyramid

Sumber: Keller (2008:60)

Gambar 2

Sub-dimensions of Brand Building Blocks

Sumber: Keller, (2008:61

Page 33: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

21

Dalam membangun sebuah brand, terdapat enam (6) tahapan yang

perlu dipertimbangkan, yaitu:

a. Brand salience

Brand salience merupakan tahapan awal dalam membangun

sebuah brand. Pada tahap ini, pelanggan dapat menerima identitas

brand dengan baik dan memiliki arti penting bagi mereka. Bramd

saliance berkaitan dengan awareness dari sebuah brand. Selain itu,

Bramd salience dapat digunakan untuk mengukur awareness brand

tersebut. Dapat disimpulkan bahwa membangun brand awareness

dapat membantu customer untuk mengkatagorikan suatu produk atau

layanan yang dtawarkan dari sebuah brand. Kepuasan dari keinginan

customer dapat dipastikan karena brand awareness memastikan

mereka mengetahui apa saja kebutuhan mereka akan suatu brand.

Bila dikaitkan dengan kegunaannya, terdapat dua kegunaan brand

terhadap pelanggan. Pertama ialah sebuah luas dan dalamnya

kesadaran (breadth and depth of awareness), yang dapat menilai

bagaimana elemen suatu merek datang kemudian menetap pada benak

pengunjung. Kedua ialah struktur kategori produk (product category

structure) yang mana kategori dari suatu produk terorganisir dalam

memori, dikarenakan pada benak pengunjung, tingkatan suatu produk

yang selalu ada.

Page 34: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

22

b. Brand performance

Bramd performance mendeksripsikan bagaimana sebuah layanan

atau produk dapat mengemukanan kebutuhan fungsional dari

pengunjung. Dalam hal ini, Produk sendiri merupakan faktor yang

cenderung mempengaruhi bagaimana pelanggan dapat mengenal

sebuah brand. Oleh sebab itu, brand performance atau performa merek

menyangkut tampilan dari sebuah produk upaya mendapatkan sebuah

dimensi yang membedakan merek tersebut.

Apabila dikaitkan dengan Performance, cara untuk menilai

performance ini dapat dilakukan dengan cara, reliability yang

mengukur performance dengan konsisten berdasarkan waktu dan

pembelian, durability yang merupakan ekspektasi customer secara

ekonomis akan sebuah produk, dan serviceability yang mana

penyempurnaan suatu produk bila diperlukan. Brand performance juga

harus memperhatikan faktor price karena konsumen cenderung

mengkatagorikan suatu produk berdasarkan harga yang bervariatif.

Oleh sebab itu, prosedur harga terhadap merek (brand) dapat

mempengaruhi sekaligus menciptakan organisasi pada benak

pengunjung dalam menentukan mahal atau tidak mahalnya harga

suatu merek (brand).

c. Brand imagery

Brand imagery merupakan tipe dari brand meaning. Bila dikaitkan

dengan kebutuhannya, Dalam brand imagery dapat ditemukan adanya

kebutuhan sosial dan psikologis customer. Selain itu, Brand imagery

Page 35: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

23

juga menjelaskan bagaimana cara berpikir orang terhadap suatu merek

(brand) bukan secara apa yang seharusnya dpikirkan mengenai merek

(brand) tersebut melainkan secara abstrak. Dengan kata lain,

“imagery” berfokus kepada aspek dari suatu merek (brand) yang

tidak terlihat dan pengunjung dapat membentuk imagery berdasarkan

apa yang dialami mereka. Secara tidak langsung juga dapat

membentuk imagery yakni melalui media iklan atau juga sumber

informasi lainnya seperti word of mouth.

Aspek utama terdapat empat macam yang mana tidak terlihat yang

dapat dihubungkan pada suatu merek (brand), yakni profil pengguna

(user profiles),situasi penggunaan dan pembelian (purchase and usage

situations), pesonality dan nilai (personality and values), dan sejarah

(history), warisan (heritage), dan pengalaman (experiences).

d. Brand judgments

Bramd judgements didefinisikan sebagai opini ataupun penilaian

pribadi customer dan juga dapat menjadi evaluasi terhadap suatu brand

dari performance dan imagery.

Terdapat empat elemen penting dalam brand judgments, yaitu:

kualitas merek (brand quality) yang diartikan mengenai evaluasi

konsumen secara keseluruhan terhadap merek (brand) dan juga sering

kali dijadikan suatu dasar bagi customer dalam memilih dari bermacam

brand, brand credibility yang mendeskripsikan seberapa jauh

konsumen dapat melihat suatu brand secara kredibel, brand

consideration yang bergantung pada bagian dimana customer secara

Page 36: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

24

pribadi menemukan brand tersebut dan menjadi suatu hal yang sangat

penting dalam membangun brand equity, dan brand superiority yang

mengukur seberapa jauh customer menilai suatu brand secara unik dan

tidak kalah dibandingkan dengan brand lainnya.

e. Brand feelings

Brand feelings adalah langkah kelima, yaitu respon secara

emosional dari pihak konsumen atau pengunjung dan reaksi yang

muncul terhadap brand seperti bagaimana suatu brand dapat

mempengaruhi perasaan konsumen atau pengunjung terhadap diri

mereka dan juga hubungan mereka dengan yang lainnya. Perasaan atau

feelings berhubungan erat dengan respon customer terhadap brand

tersebut; respon yang dihasilkan dapat bersifat positif atau negatif. Bila

dikaitkan dengan elemen, terdapat enam elemen yang ada di dalam

brand feelings, yaitu: kenyamanan „warmth’, rasa senang „fun’,

ketertarikan „excitement’, keamanan ‘security’, penerimaan sosial

‘social approval’, dan rasa hormat diri „self-respect’.

f. Brand resonance

Brand resonance dapat didefinisikan sebagai tahapan terakhir

dalam membangun brand yang lebih mengarah kepada hubungan dan

tingkat identifikasi yang telah dinilai terhadap suatu brand. Brand

resonance mengetahui sejauh mana konsumen atau pengunjung

merasakan keterikatan dengan brand itu sendiri. Resonance dapat

dikelompokkan ke dalam intensitas psikologis yang dimiliki oleh

konsumen atau pengunjung terhada merek (brand) maupun aktivitas

Page 37: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

25

oleh karena loyalitas atau kesetiaan konsumen atau pengunjung

mengenai suatu merek (brand), seperti tingkat pembelian suatu

produk secara berulang dan sejauh mana konsumen atau pengunjung

mencari tahu informasi mengenai merek (brand) tersebut.

B. Kerangka Pola Pikir

GAMBAR 3

KERANGKA PEMIKIRAN

S

u

mber: Hasil olahan peneliti, 2019

Brand Builing

Salience

Performance

Imagery

Feelings

Judgements

Resonance

Page 38: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan elemen penting dari sebuah proses

penelitian. Desain penelitian juga dapat disebut sebagai metode penelitian.

Menurut Sugiyono (2014:2) “pada dasarnya metode penelitian merupakan

cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan

tertentu”. Dari pernyataan Sugiyono, peneiti menyadari bahwa dalam

suatu penelitian metode yang dikerjakan secara ilmiah supaya data yang

diambil dapat dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian tersebut dan

kebermanfaatannya kepada khalayak umum. Oleh karena itu, desain

pendekatan secara kuantitatif diperlukan oleh peneliti dalam penelitian ini.

Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode yang berlandaskan

pada positivisme yang bemanfaat untuk meneliti populasi atau sampel

tertentu (Sugiyono, 2013:13).

B. Obyek Penelitian

Selain desainnya, dalam suatu peneltian ilmiah diperlukan suatu

obyek untuk diteliti. Maka, dalam penelitian ini, obyek dari penelitian ini

adalah pengunjung yang hadir pada acara Product Launching of Explorer

Dream Cruise yang diselenggarakan di Grand Hyatt Jakarta pada tanggal

10 Juli 2019. Acara Product Launching of Explorer Dream Cruise akan

diselenggarakan dengan kerjasama dari Hongkong Tourism Board dan

Page 39: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

27

Jupiter Destination Expert Travel Agent. Event ini ditujukan kepada agen

– agen Travel di Indonesia yang memiliki peluang untuk dapat

memasukkan produk paket wisata cruise pada produk paket yang akan

mereka jual kepada kosumen, terutama produk terbaru Explorer Dream

Cruise ini.

C. Populasi dan Sampel

Dalam suatu penelitian, seorang peneliti membutuhkan subyek

untuk diteliti, dalam hal ini, teknik pengambilan data dari suatu populasi

dan sampel yang dipilih.

1. Populasi

Populasi merupakan subyek dalam suaru penelitian. Menurut

Sugiyono (2010:117) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Dari pengertian yang diberikan oleh Sugiyono,

peneiti berpendapat bahwa populasi tidak hanya berkaitan dengan

orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam lain yang memiliki

karakter tertentu yang telah dipilih peneliti melalui berbagai proses

hingga tahapan penarikan kesimpulan.

Populasi yang dipilih peneliti dalam penelitian ini adalah seluruh

pengunjung yang menghadiri acara Product Launching of Explorer

Dream Cruise. Jumlah seluruh pengujung yang hadir adalah sebanyak

100 orang.

Page 40: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

28

2. Sampel

Sugiyono (2010:118) mendeskripsikan sampel sebagai bagian lebih

kecil dari suatu populasi tertentu yang juga memilki karakteistik yang

ada di dalam suatu populasi tertentu. Misalnya, jika peneliti melakukan

penelitian terhadap populasi yang besar tersebut sementara peneliti

memiliki keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat

menggunakan teknik pengambilan sampel sehingga dapat melakukan

generalisasi kepada populasi tertentu yang diteliti. Maknanya, sampel

yang diambil dapat mewakili atau menjadi representatif bagi populasi

tersebut.

Dalam penelitian ini peneliti menggunkan teknik sampling dari

Krejie dan Morgan. Dan yang menjadi sampel adalah sebagian

pengunjung yang hadir di acara Product Launching of Explorer Dream

Cruise yang dapat mewakili populasi yaitu 80 pengunjung yang hadir di

acara tersebut

GAMBAR 4

TABEL KREJCIE MORGAN

Sumber: Krejcie and Morgan

Page 41: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

29

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam suatu penlitian metode pengumpulan data sangat diperlukan

oleh seorang peneliti. Beberapa hal penting tersebut menyangkut teknik

dan alat pengumpulan data.

1. Teknik Pengumpulan Data

Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua (2) jenis teknik

pengumpulan data yaitu survey dan studi pustaka.

a. Survey

Penelitian survey merupakan penelitian yang menggunakan teknik

pengumpulan data dengan mengumpulkan informasi dari suatu

sampel dengan memberi pertanyaan untuk dijawab melalui angket

atau wawancara yang dibagikan agar nantinya peneliti dapat

menggambarkan deskripsi dari berbagai aspek dari suatu populasi

(Fraenkel dan Wallen, 1990:68).

b. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan salah satu aspek yang penting dalam suatu

penelitian. Definisi studi pustaka adalah mempelajari suatu topik

hasil pembacaan dari berbagai buku referensi serta hasil penelitian

sebelumnya yang sejenis yang berguna untuk mendapatkan landasan

teori mengenai masalah yang di teliti. (Sarwono : 2006). Oleh karena

itu, daftar pustaka memberikan manfaat kepada peneliti dalam

menuliskan referensi dari sumber yang sudah dibaca, juga kepada

peneliti lain di masa depan yang membutuhkan referensi sumber

bacaan terkait dengan topik yang sama.

Page 42: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

30

2. Alat Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan satu (1) alat

pengumpulan data, yaitu kuisioner. Istilah kuisioner atau yang biasa

disebut angket merupakan salah satu alat untuk mengumpulkan data

dalam suatu penelitian tertentu. Secara garis besar, kuisioner terdiri dari

tiga bagian penting yaitu: (1) judul, (2) pengantar yang berisi tujuan,

atau petunjuk pengisian kuisioner, (3) dan item-item pertanyaan yang

berisi opini atau pendapat dan fakta (Komalasari 2011:81).

Kuesioner akan dibuat dengan menggunakan skala likert. Hal ini

sesuai dengan perkataan Sugiyono (2018:135) bahwa skala likert

digunakan untuk mengukur topik, sikap, pengalaman, presepsi ataupun

pendapat seseorang atau kelompok secara keseluruhan. Berikut ini

adalah tabel skala likert yang digunakan peneliti dalam penelitian ini:

TABEL 1

BOBOT NILAI SKALA LIKERT

NILAI ARTI

1 Sangat Tidak Setuju/Sangat Tidak Baik

2 Tidak Setuju/Tidak Baik

3 Netral/Cukup/Ragu

4 Setuju/Baik

5 Sangat Setuju/Sangat Baik

Page 43: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

31

E. Definisi Operasianal Variabel

Sugiyono (2015:38) megnungkapkan bahwa “Operasional variabel

penelitian adalah suatu atribut sifat atau nilai dari obyek atau kegiatan

yang memiliki variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Operasionalisasi variabel

diperlukan guna menentukan jenis dan indikator dari variabel-variabel

yang terkait dalam penelitian ini. Disamping itu, operasional variabel

mempunyai tujuan untuk menentukan skala pengukuran dari masing-

masing variabel, sehingga pengujian hipotesis dengan menggunakan alat

bantu dapat dilakukan dengan tepat. Berikut tabel matriks operasional

variabel yang digunakan:

TABEL 2

MATRIKS OPERASIONAL VARIABEL

Variabel Dimensi Indikator

Alat

Pengumpul

Data

Brand

Building

Salience

Category

Identification Kuesioner

Needs Satisfied Kuesioner

Performance

Primary

Characters and

Secondary

Features

Kuesioner

Product

Realiability,

Durability and

Serviceability

Kuesioner

Page 44: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

32

TABEL 2

MATRIKS OPERASIONAL VARIABEL

(lanjutan)

Variabel Dimensi Indikator Alat

Pengumpul

Data

Brand Building

Service Effectiveness,

Efficienly and Emphaty Kuesioner

Style and Design Kuesioner

Price Kuesioner

Imagery

Compatibility with user

profiles

Kuesioner

Purchase and Usage

Situations Kuesioner

Personality and Values Kuesioner

Experiences Kuesioner

Judgements

Quality Kuesioner

Credibility Kuesioner

Consideration Kuesioner

Superiority Kuesioner

Page 45: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

33

TABEL 2

MATRIKS OPERASIONAL VARIABEL

(lanjutan)

Variabel Dimensi Indikator Alat

Pengumpul

Data

Brand

Building

Feelings

Warmth and

Security Kuesioner

Social

Approvement, Fun

and

Excitment

Kuesioner

Resonance

Loyality Kuesioner

Enagagement Kuesioner

Sumber: Hasil olahan Peneliti, 2019

F. Analisis Data

Untuk data primer dalam penelitian kali ini, peneliti menggunakan

cara penyebaran kuesioner yang akan diselenggarakan pada tanggal 9

April 2019 sesuai dengan tangal penyelenggaraan event product launching

di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Selain itu, dalam menganilisis suatu data atau obyek penelitian

yang berupa sampel, peneliti menggunakan dua (2) cara pengujian untuk

menguji keabsahan data tersebut, yaitu dengan menggunakan uji validitas

dan realibilitas.

Page 46: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

34

1. Uji Validitas

Dalam uji validitas, peneliti menggunakan korelasi Bivariate

Pearson ( Produk Momen Pearson). Analisis ini dilakukan dengan cara

mengkorelasikan atau menghubungkan masing-masing skor item

dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item.

Item-item pertanyaan yang berkorelasi signifikan dengan skor total

menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan dukungan dalam

mengungkap apa yang ingin diungkap à valid. Jika r hitung ≥ r tabel (uji

2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau item-item pertanyaan

berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid)

Rumus Korelasi Product Moment :

Keterangan :

Page 47: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

35

2. Uji Realibilitas

Selain uji validitas, peneliti juga melakukan Uji Reliabilitas pada

obyek penelitian yang berupa sampel dengan menggunakan rumus

Alpha Cronbach.

Rumus Alpha Cronbach adalah sebagai berikut:

Keterangan :

Metode Analisis pengumpulan data melalui dibuat di dalam

program Microsoft Excel dan statistic dengan deskriptif alat bantu

menggunakan SPSS 25.0.

3. Teknik Analisis

Peneliti menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Menurut

Sugiyono (2018:151) stastistik deskriptif adalah statistik yang

dipergunakan untuk melakukan sebuah analisis data dengan cara

mengdeskripsikan dan menggambarkan data yang telah dikumpulkan.

Page 48: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

36

Statistik deskriptif dapat digunakan untuk penelitian yang dilakukan pada

seluruh populasi ataupun hanya pada sampel.

Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif karena ingin

memberikan deskripsi dan gambaran mengenai realitas terhadap produk

Explorer Dream Cruise sebagai hasil dari pelaksanaan event “Poduct

Launching Explorer Dream Cruise”. Penelitian ini ingin melihat

bagimana persepsi pengunjung yang terbentuk terhadap produk Explorer

Dream Cruise setelah event diselenggarakan.

G. Jadwal Penelitian

TABEL 3

JADWAL PENELITIAN

Deskripsi kegiatan 2019

Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov

Pengajuan TOR

usulan penleitian

Penyusunan usul

penelitian

Seminar usulan

penelititan

Pengajuan surat izin

penelititan

Uji validitas dan

reliabilitas

Pengumpulan data

Pengolahan data

Penyusunan proyek

akhir

Pengumpulan

proyek akhir

Seminar proyek

akhir

Perbaikan Hasil

sidang akhir

Sumber: Hasil olahan peneliti, 2019

Page 49: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berikut di bawah ini adalah hasil kuesioner yang diperoleh dari 80

orang responden pada Event Product Launching Explorer Dream Cruise.

1. Salience

a. Produk Explorer Dream Cruise yang diluncurkan

TABEL 4

PRODUK EXPLORER DREAM CRUISE YANG DILUNCURKAN

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 2 2,5

B 24 30

SB 54 67,5

Total 80 100

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Dapat diketahui pada tabel 4 bahwa produk Explorer Dream Cruise

yang diluncurkan di product launching Explorer Dream Cruise

menurut 80 responden; 54 responden berpendapat sangat baik

dengan total persentase 67,5%, 24 responden berpendapat baik

dengan total persentase 30,0% dan 2 responden berpendapat cukup

baik dengan total persentase 2,5%.

Page 50: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

38

b. Produk Explorer Dream Cruise memenuhi ekspetasi pengunjung

TABEL 5

PRODUK EXPLORER DREAM CRUISE MEMENUHI

EKSPETASI PENGUNJUNG

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 4 5

B 29 36,3

SB 47 58,8

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Dapat diketahui pada tabel 5 bahwa produk Explorer Dream Cruise

memenuhi ekspetasi pengunjung di product launching Explorer

Dream Cruise menurut 80 responden; 47 responden berpendapat

sangat baik dengan total persentase 58,8%, 29 responden

berpendapat baik dengan total persentase 36,3% dan 4 responden

berpendapat cukup baik dengan total persentase 5,0%.

2. Performance

a. Kekuatan karakter produk Explorer Dream Cruise

TABEL 6

KEKUATAN KARAKTER PRODUK EXPLORER

DREAM CRUISE

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 6 7,5

B 39 48,8

SB 35 43,8

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Page 51: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

39

Dapat diketahui pada tabel 6 bahwa kekuatan karakter produk

Explorer Dream Cruise di product launching Explorer Dream Cruise

menurut 80 responden; 35 responden berpendapat sangat baik

dengan total persentase 43,8%, 39 responden berpendapat baik

dengan total persentase 48,8% dan 6 responden berpendapat cukup

baik dengan total persentase 7,5%.

b. Keunggulan-keunggulan dari produk Explorer Dream Crusie

Tabel 7

KEUNGGULAN-KEUNGGULAN DARI PRODUK

EXPLORER DREAM CRUSIE

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 4 5

B 40 50

SB 36 45

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Dapat diketahui pada tabel 7 bahwa keunggulan-keunggulan dari

produk Explorer Dream Crusie di product launching Explorer

Dream Cruise menurut 80 responden; 36 responden berpendapat

sangat baik dengan total persentase 45,0%, 40 responden

berpendapat baik dengan total persentase 50,0% dan 4 responden

berpendapat cukup baik dengan total persentase 5,0%.

Page 52: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

40

c. Keefektifan dan keefesienan pengenalan produk Explorer Dream

Crusie

TABEL 8

KEEFEKTIFAN DAN KEEFESIENAN PENGENALAN

PRODUK EXPLORER DREAM CRUSIE

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 7 8,8

B 39 48,8

SB 34 42,5

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Dapat diketahui pada tabel 8 bahwa keefektifan dan keefesienan

pengenalan produk Explorer Dream Crusie di product launching

Explorer Dream Cruise menurut 80 responden; 34 responden

berpendapat sangat baik dengan total persentase 42,5%, 39

responden berpendapat baik dengan total persentase 48,8% dan 7

responden berpendapat cukup baik dengan total persentase 8,8%.

d. Desain dari produk Explorer Dream Cruise

TABEL 9

DESAIN DARI PRODUK EXPLORER DREAM CRUISE

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 3 3,8

B 43 53,8

SB 34 42,5

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Page 53: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

41

Dapat diketahui pada tabel 9 bahwa desain dari produk Explorer

Dream Cruise di product launching Explorer Dream Cruise menurut

80 responden; 34 responden berpendapat sangat baik dengan total

persentase 42,5%, 43 responden berpendapat baik dengan total

persentase 53,8% dan 3 responden berpendapat cukup baik dengan

total persentase 3,8%.

e. Harga yang ditawarkan berkaitan dengan keunggulan Explorer

Dream Cruise

TABEL 10

HARGA YANG DITAWARKAN BERKAITAN DENGAN

KEUNGGULAN EXPLORER DREAM CRUISE

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 6 7,5

B 48 60

SB 26 32,5

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Dapat diketahui pada tabel 10 bahwa harga yang ditawarkan

berkaitan dengan keunggulan Explorer Dream Cruise di product

launching Explorer Dream Cruise menurut 80 responden; 26

responden berpendapat sangat baik dengan total persentase 32,5%,

48 responden berpendapat baik dengan total persentase 60,0% dan 6

responden berpendapat cukup baik dengan total persentase 7,5%.

Page 54: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

42

3. Imagery

a. Kesesuaian citra produk dengan minat pengunjung

TABEL 11

KESESUAIAN CITRA PRODUK DENGAN MINAT

PENGUNJUNG

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 6 7,5

B 35 43,8

SB 39 48,8

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Dapat diketahui pada tabel 11 bahwa kesesuaian citra produk dengan

minat pengunjung di product launching Explorer Dream Cruise

menurut 80 responden; 39 responden berpendapat sangat baik

dengan total persentase 48,8%, 35 responden berpendapat baik

dengan total persentase 43,8% dan 6 responden berpendapat cukup

baik dengan total persentase 7,5%.

b. Citra produk dalam mendorong penjualan produk Explorer Dream

Cruise

TABEL 12

CITRA PRODUK DALAM MENDORONG PENJUALAN

PRODUK EXPLORER DREAM CRUISE

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 8 10

B 41 51,2

SB 31 38,8

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Page 55: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

43

Dapat diketahui pada tabel 12 bahwa citra produk dalam mendorong

penjualan produk Explorer Dream Cruise di product launching

Explorer Dream Cruise menurut 80 responden; 31 responden

berpendapat sangat baik dengan total persentase 38,8%, 41

responden berpendapat baik dengan total persentase 51,2% dan 8

responden berpendapat cukup baik dengan total persentase 10,0%.

c. Nilai yang muncul dari citra produk Explorer Dream Cruise

TABEL 13

NILAI YANG MUNCUL DARI CITRA PRODUK

EXPLORER DREAM CRUISE

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 7 8,8

B 42 52,5

SB 31 38,8

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Dapat diketahui pada tabel 13 bahwa nilai yang muncul dari citra

produk Explorer Dream Cruise di product launching Explorer

Dream Cruise menurut 80 responden; 31 responden berpendapat

sangat baik dengan total persentase 38,8%, 42 responden

berpendapat baik dengan total persentase 52,5% dan 7 responden

berpendapat cukup baik dengan total persentase 8,8%.

Page 56: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

44

d. Experience yang terbangun dari launching Explorer Dream Cruise

TABEL 14

EXPERIENCE YANG TERBANGUN DARI LAUNCHING

EXPLORER DREAM CRUISE

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 11 13,8

B 45 56,3

SB 24 30

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Dapat diketahui pada tabel 14 bahwa experience yang terbangun dari

launching Explorer Dream Cruise di product launching Explorer

Dream Cruise menurut 80 responden; 24 responden berpendapat

sangat baik dengan total persentase 30%, 45 responden berpendapat

baik dengan total presentase 56,3% dan 11 responden berpendapat

cukup baik dengan total persentase 13,8%.

4. Judgements

a. Kualitas produk Explorer Dream Cruise menurut pengunjung

TABEL 15

KUALITAS PRODUK EXPLORER DREAM CRUISE

MENURUT PENGUNJUNG

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 4 5

B 46 57,5

SB 30 37,5

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Page 57: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

45

Dapat diketahui pada tabel 15 bahwa kualitas produk Explorer

Dream Cruise menurut pengunjung di product launching Explorer

Dream Cruise menurut 80 responden; 30 responden berpendapat

sangat baik dengan total persentase 37,5%, 46 responden

berpendapat baik dengan total persentase 57,5% dan 4 responden

berpendapat cukup baik dengan total persentase 5,0%.

b. kepercayaan yang timbul dari pengunjung akan produk Explorer

Dream Cruise

TABEL 16

KEPERCAYAAN YANG TIMBUL DARI PENGUNJUNG AKAN

PRODUK EXPLORER DREAM CRUISE

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 6 7,5

B 49 61,3

SB 25 31,3

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Dapat diketahui pada tabel 16 bahwa tingkat kepercayaan yang

timbul dari pengunjung akan produk Explorer Dream Cruise di

product launching Explorer Dream Cruise menurut 80 responden; 25

responden berpendapat sangat baik dengan total persentase 31,3%,

49 responden berpendapat baik dengan total persentase 61,3% dan 6

responden berpendapat cukup baik dengan total persentase 7,5%.

Page 58: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

46

c. Bahan pertimbangan pembelian produk setelah proses launching

TABEL 17

BAHAN PERTIMBANGAN PEMBELIAN PRODUK SETELAH

PROSES LAUNCHING

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 13 16,3

B 45 56,3

SB 22 27,5

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Dapat diketahui pada tabel 17 bahwa pertimbangan pembelian

produk setelah proses launching di product launching Explorer

Dream Cruise menurut 80 responden; 22 responden berpendapat

sangat baik dengan total persentase 27,5%, 45 responden

berpendapat baik dengan total persentase 56,3% dan 13 responden

berpendapat cukup baik dengan total persentase 16,3%.

d. Tingkat keunikan produk Explorer Dream Cruise

TABEL 18

TINGKAT KEUNIKAN PRODUK EXPLORER DREAM CRUISE

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 7 8,8

B 45 56,3

SB 28 35

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Dapat diketahui pada tabel 18 bahwa tingkat keunikan produk

Explorer Dream Cruise di product launching Explorer Dream Cruise

Page 59: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

47

menurut 80 responden; 28 responden berpendapat sangat baik

dengan total persentase 35,0%, 45 responden berpendapat baik

dengan total persentase 56,3% dan 7 responden berpendapat cukup

baik dengan total persentase 8,8%.

5. Feelings

a. Tingkat ketertarikan pengunjung akan produk Explorer Dream

Crusie

TABEL 19

TINGKAT KETERTARIKAN PENGUNJUNG AKAN

PRODUK EXPLORER DREAM CRUSIE

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 5 6,3

B 41 51,2

SB 34 42,5

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Dapat diketahui pada tabel 19 bahwa tingkat ketertarikan

pengunjung akan produk Explorer Dream Crusie di product

launching Explorer Dream Cruise menurut 80 responden; 34

responden berpendapat sangat baik dengan total persentase 42,5%,

41 responden berpendapat baik dengan total persentase 51,2% dan 5

responden berpendapat cukup baik dengan total persentase 6,3%.

b. Tingkat keamanan dan kenyamanan dalam peluncuran produk

Explorer Dream Curise

TABEL 20

TINGKAT KEAMANAN DAN KENYAMANAN DALAM

Page 60: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

48

PELUNCURAN PRODUK EXPLORER DREAM CURISE

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 3 3,8

B 44 55

SB 33 41,3

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Dapat diketahui pada tabel 20 bahwa tingkat keamanan dan

kenyamanan dalam peluncuran produk Explorer Dream Curise di

product launching Explorer Dream Cruise menurut 80 responden; 33

responden berpendapat sangat baik dengan total persentase 41,3%,

44 responden berpendapat baik dengan total persentase 55,0% dan 3

responden berpendapat cukup baik dengan total presentase 3,8%.

6. Resonance

a. Loyalitas yang terbangun setelah peluncuran produk Explorer Dream

Cruise

TABEL 21

LOYALITAS YANG TERBANGUN SETELAH PELUNCURAN

PRODUK EXPLORER DREAM CRUISE

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 9 11,3

B 39 48,8

SB 32 40

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Dapat diketahui pada tabel 21 bahwa loyalitas yang terbangun

setelah peluncuran produk Explorer Dream Cruise di product

launching Explorer Dream Cruise menurut 80 responden; 32

responden berpendapat sangat baik dengan total persentase 40,0%,

Page 61: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

49

39 responden berpendapat baik dengan total persentase 48,8% dan 9

responden berpendapat cukup baik dengan total persentase 11.3%.

b. Hubungan yang terbangun setelah peluncuran produk Explorer

Dream Cruise

TABEL 22

HUBUNGAN YANG TERBANGUN SETELAH PELUNCURAN

PRODUK EXPLORER DREAM CRUISE

Skala Frekuensi Presentase

STB 0 0

TB 0 0

CB 6 7,5

B 36 45

SB 38 47,5

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Dapat diketahui pada tabel 22 bahwa hubungan yang terbangun

setelah peluncuran produk Explorer Dream Cruise di product

launching Explorer Dream Cruise menurut 80 responden; 38

responden berpendapat sangat baik dengan total persentase 47,5%,

36 responden berpendapat baik dengan total persentase 45,0% dan 6

responden berpendapat cukup baik dengan total persentase 7,5%.

B. Pembahasan

Penelitian ini menggunakan kriteria interpretasi skor dalam

penghitungannya. Kriteria interpretasi skor menurut Krisanyantono

(2008:138) sebagai berikut:

Page 62: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

50

1. 0% - 20% = sangat lemah

2. 21% - 40% = lemah

3. 41% - 60% = cukup

4. 61% - 80% = kuat

5. 81% - 100% = sangat kuat

Semakin tinggi tingkat presentase yang diperoleh maka semakin

kuat pula event product launching Explorer Dream Cruise dalam

membangun brandnya.

Berdasarkan dari hasil penyebaran kuesioner, terdapat 6 tahapan

dalam membangun sebuah brand dan hasil temuan data dari masing-

masing tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

TABEL 23

PRESEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK EXPLORER

DREAM CRUISE

No Dimensi Total Rata-Rata Presentase

1 Salience 735 367,5 91,88%

2 Performance 1379 347,8 86,95%

3 Imagery 1373 343,25 85,81%

4 Feelings 699 349,5 87,38%

5 Judgements 1355 338,75 84,69%

6 Resonance 695 347,5 86,88%

Sumber : Hasil olahan peneliti, 2019

Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa Event Product Launching

Explorer Dream Cruise berhasil membentuk presepsi positif konsumen

terhadap produk dari brand tersebut. Dalam event tersebut tujuan dari

pihak Genting Cruise Line menyampaikan produk mereka dapat diterima

Page 63: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

51

dengan baik oleh pengunjung melalui event tersebut. Sehingga hal tersebut

membangun presepsi konsumen terhadap brand tersebut pun menjadi kuat.

Event dapat digunakan sebagai sarana untuk membangun sebuah

brand, karena dengan penyelenggaraan event beragam tujuan dapat

dicapai. Demikian pula dalam penyelenggaran Event Product Launching

Explorer Dream Cruise dapat digunakan sebagai sarana untuk membangun

hubungan dengan konsumen. Baik atau tidaknya hubungan antara

perusahaan dan konsumen dapat diketahui dari respon yang diberikan.

Respon positif yang diberikan konsumen dalam penyelenggaraan event

menandakan bahwa event tersebut dapat dikatakan berhasil atau suskses.

Respon ini mencakup keterlibatan mereka dalam aktivitas komunikasi

yang dilakukan dan aktivitas-aktivitas lain yang ditawarkan pada event.

Dari tabel 26 dapat disimpulkan bahwa:

1. Salience

Dari tabel 26 disimpulkan dimensi saliance memiliki presentase

sebesar 91,88% yang dapat dikategorikan sangat kuat. Penilaian

responden akan dimensi ini bisa dikatakan sangat kuat dikarenakan

produk yang ditampilkan di launching ini memiliki arti penting bagi

pengunjung. Hal ini ditunjukan dengan ada penjualan kamar secara

langsung seusai acara. Presentase yang tinggi ini juga didukung oleh

pengenalan produk yang baik dan memenuhi ekspetasi dari para

pengunjung.

Dari hasil kuesioner terlihat bahwa pengunjung mengkatagorikan

produk ini menjadi top-of-mind dalam benak mereka dan mengetahui

Page 64: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

52

kebutuhan mereka akan produk ini. Yang mana hal ini akan

meningkatkan perhatian terhadap produk ini dan keinginan mereka akan

produk terpuaskan.

2. Performance

Dari tabel 22 disimpulkan dimensi performance memiliki

presentase sebesar 86,95% yang dapat dikategorikan sangat kuat. Penilaian

responden akan dimensi ini bisa dikatakan sangat kuat dikarenakan produk

yang ditampilkan di launching ini memliki kinerja yang baik di mata

pengunjung dan memuhi kebutuhan fungsional mereka. Berdasarkan hasil

presentase yang tinggi ini menandakan dalam acara launching ini

menunjukan kekuatan dan keunggulan produk yang ditangkap oleh

pengunjung. Keefektifan dan keefisienan produk juga dirasa sangat baik

oleh pengunjung. Ditambah dengan desain dan harga yang dirasa cukup

memuaskan bagi pengunjung.

Dalam dimensi ini, reliability akan mengukur performance dari

waktu ke waktu dan dari pembelian ke pembelian. Dilihat dari hasil

kuesioner dan adanya pembelian paket produk diawal mendandakan

bahwa hal ini menunjukan hal bagus untuk produk. Durability juga

mengukur ekspetasi ekonomis dari sebuah produk yang mengarah ke arah

positif di mata pengunjung. Dari segi harga pun juga dirasa cukup

memuaskan bagi pengunjung karena konsumen cenderung mengorganisasi

kategori produk berdasarkan harga yang bervariatif.

3. Imagery

Page 65: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

53

Dari tabel 22 disimpulkan dimensi imagery memiliki presentase

sebesar 85,81% yang dapat dikategorikan sangat kuat. Penilaian responden

akan dimensi ini bisa dikatakan sangat kuat dikarenakan produk yang

ditampilkan di launching ini memliki citra yang baik bagi pengunjung.

Dari hasil data di atas, citra yang disajikan dalam product lauching saat itu

sesuai dengan minat pengunjung, nilai yang tercipta dari produk ini pun

sangat baik yang akan mendorong pengujung untuk menjadikan Explorer

Dream Cruise ini sebagai salah satu produk kapal pesiar baru yang bisa

mereka pasarkan atau jual ke masing-masing pelanggan dari agen- agent

yang sudah hadir.

Experience yang terbangun bagi pengunjung menurut data yang

diperoleh mengindikasikan bahwa event ini berjalan dengan baik. Adanya

kegiatan lanjutan untuk melakukan inspeksi produk atau melihat langsung

kapal Explorer dream di tanjung priok, dan menurut data yang diperoleh

dari pihak Explorer Dream Cruise sekitar 90% dari pengunjung mendaftar

untuk bisa ikut inspeksi kapal di tanjung priok ini di tanggal 15 Oktober

2019.

4. Judgements

Dari tabel 22 disimpulkan dimensi performance memiliki presentase

sebesar 84,69% yang dapat dikategorikan sangat kuat. Penilaian responden

akan dimensi ini bisa dikatakan sangat kuat dikarenakan produk yang

ditampilkan di launching ini dapat membuat pengunjung untuk membuat

penilaian yang baik. Judgements yang merupakan opini pribadi

pengunjung sekaligus sebagai evaluasi terhadap suatu brand. Berdasarkan

Page 66: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

54

presentase, Explorer Dream Cruise mempunyai kualitas yang sangat baik

karaena merupakan produk terbaru yang tentunya merupakan evaluasi dari

beberapa kapal sebelumnya. Kredibilitas produk pun memliki presentase

yang tinggi dimata pengujung karena fitur yang disediakan akan sangat

memanjakan calon pembeli dari produk ini. Kekuatan karakter,

keunggulan dan juga harga produk ini sangat baik menurut pengunjung

yang menciptakan pertimbangan yang baik kepada produk Explorer Dream

Cruise.

5. Feelings

Dari tabel 22 disimpulkan dimensi feelings memiliki presentase

sebesar 87,38% yang dapat dikategorikan sangat kuat. Penilaian responden

akan dimensi ini bisa dikatakan sangat kuat dikarenakan produk yang

ditampilkan di launching ini membangun perasaan dan suasana yang baik

bagi pengunjung. Berdasarkan hasil presentase, product launching ini

berhasil mengahsilkan perasaan aman dan baik karena minat dan tingkat

ketertaikan pengunjung dengan produk sangat baik. Mampu memenuhi

ekpektasi pengunjung, dan bersedia menjalin kerjasama lebih lanjut.

Menurut data yang ditemukan juga dapat dilihat tingkat keseruan dalam

acara pun meningkatkan ketertarikan pengunjung akan produk Explorer

Dream Cruise ini.

Bila dilihat dari aktual acara, beberapa alat presentasi disajikan

semenarik mungkin agar pengunjung bisa memahami dengan seksama, ada

alat peraga berubah slide show, beberapa video dan juga gambar gambar

sehingga tamu bisa mempunyai visualisasi yang jelas. Meja yang tersusun

Page 67: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

55

untuk pengunjung juga menggunakan round table yang diisi tidak terlalu

banyak sehingga tamu bisa dengan nyaman mendengarkan presntasi

product Explorer dream dengan baik.

6. Resonance

Dari tabel 22 disimpulkan dimensi resonance memiliki presentase

sebesar 86,88% yang dapat dikategorikan sangat kuat. Penilaian responden

akan dimensi ini bisa dikatakan sangat kuat dikarenakan produk yang

ditampilkan di launching ini dapat membuat pengunjung untuk pemikiran

yang berdampak pada pengambilkan keputusan yang melibatkan kedua

belah pihak. Dengan hasil presentase yang tinggi dari hasil kuesioner

menunjukan bahwa hubungan yang terbangun baik dari pihak Dream

Cruise dan pengunjung sangat baik dan akan adanya keberlanjutan dan

loyailitas akan produk.

Adanya pengunjung yang memang sudah beberapa kali mengikuti

event launching dari Dream Cruise Line ini mengindikasikan pula

hubungan yang terbangun sangat baik untuk produk ataupun perusahaan.

Ditambah dengan banyaknya yang mendaftar untuk mengikuti ship

inspection pada Oktober mendatang semakin meningkatkan hubungan

yang terbangun.

Page 68: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

56

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 80 pengunjung yang datang

pada event product launching Explorer Dream Cruise pada tanggal 10 Juli

2019 di Grand Hyatt Jakarta, dapat disimpulkan bahwa event ini

membangun merek produk sebagai dengan sangat kuat, dengan

kesimpulan per dimensi sebagai berikut:

1. Membangun merek dalam Event Product Launching Explorer Dream

Cruise berdasarkan dari dimensi Saliance berada pada kategori sangat

kuat dengan presentase sebesar 91,88%. Dimensi ini mendapat nilai

tertinggi di antara dimensi lainnya. Hal ini menjelaskan bahwa

pengunjung memiliki arti penting pada produk ini.

2. Membangun merek dalam Event Product Launching Explorer Dream

Cruise berdasarkan dari dimensi Performance berada pada kategori

sangat kuat dengan presentase sebesar 86,95%

3. Membangun merek dalam Event Product Launching Explorer Dream

Cruise berdasarkan dari dimensi Imagery berada pada kategori sangat

kuat dengan presentase sebesar 85,81%

4. Membangun merek dalam Event Product Launching Explorer Dream

Cruise berdasarkan dari dimensi Judgements berada pada kategori

sangat kuat dengan presentase sebesar 84,69%

Page 69: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

57

5. Membangun merek dalam Event Product Launching Explorer Dream

Cruise berdasarkan dari dimensi Feelings berada pada kategori sangat

kuat dengan presentase sebesar 87,38%

6. Membangun merek dalam Event Product Launching Explorer Dream

Cruise berdasarkan dari dimensi Resonance berada pada kategori

sangat kuat dengan presentase sebesar 86,88%

B. Saran dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dijajelaskan sebelumnya,

maka peneliti memberikan beberapa saran dan rekomendasi sebagai

berikut:

1. Berdasarkan dimensi saliance, melihat dari adanya transaksi yang

terjadi saat event berlangsung, pihak Explorer Dream Cruise bisa

mengadakan pra/post event untuk meningkatkan penjualan produk. Pra

event bisa dilakukan dengan media publikasi. Pihak penyelenggara

bisa membagikan sedikit info mernarik mengenai adanya peluncuran

kapal baru. Hal tersebut dapat membantu meningkatkan penjualan dari

produk Explorer Dream Cruise. Apabila Product Launching hanya

berlangsung setengah hari, pihak penyelenggara bisa

mempertimbangkan untuk mengadakan penawaran khusus bagi para

agen-agen perjalanan yang tertarik, sehingga targetnya tidak hanya

selama acara berlangsung.

2. Berdasarkan dimensi performance, dari peninjauan selama acara

berlangsung, peneliti menemukan 2 dari 5 bahan materi

Page 70: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

58

dipresentasikan dalam bahasa inggris. Fakta yang terjadi di lapangan

tidak semua pengunjung dapat memahami dengan jelas presentasi yang

tengah dibawakan. Ada beberapa pengunjung yang mengajukan

kembali beberapa pertanyaan yang sebenarnya sudah dijelaskan.

Penulis beranggapan bahwa hal ini akan lebih baik apabila pihak

Explorer Dream Cruise bisa mempertimbangan semua materi bisa

dipresentasikan dalam bahasa Indonesia untuk acara kedepannya, atau

apabila memang pembawa materi merupakan orang asing, pihak

penyelanggara bisa menyiapkan seorang penerjemah untuk

mendampingi, dengan maksud dan tujuan agar semua pengunjung bisa

menangkap informasi dan pengetahuan yang sama.

3. Berdasarkan dimensi imagery, pihak Explorer Dream Crusie

menawarkan kegiatan lanjutan yang berupa ship inspection atau tour

kapal yang akan diadakan 2 bulan setelah dilangsungkannya event

product launching ini. Dari data yang ditemukan banyak pengunjung

yang tertarik dengan kegiatan ini. Namun menurut peneliti rentang

waktu mencapai 2 bulan untuk melakukan kegiatan lanjutan ini setelah

acara Product Launching terasa cukup lama yang mungkin akan

berakibat menurunnya antusiasme dan tingkat ketertarikan pengunjung

untuk produk ini. Penulis berangaggapan bahwa akan lebih baik

apabila kegiatan ship inspection ini bisa diselenggarakan di hari yang

sama saat event product launching ini berlangsung atau setidaknya 1

minggu setelah event berlangsung, sehingga antusiasme pengunjung

bisa terasa lebih baik.

Page 71: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

59

4. Berdasarkan dimensi judgements, apa yang telah dilakukan oleh pihak

Explorer Dream Cruise sudah sangat baik dan patut dipertahankan.

Baiknya penilaian pengunjung akan persepsi harga produk merupakan

nilai positif. Peningkatan di dimensi performance akan sangat

mendukung meningkatnya judgements akan suatu produk mengingat

dimensi performance cukup menentukan bagaimana judgements

pengunjung terhadap produk.

5. Berdasarkan dimensi Feelings, penggunaan video dan presentasi yang

ada di event produt launching ini sudah cukup baik dan menarik bagi

pengunjung. Penulis beranggapan bahwa pihak penyelenggara bisa

mempertimbangkan alat peraga lainnya dari segi teknologi visualisasi

seperti menyediakan area khusus untuk VR atau Virtual Reality yang

bisa dicoba pengunjung utuk melihat langsung isi kapal, seperti tipe-

tipe kamar, restoran dan fasilitas yang ada sehingga selain pengunjung

mendapatkan informasi dan pengetahuan produk dari sisi presentasi,

lalu dengan adanya tambahan alat peraga Virtual Reality ini mampu

meningkatn visualisasi pengunjung yang bisa langsung dihubungkan

dengan bahan materi yang pengunjung sudah dapat. Selain itu penulis

juga beranggapan bahwa akan lebih menarik jika pihak Explorer

Dream Cruise juga bisa menampilkan galeri foto kapal mereka dari

kapal pertama paling awal sampai kapal terbarunya disertai dengan

informasi singkat, mengingat bahwa perusahaan Genting Cruise Line

mempunyai banyak produk kapal pesiar yang dirasa cukup sering

mengeluarkan kapal baru.

Page 72: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

60

6. Berdasarkan dimensi resonance, hasil penelitian menunjukan

hubungan yang terbangun anatara pihak Explorer Dream Crusise dan

visitor sangat tinggi dan akan ada keberlanjutan hubungan dan

loyalitas akan produk Explorer Dream Cruise. Dalam hal ini peneliti

menyarankan bahwa Pihak penyelenggara tidak cukup hanya dengan

mengumpulkan kartu nama dari pengunjung, tetapi akan lebih baik

apabila seusai acara, pengunjung bisa mendapatkan materi prsentasi

seperti video, bahan presentasi dan foto yang dibutuhkan atau diminta

pengunjung sebagai sarana untuk menjual produk ini ke klien atau

tamu mereka.

7. Adanya beberapa rekomendasi dalam aspek acara sebagai berikut

a. Rundown / Kegiatan acara

Berikut peniliti merekomendasikan rundown yang mungkin dapat

dipertimbangkan pihak penyelenggara untuk event product

launching selanjutnya.

TABEL 24

Event / Function Rundown - Rekomendasi Pertama

Waktu Tempat Kegiatan Keterangan

08.30 -

09.00

Meja

Registrasi

Registrasi

Pengunjung

* Tamu Undangan VIP

* pengunjung akan menerima

Goodie Bag / cinderamata

dari pihak penyelenggara

* Agen - agen Perjalanan

09.00 -

09.15 Stage

Upacara

pembukaan

* Dibuka oleh talent / Tari

Tradisional

* Pemukulan Gong oleh

President Genting Cruise

Line dan undangan VIP

Page 73: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

61

TABEL 24

Event / Function Rundown - Rekomendasi Pertama

(lanjutan)

Waktu Tempat Kegiatan Keterangan

09.15 -

09.30 Stage Kata Sambutan

* Perwakilan dari Genting

Cruise Line

* Perwakilan dari tamu

undangan VIP

09.30 -

09.45 Stage Peresmian acara

* Pemukulan Gong dan foro

bersama oleh perwakilan

Genting Cruise Lines dan

tamu VIP

09.45 -

10.30 Stage

Product

Launching dan

Presentasi

Pertama

Perwakilan Genting Cruise

Lines

10.30 -

10.45

Buffet

Corner Coffee Break -

10.45 -

11.30 Stage

Presentasi

Kedua

Perwakilan Genting Cruise

Lines

11.30 -

12.30

Buffet

Corner Makan Siang -

12.30 -

13.00 Stage

Sesi tanya

jawab

Perwakilan Genting Cruise

Lines

13.30 -

13.15 Stage

Penawaran

khusus &

pengundian

hadiah

* genting Cruise line mengadalan penawaran

khusus / Special Deal bagi

pengunjung yang langsung

bertransaksi

* Pengundian hadiah dari

Genting Cruise Line

13.15 -

13.20 Stage Peunutupan *Ditutup oleh MC

13.20 -

15.00 Stage Ship Inspection

* Akan dibagi 15 - 20 Orang

per kelompok

Page 74: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

62

TABEL 25

Event / Function Rundown - Rekomendasi Kedua

Waktu Tempat Kegiatan Keterangan

08.30 -

09.00

Meja

Registrasi

Registrasi

Pengunjung

* Tamu Undangan VIP

* Agen - agen Perjalanan

* pengunjung akan menerima

Goodie Bag / cinderamata

dari pihak penyelenggara

09.00 -

09.15 Stage

Upacara

pembukaan

* Dibuka oleh talent / Tari

Tradisional

* Pemukulan Gong oleh

President Genting Cruise Line

dan undangan VIP

09.15 -

09.30 Stage Kata Sambutan

* Perwakilan dari Genting

Cruise Line

* Perwakilan dari tamu

undangan VIP

09.30 -

09.45 Stage Peresmian acara

* Pemukulan Gong dan foro

bersama oleh perwakilan

Genting Cruise Lines dan

tamu VIP

09.45 -

10.30 Stage

Product

Launching dan

Presentasi

Pertama

Perwakilan genting Cruise

lIne

10.30 -

10.45

Buffet

Corner Coffee Break -

10.45 -

11.30 Stage

Virtual Reality

Experience

Virtual Reality Experience

untuk pengunjung

11.30 -

12.30

Buffet

Corner Makan Siang -

12.30 -

13.00 Stage

Sesi tanya

jawab

Perwakilan Genting Cruise

Lines

13.00 -

1400 Stage

Presentasi

Kedua

Perwakilan Genting Cruise

Lines

14.00 -

14.30 Stage

Sesi Tanya

Jawab

Perwakilan Genting Cruise

Lines

TABEL 25

Page 75: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

63

Event / Function Rundown - Rekomendasi Kedua

(lanjutan)

14.30 -

15.00 Stage

Penawaran

Khusus &

Pengundian

Hadiah

* genting Cruise line

mengadalan penawaran

khusus / Special Deal bagi

pengunjung yang langsung

bertransaksi

* Pengundian hadiah dari

Genting Cruise Line

15.00 -

15.05 Stage Penutupan Ditutup oleh MC

b. Ship Inspection

Penulis beranganggapan bahwa inspeksi kapal ini sangat menarik

yang bisa dilakukan kepada pengunjung. Untuk kegiatan inspeksi

kapal ini peneliti menyarankan untuk membagi pengunjung dalam

beberapa kelompok, jadi tidak langsung seluruh pengunjung masuk

dalam waktu yang bersamaan, untuk menghindari

ketidakkondusifan kegiatan. Jika ada 100 orang mengikuti kegiatan

ini akan lebih baik jika di bagi ke dalam 5 kelompok yang

berisikan 20 orang per kelompok. Hal ini dimaksudkan agar tiap

pengunjung dapat menikmati inspeksi kapal dan bisa mendapatkan

informasi yang lebih jelas. Setelah kegiatan ship inspection pihak

Explorer Dream Cruise bisa memberikan materi seperti banner,

brosur, video atau slide sesuai dengan yang pengujung inginkan.

Berikut flow inspeksi yang yang peneliti rekomendasikan.

Page 76: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

64

TABEL 26

FLOW INSPEKSI

Group Jumlah

Pengunjung Area Inspeksi Kapal

1 20 Orang

Restoran Kapal > Tipe Kamar Kapal >

Fasilitas Kapal > Area bermain anak >

tempat pertunjukan

2 20 Orang

Tipe Kamar > Area Bermain Anak >

Tempat Pertujukan > Restoran Kapal >

Fasilitas Kapal

3 20 Orang

Area Bermain anak > Fasilitas Kapal >

Restoran > Tempat Pertunjukan > Tipe

Kamar

4 20 Orang

Fasilitas Kapal > Tempat Pertunjukan >

Area Bermain Anak, Tipe Kamar >

Restoran Kapal

5 20 Orang

Tempat Pertunjukan > resroran Kapal >

Tipe Kamar > Fasilitas Kapal > Area

Bermain anak

Page 77: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

65

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D. (1991). Managing Brand Equity. New York, Free Press.

Abdullah, Iqbal Alan. 2009. Manajemen Konferensi dan Event. Yogyakarta:

Gajah Mada University Press.

American Marketing Association. (2013). Definition of Marketing

https://www.ama.org/AboutAMA/Pages/Definition-of-Marketing.aspx.

Any Noor. 2013. Manajemen Event. Bandung : Alfabeta

Argan, M. (2007). Eglence Pazarlamasi. Detay Yayincilik, Ankara.

Belch, G.E. (2012). Advertising an Promotion: An Integrated Marketing

Communication Perspective. New York. Mc Graw Hill

Clow dan Baack (2004). Integrated Advertising, Promotion, & Marketing

Communications, 2nd ed. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education, Inc.

Eckerstein, Anna. 2002.Evaluation of Event Marketing (Important indicators to

consider when evaluating Event Marketing). Master Thesis Graduate

Business School Goteborg University. Sweden.

Jonathan, Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.

Yogyakarta :Graha Ilmu

Keller, Kevin L. (2008). Strategic Brand Management, 3rd ed. Upper Saddle

River, NJ: Pearson Education Inc

Kennedy, John E. 2009. Manajemen Event. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

Khoon Y. Koh, Phd dan Anita A. Jackson, Phd. (2006).Special Events Marketing

: An Analysis of Country Fair. Journal of Convention & Event Tourism, Vol

8(2)

Kotler, Philip (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jakarta; Erlangga

Krejcie, R. V., dan Morgan, D. W. 1970. Determining Sample Size for Research

Activities> Educational and Psychological Measurement, 30(3), 607–610

.

Masterman, G., and E. Wood. Event Marketing: Measuring an Experience? 7th

International Marketing Trends Congress. Venice, 2008.

Rungfapaisam, K. (2006). New tool to gauge event marketing. Thailand: The

Nation.

Page 78: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

66

Silvers, JR. (2004). Professional Event Coordination, John Wiley & Sons Inc.

New Jersey.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Evaluasi (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan

Kombinasi). Bandung : Alfabeta

-.2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta

-.2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

Dan R&D. Bandung: Alfabeta

-.2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

-.2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta

Stanton, Etzel, dan Walker, 2004, yang diterjemahkan oleh Saladin, Perilaku

Konsumen, Jakarta: Gramedia Utama.

Theocharis, N. (2008). “Event Tourism: Examining the management of sports

events from a physical approach”, Synenergy Forum, Athens.

Wood, Emma H. (2009). Evaluating Event Marketing: Experience or Outcome.

Journal of Promotion Management, ISSN: 1049 – 6491

Page 79: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

67

T/9r I-e•t‹linz Cruise 1.tire lii ft in-Pyrific‘

Jakarta, 06 Jan 2019

Nomor : XII-2019

Perihal : Izin Penelitian

Kepada Yth,

Bpk. Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc

A.n Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

Dengan ini kami memberiktahukan bahwa :

Nama : Yusuf Doannas Nugraha Siahaan

NIM : 201520526

Program Studi : Manajemen Bisnis Konvensi

Program : Diploma IV

Semester : VIII (Delapan)

Sehubungan dengan izin penelitian yang diajukan oleh mahasiswa dan pihak Sekolah

Tinggi Pariwisata NHI Bandung untuk mengumpulkan data dan informasi sebagai

keperluan dan kepentingan dalam penyusunan Tugas akhir. Melalui surat ini, PT Star

Cruise Management Ltd meyatakan bahwa, mahasiswa diatas mendapatkan izin untuk

melakukan penelitian di perusahaan kami melalui beberapa Special Event yang

berlangsung di salah satu kapal pesiar perusahaan kami yaitu Genting Dream Cruise.

Demikian surat pemberitahuan dari kami, atas perhatiannya kami ucapkan Terimakasih.

Ika Safitri Nafisah

Assistant Vice President

PT Star Cruise Management LTD

Page 80: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

68

Berilah tanda (X) pada jawaban yand Anda anggap paling sesuai dengan kondisi

yang aktual. (Pilih satu jawaban saja) dengan keterangan sebagai berikut :

SB = Sangat Baik

B = Baik

CB = Cukup Baik

TB = Tidak Baik

STB = Sangat Tidak Baik

Salience

No. Pernyataan SB B CB TB STB

(5) (4) (3) (2) (1)

1 Produk Explorer Dream Cruise yang diluncurkan dalam

launching

2 Produk Explorer Dream Cruise memenuhi ekspetasi visitor

Performance

No. Pernyataan SB B CB TB STB

(5) (4) (3) (2) (1)

1 Kekuatan karakter produk Explorer Dream Cruise

2 Keunggulan-keunggulan dari produk Explorer Dream Crusie

3 Keefektifan dan keefesienan proses launching Explorer Dream

Crusie

4 Desain dari produk Explorer Dream Cruise

5 Harga yang ditawarkan berkaitan dengan keunggulan Exploer

Dream Cruise

Page 81: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

69

Imagery

No. Pernyataan SB B CB TB STB

(5) (4) (3) (2) (1)

1 Kesesuaian citra produk dengan minat visitor

2 Citra produk dalam mendorong penjualan produk Explorer

Dream Cruise

3 Nilai yang muncul dari citra produk Explorer Dream Cruise

4 Experience yang terbangun dari launching Explorer Dream

Cruise

Judgements

No. Pernyataan SB B CB TB STB

(5) (4) (3) (2) (1)

1 Kualitas produk Explorer Dream Cruise menurut visitor

2 Tingkat kepercayaan yang timbul dari visitor

3 Pertimbangan pembelian produk setelah launching

4 Tingkat keunikan produk Explorer Dream Cruise

Feelings

No. Pernyataan SB B CB TB STB

(5) (4) (3) (2) (1)

1 Tingkat ketertarikan akan produk Explorer Dream Crusie

2 Tingkat keamanan dan kenyamanan dalam peluncuran produk

Explorer Dream Curise

Page 82: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

70

Resonance

No. Pernyataan SB B CB TB STB

(5) (4) (3) (2) (1)

1 Loyalitas yang terbangun setelah peluncuran produk Explorer

Dream Cruise

2 Hubungan yang terbangun setelah peluncuran produk Explorer

Dream Cruise

Page 83: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

71

HASIL VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Sebelum dilakukan penyebaran kuesioner terhadap 80 penunjung Event

Product Launching Explorer Dream Cruise, dilakukan uji validitas dan uji

reliabilitas dengan harapan agar data yang diperoleh pada hasil penelitian pun

valid dan reliabel. Berikut adalah hasil uji validitas yang diteliti menggunakan

rumus korelasi pearson dan hasil uji reliabilitas menggunakan rumus alpha

cronbach:

1. Hasil Uji Validitas

Tabel 27

HASIL UJI VALIDITAS

ITEM r HITUNG r TABEL KETERANGAN

Q1 0,499 0,444 VALID

Q2 0,698 0,444 VALID

Q3 0,72 0,444 VALID

Q4 0,566 0,444 VALID

Q5 0,551 0,444 VALID

Q6 0,595 0,444 VALID

Q7 0,738 0,444 VALID

Q8 0,747 0,444 VALID

Q9 0,688 0,444 VALID

Q10 0,703 0,444 VALID

Q11 0,483 0,444 VALID

Q12 0,689 0,444 VALID

Q13 0,766 0,444 VALID

Q14 0,74 0,444 VALID

Q15 0,684 0,444 VALID

Q16 0,599 0,444 VALID

Q17 0,724 0,444 VALID

Q18 0,652 0,444 VALID

Q19 0,652 0,444 VALID

Sumber: Data olahan peneliti, 2019

Page 84: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

72

Berdasarkan hasil uji validitas pada tabel 27, instrumen penelitian

dinyatakan valid dikarenakan r hitung pada seluruh item lebih besar dari r tabel.

2. Hasil Uji Reliabilitas

TABEL 28

HASIL UJI RELIABILITAS

Cronbach's Alpha N of Items

0,618 19

Sumber: Data olahan peneliti, 2019

Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada tabel 11, instrumen penelitian

dinyatakan reliabel dikarenakan hasil perhitungan cronbach alpha lebih besar dari

0,6 yaitu 0,618.

Page 85: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

73

CRU I S E L I N E S Gentingcruiseline.com

SURAT KETERANGAN

No. 002/ 2019/ 10-07

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Assistant Vice President, PT Star Cruise

Management Ltd menyatakan bahwa :

Nama : Yusuf Doannas Nugraha Siahaan

NIM : 201520526

Program Studi : Manajemen Bisnis Konvensi

Program : Diploma IV

Semeter : VII (Delapan)

Telah melaksanakan penelitian di PT Star Cruise Management Ltd pada bulan

Juli 2019. Demikian surat keterangan ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana

mestinya.

Jakarta, 10 Oktober 2019

Ika Safitri Nafisah

Assistant Vice President

Page 86: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

74

Page 87: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

75

Page 88: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

76

Page 89: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

77

BIODATA PENULIS

A. DATA PRIBADI

Nama : Yusuf Doannas Nugraha S.

NIM : 201520526

Tempst, tanggal lahir : Madiun, 09 November 1994

Alamat : Jl. Sultan haji gg. Cemara III no. 18 Tanjung

Senang Bandar Lampung

B. DATA ORANGTUA

Nama Ayah : Jhony T. Siahaan

Pekerjaan : -

Nama Ibu : Lydia Sitepu

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jl. Sultan haji gg. Cemara III no. 18 Tanjung

Senang Bandar Lampung

C. RIWAYAT PENDIDIKAN

Nama Institusi Tahun Ajaran Ketereangan

TK BPK Penabur

Bandarlampung 2000 – 2001 Lulus

SD BPK Penabur

Bandarlampung 2001 – 2002 Pindah

SD Fransiskus 1

Bandarlampung 2002 – 2006 Lulus

SMP Fransiskus 1

Bandarlampung 2007 – 2009 Lulus

SMA 9 Bandarlampung 2010 – 2013 Lulus

Sekolah Pariwisata NHI

Bandung 2015 – 2019

Page 90: ANALISA BRAND MELALUI PENYELENGGARAAN EVENT …

78

D. RIWAYAT MAGANG

Nama Institusi Posisi Periode

PT. NAPINDO

MEDIA ASHATAMA Magang 2017