referat jiwa dr.yos
Post on 24-Oct-2015
46 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
REFERATSINDROM EXTRAPIRAMIDAL DAN
PENANGGULANGANNYA PADA PASIEN YANG MENDAPAT PENGOBATAN DENGAN OBAT
ANTIPSIKOTIK TIPIKAL
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN JIWARUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO
FAKULTAS KEDOKTERAN UPN “VETERAN” JAKARTA2013
Disusun oleh :
Widya Dwi Agustin 112.0221.168 Ragil Novy Kartika 112.0221.197
Dibimbing oleh :dr. Yos Suwardi Sp. KJ
Bab I Pendahuluan
Pendahuluan
Bab IITinjauan Pustaka
Kasus
Menurut Hardie and Lees dalam penelitiannya mengenai Neuroleptic-Induced Parkinson's Syndrome : Clinical Features And Results Of
Treatment With Levodopa menjelaskan bahwa:Dua puluh enam (16 perempuan, 10 laki-laki) pasien berusia 21-79 tahun
(rata-rata 61 tahun) dengan sindrom neuroleptik-induced Parkinson (NIPS) dan sebagian besar telah menerima obat neuroleptik untuk indikasi
kejiwaan. Kebanyakan memiliki diagnosis skizofrenia-gangguan afektif diobati dengan berbagai anti-psikotik. Enam belas pasien diobati dengan 300-1000 mg levodopa / benserazide sampai 4 tahun dengan sedikit efek
samping, tetapi respon terapi mengecewakan.
II.1. Obat Antipsikotik Tipikal / APG-1
Nama Obat Dosis
CHLORPROMAZINE 200-800mg/hr
BUTYROPHENONE (HALOPERIDOL) 1-15 mg/hr
PERPHENAZINE 12-24 mg/hr
FLUPHENAZINE 10-15mg/hr
TRIFLUOPERAZINE 10-15mg/hr
THIORIDAZINE 200-800mg/hr
II. 2. Dopamin
• Traktus dopaminergik sistem saraf pusat. • Tiga traktus dopaminergik yang paling penting
untuk psikiatri adalah : 1. traktus nigostriatal, 2. traktus mesolimbik-mesokortikal, dan 3. tuberoinfudibular (Kaplan-Sadock, 2010)
SINDROM EXTRAPIRAMIDAL
Obat yang menginduksi Parkinson terdiri dari 6 set terpisah gangguan motorik:
DistoniaDistonia adalah gangguan gerakan di mana otot
berkontraksi dan merubah bentuk. Gejala dapat terjadi secara bersamaan dengan
diskinesia. Gejala dapat mengakibatkan asumsi postur abnormal
pasien atau posisi.Distonia dapat hadir pada saat istirahat dan atau
selama aksi.Distonia biasanya pertama kali terlihat selama tindakan.Dalam kasus yang lebih lanjut, gejala dapat muncul baik
pada saat istirahatdan selama tindakan.
Diskinesia
• Diskinesia ditandai dengan gerakan-gerakan yang berulang-ulang, tidak bertujuan, dan involunter.
• Pasien dapat memiliki gerakan diskinetik pada lengan, kaki, dan badan, sebaik serta berbagai gerakan yang berbeda pada wajah.- Pasien tentunya tidak menyadari gerakan-gerakan ini.
Akatisia
• Akatisia adalah perasaan subjektif kegelisahan batin dengan dorongan untuk bergerak, dan atau gerakan obyektif seperti:- Gerakan gelisah satu ekstremitas- Duduk dengan gelisah
• Perubahan posisi• Ketidakmampuan untuk duduk untuk waktu
yang lama• Mondar-mandir atau berbaris di tempat
ESRS (Extrapiramidal Symptom Rating Scale)– Penilaian A
0 = Gejala absen sama sekali tidak ada1 = Gejala Minimal ringan atau hampir tidak
kelihatan2 = Mild Beberapa bukti gejala3 = Sedang Kehadiran Pasti gejala4 = Gejala parah adalah nyata hadir5 = kehadiran gejala pada mayoritas waktu
PARKINSON
FAKTOR RISIKO
KLASIFIKASI
Gejala Klinik
II.4. Hubungan Antara Efek Extrapiramidal Dengan
Penggunaan Obat Antipsikotik Tipikal
II. 5. Penatalaksanaan Efek Samping
Nama Generik Nama dagang Dosis Target Efek samping
TRIFLUOPERAZINE Stelazin •Oral: Psychosis: 15–20 mg/hari
Efek samping motorik
Thioridazine Mellaril 200–800 mg/day in divided doses
Efek samping motorik
Sindrom Neuroleptik Maligna
Diagnosis Pengobatan
Suhu badan >38°C Hentikan segera obat antipsikotik
Sindrom extrapiramidal berat (rigidity) Perawatan suportif
Inkontinensia Urin Relaksasi otot Dantrolen (0,8-2,5mg/kg tiap 6 jam, sampai dosis total 10 mg
sehari) i.v
Perubahan status mental Oral Dantrolen dosis 100-200mg/hr Bromocriptine (20-30mg/hr
dalam 4 dosis terbagi)
Tingkat kesadaran menurun Jika antipsikotik diulang kembali gunakan clozapin
Diskinesia Tardive 1 . Pastikan efektivitas antipiskotika yang diberikan
2. Pemakaian jangka panjang gunakan dosis minimal yang efektif
3. Lakukan evaluasi rutin terhadap gejala dan catat hasilnya pada rekam medis
4. Bila ditemukan adanya gejala turunkan dosis antipsikotika
5. Bila gejala psikotik tidak bisa diatasi dengan penurunan dosis obat antipsikotika/ memburuk hentikan obat dan ganti dengan APG –II (Clozapin)
Bab IIIPenutup
top related