masuknya islam ke spanyol atau andalusia

Post on 16-Apr-2017

875 Views

Category:

Leadership & Management

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kemajuan Ilmu Pengetahuan di Dunia bagian Barat (Spanyol)

MASUKNYA ISLAM KE SPANYOLDalam proses penaklukan Spanyol terdapat 3 (tiga) pahlawan Islam yang dapat dikatakan paling berjasa memimpin satuan-satuan pasukan ke sana. Mereka adalah :

THARIF IBNU MALIKTHARIQ IBNU ZIYADMUSA IBNU NUSHAIR

FAKTOR EXTERNAL YANG MEMPERMUDAH PASUKAN MUSLIM

Kondisi sosial, politik dan ekonomi di negri itu sangat menyedihkan

Secara politik wilayah Spanyol terkoyak-koyak dan terbagi kedalam beberapa negri kecil.

Penguasa Ghotik bersikap tidak toelaran terhadap aliran agama yang dianut oleh penguasa

Keadaan ekonomi memburuk akibat perpecahan politik Adanya politik antara Roderick dengan Ratu Julian Lemahnya tentara Roderick yang terdiri dari budak

yang tertindas sehingga tidak mempunyai semangat perang.

Orang-orang Yahudi yang tertekan juga mengadakan persekutuan dan memberikan bantuan kepada perjuangan kaum muslimin.

FAKTOR INTERNAL

Adapun faktor internal yang mempermudah pasukan muslim adalah

kondisi yang terdapat dalam tubuh penguasa, tokoh-tokoh perjuangan dan para prajurit Islam dalam penaklukan

wilayah Spanyol

Perkembangan islam di Spanyol

Sejak pertama kali menginjakkan kaki di tanah Spanyol, Islam memainkan peranan yang sangat besar. Masa itu berlangsung lebih dari tujuh setengah abad.

Sejarah panjang yang dilalui umat Islam di spanyol itu dapat dibagi menjadi enam periode yaitu :

Periode Pertama (711-755 M)Pada periode ini, Spanyol berada di bawah

pemerintahan oleh khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus.

Pada periode ini stabilitas politik negeri Spanyol belum tercapai secara sempurna, gangguan-gangguan masih terjadi, baik datang dari dalam maupun dari luar.

Dalam periode ini Islam Spanyol belum memasuki kegiatan pembangunan di bidang peradaban dan kebudayaan. Periode ini berakhir dengan datangnya Abdurrahman Ad-Dakhil ke Spanyol pada tahun 138 H/755 M

Periode Kedua ( 755-912 )

Pada periode ini, umat Islam Spanyol mulai memperoleh kemajuan-kemajuan, baik dalam bidang politik maupun dalam bidang peradaban.

Abdurrahman Ad-Dakhil mendirikan Masjid Cordova dan sekolah-sekolah di kota-kota besar Spanyol. Hisyam I berhasil menegakan hukum Islam dalam wilayah pemerintahan, Hakam I berhasil memperbaharui bidang kemiliteran, Abdurrahman al-Austh berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan.

Periode Ketiga (912 – 1013 M)

Periode ini berlangsung mulai dari pemerintahan Abdurrahman III yang bergelar “AN-NASIR” sampai munculnya “raja-raja kelompok” yang dikenal dengan sebutan MULUKUTH THAWAIF.

Khalifah-khalifah besar yang memerintah pada periode ini ada 3 orang, yaitu :◦1.  ABDURRAHMAN AN-NASIR (912 – 961 M)◦2.  HAKAM II (961 – 976 M)◦3.  HISYAM II (976 – 1009 M)

Pada periode ini umat Islam Spanyol mencapai puncak kemajuan, kejayaan, dan menyaingi kejayaan daulah Abbasiyah di Bagdad. Abdurrahman An-Nashir mendirikan Universitas Cordova.

  Periode Keempat (1013 – 1086 M)

Pada periode ini, Spanyol terpecah menjadi lebih dari tiga puluh Negara kecil dibawah pemerintahan raja-raja golongan atau “MULUKUTH THAWAIF”, yang berpusat di suatu kota seperti Sevilla, Cordova, Toledo, dan sebagainya. Yang terbesar diantaranya adalah ABBADIYAH di Sevilla

Periode Kelima (1086 – 1248 M)Pada periode Islam Spanyol meskipun masih terpecah dalam

beberapa Negara, tetapi terdapat satu kekuatan yang dominan, yaitu kekuasaann Dinasti Murabitun dan Muhawidun. 

Dinasti Murabitun pada mulanya adalah sebuah gerakan agama yang didirikan ol;eh Yusuf Ibnu Tasyfin di Afrika Utara pada tahun 1062M. ia berhasil mendirikan sebuah kerajaan yang berpusat di Marakesy, ia masuk ke Spanyol atas undangan penguasa Islam disana yang telah memikul beban berat perjuangan mempertahankan negerinya dari serangan orang-orang Kristen.

Tahun 1238 M Cordova jatuh ke tangan penguasa Kristen dan Sevilla jatuh tahun 1248 M. seluruh Spanyol kecuali Granada lepas dari kekuasaan Islam.

  Periode Keenam (1248 – 1492 M)

Pada periode ini, Islam hanya berkuasa di daerah Granada, dibawah dinasti Bani Ahmar (1232 – 1492 M). Kekuasaan Islam yang merupakan pertahanan terakhir di Spanyol ini berakhir karena perselisihan orang-orang istana dalam memperbaiki kekuasaan.

kekuasan Islam di Spanyol berakhir pada tahun 1492 M. Umat Islam setelah itu dihadapkan kepada dua pilihan, masuk Kristen atau pergi meninggalakan Spanyol. Pada tahun 1609 M, boleh dikatakan tidak ada lagi umat islam di daerah ini.

Kemajuan Bidang Filsafat Bidang Kedoteran Sains Arsitektur Bangunan

Kemajuan Yang di Capai

Kemunduran dan Runtuhnya Islam di SpanyolKonflik Islam dengan KristenTidak Adanya Idiologi PemersatuKesulitan EkonomiTidak Jelasnya Sistem Peralihan

KekuasaanKeterpencilan

TERIMA KASIH

top related