laporan posko dalkarhutla 31 oktober 2016 malam
Post on 08-Feb-2017
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
UPDATE LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
TANGGAL 31 OKTOBER 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 20:00 WIB)
1. Ringkasan Kondisi Terkini
Tanggal Keterangan
No. Provinsi Uraian 27
Okt
28
Okt
29
Okt
30
Okt
31
Okt
Total
1 Jan–31
Okt
NOAA 18/19 0 0 0 0 1 369
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 723
Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
1 0 0 0 0 908
1. Riau
Pencemaran Udara (PM10)
43,88 50,87 0 27,82 32,41
• Status Kedaruratan :
• Berdasarkan Keputusan
Gubernur Provinsi Riau No.
580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016
tentang Penetapan Perpanjangan
Kedua Status Siaga Darurat
Penanggulangan Bencana Asap
Akibat Kebakaran Hutan dan
Lahan di Provinsi Riau dan
Keputusan Gubernur Riau No.
357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016
Tentang Pembentukan Personil
Satuan Tugas Pos Komando
Utama Operasi Siaga Darurat
Penanggulangan Bencana Asap
Akibat Kebakaran Hutan dan
Lahan di Provinsi Riau.
• Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 7
Maret - 4 Juni 2016 (90 hari) dan
Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 5
Juni – 30 Novemper 2016 (149
hari).
NOAA 18/19 0 0 0 0 0 50
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 13
Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 46
2. Jambi
Pencemaran Udara (PM10) 3,27 19,55 0 6,68 0
• Berdasarkan Keputusan Gubernur
Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD-2-
2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus
2016 tentang Status Siaga Darurat
Penanggulangan Bencana Asap
Akibat Kebakaran Hutan dan
Lahan di Provinsi Jambi. Status
Siaga Darurat Sebagaimana
Dimaksud Adalah Dalam Rangka
Penanganan Bencana Asap Akibat
Kebakaran Hutan Dan Lahan di
Provinsi Jambi yang berlangsung
Selama 80 Hari Kalender,
Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli
2016 s/d 14 Oktober 2016.
Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada
Tanggal Ditetapkan Sampai
Dengan Tanggal 14 Oktober 2016.
• Siaga Darurat tanggal 27 Juli – 14
Oktober 2016 (80 hari).
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
Tanggal Keterangan
No. Provinsi Uraian 27
Okt
28
Okt
29
Okt
30
Okt
31
Okt
Total
1 Jan–31
Okt
NOAA 18/19 0 0 0 0 0 157
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 56
Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 156
3. Sumsel
Pencemaran Udara (PM10) 20,40 20,40 0 20,40 49,14
• Status Kedaruratan
Berdasarkan Keputusan Gubernur
Sumatera Selatan No.
171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal
1 Maret 2016 tentang Penetapan
Status Keadaan Siaga Darurat
Bencana Asap Akibat Kebakaran
Hutan dan Lahan di Provinsi
Sumatera Selatan dan Keputusan
Gubernur Sumatera Selatan No.
2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal
1 April 2016 tentang
Pembentukan Pos Komando
Satuan Tugas Siaga Darurat
Bencana Asap Akibat Kebakaran
Hutan dan Lahan diProvinsi
Sumatera Selatan.
• Siaga Darurat tanggal 1 Maret – 30
November- 2016 (275 hari).
NOAA 18/19 4 0 0 0 0 1.562
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 494
Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 1.361
4 Kalbar
Pencemaran Udara (PM10) 60,17 41,99 0 49,14 26,34
• Status Kedaruratan :
Berdasarkan Keputusan Gubernur
Provinsi Kalimantan Barat No.
638/BPBD/2016 tanggal 26
Agustus 2016 tentang
Perpanjangan Penetapan Status
Siaga Darurat Penanggulangan
Bencana Asap Akibat Kebakaran
Hutan dan Lahan di Provinsi
Kalimantan Barat dengan
Keputusan Pembentukan
Komando Penanganan Darurat
dalam Struktur Satuan Tugas
(Satgas) dengan melibatkan
Instansi Terkait dan elemen
masyarakat (Pokmasi) di Provinsi
Kalimantan Barat.
• Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 1
Juni – 1 September 2016 (93 hari)
dan Siaga Darurat (Tahap II)
tanggal 2 September – 2
Desember 2016 (91 hari).
NOAA 18/19 2 0 1 0 0 245
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 91
Hotspot
Terra Aqua (
LAPAN)
0 0 0 1 0 217
5. Kalteng
Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 17,23
• Status Kedaruratan :
Berdasarkan Keputusan Gubernur
Provinsi Kalimantan Tengah No.
188.44/357/2016 tanggal 30 Juni
2016 tentang Penetapan Status
Siaga Darurat Bencana Kebakaran
Hutan, Lahan dan Kebun di
Provinsi Kalimantan Tengah
dengan Keputusan ini dibebankan
pada Alokasi Anggaran Dana Siap
Tanggal Keterangan
No. Provinsi Uraian 27
Okt
28
Okt
29
Okt
30
Okt
31
Okt
Total
1 Jan–31
Okt
Pakai (DESAP) Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)
Tahun 2016 dan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Provinsi Kalimantan
Tengah.
• Siaga Darurat tanggal 11 Juli – 8
Oktober 2016 (90 hari).
NOAA 18/19 0 1 0 0 0 54
Terra Aqua (
NASA)
0 0 0 0 0 33
Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 6
6. Kalsel
PencemaranUdara (PM10) 3,41 9,20 0 15,08 9,20
• Status Kedaruratan
Berdasarkan Keputusan Gubernur
Kalimantan Selatan No.
188.44/0451/KUM/2016 tanggal
12 Agustus 2016 tentang Status
Siaga Darurat Penanganan
Bencana Asap Akibat Kebakaran
Hutan dan Lahan di Provinsi
Kalimantan Selatan. Status Siaga
Darurat Sebagaimana Dimaksud
Adalah Dalam Rangka Siagan
Darurat Penanganan Bencana
Asap Akibat Kebakaran Hutan 0an
Atau Lahan di Provinsi Klimantan
Selatan terhitung mulai tanggal 15
Agustus 2016 sampai dengan
tanggal 15 November 2016.
Segala biaya yang timbul akibat
ditetapkannya Keputusan
Gubernur ini dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2016 dan
Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun Anggaran 2016
serta Bantuan lain yang sah dan
bersifat mengikat.
• Siaga Darurat tanggal 15 Agustus –
15 November 2016 (93 hari).
NOAA 18/19 0 0 0 1 0 314
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 335
Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 113
7. Kaltim
Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0
NOAA 18/19 0 0 0 0 1 90
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 75
8. Kaltara Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 125
NOAA 18/19 0 0 0 1 0 333
Terra Aqua(NASA) 0 0 0 0 0 210
9. Sumut Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 364
NOAA 18/019 0 0 0 0 0 151 10. Aceh Hotspot
Terra 0 0 0 0 0 68
Tanggal Keterangan
No. Provinsi Uraian 27
Okt
28
Okt
29
Okt
30
Okt
31
Okt
Total
1 Jan–31
Okt
Aqua(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 110
NOAA 18/19 0 0 0 0 0 9
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 38
11. Sulut Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 1
NOAA 18 0 0 0 0 0 2
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 1
12. Sulbar Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 1
NOAA 18/19 0 0 0 0 0 25
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 38
13. Sulteng Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 58
NOAA 18 0 0 0 0 1 79
Terra Aqua
(NASA)
0 0 2 0 0 307
14. Sulsel Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 371
NOAA 18/19 0 0 0 0 0 30
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 45
15. Sultra Hotspot
Terra Aqua (
LAPAN)
0 0 0 0 0 38
NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 7
16. Papua Barat Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 1
NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 4 0 563
17. Papua Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
1 1 0 4 0 26
NOAA 18/19 2 1 1 2 3 3.769
Terra/Aqua
(NASA)
2 0 4 4 6 3.706
Total Indonesia
Terra/Aqua
(LAPAN)
3 1 1 5 5 4.615
Total Siaga Darurat 961 hari
Keterangan:
• Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari 2016 s.d tanggal dilaporkan (31 Oktober 2016).
• Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016). Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 31 Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB).
• Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 31 Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB).
• Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id
• Data PM10 diambil dari jam input data terakhir(31 Oktober 2016 Pukul 18:00 WIB).
• Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan
2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atau http://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot
a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19
Hotspot (titikpanas) NOAA18/19
Oktober2015 Oktober 2016)* No Provinsi
27
Okt
28
Okt
29
Okt
30
Okt
31
Okt
1 Jan –
31Okt
27
Okt
28
Okt
29
Okt
30
Okt
31
Okt
1 Jan –
31 Okt
1. Riau 0 0 1 0 1 1824 0 0 0 0 1 369
2. Jambi 0 1 0 1 11 1633 0 0 0 0 0 50
3. Sumsel 0 2 0 3 26 3058 0 0 0 0 0 157
4. Kalbar 2 0 0 0 0 2599 0 0 0 0 0 1.562
5. Kalteng 64 33 0 1 0 4136 2 0 1 0 0 245
6. Kalsel 3 6 0 0 0 1231 0 1 0 0 0 54
7. Kaltim 38 66 15 4 0 2039 0 0 0 1 0 314
8. Kaltara 0 0 0 0 0 286 0 0 0 0 1 90
Total Indonesia 121 118 31 24 60 20.677 2 1 1 2 3 3.769
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 31Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB.
b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)
Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80%
Oktober2015 Oktober 2016)* No Provinsi 27
Okt
28
Okt
29
Okt
30
Okt
31
Okt
1 Jan –
31 Okt
27
Okt
28
Okt
29
Okt
30
Okt
31
Okt
1 Jan –
31 Okt
1. Riau 0 0 4 0 4 2.702 0 0 0 0 0 723
2. Jambi 0 3 1 0 17 3.462 0 0 0 0 0 13
3. Sumsel 3 89 57 15 72 25.822 0 0 0 0 0 56
4. Kalbar 1 0 0 1 0 4.114 0 0 0 0 0 494
5. Kalteng 10 78 0 12 0 14.785 0 0 0 0 0 91
6. Kalsel 1 9 0 2 0 2.772 0 0 0 0 0 33
7. Kaltim 90 44 2 92 0 3.965 0 0 0 0 0 335
8. Kaltara 0 0 0 0 0 463 0 0 0 0 0 75
9. Papua 4 25 0 19 0 5.442 0 0 0 4 0 563
Total Indonesia 262 315 164 200 162 62.363 2 0 4 4 6 3.706
Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016s.d. tanggal 31 Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB.
c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016
Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah
2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 1. Riau
2016 4 22 54 33 21 15 37 137 16 30 369
2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2. Jambi
2016 0 3 1 0 8 6 10 16 6 3 50
2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 3. Sumsel
2016 1 3 0 2 14 17 17 54 47 4 157
2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 4. Kalbar
2016 2 2 6 1 7 4 25 780 666 69 1.562
2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 5. Kalteng
2016 6 0 1 0 0 4 9 38 82 106 245
2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 6. Kalsel
2016 13 0 0 0 0 1 1 15 12 12 54
2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 7. Kaltim
2016 86 90 46 18 4 3 8 26 14 19 314
2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 8. Kaltara
2016 5 8 24 12 1 2 5 22 10 1 90
Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.165 4.637 702 129 21.929
Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah
2016 175 166 165 112 107 155 247 1.267 1.029 346 3.769
Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun2016 s.d. tanggal 31 Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB.
d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)
pada tahun 2015 dan 2016
Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%) No Provinsi Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah
2015 14 159 230 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229 1. Riau
2016 1 61 120 92 5 10 33 366 11 24 723
2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2. Jambi
2016 0 1 0 1 1 1 7 1 1 0 13
2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 3. Sumsel
2016 0 1 0 1 0 7 7 33 6 1 56
2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 4. Kalbar
2016 0 0 2 1 2 0 6 282 190 11 494
2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 5. Kalteng
2016 0 1 0 0 1 0 2 30 54 3 91
2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 6. Kalsel
2016 26 1 0 0 1 0 0 2 1 2 33
2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 7. Kaltim
2016 110 63 78 51 4 3 6 13 6 1 335
2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 8. Kaltara
2016 1 3 13 15 1 4 0 22 16 0 75
2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 9. Papua
2016 542 0 0 2 6 0 1 3 1 8 563
2015 331 464 577 237 378 823 3.449 8.956 25.512 25.820 3.192 1.232 70.971 Total Indonesia
2016 805 202 306 299 173 132 185 948 438 218 3.706
Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 31 Oktober 2016 Pukul 20:00 WIB.
3. Monitoring Udara dan Cuaca
Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 31 Oktober 2016 pukul 18:00 WIB
Kualitas Udara
(PM10(μg/m³)) Cuaca
No.
Indonesia
(9 Provinsi
Rawan)
Lokasi
Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)
1. Riau Pekanbaru 32,41 44,24 8,0 Guntur 25
2. Jambi Jambi 0 62,50 9,0 Cerah Berawan 29
3. Sumsel Palembang 49,14 49,14 ≥10 Berawan 29
4. Kalbar Pontianak 26,34 47,53 6,0 Hujan ringan 25
5. Kalteng Palangkaraya 17,23 34,74 7,0 Hujan tiba-tiba di
sekitarnya 26
6. Kalsel Banjarmasin /
Banjarbaru 9,20 65,97 8,0 Berawan 28
7. Kaltim Samarinda 0 0 8,0 Cerah Berawan 29
8. Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Berawan 30
9. Papua Jayapura - - ≥10 Berawan 28
KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA
Sumber:
1. http://www.bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-partikulat-pm10.bmkg
2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/
3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory)
A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/
B. Citra Sebaran Asap (BMKG)
sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3
30 Oktober2016 31 Oktober2016
Tidak ada aTidak ada aTidak ada aTidak ada asapsapsapsap
Tidak ada asapTidak ada asapTidak ada asapTidak ada asap
Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 31 Oktober 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada
C. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia:
1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-
control/psi/psi) 31 Oktober 2016 s.d. jam 08.00 PM waktu setempat:
2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)
Website tidak dapat di aksesWebsite tidak dapat di aksesWebsite tidak dapat di aksesWebsite tidak dapat di akses
Penanggung Jawab Harian Posko:
Direktur PKHL
PetugasPosko:
D.I.H. Purwanto, Frengky Siahaan,Iliyin Toni, Marzian Benazir
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
A. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 31 Oktober 2016 jam 08.00 PM waktu setempat tidak
Prakiraan SPBK untuk tanggal 31 Oktober 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Sumatera Barat, Riau, NTB, NTT,
Sulawesi Tenggara dansebagian kecil Provinsi Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Kep.Riau, Sumatera Selatan, Lampung,
Kalimantan Timur, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara dan Papua SANGAT
MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat
AMAN –SULIT.
Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 31 Oktober2016:
No. Provinsi BPBD /
Daops
Kegiatan
1
Riau
BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 31 Oktober 2016 :
a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal
• Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla
Prov. Riau.
• Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 26
Oktober 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab.
Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan
Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing.
b. Water Bombing
• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.
• Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, dan
berakhir tanggal 28 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing sebanyak
15.615 sorti dengan total air sebanyak 83.084.800 Liter di Kab. Bengkalis, Kab.
Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu,
Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.
c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
• Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.
• Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 dan berakhir tanggal 12
Oktober 2016 telah dilakukan sebanyak 72 sorti dengan garam yang telah
ditaburkan sebanyak 66,6 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak,
Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai.
d. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water
boombing provinsi Riau sebanyak (10 Unit Pesawat untuk water boombing) meliputi
Air Tractor (2 Pesawat), MI-17 (2 Pesawat), MI-8 (3 Pesawat), Sikorsky, Heli Bolcow
105, Superpumadan 1 unit pesawat untuk TMC yaitu Cassa 212.
e. Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.Kebakaran hutan dan lahan di
Riau masih terjadi di beberapa tempat.
Dumai Laporan Kegiatan
1. Apel harian
2. Posko Siaga Tingkat Daops.
3. Pengamatan hotspot harian
4. Pengamatan cuaca melalui website BMKG
No. Provinsi BPBD /
Daops
Kegiatan
5. Pengamatan dan pelaporan AWS/SPBK
Laporan cuaca
Cuaca pagi cerah, Siang cerah
Temperatur : 32.3°C, Kelembaban : 74%, Kec. Angin : 3,2 Km/h, Arah Angin : Timur,
Tekanan Udara : 29.862 hPa, Curah Hujan : 0.00 mm
Hitungan Kelas FFMC KKAS : EKSTRIM
Hitungan Kelas DC KK : EKSTRIM
Hitungan Kelas FWI ICK : EKSTRIM
2 Jambi BPBD Jambi Laporan BPBD Jambi Tanggal 28 September 2016 :
• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water
boombing provinsi Jambi meliputi 1 pesawat Bell 206
3
Sumatera
Selatan
BPBD
Sumatera
Selatan
Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 28 Oktober 2016 :
a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 :
• Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir.
• Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir
• Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin
• Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin
• Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin
• Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin
• Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin
• Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin.
b. Water Bombing
• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap
Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.
• Tanggal 27 Oktober 2016 tidak dilakukan water boombing
• Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai
dengan tanggal 27 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 193 sorti
dengan total air sebanyak 5.633.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir,
Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur
dan Kota Palembang.
c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
• Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat
Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.
• Tanggal 27 Oktober 2016 tidak dilkukan TMC.
• Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai tanggal 27
Oktober 2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan
sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi
Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota
Palembang.
d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016
• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water
boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi 3 pesawat MI-8
MUBA Laporan kegiatan harian
1. Apel harian
2. Posko siaga daops
No. Provinsi BPBD /
Daops
Kegiatan
3. Pemeliharaan lingkungan dan sarpras
4. pantauan cuaca
5. Pantauan hotspot harian.
Laporan cuaca
1. Pagi cerah, siang cerah berawan,sore hujan
2. Kondisi cuaca bayung lencir dan sekitarnya pukul 18:40- hingga sekarang hujan
berintensitas tinggi.
4 Kalimantan
Barat
BPBD
Kalimantan
Barat
Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 2016
a. Water Bombing
• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap
Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat
• Tanggal 8 September 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan
jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 267.600 di Kab. Kubu Raya
• Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus
2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 telah dilakukan water
bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 743.900 liter Liter
di Kab. Kubu Raya.
b. TMC
• Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat
Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat
• Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak 1 sorti dengan garam yang di
sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya.
• Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai tanggal
8September 2016 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang
ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya
c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016
• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk
water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Bolcow (2 Pesawat), BELL
214, BELL 412, MI-172 dan untuk TMC meliputi 1 pesawat CASSA N212.
Ketapang Laporan Kegiatan Daops Ketapang Hari Senin, 31 Oktober 2016 :
1. Apel Pagi
2. Posko Siaga Tingkat Daops.
3. Pemeliharaan sarpras.
4. Pemeliharaan lingkungan kantor.
5. Pemantauan dan pelaporan data cuaca.
6. Melanjutkan Pembuatan Cuka Kayu
7. Patroli Waspada Karhut di Desa Pangkalan Buton Kec.Sukadana, Kabupaten
Kayong Utara.
8. Pembuatan Demplot Uji Coba Cuka Kayu
9. Koordinasi Kepada Pihak Polres Terkait Patroli Terpadu
10. Apel Sore
11. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK , Senin 31 Oktober 2016 Tidak
Dapat dilakukan' AWS mengalami kerusakan
12. Laporan patroli waspada karhutla tgl 31 Oktober 2016 Desa Pakalan Buton, kec.
Simpang hilir Kab. Kayong Utara
• Kordinat kantor desa pakalan buton
• S : 01° 41'20,32" E : 109 ° 58'16,41"
• Konsentrasi penduduk.
• S : 1 °13'10,13" E : 109 °58'23,03"
• Daerah rawan karhutla 1:
• S : 1 ° 13'17,45" E : 109° 58'29,83"
No. Provinsi BPBD /
Daops
Kegiatan
• Vegetasi : semak belukar dan ilalang
• Daerah rawan karhut 2
• S : 1 ° 14'20,13" E : 109 ° 58'52,46"
• Vegetasi : pohon alkasia ,semak belukar dan pakis
• Sumber air 1
• S : 1 °15'20,49" E : 109° 63'09,82"
• Keterangan.
• Lebar 1 m kedalamn 1 m
• Sumber air 2
• S: 1 ° 14'20,13" E: 109°59'09,87"
• Keterangan.
• Lebar 2 m kedalaman 1,5 m.
• Aktivitas masyarakat : bertani dan berkebun
Laporan cuaca
1. Pagi : Cerah, Siang : Hujan Dengan Intensitas Ringan, Sore : Hujan Dengan
Intensitas Ringan
2. Suhu : 31°c, Curah hujan : 0,00 inci, Angin : S 7,4 km/h, Kelembaban : 71%
Sintang Laporan kegiatan harian
1. Apel harian
2. Posko siaga daops
3. Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana daops Sintang
4. Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutla di sekitar kawasan konservasi TWA.
Baning dan TWA. Bukit Kelam Kec. Sintang Kab. Sintang.
5. In House Training Mekanik bagi anggota manggala agni Daops Sintang
6. Patroli pencegahan di daerah rawan karhutla di Kec.Kapuas, Kab.Sanggau,
• Tim patroli Manggala Agni melakukan koordinasi ke rumah Pak Tomo selaku
RT Dusun Liku terkait kebakaran hutan dan lahan
• Temuan lahan bekas bakar ( ladang padi )
• Pemilik lahan : Paip
• Luas lahan : 0,5 hektar
• Vegetasi : padi
• Lokasi :
• Dusun Liku, Kelurahan Beringin, Kec.Kapuas, Kab.Sanggau
• Titik koordinat : Lat 00.05508 Long 110.35008
Laporan cuaca
1. Pagi : mendung, Siang : mendung, Sore : hujan, Malam : hujan
2. Temp: 27°C, Hum : 84%, Wind : 5 km/h, Rain : 12 Mm.
3. Kadar Air Seresah : rendah
4. Tingkat Kekeringan : rendah
5. Potensi Kebakaran : rendah
5 Kalimantan
Tengah
BPBD
Kalimantan
Tengah
Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal 1Oktober 2016
a. Water Bombing
• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap
Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah
• Tanggal 1 Oktober 2016 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang
dijatuhkan sebanyak 164.000 liter di Kab. Kapuas.
• Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Agustus 2016
sampai dengan tanggal 1 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 140 sorti
dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 11.470.200 liter Liter di Kota
Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan
No. Provinsi BPBD /
Daops
Kegiatan
Kobar.
• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water
boombing provinsi Kalimantan Tengahmeliputi BELL 214 (2 Pesawat) dan
KAMOV (2 pesawat).
Palangkaraya Laporan kegiatan harian :
1. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya
2. Kebersihan dan pemeliharaan lingkungan daops
3. pengarahan dari Kadaops terkait patroli terpadu tahap III
4. Pemeriksaan /Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan ops
5. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload
data hotspot dari website sipongi
6. Pemantauan data cuaca dari BMKG
7. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK
Laporan cuaca :
1. Suhu : 34,1oC, Kelembaban 60%, Kec.Angin 1.6 km/jam, Hujan 0,0 mm/hari
2. FFMC : SEDANG
3. FWI : RENDAH
4. DC/KK : RENDAH
5. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKG Hujan ringan dengan suhu 24 -32 °C.
6. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG Hujan ringan dengan suhu 24 -32 °C
Muara Teweh Laporan harian kegiatan
1. Apel posko Daops
2. Petugas jaga pos
3. Pemantauan hotspot melalui sipongi; Hotspot untuk daops IV,terdapat 1 titik di
kab,murung raya
4. Pembersihan lingkungan kantor DAOPS
5. Perawatan mobil dalkarhut
6. Pelepasan tim patroli terpadu
Laporan cuaca :
1. Pukul 07.30 – 16.00 WIB Cerah berawan
2. Suhu 31°C, Kelembapan 66%, Kecepatan Angin 0 km/jam
Kapuas Laporan kegiatan harian :
1. Apel Pagi dan serah terima posko
2. Membersihkan lingkungan dan kantor daops
3. Pemeriksaan rutin Mobil operasional,mesin pompa dan peralatan pemadaman
lainnya
4. Pembersihan dan pengolahan lahan perkebunan jeruk.
5. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data
AWS/SPBK dan memantau hotspot melalui sipongi
6. Data BMKG tidak dapat diakses.
Laporan cuaca :
Kondisi cuaca : Pagi hingga sore : Cerah
Pangkalan Bun Laporan kegiatan harian Daops Pangkalan Bun
1. Apel pagi
2. Kebersihan lingkungan daops
3. Pemeliharaan sarpras dan kendaraan operasional daops
4. Pemantauan hotspot harian
5. Pemantauan cuaca melalui website BMKG
Laporan cuaca
Keadaan cuaca : hujan ringan
No. Provinsi BPBD /
Daops
Kegiatan
6 Kalimantan
Timur
Tanah Laut Laporan kegiatan harian
1. Apel pagi sekaligus overshift Posko siaga tk daops
2. Pemeliharaan kendr oprs Daops Tala
3. Pemantauan hotspot harian
4. Rapat persiapan patdu di wilker Daops Tala
5. Menghadiri undangan Dandim 1009 Plaihari dlm rgk kunjungan kerja Pangdam
VI/Mulawarman di Makodim 1009 Plaihari (10 org personil MA sebagaimana
undangan yg disampaikan kepada Ka. daops tala)
Laporan cuaca
Pagi cerah, Siang hujan, Sore mendung
7
Sulawesi
Selatan
Malili Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko siaga dalkahutla di Markas Daops Malili dan di Kantor Bidang KSDA Wil II
Parepare di ex BPDAS Saddang Tana Toraja
3. bersih lingkungan
4. patroli pencegahan
• Patroli gahkarhutlah di Desa Pincara Kec. Masamba Kab. Luwu Utara
• Pada titik koordinat
• S : 02.48083E : 120.37629
• Tim menemukan daerah rawan kebakaran, vegetasi pakis dan semak, sumber
air diperkirakan ± 300 meter.
• Patroli gahkarhutlah di Desa Baloli Kec. Masamba Kab. Luwu Utara
• Pada titik koordinat
• S : 02.50861
• E : 120.35456
• Tim menemukan daerah rawan kebakaran, vegetasi Alang2 dan semak
belukar. Sumber air diperkirakan ± 50 meter
1. pemantauan hotspot melalaui website sipongi; NPP (LAPAN) : 2 titik (areal
pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk).
2. pemantauan cuaca harian
3. pengamatan dan pengolahan data AWS/SPBK.
Pemantauan cuaca :
1. Pagi mendung, siang cerah
2. Pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 34°C, Kelembaban
68%, Kec. Angin 0,0 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm/hari
3. FFC/KKAS : Ekstrim
4. DC/KK : Ekstrim
5. PWI/ICK : Ekstrim
Gowa Laporan harian Daops Gowa :
1. Apel harian
2. Posko tingkat Daops
3. Pemeliharaan peralatan Damkarhut
4. Pengolahan data AWS /SPBK
5. Pengamatan hotspot harian
Laporan cuaca
1. Temperatur : 32,1 °C, Kelembaban : 72 %, Kecepatan angin : 1,6 km /jam, Curah
Hujan : 2,53 mm/hari
2. FFMC /KKAS : Tinggi
3. DC /KK : Rendah
4. FWI /ICK : Rendah
8 Sumatera
Utara
Pematang
Siantar
Laporan harian Daops Gowa :
1. Apel harian
2. Posko tingkat Daops
No. Provinsi BPBD /
Daops
Kegiatan
3. Kebersihan rutin lingkungan daops.
4. Pemantauan hotspot melalui website sipongi maupun kiriman data hotspot dari
BMKG.
5. Pemantauan cuaca
Laporan cuaca
Malam : Hujan, Pagi : Cerah, Siang : Hujan ringan dari pukul 13.30 s.d 15.10, Sore
: Berawan
Keterangan tambahan:
1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah
2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan
3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA
SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016
NO PROVINSI
KEGIATAN KETERANGAN JENIS
PESAWAT
JUMLAH KAPASITAS SATUAN STATUS KETERANGAN 1. RIAU AIR TRACTOR 2 3.200 L Air - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7
Oktober 2016
LAIN – LAIN :
Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf
MI-171 1 4.000 L Air -
MI-172 1 4000 L Air -
MI-8 3 4.000 L Air 0N
MI-172 1 4.000 L Air -
-
-
-
BOLCOW-105 1 600 L Air -
SIKORSKY S61 1 4.000 L Air ON
-
-
CASSA 1 1 TON NaCl - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7
Oktober 2016
SUPERPUMA
HAWK
100/200
F-16
HELI PUMA
1
1
1
1
Air
Nacl
Nacl
Nacl
Standby
Standby
Standby
Standby
-
-
-
-
Jumlah 11 Total: WB 11 Unit; TMC 1 Unit
2. JAMBI BELL 206 1 600 L Air - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 27
September 2016
Jumlah 1 Total WB 1 unit
3. SUMSEL MI-8 3 4.000 L Air - -
Jumlah 3 Total WB 3 unit
4. KALBAR BOLCOW-105
BELL 214 B
BELL 412
CASSA
MI-172
2
1
1
1
1
600 L
3.000 L
1.200 L
1 TON
4000 L
Air
Air
Air
NaCl
Air
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah 6 Total WB 5 Unit, TMC 1 Unit
5. KALTENG BELL 214 B
KAMOV KA 32
2
2
3.000 L
4000 L
Air
Air
Operasi selesai terhitung sejak 8 Oktober
2016
Jumlah 4 Total WB 4 Unit
6. KALSEL BOLCOW-105 1 600 L Air - -
Jumlah 1 Total WB 1 UNIT
JUMLAH 26 GRAND TOTAL:
1. WB : 27 UNIT
2. TMC: 2 UNIT
PREDIKSI :
� Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan bertambah disekitar Jawa bagian timur, Bali
dan Nusatenggara (Monsun Asia dan Monsun Australia melemah). Suplai uap air yang
berpotensi hujan masih signifikan di sebagian besar perairan Indonesia, terutama bagian utara
Sumatera, sekitar Jawa, Nusatenggara, bagian selatan Sulawesi dan bagian utara Maluku dan
Papua (SST Positif/Hangat), Tambahan uap air ke Indonesia bagian barat dari samudera Hindia
masih signifikan (DM Negatif Kuat).
� Indek ENSO Das I Oktober Signifikan (Lanina Moderat, -1.03) diprediksi tetap signifikan sampai
akhir tahun 2016 (La Nina Lemah), IOD signifikan sampai bulan Nov 2016 (negatif).
� Prediksi Curah Hujan Das II Oktober 2016 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran
rendah - menengah (20-150mm/Das), curah hujan rendah (<150mm) terdapat diwilayah Jawa
Bagian Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian selatan dan timur, sebagian Maluku dan
Papua bagian selatan, Curah hujan tinggi (>150 mm) terdapat disekitar Pesisir selatan Aceh dan
Sumut, Bengkulu bagian selatan, Jawa bagian selatan mulai Banten sampai Jawa Tengah,
Kab.Poso Sulawesi Tengah, sebagian Papua bagian tengah. Sifat Hujan didominasi Atas Normal
(AN), kecuali sekitar Sumatera Utara, Kalimanatan Barat, Jawa Timur bagian timur, Bali Nusta
Sukses bagian selatan dan Papua Normal (N) sampai Bawah (BN).
� Prediksi Curah Hujan Bulan Oktober 2016. curah hujan Tinggi berpeluang Pesisir selatan
Sumatera,Jawa Barat bagian selatan, Kalimantan Barat bagian Barat dan timur, sebagian besar
Papua, Curah hujan rendah diprediksi disekitar Jawa bagian timur sampai Nusa Tenggara Timur,
Sulawesi bagian selatan dan Papua bagian selatan.
Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg
top related