laporan posko dalkarhutla 25 agustus 2016 malam

UPDATE LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 26 AGUSTUS 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 08:00 WIB)

1. Ringkasan Kondisi Terkini

No. Provinsi Uraian

Tanggal Keterangan

22 Agust

23 Agust

24 Agust

25 Agust

26 Agust

Total 1 Jan – 26Agustus

1. Riau Hotspot NOAA 18/19 14 0 4 1 0 317 Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.

Terra Aqua (NASA)

0 8 0 42 0 605

Terra Aqua (LAPAN)

0 15 1 46 0 723

Pencemaran Udara (PM10) 34,63 45,32 34,60 58,36 84,17

2. Jambi

Hotspot NOAA 18/19 1 0 0 0 0 41 Berdasarkan Keputusan Gubernur

Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD-2-

2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus

2016 tentang Status Siaga Darurat

Penanggulangan Bencana Asap

Akibat Kebakaran Hutan dan

Lahan di Provinsi Jambi. Status

Siaga Darurat Sebagaimana

Dimaksud Adalah Dalam Rangka

Penanganan Bencana Asap Akibat

Kebakaran Hutan Dan Lahan di

Provinsi Jambi Yang Berlangsung

Selama 80 Hari Kalender,

Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli

2016 s/d 14 Oktober 2016.

Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada

Tanggal Ditetapkan Sampai

Dengan Tanggal 14 Oktober 2016.

Terra Aqua (NASA)

0 0 0 0 0 11

Terra Aqua (LAPAN)

0 0 0 0 0 40


3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19 1 0 0 1 0 103 Status KedaruratanBerdasarkan

Keputusan Gubernur Sumatera

Selatan No. 171/KPTS/BPBD-

SS/2016 tanggal 1 Maret 2016

tentang Penetapan Status

Keadaan Siaga Darurat Bencana

Asap Akibat Kebakaran Hutan dan

Lahan di Provinsi Sumatera

Selatan dan Keputusan Gubernur

0Sumatera Selatan No.

Terra Aqua (NASA)

0 0 0 0 0 45

Terra Aqua (LAPAN)

0 0 0 0 0 119

Pencemaran Udara (PM10) 10,37 84,31 84,31 0 2,61

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

No. Provinsi Uraian

Tanggal Keterangan

22 Agust

23 Agust

24 Agust

25 Agust

26 Agust


2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal

1 April 2016 tentang Pembentukan

Pos Komando Satuan Tugas Siaga

Darurat Bencana Asap Akibat

Kebakaran Hutan dan Lahan di

Provinsi Sumatera Selatan.

4 Kalbar Hotspot NOAA 18/19 3 0 29 10 0 794 Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur

Provinsi Kalimantan Barat No.

402/BPBD/2016 tanggal 1 Juni

2016 tentang Penetapan Status

Siaga Darurat Penanggulangan

Bencana Asap Akibat Kebakaran

Hutan dan Lahan di Provinsi

Kalimantan Barat dengan

Keputusan Pembentukan

Komando Penanganan Darurat

dalam Struktur Satuan Tugas

(Satgas) dengan melibatkan

Instansi Terkait dan elemen

masyarakat (Pokmasi) di Provinsi

Kalimantan Barat.

Laporan pemadaman Dusun.

Simpang Pandan, Desa. Sungai

Ukoi, Kec. Tebelian, Kab. Sintang,

Kebakaran terjadi pada pukul

13.45, Luas kebakaran -+2 ha,

Pemadaman awal pukul 15:10

sampai 22.15 WIB, Tikor lokasi

kebakaran, Lat. 00.01358, Long.

111.46324

Melakukan pemadaman lanjutan,

gabungan Manggala Agni dan TNI,

Polri dan satgas damkar PT Putra

Lirik Domas (PLD) di TR 14 ds rasau

jaya III kec rasau jaya kab kubu

raya. Tikor S 00°14'25,3" S

109°20'10,0" , kebakaran semakin

meluas hingga -+ luas kebakaran -

+ 15 h, luas dipadamkan -+ 8 ha

Pkl 13.40 sd 14.00 wib lokasi di

guyur hujan intensitas ringan –

sedang Pemadaman mulai pkl

08.30 sd 16.30 wib. Pemadaman

juga dilakukan via udara/water

bombin

Melakukan pemadaman lanjutan

(mopping up) di jln parit haji husen

II kelurahan bansir darat kec

pontianak tenggara kota

pontianak, tikor S. 00°05'01,3" E.

109°20'50,5" pemadaman mulai

Terra Aqua (NASA)

1 9 1 4 0 267

Terra Aqua (LAPAN)

2 35 3 11 0 812


No. Provinsi Uraian

Tanggal Keterangan

22 Agust

23 Agust

24 Agust

25 Agust

26 Agust


pkl 10.30 sd 16.00 wib

Laporan Kegiatan Pemadaman

Tanggal 25 Agustus 2016. Lokasi

Kebakaran pada koordinat : S

2,48755 dan E 110,23476 Wilayah

Administrasi : Ds. Banjarsari, Kec.

Kendawangan, Kab. Ketapang.

Luas Kebakaran : -+ 0,7 Ha dan

berhasil dipadamkan

Laporan Kegiatan Pemadaman di

Desa Pesaguan Kanan, Kec. Matan

Hilir Selatan, Kab. Ketapang

Tanggal 25 Agustus 2016, Lokasi

Kebakaran pada koordinati : S

02.03002° dan E 110.18390°,

Wilayah Administrasi : Desa

Pesaguan Kanan, Kec. Matan Hilir

Selatan, Kab. Ketapang, Luas

Kebakaran : -+ 20 Ha dan Masih

dalam upaya dikendalikan

5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 1 5 0 55 Status Kedaruratan :


Provinsi Kalimantan Tengah No.

188.44/357/2016 tanggal 30 Juni

2016 tentang Penetapan Status

Siaga Darurat Bencana Kebakaran

Hutan, Lahan dan Kebun di

Provinsi Kalimantan Tengah

dengan Keputusan ini dibebankan

pada Alokasi Anggaran Dana Siap

Pakai (DESAP) Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB)

Tahun 2016 dan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) Provinsi Kalimantan

Tengah.

Laporan kejadian Kebakaran

Pemadaman Gabungan BPBD

PROV Jln. Nagasari kel. Bukit

Tunggal Kec. Jekan Raya,Kota

Palangka Raya Koordinat : S

02.17384 E.113.81966, Waktu

kebakaran : -+ 12.44WIB, Waktu

Pemadaman : -+13 02 WIB, Luas

yang terbakar: -+3 Ha, Api padam

pukul:msh berusaha

memadamkan

Laporan pemadaman unit IV

Daops III Pangkalan Bun: Lokasi

pemadaman: Batu Belaman kec.

Kumai, Kab. Kobar, Titik koordinat:

Terra Aqua (NASA)

5 0 8 3 0 31

Terra Aqua ( LAPAN)

7 0 1 4 0 58

Pencemaran Udara (PM10) 19,37 10,57 5,98 0 0

No. Provinsi Uraian

Tanggal Keterangan

22 Agust

23 Agust

24 Agust

25 Agust

26 Agust


S: 02.731248 E: 111.704803 Luas

kebakaran: -+ 5 ha

6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 1 0 0 29 Status Kedaruratan


Kalimantan Selatan No.

188.44/0451/KUM/2016 tanggal

12 Agustus 2016 tentang Status

Siaga Darurat Penanganan

Bencana Asap Akibat Kebakaran

Hutan dan Lahan di Provinsi

Kalimantan Selatan. Status Siaga

Darurat Sebagaimana Dimaksud

Adalah Dalam Rangka Siagan

Darurat Penanganan Bencana

Asap Akibat Kebakaran Hutan dan

Atau Lahan di Provinsi Kalimantan

Selatan terhitung mulai tanggal 15

Agustus 2016 sampai dengan

tanggal 15 November 2016. Segala

biaya yang timbul akibat

ditetapkannya Keputusan

Gubernur ini dibebankan pada

Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara Tahun Anggaran 2016 dan

Anggaran Pendapatan Belanja

Daerah Provinsi Kalimantan

Selatan Tahun Anggaran 2016

serta Bantuan lain yang sah dan

bersifat mengikat.

Pemadaman darat di Ds. Jilatan

Kec. Batu Ampar Kab. Tala

Kegiatan pemadaman daops tala.

Kamis,25-08-2016 Lokasi kejadian

di wilayah desa jilatan, kec batu

ampar . kab tala Titik koordinat S:

03.94002 E: 114.84385 Luas lahan

yang terbakar -+ 2ha, yang

dipadamkan 1 Ha. waktu kejadian

pukul 15.00 dan dapat

dipadamkan pukul 17.30 wita

Kegiatan pemadaman darat :

Lokasi kejadian di wilayah desa

Malukah, kec kurau. kab tala, Titik

koordinat, S: 03.71820, E:

114.65780, Luas lahan yang

terbakar -+ 25 ha, yang

dipadamkan 5 ha

Terra Aqua ( NASA)

1 0 0 0 0 30

Terra Aqua (LAPAN)

0 0 0 0 0 1

PencemaranUdara (PM10) 18,44 22,02 26,28 26,58 20,43

7. Kaltim Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 276 Terra Aqua (NASA)

0 0 4 0 0 325

Terra Aqua (LAPAN)

0 0 8 0 0 84

Pencemaran Udara (PM10) 5,15 0,99 22,08 0 28,68

No. Provinsi Uraian

Tanggal Keterangan

22 Agust

23 Agust

24 Agust

25 Agust

26 Agust


8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 74 Terra Aqua

(NASA) 0 0 3 0 0 47

Terra Aqua (LAPAN)

0 0 6 0 0 78

9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 4 0 0 0 0 216

Terra Aqua(NASA) 0 0 0 0 0 171

Terra Aqua (LAPAN)

0 0 0 0 0 300

10. Aceh Hotspot NOAA 18/019 0 0 0 0 0 115 Terra Aqua(NASA)

0 0 0 0 0 57

Terra Aqua (LAPAN)

0 0 0 0 0 98

11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 9 Terra Aqua (NASA)

0 0 0 0 0 38

Terra Aqua (LAPAN)

0 0 0 0 0

12. Sulbar Hotspot NOAA 18 0 0 0 0 0 2 Terra Aqua (NASA)

0 0 0 0 0 0

Terra Aqua (LAPAN)

0 0 0 0 0 0

13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 20 Terra Aqua (NASA)

0 0 0 0 0 29

Terra Aqua (LAPAN)

0 0 0 0 0 35

14. Sulsel Hotspot NOAA 18 1 0 0 0 0 55 Terra Aqua (NASA)

0 0 4 0 0 241

Terra Aqua (LAPAN)

1 0 3 0 0 291

15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 15 Terra Aqua (NASA)

0 0 0 0 0 28

Terra Aqua ( LAPAN)

0 0 0 0 0 0

16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA)

0 0 0 1 0 7

Terra Aqua (LAPAN)

0 0 0 1 0 1

17. Papua Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA)

0 0 0 2 0 554

Terra Aqua (LAPAN)

0 0 0 2 0 14

Total Indonesia

NOAA 18/19 25 0 37 19 0 2.321 Terra/Aqua (NASA)

11 18 21 53 0 2.890

Terra/Aqua (LAPAN)

13 51 32 66 0 3.045

Keterangan: - Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak1Januari 2016s.dtanggal dilaporkan (26 Agustus 2016). - Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d.26 Agustus 2016 Pukul 08:00 WIB). - Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 26 Agustus 2016 Pukul 08:00 WIB). - Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id - DataPM10diambildari jam input dataterakhir(26 Agustus 2016 Pukul 06:00 WIB). - Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan

2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/

http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg

http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/

http://175.184.234.138/aqms/

2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18/19

No Provinsi

Hotspot (titikpanas) NOAA18/19

Agustus 2015 Agustus 2016)*

22 Agust

23 Agust

24 Agust

25 Agust

26 Agust

1 Jan – 26 Agustus

22 Agust

23 Agust

24 Agust

25 Agust

26 Agust

1 Jan– 25Agustus

1. Riau 28 13 28 12 2 1291 14 0 4 1 0 317

2. Jambi 47 17 59 44 7 817 1 0 0 0 0 41

3. Sumsel 45 40 68 64 14 849 1 0 0 1 0 103

4. Kalbar 2 0 16 40 35 1376 3 0 29 10 0 794

5. Kalteng 0 4 3 30 54 1126 0 0 1 5 0 55

6. Kalsel 0 0 0 3 4 151 0 0 1 0 0 29

7. Kaltim 7 1 1 1 1 413 0 0 0 0 0 276

8. Kaltara 2 1 2 0 0 218 0 0 0 0 0 74

Total Indonesia 155 94 216 240 131 8.087 25 0 37 19 0 2.321

Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 26 Agustus 2016 Pukul 08:00WIB.

b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)

No Provinsi

Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80%

Agustus 2015 Agustus 2016)*

22 Agust

23 Agust

24 Agust

25 Agust

26 Agust


22 Agust

23 Agust

24 Agust

25 Agust

26 Agust


1. Riau 0 16 3 5 3 1659 0 8 0 42 0 605

2. Jambi 1 89 35 76 46 927 0 0 0 0 0 11

3. Sumsel 9 53 26 62 46 898 0 0 0 0 0 45

4. Kalbar 55 55 4 98 3 1504 1 9 1 4 0 267

5. Kalteng 182 114 70 269 12 2228 5 0 8 3 0 31

6. Kalsel 10 9 7 36 7 342 1 0 0 0 0 30

7. Kaltim 66 6 43 27 18 523 0 0 4 0 0 325

8. Kaltara 35 4 34 3 5 331 0 0 3 0 0 47

9. Papua 4 0 0 5 3 338 0 0 0 2 0 554

Total Indonesia 408 376 258 616 188 11.273 11 18 21 53 0 2.890

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal 26 Agustus 2016 Pukul 08:00WIB.

c. Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18/19 padatahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanas) NOAA18/19

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927

2016 4 22 54 33 21 15 37 131 317

2. Jambi 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740

2016 0 3 1 0 8 6 10 13 41

3. Sumsel 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264

2016 1 3 0 2 14 17 17 49 103

4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712

2016 2 2 6 1 7 4 25 747 794

5. Kalteng 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292

2016 6 0 1 0 0 4 9 35 55

6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297

2016 13 0 0 0 0 1 1 14 29

7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223

2016 86 90 46 18 4 3 8 21 276

8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278

2016 5 8 24 12 1 2 5 17 74

Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933

2016 175 166 165 112 107 155 247 1.194 2.321

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitNOAA18/19tahun2016 s.d.tanggal 26 Agustus 2016 Pukul 08:00WIB.

c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)

pada tahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2015 14 159 230 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229

2016 1 61 120 92 5 10 33 283 605

2. Jambi 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793

2016 0 1 0 1 1 1 7 0 11

3. Sumsel 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628

2016 0 1 0 1 0 7 7 29 45

4. Kalbar 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863

2016 0 0 2 1 2 0 6 256 267

5. Kalteng 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327

2016 0 1 0 0 1 0 2 27 31

6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825

2016 26 1 0 0 1 0 0 2 30

7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654

2016 110 63 78 51 4 3 6 10 325

8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301

2016 1 3 13 15 1 4 0 10 47

9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231

2016 542 0 0 2 6 0 1 3 554

Total Indonesia 2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 706 48.734

2016 805 202 306 299 173 132 185 788 2.890

Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 26 Agustus 2016 pukul 08:00 WIB.

3. Monitoring UdaradanCuaca

Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 26 Agustus2016 pukul 08:00 WIB

No. Indonesia (9 Provinsi

Rawan) Lokasi

Kualitas Udara (PM10(μg/m³))

Cuaca

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)

1. Riau Pekanbaru 84,17 84,17 6,0 Cerah Berawan 25

2. Jambi Jambi 21,97 22,79 6,0 Cerah Berawan 25

3. Sumsel Palembang 2,61 18,56 ≥10 Cerah Berawan 25

4. Kalbar Pontianak 83,75 86,12 3,0 Hujan 24

5. Kalteng Palangkaraya 0 17,31 8,0 Berawan 24

6. Kalsel Banjarmasin / Banjarbaru

20,43 35,52 9,0 Berawan 27

7. Kaltim Samarinda 28,68 38,01 5,0 Udara Kabur 26

8. Kaltara Tanjung Selor - - 6,0 Berawan 25

9. Papua Jayapura - - ≥10 Cerah Berawan 30

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber:

1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php

http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg

http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ ATAU

http://175.184.234.138/aqms/

http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php

4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/

B. BMKG sumber : http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3

24 Agustus 2016 25 Agustus 2016

Tiak ada Asap

http://asmc.asean.org/

Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 26 Agustus 2016 jam 08.00 AM waktu setempat berada pada

level Good - Moderate

C. Lapan

D. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:

1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-

control/psi/psi) 26 Agustus 2016s.d. jam 08.00 AM waktu setempat:

http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi

http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi

2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)

Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Hery Purnomo, Ibnu Oktafiyanto, Marzian Benazir, Ilyin Toni

Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 26 Agustus 2016 jam 08.00 AM waktu setempat berada

pada level Good- Moderate

http://apims.doe.gov.my/v2/

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01

Prakiraan SPBK untuk tanggal 26 Agustus 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara dan sebagian kecil Provinsi Aceh, Kep.Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimatan Tengah,Kalimantan Selatan, Kalimanatan Timur, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN – TIDAK SULIT. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 25 Agustus2016:

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

1

Riau

BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 24 Agustus 2016 :

a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal

Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla

Prov. Riau.

Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 23

Agustus 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab.

Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir,

Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing.

b. Water Bombing

Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.

Tanggal 24 Agustus 2016 dilakukan water bombing sebanyak 122 sorti dengan air

yang dijatuhkan sebanyak 458.000 liter di Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Rokan

Hulu dan Kampar

Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai

dengan tanggal 24 Agustus 2016 telah dilakukan water bombing 5.767 sorti dengan

total air sebanyak 46.301.700 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan

Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kota Dumai dan

Kota Pekanbaru.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.

Tanggal 24 Agustus 2016 tidak dilakukan TMC karena tidak ada permintaan dari

Satgas Pemadaman Darat.

Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai tanggal 24 Agustus

2016 sebanyak 40 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak 40 ton pada

lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan

Bengkalis serta Kota Dumai.

http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01


Kegiatan

d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water

boombing provinsi Riau meliputi Heli Superpuma, Heli Puma, Heli Mi-8, Heli Mi-8,

Heli Bolcow, Air Tractor (AWU), Air Tractor (NWU). Untuk TMC meliputi Cassa 212

dan untuk keperluan survey udara menggunakan F-16 dan Hawk 100. Total pesawat

yang dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Riau tahun

2016 sebanyak 10 pesawat

Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.Kebakaran hutan dan lahan

di Riau masih terjadi di beberapa tempat. Pantauan satelit menunjukkan sebaran

asap atau gas CO2 Baru menyebar di selat malaka bukan daratan malaysia atau

singapura. Namun demikian belum mempengaruhi kualitas udara di Malaysia dan

Singapore.Indeks Standar Pencemaran Udara di Malaysia dan Singapore masih baik.

Siak Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Tingkat Daops 3. Posko Siaga Daops dan Pemantauan data hotspot Harian 4. Pemadaman BKO di Ds. Tasik Serai Kec. Pinggir Kab. Bengkalis. Malam ini pasukan

dipindahkan utk melakukan pemadaman ke Ds. Bukit Kerikil Kec. Bukit Batu Kab. Bengkalis

5. Patdu di 6 Lokasi Rawan Karhutla Wilker Daops Siak 6. Olahraga wajib dan Program Makanan Sehat di markas daops 7. Lanjutan Pemeliharaan Bangunan Markas Daops 8. Penyusunan Laporan Kegiatan dan Jurnal MA Kondisi cuaca : berawan

Batam Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Tingkat Daops 3. Pemeliharaan halaman 4. Pemeliharaan dan perawatan pembibitan 5. Perawatan dan perbaikan mesin pompa induk dan jinjing 6. Penyusunan laporan kegiatan 7. Pengamatan cuaca melalui website BMKG 8. Pengamatan hotspot melalui website sipongi Laporan pemantauan cuaca Pagi berawan, siang - sore cerah.

2 Jambi Muara Tebo Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Tingkat Daops 3. Penyegaran fisik 4. Pemantauan data cuaca 5. Pemantauan Data hotspot 6. Pemeliharaan lingkungan Daops Laporan pengamatan cuaca Cuaca pagi hingga sore cerah Suhu 32,3 ᵒC, Kelembaban 69%, Kec Angin 3,2 Km/h, Hujan 0,00 mm

BTNBS Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Tingkat Daops 3. olahraga pagi 4. pembersihan lingkungan daop 5. perawatan kendaraan


Kegiatan

6. melanjutkan pembuatan kandang ayam 7. pemupukan tanaman 8. Pengamatan AWS/SPBK 9. Pengamatan hotspot melalui website sipongi 10. Pengamatan cuaca melalui website BMKG Laporan pengamatan cuaca Cuaca kondisi Pagi hingga sore cerah Suhu : 32 °C, Kelembaban : 69 %, Angin: 3 km/jam, Curah Hujan : 0,0 mm

Jambi Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Tingkat Daops 3. Pemeliharaan Sarana Prasarana dan lingkungan 4. Penyusunan Laporan Patroli gahkarhutla 5. Patroli mandiri 6. Pemantauan Hotspot (situs Sipongi); NOAA : NIHIL , Aqua/Terra : NIHIL 7. Patroli Mandiri di desa Tanjung Katung Kec. Kumpeh Kab. Muaro Jambi Laporan pengamatan cuaca Kota Jambi dan Sengeti: Pagi : cerah Siang : cerah Sore/malam : cerah berawan

Sarolangun Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Tingkat Daops 3. Pemeliharaan Sarana Prasarana & lingkungan 4. Patroli rutin gahkarhutla 5. Pemantauan Hotspot (situs Sipongi); NOAA : Nihil; Aqua/Terra : NIHIL 6. Laporan Patroli :

Desa Mentawak kec. Air Hitam kab. Sarolangun

Koordinasi dengan aparat desa dan Polsek setempat

Patroli ditemukan lahan rawan karhutla (tebasan & Resam/belukar muda -+ 3 ha terdapat sumber air sekitar -+ 150 M dr lokasi berupa Sungai kedalaman rata2 1,5 M

sosialisasi/interaksi Laporan pengamatan cuaca Sarolangun : Pagi : cerah berawan , Siang : cerah berawan , Sore/malam : cerah berawan/berawan Merangin : Pagi : cerah berawan , Siang : berawan, Sore/malam : cerah berawan / cerahberawan

Muara Bulian Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Tingkat Daops 3. Kebersihan lingkungan daop 4. Pemantaun hotspot 5. Pembinaan anggota 6. Mengikuti penyuluhan kesehatan oleh tim kesehatan kementerian 7. Pemeriksaan kesehatan anggota MA 8. Patroli ke daerah rawan karhutla Laporan pengamatan cuaca Pagi,siang,sore : cerah


Kegiatan

3

Sumatera Selatan

BPBD Sumatera Selatan

Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 24 Agustus 2016 :

a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 :

Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir.

Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir

Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin

Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin

Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin

Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin

Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin

Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin.

b. Water Bombing

Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat

Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.

Tanggal 24 Agustus 2016 tidak dilakukan Water Bombing 1 sorti dengan air yang

dijatuhkan sebanyak 36.000 liter di Kab. OKI.

Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan

tanggal 24 Agustus 2016 telah dilakukan water bombing 135 sorti dengan total air

sebanyak 2.884.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim,

OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana

Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.

Tanggal 24 Agustus 2016 dilakukan TMC 2 sorti dengan garam garam yang

ditaburkan sebanyak 1,6 ton di Kab. OKI, Banyuasin dan Ogan Ilir

Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 13 Juni 2016 sampai tanggal 24 Agustus

2016 telah dilakukan 84 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,06

ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi

Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang.

d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016


boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi Heli Mi-8 (224) dan Heli Mi-8 (MYB).

Untuk TMC meliputi pesawat Cassa 212 Total pesawat yang dipergunakan untuk

operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Sumatera Selatan tahun 2016

sebanyak 3

OKI Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Tingkat Daops 3. posko patroli terpadu pencegahan karhutla Ds Ulak Kedondong, kec. Cengal, 4. posko patroli terpadu Ds Riding, OKI. 5. Laporan patroli posko cengal

Tim patroli sedang berkoordinasi dg sekdes ulak kedondong.

kordinat S03.42037 E105.55688

Tim melakukan patroli dan menemukan bekas kebakaran di lahan masyarakat

seluat +- 2 ha

Koordinat bekas kebakaran S03.43547 E105.56416

Tim melakukan sosialisasi tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan di Dsn


Kegiatan

rengas potong.

6. Laporan patroli posko riding

Dilanjutkan dengan patroli melakukan pengecekan sumber air dan gambut.

kordinat sosialisasi S 02.93943 E 105.29781, Cek sumber air kordinat, S

02.92945 E 105.30000 dan Cek gambut, kordinat, S 02.29246 E 105.30022.

Sumber air yang ada berupa kanal dg kedalaman air +-70cm, lev air +-40cm dan

Kedalaman gambut +-40cm.

Tim 2 melakukan patroli di lebak simpanan dg melakukan pengecekan sumber

air dan kedalaman gambut

Sumber air berupa kanal dg kedalaman air +-90cm, lev air +-50cm dan

Kedalaman gambut +-30cm.

Cek sumber air, kordinat S 03.07630 E 105.21988 dan Cek gambut, kordinat S

03.07593 E 105.21870,

Laporan pengamatan cuaca

Pagi hingga sore cerah berawan

4 Kalimantan Barat

BPBD Kalimantan Barat

Laporan BPBD Kalimantan Barat Tanggal 23 Agustus 2016 :

a. Water Bombing

Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap

Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2016 sampai

dengan tanggal 23 Agustus 2016 telah dilakukan water bombing 15 sorti dengan

total air yang dijatuhkan sebanyak 91.000 liter Liter di Kab. Kubu Raya.

b. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016


boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Heli Bell 421 EP. Total pesawat yang

dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Kalimantan Barat

tahun 2016 sebanyak 1 pesawat

Sintang Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Tingkat Daops 3. Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutla di sekitar kawasan konservasi TWA.

Baning dan TWA. Bukit Kelam Kec. Sintang Kab. Sintang. 4. Operasi bina karuna yang dilaksanakan oleh Polsek, koramil Kelam Permai dan

Manggala Agni di Desa Karya Jaya Bakti Kec. Kelam Pwrmai Kab. Sintang. 5. Laporan groundcek hotspot sumber satelit NOAA19 titik koordinat Lat. -0.09 Long.

111.2 di Desa Temawang Muntai Kec. Sepauk Kab. Sintang Tim groundchek berkoordinasi ke Kantor Desa Temawang Muntai, Polsek Sepauk, Koramil Sepauk Groundchek HS dilaksanakan bersama Maggala Agni, Aparat Desa Temawang Muntai dan Koramil Sepauk Hasil groundchek tim tidak menemukan areal bekas terbakar titik HS tersebut di tengah lahan karet masyarakat.

6. Laporan Groundchek Hotspot,

Sumber Satelite NOAA19,

Tanggal 24 Agustus 2016.

Koordinat: Lat 0.27 Long 110.695

Lokasi Hotspot berada Di Desa Bahta Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau.

Hasil Groundchek ditemukan Lahan Bekas Bakar milik Bapak Ahmad Dengan Luas

0.8 Ha, Tujuan menanam Padi. Koordinat: Lat 0.27 Long 110.695

Telah diberikan Binaan Larang Bakae serta pendataan kpd Pemilik Lahan.

7. Monitoring areal bekas kebakaran di Kel. Kapuas Kanan Hulu, Kec.Sintang, Kab.

Sintang titik koordinat N. 00.07384 E. 111.46906, luas kebakaran 2 ha.


Kegiatan

8. Monitoring Areal bekas kebakaran di Desa Simba, Kec. Binjai Hulu, Kab.Sintang titik

koordinat N. 00.11703 E. 111.50314 luas kebakaran 1 ha.

9. Monitoring areal bekas kebakaran di Desa Anggah Jaya Kec. Sintang Kab. Sintang

titik koordinat N. 00.05181 E. 111.43103 luas kebakaran 3 ha.

10. Laporan pemadaman

Dusun. Simpang Pandan

Desa. Sungai Ukoi

Kec. Tebelian

Kab. Sintang

Kebakaran terjadi pada pukul 13.45

Luas kebakaran -+2 ha

Pemadaman awal pukul 15:10 sampai 22.15 WIB

Vegetasi hutan sekunder, semak belukar, gambut

Tikor lokasi kebakaran

Lat. 00.01358

Long. 111.46324

Laporan pengamatan cuaca

1. Cuaca Pagi : gerimis, Siang : mendung, Sore : mendung

2. Suhu 27°C, Kelembaban 82%, Kec.Angin 0 km/h, Hujan 5 Mm.

3. Kadar Air Seresah : rendah

4. Tingkat Kekeringan : rendah

5. Potensi Kebakaran : sedang

Singkawang Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Tingkat Daops 3. Hotspot : (NOAA) Nihil (TERRA/MODIS) 7 Titik 4. Melaksanakan Patroli Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan CA. Raya Pasi di

Kel. Sanggaukulor Kec. Singkawang Timur Kota Singkawang 5. Manggala Agni Resort KSDA Sanggauledo Melaksanakan Patroli Pencegahan di Ds.

Sahan Kec. Seluas Kab. Bengkayang 6. Menghadiri Undangan Bapeda Kabupaten Sambas dalam rangka kegiatan

Workshop Sosialiasasi dan Internalisasi Penyusunan Kajian Resiko Bencana Kabupaten / Kota wilayah Sumatera dan Kalimantan di Aula Rapat Bapeda

7. Menghadiri Undangan terkait acara video conference dengan Kapolri, MenLHK, Mendagri, Kepala BMKG dan Kepala BNPB terkait penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan 2016 di : Mapolres Singkawang, Mapolres Bengkayang Mapolres Sambas

8. Melaksanakana kegiatan evakuasi 1 ekor beruk (Macaca nemesterina) pemilik Bapak Gantar Hermanus yang beralamat di Jalan Raya Sanggaukulor Rt. 010 / Rw. 013 Kel. Sanggaukulor Kec. Singkawang Timur Kota Singkawang alasan penyerahan secara sukarela pemilik sudah tidak mampu memelihara dan dikhawatirkan mengganggu orang lain.

9. Laporan Patroli Pencegahan sekaligus Ground Check Verifikasi Hotspot Daops Singkawang Berdasarkan Satelit NOAA 19 :

Titik Koordinat

S : 00.7300 E: 109.095

Keterangan :

Hotspot berada di Desa Goa Boma Kec. monterado Kab. Bengkayang

Tim tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju lokasi hotspot di karenakan kondisi cuaca hujan dengan intensitas tinggi

Tim Ground Check berhenti di tikor S : 00.76725 E : 109.0778


Kegiatan

Tim kemudian melakukan sosialiasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta mengumpulkan indormasi data kejadian karhutla.

Tim grund check terdiri dari :

2 Orang Manggala Agni Daops Singkawang Laporan pengamatan cuaca 1. Cuaca Pagi : Cerah, Siang : Hujan Intensitas Tinggi, Sore. : Hujan Intensitas

Ringan 2. Suhu 30° C, Kelembaban : 72%, Kec.Angin : 0 Km/h, Hujan : 10.00 3. Kadar Air Serasah : Ektreme 4. Tingkat Kekeringa : Rendah 5. Potensi Kebakaran : Sedang

Pontianak Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Tingkat Daops 3. Pemeliharaan sarpras 4. Menghadiri undangan BKSDA Kalbar dalam rangka temu wicara bersama Ibu

Dirjen PPI, Kepala BKSDA serta Kasubdit Tenaga dan Sarpras 5. Menerima kunjungan peneliti dari Columbia University USA dan IPB Bogor dalam

rangka penelitian penanganan karhutla. 6. Jumlah Hotspot : 7 (Terra/Aqua 2, NOAA 5) 7. Melakukan pemadaman lanjutan, gabungan Manggala Agni dan TNI, Polri dan

satgas damkar PT Putra Lirik Domas (PLD) di TR 14 ds rasau jaya III kec rasau jaya kab kubu raya. Tikor S 00°14'25,3" S 109°20'10,0"Lahan milik mayarakat (pemilik sdg dlm proses penyidikan pihak kepolisian), vegetasi semak belukar, pakis, ilalang, serta tanaman bawah lainnya, jenis tanah gambut, kebakaran semakin meluas hingga -+ luas kebakaran -+ 15 ha karena bahan bakaran kering serta angin kencang, luas dipadamkan -+ 8 ha. Pkl 13.40 sd 14.00 wib lokasi di guyur hujan intensitas ringan -sedang, karena bara api dan asap masih mengepul pekat, maka pemadaman dilanjutan kembali. Pemadaman mulai pkl 08.30 sd 16.30 wib. Pemadaman juga dilakukan via udara/water bombing (laporan water bombing terlampir)

8. Melakukan pemadaman lanjutan (mopping up) di jln parit haji husen II kelurahan bansir darat kec pontianak tenggara kota pontianak, tikor S. 00°05'01,3" E. 109°20'50,5", lahan gambut, vegetasi ; semak belukar, akasia, pemilik lahan sdg dlm penyelidikan pihak kepolisian, kendala ; sumber air minim shg air di suplay dari sungai yang jauh dr lokasi kebakran dengan menggunakan mobil tanky air, pemadaman mulai pkl 10.30 sd 16.00 wib

Laporan pengamatan cuaca 1. Keadaan Cuaca : malam, berawan, pagi - siang berawan, sore hujan intensitas

ringan - sedang 2. Suhu 29,9°C, Kelembaban 76 %, Kec. Angin 4,8 km/h, Hujan 0,0 mm. 3. Kadar Air Seresah : Ekstri m 4. Tingkat Kekeringan : Sedang 5. Potensi Kebakaran : Ekstrim

Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Tingkat Daops 3. Pemeliharaan lingkungan kantor. 4. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 5. Rapat Video confrence Dalkarhutla di Polres Ketapang 6. Pemeliharaan sarpras. 7. Pemadaman : 1 Lokasi (Desa Pesaguan Kanan) 8. Sosialisasi Karhut di Ds. Natai Kweni, Kec. Kendawangan, Kab. Ketapang


Kegiatan

9. Mopping Up Pemadaman Karhutla di Ds. Mekar Utama, Kec. Kendawangan 10. Jumlah hotspot 25 Agustus 2016: 3 Titik NOAA 19 : 1 titik, LPN-NPP (Lapan) : 0

titik, Modis (BMKG) : 2 titik 11. Pergerakan Anggota MA (4 regu) Daops Ketapang Kamis, 25 Agustus 2016 :

Regu I (Ketapang) : Pemadaman Karhutla Gabungan di Ds. Pesaguan Kanan, Kec. Matan Hilir Selatan, Kab. Ketapang

Regu 2 (Ketapang) : Patroli Ground Check Karhut di Ds. Pesaguan Kanan, Kec. Matan Hilir Selatan, Kab. Ketapang Pemadaman Karhutla Gabungan di Ds. Pesaguan Kanan, Kec. Matan Hilir Selatan, Kab. Ketapang

Regu 3 (Sukadana, Kayong Utara) : Patroli Waspada Karhut di Ds. Harapan Mulia, Kec. Sukadana, Kab. Kayong Utara.

12. Laporan Kegiatan Pemadaman Tanggal 25 Agustus 2016.

Lokasi Kebakaran pada koordinat : S 2,48755 dan E 110,23476

Wilayah Administrasi : Ds. Banjarsari, Kec. Kendawangan, Kab. Ketapang

Luas Kebakaran : -+ 0,7 Ha dan berhasil dipadamkan

Vegetasi : ilalang, akasiah, gelam

Jenis Kebakaran : Kebakaran Permukaan

Status lahan : Lahan Masyarakat

Indikasi : Pembukaan Lahan

Personil Kegiatan Pemadaman :

7 Orang Anggota Manggala Agni

4 orang Anggota Koramil 13. Laporan Kegiatan Pemadaman di Desa Pesaguan Kanan, Kec. Matan Hilir Selatan,

Kab. Ketapang Tanggal 25 Agustus 2016

Lokasi Kebakaran pada koordinati : S 02.03002° dan E 110.18390°

Wilayah Administrasi : Desa Pesaguan Kanan, Kec. Matan Hilir Selatan, Kab. Ketapang

Luas Kebakaran : -+ 20 Ha dan Masih dalam upaya dikendalikan

Vegetasi : Bawas, Sempuk dan Semak Belukar

Jenis Kebakaran : Kebakaran permukaan dan Kebakaran bawah

Status lahan : Lahan Perkebunan PT. Prana Indah Gemilang

Indikasi : Belum diketahui Laporan pemantauan cuaca 1. Cuaca pag hingga sore cerah 2. Suhu 30.8˚ C, Kelembaban 74 %, Kec.Angin 6.4 Km/h, Hujan 0 Mm. 3. Potensi Kebakaran : Ekstrim 4. Kadar Air Serasah : Tinggi 5. Tingkat Kekeringan : Tinggi

5

Kalimantan Tengah

Palangkaraya Laporan kegiatan harian 1. Apel Pagi 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Kebersihan lingkungan dan gudang daop 4. Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan ops daos 5. Pengecekan dan merapikan gulungan selang 6. Kegiatan Pengelolaan lanjutan PLTB berupa penyiraman tanaman dan

pembersihan tanaman dr rumput liar 7. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload

data hotspot dari website sipongi 8. Pemantauan data cuaca dari BMKG 9. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK


Kegiatan

10. Laporan kejadian Kebakaran Pemadaman Gabungan BPBD PROV Jln. Nagasari kel. Bukit Tunggal Kec. Jekan Raya,Kota Palangka Raya,KAL-TENG hari/tgl:kamis/25 Agustus 2016 sbb:

Koordinat : S 02.17384 E.113.81966

Pemilik lahan :Tidak diketahui

Alamat : jln nagasari kelurahan bukit tunggalKecamatan jekan raya,kota Palangka Raya,Kalimantan Tengah

Pelapor :patroli bnpb

Waktu kebakaran : -+ 12.44WIB

Waktu Pemadaman : -+13 02 WIB

Luas yang terbakar: -+3 Ha

Status lahan :kebun masarakat

Sumber air ada

Tipe kebakaran : kebakaran permukaan.gambut

Tipe tanah:Gambut Dalam

Vegetasi :semak belukar pakis.paku-pakuan,tebasan dan tebangan yang sudah kering kayu keras

Personil :Manggala Agni 6 orang,BPBD 3 pandohop 5 orang

Api padam pukul:msh berusaha memadamkan 11. Update info dr tim GC di lapangan tgl 25/08/2016,sbb:

Tim GC: Manggala Agni dan Anggota Polsek pahandut

Lokasi 1: Berdasarkan data dr satelit BMKG ,dengan Tikor: S.02'12'46.2 " E.113'51'41.2"

Berdasarkan hasil GC :Tim menemukan adanya lahan yang terbakar dengan tipe kebakaran permukaan, dengan api yang mulai merambat.Tindakan yang di ambil tim adalah melakukan mopping up di lokasi kejadian.Data-data yang di peroleh di lapangan:

Pemilik lahan : tidak di ketahui

Alamat : jln.tingang ujung rt 05/rw 03

Waktu kebakaran : -+ 11.23 WIB

Luas yang terbakar:50x40 m

Status lahan : masyarakat

Tipe kebakaran :kebakaran permukaan

Tipe tanah:Gambut

Vegetasi :ilalang 12. Tim melanjutkan perjalanan sambil melakukan patroli dr lokasi pertama dan Tim

menemukan adanya lahan bekas terbakar dengan api yang sudah padam.Data-data yang di peroleh:

Tikor : S.0 2'11'11.8" E.1 13'50'24.4"

Pemilik lahan : tidak di ketahui

Alamat : Jln lingkar luar

Luas yang terbakar:±1 Ha

Tim akan terus melakukan pemantauan secara rutin di daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran.

Pemantuan cuaca 1. Data AWS/SPBKSuhu 32,8℃, Kelembapan 64%, Kec. Angin 1,6 Km/jam, Curah Hujan

1,6 Km/jam 2. FFMC : Ekstrim 3. FWI : Tinggi 4. DC/KK : Rendah 5. Cuaca Kab.Katingan sesuai data BMKG Berawan dengan suhu 23 -34 °C. 6. Cuaca Kab.Gunung Mas sesuai data BMKG Berawan dengan suhu 23 -34 °C.


Kegiatan

Kapuas Laporan kegiatan harian 1. Apel Pagi 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Membersihkan Lingkungan Daops dan ruang garasi serta halaman depan daops 4. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG 5. Pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK 6. Pemantauan hotspot melalui sipongi Laporan pemantauan cuaca 1. Cuaca pagi hingga sore berawan 2. Sesuai Data BMKG untuk cuaca kab.kapuas 25 Agustus 2016

Cuaca : Berawan, Suhu : 23-34°c, Kelembaban : 50-95%, kec.angin : 14 km/jam, Arah Angin : Tenggara

3. Data BMKG cuaca Kab.Pulang Pisau Cuaca : Berawan, Suhu : 22-33 ° c, Kelembaban : 50-96 %, Kec.angin : 14 km/jam, Arah Angun : Tenggara

Pangkalan Bun Laporan kegiatan harian 1. Apel Pagi 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. kebersihan lingkungan daops 4. kebersihan gudang dan garasi Daops 5. perawatan kendaraan ops Daops 6. kebersihan peralatan damkar daops 7. pengamatan data cuaca BMKG 8. pemantauan hotspot sipongi harian 9. pemadaman karlahut di sei.tendang kec. Kumai kab. Kotawaringin Barat (laporan

terlampir) 10. Laporan pemadaman unit IV Daops III Pangkalan Bun:

Lokasi pemadaman:

Batu Belaman kec. Kumai, Kab. Kobar

Titik koordinat: S: 02.731248 E: 111.704803

Vegetasi: - semak belukar dan ilalang - gambut dengan kedalaman sedang

Luas kebakaran: -+ 5 ha

Sumber air: 25 M dari areal terbakar Laporan pengamtan cuaca Cuaca pagi hingga sore cerah Suhu 23 -34 C, Kelembaban 64 – 98, Kec.Angin 04 -12

6 Kalimantan Timur

Sangkima Laporan kegiatan harian 1. Apel gabungan di Kodim 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot kalimantan timur, terdapat hotspot di daerah Kecamatan

telen, Kabupaten Kutai Timur,berada di luar kawasan konservasi,tidak dilakukan groundcek,jarak titik dari mako daops 6 jam perjalanan darat

4. Pemeliharaan unit kendaraan operasional 5. Pemeliharaan lingkungan daops 6. Pemeliharaan lingkungan sekitar menara api Desa Teluk Pandan, Kab.Kutai Timur 7. Koordinasi ke KODIM 0909 SANGATTA dan POLRES Kutai Timur sebagai persiapan

pelaksanaan kegiatan pencegahan karhutla melalui patroli terpadu 8. Pemantauan melalui menara api teluk pandan dan patroli harian mandiri di

sepanjang jalan poros bontang - sangatta tidak ditemukan kejadian karhutla Laporan pemantauan cuaca Cuaca di lapangan terpantau cerah berawan


Kegiatan

Tanah Laut Laporan kegiatan harian 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Patroli mandiri sekaligus GC HS olh regu 1 MA ke area Kec. Panyipatan dan Kec.

Jorong 4. Pemadaman darat di Ds. Kiyeu Kec. Bati-bati Kab. Tala dengan luas yang terbakar

+- 1 Ha (dipadamkn 0,5 Ha.), bahan bakaran ilalang dan se.ak bulukar. Tim pemadaman dari MA 5 org.

5. Patroli mandiri dan GC HS di Ds. Ujung Batu dan Ds. Tungkaran oleh regu 3

Pemadaman darat di Ds. Jilatan Kec. Batu Ampar Kab. Tala Kegiatan pemadaman daops tala. Kamis,25-08-2016

Lokasi kejadian di wilayah desa jilatan, kec batu ampar . kab tala

Titik koordinat

S: 03.94002

E: 114.84385

Luas lahan yang terbakar -+ 2ha, yang dipadamkan 1 Ha.

Sumber info dari ramil batu ampar dan ramil jorong

5.waktu kejadian pukul 15.00 dan dapat dipadamkan pukul 17.30 wita

Jarak tempuh -+30km dari markas daops

Bahan bakaran semak belukar dan ilalang

Tim pemadaman MA, TNI dan Polri 6. Kegiatan pemadaman darat :

Lokasi kejadian di wilayah desa Malukah, kec kurau. kab tala

Titik koordinat

S: 03.71820

E: 114.65780

Tim blm kembli ke daopd

Luas lahan yang terbakar -+ 25 ha, yang dipadamkan 5 ha

Sumber info dari Tim patroli mandiri dan kabagops polres tala

5.waktu kejadian pukul 18.00 dan dapat dipadamkan pukul 22.00 wita

Jarak tempuh -+20 km dari markas daops

Bahan bakaran semak belukar dan bondong/sejenis ilalang yang besar2.

Tim pemadam MA, BPBD, TNI dan Polri Laporan pengamatan cuaca Kondisi cuaca panas terik sepanjang hari

Banjar Laporan kegiatan harian 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Patroli gabungan Manggala Agni, TNI, Polri dan Unsur Kecamatan Aranio ke Desa

Rantau Balai dan Rantau Bujur 4. Rapat dengan Tim dari PKHL ( pak Egar dan ibu Wida) terkait patroli terpadu di

Prov. Kalsel 5. Menghadiri video conference di Polda Kalsel Laporan pengamatan cuaca Cuaca pagi cerah, siang cerah, sore cerah; Suhu maksimal 35 C, kelembaban 54%, hujan

7

Sulawesi Selatan

Malili Laporan kegiatan harian 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi 4. Pemantauan cuaca harian serta 5. pengamatan dan pengolahan AWS/SPBK 6. Hasil pantauan hotspot pada website sipongi; TERRA (LAPAN): 1 titik (areal


Kegiatan

pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk). NPP (LAPAN): Nihil, TERRA (NASA) : 2 titik (areal pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk), NOAA (ASMC): NIHIL Pemantauan cuaca 1. Kondisi cuacac : Pagi mendung, siang cerah 2. Data AWS/SPBK Suhu 29 °C, Kelembaban 88 %, Kecepatan Angin 0 km/jam, Curah

Hujan 0,0 mm 3. FFMC /KKAS : Ekstrim 4. DC /KK : Ekstrim 5. FWI /ICK : Ekstrim

Gowa Laporan kegiatan harian 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemeliharaan peralatan Damkarhut 4. Pengolahan data AWS /SPBK 5. Koordinasi dan persiapan patroli bersama-sama polhut dinas kehutanan di kab.

Bantaeng, jeneponto, Barru dan Soppeng Pengamatan cuaca : 1. Suhu 32,4 °C, Kelembaban 62 % , Kecepatan Angin 1,6 km /jam, Curah Hujan 0,0

mm 2. FFMC /KKAS : Ekstrim 3. DC /KK : Tinggi 4. FWI /ICK : Ekstrim

8 Sumatera Utara

Labuhan Batu Laporan kegiatan harian 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Penjagaan Kab.padanglawas Utara. 4. Apel Siaga dan pembentukan Posko siaga di Wilayah hukum Koramil Sosopan 5. Sosialisasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Tapanuli Selatan 6. Video Conferensi Polres Mandailingnatal dengan Kapolri 7. Penjagaan Kawasan Kabupaten Padanglawas Utara

Pembentukan Posko bersama/gabungan

Keterangan : Lokasi berada di:

N:0139956

E:09944147

Desa : Janji Manahan Kecamatan Batangonang kabupaten Padanglawas Utara

Instansi yang bergabung:

TNI,POLRI,ANGGOTA MANGGALA AGNI,BPBD,BMKG,PEGAWAI KECAMATAN dan kepala desa

8. Apel Siap Siaga dan Pembentukan Posko Siaga Gabungan 9. Sosialisasi Penanganan Kebajaran Hutan dan Lahan Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan 10. Mengikuti Video Conferensi Polres Mandailingnatal (Laporan Polres

Mandailingnatal) Laporan pengamatan cuaca 1. Cuaca pagi hingga sore cerah 2. Suhu : 32.4 'C, Kelembaban : 60 %, Kecepatan angin : 6.4 km/jam, Curah hujan :

0.0 mm 3. Kadar air serasa : Ekstrim 4. Tingkat kekeringan : Ekstrim 5. Potensi kebakaran : Ekstrim

Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA

SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016

No Provinsi Peruntukan

Total WB TMC Lain

1 Riau 1. Heli Superpuma

2. Heli Puma

3. Heli Mi-8 (CMJ)

4. Heli Mi-8 (CMI)

5. Heli Bolcow

6. Air Tractor (AWU)

7. Air Tractor (NWU)

1. Cassa 212 1. F-16

2. Hawk 100

10

2 Sumsel 1. Heli Mi-8 (224)

2. Heli Mi-8 (MYB)

1. Cassa 212 - 3

3 Jambi - - - -

4 Kalbar 1. Heli Bell 421EP

1

5 Kalteng 1. Heli Bell N234PH 2. Heli Bell N49732

- 2 2

JUMLAH 12 2 2 16

Keterangan:

1. Sumber data dari Posko Siaga Darurat Masing-Masing Provinsi. 2. WB = Water Bombing 3. TMC = Teknologi Modifikasi Cuaca

LAIN – LAIN : Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf

PREDIKSI :

Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan bertambah disekitar Sumatera, Jawa bagian Barat dan

Kalimantan bagian Barat bertambah sampai akhir Agustus, sedangkan di Jawa bagian Timur, Bali, Nusa

tenggara bertambah mulai Das III Agt (Monsun Asia kuat dan Monsun Autralia menguat).Wilayah

konvektif terdapat diutara perairan Indonesia, suplai uap air yang berpotensi hujan disekitar perairan

Indonesia masih tinggi disertai penambahan uap air dari samudera Hindia bagian barat (MJO aktif, SST

Indonesia hangat, DM Negatif).

Indek ENSO dibawah [-0.5] dalam 5 dasarian terakhir (-0.51; -0.53; -0.58; -0.62;-0.51)sebagai indikasi telah

masuknya La Nina, Pola umum munculnya La Nina ditandai kondisi anomali SST negatif di Pasifik timur dan

tengah Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif. Penambahan curah hujan di wilayah

Indonesia lebih didominasi oleh IOD Negatif, SST Indonesia yang hangat dan lemahnya Monsun Australia

dibanding klimatologisnya.

Prediksi Curah Hujan Das II Agustus 2016 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran rendah -

menengah (20-75mm/Das), kecuali di Pesisir selatan Sumatera, sebagian Papua Barat, Kalimantan Utara

bagian Timur dan Papua bagian Tengah pada kisaran 75-150mm/Das (menengah) secara umum sifatnya

pada kisaran AN dipesisir Selatan Sumatera, Aceh, Jawa Bali dan Nusatenggara,Kaltara, Sulawesi Barat dan

sebagian Papua sedangkan BN mendominasi disekitar Kalbar, Sulawesi Bagian Utara dan Selatan,

Kep.Maluku dan Papua Barat.Prediksi Curah Hujan Bulan Agustus 2016, didominasi Curah hujan menengah

(100-300mm) kecuali di Jawa bagian Timur, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian Selatan dan sebagian kecil

Selatan Papua (0-100mm), Curah hujan tinggi (300-400mm) berpeluang terdapat di bagian barat Sumatera

dan Papua.

Prediksi Curah Hujan Bulan Agustus 2016, didominasi Curah hujan menengah (100-300mm) kecuali di

Jawa bag. Timur Laut, Nusa Tenggara, dan Papua bagian Selatan sekitar Merauke pada kisaran rendah (0-

100mm), Curah hujan tinggi (300-400mm) berpeluang terdapat di bagian Kalimantan Utara bagian Utara,

Sulawesi Barat, Papua bagian Barat dan Papua bagian Tengah.

PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN AGUSTUS DAN SEPTEMBER 2016 Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg

http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf

http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg

laporan posko dalkarhutla 25 agustus 2016 malam

Documents