kir mengkudu
Post on 27-Dec-2015
57 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Buah mengkudu adalah Tanaman yang mempunyai cita rasa serta aroma
yang kurang enak ini tergolong kedalam jenis atau spesies Morinda citrifolia
L serta masih mempunyai kesamaan kategori famili dengan
tumbuhan Rubiaceae atau masuk dalam suku kopi-kopian.
Mengkudu sendiri memiliki banyak nama, Nama ini setiap daerah beda2
menyebutkannya: seperti Cangkudu nama dari daerah sunda, Tibah nama
mengkudu dari daerah bali, Kodhuk daerah Madura, Pace, Kemudu, Kudu dari
daerah Jawa dan masih banyak nama-nama daerah lainnya.
Asal usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa Polinesia
yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia dipercaya berasal
dari (Asia Tenggara). Pada tahun 100 SM, bangsa yang terkenal berani
mengembara.Tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan
tanah air mereka. Ada kesan para pengembara itu di kecewakan oleh suatu hal
dan maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama
mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar
Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya
pemandangan, kondisi pantai, dan pulaunya.
Uniknya, mereka seakan telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke
pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan
yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan hidup.
Beberapa tumbuhan asli, seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan
mengkudu, dibawanya.Di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek
dan tunas. Salah satu tumbuhan itu, yakni mengkudu, dianggap barang keramat.
Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut hawaii itu mengenal
mengkudu dengan sebutan noni. Mereka menduga tumbuhan bernama latin
Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya
2
sebagai Hawaii magic plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai
macam penyakit.
Di halaman sekolah tempat penulis menimba ilmu, tepatnya di depan
ruang OSIS tumbuh pohon mengkudu subur. Buahnya lebat sekali, setiap hari
berjatuhan. Di tempat lain pun seperti di kebun-kebun banyak tanaman
mengkudu yang buahnya lebat tapi dibiarkan berjatuhan dan membusuk. Tidak
pernah ada yang memanfaatkan buah ini. Sepengetahuan penulis buah mengkudu
ini mempunyai banyak manfaat.
Melihat kondisi yang seperti ini penulis terbersit keinginan untuk membuat
karya ilmiah dengan memanfaatkan buah mengkudu untuk diolah menjadi suatu
produk yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Memang saat ini sudah ada
berbagai produk olahan dari tanaman mengkudu yang dijual di apotik-apotik,
yang harganya lumayan mahal Bagi mereka yang mempunyai kantong tebal hal
itu tidak dipermasalahkan. Tapi bagi mereka yang kondisi perekonomiannya pas-
pasan hal tersebut terasa berat sekali. Untuk membantu masyarakat kurang
mampu dalam mengatasi masalah kesehatan dengan pengobatan yang murah dan
berasal dari bahan-bahan alami yang tidak tercampur dengan bahan-bahan kimia
yang justru nanti bisa memperburuk kesehatan, maka penulis tertarik untuk
memanfaat buah mengkudu menjadi suatu minuman yang menyehatkan badan
yaitu dengan mengolah buah mengkudu menjadi “ SARI BUAH MENGKUDU
YANG LEZAT DAN MENYEHATKAN”
B. TUJUAN KARYA ILMIAH
Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang manfaat tanaman mengkudu
bagi kesehatan manusia.
2. Untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan mengolah buah mengkudu
menjadi minuman sari buah yang lezat dengan cara mudah dari bahan-bahan
alami yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
3
C. LANDASAN TEORI
Mengkudu atau keumeudee (Bahasa Aceh) Adalah pace, kemudu, kudu
(Bahasa Jawa); cangkudu (Bahasa Sunda); kodhuk (Bahasa Madura); tibah
(Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama
lain untuk tanaman ini adalah noni (Bahasa Hawaii), nono (Bahasa Tahiti), nonu
(Bahasa Tonga), ungcoikan (BahasaMyanmar) dan ach (Bahasa Hindi).
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m.
Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna
putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau
mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan
bintik-bintik hitam.
Secara tradisional, sebagian masyarakat menggunakan buah mengkudu
sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah
peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Karena itu,
mengkudu sering ditanam di dekat rumah . Selain itu mengkudu juga sering
digunakan sebagai bahan obat-obatan. Morinda Citrifolia atau yang biasa kita
kenal dengan buah mengkudu atau pace memang telah sejak dahulu dipercaya
dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bahkan buah ini disebut-sebut
sebagai “Hawai Magic Plant” tumbuhan ajaib dari hawai.
Buah yang dahulunya disebut dengan “Noni” ini juga menjadi buah keramat
di tahun 1500 SM oleh bangsa Polinesia. Bangsa tersebut meyakini jika buah
mengkudu memiliki banyak manfaat tersendiri bagi penduduk Polinesia.
Buah mengkudu memiliki kandungan Senyawa Terpenoid, Zat antibakteri,
Asam arkobat, Scopeletin, Zat Anti Kanker, Xereonine, serta memiliki nutrisi
lengkap yang diperlukan bagi tubuh manusia.
Kandungan Buah Mengkudu :
Zat nutrisi : secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi
lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral
penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium,
salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang
hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine,
4
plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra
quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
Terpenoid : Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-
sel tubuh. Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah
mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas
aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan
Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen
(mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan
Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus
aureus.
Scolopetin : Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan
dan anti-alergi.
Zat anti kanker : Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling
efektif melawan sel-sel abnormal.
Xeronine dan Proxeronine : Salah satu alkaloid penting yang terdapt di
dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung
sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine
alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat
seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan
protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
Manfaat Buah Mengkudu.
Berdasarkan penelitian dari kandungan didalam buah mengkudu, Buah yang satu
ini sangat kaya akan manfaat. Berikut beberapa Manfaat buah mengkudu Bagi
Kesehatan:
Memperlancar peredaran darah serta memperlebar saluran pembuluh
darah yang mengalami penyempitan dengan zat scopoletin yang
terkandung didalam buah mengkudu. Zat ini juga dapat membunuh
beberapa varian bakteri , serta bersifat sebagai anti alergi.
Mematikan bakteri penyebab infeksi dan juga sebagai pengotrol bakteri
pathogen melalui zat anti bakteri yang terkandung didalamnya.
5
Buah mengukudu juga terbukti dapat melawan penyakit kanker atau sel-
sel abnormal melalui zat anti kanker yang terkandung didalam buah
tersebut.
Dapat Menjadi Zat Pencegah Kanker dan Tumor.
Dapat membantu peningkatan daya tahan tubuh.
Mengkudu bisa membantu mengurangi rasa sakit.
Mengatasi Peradangan dan Alergi
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat Mengkudu untuk Kecantikan antara lain :
Memberantas ketombe.
Mencegah rambut rontok.
Menghilangkan sisik kulit.
Khasiat Lainnya Untuk Buah Mengkudu :
Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara
medis, namun secara empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan
peningkatan kesehatan setelah mengonsumsi sari buahnya. Beberapa problem
kesehatan yang dapat diatasi dengan menggunakan Mengkudu:
Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang
lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan.
Sistem pernapasan: Batuk, bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera,
demam pada bayi, sinusitis, asma.
Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung,
meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel.
Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit,
ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, serta masalah-
masalah pada kulit lainnya.
Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk,
sariawan, sakit gigi.
Gangguan menstruasi: Sindrom pra-menstruasi, siklus haid yang tidak
teratur, nyeri pada waktu haid.
6
Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk
mengatasi keriput akibat proses penuaan.
Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetes, hepatitis kronis, sakit pinggul,
sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu, gangguan pada
hormon tiroid.
Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis
kronis, penyakit akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga
(AES=altered energy syndrome).
7
BAB II
ALAT, BAHAN DAN CARA PEMBUATAN
A. ALAT-ALAT
Untuk membuat sari buah mengkudu diperlukan alat-alat sebagai berikut :
1. Pisau
2. Panci
3. Kompor
4. Blender
5. Saringan
6. Sendok plastik
7. Sendok panjang
8. Botol
9. Ceret plastik
B. BAHAN-BAHAN
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sari buah mengkudu adala
sebagai berikut :
1. Buah mengkudu yang sudah
tua tetapi belum masak 10 biji
ukuran sedang.
2. Air 500 ml
3. Gula merah 500 gram
4. Jahe 1 ruas ( secukupnya )
5. Garam 1/2 sendok teh
C. CARA PEMBUATAN
Langkah 1
Buah mengkudu dicuci bersih, kemudian potong kecil-kecil.
Masukan potongan mengkudu ke dalam panci dan diberi air sampai
terendam.
Rebus mengkudu sampai empuk.
Tiriskan mengkudu yang sudah masak. Kemudian dinginkan.
Langkah II
Setelah dingin, mengkudu dilumatkan dengan blender. Sampai lembut.
Setelah mengkudu lembut, saring menggunakan saringan dengan lobang
agak besar.
8
Langkah III
Potong gula merah kecil-kecil.
Bersihkan jahe lalu memarkan
Masukkan mengkudu yang sudah disaring ke dalam panci tambahkan gula
merah, jahe, garam dan air.
Rebus sampai mendidih. Setelah itu dinginkan.
Sari buah mengkudu siap dikonsumsi.
Sari buah mengkudu ini enak dikansumsi dalam keadaan hangat atau dingin.
9
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sari buah mengkudu dibuat dari bahan alami yaitu : Buah Mengkudu, Jahe,
Gula Merah dan garam. Buah mengkudu adalah buah majemuk, terbentuk dari
bakal-bakal buah yang menyatu dan bongkol di bagian dalamnya; perkembangan
buah bertahap mengikuti proses pemekaran bunga yang dimulai dari bagian ujung
bongkol menuju ke pangkal; diameter 7,5-10 cm. Permukaan buah majemuk
seperti terbagi dalam sekat-sekat poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik
dan berkutil, yang berasal dari sisa bakal buah tunggalnya. Warna hijau ketika
mengkal, menjelang masak menjadi putih kekuningan, dan akhirnya putih pucat
ketika masak. Daging buah lunak, tersusun dari buah-buah batu berbentuk
piramida dengan daging buah berwarna putih, terbentuk dari mesokarp. Daging
buah banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk atau bau
kambing yang timbul karena pencampuran antara asam kaprat (asam
lemak dengan sepuluh atom karbon), C10), asam kaproat (C6), danasam
kaprilat (C8). Diduga kedua senyawa terakhir bersifat antibiotik aktif.
Buah mengkudu yang digunakan adalah buah yang sudah tua. Tetapi belum
masak. Hal ini dilakukan karena buah mengkudu yang sudah masak memiliki
aroma yang tidak enak sehingga orang enggan untuk meminumnya atau
mengkonsumsinya.
Manfaat dari buah mengkudu sangat banyak baik sebagai obat maupun anti
oksidan. Buah dan daun mengkudu merupakan bahan pangan dengan kandungan
gizi lengkap. Selain berbagai vitamin, protein, dan mineral, mengkudu juga
mengandung xeronine, proxeronine, steroid alami, alizarin, lysin, sodium, asam
kaprat, asam kaprilat, asam kaproat, arginine, antraquinone, trace elements,
fenilalanin, selenium, magnesium, dan lain-lain.
Di antara zat-zat gizi tersebut terdapat zat antibakteri yang dapat
membunuh Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus,
Bacillus subtilis, dan Escherichia coli (penyebab diare),Salmonella montivideo, S.
scotmuelleri, S. typhii (penyebab tifus), dan Shigella dysenteriae, S. flexnerii, S.
10
pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
Senyawa scopoletin yang banyak terdapat pada mengkudu selain bersifat
antibakteri, antiradang dan antialergi, juga dapat meningkatkan sistem kekebalan
tubuh (imunomodulator).
Tim peneliti Universitas Hawai yang dipimpin Annie Hirazumi mendapati
bahwa sari buah mengkudu meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh
(terutama sel makrofag dan limfosit) tikus putih yang diinduksi dengan sel kanker
paru Lewis, sehingga mampu bertahan hidup 50 hari lebih. Padahal tikus yang
tidak diberi mengkudu hanya mampu bertahan hidup antara 9-12 hari saja. Annie
juga meneliti bahwa jus mengkudu bermanfaat untuk mengatasi sarcoma.
Tim peneliti Universitas Negeri Lousiana, AS, yang dipimpin Conrad A.
Hornick, Ph.D menemukan bahwa jus mengkudu dalam kadar 10% dapat
menghentikan pembentukan pembuluh darah (anti angiogenesis) pada sel kanker
payudara dan merusak pembuluh darah kanker yang sudah ada, sehingga sel-sel
kanker mati.
Sedang Maria Gabriela Manuele dan kawan-kawan berhasil membuktikan
bahwa scopoletin dapat mengaktifkan limfosit sekaligus membasmi sel kanker
limfoma.
Bahan campuran sari buah mengkudu adalah gula merah sebagai pemanis.
Dipilihnya gula merah sebagai pemanis oleh penulis karena gula merah memiliki
banyak manfaat kesehatan dibandingkan gula tebu/putih. Selain memberikan rasa
manis (tapi rendah kalori), gula jawa mengandung garam mineral, kaya nutrisi,
dan bermanfaat untuk mengatasi anemia, batuk, typhus, lepra, dan sebagainya.
PERBEDAAN GULA PUTIH/ TEBU & GULA MERAH
No. Gula Putih/ Cane Sugar Gula Merah/Palm Sugar
1 Rasa: manis saja. Rasa: manis dan lezat.
2 Tidak mengandung garam
mineral.
Mengandung garam mineral.
3 Kandungan gula tinggi. Kandungan gula jauh lebih kecil.
11
4 Kurang/tidak mengandung nutrisi. Mengandung Thiamine, Riboflavin,
Nicotinic Acid, Ascorbic Acid,
protein dan vitamin C.
5 Kurang mengandung unsur terapi
kesehatan.
Untuk terapi asma, kurang
darah/anemia, lepra/kusta, dan
untuk mempercepat pertumbuhan
anak.
6 Dapat memicu batuk demam bila
menkomsumsi berlebihan.
Bagus untuk mengobati batuk
demam.
7 Terkadang gula tebu membuat
efek sakit dalam kesehatan.
Bagus utuk makanan awal bagi
orang yang terkena penyakit typhus.
8 Tidak ada khasiat untuk
kesehatan.
Sangat baik bagi orang yang ingin
menurunkan BP, mengurangi panas
pankreas, menguatkan jantung,
membantu pertumbuhan gigi kuat.
9 Sebagai pemanis saja. Mempunyai khasiat seperti madu.
.
Campuran berikutnya dari sari buah mengkudu adalah jahe. Walaupun
secara umum jahe di manfaatkan sebagai rempah rempah pelengkap bumbu
masakan. Akan tetapi jahe juga sangat trend dikalangan masyarakat untuk di
manfaatkan sebagai minuman penghangat badan. Sebab rasa pedas pada jahe
sangat ampuh untuk membuat badan menjadi hangat. Selain itu rasa pedas yang
khas membuat sensasi rasa yang enak dan khas di lidah. Ya.. walaupun ada
sebagian orang yang suka sih.. dengan rasa pedasnya ini. Umumnya juga jahe di
konsumsi sebagai obat penghilang masuk angin dan sebagai obat herbal yang
ampuh untuk mengatasi beberapa penyakit penggangu kesehatan. Begitu
trendnya jahe di kalangan masyarakat, memicu para produsen produk makanan
12
dan minuman untuk membuat suatu produk yang mempunyai rasa seperti halnya
jahe. Khasiat dari jahe untuk ksehatan adalah :
Menurunkan tekanan darah (hipertensi). Hal ini karena jahe merangsang
pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya
darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung
memompa darah.
Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu
protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak.
Mencegah tersumbatnya pembuluh darah. Gingerol pada jahe bersifat
antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah
tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan
jantung.
Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa
kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa
mual. Termasuk mual akibat mabuk perjalanan.
Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan
membantu mengeluarkan angin.
Menetralkan radikal bebas. Jahe juga mengandung antioksidan yang
membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas
di dalam tubuh.
Memperkuat pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya,
mengobati hati yang membengkak, batuk dan demam. buah mengkudu,
yang sudah tua. Tetapi belum masak. Hal ini dilakukan karena buah
mengkudu yang sudah masak memiliki aroma yang tidak enak sehingga
orang enggan untuk meminumnya.
Untuk membuat sari buah mengkudu cukup diperlukan alat-alat yang
sederhana dan hampir setiap keluarga/rumah tangga memiliki yang diperlukan
untuk kegiatan sehari-hari. Yaitu kompor, panci, pisau, saringan, blender.
Kalau tidak memiliki blender alat ini bisa diganti dengan alat yang bisa untuk
melumatkan buah mengkudu yang sudah dimasak bahkan cukup dengan
meremas-remas sampai lembut.
13
Dengan demikian sari buah mengkudu ini dibuat dari bahan-bahan alami
yang sangat sangat berguna bagi kesehatan. Dan dibuat dengan alat-alat yang
sederhana. Jadi tidak ada alasan untuk menolak meminum sari buah mengkudu
yang memiliki cita rasa manis lezat dan kaya akan manfaat bagi kesehatan.
Bagi mereka yang memiliki jiwa bisnis, produk ini bisa diproduksi secara
masal untuk dijual sebagai minuman kesehatan yang akan mendatangkan
rupiah dengan harga yang murah yang bisa dijangkau oleh semua kalangan
masyarakat.
14
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat dari penulisan karya ilmiah ini adalah :
1. Sari buah mengkudu dibuat dari bahan-bahan alami yang aman untuk tubuh
tidak tercampur dari bahan kimia beracun yang bisa memberikan efek
samping bagi tubuh. sangat berguna bagi kesehatan.
2. Bahan-bahan untuk membuat Sari buah mengkudu mudah didapat dengan
cara menanam di sekitar pekarangan rumah atau membeli dengan harga yang
sangat murah.
3. Sari buah mengkudu dibuat dengan alat-alat yang sederhana, yang dimiliki
setiap rumah tangga.
4. Sari buah mengkudu yang memiliki cita rasa manis lezat dan kaya akan
manfaat bagi kesehatan.
5. Bagi mereka yang memiliki jiwa bisnis, produk ini bisa diproduksi secara
masal untuk dijual sebagai minuman kesehatan yang akan mendatangkan
rupiah dengan harga yang murah yang bisa dijangkau oleh semua kalangan
masyarakat.
B. SARAN
Atas dasar hasil karya ilmiah ini penulis memberikan saran kepada para
pembaca maupun masyarakat pada umumnya untuk menanam pohon mengkudu
disekitar tempat tinggalnya yang bisa dimanfaatkan menjadi sari buah yang
memiliki citarasa yang lezat untuk mengatasi berbagai penyakit dengan tidak
menimbulkan efek samping atau sebagai minuman kesehatan dengan cara yang
mudah, murah yang kaya manfaat.
15
DAFTAR PUSTAKA
Bangun, A. P.,DR, MHA dan Saworno, B. Khasiat dan Manfaat Mengkudu. Jakarta:
Agromedia Pustaka, 2002.
(Titah Rahayu / rumahkanker.com)
16
LAMPIRAN
BIODATA PESERTA
top related