ikd proses berubah
Post on 18-Jul-2015
77 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Proses Berubah
Oleh,
O Ali Mughni (C1014036)
O Anik Tyas Ifkarina (C1014037)
O Bahari Yan Syah (C1014040)
O Siska Utami A (C1014060)
O Sri Rejeki (C1014061)
O Sydney Mulyaningsih (C1014063)
O Tutut Handayani (C1014064)
A. Pengertian dan jenis berubah
O Perubahan adalah merupakan suatu
proses dimana terjadinya peralihan atau
perpindahan dari status tetap (statis)
menjadi status yang bersifat dinamis,
artinya dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang ada.
Macam-macam perubahan :1. Perubahan ditinjau dari sifatnya, yaitu:
a. Perubahan spontan(samson, 1971)1) Perubahan sebagai respon terhadap
kejadian alamiah dan terkontrol/alamiah.2) Perubahan yang terjadi tidak di ramalkan
atau diprediksikan sebelumnya.3) Perkembangan yaitu perubahan yang
berbentuk kemajuan / peningkatan /penambahan yang terjadi pada individu,kelompok dan organisasi.
4) Perubahan yang direncanakan yaitu sebagaiupaya yang bertujuan untuk mencapaitingkat yang lebih baik.
2. Perubahan ditinjau dari keterlibatan
a. Melalui penyediaan informasi yang
cukup
b. Adanya sikap positif terhadap
perubahan sesuatu atau inovasi
c. Timbulnya komitmen diri sifat
pengelolaan
3. Perubahan ditinjau dari sifatpengelolaan
a. Menurut Duncan(1978)
1) Perubahan berencana
2) Perubahan acak/kacau
b. Horsey dan Blancard (1977)
1) Partisipatif
2) Paksaan
c. Thomas dan Bennis (1972)
1) Perubahan terencana (planned change)
2) Perubahan tidak terencana (unplanned change)
B. Teori-teori Perubahan
1. Teori Kurt Lewin
a. Unfreezing (Pencairan)
Pencairan adalah motivasi yang kuatuntuk beranjak dari keadaan semula danberubahnya keseimbangan yang ada, merasaperlu untuk berubah, menyiapkan diri dan siapuntuk merubah atau melakukan perubahan.
b. Moving (Bergerak)
Bergerak menuju ke keadaan yang baruatau tingkat / tahap perkembangan baru karenamemiliki cukup informasi, serta sikap dankemampuan untuk berubah.
c. Refreezing (Pembekuan)
Pembekuan adalah adanya kekuatanpendorong untuk berubah dan adanyapenghambat terjadinya perubahan.
2. Teori RogersRogers mengembangkan teori dari
Lewin tentang 3 tahap perubahan denganmenekankan pada latar belakang individuyang alan terlibat dalam perubahan danlingkungan dimana perubahan tersebutdilaksanakan. Rogers menjelaskan 5 tahapdalam perubahan yaitu:
a. Keinginanb. Evalusic. Mencobad. Penerimaan
3. Teori Lippits
Tahap proses perubahan menurut Lippits :
O Menentukan masalah.
O Mengkaji motivasi dan kapasitas perubahan.
O Mengaji motivasi change agen dan sarana yang tersedia.
O Menyeleksi tujuan perubahan.
O Memilih peran yang sesuai dilaksanakan oleh agen pembaharu.
O Mengakhiri bantuan.
C. Definisi ide-ide baru
1. Definisi Inovasi
Ide baru/ Inovasi adalah suatu
penenmuan baru yang berbeda dari yang
sudah ada aatu yang sudah dikenal
sebelumnya.
2. Ciri Inovasia. Ciri Inovasi secara umum :
1) Memiliki kekhasan / khusus artinya suatu inovasi memilikiciri yang khas dalam arti ide, program, tatanan, sistem,termasuk kemungkinan yang diharapkan.
2) Memiliki ciri atau kebaruan, dalam arti suatu inovasi harusmemiliki karakteristik sebagai sebuah karya dan buahpemikiran yang memiliki kadar Orsinalitas dan kebaruan.
3) Program inovasi dilaksanakan melalui program yangterencana, dalam arti bahwa suatu inovasi dilaksanakanmelalui suatu proses yang tidak tergesa-gesa, namunkegiatan inovasi dipersiapkan secara matang denganprogram yang jelas dan direncanakan terlebih dahulu.
4) Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan, program inovasiyang dilakukan harus memiliki arah yang ingin dicapai ,termasuk arah dan strategi untuk mencapai tujuantersebut.
b. Ciri Inovasi menurut Rogers :
1) Keuntungan Relatif, yaitu sejauh mana inovasidianggap menguntungkan bagi penerimanya.Tingkat keuntungan atau kemanfaatansuatuinovasi dapat diukur dapat diukurberdasarkan nilai ekonomi, faktor sosial(gengsi), kesenangan, kepuasan, ataumempunyai komponen yang sanagat penting.Makin menguntungkan bagi penerimaan makincepat tersebarnya inovasi.
2) Kompatibel (compability), yaitu tingkat
kesesuaian inovasi dengan nilai pengalaman
lalu dan kebutuhan penerima. Inovasi yang
tidak sesuai dengan nilai atau norma yang
dinyakini oleh penerima tidak akan diterima
secepat inovasi yang sesuai dengan norma
yang ada. Misalnya penyebarluasan
penggunaan alat kontrasepsi di masyarakat
yang keyakinan agamanya melarang
penggunaan alat tersebut, maka tentu saja
penyebaran inovasi akan terhambat.
3) Kompleksitas (complexcity), yaitu tingkatkesukaran untuk memahami dan menggunakaninovasi bagi penerimanya. Suatu inovasi yangmudah dimengerti dan mudah digunakan olehpenerima akan cepat tersebar. Sedang inovaiyang sukar dimengerti atau sukar digunakanoleh penerima akan lambat prosespenyebarannya. Makin mudah dimengerti makincepat diterima oleh masyarakat.
4) Triabilitas (triabiity) yaitu dapat di coba adatidaknya suatu inovasi oleh penerima. Misalnyapenyebarluasan penggunaan bibit unggul padagogo akan cepat diterima masyarakat jikamasyarakat mencoba dulu menanam dan dapatmelihat hasilnya.
5) Dapat diamati (obsertivity), yitu mudah
tidaknya diamati akan makin cepat
diterima oleh masyarakat. Misalnya
penyebarluasan penggunaan bibit unggul
padi, karena para petani dapat dengan
mudah melihat hasil padi yang
menggunakan bibit unggul tersebut, maka
mudah untuk memutuskan mau
menggunakan bibit unggul yang
diperkenalkan.
top related