5 leader and leadership
Post on 28-Nov-2015
40 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
LOGO
LEADERS AND LEADERSHIP
Created by
Titto Rohendra, SE., M.Si.
Self Management Skills
Contents
Leadership and Qualities of LeadersLeadership and Qualities of Leaders
Leadership StylesLeadership Styles
Leadership CyclesLeadership Cycles
Leadership and VisionLeadership and Vision
Group LeadershipGroup Leadership
Leadership Versus ManagementLeadership Versus Management
Theories of LeadershipTheories of Leadership
LEADERSHIP
LOGO
LEADERSHIP
AND
QUALITIES OF LEADERS
Leading / Leadership / Leaders
�Leading adalah proses mempengaruhi pihak
lain untuk bertindak menyelesaikan tujuan
dan sasaran khusus.
�Leadership dapat efektif bergantung pada
gaya kepemimpinan, para pengikutnya,
harapan, hubungan kelompok dengan
pemimpin, iklim keorganisasian, struktur
tugas dan posisi kekuasaan seorang
pemimpin.
Who are leaders?
Qualities of Leaders
Seorang pemimpin harus memiliki sekelompok kualitas:
� Dedication (Mengabdi)
� Magnanimity (Kemurahan Hati)
� Humbleness (Kerendahan Hati)� Humbleness (Kerendahan Hati)
� Openness (Keterbukaan)
� Creativity (Kreatif)
� Fairness (Kejujuran)
� Assertiveness (Ketegasan)
� Sense of Humor (Rasa humor)
LOGO
LEADERSHIP STYLES
Leadership Styles
Tiga gaya kepemimpinan yang umum:
� Autocratic atau Authoritarian
(lakukan apa yang saya katakan, sebab saya adalah boss-mu)
� Democratic atau Participative� Democratic atau Participative
(apa yang anda fikirkan?)
� Free reign Leaders
gaya ini tanpa dilibatkan dalam kepemimpinan, dan sederhananya
mempekerjakan orang-orangnya untuk melakukan sesuatu da si
pemimpinnya menggunakan beberapa kendali saja.
Leadership Styles
Beberapa wewenang dikatakan kepemimpinan bisa
dikategorikan kedalam dua gaya:
� Transactional
(difokuskan pada operasi atau “kegiatan bisnis” organisasi.)(difokuskan pada operasi atau “kegiatan bisnis” organisasi.)
� Transformational
(difokuskan pada penciptaan visi baru dan berbagi visi untuk masa
depan)
Leadership Styles
Gaya kepemimpinan lainnya:
� Servant Leadership (Kepemimpinan Abdi Rakyat)
(Mengenai ini tiap orang berkata (punyakah gelar kepemimpinan
formal atau tidak) siapa yang perlu pimpin pertemuan itu apa dia atauformal atau tidak) siapa yang perlu pimpin pertemuan itu apa dia atau
timnya.)
� Bureaucratic Leadership (Kepemimpinan Birokratis)
Tipe ini dapat didefinisikan sebagai kepemimpinan “berdasarkan
buku”. Pemimpin ini berfokus pada kebijakan dan prosedur serta
mencoba untuk menjaga agar berjalan terorganisir dengan wajar dan
sebagai mana mestinya.
LOGO
LEADERSHIP CYCLES
Leadership Cycles
� Jika kelompok atau organisasi ingin atau berharap kepemimpinan yang
teridentifikasi, hal ini akan diperlukan proses – proses untuk
menunjuk/memperoleh dan menggantikan pemimpin.
� Kelompok tertutup tradisional bergantung pada pertalian darah
(bloodlines) atau senioritas (seniority) untuk memilih kandidat pemimpin
dan/atau kepemimpinan: kerajaan (monarchies), kepala suku (tribal
chiefdoms), raja kecil (oligarchies) dan masyarakat bangsawanchiefdoms), raja kecil (oligarchies) dan masyarakat bangsawan
(aristocratic) bergantung pada (dan seringkali didefinisikan oleh mereka
institusi) berupa metode.
� Kompetensi atau kompetensi yang dimiliki disampaikan mungkin berbasis
untuk memilih para elit kepemimpinan dari sekumpulan bakat yang
potensial. Lobi – lobi politik dapat membuktikan keperluan sistem pemilu
(electoral systems), tetapi dengan segera ditunjukkan skill dan karakter
dapat menjamin kepemimpinan dalam kelompok kecil seperti regu
(gangs).
Kepemimpinan sebagai suatu
fase dari siklus hidup manusia
Beberapa budaya, secara khusus hal ini memberikan
penghormatan untuk usia atau kebijaksanaan, melihat
kepemimpinan sebagai suatu standar bagian dari siklus hidup
seseorang. Seperti diawali orang muda menjadi dewasa,
kemudian dewasa dapat keuntungan prakarsa sebagai
pemimpin. Beberapa masyarakat mewajibkan pemantapanpemimpin. Beberapa masyarakat mewajibkan pemantapan
khusus yang dihargai dan dipuji selama menjadi anggota
senior dalam pemerintahan untuk mempertahankan
posisinya. Jika diusia dewasa bisa tidak lama berburu atau
bertarung atau bermain sampai selesai di tenaga kerja fisik,
sebagai contoh, posisi dewasa dalam masyarakat harus
bersandarkan pada rasa hormat dan termasuk bijaksana serta
peran pengajaran, apakah atau tidak mereka ditunjukan
teridentifikasi “karakter kepemimpinan”.
LOGO
LEADERSHIP AND VISION
Leadership and Vision
Banyak definisi kepemimpinan yang melibatkan elemen visi — kecuali kasus
diluar kepemimpinan dan terkadang ada dalam kasus kepemimpinan
tradisional. Suatu visi berpengaruh langsung terhadap prosesnya. Seorang
pemimpin (atau peimpin dalam kelompok) bisa memiliki satu atau lebih
visi masa depan yang mengarahkan mereka untuk menggerakkan pada
keberhasilan kelompok yang tergantung pada tujuannya. Visi, untuk
keefektifannya menurut pendapat orang:keefektifannya menurut pendapat orang:
� Terlihat simpel, masih bersemangat, citranya ada dalam benak pemimpin
� Menggambarkan keadaan masa depan, terpercaya dan lebih baik dari
pada keadaan masa kini
� Betindak menjembatani antara keadaan sekarang dengan keadaan
optimum masa depan
� Terlihat cukup diperlukan sekali untuk pengikut yang bertenaga
� Corong suara untuk pengikut ditingkat emosional atau spritual (seruan
logis yang jarang mengumpulkan pengikutnya)
Leadership and Vision
Pada kepemimpinan terdapat, keserasian dalam teori, bahwa
orang (“pemimpin”) harus mengkomunikasikan visinya pada
yang lain (“pengikutnya”) dalam beberapa cara bahwa para
pengikut mengadopsi visi sebagai bagaian dari dirinya.
Pemimpin mesti tidak hanya melihat visi mereka, mereka
harus memiliki kemampuan untuk menerima pandangan dariharus memiliki kemampuan untuk menerima pandangan dari
yang lain. Banyak peralatan teknik dalam proses ini,
diantaranya: naratif, metafora (pengandaian), tindakan
simbolis, memberi contoh memimpin, insentif dan sanksi.
LOGO
GROUP LEADERSHIP
Group Leadership
� Leadership yaitu diperhatikan dengan kontrol dan kekuasaan dalam suatu
kelompok.
� Suatu waktu Kelompok akan memiliki dua pemimpin: pertama untuk
dimensi sosial dan kedua untuk dimensi tugas. Dalam situasi ini, lebih dari
satu orang memberikan perintah ke seluruh kelompok. Beberapa
organisasi sudah menggunakan pendekatan ini pada peningkatan harapanorganisasi sudah menggunakan pendekatan ini pada peningkatan harapan
kreatifitas, mengurangi biaya atau downsizing
Co-Leadership
� Kompromi antara kepemimpinan individu dan kelompok terbuka, struktur
kepemimpinan dua atau tiga orang atau entitis yang terjadi pada
umumnya. Kepercayaan dan praktek co-leaders menjadi inti perbaikan
pemahaman kita pada bentuk kepemimpinan ini – baik kapasitas
potensial maupaun kendala potensial.
� …kita semua bersama – sama bekerja dan memastikan bahwa tugas� …kita semua bersama – sama bekerja dan memastikan bahwa tugas
sudah terselesaikan, memastikan bahwa kita menggerakan untuk itu,
memastikan bahwa kita tanamkan dan fikirkan mengenai skil diantara
kita.” (Co-leader)
Relations of Leaders
and Followers
� Hubungan antara pemimpin dengan pengikutnya adalah karakteristik dari
beberapa emosi dan perilaku berdasarkan wewenangnya dan
kepatuhannya. Pengikut efektif kerja tergantung pada kesungguhan kerja
dengan pemimpin mereka, termasuk didalamnya membangun
kepercayaan dan bicara terus terang. Dengan membangun hubungan
dengan pemimpin, para pengikut dapat masing-masing berinteraksi lebih
berarti untuk organisasi. Selanjutnya hubungan adalah karunia denganberarti untuk organisasi. Selanjutnya hubungan adalah karunia dengan
rasa hormat bersama dari pada hubungan wewenang dan kepatuhan.
LOGO
MANAGERS VS LEADERS
DR. Ir. SoekarnoFounder of Indonesia
Abraham LincolnPresident of United State
George WashingtonFormer of American
IntegrityIntegrity((IntegritasIntegritas) )
AhmedinejadAhmedinejadPrime Minister of IranPrime Minister of Iran
DecisivenessDecisiveness((PenentuPenentu)) Bill Gates
Chairman of Microsoft
Bill GatesChairman of Microsoft
Build Build TeamTeam((BangunBangun Tim)Tim)
Christian GonzalesFormer Soccer
Christian GonzalesFormer Soccer
SimplicitySimplicity
GandhiFounder of India
GandhiFounder of India
DEDICATIONDEDICATION
THOMAS EDISONMANG UDJO
SELF KNOWLEDGESELF KNOWLEDGE
MAHATIR MOHAMMADSOEHARTO
PASSIONPASSION
WALT DISNEYB.J. HABIBIE
CONVICTIONCONVICTION
MOTHER TERESA
MohMoh. . HattaHatta
Leadership vs Management
� Some Commentators believe that leadership and
management are the same, while some believe that
management is a subset of leadership.
� Leader is someone who knows where to go. Management
skills are how they actually get there.skills are how they actually get there.
� “Management is a kind of leadership in which the
achievement of organizational goals is paramount.”
(Hersey, P. and Blanchard, K.)
Leadership vs Management
� However There is a Clear distinction b/w them.
� Management involves power by position.
� Leadership involves power by influence.
� Abraham Zaleznik (1977), for example, showed differences � Abraham Zaleznik (1977), for example, showed differences
between leadership and management. He saw leaders as
inspiring visionaries, concerned about substance; while
managers he views as planners who have concerns with
process.
Leadership vs Management
� Warren Bennis (1989) further explicated difference between
managers and leaders. He drew twelve distinctions between
the two groups:
Managers LeadersManagers•Administer
•Ask How and When
•Focus on system
•Doing things Right
(efficient)
•Maintain
Leaders•Innovate
•Ask What and Why
•Focus on People
•Do the right things
(effective)
•Develop
Leadership vs Management
Managers•Have a short term view
•Copy
Leaders•Have a long term view
•Show Originally
•Provide Recourses
•Reduce Risks
•Interact Rationally with
other people
•Provide Vision
•Pursue Opportunities
•Emotional
Relationship with
other people
LOGO
LEADERSHIP THEORIES
Teori kepemimpinan
Leadership
Behavioral
theory
The Great Man
/ Woman
theory
Created by Titto Rohendra37
Leadership
theoryContingency
theory
theory
Contemporary
theory
The Great Man / Woman Theory
Teori ini berusaha mengidentifikasi karakteristik seorangpemimpin, yang menyatakan bahwa setiap orang yang berhasil menjadi pemimpin adalah yang terlahir menjadiorang besar. Apakah ia mempunyai sifat pemimpin atautidak. Asumsi: Pemimpin itu dilahirkan bukan dibentuk.
Keith Davis merumuskan ada 4 sifat umum yang
Created by Titto Rohendra38
Keith Davis merumuskan ada 4 sifat umum yang mempengaruhi kesuksesan kepemimpinan di organisasi:
1. Intelegensia
2. Kematangan sosial
3. Motivasi diri
4. Hubungan antar pribadi
Behavioral Theory
1. Teori Robert Tannenbaum dan Warren H. SchmidtKedua ahli ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan yaitu
faktor manajer; karyawan dan situasi. Menurut mereka gaya kepemimpinan dapat dijelaskan melalui dua titik ekstrim yaitu yang berfokus pada pemimpin dan berfokus pada bawahan.
2. Studi Ohio State University� Consideration : sebagai tingkat dimana pimpinan peduli dan mendukung
bawahan karena cenderung pemimpin memiliki hubungan dengan bawahan yang saling percaya, saling menghormati ide dan perasaan bawahannya.
Created by Titto Rohendra39
saling percaya, saling menghormati ide dan perasaan bawahannya.
� Initiating structure : pemimpin membuat struktur pekerjaannya sendiri dan untuk bawahannya karena cenderung mengarahkan pekerjaan kelompok melalui perencanaan, pemberian tugas, penjadwalan dan tenggat waktu yang tegas.
3. Studi The University of Michigan (dua dimensi perilaku pimpinan)� Relationship oriented : perilaku yang bersifat bersahabat pada bawahan,
mengakui prestasi bawahan dan memperhatikan kebutuhan serta kesejahteraan karyawannya.
� Task oriented : sikap yang menetapkan standar kerja tinggi, metode kerja dan mengawasi karyawan dengan ketat
4. The Managerial Grid (orientasi pada tugas dan hubungan orang)
Managerial Grid (Robert Blake & Jane S.
Mouton)
Perh
atian p
ada o
rang
1.9
Country Club Management
Perhatian penuh pada kebutuhan
orang dengan menciptakan kondisi
yang kondusif, mengembiraan dan
kerja cepat menyenangkan
9.9
Team Management
Pekerjaan diselesaikan oleh tim yang
terikat dan saling bergantung melalui
kesepakatan umum terhadap tujuan
organisasi yang berlandaskan saling
percaya dan saling hormat
5.5
9
Created by Titto Rohendra40
Perh
atian p
ada o
rang
Perhatian pada tugas
1.1
Impoverish Management
Hanya diperlukan upaya minimum
untuk melaksanakan pekerjaan dan
menopang moral organisasi
9.1
Authority Management
Efisiensi hasil diperoleh dari
pengaturan kerja sedemikian rupa
sehingga hanya sedikit pengaruh
unsur manusia
5.5
Middle of The Road Management
Prestasi secukupnya melalui penyeimbangan
persyaratan kerja dengan pembinaan moral yang
memuaskan
91
Contingency Theory
1. Hersey Leadership ModelModel ini menggambarkan kepemimpinan dimana efektivitas kepemimpinan tergantung
dari kesiapan bawahan. Kesiapan dalam mencapai prestasi, menerima tanggung jawab, mengerjakan tugas dan pengalaman bawahan. Maka manajer seyogianya menyesuaikan kondisi dengan situasi bawahan.
2. Fiedler ModelMenurut Fred E. Fiedler bahwa menjadi pemimpin tidak hanya bergantung pada
karakteristik individu tetapi karena variabel situasi dan interaksi antara pimpinan dan bawahan. Ada 3 dimensi menurut Fiedler:
Created by Titto Rohendra41
dan bawahan. Ada 3 dimensi menurut Fiedler:
� Position power : berdasar keahlian dan kepribadian pemimpin
� Task structure : berdasar pelimpahan tugas dan wewenang
� Leader-Member relation : sejauhmana anggota kelompok menyukai dan mempercayai pemimpin
3. Path-Goal TheoryFungsi utama pemimpin adalah membuat tujuan bersama bawahan, membantu
menemukan jalur yang tepat dan mengatasi hambatan-hambatan
4. Yetton & Vroom ModelModel ini mengkritik model 3 karena gagal memperhitungkan situasi dimana
keterlibatan bawahan diperlukan. Model ini banyak mencerminkan gaya kepemimpinan situsional
Contemporary Theory
1. Transformational or CharismaticBernard M. Bass membedakan kepemimpinan transactional dengan
transformational.
Transaksional : menentukan apa yang harus dikerjakan oleh karyawan, agar mereka dapat mencapai tujuan mereka sendiri atau organisasi, dan membantu karyawan agar memperoleh kepercayaan dalam mengerjakan tugas tersebut.
Tranformasional : memotivasi bawahan agar mau mengerjakan tugas sesuai harapan organisasi, maka pemimpin harus mampu membuat bawahan
Created by Titto Rohendra42
harapan organisasi, maka pemimpin harus mampu membuat bawahan menyadari perspektif yang luas.
2. Psycho-analysisSigmund Freud menjelaskan bahwa seseorang berperilaku karena ingin
memenuhi kebutuhan sesuai bawah sadar. Menurut Freud perilaku sangat kompleks, maka penampilan bukanlah acuan namun kembali pada teori alamiah manusia yang paling mendasar.
3. RomanticTeori ini memandang bahwa pemimpin itu ada dan diperlukan untuk membantu
mencapai kebutuhannya. Teori ini menyeimbangkan porsi atasan dan bawahan. Maka jika bawahan sudah dapat mengorganisasi sendiri maka peran atasan dapat tidak diperlukan lagi.
Leadership Theories
� Great Man / Woman Theory
� Asumsi: pemimpin itu dilahirkan dan bukan di bentuk.
Pemimpin besar akan muncul ketika dibutuhkan.
� Deskripsi: awalnya peneliti kepemimpinan didsarkan pada studi
tentang siapa saja yang siap menjadi pemimpin besar. Mereka
King
Arthur
tentang siapa saja yang siap menjadi pemimpin besar. Mereka
berkata bahwa waktu yang bicara, seorang pemimpin besar akan
muncul, seperti sihir. Teori ini sering kali menggambarkan pemimpin
besar sebagai herois, mitos dan takdir untuk memimpin disaat
dibutuhkan. Istilah “Great Man” digunakan sebab, saat itu,
kepemimpinan ditetapkan lewat keutamaan dari kualitas seseorang,
khususnya banyak diterapkan dalam istilah kepemimpinan militer.
Leadership Theories
� Trait Theory
� Asumsi: pemimpin lahir dari karakter warisan. Beberapa karakter
utama disesuaikan untuk kepemimpinan. Orang tersebut telah
menjadi pemimpin yang baik dengan tepat (secukupnya)
mengkombinasi karakternya.
� Deskripsi: Early research on leadership was based on the
psychological focus of the day, which was of people having inherited
characteristics or traits. Attention was thus put on discovering these
traits, often by studying successful leaders, but with the underlying
assumption that if other people could also be found with these traits,
then they, too, could also become great leaders.
Leadership Theories
� Behavioral Theory
� Assumptions: Leaders can be made, rather than are born.
� Description: Behavioral theories of leadership do not seek inborn
traits or capabilities. Rather, they look at what leaders actually do.
This theory focuses on the actions of leaders, not on mental qualities This theory focuses on the actions of leaders, not on mental qualities
or internal states. According to this theory, people can learn to
become leaders through teaching and observation.
Leadership Theories
� Participative Theory
� Assumptions: The ideal leadership style is one that takes the input of
others into account.
� Description: These leaders encourage participation and contributions
from group members and help group members feel more relevant from group members and help group members feel more relevant
and committed to the decision making process. In participative
theories, however, the leader retains the right to allow the input of
others.
Leadership Theories
� Situational Theory
� Assumptions: The best action of the leader depends on a range of
situational factors
� Description: When a decision is needed, an effective leader does not
just fall into a single preferred style, such as using transactional or just fall into a single preferred style, such as using transactional or
transformational methods. In practice, as they say, things are not that
simple. Different styles of leadership may be more appropriate for
certain types of decision making.
Leadership Theories
� Contingency Theory
� Assumptions: Focus on particular variables related to the
environment that might determine which particular style of
leadership is best suited for the situation. According to this theory, no
leadership style is best in all situations
� Description: Contingency theory is similar to situational theory in that
there is an assumption of no simple one right way. The main
difference is that situational theory tends to focus more on the
behaviors that the leader should adopt, given situational factors
(often about follower behavior), whereas contingency theory takes a
broader view that includes contingent factors about leader capability
and other variables within the situation.
Leadership Theories
� Transactional Theory
� Assumptions: Focus on the role of supervision, organization, and
group performance. People are motivated by reward and punishment
� Description: Transactional Theories are often used in business; when
employees are successful, they are rewarded; when they fail, they are employees are successful, they are rewarded; when they fail, they are
reprimanded or punished.
Leadership Theories
� Transformational Theory
� Assumptions: Focus upon the connections formed between leaders
and followers. People will follow a person who inspires them
� Description: Transformational leaders are focused on the
performance of group members, but also want each person to fulfill performance of group members, but also want each person to fulfill
his or her potential. These leaders often have high ethical and moral
standards.
LOGO
Sampai bertemu lagi minggu depan
top related