alfi syahroini_universitas negeri malang_pkmk
DESCRIPTION
pkmTRANSCRIPT
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
NATA DE NITU
(PEMANFAATAN BUAH KENITU SEBAGAI PRODUK NATA
DENGAN TUJUAN PEMANFAATAN SUMBER PANGAN LOKAL
DAN PENINGKATAN NILAI EKONOMIS)
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Alfi Syahroini (120543400071/2012)
Roma Idatul Koir (120543400075/2012)
Laisatul Lutfia (120543432986/2012)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MALANG
2014
iii
DAFTAR ISI
HalamanJudul ........................................................................................................ i
Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................................ iii
Daftar Tabel .......................................................................................................... iv
Daftar Gambar ....................................................................................................... iv
Ringkasan .............................................................................................................. v
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................................. 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ................................................................................. 2
BAB II Gambaran Umum Rencana Usaha
2.1 Kondisi Lingkungan yang Ada ....................................................................... 3
2.2 Gambaran Usaha yang Direncanakan ............................................................ 3
2.3 Peluang Usaha dan Kelayakan ........................................................................ 5
BAB III MetodePelaksanaan
3.1 Tahapan Kegiatan............................................................................................ 8
3.2 Strategi Usaha ................................................................................................. 9
BAB IV Biaya dan JadwalKegiatan
4.1Anggaran Biaya ......................................................................... ...................... 10
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................................. 10
Lampiran 1. BiodataKetua, Anggota dan Dosen Pembimbing ............................. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas…………19
Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Pelaksana........................ ............................ 20
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Resep nata de nitu ................................................................................. 4
Tabel 2.2 Pembuatan Bibit (Starter) Accetobacter Xylinum ................................. 5
Tabel 4.1 Rencana Biaya....................................................................................... 10
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 4
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Alur Metode Pelaksanaan .................................................................... 8
v
NATA DE NITU
(PEMANFAATAN BUAH KENITU SEBAGAI PRODUK NATA
DENGAN TUJUAN PEMANFAATAN SUMBER PANGAN LOKAL
DAN PENINGKATAN NILAI EKONOMIS)
Ringkasan
PKM-K ini berjudul “Nata De Nitu (Pemanfaatan Buah Kenitu sebagai
Produk Nata dengan Tujuan Pemanfaatan Sumber Pangan Lokal dan Peningkatan
Nilai Ekonomis). Didalamnya terdapat usulan mengenai pengolahan nata
berbahan dasar sari buah kenitu atau yang selanjutnya kami sebut nata de nitu.
Buah kenitu yang diolah menjadi nata akan memberikan masa simpan yang lebih
lama dibanding dengan buah segarnya. Selain itu, nata de nitu tentu akan
memberikan nilai jual yang lebih tinggi dan memberikan prospek laba yang
menjanjikan untuk ke depannya. Inovasi baru produk nata ini menawarkan
segudang manfaat kesehatan bagi konsumen. Kandungan antioksidan yang cukup
tinggi dalam buah kenitu dipercaya ampuh melawan radikal bebas dalam tubuh.
Selain itu, buah kenitu juga mengandung vitamin C, vitamin E, asam fenol,
polifenol, flavonoid, dan betakaroten.
Tujuan dari pembuatan PKM-K ini adalah (1) Mengolah buah kenitu
menjadi produk nata yang selanjutnya kami sebut dengan nata de nitu yang lezat
dan berkhasiat, (2) Membuka peluang usaha dan strategi pemasaran nata de nitu
yang lezat dan berkhasiat, dan (3) Mengembangkan usaha dan strategi pemasaran
produk untuk memperoleh keutungan yang berkelanjutan.
Promosi produk nata de nitu ini akan dilakukan secara online maupun
offline. Promosi secara online dilakukan dengan memberikan informasi melalui
internet seperti facebook, twitter, bbm. Sedangkan promosi secara offline
dilakukan melalui media cetak seperti : leaflet dan selebaran, selain itu dilakukan
promosi dengan cara personal selling atau promosi langsung pada masyakat
dengan dijual pada toko-toko dan koperasi. Pemasaran dilakukan denga cara
personal selling, dititipkan ke took-toko dan koperasi di sekitar kampus
Universitas Negeri Malang, serta ke daerah-daerah asal anggota Program
Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kenitu merupakan nama salah satu jenis buah dari suku sawo-sawoan.
Buah ini dikenal dengan nama sawo apel, sawo duren, sawo ijo, apel ijo, sawo
kadu,sawo manila, serta manecu (Wikipedia Ensiklopedia Bebas, online).
Meskipun namanya berbeda-beda di setiap daerah, tetapi tetap memiliki bentuk
fisik buah yang sama.
Buah kenitu pada umumnya dikonsumsi sebagai buah segar, meskipun
ada pula yang memanfaatkannya sebagai es krim buah atau shorbet. Rasa daging
buah yang manis dan menimbulkan sensasi menyegarkan, membuat buah ini
digemari oleh banyak kalangan masyarakat. Kulit buahnya berwarna hijau
keputihan dan daging buahnya berwarna putih menyerupai susu serta teksturnya
lunak.
Kenitu memiliki kandungan gizi yang cukup banyak. Salah satu
kelebihan yang dimiliki buah ini adalah berfungsi sebagai antioksidan. Dilansir
dari sehatalami.com, antioksidan yang dimiliki buah kenitu bermanfaat sebagai
obat alternatif yang digunakan untuk penyembuhan beberapa jenis penyakit.
Penyakit-penyakit tersebut di antaranya yaitu penyakit larengitis, kanker,
diabetes, serta pneumonia.
Pemanfaatan buah lokal, seperti kenitu belum begitu mendapat perhatian
dari masyarakat. Padahal, pohon buah ini dapat tumbuh subur dengan mudah di
tanah dengan iklim tropis, seperti Negara Indonesia ini. Tumbuhan ini banyak
tumbuh di wilayah propinsi Jawa Timur, seperti Jember dan Malang. Buah
musiman ini akan berbuah sangat lebat ketika musimnya. Akan tetapi, masyarakat
hanya memanfaatkannya sebagai buah pencuci mulut, beluma ada pengolahan
tertentu terhadap buah lokal ini.
Di sisi lain, produk pangan nata telah menjadi makanan sekaligus
minuman yang digemari oleh masyarakat. Tidak dipungkiri bahwa produk nata
yang paling popular hingga saat ini adalah nata de coco (Winarno S. & Dahana,
2009). Akan tetapi, ada hal yang kurang diketahui oleh masyarakat umum. Hal
tersebut adalah aneka variasi produk olahan nata lainnya, seperti nata de soya,
nata de pina, nata de cassava, serta nata de aloe.
Produk nata telah banyak dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Hal ini antara lain karena masyarakat telah mulai mengetahui manfaat
dari nata tersebut. Minimal, masyarakat mengetahui bahwa nata merupakan salah
satu bahan makanan berserat yang apabila dikonsumsi akan dapat membantu
kelancaran proses pencernaan dalam usus (Pambayun, tanpa tahun). Jadi, telah
diketahui secara umum bahwa produk nata mengandung serat yang tinggi yang
memiliki dampak positif terhadap proses pencernaan makanan di dalam tubuh
manusia.
2
Aneka inovasi produk nata mulai bermunculan sebagai jalan
pemanfaatan bahan yang ada dan adanya peluang usaha yang menjanjikan.
Manusia berlomba dalam hal berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan produk
atau makanan yang menarik, inovatif, memiliki rasa yang lezat serta memberikan
dampak positif bagi kesehatan tentunya.
Produk nata yang ada saat ini pada dasarnya tidak memiliki rasa atau
plain. Namun, karena nata diolah menjadi minuman dengan tambahan bahan-
bahan aditif perasa, produk yang dihasilkan mempunyai rasa yang enak (Suryani,
Hambali, & Suryadarma, 2005). Oleh karenanya nata selalu dijual dan dipasarkan
dalam wadah dengan campuran sirup.
Berangkat dari latar belakang permasalahan di atas, kami melihat adanya
potensi usaha pembuatan nata berbahan dasar buah kenitu atau yang selanjutnya
kami sebut “nada de nitu”. Buah kenitu yang biasanya hanya dikonsumsi sebagai
buah segar, kini diinovasi untuk diolah menjadi produk nata. Nata de nitu, dengan
proses pengolahan yang baik, bersih, dan dengan penambahan bahan aditif
makanan akan tercipta produk nata baru dengan rasa yang lezat, menyegarkan,
dan menyehatkan, serta berpeluang usaha tentunya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, kami merumuskan
permasalahan-permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah cara pengolahan nata de nitu yang lezat dan berkhasiat?
2. Bagaimanakah peluang usaha dan strategi pemasaran nata de nitu yang
lezat dan berkhasiat ini?
3. Bagaimanakah langkah mengembangkan usaha dan strategi untuk
memperoleh keuntungan yang berkelanjutan?
1.3 Tujuan
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, tujuan penulisan
Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan cara pengolahan nata de nitu yang lezat dan berkhasiat.
2. Mendeskripsikan peluang usaha dan strategi pemasaran nata de nitu yang
lezat dan berkhasiat.
3. Mengembangkan usaha dan strategi untuk memperoleh keutungan yang
berkelanjutan.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran dari potensi usaha ini adalah produk nata de nitu yang merupakan
inovasi produk nata dengan pemanfaatan buah kenitu, sehingga menghasilakan
produk nata de nitu dengan rasa yang lezat dan berkhasiat serta memberikan
peluang usaha yang menjanjikan.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Lingkungan yang Ada
Nata adalah biomassa yang sebagian besar terdiri dari sellulosa, berbentuk
agar dan berwarna putih seperti gel. Massa ini berasal dari pertumbuhan bakteri
Acetobacter xylinum pada permukaan media cair yang asam dan mengandung
gula. Bahan baku yang sudah umum digunakan sebagai media untuk membuat
nata adalah air kelapa, yang produknya dikenal dengan nama nata de coco. Nata
juga dapat dibuat dengan bahan-bahan media lainnya yang cukup mengandung
gula. Gula yang terkandung dalam bahan tersebut dapat dimanfaatkan oleh
Acetobacter Xylinum untuk membentuk nata.
Di sisi lain, seiring dengan naiknya tingkat penjualan nata yang beredar di
masyarakat, menimbulkan inovasi-inovasi negatif dari beberapa produsen. Hal ini
dilakukan dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin
dengan pengeluaran yang seminimal mungkin. Fakta yang terjadi adalah adanya
oknum yang dengan sengaja menambahkan pewarna tekstil ke dalam produk nata
yang diolah. Hal tersebut secara tidak langsung tentu telah merubah manfaat
positif nata bagi kesehatan menjadi zat yang berbahaya bagi tubuh manusia.
Ketika tengah musimnya, pohon kenitu yang telah berumur akan berbuah
sangat lebat. Mulai dari ranting terbawah hingga puncak pohon akan dipenuhi
oleh calon-calon buah kenitu yang masih muda. Yang perlu diperhatikan di sini
adalah buah kenitu yang berbuah bersama tentunya akan masak secara bersamaan
pula. Hal ini akan menyebabkan buah kenitu tidak akan memiliki masa simpan
yang cukup lama, dan menyebabkan penurunan harga yang drastis.
2.2 Gambaran Usaha yang Direncanakan
Berangkat dari keadaan yang ada, kami melihat adanya peluang usaha
yang menjanjikan. Yaitu pengolahan nata berbahan dasar sari buah kenitu atau
yang selanjutnya kami sebut nata de nitu. Buah kenitu yang diolah menjadi nata
akan memberikan masa simpan yang lebih lama dibanding dengan buah segarnya.
Selain itu, nata de nitu tentu akan memberikan nilai jual yang lebih tinggi dan
memberikan prospek laba yang menjanjikan untuk ke depannya.
Inovasi baru produk nata ini menawarkan segudang manfaat kesehatan
bagi konsumen. Kandungan antioksidan yang cukup tinggi dalam buah kenitu
dipercaya ampuh melawan radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, buah kenitu juga
mengandung vitamin C, vitamin E, asam fenol, polifenol, flavonoid, dan
betakaroten. Rasa lezat nata de nitu serta segudang manfaat sehat di dalamnya
tentu akan menarik minat konsumen untuk mencoba dan membeli produk ini.
Pemasaran nata de nitu ini rencananya adalah dengan melakukan kongsi
dengan toko-toko kelontong dan warung-warung di sekitar kampus Universitas
Negeri Malang. Metode promosi akan dilakukan melalui media sosial, seperti
4
facebook, serta menggunakan pamflet dan brosur-brosur untuk disebarluaskan ke
masyarakat. Pangsa pasar nata de nitu adalah seluruh kalangan masyarakat, baik
yang masih anak-anak hingga orang dewasa.
Struktur usaha masih dilakukan secara sederhana, yaitu satu orang sebagai
ketua tim dan tiga orang lainnya sebagai anggota dengan pembagian tugas
masing-masing personil sesuai yang telah ditetapkan. Dimana strategi pemasaran
telah ditetapkan dan rencana produksi juga telah diperhitungkan dan diperkirakan
secara teoritis serta dapat dipertanggungjawabkan.
Tabel 2.1. Resep nata de nitu
No. Nama Bahan Ukuran
1 Buah kenitu 1 kg
2 Air 2 liter
3 Gula pasir 200 gram
4 Pupuk ZA (urea) 30 gram
5 Asam cuka glacial 60 ml
6 Bibit bakteri Acetobacter Xylinum 150 ml
7
Simple syrup:
Gula
1 kg
8 Air 2 liter
Cara Membuat:
1. Buah kenitu dikupas, diambil daging buahnya, kemudian diblender bersama 1 liter
air.
2. Selanjutnya disaring dan diukur sesuai kebutuhan.
3. Sari buah kenitu kemudian dimasukkan ke dalam panci, ditambahkan sisa air dan
dimasak hingga mendidih (100oC).
4. Kotoran/gelembung yang ada di permukaan sari buah kenitu diambil menggunakan
saringan hingga bersih.
5. Urea dimasukkan. Kemudian ditambahkan gula pasir.
6. Cuka dimasukkan. Dibiarkan hingga mendidih.
7. Diangkat. Kemudian dituang ke dalam loyang.
Fermentasi:
1. Sari buah kenitu yang masih panas dimasukkan ke dalam loyang sekitar satu liter.
2. Loyang ditutup dengan baik dan steril menggunakan kertas Koran hingga tertutup
rapat. Lalu diikat dengan karet/benang di sekelilling isi Loyang.
3. Loyang disimpan di tempat dengan sirkulasi udara baik. Suhu ruang berkisar 28-
30oC. Dibiarkan selam 1 hari.
4. Hari berikutnya dilakukan pembinaan dengan cara:
a. Tutup koran di salah satu pojok diangkat sedikit, bibit dari dalam botol
dimasukkan setelah dilakukan pemanasan pada ujung botol, selanjutnya
Loyang ditutup kembali.
b. Loyang yang telah berisi bibit disimpan selama 8-15 hari dalam keadaan
tertutup seperti semula.
c. Setelah 8-15 hari, sari buah kenitu yang semula cair telah berubah menjadi
padat (nata de nitu), yaitu berupa lembaran setebal 2-3 cm.
5
5. Nata de nitu yang berupa lembaran selanjutnya dipanen dan dicuci bersih.
6. Lembaran tersebut dipotong menjadi bentuk kubus ukuran 1x1 cm.
7. Kemudian direndam dengan air selama 3 hari. Air rendaman diganti setiap hari.
Setelah 3 hari kemudian ditiriskan.
8. Selanjutnya direbus hingga mendidih dan ditiriskan kembali.
9. Nata de nita selanjutnya dimasukkan dalam simple syrup dan ditambah essence.
10. Siap dikemas untuk selanjutnya dipasarkan.
Tabel 2.2. Pembuatan Bibit (Starter) Accetobacter Xylinum
No. Nama Bahan Cara Membuat
1 Buah nanas 1. Buah nanas dikupas dan dibersihkan. Kemudian
dipotong kecil-kecil dan diblender.
2. Jus nanas disaring hingga tersisa ampasnya.
Dipastikan bahwa sari nanas benar-benar telah terpisah
dari ampasnya.
3. Ampas nanas, air kelapa yang telah disaring, serta gula
dicampur hingga perbandingan 6 : 3 : 1.
4. Campuran dimasukkan ke dalam botol, kemudian
ditutup rapat dan dibiarkan selama 2-3 minggu hingga
terbentuk lapisan putih di atas campuran tersebut.
5. Lapisan putih ini adalah koloni bakteri Acetobacter
Xylinum yang merupakan bibit untuk pembuatan nata.
2 Air kelapa
3 Gula pasir
2.3 Peluang Usaha dan Kelayakan
2.3.1 Analisis Usaha
Biaya Produksi (BP)
a. Biaya Tetap (BT)
1. Pembelian Bahan Habis Pakai Rp 5.185.000,-
2. Biaya Perjalanan Rp 1.397.500,-
TOTAL Rp 6.582.500,-
b. Biaya Tidak Tetap (BTT)
1. Biaya Peralatan Penunjang Rp 2.815.000,-
2. Biaya lain-lain Rp 1.390.000,-
TOTAL Rp 4.205.000,-
Perencanaan Pemasaran
Berdasarkan anggaran biaya di atas, total biaya produksi 2000 pack nata de
nitu (SKA) dalam waktu dua bulan adalah sebanyak: BP = BT + BTT
BP (SKA) = Rp 6.582.500,- + Rp 4.205.000,- = Rp 10.787.500,-
a. Hasil Usaha
HU = Jumlah Produksi x Harga Jual
HU = 2000 x Rp 7.000,-
= Rp 14.000.000,-
6
Prediksi Laba/Rugi
a. Laporan Laba/Rugi
L/R = HU – BP; Karena HU > BP, maka
L = Rp 14.000.000,- -- Rp 10.787.500,-
= Rp 3.212.500,-
Prediksi Jangka Waktu Modal Kembali (JWMK)
JWMK = BP : (L x lama produksi)
JWMK (SKA) = Rp 10.787.500,- : (Rp 3.212.500,- x 1)
= 3,35 bulan = 3,4 bulan (dibulatkan)
Artinya, modal akan kembali setelah lama produksi 3,4 bulan.
Break Event Point (BEP)
a. Break Event Point
BEP volume produksi = Rp 10.787.500,- / Rp 7.000,-
= 1.541,07
= 1541 pack (dibulatkan)
Maka modal akan kembali diproduksi sebanyak 1541 pack.
Jadi bila dalam 1 kali produksi dihasilkan 2000 pack, maka akan diperoleh
keuntungan sebanyak 2000 pack – 1541 pack =459 pack
BEP Harga Produksi = Rp 10.787.500,- / 2000 pack
= Rp 5.393,75
= Rp 5.400,- (dibulatkan)
Jadi harga 1 unit nata de nitu sebesar Rp 5.400,- merupakan harga dimana
biaya/modal produksi kembali sehingga untuk mendapatkan keuntungan
harga/unit harus di atas Rp 5.400,-.
Jadi, dengan harga per pack Rp 7.000,-maka diperoleh keuntungan per
bungkus sebesar Rp 7.000,- -- Rp 5.400,- = Rp 1.600,-
b. Benefit Cost (B/C) Ratio
B/C rasio = HU : BP
B/C rasio (SKA) = Rp 14.000.000,- / Rp 10.787.500,- = 1,3
Artinya, dari pengeluaran sebesar Rp 10.787.500,- akan diperoleh hasil
usaha 1,3 kali lipat pendapatan, sehingga layak untuk diusahakan.
c. Return of Investment
ROI = (Laba : BP) x 100%
ROI (SKA) = (Rp 3.212.500,- / Rp 10.787.500,-) x 100%
= 29,78%
7
Artinya, dari sebanyak Rp 10.787.500,- biaya yang dikeluarkan akan
diperoleh keuntungan sebesar 29,78% untuk penggunaan modal yang
cukup efektif.
8
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahapan Kegiatan
Metode pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini
melalui beberapa prosedur yang dijabarkan sebagai berikut:
Penelitian Pasar
Konsultasi dengan Dosen Pembimbing
Proses Produksi, Pemasaran
Promosi Produk
Uji Coba Produk
Menyiapkan Peralatan, Lokasi, Bahan
Membuat Rancangan Spesifikasi Produk
Membuat Laporan dan Prospek ke Depan
Evaluasi Produksi dan Pemasaran
Gambar 1. Alur Metode Pelaksanaan
9
3.2 Strategi Usaha
3.2.1 Strategi Promosi
Promosi produk nata de nitu ini akan dilakukan secara online maupun offline.
Promosi ecara online dilakukan dengan memberikan informasi melalui
internet seperti facebook, twitter, bbm. Sedangkan promosi secara offline
dilakukan melalui media cetak seperti : leaflet dan selebaran, selain itu
dilakukan promosi dengan cara personal selling atau promosi langsung pada
masyakat dengan dijual pada toko-toko dan koperasi.
3.2.2 Strategi Pemasaran
Pemasaran dilakukan denga cara personal selling, dititipkan ke took-toko dan
koperasi di sekitar kampus Universitas Negeri Malang, serta ke daerah-daerah
asal anggota Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini.
10
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1. Rencana Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 2.815.000
2 Bahan habis pakai 5.185.000
3 Perjalanan 1.397.500
4 Lain-lain 1.390.000
Jumlah 10.787.500
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Jenis Kegiatan
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV BulanV
Mingguke
-
Mingguke
-
Mingguke
-
Mingguke
-
Mingguke
-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Konsultasi dengan
Dosen Pembimbing
Penelitian Pasar
Membuat Rancangan
Spesifikasi Produk
Menyiapkan
Peralatan, Lokasi,
Bahan
Uji Coba Produk
Promosi Produk
Proses Produksi,
Pemasaran
Evaluasi Produksi
dan Pemasaran
Membuat Laporan
dan Prospek ke
depan
15
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
(Rp)
Pisau untuk mengupas
buah kenitu
3 buah 15.000 30.000
Blender menghancurkan
buah kenitu agar
diperoleh sarinya
1 buah 300.000 300.000
Saringan untuk menyaring
buah kenitu yang
sudah dihancurkan
2 buah 5.000 10.000
Gelas ukur untuk mengukur sari
buah kenitu
2 buah 5.000 10.000
Panci merebus sari buah
kenitu
2 buah 30.000 60.000
Kompor+
tabung
sebagai alat
pengolahan sari buah
kenitu
1 set 500.000 500.000
Leadle membersihkan
gelembung dan
kotoran pada buah
kenitu saat direbus
2 buah 5.000 10.000
Loyang sebagai wadah sari
buah kenitu yang
sudah direbus,
sebagai wadah untuk
proses fermentasi
4 buah 15.000 60.000
Koran
bekas
untuk menutup rapat
Loyang
1 gulung 15.000 15.000
Benang untuk mengikat
Loyang yang telah
ditutup dengan koran
1 gulung 10.000 10.000
Botol untuk menyimpan
bibit bakteri yang
akan digunakan
untuk pembuatan
nata de nitu
5 buah 5.000 25.000
Waskom untuk merendam
nata de nitu
6 buah 10.000 60.000
16
Kemasan untuk mengemas
nata de nitu
1 pcs 100.000 100.000
Sepeda Sebagai alat
transportasi untuk
mengantarkan nata
de nitu ke warung
kelontong, koperasi,
dll
1 unit 1.500.000 1.500.000
Kotak
kedap
udara
Untuk menyimpan
produk nata de nitu
5 buah 25.000 125.000
SUB TOTAL (Rp) 2.815.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
(Rp)
Buah
kenitu
Bahan utama
pembuatan nata de
nitu
150 kg 12.000/kg 1.800.000
Gula pasir Media perkembangan
mikroba dan sebagai
simple sirup
30 kg 10.000/kg 300.000
Pupuk ZA
(urea)
Sebagai nutrisi
(protein) bagi bakteri
Acetobacter xylinum
agar dia bisa tumbuh
lebih cepat dalam
menghasilkan "nata"
10 kg 2.500/kg 25.000
Asam cuka
glasial
Sebagai pengatur
tingkat keasaman
(pH) nata
10 kg 75.000/liter 750.000
Buah
nanas
Sebagai bahan
pembuatan starter
alami
75 kg 10.000/kg 750.000
Air kelapa Sebagai bahan
pembuatan starter
alami
75 liter 20.000/liter 1.500.000
LPG Sumber bahan bakar
pengolahan
12 kg 15.000/3 kg 60.000
SUB TOTAL (Rp) 5.185.000
Total Biaya 1 (satu) bulan 5.185.000
17
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
(Rp)
Perjalanan dari
jalan jombang
kota malang
menuju pasar
besar
Untuk mebeli
bahan dan
alat
pembuatan
Nata de Nitu
115 liter 6.500 747.500
Dari kampus UM
menuju fakultas
lain, koperasi,
toko kelontong,
dll
Untuk
promosi
mulut ke
mulut
50 liter 6.500 325.000
Dari jalan
jombang kota
malang menuju
ketempat lain
untuk keperluan
(cetak pamfhlet,
brosur, dll)
Usaha dalam
melakukan
promosi
50 liter 6.500 325.000
SUB TOTAL (Rp) 1.397.500
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
(Rp)
Air Untuk
menunjang
kegiatan dan
proses produksi
2 bulan
pemakaian
200.000 400.000
Listrik Untuk
menunjang
kegiatan dan
proses produksi
2 bulan
pemakaian
150.000 300.000
publikasi brosur, pamflet,
leaflet, media
social
2 bulan
promosi
400.00 400.000
seminar Memperkenalkan
nata de nitu
kepada
masyarakat
1 kali 200.000 200.000
18
laporan Membuat
laporan akhir
3 exemplar 30.000 90.000
SUB TOTAL (Rp) 1.390.000
19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama /
NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(Jam/Minggu)
Uraian Tugas
1 Alfi
Syahroini
Pendidikan
tata boga
Tata
boga
7 0
Jam/minggu
Sebagai Product
Leader,
Merancang resep
dan formulasi,
pelaporan,
sirkulasi dana,
serta konsultasi
ke dosen
pembimbing.
2 Laisatul
Lutfia
Pendidikan
tata boga
Tata
boga
70
Jam/minggu
Membuat produk,
promosi, serta
konsultasi ke
dosen
pembimbing.
3 Roma
Idatul Koir
Pendidikan
tata boga
Tata
boga
70
Jam/minggu
Membuat produk,
promosi,
membuat brosur,
leaflet, pamphlet,
dan promosi ke
media social.