alans-2011-04-proses eksogen (denudasi dan sedimentasi).ppt · - angin * menimbulkan proses...

30
Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011 Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 1 ANALISIS LANSEKAP TERPADU PTT 102008 Gaya Eksogen Gaya Eksogen Denudasi dan Deposisi JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PROSES EKSOGEN a. Gradasional/Denudasional Pelapukan : desintegrasi atau dekomposisi batuan di tempatnya, merupakan proses statis, tidak melibatkan pemindahan material Perpindahan massa karena gravitasi : merupakan proses dinamis, melibatkan perpindahan massa batuan ke lereng bawah karena pengaruh gravitasi Erosi dan agen transportasi : Erosi : permukaan, alur, parit, jurang, tebing Agen transportasi : aliran air, air tanah, gelombang air, angin, glasier b. Agradasi / deposisi Proses akibat dari adanya proses degradasi lahan. Proses ini akan mendatarkan permukaan bumi JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Upload: others

Post on 16-Mar-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 1

ANALISIS LANSEKAP TERPADUPTT 102008

Gaya EksogenGaya EksogenDenudasi dan Deposisi

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

PROSES EKSOGEN

a. Gradasional/Denudasional Pelapukan :

desintegrasi atau dekomposisi batuan di tempatnya, merupakan prosesstatis, tidak melibatkan pemindahan material

Perpindahan massa karena gravitasi :merupakan proses dinamis, melibatkan perpindahan massa batuan kelereng bawah karena pengaruh gravitasi

Erosi dan agen transportasi : Erosi : permukaan, alur, parit, jurang, tebing Agen transportasi : aliran air, air tanah, gelombang air, angin, glasier

b. Agradasi / deposisi Proses akibat dari adanya proses degradasi lahan. Proses ini akan mendatarkan permukaan bumi

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 2

Proses Eksogen: proses menyeimbangkan elevasi permukaan bumi

Pengikisan kawasan perbukitan/pegunungan dan sedimentasi di pelembahan/dataran

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

PROSES PROSES PROSESPROSES DENUDASIDENUDASI

• Proses-proses Denudasi di Tropika Basah: – karakteristik lahan, – peranan vegetasi

• Denudasi Kimia• Eluviasi Mekanik• Proses Pemindahan Fisik

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 3

Proses2 Proses2 DenudasiDenudasidi Lingkungan di Lingkungan TropikaTropika BasahBasah

Denudasi : Pengikisan, pemindahan/ transportasi bahan yang ada di muka bumi (yang selanjutnya akan diendapkan di tempat lain)

Melibatkan :1. pelapukan batuan,2. pemindahan bahan, dan3. pengendapan

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

......

Proses2 tersebut dipengaruhi oleh :1. iklim,2. vegetasi3. lingkungan geokimia

Ketiganya dapat dikelompokkan dalam dua kategori.

1. proses kimiawi denudasi kimia2. proses mekanik dibawah pengaruh gaya berat

dan aliran air

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 4

Karakteristik lahan

1.Wilayah dengan curah hujan dan suhu tinggi:- proses pelapukan : intensif,- pelapukan kimia : dalam- solum tanah : dalam

2.Apabila tidak diganggu oleh manusia, vegetasi penutup lahan akan berupa : Rumput – Semak - Pepohonan berkesinambungan yang berbeda kerapatan dan strukturnya

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Karakteristik lahan

3. Air yang mencapai permukaan tanah dapat :- masuk ke dalam tanah : perkolasi- mengalir di permukaan tanahkeduanya dapat menyebabkan terangkutnya :- hasil pelapukan,- hasil aktivitas biologi, dan- massa tanah.Kondisi tersebut di atas dapat diubah manusia melalui :- penebangan/pembakaran hutan- penajaman lereng

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 5

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

PerananPeranan vegetasivegetasi terhadap terhadap geomorfologigeomorfologi di di tropikatropika basahbasah

1. Meredam enersi tetesan hujan, 2. Menahan aliran air di permukaan,3. Meningkatkan infiltrasi melalui :

- berkurangnya aliran permukaan,- perbaikan struktur tanah, dll

4. Pemakaian air dan hara untuk proses-proses metabolisme

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 6

PerananPeranan vegetasivegetasi terhadap terhadap geomorfologigeomorfologi di di tropikatropika basahbasah

5. Peningkatan kemampuan tanah menahan proses-proses pencucian hara / larutan tanah

6. Mempengaruhi kesuburan tanah dan mempertahankan pertumbuhan penutup lahan

7. Menahan bahan2 yang terangkut oleh aliran permukaan, ===> terjadi pengendapan

8. Mengurangi pengaruh fluktuasi suhu udara, dan

9. Mengurangi pengaruh erosi

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Denudasi KimiaDenudasi Kimia

Dalam proses pelapukan terjadi pergerakan dan translokasi ion2 terlarut ke tempat lain. Proses-proses tersebut termasuk dalam denudasi kimiaProses denudasi kimia aktif di daerah tropikabasah, karena :

- curah hujan tinggi- vegetasi lebat- pelapukan intensif- solum tanah dalam

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 7

EluviasiEluviasi MekanikMekanik

Eluviasi merupakan proses pedogenikyang melibatkan pergerakan material tanah dari satu tempat ke tempat lain dalam profil tanah

Hal tersebut terjadi apabila :- kelebihan air- struktur tanah baik

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Proses Pemindahan FisikProses Pemindahan Fisik

1. Gerakan massa2. Erosi permukaan3. Erosi oleh sungai

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 8

Gerakan Massa

Perpindahan sejumlah besar massa tanah (+batuan) ke tempat yang lebih rendah Gerakan lambat Gerakan cepat

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Tipe-tipe Perpindahan Massa1. Aliran Lambat

Umumnya berupa “Creep”(rayapan), yaitu pergerakantanah dan batuan ke lerengbawah secara lambat.Di lapangan seringkali sulitdiamati, kecuali denganpengamatan yang teliti :contoh :

1. soil creep2. tallus creep3. rock creep4. solifluction

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 9

Tipe-tipe Perpindahan Massa2. Aliran Cepat

Earth flowGerakan runtuhan batuan yang jenuh air ke saluran tertentu.

Mud flowBahan yang dialirkan berupabahan liat jenuh air.

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

....

• Mudflow• Lahar

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Flow

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 10

Tipe-tipe Perpindahan Massa3. Landslide

Gerakan massa batuan atau tanah ke lereng dibawahnya. Gerakan ini dapat terjadi pada saat basahatau kering.

Contoh :a. slumpb. debris slidec. rock slided. rock fall

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Landslide

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 11

Tipe-tipe Perpindahan Massa4. Subsiden

Pemindahan bahan di permukaan bumi ke arah bawah tanpa perpindahan horisontal

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

SOLUTION DOLIN COLLAPS DOLIN

Penyebab Gerakan Massa

1. Litologi : bahan tak padu/ lemah dan licinpada saat basah

2. Stratigrafik : adanya lapisan lemah dan kuat,atau permeable berseling dengantidak permeable dalam penampangkulit bumi

3. Struktural : adanya fault (sesar), join (retak), dll4. Topografik : lereng curam5. Iklim : fluktuasi suhu dan curah hujan

tinggi6. Organik : vegetasi

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 12

Pengaruh Topografi

Berpengaruh terhadap:1. kecepatan pengangkutan, atau2. Kecepatan pengendapan bahan yang

terangkut

Faktor topografi yang sangat berpengaruh terhadapproses pembentukan lahan adalah kemiringanlereng

Lereng curam ===> degradasiLereng datar ===> agradasi

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

EROSI

Intensif pada daerah basahMacam: - erosi percik (splash erosion)

- erosi lembar (sheet erosion)- erosi alur ( rill erosion)- erosi parit (gully erosion)

mulai horison A- Bila habis mengikis horison B- bila ini terjadi, erosi akan semakin tinggi,

karena : kandungan liat yang lebih tinggi pada horison Bt ===> infiltrasi berkurang, aliran permukaan meningkat

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 13

Horison A

Horison B

Horison C

Umumnya gembur dan permeable (lolos air)

Umumnya lebih padat dan kurang permeable

HujanInfiltrasi

Limpasan permukan

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Limpasan permukansemakin tinggi jikahorison A semakintipis dan semakintinggi lagi jikahorison A telahhabis Erosisemakin besar

Proses Erosi

Erosi sungai

erosi sungai merupakan agen geomorfik bila mampu memindahkan hasil sedimen

bahan2 terangkut air dibagi dalam 4 kelompok

1. solution load : butiran halus : (karbonat, sulfat, klorid, oksida2 ): 199 %

2. suspended load : butiran halus (liat,debu, koloid) 50-100 %

3. saltation load: butiran kasar : pasir4. bed load : butiran kasar ( > kasar dari pasir)

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 14

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

...

Perkembangan landform denudasional

* Bahan di suatu areal tersusun atas batuan2 yang mempunyai komposisi kimia, mineralogi dan sifat fisik tertentu

* Batuan melapuk karena ter "ekspose" dan kontak dengan atmosfer.

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 15

...

Kecepatan pelapukan tergantung dari sifat batuan yang bersangkutan* Hasil pelapukan dapat dipindah dari tempatnya oleh :

- gaya berat,- air,- es- angin

* Menimbulkan proses denudasional yang bentuknya menyesuaikan dengan tenaga pengangkutnya

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Proses Denudasi

Untuk mengkaji proses denudasi perlu mendalami sifat sifat batuan

Lambat LambatCepat

Lambat keseimbangan tercapai

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 16

Bagian hulu: Pengikisan dan transportasi

Bagian hilir: sedimentasi

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Pengaruh manusia

Kegiatan manusia berpengaruh terhadapperubahan bentuk muka bumi, misalnya :- pemotongan dan penimbunan untuk jalan,- penggalian tambang,- pembuatan dam/check dam, dll

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 17

PENGARUH IKLIM

Faktor iklim yang berpengaruh terhadap pembentukanlahan ialah :

- suhu- curah hujan

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

DEPOSISIDEPOSISI

• Endapan Fluvial /Endapan Alluvial : Alluvium Aktif, Morfologi dataran banjir, Alluvium tua, teras sungai, sedimen lakustrin, delta, & Kipas Alluvial

• Landform Alluvial• Landform Marin• Landform Fluvio-Marin

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 18

Contoh Landform Alluvual & Marin

Pasang surut

Pasang surut

Dataran Alluvial

Peran Air Dalam Peran Air Dalam PembentukanPembentukan LandformLandform

PERAN AIR1. Mengikis alur yang dilalui2. Mengangkut sedimen dan larutan yang

dihasilkan oleh pelapukan dan proses-2 dilereng (aliran air dan gerakan massa),gelombang air maupun oleh agendenudasional lain seperti, es dan angin

3. Menghasilkan berbagai macam landformerosional and deposisional.

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 19

ErosiErosi

PENGANGKUTANPENGANGKUTAN

DEPOSISIDEPOSISI

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

ProporsiProporsi Air Di AlamAir Di Alam

Di daratan hanya 3% dari semua air di hidrosfer (sebagian besar berupa saljuatau gunung es)Air tanah (Ground water): 0.5 %Danau, dan Sungai: 0.03%

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 20

?air hujan

tanah

Infiltrasi

Runoff Stream flow

Fluvial Geomorphology

Fluvial LandformsFluvial Processesgeomorphic processes in which running water is the dominant fluid agent; acting as overland flowand stream flow

landforms shaped by running water

water flow in a stream channel

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Sistem Fluvial dibagi dalam 3 zone

1). Zone produksi sedimen: zone sungai bagian atas(biasanya pegunungan atau lahan kering)

2). Zone transfer sediment: zone pengangkutan(input = output)

3). Zone deposisi sedimen: umumnya terletak disepanjang pantai dan membentuk delta ataudataran rendah di pantai

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 21

ZONE PRODUKSI

ZONE TRANSFER

ZONE DEPOSISI

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

...

ZONE PRODUKSI

ZONE DEPOSISI

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 22

PROSES PEMBENTUKAN SUNGAIPROSES PEMBENTUKAN SUNGAI

Hujan

Infiltrasi

Runoff

Stream flow

Gully head

River

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 23

PROSES EROSIPROSES EROSI

CORRASION (atau ABRASION)Penggerusan dasar sungai oleh batu atau kerikil yang hanyut membentuk PHOTOLE(lubang-lubang di dasar sungai)ATTRITIONBatuan yang terangkut berbenturan satu sama lain sehingga pecah atau menjadi halusSOLUTION atau CORROSIONProses dimana terjadi reaksi kimia antara air sungai dengan mineral yang mudah larut dan melarutkannya.

HYDRAULIC ACTON Pemecahan batuan dan memindahkannya dari tempatnya oleh tenaga aliran air.

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Sungai menggunakan energi aliran sungai untuk mengangkut batu, kerikil, pasir, debu dan liat (dan koloid)

Diangkut dalam bentuk Padatan = solid load, solid load maksimum yang

dapat diangkut sungai stream capacity

Cairan = solution load

Meningkat sesuai dengan velositasnya

PROSES TRANSPORTASIPROSES TRANSPORTASI

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 24

PROSES TRANSPORTPROSES TRANSPORT

1) TRACTION: Partikel besar seperti batu ataubongkahan batuan besar menggelinding danmeluncur sepanjang dasar sungai.

2) SALTATION: Partikel berukuran kerikil dan pasirkasar diangkat dan dijatuhkan di sepanjang sungai,sehingga bahan tersebut melambung di sepanjangdasar sungai.Pergerakan Bed load adalah rolling (berputar),sliding (meluncur) dan saltating (meloncat)

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

PROSES TRANSPORTPROSES TRANSPORT

3) SUSPENSION: Partikel lebih kecil (liat,debu dan pasir halus) diangkut disepanjang sungai dan bersentuhan dengandasar sungai.Bahan ini umumnya mendominasi bahanyang terangkut.

4) SOLUTION: Pelarutan bahan yangmengandung mineral seperti kalsium dansodium yang dihasilkan oleh pelapukan“bedrock” dan terdispersi seluruhnya(bahan ini tak dapat dilihat dengan matatelanjang).

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 25

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

....

POLA DRAINASE

Dari ujung sungai air mengalir ke bawah karena gravitasi bumi

Sungai satu bertemu dengan sungai lain, terbentuk tributary aliran air semakin besar

Massa air semakin besar kemampuan merusak/mengikis semakin besar

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 26

...

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

PengikisanPengikisan pada sungaipada sungai

Pengukuran “stream flow” pada suatu tempat= volume air per unit waktu yang melaluipenampang lintang sungai.

Q=VYW

Q=dischargeV= average velocityY= average depthW= width

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 27

Contoh PerhitunganContoh Perhitungan

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

GARIS PANTAIGARIS PANTAI

Gelombang dapat menyebabkan:a. PENGIKISAN oleh ombak/gelombang laut b. PENGANGKUTAN sedimen, baik yang

berasal dari hasil erosi di pantai maupun yang berasal dari sungai (pada bagian yang ombaknya besar).

c. PENGENDAPAN sedimen pada bagian pantai yang tenang (ombaknya kecil)

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 28

Erosi Gelombang.Erosi Gelombang.

Gelombang air laut akan tertahan bila mencapai pantai. Gelombang laut ini dapat menyebabkan erosi, terutama pada pantai yang curam karena energi gelombang terkonsentrasi pada zone intertidal yang sempit.

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Gelombang menggerus dasar tebing curam runtuh tebing tetap curam.

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Pengikisan

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 29

The alongshore-moving sediment accumulates at bends in coastlines forming variousdepositional landforms (e.g. spits, baymouth bars, barrier islands). Many spits, baymouth barsand barrier islands create sheltered coastal wetlands where salt marshes develop. The shelterfrom wave-action allows mud to accumulate (usually from streams and rivers) and salt-tolerantvegetation grows on the mud.

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Sedimentasi

...

If sea-level falls, the wave-cut platform becomes a marine terrace.

Where the slope of the coast is gentle, the wave energy is dissipated over a wider intertidal zone, creating lower energy conditions and allowing sediment to accumulate, forming a wide beach. Erosion still occurs in the form of alongshore sediment transport.

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011

Lab PSISDL Jurusan Tanah FPUB 30

MINGGU DEPAN: IDENTIFIKASI BENTUKLAHAN

Sekian

Tugas

Bahas proses denudasi dan sedimentasi pada daerah tugas anda masing-masing