aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kemangi · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI
(Ocimum basilicum Linn.) TERHADAP Staphylococcus epidermidis
FNCC 0048 DAN Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063 SEBAGAI
PENYEBAB BAU BADAN PADA MANUSIA
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sains
Oleh :
Sofa Choiriyah
NIM. M0410058
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil penelitian saya
sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi serta tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian
hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar kesarjanaan yang telah
diperoleh dapat ditinjau kembali dan/atau dicabut.
Surakarta, 6 Maret 2014
Sofa Choiriyah NIM. M0410058
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum Linn.) TERHADAP Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 DAN Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063 SEBAGAI
PENYEBAB BAU BADAN PADA MANUSIA
SOFA CHOIRIYAH Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta
ABSTRAK
Daun kemangi (Ocimum basilicum Linn.) berpotensi sebagai antibakteri bau badan karena mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, tannin, triterpenoid, dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol daun kemangi terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 dan Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063 sebagai penyebab bau badan pada manusia.
Proses ekstraksi daun kemangi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Uji antibakteri menggunakan metode difusi cakram dan MIC (minimum inhibitory concentration) dengan 6 seri konsentrasi ekstrak etanol daun kemangi (550 mg/mL, 700 mg/mL, 750 mg/mL, 800 mg/mL, 850 mg/mL, dan 900 mg/mL). Uji antibakteri dengan metode difusi cakram dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dilanjutkan uji Duncan’s multiple range test (DMRT) pada taraf 5%, sedangkanuji MIC dianalisis secara deskriptif.
Hasil ekstraksi daun kemangi berupa pasta kental berwarna hitam pekat sebanyak 70 gram per 500 gram sampel. Ekstrak etanol daun kemangi pada konsentrasi 900 mg/mL mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 dengan diameter zona hambat terbesar 6,8 mm dan 5,3 mm untuk Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063. Nilai MIC terhadap Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 pada konsentrasi 850 mg/mL, sedangkan Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063 pada konsentrasi 900 mg/mL.
Kata kunci : Bau badan, Ocimum basilicum Linn., Staphylococcus epidermidis
FNCC 0048, Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
ANTIBACTERIAL ACTIVITIES OF ETHANOL EXTRACT OF BASIL LEAVES (Ocimum basilicum Linn.) ON Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 AND Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063 WHICH
CAUSE OF THE HUMAN BODY ODOR
SOFACHOIRIYAH Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences,
Sebelas Maret University, Surakarta
ABSTRACT
Leaves of basil (Ocimum basilicum Linn.) has been recorded as potential antibacterial body odor which contains of alkaloids, saponins, flavonoids, tannins, triterpenoids, and essential oils. The aims of this research was to determine the effect ofethanol extract concentration from basil leaves on the growth of Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 and Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063 which cause of human body odor.
Ethanol extraction of basil leaves was using maceration method with 70% ethanol. Antibacterial test using the disc diffusion method and (minimum inhibitory concentration) MIC with 6 serial concentrations of ethanol extract of basil leaves (550 mg/mL, 700 mg/mL, 750 mg/mL, 800 mg/mL, 850 mg/mL, and 900 mg/mL). Antibacterial tests using the disc diffusion method were analyzed by analysis of variance (ANOVA) followed Duncans multiple range test (DMRT) test at level 5%, while minimum inhibitory concentration (MIC) test was analyzed descriptively.
The results of extraction basil leaves showed that in black viscous paste has been recorded as much as 70 grams per 500 grams of samples. Ethanol extract of basil leaves at concentration 900 mg/mL could inhibit the growth of Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 with largest inhibition zone diameter 6.8 mm and 5.3 mm for Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063. MIC values against Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 at concentration 850 mg/mL, while Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063 at concentration 900 mg/mL. Key words : Body odor, Ocimum basilicum Linn., Staphylococcus epidermidis
FNCC 0048, Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
MOTTO
”Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka
apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah
bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada
Tuhanmulah engkau berharap”
(Q. S. Al-Insyirah 6-8)
Berjuanglah dengan tanpa mengenal waktu dan putus asa
serta hapuskanlah perasaan pasrah pada nasib sehingga kita
dapat merasakan bahagia yang sempurna ketika kita bisa
mendapatkan hasil yang kita inginkan dengan usaha dan
kerja keras kita sendiri
(Tom MC Ifle)
”Sugesti yang positif atau pikiran yang positif akan
berdampak baik pula pada diri kita sendiri”
(Sofa Choiriyah)
”Jika ada suatu masalah dan kamu tidak berani mencoba
menghadapinya maka kamu tidak akan pernah bisa
menyelesaikannya”
(Sofa Choiriyah)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk...
Ibu, Bapak, kakak, adik, dan keluarga besarku tercinta
Teman seperjuangan di Lab 3 & 4 Biologi
Keluarga besar Superbio 2010
Keluarga ECBA
Almamaterku
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan
skripsi yang berjudul ”Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kemangi
(Ocimum basilicum Linn.) terhadap Staphylococcus epidermidis FNCC 0048
dan Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063 sebagai Penyebab Bau Badan pada
Manusia”. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar kesarjanaan strata 1 (S1) pada Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis telah
memperoleh banyak saran, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak yang
sangat membantu dan bermanfaat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Agung Budiharjo, M.Si., selaku Ketua Jurusan Biologi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang telah memberikan izin dan
saran dalam penelitian ini.
2. Prof. Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D., selaku dosen pembimbing I yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, dan dorongan,
serta kesabaran kepada penulis selama penelitian sampai penyusunan skrispi
selesai. Terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan dan
kesabarannya.
3. Dr. Ratna Setyaningsih, M.Si., selaku dosen pembimbing II yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, dan dorongan,serta
kesabaran kepada penulis selama penelitian sampai penyusunan skrispi
selesai. Terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan dan
kesabarannya.
4. Estu Retnaningtyas N., S.TP., M.Si., selaku dosen penelaah I yang telah
memberikan bimbingan dan arahan dengan sabar selama penelitian sampai
penyusunan skrispi selesai.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
5. Dr. Tetri Widiyani, S.Si, M.Si., selaku dosen penelaah II yang telah
memberikan bimbingan dan arahan dengan sabar selama penelitian sampai
penyusunan skrispi selesai.
6. Ari Pitoyo, S.Si., M.Sc., selaku dosen pembimbing akademik yang telah
meluangkan waktunya dalam memberikan semangat, bimbingan, dan arahan
dengan sabar kepada penulis selama menempuh masa perkuliahan.
7. Kepala dan staff Laboratorium Jurusan Biologi FMIPA UNS, Dr. Ratna
Setyaningsih, M.Si., mas Adenan Suryani S.Pd., mbak Atik Dwiningsih
A.Md., dan mbak Nina Astreani S.Si, M.Si., yang telah memberikan izin,
kemudahan, dan keramah-tamahannya dalam melayani penulis atas
kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
penelitian.
8. Bapak Joko Sutriyanto, selaku staff Laboratorium Mikrobiologi Pusat Studi
Pangan dan Gizi UGM Yogyakarta yang telah membantu menyediakan
bakteri uji yang digunakan dalam penelitian ini.
9. Dyah Subositi, M.Sc., selaku pihak penanggungjawab determinasi Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional
(B2P2TO2T) Tawangmangu yang telah membantu dalam mendeterminasi
tanaman uji yang digunakan dalam penelitian ini.
10. Keluarga besar Jurusan Biologi, khususnya Superbio 2010 untuk dukungan,
persahabatan, dan kebersamaannya selama masa perkuliahan.
11. Teman-teman terkasih Odise Laeksa Kowidita, Yan Bastiani Nugroho Putri,
Syarafina Ratna Putri, Bania Aprilia, Ikow Mardhena, Maria Fatmawati, Dea
Astuti Nurzeka, Novi Widyanti, mas Kristian Agung Nugraha, mbak Rebekca
Cindy, dan keluarga kecil ECBA untuk semua dukungan, semangat,
kebersamaan, dan bantuan yang sangat berarti.
12. Kelurga besar Joko Waluyo untuk semua kasih sayang, kebersamaan,
pengertian, didikan, dukungan, semangat, dan bantuan kepada penulis selama
ini.
13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuannya dalam penyelesaian skripsi ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa dalam melakukan
penelitian dan penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca akan sangat membantu.
Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan pihak-pihak terkait.
Surakarta, 6 Maret 2014
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………….... i
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….. ii
HALAMAN PERNYATAAN ………………………………………….. iii
ABSTRAK ……………………………………………………………… iv
ABSTRACT ……………………………………………………………. v
HALAMAN MOTTO ………………………………………………… vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………... vii
KATA PENGANTAR ………………………………………………….. viii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………. xi
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………… xiii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………. xiv
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………. xv
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………... 5
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………… 5
D. Manfaat Penelitian …………………………………………….. 5
BAB II. Dasar Teori ……………………………………………………. 6
A. Tinjauan Pustaka ………………………………………………. 6
1. Tanaman Kemangi (Ocimum basilicum Linn.) …………... 6
2. Antibakteri ………………………………………………... 9
3. Staphylococcus epidermidis …………………………….... 12
4. Pseudomonas aeruginosa ………………………………… 14
B. Kerangka Pemikiran …………………………………………… 16
C. Hipotesis ………………………………………………………. 18
BAB III. METODE PENELITIAN …………………………………….. 19
a) . Waktu dan Tempat Penelitian ……………………………….... 19
b) Bahan dan Alat Penelitian …………………………………….. 19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
c) . Rancangan Penelitian ………………………………………..... 20
d) Cara Kerja …………………………………………………….. 21
e) . Analisis Data ………………………………………………….. 29
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………….... 30
A. Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum Linn.) ………..… 30
B. Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus epidermidis FNCC 0048
dan Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063…………………....... 31
C. Aktivitas Antibakteri terhadap Pertumbuhan Bakteri
Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 dan Pseudomonas
aeruginosa FNCC 0063 ….…………………………………… 33
D. Penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) atau Minimum
Inhibitory Concentration (MIC) ………………………………. 40
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………….. 44
A. Kesimpulan …………………………………………………… 44
B. Saran ………………………………………………………….. 44
DAFTAR PUSTAKA ………………………………….......................... 45
LAMPIRAN ……………………………………………………………. 51
RIWAYAT HIDUP PENULIS …………………………………………. 62
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Habitus Ocimum basilicum Linn.atau tanaman kemangi .......... 6
Gambar 2. Sel bakteri Staphylococcus epidermidis…………..………..…... 12
Gambar 3. Sel bakteri Pseudomonas aeruginosa ………………………… 14
Gambar 4. Alur kerangka pemikiran secara skematis ……………………. 17
Gambar 5. Daun kemangi segar sebelum dibuat simplisia (a) dan ekstrak
etanol daun kemangi (b) ……………………………………… 30
Gambar 6. Konsentrasi sel bakteri Staphylococcus epidermidis FNCC
0048 dalam 24 jam ………………………………………........ 32
Gambar 7. Konsentrasi sel bakteri Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063
dalam 24 jam ………………………………………………….. 32
Gambar 8. Zona penghambatan antibakteri ekstrak etanol daun kemangi
(Ocimum basilicum Linn.) terhadap bakteri Staphylococcus
epidermidis FNCC 0048 …………………………………...…. 34
Gambar 9. Zona penghambatan antibakteri ekstrak etanol daun kemangi
(Ocimum basilicum Linn.) terhadap bakteri Pseudomonas
aeruginosa FNCC 0063 ………………………………………. 35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kombinasi perlakuan ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum
basilicum) ………………………………………………………… 20
Tabel 2. Jumlah ekstrak yang digunakan untuk pengujian kadar hambat
minimum (KHM) atau minimum inhibitory concentration (MIC)
dalam 5,4 mL media cair ………………………………………… 22
Tabel 3. Diameter zona hambat antibakteri ekstrak etanol daun kemangi
(Ocimum basilicum Linn.) terhadap bakteri Staphylococcus
epidermidis FNCC 0048 dan Pseudomonas aeruginosa FNCC
0063 selama inkubasi 24 jam……………....................................... 37
Tabel 4. Selisih nilai absorbansi dan visualisasi pada uji MIC ekstrak etanol
daun kemangi terhadap Staphylococcus epidermidis FNCC 0048
dan Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063 ……………………… 41
Tabel 5. Selisih nilai absorbansi dan visualisasi pada kontrol terhadap
Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 dan Pseudomonas
aeruginosa FNCC 0063 ………………........................................ 41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. a. Kurva standar bakteri Staphylococcus epidermidis FNCC
0048 …………………………………………..………… 51
Lampiran 1. b. Kurva standar bakteri Pseudomonas aeruginosa FNCC
0063 ………………………………………..……..…….. 51
Lampiran 2. a. Pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis FNCC
0048 dalam 24 jam ………………………………........... 52
Lampiran 2. b. Pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa FNCC
0063 dalam 24 jam …………………………………….... 52
Lampiran 3. a. ANOVA zona hambat ekstrak etanol daun kemangi
(Ocimum basilicum L.) terhadap Staphylococcus
epidermidis FNCC 0048 ………………………………... 53
Lampiran 3. b. Uji Lanjut Duncan’s multiple range test (DMRT) zona
hambat ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum
L.) terhadap Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 .. 54
Lampiran 4. a. ANOVA zona hambat ekstrak etanol daun kemangi
(Ocimum basilicum L.) terhadap bakteri Pseudomonas
aeruginosa FNCC 0063 ………………………………... 55
Lampiran 4. b. Uji Lanjut Duncan’s multiple range test (DMRT) zona
hambat ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum
L.) terhadap Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063 …... 56
Lampiran 5. Hasil perendaman serbuk simplisia daun kemangi
(Ocimum basilicum L.) dengan pelarut etanol 70% …… 57
Lampiran 6. a. Visualisasi hasil MIC ekstrak etanol daun kemangi
(Ocimum basilicum L.) terhadap bakteri Staphylococcus
epidermidis FNCC 0048 ……………….......................... 58
Lampiran 6. b. Visualisasi hasil MIC ekstrak etanol daun kemangi
(Ocimum basilicum L.) terhadap bakteri Pseudomonas
aeruginosa FNCC 0063 ………………......................... 58
Lampiran 7. a. Hasil pengukuran absorbansi pada uji MIC ekstrak etanol
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
daun kemangi tanpa kultur bakteri ……………………. 59
Lampiran 7. b. Visualisasi hasil MIC ekstrak etanol daun kemangi
(Ocimum basilicum L.) dalam media nutrien cair 5,2 mL 59
Lampiran 8. a. Visualisasi hasil MIC kontrol positif tetrasiklin 50 µg/mL
terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis FNCC 0048
(SE) dan Pseudomonas aeruginosa FNCC 0063 (PA) .. 60
Lampiran 8. b. Visualisasi hasil MIC kontrol negatif media nutrien cair
steril (NB), kultur bakteri Staphylococcus epidermidis
FNCC 0048 (SE) dan Pseudomonas aeruginosa FNCC
0063 (PA) ………………………………………………. 60
Lampiran 9. Perhitungan konsentrasi ekstrak etanol daun kemangi
(Ocimum basilicum L.) untuk uji MIC ..…………..…… 61