48323267-etika-komunikasi

83
Etika Komunikasi

Upload: mohd-faizal-abdul-rani

Post on 31-Oct-2014

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 48323267-Etika-Komunikasi

Etika Komunikasi

Page 2: 48323267-Etika-Komunikasi

ApaItuEtika?

Page 3: 48323267-Etika-Komunikasi

Pengertian Etika berasal dari bahasaYunani : ETHOS, yang berarti watakkesusilaan atau adat kebiasaan.

Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan Mora, yang merupakan istilah bahasa Latin, yaitu: MOS dan dalam bentuk jamaknya MORES, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal ha‐ l tindakan buruk

Page 4: 48323267-Etika-Komunikasi

• Dalam bahasa sehari‐hari, etika sering disamakan dengan moral.

Etika ≠ Moral

Memukul seorang perempuan, tidak beretika atau tidak bermoral ?

Page 5: 48323267-Etika-Komunikasi

Definisi Etika:• Etika sebagai

filsafat moral.

• Etika = Pemikiran kritis dan mendasar mengenai ajaran- ajaran moral atau

• Etika sbg Ilmu ttg moralitas.

Page 6: 48323267-Etika-Komunikasi

Definisi Moral:• Moral = Ajaran

tentang apa yang dilarang dan apa yang wajib dilakukan oleh manusia supaya bisa menjadibaik.

Page 7: 48323267-Etika-Komunikasi

• Contoh Moral: aturan & hukum agama, hukum adat, wejangan tradisi leluhur, nasehat orang tua, ajaran ideologi, dll.

• Sumber moral: tradisi, adat, agama, ideologi negara, dll.

Contoh Moral

Page 8: 48323267-Etika-Komunikasi

Dasar Kata yang Sama

• Kata yang dasarnya sama dengan Etika, tetapi berbeda artinya yaitu:Ethos & Etis

• Kata yang dasarnya sama dengan moral, tetapi berbeda artinya yaitu: Amoral & Immoral

Page 9: 48323267-Etika-Komunikasi

• Ethos = Sikap dasar, ciri‐ciri dan pandangan penilaian seseorang atausekelompok orang,terhadap suatu kegiatantertentu.

Misalnya: Ethos Kerja•Bagaimana sikap terhadap kerja(giat atau malas malasan)‐•Bagaimana pandangan terhadapkerja (beban atau aktualisasi diri)•Bagaimana penilaian terhadapkerja (kutukan atau anugerah)

Page 10: 48323267-Etika-Komunikasi

• Etis = Tindakan yangberhubungandengantanggungjawabmoral.

• Misalnya: Perbuatannya tidak etis atau perbuatannya etis.

Page 11: 48323267-Etika-Komunikasi

Amoral

• Awalan a berarti = tidak.• Amoral berarti tindakan

yang tidak berhubungan dengan konteks moral atau tidak berhubungan dengan kebaikan atau kejahatan (tindakan yang netral atau non moral).‐

• Misalnya: berjalan.

Page 12: 48323267-Etika-Komunikasi

Anak ini melakukan tindakan yang immoral

Immoral:

¾ Immoral adalah tindakan yang bertentangan dengan moralitas atau tindakan yang melawan ajaran moral.

Page 13: 48323267-Etika-Komunikasi

Amoral atau Immoral?

EGOIS … Duduk ….

Page 14: 48323267-Etika-Komunikasi

Hubungan Etika & Moral

• Etika dipakai untuk yang umum/ konseptual/ prinsipal.

• Dan moral dipakai untuk yang lebih khusus/ spesifik/ praktis.

Misalnya: Soal Perceraian

Page 15: 48323267-Etika-Komunikasi

Wilayah Etika Wilayah Moral

Tidak BolehBercerai

Prinsip Perkawinan adalah: Kesetiaan

BolehBercerai

Page 16: 48323267-Etika-Komunikasi

Perbedaan Etika dan MoralMoral: Bersifat perintah

langsungEtika: Bersifat

kecakapan teoritis

Seperti Peta Wilayah Seperti PetunjukPerjalanan

Page 17: 48323267-Etika-Komunikasi

Seperti Buku IlmuPengetahuan Seperti Buku Manual

Page 18: 48323267-Etika-Komunikasi

COMMUNICATION CONTEXTS

1 Ada enam konteks komunikasi muncul dalam beberapa situasi yang berbeda :

• 1 komunikasi dua orang,• 2 wawancara,• 3 komunikasikelompok

kecil• 4 komunikasi publik• 5 komunikasi

organisasional dan• 6 komunikasi massa.

Page 19: 48323267-Etika-Komunikasi

Komunikasi Dyadic

v Komunikasi dua orang3 Komunikasi dua orang

atau komunikasi diadik (dyadic communication) merupakan satuan dasar komunikasi.

3 Komunikasi diadik merupakan komunikasi yang mencakup hubungan antarmanusia yang paling erat.

Page 20: 48323267-Etika-Komunikasi

Interviewing

• Wawancara didefinisikan sebagai percakapan dengan maksud tertentu.

• Wawancara biasanya melibatkan dua orang, jadi dipandang sebagai bentuk komunikasi diadik yang khusus.

• Wawancara ditujukan untuk melaksanakan maksud yang jauh lebih spesifik dibandingkan kebanyakan komunikasi dua orang lainya.

Page 21: 48323267-Etika-Komunikasi

Small ‐ Group Communication

vKomunikasi kelompokkecil diartikan sebagai “proses pertukaranpesan verbal dan nonverbal antara tiga orangatau lebih anggotakelompok yangbertujuan untuk salingmempengaruhi “ (Tubbs1992: 5)

Page 22: 48323267-Etika-Komunikasi

Small ‐ Group Communication

vKomunikasi melibatkan tiga orang atau lebih.vTingkat keakraban, partisipasi dan

kepuasaanya yang cenderung lebih rendah bila dibandingkan dengan komunikasi dua orang.

Page 23: 48323267-Etika-Komunikasi

Public Communication

4 Komunikasi Publik sering dinyatakan sebagai “berpidato didepan umum” ( public speaking). Adabeberapa ciri yang dimiliki :

4 Komunikasi publik lebih sering muncul ditempat umum, misalnya di auditorium, ruang kelas dll

4 Komunikasi publik relatif lebih formal dibandingkan dengan komunikasi yang informal serta tidak terstruktur. Biasanya masalah yang dibicarakan sudah direncanakan sebelumnya.

Page 24: 48323267-Etika-Komunikasi

Public Communication

4 Komunikasi Publik memiliki sejumlah norma yangcukup jelas yang harus dipatuhi ( lucas,1992)Misalnya pertanyaan hanya boleh diajukan jikasipembicara telah menyelesaikan pembicaraanya.

4 Komunikasi publik biasanya memerlukan persiapan yang matang dan ia harus menghadapi keadaan yang lebih formal daripada dalam komunikasi dua orang atau dalam komunikasi kelompok kecil.

Page 25: 48323267-Etika-Komunikasi

Organizational Communication

• Komunikasi organisasional merupakan arus pesan dalam suatu jaringan hubungan yang saling bergantung (Goldhaber,1990).

• Definisi ini sesuai untuk komunikasi dalam perusaahan, rumah sakit, lembaga keagamaan, pemerintahaan, organisasi militer, maupun lembaga akademik.

Page 26: 48323267-Etika-Komunikasi

Mass Communication

• Komunikasi Massa adalah komunikasi yangmenggunakan media.

• Sumber pesan yang dikomunikasikan melalui media cetak atau elektronik.

• Hubungan melalui media berbeda dengan hubungan pribadi ( Avery & Mc Cain, 1982)

• Selain itu, pesan ditujukan untuk sejumlah besar individu bukan untuk segelintir kecil individu.

Page 27: 48323267-Etika-Komunikasi

Komunikasi Antar Budaya

• Komunikasi Antar Budaya adalah komunikasi yangterjadi diantara orang orang ‐ yang memilikikebudayaan berbeda (ras, etnik, atau sosial,ekonomi, atau gabungan dari semua perbedaan itu).

• Kebudayaan adalah cara hidup yang berkembangdan dianut oleh sekelompok orang serta berlangsungdari generasi ke generasi.

27

Page 28: 48323267-Etika-Komunikasi

Prinsip prinsi‐ p Komunikasi

• Komunikasi adalah proses simbolik• Setiap perilaku mempunyai potensi

komunikasi• Komunikasi mempunyai dimensi isi dan

hubungan• Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai

tingkat kesengajaan

Page 29: 48323267-Etika-Komunikasi

Prinsip prinsi‐ p Komunikasi

• Komunikasi terjadi dalam konteks ruang danwaktu

• Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi

• Komunikasi bersifat sistemik• Semakin mirip latar belakang budaya, semakin

efektiflah komunikasi

Page 30: 48323267-Etika-Komunikasi

Prinsip prinsi‐ p Komunikasi

• Komunikasi berifat nonsekuensial• Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan

transaksional• Komunikasi bersifat irreversible• Komunikasi bukan panasea yang dapat

menyelesaikan semua masalah

Page 31: 48323267-Etika-Komunikasi

Komunikasi dalam Islam dibangun berdasarkansendi hubungan segitiga (Islamic TriangularRelationship), antara “Allah, manusia danmasyarakat”

Al‐Qur’an merupakan penyedia seperangkat aturan dalam prinsip dan tata berkomunikasi. Selain itu, Al‐Qur’an juga menjelaskan tentang etika berkomunikasi.

Page 32: 48323267-Etika-Komunikasi

Paling tidak terdapat empat prinsip etikakomunikasi dalam Al Qur’an‐ yang meliputi

fairness (kejujuran), accuracy(ketepatan/ketelitian), tanggungjawab, dan

kritik konstruktif.

Page 33: 48323267-Etika-Komunikasi

Sehubungan dengan etika kejujuran, ayat ayat‐ Al Qur’an yang‐memberikan landasan antara lain pada QS. An‐Nahl: 116

“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut‐sebut oleh lidahmu secara dusta "ini halal dan ini haram",untuk mengada adakan‐ kebohongan terhadap Allah.Sesungguhnya orang orang yang‐ mengada adakan‐kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung”.

Page 34: 48323267-Etika-Komunikasi

Dalam masalah ketelitian informasi, Al Qur’an memerintahkan‐untuk melakukan check and recheck terhadap informasi yangditerima, misalnya saja dalam QS. Al‐Hujuraat : 6

Hai orang orang yang beriman, jika datang kepadamu‐ orangfasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan telitiagar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatukaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamumenyesal atas perbuatanmu itu.

Page 35: 48323267-Etika-Komunikasi

Menyangkut masalah tanggungjawab, dijelaskan dalam QS. Al‐Isra’ : 36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidakmempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnyapendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintapertanggungan jawabnya.

Page 36: 48323267-Etika-Komunikasi

Al Qur’an juga menyediakan‐ ruangan yang cukup banyakdalam menjelaskan etika kritik konstruktif dalamberkomunikasi. Salah satunya tercantum dalam QS. Ali Imraan‐: 104

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yangmenyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf danmencegah dari yang munkar; merekalah orang orang yang‐beruntung.

Page 37: 48323267-Etika-Komunikasi

Hal‐hal Penting

• Self Confidence• Self Control• Body Language• First Impression

Page 38: 48323267-Etika-Komunikasi

Yang Perlu Dilakukan

• Sediakan selalu waktu untuk membacamengenai berbagai pengetahuan umum

• Ikuti berita aktual yang ada• Perdalamlah setiap bidang ilmu yang anda

kuasai• Janganlah segan bertanya apabila anda tidak

mengerti• Siap menerima kritik yang membangun

Page 39: 48323267-Etika-Komunikasi

Yang Perlu Dilakukan

• Memperhatikan saran‐saran penampilan yangdisampaikan untuk anda

• Siapkan diri anda agar berani berdiskusi, hal tersebut sebagai upaya untuk menguji apakah pendapat kita diterima oleh lingkungan tertentu

• Harus banyak bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat

Page 40: 48323267-Etika-Komunikasi

Yang Perlu Dilakukan

• Melatih diri dengan berbagai keterampilan• Mempelajari berbagai bahasa asing ataupun

bahasa daerah untuk digunakan secara aktif maupun pasif.

Page 41: 48323267-Etika-Komunikasi

Etiket dalam percakapan

Percakapan merupakan unsur penting dalamhubungan antarmanusia, nilai suatupercakapan akan mempengaruhi suasana dankelanjutan suatu hubungan. Dalammenciptakan suatu percakapan yangmenyenangkan diperlukan seni tersendiri danhal inipun memerlukan etika tersendiri

Page 42: 48323267-Etika-Komunikasi

• Jangan sambil mengunyah permen karet• Jangan menggaruk garu‐ k badan atau kepala• Jangan bertolak pinggang atau tangan di saku• Jangan tetap duduk jika seseorang datang

mengajak kita berbicara, sedangkan orang itu tetap berdiri (tentu tergantung siapa dia)

• Tataplah wajah lawan bicara kita

Page 43: 48323267-Etika-Komunikasi

• Bila sedang duduk dengan sikap yang santaisekali, dan seorang yang lebih tua datang,duduk di sebelah kita, dan mengajak bicara,hendaknya sikap duduk diperbaiki

• Jangan terus menerus bicara sehingga tidak memberi kesempatan pada orang lain

Page 44: 48323267-Etika-Komunikasi

Pendidikan etika

sedini mungkin agartidak

terlambat

Page 45: 48323267-Etika-Komunikasi

kemudian

Page 46: 48323267-Etika-Komunikasi

Bukalah mulutsecukupnya sajaketika berbicara,tidak usah terlalulebar

Page 47: 48323267-Etika-Komunikasi

• Volume suara, keras atau lembut, sesuaikandengan situasi

• Kecepatan berbicara• Tinggi rendahnya nada suara, jangan

cempreng atau melengking• Nada suara hendaknya mengandung

keramahan• Pilihlah kata‐kata sopan

Page 48: 48323267-Etika-Komunikasi

Salah satu bentuketiket adalah dengantidak mengupilsembarangan

Page 49: 48323267-Etika-Komunikasi

• Jika baru berkenalan hindari membicarakan agama, politik, atau hal ha‐ l yang bersifat pribadi

• Jangan memonopoli pembicaraan• Bila ingin mengundurkan diri, pilih kata‐kata

yang dapat diterima• Jangan terlalu memperhatikan apa yang

dikenakan lawan bicara kita• Ucapkan kata dengan jelas dan terang

Page 50: 48323267-Etika-Komunikasi
Page 51: 48323267-Etika-Komunikasi
Page 52: 48323267-Etika-Komunikasi
Page 53: 48323267-Etika-Komunikasi
Page 54: 48323267-Etika-Komunikasi

PILIH MANA?

Page 55: 48323267-Etika-Komunikasi

Assalamu’alaikum