4 dasar dasar pola pengaliran

Upload: akri-milannisty

Post on 16-Oct-2015

66 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 4/8/2011

    1

    POLA PENGALIRAN untuk interpretasi geologi

    Suroso Sastroprawiro

    Jurusan Teknik GeologiUniversitas Pembangunan Nasional

    (UPN) Veteran Yogyakarta

    pBambang Kuncoro

    Hadi Purnomo

    Contact person: 08122953788 atau [email protected]

    POLA PENGALIRAN

    Adalah rangkaian bentuk aliran-aliran sungai pada daerah lemah tempat erosi mengambil bagian secara aktif serta daerah rendah tempat air permukaan mengalir dan berkumpul.

    = (lereng, litologi, struktur geologi, vegetasi, peresapan, dan curah hujan)

    Zona lemah dan bidang diskontinuitas

    Pola pengaliran dipengaruhi oleh:

    Topografi (kelerengan) Tingkat Erosi (resistensi batuan) Litologi (ukuran butir-pelapukan)

    St kt l i (k k Struktur geologi (kekar, sesar, lipatan, dan perlapisan batuan)

    Iklim (curah hujan dan vegetasi) Infiltrasi (peresapan)

    Pola banyak faktor mirip/beda tipis

    Pembahasan pola pengaliran

    1. Pola pengaliran dasar

    2. Pola pengaliran ubahan

    3. Penyimpangan pengaliran3 y p g p g

    4. Tekstur Pengaliran

    5. Bentuk lembah

    6. Tempat mengalirnya sungai

    Plot apa adanya seluruh alur, hingga alur liar.

    Lakukan interpretasi secara menyeluruh

    Perhatikan: 1. Sudut antara

    ranting/cabangdan sungai utama.

    2. Jarak dan panjang batang sungai.3. Bentuk aliran (lurus/lengkung).4. Rangkaian bentuk aliran sungai.

    Arthur David Howard (1967): Drainage analysis in geologic interpretation

    POLA PENGALIRAN DASAR

    (basic drainage pattern)

  • 4/8/2011

    2

    POLA PENG-

    ALIRAN ALIRAN UBAHAN(Howard,

    1967)

    Pola pengaliran

    dasar Dendritic

    Rangkaian bentuk aliran sungai seperti ranting po-hon, menyatu pada sungai utama dengan sudut kecil searah aliransearah aliran.

    Makna geologi: sedikit di -pengaruhi faktor struktur geologi dan pada material kedap air, dan bertekstur halus.

    Pola pengaliranubahanDendritic:Subdendritic

    Berbeda dengan dendritic karena ada sedikit pengaruh struktur geologi.

    peng

    Pola pengaliranubahanDendritic:Anastomotic

    Rangkaian aliran yang saling mengikat, seperti di daerah dataran banjir, delta, rawa pasang-surut yang arah arus tidak diketahui (tidak mengalir).

    peng

    PolapengaliranubahanAnastomotic:Braided

  • 4/8/2011

    3

    Pola pengaliran ubahan

    Dendritic: Pinnate

    Ditandai oleh banyaknya alur liar yang berdekatan, menya-tu di sungai utama dengan sudut kecil. Umum pada batuan yang mudah tererosi, teksturnya halus seperti bulu akar.

    P l li b hPola pengaliran ubahan

    Dendritic: Distributary dan

    Dichotomic

    Sungai-sungai yang me-nyebar dari satu titik me nyerupai kipas. Umum dijumpai pada kipas aluvial dan delta

    Penjajaran sungai-sungai utama, sedangkan anak-anak sungainya seperti

    Pola pengaliran

    dasar Parallel

    anak sungainya seperti pola dendritik.

    Pola ini di kendalikan oleh faktor lereng dan umum pada sayap-sayap lipatan.

    PolapengaliranubahanP ll lParallel:Subparallel& Colinear

    Dibedakan dari parallel karena faktor lereng dan litologi.Colinear: kelurusan aliran yg

    muncul dan tenggelam pada pematang pasir dan loess

    Colinear

    Pola

    Penga

    liran

    Trellis

    Dibentuk oleh sungai-sungai paralel-subparalel dengan cabang cabang dengan cabang-cabang yang pendek, mengalir ke sungai utama dengan su-dut tegak lurus.

    Umumnya dikendalikan oleh struktur lipatan dan intrusi terkekarkan.

    Pola pengaliran ubahan Trellis: Recurved Trellis danDirectional trellis

    Directional trellis: anak sungai yang menuju sungai utama lebih panjang di satu sisi, umumnya di daerah homoklin atau lereng pada beting pantai yang paralel.

    Recurved trellis: lengkung diujung lipatan menunjam

  • 4/8/2011

    4

    Pola pengaliran ubahan Trellis: Fault dan Joint Trellis

    Fault trellis ditunjukkan oleh daerah yang dikendalikan oleh struktur graben dan horst secara bergantian.

    Joint trellis akibat perkembangan kekar dan ditandai oleh aliran yang pendek, lurus, dan sejajar

    Pola pengaliran dasarPola pengaliran dasarRectangular

    Dibentuk oleh cabang-cabang sungai yang membentuk sudut hampir tegak lurus.

    Makna geologinya, umum pada daerah berbatuan kris talin atau batuan sedimen keras dengan sistem kekar dan sesar yang berkembang dan saling berpotongan.

    Pola pengaliranubahan Rectangular: Angulate

    Pola menyudut ditandai kelokan bersudut tajam , anak sungai berkelit-kelit seperti kawat berduri.Makna geologinya, cabang-cabang kecil sejajar diken-dalikan oleh kekar pada batuan berbutir dengan kedudukan hampir horisontal.

    Pola pengaliran dasar Radial

    Rangkaian bentuk aliran sungai yang menyebar dari satu pusat. Pola ini banyak dijumpai pada gunungapi di Indonesia.

  • 4/8/2011

    5

    Pola pengaliran ubahan Radial: Centripetal (negatif ke cekungan)

    Arah aliran menuju pusat depresi, biasanya berhubung-an dengan kaldera.

    Pola pengaliran dasar Annular

    Umum berkembang pada struktur kubah, lapisan heterogen, dan tererosi lanjut. Sungai-sungai kecil dikontrol oleh kekar.

    Pola pengaliran dasar

    Multi-basinal

    Diterapkan untuk semua bentuk depresi, baik pada batuan yang mudah larut (batugamping) maupun akibat erosi dan pengendapan secara glasial dan aeolian.

  • 4/8/2011

    6

    P l li d

    Aliran sungai utama membalik dengan pola yg kurang teratur, punggungan dan lembah tidak menerus dibanding recurved trellis. Umumnya pada daerah yang dikontrol struktur geolo-gi, labil, tektonik aktif, dan batuan metamorf.

    Pola pengaliran dasar

    Contorted

    Pola pengaliran ubahan: Complex,

    Pola pengaliran yang berbeda pada daerah yang berde-katan, disebabkan oleh struktur geologi, litologi, atau lereng yang berbeda-beda.

    Terdiri dari dua atau lebih jenis pola pengaliran kontemporer pdd h

    Pola pengaliran ubahan: Compound

    daerah yg sama .

    Misal kombinasi pola radial dan annular yang umum pada daerah kubah.

    Pola pengaliran ubahan: Palimsest

    Sungaitua

    Aliran atau sungai tua yang sudah ditinggalkan dan membentuk pola baru atau menjadi dasar bagi pola yang sekarang.

    Arthur David Howard (1967): Drainage analysis in geologic interpretation

  • 4/8/2011

    7

    Penyimpangan aliran sungai yang bersifat lokal.

    PENYIMPANGAN ALIRAN(drainage anomalies)

    y g b

    Kajian penyimpangan aliran sangat penting, terutama pada daerah yang datar

    Bagian sungai yang lurus dan panjang, tetapi menyimpang dari pola umum daerah.

    Diinterpretasi sebagai tanggul alam yang tererosi atau adanya rekahan.

    Adanya meander yang tiba-tiba secara lokal (local meandering)

    Diinterpretasikan sebagai mun-culnya kubah yang dihubungkan dengan pengangkatan di ladang minyak Lafitte, N.Orleans

    Adanya meander yang tertekan dan terpotong. Diinterpretasi-kan sebagai adanya kubah.

    Bentuk teranyam yang muncul secara lokal akibat kubah ga-ram di Scully, New Orleans. Braided stream disebabkan oleh: 1. Beban kasar lokal atau berkurangnya kekuatan arus.2. Berkurangnya jumlah air karena adanya aliran bawah

    permukaan lokal.

    Penyempitan dan perluasan lembah atau saluran sungai akibat adanya pengangkatan dangkal secara lokal

  • 4/8/2011

    8

    Adanya kolam, danau, rawa, atau pengisian endapan aluvial secara setempat.

    Kondisi ini menunjuk-Kondisi ini menunjukkan bahwa pembentuk annya disebabkan oleh naik turunnya daerah setempat ke arah hilir atau faktor gerakan tanah.

    Penyimpangan lebar tanggul alam yang melebar dapat di-sebabkan oleh adanya amblesan, percabangan, atau peng-gabungan sungai. Dapat pula akibat adanya struktur ter-benam, seperti kubah.

    Di daerah delta dapat terjadi lembah sungai lama telah turun di bawah permukaan rawa dan hanya sedikit yang bertahan muncul di permukaan. gejala ini bisa ditafsir-kan adanya kubah.

    Bentuk melengkung, membalik atau pembelok-an secara tiba-tiba pada daerah datar, maka di-interpretasikan sebagai adanya kubah, sesar ak tif, lipatan, batuan resisten atau jurus lapisan.

    Struktur antiklin

  • 4/8/2011

    9

    TEKSTUR PENGALIRAN (drainage texture)

    Adalah jarak antar sungai orde 1 yang dinyatakan secara relatif, yaitu halus, sedang, dan kasar pada skala 1:20.000 (Way, 1920).

    Pemakaian tekstur pengaliran harus disertai p gpenjelasan, karena dapat dipahami secara

    bermacam-macam pada skala yang berbeda.

    Tekstur pengaliran dikendalikan oleh:Tekstur pengaliran dikendalikan oleh:

    1. Iklim dan vegetasi.

    2. Besar butir batuan akibat pelapukan.

    3. Kemampuan peresapan.

    4. Topografi dan kelerengan.

    5. Tingkat erosi.

    Tekstur halus pada skala 1:20.000, ditandai oleh:1. Jarak antar sungai orde 1 lebih kecil dari

    inch (0,635 cm).2. Tingkat sebaran alirannya banyak dan rapat.3. Disusun oleh batuan berbutir halus atau

    material kedap air.

    > 2 inch (>5,08 cm)

    -2 inch (0,635-5,08 cm)

    Tekstur sedang pd skala 1:20.000, ditandai oleh:1. Jarak antar sungai orde 1 antara - 2 inch

    (0,635 5,08 cm).2. Sebaran alirannya sedang dan agak rapat.3. Ciri-cirinya antara tekstur pengaliran halus

    dan kasar.

    > 2 inch (>5,08 cm)

    Tekstur kasar pada skala 1:20.000, ditandai oleh:1. Jarak antar sungai orde 1 lebih besar dari 2

    inch (5,08 cm).2. Tingkat sebaran alirannya banyak dan rapat.3. Disusun oleh batuan berbutir kasar atau

    material porous.

    Diskusi

    Bagaimana penerapan tekstur

    pengaliran pada daerah yang

    penkekaran dan pensesarannya

    berkembang atau pada daerah yang

    dikendalikan oleh struktur geologi?

  • 4/8/2011

    10

    Bentuk lembah dan resistensi batuan

    Resistensi batuan dipengaruhi oleh:

    BENTUK LEMBAH

    1. Iklim

    2. Ukuran butir

    3. Komposisi

    4. Proses-proses yang menyertai

    Bentuk lembah dan litologi

    1. Bentuk lembah sempit berdinding terjal seperti huruf V, umumnya disusun oleh batuan berbutir kasar, seperti breksi dan batupasir kasar.

    2. Bentuk lembah agak sempit berdinding agak g p g gterjal-landai seperti huruf V landai sampai U agak terjal. Ciri di atas umumnya disusun batuan berbutir sedang, seperti batupasir.

    3. Bentuk lembah landai berdinding landai seperti huruf U landai, umumnya disusun oleh batuan berbutir halus, seperti batulempung.

    Bedrock stream: aliran

    sungai yang mengalir di

    atas batuan dasarnya.

    TEMPAT MENGALIRNYA

    Alluvial stream: aliran

    sungai yang mengalir di

    atas endapan alluvial.

    Diskusi

    Adakah fenomena geologi

    yang menarik pada ketiga

    foto di atas?

    Fenomena geologi apayang menarik pada foto-foto di bawah ini?

  • 4/8/2011

    11

    Howard A.D, 1967, Drainage Analysis in Geologic Interpretation: A Summation, AAPG Bull, Vol. 51, p. 2246-2259.

    Von Bandat H.F., 1962, Aerogeology, Gulf Publishing Company, Houston, Texas.,

    Selamat menyongsong fajar menyingsing