3.isi

42
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Manusia sebagai mahluk social yang hidup berkelompok dimana satu dengan yang lainnya saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan social. Kebutuhan social yang dimaksud antara lain : rasa menjadi milik orang lain atau keluarga, kebutuhan pengakuan orang lain, kebutuhan penghargaan orang lain dan kebutuhan pernyataan diri. Secara individu selalu berada dalam kelompok, sebagai contoh individu berada dalam satu keluarga. Dengan demikian ada dasarnya individu memerlukan hubungan timbalbalik, hal ini bisa melalaui kelompok. Penggunaan kelompok dalam praktek keperawatan jiwa memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan dalam upaya pencegahan, pengobatan atau terapi serta pemulihan kesehatan seseorang. Meningkatnya penggunaan kelompok terapeutik, modalitas merupakan bagian dan memberikan hasil yang positif terhadap perubahan perilaku pasien/klien, dan meningkatkan perilaku adaptif dan mengurangi perilaku maladaptive. Beberapa keuntungan yang diperoleh individu atau klien melalui terapi aktivitas kelompok melalui dukungan (support), pendidikan meningkatkan pemecahan masalah, meningkatkan hubungan internasional dan juga meningkatkan uji realitas (reality testing) pada klien dengan gangguan orientasi realitas (Birckhead, 1989). 1

Upload: gita-githul

Post on 25-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

terapi aktivitas kelompok

TRANSCRIPT

BABIPENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANGManusia sebagai mahluk social yang hidup berkelompok dimana satu dengan yang lainnyasalingberhubungan untuk memenuhi kebutuhan social. Kebutuhan social yang dimaksud antara lain : rasa menjadi milik orang lain atau keluarga, kebutuhan pengakuan orang lain, kebutuhan penghargaan orang lain dan kebutuhan pernyataan diri.Secara individu selalu berada dalam kelompok, sebagai contoh individu berada dalamsatu keluarga. Dengan demikianada dasarnya individumemerlukan hubungan timbalbalik, hal ini bisa melalaui kelompok.Penggunaan kelompok dalam praktek keperawatan jiwa memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan dalam upayapencegahan, pengobatan atau terapi serta pemulihan kesehatan seseorang. Meningkatnya penggunaan kelompok terapeutik, modalitas merupakan bagian dan memberikan hasil yang positif terhadap perubahan perilaku pasien/klien, dan meningkatkan perilaku adaptif dan mengurangi perilaku maladaptive.Beberapa keuntungan yang diperolehindividu atau klien melalui terapi aktivitas kelompok melalui dukungan (support), pendidikan meningkatkan pemecahan masalah, meningkatkan hubungan internasional dan juga meningkatkan uji realitas (reality testing) pada klien dengan gangguan orientasi realitas (Birckhead, 1989).Terapi aktifitas kelompok sering digunakan dalam praktek kesehatan jiwa, bahkan dewasa ini terapi aktivitas kelompok merupakan hal yang penting dari keterampilan terapeutik dalam keperawatan. Terapi kelompok telah diterima profesi kesehatan.Pimpinan kelompok dapat menggunakan keunikan individu untuk mendorong anggota kelompok untuk mengungkapkan masalah dan mendapatkan bantuan penyelesaian masalahnya dari kelompok, perawat juga adaptif menilai respon klien selama berada dalam kelompok.

1.2. RUMUSAN MASALAH1) Apa yang di maksud dengan Terapi Aktivitas Kelompok?2) Apa sajakahJenis TAK Orientasi Realita?3) Apa Tujuan dariTAK Orientasi Realita?4) Bagaimana Sarana dan PrasaranaTAK Orientasi Realita?5) Bagamana Setting Posisi TAK Orientasi Realita?6) Bagaimana Aplikasi TAK Orientasi Realita?1.3. TUJUAN1) TUJUAN UMUMAgar mahasiswa mengetahui tinjauan terori dan gambaran pelaksanaan TAK Orientasi Realita serta untukmemenuhi tugas Keperawatan Gerontik pada semesterIV.2) TUJUAN KHUSUSa. Untuk Mengetahui Pengertian Terapi Aktivitas Kelompok.b. Untuk MengetahuiJenis TAK Orientasi Realita.c. Untuk Mengetahui Tujuan dariTAK Orientasi Realita.d. Untuk Mengetahui Indikasi dariTAK Orientasi Realita.e. Untuk Mengetahui Sarana dan PrasaranaTAK Orientasi Realita.f. Untuk mengetahuiSetting Posisi TAK Orientasi Realita.g. Untuk mengetahuiAplikasi TAK Orientasi Realita.

BABIIPEMBAHASAN

1. 2. 2.1. DESKRIPSIKelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lain, saling bergantungan dan mempunyai norma yang sama (struart & laraia, 2001).Terapi Aktivitas Kelompok ( TAK ) Orientasi Realitas adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan/tempat, dan waktu. TAK Orientasi Realitaberupaya dalammengorientasikan keadaan nyata kepada klien baik diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan (waktu, tempat).DimanaJenis TAK Orientasi Realitayaitu : TAK Orientasi Realitas pengenalan orang TAK Orientasi Realitas pengenalan tempat TAK Orientasi Realitas pengenalan waktu.Sedangkan tujuan dari pelaksanaanTAK Orientasi Realita yaitu :1) Tujuan UmumTujuan umum TAK Orientasi realitas adalah klien mampu mengenali orang, tempat dan waktu sesuai kenyataan2) Tujuan KhususSedangkan tujuan khusus dari TAK orientasi realitas adalah :a. Klien mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada.b. Klien mengenal waktu dengan tepatc. Klien dapat mengenal diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya dengan tepatTerapi aktivitas kelompokorientasi realitamerupakan sebagian dari terapi aktifitas kelompok yang bisa dilaksanakan dalam praktek keperawatan jiwa. Terapi ini diharapkan dapat memacu klienagar dapat mengenal atau mengorientasi keadaan nyata baik tempat, waktu dan orang.

2.2. MASALAH KEPERAWATANTerapi aktivitas kelompokorientasi realitaditujukan pada klien dengan masalah keperawatan :a. Salah mengenal orang lain, tempat dan waktub. Halusinasic. Dimensiad. Kebingungane. Tidak kenal dirinya

2.3. TUJUAN1) Tujuan UmumTujuan umum TAK Orientasi realitas adalah klien mampu mengenali orang, tempat dan waktu sesuai kenyataan2) Tujuan KhususSedangkan tujuan khusus dari TAK orientasi realitas adalah : Klien mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada. Klien mengenal waktu dengan tepat Klien dapat mengenal diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya dengan tepat.

2.4. PERSIAPAN PELAKSANAAN1) Analisa situasi meliputi : waktu pelaksanaan, jumlah perawat, pembagian tugas perawat, alat bantu yang dipakai dan persiapan ruanganPersiapan alat yang biasa digunakan antara lain :a. Spidolb. Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAKc. Bola tenisd. Tape recordere. Gambar-gambar berpasanganf. Kaset lagug. Kalenderh. Jam dinding

SettingPosisiTAK Orientasi Realita

Posisi Klien saling berhadapanKeterangan : L: Leader Co: Wakil Leader K: Klien F: Fasilitator O: Observer

2) Uraian tugas perawat (therapist)a. Leader dan Co-Leaderbertugas menganalisa dan mengobservasi pola-pola komunikasi dalam kelompok, membantu anggota kelompok untuk menyadari dinamisasi kelompok, menjadi motivator, membantu kelompok untuk menetapkan tujuan dan membuat peraturan. Pemimpin dan anggota kelompok mendiskusikan apa yang harus dilakukan selanjutnya, memotivasi kesatuan kelompok dan membantu kelompok untuk berkembang dan bergerak secara dinamisb. Fasilitatorbertugas memberikan stimulus kepada anggota kelompok lain agar dapat mengikuti jalannya kegiatan dalam kelompokc. Observerbertugas mencatat serta mengamati respon klien, jalannya aktivitas therapi, peserta yang aktif dan pasif dalam kelompok serta yang drop out (tidak dapat mengikuti kegiatan sampai selesai)

3) Proses Seleksia. Berdasarkan observasi prilaku sehari-hari klien yang dikelola oleh perawatb. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai prilaku klien sehari-hari serta kemungkinan dilakukan therapi kelompok pada klien tersebut dengan perawat ruanganc. Melakukan kontak pada klien untuk mengikuti aktivitas yang akan dilakukan

4) Program antisipasi masalahSuatu intervensi keperawatan yang dilakukan dalam mengantisipasi keadaan yang bersifat darurat atau emergensi yang dapat mempengaruhi proses pelaksanaan kegiatan therapi aktivitas kelompok.

2.5. KEGIATAN1) PerkenalanKelompok perawat memperkenalkan identitas diri masing-masing dipimpin oleh leader. Leader menjelaskan peraturan kegiatan dalam kelompok. 2) KerjaKlien mencari pasangan yang tepat, melakukan perkenalan dengan pasangan, melakukan perkenalan di depan kelompok, melakukan perintah permainan dan memberikan jawaban atas pertanyaan dari kelompok.3) EvaluasiSetelah mengikuti kegiatan klien dipersilahkan untuk mengemukakanperasaan dan pendapatnya tentang kegiatan4) Terminasi/PenutupLeader menjelaskan kembali tujuan dan manfaat kegiatan, klien menyebutkan kembali tujuan dan manfaat kegiatan.

2.6. KRITERIAEVALUASIPresentasi jumlah klien yang mengikuti kegiatan sesuai dengan yang direncanakan :a. 80% klien mendapatkan pasangan yang tepat.b. 90% dari jumlah klien mampu menyebutkan identitas dirinya.c. 90% dari jumlah klien mampu menyebutkan identitas klien laind. 80%dari jumlah klien mampu bersepon terhadap klien lain dengan mendengarkan klien lain yang sedang berbicarae. 80% dari jumlah klien mampu memberikan tanggapan pada pertanyaan yang diajukanf. 70% dari jumlah klien mampu menterjemahkan perintah permainang. 70% dari jumlah klien mampu mengikuti aturan main yang telah ditentukanh. 50% dari jumlah klien mau mengemukakan pendapat tentang therapi aktifitas kelompok yang dilakukan.

Untuk TAK orientasi realitas orang:70% dari jumlah klien mampumenyebutkan nama, panggilan, asal, dan hobi klien lain. Untuk TAK orientasi realitas tempat:70% dari jumlah klien mampumengenal tempat di rumah sakit. Untuk TAK orientasi realitas waktu:70% dari jumlah klien mampumengenal waktu, hari, tanggal, bulan, dan tahun.

BABIIIRENCANA PELAKSANAAN

1. 2. 3. 3.1. KriteriaKriteria klien yang mengikuti TAK orientasi realita adalah : 1) Kliendengan gangguan mengenal orang, waktu, tempat.2) Klien yang sudah bisa mengontrol Halusinasinya.

3.2. Peserta Peserta dari terapi aktivitas kelompok ini adalah para lansia di Panti Sosial A.

3.3. Masalah Keperawatan :a. Gangguan mengenal orang.b. Gangguan mengenal waktu.c. Gangguan mengenal tempat.

3.4. Persiapan :1) Analisa Situasi a. Waktu pelaksaan:Tempat: Ruang Kelas 2A Hari/Tanggal: Kamis, 13 Maret 2014Waktu: 08.00 09.00 WIBAlokasi Waktu: Perkenalan dan pengarahan (5 menit)Permainan (35 menit)Ekpress feeling (15 menit)Penutup (5 menit)

2) Pengorganisasian kelompok :Leader: Ari Budi CahyonoWakil Leader: Andriana Dina RositaObserver: Agita Tiara KusumaFasilitator: Aldila Meylinda Putri Lucky Bintari

3) Alat Bantu : Spidol Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK Bola tenis Gambar-gambar berpasangan Tape recorder Kaset lagu Kalender Jam dinding

4) Proses Pelaksanaan :A. Perkenalan(a) Kelompok perawat memperkenalkan diri, urutan ditunjuk oleh pembimbing untuk memulai menyebut nama, kemudian leader menjelaskan tujuan dan peraturan kegiatan dalam kelompok. (b) Bila akan mengemukakan perasaannya klien diminta untuk lebih dulu menunjukkan tangannnya(c) Bila klien ingin keluar untuk minum, BAB/BAK harus minta ijin pada perawat(d) Pada akhir perkenalan pemimpin mengevaluasi kemampuan identifikasi terhadap perawat dengan menanyakan nama perawat yang ditunjuk oleh leader.

B. Permainan(a) Klien yang telah diseleksi dikumpulkan di tempat yang cukup luas dan duduk membentuk lingkaran(b) Leader memberikan lembaran kertas yang bergambar pasangan dari alat-yang setiap hari digunakan : piring dengan sendok, sapu dengan tempat sampah, pensil dengan buku, sepatu dengan kaus kaki, meja dengan kursi, dan membagikan pada setiap peserta secara acak.(c) Selanjutnya peserta mencari pasangannya yang sesuai dengan gambar yang dipegang. Selanjutnya berkenalan dan menanyakan identitas selengkapnya : nama, alamat, hobby, yang disukai tentang dirinya, serta ketrampilan yang dimiliki.(d) Selanjutnya masing-masing peserta menerangkan pada kelompok identitas dirinya dan pasangannya selengkap-lengkapnya.(e) Kemudian dilanjutkansesuai SOP yang telah dibuat.(f) Selama kegiatan berlangsung observer mengamati jalannya acara.

C. Peer Review (Evaluasi Kelompok)(a) Klien dapat mengemukakan perasaannya setelah memperkenalkan dirinya(b) Klien mengemukakan perasaannya setelah disapa oleh klien lain dengan menyebut nama, alamat, dan ruangan di rumah sakit.(c) Klien mengemukakan pendapat tentang kegiatan ini.

D. Terminasi(a) Klien dapat menyebutkan kembali tujuan kegiatan(b) Leader menjelaskan kembali tentang tujuandan manfaat dari kegiatan kelompok ini

5) Antisipasi MasalahA. Penanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok(a) Memanggil klien(b) Memberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab sapaan perawat atau klien yang lain.

B. Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit :(a) Panggil nama klien(b) Tanya alasan klien meninggalkan permainan(c) Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan pada klien bahwa klien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu klien boleh kembali lagi.

C. Bila ada klien lain ingin ikut(a) Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang telah dipilih(b) Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin dapat diikuti oleh klien tersebut(c) Jika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi peran pada permainan tersebut.

SEGMEN PERTAMA :Mengenal Oranga. PengertianUpaya memfasilitasi kemampuan sejumlah pasien dengan masalah gangguan orientasi realita.b. TujuanPasien dapat mengenal orang orang disekitarnya dengan cepatc. Indikasi Demensia Halusinasi Kebingungand. Persiapan Alata) Name tag sejumlah pasien dan perawat yang ikutb) Spidolc) Bola tenisd) Tape recordere) Kaset dangdute. Prosedura) Persiapan1. Memilih pasien sesuai indikasi2. Membuat kontrak dengan klien sesuai indikasi3. Mempersiapkan alat dan tempat (peserta duduk melingkar)b) Orientasi1. Mengucapkan salam teraupetik2. Menanyakan perasaan klien hari ini3. Menjelaskan tujuan kegiatan4. Menjelaskan aturan main :(a) Masing masing pasien duduk dikursinya masing masing sampai permainan selesai(b) Bila ingin keluar dari kelompok harus meminta izin dari terapis(c) Lama kegiatan 45 menit. c) Kerja1. Terapis memberikan name tag untuk masing masing peserta2. Terapis meminta masing masing peserta menyebutkan nama, nama panggilan, status dan alamatnya3. Terapis meminta masing masing peserta menuliskan nama panggilannya dimasing masing name tag yang telah dibagikan4. Terapis meminta masing masing peserta memperkenalkan diri secara berutun searah jarum jam dimulai dari terapis meliputi menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, alamatnya.5. Terapis menjelaskan langkah berikut : tape recorder akan dinyalahkan saat music terdengar bola tennis dipindahkan dari satu peserta ke peserta yang lain. Saat music dihentikan peserta yang sedang memegang bola tennis menyebutkan nama, nama panggilan dan alamatsemua peserta yang lain.6. Terapis menyalakan tape dan menghentikan saat music dihentikan peserta yang sedang memegang bola tennis menyebutkan nama, nama panggilan dan alamatsemua peserta yang lain.7. Ulangi langkah no.6 sampai semua peserta mendapatkan giliran.8. Terapis memberikan pujian, setiap kali pasien selesai menceritakan perasaannya.d) Terminasi1. Menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK2. Memberi pujian atas pencapaian kelompok3. Menganjurkan agar pasien untuk kontak dan interaksi dengan orang lain4. Membuat kontrak kembali untuk TAK berikutnya untuk mengenal tempat

SEGMEN KEDUA:Mengenal Tempata. PengertianUpaya memfasilitasi kemampuan sejumlah pasien dengan masalah gangguan orientasi realitab. TujuanPasien dapat mengenal waktu dan tempatc. Indikasi Demensia Halusinasi Kebingungand. Persiapaan alat Bola tenis Tape recorder Kaset dangdute. Prosedura) Persiapan1. Terapis mengingatkan kontrak pada sesi yang telah lalu2. Mempersiapkan alat dan tempat (peserta duduk melingkar)b) Orientasi1. Mengucapkan salam teraupetik2. Menanyakan perasaan klien hari ini3. Terapis menanyakan apakah peserta masih mengingat nama nama peserta yang lain4. Menjelaskan aturan main :(a) Klien harus mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir(b) Bila ingin keluar dari kelompok harus meminta izin dari terapis(c) Lama kegiatan 45 menitc) Kerja1. Terapis menanyakan kepada peserta nama rumah sakit, nama ruangan, nomor tempat tidur, peserta diberi kesempatan menjawab dengan tepat2. Terapis menjelaskan langkah berikutnya : Tape recorder akan dinyalakan saat music terdengar,bola tennis dipindahkan dari satu peserta kepeserta yang lain. Saat music dihentikan peserta yang sedang memegang bola tennis menyebutkan nama rumah sakit, nama ruangan yang tepat3. Terapis menyalakan tape dan menghentikan saat music dihentikan peserta yang sedang memegang bola tenis menyebutkan nama rumah sakit, nama ruangan yang tepat.4. Ulangi langkah no.3 sampai semua peserta mendapat giliran5. Terapis memberikan pujian6. Terapis mengajak peserta berkeliling keruang ruang yang ada.d) Terminasi1. Menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK2. Memberi pujian atas pencapaian kelompok3. Menganjurkan untuk menghafal nama nama4. Membuat kontrak kembali untuk TAK berikutnya

SEGMEN KETIGA :Mengenal Waktua. PengertianUpaya memfasilitasi kemampuan sejumlah pasien dengan masalah gangguan orientasi realitab. TujuanPasien dapat mengenal tanggal, hari, tahun dengan tepatc. Indikasi Demensia Halusinasi Kebingungand. Persiapaan alat Bola tenis Tape recorder Kaset dangdut Kalender Jam dindinge. Prosedura) Persiapan1. Terapis mengingatkan kontrak pada sesi yang telah lalu2. Mempersiapkan alat dan tempat (peserta duduk melingkar)b) Orientasi1. Mengucapkan salam teraupetik2. Menanyakan perasaan klien hari ini3. Terapis menanyakan apakah peserta masih mengingat nama nama peserta yang lain4. Menjelaskan aturan main :(a) Klien harus mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir(b) Bila ingin keluar dari kelompok harus meminta izin dari terapis(c) Lama kegiatan 45 menitc) Kerja1. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan2. Terapis menanyakan kepada peserta hari, tanggal, bulan dan tahun sekarang3. Terapis menjelaskan langkah berikutnya : Tape recorder akan dinyalakan saat music terdengar bola tennis dipindahkan dari satu peserta ke peserta yang lain. Saat music dihentikan peserta yang sedang memegang bola tenis menjawab pertanyaan dari terapis.4. Terapis menyalakan tape dan menghentikan saat music dihentikan peserta yang sedang memegang bola tennis menjawab pertanyaan dari terapis5. Ulangi langkah no.4sampai semua peserta mendapat giliran6. Terapis memberikan pujian, setiap kali pasien selesai menceritiakan perasaannyad) Terminasi1. Menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK2. Memberi pujian atas pencapaian kelompok3. Menganjurkan mendengarkan music music yang baik dan yang bermakna dalam kehidupan4. Membuat kontrak kembali untuk TAK berikutnya.

3.5 ROLL PLAYLeader: Ari Budi Cahyono(Perawat)Wakil Leader: Andriana Dina Rosita(Perawat)Observer: Agita Tiara Kusuma(Perawat)Fasilitator: Aldilla Meylinda P.L.B (Perawat)Klien: Asih Wahyuni(Mbah Suyati) Aprilia Rahmawati(Mbah Wati) Aa Perdana Pralita I.(Mbah Ana)Berada di dalam dan bekerja secara langsung bersama para lansia sangatlah tidak mudah, membutuhkan kesabaran yang ekstra.Pada suatu hari di panti lansia akan diadakan acara untuk mengenal orang, waktu, dan tempat. Inilah kisahnya... (Semua perawat sedang berkumpul di ruangan perawat untuk membahas kegiatan untuk para lansia dan membagi tugas)Perawat Ari: Assallamuallaikum, selamat pagi teman-teman hari ini kita sesuai jadwal adalah kita adakan acara untuk melihat atau orientasi kepada lansia. Untuk mengenal orang, waktu, dan tempat. Langsung saja membacakan tugasnya sesuai rapat kemarin, untuk pimpinannya saya sendiri, untuk wakil perawat Dina, observernya perawat Agita, dan fasilitator perawat Dilla. Bagaimana perawat Dina ?Perawat Dina: Siap Pak.Ari, laksanakan tugas sebaik mungkinPerawat Agita: Lebih baik kita langsung saja ke ruangan untuk berkumpulPerawat Dila: Benar juga pak, dari pada nanti-nanti tambah kesiangan, tambah membuat lansia jadi malas karena mereka juga butuh istirahat (sambil tersenyum)Perawat Ari: Baiklah untuk peralatannya tolong disiapkan perawat Dina, mulai dari spidol lalu gambar-gambar berpasangan, tape recorder, lagu/ musik dangdut, kertas, papan nama, dllPerawat Dina: Siap pak, peralatan sudah saya siapkan dari kemarinPerawat Ari: Oke bagus, kerja yang baik teman-teman. Mari kita berdoa sebelum bekerja bersama sama, berdoa mulaiSemua: Semua pasti bisa (sambil berjaba tangan)Setelah mereka membagi tugas masing-masing, mereka segera merapat ke ruangan untuk berkumpul dengan para lansia. Ternyata disana sudah banyak para lansia yang menunggu kedatangan tim. Setelah sampai di ruangan ( para perawat memperkenalkan diri kepada lansia )Perawat Ari: Selamat pagi semua, kami datang lagi mbah. Disini saya perawat Ari bersama teman-teman saya, disamping kanan saya ada perawat Dila, disamping kiri saya ada perawat Dina, dan perawat Agita. Nah, mbah-mbah disini mungkin bertanya-tanya nggeh, sebenarnya ada apa to kok di kumpulkan ? Kita disini akan bermain bersama-sama, yang bertujuan untuk melihat seberapa hebatnya mbah-mbah untuk mengenali teman-teman saya maupun teman-teman mbah, waktu, tempat, dan barang-barang yang ada di sekitar kita. Sebelum bermain bersama, teman-teman saya juga ingin berkenalan dengan mbah-mbah yang ada disini. Nah nanti mbah yang ingin bertanya silahkan mengangkat tangannya terlebih dahulu nggeh. Ngertos nggeh mbah ?Semua mbah: Nggeh mpun ngertos nakPerawat Ari: Baik yang akan memperkenalkan diri pertama, silahkan perawat DinaPerawat Dina: Assallamuallaikum, halo mbah-mbah. Nyuwun sewu nggeh mbah, nami kulo Andriana Dina Rosita, griyo kulo Kertosono mbah, umur kulo 20 tahun, hobby sak meniko ningali film mbah. Wonten ingkang ditangletaken dateng kulo mbah ?Mbah Suyati: ( sambil mengacungkan tangan ) Anu nak, sampean kui kyok putu ku nak omah nak. Jan ayune koyok sampean, nyambut damel nak ndi nak ?Perawat Dina: Nggeh mbah, matur sembah nuwun. Kulo nyambut damel teng RSUD Gambiran mbahMbah Wati: ( sambil mengacungkan tangan ) Nak Ari hobbyne nopo ? Nopo nggeh sami kaleh nak Dina ? Nyambut damel teng pundi nggehan nak ?Perawat Ari :O nggeh mbah, sami nyambut damel nipun. Hobby nipun berpetualang mbah, griyo kulo Blitar, monngo mbah-mbah sedoyo sowan dateng griyo kulo umpami tindak dateng Blitar. Mangkeh kulo jak dolan teng makam Bung Karno mbahMbah Ana: ( sambil mengacungkan tangan ) Wah cedak omah ku ta nak Ari iki, iso dolan bareng karo mbak-mbak e perawat seng ayu-ayu iki ta awakdewe mbahMbah Wati: ( sambil mengacungkan tangan ) Layo to ngger, cedak omah mu tibak e ( sambil menepuk pundak Mbah Ana)Perawat Dina: Matur suwun nggeh mbahPerawat Ari: Nggeh mbak Dina, gantos nggeh mbah engkang kenalan ? Monggo mbak DilaPerawat Dila: Matur nuwun Pak.Ari, sugeng injeng mbah. Nami kulo Aldilla Meylinda Putri Lucky Bintari, griyo kulo Nganjuk, hobby kulo renang mbah. Njeng kapan-kapan kulo jak renang nggeh mbah, purun mboten mbah ? wonten engkang tanglet ? monggo mbah. Oh nggeh mbah kulo nyambut damel nipun sami kaleh rencang-rencang.Mbah Ana: ( sambil mengacungkan tangan ) Loo ngger Wat, nak Dila kui omah e cedak omahmu, Nganjuk e endi karean nggerMbah Wati: ( sambil mengacungkan tangan ) Oalah ngger tonggo dewe, aku iki Nganjuk e Loceret. Sampean kui endi ngger ?Perawat Dila: Nggeh nggeh, woalaah tanggi piyambak mbah. Kulo Nganjuk Ngronggot mbah, monggo pinarak mbah teng gubuk kulo, heheMbah Suyati: Arep Dijak renang mbak Dila opo iso to awakdewe Wat, NaMbah Wati & Ana: Layo to ngger, enek-enek ae lo nak Dila ikiPerawat Ari: Nggeh mbah, niki mbak Agita bade kenalan mbah, terakhir niki. Ayu terakhir piyambak mbah, monggo mbak AgitaPerawat Agita: Matur nuwun, mas Ari niki wonten-wonten ae. Kulo Agita Tiara Kusuma mbah, nyambut damel nipun sami setunggal kantor kaleh rencang-rencang niki. Griyo kulo Kediri mriki mawon mbah, hobby kulo foto-foto mbah. Wonten engkang di tangletaken mbah ? monggoMbah Wati: Ayu eram mbak Gita iki, alhamdulilah koyok artis sopo to wie Yat ?Mbah Suyati: Sopo to Wat ? owalah BLC, eh sopo to ngger, sampek lali aku nggerMbah Ana: Kok BLC to Yat, kui loo sopo to seng bojone Asrop sopo to yo yo ?Mbah Wati: Owalah BCL kui ngger, kok yo podo lali kabeh to ngger-ngger. Bunga Citra Lestari kui loo nggerMbah Suyati: Heeh Wat, wes tuek akeh luput e. Sepurane mbah e kabeh yo nggerPerawat Agita: Oalah mbah-mbah niki sedoyo kok lucu to nggeh, matur nuwun mbah tapi tasih ayu kulo kok mbah. Monggo mas Ari, suwun sedoyoPerawat Ari: Alhamdullillah mbak perawat Agita, sami-sami matur suwun. Mpun mbah nggeh rencang-rencang kulo mpun kenalan sedoyo nggeh, mboten pareng supe kaleh nami ne rencang kulo sedoyo nggeh. Mangkeh kulo tangleti setunggal-setunggal nggeh mbah, mangkeh jenengan sedoyo dipun jak dolanan kaleh mbak Dila, mbak Agita, mbak Dina nggeh. Purun ?Semua Mbah: Purun no nggerSetelah mereka berkenalan bersama-sama, perawat Dila membawa Mbah Wati, Mbah Suyati, dan Mbah Ana di dampingi perawat Ari,Agita,Dina ( di halaman panti )Perawat Dila: Monggo mbah-mbah sedoyo tumut kulo kaleh rencang-rencang nggeh. Ati-ati nggeh mbah mlampah ipin nggeh, mangkeh dawah, nipun mlajeng-mlajeng mbah nggehMbah Suyati: Yo nggerSesampainya di halaman panti ( disana sudah ada kursi dan peralatan permainan )Perawat Dina: Monggo mbah lenggah rumiyen, atos-atos mangkeh dawahPerawat Ari: Mbah mangkeh kaleh perawat Dila, perawat Agita, perawat Dina nggeh mbah ? kulo wonten pendamelan engkang mboten saget di tinggal. Tapi mangkeh kulo mriki maleh mbah, sepunten nipun engkang katah nggeh mbahMbah Wati: Oalah to ngger, ati-ati lo nak yoMbah Suyati: Iyo ngger gak popo, karo mbak-mbak perawat seng ayu-ayu ikiMbah Ana: Seger e yo nak hawane adem, sayang e nak Ari gak iso bareng-bareng karo awakdewe yo nggerPerawat Ari: Nggeh pun, mangkeh kulo mriki maleh kok mbah, tenang mawon mbah. Sedoyo mawon monggoSemua: Suwun mas AriSetelah perawat Ari berpamitan untuk tidak bisa mengikuti acaranya. Perawat Dina selaku wakil dan perawat Ari menjelaskan aturan permainannya kepada para Lansia.Perawat Dina: Iya mbah, niki mangkeh aturan nipun jenengan sedoyo umpami di tunjuk kaleh mbak Dina maju loo nggeh mbah. Terus niki mangkeh sepisan permainan nipun yaniku mangkeh di bagi kertas kaleh mbak Dila. Mangkeh di jelasaken kaleh mbak Dila mbah, umpami wonten engkang badhene pipis jenengan pamit rumiyen nggeh. Mangkeh dipun bantu kaleh kulo piyambak nopo mbak Agita. Wonten pertanyaan mbah ? monggo angkat tangan riyenMbah Suyati: ( sambil mengangkat tangan ) Anu ngger pomo ngelak pie ?Perawat Dina: Nggeh mbah, mangkeh diparingi unjukan aqua mbah. Wonten ingkang di tangletaken maleh ?Semua Mbah: Mboten nakPerawat Dina: Mpun ngonten mawon, kulo serahken dateng mbak Dila sedoyo, monggo mbak Dila. Umpami wonten salah, nyuwun ngapunten nipun ingkang katah nggeh mabhMbah Wati: Sami-sami ngger, seng tuwo seng akeh luput eSetelah perawat Dina berpamitan dan menyerahkan semua kegiatan ke perawat Dila(Masuklah perawat Dila )Perawat Dila: Mbak Dina matur nuwun nggeh. Oke mbah-mbah sedoyo monggo mbentuk bunder, kaleh gandengan tangan nggeh. Saget ?Mbah Wati: Iso ngger, ayo ndang podo ngadek nggerPerawat Dila : ( sambil membawa gambar dan lotre gambar ) Mbah niki kulo mbeto gambar, mangkeh kulo bagi setunggal-setunggal nggeh mbah ( lalu membagikan satu persatu )Mbah Suyati: Wat oleh gambar opo ?Mbah Wati: Nganu Yat aku oleh piring karo gelas, la awakmu oleh opo to Yat ?Mbah Suyati: Aku oleh garpu karo sendok Wat, la Ana oleh opo ngger ?Mbah Ana: Walah aku oleh sapu karo sulak, kok yo npersis koyok sapu ku nang kamar ae watMbah Wati: Mosok to ngger ? walah Ana iki mesti enek-enek wae ( tertawa terbahak-bahak )Perawat Dila: Mbah e niki kok lucu sedoyo nggeh, mpun angsal sedoyo nggeh mbah ? monggo lenggah sedoyo riyen madep ngajeng maleh nggeh mbahMbah Wati: Iyo ngger, ealah mbak Dila iki yoPerawat Dila: Mpun sedoyo lenggah, kulo mangkeh dibantu kaleh mbak perawat Agita nggeh ( Agita sudah berdiri disamping perawat Dila dan membawa lotre gambar ). Setelah membagi gambar, perawat Dila mulai menjelaskan permainannya.perawat Dila: mbah mengke mbak agita mendet kopyokan setunggal-setunggal nggeh......mengke kulo bukak umpami wonten gambar teng mriki, mengke dicocokne kaleh engkang jenengan beto....mengke maju mriki ngenalaken jenengan. Teng ngajeng, nami, alamat, hobi, sampun ngertos mbah ??? pripun ??? (mbah ana acungkan tangan) nggeh monggo mbah !!!mbah ana: dadine pomo mbak agita jipok gambar metu sapu + sulak aku maju no nak ??perawat agita : nggeh mbah leres.....mengke maju jenengan teng ngajeng kenalan kaleh rencange maleh...mengke giliran gantosan kaleh rencange sedoyo...mengke dieling-eling jenenge, hobbyne, alamate rencange nggeh....perawat dila: nah mbah...sampun dijelasaken kaleh mbak agita...leres ngoten mbah nggeh....!!!diawali mowon nggeh mbah...ayo mbak agita di kopyok lotrene!!!(setelah menjelaskan aturan mainnya, mbak agita mengambil 1 lotre)Setelah keluar 1 lotre.......Perawat agita : nah...mbah...medal gambar garpu + sendok. Monggo engkang gambar nipun garpu + sendok monggo lajeng teng ngajeng....!!!Perawat dila: monggo mbah.... jenengan maju riyen!!!Mbah suyati: aduh...ngger aku maju...(sambil tertawa)Perawat agita: mriki mbah gambare...salap mriki riyen...jenengan tumut mbak dila...Perawat dila: mriki mbah .....nah jenengan kenalan riyen...nami ne jenengan lengkap, hobby, alamat, nah mengke mbah-mbah lintu ne mirengaken mbahe kenalan. Mangke kulo tangkleti setunggal-setunggal...siap mbah???Mbah wati ana : siap ngger.....(dengan penuh semangat)Perawat dila: monggo mbah.... jenengan kenalan rumiyen !!Mbah suyati: jeneng lengkapku ngger.... SUYATI RATNO DIPURO, omahku surabaya, hobby ku masak ngger...!!!Perawat agita: sampun mbah???....niku wau jenengan angsal gambar nopo????Mbah Suyati: lak gak salah aku mau oleh gambar garpu + sendok ngger......Perawat Agita: enggeh mbah leres....!!!sampun cekap gantosan, kulo kopyok maleh. Suwon mbah suyati.(mbah suyati kembali ketempat duduknya)Setelah kembali perawat agita melanjurtkan mengambil lotre....Perawat dila: dieling-eling mbah enggeh namine mbah suyati ratno dipuro, griyane surabaya, hobby ne masak.....nggeh, mbak agita lanjut !!!!Perawat agita: kulo pendet maneh enggeh mbah ......nah medal gambar piring + gelas ...monggo mbahe engkang angsal gambar niki lajeng teng ngajeng !!!!!Mbah wati: suwun ngger yo.....!!!!Jenengku WATI RAHMAWATI PUTRI, asli omahku nganjuk loceret, hobby ku moco majalah batik-batik kuwi lo ngger !!! suwun........Perawat dila: nggeh mbah. Monggo pinarak riyen....!!!Mbak agita lanjut maleh mbak......Perawat agita: kulo pendet terakhir mbah....sapu + sulak....monggo mbahe enggkang mbeto gambar sapu + sulak...!!!Mbah ana: suwun ngger....aku iki ANA SUSILOWATI WARDANI, omahku blitar...hobby nyanyi nak...cukup semono wae ngger...(sambil tersenyum)Perawat agita: mpun manton kenalan sedoyo...nggeh...!!!Setelah semua berkenalan...waktunya kilas balik untuk mengetahui seberapa ingat tentang orang, waktu, dana tempat....dari kegiatan yang sudah dilakikan dihalaman taman panti.....Diruangan AULA panti....permainan bola musikPerawat ari: nah....mbah,,,kulo wau sampun perkenalan kaleh mbak perawat dila, lan mbak perawat agita.....Sak niki kilas balik nggeh mbah...niki kulo tumut maleh...niki mengke dijelas aken kaleh mbak perawat dila...monggo mbak dilaMbak dila: ngeten mbah nggeh mengke bola ne / bale dioperne mengke. Mireng lagu tetep dioper bal nipun mangke angsal pertanyaan sekitar nami ne, hobby, alamat, teros kegiatan engkang sampun dilampahi bareng-bareng ngertos mbah...!!! (mbah suyati mengacungkan diri) nggeh mbah nopo ???Mbah suyati: gak akeh apale ngger ???Perawat dila: mboten nopo-nopo mbah....sak sagete jenengan mawon....monggo mbak dila diawali...Setelah pemberitahuan aturan mainnya, permainan dimulai.......Perawat dina: mbah....mengke umpami badhe wonten engkang kebelet pipis sajang kaleh kulo nggeh mbah.....saget di mulai nggeh....???3 mbah: iso ngger....!!!Perawat agita: mas ari musike mas.....monggo diputer...!!!Perawat ari: oke mbak musik siap.......

Seiring musik berdendang bola tiba-tiba berhenti di mbah wati Perawat dila: nah...monggo mbahe....maju nggeh mbah...monggo mbak agita.Perawat agita: mbah namine mbah suyati lengkap sinten mbah, alamat nipun, hobby ne nggeh mbah....Mbah wati: haduh ngger.... lak gak salah suyati ratnodipuro ....omahe surabaya...hobby ne masak...bener to yat ???Mbah suyati: bener wat...!!!Perawat agita: bener nggeh mbah suyati ??? pertanyaan maleh kengen mbah wati...jenengan kulo wau angsal gambar nopo mbah ???Mbah wati: oleh gambar piring karo gelas ngger !!Perawat agita: nggeh leres mbah...mbah ndek wau eling nopo mboten nami lengkape nami kulo mbah ?? teros kulo kenalan wau teng pundi mbah ???Mbah wati: jenenge mbak ayu iki sopo yo nak.....!!! lali aku....agita tiara sopo ngono lo ngger....nggone nak ruangan berkumpul nggerPerawat dila: wah....mbak git....mbah wati hebat....tepuk tangan riyen kagem mbah wati.....Suara tepuk tangan terdengar.. prok..prok, mbah wati kembali ke tempat duduknya... permainan dilanjutkan, bola berputar dan berhenti di mbah ana... (seiringnya musik diputar dan akhirnya berhenti)Perawat dila : nah mbahe... maju mriki mbah..!!!Mbah ana : alon-alon nak.. sikilku kemeng ngger..!!!Perawat dila : atos-atos mawon mbah mlampahe..!!! mriki-mriki mbah...Mbah ana: iyo ngger....Perawat agita: nggeh mbah... pertanyaan nipun perawat jaler namine sinten mbah teng mriki.???Mbah ana: anu ngger... mas Ari Budi, ngger...Perawat agita: griyone pundi mbah....Mbah ana: omahe blitar yo ngger.... lak gak salah... hmmmmmPerawat agita: wo... nggeh mbah... leres... kolo wau mbahe angsal gambar nopo nggeh mbah..???Mbah ana: aku mau oleh. Sapu karo sulak ngger...Perawat agita: nggeh pun mbah leres.Perawat dila: mbah ana eling nopo mboten nami lengkap kulo..???Mbah ana: lali aku ngger... jenenge duwowo eram lo ngger...!!! walah....Perawat dila: ngertos nami kulo nopo mboten mbah-mbah niki..??? monggo engkang saget, angkat tangan tur maju mriki mbah... monggo..!!!Mbah Suyati mengacungkan tangan, dan perawat dila mempersilahkan maju....Perawat dila: monggo mbah... nglajeng teng mriki!!!Mbah suyati: jenenge mbahe iki mbak Aldilla Mey Linda Putri Lucky Bintari...Perawat dila: wah mbah suyati... leres mbah... kolo wau jenengan angsal gambar nopo mbah???Mbah suyati: garpu lan sendok ngger..!!!Perawat dila: nggeh pun mbah-mbah sedoyo... lenggah maleh nggeh... matur suwun sanget, tepuk tangan riyen!!!Tepuk tangan gembira (prok...prok...prok)... sesudah kegiatan kelompok. Ketua kembali menutup acara tersebut...Perawat ari: terimakasih kepada seluruh rekan-rekan perawat yang sudah bekerja sama dalam kegiatan bersama mbah-mbah disini. Atur nuhun kagem sedoyo mbah-mbah... mbah kulo kaleh rencang-rencang umpami wonten salah kulo nyuwon ngapuro sanget nggeh mbah... mpun supe umpami jenengan sedoyo tindak blitar, nganjuk, kediri monggo jenengan mampir teng griyo kulo kaleh rencang-rencang sedoyo... ingkang enom katah lupute mbah nyuwun pangapunten engkang katah sugeng siang lan rahat nggeh mbah...Semua perawat: Assalamualaikum wr.wbSemua lansia: Waalaikumsalam wr.wbDemikian Roleplay dari kelompok satu. Kelompok kami yang mengangkat Terapi Aktifitas Kelompok untuk mengenal orang, tempat, waktu... Kesimpulannya disini, para lansia daya ingatnya masih kuat semua, masih ada semangat yang besar untuk kemauan dan kesungguhan mengikuti permainan TAK Realita ini.

BAB IVPENUTUP

1. 2. 3. 4. 4.1. KesimpulanKelompok adalah kumpulan individu yang mempunyai hubungan antara satu dengan yang lainnya, saling ketergantungan serta mempunyai norma yang sama.Sedangkan kelompok terapeutik memberi kesempatan untuk saling bertukar (Sharing) tujuan,misalnyamembantu individu yang berperilaku destruktif dalam berhubungan dengan orang lain, mengidentifikasi dan memberikan alternatif untuk membantu merubah perilaku destruktif menjadi konstruktif.Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptif.

4.2. Saran Sebagai perawat haruslah mengetahui tentang terapi aktivitas kelompok serta dapat mengaplikasikannya dalam praktik keperawatan.

DAFTAR PUSTAKA

Purwaningsih, Wahyu & Karlina Ina.2010.Asuhan Keperawatan Jiwa.Jogjakarta:Nuha Medika.

30