semengresik.sig.id · 2020. 8. 19. · pt semen gresik kantor pusat head office gedung utama semen...
TRANSCRIPT
PT SEMEN GRESIK Kantor Pusat Head OfficeGedung Utama Semen GresikJl. Veteran, Gresik 61122 - IndonesiaPhone. (62-31) 398 1732Fax. (62 31) 398 3209
PT SEMEN GRESIKDesa Kajar, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, 59263www.semengresik.com
LAPORAN TAHUNAN
2019
FOR SUSTAINABLEGROWTH
PERFORMANCE
Laporan TaHUnanannUaL reporT2019
Lap
or
an
TaH
Un
an
an
nU
aL r
ep
or
T2019
PT SEMEN GRESIK Kantor Pusat Head OfficeGedung Utama Semen IndonesiaJl. Veteran, Gresik 61122 - IndonesiaPhone. (62-31) 398 1732Fax. (62 31) 398 3209
PT SEMEN GRESIKDesa Kajar, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, 59263
www.semengresik.com
PT S
emen G
resikS
OLID
PE
RFO
RM
AN
CE
FOR
SU
STA
INA
BLE
GR
OW
TH
SoLID
Berpegang teguh paDa kOmItmen untuk menjadikan pengelolaan Pabrik Rembang yang efisien dan ramah lingkungan, seluruh jajaran insan Perseroan menunjukkan sinergi, militansi dan integritasnya dalam menjalankan tugasnya demi dihasilkannya produk semen terbaik sesuai kebutuhan pasar dengan daya saing tinggi.
Menghadapi kondisi usaha yang masih belum kondusif dengan tingkat persaingan yang semakin ketat akibat rendahnya pertumbuhan permintaan dan berlimpahnya pasokan dari hadirnya pemain baru, seluruh jajaran bahu-membahu memberikan kemampuan terbaiknya, mengkreasikan beragam inovasi operasional untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menekan biaya produksi dengan tetap mengedepankan kualitas terbaik, membangun relasi harmonis dengan masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar.
Hasilnya, Perseroan mencatatkan kinerja yang solid, sekaligus memperkuat landasan operasional maupun keuangan untuk menyongsong pertumbuhan skala usaha yang semakin baik sekaligus mendukung pencapaian tujuan keberlanjutan.
20162015 2017 2018Menuju Operational Excellence Yang Ramah Lingkungan
Excellence Production For Better Future
Siap Beroperasi Siap Berprestasi
Melangkah Pasti Dengan Transformasi
keBerLanjutan Tema
SOLID perFOrmanCe For SUSTaInaBLe GroWTH
2 3
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Kinerja Utama
kinerja penghargaan & pencapaian
BenDera emaSPP NO 50/2012
terBaIk 1Good Mining Practice
SertIFIkaSI ISO45001:2018
Nilai tertinggi dalam penerapan PP No. 50 Tahun 2012 terkait Penerapan SMK3 dari Kemenaker RI
Diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah untuk kategori perusahaan tambang besar se-Jawa Tengah, penghargaan ini terasa istimewa karena diperoleh langsung pada tahun pertama beroperasinya kegiatan penambangan perusahaan.
Sebagai perusahaan yang sangat berkomitmen terhadap lingkungan, di tahun pertama keikutsertaannya, Semen Gresik berhasil meraih PROPER Biru dari KLHK RI. Hal ini menunjukkan bahwa operasional perusahaan sudah sesuai dan taat terhadap peraturan serta perundang-undangan yang berlaku
Perolehan sertifikasi ISO 14001:2015 sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap lingkungan dalam penanganan aspek-dampak lingkungan perusahaan, pemenuhan kewajiban penaatan / peraturan perundangan dan persyaratan lain serta dalam penanganan risiko peluang
Nilai terbaik dalam sertifikasi ISO 45001:2018 tentang sistem manajemen K3. Pabrik yang pertama mengimplementasikan di seluruh Semen Indonesia Grup
kinerja pengelolaan Operasional Aspek Pengelolaan
Aspek Produksi dan KeuanganMerealisasikan total 56 program pelatihan dan pengembangan seluruh level jajaran karyawan, dengan jumlah jam pelatihan 8.886 jam atau 50,49 jam/karyawan dengan investasi pengembangan kompetensi senilai
rp1.587,2 juta.
mereaLISaSIkan program sertifikasi terhadap 57 karyawan
Mendapatkan hasil Self Assessment Kualitas Penerapan GCG sesuai Pedoman GCG BUMN dengan nilai 79,88% - Kategori BaiK.
SertIFIkaSIIndustri Hijau
prOper BIru
kenaikan penjualansemen sebesar
5,4% 14,9%24,8%
31,7%
100%
213,8%
Volume rupiah
kenaikan produksi Semen sebesar
kenaikan eBItDaperusahaan sebesar
Order Fulfillmentperusahaan sebesar
kenaikan earning after tax (eat) / Laba Bersihperusahaan sebesar
Menempati peringkat teratas, Semen Gresik juga memperoleh Sertifkasi Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian RI. Sebagai apresiasi, perusahaan berhak menggunakan logo Industri Hijau pada produk & kemasan produk serta bebrbagai media promosi sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
LeVeL tertInggIPenghargaan Industri Hijau
ISO 1400014001:2015
4 5
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
kinerja Lingkungan
BerOperaSI penuh dengan tetap mememenuhi seluruh ketentuan baku mutu lingkungan, lebih baik dari ketentuan perundangan
mencatatkan penurunan/perbaikan indeks penggunaan listrik per ton produk semen sebesar 16,2% menjadi sebesar 90,88KWh/Ton Semen.
menCatatkan indeks emisi GRK sebesar 667KgCO2/Ton Semen
mereaLISaSIkan prOgram penghijauan area sekitar, green barrier, dengan menanam tidak kurang dari 76.680 batang pohon keras, baik pohon endemik maupun pohon bernilai ekonomi.
menDapatkan SertIFIkaSI Industri Hijau (Level 5) dari Kementerian Perindustrian.
aspek Inovasikinerja Sosial kemasyarakatanSG Peduli
Sg Cerdas
Sg prima
Sg Lestari
menerapkan penggunaan batubara kalori sangat rendah dalam proses produksi untuk menekan biaya sekaligus meningkatkan daya saing.
potensi monetary Benefit dari seluruh inovasi total sebesar
Pencapaian Program Kemitraan BUMDesa
total kegiatan & pekerjaan yang bermitra dengan BUMDesa
nilai total kemitraan dengan desa sekitar yang sudah direalisasikan
total SDm yang terlibat dalam kemitraan bersama BUMDesa
total Desa yang terlibat dalam kemitraan bersama BUMDesa
rp20,2 miliar 61 kegiatan 25 tk 5 DesaTotal penghargaan Nasional dan International yang diterima
rp34,6 miliar
Menerapkan SkeDuLe OperaSIOnaL terbaik untuk menekan konsumsi listrik.
Program Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2019
Program Forum Masyarakat Madani
Pembangunan Bidang Pelestarian Alam, meliputi:
Bantuan Pembangunan Sarana dan Prasarana Publik
Penyelenggaraan TPQ Sekitar Perusahaan
Bantuan Alat Praktek SMK
Program Bantuan Air Bersih
Rp946.264.000
Rp1,5 Miliar
Rp700.000.000
Rp4.473.414.000
Rp132.997.000
Rp98.310.000
606.875 Liter Airtotal pembangunan 26 rumahdengan total anggaran
Cakupan wilayah 5 Desa, 3 kecamatan, 2 kabupaten dengan total pemanfaatan 11.534 Orang dan anggaran sebesar:
Dengan Luas lahan 37,7 Ha Program P4T meliputi:
Dengan pembangunan tahap pertama sebesar:
Embung Holtikultura 1 Ha; 15.000m3
Perkebunan Holtikultura 4 Ha; 100 Durian, 100 Kelengkeng, 100 Srikaya & 150 Jambu KristalPengelolaan Lahan Pesanggem, Koordinasi BUMDesa; 1/2 Ha untuk masing-masing 63 petaniEdupark 1,6 Ha; 4 Sapi, 7 Kambing, 100 Ayam, 400 Puyuh, 2000 Lele, 150 Baglog jamur; Biogas dan Biourine sytem
Perbaikan jalan tahun 2019 dengan total panjang 6,440 m & anggaran sebesar:
6 Desa; 27 Ustadz; 341 Santri dengan total anggaran
6 Sekolah; 15 Alat Praktek
Bantuan air Bersih untuk bencana kekeringan sebanyak
6 7
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
i 2015-Melangkah Pasti Dengan Bertansformasi2016-Siap Beroprasi Siap Berprestasi2017-Menuju Operational Excellence yang Ramah Lingkungan2018-Excellent Production for Better Future
110 Pedoman, Aturan dan Kebijakan Tata Kelola
111 Rapat Umum Pemegang Saham
115 Dewan Komisaris122 Direksi132 Hubungan Dewan Komisaris
dan Direksi139 Remunerasi Bagi Dewan
Komisaris dan Direksi143 Sekretaris Dewan Komisaris144 Komite Audit150 Departemen Komunikasi
dan Hukum Sebagai Representatif dari Sekretaris Perusahaan
152 Internal Audit154 Manajemen Risiko158 Akuntan Publik Perseroan159 Kode Etik160 Pengendali Gratifikasi160 Whistle Blowing System161 Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara161 Sosialisasi GCG Bagi
Karyawan dan Stakeholder161 Perkara Hukum/Compliance161 Akses Informasi dan Data
Perusahaan
10 Ikhtisar Operasional
12 Ikhtisar Keuangan
16 Laporan Dewan Komisaris
24 Laporan DIreksi
1 Solid Performance for Sustainable Growth
34 Informasi Umum Perusahaan
35 Makna Logo
36 Visi, Misi, Budaya Perusahaan dan Tata Nilai
40 Sekilas Semen Gresik
42 Jejak Langkah Semen Gresik
44 Kegiatan Usaha
47 Keunggulan Teknologi Semen Gresik
48 Area Operasional
49 Struktur Group Usaha
50 Struktur Organisasi
52 Profil Dewan Komisaris
55 Profil Direksi
58 Jumlah Karyawan Perusahaan
60 Penjelasan Situs Perusahaan
60 Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang
61 Penghargaan & Sertifikasi
62 Peristiwa Penting
164 Landasan Hukum Program 164 Strategi Umum
164 Kebijakan Hukum
165 Tata Kelola Pelaksanaan Program CSR
167 Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Asasi Manusia
168 Tanggung Jawab Sosial Terkait Operasi yang Adil
168 Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan
172 Tanggung Jawab Ketenagakerjaan, kesehatan dan Keselamatan Kerja• Tanggung Jawab
Ketenagakerjaan• Tanggung Jawab
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
180 Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan
185 Tanggung Jawab Terhadap Konsumen
74 Tinjauan Umum Kondisi dan Prospek Perekonomian Global dan Nasional
82 Tinjauan Kinerja Operasional
86 Tinjauan Kinerja Keuangan
kesinambungan tema
tata kelola perusahaaan
Ikhtisar kinerja utama
Ikhtisar utama
Laporan manajemen
Intro tema
profil perusahaan
tanggung jawab Sosial perusahaan
68 Perubahan Peran PT Semen Gresik
68 Strategi Pengembangan Bisnis PT Semen Gresik
71 Kebijakan Perusahaan
Strategi pengembangan Bisnis
analisis dan pembahasan manajmen
pernyataan tanggung jawab Dewan komisaris dan Direksi
referensi kriteria ara
Laporan keuangan auditan
Daftar Isi
186
188
3 Aspek Produksi dan Keuangan
4 Aspek Pengelolaan5 Aspek Inovasi5 Kinerja Lingkungan6 Kinerja Sosial
Kemasyarakatan
8 9
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
IkhtISar utama
Pada tahun 2019, laba ditahan tercatat bersaldo positif sebesar Rp149 miliar. Kenaikan laba ditahan dibandingkan tahun 2018 disebabkan karena meningkatnya laba bersih (eat) secara signifikan sebesar 213,8%.
10 11
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Produksi terak sebesar 1.725.628 ton, turun 7,6%
Produksi semen total sebesar 2.113.642 ton, naik 24,8%
Index Batubara | 98%
• Pembatasan kapasitas produksi kiln pada rata-rata 6.500 tpd terkait tingginya stok terak sehingga menurunkan efisiensi pembakaran.
• Penggunaan batubara di zona 5 dengan ash content tinggi.
• Penggunaan batubara out of spec dari stok di area Raw Mill Feed Bin.
mtBF klin | 84%
Unplanned maintenance yang terjadi sepanjang tahun 2019 sebanyak 34 kali dengan total Jam Operasi Efektif Kiln (JOP) sebesar 7.152 jam.
Unplanned maintenance yang terjadi sepanjang tahun 2019 dengan 5 downtime terbesar sebagai berikut :
rasio Durasi Unplaned Maintenance | -64%
Ikhtisar Operasional
Terak Semen
1,867,780
1,693,8781,725,628
2,113,642
743,197784,170
2,500,000
2,000,000
1,500,000
1,000,000
500,000
0
2017 2018 2019
Mencatatkan aspek Produksi Yang Baik, seperti tampak pada tabel berikut
no problem Durasi ( jam)
1 Red Spot Kiln Meter 13 - 14 167
2 341FN03 Bearing Fan Terbakar 136
3 471RM01 Pull Rod Roll #1 Coal Mill Putus 103
4 ER#05 Problem Bus Fault & Cable Short di Duct 93
5 341FN02 Slip Ring Motor ID Fan Raw Mill Terbakar 89
Oee | 83%
OEE tercapai 71.57% disebabkan ketidaktercapaian parameter availability dan yield. Availability tercapai 88.34% terkait dengan frekuensi & durasi unplanned shutdown. Yield tercapai 81.00% terkait dengan pembatasan kapasitas produksi kiln.
Faktor Clinker untuk Semen non-OpC | 95%
• Keterbatasan Kualitas filler Batu Kapur di Q1 yang lebih banyak menggunakan BK tambang level 1 dan 2.
• Penggunaan terak yard yang telah mengalami penurunan kualitas (SAI).
rasio Biaya tenaga kerja terhadap COgm | 98%
Biaya tenaga kerja termasuk biaya tetap, semakin rendah volume produksi, maka rasio tenaga kerja terhadap COGM semakin tinggi. Secara absolut biaya tenaga kerja lebih rendah 28% dari target.
rasio Biaya pemeliharaan terhadap COgm | 98%
Realisasi biaya pemeliharaan 18% diatas RKAP disebabkan penyesuaian pembebanan biaya atas temuan audit sebesarRp22 Milyar.
no kpI Satuan target realisasi pencapaian% Bobot Skor
1 Order Fulfillment % 100 100 100% 35 35,00
2 Index Batubara t/t Semen 0,244 0,248 98% 15 14,75
3 MTBF Kiln Jam 250 210 84% 5 4,20
4 Rasio Durasi Unplanned Maintenance % 5 13 -64% 2 -1,28
5 OEE % 86 72 83% 10 8,32
6 Faktor Klinker Semen Non-OPC Indeks 0,65 0,68 95% 10 9,54
7 Pertumbuhan COGM per Ton % 0 -1,32 101% 10 10,13
8 Rasio OPEX terhadap Total Biaya % 9,5 8,2 113% 4 4,53
9 Rasio Biaya Tenaga Kerja terhadap COGM % 4,4 4,5 98% 2 1,95
10 Rasio Biaya Pemeliharaan terhadap COGM % 8 13 32% 2 0,65
11 Pencapaian Proper Lingkungan - BIRU (3) 3 100% 5 5,00
TOTAL 92,80
Ikhtisar Utama
12 13
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar keuangan
Tahun 2019, sebagai tahun ketiga resmi beroperasi secara komersial, Ikhtisar Neraca dan Ikhtisar Laba Rugi PT Semen Gresik adalah sebagai berikut.
*(Laba sebelum Pajak ditambah beban keuangan, pendapatan (beban) lainnya, dan depresiasi amortisasi)
*) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Ikhitisar neraca pt Semen gresik(rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Aset Lancar 927,7 686,4 815,7 18,8%
Aset Tidak Lancar 5.069,1 4.943,9 4,897,6 -0,9%
Total Aset 5.996,7 5.630,3 5.713,3 1,5%
Liabilitas Jangka Pendek 1.547,9 1.003,2 1.190,4 18,7%
Liabilitas Jangka Panjang 2.729,9 2.841,1 2.534,8 -10,8%
Total Liabilitas 4.277,8 3.844,3 3.725,2 -3,1%
Total Ekuitas 1.718,9 1.786,0 1.988,1 11,3%
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 5.996,7 5.630,3 5.713,3 1,5%
Ikhtisar Laba rugi pt Semen gresik(rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Pendapatan 681,7 1.724,5 1.981,7 14,9%
Beban pokok Pendapatan (589,8) (1.103,5) (1.185,0) 7,4%
Laba Bruto 91,9 621,0 796,7 28,3%
Beban Usaha (174,5) (278,4) (297,9) 7,0%
Laba Usaha (82,6) 342,7 498,8 45,6%
Bagian Laba Bersih KSO SG-SI 158,7 - - 0,0%
Beban Keuangan (130,7) (261,3) (223,1) -14,6%
Pendapatan / (Beban) Lainnya - Bersih 15,1 17,0 3,8 -77,9%
Laba Sebelum Pajak (39,6) 98,3 279,5 184,4%
Manfa'at (Beban) Pajak Penghasilan Bersih 1,8 (33,8) (77,2) 128,4%
Laba (Rugi) Bersih Tahun berjalan (37,8) 64,5 202,3 213,8%
Penghasilan (Kerugian) Komprehensif Lain (0,7) 2,6 (0,2) -108,3%
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun berjalan (38,5) 67,1 202,1 201,1%
EBITDA* 49,5 470,5 619,4 31,7%
Jumlah Saham Beredar 1.670.000 1.670.000 1.670.000 0,0%
Laba Bersih Per Saham Dasar (Rupiah) (22,6) 38,6 121,1 213,8%
rasio keuangan penting 2017 2018 2019 growth
Margin Laba Bruto (%) 13,48% 36,01% 40,20% 4,2%
Margin Laba Usaha (%) -12,12% 19,87% 25,17% 5,3%
Margin Laba Bersih (%) -5,55% 3,74% 10,21% 6,5%
Margin EBITDA (%) 7,26% 27,28% 31,26% 4,0%
EBITDA Terhadap Beban Bunga (x) 0,4 1,8 2,8 0,98
Laba Terhadap Ekuitas (%) *) -2,20% 3,61% 10,17% 6,6%
Laba Terhadap Total Aset (%) -0,63% 1,15% 3,54% 2,4%
Rasio Lancar (%) 59,93% 68,42% 68,52% 0,1%
Liabilitas Terhadap Aset (%) 71,34% 68,28% 65,20% -3,1%
Liabilitas/EBITDA (x) 86,4 8,2 6,0 -2,16
Liabilitas/Ekuitas (%) 248,87% 215,24% 187,38% -27,9%
Ikhtisar UtamaIkhtisar Utama
14 15
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
LapOran manajemen
Perseroan memfokuskan pelaporan terhadap berbagai inisiatif yang dilaksanakan dan hasil kinerja manajemen Perseroan beserta seluruh jajaran dalam menjalankan tugas sebagai Entitas Anak, yakni memproduksi semen dengan kualitas terbaik sekaligus memiliki daya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan di tengah dinamisnya pasar domestik yang masih tetap over supply.
16 17
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Laporan Dewan Komisaris
henDI prIO SantOSOKomISarIS UTama
Dewan komisaris mengapresiasi keberhasilan Direksi dalam menuntaskan program restrukturisasi organisasi, termasuk didalamnya pelaksanaan program re-alokasi sumber daya manusia, diikuti pelaksanaan program pengembangan kompetisi yang dijalankan dengan baik, terencana dan tepat sasaran.
Tahun 2019 menjadi tahun kedua PT Semen Gresik (Perseroan) menjalankan perannya secara penuh sebagai Anak Perusahaan, dengan tugas utama mengelola fasilitas pabrik baru di Rembang lengkap dengan seluruh fasilitas pendukung yang terdapat di dalamnya, termasuk mengelola area penambangan bahan baku batu kapur di sekitar pabrik yang dijalankan. Dengan demikian, pada Laporan Tahunan 2019 ini dan seterusnya, kami memfokuskan pelaporan pada pelaksanaan kegiatan pengawasan dan penilaian Dewan Komisaris terhadap berbagai inisiatif yang dilaksanakan dan hasil kinerja Manajemen Perseroan beserta seluruh jajaran dalam menjalankan tugas sebagai Anak Perusahaan, yakni memproduksi semen dengan
Bisnis persemenan di Indonesia tahun 2019 masih diwarnai dengan kondisi over supply yang berasal kelebihan kapasitas produksi nasional ditambah dengan turunnya permintaan semen di daerah pasar Semen Gresik, yaitu Jawa Tengah, DIY dan Jawa TImur. Kondisi tersebut diperparah dengan masih terbatasnya pertumbuhan konsumsi semen nasional tahun 2019 yang hanya naik 0,5%, dibandingkan kenaikan sebesar 4,8% di tahun sebelumnya. Adapun kapasitas produksi nasional telah tumbuh 1,8% dari 111,1 juta ton menjadi 113,3 juta ton.
Dengan tingkat pertumbuhan tersebut, konsumsi semen nasional hanyalah sebesar 69,87 juta ton, naik dari 69,54 juta ton di tahun sebelumnya. Ini berarti rerata utilisasi kapasitas desain produsen semen nasional hanya sebesar 62,6% di tahun 2018 dan menurun menjadi sebesar 61,8% di tahun 2019.
kualitas terbaik sekaligus memiliki daya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan di tengah dinamisnya pasar domestik yang masih tetap over supply.
Evaluasi kinerja kami lakukan dengan mengacu pada pencapaian berbagai target yang telah ditetapkan di awal tahun operasional, dan dituangkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Perseroan (RKAP), yang mencakup: aspek operasional yang meliputi kemampuan dalam mengatasi setiap kendala operasional, aspek lingkungan dan aspek sosial yang meliputi kinerja dalam menjalin hubungan positif konstruktif dengan masyarakat sekitar.
pemegang Saham Yang terhormat
penilaian kinerja produksi perseroan
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Semen Indonesia, sebagai Induk Perusahaan, yang saat ini mengambil alih peran penentu dan pelaksana kebijakan pemasaran dan penjualan seluruh produk Semen Indonesia Group (SIG), telah menetapkan inisiatif strategis pengembangan usaha untuk diaplikasikan di seluruh Anak Perusahaan sesuai dengan kondisi dan tantangan yang dihadapi di masing-masing wilayah operasional dan pemasaran produknya.
Dengan memperhatikan kondisi terhadap keterbatasan rilis semen dan beberapa masalah teknik dan operasional, secara umum Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi telah berhasil mengadopsi dan menerapkan inisiatif strategis tersebut dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan tercapainya berbagai target indikator kinerja operasional maupun pengelolaan yang dituangkan dalam RKAP. Salah
18 19
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
satu kinerja yang membesarkan hati adalah keberhasilan Perseroan dalam mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan bahan baku, batu kapur maupun tanah liat dari area tambang kelolaan sendiri, dengan tetap mengedepankan kerja sama pasokan dari para penambang di sekitar area operasional. Dengan keberhasilan ini, salah satu kendala untuk meningkatkan daya saing produk, berhasil diatasi.
Dewan Komisaris juga mengapresiasi keberhasilan Direksi dalam menuntaskan program restrukturisasi organisasi, termasuk didalamnya pelaksanaan program re-alokasi sumber daya manusia, diikuti pelaksanaan program pengembangan kompetisi yang dijalankan dengan baik, terencana dan tepat sasaran, tanpa menimbulkan gejolak yang berarti. Tuntasnya program restrukturisasi tersebut membuat jumlah karyawan Semen Gresik kini menjadi lebih ramping, namun cekatan dalam merespons dinamisnya kondisi industri persemenan saat ini yang penuh tantangan.
Keberhasilan tersebut ditunjukkan melalui peningkatan volume produksi semen sebesar 24,8% menjadi 2.113.642 ton dari 1.693.878 ton di tahun 2018. Perseroan mencatatkan kenaikan volume penjualan 5,4%, menjadi sebesar 2.313.607 ton dari 2.194.639 ton di tahun 2018. Realisasi produksi tersebut memang berada dibawah target dalam RKAP, demikian pula dengan realisasi volume penjualan. Namun ini patut disyukuri mengingat kinerja tersebut dicapai saat konsumsi semen di wilayah operasional Semen Gresik, Jawa Tengah, sesuai data dari ASI, justru mengalami penurunan sebesar 7,8%, yang mencerminkan beratnya kondisi bisnis persemenan.
Peningkatan volume produksi tersebut dibarengi dengan melaksanakan program efisiensi pemanfaatan Alternatif Fuel and Raw Material, implementasi Total Productive Maintenance, penggunaan batubara GAR 3800, penurunan indeks terak Non OPC dan penggunaan Cement Grinding Aid.
Selama tahun 2019, telah dimanfaatkan bahan baku alternatif sebanyak 46.217 ton yang terdiri dari Copper Slag untuk substitusi pasir besi sebanyak 33,232 ton, FABA & SBE sebagai pengganti tanah liat sebanyak 11,138 ton dan Fly Ash sebagai substitusi terak sebanyak 1.847 ton.
Dalam bidang bahan bakar alternatif, telah dimanfaatkan bahan B3 internal sebanyak 2,1 ton yang terdiri dari Majun Bekas sebanyak 0,1675 ton dan Bag Filter bekas sebanyak 1,948 ton.
Pemanfaatan bahan baku dan bahan bakar alternatif tersebut berpengaruh positif terhadap emisi CO2/Gas Rumah Kaca (specific net CO2) yang pada tahun 2018 sebesar 739 ton/ton cementitious turun menjadi 667 ton/ton cementitious pada tahun 2019.
Dengan berbagai program efisiensi tersebut diatas, Perseroan mampu membukukan laba bersih 213,8% menjadi Rp202,3 miliar dari Rp64,5 miliar di tahun 2018.
Selanjutnya Dewan Komisaris mengamanatkan kepada Direksi untuk :
• meningkatkan pengelolaan produksi dengan mem-perhatikan stok terak terutama terak yard, agar tidak melebihi batas yang telah ditentukan.
• meningkatkan pemanfaatan bahan baku dan bahan bakar alternatif untuk mendukung program sustain-ability living SIG.
• mempelajari masalah masalah yang timbul pada tahun 2019, agar tidak terjadi kembali di tahun 2020.
• mempertahankan prestasi nasional yang telah dica-pai sebagai pemegang sertifikat Industri Hijau dari Kementrian Perindustrian dan Proper Biru untuk bisa meningkat ke Proper Hijau dari Kementrian Lingkun-gan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Sesuai dengan laporan Posisi keuangan 31 Desember 2019 PT Semen Gresik yang disampaikan Direksi, Dewan Komisaris menilai :
Aset lancar pada tahun 2019 meningkat 18,8% dibandingkan dengan tahun 2018 menjadi sebesar Rp815 miliar. Hal ini seiring dengan peningkatan penjualan bersih sebesar 14,9%, dimana peningkatan pendapatan sangat terkait dengan peningkatan modal kerja.
Pengelolaan modal kerja selama tahun 2019 dilakukan dengan sangat baik, dimana jumlah hari perputaran piutang (62 hari) dan perputaran persediaan (69 hari), masih jauh lebih rendah dibandingkan jumlah hari perputaran utang (207 hari). Kondisi ini menunjukkan likuiditas Perseroan dalam keadaan bagus dan stabil, sehingga reputasi Perseroan tetap terjaga dengan baik.
Pada tahun 2019, laba ditahan menjadi bersaldo positif sebesar Rp149 miliar dibandingkan tahun 2018 yang mengalami defisit atau minus Rp52 miliar. Kenaikan laba ditahan ini disebabkan karena meningkatnya laba bersih (EAT) secara signifikan sebesar 213,8%.
Pinjaman jangka panjang pada tahun 2019 berkurang sebesar Rp381 miliar atau 13,55%, sehingga saldo pinjaman jangka panjang di akhir tahun 2019 menjadi Rp2.436 miliar. Hal ini membuat beban bunga yang merupakan beban tetap berkurang secara signifikan yaitu Rp38 miliar atau 14,6%. Dengan berkurangnya beban tetap ini memungkinkan perusahaan meningkatkan kemampuan dalam memperoleh laba.
Kinerja laba bersih tahun 2019 meningkat secara signifikan dibandingkan dengan laba bersih tahun 2018; kenaikan tersebut sebesar 213,8% (laba bersih tahun 2019 menjadi Rp202 miliar). Hal ini disebabkan oleh kenaikan hasil penjualan karena adanya kenaikan volume penjualan
dan harga semen yang mengalami kenaikan, disertai dengan penurunan biaya bahan baku karena penambangan batu kapur sudah beroperasi, disertai dengan penurunan pada komponen beban umum dan administrasi antara lain disebabkan penurunan biaya aktuaria karena SG telah menempatkan dana imbalan kerja pada DPLK.
Di samping itu kenaikan laba tersebut juga disebabkan oleh penurunan beban keuangan sebesar 14,6% dimana terjadi penurunan suku bunga serta berkurangnya saldo pokok pinjaman. Penurunan beban bunga ini memberikan keringanan keuangan karena beban tetap Perseroan semakin berkurang.
Laporan arus kas untuk periode yang berakhir 31 Desember 2019 menggambarkan bahwa pengelolaan kas telah dilakukan dengan baik dimana pada tahun 2019 terdapat kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp477 miliar, digunakan untuk investasi Rp49 miliar dan untuk membayar pokok dan bunga pinjaman sejumlah Rp424 miliar. Keadaan ini memungkinkan terciptanya fleksibilitas keuangan dimana hal ini sangat berpengaruh dalam meningkatkan profitabillitas.
Investasi yang telah dilakukan pada tahun 2018 sebesar Rp119 miliar berupa pembelian aset tetap, menunjukkan adanya komitmen dari manajemen sangat tinggi untuk menjaga kesinambungan usaha di masa mendatang.
Dengan mempertimbangkan bahwa utilitas pabrik yang masih rendah, masih terbuka luas kesempatan bagi Semen Gresik untuk meningkatkan produksinya dan memperbaiki kinerja keuangannya, sehingga catatan laba bersih tersebut dimasa mendatang semakin meningkat.
Untuk itu diminta Direksi koordinasi dan memantau secara rutin realisasi volume penjualan bulanan kepada bagian Pemasaran Holding.
penilaian kinerja keuangan perseroan
Laporan Dewan KomisarisLaporan Dewan Komisaris
20 21
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Terhitung sampai bulan Desember 2019 capaian serapan kegiatan CSR PT Semen Gresik mencapai 98,9% dari alokasi dana yang ditetapkan dalam RKAP 2019, yang secara kumulatif terdistribusi pada empat komponen utama: SG Cerdas (4,79%), SG Prima (27,72%), SG Lestari (14,31%) dan SG Peduli (53,17%).
Laporan bulanan menunjukkan kegiatan SG Cerdas diarahkan pada berbagai kegiatan yang mendukung peningkatan kecerdasan masyarakat, dalam bentuk pemberian bea siswa, bantuan peralatan dan sarana pendidikan, termasuk pemberdayaan TPQ dan Pesantren.
SG Prima lebih diorientasikan pada infrastruktur dalam bentuk intensitas dan peningkatan pembangunan dan perbaikan jalan penghubung desa di sekitar PT Semen Gresik, termasuk perbaikan saluran air.
SG Lestari fokus pada pelestarian lingkungan seperti penghijauan kembali lahan pertambangan yang sudah dieksplorasi untuk proses produksi terak dan semen. Laporan menyebutkan optimalisasi pendanaan yang dikemas dalam program P4T (Perkebunan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan Terpadu) didayagunakan untuk embung holtikultura PT Semen Gresik, perkebunan holtikultura PT Semen Gresik, Pesanggem PT Semen Gresik, dan edupark PT Semen Gresik.
Selanjutnya SG Peduli lebih menonjolkan aspek pemberdayaan lima BUMDesa di sekitar PT Semen Gresik melalui pola kemitraan, dengan mengalokasikan anggaran sampai dengan Desember 2019 sebesar Rp20,2 miliar. Beberapa bidang pekerjaan yang dimitrakan meliputi: kebersihan, pertamanan/penghijauan, sewa kendaraan, sarana prasarana, revegetasi dan penunjang produksi, keamanan tambang dan umum. SG Peduli juga berfokus pemberdayaan masyarakat melalui Forum Masyarakat Madani (FMM) dan upaya perbaikan rumah tidak layak huni.
Apresiasi yang mendalam bahwa pelaksanaan kegiatan CSR telah mengalami perbaikan yang cukup signifikan dari aspek historis, yuridis dan sosiologis.
Dari aspek historis terpetakan perkembangan kepedulian PT Semen Gresik terhadap lingkungan dan masyarakat dari waktu ke waktu. Dari tahun ke tahun, semakin meneguhkan keseimbangan ekonomi, sosial dan lingkungannya. Pengelolaan PT Semen Gresik telah secara nyata diarahkan pada growth with sustainability.
Dari aspek yuridis, pelaksanaan kegiatan CSR merepresentasikan mandatory peraturan perundang-undangan yang mengatur implementasi CSR di tanah air, seperti UU No. 40 Tahun 2007, UU No. 13 Tahun 2003, Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 sampai penerapan ISO 26000. Secara khusus pelaksanaan kegiatan CSR PT Semen Gresik mengimplementasikan nafas Pasal 74 ayat (2) UU No. 40 Tahun 2007 bahwa “Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran”.
Secara sosiologis tampak kegiatan-kegiatan CSR sudah semakin diorientasikan pada kebutuhan nyata masyarakat sekitar PT Semen Gresik maupun masyarakat Kabupaten Rembang serta Kabupaten Blora dan Kabupaten Pati yang berbatasan dengan keberadaan PT Semen Gresik pada umumnya.
Namun demikian bila dicermati masih ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan CSR di masa mendatang.
penilaian atas tanggung jawab Sosial perusahaan (CSr)
Setidaknya terdapat 4 (empat) catatan penting:
• Disamping memperkuat kepedulian pada aspek pendidikan (kecerdasan masyarakat), perbaikan kondisi masyrakat yang masih terbelakang dan aspek empati terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar PT Semen Gresik maka perlu semakin dioptimalkan kegiatan yang mengarah pada pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Harus dipastikan bahwa keberadaan BUMDesa yang melakukan kemitraan dengan PT Semen Gresik sekaligus sebagai entitas ekonomi yang mandiri mampu memberikan multiplier effect yang nyata bagi tumbuh dan berkembangnya usaha masyarakat serta mampu meningkatkan pendapatan masyarakat bukan hanya pendapatan asli desa.
• Alokasi anggaran kegiatan CSR hendaknya semakin diarahkan pada kesesuaian/keselarasan dengan kebutuhan nyata masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan (go green) sebagai jargon pengelolaan bisnis PT Semen Gresik. Oleh karena itu tidak ada salahnya untuk meneguhkan kembali penilaian kebutuhan masyarakat melalui Need Assessment yang berbasis pada data yang akurat. Pendekatan yang lebih intensif pada tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat yang menjadi opinion leader dalam mengapresiasi kegiatan CSR perlu semakin dikuatkan/diagendakan. Perangkulan tokoh-tokoh Sedulur Sikep dari aspek kultural perlu semakin dikuatkan dan dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh PT Semen Gresik.
• Agar pelaksanaan kegiatan CSR semakin fokus dan terukur maka perlu direview kembali pengelompokan kegiatan. Secara yuridis perlu penekanan mana kegiatan CSR yang merupakan bina lingkungan dan mana yang masuk dalam ranah kemitraan. Dari sisi substansi kegiatan-kegiatan yang senafas dijadikan dalam satu kelompok fokus agar rencana aksi, pelaksanaan dan tindak lanjut menjadi lebih dikendalikan. Dengan demikian dana kegiatan CSR yang bersumber dari laba perseroan maupun dari alokasi biaya secara yuridis dan operasional mampu dikelola secara transparan dan dilaporkan sesuai kaidah perundang-undangan yang berlaku.
• Perlu kajian ilmiah untuk mengevaluasi kemanfaatan program CSR secara riil baik dari sisi perusahaan maupun masyarakat komunitas. Cost Benefit Analysis perlu dilakukan secara mendalam baik dengan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif. Aspek ini perlu menjadi perhatian agar penyaluran dana kegiatan CSR menjadi efektif. Besaran dana-dana CSR yang dilaporkan akan menjadi bias bila tidak dilakukan kajian kemanfaatan secara akurat. Hasil kajian ini akan menjadi pijakan untuk membenahi kegiatan-kegiatan yang kurang optimal dan mendesain kegiatan yang lebih paripurna dalam kerangka kemandirian masyarakat.
Laporan Dewan KomisarisLaporan Dewan Komisaris
22 23
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
hendi prio SantosoKomisaris Utama
hendi prio SantosoKomisaris Utama
pamijati pamela johannaKomisaris
Widodo SantosoKomisaris
Dewan Komisaris dibantu oleh keberadaan Komite Audit dalam menjalankan tugas pengawasan dan penasihatan, yang kami nilai telah menjalankan tugas dukungannya dengan baik. Dengan dukungan Komite Audit, kami mengamati dan mendukung langkah-langkah yang ditempuh Direksi beserta jajarannya dalam meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik GCG yang tengah dijalankan.
Selama tahun 2019, terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris di Semen Gresik. Dengan bergabungnya saudari Pamijati Pamela Johanna. Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
Akhir kata, kami menyampaikan selamat dan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan dan dedikasi yang tinggi dari Direksi dan segenap karyawan Perseroan sehingga tugas yang diberikan kepada seluruh pengurus dapat dijalankan dengan baik.
Kami mendukung penuh langkah Direksi dalam melakukan assessment kualitas penerapan GCG yang disertai upaya-upaya perbaikan sesuai dengan temuan hasil assessment tersebut, termasuk langkah melengkapi aturan dan perintisan pembuatan whistleblower system sebagai bagian meningkatkan integritas seluruh jajaran.
• Komisaris Utama : Hendi Prio Santoso
• Komisaris : Widodo Santoso
• Komisaris : Pamijati Pamela Johanna
Apresiasi dan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan, sehingga Perseroan dapat memberikan yang terbaik kepada pemegang saham dan masyarakat sekitar.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan karunia-Nya untuk kita semua.
tata kelola perusahaan
perubahan Susunan Dewan komisaris
penutup
Laporan Dewan Komisaris
Dewan Komisaris
24 25
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Laporan Direksi
mukhamaD SaIFuDInDIreKTUr UTama
pada tahun ketiga beroperasi secara komersial, perseroan kembali berhasil mencatatkan perbaikan kinerja yang solid sejalan dengan strategi yang di jalankan untuk menghadapi kondisi yang harus diatasi. perseroan berhasil mencatatkan optimasi pemenuhan bahan baku secara mandiri dari areal kelolaan, memaksimalkan keunggulan teknologi fasilitas produksi dengan mengintensifkan penggunaan batubara kalori sangat rendah dan memastikan proses produksi yang ramah lingkungan.
Berbagai inisiatif strategis yang diterapkan tersebut membuat perseroan mencatatkan kenaikan produksi semen, mencatakan pertumbuhan laba bersih yang signifikan, mendapatkan penghargaan Industri hijau (Level 5) dari kementerian perindustrian dan prOper BIru dari kementerian Lingkungan hidup. Lebih dari itu, perseroan juga menunjukkan komitmen dalam mengembangkan kehidupan sosial ekonomi dan pemberdayaan masyarakat sekitar, sebagai wujud tekad Semen gresik mencatatkan pertumbuhan usaha yang selaras dengan tujuan keberlanjutan.
25
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
26 27
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Mewakili Direksi Perseroan, perkenankan kami menyampaikan Laporan Tahunan yang ke-enam sekaligus laporan tahun ketiga Semen Gresik (SG) beroperasi secara komersial sebagai salah satu entitas anak dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dengan tugas utama mengelola fasilitas produksi di Rembang sebaik-baiknya agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan semen di wilayah operasional Jawa Tengah dan sekitarnya.
Usaha persemenan di tahun 2019 masih diwarnai dengan kondisi over-capacity. Kondisi yang telah dimulai sejak tahun 2014 lalu, di tahun 2019 diperparah dengan menurunnya pertumbuhan konsumsi dari 4,8% di tahun 2018, menjadi sebesar 0,5% saja di tahun 2019. Ditahun 2019, masih ada tambahan kapasitas dari selesainya pembangunan pabrik baru, sehingga total kapasitas produksi nasional, sesuai data ASI menjadi sebesar 113,3 juta ton dari 111,1 juta ton di tahun 2018.
Data ASI juga menunjukkan bahwa di tahun 2019, konsumsi nasional hanya berada di kisaran 69,87 juta ton dari 69,54 juta ton di tahun 2018. Ini berarti rerata utilisasi kapasitas produsen semen nasional ditahun 2019 menurun menjadi hanya sebesar 61,8% dari sebesar 62,6% di tahun 2018.
Selain volume konsumsi semen yang masih rendah, industri persemenan nasional juga diwarnai dengan pergeseran pola konsumsi semen ke semen curah sebagai dampak langsung dari meningkatnya intensitas pembangunan infrastruktur dan maraknya pembangunan hunian vertikal. Sementara di saat bersamaan permintaan dari pasar ritel, masih menunjukan pelemahan, sehingga semakin menekan profitabilitas para pelaku bisnis semen.
Disisi lain, pertumbuhan perekonomian Indonesia dalam 5 tahun tahun terakhir, sekalipun meningkat, belum menunjukkan akselerasi pertumbuhan yang mantap, masih berkisar di angka 5%-an. Tahun 2019, perekonomian Indonesia tumbuh 5,02% dari 5,17% di tahun 2018. Hal yang membesarkan hati adalah, pertumbuhan ekonomi tersebut diiringi dengan perbaikan kondisi makro, seperti: laju inflasi yang terkendali di kisaran 2,72% membaik dari 3,13% di tahun sebelumnya; suku bunga 7 Hari Repo Rate membaik dari 6,00% menjadi 5,00%; dan nilai tukar rupiah menguat 4%-an menjadi Rp13.901/US$ dari Rp14.481/US$ di akhir tahun 2018.
Perseroan mampu menjawab ekspektasi dan tugas tersebut dengan baik, melalui penerapan beberapa inisiatif strategis yang membuat Semen Gresik kembali mencatatkan kenaikan produksi, kenaikan pendapatan dan membukukan kenaikan laba bersih yang substansial. Berikut kami uraikan secara ringkas kondisi yang dihadapi, kendala yang harus diatasi dan kinerja yang dibukukan di tahun operasional 2019.
pemegang Saham Yang terhormat
tinjauan kondisi perekonomian dan usaha persemenan di Indonesia
Merespons kondisi usaha yang dinamis dan penuh tantangan, serta dalam rangka memaksimalkan kontribusi kinerja sesuai peran Perseroan dalam SIG, Semen Gresik merancang dan menjalankan berbagai inisiatif strategis yang selaras dengan strategi bisnis korporasi yang ditetapkan oleh SIG, yakni:
• Penguatan Kapabilitas produksi• Penguatan Fungsi Maintenance, Kualitas, dan In-
bound Outbound• Cost Transformation & Innovation• Selektif Capex
Tujuan umum dari implementasi inisiatif strategis tersebut adalah “Leading Cement Industry with Cost Leadership”.
Sebagai hasil realisasi berbagai insiatif strategis yang dijalankan, Perseroan berhasil mencatatkan perbaikan kinerja operasional maupun keuangan sebagaimana ditetapkan dalam target yang dituangkan dalam kontrak manajemen (KPI) Semen Gresik tahun 2019, mencakup:
Realisasi produksi terak sebesar 1.725.628 ton, turun 7,6% dari tahun lalu, target 2.560.000 ton, pencapaian 67,4%.Realisasi produksi semen sebesar 2.113.642 ton, naik 24,8% dari tahun lalu, target 2.790.898 ton, pencapaian 75,7%.
Realisasi volume penjualan sebesar 2.313.607 ton, naik 5,4% dari tahun lalu.
Inisiatif Strategis yang Ditetapkan
ringkasan kinerja Operasional dan keuangan
Dengan mengacu pada strategi bisnis tersebut, Semen Gresik menerapkan berbagai inovasi strategis dalam pengelolaan dan proses produksi Pabrik Rembang, diantaranya: penggunaan batubara kalori sangat rendah, pemilahan waktu operasional terbaik untuk menekan biaya energi, penggunaan bahan substitusi untuk meningkatkan efisiensi produksi. Selain itu dilakukan penguatan management control, di mulai dari penggunaan data dan informasi yang akurat, transparan serta tersedia tepat waktu bagi manajemen yang pada akhirnya akan memperbaiki kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan.
Hal yang perlu disampaikan dari kinerja tersebut adalah bahwa, indeks konsumsi terak dari pabrik Rembang berhasil diturunkan, sehingga untuk memproduksi semen tersebut, kebutuhan teraknya lebih efisien.
Realisasi produksi yang dicapai adalah sesuai dengan kebutuhan pasar diarea pemasaran utama Semen Gresik, yakni Jawa Tengah dan sekitarnya, termasuk Yogyakarta. Secara keseluruhan, konsumsi semen area Jawa Tengah, sesuai data ASI justru turun sebesar 7,8%.
Selanjutnya pencapaian KPI khusus ( jika ada) di Bidang Efektifitas Produksi dan Proses selengkapnya adalah sebagai berikut.
Kondisi perekonomian global yang penuh ketidak pastian akibat berkepanjangannya perselisihan dagang antara Amerika Serikat dengan China, membuat pertumbuhan ekonomi negara-negara utama dunia, dan emerging countries, seperti Indonesia masih terhambat. Sehingga, sekalipun perbaikan kondisi makroekonomi domestik telah membuat peringkat hutang luar negeri Indonesia menjadi investment grade, pertumbuhan kegiatan investasi langsung masih terbatas.
Pemerintah sendiri tetap konsisten menjalankan program perbaikan kondisi berusaha di Indonesia, dan berusaha keras mengejar ketertinggalan dari negara kawasan dengan meningkatkan intensitas pembangunan infrastruktur dasar di seluruh wilayah, dalam rangka mendorong meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi nasional di masa-masa mendatang. Perbaikan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional di masa mendatang diharapkan akan membuat konsumsi semen nasional juga meningkat, sehingga kondisi over-capacity dan hypercompetitive pasar semen perlahan-lahan berkurang.
Merespons kondisi usaha tersebut. Semen Indonesia, sebagai entitas induk Perseroan, mempercepat implementasi restrukturisasi organisasi di tingkat korporasi, meninjau ulang pola operasional dan meredefinisikan segmen bisnis yang dijalani, termasuk mengintegrasikan dan membangun budaya korporasi baru pasca akuisisi PT Holcim Indonesia yang kini berganti nama menjadi PT Solusi Bangun Indonesia. Semen Indonesia kini memantapkan implementasi agenda transformasinya dalam menjalankan seluruh fungsi-fungsi strategis, seperti fungsi pemasaran, pengadaan dan pendanaan dalam Semen Indonsesia Group (SIG) dan menetapkan strategi bisnis korporasi untuk diterapkan oleh anak usaha sesuai kondisi yang harus diatasi dimasing-masing wilayah operasionalnya.
no kpI Satuan target realisasi pencapaian% Bobot Skor
1 Order Fulfillment % 100 100 100% 35 35,00
2 Index Batubara t/t Semen 0,244 0,248 98% 15 14,75
3 MTBF Kiln Jam 250 210 84% 5 4,20
4 Rasio Durasi Unplanned Maintenance % 5 13 -64% 2 -1,28
5 OEE % 86 72 83% 10 8,32
6 Faktor Klinker Semen Non-OPC Indeks 0,65 0,68 95% 10 9,54
7 Pertumbuhan COGM per Ton % 0 -1,32 101% 10 10,13
8 Rasio OPEX terhadap Total Biaya % 9,5 8,2 113% 4 4,53
9 Rasio Biaya Tenaga Kerja terhadap COGM % 4,4 4,5 98% 2 1,95
10 Rasio Biaya Pemeliharaan terhadap COGM % 8 13 32% 2 0,65
11 Pencapaian Proper Lingkungan - BIRU (3) 3 100% 5 5,00
TOTAL 92,80
Laporan DireksiLaporan Direksi
28 29
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Pada aspek keuangan, di tahun 2019 SG mencatatkan ringkasan kinerja sebagai berikut:
Pendapatan adalah sebesar Rp1.981,7 miliar naik 14,9% dari tahun 2018 yang sebesar Rp1.724,6 miliar.Laba bruto adalah Rp796,7 miliar naik 28,3% dari angka Rp621,1 miliar di tahun 2018.Laba Usaha adalah sebesar Rp498,8 miliar, naik 45,6% dari sebesar Rp342,7 miliar di tahun 2018.Laba Bersih adalah sebesar Rp202,3 miliar naik 213,8% dari Rp64,6 miliar di tahun 2018.EBITDA sebesar Rp619,4 miliar, naik 31,7% dari Rp470,5 miliar di tahun 2018.
kinerja keuangan
Selain pencapaian kuantitatif tersebut, Perseroan berhasil mencatatkan fundamental penting lainnya, yakni dapat memenuhi bahan baku batu gamping dengan memaksimalkan pasok dari area penambangan kelolaan, sehingga berkontribusi pada penurunan biaya bahan baku secara substansial, dan turut memberi kontribusi pada naiknya laba bersih Perseroan.
Dengan masih rendahnya utilisasi kapasitas pabrik Rembang yang didisain sebesar 3 juta ton per tahun, Perseroan bertekad meningkatkan utilisasi tersebut di masa-masa mendatang, mengiringi naiknya permintaan produksi.
Tantangan utama selama tahun 2019 adalah tetap menjaga efisiensi operasional dalam kondisi utilisasi dan kapasitas produksi yang belum maksimal sebagaimana design fasilitas produksi, selain itu Perseroan menghadapi beberapa kendala operasional sebagaimana lazimnya operasional fasilitas produksi baru dengan teknologi baru. Namun demikian, seluruh kendala tersebut dapat ditangani dengan baik.
Sebagaimana berlangsung di level SIG, Perseroan juga telah menuntaskan program restrukturisasi organisasi dan melakukan re-alokasi SDM yang dimiliki. Sebagai hasilnya, total karyawan SG, kembali berkurang, dari 183 di tahun 2018 menjadi 174 orang di akhir tahun 2019.
Perseroan juga merealisasikan program pengelolaan dan peningkatan kompetensi secara intensif dan terencana. Sepanjang tahun 2019, SG menjalankan 56 program pelatihan dan pengembangan yang diikuti oleh seluruh karyawan dari seluruh level jabatan. Total jam pelatihan
Perseroan terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik GCG. Di tahun 2019 Perseroan melakukan self assessment Kualitas Penerapan GCG sesuai Pedoman GCG BUMN dengan nilai 79,88% - kategori Baik.
Mengiringi hasil self assessment tersebut, Perseroan menjalankan berbagai program peningkatan kualitas
tantangan dan kendala yang DIhadapi
pengelolaan dan peningkatan kompetensi SDm
peningkatkan kualitas penerapan tata kelola
Beberapa kendala dimaksud adalah:• Kendala Operasional/Fasilitas Produksi
· Kiln standby karena stok terak mencapai batas maksimum inventory yang ditetapkan.
· Faktor Clinker Semen PCC Reguler diatas target akibat penggunaan terak yard.
· Indeks konsumsi batubara diatas target.· Kebuntuan di inlet kiln karena sulfur tinggi.
• Keterbatasan Penyerapan Hasil Produksi
mencapai durasi 8.886 jam atau berarti rata-rata 50,49 jam/per karyawan, diluar pelatihan bersertifikasi terhadap 57 karyawan. Perseroan mengeluarkan dana investasi pengembangan kompetensi sebesar Rp1.587,2 juta.
Selain penyelenggaraan pengembangan kompetensi, Perseroan juga mengintensifkan internalisasi budaya perusahaan, memperbarui metode penilaian kinerja sesuai standar yang ditetapkan SI, memperbaiki sistem jenjang karir dan menyesuaikan paket remunerasi karyawan.
penerapan praktik GCG, mencakup: penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Tim Pengendalian Gratifikasi (TPG), penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Tim Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran (TP3), penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Pengendalian Benturan Kepentingan, pengkinian Mekanisme WBS, Penyampaian Pernyataan Kepatuhan Etika (SPKE), Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN) dan sebagainya.
Selama tahun operasional 2019 sesuai keputusan RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2019 terjadi pergantian Direksi Perseroan. Adapun perubahan
Sesuai dengan SK Direksi No. 10 Tahun 2019 tentang Nama Jabatan, Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi, nomenklatur Direksi Operasi dan Direktur Keuangan
perubahan di jajaran Direksi
sususan Direksi sesuai keputusan dimaksud, hingga akhir masa pelaporan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut.
Susunan Direksi menjabat Sampai DenganSebelum pergantian Sesudah pergantian
Presiden Direktur Mukhamad Saifudin Direktur Utama Mukhamad Saifudin RUPS Tahunan 2021
Direktur Operasi Joko Sulistiyanto Direktur Produksi Joko Sulistiyanto RUPS Tahunan 2022
Direktur Keuangan Ginarko IsnubrotoDirektur Keuangan & SDM Muchamad Supriyadi RUPS Tahunan 2024
dihapuskan, dan diganti menjadi Direktur Produksi dan Direktur Keuangan & SDM
Perseroan menunjukkan komitmen untuk menjalankan program-program Tanggung Jawab Sosial (CSR) dan Lingkungan sebagai investasi sosial untuk menjalin hubungan bermartabat dengan masyarakat sekitar dengan mengacu pada konsep pelaksanaan sesuai ISO 26000.
Pada aspek Sosial dan Kemasyarakatan kami berfokus pada pemberdayaan masyarakat serta pemenuhan 4 kebutuan pokok warga sekitar, yakni: pemenuhan kebutuhan air, pengentasan kemiskinan, penyerapan tenaga kerja serta peningkatan kualitas sosial dan lingkungan. Untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut, Perseroan menyelenggarakan kegiatan CSR dengan membagi kegiatan dimaksud ke dalam 5 kelompok program, yakni: Pendidikan, Sosial Masyarakat, Kesehatan, Sarana Umum dan Lingkungan.
tanggung jawab Sosial kemasyarakatan dan Lingkungan
Di tahun 2019, Perseroan menyelenggarakan total 236 mata kegiatan dari 5 Kelompok Program, dan menyalurkan dana kegiatan CSR untuk wilayah Rembang dan sekitarnya, sebesar total Rp17,08 miliar. Ada dua kelompok program dengan alokasi pengeluaran dana CSR yang cukup mendominasi, yakni Bidang Sosial Kemasyarkatan, sebesar Rp8,53 miliar atau 49,9% dan Bidang Sarana Umum, sebesar Rp4,91 miliar atau 28,7%.
Perseroan menyalurkan sebagian dana CSR dimaksud untuk mendukung peningkatan kapabilitas BumDes yang telah terbentuk di desa desa sekitar lokasi pabrik, program pemberdayaan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat sekitar dibidang ekonomi. Selain itu, untuk pertama kalinya di tahun 2019 Perseroan merekrut 2 karyawan disabilitas dari masyarakat sekitar dan
Laporan DireksiLaporan Direksi
30 31
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
menyelenggarakan program magang bersertifikat dalam dua batch yang diikuti oleh total 30 peserta yang berasal dari 9 Perguruan Tinggi Negeri/Swasta yang tersebar hingga luar pulau Jawa.
Pada Aspek K3, di tahun 2019 Perseroan mendapatkan dan menerapkan program K3 bersertifikasi ISO 45001:2017 yang lebih ketat demi menjamin aspek keselamatan dan keselamatan kerja area kelolaan Semen Gresik.
Sedangkan pada aspek Tanggung Jawab Lingkungan, Perseroan konsisten melaksanakan program penghijauan dengan menanam 23.780 batang pohon di sekitar lingkar pabrik, dalam rangka membentuk Green Barrier. Selain itu, tetap berfokus menjalankan kegiatan operasional dengan memenuhi seluruh baku mutu lingkungan sesuai dokumen AMDAL yang telah disetujui, sehingga mendapatkan PROPER Peringkat Biru.
Perseroan meyakini, kondisi persaingan ketat akibat over-capacity tersebut masih akan terus berlangsung hingga beberapa tahun ke depan. Pertumbuhan ekonomi juga diperkirakan masih belum beranjak dari kisaran 5,0-5,6% yang akan membuat pertumbuhan konsumsi semen domestik hanya akan tumbuh terbatas.
Perseroan juga memperhatikan dengan seksama kemungkinan dampak dari wabah Pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia. Hingga saat penyusunan laporan ini, per tanggal 13 Maret 2020, sesuai catatan WHO wabah ini telah menjangkiti 128 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, kawasan Eropa dan Asia.
Mewakili jajaran Direksi, kami menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya, sehingga Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang solid, memenuhi berbagai target operasional, keuangan maupun pengelolaan sebagaiman ditetapkan dalam KPI dan menjadikan raihan kinerja tersebut sebagai pondasi yang kuat dalam memastikan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
Kami juga menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Dewan Komisaris atas bimbingan dan pengarahan yang diberikan selama kami menjalankan tugas. Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh pemangku
prospek Industri persemenan, rencana dan target 2020
penutup
Sebagai bagian dari antisipasi keterbatasan pertumbuhan pasar domestik dan sebagai respons atas perkembangan tersebut, Semen Indonesia selaku Entitas Induk telah menetapkan serangkaian inisiatif strategik, mencakup pelaksanaan integrasi seluruh potensi SIG dalam rangka memperkuat posisi sebagai market leader, intensifikasi program sosialisasi budaya dan berbagai inisiatif strategis di bidang operasional maupun pengelolaan korporasi.
Semen Gresik siap mendukung penuh penerapan seluruh inisiatif strategis tersebut demi meningkatnya daya saing produk, terjaminannya pangsa pasar dan berkesinambunannya pertumbuhan skala usaha dimasa mendatang.
kepentingan lainnya, termasuk pemegang saham atas kepercayaan dan kerjasamanya yang telah terjalin selama ini.
Kami meyakini bahwa kerja sama dan kepercayaan tersebut akan memungkinkan Perseroan mencatatkan kontribusi terbaik yang substansial untuk memastikan Semen Indonesia Group terus berkembang dan memantapkan peran barunya sebagai penyedia solusi kebutuhan bahan bangunan berbasis industri persemenan dalam rangka memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan bangsa dan bagi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
mukhamad SaifudinDirektur Utama
mukhamad SaifudinDirektur Utama
joko SulistiyantoDirektur produksi
muchamad SupriyadiDirektur Keuangan &
SDm
Laporan Direksi
Direksi
prOFIL peruSahaan
Sejarah Pt Semen gresik tidak bisa dilepaskan dari perjalanan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dalam mengembangkan usahanya menjadi group Holding persemenan terbesar di Indonesia.
34 35
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Informasi Umum perusahaan makna Logo
Filosofi Lambang
GAPURA
GAMBAR S & G
Gapura menggambarkan identitas Kota Gresik (terutama gerbang masjid di kompleks Sunan Giri, salah satu dari 9 Wali Songo yang berasal dari Gresik) yang menjadi lokasi berdirinya pabrik pertama Semen Gresik, sekaligus mengakomodasi warisan seni arsitektur nusantara.
Gambar S & G merupakan huruf awalan dari singkatan Semen Gresik. Diletakkan di sisi kanan dan kiri bawah dari gambar gapura dan dengan huruf kapital yang tegas melambangkan Semen Gresik sebagai pilar kokoh yang menaungi dan bermanfaat bagi manusia lainnya serta lingkungan sekitarnya.
BENTUK ATAP BERJENJANG
Melambangkan perlindungan dan pengayoman. Sebuah bentuk arsitektural yang banyak dikenal di kawasan Asia.
BUNGA DI ATAS ATAP
Melambangkan kesempurnaan, keluhuran, dan kemuliaan yang senantiasa dicapai dan dijunjung tinggi.
BENTUK UTAMA SEGITIGA
Bentuk Piramida ke atas melambangkan bahwa setiap orientasi pekerjaan ditujukan pada niat baik dan kepercayaan penuh pada Tuhan. Segitiga juga simbol kekuatan dan kesempurnaan.
JUMLAH GARIS ATAP 9
Angka Sembilan adalah angka tunggal paling tinggi. Dikenal sebagai angka kesempurnaan dan keinginan untuk mencapai kesempurnaan.
Lambang utama pt Semen gresik.
Logo citra merk korporat (corporate branding) digunakan untuk aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan korespondensi/kesekretariatan/surat menyurat/administrasi resmi antara perusahaan dengan instansi lainnya atau perseorangan. Logo ini juga digunakan dalam aktivitas korespondensi internal, penggunaan dalam atribut seragam karyawan, dan aktivitas perusahaan yang tidak termasuk dalam persyaratan Logo Citra Merk Product (Product Branding).
nama perusahaan
tanggal akta pendirian |
alamat kantor alamat pabrik
Bidang usaha
Status perusahaan & anggaran Dasar
kepemilikan
PT Semen Gresik
24 Desember 2013
Gedung Utama Semen IndonesiaJl. Veteran, Gresik - 61122Jawa Timur, Indonesia
Desa Kajar, Kec. GunemKab. Rembang
Industri Semen
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Akta No. 18 tanggal 14 Juni 2019, Notaris Dr Slamet Wahjudi, SH, M.Kn
modal Dasar
tanggal pengesahan
modal Disetor
Rp1.670 miliar
10 Januari 2014
Rp1.670 miliar
PT Semen Indonesia (Persero)Tbk 99,96% Koperasi Warga Semen Gresik 0,04%
Biru merupakan warna yang melambangkan kestabilan, ketangguhan, kekokohan, dan dapat dipercaya. Hal ini sesuai dengan tagline Semen Gresik “ Kokoh Tak Tertandingi” yang diharapkan mampu menjadi produk yang mampu menghasilkan bangunan yang kokoh, tahan lama, dan unggul dibandingkan kompetitor dalam industri semen.
LOgO Semen greSIk BerWarna BIru
36 37
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Visi, misi & Budaya perusahaan dan Tata nilai
menjaDI peruSahaan persemenan yang ramah lingkungan dan paling efisien di Asia Tenggara
VISIVision
1. Memproduksi, memperdagangkan semen yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan.
2. Meningkatkan keunggulan daya saing perusahaan yang inovatif dalam bidang produksi, pemasaran, sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
3. Memberdayakan dan mensinergikan sumber daya yang dimiliki untuk memperoleh Net Corporate Margin Grup Semen Indonesia.
4. Memberikan nilai tambah yang berkesinambungan bagi para pemangku kepentingan dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Mision
MISI
Budaya Perusahaan
Compete with Clear and Synergized VisionMampu mengarahkan seluruh sumber daya dan kapabilitas perusahaan secara baik dan tepat untuk berkompetisi mencapai cita-cita sinergis korporasi
Have A High Spirit For Continuous LearningMau dan terbuka untuk belajar secara terus menerus agar dapat bekerja semakin hari semakin baik, dan mampu beradaptasi terhadap berbagai perkembangan serta perubahan yang terjadi dalam lingkungan industri persemenan
Act with High AccountabilityMampu Diandalkan dan memiliki tanggung jawab atas perkataan, tindakan dan keputusan yang diambil
Meet Customer ExpectationMampu memenuhi harapan dan keinginan serta kebutuhan pelanggan atas produk serta layanan secara fokus, responsif dan sesuai stardard prosedur yang berlaku
Perform Ethically with High IntegrityMampu menunjukkan falsafah, sikap hidup dan tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang luhur serta tidak tergoyahkan oleh apapun juga
Strengthen TeamworkMampu melakukan pekerjaan secara bersama-sama untuk mewujudkan hasil kinerja terbaik dan yang memberi nilai tambah terbaik bagi perusahaan dan bagi seluruh pemangku kepentingan
38 39
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
INTEGRITAS
iMMILITAN
SSINERGI
Tata nilai Semen Gresik diambil dari budaya perusahaan yaitu CHAMPS yang di turunkan menjadi 3 nilai utama yaitu1. Sinergi (Synergy)
Kemampuan dari Karyawan dalam berfikir terbuka dengan mengutamakan kepentingan bersama untuk Perusahaan
serta mampu membangun kerjasama positif dan bertanggung jawab dalam usaha mencapai sasaran Perusahaan yang
maksimal.
2. Militan (Militant)Kemampuan dari Karyawan untuk senantiasa bekerja dengan menerapkan cara kerja baru yang lebih baik, gigih, dan
lincah untuk memberikan hasil yang terbaik serta memberikan layanan terbaik dan bernilai tambah kepada pelanggan
internal dan eksternal.
3. Integritas (Integrity)Kemampuan dari Karyawan untuk berbuat sesuai kesepakatan dan janji serta berperilaku jujur, tulus, dan bertanggung
jawab.
Tata Nilai Perusahaan
• Berpikir terbuka dan mengutamakan kepentingan Semen Indonesia Group
• Bekerja sama yang positif dan bertanggung jawab untuk mencapai sasaran perusahaan yang maksimal
• Gigih dan lincah untuk memberikan hasil yang terbaik
• Senantiasa menerapkan cara kerja baru yang lebih baik
• Memberikan layanan terbaik dan bernilai tambah kepada pelanggan internal dan eksternal
• Berbuat sesuai kesepakatan dan janji
• Jujur, tulus dan bertanggung jawab
SInergI mILItan IntegItaS
Tata nilai Semen Gresi diterjemahkan ke dalam 7 (tujuh) perilaku utama sesuai SK Direksi No. 024/Kpts/Dir/
PTSG/05.2018
Visi, misi & Budaya perusahaan dan Tata nilaiVisi, misi & Budaya perusahaan dan Tata nilai
40 41
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
SejaraH Pt SeMen greSiK tidak bisa dilepaskan dari perjalanan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dalam mengembangkan usahanya menjadi group Holding persemenan terbesar di Indonesia.
Sejarah PT Semen Gresik tidak bisa dilepaskan dari perjalanan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dalam mengembangkan usahanya menjadi Group Holding persemenan terbesar di Indonesia.
Kehadiran PT Semen Gresik merupakan bagian dari proses transformasi korporasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang telah berlangsung sejak beberapa tahun sebelumnya.
Sesuai akta pendiriannya PT Semen Gresik didirikan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) pada tanggal 24 Desember 2013 dan memperoleh pengesahan pada tanggal 10 Januari 2014 di Gresik, Jawa Timur. Pendirian PT Semen Gresik merupakan bagian dari proses transformasi korporasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai Entitas Induk yang saat itu membawahi empat anak usaha produsen semen, termasuk PT Semen Gresik. Sebagai perusahaan yang bergerak di industri Persemenan, PT Semen Gresik
berfokus pada produksi semen, termasuk pengelolaan pabrik semen yakni Pabrik PT Semen Gresik yang berada di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Melalui optimalisasi utilitas unit yang dijalankan dengan menjunjung tinggi prinsip efektivitas dan efisiensi, produk PT Semen Gresik hadir dengan kualitas terbaik dan berdaya saing tinggi yang diharapkan akan mampu mempertahankan, meningkatkan sekaligus menguasai pangsa pasar semen.
PT Semen Gresik pun berkomitmen penuh untuk senantiasa memberikan yang terbaik dan membawa manfaat bagi pembangunan berkelanjutan demi tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya, maupun bangsa Indonesia pada umumnya dan terjaganya kelestarian lingkungan bagi kehidupan generasi mendatang yang semakin baik.
Sekilas Semen Gresik
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan BisnisIkhtisar Utama
42 43
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
jejak Langkah Semen Gresik
Penandatangan Akte Pendirian PT Semen Gresik
2013
• Pengesahan Kementerian Hukum dan HAM atas pendirian PT Semen Gresik.
• Groundbreaking Proyek Pembangunan Pabrik Rembang
2014
• Proses pembangunan Pabrik Semen di Rembang
• Persiapan KSO
2015• Proses pembangunan Pabrik Semen di Rembang
• Perjanjian KSO dengan Semen Indonesia Ditanda-tangani
2016
• Pembangunan pabrik semen di Rembang selesai
• KSO Operasional
• Pabrik Rembang resmi beroperasi secara Komersial
2017
• Perjanjian KSO Berakhir, PT Semen Gresik fokus mengoperasikan pabrik Rembang
• PT Semen Gresik pertama kali mencatatkan laba positif setelah beroperasi komersial
• Semen Gresik merealisasikan 236 mata kegiatan Program Sosial Kemasyarakatan
2018
2019• Semen gresik meningkatkan realisasi
produksi
• memperoleh proper biru
• Semen gresik merealisasikan 285 mata kegiatan program Sosial kemasyarakatan.
Jejak Langkah Semen Gresik
44 45
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
kegiatan Usaha Kegiatan Usaha
KEGIATAN USAHA Semen Gresik adalah
memproduksi semen.
Produk utama yang ditawarkan PT Semen Gresik:
1. Semen yang dijual dalam kemasan (78%) dan curah (22%) dari total produk yang dihasilkan.
2. Semen yang dijual dalam tipe OPC (22%) dan Non-OPC (78%) dari total produk yang dihasilkan.
Ordinary Portland Cement (OPC) - SNI 2049:2015
Semen hidrolis yang dipergunakan untuk konstruksi umum bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus.
Portland Pozzolan Cement (PPC) - SNI 0302:2014
Bahan pengikat hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum, dan bahan pozzolan. Semen ini digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang, seperti jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi pelat penuh.
Produk
Deskripsi Produk
Portland Composite Cement (PCC) - SNI 7064-2014
Bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-sama terak, gypsum, dan satu atau lebih bahan anorganik. Semen ini digunakan untuk konstruksi beton umum, pasangan batu bata, plesetan bangunan khusus seperti beton pra-cetak, beton pra-tekan dan paving block.
Proses Pendinginan Clinker
Proses Penggilingan Raw
Material
Proses Pengantongan Semen dan Pengisian Semen Curah ke Bulk Truck
Proses Kalsinasi dan Pembuatan Clinker
Proses Penyiapan Bahan Bakar Batu Bara dan Alternative Fuel
Proses Penghancuran Limstone & Clay
Proses Penghancuran Limstone & Clay
Proses Penyiapan Umpan Raw Mill Proses Penggilingan Clinker,
Gypsum, dan Alternative MaterialCeNTRAL SToRAge
SIDeSCRAPPeR ReCLAyMeR
530 TPH
Raw material feed bin
gyPSUM/ trass/ hopper
SILICA / Copper hopper
Crusher
FRoM LINKeR CooLeR
Semen Curah
Loading spout 3 x 2 x 120 tph
Packer machine @2400 Bag/hour
Palletezer machine @2400 Bag/hour
Semen Zak/Pallet
To Cement SILo
To Cement SILoCement Mill 2250 TPM
Cement Mill 1250 TPM
adTV BIN
adTV BIN
gyP BIN
gyP BIN
Trass BIN
Trass BIN
Clinker BIN
Clinker BIN
Booster Fan
Booster Fan
Fan Stack
CLINKeR Storage
20000 Ton
CoAL HoPPeR
CoAL CRUSHeR 700 TPM
STACKeR 300 TPM
5 stage preheater
8000 TPM
CLINKeR CooLeR 8000 TPD
RoTARy KILN 8000 TPD
Pulv. feeder (PW)
To CLINKeR Storage
eP CooLeR
BagFilter
Man Bag Filter
Conditioning tower
Blending silo 40000 Ton
ID FAn preheater
Raw mill 750 TPH
Stack
Stack
fan
Fan Fan fan
CLAy SToRAge
LIMeSToNe CRUSHeR1600 TPH
SURge BIN
STACKeR 2200 TPH
45000 ToN 45000 ToN
CoAL SToRAge
LIMeSToNe CLAy MIXeD
Portal reclaimerPneumatic
pump
Portal reclaimer 250 TPH
Portal reclaimer 250 TPH
Coal mill 80 TPH
Booster Fan
LIMeSToNe CLAy MIXeD
17500 ton
17500 ton
BRIDge ReCLAIMeR 1200 TPH
CLAy CRUSHeR550 TPH
Stack
Cyclone
SeMeN ZAK / PALLeT
Bag filter
Bag filter
Limestone5036 Ton
Limestone5036 Ton
Silica sand 16260 ton
Cooper slag
9500 ton
Trass 13000 ton
gypsum 8200 ton
Tripper 800 TPH
Tripper 600 TPH
Mix bin
SiLiCA SAnD bin
L/S bin
CooPPER SLAG
Proses Produksi
46 47
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Fasilitas Pendukung Keunggulan Teknologi Semen gresik
a. peralatan utama pabrik
Peralatan Utama Jumlah Kapasitas
• Blending Silo 47,7 40.000 ton
• Preheater 14,9 8.000 ton/hari
• Rotary Kiln 10,9 8.000 ton/hari
• Cooler 6,9 8.000 ton/hari
• Coal Mill 6,1 80 ton/jam
• Clinker Storage 5,9 40.000 ton
• Cement Mill 2,4 2 x 250 ton/jam
• Cement Silo 3 x 20.000ton
• Packing Machine 5 x 2.400 bag/jam
• Palletizing Machine 5 x 2.400 bag/jam
b. Fasilitas pendukung
Fasilitas keterangan
Bangunan GedungPerkantoran
2 Kantor:1. Kantor “Tanah Liat”2. Kantor “Batu Kapur”
Gedung CCR 1 Unit
Workshop 3 Unit (Mesin, Instrumen & Listrik dan Alat Berat)
RS / Politik 1 Unit
Mess/Barak 1 Unit
Kendaraan Dinas
1 Unit Bis1 Unit Elf16 Unit Mobil54 Unit Motor
Pemadam Kebakaran 2 Unit
c. teknologi
Fasilitas KeteranganCrusher Regenerative Power Long Belt Conveyor
Raw Mill Low Specific Energy Consumption Vertical Mill, Bag Filter technology for Emission Control
Klin Five Stages Prehester, Cross Bar Clinker Cooler
Cement Mill Low Specific Energy Consumption Vertical Mill
Packing Plant Automatic Palletizing Machine
Alat-alat Berat Hydraulic
Laboraturium Robo Lab by CCX
ERP SAP
Sistem Pengendalian Proses DCS dan PLC
Regenerative Drive System Long Belt Conveyor
• Menghemat Konsumsi listrik sampai dengan 20%
Bag Filter Technology
• Menurunkan emisi debu sampai dengan <30mg/m3
mekanisasi Storage
• Menghemat Konsumsi bahan bakar untuk alat berat
• Mengurangi lead time & kebutuhan personel
Vertical Cement Mill
• Menghemat Konsumsi listrik sampai dengan 30%
Greenhouse Gas Reduction
• Melalui pengurangan konsumsi batubara, BBM, listrik setara dengan 80.00 ton emisi CO2 per tahun
5-Stage Preheater
• Menghemat Konsumsi energi sampai dengan 20.000 ton batubara/tahun
• Menurunkan 30% konsumsi cooling water di GCT
Water Preservation & Bozem
• Menghemat pemakaian air dengan pemanfaatan resirkulasi air melalui WTP
Kegiatan UsahaKegiatan Usaha
48 49
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Struktur organisasi 2019
Direktorat utama
Mukhamad Saifudin
Direktorat Produksi
Direktorat Keuangan & SDM
Dept. Produksi Dept.
Pemeliharaan
Dept. Komunikasi dan Hukum
Dept. Keuangan &
SDM
Unit Tambang & Pengelolaan Bahan
Baku
Kuswandi
endar Drianto, ST pujo Supatmo Sulistiyono oktaviandita Sulistiyono
Syamsul ma’arif muhammad Hasan
Sabraniti Hari Suwartono Sera Yunarizal adi Kusetiyawan Dian Setyadi m. Imron
achmad Shodieq Khudori Kosim
ardi Suwojo
Sucipto Ilham Dirga
Bimo ajie Wibowo
Teguh Irianto, ST
Unit Produksi
Unit Perencanaan dan Pengendalian
Produksi Unit Pemeliharaan
Unit Perencanaan & Pengendalian
PemilharaanInternal Audit
Unit Kerja di Induk Perusahaan
Keterangan : Merujuk SK No. 055/KPTS/DIR/PTSg/12.2018
garis Koordinatif
Unit Hukum & gRC
Unit Keamanan
Unit Akuntansi & Keuangan
Unit Komunikasi &
CSR
Unit SDM & Sarana Umum
Seksi operasi & Pemeliharaan
Utilitas Seksi operasi FM
Seksi operasi Packer
Seksi Tambang
Seksi Alat-alat Berat
Seksi operasi KCM
Seksi Perencanaan & evaluasi Produksi
Seksi Pemeliharaan
Listrik
Seksi Bengkel Listrik & Instrumen Seksi SHe Sg
Seksi Pemeliharaan
Instrument dan DCS
Seksi InspeksiPemeliharaan
Seksi PerencanaanPemeliharaan &
CAPeX
Seksi operasi Crusher & Raw Mill
Seksi Pemeliharaan
Mesin
Seksi Bengkel Mesin & Konstruksi
Seksi Quality Assurance Sg
Seksi Pengendalian Proses
Joko Sulistiyanto
MuchamadSupriyadi
ahmad Zulaihan
Teguh Irianto Sunaryo Dedy ermawanto Khosyi’in m
TPM officer
Wahyu Saptadi
Yusuf afandi ahmad Jibril arris Syamsu amy aisyaSyaichul amin Taufik Susanto
Staf Staf StafStaf StafStaf Staf
Gatot mardiana Ummi Shofiana
BU Non Cement (Ad Hoc)
Struktur organisasi 2019
Unit SMSg
Dharma Sunyata
50 51
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Brebes
Cilacap
Tegal
Banyumas
PemalangPekalongan
BatangKendal
Temanggung Semarang
Magelang
PurbalinggaBanjarnegara
Kebumen Purworejo
Wonosobo
Demak
Jepara
KudusPati
Rembang
BloraGrobogan
Boyolali
Sragen
Karanganyar
Sukoharjo
WonogiriD.I. Yogyakarta
Klaten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
WILaYah jaWa tengah & DIY :
Rembang Ambarawa Karanganyar
Blora Salatiga Sukoharjo
Cepu Kendal Boyolali
Pati Weleri Klaten
Kudus Batang Wonogiri
Jepara Pekalongan Purwantoro
Purwodadi Pemalang Cilacap
Demak Sragen Magelang
Semarang Surakarta Sleman
Ungaran Gemolong
Pulau Jawa, terutama Jawa Tengah, Yogjakarta, bagian barat Jawa Timur dan Sekitarnya
Struktur Grup Usaha
PT Semen Gresik merupakan entitas anak dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan belum memiliki entitas anak.
PT SemenPadang 99,99 %
PT SemenGresik
99,99 %
PT SemenTonasa99,99 %
PT SemenIndonesia Industri
Bangunan100 %
PT SemenIndonesia Aceh
52,28 %
PT SemenKupang Indonesia
99,48 %
PT Semen Kupang Indonesia99,48%
PT Sinergi Mitra Investama99,48%
PT Sinergi Informatika Semen Indonesia 99,48%
Industri Kemasan Semen Gresik60%
PT Semen Indonesia Logistic73,65%
PT Kawasan Industri Gresik65%
PT Semen Indonesia International73,65%
United Tractor Semen Gresik55%
PT Krakatau Semen Indonesia50%
TLCC99,99 %
area operasional
52 53
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
profil Dewan Komisaris
HENDI PRIO SANTOSOKomisaris Utama
WIDODO SANTOSOKomisaris
Kewarganegaraan Indonesia
Usia/Tempat dan Tahun Lahir 52 tahun per 31 Desember 2019/ Jakarta 5 Februari 1967Riwayat Pendidikan • Lulus dari University of Houston di Bidang Keuangan dan Ekonomi
• Lulus dari University of Texas Austin-USA Jurusan EkonomiRiwayat Jabatan
• Dasar Hukum PenunjukanMenjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Gresik berdasarkan RUPS Perseroan tanggal 24 Januari 2018
• Pengalaman Kerja• Mengawali karir di Bank Niaga (1990–1991) dan dilanjutkan di Citibank
NA, Indonesia (1991– 1996). • Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Gas
Negara Tbk 2008-2017• Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Perusahaan Gas
Negara Tbk 2007-2008• Pernah menjabat Direktur Investment Banking di PT JP Morgan Securities
Indonesia (2004–2007),• Menjabat sebagai Vice President PT Perdana Multi Finance
• Direktur Pengembangan PT Perdana Inti Investama (1996-1998)
• Pada tahun 1998–2001 menjabat sebagai Associate Director di PT Bahana Securities
• Menjabat sebagai Direktur PT Anugra Cipta Investa (2001–2004).
• Jabatan Rangkap • Direktur Utama, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk• Komisaris Utama PT Semen Indonesia Internasional
Pendidikan atau Pelatihan untuk Meningkatkan Kompetensi
Tidak ada
Hubungan Afiliasi Direktur Utama dari Induk Perusahaan
Domisili Jakarta
Jumlah Kepemilikan Saham Tidak ada
Kewarganegaraan Indonesia
Usia/Tempat dan Tahun Lahir 68 tahun per 31 Desember 2019/ Bojonegoro 12 September 1951Riwayat Pendidikan • Insinyur Teknik Fisika dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya
– 1978.• Master Administrasi Niaga – IMM, Jakarta-1993
Riwayat Jabatan
• Dasar Hukum PenunjukanMenjabat sebagai Komisaris PT Semen Gresik berdasarkan keputusan RUPS Perseroan tanggal 24 Juli 2017
• Pengalaman Kerja • Direktur Utama PT Semen Kupang, 2000-2003• Direktur Pemasaran, PT Semen Padang, 2003-2011
• Direktur Utama PT Semen Padang, 2010-2011
• Komisaris PT Semen Tonasa, 2012 – 2017
• Komisaris PT Semen Gresik, 2018
• Jabatan Rangkap Tidak ada
Pendidikan atau Pelatihan untuk Meningkatkan Kompetensi
30 Oktober – 1 November 2019: Leadership Mastery, Global Business Management, ASEAN Federation of Cement Manufacturers
Hubungan Afiliasi Tidak ada
Domisili Tangerang
Jumlah Kepemilikan Saham Tidak ada
profil Dewan Komisaris
54 55
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
MUKHAMAD SAIFUDINDirektur Utama
PAMIJATI PAMELA JOHANNAKomisaris
profil Direksi
Kewarganegaraan Indonesia
Usia/Tempat dan Tahun Lahir 61 tahun per 31 Desember 2019/ Jakarta 20 Juni 1958Riwayat Pendidikan • Gelar Master (Insinyur) dari Unversity of Tech. Deflt, Netherland, 1983
Riwayat Jabatan
• Dasar Hukum PenunjukanMenjabat sebagai Komisaris PT Semen Gresik berdasarkan keputusan RUPS Perseroan tertanggal 28 Juli 2019.
• Pengalaman Kerja• Metro TV & Media Group sebagai Humas Korporasi mulai tahun 2000-
2006. • Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia
Tbk. 2015-2019• Pernah memegang posisi penting di Obession Media Group
• Direktur Pemasaran Korporasi pada periode 2014 – 2015
• Asisten Direktur Penjualan dan Pemasaran Metro TV 2006 - 2014.
• Jabatan Rangkap Tidak ada
Pendidikan atau Pelatihan untuk Meningkatkan Kompetensi
Tidak ada
Hubungan Afiliasi Tidak ada
Domisili Jakarta
Jumlah Kepemilikan Saham Tidak ada
Kewarganegaraan Indonesia
Usia/Tempat dan Tahun Lahir 49 tahun per 31 Desember 2019/Gresik, 26 April 1970Riwayat Pendidikan • Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi
Bandung• Meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada,
YogyakartaRiwayat Jabatan
• Dasar Hukum PenunjukanMenjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Gresik berdasarkan RUPS Perseroan 24 Januari 2018
• Pengalaman Kerja • Direktur Komersial PT Semen Gresik (2015 - 2018). • CEO Thang Long Cement Company (TLCC) Vietnam (2014 - 2015)
• Direktur Produksi TLCC (2013)
• General manager of Central Design and Engineering, General Manager of Procurement, Logistics and Warehouse – New Plant Project Tuban IV dari tahun 2010 hingga tahun 2012
• Menjabat sebagai Head of Plant and Supporting Facilities Team of Due Diligence and Post Merger Integration – TLCC Vietnam (2012)
• Menjabat sebagai Project Manager Pengembangan Semen Gresik Group ICT master Plan (2008)
• Menjabat sebagai Project Manager Semen Gresik Total Productive Maintenance (TPM) Master Plan (2004).
• Jabatan Rangkap • Executive Vice President of Plant Operational PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
• Komisaris Utama PT Swabina GatraPendidikan atau Pelatihan untuk Meningkatkan Kompetensi
• 28 – 30 Oktober 2019:Functional (Business Mastery), Strategic Business Development, Business Simulation for Business Acumen CDB
• 22 – 23 Agustus 2019:Functional (Business Mastery), Strategic Business Development, Business Simulation for Business Acumen
Hubungan Afiliasi Tidak ada
Domisili GresikJumlah Kepemilikan Saham Tidak ada
profil Dewan Komisaris
56 57
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
JOKO SULISTIYANTODirektur Produksi
MUCHAMAD SUPRIYADIDirektur Keuangan & SDM
Kewarganegaraan Indonesia
Usia/Tempat dan Tahun Lahir 49 tahun per 31 Desember 2019/ Klaten, 2 Juli 1970Riwayat Pendidikan • Menempuh pendidikan S1 Akuntansi di Universitas Airlangga, Surabaya
Riwayat Jabatan
• Dasar Hukum PenunjukanMenjabat sebagai Direktur Keuangan & SDM PT Semen Gresik berdasarkan keputusan RUPS Perseroan 29 Mei 2019
• Pengalaman Kerja • Kepala Departemen Akuntansi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (2019)• Kepala Departemen Akuntansi Korporasi PT Semen Indonesia (Persero)
(2018)• Kepala Departemen Keuangan dan Akuntansi Grup PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk (2017)• Jabatan Rangkap • Senior Vice President of Supporting PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
• Komisaris Utama PT Swadaya GrahaPendidikan atau Pelatihan untuk Meningkatkan Kompetensi
Mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, seperti
• Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI• Certified Accountant (CA)• Merger and Acquisition For Chief Financial Officer• Chief Financial Officer Human Resource Management.
Hubungan Afiliasi Tidak ada
Domisili Gresik
Jumlah Kepemilikan Saham Tidak ada
Kewarganegaraan Indonesia
Usia/Tempat dan Tahun Lahir 53 tahun per 31 Desember 2019/Tuban, 9 November 1966Riwayat Pendidikan • Menempuh pendidikan S1 Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh
November, SurabayaRiwayat Jabatan
• Dasar Hukum PenunjukanMenjabat sebagai Direktur Produksi PT Semen Gresik berdasarkan keputusan RUPS Perseroan tanggal 24 Juli 2017
• Pengalaman Kerja• Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Produksi PT Semen Tonasa
(2016-2017)• Menjabat sebagai Kepala Departemen Produksi Clinker I PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk dari tahun 2013 hingga tahun 2015• Menjabat sebagai Kepala Departemen Teknik PT Semen Gresik (Persero)
Tbk sejak tahun 2011 hingga tahun 2013• Jabatan Rangkap Senior Vice President of Production PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Pendidikan atau Pelatihan untuk Meningkatkan Kompetensi
• Mengikuti berbagai program pengembangan seperti Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI.
• Mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi di bidang Produksi, Seminar Nasional maupun Seminar Internasional.
• 30 Oktober – 1 November 2019: Leadership Mastery, Global Business Management, Asean Federation of Cement Manufacturers
Hubungan Afiliasi Tidak ada
Domisili Tuban
Jumlah Kepemilikan Saham Tidak ada
profil Direksi profil Direksi
58 59
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
jumlah Karyawan perusahaan
• Karyawan Menurut Status Ikatan Kerja • Ringkasan Program Pelatihan
• Karyawan Menurut Jenjang Jabatan
• Karyawan Menurut eselon dan Tingkat Pendidikan Saat ini
repOrt DIkLat 2019
realisasi anggaran 2019 1,587,214 (dalam ribuan Rupiah)
jumlah program pelatihan 56 program
Core (Personal Mastery) 1
Leadership Mastery 4
Functional (Business Mastery) 49
Others 2
total jam pelatihan 2019 8,886 jam
Core (Personal Mastery) 96
Leadership Mastery 75
Functional (Business Mastery) 8,715
Others -
rata - rata jam pelatihan 2019 50.49 jam
Eselon 1 41.33 Jam
Eselon 2 28.92 Jam
Eselon 3 71.13 Jam
Eselon 4 58.26 Jam
Eselon 5 26.24 Jam
jumlah karyawan yang tidak mengikuti pelatihan (Undertrained Employee)
10% dari total 174 Karyawan
jumlah karyawan yang mengikuti pelatihan 157 Orang (90% dari 174 karyawan)
tipe karyawan 2017* 2018 2019
Karyawan Tetap 677 181 174
Karyawan Tidak Tetap 7 2
Jumlah Total 684 183 174
jenjang manajemen 2017* 2018 2019
Kepala Departemen dan sederajat 10 3 3
Kepala Unit & sederajat 32 12 12
Kepala Seksi & sederajat 120 34 31
Kepala Regu & sederajat 344 85 86
Pelaksana 178 49 42
Jumlah Total 684 183 174
row Labels Sma/ Setingkat Diploma 3 Diploma 4 Strata 1 Strata 2 total
Eselon 1 2 1 3
Eselon 2 12 12
Eselon 3 12 1 17 1 31
Eselon 4 2 54 1 27 2 86
Eselon 5 37 2 3 42
51 57 1 61 4 174
Prosentase 29% 33% 1% 35% 2%
Jumlah Karyawan perusahaan
60 61
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
penjelasan Situs perusahaan penghargaan dan Sertifikasi
nama dan alamat Lembaga dan/atauprofesi penunjang
Semen Gresik senantiasa mengupayakan tersedianya informasi yang cepat dan akurat terkait aktivitas serta proses bisnis perusahaan. Salah satunya melalui saluran resmi komunikasi yaitu situs/website www.semengresik.co. id
Bank•PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
•PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk•PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
•PT Bank Central Asia Tbk•PT Bank CIMB Niaga Tbk
•PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
kantor akuntan publikpwC Indonesia
kap tanudiredja, Wibisana, rintis & rekanregistered public accountants
WTC 3Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31
Jakarta 12920, IndonesiaFax. +62 21 - 529-05555/529-05050
Melalui situs resmi perusahaan ini, masyarakat dapat mengakses informasi langsung yang berkaitan tidak hanya terkait profil perusahaan, namun juga terkait kinerja berkelanjutan perusahaan di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan.
no penghargaan tanggal perolehan Lembaga
1 Bendera Emas (92,16) 29 Maret 2019 KEMENAKERTRANS
2 Industri Hijau (Level 5) 16 Desember 2019 KEMENPERIND
3 Proper Biru 17 Januari 2020 KEMEN-LHK
Penghargaan
Sertifikasi
• Sertifikasi Produk
• Sertifikasi Sistem Manajemen
no Sertifikasi Lembaga pemberi Sertifikat acuan
1. SPPT SNI OPC B4T SNI 2049:2015
2. SPPT SNI PPC B4T SNI 0302:2014
3. SSPT SNI PCC B4T SNI 7064:2014
no nama Sertifikasi Lembaga pemberi Sertifikat
BerlakuSampai Dengan
1. ISO SNI 9001:2015 (Quality management systems - Requirements) B4T 23-Oct-2022
2.ISO 45001:2018 (Occupational health and safety management systems - Requirements with guidance for use) Sucofindo 17-Feb-2022
3.PP 50/2012 SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) Sucofindo 28-Mar-2022
4. ISO 14001:2015 B4T 10-Oct-2022
5. Industri Hijau B4T 10-Oct-2023
62 63
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
peristiwa penting 2019
15 Februari 2019
9 September 2019
1 September 2019
12 Mei 2019
11 oktober 2019
15 Agustus 2019
Sertifikasi ISO 45001:2018
Dalam lingkup Semen Indonesia Grup (SIG), Semen Gresik adalah perusahaan pertama kali menerapkan standard ISO 45001:2018 yang juga dijadikan panduan internasional dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Selain standard terbaru, ISO 45001:2018 ini juga jauh lebih lengkap dengan ditambahkannya aspek harapan dan kebutuhan pemangku kepentingan perusahaan sehingga kriteria penilaiannya jauh lebih komprehensif.
Hal ini menunjukkan bahwa Semen Gresik telah mampu memenuhi berbagai program prioritas dalam pemenuhan kriteria SMK3, diantaranya: kedisiplinan karyawan menggunakan alat pelindung diri, pemenuhan sertifikasi kompetensi, pemenuhan riksa uji, hingga identifikasi penilaian dampak kegiatan. Sehingga perusahaan akan senantiasa melakukan peningkatan kinerja mutu, budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3), menekan angka kecelakaan kerja, dan sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang aman, layak, dan sehat.
anugerah jawa pos radar Semarang tahun 2019
Semen Gresik memperoleh Penghargaan Anugerah Jawa Pos Radar Semarang sebagai perusahaan yang “Actively Encouraging SME’s and Preserving Local Wisdom” yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo.
penerimaan karyawan Disabilitas
Sebagai wujud komitmen perusahaan dalam menerapkan asas persamaan kesempatan dan mencari talent terbaik, Perseroan turut berpartisipasi dalam Program BUMN melalui FHCI (Forum Human Capital Indonesia) dalam Perekrutan bersama (PPB) BUMN, merealisasikan perekrutan karyawan 2 karyawan disabilitas, setelah menjalankan proses seleksi.
Hal ini merupakan bentuk dari Spirit of BUMN Unity (one Nation, One Vision & One Family) dan wujud dari ketaatan dan dukungan PT Semen Gresik untuk Program-Program Kementerian BUMN Khususnya dan Program dari Presiden R.I pada umumnya yaitu menuju SDM Unggul Indonesia Maju.
Bendera emas penerapan Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (Smk3) dari kementerian tenaga kerja
Semen Gresik meraih Poin 92.16 atau kategori memuaskan setelah berhasil memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sesuai PP No. 50 Tahun 2012. Perolehan ini semakin istimewa karena Semen Gresik baru pertama kali mengikuti audit pada tahun 2019 ini dan langsung memperoleh nilai tertinggi dari kategori yang ada setelah memenuhi 166 kriteria dengan dinilai langsung oleh lembaga independen Sucofindo. Sertifikasi SnI ISO 14001:2015
Semen Gresik memperoleh Sertifikasi SNI ISO 14001:2015 dalam kategori Manufacturing of Portland Cement karena telah berhasil mengimplementasikan system manajemen lingkungan sesuai kriteria dan persyaratan yang ditetapkan, seperti tersedianya system pengendalian operasional. Kesiapan dan tanggap darurat, aspek lingkungan, dan sebagainya.
penghargaan Good Mining Practice dari Dinas eSDm jawa tengah
Semen Gresik-Pabrik Rembang ditetapkan sebagai perusahaan pertambangan terbaik I di Jawa Tengah tahun 2019 oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah untuk kategori Perusahaan Tambang Besar dengan penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Penghargaan ini kian menegaskan Semen Gresik sebagai perusahaan dengan Praktek Pertambangan yang paling sesuai dengan regulasi pemerintah dan sekaligus ramah lingkungan.
peristiwa penting 2019
64 65
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
25 oktober 2019
peresmian Bantuan pembangunan jalan penghubung kabupaten rembang – Blora sepanjang 2,25km
Peresmian akses jalan dengan nilai Rp2,75 Miliar ini sangat dinantikan oleh masyarakat karena dianggap vital sebagai satu-satunya jalan penghubung untuk warga sejumlah desa dengan jalan raya Rembang-Blora dan simpul-simpul jalan di desa sekitarnya.
Pembangunan jalan ini juga sangat menunjang aktivitas perekonomian, pendidikan, hingga sosial budaya warga, khususnya yang berada di perbatasan Rembang dan Blora sebagai pembuka konektivitas antar kawasan.
Dalam proses pembangunannya pun, perusahaan memberdayakan puluhan warga dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) desa Pasucen dan Kadiwono yang wilayahnya dilintasi jalan tersebut. Hal ini sebagai bukti nyata komitmen Perseroan dalam memberdayakan masyarakat di sekitar Perseroan.
16 Desember 2019
penghargaan Industri hijau & Sertifikasi Industri hijau
Semen Gresik memperoleh Apresiasi Penghargaan Industri Hijau dengan Level Tertinggi (Level 5) dari Kementerian Perindustrian serta Sertifikasi Industri Hijau dari Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T). Penghargaan ini diterima berkat komitmen Perseroan dalam berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip industri hijau, sistem manajemen lingkungan, dan penggunaan beragam teknologi ramah lingkungan dalam beragam kegiatannya. Sekaligus sebagai bukti nyata bahwa Perseroan telah melakukan berbagai upaya signifikan terkait efisiensi penggunaan sumber daya material, energi, dan air.
Karena penghargaan ini, berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 39 Tahun 2018, Semen Gresik juga berhak menggunakan logo industri hijau pada seluruh kemasan produk, label, dan berbagai media komunikasi Perseroan lainnya.
31 Desember 2019
10 Besar Wajib pajak Badan dengan Setoran pajak terbesar di Lingkungan kpp pratama pati tahun 2019
Semen Gresik mendapatkan penghargaan sebagai 10 besar wajib pajak badan dengan setoran pajak terbesar dilingkungan KPP Pratama Pati tahun 2019. Penghargaan ini diberikan kepada PT Semen Gresik atas partisipasi kontribusi pajak perusahaan yang mencapai Rp72 miliar. Kontribusi ini setara dengan 10% dari total penerimaan pajak KPP Pratama Pati sebesar Rp750 miliar.
Seperti diketahui, kontribusi wajib pajak sangat signifikan untuk menyokong keseluruhan penerimaan negara dari sektor perpajakan. Pendapatan dari pajak digunakan pemerintah untuk membiayai berbagai sektor pembangunan nasional atau pengeluaran negara lainnya. Manfaat pembangunan yang dibiayai pajak itu kembali kepada masyarakat dalam berbagai bentuk.
16 oktober 2019
Semen gresik raih Inovator terbaik dalam ajang Forum Inovasi International apQO-IC 2019 di Bali, Indonesia
PT Semen Gresik meraih penghargaan bergengsi “Best of The Best Awards: Most Favorite Presentation” dalam ajang Asia Pasific Quality Organization (APQO) International Conference sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia dalam stream 5.
Penghargaan tersebut dicapai setelah tim Rembang Bangkit mampu mempertahankan kekuatan inovasinya yaitu Semen Gresik Community Challenge yang memang mampu menciptakan material maupun immaterial benefit yang signifikan tidak hanya bagi perusahaan namun juga dalam memberdayakan komunitas di Kabupaten Rembang.
penghargaan prOper Biru
Pada tanggal 17-18 Juli 2019 Semen Gresik memperoleh kunjungan dari tim penilai PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. PROPER sendiri merupakan program unggulan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang berupa kegiatan pengawasan dan pemberian insentif dan atau disinsentif kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan. Keikutsertaan Semen Gresik dalam penilaian PROPER merupakan salah satu upaya Perseroan untuk selalu memacu upaya perbaikan lebih lanjut dalam pengelolaan lingkungan.
Pada keikutsertaan yang pertama pada penilaian PROPER, Semen Gresik memperoleh penghargaan PROPER Biru. Hal tersebut menunjukkan Perseroan taat terhadap peraturan perundang-undangan, khususnya di bidang lingkungan, serta memenuhi komitmen yang terdapat dalam dokumen-dokumen lingkungan.
23 Desember 2019
peristiwa penting 2019peristiwa penting 2019
66 67
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
StrategI pengemBangan BISnIS
Dengan mempertimbangkan Internal Strength & Weakness dan External Opportunities & Threats, PT Semen Gresik selaku Entitas Anak memiliki strategi yang sejalan dengan strategi yang ditetapkan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam mencapai sasarannya.
68 69
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Strategi pengembangan Bisnis
perubahan peran pt Semen gresik
empat Strategi utama perusahaan
Strategi pengembangan Bisnis pt Semen gresik
Pada tahun 2017, PT Semen Gresik sebagai pelaksana alih kelola aset pabrik Tuban milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang tertuang dalam suatu Kerjasama Operasi (KSO) telah menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan efektifnya perjanjian KSO tersebut, Semen Gresik turut aktif dalam pengelolaan fungsi operasional pabrik Tuban, yang meliputi fungsi produksi, fungsi SDM, fungsi pemeliharan, dan fungsi penjualan yang dijalankan bersama-sama dengan Semen Indonesia. Namun demikian, berbagai kendala yang berada diluar kendali manajemen serta besarnya tantangan yang dihadapi oleh perusahaan secara grup, membuat keputusan untuk menghentikan perjanjian KSO.
Semen Indonesia sebagai Induk Perusahaan telah menetapkan sasarannya: Leader of Diversified Building Material Solution in Regional.
Untuk mencapai sasaran tersebut Semen Indonesia menetapkan 4 strategi utam a, yaitu: 1. Cost Leadership Through Centralized Strategy and
Integrated Operation, 2. Differentiation Through Product Development and
Optimization of Products Portofolio and Excellent Services,
Dengan dihentikannya Perjanjian KSO Semen Gresik – Semen Indonesia pada awal tahun 2018, Semen Gresik mengalami beberapa perubahan proses bisnis dan struktur organisasi sesuai dengan arahan yang ditetapkan oleh Semen Indonesia sebagai Induk Perusahaan. Beberapa perubahan yang terjadi antara lain adalah sentralisasi fungsi strategis ke Semen Indonesia, seperti fungsi penjualan, fungsi pemasaran, fungsi distribusi & transportasi, fungsi pengembangan bisnis dan yang terakhir pada awal tahun 2019 juga dilakukan sentralisasi fungsi QSHE dan fungsi pengadaan. Sentralisasi yang dilakukan Semen Indonesia memiliki tujuan agar fungsi-fungsi tersebut dapat dijalankan terintegrasi dengan strategi yang ditetapkan oleh Semen Indonesia. Dengan sentralisasi fungsi-fungsi tersebut, Semen Gresik akan fokus kepada fungsi produksi dan pemenuhan order yang ditetapkan oleh Semen Indonesia.
Cost Leadership Through
Centralized Strategy and
Integrated Operation
Differentiation Through Product Development and
Optimization of Products Portfolio
and Excellent Service
Proactive Stakeholder
Management and Sustainable
Partnership Oriented
Culture Transformation
Towards One Company Mentality
Roadmap Towards Leader of Diversified Building Material
Internal Strength and Weakness
External Opportunities and Threats
3. Proactive Stakeholder Management and Sustainable Partnership Oriented,
4. Culture Transformation Towards One Company Mentality.
Dengan mempertimbangkan Internal Strength and Weakness dan External Opportunities and Threats Semen Gresik selaku Anak Perusahaan memiliki strategi yang in-line dengan strategi yang ditetapkan oleh Semen Indonesia dalam mencapai sasarannya.
konsep pengembangan Srategi Semen gresik
penguatan kapabilitas produksi
Persiapan Kapabilitas 3 Juta Ton
Improvement untuk menuju > 3 juta
ton pada kondisi oversupply menipis
penguatan Fungsi, kualitas, dan Inbound
Outbond
•Keadaan Main Equipment dan hari Operasi
•Menjaga level Kualitas Product & minimalis Defect
•Pengelolaan Keseimbangan Investory
Cost Efficiency & Inovasi
•Efisiensi Harga perolehan Bahan baku, Penolong, dan Bahan Bakar
•Efisiensi Biaya Operasional terkait dengan Biaya Angkut, GA, MS, Maintenance, dan Tenaga Kerja
•Kelembagaan inovasi dan Knowledge
CapeX
•Belanja investasi untuk memperkuat kemampuan dan menjaga produksi 3 juta ton
•Belanja CAPEX untuk Program Cost Efficiency, Optimalisasi, dan inovasi
•Belanja CAPEX untuk supporting, mandatory, and safety
Leading Cement Industry with Cost Leadership
Berevolusi berdasarkan kebutuhan lingkungan bisnis
• Acquisition & Managing Best Talent• Implementation Best IT & System Management• Program-program unggulan dan penghargaan di bidang Sosial dan kepedulan Lingkungan• Pengembangan organisasi menyesusaikan dengan kebutuhan dan kebijakan induk
Strategi pengembangan Bisnis
70 71
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Indikator-Indikator Kunci
Mencapai Produksi 3 Juta Ton pada 2020
Biaya Pokok Produksi terendah di Semen Indonesia Group pada 2016 ( jaminan bea restribusi batu kapur dan tanah liat ke SMI)
EBITDA Mergin Pabrikan Semen terbaik di Indonesia pasa 2022 ?
World Class O & M and Green Technology
Leading Cement Producens in South East Asia 2005 in term of Coult Efficiency
MISI 1: Menjadi Penyedia Semen dengan menggunakan teknologi operasi yang handal dan ramah lingkungan guna memberikan nilai tambah yang berkesinambungan bagi pemangku kepentingan
MISI 2: Menyediakan semen dengan biaya produksi yang rendah (Cost Leadership) dengan didukung kekuatan inovasi untuk memperkuat keunggulan daya saing Perseroan dan Semen Indonesia
mISI 3: Mengembangkan lingkungan kerja, organisasi, teknologi, dan sistem manajemen yang handal serta kondusif sehingga Semen Gresik menjadi pilihan utama karyawan untuk bekerja dan berkarir secara profesional
mISI 4: Menjalankan Penguatan dan Pemberdayaan yang tulus kepada masyarakat sekitar melalui pembinaan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan
S-0-1: Memproduksi Semen sesuai dengan target dan strategi pemasaran PT Semen Indonesia dengan menjalankan Operation & Maintenance Excellence (O & M EXCELLENCE)
S-0-2: Menjadi pabrikan semen yang menggunakan teknologi ramah lingkungan dan mengendalikan dampak produksi terhadap lingkungan (GREEN TECHNOLOGY)
S-0-3: Memperkuat keunggulan kompetitif grup dari sisi Standar Pemakaian Bahan Baku, Penolong, Bahan Bakar, listrik, dan standar biaya tenaga kerja dan manitenance dengan mempertimbangkan standar best practices yang ada (CONSUMPTION FIOURE & OPERATING COST EFFICIENCY)
S-0-4: Melakukan Pengamanan Pasokan Bahan Baku. Penunjang dan Bahan Bakar untuk mendapatkan biaya perolehan bahan yang efisien dan mencakupi dalam jangka panjang (MANAGE SUPPLY & ENERGY SECURITY)
S-0-5: Menjalankan Inovasi-inovasi dalam rangka untuk senantiasa memperbaiki standar satuan Consumption Rate ataupun harga perolehan yang efisien sebagai bagian dari Continous Improvement dan upaya Cost Leadership (INNOVATION & CONTINOUS IMPROVEMENT)
S-0-6 Menyiapkan SDM dan organisasi yang unggul yang mampu bekerja dan berkarir secara profesional dan memberikan manfaat bagi Perseroan (LEADING COMMUNICATION & MC DEVELOPMENT)
S-0-7 Mengembangkan Lingkungan kerja yang aman dan nyaman dengan ditunjang Sistem Informasi, Teknologi, dan Sistem Manajemen yang handal untuk mendukung keunggulan Operasional (SAFETY CULTURE WITH LEADING IT, TECHNOLOGY & SYSTEM MANAGEMENT SUPPORT)
S-0-8 Penguatan Corporate Image melalui Pembinaan Lingkungan yang berkelanjutan (ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY)
S-0-9 Pemberian nilai tambah bagi masyarakat sekitar pabrik melalui upaya pemberdayaan dan pengembangan Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial (SOCIAL SUSTAINABILITY)
VISI Semen greSIk
MENJADI PERUSAHAAN PERSEMENAN YANG RAMAH LINGKUNGAN DAN PALING
EFESIEN DI ASIA TENGGARA
peta Strategi Semen gresik
Fase komersial yang dilaksanakan pada bulan Juli 2017 menandai berakhirnya proyek pabrik Rembang. Nilai akhir proyek yang selesai pada 2017 tersebut tidak ada perubahan dan masuk ke dalam pelaporan tahunan 2017. Pembangunan yang dilaksanakan pasca berakhirnya proyek merupakan pembangunan fasilitas-fasilitas operasional pabrik, seperti revitalisasi gedung konstruksi, CCR, perbaikan jalan masuk, dsb.
Sejak tahun 2018, Pabrik Rembang telah beroperasi penuh untuk memasok kebutuhan para pelanggan Semen Indonesia Group, khususnya Wilayah Jawa Tengah sebagai
area pemasaran utama, sebagian wilayah Jawa Timur, dan D.I Yogyakarta. Sebagian besar kebutuhan bahan baku utama, batu kapur dan tanah liat, kini telah dipasok melalui area kelolaan, yakni area penambangan sendiri sebagaimana telah direncanakan sejak awal pembangunan pabrik.
Kegiatan penambangan di kawasan sendiri tersebut dilakukan dengan menerapkan teknik penambangan yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat sekitar maupun lingkungan sekitarnya.
kebijakan perusahaan
Sehubungan dengan peran barunya sebagai Entitas Anak, dalam mengelola Perseroan dan menerapkan strategi pengembangan usaha tersebut, Direksi menetapkan kebijakan sebagai berikut:
1. Senantiasa berupaya memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen serta mengutamakan mutu, ketersediaan dan layanan.
2. Melakukan upaya peningkatan efisiensi, efektifitas dan produktifitas, melalui budaya inovasi dan menciptakan keunggulan daya saing dalam rangka memenuhi permintaan pasar.
3. Melakukan upaya pemenuhan bahan baku dan energi serta pengembangan Organization Capital dan Human Capital untuk menjamin kelangsungan operasional dan pertumbuhan usaha.
4. Mengelola seluruh kegiatan Perseroan dengan:a. Selalu menaati peraturan dan perundang-undangan yang relevan dengan bisnis Perseroan,
serta yang terkait dengan sistem manajemen perusahaan.b. Melakukan pengelolaan lingkungan yang lebih baik, melalui:
• berkontribusi dalam mengantisipasi dampak pemanasan global • berupaya mencegah pencemaran udara, air dan tanah• berupaya mengurangi limbah B3 dan/atau Non B3 • meningkatkan pemanfaatan limbah B3 dan/atau Non B3 • konservasi air • perlindungan keanekaragaman hayati.
c. Menghilangkan setiap potensi bahaya K3 dan mengurangi risiko K3 melalui penyediaan lingkungan kerja yang aman dan sehat guna mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta melakukan konsultasi dan partisipasi kepada pekerja dan perwakilan pekerja terkait dengan SMK3 secara terencana.
d. Memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar internasional, melakukan pengujian menggunakan peralatan yang terkalibrasi, metode pengujian yang standar serta di dukung sumber daya manusia yang kompeten dan bebas tekanan.
e. Secara proaktif meningkatkan komitmen terhadap pengembangan masyarakat sekitar.f. Selalu meningkatkan profitabilitas Perseroan dan melaksanakan praktik Good Corporate
Governance (GCG).g. Melakukan peningkatan kinerja Mutu, K3 dan Lingkungan secara terus menerus.
Kebijakan Perseroan dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan, seluruh karyawan dan atau seluruh pihak yang bekerja atas nama PT Semen Gresik serta kepada Pihak lain yang terkait dengan Sistem Manajemen Perusahaan dan dilaksanakan secara konsisten dan dievaluasi secara berkala.
Strategi pengembangan BisnisStrategi pengembangan Bisnis
anaLISIS Dan pemBahaSan manajemen
Perseroan berfokus pada pemenuhan aspek produksi, yang meliputi: pemenuhan volume produksi, mutu, efisiensi proses produksi. Adapun realisasi volume penjualan perseroan di tahun 2019 adalah 2.313.607 ton, naik 5,4% dari tahun 2018.
74 75
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
analisis dan pembahasanmanajemen
tinjauan umum dan prospek perekonomianglobal dan nasional
Ketidakpastian perekonomian global yang berkepanjangan akibat “perselisihan dagang” antara Amerika Serikat dengan China membuat di tahun 2019 perekonomian Indonesia di tahun 2019 hanya tumbuh moderat sebesar 5,02% dari 5,17% di tahun 2018. Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh tetap kuatnya konsumsi domestik, realisasi investasi dan belanja infrastruktur Pemerintah.
Hal yang tetap membesarkan hati adalah bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut didukung kondisi makro ekonomi yang tetap terjaga, dengan tingkat inflasi di angka 2,72% membaik dari 3,13% di tahun sebelumnya. Kemudian suku bunga 7 Hari Repo Rate membaik dari 6,00% menjadi 5,00%. Nilai tukar rupiah menguat menjadi sebesar Rp13.901/US$ dari Rp14.481/US$ di akhir tahun 2018. Diikuti dengan cadangan devisa cukup kuat, mencapai nilai sebesar US$129,2 miliar di akhir tahun 2019.
Realisasi pertumbuhan ekonomi tersebut menunjukkan ketangguhan kondisi makro perekonomian Indonesia yang mampu bertahan dengan baik ditengah kondisi perekonomian global yang belum kondusif.
Sebelumnya, dalam rentang waktu 2012-2018, pertumbuhan ekonomi Indonesia telah menunjukkan momentum titik balik di tahun 2016, mulai tumbuh di tahun 2016 dengan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02% dari angka pertumbuhan terendah di tahun 2015 yang sebesar 4,88%. Hal yang lebih memberi arti positif adalah bahwa pertumbuhan tersebut diiringi keberhasilan Pemerintah dalam mengendalikan laju inflasi, yang terjaga dibawah angka 4%. Ini berarti tingkat kemakmuran bertambah, dan sebaliknya, angka kemiskinan berkurang.
Berbagai upaya perbaikan struktural yang terus dilakukan Pemerintah sebetulnya telah memberi dampak positif, berupa naiknya daya saing Indonesia di pentas global. Sementara peringkat utang luar negeri Indonesia, sesuai penilaian empat lembaga pemeringkat dunia yakni Fitch Ratings, Moodys, Standard & Poor’s (S&P) dan Japan Credit Ratings Agency (JPR), bahkan menaikan rating satu level diatas investment grade.
kondisi umum perekonomian global dan nasional di tahun 2019
GDP
BI Rate
Inflation
9.00
8.00
7.00
6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
0.00
2011 20152013 20172012 20162014 2018 2019
6.506.23
5.585.02
4.79 5.02 5.07
5.17
6.00 5.75
7.507.75
7.50
4.75 4.50
6.00
3.794.30
8.38 8.36
3.353.02
3.613.13
2.72
5.00
5.00
Indikator makro ekonomi Indonesia
Dampak kondisi ekonomi terhadap perseroan
Menguatnya kembali Rupiah atas Dolar US dan menurunnya harga batubara membuat perusahaan-perusahaan yang menggunakan batubara sebagai sumber energi utama dalam proses produksinya cukup bernapas lega. Penurunan harga batu bara akan sangat membantu menurunkan komponan biaya pokok pada proses produksi Semen Gresik, mengingat, porsi penggunaan energi di Semen Gresik sebesar 40% dari harga pokok produksi (HPP).
Namun demikian yang menjadi tantangan utama bagi Perseroan adalah semakin terbatasnya peningkatan volume konsumen semen, yang membuat perusahaan
tidak dapat beroperasi pada kapasitas maksimal. Selain keterbatasan pasar produk yang masih dibayangi kondisi oversupply, Perseroan juga dihadapkan pada kewajiban pembayaran bunga dan cicilan pokok pinjaman di tahun-tahun mendarang.
Mempertimbangkan dua tantangan dari kondisi terakhir tersebut, Perseroan bertekat tetap mengedepankan implementasi strategi cost efficiency & inovasi, agar daya saing produk sekaligus profitabilitas perusahaan tetap terjaga.
prospek ekonomi global dan nasional tahun 2020 dan ke DepanUntuk tahun 2020 dan ke depan, ekonomi dunia masih akan diwarnai dengan sengketa dagang antara China dengan Amerika Serikat. Sengketa dagang kedua negara adidaya tersebut, yang diprakirakan membuat proyeksi pertumbuhan ekonomi global masih terbatas, tentu akan sangat berdampak terhadap kondisi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Berdasarkan kondisi geopolitik dan ekonomi terakhir, berbagai lembaga global seperti IMF maupun World Bank dan ADB, telah merevisi target pertumbuhan perekonomian global di tahun 2020 maupun 2021.
Prospek dan kondisi perekonomian Global tersebut sudah barang tentu akan mempengaruhi kondisi perekonomian nasional, dan akhirnya kondisi pasar semen. Dengan kontribusi PDB masih didominasi oleh konsumsi domestik, maka seperti disampaikan oleh Pemerintah Indonesia dalam menyusun RAPBN 2020, perekonomian Indonesia hanya diproyeksikan tetap tumbuh sebesar 5,30%, saja dengan mempertimbangkan sudah adanya efek pengungkit dari selesainya berbagai proyek infrastruktur dasar seperti jalan tol, jaringan kereta, pelabuhan dan bandara.
analisis dan pembahasan manajemen
76 77
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Capaian dan target pembangunan Infrastruktur
Pembangunan Konektivitas
Pembangunan tahap awal dan Penyelesaian jalur Kereta Api (km,sp)
jalan (km) jembatan (m)
2018
2018
20187660 1.000
0 1.000
0 1.000
0 500
0 500
0 500
351,45
16.638
406
269,45
17.283
837
238,8
6.883
2019
2019
2019
2020
2020
2020
0
0
0
20.000
20.000
20.000
Penyelesaian Bandara Baru (lokasi)
Perekonomian Indonesia
Bendungan (Unit)
2018
2018
4
46
0 5
0 5
0 5
0 100
0 100
0 100
4
51
3
49
2019
2019
2020
2020
Berikut adalah beberapa gambaran dari asumsi dasar Makro dari APBN 2020.
• pajak penghasilan
• pajak pertambahan nilai
Pendapatan Negara rp2.233,2 triliun• PNPB rp367,0
triliun• Perpajakan
rp1.865,7 triliun• Hibah rp0,5 triliun
Belanja Negara rp2.540.4 triliun• Transfer ke daerah
dan dana desa rp856,9 triliun
• Belanja pemerintah pusat rp1.683,5 triliun
asumsi Dasar makro apBn 2020 penerimaan perpajakan
Sumber : ASI, CNBC
Sumber : ASI, Litbang Kompas
apB 2020
Pertumbuhan Ekonomi (%)
Nilai Tukar Rupiah
Inflasi
Harga Minyak
Suku bunga SPN (%)
Lifting Minyak (ribu barel per hari)
Lifting Gas (ribu barel per hari)
5,3
14.400
3,1
63
5,4
755
1.191
2015
2015
2017
2017
2019*
2019
2016
2016
2018
2018
2020**
2020
602,3
423,7
666,2
412,2
646,8
480,7
750,0
537,3
818,6
592,8
927,5
685,9
Per Triliun
Per Triliun
Pertumbuhan (%)
Pertumbuhan (%)*Outlook 2019** RAPBN
10,3
2,9
10,5
2,7
8,1
11,3
10,8
15,7
15,0
11,8
2,9
16,6
analisis dan pembahasan manajemenanalisis dan pembahasan manajemen
78 79
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Sesuai dengan arah pembangunan negara dalam RAPBN, tersebut, Kementerian PUPR dalam rencana strategis 2020-2024 masih memprioritaskan pembangunan
Berbagai proyek infrastruktur tersebut telah tercakup dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Daftar PSN meliputi 223 proyek infrastruktur di seluruh Indonesia dan 3 program dimana terdapat penambahan pada proyek bandara dan pendidikan serta penambahan program pemerataan ekonomi.
Realisasi seluruh proyek infrastruktur dalam PSN tersebut diyakini akan meningkatkan konektivitas, menstimulasi tumbuhnya perekonomian di lokasi-lokasi proyek maupun
Industri persemenan nasional sejak beberapa tahun terakhir, hingga beberapa tahun mendatang masih akan dibayangi dengan kondisi over supply dan ancaman masuknya clinker dan semen dari China. Karena adanya penambahan kapasitas dari realisasi pabrik baru, kapasitas desain produsen semen nasional pada tahun 2019 telah mencapai angka sebesar 110 juta ton per tahun dari 95 juta ton di tahun 2018. Sementara konsumsi nasional hanya berada di kisaran 69,54 juta ton di tahun 2018 dan sedikit bertumbuh menjadi 69,87 juta ton di tahun 2019.
Hal tersebut berarti rerata utilisasi kapasitas desain produsen semen nasional hanya sebesar 72,9% di tahun 2018 dan menurun menjadi sebesar 63,5% di tahun 2019.
Sesuai dengan data ASI, maka konsumsi semen di tahun 2018 tumbuh 4,8%, sedangkan pada tahun 2019 permintaan semen domestik hanya naik terbatas, sebesar 0,5%.
berbagai infrastruktur dasar, meliputi pembangunan sarana sumber daya air, jalan, jembatan, permukiman dan perumahan, sebagaimana tampak pada bagan ringkas berikut.
Estimasi Anggaran2.000 triliun
Sejumlah proyek Infrastruktur Yang akan Dibangun
Infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) Konektivitas Jalan dan Jembatan
Pembangunan PemukimanPembangunan Perumahan
• Meningkatkan Kapasitas daya tampung air 60 meter kubik per kapita per tahun
• 60 unit bendungan
• Pembangunan 500.000 ha daerah irigasi
• Rehabilitasi 2,5 juta ha jaringan irigasi
• 2.100 km pengendali banjir dan pengaman pantai
• 2.500 km jalan tol.
• 3.000 km jalan nasional
• Pembangunan 500.000 ha daerah irigasi
• 60.000 meter jembatan
• 35.000 meter fly over/underpass
• 50.000 unit rumah susun
• 25.000 unit rumah khusus
• 1,5 juta unit rumah swadaya
• Peningkatan akses 90% terhadap air minum layak
• Akses 80% terhadap sanitasi dan persampahan
• Penanganan 10.000 ha kawasan kumuh
• Pengembangan 11 kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN)
• Pembangunan 5.555 unit sarana dan prasarana pendidikan, olahraga dan pasar.
kondisi dan prospek persemenan nasional
wilayah sekitar, sehingga pada akhirnya mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. Kenaikan anggaran untuk sektor infrastruktur, juga secara langsung memberikan peluang bagi para pelaku industri semen di Indonesia. Pulau Jawa diproyeksi akan menjadi penyerap produk semen terbesar disusul oleh pulau Sumatera.
Salah satu program yang juga patut diperhatikan dari APBN 2020 adalah rencana pembangunan tidak kurang dari 1,5 juta rumah swadaya, disamping masih adanya kebutuhan pembangunan 11,9 juta rumah. Realisasi pembangunan rumah ini juga memberi peluang yang baik bagi pelaku industri persemenan.
Kondisi oversupply ini diprakirakan masih akan berlangsung hingga beberapa tahun kedepan, mengingat proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional dalam beberapa tahun kedepan juga masih terbatas, hanya berada di kisaran 5,3% – 5,8%.
Selain kondisi oversupply tersebut, pelaku bisnis persemenan juga dihadapkan pada pergeseran pola konsumsi semen, dari semen kantong (cement bag) menjadi semen curah (cement bulk), mengikuti maraknya pembangunan proyek infrastruktur dan tumbuhnya pasar rumah vertikal, yang lebih akomodatif terhadap kehadiran produk-produk hilir semen. Pasar utama semen curah adalah sektor konstruksi khususnya penyedia pre-cast dan RMC (ready mix concrete). Sesuai data segmentasi pasar semen domestik, tampak bahwa pertumbuhan konsumsi semen curah meningkat lebih tinggi dari pertumbuhan konsumsi semen kantong.
analisis dan pembahasan manajemenanalisis dan pembahasan manajemen
80 81
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
2009 20132011 2015 20182010 2014 20172012 2016 2019
80
70
60
50
40
30
20
10
0
40.0%
35.0%
30.0%
25.0%
15.0%
10.0%
5.0%
0.0%
-5.0%
6.2 6.6
8.810.8
12.213 14.5
14.8
16.918.8 18.7
32.8 34.2 39.2 44.1 45.7 46.9 47.5 49.4 50.8 51.046.8
SmIg BosowaSBI Baturaja StarIntp merahputih
SiamCement
Conch jul Shin Semenkupang
40
35
30
25
20
15
10
5
0
39,4%
25,5%
15,4%
4,8% 3,5% 3,1% 3,1% 1,9% 1,9% 1% 0,3%
Bag Vol Bulk Vol Growth Bag Growth Bulk Bulk Portion
Pergeseran Segmen Pasar Semen Domestik - Dari Semen Kantong ke Semen Curah
SMIg as the Market Leader in Indonesia
Pre-ConsolidationFY 2018
Di tengah ketatnya kondisi persaingan di pasar semen nasional tersebut, Semen Indonesia Group, mampu mencatatkan volume penjualan sebesar 37,2 juta ton, selain berhasil mencatatkan kenaikan rata-rata harga
jual. Dengan volume penjualan sebesar itu, maka SMIG tetap menjadi produsen terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 53,25%, sebagai imbas dari langkah korporasi, akuisisi PT Holcim Indonesia Tbk (kini menjadi PT Solusi Bangunan Indonesia).
Market Share
Post-ConsolidationUp to December 2019
Smgr(Smg +
SBI)
merahputih
Conch jul Shin Semenkupang
Intp Baturaja StarBosowa SiamCement
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
53,4%
Market Share
25,6%
5,9%3,6% 3,0% 3,0% 1,7% 2,0% 1,4% 0,4%
Kondisi oversupply secara nasional tersebut, juga berlangsung di pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Yogyakarta yang menjadi area pemasaran dari Pabrik
Sekalipun demikian, mengiringi berlanjutnya realisasi pembangunan proyek-proyek infrastruktur dan meningkatnya konektivitas di seluruh wilayah pulau Jawa dan sekitarnya, SIG menargetkan peningkatan volume penjualan di wilayah ini.
Supply dan Demand Semen Di Wilayah Operasional
Rembang yang dikelola oleh Perseroan. Hal yang menjadi tantangan besar adalah, permintaan pasar dari area pemasaran utama Semen Rembang, di tahun 2019 justru tengah menurun, seperti tergambar pada grafik berikut.
12
10
8
6
4
2
0
20
15
10
5
0
-5
-10
0.9
6.2 6.2
8.7
-7.8
17.1
Konsumsi Growth
Tren Konsumsi & Supply Semen Jawa Tengah
Sumber : ASI
Perseroan, sebagai salah satu anak usaha SIG berkomitmen penuh untuk memenuhi target peningkatan produksi tersebut dan berkomitmen penuh untuk meningkatkan daya saing produk untuk memastikan tercapainya target penjualan di wilayah operasional dan dicapainya peningkatan pangsa pasar di wilayah dimaksud.
analisis dan pembahasan manajemenanalisis dan pembahasan manajemen
82 83
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
tinjauan kinerja Operasional
Kapasitas produksi Pabrik Rembang adalah 3 juta ton semen per tahun atau 250.000 ton per bulan. Pabrik Rembang beroperasi secara komersial sejak bulan Juni tahun 2017, dengan volume produksi tahun 2017 adalah terak, 743.198 ton dan semen 784.170 ton. Tahun 2018 Pabrik Rembang mampu memproduksi terak sebesar 1.867.780 ton dan semen sebesar 1.693.878 ton.
Di tahun 2019, Perseroan merealisasikan produksi terak sebesar 1.725.628 ton, turun 7,6% dari tingkat produksi
di tahun 2018. Sementara realisasi produksi semen pada tahun 2019 adalah sebesar 2.113.642 ton, naik 24,8% dari realisasi produksi semen di tahun 2018. Penurunan produksi terak dan meningkatnya produksi semen pada tahun 2019 merupakan pencapaian Perseroan dalam menekan indeks penggunaan terak dalam produksi semen dibandingkan dengan realisasi produksi semen pada tahun 2018.
Produksi Aspek Produksi
Tabel Realisasi Produksi Pabrik Rembang - 2019
Realisasi Produksi Pabrik Rembang 2017 - 2019
produksi target kpI (ton) realisasi (ton) % pencapaian
Terak 2.560.000 1.725.628 67,4%
Semen 2.790.898 2.113.642 75,7%
Ton
Terak
1,725,628
2,113,642
1,867,780
743,197
Semen
1,693,878
784,170
2500000
2000000
1500000
1000000
500000
0
2017 2018 2019
Untuk memastikan tingginya daya saing, Semen Indonesia sebagai Perusahaan Induk dan pemegang saham utama
Mulai tahun 2018 seluruh fungsi serta tanggung jawab pemasaran, penjualan, dan supply chain disentralisasi di Semen Indonesia sebagai Entitas Induk yaitu pada Direktorat Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia.
Perseroan melaksanakan program perawatan rutin terhadap berbagai fasilitas produksi yang dikelola, guna memastikan optimalnya unjuk kerja seluruh fasilitas produksi di Pabrik Rembang. Perawatan dilakukan oleh Departemen Pemeliharaan Semen Gresik.
Penjualan dan Volume Penjualan
Aspek Pemeliharaan
menetapkan target pencapaian aspek produksi melalui indikator KPI.
no kpI Satuan target realisasi pencapaian% Bobot Skor
1 Order Fulfillment % 100 100 100% 35 35,00
2 Index Batubara t/t Semen 0,244 0,248 98% 15 14,75
3 MTBF Kiln Jam 250 210 84% 5 4,20
4 Rasio Durasi Unplanned Maintenance % 5 13 -64% 2 -1,28
5 OEE % 86 72 83% 10 8,32
6 Faktor Klinker Semen Non-OPC Indeks 0,65 0,68 95% 10 9,54
7 Pertumbuhan COGM per Ton % 0 -1,32 101% 10 10,13
8 Rasio OPEX terhadap Total Biaya % 9,5 8,2 113% 4 4,53
9 Rasio Biaya Tenaga Kerja terhadap COGM % 4,4 4,5 98% 2 1,95
10 Rasio Biaya Pemeliharaan terhadap COGM % 8 13 32% 2 0,65
11 Pencapaian Proper Lingkungan - BIRU (3) 3 100% 5 5,00
Total 92,80
Perseroan berfokus pada pemenuhan aspek produksi, yang meliputi: pemenuhan volume produksi, mutu, efisiensi proses produksi.
Adapun realisasi volume penjualan Perseroan di tahun 2019 adalah 2.313.607 ton, naik 5,4% dari tahun 2018.
Rincian kegiatan pemeliharaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
no. nama Fasilitas produksi jenis perawatan Durasi aktivitas utama
1. Kiln Overhaul 13 hari (Januari) Bricking meter 1 - 40
2. Cement Mill 1 Overhaul 15 hari (Februari-Maret) Rewelding Table Liner
3. Cement Mill 2 Overhaul 9 hari (Maret) Rewelding Table Liner
analisis dan pembahasan manajemenanalisis dan pembahasan manajemen
84 85
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Total biaya pemiliharaan tahun 2019 lebih besar dari rencana anggaran yang ditetapkan, terlihat dari realisasi
Kendala-kendala dimaksud adalah sebagai berikut.
1. kendala Operasional
anggaran pemeliharaan yang mencapai 118,3% dari RKAP (Realisasi Rp142.022 juta dan RKAP Rp120.079 juta).
gambaran realisasi pemeliharaan yang dijalankan Perseroan adalah sebagai berikut.
Tren Biaya Pemeliharaan
Jan Feb Mar Apr May Jun Aug Sep Oct Nov DecJul
20,000,000
18,000,000
16,000,000
14,000,000
12,000,000
10,000,000
8,000,000
6,000,000
4,000,000
2,000,000
0
250%
200%
150%
100%
50%
0%
RKAPRealisasi %
rkap 2019
rp120,079,000,000
real 2019
rp142,022,180,493 62,2744.2
realisasi Biaya 2019
rp/ton semen
uSD/ton Semen
Progress CAPEX
88% (Jumlah Item PO)
Dari Target sebesar 90%
Dalam menjalankan proses produksi komersial di tahun ke dua di Pabrik Rembang yang merupakan fasilitas brown field, hingga tahun ke tiga masa produksi komersial,
Kendala & PermasalahanPerseroan masih menjumpai beberapa kendala. Perseroan telah merespons dan mengatasi kendala-kendala tersebut sesuai dengan kewenangan yang dimiliki dan sesuai dengan kebutuhan.
permasalahan uraian penyebab tindak Lanjut
1
Kiln Standby karena stok terak penuh
1
Penjualan terak & semen yang rendah
1Pengendalian stok terak melalui koordinasi dengan unit SCM untuk menjamin tercapainya target penjualan terak dan semen
2 Imbal terak ke yard sampai dengan kapasitas maksimum 100.000 ton
2
Indeks konsumsi batubara diatas target
1 Tingginya ash content batubara baik di raw coal maupun pulverized coal 1
Mendorong unit Procurement untuk melakukan pengadaan dari vendor batubara dengan kualitas sesuai spesifikasi
2 Penggunaan batubara out of spec di Raw Mill Feedbin 2 Sinkronisasi antara raw mix dan raw coal
3
Pembatasan kapasitas produksi kiln pada 6.500 tpd terkait stok terak sehingga menurunkan efisiensi pembakaran
3Pemakaian batubara out of spec Raw Mill Feedbin dengan target sebesar 200 ton per pile/ 2.000 ton per bulan
4Pengendalian stok terak & parameter operasi kiln saat terjadi pembatasan kapasitas pada kondisi optimal
3
Faktor Clinker Semen PCC Reguler diatas target
1 Menjaga kualitas produk semen sesuai standar 1 Pengendalian kualitas produk terak C3S > 60 dan
Free Lime < 1.5
2 Penggunaan terak luar 2 Peningatan pemakaian Fly Ash sebesar 1.700 ton per bulan
3 Penggunaan material recycle 3 Implementasi CGA (Cement Grinding Aid) dengan target faktor terak dibawah 65% (dry)
4 Kualitas produk klinker di bawah standar, dikarenakan kendala operasi di Kiln 4
Manajemen pengadaan CGA dengan pengaturan periode kontrak setiap 3 bulan dan pemakaian 2 brand disetiap periode
4
Kebuntuan di inlet kiln karena sulfur tinggi
1
Kandungan sulfur yang tinggi di bahan baku tanah liat
1 Substitusi tanah liat Hi-Sulfur dengan LB 3 Low Sulfur
2 Perencanaan mixpile berbasis alkali-sulfur rasio
3 Penambahan fasilitas blaster untuk penembusan kebuntuan inlet kiln
analisis dan pembahasan manajemenanalisis dan pembahasan manajemen
86 87
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
2. kendala keterbatasan penyerapan hasil produksi
Minimnya tingkat pertumbuhan konsumsi, membuat pelaku industri kesulitan memprediksikan target penjualan dan menetapkan volume produksi. Kondisi ini masih berlangsung di tahun 2019, dimana permintaan semen di pasar utama Semen Gresik, Provinsi Jawa Tengah, justru mengalami penurunan sebesar 7,8%.
Uraian Tinjauan Kinerja Keuangan pada seluruh bahasan ini adalah cerminan hasil operasional Perseroan yang dijelaskan pada pembahasan “Strategi Pengembangan Bisnis dan Tinjauan Operasional”. Pembahasan dan analisis kinerja keuangan berikut mengacu pada Laporan Keuangan Auditan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang juga dilampirkan dalam buku Laporan Tahunan ini.
Laporan Keuangan Auditan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
Pada tahun 2019 Perseroan mencatatkan kenaikan volume produksi, volume penjualan dan nilai pendapatan. Perseroan, sebagai salah satu Operating Company di Semen Indonesia Group (SIG), berhasil mendukung upaya Semen Indonesia dalam upayanya mengatasi ketatnya persaingan antar produsen semen di pasar domestik melalui penerapan strategi cost leadership through centralized strategy and integrated operation.
Naiknya volume produksi dan penjualan yang diiringi oleh kemampuan Perseroan dalam mengendalikan biaya di tahun 2019, mampu membawa Perseroan mencatatkan kenaikan laba yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Oleh karena keterbatasan serapan pasar ini, maka dalam merealisasikan produksi semen, Perseroan senantiasa menjalin komunikasi intensif dengan Direktorat Pemasaran & Supply Chain di Entitas Induk agar produksi yang terse-dia dapat terserap pasar secara optimal.
tinjauan kinerja keuanganRekan dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Semen Gresik tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Pemahaman atas uraian tinjauan keuangan ini harap dilakukan dengan tetap memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan Keuangan Auditan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.
Ikhtisar Laporan Laba RugiKinerja keuangan tersebut patut disyukuri, mengingat hasil tersebut dicapai saat pasar industri persemenan masih dibayangi oleh kondisi over supply dari banyaknya pelaku eksisting dan pemain baru di industri semen.
Oleh karenanya, sekalipun mencatatkan perbaikan kinerja di tahun pelaporan, Manajemen beserta seluruh jajaran Perseroan tetap mewaspadai kondisi industri persemenan saat ini, dan tetap bertekad untuk berupaya meningkatkan efisiensi operasional guna mendukung peningkatan daya saing Semen Indonesia Group.
Tabel Ikhtisar Laba Rugi Persero, 2017 -2019
Ikhtisar Laba rugi pt Semen gresik(rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Pendapatan 681,7 1.724,5 1.981,7 14,9%
Beban Pokok Pendapatan (589,8) (1.103,5) (1.185,0) 7,4%
Laba Bruto 91,9 621,0 796,7 28,3%
Beban Usaha (174,5) (278,4) (297,9) 7,0%
Laba Usaha (82,6) 342,7 498,8 45,6%
Bagian Laba Bersih KSO SG-SI 158,7 - - 0,0%
Beban Keuangan (130,7) (261,3) (223,1) -14,6%
Pendapatan / (Beban) Lainnya - Bersih 15,1 17,0 3,8 -77,9%
Laba Sebelum Pajak (39,6) 98,3 279,5 184,4%
Manfa'at (Beban) Pajak Penghasilan Bersih 1,8 (33,8) (77,2) 128,4%
Laba (Rugi) Bersih Tahun berjalan (37,8) 64,5 202,3 213,8%
Penghasilan (Kerugian) Komprehensif Lain (0,7) 2,6 (0,2) -108,3%
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun berjalan (38,5) 67,1 202,1 201,1%
EBITDA* 49,5 470,5 619,4 31,7%
Jumlah Saham Beredar 1.670.000 1.670.000 1.670.000 0,0%
Laba Bersih Per Saham Dasar (Rupiah) (22,6) 38,6 121,1 213,8%
*(Laba sebelum Pajak di tambah beban keuangan, pendapatan (beban) lainnya, dan depresiasi amortisasi)
analisis dan pembahasan manajemenanalisis dan pembahasan manajemen
88 89
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Trend Laba Rugi
2,100
1,900
1,700
1,500
1,300
1,100
900
700
500
300
100
0
(100)2015 2016 2017 2018 2019
Pendapatan Perseroan di tahun 2019 adalah Rp1.981,7 miliar naik 14,9% dari Rp1.724,6 miliar di tahun 2018. Kenaikan pendapatan ini diraih berkat keberasilan Perseroan dalam meningkatkan volume produksi sekaligus berkat adanya kenaikan rata-rata harga jual.
Total volume penjualan semen Perseroan di tahun 2019 adalah sebesar 2.313.607 ton, naik 5,4% dari tahun lalu yaitu sebesar 2.194.639 ton. Sementara volume produksi semen Perseroan di tahun 2019 adalah sebesar 2.113.642 ton, naik 24,8% dari 1.693.878 ton di tahun 2018. Prosentase kenaikan pendapatan yang lebih besar dari prosentase kenaikan volume penjualan dan produksi semen mengindikasikan lebih tingginya rata-rata harga jual semen Perseroan di tahun 2019 dari tahun sebelumnya.
Dengan volume penjualan tersebut, Perseroan berhasil mengamankan pangsa pasar di area target pemasarannya, dengan pangsa pasar sebesar 59,5%. Sementara secara group, total volume penjualan di pasar nasional
Komponen utama beban pokok pendapatan dalam proses pembuatan semen adalah beban fabrikasi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya bahan bakar dan biaya listrik. Seiring dengan naiknya volume produksi, Perseroan juga berhasil mengendalikan komponen-kompenen utama biaya produksi, sehingga beban pokok perton produk semen lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal ini tampak dari rasio COGS to Sales yang membaik menjadi 59,8% dari 64,0% di tahun sebelumnya.
Perseroan berhasil mengelola beban pokok pendapatan, sehingga hanya naik sebesar 7,4% menjadi sebesar Rp1.184,9 dari Rp1.103,5 miliar di tahun 2018 ditengah kenaikan volume produksi semen yang mencapai 24,8%. Kemampuan mengendalikan pemakaian terak, konsumsi listrik, dan konsumsi bahan bakardalam proses produksi
Biaya energi merupakan salah satu biaya yang signifikan dalam proses produksi semen. Upaya cost transformation yang dilakukan untuk menekan biaya energi, di antaranya:
• Menurunkan consumption figure/Indeks pemakaian batubara dan indeks pemakaian BBM di pabrik
Pendapatan
Beban Pokok Pendapatan
adalah sebesar 37,2 juta ton, naik 32,4% dari tahun lalu, sebesar 27,4 juta ton. Kenaikan penjualan SMIG tersebut dikontribusikan oleh volume penjualan Solusi Bangunan Indonesia (SBI), sebagai hasil akuisisi PT Holcim Indonesia Tbk di akhir tahun 2018, dan efektif dikonsolidasikan sejak awal tahun 2019.
Adapun permintaan pasar domestik di tahun 2019 hanya naik sebesar 0,5% menjadi sebesar 69,9 juta ton dari 69,5 juta ton di tahun sebelumnya. Sehingga pangsa pasar SIG di tahun 2019 setelah dikonsolidasikan dengan SBI menjadi 53,6% dari 39,8% di tahun 2018 (sebelum konsolidasi dengan SBI).
Dengan melihat kondisi pasar yang masih oversupply di satu sisi, dan mulai konsistennya kenaikan konsumsi semen di pasar domestik, Perseroan bertekad meningkatkan kesiapan dan kinerjanya dalam mendukung implementasi strategi pemasaran SIG dengan mengoptimalkan kapasitas produksi dan menghasilkan produk semen berkualitas sekaligus berdaya saing tinggi.
Salah satu upaya yang dilakukan perseroan adalah dengan melakukan cost transformation, sebagai bagian dari implementasi inisiatif strategis Cost Leadership through Centralized Strategy and Integrated Operation, sebagaimana diterapkan oleh Semen Indonesia sebagai Perusahaan Induk.
Berikut tabel dan penjelasan implementasi inisiatif strategis dimaksud, dan dampaknya pada beberapa catatan akun pengeluaran pada laporan keuangan konsolidasian Perseroan.
Beban pokok penjualan(rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Bahan Baku Digunakan 130,7 254,4 228,4 -10,3%
Tenaga Kerja Langsung 25,1 44,0 47,4 7,6%
Biaya Pabrikasi 421,3 822.9 901,1 9,5%
Jumlah Biaya Produksi 577,1 1,121,4 1.176,8 4,9%
Persediaan Barang Dalam Proses - Bersih 38,6 (21,8) 5,5 -125,2%
Beban Pokok Produksi 615,7 1.099,5 1.182,3 7,5%
Persediaan Barang Jadi - Bersih (25,8) 4,0 2,6 -33,9%
Beban Pokok Pendapatan 589,8 1.103,5 1.184,9 7,4%
Beban Pokok Pendapatan / Pendapatan (%) 86,5% 64,0% 59,8% -4,2%
Tabel Komponen Beban Pokok Pendapatan, 2017 -2019
berkontribusi nyata bagi membaiknya rasio beban pokok penjualan atau beban pokok per ton produk semen tersebut. Upaya yang dilakukan Perseroan untuk mengelola beban pokok pendapatan merupakan bagian dari implementasi cost transformation tersebut, dijelaskan pada uraian pengelolaan beban pokok produksi berikut.
Biaya energidengan cara mempertahankan kinerja terbaik yang pernah dicapai.
• Optimasi indeks pemakaian listrik pabrik khususnya untuk peralatan yang mengonsumsi daya/kWh besar dengan mempertahankan kinerja terbaik pada masing-masing alat.
(47) (3) (38)49 64
682
470
202
619
dalam Rp Miliar
1.725
1.982
Penjualan EbitdaLaba/Rugi Setelah Pajak
analisis dan pembahasan manajemenanalisis dan pembahasan manajemen
90 91
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Beberapa inisiatif pengelolaan bahan baku yang dilakukan Perseroan adalah:
• Optimasi pemakaian bahan baku dari kawasan tambang milik sendiri.
• Optimasi perolehan bahan baku dari sumber kedua yang paling effisien.
Biaya fabrikasi lainnya tahun 2019 sebesar Rp901,1 miliar, naik 9,5% dari Rp822,9 miliar di tahun 2018. Biaya yang termasuk ke dalam biaya fabrikasi lainnya di antaranya, adalah: biaya bahan bakar, biaya listrik, biaya kemasan, biaya pemeliharaan, biaya umum & administrasi,biaya pajak dan asuransi. Adapun beberapa usaha yang dilakukan untuk menekanbiaya fabrikasi yaitu:
Keberhasilan Perseroan dalam meningkatkan produksi dan penjualan, yang disertai dengan kemampuan mengelola beban pokok, membuat laba bruto Perseroan di tahun
Biaya Bahan Baku
Biaya Fabrikasi Lainnya
• Optimasi pemakaian material dan komposisi yang paling efisien.
• Optimasi dan pemanfaatan recycle material.
• Optimasi penggunaan limbah produk dari industri lain.
• Mengurangi patch job.
• Pengelolaan material.
• Meningkatkan komposisi pemakaian suku cadang lokal dan suku cadang alternatif serta subtitusi pelumas dengan yang lebih kompetitif.
Laba Bruto Laba Usaha
Laba Sebelum Pajak Beban Usaha
Laba Bruto (rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Laba Bruto (Rp juta) 91,9 621,0 796,7 28,3%
Margin Laba Bruto 13,5% 36,0% 40,2% 4,2%
Tabel Laba Bruto, 2017 -2019Tabel Laba Usaha, 2017 -2019
Tabel Komponen Beban Usaha, 2017 -2019
2019 kembali naik 28,3% menjadi sebesar Rp796,7 miliar dari sebesar Rp621,1 miliar di tahun 2018.
Beban usaha(rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Bagian Laba Bersih dari Kontribusi KSO SG-SI (158,7) - - -
Beban Penjualan 82,1 175,2 201,6 15,0%
Beban Umum & Administrasi 92,4 103,2 96,3 -6,6%
Total 15,8 278,4 297,9 7,0%
Beban usaha/Pendapatan 2,3% 16,1% 15,0% -1,1%
Beban usaha di tahun 2019 sebesar Rp297,9 miliar, naik 7,0% dari tahun 2018 sebesar Rp278,4 miliar, sehingga rasio SGA to Sales juga menurun menjadi 15,0% dari sebesar 16,1% di tahun 2018.
Hal ini disebabkan oleh laju pertumbuhan pendapatan lebih besar dari laju pertumbuhan total beban usaha. Sebagaimana tampak dalam tabel sebelumnya, pertumbuhan pendapatan adalah 14,9%, sedangkan pertumbuhan total beban usaha naik 7,0%.
Perseroan akan tetap berusaha mengelola beban usaha ini, agar kenaikannya tidak melebihi tingkat pertumbuhan pendapatan.
Beberapa fokus upaya yang terus dijalankan dalam rangka penerapan cost transformation untuk mengendalikan beban usaha ini, diantaranya adalah:
• Pengaturan pengeluaran biaya promosi sehubungan dengan penerapan strategi pemasaran oleh Induk Perusahaan.
• Penerapan skala prioritas terhadap kegiatan-kegiatan pendukung, seperti pengendalian perjalanan dinas, optimasi rapat dengan fasilitas video conference
Dari tabel tersebut juga nampak bahwa Perseroan juga berhasil membatasi kenaikan Beban Penjualan sebesar 15,0% saja, mendekati persentase kenaikan pendapatan. Sementara Beban Umum dan Administrasi yang komponen pokoknya adalah biaya pemeliharaan disamping gaji & remunerasi berhasil dikelola dengan baik, sehingga justru mengalami penurunan sebesar 6,6%.
Hasilnya, biaya SGA per ton produk, sebagaimana direpresentasikan dalam rasio SGA to Sales membaik menjadi sebesar 4,9% dari sebesar 6,0% di tahun sebelumnya.
Laba usaha(rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Laba Usaha (82,6) 342,7 498,8 45,6%
Margin Laba Usaha -12,12% 19,87% 25,17% 5,3%
Konsistensi Manajemen beserta seluruh jajaran karyawan dalam meningkatkan pendapatan usaha yang disertai dengan kemampuan dalam mengendalikan biaya sebagaimana dijelaskan dalam uraian diatas, membuat laba usaha Perseroan di tahun 2019 kembali meningkat
45,6% menjadi sebesar Rp498,8 miliar dari Rp342,7 miliar di tahun 2018.
Dengan demikian, margin laba usaha Perseroan juga membaik menjadi 25,17% dari 19,87% di tahun 2018.
total pendapatan / (Beban) Lainnya – Bersih(rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Laba Usaha (82,6) 342,7 498,8 45,6%
Bagian Laba Bersih KSO SG-SI 158,7 - - 0,0%
Beban Keuangan (130,7) (261,3) (223,1) -14,6%
Pendapatan / (Beban) Lainnya - Bersih 15,1 17,0 3,8 -77,9%
Total Pendapatan / (Beban) Lainnya - Bersih 43,1 (244,4) (219,3) -10,3%
Laba Sebelum Pajak (39,6) 98,3 279,5 184,4%
analisis dan pembahasan manajemenanalisis dan pembahasan manajemen
92 93
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Pada tahun 2019, Perseroan mencatatkan penurunan total beban lainnya sebesar 10,2% menjadi sebesar Rp219,3 miliar dari sebesar Rp244,4 miliar di tahun sebelumnya. Beban di tahun 2019 tersebut terutama berasal dari bunga pinjaman sebesar Rp223,1 miliar yang dikompensasikan oleh keuntungan lainnya, bersih, sebesar Rp3,8 miliar.
Dengan perhitungan beban pajak tersebut, Perseroan membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp202,3 miliar, naik 213,8% dari Rp64,5 miliar dari tahun sebelumnya.
Di tahun 2019, Perseroan mencatatkan kerugian komprehensif lain bersih sebesar Rp0,2 miliar, berasal dari saldo bersih pengukuran kembali atas liabilitas pasca kerja sebesar Rp292 juta dikurangi beban pajak penghasilan terkait sebesar Rp72 juta.
Sehingga laba komprehensif tahun berjalan setelah pajak
Dengan hasil-hasil operasional tersebut, yakni dengan meningkatnya volume produksi dan penjualan semen, maka secara keseluruhan rasio profitabilitas Perseroan di tahun 2019 semakin membaik.
Seperti tampak pada tabel diatas, rasio margin laba bruto di tahun 2019 adalah sebesar 40,2%, naik dari tahun 2018
Dinamisnya kondisi usaha dan realisasi produksi semen yang kembali meningkat dan diikuti dengan naiknya laba Perseroan, tercermin pula pada perubahan catatan akun-akun utama dalam neraca.
Seperti tampak dalam tabel diatas, perubahan major tampak pada akun yang merefleksikan penerapan kebijakan dan kegiatan yang berkaitan langsung dengan kegiatan operasional, yang menyangkut perubahan modal kerja perusahaan, seperti pada akun Aset Lancar dan Liabilitas jangka pendek.
Sementara akun yang merefleksikan adanya kegiatan investasi, kurang menunjukkan perubahan signifikan,
Dengan demikian laba sebelum pajak Perseroan di tahun 2019 adalah sebesar Rp279,5 milar, naik 184,4% dari Rp98,4 miliar di tahun sebelumnya.
Adapun beban pajak Perseroan tahun 2019 adalah sebesar Rp77,2 miliar, naik 128,4% dari Rp33,8 miliar di tahun 2018.
Laba Bersih dan Laba Bersih Per Saham Dasar
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Profitabilitas dan Margin
Dengan tidak adanya perubahan pada jumlah saham beredar, yakni total sejumlah 1.670.000 lembar, maka laba bersih per saham dasar Perseroan di tahun 2019 adalah sebesar Rp121,1 per saham dari sebesarRp38,6 per saham di tahun 2018.
adalah sebesar Rp202,1 miliar, yang berarti naik 201,1% dari Rp67,2 miliar di tahun 2018.
Dengan tidak adanya perubahan pada jumlah saham beredar, laba bersih komprehensif per saham dasar menjadi sebesar Rp121,0 naik 201,1% dari Rp40,2 per lembar di tahun 2018.
Tabel Profitabilitas dan Margin, 2017 -2019
profitabilitas dan margin(rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Laba Bruto 92 621 797 28,3%
Margin Laba Bruto 13,48% 36,01% 40,20% 4,2%
Laba Usaha (83) 343 499 45,6%
Margin Laba Usaha -12,12% 19,87% 25,17% 5,3%
EBITDA 49,5 470,5 619,4 31,7%
Margin EBITDA 7,26% 27,28% 31,26% 4,0%
Laba Bersih (37,8) 64,5 202,3 213,8%
Margin Laba Bersih -5,55% 3,74% 10,21% 6,5%
yang sebesar 36,0%. Rasio margin laba usaha di tahun 2019 menjadi sebesar 25,2% dari 19,9% tahun 2018. Sementara rasio margin EBITDA ditahun 2019 membaik dari 27,28% ditahun 2018 menjadi sebesar 31,26% dan rasio margin laba bersih membaik menjadi 10,2% dari 3,7% di tahun sebelumnya.
Ikhtisar perubahan posisi keuangan konsolidasianTabel Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasi Perseroan, 31 Desember 2017 -2019
Ikhitisar neraca pt Semen gresik(rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Aset Lancar 927,7 686,4 815,7 18,8%
Aset Tidak Lancar 5.069,1 4.943,9 4,897,6 -0,9%
Total Aset 5.996,7 5.630,3 5.713,3 1,5%
Liabilitas Jangka Pendek 1.547,9 1.003,2 1.190,4 18,7%
Liabilitas Jangka Panjang 2.729,9 2.841,1 2.534,8 -10,8%
Total Liabilitas 4.277,8 3.844,3 3.725,2 -3,1%
Total Ekuitas 1.718,9 1.786,0 1.988,1 11,3%
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 5.996,7 5.630,3 5.713,3 1,5%
Tren Neraca
7,000
6,000
5,000
4,000
3,000
2,000
1,000
02015 2016 2017 2018 2019
3.175
4.814
5.997
5.6305.713
1.581
3.057
4.278
3.844 3.725
1.594 1.757 1.719 1.786 1.988
dalam Rp Miliar
Total Aset Total EkuitasTotal Liabilities
seperti pada kelompok akun Aset Tidak Lancar dan Liabilitas Jangka Panjang. Hal ini karena selama tahun 2018, Semen Gresik telah menuntaskan pembangunan pabriknya dan lebih berkonsentrasi pada upaya meningkatkan optimalisasi pemanfaatan fasilitas produksi dimaksud. Perubahan pada akun Aset Tidak Lancar hanya merefleksikan adanya depresiasi dan adanya kegiatan pemeliharaan semata.
Adapun uraian lengkap mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada akun-akun dalam Neraca Keuangan Perseroan adalah sebagai berikut.
analisis dan pembahasan manajemenanalisis dan pembahasan manajemen
94 95
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Per tanggal 31 Desember 2019, Perseroan mencatat total aset sebesar Rp5.713,3 miliar, naik 1,5% dari Rp5.630,3 miliar saldo per 31 Desember 2018. Total aset tersebut terdiri dari 14,3% aset lancar dan 85,7% aset tidak lancar. Komposisi ini berubah dari komposisi aset di tahun 2018 yang terdiri dari 12,2% aset lancar dan 87,8% aset tidak lancar.
Perubahan komposisi tersebut terjadi karena adanya kenaikan nilai aset lancar sebesar 18,8% menjadi sebesar
Komposisi utama aset lancar adalah kas dan setara kas 4,5%, Piutang usaha-net 51,6%, Persediaan-bersih sebesar 30,7%, Piutang Lain-lain-Bersih sebesar 11,5% dan pajak dibayar dimuka 1,4%. Kenaikan nilai aset lancar utamanya
Aset
Aset Lancar
Piutang Usaha dan Piutang Lain
komposisi aset 2017 2018 2019growth
(rp miliar) rp % rp % rp %
Aset Lancar 927,7 15,5% 686,4 12,2% 815,7 14,3% 18,8%
Aset Tidak Lancar 5.069,1 84,5% 4.943,9 87,8% 4.897,6 85,7% -0,9%
Total Aset 5.996,7 100,0% 5.630,3 100,0% 5.713,3 100,0% 1,5%
Tabel Komposisi Aset, 31 Desember 2017 -2019
Tabel Komposisi Aset Lancar, 31 Desember 2017 -2019
Tabel Piutang Usaha, 31 Desember 2017 -2019
Piutang Usaha
Piutang Lain-lain
Rp815,7 dari sebesar Rp686,4 miliar di tahun 2018. Namun disaat bersamaan ada sedikit penurunan saldo aset tidak lancar, yakni turun sebesar 0,9% menjadi sebesar Rp4.897,6 miliar dari Rp4.943,9 miliar di akhir tahun 2018.
Penjelasan atas perubahan pada pos-pos laporan posisi keuangan utama yang mempengaruhi perubahan komposisi aset lancar maupun tidak lancar tersebut adalah sebagai berikut:
komposisi aset Lancar(rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Kas dan Setara Kas 49,1 33,3 37,1 11,5%
Piutang Usaha - Net 289,5 334,5 420,7 25,8%
Piutang Lain-lain - Net 438,2 82,6 93,5 13,3%
Persediaan - Net 108,0 201,0 250,1 24,4%
Uang Muka 5,0 4,4 2,4 -45,2%
Biaya Dibayar Dimuka - 0,1 0,5 301,7%
Pajak Dibayar Dimuka 37,8 30,5 11,2 -63,1%
Total Aset Lancar 927,6 686,4 815,7 18,8%
disebabkan oleh adanya peningkatan substansial pada akun Piutang Usaha – Bersih hingga sebesar 25,8%.
Penjelasan atas penyebab perubahan dan posisi aset lancar tersebut adalah sebagai berikut:
Perseroan menjalankan pengelolaan kas dan setara kas dengan prudent melalui manajemen cash cycle yang optimal atas excess cash dengan tetap memperhatikan risk dan return yang memberi benefit optimal. Kas dan setara kas dipertahankan berada pada posisi yang prudent semata-mata untuk menjaga likuiditas Perseroan dalam menjalankan kegiatan operasional.
Kas dan Setara KasTotal saldo kas dan setara kas di akhir tahun 2019 adalah sebesar Rp37,1 miliar, naik 11,5% dari Rp33,3 miliar di tahun 2018. Seluruh nilai kas tersebut ditempatkan dalam giro untuk mendukung kegiatan operasional, dan hampir seluruhnya dalam mata uang Rupiah.
piutang usaha(rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Lancar 289,5 334,5 420,7 25,8%
Total 289,5 334,5 420,7 25,8%
Cadangan Penurunan Nilai - - - -
Piutang Usaha-Bersih 289,5 334,5 420,7 25,8%
Pendapatan 682 1.725 1.982 14,9%
Piutang Usaha-Bersih/Pendapatan 42,47% 19,39% 21,23% 1,8%
Piutang usaha Perseroan di akhir tahun 2019 tercatat sebesar Rp420,7 miliar, yang berarti meningkat 25,8% dari Rp334,5 miliar di akhir tahun 2018. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh naiknya kegiatan operasional Perseroan, yakni naiknya pendapatan dari hasil penjualan semen dalam rangka memenuhi permintaan pelanggan.
Untuk tahun 2019, piutang lain-lain merefleksikan sisa nilai kontribusi yang ditagihkan kepada SI dan tagihan kepada
Mayoritas, yakni 65,6% dari saldo piutang usaha berasal dari pihak berelasi, sisanya berasal dari transaksi dengan para distributor Perseroan dan SIG.
Hampir seluruhnya, 81,6%, berstatus lancar. Oleh karenanya Semen Gresik tidak menyisihkan cadangan untuk piutang dimaksud.
SI atas penyerahan aset tetap dan persediaan.
analisis dan pembahasan manajemenanalisis dan pembahasan manajemen
96 97
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Persediaan Liabilitas
Liabilitas Jangka Pendek
Aset Tidak Lancar dan Aset Tetap
Tabel Persediaan, 31 Desember 2017 -2019 Tabel Liabilitas , 31 Desember 2017 -2019
Tabel Komposisi Liabilitas Jangka Pendek , 31 Desember 2017 -2019
Tabel Aset Tidak Lancar, 31 Desember 2017 -2019
Aset Tetap
persediaan (rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Suku Cadang 3,5 31,4 92,9 196,2%
Bahan Baku & Penolong 32,4 90,0 86,9 -3,4%
Barang Dalam Proses 33,4 55,3 49,7 -10,0%
Barang Jadi 27,0 23,0 20,4 -11,4%
Barang Dalam Perjalanan 11,6 1,4 1,0 -29,9%
Tanah - - - 0,0%
Total 108,0 201,0 251,0 24,8%
Penyisihan - - -0,8 0,0%
Persediaan - Bersih 108,0 201,0 250,1 24,4%
Nilai persediaan bersih pada akhir tahun 2019 adalah Rp250,1 miliar, naik 24,4% dari Rp201 miliar di tahun
Komposisi aset tidak lancar 2019 hampir seluruhnya menunjukkan nilai aset tetap bersih, setelah penyusutan, yakni sebesar Rp4.896,3 miliar, turun 0,9% dari tahun
sebelumnya. Proporsi nilai Persediaan di tahun 2019 adalah 30,7% dari total nilai aset lancar di tahun tersebut.
Total liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp3.725,2 miliar, turun 3,1% dari Rp3.844,3 miliar di tahun sebelumnya. Liabilitas Perseroan di tahun 2019 terdiri atas Liabilitas Jangka Pendek dengan porsi 32%, senilai Rp1.190,4 miliar atau naik 18,7% dan Liabilitas
Komposisi utama liabilitas jangka pendek Perseroan di akhir tahun 2019 terdiri atas utang usaha 60,1% sebesar Rp715,3 miliar, Utang Lain-lain 18,9%, Utang Pajak 1,5% dan Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2,8%. Secara keseluruhan, liabilitas jangka pendek naik 18,7% dari nilainya di tahun 2018.
Penyebab utama dari kenaikan ini adalah adanya peningkatan nilai akun Utang Usaha karena naiknya
aset tidak Lancar (rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Aset Pajak Tangguhan 24,0 - - 0,0%
Kontribusi pada KSO-SG 111,3 - - 0,0%
Aset Tetap - Net 4.926,1 4.942,6 4.896,3 -0,9%
Uang Muka Pembangunan Aset 6,4 - - 0,0%
Aset Tidak Lancar Lainnya 1,3 1,3 1,3 0,0%
Total Aset Tidak Lancar 5.069,1 4.943,9 4.897,6 -0,9%
2018, yang senilai Rp4.942,6 miliar. Pengurangan nilai aset tetap berasal dari perhitungan penyusutan peralatan dan fasilitas produksi di area Pabrik Rembang.
Liabilitas (rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Liabilitas Jangka Pendek 1.547,9 1.003,2 1.190,4 18,7%
Liabilitas Jangka Panjang 2.729,9 2.841,1 2.534,8 -10,8%
Total Liabilitas 4.277,8 3.844,3 3.725,2 -3,1%
Jangka Panjang dengan porsi 68% senilai Rp2.534,3 miliar, turun 10,8% dari tahun sebelumnya.
Penjelasan berikut memberi gambaran hal-hal yang mempengaruhi perubahan posisi liabilitas Perseroan tersebut.
Liabilitas jangka pendek(rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Utang Bank Jangka Pendek 295,0 - 0 0,0%
Utang Usaha 675,3 650,5 715,3 10,0%
Utang Lain-Lain 177,4 267,6 225,5 -15,7%
Utang Pajak 17,3 38,1 17,9 -53,1%
Beban Akrual 27,7 19,8 18,2 -8,0%
Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun 323,3 - 180,6 0,0%
Total Liabilitas Jangka Pendek 1.547,9 1.003,2 1.190,4 18,7%
kebutuhan pendanaan untuk membiayai kegiatan operasional, diikuti kenaikan pada akun Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek, sebagai konsekuensi dari adanya penyisihan bagi pembayaran paket remunerasi pada para pegawai.
Penjelasan atas penyebab perubahan pada pos-pos neraca tersebut serta upaya untuk mengelolanya diuraikan dalam bahasan berikut:
analisis dan pembahasan manajemenanalisis dan pembahasan manajemen
98 99
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Utang Usaha
ekuitas
Liabilitas Jangka Panjang
Struktur Modal dan Kebijakan Struktur Modal
Tabel Utang Usaha , 31 Desember 2017 -2019
Tabel ekuitas , 31 Desember 2017 -2019
Tabel Liabilitas Jangka Panjang , 31 Desember 2017 -2019
Tabel Struktur Modal, 31 Desember 2017-2019
utang usaha (rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Lancar 473,4 421,3 572 35,8%
Lewat jatuh Tempo
1-45 hari 188,9 15,0 36 136,5%
46-135 hari 8,0 20,6 9 -56,8%
136-365 hari 2,6 10,2 3 -68,9%
Lebih dari 365 hari 2,5 183,4 95 -48,0%
Utang Usaha-Bersih 675,3 650,5 715,3 10,0%
Posisi utang usaha pada akhir tahun 2019 naik 10% menjadi Rp715,3 miliar dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp650,5 miliar. Dari total nilai utang usaha di tahun 2019, sebesar Rp572 miliar atau 80% merupakan utang usaha dengan kategori lancar dan belum jatuh tempo.
Komposisi liabilitas jangka panjang per akhir tahun 2019 didominasi oleh akun pinjaman pemegang saham, dengan proporsi sebesar 96,1% senilai Rp2.436,0 miliar. Akun ini merepresentasikan pelaksanaan kebijakan terpusat dalam memenuhi kebutuhan pendanaan oleh Semen Indonesia sebagai Induk Perusahaan, seperti telah disinggung sebelumnya.
Sebagian besar saldo utang usaha merupakan transaksi semen dengan pihak berelasi. Mayoritas saldo pada utang usaha merupakan transaksi dengan pihak berelasi. Hampir seluruh transaksi dilakukan dalam mata uang Rupiah.
Saldo ekuitas Perseroan pada 2019 adalah sebesar Rp1.988,1, naik 11,3 % dari Rp1.786 miliar di tahun 2018. Kontribusi saldo laba ditahan sebesar Rp149,4 miliar
Struktur modal Perseroan di tahun 2019 terdiri dari 65,2% liabilitas dan 34,8% ekuitas. Sebagian besar porsi liabilitas Perseroan, berhubungan erat dengan kebutuhan pembiayaan dalam pembangunan pabrik Rembang, lengkap dengan seluruh fasilitas pendukung yang dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan usaha, produksi semen, ditambah kebutuhan modal kerja.
Liabilitas jangka panjang (rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Liabilitas Pajak Tangguhan - 10,7 87,8 724,1%
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 10,6 12,5 11,0 -12,1%
Hutang Jangka Panjang setelah dikurangi yang Jatuh Tempo Satu Tahun 2.719,4 - - -
Pinjaman Pemegang Saham - 2.817,9 2.436,0 -13,6%
Total Liabilitas Jangka Panjang 2.729,9 2.841,1 2.534,8 -10,8%
Semen Gresik memiliki kewajiban terhadap Semen Indonesia dalam jangka panjang yang juga dikenai suku bunga dengan rate yang lebih baik, yakni JIBOR + 1,5% per tahun.
ekuitas (rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Modal saham 1.670,0 1.670,0 1.670,0 0,0%
Tambahan modal disetor 166,9 166,9 166,9 0,0%
Penghasilan / (Kerugian) Komprehensif Lainnya (0,6) 2,0 1,8 -10,9%
Laba (117,2) (52,9) 149,4 382,6%
Jumlah Ekuitas 1.719,0 1.786,0 1.988,1 11,3%
menyusul keberhasilan Perseroan dalam mencatatkan laba bersih, sebesar Rp202,3 miliar dari hasil kegiatan operasionalnya.
Struktur modal 2017 2018 2019growth
(rp miliar) rp (%) rp (%) rp (%)
Liabilitas 4.278 71,3% 3.844 68,3% 3.725 65,2% -3,1%
Ekuitas 1.719 28,7% 1.786 31,7% 1.988 34,8% 11,3%
Jumlah Ekuitas dan Liabilitas 5.997 100,0% 5.630 100,0% 5.713 100,0% 1,5%
Sementara hampir seluruh porsi ekuitas berhubungan erat dengan pengembangan infrastruktur produksi, infrastruktur pendukung proses produksi maupun infrastruktur distribusi produk.
Kebijakan Struktur ModalKebijakan struktur modal diadopsi dari induk usaha, Semen Indonesia. Perseroan selalu mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam menetapkan kebijakan struktur modal sehingga menciptakan struktur komposisi modal yang bersumber dari pendanaan internal dan pendanaan eksternal berada pada keseimbangan agar dapat memaksimalkan nilai perusahaan. Perseroan juga senantiasa menjaga struktur modal agar sesuai dengan financial covenant yang dipersyaratkan oleh pihak kreditur sesuai dengan prinsip kepatuhan.
Secara umum kebijakan struktur permodalan Perseroan yang dijalankan adalah:
• Struktur modal senantiasa mempertimbangkan keseimbangan antara risiko keuangan dan tingkat pengembalian dalam upaya meningkatkan nilai Perseroan.
• Optimasi struktur modal dengan mengatur kombinasi Debt dan Equity yang ideal dengan mempertimbangkan kebutuhan dana dan kemampuan cashflow Perseroan.
• Kombinasi struktur modal ditetapkan setelah melakukan analisis sensitivitas dengan berbagai variasi asumsi inti yang paling mungkin dihadapi oleh Perseroan.
Perseroan menjaga tingkat kesehatan struktur modal dengan menggunakan rasio jumlah pinjaman terhadap modal sendiri (gearing ratio), dengan membagi total pinjaman berdampak bunga dengan total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan Perseroan adalah menjaga leverage dalam rentang yang optimal dengan membandingkannya dengan perusahaan sejenis di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menjamin kondisi keuangan Perseroan berada pada kondisi yang baik sehingga menjaga akses terhadap sumber pendanaan yang kompetitif.
analisis dan pembahasan manajemenanalisis dan pembahasan manajemen
100 101
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Secara keseluruhan modal kerja bersih Perseroan di tahun 2019 turun 18,3% menjadi negatif Rp374,4 miliar dari negatif Rp316,8 miliar pada tahun 2018. Tanda negatif menunjukkan Perseroan belum dapat memenuhi kebutuhan modal kerjanya dari arus kas internal,
Secara keseluruhan, saldo akhir kas dan setara kas di tahun 2019 naik 11,5% dari saldo kas dan setara di tahun sebelumnya. Hal ini karena jumlah kas bersih yang didapat dari kegiatan operasional, sudah mampu memenuhi
Arus kas bersih Perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi adalah sebesar Rp477,6 miliar, turun 40,1% dari Rp796,8 miliar di tahun 2018. Penurunan ini terutama berasal adanya penurunan penerimaan kas dari pelanggan sebagai hasil pengurangan langsung terhadap saldo
Modal Kerja Bersih
Arus Kas
Arus Kas dari Aktivitas operasiTabel Modal Kerja Bersih , 31 Desember 2017 -2019
Tabel Tabel Arus Kas 2017 -2019
Tabel Arus Kas dari Aktivitas operasi 2017 -2019
modal kerja Bersih(rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Aset Lancar 927,7 686,4 815,7 18,8%
Liabilitas Jangka Pendek 1.547,9 1.003,2 1.190,4 18,7%
Modal Kerja Bersih (620,3) (316,8) (374,7) -18,3%
sehingga masih membutuhkan dukungan pembiayaan dari pemegang saham. Hal ini merupakan kondisi normal bagi perusahaan-perusahaan yang baru saja menjalankan kegiatan komersial. Seiring dengan meningkatnya volume penjualan dan meningkatnya laba bersih, maka modal kerja bersih akan bisa positif.
arus kas (rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi (491,2) 796,8 477,6 -40,1%
Arus Kas Bersih untuk Investasi (388,5) (31,6) (49,5) -56,6%
Arus Kas Bersih dari (untuk) Pendanaan 861,8 (781,1) (424,4) 45,7%
Kenaikan/(penurunan) Bersih dan Setara Kas (17,9) (15,8) 3,8 124,1%
Saldo Awal Kas dan Setara Kas 67,0 49,1 33,3 -32,2%
Saldo Akhir Kas dan Setara Kas 49,1 33,3 37,1 11,5%
kebutuhan kas atas kebutuhan kas untuk dua hal, yakni menutupi kewajiban pendanaan dan menutupi kebutuhan investasi. Penjelasan atas penyebab terjadinya kenaikan saldo tersebut adalah sebagai berikut.
arus kas Operasi (rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Penerimaan dari Pelanggan 461,7 2,077.8 1,891.5 -9,0%
Pembayaran Kepada Pemasok (1.025,4) (1,206.9) (1,350.5) 11,9%
Pembayaran Kepada Karyawan (91,3) (98.6) (82.6) -16,2%
Kas dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi (655,0) 772.2 458.3 -40,6%
Penerimaan Kas dari pendapatan Bunga 5,1 3.0 0.2 -92,6%
Penerimaan dari tag pengembalian pajak hasil badan - - 12.8 -
Penerimaan Kas dari restitusi PPN 170,7 32,1 7.1 -77,9%
Pembayaran Pajak Penghasilan (12,0) (10,5) (0.8) -92,4%
Kas dari Aktivitas Operasi (491,2) 796,8 477.6 -40,1%
pinjaman kepada pemegang saham. Penjualan seluruh produk Perseroan ditujukan kepada pemegang saham, yakni Induk Perusahaan yang kini mengkoordinasikan pemasaran dan penjualan produk-produk semen maupun produk turunan semen dari SIG.
Arus Kas dari/untuk Aktivitas InvestasiTabel Arus Kas dari/untuk Aktivitas Investasi 2017 -2019
arus kas Investasi (rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Aset Tetap:
Pembelian (435,8) (119,0) (49,5) -58,4%
Penjualan - 4,6 - -100,0%
Kontribusi pada KSO SG-SI (57,5) - - -
Penerimaan bagi hasil KSO SG-SI 104,9 53,8 - -100,0%
Penerimaan pengembalian investasi awal KSO SG-SI - 28,7 - -100,0%
Pembayaran uang muka pembangunan pabrik baru - - - 0,0%
Penerimaan dividen dari aset keuangan lainnya - 0,3 - -100,0%
Kas untuk Aktivitas Investasi (388,5) (31,6) (49,5) 56,6%
Arus kas untuk aktivitas investasi selama tahun 2019 adalah sebesar Rp49,5 miliar, naik 56,6% dari Rp31,6 miliar di tahun sebelumnya. Kenaikan total kas investasi berkaitan erat dengan realisasi program pemeliharaan
yang membutuhkan pembelian peralatan pengganti maupun jasa tenaga ahli untuk proses pemeliharaan maupun penggantian peralatan dimaksud.
analisis dan pembahasan manajemenanalisis dan pembahasan manajemen
102 103
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Kemampuan Membayar Hutang
Tabel Rasio-rasio Keuangan PentingArus Kas dari/untuk Aktivitas PendanaanTabel Arus Kas dari/untuk Aktivitas Pendanaan 2017 -2019
Perseroan menerapkan manajemen utang bahwa penarikan pinjaman baru hanya dilaksanakan setelah mempertimbangkan ketepatan instrumen yang digunakan serta kebutuhan dan kemampuan dalam mendanai investasi strategis. Hal ini dilakukan untuk memenuhi syarat, kondisi dan ketentuan fasilitas yang terbaik.
Liabilitas adalah liabilitas berdampak bunga*) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2019 total adalah sebesar Rp424,4 miliar, turun 45,7% dari sebesar Rp781,1 miliar di tahun sebelumnya. Seluruh dana yang dikeluarkan di
arus kas pendanaan (rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Penerimaan dari pemegang saham - 2.925,0 - -100,0%
Pembayaran pinjaman pemegang saham - (110,7) (202,3) -82,7%
Pelunasan pokok pinjaman pemegang saham (1.542,2) - - 0,0%
Penerimaan dari utang bank jangka panjang 2.183,1 - - 0,0%
Penerimaan dari utang bank jangka pendek 445,0 - - 0,0%
Pelunasan utang bank jangka panjang - (3.042,6) - -100,0%
Pelunasan utang bank jangka pendek (150,0) (295,0) - -100,0%
Pembayaran bunga (74,1) (257,7) (222,1) 13,8%
Kas dari/untuk aktivitas pendanaan 861,8 (781,1) (424,4) 45,7%
tahun 2019 tersebut digunakan untuk dua tujuan, yakni pembayaran pokok kewajiban dan bunga pinjaman kepada pemegang saham yakni Perusahaan Induk.
Kemampuan Perseroan dalam membayar hutang, dapat dilihat dari tiga rasio keuangan yang relevan, yakni, rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan tingkat kolektibilitas piutang Perseroan, sebagaimana ditunjukan dalam tabel rasio keuangan dan penjelasan berikut:
rasio keuangan penting 2017 2018 2019 growthMargin Laba Bruto (%) 13,48% 36,01% 40,20% 4,2%
Margin Laba Usaha (%) -12,12% 19,87% 25,17% 5,3%
Margin Laba Bersih (%) -5,55% 3,74% 10,21% 6,5%
Margin EBITDA (%) 7,26% 27,28% 31,26% 4,0%
EBITDA Terhadap Beban Bunga (x) 0,4 1,8 2,8 0,98
Laba Terhadap Ekuitas (%) *) -2,20% 3,61% 10,17% 6,6%
Laba Terhadap Total Aset (%) -0,63% 1,15% 3,54% 2,4%
Rasio Lancar (%) 59,93% 68,42% 68,52% 0,1%
Liabilitas Terhadap Aset (%) 71,34% 68,28% 65,20% -3,1%
Liabilitas/EBITDA (x) 86,4 8,2 6,0 -2,16
Liabilitas/Ekuitas (%) 248,87% 215,24% 187,38% -27,9%
Rasio LikuiditasTabel Rasio Lancar dan Solvency 2017 -2019
rasio Lancar (rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Aset Lancar 928 686 816 18,8%
Liabilitas Jangka Pendek 1,548 1.003 1.190 18,7%
Rasio Lancar (x) 0,6 0,7 0,7 0,1%
rasio Solvency 2017 2018 2019 growth
Liabilitas berefek bunga 3.338 2.818 2.617 -7,1%
Total Aset 5.997 5.630 5.713 1,5%
Solvabilitas (%) 55,7% 50,0% 45,8% -4,2%
Rasio Lancar
Rasio Solvency
Rasio ini menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya yang akan jatuh tempo, dihitung dengan membagi aset lancar dengan liabilitas jangka pendek.
Menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban, baik jangka pendek maupun jangka panjang yang ditunjukkan dengan melakukan pengukuran liabilitas terhadap ekuitas maupun terhadap total aktiva.
Pada tahun 2019, rasio likuiditas Perseroan adalah sebesar 0,69 kali, naik dari tahun 2018 sebesar 0,01. Dengan meningkatnya rasio lancar, maka kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo semakin membaik.
Pada tahun 2019, posisi solvabilitas terhadap aset Perseroan adalah 45,8% atau turun 4,2% dari tahun 2018. Rasio ini menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan memenuhi kewajiban dimaksud, semakin meningkat.
analisis dan pembahasan manajemenanalisis dan pembahasan manajemen
104 105
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Sedangkan komposisi liabilitas terhadap kapital pada tahun 2019 berada pada level 56,8% atau turun 4,4% dari tahun lalu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya liabilitas berefek bunga, sementara disaat bersamaan terjadi kenaikan ekuitas karena adanya tambahan laba ditahan.
Tingkat kolektibilitas piutang (average collection period/ACP) dihitung dengan membandingkan rata-rata piutang dengan pendapatan dikalikan jumlah hari dalam setahun (365 hari). Pada tahun 2019 tingkat kolektibilitas piutang sebesar 62 hari, sedikit turun dari tahun sebelumnya,
Liabilitas terhadap Kapital
Kolektibilitas Piutang
Tabel Arus Kas dari/untuk Aktivitas Pendanaan 2017 -2019
Tabel Kolektibilitas 2017 -2019
Liabilitas terhadap kapital (rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Liabilitas Berefek Bunga 3.338 2.818 2.617 -7,1%
Kapital (Ekuitas + Liabilitas berefek bunga) 5.057 4.604 4.605 0,0%
Liabilitas berefek bunga/kapital (%) 66,0% 61,2% 56,8% -4,4%
Tabel-tabel di atas menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban semakin membaik, seiring dengan naiknya volume produksi maupun penjualan produk yang dihasilkannya.
kolektibilitas piutang (rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Pendapatan 682 1.725 1.982 14,9%
Rata-rata Piutang 146 312 378 21,0%
ACP (hari) 77 65 62 -4,3%
yang 65 hari. Hal ini dampak dari kebijakan Perseroan terkait dengan strategi pemasaran, yakni kebijakan term of payment yang diterapkan secara selektif untuk menjaga kinerja Group Usaha, mengingat ketatnya tingkat persaingan di pasar.
Profitabilitas
Rentabilitas
Realisasi Investasi Barang Modal
Tabel Profitabilitas
profitabilitas (rp miliar) 2017 2018 2019 growth
Margin Laba Bruto (%) 13,48% 36,01% 40,20% 4,2%
Margin Laba Usaha (%) -12,12% 19,87% 25,17% 5,3%
Margin Laba Bersih (%) -5,55% 3,74% 10,21% 6,5%
Margin EBITDA (%) 7,26% 27,28% 31,26% 4,0%
Profitabilitas Perseroan di tahun 2019 meningkat dibandingkan tahun 2018. Hal ini merupakan buah dari keberhasilan Perseroan dalam meningkatkan volume produksi dan penjualan semen yang dihasilkan, selain berhasil dalam mengelola dan mengendalikan beberapa
Menunjukkan ukuran kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dengan menggunakan sumber daya yang tersedia.
Rentabilitas terhadap ekuitas (Return on Equity) di tahun 2019 adalah sebesar 14,06%, meningkat dari tahun 2018 yang sebesar 5,50%. Rentabilitas terhadap aset (Return on
Sebagaimana disinggung dalam uraian Aset Tetap, di tahun 2019, Perseroan masih merealisasikan beberapa investasi untuk memenuhi kebutuhan barang modal, terutama untuk keperluan pemeliharaan dan penggantian suku cadang.
item utama dari komponen biaya produksi dan biaya distribusi produk. Hal tersebut sesuai target yang ditetapkan oleh Semen Indonesia, sebagai Perusahaan Induk.
rentabilitas 2017 2018 2019 growth
ROA -0,63% 1,15% 3,54% 2,4%
ROE -2,20% 3,61% 10,17% 6,6%
Assets) juga mengalami kenaikan, menjadi 4,9%, sementara pada tahun 2018 adalah 1,7%.
Kenaikan rentabilitas terhadap aset tersebut terutama dipengaruhi oleh lebih besarnya prosentase pertumbuhan laba perusahaan yang lebih besar dari prosentase peningkatan total aset dan ekuitas.
Beberapa investasi yang telah dan tengah dilaksanakan, berikut nilai investasi yang direalisasikan, sesuai Catatan 8. Aset Tetap pada Laporan Audit Konsolidasioan adalah sebagai berikut.
no keterangan nilai (rp juta)
1 Kendaraan dan alat berat 81
2 Peralatan 6.781
3 Bangunan 40.712
4 Mesin 23.039
jumlah 70.613
Informasi Material Sesudah Tahun Pelaporan
Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan
Dividen dan Kebijakan Deviden
Tidak ada.
Tidak ada.
Perseroan memiliki kebijakan untuk membagikan dividen dengan prosentase tertentu atas laba bersih sesudah pajak, yang hanya dibagikan apabila saldo laba telah melebihi 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor sesuai
dengan pasal 70 dan 71 UUPT atau setara Rp334 miliar.
Pada tahun 2019, Perseroan belum membagikan dividen, kendati kembali mencatatkan laba bersih.
analisis dan pembahasan manajemenanalisis dan pembahasan manajemen
106 107
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Kejadian Setelah Tanggal Neraca
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Perubahan Kebijakan PerundanganTransaksi Berelasi
Reklasifikasi Akun
Tidak ada.
PT Semen Gresik bukan termasuk Perseroan yang terdaftar di Bursa Efek sehingga tidak ada informasi Realisasi
Perseroan senantiasa mentaati Peraturan Perundangan yang berlaku terkait dengan kegiatan operasional Perseroan, terutama yang menyangkut aspek kesehatan dan keselamatan kerja serta aspek lingkungan. Beberapa Peraturan Peraturan Perundang-Undangan yang terbit di tahun 2018 dan 2019 yang terkait dengan kegiatan operasional Perseroan antara lain:
1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja.
2. Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2019 tentang Kesehatan Kerja.
4. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Minerba.
5. Peraturan Menteri ESDM Nomor 1827 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 5 Tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja.
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Standard dan Sertifikasi Kompetensi Penanggung Jawab Operasional
Sebagai salah satu bagian dari Group usaha Semen Indonesia Group, Perseroan mencatatkan beberapa transaksi berelasi, baik dengan sesama anggota SIG
Perseroan melakukan reklasifikasi dua akun dalam Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2018 agar sesuai dengan penyajian Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2019.
maupun dengan Entitas Induk, Semen Indonesia. Beberapa jenis transaksi dan saldo transaksi berelasi, disajikan dalam tabel berikut.
nama transaksi nilai (rp miliar) %
Penjualan – Persen Total Penjualan 1.140,11 57,54
Piutang Usaha – Prosentase dari jumlah Aset 275,82 4,83
Piutang lain-lain – Prosentase dari jumlah aset 91,46 1,60
Pembelian barang – Prosentase dari jumlah pembelian 1.228,64 58,98
Utang Usaha – Prosentase dari jumlah liabilitas 529,88 14,22
Utang Lain-lain – Prosentase dari jumlah liabilitas 211,32 5,67
Aset Keuangan Lain – Prosentase terhadap aset 1.300 0,02
Tabel Transaksi Berelasi 2019
Kedua akun dimaksud adalah: Pajak dibayar dimuka dan Utang pajak. Adapun posisi keuangan dari akun tersebut sebelum dan setelah reklasifikasi adalah sebagai berikut.
31 Desember 2018
Dilaporkan sebelumnya penyesuaian reklasifikasi Setelah penyesuaian
ASET
Pajak dibayar dimuka 23.157 7.323 30.480
LIABILITAS
Utang pajak 30.749 7.323 38.072
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.
Pengelolaan Air Limbah dan Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPA).
8. Peraturan Menteri LHK Nomor 6 Tahun 2018 tentang Standar dan Sertifikasi Kompetensi Penanggung Jawab Operasional Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara dan Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara (PPU).
9. Peraturan Menteri LHK Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kriteria perubahan usaha dan/atau kegiatan dan tata cara perubahan ijin lingkungan.
10. Peraturan Menteri LHK Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pengecualian kewajiban menyusun amdal untuk usaha dan/atau kegiatan yang berlokasi di daerah kabupaten/kota yang telah memiliki rencana detail tata ruang.
11. Peraturan Menteri LHK Nomor 25 Tahun 2018 tentang Pedoman penetapan jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki UKL-UPL dan SPPLH.
12. Peraturan Menteri LHK Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pedoman penyusunan dan penilaian serta pemeriksaan dokumen lingkungan hidup dalam pelaksanaan pelayanan perijinan berusaha terintegrasi secara elektronik.
13. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah.
Perubahan Kebijakan AkuntansiPerubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“pSak”) dan Interpretasi
pernyataan Standar akuntansi keuangan (“ISak”)
PSAK dan ISAK baru/revisi yang berlaku efektif pada tahun 2019
PSAK dan ISAK baru/revisi yang belum berlaku efektif pada tahun 2019
Standar dan interpretasi baru/revisi yang relevan terhadap kegiatan operasi Perseroan dan berlaku untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut:
• ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di muka• ISAK 34, Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak
Penghasilan
Standar dan interpretasi baru/revisi yang relevan terhadap kegiatan operasi Perseroan yang telah dikeluarkan tetapi belum wajib diterapkan untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019 dan belum diterapkan secara dini oleh Perseroan adalah sebagai berikut:
• PSAK 71, Instrumen Keuangan• PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan• PSAK 73, Sewa
• PSAK 24 (amendemen), Imbalan Kerja• PSAK 26 (amandemen), Biaya Pinjaman• PSAK 46 (amandemen), Pajak Penghasilan
Penerapan dari standar dan interpretasi baru/revisi tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan pengaruh yang material atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
• PSAK 62 (amendemen), Kontrak Asuransi: Menerapkan
• PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi
Pada saat laporan keuangan diotorisasi, Perseroan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif di atas serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan.
analisis dan pembahasan manajemenanalisis dan pembahasan manajemen
tata keLOLa peruSahaan
Sebagai bentuk penerapan GCG, Perseroan menerapkan kaidah tata kelola yang terbaik dalam pengelolaan usaha, yang diantaranya ditunjukkan oleh adanya pemisahan yang jelas antara fungsi pengawasan dan fungsi pengurusan dalam pengelolaan suatu organisasi.
110 111
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Sebagai Entitas Anak Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Semen Indonesia Persero Tbk, penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Gocernance-GCG) adalah salah satu indikator penting untuk menilai kinerja Perseroan dan meyakini bahwa Perseroan telah dikelola dengan baik dan tepat serta diyakini mampu untuk melindungi kepentingan para Pemangku Kepentingan.
Perseroan berkomitmen secara penuh untuk menjadikan GCG sebagai dasar dalam setiap pengambilan keputusan di Perseroan. Perseroan meyakini bahwa penerapan GCG dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas dan kesinambungan dan nilai tambah yang berkelanjutan bagi Pemegang Saham, Karyawan dan Stakeholder lainnya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Highlight Aktivitas GCG Tahun 2019
Sebagai bagian dari Semen Indonesia Group, Perseroan mengadopsi berbagai peraturan dan kebijakan yang berlaku di induk usaha, untuk berbagai kegiatan yang sama yang juga dilakukan oleh induk usaha. Kebijakan dan aturan tersebut kemudian disesuaikan dengan skala usaha dan skema kegiatan Semen Gresik yang masih relatif terbatas,
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. RUPS merupakan wadah para Pemegang Saham untuk dapat menggunakan hak yang dimilikinya untuk mengemukaan pendapat dan
Selama tahun 2019 dilaksanakan 3 (tiga) kali RUPS secara sirkuler sebagai berikut:
a. rupS pengesahan rkap peseroan tanggal 31 januari 2019, dengan keputusan
1. Mengesahkan RKAP Perseroan Tahunan 2019.
2. Menyetujui item-item investasi sebagaimana lampiran Surat Keputusan ini. Untuk item Capex yang bertanda (*), pelaksanaannya memerlukan persetujuan lebih lanjut dari Pemegang Saham mayoritas.
perseroan meyakini bahwa penerapan praktik terbaik tata kelola perusahaan (gCg) akan dapat meningkatkan kepercayaan para pelanggan, khususnya, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya yang akan lebih menjamin kesinambungan usaha dan tumbuhnya skala usaha.
Oleh karenanya perseroan menunjukkan komitmen perbaikan penerapan praktik terbaik gCg dengan melakukan penilaian kualitas penerapan gCg secara berkala, melengkapi peraturan dan kebijakan internal serta merealisasikan beragam kegiatan perbaikan, termasuk tapi tidak terbatas pada: pembuatan kebijakan gratifikasi, pembuatan mekanisme WBS, penyampaian pernyataan kepatuhan etika (Spke) dan Laporan harta kekayaan negara (Lhkpn) dan sebagainya.
tata kelola perusahaan
Pedoman, Aturan dan Kebijakan Tata Kelola
Rapat Umum Pemegang Saham
Sebagai bentuk penerapan GCG, Perseroan menerapkan kaidah tata kelola yang terbaik dalam pengelolaan usaha, yang diantaranya ditunjukkan oleh adanya pemisahan yang jelas antara fungsi pengawasan dan fungsi pengurusan dalam pengelolaan suatu organisasi. Fungsi pengawasan dijalankan oleh Dewan Komisaris, sedangkan fungsi pengurusan dijalankan oleh Direksi, yang keduanya harus menunjukkan independensi dalam mengambil keputusan, sebagai wujud penerapan prinsip independensi, salah satu dari lima prinsip tata kelola yang harus dijunjung tinggi.
Perseroan sejak awal pendirian telah menerapkan asas independensi tersebut. Sebagai salah satu PMDN yang menggunakan hukum yang berlaku di Indonesia, Perseroan menerapkan sistem dua badan dalam organisasi pengelolaan dan telah membentuk pengurus yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi.
namun dipastikan terus berkembang. Beberapa Kebijakan yang telah diterapkan dengan mengacu pada praktik yang diterapkan oleh Induk usaha, diantaranya adalah Pedoman Tata Kelola, Pedoman Etika Perseroan, Board Manual dan Pedoman Pengawasan.
Semen Gresik melakukan sosilisasi Surat Pernyataan
Kepatuhan Etika (SPKE) dan Laporan Harta Kekayaan
Negara (LHKPN)
januari 2019
Semen Gresik melakukan pengkinian atas Pedoman GCG
& Etika Perseroan
1 november 2019
Semen Gresik menerbitkan Surat Keputusan Direksi
tentang Tim Pengendalian Gratifikasi (TPG)
23 September 2019
Semen Gresik menerbitkan Surat Keputusan Direksi
tentang Pengendalian Benturan Kepentingan
4 november 2019
Semen Gresik melakukan Penyusunan
Risk Register
januari - juni 2019
Semen Gresik menerbitkan Surat Keputusan Direksi tentang Tim Pengelolaan
Pelaporan Pelanggaran (TP3)
29 Oktober 2019
Semen Gresik melakukan pengkinian atas Prosedur
Whistle Blowing System (WBS)
11 november 2019
79,88%“Baik”
Pedoman gCg BUMN
memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perseroan sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan serta memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan. Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang.
Penyelenggaraan RUPS
3. Keputusan angka 1(satu) dan angka 2 (dua) harus menjadi acuan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam menjalankan RKAP Tahun 2019 dan menyampaikan kembali buku RKAP Tahun 2019 yang telah disesuaikan kepada Pemegang Saham.
4. Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam RKAP Tahun 2019 harus melaksanakan hal-hal sebagai berikut :
a. Kontrak Manajemen.
b. Fokus pada kegiatan usaha memproduksi klinker dan semen dengan kuantitas sesuai kebutuhan pasar dan kualitas yang stabil.
Tata Kelola perusahaan
112 113
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
c. Menjalankan misi strategis sebagai Entitas Anak dalam hal Program Cost Leadership & Operational Excellence untuk mencapai biaya produksi klinker dan semen menjadi kompetitif.
d. Peningkatan penggunaan bahan baku alternative.
e. Peningkatan penggunaan energi panas alternative.
f. Mengamankan deposit batu kapur dan tanah liat.
5. Perseroan harus melaksanakan amanah dari Pemegang Saham.
6. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk (i) menyatakan kembali seluruh Keputusan ini dalam Akta Notaris; (ii) maupun melakukan segala tindakan apapun bilamana diperlukan sehubungan dengan hal-hal yang telah diambil dalam keputusan ini guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut diatas.
b. rupS tahunan tahun Buku 2019 tanggal 29 mei 2019, dengan keputusan
1. agenda 1: Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2018 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2018, dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2018.
keputusan agenda 1:
a. Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2018 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2018
b. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan member of firm Deloitte Touche Tohmatsu Limited sesuai dengan laporannya Nomor 00123/2.1097/AU.1/04/0954-1/1/III/2019 tanggal 18 Maret 2019 dengan pendapat “Wajar dalam semua hal yang material posisi keuangan PT Semen Gresik tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia”, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2018, sepanjang bukan merupakan tindakan pidana atau melanggar ketentuan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada laporan keuangan Perseroan dan tindakan tersebut tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. agenda 2: Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2018.
keputusan agenda 2:
Menyetujui tidak ada pembagian laba bersih Perseroan mengingat Perseroan masih mempunyai saldo laba negatif.
3. agenda 3: Penetapan tantiem Tahun Buku 2018, gaji untuk Direksi dan honorarium untuk Dewan Komisaris berikut fasilitas dan tunjangan lainnya Tahun 2019
keputusan agenda 3:
Menyetujui untuk memberi kuasa kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk selaku Pemegang Saham Mayoritas Perseroan untuk menetapkan tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2018 serta gaji untuk Direksi dan Honorarium untuk Dewan Komisaris berikut fasilitas dan tunjangan lainnya untuk Tahun 2019 yang akan disampaikan melalui surat tersendiri.
4. agenda 4: Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019.
keputusan agenda 4:
a. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik yang sama dengan Kantor Akuntan Publik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagaimana akan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Tahun Buku 2018 untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019 dan biayanya menjadi beban Perseroan.
b. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk:
i. menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang – undangan yang berlaku;
ii. menetapkan penambahan ruang lingkup pekerjaan bagi KAP yang telah ditunjuk, sepanjang diperlukan untuk tindakan khusus Perseroan; dan
iii. menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan lainnya yang wajar bagi KAP tersebut.
5. agenda 5: Perubahan Anggaran Dasar.
keputusan agenda 5:
a. Menetapkan perubahan Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana lampiran yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Keputusan ini.
b. Menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud pada butir a. Keputusan tersebut di atas
c. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan, melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.
6. agenda 6: Ratifikasi Struktur Organisasi 1 (satu) tingkat di bawah Direksi.
keputusan agenda 6:
a. Mengesahkan Struktur Organisasi Perseroan sebagaimana Surat dari Direktur SDM & Hukum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Nomor 0012353.2/SM.14/SUP/50032577/2000/12.2018 tanggal 20 Desember 2018 perihal Reorganisasi PT Semen Gresik.
b. Merubah Nomenklatur jabatan anggota Direksi Perseroan sebagai berikut:
- Semula Direktur Produksi menjadi Direktur
- Semula Direktur Keuangan & SDM menjadi Direktur
7. agenda 7: Perubahan Pengurus.
keputusan agenda 7:
a. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Ginarko Isnubroto sebagai Direktur terhitung sejak tanggal 1 Juni 2019, disertai ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Direktur Perseroan.
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
114 115
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
b. Mengangkat Sdr. Muchamad Supriyadi sebagai Direktur terhitung sejak tanggal 1 Juni 2019 dan berakhir pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun 2024 tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.
c. Dengan adanya pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi maka susunan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
- Sdr. Mukhamad Saifudin sebagai Direktur Utama, berakhir pada RUPST Tahun 2020;
- Sdr. Joko Sulistiyanto sebagai Direktur, berakhir pada RUPST Tahun 2022
- Sdr. Muchamad Supriyadi sebagai Direktur, berakhir pada RUPST Tahun 2024.
d. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan kepada Kementerian Hukum dan HAM.
8. agenda 8: Penetapan Aspirasi Pemegang Saham
keputusan agenda 8:
Menetapkan aspirasi pemegang saham bahwa Perseroan wajib melaksanakan kebijakan Strategis PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, termasuk kebijakan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam rangka pelaksanaan GCG yang disampaikan melalui surat tersendiri termasuk namun tidak terbatas pada aspek Produksi/Operasional, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia.
9. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk (i) menyatakan kembali seluruh Keputusan ini dalam Akta Notaris; (ii) maupun melakukan segala tindakan apapun bilamana diperlukan sehubungan dengan hal-hal yang telah diambil dalam Keputusan ini guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut di atas.
c. keputusan rupS perubahan Susunan Dewan komisaris tanggal 28 juli 2019, dengan keputusan
1. Menetapkan Perubahan Pengurus Perseroan sebagai berikut:
a. Mengangkat Sdri. Pamijati Pamela Johanna selaku Komisaris Perseroan terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2019 dan berakhir pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2024 dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu;
b. Dengan adanya pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan maka susunan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:
- Sdr. Hendi Prio Santoso sebagai Komisaris Utama, berakhir pada RUPST 2023;
- Sdr. Widodo Santoso sebagai Komisaris, berakhir pada RUPST 2022;
- Sdri. Pamijati Pamela Johanna sebagai Komisaris, berakhir pada RUPST 2024.
c. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk (i) menyatakan kembali seluruh Keputusan ini dalam Akta Notaris; (ii) maupun melakukan segala tindakan apapun bilamana diperlukan sehubungan dengan hal-hal yang telah diambil dalam Keputusan ini guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut di atas.
Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta
Dewan Komisarismemberi nasihat kepada Direksi dan memastikan bahwa Perseroan telah menerapkan GCG secara efektif dan berkelanjutan.
Perseroan memiliki kriteria persyaratan calon anggota Dewan Komisaris sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan Pasal 13 ayat (4), Yakni Anggota Dewan Komisaris Semen Gresik adalah orang perorangan yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik;
2. Cakap melakukan perbuatan hukum;
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat :
• Tidak pernah dinyatakan pailit;
• Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;
• Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan dengan sector keuangan; dan
4. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris selama menjabat:
Kriteria dan Proses Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris
• Pernah tidak menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan;
• Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang Saham;
5. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan;
6. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan;
7. Memenuhi persyaratan lain dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur berlaku bagi dan/atau terkait dengan kegiatan usaha Perseroan; dan
8. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis kesamping atau hubungan semenda (menantu atau ipar) dengan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya.
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
116 117
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Proses pengangkatan seorang calon anggota Dewan Komisaris mengikuti proses uji kelayakan dan kepatuhan Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.
Semua calon anggota Dewan Komisaris Perseroan wajib mengikuti dan dinyatakan lulus dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit & proper test) yang dilakukan oleh Pemegang
Penilaian Kelayakan dan Kepatuhan Dewan Komisaris
Saham. Berikut ini disampaikan status uji kelayakan dan kepatutan anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada tahun 2019, yaitu:
nama jabatan Status pelaksana Fit and proper test
Hendi Prio Santoso Komisaris Utama Lulus Telah sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-03/MBU/2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara
Widodo Santoso Komisaris Lulus Pemegang Saham
Pamijati Pamela Johanna Komisaris Lulus Pemegang Saham
Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi dan rencana strategis Perseroan untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen. Pada Tahun 2019, telah terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris sesuai dengan Keputusan RUPS tahun buku 2019 tanggal 28 Juli 2019 Menetapkan Perubahan Pengurus Perseroan dengan Mengangkat Sdri. Pamijati Pamela Johanna selaku
Dasar pengangkatan :Keputusan RUPS tanggal 24 Juli 2017
menjabat Sampai Dengan :RUPS Tahunan 2022
Dasar pengangkatan :Keputusan RUPS tanggal 28 Juli 2019
menjabat Sampai Dengan :RUPS Tahunan 2024
Susunan dan Komposisi Dewan KomisarisWidodo Santoso
KomisarisPamijati Pamela Johanna
KomisarisKomisaris Perseroan terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2019 dan berakhir pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2024 dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.
Dengan Demikian, komposisi Dewan Komisaris Semen Gresik per tanggal 31 Desember 2019 sebagai berikut:
Dasar pengangkatan :Keputusan RUPS tanggal 24 Januari 2018
menjabat Sampai Dengan :RUPS Tahunan 2023
Hendi Prio SantosoKomisaris Utama
Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak ditutupnya atau tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ke-5 (kelima) setalah tanggal pengangkatannya, dengan syarat tidak boleh melebihi jangka waktu 5 (lima) tahun, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan, namun
Masa Jabatan Anggota Dewan Komisaris
tidak mengurangi hak dari RUPS untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan para anggota Dewan Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir.
Setelah masa jabatannya berakhir, anggota Dewan Komisaris dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk satu kali masa jabatan.
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
118 119
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan agar dapat berjalan secara efektif, akuntabel, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Dewan Komisaris menetapkan suatu pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris dalam Board Manual. Board
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS, serta peraturan perundang-undangan, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut setiap Anggota Dewan Komisaris harus :
Sebagai pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris, Board Manual mengatur antara lain:
1. Visi dan Misi Dewan Komisaris;
2. Fungsi Dewan Komisaris;
3. Persyaratan Dewan Komisaris;
4. Keanggotaan Dewan Komisaris;
5. Etika Jabatan Dewan Komisaris;
Pedoman Kerja Dewan Komisaris
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Manual disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip hukum korporasi Indonesia yang menganut two tiers system yang memuat ketentuan Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan dan arahan Pemegang Saham yang mengatur tata kerja Dewan Komisaris serta praktik-praktik terbaik (best practices) dalam implementasi GCG.
Board Manual disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip hukum korporasi Indonesia yang menganut two tiers system yang memuat ketentuan Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan dan arahan Pemegang Saham yang mengatur tata kerja Dewan Komisaris serta
praktik-praktik-terbaik (best practices) dalam implementasi GCG.
6. Program Orientasi dan Penyegaran Kapabilitas Dewan Komisaris;
7. Tugas, Wewenang dan Kewajiban Dewan Komisa-ris;
8. Rapat Dewan Komisaris;
9. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris;
10. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris;
11. Organ Pendukung Dewan Komisaris.
a. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan serta prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran;
b. Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan bertanggung-jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
Dewan Komisaris melaksanakan tugasnya sebagai majelis (board), dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris memiliki wewenang sebagai berikut:
1. Memeriksa buku, surat, serta dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga dan memeriksa kekayaan Perseroan;
2. Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang dipergunakan oleh Perseroan;
3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perseroan;
4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi;
Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris berkewajiban untuk :
1. Melakukan pengawasan kepada Direksi untuk mencapai kinerja sebagaimana tercantum dalam kontrak manajemen berikut segala perubahannya yang ditetapkan oleh Pemegang Saham Mayoritas;
2. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perseroan;
3. Memberikan laporan dan penjelasan berkala serta laporan lainnya kepada Pemegang Saham setiap kali diminta oleh Pemegang Saham, menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
4. Memberikan pendapat atas Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan, Rencana Jangka Panjang Perseroan, serta rencana kerja lainnya yang disiapkan Direksi, sebelum dimintakan persetujuan kepada Pemegang Saham;
5. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perseroan;
6. Melaporkan dengan segera kepada Pemegang Saham Mayoritas disertai dengan saran dan langkah perbaikan yang harus ditempuh apabila Perseroan menunjukkan gejala kemunduran;
Wewenang Dewan Komisaris
Kewajiban Dewan Komisaris
5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris atau rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris;
6. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini;
7. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini;
8. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar ini, dan/atau keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
7. Mengusulkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham penunjukan Akuntan Publik yang akan melakukan pemeriksaan atas buku Perseroan;
8. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan;
9. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan salinannya;
10. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan tersebut dan Perseroan lain;
11. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada Rapat Umum Pemegang Saham;
12. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS;
13. Menyelenggarakan RUPS sesuai kewenangannya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
120 121
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat situasi yang mengindikasikan adanya potensi benturan kepentingan
yang dihadapi oleh anggota Dewan Komisaris dalam pengambilan keputusannya.
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris
no nama jabatanrangkap jabatan
pt Semen gresik perseroan Lain Lembaga Lain
1 Hendi Prio Santoso Komisaris Utama Tidak Ya Tidak
2 Widodo Santoso Komisaris Tidak Tidak Ya
3 Pamijati Pamela Johanna Komisaris Tidak Tidak Tidak
Dengan latar belakang Anggota Dewan Komisaris yang berasal dari berbagai pihak yang mewakili pemegang saham dan para pemangku kepentingan dan di antara Anggota Dewan Komisaris dimungkinkan belum saling mengenal dan/atau belum pernah bekerja dalam satu tim sebelumnya, maka keberadaan program orientasi sangat penting untuk dilaksanakan.
Hal-hal yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan program orientasi meliputi antara lain:
1. Program orientasi mengenai Perseroan wajib diberikan kepada Anggota Dewan Komisaris yang baru pertama kali menjabat di Perseroan;
2. Program orientasi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan fungsi dan efektivitas kerja Dewan Komisaris;
3. Biaya Program Orientasi dianggarkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris;
Program Pengenalan Perseroan untuk Dewan Komisaris
Guna Meningkatkan kompetensi dan pengetahuan Dewan Komisaris dan sejalan dengan program penyegaran Dewan Komisaris, yakni anggota Dewan Komisaris senantiasa dapat menambah dan memutakhirkan pengetahuannya melalui kegiatan pelatihan, workshop, seminar, conference,
Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan Pemegang Saham Pengendali serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak berdasarkan ketentuan pasal 120 ayat 1 dan s.d 4 UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menyatakan bahwa Komisaris Independen diangkat berdasarkan Keputusan RUPS dari pihak yang tidak terafiliasi dengan Pemegang Saham Utama, nggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya.
Dengan demikian maka kriteria Komisaris Independen sebagai berikut :
• Tidak terafiliasi dengan pemegang saham Utama
• Tidak terafiliasi dengan Direksi
• Tidak terafiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
• Bebas dari hubungan bisnis dan hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen
• Komisaris dari Pihak Luar
Program Penyegaran (Refreshment Program) Dewan Komisaris
KoMISARIS INDePeNDeN
ataupun dalam bentuk kunjungan kerja serta banding kaji (benchmark). Data pelatihan Dewan Komisaris dapat dilihat pada Bab 3 Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini.
Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang diangkat berdasarkan keputusan RUPS dari pihak yang tidak terafiliasi dengan pemegang saham utama, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya, sehingga tidak berpotensi mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama lain maupun hubungan terhadap Direksi. Komisaris Independen harus dapat menolak pengaruh, intervensi dan tekanan dari pemegang saham utama yang memiliki kepentingan atas transaksi atau kepentingan tertentu. Sebagai bagian dari organ pengawasan, Komisaris Independen diharapkan memiliki perhatian dan komitmen penuh dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
Meskipun Anggaran Dasar Perseroan tidak mengatur secara spesifik tentang Komisaris Independen namun menurut ketentuan pasal 120 UU No. 40 tahun 2007 dan penjelasannya menyatakan bahwa Komisaris Independen yang baik adalah Komisaris dari pihak luar. Komisaris Independen hanya ada di Induk Usaha selaku Perseroan Terbuka, sedangkan di Perseroan (Perseroan Tertutup) tidak menetapkan Komisaris Independen.
Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat atas jalannya pengelolaan Perseroan, maka prinsip independensi yang melekat pada Dewan Komisaris sangat penting. Dengan prinsip independen ini akan memastikan tidak adanya benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugasnya.
Independensi Anggota Dewan Komisaris
Setiap anggota Dewan Komisaris Perseroan bertindak secara independen, tidak memberi dan mendapat tekanan yang mengarah pada benturan kepentingan, serta tidak terikat secara moral dan material kepada pihak-pihak tertentu yang dapat memengaruhi independensinya. Untuk menjamin independensi tersebut, setiap anggota Dewan Komisaris diwajibkan membuat pernyataan independensi dan bebas benturan kepentingan setiap tahunnya.
Setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiiki hubungan kekeluargaan sampai dengan derajat ketiga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi.
4. Tanggung jawab untuk mengadakan program orientasi tersebut berada pada Departemen Komunikasi & Hukum, dengan penyelesaian pelaksanaan selambat-lambatnya enam bulan setelah pengangkatan Anggota Dewan Komisaris dalam RUPS;
5. Materi yang diberikan pada program orientasi meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. pelaksanaan prinsip-prinsip GCG, sistem manajemen risiko, dan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system);
b. gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, produk yang dihasilkan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko, dan berbagai masalah strategis lainnya;
c. penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal, audit eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal serta tugas dan peran Komite Audit dan komite lain yang dibentuk oleh Dewan Komisaris;
d. tanggung jawab hukum Anggota Dewan Komisaris;
e. penjelasan mengenai hubungan kerja, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;
f. team building, dalam kegiatan ini menyertakan seluruh Anggota Dewan Komisaris, baik yang baru menjabat maupun yang pernah menjabat sebelumnya dengan tujuan mewujudkan kekompakan dan kerjasama tim sebagai Dewan Komisaris;
6. Program orientasi yang diberikan dapat berupa presentasi, pertemuan, atau kunjungan ke fasilitas Perseroan, perkenalan dengan para Anggota Direksi dan karyawan di Perseroan serta program lainnya berdasarkan kebutuhan Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dan tetap mengedepankan akuntabilitas dan efisiensi biaya.
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
122 123
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh secara kolegial atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik didalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas
Perseroan memiliki kriteria persyaratan calon anggota Direksi sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan Pasal 10 Ayat 3, yakni anggota Direksi Semen Gresik adalah orang perorangan yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik;
2. Cakap melakukan perbuatan hukum;
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit;
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan dengan sector keuangan;
4. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris selama menjabat:
Semua calon anggota Direksi Perseroan wajib mengikuti dan dinyatakan lulus dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit & proper test) yang dilakukan oleh Pemegang Saham.
Direksipengambilan keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk Direktur Utama adalah setara. Tugas Direktur Utama adalah mengkoordinasikan seluruh kegiatan Direksi.
Kriteria dan Proses Pengangkatan Anggota Direksi
Penilaian Kelayakan dan Kepatutan Direksi
a. Pernah tidak menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan;
b. Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang Saham;
5. Memiliki Komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan;
6. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan;
7. Memenuhi persyaratan lain dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur berlaku bagi dan/atau terkait dengan kegiatan usaha Perseroan; dan
8. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis kesamping atau hubungan semenda (menantu atau ipar) dengan anggota Direksi lainnya dan/atau anggota Dewan Komisaris.
Berikut ini disampaikan status uji kelayakan dan kepatutan anggota Direksi yang menjabat pada tahun 2019, yaitu:
nama jabatan Status pelaksana Fit & proper test
Mukhamad Saifudin Direktur Utama Lulus Pemegang Saham
Joko Sulistiyanto Direktur Produksi Lulus Pemegang Saham
Muchamad Supriyadi Direktur Keuangan & SDM Lulus Pemegang Saham
Komposisi dan jumlah anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi Perseroan untuk memungkinkan pengambulan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta melaksanakan operasional Perseroan dengan penuh strategi.
Selama tahun 2019, sesuai keputusan RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2019 terjadi pergantian
Susunan dan Komposisi Direksi
Direksi Perseroan, dimana Sdr. Ginarko Isnubroto telah menyelesaikan masa tugasnya, per tanggal 1 Juni 2019 dan digantikan oleh Sdr. Muchamad Supriyadi.
Sesuai keputusan dimaksud, maka hingga akhir masa pelaporan 31 Desember 2019 sususan Direksi adalah sebagai berikut:
Dasar pengangkatan :• Keputusan RUPS tanggal
01 Juli 2015 (Pengangkatan sebagai Direktur Komersial)
• Keputusan RUPS tanggal 24 Januari 2018 (Pengalihan Jabatan sebagai Direktur Utama)
menjabat Sampai Dengan :RUPS Tahunan 2020
Dasar pengangkatan :Keputusan RUPS tanggal 24 Juli 2017
menjabat Sampai Dengan :RUPS Tahunan 2022
Dasar pengangkatan :Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 tanggal 29 Mei 2019
menjabat Sampai Dengan :RUPS Tahunan 2024
Mukhamad SaifudinDirektur Utama
Joko SulistiyantoDirektur Produksi
Muchamad SupriyadiDirektur Keuangan & SDM
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
124 125
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Sesuai dengan SK Direksi Nomor 10 Tahun 2019 tentang Nama Jabatan, Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi, nomenklatur Direksi Operasi dan Direktur Keuangan
dihapuskan, dan diganti menjadi Direktur Produksi dan Direktur Keuangan & SDM.
Para anggota Direksi diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak ditutupnya atau tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya dan berkahir pada penutupan RUPS Tahunan yang ke-5 (lima) setelah tanggal pengangkatannya, dengan syarat tidak boleh melebihi jangka waktu 5 (lima) tahun, dengan memperhatikan
Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan agar dapat berjalan secara efektif, akuntabel, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Direksi menetapkan suatu pedoman dan tata tertib kerja Direksi dalam Board Manual. Board Manual disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip hukum korporasi Indonesia yang menganut two tiers system yang memuat ketentuan Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan dan arahan Pemegang Saham yang mengatur tata kerja Direksi serta praktik-praktik terbaik (best practices) dalam implementasi GCG
Sebagai pedoman dan tata tertib kerja Direksi, Board Manual mengatur antara lain:
1. Visi dan Misi Direksi;
2. Fungsi Direksi;
3. Persyaratan Direksi;
Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.
Dalam menjalankan tugasnya, setiap anggota Direksi harus:
Masa Jabatan Direksi
Pedoman Kerja Direksi
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
peraturan perundang-undangan namun dengan tidak mengurangi hak dari RUPS untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan para anggota Direksi sebelum masa jabatannya berakhir. Setelah masa jabatannya berakhir, Direksi tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk (satu) kali masa jabatan.
4. Keanggotaan Direksi;
5. Etika Jabatan Direksi;
6. Program Orientasi dan Peningkatan Kapabilitas Direksi;
7. Tugas, Wewenang dan Kewajiban Direksi;
8. Rapat Dewan Direksi;
9. Pertanggungjawaban Direksi;
10. Evaluasi Kinerja Direksi;
11. Sekretaris Perusahaan;
12. Internal Audit.
a. Mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan Perseroan;
b. Mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan serta melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran;
c. Melaksanakan tugas dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian, untuk kepentingan dan usaha Perseroan dengan mengindahkan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugasnya Direksi berwenang untuk :
1. Menetapkan kebijakan yang dipandang tepat dalam kepengurusan Perseroan;
2. Mengatur penyerahan kuasa Direksi untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan kepada - seorang atau beberapa orang yang khusus ditunjuk -untuk itu termasuk pekerja Perseroan baik sendiri sendiri maupun bersama-sama dan/atau badan lain;
3. Mengatur ketentuan tentang pekerja Perseroan termasuk penetapan upah, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja Perseroan
Direksi berkewajiban anatara lain untuk :
1. Mencapai kinerja sebagaimana tercantum dalam kontrak manajemen berikut segala perubahannya yang ditetapkan oleh pemegang saham mayoritas;
2. Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pemegang saham mayoritas, yang dituangkan dalam Pedoman Tata Laksana yang di dalamnya memuat Tata Laksana Hubungan Induk dengan Anak Perusahaan dan Tata Laksana Hubungan Pemegang Saham dengan Anak Perusahaan;
3. Menyusun tambahan program kerja tahunan yang bersifat strategis atau operasional diluar Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang telah disahkan oleh RUPS untuk dimintakan persetujuan RUPS;
4. Menetapkan serta menjalankan kebijakan operasional sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan;
5. Memberikan laporan dan penjelasan berkala secara bulanan dan triwulanan menurut cara dan waktu sesuai ketentuan yang berlaku, setiap diminta oleh Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham;
Wewenang Direksi
Kewajiban Direksi
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
4. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perseroan berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Perseroan dan peraturan perundang-undangan;
5. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar ini,dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
6. Mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham Mayoritas untuk penetapan kebijakan struktur organisasi 1 (satu) tingkat di bawah Direksi dengan memperhatikan masukan dari Dewan Komisaris;
7. Mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham Mayoritas sebelum mengusulkan wakil Perseroan untuk menjadi calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada anak perusahaan yang terkonsolidasi dengan Perseroan;
8. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan dan rencana kerja lainnya berikut segala perubahannya sesuai aspirasi dan arahan dari Pemegang Saham Mayoritas untuk mendapatkan persetujuan RUPS;
9. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan administrasi Perseroan serta menyusun laporan keuangan dan akuntansi sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi Perseroan.
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
126 127
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Sesuai dengan ketentuan yang terdapat Pasal 11 ayat 2 huruf c dan ayat (17) Anggaran Dasar Perseroan, Direksi dapat memberikan kuasa kepada pekerja Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dan/atau badan lain
Kemudian dalam ketentuan Pasal 11 ayat (15) dan (16) Anggaran Dasar Perseroan mengatur ketentuan apabila Direktur Utama tidak ada atau berhalangan karena sebab apapun, maka Direktur Utama dapat menunjuk salah satu anggota Direksi yang berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta melaksanakan tugas-tugas Direktur Utama, untuk mengatur hal tersebut Perseroan telah menerbitkan ketentuan SK Direksi Nomor 10 Tahun 2019
1. Memimpin Rapat Direksi dan rapat tinjauan manajemen serta mengkoordinasikan laporan langsung Direktur lainnya;
2. Menetapkan peraturan-peraturan Perusahaan dalam Surat Keputusan Direksi sesuai tugas dan tanggung jawabnya;
3. Mengkoordinasikan kepada Induk Perusahaan terkait visi, misi, sasaran & arahan strategis, strategi usaha utama jangka panjang Perusahaan serta memberikan arahan terkait pelaksanaan rencana strategis Perusahaan;
4. Bertindak sebagai wakil pemegang saham di Anak Perusahaan atau badan hukum lainnya dimana Perusahaan mempunyai saham;
5. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan:
a. Rencana Kerja dan Anggaran satuan kerja di Direktorat Utama serta mengevaluasi pencapaiannya;
b. Strategi, kebijakan, prosedur dan kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan fungsi hukum untuk mendukung proses bisnis di Perusahaan;
c. Strategi, kebijakan, prosedur, dan kegiatan yang berkaitan dengan penyusunan, evaluasi, dan pengendalian risiko;
Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan berdasarkan nama jabatan masing-masing anggota Direksi sebagaimana ditetapkan dalam pengangkatan anggota Direksi oleh RUPS. Selanjutnya
Pendelegasian Wewenang Direksi
Direksi Berhalangan
Pembagian Tugas Direksi
untuk mewakili Perseroan di dalam dan diluar pengadilan dan/atau untuk melakukan perbuatan tertentu yang diatur dalam Surat Kuasa.
tentang Nama Jabatan, Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi, apabila salah seorang atau lebih anggota Direksi tidak ada atau berhalangan untuk melaksanakan tugas dan wewenangnya, maka pelaksanaan tugas dan wewenangnya, sepanjang diatur dalam dokumen tersendiri, wajib dilaksanakan oleh anggota Direksi selaku Penanggungjawab Sementara (“PGS”) sesuai urutan sebagai berikut:
1 Direktur Utama Direktur Produksi
2 Direktur Keuangan & SDM Direktur Utama
3 Direktur Produksi Direktur Utama
Direksi menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi. Adapun pembagian tugas Direksi sebagai berikut:
Direktur Utama
Direktur Produksi
d. Strategi, kebijakan, prosedur, dan kegiatan yang berkaitan dengan kepatuhan Perusahaan terhadap standar-standar dan peraturan yang berlaku terhadap keberlangsungan operasional Perusahaan;
e. Strategi, kebijakan, dan pelaksanaan hubungan dan komunikasi dengan stakeholder termasuk diantaranya pemegang saham, lembaga-lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah, serta lembaga-lembaga independen yang mempengaruhi dan terpengaruh terhadap keberlangsungan Perusahaan;
f. Strategi, kebijakan, prosedur, dan kegiatan yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (Corporate Social Responsibility);
g. Strategi dan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan serta pemanfaatan fasilitas dan kekayaan perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan;
h. Strategi, kebijakan, pengambilan keputusan sesuai tugas, tanggung jawab dan batas kewenangannya sebagaimana diatur dalam suatu keputusan direksi;
6. Memitigasi risiko-risiko yang berdampak terhadap pencapaian target kepatuhan, tata kelola, dan pemenuhan tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan serta melaksanakan mitigasinya.
1. Menetapkan peraturan-peraturan Perusahaan dalam Surat Keputusan Direksi sesuai tugas dan tanggung jawabnya;
2. Mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan keputusan RUPS dan/atau kebijakan Induk Perusahaan yang berkaitan dengan pengelolaan peningkatan efisiensi operasional pabrik;
3. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan:
a. Rencana Kerja dan Anggaran satuan kerja di Direktorat Produksi serta mengevaluasi pencapaiannya;
b. Strategi, kebijakan, prosedur, dan kegiatan yang berkaitan dengan operasional pabrik untuk memenuhi order fulfilment dan kegiatan yang berkaitan dengan efisiensi operasional pabrik;
c. Strategi, kebijakan, prosedur, dan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan utilitas dan efisiensi terhadap kegiatan pemeliharaan pabrik;
d. Strategi, kebijakan, prosedur, dan kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengamanan bahan baku dalam kegiatan operasional pabrik;
e. Strategi, kebijakan, prosedur, dan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian operasional untuk meningkatkan proses produksi di pabrik;
f. Strategi, kebijakan, pengambilan keputusan sesuai tugas, tanggung jawab dan batas kewenangannya sebagaimana diatur dalam suatu keputusan direksi;
4. Memitigasi risiko-risiko yang berdampak terhadap pencapaian target produksi dan pemeliharaan, serta melaksanakan mitigasinya.
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
128 129
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
1. Menetapkan peraturan-peraturan Perusahaan dalam Surat Keputusan Direksi sesuai tugas dan tanggung jawabnya;
2. Melakukan koordinasi dengan Direktur Utama dalam pengawasan, dan mengevaluasi kinerja keuangan Anak Perusahaan dan entitas dimana Perusahaan memiliki saham;
3. Menetapkan pejabat yang berwenang di Perusahaan, untuk mewakili Perusahaan serta bertindak untuk dan atas nama Perusahaan untuk melakukan suatu perbuatan hukum tertentu sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pejabat yang berwenang sebagaimana diatur oleh Direktur Keuangan & SDM;
4. Mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan keputusan RUPS dan/atau kebijakan Induk Perusahaan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan, pendanaan, Rencana Kerja dan Anggaran, serta sistem sumber daya manusia antara lain perubahan struktur organisasi, pengharkatan, rekrutment, promosi, mutasi, dan demosi;
5. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan:
a. Rencana Kerja dan Anggaran satuan kerja di Direktorat Keuangan & SDM serta mengevaluasi pencapaiannya;
b. Strategi, kebijakan, prosedur, dan kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan, pencatatan akuntansi, dan manajemen risiko keuangan di Perusahaan;
c. Penyusunan anggaran Perusahaan untuk dikelola pada 1 tahun ke depan;
d. Strategi, kebijakan, prosedur, dan kegiatan yang berkaitan dengan sistem pengelolaan sumber daya manusia di Perusahaan;
e. Strategi, kebijakan, prosedur, dan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan talenta dan sumber daya manusia untuk meningkatkan daya saing Perusahaan;
f. Strategi, kebijakan, prosedur, dan kegiatan yang berkaitan dengan penerapan change management terhadap perkembangan proses bisnis Perusahaan;
g. Strategi, kebijakan, prosedur dan kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan penyusunan, inventarisasi, dan evaluasi terkait pengelolaan asset;
h. Strategi, kebijakan, prosedur dan kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan SDM di Perseroran dan bertindak sebagai liaison officer dalam rangka pengelolaan kebijakan SDM dalam Perseroran;
i. Strategi, kebijakan, prosedur dan kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan Sistem Manajemen dan Manajemen Kinerja Perusahaan;
j. Strategi, kebijakan, pengambilan keputusan sesuai tugas, tanggung jawab dan batas kewenangannya sebagaimana diatur dalam suatu keputusan direksi;
6. Memitigasi risiko-risiko yang berdampak terhadap pencapaian target rasio keuangan, pengelolaan anggaran, operasional pengelolaan SDM, dan sistem manajemen serta melaksanakan mitigasinya.
Direktur Keuangan & SDM1. Direksi harus memperoleh persetujuan Dewan
Komisaris sebelum melaksanakan hal-hal sebagai berikut :
a. Penetapan kantor cabang atau kantor perwakilan di luar tempat kedudukan Perseroan;
b. Melepaskan/memindahtangankan aset Perseroan kurang dari 50% (lima puluh persen) dari harta kekayaan bersih berupa aktiva tetap Perseroan, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain dalam 1 (satu) tahun buku, dengan nilai di atas Rp40.000.000.000,- (Empat Puluh Milyar Rupiah);
c. Menerima pinjaman jangka pendek, kecuali pinjaman jangka pendek yang digunakan untuk keperluan kegiatan usaha utama Perseroan;
d. Mengagunkan aset Perseroan sebagai jaminan kredit jangka pendek Perseroan.
e. Melepaskan barang persediaan/suku cadang yang belum dan/atau telah digunakan dalam proses operasional Perseroan dan sudah tidak lagi dimanfaatkan;
f. Menetapkan logo Perseroan;
g. Menghapuskan dari pembukuan terhadap piutang macet
h. Rencana permohonan untuk hal-hal yang memerlukan persetujuan RUPS sesuai ketentuan Anggaran Dasar;
i. Pembagian dividen interim;
2. Direksi harus memperoleh persetujuan Dewan Komisaris sebelum mengajukan permohonan persetujuan RUPS untuk hal-hal sebagai berikut :
a. Mengadakan kerja sama dengan badan usaha atau pihak lain, dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO), Kerja Sama Usaha (KSU), kerja sama lisensi, Bangun Guna Serah (Build Operate Transfer/BOT), Bangun Serah Guna (Build Transfer Operate/BTO), Bangun Guna Milik (Build, Operate and Own/BOO), dan perjanjian-perjanjian lain yang mempunyai sifat
Tindakan Direksi yang Memerlukan Persetujuan Dewan Komisaris
sama dengan jangka waktunya ataupun nilainya melebihi dari yang ditetapkan oleh Pemegang Saham Mayoritas;
b. Melakukan penyertaan modal pada perseroan lain, anak perusahaan, dan perusahaan patungan;
c. Mendirikan anak perusahaan dan/atau perusahaan patungan;
d. Melepaskan penyertaan modal pada perseroan lain, anak perusahaan, dan perusahaan patungan;
e. Melakukan penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, dan pembubaran anak perusahaan dan perusahaan patungan;
f. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau avalist);
g. Menerima pinjaman jangka menengah/panjang dan memberikan pinjaman jangka pendek/menengah/panjang untuk nilai tertentu yang ditetapkan oleh Pemegang Saham Mayoritas;
h. Mengagunkan aset Perseroan sebagai jaminan kredit jangka menengah/panjang Perseroan untuk nilai tertentu yang ditetapkan oleh Pemegang Saham Mayoritas;
i. Melakukan pembebanan biaya kepada Yayasan dan/atau Dana Pensiun yang didirikan oleh Perseroan yang belum ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan;
j. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang seluruh atau lebih dari 50% (lima puluh persen) dari harta kekayaan bersih berupa aktiva tetap Perseroan, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain dalam 1 (satu) tahun buku;
3. Dewan Komisaris memberikan keputusan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah menerima permohonan persetujuan disertai penjelasan dan/atau dokumen kelengkapan secara lengkap dari Direksi;
4. Persetujuan Dewan Komisaris atas rencana tindakan Direksi dilaporkan kepada Pemegang Saham.
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
130 131
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi dituntut untuk dapat bertindak sebaik-baiknya demi kepentingan Perseroan secara keseluruhan. Oleh karena itu independensi Direksi merupakan salah satu faktor penting yang harus dijaga. Untuk menjaga independensi Direksi, maka Perseroan menetapkan ketentuan sebagai berikut:
a. Selain Direksi, pihak lain manapun dilarang melakukan atau campur tangan dalam kepengurusan Perseroan.
b. Direksi harus dapat mengambil keputusan secara obyektif, tanpa benturan kepentingan dan bebas dari segala tekanan dari pihak manapun.
Dengan memperhatikan anggota Direksi yang berasal dari berbagai latar belakang dan diantara Anggota Direksi dimungkinkan belum saling mengenal dan/atau belum pernah bekerja dalam satu tim sebelumnya, maka keberadaan Program Orientasi sangat penting untuk dilaksanakan.
Hal-hal yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan Program Orientasi meliputi antara lain:
1. Program Orientasi mengenai Perseroan wajib diberikan kepada Anggota Direksi yang baru pertama kali menjabat di Perseroan;
2. Program Orientasi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan fungsi dan efektivitas kerja Direksi;
3. Biaya Program Orientasi dianggarkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Direksi;
4. Tanggung jawab untuk mengadakan program orientasi tersebut berada pada Departemen Komunikasi & Hukum, dengan penyelesaian pelaksanaan selambat-lambatnya enam bulan setelah pengangkatan Direksi dalam RUPS;
5. Materi yang diberikan pada Program Orientasi meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. pelaksanaan prinsip-prinsip GCG, sistem sistem Governance, Risk & Compliance (GRC), dan whistleblowing system.
Guna Meningkatkan kompetensi dan pengetahuan anggota Direksi dan sejalan dengan program pengembangan Anggota Direksi, yakni anggota Direksi senantiasa dapat menambah dan memutakhirkan pengetahuannya melalui
Sebagai bagian dari wujud hierarki pengaturan dalam pengelolaan Perseroan, di Tahun 2019 Direksi Perseroan telah menerbitkan beberapa Surat Keputusan Direksi,
Independensi Anggota Direksi
Program Pengenalan Perseroan untuk Direksi
Program Pengembangan Kapabilitas Direksi
Keputusan-Keputusan Direksi
c. Anggota Direksi dilarang melakukan aktivitas yang dapat mengganggu independensinya dalam mengurus Perseroan.
Setiap anggota Direksi diwajibkan untuk membuat surat pernyataan bebas benturan kepentingan dan melaporkan apabila terjadi perubahan status yang mempengaruhi independensinya misalnya terkait kepemilikan saham di suatu perusahaan. Selama tahun 2019, tidak terdapat situasi yang mengindikasikan adanya potensi benturan kepentingan yang dihadapi oleh anggota Direksi dalam pengambilan keputusannya.
b. gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, produk yang dihasilkan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan berbagai masalah strategis lainnya;
c. penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal, audit eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal serta tugas dan peran tim maupun komite yang dibentuk oleh Perseroan;
d. tanggung jawab hukum anggota Direksi;
e. penjelasan mengenai hubungan kerja, tugas dan tanggung jawab Direksi;
f. team building, dalam kegiatan ini menyertakan seluruh anggota Direksi, baik yang baru menjabat maupun yang pernah menjabat sebelumnya dengan tujuan mewujudkan kekompakan dan kerjasama tim sebagai Direksi.
6. Program Orientasi yang diberikan dapat berupa presentasi, pertemuan atau kunjungan ke fasilitas Perseroan, perkenalan dengan para anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan karyawan di Perseroan serta program lainnya berdasarkan kebutuhan anggota Direksi yang bersangkutan dan tetap mengedepankan akuntabilitas dan efisiensi biaya.
kegiatan pelatihan, workshop, seminar, conference, ataupun dalam bentuk kunjungan kerja serta banding kaji (benchmark). Data pelatihan Direksi dapat dilihat pada Bab 3 Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini.
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan operasional, sebagai berikut:
01 Tahun 2019 Tim Proper
02 Tahun 2019 Pembentukan Tim Penilai TPM
03 Tahun 2019 Tim Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup
09 Tahun 2019 Pengelolaan Kas Kecil
10 Tahun 2019 Pembagian Kewenangan Direksi
14 Tahun 2019 Tunjangan Domisili, Bantuan Sewa Rumah, dan Bantuan Ongkos Pindah
15 Tahun 2019 Cuti dan Dispensasi
17 Tahun 2019 Pedoman Etika
18 Tahun 2019 Pedoman GCG
21 Tahun 2019 Program Pemagangan
22 Tahun 2019 Kendaraan Dinas
26 Tahun 2019 P2K3
27 Tahun 2019 Tim Pengendalian Gratifikasi
30 Tahun 2019 Tim Implementasi KPKU
31 Tahun 2019 Tim Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran
34 Tahun 2019 Pengendalian Benturan Kepentingan
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
132 133
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Rapat Dewan Komisaris telah diagendakan sebelum tahun berjalan sebagaimana tercantum dalam program kerja Dewan Komisaris tahun 2019. Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Komisaris atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan dari 1 (satu) Pemegang Saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) bagian dan seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah.
Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama,dalam hal Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan, maka Anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama yang memimpin rapat Dewan Komisaris. Dalam hal Komisaris Utama tidak melakukan penunjukan, maka anggota Dewan Komisaris yang paling lama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris bertindak sebagai pimpinan rapat Dewan Komisaris. Dalam hal anggota Dewan Komisaris yang paling lama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris lebih dari satu orang, maka di antara anggota Dewan Komisaris tersebut yang tertua dalam usia bertindak sebagai pimpinan rapat.
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris menyelenggarakan
Hubungan Dewan Komisaris dan DireksiRapat Dewan Komisaris
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dijelaskan Rapat Dewan Komisaris bersama Rapat Direksi dilaksanakan secara berkala sekurang-kurangnya sekali setiap bulan, atas permintaan seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris. Dalam hal terdapat permohonan persetujuan dari Direksi untuk pelaksanaan tindakan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris, maka Dewan Komisaris harus memberikan keputusan, dengan atau tanpa rapat (sirkuler), paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sejak diterimanya permohonan persetujuan disertai penjelasan dan/atau dokumen secara lengkap dari Direksi.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dijelaskan Rapat Dewan Komisaris bersama Rapat Direksi dilaksanakan secara berkala sekurang-kurangnya sekali setiap bulan, atas permintaan
seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris.
12 Rapat Gabungan dengan Direksi, untuk membicarakan dan memutuskan berbagai agenda rapat terkait kegiatan operasional maupun isu-isu strategis yang penting bagi kemajuan Perseroan. Adapun penjelasan terkait jumlah penyelenggaraan Rapat Gabungan hanya berjumlah 11 kali dikarenakan adanya penggabungan agenda rapat bulan April pada bulan Mei 2019.
Rapat Gabungan dimaksud wajib dihadiri dan diikuti oleh seluruh anggota Direksi Perseroan.
Adapun rekapitulasi rapat, kehadiran rapat dan agenda Rapat Gabungan selama tahun 2019 adalah sebagai berikut.
no. hari tanggalpeserta rapat
agenda rapat
BOC BOD
1 Senin 21-Jan-19 - Hendi Prio Santoso - Mukhamad Saifudin - Pengantar Komisaris
- Widodo Santoso - Joko Sulistyanto - Kinerja SG Desember 2018
- Ginarko Isnubroto - RKAP PT SG 2019
- Kinerja Produksi BU OP 2018
- Penguatan Komisaris
- Keputusan yang Perlu Tindak Lanjut
2 Kamis 21-Mar-19 - Hendi Prio Santoso - Mukhamad Saifudin - Pending Matters
- Widodo Santoso - Joko Sulistyanto - Kinerja SG Januari - Februari 2019
- Ginarko Isnubroto - Kinerja Produksi GHoPO Jan - Feb 2019
- Penguatan Komisaris
- Keputusan yang perlu tindak lanjut
3 Kamis 16-May-19 - Hendi Prio Santoso - Mukhamad Saifudin - Pengantar Komisaris
- Widodo Santoso - Joko Sulistyanto - Pending Matters
- Ginarko Isnubroto - Kinerja SG Maret - April 2019
- Kinerja Produksi GHoPO Maret-April 2019
- CSR
- Lain-lain
4 Jumat 28-Jun-19 - Hendi Prio Santoso (*th)
- Mukhamad Saifudin - Pending Matters
- Widodo Santoso - Joko Sulistyanto - Kinerja SG Mei 2019
- Muchamad Supriyadi - Kinerja Produksi GHoPO Mei 2019
5 Rabu 31-Jul-19 - Hendi Prio Santoso - Mukhamad Saifudin - Pengantar Komisaris Utama PT SG
- Widodo Santoso - Joko Sulistyanto - Kinerja SG Juni 2019
- Muchamad Supriyadi - Kinerja Produksi GHoPO Juni 2019
- Pending Matters
- Penguatan Komisaris
6 Senin 2-Sep-19 - Hendi Prio Santoso - Mukhamad Saifudin - Pending Matters
- Widodo Santoso - Joko Sulistyanto - Kinerja Bulan Juli 2019
- Pamijati Pamela Johanna
- Muchamad Supriyadi
7 Rabu 25-Sep-19 - Hendi Prio Santoso - Mukhamad Saifudin - Kinerja SG Juli 2018
- Widodo Santoso - Joko Sulistyanto - Kinerja BUSI Juli 2018
- Pamijati Pamela Johanna
- Muchamad Supriyadi
8 Kamis 27-Sep-18 - Hendi Prio Santoso - Mukhamad Saifudin - Penyampaian Komisaris
- Widodo Santoso - Joko Sulistyanto - Pending Matters
- Pamijati Pamela Johanna
- Muchamad Supriyadi - Kinerja SG Agustus 2019
- Kinerja CSR SG Agustus 2019
- Kinerja Produksi GHoPO Agustus 2019
- Penguatan Komisaris
9 Senin 18-Nov-19 - Hendi Prio Santoso - Mukhamad Saifudin - Kinerja SG September 2019
- Widodo Santoso - Joko Sulistyanto - Kinerja Produksi GHoPO September 2019
- Pamijati Pamela Johanna
- Muchamad Supriyadi
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
134 135
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
10 Kamis 28-Nov-19 - Hendi Prio Santoso (*th)
- Mukhamad Saifudin - Presentasi Direktur Utama Kinerja Oktober 2019
- Widodo Santoso - Joko Sulistyanto - Presentasi Direktur Keuangan Kinerja Oktober 2019
- Pamijati Pamela Johanna
- Muchamad Supriyadi - Presentasi Direktur Produksi Kinerja Oktober 2019
- CSR SG
- WHRPG
- Penguatan Komisaris
11 Kamis 27-Dec-18 - Hendi Prio Santoso - Mukhamad Saifudin - Presentasi Direktur Utama Kinerja November 2019
- Widodo Santoso - Joko Sulistyanto - Presentasi Direktur Keuangan Kinerja November 2019
- Ginarko Isnubroto - Presentasi Direktur Produksi Kinerja November 2019
- Komisaris
- Arahan Komisaris Utama
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan atau setiap waktu bilamana dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri dan atau diwakili oleh lebih dari ½ (satu per dua) jumlah anggota Direksi.
Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan, maka
Keterangan : (*th): tidak hadir dalam rapat
Rapat Direksi
Anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direktur Utama. Dalam hal Direktur Utama tidak melakukan penunjukan maka, salah seorang Direktur yang dengan masa jabatan paling lama yang memimpin Rapat Direksi. Dalam hal Direktur yang paling lama menjabat sebagai anggota Direksi lebih dari 1 (satu) orang, maka Direktur yang memimpin rapat Direksi adalah Direktur yang tertua dalam usia dengan masa jabatan paling lama.
Adapun rekapitulasi rapat, kehadiran rapat dan agenda Rapat Direksi selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:
no tanggal peserta rapat agenda rapat
1
Mukhammad Saifudin
09/01/2019 Joko Sulistiyanto - Kinerja Produksi
Ginarko Isnubroto
Mukhammad Saifudin - Kinerja K3L
2 28/02/2019 Joko Sulistiyanto - Kinerja CSR
Ginarko Isnubroto - Kinerja Keamanan
Mukhammad Saifudin
3 12/03/2019 Joko Sulistiyanto - Kinerja K3L
Ginarko Isnubroto
Mukhammad Saifudin
4 25/04/2019 Joko Sulistiyanto - Kinerja Produksi
Ginarko Isnubroto
Mukhammad Saifudin
5 14/05/2019 Joko Sulistiyanto - Kinerja Produksi
Ginarko Isnubroto
Mukhammad Saifudin - Kinerja Produksi
6 25/06/2019 Joko Sulistiyanto - Kinerja CSR
Muchamad Supriyadi - Kinerja Produksi
Mukhammad Saifudin
7 16/07/2019 Joko Sulistiyanto - Kinerja Humas
Muchamad Supriyadi
Mukhammad Saifudin
8 20/08/2019 Joko Sulistiyanto - Kinerja K3L
Muchamad Supriyadi
Mukhammad Saifudin - Kinerja K3L
9 17/09/2019 Joko Sulistiyanto - Kinerja Produksi
Muchamad Supriyadi - Kinerja CSR
Mukhammad Saifudin - Kinerja Produksi
10 18/10/2019 Joko Sulistiyanto - Kinerja Keamanan
Muchamad Supriyadi
Mukhammad Saifudin - Tata Kelola Perusahaan
11 05/11/2019 Joko Sulistiyanto
Muchamad Supriyadi
Mukhammad Saifudin - Kinerja Keuangan
12 07/11/2019 Joko Sulistiyanto - Tata Kelola Perusahaan
Muchamad Supriyadi
Mukhammad Saifudin
13 12/11/2019 Joko Sulistiyanto - Kinerja SDM
Muchamad Supriyadi
Mukhammad Saifudin
14 18/12/2019 Joko Sulistiyanto - Kinerja Produksi
Muchamad Supriyadi
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
136 137
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Perseroan meyakini bahwa keragaman keahlian, pengalaman, dan latar belakang pendidikan sangat diperlukan untuk efektivitas tugas pengawasan Dewan Komisari dan pengurus Perusashaan oleh Direksi dengan tidak mengenal perbedaan gender. Dewan Komisaris dan Direksi yang ditunjuk berdasarkan Keputusan Rapat Umum
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan secara kolegial oleh Pemegang Saham. Dasar penilaian saat ini adalah pencapaian target kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Key Performance Indicators (KPI) yang ditanda-tangani oleh Dewan Komisaris maupun Direksi dan tindaklanjut keputusan RUPS sebelumnya.
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Penilaian Kerja Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi
Pemegang Saham berdasarkan usulan pemegang saham, memiliki komposisi yang cukup beragam, baik berdasarkan usia, latar belakang, pendidikan, keahlian serta pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
nama jenis kelamin
usia per 31 Desember
2019
tingkat pendidikan terakhir keahlian
S1 S2 S3 manajemen/ keuangan
tata kelola
Sumber Daya
manusiaproduksi Sosial
Hendi Prio Santoso Laki-Laki 53 √ √ √ √ √
Widodo Santoso Laki-Laki 68 √ √ √
Pamijati Pamela Johanna
Perempuan 61 √ √ √ √
Mukhamad Saifudin Laki-Laki 49 √ √ √ √ √
Joko Sulistiyanto Laki-Laki 53 √ √ √
Muchamad Supriyadi Laki-Laki 49 √ √ √
Adapun KPI Dewan Komisaris dan Direksi yang telah ditetapkan saat ini dituangkan dalam bentuk Key Performance Indicator – PT Semen Gresik, dengan butir-butir target capaian sebagai berikut:
no kpI Satuan target realisasi pencapaian% Bobot Skor
1 Order Fulfillment % 100 100 100% 35 35,00
2 Index Batubara t/t Semen 0,244 0,248 98% 15 14,75
3 MTBF Kiln Jam 250 210 84% 5 4,20
4 Rasio Durasi Unplanned Maintenance % 5 13 -64% 2 -1,28
5 OEE % 86 72 83% 10 8,32
6 Faktor Klinker Semen Non-OPC Indeks 0,65 0,68 95% 10 9,54
7 Pertumbuhan COGM per Ton % 0 -1,32 101% 10 10,13
8 Rasio OPEX terhadap Total Biaya % 9,5 8,2 113% 4 4,53
9 Rasio Biaya Tenaga Kerja terhadap COGM % 4,4 4,5 98% 2 1,95
10 Rasio Biaya Pemeliharaan terhadap COGM % 8 13 32% 2 0,65
11 Pencapaian Proper Lingkungan - BIRU (3) 3 100% 5 5,00
TOTAL 92,80
Index Batubara | 98%
• Pembatasan kapasitas produksi kiln pada rata-rata 6.500 tpd terkait tingginya stok terak sehingga menurunkan efisiensi pembakaran.
• Penggunaan batu bara di zona 5 dengan ash content tinggi.
• Penggunaan batu bara out of spec dari stok di area Raw Mill Feed Bin.
mtBF klin | 84%
Unplanned maintenance yang terjadi sepanjang tahun 2019 sebanyak 34 kali dengan total Jam Operasi Efektif Kiln (JOP) sebesar 7.152 jam.
Unplanned maintenance yang terjadi sepanjang tahun 2019 dengan 5 downtime terbesar sebagai berikut :
rasio Durasi Unplaned Maintenance | -64%
no problem Durasi ( jam)
1 Red Spot Kiln Meter 13 - 14 167
2 341FN03 Bearing Fan Terbakar 136
3 471RM01 Pull Rod Roll #1 Coal Mill Putus 103
4 ER#05 Problem Bus Fault & Cable Short di Duct 93
5 341FN02 Slip Ring Motor ID Fan Raw Mill Terbakar 89
Oee | 83%
OEE tercapai 71.57% disebabkan ketidaktercapaian parameter availability dan yield. Availability tercapai 88.34% terkait dengan frekuensi & durasi unplanned shutdown. Yield tercapai 81.00% terkait dengan pembatasan kapasitas produksi kiln.
Faktor Clinker untuk Semen non-OpC | 95%
• Keterbatasan Kualitas filler Batu Kapur di Q1 yang lebih banyak menggunakan BK tambang level 1 dan 2.
• Penggunaan terak yard yang telah mengalami penurunan kualitas (SAI).
rasio Biaya tenaga kerja terhadap COgm | 98%
Biaya tenaga kerja termasuk biaya tetap, semakin rendah volume produksi, maka rasio tenaga kerja terhadap COGM semakin tinggi. Secara absolut biaya tenaga kerja lebih rendah 28% dari target.
rasio Biaya pemeliharaan terhadap COgm | 32%
Realisasi biaya pemeliharaan 18% diatas RKAP disebabkan penyesuaian pembebanan biaya atas temuan audit sebesarRp22 Milyar.
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
138 139
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Untuk mengetahui sejauh mana tingkat penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi berdaarkan implementasi Tata Kelola Perusahaan, Perseroan menggunakan kriteria yang terdapat dalam SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Implementasi Tata Kelola Perusahaan
Penilaian Dewan Komisaris berdasarkan SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012
Penilaian Direksi berdasarkan SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012
2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan usaha Milik Negara.
no. Indikator tingkat pemenuhan
1 Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/ pembelajaran secara berkelanjutan. 54%
2Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab secara jelas serta menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris/Dewan Pengawasan.
81%
3 Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh Direksi. 81%
4 Dewan Komisaris memberikan arahan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan Perusahaan. 83%
5 Dewan Komisaris mengawasi dan memantau kepatuhan Direksi dalam menjalankan Peraturan Perundangan yang berlaku dan perjanjian dengan pihak ketiga. 79%
6 Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan NA
7Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan anggota Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi.
78%
8 Dewan Komisaris melakukan tindakan terhadap potensi benturan kepentingan yang menyangkut dirinya. 79%
9 Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memantau dan memastikan bahwa praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan. 70%
10 Dewan Komisaris menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. 89%
11 Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris. 93%
12 Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris yang efektif. 89%
no. Indikator tingkat pemenuhan
1 Direksi memiliki pengenalan dan pelatihan/ pembelajaran serta melaksanakan program tersebut secara berkelanjutan. 79%
2 Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang dan tanggung jawab secara jelas. 79%
3 Direksi menyusun perencanaan Perusahaan. 85%
4 Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja Perusahaan 89%
5 Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan Perusahaan. 79%
6 Direksi melaksanakan pengurusan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar. 79%
7 Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi Perseroan dan stakeholders. 95%
8 Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah Direksi. 92%
9Direksi memastikan perusahaan melaksanakan keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Pemegang Saham tepat waktu.
83%
10 Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan. 98%
11 Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang berkualitas dan efektif. 87%
12 Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan yang berkualitas dan efektif. 75%
13 Direksi Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai Peraturan Perundang-undangan. 100%
Penilaian Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan Implementasi Tata Kelola Perusahaan untuk parameter BUMN dilakukan oleh paihak independen yaitu PT Sinergi Daya Prima (SDP). Adapun penilaian berdasarkan SK-
Pihak yang Melakukan Penilaian
16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan usaha Milik Negara.
Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan DIreksi ditetapkan RUPS dengan mengacu pada:
1. Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, sebagaiman telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-01/MBU/05/2019 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-04/MBU/2014 Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara;
2. Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-46/MBU/2014 tentang Pedoman Perhitungan Gaji Direktur Utama dan Tantiem/insentif Kinerja Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara; dan
3. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor : SK/S.MBU/2014 tentang Faktor Penyesuaian Inflasi untuk Perhitungan Gaji Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara.
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
140 141
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Besaran remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan setiap tahun dalam RUPS bersamaan dengan penetapan besaran remunerasi anggota Direksi mekanisme perhitungan
Dewan Komisaris menerima besaran remunerasi tetap dan tidak tetap dari Perseroaan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham yang mencakup honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem yang jumahnya direkomendasikan oleh Komite Nomiasi dan Remunerasi Induk Perusahaan serta diputuskan melalui RUPS. Total tantiem bagi Dewan Komisaris dibagi sesuai dengan komposisi faktor jabatan serta proporsional dengan masa jabatan masing-masing anggota Dewan Komisaris.
Prosedur Penetapan Remunarsi Dewan Komisaris Struktur dan Komponen Remunerasi Dewan Komisaris
Remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan sebagai berikut:
Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi
remunerasi anggota Dewan Komisaris dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
muLaI
SeLeSaI
KNR menetapkan masukan dari Konsultan Independen dalam menetapkan dasar penentuan
remunerasi
Entitas Induk Entitas Anak
KNR mengusulkan dasar dan besaran remunerasi kepada Dewan Komisaris
Dewan Komisaris membahas usulan KNR
RUPS memberi kuasa kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk selaku pemegang saham Perseroan
Kriteria Remunerasi
Penetapan Gaji dan tantiem Dewan Komisaris
Penetapan penghasilan tersebut mempertimbangkan faktor pendapatan aktiva, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan dan faktor-faktor yang lain yang relevan, serta tidak bertentangan dengan perundangan-undangan yang berlaku.
Struktur dan komponen remunerasi yang diterima Dewan Komisaris tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Honorarium Komisaris Utama =45% dari gaji Direktur Utama,Komisaris = 90% dari gaji Komisaris Utama
Tunjangan Hari Raya Tunjangan hari raya sebesar 1 kali gaji
Asuransi Purna Jabatan Premi yang ditanggung oleh Perseroan sebesar 25% dari gaji
Tantiem Komisaris Utama =45% dari tantiem Direktur Utama,Komisaris = 90% dari tantiem Komisaris Utama
Kesehatan Setiap anggota Dewan Komisaris berhak atas fasilitas kesehatan yang diberikan dalam bentuk asuransi kesehatan
Bantuan Hukum Setiap Dewan Komisaris berhak atas fasilitas bantuan hukum hanya untuk satu kantor pengacara atau konsultan hukum untuk satu kasus tertentu
Tingkat penghasilan adalah sebagai berikut : Jumlah
Diatas Rp2 Milliar 0
Diatas Rp1 Milliar –Rp2 Milliar 2
Diatas Rp300juta – Rp1 Milliar 1
Dibawah Rp300 juta 0
Besaran remunerasi anggota Direksi ditetapkan setiap tahun dalam RUPS bersamaan dengan penetapan besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris. Mekanisme
perhitungan gaji dan tunjangan anggota Direksi dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
142 143
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
muLaI
SeLeSaI
KNR menetapkan masukan dari Konsultan Independen dalam menetapkan dasar penentuan
remunerasi
Entitas Induk Entitas Anak
KNR mengusulkan dasar dan besaran remunerasi kepada Direksi
Dewan Komisaris membahas usulan KNR
RUPS memberi kuasa kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk selaku pemegang saham Perseroan
Kriteria Remunerasi
Penetapan Gaji dan tantiem Direksi
Struktur dan Komponen Remunerasi DireksiDireksi menerima besaran remunerasi tetap dan tidak tetap dari Perseroaan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham yang mencakup honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem yang jumahnya direkomendasikan oleh Komite Nomiasi dan Remunerasi Induk Perusahaan serta diputuskan melalui RUPS. Total tantiem bagi Direksi dibagi sesuai dengan komposisi factor jabatan serta proporsional dengan masa jabatan masing-masing anggota Direksi.
Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris. Sekretaris Dewan Komisaris menjalankan tugas-tugas administrasi dan kesekretariatan yang berkaitan dengan seluruh kegiatan Dewan Komisaris. Sekretaris Dewan Komisaris berasal dari luar Perseroan.
Dalam rangka mendukung fungsi Dewan Komisaris, Sekretaris Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain :
a. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat Dewan Komisaris;
b. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan;
Gaji Direktur Utama =100%, Direksi = 85% dari gaji Direktur Utama
Tunjangan Hari Raya Tunjangan hari raya sebesar 1 kali gaji
Tunjangan Perumahan Disediakan rumah dinas dan perabot, Apabila Direksi tidak mengambil rumah dinas maka akan diberikan tunjangan rumah dinas
Asuransi Purna Jabatan Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari gaji
Tantiem Direktur Utama =100%, Direksi = 85% dari gaji Direktur Utama
Kendaraan Masing-masing Direksi disediakan 1 kendaraan dinas
Kesehatan Setiap anggota Direksi berhak atas fasilitas kesehatan yang diberikan dalam bentuk asuransi kesehatan
Bantuan Hukum Setiap Direksi berhak atas fasilitas bantuan hokum hanya untuk satu kantor pengacara atau konsultan hokum untuk satu kasus tertentu
Penetapan penghasilan tersebut mempertimbangkan factor pendapatan aktiva, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan dan factor-faktor yang lain yang relevan, serta tidak bertentangan dengan perundangan-undangan yang berlaku.
Struktur dan komponen remunerasi yang diterima Direksi tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris
Sekretaris Dewan KomisarisSekretaris Dewan Komisaris berfungsi memberikan dukungan kepada Dewan Komisaris untuk memberikan nasihatnasihat serta pengawasan dalam kaitannya dengan pengurusan Perseroan oleh Direksi dan segenap jajarannya.
c. Mengadministrasikan dokumen-dokumen Dewan Komisaris;
d. Menyusun rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris;
e. Menyusun Rancangan Laporan Dewan Komisaris;f. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan
Komisaris;g. Menjadi penghubung Dewan Komisaris dengan pihak
lain.
Remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan sebagai berikut :
Tingkat penghasilan adalah sebagai berikut : Jumlah
Diatas Rp2 Milliar 3
Diatas Rp1 Milliar – Rp2 Milliar 0
Diatas Rp300juta – Rp1 Milliar 1
Dibawah Rp300juta 0
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
144 145
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan dijabat oleh Himarani Widagdo.
Penghasilan Sekretaris Dewan Komisaris terdiri dari honorarium, fasilitas dan tunjangan lainnya yang diberikan
Komite Audit melaksanakan tugas dan tanggung jawab berikut ini:
1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab di bidang audit sebagaimana tercantum dalam Piagam;
2. Melakukan telaah, kajian, dan menyampaikan masukan serta rekomendasi kepada Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan aspek hukum, governansi, dan manajemen risiko atas :
• laporan kinerja Perseroan, khususnya di bidang keuangan, produksi, pengadaan, pemasaran, dan bidang lain yang dianggap perlu perhatian;
• usulan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP), dan hal-hal strategis yang berkaitan dengan RJPP dan RKAP, serta melakukan pemantauan atas implementasinya;
• rencana investasi dan belanja modal (capital expenditure), serta monitoring atas pelaksanaannya;
• kecukupan identifikasi dan pembaruan risiko serta kecukupan mitigasi, pengendalian dan pengawasan pelaksanaannya terutama untuk risiko risiko tinggi;
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit telah dilengkapi dengan pedoman kerja Komite Audit sebagaimana tercantum dalam Piagam (Charter) Komite Audit yang disusun mengacu peraturan perundang-undangan yang berlaku. Piagam (Charter) Komite Audit telah ditetapkan dan disahkan oleh Komisaris Utama, Ketua Komite Audit dan Direktur Utama pada tanggal 18 Juli 2018.
Tanggung jawab Komite Audit diatur dalam Piagam (Charter) Komite Audit yang diterapkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.
Anggota Komite Audit harus memenuhi persyaratan:
• Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan/ pemeriksaan.
• Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan
Himarani Widagdo diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 003/Kep/Dekom/11.2019 tanggal 01 November 2019 tentang Pengangkatan
Pejabat Sekretaris Dewan Komisaris
Remunerasi Sekretaris Dewan Komisaris
Dasar Pengangkatan
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Piagam Komite Audit
Keanggotaan Komite Audit:
Persyaratan Komite Audit
sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris dan ketentuan yang berlaku di Perseroan.
Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Komite Audit diangkat dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan membantu tugas pengawasan Dewan Komisaris agar pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Komite AuditMengacu pada Piagam (Charter) Komite Audit, dasar pembentukan Komite Audit berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 10 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Komite Audit diangkat dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan membantu tugas pengawasan Dewan Komisaris agar pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi dapat
berjalan secara efektif dan efisien.
• efektivitas kerja Unit Internal Audit; dengan melakukan penelaahan terhadap setiap Laporan Internal Audit;
• pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal dan eksternal pada Implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan / Corporate Social Responsibility;
• pelaksanaan audit atas laporan keuangan untuk memastikan bahwa auditor independen melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan Standar Profesi Akuntan Publik dan peraturan lain yang terkait;
• laporan-laporan yang terkait dengan pencegahan, pendeteksian dan tindak lanjut penanganan pengaduan;
3. Memberikan pendapat Professional yang tidak memihak kepada kepentingan siapapun;
4. Menyampaikan laporan khusus yang berisi setiap temuan yang diperkirakan dapat mengganggu kegiatan Perseroan;
5. Melaksanakan fungsi-fungsi lain yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris, sesuai kebutuhan pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris.
Piagam (Charter) Komite Audit berisi tentang ketentuan mengenai organisasi dan struktur Komite Audit, wewenang dan tanggung jawab, persyaratan keanggotaan, masa tugas, rapat dan tugas Komite Audit, kode etik dan standar perilaku Komite Audit.
Ketua Widodo Santoso, MBA.
Anggota Dr. H. Hardo Basuki, M.Soc.Sc, Ak, CA, CSA.
Anggota DR. Edy Rahardja, SE., M.Si.
Anggota merangkap Sekretaris Komite Ir. Mulyono
Usia 58 tahun per 31 Desember 2019
Tempat & Tanggal Lahir Surabaya tanggal 1 Oktober 1961
Kewarganegaraan Indonesia
Riwayat Pendidikan 1. S1 Fakultas Ekonomi Univ Airlangga (1986)2. S2 Magister Manajemen Univ Airlangga (2005)
Riwayat Jabatan
Dasar Hukum Penunjukan
Pengalaman Kerja
1987: Calon Pegawai PT Semen Gresik1988: Pegawai PT Semen Gresik1989 - 1995: Kepala Seksi Pajak & Asuransi1995 – 1999: Kepala Seksi Bendahara1999 – 2006: Bendahara Koperasi Warga Semen Gresik2006 – 2015: Direktur Keuangan PT Varia Usaha2015 – 2017: GM SDM PT Semen Indonesia1 November 2017: Pensiun dari PT Semen Indonesia 1 November 2017 s.d. saat ini: Seketaris Dewan Komisaris PT Semen Gresik.
Sekretaris Dewan Komisaris PT Semen Gresik Periode 2019, Dewan Komisaris mengangkat Himarani Widagdo sebagai Sekretaris Dewan Komisaris.
kepentingan terhadap Perseroan.
• Mampu berkomunikasi secara efektif
• Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya dan Persyaratan lain yang ditetapkan dalam piagam/Charter komite audit, jika diperlukan.
• Salah seorang dari anggota Komite Audit harus memiliki latar belakang pendidikan atau memiliki
keahlian di bidang akuntansi atau keuangan dan salah seorang harus memahami industri/ bisnis Perseroan
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
146 147
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Ketua Komite Audit dijabat oleh salah seorang anggota Komisaris Perseroan, yakni Sudara Widodo Santoso.
Profil Komite Audit
Rencana Kerja Komite Audit
Adapun CV Lengkap Komite Audit dapat dilihat pada uraian Profil Komisaris Perseroan pada Bab Profil Perusaaan.
3
4
5
no. tugas pokok program kerja rincinan programkerja
Dokumentasi pelaksanaan(Bulan)
Dewan Komisaris memiliki Komite- komite sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dan perundang- undangan.1
2 Keanggotaan Komite memiliki kompetensi untuk mendukung pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris.
Komite Dewan Komisaris memiliki piagam/charter dan program kerja tahunan.
Salah seorang anggota Komite memiliki pengetahuan dan pengalaman kerja yang cukup di bidang tugas masing-masing Komite.
Salah seorang anggota Komite memiliki pengetahuan dan pengalaman kerja yang cukup di bidang tugas masing-masing Komite.
a. Ada Piagam untuk setiap komite yang ditetapkan Dewan Komisaris.
b. Piagam ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala
a. Kesesuaian Muatan Piagam Komite Audit dengan ketentuan.
b. Ada Program Kerja Tahunan Komite Audit dan Komite Lainnya
Komite audit bekerja secara kolektif dan berfungsi membantu Dewan Komisaris.
Rapat Internal Komite Audit minimalsebulan sekali.
Ada salah seorang anggota komite memiliki pengetahuan dan pengalaman kerja yang cukup di bidang tugas komite.
a. Anggota Komite berasal dari luar perusahaan.
b. Anggota Komite tidak mempunyai kaitan dengan manajemen.
c. Anggota Komite tidak mempunyai kaitan dengan kepemilikan dan kegiatan usaha perusahaan
Kesesuaian jumlah keanggotaan masing- masing komite yang berasal dari luar Dewan Komisaris dengan ketentuan.
MoM Komite &report bulanan
Setiap Bulan
SK Komite
SK Komite
Surat Pernyataan Komite
Ada komite lain (sesuai ketentuan dankebutuhan).
Ketua Komite Dewan Komisaris adalah anggota Dewan Komisaris.
a. Ketua maupun Anggota Komite diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.
b. Ada laporan pengangkatan Ketua maupun anggota Komite kepada PS/RUPS.
Ketua maupun Anggota Komite diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Pemegang Saham.
no. tugas pokok program kerja rincinan programkerja
Dokumentasi pelaksanaan(Bulan)
a. Ada Program Kerja Tahunan Komite Audit dan Komite Lainnya
b. Program Kerja Tahunan disetujui/ ditetapkan oleh Dewan Komisaris.
c. Program Kerja Komite Audit minimal memuat telaah untuk memastikan :• Efektivitas sistem
pengendalian manajemen dan memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem pengendalian manajemen beserta pelaksanaannya.
• Efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan SPI.
• Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh auditor eksternal dan SPI.
• Telah ada prosedur review yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan.
• Self-assessment kinerja Komite Audit.
d. Pemenuhan• Kesesuaian program kerja
tahunan komite lainnya minimal sesuai dengan piagam komite lainnya.
• ada self assessment kinerja komite
Komite Dewan Komisaris memiliki piagam/charter dan program kerja tahunan.
Komite Dewan Komisaris memiliki piagam/charter dan program kerja tahunan.
Komite Dewan Komisaris melaporkan hasil kegiatan dan penugasan
Salah seorang anggota Komite memiliki pengetahuan dan pengalaman kerja yang cukup di bidang tugas masing-masing Komite.
Rapat berkala Komite Dewan Komisaris sesuai dengan program kerja tahunan.
Komite Dewan Komisaris membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap pelaksanaan penugasan disertai dengan rekomendasi.
Dokumen Program Kerja Tahunan
MoM Komite,Laporan Komite
Surat Komite
Surat Komite
Setiap Bulan
Setiap Bulan
Setiap Triwulan dan Tahun
Setiap Triwulan
Setiap Tahun
Hasil Self assessment
Sebelum tahun anggaran berjalan (November/Desember)
Setiap Tahun
a. Jumlah pertemuan berkala sesuai dengan program kerja tahunan.
b. Agenda yang dibahas sesuai dengan program kerja tahunan.
c. Kegiatan lain yang dilakukan sesuai dengan tugas Dewan Komisaris.
d. Ada risalah rapat Komite Dewan Komisaris untuk setiap rapat.
e. Risalah memuat hasil-hasil analisis, telaahan dan evaluasi atas acara yang
a. Ada laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap pelaksanaan penugasan.
b. Ada laporan triwulanan Komite kepada Dewan Komisaris.
c. Ada laporan tahunan Komite kepada Dewan Komisaris.
d. Muatan Laporan triwulan dan laporan tahunan Minimal :• Perbandingan realisasi
kegiatan dengan program kerja tahunan
• Subtansi hasil kegiatan• Rekomendasi yang diberikan
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
148 149
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Untuk memenuhi kewajibannya, yakni memberi masukan kepada Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasan dan penasehatan, Komite Audit menyelenggarakan rapat rutin satu bulan sekali.
Rapat Komite AuditAdapun rekapitulasi rapat Komite Audit yang diselenggarakan selama tahun 2019, termasuk kehadiran anggota Komite Audit, adalah sebagai berikut.
no. hari tanggal peserta komite audit agenda rapat
1 Rabu 9-Jan-19 - Widodo Santoso - Rapat KA-BOC-IA Kinerja Desember 2018
- Hardo Basuki
- Edy Rahardja
- Mulyono
- Himarani Widagdo (Sekdekom)
2 Jumat 15-Feb-19 - Widodo Santoso - Rapat KA-BOC-IA Kinerja Januari 2019
- Hardo Basuki
- Edy Rahardja
- Mulyono
- Himarani Widagdo (Sekdekom)
3 Kamis 21-Mar-19 - Widodo Santoso - Rapat KA-BOC-IA Kinerja Februari 2019
- Hardo Basuki
- Edy Rahardja
- Mulyono
- Himarani Widagdo (Sekdekom)
4 Jumat 12-Apr-19 - Widodo Santoso - Rapat KA-BOC-IA Kinerja Maret 2019
- Hardo Basuki (*th)
- Edy Rahardja
- Mulyono
- Himarani Widagdo (Sekdekom)
5 Rabu 15-May-19 - Widodo Santoso - Rapat KA-BOC-IA Kinerja April 2019
- Hardo Basuki
- Edy Rahardja
- Mulyono
- Himarani Widagdo (Sekdekom)
6 Jumat 21-Jun-19 - Widodo Santoso - Rapat KA-BOC-IA Kinerja Mei 2019
- Hardo Basuki
- Edy Rahardja
- Mulyono
- Himarani Widagdo (Sekdekom)
7 Jumat 19-Jul-19 - Widodo Santoso - Rapat KA-BOC-IA Kinerja Juni 2019
- Hardo Basuki (*th)
- Edy Rahardja
- Mulyono
- Himarani Widagdo (Sekdekom)
8 Jumat 9-Aug-19 - Widodo Santoso - Rapat KA-BOC-IA Kinerja Juli 2019
- Pamijati Pamela Johanna
- Hardo Basuki
- Edy Rahardja
- Mulyono
- Himarani Widagdo (Sekdekom)
9 Jumat 13-Sep-19 - Widodo Santoso - Rapat KA-BOC-IA Kinerja Agustus 2019
- Pamijati Pamela Johanna
- Hardo Basuki
- Edy Rahardja
- Mulyono
- Himarani Widagdo (Sekdekom)
10 Selasa 8-Oct-19 - Widodo Santoso - Rapat KA-BOC-IA Kinerja September 2019
- Pamijati Pamlea Johanna
- Hardo Basuki
- Edy Rahardja
- Mulyono
- Himarani Widagdo (Sekdekom)
11 Senin 18-Oct-19 - Widodo Santoso - Rapat KA-BOC-IA Kinerja Oktober 2019
- Pamijati Pamela Johanna
- Hardo Basuki (*th)
- Edy Rahardja
- Mulyono
- Himarani Widagdo (Sekdekom)
12 Senin 16-Dec-19 - Widodo Santoso - Rapat KA-BOC-IA Kinerja November 2019
- Pamijati Pamela Johanna
- Hardo Basuki (*th)
- Edy Rahardja
- Mulyono
- Himarani Widagdo (Sekdekom)
Kinerja Komite Audit dievaluasi oleh Dewan Komisaris 1 (satu) tahun sekali. Penilaian kinerja tersebut didasarkan pada realisasi dan penyelesaian program kerja yang telah ditetapkan dalam rencana kerja tahunan Komite Audit.
Penilaian kinerja Komite Audit juga dilakukan atas saran, rekomendasi dan masukan yang diberikan oleh Komite
Keterangan : (*th): tidak hadir dalam rapat
Penilaian Kinerja Komite AuditAudit sesuai dengan ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya. Hasil penilaian tersebut juga menjadi bahan pertimbangan Dewan Komisaris untuk memberhentikan atau mengangkat kembali anggota Komite Audit untuk periode jabatan berikutnya.
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
150 151
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Penentuan jumlah remunerasi Komite Audit ditetapkan dengan mengacu pada SK Dewan Komisaris Nomor 002/Kep/Dekom/09.2019, Honorarium dan tunjangan lainnya bagi Anggota Komite yang tidak merangkap sebagai anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh Dewan
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 055/Kpts/Dir/PTSG/12.2018 tanggal 28 Desember 2018 tentang Struktur Organisasi Perusahaan, berikut Struktur
Departemen Komunikasi dan Hukum memiliki fungsi utama, yaitu:
• Compliance Officer, mengikuti perkembangan peraturan-peraturan yang berlaku dan memastikan bahwa Perseroan memenuhi peraturan tersebut. Perseroan akan mengungkapkan informasi yang perlu kepada pihak yang berkepentingan berkaitan dengan peraturan tertentu.
• Stakeholders relation, memberikan pelayanan kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi dan Pemangku Kepentingan lainnya atas informasi yang berkaitan dengan kondisi Perseroan sesuai peraturan yang berlaku. Pelayanan ini akan menciptakan adanya transparansi dan disclosure antara Perseroan dengan Pemangku Kepentingan.
Dalam rangka memperlancar hubungan antar Organ Perseroan, Perseroan mengangkat Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum yang bertugas sebagai pejabat penghubung (liaison officer), hubungan antara Perseroan dengan Stakeholders serta dipenuhinya ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Lingkup pekerjaan Departemen Komunikasi dan Hukum mencakup hubungan masyarakat, hukum, tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan kesekretariatan.
Remunerasi Komite Audit Struktur organisasi Departemen Komunikasi dan Hukum
Tugas dan Tanggung Jawab Departemen Komunikasi dan Hukum
Departemen Komunikasi dan Hukum Sebagai Representatif dari Sekretaris Perusahaan
Komisaris. Ketua atau Anggota Komite yang merangkap sebagai anggota Dewan Komisaris tidak memperoleh horarium dan fasilitas lainnya mengingat telah mendapat honorarium dan fasilitas lainnya sebagai Komisaris
Departemen Komunikasi dan Hukum merupakan jabatan satu tingkat dibawah Direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh Direksi serta bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Pengangkatan dan pemberhentian Departemen Komunikasi dan Hukum dilakukan oleh Direksi dan persetujuan Dewan Komisaris.
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Saat ini adalah Sdr Gatot Mardiana.
Usia 49 tahun per 31 Desember 2019
Tempat & Tanggal Lahir Kabupaten Kediri, 15 Januari 1970
Kewarganegaraan Indonesia
Riwayat Pendidikan Teknik Kimia, S-1, Inst. Tek. Pemb. Surabaya (2009)Teknik Kimia, D-3, Univ. Brawijaya, Malang (1999)
Riwayat Jabatan
Dasar Hukum Penunjukan SK Direksi DIR/P/0001/PTSG/2019 Tanggal 01/01/2019
Pengalaman Kerja
1. Head of Centre Operation Preparation Unit, PT Semen Indonesia Tbk / SMI (2013 – 2013)
2. Head of Operation Preparation Unit, SMI (2014)3. Head of Design Engineering Unit, SMI (2014 - 2016)4. Head of Opr. Prep. & Commissioning Div, SMI (2016-2017)5. Senior Project Service Officer, SMI (2017)6. Sm of Rembang Production Support, Bureau of Production Support – PT Semen
Gresik (2017)7. Department of Production, PT Semen Gresik (2018)8. GM of Operational Supports, Department of Operational Supports, PT Semen Gresik
(2018)9. General Manager of Communication & Legal, PT Semen Gresik (2019 - sekarang)
organisasi Departemen Komunikasi dan Hukum di PT Semen Gresik, yaitu :
Departemen Komunikasi
& Hukum
Unit Keamanan Unit Komunikasi& CSR
Unit Hukum & GRC
Staf Staf Staf
• Business information, memberikan informasi segera atas kejadian aktual yang sebenarnya terjadi di Perseroan sebagai respon atas adanya isu-isu, baik yang bersifat positif maupun negatif kepada Pemangku Kepentingan, mengelola media relation, website, press release dan press conference yang dimaksudkan agar citra positif Perseroan dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.
gatot mardiana Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
152 153
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
VisiMenjadi unit kerja dan mitra kerja yang diperlukan/diharapkan auditi, yang independen dan profesional dalam struktur organisasi Perseroan, yang memberikan jasa assurance dan consulting secara obyektif agar Perseroan dapat mencapai tujuannya, meningkatkan kualitas pengelolaannya dan nilai tambah bagi pesaham maupun pemangku kepentingan lainnya.
misi
• Meningkatkan dan melindungi nilai Perseroan dengan memberikan keyakinan, saran dan wawasan yang objektif dan berbasis risiko.
• Membantu manajemen untuk mencapai tujuan Perseroan dengan melakukan kegiatan penilaian dan konsultasi yang tidak memihak untuk menjamin keefektifan penerapan manajemen risiko, sistim pengendalian internal, dan proses tata kelola Perseroan (Corporate governance process).
• Memberikan rekomendasi yang rasional, lengkap, akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk memperbaiki kinerja, mencapai kinerja serta mencegah/menghindari penyimpangan yang mungkin timbul.
tugas dan tanggung jawab
Tugas dan tanggung jawab Unit Internal Audit berdasarkan pada Piagam Audit Internal tanggal 18 Juli 2018. Unit Internal Audit memberikan layanan secara independen, assurance dan konsultasi yang obyektif yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan efisiensi operasi dengan menggunakan pendekatan yang sistematis
Internal Audit Dasar Hukum Pengangkatan dan Profil Kepala Internal Audit
Personil, Kualifikasi dan Struktur Unit Internal Audit
dan konsisten untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas penerapan tata kelola perusahaan (GCG), manajemen risiko dan pengendalian internal. Pelaksanaan tugas audit dilakukan berdasar kepada standar dan petunjuk yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA) dan Internal Audit Grup.
Kegiatan Internal Audit didasarkan pada Rencana Kerja Internal Audit (RKIA) yang telah disetujui oleh Direktur Utama dan Ketua Komite Audit PT Semen Gresik, meliputi: kegiatan audit internal Semen Gresik, audit bersama Semen Indonesia Grup, audit khusus, audit eksternal, peningkatan kompetensi auditor, mengevaluasi penerapan Control Self Assessment (CSA), mengikuti kegiatan Forum Komunikasi SPI, kegiatan seminar oleh Institute of Internal Auditors (IIA), mendukung tercapainya kegiatan audit yang dilakukan oleh unit SMSG dan kegiatan audit lainnya.
piagam Internal audit
1. Sebagai pegangan dan pedoman bagi para Auditor Internal agar dapat melaksanakan tugas secara profesional dan independen. Internal Audit diharapkan dapat menghasilkan hasil kerja yang memenuhi standar dan kualitas tertentu untuk mendukung aktivitas Perseroan dengan berpedoman kepada Piagam Internal Audit ini.
2. Dengan mempertimbangkan adanya transformasi korporasi, perubahan organisasi, dinamika dan penyesuaian proses bisnis yang terjadi di organisasi Perseroan serta tata kelola Internal Audit.
3. Sebagai pedoman hubungan kerja antara Internal Audit Perseroan dengan Internal Audit Induk Perusahaan.
Usia 48 tahun per 31 Desember 2019
Tempat & Tanggal Lahir Mojokerto, 11 Mei 1972
Kewarganegaraan Indonesia
Riwayat Pendidikan • Ahli Madya Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (1995)• Sarjana Teknik Kimia, Institut Teknologi Pembangunan Surabaya (2002)
Riwayat Jabatan
Dasar Hukum Penunjukan Surat Keputusan Direksi nomor DIR/P/0015/PTSG/2018 tanggal 01.05.2018
Pengalaman Kerja
• Supervisor Process Control (2002 – 2008)• Jr. System Management Auditor (2008)• Jr. Technical Auditor (2009 – 2011)• Technical Auditor (2011 – 2018)• Senior Manager of Internal Auditor (2018 - sekarang)
Dasar hukum pengangkatan Kepala Unit Internal Audit mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal yang mengatur bahwa Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.
Sdr. Yusuf Afandi adalah pegawai PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. yang dalam penugasan di anak usaha PT Semen Gresik sebagai Kepala Internal Audit (Senior Manager) yang diangkat oleh Direktur Utama dengan persetujuan dari Dewan Komisaris PT Semen Gresik sesuai dengan Surat Keputusan Direksi nomor DIR/P/0015/PTSG/2018 tanggal 01 Mei 2018.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, per 31 Desember 2019, Unit Internal Audit masih memiliki 2 (dua) personil
Sdr. Yusuf Afandi memiliki lebih dari 11 tahun pengalaman didalam operasional pabrik, kurang lebih 10 tahun dalam Internal Audit Entitas Induk dan layanan konsultasi audit. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Senior Auditor Teknik di Internal Audit Entitas Induk dan saat ini beliau menjabat sebagai wakil Koordinator Tim Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran (TP3) PT Semen Gresik.
Sdr. Yusuf Afandi adalah Auditor Internal bersertifikat Professional Internal Auditor (PIA) dari Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PPAK) dan Enterprise Risk Management Associate Professional (ERMAP) dari Center for Risk Managemet & Sustainability (CRMS) Indonesia.
dengan kualifikasi sertifikasi sebagai berikut:
no. nama jabatan pendidikan
1. Agus Hizbullah Huda Technical Auditor Ahli Madya, Universitas Diponegoro (2007)
2. Meygawan Nurseto Aji Jr. Accounting & Commercial Auditor Sarjana Ekonomi, Universitas Diponegoro (2012)
Yusuf afandi, St., pIa., ermap. Senior Manager Internal Audit
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
154 155
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Internal Audit dipimpin oleh Kepala Internal Audit berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Hasil audit dilaporkan kepada Direkur Utama dan Dewan Komisaris cq. Komite Audit. Staf Auditor berada dibawah
Direktur Utama dapat mengangkat dan memberhentikan Kepala Internal Audit dengan persetujuan dan sepengetahuan Dewan Komisaris.
dan bertanggung jawab kepada Kepala Unit Internal Audit wajib mengikuti sertifikasi di bidang audit (PIA, QIA, CCSA, ERMAP, CEA, dll.) dan menjadi anggota dari Forum Komunikasi SPI.
DirekturUtama
Internal Audit
Staf
Pelaksanaan Tugas Audit Internal Tahun 2019
Pada tahun 2019 Tim Internal Audit telah menyelesaikan penugasan audit sesuai dengan Rencana Kerja Internal Audit Tahunan yang berbasis risiko yang telah disetujui oleh Direktur Utama dan Ketua Komite Audit.
Tim Internal Audit telah melakukan audit sesuai Rencana Kerja Internal Audit Tahunan, diantaranya proses Audit Kinerja Produksi & Energi, Audit pemeliharaan, Audit Capex, Audit Akuntansi & Keuangan dan Audit Humas & Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Pemantauan
tindak lanjut rekomendasi dari audit internal dan audit eksternal sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, hasil rekomendasi audit yang diberikan telah dilakukan tindak lanjut semua, sehingga rekomendasi audit tidak ada yang masih open. Serta bersama Komite Audit melakukan evaluasi kinerja Perseroan setiap bulannya.
Pengelolaan dan realisasi biaya Unit Internal Audit sudah sesuai dengan Rencana Kerja Internal Audit Tahun 2019.
Manajemen RisikoDalam rangka mewujudkan visinya Perseroan memiliki filosofi risiko, yakni bahwa dalam menjalankan aktivitas bisnis, Perseroan berkomitmen menerapkan praktik terbaik tata kelola, serta mengelola semua risiko secara efektif,
efisien, terkoordinasi dan terintegrasi, sehingga seluruh risiko-risiko utama Perseroan dapat dikendalikan dan diatasi.
Struktur organisasi Manajemen Risiko
Implementasi Pengelolaan Risiko
Dalam melakukan pengawasan dan pengelolaan risiko, dan seiring dengan perubahan kebutuhan Perseroan, pada tahun 2019 dilakukan perubahan pada unit yang mengelola Governance, Risk & Compliance dari semula di bawah
Secara periodik, pemilik proses bisnis melakukan risk assessment yang telah dilengkapi dengan Key Risk Indicator (KRI) dan Key Control Indikator (KCI) yang digunakan untuk mendeteksi adanya potensi risiko dalam pencapaian kinerja Perseroan (KPI).
Adanya identifikasi KRI dan KCI diharapkan dapat meningkatkan kepastian pencapaian sasaran (KPI) Perseroan karena telah dilakukan deteksi dini (early warning) terhadap indikator – indikator risiko potensial dan juga langkah pengendaliannya.
Hasil dari risk assessment yang dilakukan oleh business process owner / riskowner tersebut disampaikan kepada Unit Hukum & GRC untuk dilakukan monitoring dan
Unit Hukum & GRC, juga bertanggungjawab melaksanakan fungsi hukum, namun demikian secara khusus tugas dan tanggung jawab di bidang GRC adalah sebagai berikut:
1. Menerapkan sistem GRC yang terintegrasi dengan seluruh anggota grup;
direktorat keuangan menjadi di bawah direktorat utama. Pengelolaan GRC pada level terndah dilakukan oleh Unit Hukum & GRC pada struktur organisasi adalah sebagai berikut :
DirekturUtama
Departemen Komunikasi
& Hukum
Unit Hukum &GRC
2. Mengelola operasional GRC di PT Semen Gresik;
3. Membuat pelaporan GRC PT Semen Gresik kepada HoldCo, meliputi Good Corporate Governance, Enterprise Risk Management dan Compliance Management System sesuai ketentuan atau peraturan perundangan yang berlaku.
selanjutnya disampaikan kepada Unit Internal Audit. Hasil risk assessment juga digunakan sebagai masukan dalam melakukan audit yang berbasis risiko (risk base audit).
Dalam pengelolaan risiko, terdapat keterkaitan yang erat antara Unit GRC selaku corporate risk manager, pemilik proses bisnis (business process owner) selaku risk coordinator, dan Internal Audit selaku risk control. Pemilik proses bisnis (business process owner) bertanggung jawab untuk melakukan pengelolaan risiko, pengendalian risiko dan penanganan risiko/mitigasi. Perseroan menunjuk risk officer di seluruh proses bisnis yang bertanggung jawab untuk mengelola dan melakukan pemantauan risiko.
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
156 157
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Risk SponsorDireksi
Corporate Risk Manager
Dep. Komunikasi & Hukum
Risk Control/ AuditDep. Komunikasi &
Internal Audit
Risk CoordinatorKepala Departemen
Risk OfficerKepala Unit (yang
ditunjuk)
Risk Owner
Risk ManagerUnit Hukum &
GRC
Assessment dan Pengendalian Risiko Tahun 2019Pada tahun 2019 Perseroan telah melakukan assessment terhadap proses bisnis dan KPI Perseroan. Beberapa risiko yang memiliki potensi terjadi besar dan/atau dampak parah beserta tindakan pengendaliannya adalah sebagai berikut.
Untuk mengubah potensi risiko menjadi peluang yang dapat menghasilkan profitabilitas, maka Perseroan telah mengidentifikasi beberapa langkah pengendalian dan mitigasi atas seluruh risiko terutama high level corporate risk guna meminimalkan kemungkinan dan dampak terjadinya risiko.
1. Risiko Lingkungan KerjaRisiko ini terjadi apabila tenaga outsouce overhaul tidak sesuai kompetensi, sehingga mengakibatkan kualitas overhaul tidak sesuai rencana sehingga perlu rework. Untuk mengendalikan risiko tersebut maka perlu dilakukan perubahan kontrak pemeliharaan dari sebelumnya single vendor menjadi multiple vendor yang kompeten dibidangnya dan mempekerjakan outsourcing yang sudah mempunyai well experience & advance competencies.
2. Risiko Fasilitas Bengkel Risiko ini dapat terjadi dikarenakan Bengkel Mesin hanya beroperasi normal 1 shift (belum 3 shift 24 jam) dan kemampuan peralatan terbatas untuk ukuran kecil. Dalam pengendaliaanya maka dilakukan Koordinasi dengan Unit SDM & Sarana Umum terkait pemenuhan SDM di shift 2 & 3, serta penambahan tenaga variable untuk pekerjaan mendesak.
3. Risiko Ketersediaan ToolsRisiko ini terjadi apabila Special Tools untuk kegiatan pemeliharaan tidak lengkap. Untuk mengendalikan risiko tersebut maka perlu dilakukan Pembelian special tools secara bertahap & terjadwal menyesuaikan kemampuan anggaran dan Sewa special tools ke pihak luar atau pinjam dari plant laint.
4. Risiko InspeksiRisiko ini mungkin terjadi dikarenakan terbatasnya sarana prasarana Tim inspeksi (Plant Use, Alat Inspeksi, Komputer) dan terbatasnya kemampuan jumlah dan akurasi peralatan inspeksi untuk mendeteksi kerusakan peralatan. Hal-hal tersebut dikendalikan dengan berkoordinasi dengan unit terkait, pembelian bertahap untuk special tools, optimalisasi jadwal inspeksi dengan constrain (Plant Use, Alat Inspeksi, Komputer), pengkinian kemampuan peralatan sesuai teknologi terkini dan penambahan kebutuhan peralatan, serta Meminjam dari Entitas Anak lain.
5. Risiko Kualitas TerakRisiko ini dapat terjadi karena adanya kualitas umpan raw mix tidak sesuai desain, kualitas raw coal tidak sesuai desain, penyimpangan Belt Weigher (batu kapur dan tanah liat) dan variasi kualitas bahan baku utama dan penolong. Untuk mengendalikannya dapat dilakukan dengan cara merencanakan mix pile berbasis raw coal dan kondisi peralatan Raw Mill, mengoperasikan Stacker Coal secara otomatis,
melakukan monitoring dan evaluasi masing-masing Belt Weigher dengan menetapkan periode kalibrasi internal, serta juga dikendalikan dengan melakukan koreksi pembuatan pile jika evaluasi back calculation raw mixed tidak sesuai dengan target raw mixed pile yang ditetapkan.
6. Risiko Lingkungan ProduksiSebab risiko ini diantaranya kondisi peralatan yang kurang optimal, emisi gas buang yang melebihi ambang batas, emisi gas buang alat-alat berat yang melebihi ambang batas, serta akibat limbah cair domestik. Dalam pengendaliannya maka perlu melakukan Shutdown kiln (interlock system) apabila pengukuran emisi melampaui ambang batas dan mempercepat proses heating up/feeding, pengecekan lebih lanjut terkait performa alat berat serta perlu dilakukan pembuatan IPAL dan septic tank yang menghasilkan limbah cair domestik dan dengan menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
7. Risiko Unplanned ShutdownUnplanned Shutdown dapat terjadi dari akibat kerusakan atau gangguan peralatan utama. Untuk menanggulai risiko tersebut maka perlu dilakukan pengendalian dengan cara inspeksi berkala dari principal peralatan utama dan monitoring corrective action.
8. Risiko Plant Schedule MaintenanceRisiko ini dapat terjadi karena kegiatan servis peralatan yang tidak bisa dilakukan diwaktu yang tersedia karena terbatasnya supervisor organik & tenaga outsource yang berpengalaman. Dalam pengendalianya perlu dilakukan koodinasi dengan unit SDM & Sarana Umum terkait dengan pemenuhannya dan memintakan bantuan supervisor dari Entitas Anak lain.
9. Risiko Ketersediaan Tenaga Ahli MaintenanceSebab risiko ini dikarenakan tenaga Digital Control System (DCS) yang bekerja pada waktu shift masih dilakukan oleh tenaga outsourcing. Sehingga untuk mengendalikan risiko ini perlu melakukan koodinasi dengan unit SDM & Sarana Umum terkait dengan pemenuhannya yang saat ini sementara dapat dipenuhi oleh tenaga outsourcing, serta apabila terdapat pekerjaan yang sifatnya complicated maka akan dikerjakan pada shift 1.
10. Risiko Kapasitas ProduksiRisiko ini mungkin terjadi dikarenakan penurunan performa peralatan, ketersediaan peralatan dari operator tambang tidak memadai, keadaan silo yang penuh, unplanned breakdown, clinker storage yang penuh, keterbatasan stok pulverized coal, stok umpan kiln terbatas, stok terak di dome kosong serta angkutan semen terlambat/permintaan pemasaran rendah. Oleh karena itu dilakukan pengendalian untuk mengurangi dampak risiko tersebut dengan menjalankan dan memastikan Inter-connection peralatan transportasi, evaluasi perencanaan kebutuhan bahan terhadap capaian RKAP, pengecekan rutin area long belt conveyor dan menetapkan area critical yang memerlukan inspeksi rutin dan berkala.
11. Risiko Sistem Pendingin & Supply Plant AirRisiko ini dapat terjadi karena penurunan performa peralatan Cooling Tower (CT) scaling pada CT dan coating pada kipas CT. Hal-hal tersebut dapat dikendalikan dengan melakukan pembersihan CT secara bergantian di setiap Cell sehingga CT tetap bekerja secara normal dan penjadwalan pengadaan spare part rutin dan non rutin dengan tepat waktu.
12. Risiko Gangguan OperasionalGangguan Operasional bisa terjadi dikarenakan protes warga, penggunaan bahan peledak dan kekurangan suplay raw water. Pengendalian risiko tersebut antara lain dengan melakukan pengukuran tingkat kebisingan dan getaran setiap kali ledakan, mengkomunikasikan tindakan penyelesaian dampak yang terjadi dengan jajaran Bina Lingkungan, memindahkan sementara area peledakan lebih jauh dari pemukiman serta melakukan pengajuan CAPEX penambahan sumur produksi 2019.
13. Risiko Motivasi KaryawanSebab risiko ini antara lain nilai index employee engagement karyawan rendah dan Perseroan tidak memenuhi kebutuhan standar minimal karyawan. Untuk mengendalikan risiko tersebut maka dilakukan dengan menindaklanjuti hasil Employee Engagement Survey dan mengusulkan kepada manajemen dan memberikan pemahaman kepada karyawan mengenai kondisi Perseroan.
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
158 159
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
14. Risiko image PerseroanRisiko ini dapat terjadi apabila pengelolaan media komunikasi tidak optimal. Dalam pengendaliannya maka perlu dilakukan pengembangan website dan media internal, mengoptimalkan hubungan baik dengan stakeholders antara lain melalui media, melakukan evaluasi & monitoring secara periodik terhadap komunikasi yang telah dilakukan, menyusun kebijakan dan prosedur komunikasi (internal dan eksternal) serta melakukan konferensi pers apabila diperlukan untuk meningkatkan image Perseroan.
15. Risiko Sertifikasi Sistem ManajemenSebab risiko ini antara lain tidak ditindaklanjutinya ketidaksesuaian/temuan oleh pemilik proses sesuai batas waktu yang telah ditetapkan, tidak dilakukan pemantauan terhadap masa berlakunya sertifikasi sistem manajemen yang jatuh tempo, kurangnya kepedulian/partisipasi aktif seluruh unit kerja dalam penerapan sistem manajemen perusahaan (mutu, produk, K3, laboratorium dan lingkungan), keterlambatan dalam pengembangan dan penyempurnaan sistem manajemen yang diperlukan Perseroan, tidak terpenuhinya persyaratan
sistem manajemen perusahaan (mutu, produk, K3, laboratorium dan lingkungan) dan tidak ditindaklanjutinya hasil temuan audit internal sistem manajemen.
Untuk mengendalikan risiko tersebut maka perlu dilakukan monitoring batas waktu penyelesaian secara intensif dan memberikan masukan penyelesaian ketidaksesuaian ke pemilik proses, monitoring masa berlaku sertifikat sistem manajemen dan melakukan permintaan resertifikasi lebih awal/sebelum masa berlaku habis, meningkatkan awareness melalui kegiatan sosialisasi (pelatihan, klinik SMSG, kegiatan Tim P2M SMSG, dll) secara intens, meningkatkan pemahaman personil pengelola sisten manajemen terhadap persyaratan sistem manajemen, meningkatkan pemahaman personil pengelola terhadap persyaratan sistem manajemen serta melakukan monitoring tindak lanjut temuan audit internal secara periodik.
Dengan dilakukannya berbagai langkah identifikasi serta pengendalian terhadap risiko – risiko utama tersebut secara berkelanjutan, maka berbagai risiko diharapkan dapat dikelola secara baik sehingga tingkat risikonya dapat diturunkan.
Akuntan Publik Perseroan
Kode etik
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Tahun Buku 2018 tertanggal 22 Mei 2019 yang diselenggarakan di Jakarta pemegang saham PT Semen Indonesia Persero Tbk menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan untuk melaksanakan Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan. Sehingga atas dasar keputusan tersebut maka dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Semen Gresik Tahun Buku 2018 pemegang saham menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik yang sama dengan Kantor Akuntan Publik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Penunjukan tersebut telah memenuhi ketentuan Peraturan OJK Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa keuangan.
Perseroan telah memiliki Pedoman Kode Etik, dengan butir-butir ketentuan mengacu pada Nilai-nilai Budaya Semen Indonesia. Pedoman Kode Etik dimaksud juga disusun dengan mengacu pada berbagai aturan etika berperilaku dan etika pelaksanaan tugas dan etika menjalankan praktik
Lingkup penugasan mencakup :
1. Audit terhadap laporan keuangan, yang meliputi laporan posisi keuangan (neraca), laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
2. Penelaahan atas struktur pengendalian internal Semen Gresik, termasuk sistem akuntansi yang digunakan oleh Semen Gresik yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dan menyampaikan usulan atau rekomendasi perbaikan atas struktur pengendalian internal Perseroan Semen Gresik (bila ada) dalam Surat Komentar kepada Manajemen (Management Letter).
Jasa Lain yang Diberikan Akuntan Selain Jasa Audit Laporan Keuangan TahunanPihak yang ditunjuk Perseroan sebagai Akuntan Pubilk memberikan jasa lain selain lingkup penugasan sebagaimana tersebut diatas, yaitu jasa Agreed Upon
Procedures atas laporan KPPK (Kegiatan Penerapan Prinsip Kehati-hatian) untuk Tahun Buku 2018.
Jumlah Periode Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) Telah Melakukan Audit Laporan Keuangan Tahunan
Penandatangaanan Surat Pernyataan Kepatuhan etika Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan tahun 2019
Jumlah Pelanggaran Kode etik Perusahaan
Berikut Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang telah mengaudit Laporan Keungan PT Semen Gresik sepanjang tahun 2017 – 2019, sebagai berikut :
Berdasarkan keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012, maka Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan diwajibkan menandatangani secara berkala Surat Pernyataan Kepatuhan terhadap Pedoman Etika Perusahaan (SPKE), khusus karyawan akan menerima email dan masing-masing karyawan dapat melakukan approval secara sistem dan apabila masih ada yang berlum melakukan approval, maka sistem akan
Dalam rangka menegakkan ketentuan yang diatur dalam Pedoman Etika Perseroan, maka Perseroan menerapkan pengenaan sanksi secara konsisten terhadap setiap pelanggaran butir-butir Pedoman Etika Perseroan.
tahun Buku kantor akuntan publik akuntan publik
2019 KAP Tanudiredja Wibisana, Rintis & rekan Jusuf Wibisana
2018 KAP Satrio Bing Eny & Rekan Ronni Boy Pangaribuan
2017 KAP Satrio Bing Eny & Rekan Muhammad Irfan
bisnis bermartabat sebagaimana terdapat pada Pedoman Kode Etik pada Entitas Induk.
Kode etik wajib diikuti dan ditaati oleh seluruh jajaran insan Semen Indonesia, baik di level Komisaris, Direksi hingga jajaran pelaksana.
melakukan pengiriman email secara berulang sampai berakhirnya periode pembuatan laporan.
Hingga akhir 2019 ini Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Karyawan telah melakukan penandatanganan Surat Pernyataan Kepatuhan Etika.
Tingkat pengembalian penandatanganan SPKE tahun 2019 untuk Komisaris, Direksi dan Karyawan sebagai berikut :
keterangan jumlah Sudah approval/ ttD Belum approval/ ttD presentase
Dewan Komisaris 3 3 0 100%
Direksi 3 3 0 100%
Karyawan 181 181 0 100%
Selama tahun 2019 belum terdapat pelanggaran terhadap ketentuan Pedomen Kode Etik Perseroan yang berlaku tersebut.
Besarnya Fee untuk Masing-Masing Jenis Jasa yang Diberikan oleh Akuntan PublikPerseroan menetapkan nilai fee Jasa Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2019 sebesar Rp450.000.000 (belum termasuk PPN 10%). Adapun untuk Jasa Agreed
Upon Procedures atas laporan KPPK (Kegiatan Penerapan Prinsip Kehati-hatian) untuk Tahun Buku 2018 sebesar Rp110.000.000 (belum termasuk PPN 10%).
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
160 161
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Pengendali gratifikasi
Whistleblowing System
Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan etika bisnis berdasarkan prinsip-prinsip GCG diantaranya dengan menerapkan program pengendalian gratifikasi di lingkungan Perseroan. Gratifikasi adalah kegiatan pemberian dan atau penerimaan hadiah/cinderamata dan hiburan, baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri, yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik, yang dilakukan oleh Insan Perseroan terkait dengan wewenang/jabatannya di Perseroan, sehingga dapat menimbulkan benturan kepentingan yang mempengaruhi independensi, objektivitas, maupun profesionalisme Insan Perseroan.
Gratifikasi akan berubah menjadi tindak pidana suap apabila memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
• Gratifikasi tersebut berhubungan dengan wewenang/jabatan di Perseroan;
• Gratifikasi yang berupa penerimaan hadiah/cinderamata dan hiburan tidak dilaporkan kepada Atasan Langsung.
Terkait ketentuan gratifikasi, Perseroan telah menerbitkan Surat Keputusan Direksi Nomor 27 Tahun 2019 tentang Tim Pengendalian Gratifikasi (TPG) di PT Semen Gresik. Terkait dengan pengendalian gratifikasi, Tim Pengendali Gratifikasi bertanggung jawab:
1. Melaksanakan penyusunan, implementasi dan evaluasi kebijakan dan sistem dan sistem pengendalian;
2. Menerima pelaporan Gratifikasi dari Insan Perseroan atau Pihak ketiga;
Terkait dengan Whistleblowing System (WBS) Perseroan telah menetapkan pada Prosedur Whistle Blowing System kepatuhan (P/SG/GRC/003) dan SK No.31 Tahun 2019 mengenai Tim Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran (TP3). Pada tahun 2019 Perseroan telah melaksanakan sosialisasi WBS pada tanggal 22 November 2019.
3. Melakukan analisis, pencatatan dan pemrosesan terhadap setiap laporan Gratifikasi yang diterima;
4. Melakukan konfirmasi langsung atas laporan Gratifikasi kepada pelapor, penerima, pemberi, atau pihak ketiga lainnya yang terkait dengan kejadian penerimaan, pemberian, permintaan dan penolakan gratifikasi;
5. Menentukan dan memberikan rekomendasi pemanfaatan gratifikasi;
6. Melakukan pelaporan, koordinasi, konsultansi dan korespondensi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atas nama PT Semen Gresik, dalam pengelolaan dan pengendalian gratifikasi di lingkungan Perseroan;
7. Memantau tindak lanjut atas pemanfaatan penerimaan gratifikasi;
8. Menyalurkan Gratifikasi kepada pihak yang berwenang atau yang telah ditentukan;
9. Melaporkan adanya pelanggaran terhadap ketentuan pengendalian gratifikasi kepada unit kerja yang berwenang menangani pelanggaran disiplin;
10. Melaporkan hasil penanganan pelaporan gratifikasi di lingkungan Perseroan kepada Direksi.
Hingga 31 Desember 2019, Perseroan belum mendapati laporan terkait dengan gratifikasi.
Di tahun 2019 ini juga, TP3 telah melakukan surat menyurat dengan KPK agar mendapatkan kesempatan untuk menyelenggarakan seminar terkait WBS & Gratifikasi.
Hingga akhir tahun 2019, belum ada laporan pelanggaran yang diterima oleh TP3 melalui email [email protected].
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara NegaraLaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
Sosialisasi gCg Bagi Karyawan dan Stakeholder
Perkara Hukum
Akses Informasi dan Data Perusahaan
Sebagai bentuk kepatuhan terhadap Peraturan Komisis Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Nomor 07 tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Pasal 5 ayat 1 yang berbunyi “Penyampaian LHKPN selama Penyelenggara Negara menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 (satu tahun sekali atas kekayaan yang
Perseroan secara periodik melakukan sosialisasi GCG kepada karyawan. Adapun kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan yaitu terkait dengan penanggulangan pencegahan gratifikasi, pelaporan Whistle Blowing System
Pada tahun 2019, Perseroan tidak terlibat dalam suatu Perkara hukum (Perseroan) sebagai pihak berperkara. Selain itu, tidak terdapat perkara hukum dengan pihak yang
Perseroan secara berkala memperbarui informasi dan memberikan kemudahan akses informasi mengenai aktivitas dan kinerja Perusahaan kepada Stakeholders agar mengetahui kondisi Perusahaan secara jelas dan terbuka. Perseroan memiliki berbagai sarana yang berfungsi sebagai saluran pengungkapan informasi, diantaranya sebagai berikut:
SITUS
www.semengresik.co.id
diperoleh sejak tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember). Sebagai Entitas Anak Perseroan mengacu pada SK Induk Perusahaan No.27/Kpts/Dir/2017 tertanggal 12 Juni 2017 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), yang mewajibkan Eselon 1 untuk melaporkan LHKPN. Jumah pelaporan LHKPN untuk tahun pelaporan 2019 sampai dengan laporan ini dibuat ialah sebagai berikut:
Wajib Lapor jumlah Sudah Lapor Belum Lapor presentase pelaporan
Komisaris 3 3 0 100%
Direksi 3 3 0 100%
Eselon 1 3 3 0 100%
dan penandatanganan SPKE (Surat Pernyataan Kepatuhan Etika Perseroan) dilakukan melalui sistem approval kepada seluruh karyawan.
berelasi dengan Perseroan yang berpotensi berdampak signifikan bagi operasional Perseroan.
MEDIA SOSIAL
: PTSemenGresik
: @semengresikofficial
: Semen Gresik Official
Tata Kelola perusahaanTata Kelola perusahaan
162 163
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
tanggung jaWaB SOSIaLperuSahaan
Sejak awal pendiriannya, Semen Gresik (Perseroan) berkomitmen penuh untuk bersama-sama dengan warga dunia lainnya, menjaga dan mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang sesuai rumusan tujuan pembangunan skala global, Sustainable Development Goals (SDGs).
164 165
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
tanggung Jawab Sosial perusahaan
Semen gresik berkomitmen penuh untuk bersama-sama dengan warga dunia lainnya, menjaga dan mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang sesuai rumusan tujuan pembangunan skala global, Sustainable Development Goals (SDGs). untuk itu, perseroan menerapkan konsep “Triple Bottom Line”, dengan menekankan keseimbangan capaian kinerja pada tiga aspek, yakni: ekonomi, Sosial dan Lingkungan atau p3, pada seluruh aspek operasional perusahaan.
Sejak awal pendiriannya, Semen Gresik (Perseroan) berkomitmen penuh untuk bersama-sama dengan warga dunia lainnya, menjaga dan mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang sesuai rumusan tujuan pembangunan skala global, Sustainable Development Goals (SDGs). Untuk itu, Perseroan bertekad menerapkan konsep “Triple Bottom Line”, dengan menekankan keseimbangan capaian kinerja pada tiga aspek, yakni: Ekonomi, Sosial dan Lingkungan atau populer disingkat P3 (Profit, People, Planet).
Oleh karenanya, sejak awal perencanaannya, fasilitas produksi yang dikelola Perseroan telah dirancang agar dapat berfungsi dengan baik menjadi salah satu fasilitas produksi semen yang ramah lingkungan. Selain itu, seluruh aktifitas operasional memberi benefit terbaik kepada komunitas sekitarnya, baik secara langsung melalui
Perseroan berupaya menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) Rembang dengan menjadikan pedoman sertifikasi ISO-26000 sebagai panduan. Harapannya, Perseroan mampu merangkul dan
Sebelum merumuskan dan menjalankan program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan tujuan memberikan nilai tambah terbaik bagi para pemangku kepentingan, memperbaiki kualitas lingkungan serta meningkatkan kehidupan sosial kemasyarakatan sebagai wujud pencapaian tujuan keberlanjutan, Perseroan menelaah dampak sosial, ekonomi dan lingkungan dari aktivitas bisnisnya secara komprehensif, untuk kemudian melakukan langkah mitigasi yang relevan.
Berbagai langkah pengelolaan dan mitigasi dampak sosial maupun lingkungan dari kegiatan operasional Perseroan terhadap para pemangku kepentingan yang dilakukan, diantaranya adalah:
• Mitigasi dampak sosial terhadap pegawai dilakukan dengan melaksanakan berbagai kebijakan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja pegawai dengan sebaik-baiknya.
Perseroan telah menyusun pendekatan CSR Pabrik Rembang, sebagai berikut:
• Identifikasi para pihak (Stakeholder) yang ada dan yang berperan dalam kelangsungan Operasional Pabrik Rembang.
• Melakukan mapping terhadap Stakeholder.• Membuat program unggulan untuk setiap Stakeholder
dan Jadwal Kegiatan. • Membangun Pola Komunikasi Terhadap Stakeholder.• Menetapkan Program CSR Berkesinambungan.
Hasil proses identifikasi tersebut kemudian menjadi dasar bagi Perseroan dalam mengelola pelibatan pemangku kepentingan, mengelola isu yang berkembang dari masing-masing kelompok pemangku kepentingan. Adapun kelompok pemangku kepentingan utama Perseroan yang diidentifikasi adalah :
ketersediaan lapangan kerja maupun melalui kegiatan-kegiatan pengembangan kompetensi di bidang ekonomi maupun kegiatan sosial-budaya dan keagamaan yang membuat kesejahteraan masyarakat sekitar meningkat, baik dari sisi sosial maupun ekonomi.
Kebijakan dan komitmen ini dengan konsisten dijalankan oleh Perseroan, sebagaimana digariskan dan juga dijalankan oleh induk usaha, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Menyusul berakhirnya perjanjian KSO, di awal tahun 2018, maka sejak tahun 2108 dan seterusnya, Perseroan kini dan seterusnya mengelola secara mandiri seluruh aspek kegiatan operasional Pabrik Rembang, termasuk mengelola kegiatan CSR terbatas di sekitar area Pabrik Rembang.
Landasan Hukum Program
Due Diligent dan Mitigasi Terhadap Dampak Sosial, ekonomi dan Lingkungan
Stakeholder Penting yang Terdampak oleh atau Berpengaruh pada Kegiatan operasional Perseroan
Strategi Hukum
Kebijakan Hukum
• UU No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.
• Undang-undang RI No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
• Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
• Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/12.2016Tentang Perubahan Atas Peraturan
• Melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan.
• Pelaksanaan program Pemberdayaan 80% dan Charity 20% (secara bertahap dikurangi).
• Mengembangkan persyaratan terukur untuk setiap tahapan giving - involving - sharing - mandiri.
Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
• Surat Keputusan Direksi PT Semen Gresik No. 010/Kpts/Dir/PTSG/02.2018 tentang Struktur Organisasi Perusahaan.
• ISO 26000 SR:2010 Guidance on Social Responsibility/Core-Subjects.
• Melaksanakan Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Peusahaan yang sejalan dengan Community Involment & Development (CID).
• Pengembangan Program Pemberdayaan masyarakat dengan tema “BERSINERGI” (Bersama Semen Indonesia Cerdaskan Negeri).
Tata Kelola Pelaksanaan Program CSRmemberdayakan warga sekitar pabrik khususnya, serta masyarakat Rembang pada umumnya, untuk bersama-sama maju dan berkembang serta memberi manfa’at terbaik bagi pembangunan negeri
• Untuk memitigasi dampak ekonomi, Perseroan menyusun Rencana Bisnis yang ditinjau secara berkala guna mengarahkan kegiatan-kegiatan usaha agar berjalan efektif dan efisien dalam meraih target-target yang telah ditetapkan.
• Sementara mitigasi dampak lingkungan dilaksanakan melalui implementasi kebijakan operasional ramah lingkungan, termasuk dan tidak terbatas para implementasi inisiatif efisiensi energi.
• Mitigasi dampak sosial terhadap para pelanggan produk Perseroan dilaksanakan dengan mengacu pada Undang-undang No. 8 tentang Perlindungan Konsumen. Perseroan menyusun dan menerapkan Standar Operasional dan Pedoman (SOP) tentang Pengelolaan Pengaduan konsumen. Langkah ini diikuti pelaksanaan survey Customer Satisfaction secara berkala yang dikoordinasikan oleh Entitas Induk.
• Pelanggan• Para Pekerja • Masyarakat Setempat / Komunitas• Pemerintah• Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Perseroan kemudian menyusun inisiatif strategis untuk memitigasi dampak ekonomi, sosial maupun lingkungan tersebut dan merangkumnya menjadi berbagai kegiatan CSR yang relevan. Selanjutnya Perseroan melaporkan pelaksanaan program CSR yang merupakan implementasi dari prinsip dan inisiatif keberlanjutan tersebut dengan mengacu pada struktur pelaporan core subject ISO 26000.
Tanggung Jawab Sosial perusahaan
166 167
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Community Involvment
and Development
ConsumerIssues
LabourPractice
Organizational
Holistic Integrated Approach
Governance
Interdependence
Fair OperatingPractices
The Environtment
HumanRights
Perseroan menjadikan empat pilar program Corporate Social Responsibility (CSR) yakni ; SG Cerdas, SG Peduli, SG Lestari, SG Prima yang masing-masing identik dengan pelaksanaan tanggung jawab sosial di bidang pendidikan dan pengembangan karyawan maupun komunitas sekitar; tanggung jawab sosial terkait produk dan layanan pelanggan; tanggung jawab sosial terkait lingkungan, dan tanggung jawab sosial pengembangan sosial kemasyarakatan, sebagai landasan pelaksanaan program CSR PT Semen Gresik, dengan penjelasan realisasi program yang disampaikan sesuai ISO 26000 dalam tujuh subyek kegiatan, yakni:
• Tata Kelola Organisasi Pelaksanaan CSR (Organizational Governance);
• Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusia (Human Rights);
Landasan Pelaksanaan
Komitmen
Kebijakan dan Strategi Penerapan
Implementasi Hak Asasi Manusia
• Tanggung Jawab Sosial Terkait Praktek Operasional Yang Adil (Fair Operating Procedures);
• Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Hidup (The Environment);
• Tanggung Jawab Sosial Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Labour Practices);
• Tanggung Jawab Sosial Terkait Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat (Community Involvement and Development), dan
• Tanggung Jawab Sosial Terhadap Konsumen (Consumer Issues).
Perseroan berkomitmen senantiasa menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Ruang lingkup tanggung jawab sosial
Perseroan menetapkan asas persamaan dan kesamaan kesempatan sebagai kebijakan dasar pengelolaan karyawan yang merupakan salah satu prinsip dasar HAM.
Penerapan tanggung jawab sosial perusahaan terkait Hak Asasi Manusia dilaksanakan melalui pemberian jaminan pelaksanaan kegiatan mencakup diantaranya:
Jaminan Kebebasan Berserikat dan Berkumpul• Dalam rangka menciptakan hubungan industrial
yang bermartabat dan saling menghormati, SMGR membangun hubungan ketenagakerjaan dengan para pekerja berdasarkan dokumen Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah dibahas dan disepakati bersama perwakilan karyawan dalam Serikat Karyawan Semen Gresik sesuai dengan Pasal 1 angka 16 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UU Ketenagakerjaan”).
Perseroan menjamin kebebasan karyawan untuk membentuk Serikat Pekerja, mendukung aktifitas mereka dan memperlakukan mereka sebagai mitra dalam membangun hubungan industrial yang bermartabat dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.
• Kepastian Waktu KerjaPerseroan menjamin hak karyawan untuk bekerja sesuai dengan waktu kerja yang telah ditetapkan bersama dalam PKB dan telah sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.
Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Asasi Manusia
terkait hak asasi manusia meliputi jaminan kebebasan berserikat, pencegahan tindakan diskriminasi, pengaturan waktu kerja, izin karena kondisi darurat, kebebasan dalam beribadah, dan lainnya.
Tujuan penerapan asas tersebut adalah meningkatnya kompetensi SDM di seluruh jajaran organisasi dan terciptanya lingkungan kerja yang kondusif dan bermartabat.
• Hak CutiPerseroan juga menghormati hak karyawan untuk mengajukan cuti, untuk beristirahat dari rutinitas kerja, dengan tetap menanggung hak-hak keuangan karyawan. Ada beberapa jenis cuti dalam tanggungan yang dapat diajukan oleh karyawan, meliputi: Cuti Tahunan, Cuti Haid, Cuti Melahirkan, Cuti Keguguran dan Cuti Tugas Khusus.
• Menunaikan Kewajiban BeragamaPerseroan menghormati hak karyawan untuk mendapatkan waktu yang memadai guna melaksanakan kegiatan ritual ibadah sesuai agama masing-masing. Selain itu, atas permintaan karyawan, SMGR dapat memberikan waktu bagi karyawan untuk melaksanakan perjalanan suci umat beragama sesuai ajaran agamanya.
• Mekanisme Pengaduan Masalah KepegawaianPerseroan memberikan hak untuk menyampaikan pendapat terkait masalah kepegawaian dan menyediakan mekanisme penyelesaiannya.
Tanggung Jawab Sosial perusahaanTanggung Jawab Sosial perusahaan
168 169
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Komitmen
Kebijakan Umum
Sertifikat Lingkungan
Kebijakan dan Implementasi
Perseroan berkomitmen penuh melaksanakan tanggung jawab sosial terkait operasi yang adil melalui implementasi berbagai kebijakan operasional yang menjunjung tinggi
Kebijakan umum Perseroan dalam Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan adalah, memproduksi semen berkualitas dengan meminimalkan dampak terhadap lingkungan, menggunakan bahan secara effisien dan berupaya menjaga kelestaran lingkungan secara optimal.
Untuk itu, dalam menjalankan kegiatan dan program-program terkait lingkungan, Perseroan mengacu pada tiga sumber kebijakan, yakni:
• Peraturan perudangan Lingkungan Hidup, yakni UU Lingkungan Hidup no. 32 Tahun 2009 Perihal Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta peraturan perundangan dan kewajiban lingkungan lain yang terkait;
Semen Gresik senantiasa memastikan bahwa kegiatan operasional yang dijalankan telah sesuai dengan standar internasional berdasarkan ISO 14001:2015 - Sistem Manajemen Lingkungan. Selain itu, Perseroan juga
Tanggung jawab sosial perusahaan terkait praktik operasi yang adil diwujudkan melalui penerapan berbagai kebijakan operasional yang menunjukkan tingginya komitmen Perseroan untuk meningkatkan kualitas praktik GCG, khususnya terkait prinsip akuntabilitas, transparansi dan fairness.
Tanggung Jawab Sosial Terkait operasi yang Adil
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan
asas fairness, transparansi maupun akuntabilitas dalam berhubungan dengan para mitra kerja, maupun dalam mengatur interaksi para pihak dilingkup internal.
Berbagai kebijakan dimaksud, mencakup: pencegahan benturan kepentingan, kebijakan anti korupsi maupun fraud melalui implementasi Whistleblowing System (WBS), penerapan butir-butir Kode Etik kepada seluruh jajaran tanpa kecuali, ketentuan anti Gratifikasi serta pembuatan dan penyerahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.
• Ketentuan Operasional sebagaimana disyaratkan dalam Sertifikasi Lingkungan yang diadopsi, yakni berdasarkan ISO 14001:2015 - Sistem Manajemen Lingkungan; dan
• Kebijakan Lingkungan dari Induk Perusahaan.
menerapkan Sistem Manajemen Mutu, ISO 9001:2015, SMK3, 5R, Sistem Saran dan sistem manajemen lainnya yang seluruhnya terintegrasi dalam Sistem Manajemen Semen Gresik (SMSG).
Target Umum
Target dan tujuan pelaksanaan program tanggung jawab terhadap lingkungan tersebut diantaranya adalah :
• Terpenuhi seluruh parameter lingkungan sesuai ketentuan sebagaimana disampaikan dalam UKL dan UPL dalam dokumen Analisa Dampak Lingkungan
• Terpenuhinya parameter lingkungan sesuai ketentuan peraturan perundangan dibidang Lingkungan dari Kementrian Lingkungan Hidup
• Tercapainya target penggunaan listrik per jumlah penduduk
• Tercapainya target emisi partikular per berat penduduk
• Terjaganya sekaligus meningkatnya kelestarian dan kualitas lingkungan sekitar pabrik Rembang
Program-program Lingkungan
Konservasi Bahan Baku
Penghematan energi dan Reduksi emisi gRK
Program-program lingkungan yang dijalankan, merupakan bagian dari upaya peningkatan efisiensi produksi sekaligus konservasi lingkungan, dan terdiri dari aspek-aspek : Konservasi Bahan Baku, Pengematan energi dan
Pada program ini, Perseroan menerapkan penggunaan bahan baku alternatif, berupa limbah industri lain yang dalam proses oksidasi dimaksud akan membentuk terak yang lebih baik. Sehingga menghasilkan semen dengan kualitas yang lebih baik. Manfaat lain yang juga diperoleh
Konsumsi energi berbanding lurus dengan total volume terak yang dihasilkan. Sementara untuk produk semen, konsumsi energi listrik bervariasi, tergantung pada kualitas terak dan intensitas terak yang digunakan dan sesuai dengan jenis semen yang akan diproduksi. Besaran jumlah konsumsi energi merupakan salah satu komponen utama dalam struktur biaya produksi semen.
Jumlah energi yang dikonsumsi akan berbanding lurus dengan emisi CO2 (karbondioksida) yang dihasilkan. Sehingga optimasi penggunaan energi akan memberi dampak berganda, yakni menurunnya emisi CO2 dan sekaligus menurunkan biaya produksi per ton terak atau semen.
Penurunan Emisi, Konservasi Air, Pengelolaan Limbah, Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Pemantauan Kualitas Lingkungan. Program-program tersebut merupakan wujud implementasi Pilar Program SG Lestari.
dari pemanfaatan bahan baku alternatif tersebut adalah penghematan bahan baku utama dan membantu mencegah pencemaran lebih lanjut dari limbah B3 yang dihasilkan oleh industri lain, dan dari program tersebut, didapatkan tambahan pendapatan.
Perseroan berupaya mengelola konsumsi energi dengan menjaga unjuk kerja seluruh fasilitas produksi, agar berfungsi optimal sebagaimana disampaikan oleh pabrikan mesin.
Sebagai gambaran, maka konsumsi energi yang disampaikan dalam intensitas energi per ton terak dan per ton semen adalah sebagai berikut.
Tanggung Jawab Sosial perusahaanTanggung Jawab Sosial perusahaan
170 171
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
produk Satuan Intensitastahun
2017 2018 2019
Terak Ton Batubara/Ton Terak 0.2156 0.2389 0.2489
Semen Kwh Listrik/Ton Semen 111.21 108.44 90,88
Adapun untuk realisasi emisi yang dinyatakan dalam satuan intensitas KgCO2/ton semen di tahun 2017 adalah 674 KgCO2/Ton Semen, untuk tahun 2018 adalah 747 KgCO2/
Ton Semen dan untuk tahun 2019 adalah 667 KgCO2/Ton Semen.
Konservasi Air
Pengelolaan Limbah
Konservasi Keanekaragaman Hayati.
Pemantauan Kualitas Lingkungan
Perseroan berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan kualitas sumber daya air di wilayah pabrik. Sasarannya adalah pembatasan konsumsi air total pabrik di bawah 0,25 m3/ton semen dengan optimalisasi penggunaan air permukaan minimal 70% dari total pemakaian air. Untuk itu, dilakukan pemantauan rutin setiap bulan secara grup melalui mekanisme Si Ramah.
Pengelolaan limbah dilakukan melalui kerjasama dengan pihak ketiga yang kompeten dan berizin untuk limbah-limbah padat yang tidak dapat dimanfaatkan kembali,
Kami merealisasikan sejumlah inisiatif konservasi di kawasan ekosistem daratan maupun pesisir di sekitar wilayah operasi. Sebagai bagian dari upaya konservasi ini, Semen Gresik telah merintis pembentukan green barrier dengan melakukan penanaman puluhan ribu pohon di kawasan penyangga yang membatasi area operasional pabrik Rembang dengan kawasan pemukiman penduduk.
Pemantauan dilakukan terhadap beragam parameter liingkungan sebagaimana dipersyaratkan dalam UKP/UPL
Program yang telah diimplementasikan oleh Semen Gresik dalam efisiensi penggunaan air sebagai berikut:
• Pemanfaatan air hujan yang ditampung dalam waduk sebagai air proses & air sanitasi.
• Recycle air proses, air limbah domestik & air blowdown clarifier menjadi air proses siap pakai.
serta dilakukan sendiri sesuai izin yang dimiliki, yaitu untuk pemanfaatan oli bekas, majun bekas, dan bag filter bekas yang digunakan untuk bahan bakar alternatif.
Hingga akhir tahun 2019, total pohon yang telah ditanam adalah 76.680 batang dengan rincian tahun 2019 adalah 23.780 Batang, tahun 2018 adalah 16.200 batang, sedangkan di tahun 2017: 36.700 batang. Jenis pohon yang ditanam, bervariasi, mulai dari tanaman endemik setempat, sampai tanaman keras yang memberi benefit ekonomi bagi masyarakat sekitar.
atau AMDAL pendirian pabrik rembang.
Pemantauan emisi Partikulat
Pemantauan Baku Mutu emisi Cerobong
Baku Mutu Udara Ambien
Pemantauan emisi partikulat merupakan bagian dari kegiatan pemantauan kualitas lingkungan. Perseroan mengelola dan mengawasi dengan ketat emisi partikulat ini, mengingat dalam proses produksi semen, jenis emisi ini merupakan salah satu indikator yang sering dijadikan dasar bahwa industri semen merusak lingkungan sekitar. Perseroan mengelola dan menguranga emisi jenis ini dengan mengoptimalkan kinerja peralatan dan menggunakan alat penangkap debu - electrostatic precipitator.
Perseroan memberi perhatian lebih pada indikator pencemaran ini dengan menjadikannya sebagai salah satu
* Baku mutu berdasarkan PERMENLHK No P.19/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2017, lampiran 1
* Baku mutu berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah No 8 Tahun 2001
butir penilaian kinerja Direksi dalam KPI Direksi. Adapun target emisi partikulat ini dalam KPI – 2019 adalah dibawah 60 mgr/ Nm3. Target ini dapat tercapai.
Pemantauan Emisi partikulat maupun paramater lingkungan lain dilakukan secara berkala, dengan melibatkan pihak independen. Hasilnya, seluruh parameter lingkungan jauh berada dalam ambang batas yang dipersyaratkan. Berikut adalah hasil pemantauan baku mutu lingkungan yang dilakukan.
alat parameterBaku mutu
Semen gresikmg/m3
Raw mill NO2 800 348.5
SO2 650 26.5
partikulat/ debu 60 3.5
partikulat (CEMS)
Clinker cooler partikulat/ debu 60 2.25
Coal mill partikulat/ debu 60 7.75
Cement mill 1 partikulat/ debu 60 12.75
Cement mill 2 partikulat/ debu 60 10.5
Packer partikulat/ debu 60 9.5
parameter Baku mutu Satuan Semen gresik
Sulfur dioksida (SO2) 365 µg/ Nm3 26
Karbon monoksida (CO) 10000 µg/ Nm3 3643
Nitrogen Dioksida ( NO2) 150 µg/ Nm3 24.5
Oksidan (O3) 200 µg/ Nm3 39.5
Hidrokarbon (HC) 160 µg/ Nm3 7
Debu (TSP) 230 µg/ Nm3 22.25
PM10 (Partikulat <10 µm) 150 µg/ Nm3 12
Timbal (Pb) 2 µg/ Nm3 <0.1
Total Debu Jatuh 10 Ton/Km2/Bulan 1.9
Fluor Indeks 40 µg/100cm2 <0.020
Sulfat Indeks 1 mg SO3/100cm3 <0.109
Partikel <2.5 µm (PM2.5) 65 µg/m3 11.62
Total Fluoride (Sebagai F) 3 µg/m3 <0.5
Khlorine & Khlorine Dioksida 150 µg/m3 <1.45
Tanggung Jawab Sosial perusahaanTanggung Jawab Sosial perusahaan
172 173
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Baku Mutu Air Limbah Domestik Jenis Pelatihan menurut Jam Pelatihan adalah sebagai berikut.
Rata-rata Jam Pelatihan menurut Jenjang Jabatan adalah sebagai berikut.
Tanggung Jawab Ketenagakerjaan
parameter Baku mutu Satuan Semen gresik
pH 6 s/d9 mg/L 7.15
BOD 30 mg/L 2.46
TSS 30 mg/L 7.5
Minyak/ lemak 5 mg/L 3.2
Tanggung Jawab Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kebijakan Umum Pengelolaan SDM
Target Pengelolaan SDM
Program Sertifikasi Karyawan
Adapun program sertifikasi yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut.
Program Pengelolaan dan Pengembangan Kompetensi
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama bagi Perseroan. SDM berperan besar dalam mengembangkan dan memajukan Semen Gresik, sejak masa pendirian, pembangunan fasilitas, masa produksi dan masa pengembangan yang tengah berjalan. Oleh karenanya, agar aset utama ini mampu memberikan kontribusi optimal guna mendukung pencapaian visi, misi maupun target
Selaras dengan target yang ditetapkan Induk Usaha, target umum pengelolaan SDM adalah tersedianya Human Capital berkompetensi unggul yang mampu menjalankan fungsi-fungsi operasional perusahaan di setiap tingkatan organisasi Perseroan maupun di tingkat Semen Indonesia Group dengan sebaik-baiknya. Sementara target khusus
Dalam rangka mendukung dan memenuhi persyaratan terkait Sistim Manajemen, K3 dan lingkungan, Perseroan merealisasikan 21 program sertifikasi (2018: 11 program)
Dimulai sejak tahun 2018, Perseroan kini mengelola dan memenuhi kebutuhan SDM sendiri, termasuk menyusun dan menjalankan program pengembangan kompetensi, sesuai dengan kebutuhan internal, menyusul pengakhiran Perjanjian KSO antara Semen Gresik dengan di Semen Indonesia. Sepanjang tahun 2018, Semen Gresik lebih berfokus untuk menuntaskan program reorganisasi dan penempatan ulang jajaran karyawan, sehingga tidak melakukan proses rekrutmen.
Pada tahun 2019, sehubungan dengan telah tuntasnya program tersebut, Semen Gresik berfokus untuk mengelola SDM dengan optimal agar dapat mendukung pengoperasian fasilitas Pabrik Rembang secara effisien dan optimal.
pengembangan usaha, Perseroan berkomitmen penuh untuk menjalankan pengelolaan SDM secara profesional, meningkatkan kompetensinya secara berkala, menilai kinerjanya secara adil dan memberikan jenjang karir didalam Group Semen Indonesia dan remunerasi yang terbaik di pasar, sesuai dengan kemampuan keuangan perusahaan.
dari pengelolaan SDM adalah tercapainya kontribusi optimal dari setiap insan SDM, yang direpresentasikan dengan optimalnya rata-rata produksi semen atau terak/orang, nilai penjualan/orang, yang lebih baik dari rata-rata industri sejenis.
Untuk itu, Perseroan merancang dan menjalankan program pengembangan kompetensi dengan memperhatikan keselarasan program sejenis yang dilakukan oleh Semen Indonesia. Program dan jenis pelatihan sama dengan program yang berjalan di Semen Indonesia sebagai Perusahaan Induk, namun pelaksanaan, disesuaikan dengan intensitas kegiatan operasional Semen Gresik sebagai salah satu Anak Perusahaan.
Untuk tahun 2019, Perseroan menjalankan 56 program pelatihan, dengan total jam pelatihan adalah 8.886 jam, dan diikuti oleh 157 orang karyawan. Rata-rata jam pelatihan adalah 50,49 jam/karyawan. Adapun total anggaran untuk pelatihan adalah Rp1.587 juta.
Adapun jenis pelatihan menurut program nya adalah sebagai berikut.
total jam pelatihan 2019 8,886
Core (Personal Mastery) 96
Leadership Mastery 75
Functional (Business Mastery) 8,715
Others -
rata - rata jam pelatihan 2019 50.49 jam
Eselon 1 41.33 Jam
Eselon 2 28.92 Jam
Eselon 3 71.13 Jam
Eselon 4 58.26 Jam
Eselon 5 26.24 Jam
kompetensi untuk 193 karyawan (2018: 105 karyawan) di tahun 2019.
judul Sertifikasi jumlah karyawan
Sertifikasi Penanggulangan Kebakaran Tingkat B & A 8
Sertifikasi Pengawas Operasional Pertama (POP) 1
Sertifikasi Kebakaran Tingkat D & C 13
Sertifikasi Penanggungjawaban Pengendalian Pencemaran Air 2
Sertifikasi Penanggungjawaban Pengendalian Pencemaran Udara 2
Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi 1
Sertifikasi Ahli K3 Listrik 3
Sertifikasi Auditor SMK3 3
Sertifikasi K3 Bekerja di Ketinggian 3
Sertifikasi K3 Utama Confined Space 9
Sertifikasi Pengawas Operasional Utama 1
Sertifikasi Pengelolaan Limbah B3 5
Sertifikasi POU 1
Teknik Kalibrasi Suhu Massa & Tekanan 5
Total 57
Tanggung Jawab Sosial perusahaanTanggung Jawab Sosial perusahaan
174 175
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Penilaian Kinerja Sosialisasi dan Penguatan Budaya Perusahaan
Demografi
Karyawan menurut – eselon dan Tingkat Pendidikan Saat Rekrutmen
Karyawan Menurut eselon dan Tingkat Pendidikan Saat Ini
Paket Remunerasi
Pembinaan Hubungan Industrial
Setiap karyawan Perseroan mendapatkan penilaian atas kinerjanya dalam mendukung pencapaian target-terget perusahaan. Hasil penilaian kinerja ini menjadi dasar bagi penetapan insentif bonus kinerja dan bagi keperluan peningkatan jenjang karir karyawan.
Untuk melakukan penilaian kinerja tersebut, Perseroan telah memiliki “Kebijakan Penilaian Kinerja Karyawan, dengan beberapa ketentuan pokok sebagai berikut.
1. Penilaian Kinerja Karyawan digunakan untuk menilai Kompetensi dan hasil kerja Karyawan dalam masa satu periode penilaian dalam rangka memperoleh pertimbangan yang obyektif untuk pengembangan, penempatan, pemindahan (mutasi / promosi / demosi) dan remunerasi.
Perseroan senantiasa menjalankan program Sosialisasi dan Penguatan Budaya, budaya CHAMPS kepada Karyawan secara berkala. Perseroan telah mengintrodusi pengenalan spirit SMI (sinergi, militan, integritas) yang diterjemahkan ke dalam CHAMPS sebagai budaya korporasi terkini. Perseroan juga telah menetapkan 7 perilaku utama dari Budaya Perusahaan, dengan 3 yang utama, yakni: Sinergy,
Untuk tahun 2019, jumlah total karyawan yang bertugas di Perseroan kembali berkurang, dari 183 orang di tahun 2018 menjadi 174 orang di tahun 2019, sebagaimana
Paket remunerasi Perseroan pada dasarnya sama dengan paket remunerai yang berlaku di seluruh anggota SIG, Semen Indonesia Group. Penilaian dan peninjauan paket remunerasi menggunakan pendekatan 3 P yakni, Pay for Person, Pay for Position dan Pay for Performance.
Mulai tahun 2019, Perseroan memberikan remunerasi berupa: gaji pokok; tunjangan (hari raya, jabatan, domisili & bsr, lembur, presensi, makan, tugas/shift, pengawasan), bantuan ongkos pindah; uang perjalanan cuti tahunan & cuti besar/uang pengganti cuti besar; jasa produksi; program pensiun iuran pasti; kesehatan (rawat jalan & inap)/asuransi kesehatan ramayana; pemeriksaan kesehatan berkala
Perseroan berkomitmen penuh untuk mempraktikkan kebijakan tenaga kerja yang sejalan dengan nilai-nilai universal dan ketenagakerjaan yang bermartabat, baik dalam bidang kesejahteraan karyawan, kesehatan dan keselamatan kerja, pendidikan dan pengembangan karyawan, serta pemberlakuan kebijakan pengharkatan karyawan. Berbagai hal tersebut bertujuan untuk mendukung adanya hubungan yang harmonis dan kondusif antara manajemen dan karyawan.
Sebagai salah satu wujud komitmen tersebut, Perseroan mendukung penuh implementasi butir-butir kesepakatan pengaturan hubungan antara Karyawan dengan Perseroan
2. Pejabat Penilai bertanggung jawab atas obyektivitas dan ketelitian hasil Penilaian Kinerja Karyawan.
3. Pejabat Penilai wajib melakukan penilaian terhadap Karyawan yang berada dalam tanggung jawabnya.
4. Pejabat Penilai wajib membuat dan memelihara catatan atau dokumen pendukung Penilaian Kinerja Karyawan yang berada dalam lingkungan tanggung jawabnya masing- masing.
5. Setiap Karyawan mendapatkan penilaian dari Pejabat Penilai berdasarkan Kompetensi dan atau KPI dalam satu periode penilaian.
(medical checkup); sumbangan perkawinan; bantuan duka cita; tunjangan sewa rumah; bantuan pendidikan anak bagi karyawan yang mengalami kecelakaan kerja; pakaian dinas/pakaian seragam kerja/pakaian khas/kelengkapan kerja; perjalanan dinas; uang makan pengganti lembur dan kendaraan dinas bagi Eselon 1.
Perseroan juga memberikan pelayanan kesehatan bagi karyawan dan keluarga tertanggung dalam rangka memastikan kelancaran operasional, khususnya dari aspek kebugaran fisik karyawan (physical fitness), dan penyediaan fasilitas kesehatan lainnya.
sebagaimana dituangkan dalam addendum Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara manajemen dengan Serikat Karyawan Semen Gresik (SKSG) pada 14 November 2019 dan terbentuknya Ikatan Istri Karyawan Semen Gresik (IIKSG).
Perseroan meyakini bahwa kerjasama yang baik antara manajemen dan karyawan akan membuat Semen Gresik semakin kuat, semakin berdaya saing dan bersama-sama dengan Anak Perusahaan lain dalam Semen Indonesia Group siap mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang pertumbuhan.
Militant dan Integritas (SMI) sebagai ukuran keberhasilan program penguatan budaya.
Langkah ini ditempuh, mengingat suksesnya perubahan peran Perseroan mensyaratkan adanya perubahan paradigma seluruh jajaran dalam memandang dan menjalankan tugas-tugasnya sehari-hari.
ditampilkan pada tabel-tabel berikut. Jumlah tersebut, belum memperhitungkan karyawan outsorcing.
eselon Sma/ Setingkat Diploma 3 Strata 1 total
Eselon 1 1 2 3
Eselon 2 2 6 4 12
Eselon 3 18 3 10 31
Eselon 4 2 59 25 86
Eselon 5 40 2 42
Total 62 71 41 174
36% 41% 24%
row Labels Sma/ Setingkat Diploma 3 Diploma 4 Strata 1 Strata 2 total
Eselon 1 2 1 3
Eselon 2 12 12
Eselon 3 12 1 17 1 31
Eselon 4 2 54 1 27 2 86
Eselon 5 37 2 3 42
51 57 1 61 4 174
29% 33% 1% 35% 2%
Tanggung Jawab Sosial perusahaanTanggung Jawab Sosial perusahaan
176 177
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Karyawan Menurut eselon dan Kelompok Usia
Karyawan Menurut eselon dan Jabatan
Karyawan Menurut eselon, Jabatan dan Jenis Kelamin
rentang usia eselon 1 eselon 2 eselon 3 eselon 4 eselon 5 grand total
20 - 22 1 1
22 - 25 22 22
26 - 30 6 80 19 105
31 - 35 1 5 4 10
36 - 40 1 2 1 4
41 - 45 1 7 8
46 - 50 2 7 6 2 17
51 - 60 1 6 7
Total 3 12 31 86 42 174
unit kerja eselon 1 eselon 2 eselon 3 eselon 4 eselon 5 grand total
Department of Communication & Legal 1 3 7 1 12
Department of Finance & Human Capital 1 2 4 12 3 22
Department of Maintenance 2 8 30 7 47
Department of Production 1 3 9 41 31 85
Internal Audit 1 1 1 3
Unit of SMSG 1 2 2 5
Total 3 12 31 86 42 174
unit kerja eselon 1 eselon 2 eselon 3 eselon 4 eselon 5grand total
Wanita pria Wanita pria Wanita pria Wanita pria Wanita pria
Department of Communication & Legal 1 3 1 6 1 12
Department of Finance & Human Capital 1 1 1 4 6 6 1 2 22
Department of Maintenance 2 8 30 7 47
Department of Production 1 3 9 41 31 85
Internal Audit 1 1 1 3
Unit of SMSG 1 2 1 1 5
Total 1 2 1 11 1 30 7 79 1 41 174
Persamaan Kesempatan Kerja dan Kesetaraan gender
Kebijakan Umum
Sertifikasi
Target Aspek K3
Tanggung Jawab Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Menjadi komitmen dan kebijakan Perseroan dalam memberi kesempatan kerja yang sama dan kesetaraan gender bagi semua karyawan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan dan kebijakan Perseroan yang berlaku.
Perseroan melakukan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja secara terencana untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja dalam rangka menjaga kesinambungan kegiatan usaha Perusahaan. Apa lagi saat ini Perseroan fokus pada
Perseroan telah menetapkan kebijakan mendasar mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yakni ”Menghilangkan setiap potensi bahaya K3 dan mengurangi resiko K3 melalui penyediaan lingkungan kerja yang aman dan sehat guna mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta melakukan konsultasi dan partisipasi kepada pekerja dan perwakilan pekerja terkait dengan SMK3 secara terencana”.
Guna mendukung implementasi kebijakan tersebut, Perseroan telah mengintegrasikan semua sistem operasional berkaitan dengan pengelolaan K3 kedalam Sistem Manajemen Semen Gresik (SMSG). Standar
Perseroan telah mendapatkan sertifikasi berstandar Internasional pada aspek K3, ini, yakni.
• Sistem Manajemen K3 - ISO 45001 : 2018.
Target umum dari pelaksanaan kebijakan dan aspek operasional sadar K3 adalah:
• Tercapainya zero accident pada di seluruh tahapan aspek kegiatan operasional.
peningkatan profesionalisme karyawan, regenerasi dan penerapan sistem manajemen.
Dalam pelaksanaannya penerimaan tenaga kerja, perencanaan dan pengembangan karir baik promosi, mutasi dilakukan melalui proses seleksi yang transparan dan obyektif. Demikian juga terkait dengan remunerasi, pengembangan kapasitas serta pemanfaatan fasilitas dan manfaat lainnya, Perseroan tidak melakukan diskriminasi dalam proses tersebut dengan cara membedakan latar belakang suku, agama, ras, gender dan hal lainnya.
operasional yang diintegrasikan adalah standar manajemen K3 Perluasan (SMK3) dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI yang diterapkan sejak 2007, sistem standar K3 OHSAS 45001:2018 , serta program-program pencegahan insiden kecelakaan dalam program 5 R dan Sistem Saran.
Sesuai syarat standar penerapan K3 yag diadopsi, Perseroan secara rutin melaksanakan pertemuan safety committee baik dengan unit-unit kerja terkait maupun dengan mitra kerja/kontraktor penambangan. Tujuan pertemuan rutin ini adalah untuk mengingatkan semua pihak agar tetap melaksanakan segala ketentuan yang berkaitan dengan K3.
• Standar Sistem Manajemen K3 Perluasan (SMK3) dari Departemen Tenaga Kerja.
• Minimalisasi absensi karyawan akibat sakit.
• Optimalnya kinerja seluruh jajaran karyawan karena terjaganya vitalitas, kesegaran dan kesehatannya.
Tanggung Jawab Sosial perusahaanTanggung Jawab Sosial perusahaan
178 179
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Program Pencegahan Insiden Kecelakaan Kerja
Kinerja Aspek K3
Sesuai dengan butir-butir ketentuan dalam PKB, tentang aspek K3, para karyawan diwajibkan memenuhi segala ketentuan terkait tata laksana K3 dan dapat menolak bekerja bila kondisinya dinilai membahayakan keselamatan kerja. Sebagai implementasi kebijakan umum mengenai pencegahan insiden Kecelakaan Kerja, Perseroan menjalankan beberapa kegiatan rutin, mencakup:
• Melaksanakan program Total Productive Maintenance (TPM) yang dilaksanakan setiap hari jumat untuk kegiatan pemeliharaan mandiri (Cleaning, Inspection, Lubrication, Eliminating, Reporting) dan penilaian terhadap KPI setiap tiga bulan sekali;
Kinerja aspek K3 diukur melalui pencapaian parameter kekerapan kecelakaan kerja dan indeks keparahan, serta jumlah hilangnya jam/hari kerja akibat insiden kecelakaan kerja.
Perseroan juga mencatat adanya beberapa kali insiden kebakaran dengan dampak minimal di area kelolaan dengan
• Pelaksanaan audit internal oleh Internal Audit dan audit eksternal mengenai pemenuhan aspek K3 oleh lembaga sertifikasi setiap setahun sekali;
• Melakukan kegiatan safety talk satu minggu sekali dalam unit kerja;
• Meningkatkan pengetahuan/kompetensi karyawan melalui Setifikasi Ahli K3 Umum, Sertifikasi Operator Boiler.
Pada tahun 2019, terjadi beberapa kali kecelakaan kerja minor baik diarea pabrik maupun di area tambang kelolaan, dengan grafik parameter Frequency Rate (FR) dan Severity Rate (SR) sebagai berikut.
Grafik FR & SR PT Semen Gresik Tahun 2019
FR SR
Jumlah Kebakaran PT Semen Gresik Tahun 2019
Jumlah Temuan Unsafe Action16
14
12
10
8
6
4
2
0Jan Mei SepMar Jul NovFeb Jun OktApr Ags Des Total
11.58
4.5
5.85
13.49
8.77
grafik catatan jumlah insiden adalah sebagai berikut.
5
4
3
2
1
0
60
50
40
30
20
10
0
Jan
Jan-19 Feb-19
Mei SepMar
Mar-19 Apr-19 Mei-19 Jun-19 Jul-19 Ags-19 Sep-19 Okt-19 Nov-19 Des-19
Jul NovFeb Jun OktApr Ags Des
1 1 1 1 1 1
0
45
5053
3631
4043
23 24
11 12
2
3
Seluruh insiden tersebut berawal dari masih belum tingginya budaya sadar risiko K3 dan/atau budaya untuk senantiasa bekerja dengan mengedepankan aspek keamanan dan
keselematan. Hal ini dapat dilihat dari catatan “Unsafe Action” dan “Unsafe Condition” sebagaimana ditunjukkan dalam dua grafik utama berikut.
Dalam Luar
Tanggung Jawab Sosial perusahaanTanggung Jawab Sosial perusahaan
180 181
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
30
20
10
0Crusher & Raw Mill
Klin Coal Mill
Finish Mill Packer Pml.Listrik
0 0 0 0 0
27
20
128
3
Unsafe Condition Tahun 2019
Open Close
Menyusul masih terjadinya insiden kecelakaan kerja, dan belum membudayanya aspek K3 maka dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:
• Pelaksanaan Identifikasi dan Penilaian Dampak Kegiatan (IPDK);
• Inspeksi Keselamatan Kerja; • Safety talk di tiap unit kerja setiap sebelum memulai
pekerjaan;• Pengelolaan dan Penyediaan Alat Pelindung Diri
(APD); • Pengawasan lebih intensif terkait penggunaan APD
oleh seluruh karyawan;
• Kegiatan Pengamanan Peralatan (Lock Out Tag Out); • Penerbitan Poin Pelanggaran K3; • Melaksanakan Safety Inspection (Unsafe Action &
Unsafe Condition); • Monitor CSMS (Contractor safety management
sytem);• Pemeriksaan peralatan proteksi kebakaran (Mobil
Damkar, APAR, Hydrant, Fire Alarm);• Simulasi Tanggap Darurat dan Latihan pemadaman
kebakaran;• Evaluasi terhadap pemenuhan peraturan perundang-
undangan terkait K3.
Kesehatan Kerja
Perseroan melaksanakan program pemeriksaan kesehatan menyeluruh (medical check-up) kepada seluruh karyawan
secara rutin untuk mendeteksi secara dini ada tidaknya penyakit yang diderita serta tindakan medis jika diperlukan.
Tujuan
Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan
Tujuan umum dari pelaksanaan program/kegiatan tanggung jawab sosial kemasyarakatan ini adalah mendukung pengembangan lingkungan sosial dan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka selaras dengan bertumbuhnya skala usaha Perseroan. Adapun sasaran strategis pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial Perseroan mencakup:
• Mewujudkan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat.
• Membantu tumbuh dan berkembangnya usaha kecil dan koperasi yang mandiri, tangguh dan berdaya saing, mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja
melalui pengelolaan yang profesional di sekitar area operasional.
• Mengembangkan pola pembinaan usaha kecil dan koperasi, baik terkait atau tidak terkait dengan bisnis Perseroan melalui penyaluran dana dan pembinaan berkesinambungan, dengan mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian, profesional, dan etika.
• Memelihara kelestarian lingkungan hidup, serta membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.
Realisasi Kegiatan
Program Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan di Rembang dilaksanakan dengan tujuan menjawab 4 kebutuhan pokok warga sekitar sebagai berikut :
Sejalan dengan kebijakan Perusahaan Induk, Semen Gresik merealisasikan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan untuk mengembangkan kehidupan sosial kemasyarakatan di sekitar area proyek dengan berfokus bidang aktivitas dan bantuan pendidikan, bantuan sosial,
Untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut, Perseroan menyelenggarakan Program Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan yang dikelompokkan dalam 5 program, yakni Program Pendidikan, Sosial masyarakat, Kesehatan, Sarana Umum dan Lingkungan.
pembangunan infrastruktur desa/kelurahan sekitar hingga pendampingan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Realisasi program-program ini merupakan wujud dari Pilar SG Peduli.
Pemenuhan Kebutuhan Air
Pengentasan Kemiskinan
Penyerapan Tenaga Kerja
Lingkungan & Sosial
Dalam periode yang relatif singkat yakni pada kurun waktu 2016 – 2019, telah banyak program-program sosial kemasyarakatan yang dijalankan. Beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan mencakup.
Tanggung Jawab Sosial perusahaanTanggung Jawab Sosial perusahaan
182 183
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
program peningkatan kualitas pendidikan
Merupakan program yang terfokus pada peningkatan kualitas pendidikan masyarakat kabupaten Rembang dan Blora. Beberapa program yang tercakup dalam peningkatan pendidikan yang dilakukan PT Semen Gresik antara lain :
1. Program Semen Gresik Sahabat Santri, merupakan program penyelenggaraan 10 TPQ di 6 desa sekitar perusahaan dengan cara peningkatan SDM pengajar serta peningkatan kualitas sarana prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar di TPQ. Terdapat 27 ustadz/ustadzah dan 401 santri di setiap harinya yang mengikuti program Semen Gresik Sahabat Santri ini.
2. Peningkatan Kualitas SDM Pengurus BUMDesa, merupakan program lanjutan setelah proses pembentukan BUMDesa sekitar perusahaan. Peningkatan kualitas SDM di 6 BUMDesa sekitar perusahaan ini bertujuan untuk memberi stimulan penyelenggaraan BUMDesa yang inovatif, rapi, dan teroganisir dengan baik. Beberapa contoh kegiatannya adalah study banding ke beberapa BUMDesa unggulan maupun kegiatan capacity building oleh konsultan yang di pilih oleh perusahaan.
3. Program Beasiswa, setidaknya ada 378 siswa dari jenjang SD hingga SMA serta mahasiswa AKSI Rembang dari tahun 2016 - 2019 yang menerima manfaat dari program beasiswa yang bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar serta kualitas hidup bagi siswa kurang mampu ini.
4. Program pendampingan kesenian bersama dengan penggiat budaya di desa sekitar perusahaan.
5. Bantuan Sarana dan Prasarana Pendidikan, merupakan program yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dari sarana pendukung seperti bantuan alat praktek SMK dan bantuan pembangunan infrastruktur serta kelengkapan pendidikan lain yang tersebar di kabupaten Rembang dan Blora.
program peningkatan Infrastruktur publik dan Saranan umum
Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dari sarana penunjang kegiatan ekonomi, PT Semen Gresik menyelenggarakan beberapa program di tahun 2019, antara lain :
1. Perbaikan jalan sepanjang 6.440 m yang tersebar di kabupaten Rembang dan Blora.
2. Program Bantuan Semen sebanyak 5.255 zak semen untuk pembangunan sarana umum dan sarana ibadah yang tersebar di provinsi Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
3. Program Pembangunan Sarana Air Bersih dan Pipanisasi di desa - desa sekitar perusahaan dengan total pemanfaat 877 KK sebagai upaya perusahaan dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat yang sebelumnya kesulitan dalam memperoleh supply kebutuhan air.
program pelestarian alam
Upaya pelestarian alam oleh PT Semen Gresik yang terintegrasi antar beberapa program di dalamnya adalah program Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan Terpadu (P4T), yang meliputi :
1. Embung Holtikultura merupakan embung yang dibangun di area lahan seluas 1 ha dengan tampungan air sebesar 15.000 m3 sebagai sarana tampungan air untuk perkebunan Holtikultura dan sebagai view point pabrik PT Semen Gresik saat perkebunan Holtikultura sudah tumbuh besar.
2. Perkebunan Holtikultura merupakan area perkebunan seluas 4 ha; 100 Durian, 100 Klengkeng, 100 Srikaya Jumbo, 150 Jambu Kristal, 200 Pisang Cavendish dan 200 Pepaya Calina yang pengelolaannya dikerjasamakan dengan BUMDesa Timbrangan.
3. Pengelolaan Lahan Pesanggem yang dengan koordinator BUMDesa Kajar dan Timbrangan seluas ½ ha untuk masing - masing 63 petani lahan sekitar perusahaan yang sebelumnya telah dipetakan oleh tim CDO.
4. Edupark merupakan lahan percontohan dan edukasi pertanian dan peternakan terpadu seluas 1,6 ha dengan isi 4 Sapi, 7 Kambing, 100 Ayam, 400 Puyuh, 2000 Lele, 1500 Baglog jamur, Biogas dan Biourine system yang dikerjasamakan dengan BUMDesa Kajar sebagai pengelola. Edupark PT Semen Gresik merupakan stimulan dari program pengembangan pangan lokal pekarangan di setiap desa sekitar perusahaan.
peningkatan kualitas kesehatan masyarakat
PT Semen Gresik bekerjasama dengan beberapa pihak dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat khususnya di sekitar perusahaan, beberapa contoh upaya tersebut antara lain adalah:
1. Program Jambanisasi untuk 464 KK di sekitar perusahaan.
2. Program Donor Darah rutin setiap 3 bulan di lingkungan perusahaan dan kampus AKSI Rembang dengan rata - rata jumlah 380 pendonor.
3. Program Bantuan Mobil Sehat Semen Gresik beserta driver dan petugas medisnya yang beropersi di wilayah kecamatan Gunem.
4. Program Bidan Desa di Desa Kajar dan Desa Pasucen sebagai medis konsultasi kesehatan warga yang jauh dari puskesmas setempat.
5. Program Pemberian Makanan Tambahan Balita Penderita Gizi Buruk di kecamatan Gunem yang telah memperoleh penurunan angka penderita gizi buruk dari 47 balita menjadi 16 balita.
6. Program Pembangunan Rumah Layak Huni dengan jumlah 68 rumah dari tahun 2016 – 2019 sebagai upaya perusahaan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dari pembangunan rumah berstandar kesehatan yang baik.
program Sosial kemasyarakatan
PT Semen Gresik berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan mulai dari kegiatan tanggap bencana hingga program sosial budaya yang dilakukan oleh
masyarakat, beberapa program yang ada di dalamnya meliputi :
1. Program Tanggap Bencana yang telah menyalurkan 606.875 liter air bersih di beberapa titik kekeringan di provinsi Jawa Tengah serta bantuan untuk 13 rumah korban kebakaran di kabupaten Rembang.
2. Program Forum Masyarakat Madani yaitu program pemberdayaan masyarakat berbasis partisipatif untuk desa sekitar perusahaan dengan total dana 1,5 Milyar setiap tahunnya sejak tahun 2018.
3. Program Bantuan Sosial Budaya dan Kemsayarakatan yang diselenggarakan oleh masyarakat provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
4. Program Bantuan Sembako dan Pasar Murah.
Rekapitulasi Hasil Program Sosial Kemasyarakatan PT Semen gresik 2016-2019
A. Bantuan Untuk 312 MasjidB. 76.680 Penanaan PohonC. 46 Bantuan untuk sarana pendidikanD. 1142 Bantuan untuk pendidikan kesetaraan & keaksaraanE. 69 Unit Rumah Layak Huni yang telah dibangunF. 928 Jamban sehat yang telah dibuatG. 747 Mitra Binaan
Anggaran Realisasi Program di Tahun 2019Adapun rincian alokasi dana untuk Kelompok Program yang dilaksanakan pada tahun 2019 adalah sebagai berikut :
kelompok program realisasi Dana
2017 2018 2019Pendidikan 961.685.000 1.298.313.534 818.747.650
Sosial Masyarakat 1.116.832.600 5.490.324.940 8.527.360.072
Kesehatan 1.017.695.000 253.175.000 388.946.500
Sarana Umum 1.082.491.197 4.239.631.372 4.907.658.702
Lingkungan 1.305.460.000 3.030.573.753 2.437.338.000
Total Dana Investasi Sosial 10.587.181.570 14.312.018.599 17.080.050.924
Tanggung Jawab Sosial perusahaanTanggung Jawab Sosial perusahaan
184 185
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Pelaksanaan Program
Selama tahun 2019, sebagaimana disinggung diatas, PT Semen Gresik merealisasikan program CSR sebagai salah satu wujud pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Untuk memudahkan koordinasi, PT Semen Gresik menjabarkan seluruh kegiatan tersebut kedalam 9 Kelompok Kegiatan, sebagai berikut.
pendidikan dan pelatihan
• FGD Kajian Sumber Air Baku dan Kualitasnya
• Bantuan Alat Praktek SMK
• Bantuan Sarana Prasarana TPQ
• Program Beasiswa AKSI
• Program Peningkatan Kapasitas Pengurus BUMDesa
Sarana dan prasarana umum
• Perbaikan Jalan Lingkar Timur tahap 2
• Jalan POS jaga 106 Perhutani sampai pertigaan pasucen
• Pertigaan Desa Kajar sampai dengan desa Pasucen
• Dukuh Tambakselo Desa Ngampel
• Dukuh Dukoh Desa Tegaldowo
• Pembangunan Sarana Air Bersih Desa Timbrangan
• Pembangunan Sarana Air Bersih Dk. Wuni Ds. Kajar Penambahan Kapasitas Air Ds. Pasucen
pelestarian alam
• Bantuan Penataan Ruang Terbuka Hijau Kota Rembang
• Perawatan dan Penanaman Tanaman Holtikultura
• Pembangunan Edupark
kesehatan
• Donor Darah
• Bantuan Tenaga Medis UPT Puskesmas Gunem
• Bantuan Makanan Tambahan Balita Gizi Buruk
• Bantuan Mobil Sehat dan Perawat
Sarana Ibadah
• Charity Proposal Pembangunan Sarana Ibadah
Sosial kemasyarakatan
• Program Pemberdayaan Forum Masyarakat Madani
• Pembangunan Rumah Layak Huni
• Bantuan Hewan Qurban
Bencana alam
• Bantuan Kebakaran Masyarakat Kabupaten Rembang
• Bantuan Air Bersih Untuk Bencana Kekeringan
• Bantuan Gempa Bumi untuk masyarakat Maluku
Seni Budaya
• Kegiatan Gema Kartini Pemerintah Kab. Rembang
• Kegiatan HUT RI dan Hari Jadi Pemerintah Kab. Rembang
• Lomba Dalam Rangka HUT RI Ke-73 dan HUT SG
Olahraga
• Charity Kegiatan Olahraga
Kebijakan Umum
Tanggung Jawab Terhadap Konsumen
Perseroan telah menetapkan kebijakan internal terkait dengan tanggung jawab terhadap konsumen, yakni agar seluruh jajaran berupaya keras memenuhi hak-hak konsumen tersebut, termasuk mematuhi seluruh peraturan perundangan yang mengatur hak-hak konsumen sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Oleh karenanya Semen Gresik berkomitmen penuh untuk memenuhi hak-hak konsumen yang meliputi, diantaranya: hak untuk mendapatkan produk berkualitas terbaik dengan harga yang sesuai, hak untuk mendapatkan layanan keluhan pelanggan terbaik, hak untuk mendapatkan kepastian keberadaan produk serta hak untuk mendapatkan perlindungan atas risiko dampak produk terhadap kesehatan dan keselamatannya.
Target
Program yang Dijalankan
Target pelaksanaan tanggung jawab terhadap konsumen, mencakup beberapa aspek, yakni:
• Tersedianya produk di pasaran dengan jumlah yang memadai.
Sesuai dengan peran Anak Perusahaan dalam SIG, yang berfokus pada penyediaan produk-produk semen yang berkualitas dan memadai secara kuantitas, maka program-program tanggung jawab terhadap konsumen yang dijalankan adalah:
• Menyediakan Produk Dengan Jumlah Memadai.
• Produk Berkualitas Sesuai Harapan Konsumen.
• Mitigasi Risiko Kesehatan dan Keselamatan Konsumen.
• Terpenuhinya harapan konsumen terhadap spesifikasi produk sebagaimana disampaikan dalam kemasan maupun dalam paparan marketing kit.
• Terjaganya konsumen dari risiko dampak kesehatan dan keselamatan saat menggunakan produk Perseroan.
Adapun tanggung jawab untuk memastikan ketepatan pasokon semen ke pelanggan dan layanan keluhan pelanggan, kini dilaksanakan dan berada dalam tanggung jawab Semen Indonesia, yang berhubungan langsung dengan para pelanggan.
Dalam hal pemenuhan kewajiban tersebut, Perseroan menyediakan bantuan teknis yang diperlukan, sebatas pada aspek-aspek yang berkaitan dengan produk semen yang dihasilkan oleh PT Semen Gresik.
Tanggung Jawab Sosial perusahaanTanggung Jawab Sosial perusahaan
186 187
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Semen Gresik tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Gresik, 13 Maret 2020
DeWan kOmISarIS DIrekSI
pernyataan pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2019
pernyataan pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2019
hendi prio SantosoKomisaris Utama
mukhamad Saifudin Direktur Utama
pamijati pamela johannaKomisaris
joko SulistiyantoDirektur Produksi
Widodo SantosoKomisaris
muchamad SupriyadiDirektur Keuangan & SDM
188 189
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
LapOran keuangan 2019
190 191
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019/ 31 DECEMBER 2019
192 193
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
194 195
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Halaman-1-Schedule
Catatanataslaporankeuanganmerupakanbagianyangtidakterpisahkandarilaporankeuangan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2019 Notes 2018 ASET ASSETS Aset lancar Current assets Kasdansetarakas 37,098 4 33,279 Cash and cash equivalentsPiutangusaha 420,725 5 334,471 Trade receivablesPiutanglain-lain 93,541 82,582 Other receivablesPersediaan 250,138 6 201,047 InventoriesUangmuka 2,433 4,440 AdvancesBiayadibayardimuka 470 117 Prepaid expensesPajakdibayardimuka 11,245 7a,22 30,480 Prepaid taxes 815,650 686,416 Aset tidak lancar Non-current assets Asettetap 4,896,328 8 4,942,554 Fixed assetsAsettidaklancarlainnya 1,300 1,300 Other non-current assets 4,897,628 4,943,854 JUMLAH ASET 5,713,278 5,630,270 TOTAL ASSETS
PT SEMEN GRESIK
Halaman-1/2-Schedule
Catatanataslaporankeuanganmerupakanbagianyangtidakterpisahkandarilaporankeuangan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2019 Notes 2018 LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas jangka pendek Current liabilities Utangusaha 715,319 9 650,521 Trade payablesUtanglain-lain 225,466 267,568 Other payablesUtangpajak 17,871 7b,22 38,072 Taxes payableAkrual 18,161 19,750 AccrualsBagianjangkapendekdari Current portion of pinjamanjangkaPanjang: long-term borrowings:
- Pinjamanpemegangsaham 180,600 10 - Shareholder’s loan - Liabilitasimbalankerja Short-term employee jangkapendek 32,981 11 27,286 benefits liabilities 1,190,398 1,003,197 Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities Liabilitaspajaktangguhan 87,787 7d 10,653 Deferred tax liabilitiesPinjamanjangkapanjang,setelah dikurangibagianyangjatuh Long-term borrowings, net tempodalamsatutahun: off current maturities:
- Pinjamanpemegangsaham 2,436,028 10 2,817,895 Shareholder’s loan -Liabilitasimbalankerjajangka Long-term employee panjang 11,001 11 12,522 benefits liabilities 2,534,816 2,841,070 Jumlah liabilitas 3,725,214 3,844,267 Total liabilities EKUITAS EQUITY Modalsaham-nilainominal Share capital - par value of Rp1.000.000(nilaipenuh) Rp 1,000,000 (full amount) persaham per share Modaldasar,ditempatkan Authorised, issued dandisetorpenuh- and fully paid - 1.670.000saham 1,670,000 12 1,670,000 1,670,000 sharesTambahanmodaldisetor 166,856 13 166,856 Additional paid-in capitalKomponenekuitaslainnya 1,797 2,017 Other equity components Saldolaba/ Retained earnings/ (akumulasikerugian) 149,411 (52,870) (accumulated losses) Jumlah ekuitas 1,988,064 1,786,003 Total equity TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 5,713,278 5,630,270 EQUITY
196 197
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Halaman-2-Schedule
Catatanataslaporankeuanganmerupakanbagianyangtidakterpisahkandarilaporankeuangan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2019 Notes 2018 PENDAPATAN 1,981,708 14 1,724,531 REVENUE BEBAN POKOK PENDAPATAN (1,184,975) 15 (1,103,489) COST OF REVENUE LABA KOTOR 796,733 621,042 GROSS PROFIT Bebanpenjualan (201,564) 16 (175,219) Selling expenses Bebanumumdanadministrasi (96,342) 16 (103,156) General and administrative expenses Bebankeuangan (223,096) 17 (261,349) Finance costs Penghasilanlainnya-bersih 3,756 16,959 Other income - net LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 279,487 98,277 PROFIT BEFORE INCOME TAX Bebanpajakpenghasilan (77,206) 7c (33,807) Income tax expense LABA TAHUN BERJALAN 202,281 64,470 PROFIT FOR THE YEAR (RUGI)/PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN (LOSS)/INCOME Posyangtidakakan Items that will not be reclassified direklasifikasikelabarugi: to profit or loss: Pengukurankembaliimbalan Remeasurements of post- pascakerja (292) 3,527 employment benefits Pajakpenghasilanterkait 72 (882) Related income tax (Rugi)/penghasilankomprehensif Other comprehensive (loss)/ laintahunberjalan, income for the year, setelahpajak (220) 2,645 net of tax JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE BERJALAN 202,061 67,115 INCOME FOR THE YEAR
PT SEMEN GRESIK
Halaman-3-Schedule
Catatanataslaporankeuanganmerupakanbagianyangtidakterpisahkandarilaporankeuangan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2019 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated) Saldo laba/ Tambahan Komponen (akumulasi modal ekuitas kerugian)/ disetor/ lainnya/ Retained Additional Other earnings/ Modal saham/ paid-in equity (accumulated Jumlah/ Share capital capital components losses) Total
Saldo 1 Januari 2018 1,670,000 166,856 (628) (117,340) 1,718,888 Balance at 1 January 2018
Labatahunberjalan - - - 64,470 64,470 Profit for the year Penghasilankomprehensiflain Other comprehensive income
tahunberjalan,setelahpajak - - 2,645 - 2,645 for the year, net of tax
Saldo 31 Desember 2018 1,670,000 166,856 2,017 (52,870) 1,786,003 Balance at 31 December 2018
Labatahunberjalan - - - 202,281 202,281 Profit for the yearRugikomprehensiflain Other comprehensive loss tahunberjalan,setelahpajak - - (220) - (220) for the year, net of tax
Saldo 31 Desember 2019 1,670,000 166,856 1,797 149,411 1,988,064 Balance at 31 December 2019
198 199
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Halaman-4-Schedule
Catatanataslaporankeuanganmerupakanbagianyangtidakterpisahkandarilaporankeuangan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2019 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated) 2019 2018 CASH FLOWS FROM ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaandaripelanggan 1,891,491 2,077,781 Receipts from customersPembayarankepadapemasok (1,350,521) (1,206,907) Payments to suppliersPembayarankepadakaryawan (82,625) (98,632) Payments to employees Kas yang dihasilkan dari operasi 458,345 772,242 Cash generated from operations Penerimaanpenghasilankeuangan 221 2,979 Finance income receivedPenerimaandaritagihanpengembalian Receipts from corporate income pajakpenghasilanbadan 12,783 - tax refund Penerimaandaritagihan Receipts from value added pengembalianPPN 7,083 32,063 tax refund Pembayaranpajakpenghasilanbadan (794) (10,450) Payment of corporate income tax Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided from aktivitas operasi 477,638 796,834 operating activities CASH FLOWS FROM ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pembelianasettetap (49,456) (119,026) Acquisition of fixed assetsHasilpenjualanasettetap - 4,602 Proceeds from sale of fixed assetsPenerimaanbagihasilKSOSG-SI - 53,795 KSO SG - SI profit sharing receivedPenerimaanpengembalianinvestasi Return in KSO SG - SI initial awalKSOSG-SI - 28,701 investment received Penerimaandividen - 349 Dividend received Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas investasi (49,456) (31,579) investing activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Penerimaandaripinjamanpemegangsaham - 2,924,987 Proceeds from shareholder’s loan Pembayaranpinjamanpemegangsaham (202,289) (110,692) Payment of shareholder’s loan Pelunasanutangbankjangkapanjang - (3,042,625) Payment of long-term bank loanPelunasanutangbankjangkapendek - (295,000) Payment of short-term bank loanPembayaranbungapinjaman Payment of shareholder’s pemegangsaham (222,074) (257,749) loan interest Arus kas bersih yang digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas pendanaan (424,363) (781,079) financing activities KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE/(DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS 3,819 (15,824) CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 33,279 49,103 AT THE BEGINNING OF THE YEAR KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS PADA AKHIR TAHUN 37,098 33,279 AT THE END OF THE YEAR
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/1-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
PT Semen Gresik (“Perusahaan”) didirikan padatanggal 24 Desember 2013 dengan Akta NotarisDr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn. No. 63. Aktapendirian tersebut telah disetujui oleh MenteriHukumdanHakAsasiManusiaRepublikIndonesiaberdasarkan surat No. AHU-01530.AH.01.01tanggal10Januari2014.
PT Semen Gresik (“the Company”) was established on 24 December 2013 based on Notarial Deed No. 63 of Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn. The Deed of Establishment was approved by Minister of Law and Human Rights in his Decision Letter No. AHU- 01530.AH.01.01 dated 10 January 2014.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamiperubahan beberapa kali, terakhir dengan AktaNo. 18 tanggal 14 Juni 2019 dari Dr. SlametWahjudi, S.H., M.Kn. notaris di Gresik, terkaitdengan perubahan ruang lingkup kegiatanPerusahaan.Aktaperubahanini telahmemperolehpersetujuan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam KeputusanNo. AHU-0035727.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal9 Juli 2019 dan diberitahukan kepada MenteriHukumdanHakAsasiManusiaRepublikIndonesiasebagaimana surat penerimaan pemberitahuanNo. AHU-0106489.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal9Juli2019.
The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Deed No. 18 dated 14 June 2019 of Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn. notary in Gresik, related to changes in the scope of the Company’s activities. This change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0035727.AH.01.02.Tahun 2019 dated 9 July 2019 and has been notified to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as his receipt of notification on letter No. AHU-0106489.AH.01.11.Tahun 2019 dated 9 July 2019.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatan utamaPerusahaan adalah menjalankan usaha dalambidang industri persemenan, pertambangan, realtidan properti. Perusahaanmulai beroperasi secarakomersialpadatanggal16Juni2017.
In accordance with Article 3 of the Company’s Article of Association, the scope of activities of the Company is to engage in the cement industry, mining, real estate and property. The Company started its commercial operations on 16 June 2017.
Perusahaan berkedudukan di Kabupaten Gresik,JawaTimur.
The Company’s is domiciled in Kabupaten Gresik, East Java.
Perusahaan adalah entitas anak dariPTSemenIndonesia(Persero)Tbk,yangmayoritasdimilikiolehPemerintahRepublikIndonesia.
The Company is a subsidiary of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, which is majority owned by the Government of the Republic of Indonesia.
SusunanDewanKomisarisdanDireksiPerusahaanpada tanggal31Desember2019dan2018adalahsebagaiberikut:
The Company’s Board of Commissioners and Directors as at 31 December 2019 and 2018 consist of the following:
2019 2018 Dewan Komisaris Board Commisioners KomisarisUtama HendiPrioSantoso HendiPrioSantoso President Commissioner Komisaris WidodoSantoso WidodoSantoso Commissioners
PamijatiPamelaJoanna
Direktur Board of Directors DirekturUtama MukhamadSaifudin MukhamadSaifudin President DirectorDirekturProduksi JokoSulistyanto JokoSulistyanto Production DirectorDirekturKeuangandan Finance andSumberDayaManusia MuchamadSupriyadi GinarkoIsnubroto Human Capital Director
200 201
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/2-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan ini telah disusun sesuaidenganStandarAkuntansiKeuangandiIndonesiadan diotorisasi oleh Direksi pada tanggal28Februari2020.
The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and authorised by the Board of Director on 28 February 2020.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansipenting yang diterapkan dalam penyusunanlaporankeuangan.
The principal accounting policies applied in the preparation of the financial statements are set out below.
a. Dasar penyusunan a. Basis of preparation
Dasarpenyusunanlaporankeuanganadalahbiaya historis yang dijelaskan dalamkebijakan akuntansi di bawah ini sertamenggunakan dasar akrual kecuali untuklaporanaruskas.Matauangpenyajianyangdigunakan untuk penyusunan laporankeuanganadalahmatauangRupiah(“Rp”).
The financial statements have been prepared on the historical cost basis as explained in the accounting policies below and using the accrual basis except for the statement of cash flow. The presentation currency used in the preparation of the financial statements in the Indonesian Rupiah (“Rp”).
Laporan arus kas disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi,investasidanpendanaan.
The statements of cash flows are prepared using the direct method for with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,dibulatkandandisajikandalamjutaanRupiah(“Rp”), kecuali dinyatakan lain. Lihat catatan2b untuk informasi mata uang fungsionalPerusahaan.
Figures in the financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated. Refer to notes 2b for the information on the Company’s functional currency.
Penyusunan laporan keuangan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia mengharuskan penggunaanestimasi dan asumsi. Hal tersebut jugamengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan dalam proses penerapankebijakan akuntansi Perusahaan. Area yangkompleks atau memerlukan tingkatpertimbangan yang lebih tinggi atau areadimana asumsi dan estimasi dapatberdampak signifikan terhadap laporankeuangandiungkapkandiCatatan3.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Company’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/3-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan (lanjutan) a. Basis of preparation (continued)
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)
Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”)
PSAK dan ISAK baru/revisi yang berlaku efektif pada tahun 2019
New/amended SFAS and ISFAS which became effective in 2019
Standar dan interpretasi baru/revisi yangrelevan terhadap kegiatan operasiPerusahaan dan berlaku untuk tahun bukuyang dimulai pada atau setelah tanggal1Januari2019adalahsebagaiberikut:
New/amended standards and interpretations relevant to the Company’s operation that are effective for the financial year beginning on or after 1 January 2019 are as follows:
• ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan
Imbalandimuka• ISAK 33, Foreign Currency Transactions
and Advance Consideration • ISAK 34, Ketidakpastian dalam
PerlakuanPajakPenghasilan• ISAK 34, Uncertainty Over Income Tax
Treatments • PSAK24(amendemen),ImbalanKerja • PSAK 24 (amendment), Employee Benefits • PSAK26(amandemen),BiayaPinjaman • PSAK 26 (amendment), Borrowing Costs • PSAK 46 (amandemen), Pajak
Penghasilan• PSAK 46 (amendment), Income Taxes
Penerapan dari standar dan interpretasibaru/revisi tidak menimbulkan perubahansubstansial terhadap kebijakan akuntansiPerusahaan dan pengaruh yang materialatas jumlah yang dilaporkan atas tahunberjalanatautahunsebelumnya.
The adoption of the new/amended standards and interpretations did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years.
PSAK dan ISAK baru/revisi yang belum berlaku efektif pada tahun 2019
New/amended SFAS and ISFAS which have not became effective in 2019
Standar dan interpretasi baru/revisi yangrelevan terhadap kegiatan operasiPerusahaan yang telah dikeluarkan tetapibelum wajib diterapkan untuk tahun bukuyang dimulai pada atau setelah tanggal1Januari2019danbelumditerapkansecaradiniolehPerusahaanadalahsebagaiberikut:
New/amended standards and interpretations that relevant to the Company’s operation have been published that are not mandatory for the financial year beginning on or after 1 January 2019 and have not been early adopted by the Company are as follows:
• PSAK71,InstrumenKeuangan • PSAK 71, Financial Instruments • PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak
denganPelanggan• PSAK 72, Revenue from Contracts with
Customers • PSAK73,Sewa • PSAK 73, Leases
Pada saat laporan keuangan diotorisasi,Perusahaan masih mempelajari dampakyangmungkintimbuldaripenerapanstandarbarudanrevisiyangtelahditerbitkannamunbelum berlaku efektif di atas sertapengaruhnya pada laporan keuanganPerusahaan.
As at the authorisation date of these financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of the implementation of the above new and amended standards issued but not yet effective to the Company’s financial statements.
202 203
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/4-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Transaksi dalam mata uang asing b. Foreign currency transactions
Matauangfungsionaldanpenyajian Functional and presentation currency
Pos-pos yang disertakan dalam laporankeuangan Perusahaan diukur menggunakanmata uang yang sesuai dengan lingkunganekonomi utama dimana entitas beroperasi(“matauangfungsional”).
Items included in the financial statements of the Company are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the “functional currency”).
Mata uang fungsional Perusahaan adalahRupiah. Laporan keuangan disajikan dalammatauangRupiah.
The functional currency of the Company is Rupiah. The financial statements are presented in Rupiah.
Transaksidansaldo Transactions and balances
Transaksidalammatauangasingdijabarkanke dalam mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi.Asetdan liabilitasmoneterdalammatauangasingdijabarkankedalammata uang Rupiah dengan menggunakankurs yang berlaku pada akhir periodepelaporan.
Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at the end of the reporting period.
c. Transaksi pihak-pihak berelasi c. Transactions with related parties
Perusahaan melakukan transaksi denganpihak-pihak berelasi sebagaimanadidefinisikan dalam PSAK 7, PengungkapanPihak-PihakBerelasi.
The Company enters into transactions with related parties as defined in PSAK 7, Related Party Disclosures.
Seluruh transaksidansaldomaterialdenganpihak-pihak berelasi diungkapkan dalamcatatanataslaporankeuangan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to financial statements.
d. Instrumen keuangan d. Financial instruments
Asetkeuangan Financial assets Perusahaan mengklasifikasikan asetkeuangannyadalamkategoriberikut: (i)asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelaluilabarugi,(ii)pinjamanyangdiberikandanpiutang,(iii)investasiyangdimilikihinggajatuh tempo dan (iv) aset keuangan yangtersediauntukdijual.
The Company classifies its financial assets in the following categories: (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held to maturity investment and (iv) available for sale financial assets
Pada tanggal 31Desember 2019dan 2018,Perusahaan memiliki aset keuangan yangdiklasifikasikan sebagai pinjaman yangdiberikandanpiutang.
As at 31 December 2019 and 2018, the Company has financial assets classified as loans and receivables.
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/5-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued) Pinjamanyangdiberikandanpiutangadalahaset keuangan non-derivatif denganpembayarantetapatautelahditentukanyangtidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Asetkeuangan tersebut diklasifikasikan sebagaiassetlancarapabilajatuhtempokurangdaridari dua belas bulan, jika tidak,diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.Pinjaman yang diberikan dan piutangPerusahaan terdiri dari kas dan setara kas,piutang usaha dan piutang lain-lain padalaporanposisikeuangan.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets for maturities shorter than twelve months; otherwise, they are classified as non-current assets. The Company’s loans and receivables comprise of cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables in the statement of financial position.
Pinjaman yang diberikan dan piutang padaawalnya diakui sebesar nilai wajarnyaditambah biaya transaksi dan selanjutnyadiukur pada biaya perolehan yangdiamortisasi dengan menggunakan metodesukubungaefektifdikurangipenurunannilai.Pinjaman yang diberikan dan piutangdihentikan pengakuannya ketika hak untukmenerima arus kas dari aset telah berakhiratau telah ditransfer dan Perusahaan telahsecarasubstansialmentransferseluruhrisikodanmanfaatkepemilikan.
Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method less any impairment. Loans and receivables are derecognised when the rights to receive cash flows from the assets have ceased to exist or have been transferred and the Company has transferred substantially all risks and rewards of ownership.
Liabilitaskeuangan Financial liabilities
Perusahaan mengklasifikasikan liabilitaskeuangannya dalam dua kategori: (i) padanilaiwajarmelalui laba rugi dan (ii) liabilitaskeuanganyangdiukurpadabiayaperolehandiamortisasi.
The Company classifies its financial liabilities into two categories: (i) at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities measured amortised cost.
Pada tanggal31Desember2019dan2018,Perusahaan memiliki liabilitas keuanganyang diukur pada biaya perolehandiamortisasi.
As at 31 December 2019 and 2018, the Company has financial liabilities measured at amortised cost.
Perusahaan memiliki liabilitas keuanganyang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi yang meliputi utang usaha,utang lain-lain, akrual dan pinjamanpemegang saham. Setelah pengakuan awalyaitu sebesar nilai wajar ditambah biayatransaksi, Perusahaan mengukur seluruhliabilitas keuangan pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif. Liabilitas keuangandihentikanpengakuannyapadasaatliabilitastersebut dilepaskan atau dibatalkan ataukadaluarsa.
The Company has financial liabilities measured at amortised cost, which comprised of trade payables, other payables, accruals and shareholder’s loan. After initial recognition which is at fair value plus transaction costs, the Company measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rate method. Financial liabilities are derecognised when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.
204 205
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/6-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)
Salinghapusantarinstrumenkeuangan Offsetting financial instruments
Aset dan liabilitas keuangan dapat salinghapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalamlaporanposisikeuangan,jikadanhanyajika,terdapat hak yangdapat dipaksakansecarahukum untuk melakukan saling hapus atasjumlahyangtelahdiakuitersebutdanadanyaniat untuk menyelesaikan secara neto atauuntuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secara simultan.Hak saling hapus tidak kontinjen atasperistiwa di masa depan dan dapatdipaksakan secara hukum dalam situasibisnis yang normal dan dalam peristiwagagal bayar, atau peristiwa kepailitan ataukebangkrutanPerusahaanataupihaklawan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when, and only when, there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default in solvency or bankruptcy of the Company or the counterparty.
Penurunannilaiasetkeuangan Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan,Perusahaan menilai apakah terdapat buktiobjektifbahwaasetkeuanganataukelompokaset keuangan telah mengalami penurunannilai. Aset keuangan atau kelompok asetkeuangan diturunkan nilainya dan kerugianpenurunan nilai terjadi hanya jika terdapatbukti objektif bahwa penurunan nilaimerupakan akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuanawal aset (peristiwa kerugian) dan peristiwakerugian (atau peristiwa) tersebut memilikidampakpadaestimasiaruskasmasadatangatas aset keuangan atau kelompok assetkeuangan yang dapat diestimasi secaraandal.
At the end of each reporting period, the Company assesses whether there is objective evidence that a financial asset or Company of financial assets is impaired. A financial asset or a Company of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a loss event) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or Company of financial assets that can be reliably estimated.
Untukkategoripinjamanyangdiberikandanpiutang, kerugian penurunan nilai diukursebagai selisih antara jumlah tercatat assetdengan nilai kini estimasi arus kas masadepan yang didiskontokan menggunakansuku bunga efektif pada saat pengakuanawaldariaset tersebut.Jumlahtercatatasettersebutdikurangimelaluipenggunaanakunpenyisihan. Jumlah kerugian yang terjadidiakuidalamlabarugi.
For the loan and receivables, loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at original effective interest rate of the financial assets. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The amount of the loss is recognised in profit or loss.
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/7-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas mencakup kas,simpananyangsewaktu-waktubisadicairkandan investasi likuid jangka pendek lainnyadengan yang jatuh tempo dalamwaktu tigabulanataukurang.
Cash and cash equivalents include cash in hand, deposits held at call with banks, other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less.
f. Piutang usaha dan lain-lain f. Trade and other receivables
Piutang usaha adalah jumlah piutang daripelanggan untuk barang yang dijual ataujasa yang diberikan dalam kegiatan usahabiasa.
Trade receivables are amounts due from customers for goods sold or services rendered in the ordinary course of business.
Piutang lain-lain adalah piutang daritransaksiselainpenjualanbarangdanjasa.
Other receivables are receivables from transactions other than the sale of goods and services.
Piutang usaha dan piutang lain-lain padaawalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnyadiukursebesarbiayaperolehanyang diamortisasi dengan menggunakanmetode bunga efektif, kecuali dampakdiskontonya tidak signifikan, dikurangipenyisihanuntukpenurunannilai.
Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, unless the impact of discounting is not significant, less any provision for impairment.
Penyisihan penurunan nilai piutang diukurberdasarkan penelaahan atas kolektibilitassaldo piutang. Piutang dihapuskan padasaat piutang tersebut dipastikan tidakakantertagih.
A provision for impairment of trade receivables is established based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be non-collectible.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biayaperolehan atau nilai realisasi bersih, manayang lebih rendah. Biaya perolehanditentukan dengan metode rata-ratatertimbang untuk barang jadi dan barangdalam proses serta metode rata-ratabergerakuntukbahanbaku,bahanpenolongdan suku cadang. Harga perolehan barangjadi dan barang dalam proses terdiri daribiaya bahan baku, tenaga kerja langsung,biaya-biaya langsung lainnya dan biayaoverheadyangdinyatakansebesarnilaiyangterkaitdenganproduksi.Nilairealisasibersihadalah taksiran harga jual dalam kegiatanusahadikurangi taksiranbiayapenyelesaiandan taksiran biaya yang diperlukan untukmelakukanpenjualan.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method for finished goods and work-in-progress and using the moving average method for raw materials, indirect materials and spare parts. The cost of finished goods and work-in-progress comprise of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale.
206 207
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/8-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
h. Aset tetap h. Fixed assets
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakandalamproduksiataupenyediaanbarangataujasa atau untuk tujuan administratif dicatatberdasarkan biaya perolehan setelahdikurangi akumulasi penyusutan danakumulasi kerugian penurunan nilai. Hargaperolehantermasukpengeluaranyangdapatdiatribusikansecaralangsungatasperolehanasettersebut.Biayaperolehanjugatermasukestimasi biaya pembongkaran, danpemindahan aset tetap dan restorasi lokasiaset.
Fixed assets held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Historical cost includes expenditure that is directly attributable to the acquisition of the items. Such cost also includes estimated costs of dismantling and removing of the item and restoring the site on which the asset is located.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakuisebagai bagian nilai tercatat aset atausebagai aset yang terpisah, sebagaimanamestinya, hanya jika kemungkinan besarPerusahaanmendapatmanfaat ekonomis dimasadepanberkenaandenganasettersebutdan biaya perolehan aset dapat diukurdengan andal. Nilai tercatat dari komponenyang diganti dihapuskan. Biaya perbaikandan pemeliharaan dibebankan ke dalamlaporan laba rugi dalam periode keuanganketikabiaya-biayatersebutterjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the profit or loss during the financial period in which they are incurred.
Sukucadangutamadanperalatansiappakaidiklasifikasikan sebagai aset tetap biladiperkirakan akan digunakan dalam operasiselamalebihdarisatutahun.
Major spare parts and stand-by equipment are classified as fixed assets when they are expected to be used in operations during more than one year.
Penyusutan dihitung menggunakan metodegaris lurus setelah memperhitungkan nilairesidu berdasarkan taksiran masa manfaatekonomisasettetapsebagaiberikut:
Depreciation is calculated using the straight-line method after calculating the residual value based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/ Years Bangunan 15-50 BuildingsMesin 2-50 MachineriesKendaraandanalatberat 3-10 Vehicles and heavy equipment Peralatan 5 EquipmentSukucadang 2-35 Security parts
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/9-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Aset tetap(lanjutan) i. Fixed assets (continued)
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metodepenyusutan ditelaah dan jika perludisesuaikan, pada setiap akhir periodepelaporandanpengaruhdarisetiapperubahanestimasitersebutberlakuprospektif.
The assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesarjumlahyangdapatdipulihkanjikanilaitercatataset lebih besar dari estimasi jumlah yangdapatdipulihkan.
An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.
Keuntungan atau kerugian bersih ataspelepasan aset tetap ditentukan denganmembandingkan hasil yang diterima dengannilaitercatatdandiakuidalamlabarugi.
Net gain or losses on disposals of fixed assets are determined by comparing the proceeds with the carrying amount and are recognised in the profit or loss.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan danpemasanganmesindikapitalisasisebagaiasetdalam pembangunan. Biaya bunga dan biayapinjaman lain, seperti pinjaman yangdigunakan untuk mendanai prosespembangunan aset tertentu, dikapitalisasisampai dengan saat proses pembangunantersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasikeakunasettetappadasaatproseskonstruksiatau pemasangan selesai. Penyusutan asetdimulai pada saat aset tersebut siap untukdigunakan, yaitu pada saat aset tersebutberada pada lokasi dan kondisi yangdiinginkan agar aset siap digunakan sesuaidengankeinginandanmaksudmanajemen.
The accumulated costs of the construction of buildings and the installation of machinery are capitalised as construction in progress. Interest and other borrowing costs, such as fees on loans used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalised up to the date when the construction is completed. These costs are reclassified into fixed asset accounts when the construction or installation is complete. Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Biayabungadanbiayapinjamanlainnyayangdigunakan baik secara langsung atau tidaklangsung untuk pendanaan konstruksi asetkualifikasian, dikapitalisasi hingga asettersebut selesai secara substansial dan siapuntuk digunakan. Untuk pinjaman yang dapatdiatribusikan secara langsung pada asetkualifikasian, jumlah yang dikapitalisasiditentukan dari biaya pinjaman aktual yangterjadi selama periode berjalan, dikurangipenghasilan yang diperoleh dari investasisementaraatasdanahasilpinjaman tersebut.Untukpinjamanyangtidakdapatdiatribusikansecaralangsungpadasuatuasetkualifikasian,jumlah yang dikapitalisasi ditentukan denganmengalikan tingkat kapitalisasi terhadapjumlah yang dikeluarkan untuk memperolehasetkualifikasian.Tingkatkapitalisasidihitungberdasarkan rata-rata tertimbang biayapinjamanyangdibagidenganjumlahpinjamanyangtersediaselamaperiode,selainpinjamanyang secara spesifik diambil untuk tujuanmemperolehsuatuasetkualifikasian.
Interest and other borrowing costs either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalised up to the date the assets are substantially completed and are ready for its intended use. For borrowings that are directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing cost incurred during the period, less any income earned on the temporary investment of such borrowings. For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the qualifying assets. the capitalisation rate is the weighted average of the total borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, other than borrowings made specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset.
208 209
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/10-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j. Penurunan nilai aset non-keuangan j. Impairment of non-financial assets
Aset tetapdiuji ketika terdapat indikasi bahwanilai tercatatnya mungkin tidak dapatdipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilaitercatat aset melebihi jumlah terpulihkan.Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggiantara nilai wajar aset dikurangi biaya untukmenjualdannilaipakaiaset.
Fixed assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and value in use.
Dalam menentukan penurunan nilai, asetdikelompokkan pada tingkat yang palingrendahdimanaterdapataruskasmasukyangdapatdiidentifikasi,yangsebagianbesar tidaktergantungpadaarusmasukkasdariasetlainataukelompokaset (unit penghasil kas).Asetnon-keuangan yang mengalami penurunannilai diuji setiap tanggal pelaporan untukmenentukan apakah terdapat kemungkinanpemulihanpenurunannilai.
For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash inflows, which are largely independent of the cash inflows from other assets or group of assets (cash generating units). Non-financial assets that suffer impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.
Pemulihan rugi penurunan nilai, diakui jika,dan hanya jika, terdapat perubahan estimasiyang digunakan dalam menentukan jumlahterpulihkan aset sejak pengujian penurunannilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunannilaitersebutdiakuidalamlabarugi.
Reversal on impairment loss for assets would be recognised if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be recognised on profit or loss.
k. Utang usaha dan utang lain-lain k. Trade and other payables
Utangusahaadalahkewajibanuntukmembayarbarang atau jasa yang dibeli dalam kegiatanusaha biasa dari pemasok. Utang lain-lainterutama merupakan utang atas pembelianaset tetap dan transaksi penyedia jasa untukproyek.
Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Other payables primarily represents payables for purchase of fixed assets and transaction services for the project.
Utang usaha dan utang lain-lain pada awalnyadiakuisebesarnilaiwajardanselanjutnyadiukursebesar biaya perolehan yang diamortisasidengan menggunakan metode bunga efektif,kecualidampakdiskontonyatidaksignifikan.
Trade and other payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, unless the impact of discounting is not significant.
l. Pinjaman l. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya,pinjaman diukur sebesar biaya perolehandiamortisasi; selisih antara penerimaan(dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasandicatatpadalabarugiselamaperiodepinjamandenganmenggunakanmetodebungaefektif.
Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the profit or loss over the period of the borrowings using the effective interest method.
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/11-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Pinjaman (lanjutan) l. Borrowings (continued)
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitasjangkapendekkecualiPerusahaanmemilikihaktanpa syarat untuk menunda pembayaranliabilitas selama paling tidak 12 bulan setelahtanggalpelaporan.
Borrowings are classified as current liabilities unless the Company has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.
m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expenses recognition
Pendapatan Revenue
Pendapatandari penjualanbarangdiakui padasaatrisikodanmanfaatsecarasignifikanterkaitkepemilikan barang telah ditransfer kepadapembelisesuaidenganketentuanpenjualan.
Revenue from sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to the customers in accordance with the sales term.
Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya denganmenggunakandasarakrual.
Expenses are recognised when incurred on an accrual basis.
n. Imbalan kerja n. Employee benefits
Imbalankerjajangkapendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalankerja yang jatuh tempo dalam jangka waktudua belas bulan setelah akhir periodepelaporan dan diakui pada saat pekerja telahmemberikanjasakerjanya.
Short-term employee benefits are employee benefits which are due for payment within twelve months after the reporting period and recognised when the employees have rendered the related service.
Imbalanpascakerja Post-employment benefits Perusahaan memiliki program imbalanpascakerja yang terdiri atas program iuranpasti.
The Company has post-employment benefits comprise of defined contribution plans.
Program pensiun iuran pasti adalah programpensiun dimanaPerusahaanmembayar iurantetapkepadasebuahentitasyangterpisahdantidak memiliki kewajiban hukum ataukewajiban konstruktif untuk membayar iuranlebih lanjut bila Perusahaan tersebut tidakmemiliki aset yang cukup untuk membayarimbalan kerja terkait dengan jasa yangdiberikanolehkaryawanpadaperiodeberjalandansebelumnya.
Defined contribution plans are pension plans under which the Company pays fixed contributions into a separate entity and have no legal and constructive obligation to pay further contributions if the Company does not have sufficient assets to pay all employee benefits related to the employees’ services in the current and prior periods.
210 211
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/12-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Imbalan kerja (lanjutan) n. Employee benefits (continued)
Perusahaanmenghitungselisihantaraimbalanberdasarkan undang-undang yang berlakudengan manfaat yang diterima dari programpensiununtukpensiunnormal.
For normal pension scheme, the Company calculates and recognises the higher of the benefits under the Labow Law and those under such pension plan.
Untuk program iuran pasti, Perusahaanmembayariuranprogrampensiunbaikkarenadiwajibkan, berdasarkan kontrak atausukarela. Namun karena Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13 tahun 2003mengharuskan entitas membayar jumlahtertentu kepada para pekerja yang telahmemasuki usia pensiun yang ditentukan olehmasa kerja, Perusahaan rentan terhadapkemungkinan untuk membayar kekuranganapabila iuran kumulatif kurang dari jumlahtertentu. Sebagai akibatnya untuk tujuanpelaporan keuangan, program iuran pastisecara efektif diberlakukan seolah-olahsebagaiprogramimbalanpasti.
For defined contribution plans, the Company pays contributions pension plans on mandatory, contractual or voluntary basis. However, since Labour Law No. 13 of 2003 requires an entity to pay to a worker entering into pension age a certain amount based on the worker’s length of service, the Company is exposed to the possibility of having to make further payments to reach that certain amount in particular when the cumulative contributions are less than that amount. Consequently for financial reporting purposes, defined contribution plans are effectively treated as if they were defined benefit plans.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kasdimasa depan dengan menggunakan tingkatbunga obligasi pemerintah jangka panjangpada akhir periode pelaporan dalam matauang Rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan danyang memiliki jangka waktu yang sesuaidengan liabilitas imbalan pensiun yangbersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at end of the reporting period of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Pengukuran kembali yang timbul daripenyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuaria langsung diakui seluruhnyamelalui penghasilan komprehensif lainnya.Akumulasi saldo pengukuran kembalidilaporkandikomponenekuitaslainnya.
Remeasurements arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly recognised in other comprehensive income. The balance of accumulated remeasurements is reported in other equity components.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemenataukurtailmenprogramdiakuisebagaibebandalamlabarugipadasaatterjadinya.
Past service costs arising from amendment or curtailment programs are recognised as expense in profit or loss when incurred.
Imbalankerjajangkapanjanglain Other long-term employee benefits Perusahaanmemberikan imbalankerja jangkapanjang lain dalam bentuk cuti panjang danpenghargaanmasakerja.Perhitunganimbalankerja jangka panjang lain menggunakanmetode Projected Unit Credit. Seluruhkeuntungan atau kerugian aktuaria dan biayajasalaludiakuisebagaibebandalamlabarugi.
The Company provides other long-term employee benefits in the form of long service leave and loyalty awards. The cost of providing other long-term employee benefits is determined using Projected Unit Credit method. All actuarial gains or losses and past service cost are recognised as expense in profit or loss.
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/13-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN(lanjutan)2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
o. Perpajakan o. Taxation Beban pajak penghasilan terdiri dari pajakpenghasilan kini dan pajak tangguhan. Pajakpenghasilan kini dan pajak tangguhan diakuidalam laba rugi, kecuali untuk pajakpenghasilan yang berasal dari transaksi ataukejadian yang langsungdiakui keekuitasataupenghasilan komprehensif lain. Dalam hal ini,pajak penghasilan diakui dalam ekuitas ataupenghasilankomprehensiflain.
The income tax expense is comprised of current and deferred income tax. Current and deferred income tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly in equity or other comprehensive income. In this case, the income tax is recognised in equity or other comprehensive income.
Beban pajak penghasilan kini dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku padaakhirperiodepelaporan.
The current income tax is calculated using tax rates that have been enacted at the end of the reporting period.
Manajemen secara berkala mengevaluasiketentuan yang diambil dalam SuratPemberitahuan Pajak sehubungan dengansituasi dimana peraturan pajak yang berlakumembutuhkan penafsiran. Hal ini menentukanjumlah provisi diperlukan yang sesuai denganjumlah yang diharapkan akan dibayarkankepadaotoritaspajak.
Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which the applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan diakui denganmenggunakan metode balance sheet liabilityuntuksemuaperbedaantemporeryangberasaldariselisihantaradasarpengenaanpajakasetdan liabilitas dengan nilai tercatatnya padalaporankeuangan.
Deferred income tax is provided, using the balance sheet liability method, on temporary differences which arise from the difference between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements.
Pajak penghasilan tangguhan diukur denganmenggunakan tarif pajak yang sudahdiberlakukan atau secara substantif berlakupada akhir periode pelaporan dan diekspektasiakan digunakan ketika aset pajak tangguhanyang berhubungan direalisasi atau liabilitaspajaktangguhandiselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates (and laws) that have been enacted or substantially enacted by the end of the reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui hanya jikakemungkinan jumlah penghasilan kena pajakdimasa depan akan memadai untukdikompensasi dengan perbedaan temporeryangmasihdapatdimanfaatkandan rugi fiskalyangmasihdapatdimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised only if it is probable that future taxable amounts will be available to utilise those temporary differences and and tax losses carried forward can be utilised.
Asetdanliabilitaspajakpenghasilantangguhandapat saling hapus apabila terdapat hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus antara aset pajak kini dengan liabilitaspajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajakpenghasilan tangguhandikenakanolehotoritasperpajakan yang sama, baik atas entitas kenapajakyangsamaataupunberbedadanadanyaniatuntukmelakukanpenyelesaiansaldo-saldotersebutsecaraneto.
Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.
212 213
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/14-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SEIMBANG
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalammempersiapkanlaporankeuangandievaluasisecaraberkalaberdasarkanpengalamanhistorisdanfaktor-faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari kejadian-kejadiandimasadepanyangmungkinterjadi.Hasilaktual dapat berbeda dengan jumlah yangdiestimasi. Estimasi dan asumsi yang mempunyaipengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat atasasetdanliabilitasdiungkapkandibawahini.
The estimates and judgements used in preparing the financial statements are evaluated regularly based on historical experience and other factors, including expected future events that may occur. Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amount of assets and liabilities are disclosed below.
Penyusutan Depreciation Manajemen menentukan estimasi masa manfaat,beban penyusutan dari aset tetap yang dimilikiPerusahaan.
Management determines the estimated useful lives, related depreciation charges for the Company’s fixed assets.
Manajemen akan menyesuaikan beban penyusutandan amortisasi jika masa manfaatnya berbeda dariestimasi sebelumnya atau manajemen akanmenghapusbukukanataumelakukanpenurunannilaiatas aset yangsecara teknis telah usang atau asetnon-strategis yang dihentikan penggunaannya ataudijual.
Management will revise the depreciation charge where useful lives are different to those previously estimated, or it will write-off or write down technically obsolete or non-strategic assets that have been abandoned or sold.
Liabilitasimbalankerja Employee benefit obligations
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung padasejumlah faktor yang ditentukan denganmenggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yangdigunakan dalam menentukan biaya bersih untukpensiun termasuk tingkat pengembalian jangkapanjang yang diharapkan atas aset program yangsama dan relevan, tingkat kenaikan gaji di masadatang dan tingkat diskonto. Setiap perubahandalamasumsiiniakanberdampakpadanilaitercatatliabilitasimbalankerja.
The present value of the employee benefit obligations depends on a number of factors that are determined by using actuarial assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the same and relevant rate for expected long-term rate of return on plan assets, future salary increase and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations.
Perpajakan Taxation Perusahaan beroperasi di bawah peraturanperpajakan di Indonesia. Pertimbangan yangsignifikandiperlukanuntukmenentukanprovisipajakpenghasilan badan dan pajak lainnya. Apabilakeputusan final atas pajak tersebut berbeda darijumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaantersebut akan dicatat di laba rugi pada periodedimanahasiltersebutdikeluarkan.
The Company operates under the tax regulations in Indonesia. Significant judgement is required in determining the provision for corporate income taxes and other taxes. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will be recorded in profit or loss in the period in which such determination is made.
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/15-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2019 2018 Kaspadabank 37,098 19,779 Cash in banks Depositoberjangka - 13,500 Time deposits
Jumlah 37,098 33,279 Total
LihatCatatan18untuk rincian informasimengenaipihakberelasi.
Refer to Note 18 for details of related parties.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
2019 2018
Pihakberelasi(Catatan18) 275,815 254,327 Related parties (Note 18)Pihakketiga 144,910 80,144 Third parties
Jumlah 420,725 334,471 Total Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang usahasebesarRp77.414 (2018: Rp62.902) telah lewatjatuh tempo namun tidak mengalami penurunannilai.Haliniterkaitpiutangdarisejumlahpelangganyang tidak memiliki sejarah gagal bayar. Analisisumurpiutangusahaadalahsebagaiberikut:
As at 31 December 2019, trade receivables of Rp 77,414 (2018: Rp 62,902) were past due but not impaired. These relate to customers whom there is no history of default. The aging analysis of these trade receivables is as follows:
2019 2018 Lancar 343,311 271,569 Current Lewatjatuhtempo Past due 1-45hari 74,916 62,902 1 - 45 days 46-135hari 2,498 - 46 - 135 days 136-365hari - - 136 - 365 days Lebihdari365hari - - More than 365 days
Jumlah 420,725 334,471 Total Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan ataspenurunan nilai piutang usaha tidak diperlukanuntuk menutup risiko kerugian dari tidaktertagihnyapiutangusaha.
Management believes that the provision for impairment of trade receivables is not needed to cover risk of losses on uncollectible trade receivables.
214 215
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/16-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2019 2018 Barangjadi 20,417 23,038 Finished goods Barangdalamproses 49,715 55,253 Work in process Bahanbaku 20,712 11,148 Raw material Barangdalamperjalanan 968 1,381 Goods in transit Sukucadang 92,937 31,375 Spareparts Bahanpenolong 66,219 78,852 Indirect materials 250,968 201,047 Dikurangi: Less: Cadanganpersediaanbergerak Allowance for slow-moving lambat (830) - inventories 250,138 201,047
Manajemen berkeyakinan bahwa cadanganpersediaan usang dan bergerak lambat telahmencukupi untuk menutup kemungkinan kerugianyang timbul dari persediaan usang dan bergeraklambat.
The management believes that the allowance for obsolete and slow-moving inventories is adequate to cover possible losses from obsolete and slow-moving inventories.
7. PERPAJAKAN 7. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes 2019 2018
Pajakpenghasilanbadan: Corporate income tax:
Pasal28A Art 28A 2019 794 - 2019 2018 10,451 10,451 2018 2017 - 12,706 2017 Pajaklainnya- Other taxes - PajakPertambahanNilai-2017 - 7,323 Value Added Tax - 2017
Jumlah 11,245 30,480 Total
b. Utang pajak b. Taxes payable 2019 2018
Pajaklainnya: Other taxes: Pasal15 - 5 Article 15
Pasal21 614 1,309 Article 21 Pasal22 1,491 1,199 Article 22 Pasal23 6,653 9,951 Article 23 Pasal4(2) 381 90 Article 4(2)
PajakPertambahanNilai 8,642 20,613 Value Added Tax Retribusidaerah 90 4,905 Regional retribution
Jumlah 17,871 38,072 Total
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/17-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense 2019 2018
Pajakkini - - Current tax Pajaktangguhan 77,206 29,419 Deferred tax Penyesuaiantahun
sebelumnya - 4,388 Prior year adjustment Jumlah 77,206 33,807 Total Rekonsiliasiantarabebanpajakpenghasilandan
hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajakpenghasilanadalahsebagaiberikut:
The reconciliation between the income tax expense and the theoritical tax amount on profit before income tax are as follows:
2019 2018
Labasebelumpajak Penghasilan 279,487 98,277Profit before income tax Pajakdihitungpadatarif Tax calculated at applicable pajakyangberlaku 69,872 24,569 tax rate Bebanyangtidakdapat dikurangkan 7,334 4,850 Non-deductible expenses Penyesuaiantahun
sebelumnya - 4,388 Prior year adjustment Jumlah 77,206 33,807 Total
d. Liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax liabilities
2019 Dikreditkan ke (Dibebankan)/ penghasilan dikreditkan ke komprehensif lain/ Saldo awal/ laba rugi/ Credited to other Saldo akhir/ Beginning (Charged)/credited comprehensive Ending balance to profit or loss income balance Asettetap (59,698) (48,233) - (107,931) Fixed assets Liabilitasimbalankerja Short-term employee jangkapendek 6,508 1,567 - 8,075 benefits
Akrual 171 69 - 240 Accruals Liabilitasimbalankerja Employee benefits jangkapanjang 3,131 (453) 72 2,750 liabilities Akumulasirugifiskal 39,235 (30,364) - 8,871 Fiscal loss carry-forward Provisipersediaan Provision for slow tidaklancar - 208 - 208 moving inventories
Jumlah (10,653) (77,206) 72 (87,787) Total 2018 Dibebankan ke (Dibebankan)/ penghasilan dikreditkan ke komprehensif lain/ Saldo awal/ laba rugi/ Charged to other Saldo akhir/ Beginning (Charged)/credited comprehensive Ending balance to profit or loss income balance Asettetap (12,044) (47,654) - (59,698) Fixed assets Liabilitasimbalankerja Short-term employee jangkapendek 7,311 (803) - 6,508 benefits
Akrual 2,331 (2,160) - 171 Accruals Employee benefits Liabilitasimbalankerja 2,642 1,371 (882) 3,131 liabilities Akumulasirugifiskal 23,796 15,439 - 39,235 Fiscal loss carry-forward
Jumlah 24,036 (33,807) (882) (10,653) Total
216 217
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/18-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)
e. Surat ketetapan pajak e. Tax assessment letters
Tahunpajak2017 Fiscal year 2017 Pada tanggal 25 April 2019, Perusahaanmenerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(“SKPLB”) atas lebih bayar pajak penghasilanbadan sebesarRp 13.023. Pengembalian ataslebih bayar pajak sejumlah Rp 12.783 telahditerima pada tanggal 20 Mei 2019, setelahdikurangiSuratKetetapanPajakKurangBayar(“SKPKB”) dan Surat Tagihan Pajak (“STP”)Pajak Pertambahan Nilai masa Juli 2017 danDesember 2017 masing-masing sebesar Rp161 dan Rp 79. Selisih antara nilai tercatatdenganpengembaliantelahdiakuipadalaporanlabarugi.
On 25 April 2019, the Company received a Tax Assessment Letter confirming an overpayment (“SKPLB”) of corporate income tax amounting to Rp 13,023. The refund of the overpayment of Rp 12,783 was received on 20 May 2019, after deducted by a tax assessment letter confirming an underpayment (“SKPKB”) and tax collection letter (“STP”), related to VAT period July 2017 and December 2017 period, amounting to Rp 161 and Rp 79, respectively. The difference between the recorded amount and the refund was recognised in the statement of profit or loss.
Perusahaan jugamenerimaSKPLBatasPajakPertambahan Nilai sebesar Rp 7.083 dariRp 7.323 yang diklaim oleh Perusahaan.Perusahaan menerima keputusan tersebut danmembebankan Rp 77 sisanya padalaba rugi.Pengembalian atas lebih bayar pajak tersebuttelahditerimapadatanggal29Mei2019.
The Company also received a Tax Assessment Letter confirming an overpayment of Value Added Tax amounting to Rp 7,083 out of Rp 7,323 as claimed by the Company. The Company accepted this decision and charged the remaining Rp 77 to profit or loss.The refund of the overpayment was received on 29 May 2019.
Tahunpajak2018 Fiscal year 2018 Perusahaan sedang diperiksa oleh otoritaspajakataslebihbayarpajakpenghasilanbadansebesar Rp 10.451. Sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangan, Perusahaanmasih belummenerima hasil dari pemeriksaantersebut.
The Company was being audited by the tax authorities for the overpayment of corporate income tax amounting to Rp 10,451. Up to the completion date of the financial statements, the Company has not received the result of the audit.
f. Administrasi pajak di Indonesia f. Tax administration in Indonesia
BerdasarkanUndang-UndangPerpajakanyangberlaku di Indonesia, Perusahaanmenghitung,menetapkan dan membayar sendiri besarnyapajak yang terutang.Direktorat Jenderal Pajak(“DJP”) dapat menetapkan atau mengubahkewajibanpajakdalambataswaktu lima tahunsejaksaatterutangnyapajak.
Under the Taxation Laws in Indonesia, the Company submits its tax returns on the basis of self-assessment. The Directorate General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within five years from the date the tax became due.
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/19-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS
2019
Saldo awal/
Opening balance Penambahan/
Additions Pengurangan/
Deductions Reklasifikasi/
Reclassifications Saldo akhir/
Ending balance Harga perolehan Acquisition costs Kepemilikanlangsung Direct ownership Bangunan 1,561,053 - - 95,153 1,656,206 Buildings Mesin 3,481,412 - - 22,696 3,504,108 Machineries Kendaraandan Vehicles and heavy alatberat 19,802 81 - - 19,883 equipment Peralatan 15,372 6,781 - 1,574 23,727 Equipment Sukucadang 12,548 - - 11,365 23,913 Security parts Asetdalampenyelesaian Construction in progress Bangunan 73,231 40,712 - (100,961) 12,982 Buildings Mesin 14,382 23,039 - (29,827) 7,594 Machineries
Jumlah 5,177,800 70,613 - - 5,248,413 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Kepemilikanlangsung Direct ownership Bangunan 51,826 32,244 - - 84,070 Buildings Mesin 170,573 75,953 - - 246,526 Machineries Kendaraandan Vehicles and heavy alatberat 8,946 3,095 - - 12,041 equipment Peralatan 3,182 3,681 - - 6,863 Equipment Sukucadang 719 1,866 - - 2,585 Security parts
Jumlah 235,246 116,839 - - 352,085 Total
Nilai tercatat neto 4,942,554 4,896,328 Net carrying amount
2018
Saldo awal/
Opening balance Penambahan/
Additions Pengurangan/
Deductions Reklasifikasi/
Reclassifications Saldo akhir/
Ending balance Harga perolehan Acquisition costs Kepemilikanlangsung Direct ownership Bangunan 1,380,015 - - 181,038 1,561,053 Buildings Mesin 3,418,937 - - 62,475 3,481,412 Machineries Kendaraandan Vehicles and heavy alatberat 23,689 715 (4,602) - 19,802 equipment Peralatan 9,791 5,581 - - 15,372 Equipment Sukucadang 7,958 - - 4,590 12,548 Security parts Asetdalampenyelesaian Construction in progress Bangunan 168,812 74,021 - (169,602) 73,231 Buildings Mesin 38,376 54,447 - (78,441) 14,382 Machineries Peralatan 50 10 - (60) - Equipment
Jumlah 5,047,628 134,774 (4,602) - 5,177,800 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Kepemilikanlangsung Direct ownership Bangunan 20,433 31,393 - - 51,826 Buildings Mesin 93,986 76,587 - - 170,573 Machineries Kendaraandan Vehicles and heavy alatberat 5,820 3,126 - - 8,946 equipment Peralatan 1,152 2,030 - - 3,182 Equipment Sukucadang 186 533 - - 719 Security parts
Jumlah 121,577 113,669 - - 235,246 Total
Nilai tercatat neto 4,926,051 4,942,554 Net carrying amount
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagaiberikut:
Depreciation expenses of fixed assets was allocated as follows:
2019 2018
Bebanpokokpendapatan(Catatan15) 115,988 113,010 Cost of revenue (Note 15) Bebanpenjualan(Catatan16) 181 140 Selling expenses (Note 16) Bebanumumdanadministrasi General and administrative
(Catatan16) 670 519 expenses (Note 16)
Jumlah 116,839 113,669 Total
Aset dalam penyelesaian merupakan tembokpenahan, perluasan area pengemasan, sertabangunandanmesin lainnyayangmasihdibangun,yangdiperkirakanakanselesaipadatahun2020.
Construction in progress represents retaining wall, packer area expansion and other building and machinery under installation, which are estimated to be completed in 2020.
218 219
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/20-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
9. UTANG USAHA 9. TRADE PAYABLE
Utang usaha berasal dari pembelian barang danjasa dengan jangkawaktu kredit berkisar 30 hari.Tidak ada bunga yang dibebankan pada utangusahayangtelahjatuhtempo.
The trade payables pertain to purchases of goods and services with credit term of 30 days. No interest is charged on past due trade payables.
Lihat Catatan 18 untuk rincian informasimengenaipihakberelasi.
Refer to Note 18 for details of related parties.
10. PINJAMAN PEMEGANG SAHAM 10. SHAREHOLDER’S LOAN
2019 2018 Pinjamanpemegangsaham 2,616,628 2,817,895 Shareholder’s loan Bagianjangkapendek (180,600) - Current portionBagianjangkapanjang 2,436,028 2,817,895 Non-current portion
Pada September 2018, Perusahaanmenandatangani perjanjian pinjaman pemegangsahamdenganPTSemenIndonesia(Persero)Tbk.Perusahaanmendapatkanfasilitaspinjamandalambentuk tunai sebesar maksimum Rp 2.924.987dengan jangka waktu 24 bulan dan dikenakanbunga sebesar JIBOR+1,5% per tahun. Pinjamanini digunakan untuk melunasi pinjaman kreditinvestasidariPTBankMandiri(Persero)Tbk.PadaSeptember 2018, pinjaman kredit investasi dariPT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah dilunasiseluruhnya.Setelah itu, Perusahaan menandatanganiamandemenperjanjianpinjamanpemegangsahamdenganPTSemen Indonesia(Persero)Tbk terkaitperpanjangan jangkawaktu fasilitas pinjaman dari24bulanmenjadi96bulan,angsuranpembayaranpokok pinjaman dan tingkat suku bunga sebesarJIBOR+2% per tahun. Pinjaman tersebut akandiangsur tiap tahunnya dan diperkirakan akandilunasisepenuhnyapadaSeptember2026.Pada tanggal 31Desember 2019, saldo pinjamanpemegang saham adalah sebesar Rp 2.616.628(2018:Rp2.817.895).
In September 2018, the Company and PT Semen Indonesia (Persero) Tbk signed a shareholder’s loan agreement. The Company received the loan in form of cash with maximum amount up to Rp 2,924,987 due in 24 months and charged an interest at JIBOR+1.5% per annum. This loan is used to repay investment credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. In September 2018, credit investment facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk has been fully repaid. Subsequently, the Company signed an amendment to the shareholder’s loan agreement with PT Semen Indonesia (Persero) Tbk to extend the term of the loan facility from 24 months to become 96 months include annual installment schedule of loan principle and interest rate to become JIBOR+2% per annum. The loan will be installed on annual basis and expected to be fully repaid in September 2026. As at 31 December 2019, shareholder’s loan balance amounted to Rp 2,616,628 (2018: Rp 2,817,895).
11. LIABILITAS IMBALAN KERJA 11. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Liabilitas imbalankerja tanggal 31Desember2019dan2018adalahsebagaiberikut:
The employee benefit liabilities as at 31 December 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018 Imbalankerjajangkapendek 32,981 27,286 Short-term employee benefitsImbalankerjajangkapanjang 11,001 12,522 Long-term employee benefits Jumlah 43,982 39,808 Total
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/21-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 11. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Imbalankerjajangkapanjang Long-term employee benefits 2019 2018 Liabilitasimbalanpensiun 864 7,968 Pension benefits liabilitiesLiabilitasimbalankerjalainnya 10,137 4,554 Other employee benefits liabilities Jumlah 11,001 12,522 Total Liabilitas imbalankerjadihitungolehPTBiroPusatAktuaria, aktuaris independen dalam laporanaktuarialtanggal31Januari2020(2018:18Januari2019).
The employee benefit obligations are calculated by PT Biro Pusat Aktuaria, an independent actuary in its actuarial report dated 31 January 2020 (2018: 18 January 2019).
Asumsi aktuarial utama yang digunakan adalahsebagaiberikut:
The principal actuarial assumptions used were as follows:
2019 2018 Tingkatdiskonto 8.44%pertahun/per annum 9.59%pertahun/per annum Discount rate Kenaikangaji masadatang 7.5%pertahun/per annum 7.5%pertahun/per annum Future salary increase
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalahsebagaiberikut:
Movements of the present value of benefits obligations is as follows:
2019 Liabilitas Liabilitas imbalan pensiun/ imbalan kerja lainnya/ Pension benefits Other employee Jumlah/ liabilities benefits liabilities Total Nilaikiniliabilitasimbalan, Present value of the benefit pada1Januari 7,968 4,554 12,522 obligations, at 1 JanuaryBiayajasakini 213 3,906 4,119 Current service costBiayajasalalu (8,298) (83) (8,381) Past service costBiayabunga 764 437 1,201 Interest costPengukurankembali: Remeasurements:
- Perubahanasumsi Changes in financial -keuangan 131 634 765 assumption
- Penyesuaianatas pengalaman 161 1,206 1,367 Experience adjustments -
Pembayaranmanfaatpensiun (75) (517) (592) Benefit paid Jumlah 864 10,137 11,001 Total 2018 Liabilitas Liabilitas imbalan pensiun/ imbalan kerja lainnya/ Pension benefits Other employee Jumlah/ liabilities benefits liabilities Total Nilaikiniliabilitasimbalan, Present value of the benefit pada1Januari 5,312 5,254 10,566 obligations, at 1 JanuaryBiayajasakini 2,583 2,457 5,040 Current service costBiayajasalalu 3,260 803 4,063 Past service costBiayabunga 393 390 783 Interest costPengukurankembali: Remeasurements:
- Perubahanasumsi Changes in financial -keuangan (3,679) (508) (4,187) assumption
- Penyesuaianatas pengalaman 152 (2,472) (2,320) Experience adjustments -
Pembayaranmanfaatpensiun (53) (1,370) (1,423) Benefit paid Jumlah 7,968 4,554 12,522 Total
220 221
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/22-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 11. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Bebanimbalankerjayangdibebankanpadalaporanlabarugidanpenghasilankomprehensiflainadalahsebagaiberikut:
Amounts recognised in the statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:
2019 Liabilitas Liabilitas imbalan pensiun/ imbalan kerja lainnya/ Pension benefits Other employee Jumlah/ liabilities benefits liabilities Total Biayajasakini 213 3,906 4,119 Current service costBiayajasalalu (8,298) (83) (8,381) Past service costBiayabunga 764 437 1,201 Interest costPengukurankembaliliabilitas Reameasurement of other imbalankerja employee benefits lainnya - 1,840 1,840 liabilities Komponendaribiayaimbalan Components of defined benefit pastiyangdiakuidalam costs recognised in labarugi (7,321) 6,100 (1,221) profit or lossPengukurankembali: Remeasurements:
- Perubahanasumsi Changes in financial -keuangan 131 - 131 assumption
- Penyesuaianatas pengalaman 161 - 161 Experience adjustments -
Komponenbebanimbalan pastiyangdiakuidalam Components of defined benefit penghasilankomprehensif costs recognised in other lain 292 - 292 comprehensive income
2018 Liabilitas Liabilitas imbalan pensiun/ imbalan kerja lainnya/ Pension benefits Other employee Jumlah/ liabilities benefits liabilities Total Biayajasakini 2,583 2,457 5,040 Current service costBiayajasalalu 3,260 803 4,063 Past service costBiayabunga 393 390 783 Interest costPengukurankembaliliabilitas Reameasurement of other imbalankerja employee benefits lainnya - (2,980) (2,980) liabilities Komponendaribiayaimbalan Components of defined benefit pastiyangdiakuidalam costs recognised in labarugi 6,236 670 6,906 profit or lossPengukurankembali: Remeasurements:
- Perubahanasumsi Changes in financial -keuangan (3,679) - (3,679) assumption
- Penyesuaianatas pengalaman 152 - 152 Experience adjustments -
Komponenbebanimbalan pastiyangdiakuidalam Components of defined benefit penghasilankomprehensif costs recognised in other lain (3,527) - (3,527) comprehensive income Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahanatas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnyadianggapkonstan.Dalamprakteknya,halini jarangterjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkinsaling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitaskewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarialutama, metode yang sama (perhitungan nilai kinikewajiban imbalan pasti dengan menggunakanmetodeprojectedunit creditdi akhir periode) telahditerapkan seperti dalam penghitungan kewajibanpensiun yang diakui dalam laporan posisikeuangan.
The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statement of financial position.
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/23-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 11. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Dampak terhadap nilai kini kewajiban imbalan pasti/ Impact on present value of defined benefit obligation Perubahan Kenaikan Penurunan asumsi/ asumsi/ asumsi/ Change in Increase in Decrease in assumption assumption assumption Penurunansebesar/ Kenaikansebesar/
Tingkatdiskonto 1.0% Decrease by Increase by Discount rate Rp649 Rp946
Kenaikansebesar/ Penurunansebesar/ Kenaikangajimasadatang 1.0% Increase by Decrease by Future salary increase
Rp209 Rp77
Analisis sensitivitas di atas didasarkan padaperubahan atas asumsi tunggal dengan asumsilainnya konstan. Pada praktiknya, kecilkemungkinan hal tersebut terjadi, dan perubahan-perubahandalambeberapaasumsimungkinsalingberhubungan. Ketika melakukan perhitungansensitivitasdarikewajibanimbalanpastikeasumsiaktuarialyangsignifikan,metodeyangsama (nilaikini dari kewajiban imbalan pasti yang dihitungmenggunakan projected unit credit pada akhirperiode pelaporan) telah diterapkan seperti saatmenghitung kewajiban pensiun yang diakui padalaporanposisikeuangan.
The above sensitivity analysis is based on a change in an assumption while holding all other assumption constant. In practice, this is unlikely to occur, and the changes in some of the assumption may be correlated. When calculation the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions, the same method (present value if the defined benefit obligation calculation with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statement of financial position.
Durasirata-ratatertimbangdarikewajibanimbalanpastiadalah24,59tahun.
The weighted average duration of the defined benefit obligation is 24.59 years.
12. MODAL SAHAM 12. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Perusahaan padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalahsebagaiberikut:
The composition of the Company’s shareholders as at 31 December 2019 and 2018 are as follows:
Jumlah Persentase Nilai nominal Saham/ kepemilikan/ saham/ Number of Ownership of Par value of shares percentage shares
PTSemenIndonesia PT Semen Indonesia (Persero)Tbk 1,669,250 99.96% 1,669,250 (Persero) TbkKoperasiWargaSemen Koperasi Warga Semen Gresik 750 0.04% 750 GresikJumlah 1,670,000 100.00% 1,670,000 Total
13. TAMBAHAN MODAL DISETOR 13. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahanmodal disetorPerusahaanmerupakanselisihnilaiwajarataspinjamanpemegangsahamdari PTSemen Indonesia (Persero) Tbk di tahun2016sebesarRp166.856.
The Company’s additional paid-in capital is pertain to the difference in the fair value of shareholder loan from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk in 2016 amounted to Rp 166,856.
222 223
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/24-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PENDAPATAN 14. REVENUE
2019 2018 Semen 1,869,970 1,429,187 CementKlinker 111,738 295,344 Clinker 1,981,708 1,724,531Pihak-pihakberelasi (1,140,113) (1,151,620) Related partiesPihak ketiga 841,595 572,911 Third parties
Lihat Catatan 18 untuk rincian informasimengenaipihakberelasi.
Refer to Note 18 for details of balances to related parties.
15. BEBAN POKOK PENDAPATAN 15. COST OF REVENUE
2019 2018 Bahanbakuyangdigunakan 228,356 254,447 Raw materials usedTenagakerjalangsung 47,378 44,019 Direct laborBiayapabrikasi 901,082 822,895 Manufacturing expenses
Jumlahbiayaproduksi 1,176,816 1,121,361 Total manufacturing costPersediaanbarangdalamproses Work in process Awaltahun 55,253 33,415 At the beginning of the year Akhirtahun (49,715) (55,253) At the end of the yearBebanpokokproduksi 1,182,354 1,099,523 Cost of goods manufacturedPersediaanbarangjadi Finished goods Awaltahun 23,038 27,004 At the beginning of the year Akhirtahun (20,417) (23,038) At the end of the yearBeban pokok pendapatan 1,184,975 1,103,489 Cost of revenue Lihat Catatan 18 untuk rincian informasimengenaipihakberelasi.
Refer to Note 18 for details of balances to related parties.
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/25-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. BEBAN BERDASARKAN SIFAT 16. EXPENSES BY NATURE
2019 2018 Bebanpokokpendapatan 1,184,975 1,103,489 Cost of revenueBebanpenjualan 201,564 175,219 Selling expensesBebanumumdan General and administrative
administrasi 96,342 103,156 expensesJumlah 1,482,881 1,381,864 Total
2019 2018 Bahanbakardanlistrik 497,611 498,819 Fuel and electricityBahanbakuyangdigunakan 228,356 254,447 Raw material usedTransportasidanpenanganan 191,496 172,382 Transportation and handling Pemeliharaan 137,461 91,615 MaintenanceBebanpenyusutan(Catatan8) 116,839 113,669 Depreciation expenses (Note 8)Bebanpengemasan 91,298 69,920 Packaging expensesBebanimbalankerja 85,812 99,526 Employee benefit expenses Jasapalletizer 25,690 14,184 Palletizer serviceSewa 22,985 13,310 RentalJamuantamudan Guest banquet and outsourcing 17,989 13,483 outsourcing Tanggungjawabsosialdan lingkungan 17,081 12,710 Corporate social responsibilityPajakdanasuransi 12,780 10,512 Taxes and insuranceJasamanajemen(Catatan18c) 10,043 - Management service (Note 18c)Pemasarandanpromosi 4,240 2,938 Marketing and promotionPerjalanandinas 4,075 3,588 Business tripJasaprofesional 3,461 3,114 Professional feesKomunikasidanpublikasi 2,814 2,036 Communication and publicationPendidikandanpelatihan 1,692 850 Education and trainingBebankantor 1,125 769 Office expensesLainnya 10,033 3,992 OthersJumlah 1,482,881 1,381,864 Total
Lihat Catatan 18 untuk rincian informasimengenaipihakberelasi.
Refer to Note 18 for details of balances to related parties.
17. BEBAN KEUANGAN 17. FINANCE COSTS
2019 2018 Pinjamanpemegangsaham 221,718 66,703 Shareholder’s loan Cash pooling 1,378 794 Cash pooling Pinjamanbank - 193,852 Bank loan
Jumlah 223,096 261,349 Total
Lihat Catatan 18 untuk rincian informasimengenaipihakberelasi.
Refer to Note 18 for details of balances to related parties.
224 225
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/26-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 18. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
a. Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi
a. Nature of relationships with related parties
Sifat hubungan/
Nature of Relationship Pihak berelasi/
Related parties Sifat Transaksi/
Nature of Transactions
Pemegangsaham/Shareholders
− PT Semen Indonesia (Persero)Tbk(“SI”)
− KoperasiWargaSemenGresik
Pinjaman pemegang saham, penjualan danpembelian barang, jasa manajemen/Shareholder loan, sales and purchase of goods, management service
Penjualandanpembelianbarang/Sales and purchase
of goods
Entitassepengendali/Entity under common control
− PTSemenIndonesia Internationaldan Entitas Anak/and its Subsidiary
− PTSemen IndonesiaLogistikdan
EntitasAnak/and its Subsidiaries
− PT Sinergi Informatika SemenIndonesia
− PTUnitedTractorsSemenGresik
− PT Industri Kemasan SemenGresik
− PTSinergiMitraInvestama− PTSemenIndonesiaDistributor
− PTVariaUsahaBeton
− PTSolusiBangunIndonesia− PTBimaSepajaAbadi
Penjualan barang, investasi/Sales of goods, investment
Pembelian jasa, penjualan barang/Purchase of
services, sales of goods Pembelian jasa, investasi/Purchase of services,
investment Pembelianjasa,sewaalatberat/Purchase of services,
rental of heavy equipment Pembelianbarang/Purchase of goods Pembelianbarang/Purchase of goods
Penjualanbarang/Sales of goods Pembelianjasa/Purchase of services Penjualanbarang/Sales of goods Penjualanbarang/Sales of goods
EntitasasosiasiSI/Associate of SI
− PTSwadayaGraha− PTSwabinaGatra
− PTSwabinaGatraTravel
Pembelian barang dan jasa/Purchase of goods and services
Pembelianjasa/Purchase of services Pembelianjasa/Purchase of services
Entitas sepengendali:BadanUsahaMilikNegara/Entities under common control: State-owned enterprise
− PTBankMandiri(Persero)Tbk− PT Bank Negara Indonesia
(Persero)Tbk
− PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk
− PT Pembangunan Perumahan
(Persero)Tbk− PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero)− PTPertamina(Persero)− PTPetrokimia(Persero)
− PTSucofindo(Persero)− PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero)Tbk
− PT Asuransi Jiwa InhealthIndonesia
Transaksiperbankan/Banking transaction Transaksiperbankan/Banking transaction Transaksiperbankan/Banking transaction Pembelianbarang/Purchase of goods Pembelianjasa/Purchase of services
Pembelianbarang/Purchase of goods Pembelianbarang/Purchase of goods Pembelianbarang/Purchase of goods Pembelianjasa/Purchase of services Pembelianjasa/Purchase of services
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/27-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
18. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
a. Sifat hubungan dengan pihak-pihak
berelasi (lanjutan) a. Nature of relationships with related parties
(continued)
Sifat hubungan/ Nature of Relationship
Pihak berelasi/ Related parties
Sifat Transaksi/ Nature of Transactions
Personilmanajemenkunci/Key management personel
− Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan/ Board of Commissioner and Directors of the Company
Kompensasi dan remunerasi/Compensation and remuneration
b. Transaksi dan saldo pihak berelasi yang signifikan
b. Significant transaction and balances with related parties
Rincian kas dan setara kas dengan pihak-pihakberelasiadalahsebagaiberikut:
The details of cash and cash equivalents with related parties are as follows:
Persentase terhadap jumlah aset/ Percentage to total assets 2019 2018 2019 2018 Entitassepengendali- Entity under common control - BadanUsahaMilikNegara 37,021 30,943 0.65% 0.55% State-owned enterprise
Rincian piutang dari pihak-pihak berelasi adalahsebagaiberikut:
The details of receivables from related parties are as follows:
Persentase terhadap jumlah aset/
Percentage to total assets 2019 2018 2019 2018 Piutang usaha (Catatan 5) Trade receivables (Notes 5) Pemegangsaham 100,087 79,065 1.75% 1.41% Shareholders Entitassepengendali: Entity under common control:
- EntitasanakPTSemen Subsidiaries of PT Semen- Indonesia(Persero)Tbk 175,712 175,246 3.08% 3.12% Indonesia (Persero) Tbk
- BadanUsaha MilikNegara 16 16 0.00% 0.00% State-owned enterprise -
Jumlah 275,815 254,327 4.83% 4.53% Total Piutang lain-lain Other receivables Pemegangsaham 89,376 81,334 1.56% 1.45% Shareholders Entitassepengendali: Entity under common control:
- EntitasanakPTSemen Subsidiaries of PT Semen -Indonesia(Persero)Tbk 2,051 1,193 0.04% 0.02% Indonesia (Persero) Tbk
- BadanUsaha MilikNegara 35 - 0.00% - State-owned enterprise -
Jumlah 91,462 82,527 1.60% 1.47% Total
Rincianutangkepadapihak-pihakberelasiadalahsebagaiberikut:
The details of payables to related parties are as follows:
Persentase terhadap jumlah liabilitas/ Percentage to total liabilities 2019 2018 2019 2018 Utang usaha (Catatan 9) Trade payables (Notes 9) Pemegangsaham 408,194 314,392 10.96% 8.19% Shareholders Entitassepengendali: Entity under common control:
- EntitasanakPTSemen Subsidiaries of PT Semen- Indonesia(Persero)Tbk 72,388 127,180 1.94% 3.33% Indonesia (Persero) Tbk
- BadanUsaha MilikNegara 24,051 26,996 0.65% 0.65% State-owned enterprise -
EntitasasosiasiSI 25,242 42,055 0.68% 1.09% Associate of SI Jumlah 529,875 510,623 14.23% 13.26% Total Utang lain-lain Other payables Pemegangsaham 211,315 256,045 5.67% 6.67% Shareholders Pinjaman pemegang saham Shareholder’s loan (Catatan 10) (Notes 10) Pemegangsaham 2,616,628 2,817,895 70.24%73.44% Shareholders
226 227
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/28-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI (lanjutan)18. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
b. Transaksi dan saldo pihak berelasi yang signifikan (lanjutan)
b. Significant transaction and balances with related parties (continued)
Rincian penjualan kepada pihak-pihak berelasiadalahsebagaiberikut:
The details of sales to related parties are as follows:
Persentase terhadap jumlah pendapatan/
Percentage to total revenue 2019 2018 2019 2018 Pemegangsaham 457,878 592,771 23.11% 34.37% Shareholders Entitassepengendali- Entity under common control - EntitasanakPTSemen Subsidiaries of PT Semen Indonesia(Persero)Tbk 682,235 558,849 34.43% 32.41% Indonesia (Persero) Tbk Jumlah 1,140,113 1,151,620 57.54% 66.78% Total
Rincian pembelian dari pihak-pihak berelasiadalahsebagaiberikut:
The details of purchases with related parties are as follows:
Persentase terhadap jumlah beban/
Percentage from total expenses 2019 2018 2019 2018 Pemegangsaham 570,208 417,194 27.37% 8.05% Shareholders Entitassepengendali: Entity under common control:
- EntitasanakPTSemen Subsidiaries of PT Semen- Indonesia(Persero)Tbk 326,937 335,207 15.69% 6.47% Indonesia (Persero) Tbk
- BadanUsaha MilikNegara 237,592 216,427 11.41% 4.18% State-owned enterprise -
EntitasasosiasiSI 93,901 74,612 4.51% 1.44% Associate of SI Jumlah 1,228,638 1,043,440 58.98% 20.14% Total
Rincian beban bunga kepada pihak-pihakberelasiadalahsebagaiberikut:
The details of interest expense to related parties are as follows:
Persentase terhadap jumlah beban bunga/
Percentage to total interest expense 2019 2018 2019 2018 Pemegangsaham 223,096 67,497 100.00% 25.83% Shareholders Entitassepengendali- Entity under common control - BadanUsaha
MilikNegara - 193,852 - 74.17% State-owned enterprise Jumlah 223,096 261,349 100.00% 100.00% Total
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/29-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
18. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
b. Transaksi dan saldo pihak berelasi yang
signifikan (lanjutan) b. Significant transaction and balances with
related parties (continued)
Utang lain-lain kepada pihak berelasiterutama merupakan utang cash poolingkepadaPTSemenIndonesia(Persero)Tbkdan utang bunga pinjaman pemegangsaham kepada PT Semen Indonesia(Persero)Tbk.
Other payable transaction primarily represents cash pooling payable from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and interest liability on shareholder loan from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Padatahun2018,Perusahaanmemperolehfasilitasutangcash poolingdariPTSemenIndonesia (Persero) Tbk denganmaksimalpenarikan Rp 10.000 per hari dan jangkawaktu fasilitas selama 1 tahun sejakperjanjian kredit. Fasilitas ini dikenakanbunga sebesar 6,70%-7,70% danpembayaran fasilitasdilakukansetiapakhirminggu.
In 2018, the Company obtained cash pooling payable facility from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk with maximum withdrawal amounted to Rp 10,000 per day and the due date of this facility is 1 year after credit agreement. This facility is charged an interest of 6.70%-7.70% and repayment of this facility was made every end of week.
Kompensasimanajemenkunci Key management compensation
PersonilmanajemenkuncimeliputiDewanKomisaris dan Direksi Perusahaan.Kompensasi imbalan kerja jangka pendekyang dibayarkan kepada personilmanajemenkunciPerusahaanuntuktahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember2019 adalah sejumlah Rp 11.760 (2018:Rp19.808).
Key management personnel are the Company’s Boards of Commissioners and Directors. Short-term compensation paid to the key management personnel of the Company for the years ended 31 December 2019 amounted to Rp 11,760 (2018: Rp 19,808).
c. Perjanjian signifikan dengan pihak
berelasi c. Significant agreement with related party
Pada tanggal 25 November 2019,Perusahaan menandatangani perjanjiandenganPTSemenIndonesia(Persero)Tbkterkaitdenganstrategisentralisasikegiatanpengelolaan fungsi pengadaan,pemasaran, penjualan dan rantai pasokanoleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.Perusahaan akan membayarkan jasamanajemen sebesar biaya SDM danoperasionalyangterjadiditambah8,20%kePT Semen Indonesia (Persero) Tbk tiaptahun. Perjanjian ini berlaku efektif sejaktanggal 1 Januari 2019 dengan jangkawaktu5tahun.
On 25 November 2019, the Company signed an agreement with PT Semen Indonesia (Persero) Tbk related to the centralisation of procurement, marketing, sales and supply chain function by PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. The Company shall pay annual management service fee at actual employee and operating cost plus 8.20% to PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. The agreement is effective on 1 January 2019 and valid for 5 years.
19. IKATAN 19. COMMITMENTS
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaanmempunyai komitmen sehubungan denganbelanjabarangmodalsebesarRp39.333.
As at 31 December 2019, the Company has a capital commitments amounting to Rp 39,333.
228 229
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/30-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 20. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Perusahan terpengaruh terhadap risiko pasar,
risiko kredit, dan risiko likuiditas. Manajemenmenerapkan manajemen risiko atas risiko-risikotersebut dengan melakukan evaluasi atas risikokeuangan dan kerangka pengelolaan risikokeuangan yang tepat untuk Perusahaan.Pengelolaan resiko tersebut memberikankeyakinan kepada manajemen bahwa aktivitaskeuangandikelolasecaraprudensesuaikebijakandan prosedur yang tepat dan risiko keuangandiidentifikasi, diukur dan dikelola sesuai dengankebijakandanrisk appetite.
The Company is exposed to market risk, credit risk and liquidity risk. Management applies risk management for such risks by evaluating the financial risks and the appropriate financial risk governance framework for the Company. Such risk management provides assurance to management that prudent financial activities are managed according to appropriate policies and procedures and financial risks are identified, measured and managed in accordance with policies and risk appetite.
Manajemen menerapkan kebijakan pengelolaanrisiko-risikosebagaimanadirangkumdibawahini:
The management applies policies for managing each of these risks which is summarized below:
a. Risiko pasar a. Market risk
Risikonilaitukarmatauangasing Foreign currency risk
Semua saldo piutang non-usahabelum jatuhtempo dan belummengalami penurunan nilaiyang merupakan pelanggan, pihak berelasidan karyawan tanpa adanya kasus gagalbayardimasaterdahulu.
All balances of non-trade receivables are neither past due nor impaired in which represent customers, related parties and employees with no history of default in the past.
Perusahaan tidak memiliki risiko nilai tukarmata uang asing yang signifikan, karenatransaksi sebagian besar dilakukan dalamRupiah dan aset keuangan dan liabilitasPerusahaan terutama dalam mata uangRupiah.
The Company does not have significant foreign exchange risk since most transactions are held in Rupiah and the Company’s financial asset and liabilities are mainly denominated in Rupiah.
b. Risiko kredit b. Credit risk
Risiko kredit timbul dari kas dan setara kas,piutang usaha dan piutang lain-lain. Jumlahtercatat aset di laporan posisi keuanganPerusahaan merupakan eksposur maksimaldaririsikokredit.
Credit risk arises from cash and banks, trade receivables and other receivables. The carrying amount of financial assets in the Company’s statement of financial position represents maximum credit risk exposure.
Untukkasdansetarakas,Perusahaanhanyamemilih bank yang memiliki reputasi dankredibilitasyangbaik.
Regarding cash and cash equivalents, the Company only selects bank with a good reputation and credibility.
Terkait dengan eksposur kredit atas piutangusaha, Perusahaan melakukan analisa kreditdan menetapkan batasan kredit konsumensebelumpenerimaankonsumenbaru.Batasankredit ini ditinjau secara berkala. Perusahaanjuga melakukan pengawasan secaraberkelanjutan untuk portofolio kredit untukmeminimalisasi dampak dari risiko kredit.Analisa lebih lanjut terhadap piutang usahadisajikanpadaCatatan5.
In respect of credit exposures of trade receivable, the Company assesses the potential customer’s credit quality and sets credit limits before accepting any new customers. These limits are reviewed periodically. The Company also performs ongoing credit portfolio monitoring as well as manages the collection of the receivables in order to minimise the credit risk exposure. Further analysis on trade receivables is provided in Note 5.
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/31-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 20. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk
Risiko likuiditasmuncul dalam situasi dimanaPerusahaan mengalami kesulitan dalammemperoleh pendanaan. Manajemen risikolikuiditasberartimenjagakecukupansaldokasdan setara kas. Perusahaanmengelola risikolikuiditas dengan terus memantau perkiraandan arus kas aktual dan mencocokkan profiljatuh tempoaset dan liabilitas keuangan, danmemanfaatkan fasilitas kredit dariPTSemenIndonesia(Persero)Tbk.
Liquidity risk arises in situations where the Company has difficulties in obtaining funding. Prudence liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents. The Company manages liquidity risk by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities, and utilising the credit facilities from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Tabel dibawahmerangkum profil jatuh tempoliabilitas keuangan Perusahaan berdasarkanpembayaran kontraktual yang tidakdidiskontokanpadatanggal31Desember2019dan2018.
The table below summarises the maturity profile of the Company financial liabilities based on contractual undiscounted payments as at 31 December 2019 and 2018.
2019 Kurang dari Diatas satu tahun/ 5 tahun/ Less than 1-5 tahun More than Jumlah/ one year 1-5 years 5 years Total Utangusaha 715,319 - - 715,319 Trade payables Utanglain-lain 225,466 - - 225,466 Other payables Akrual 18,161 - - 18,161 Accruals Liabilitasimbalankerja Short-term employee jangkapendek 32,981 - - 32,981 benefits liabilities Pinjamanpemegang saham 381,283 2,567,953 566,564 3,515,800 Shareholder’s loan Jumlah 1,373,210 2,567,953 566,564 4,507,727 Total
2018 Kurang dari Diatas satu tahun/ 5 tahun/ Less than 1-5 tahun More than Jumlah/ one year 1-5 years 5 years Total Utangusaha 650,521 - - 650,521 Trade payables Utanglain-lain 11,523 - - 11,523 Other payables Akrual 19,750 - - 19,750 Accruals Liabilitasimbalankerja Short-term employee jangkapendek 27,286 - - 27,286 benefits liabilities Pinjamanpemegang saham 163,829 2,817,895 - 2,981,724 Shareholder’s loan Jumlah 872,909 2,817,895 - 3,690,804 Total
d. Nilai wajar instrumen keuangan d. Fair value of financial instruments Nilai tercatatdariasetdan liabilitaskeuangan
dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun,termasuk kas dan setara kas, piutang usaha,piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-laindan akrual diperkirakan mendekati nilaiwajarnyakarenabersifat jangkapendek.Nilaitercatat pinjaman pemengang saham denganjatuh tempo lebih dari satu tahun jugamendekati nilai wajarnya karena dampakpendiskontoantidaksignifikan.
The carrying amount for financial assets and liabilities with maturity less than one year, including cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables and accruals are considered to approximate their fair values due to their short-term maturity. The carrying amount of shareholders loan with maturity more than one year also considered to approximate their fair values as the impact of discounting is not significant.
231
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik230
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Pengembangan Bisnis
Laporan Tahunan 2019Semen Gresik
Ikhtisar Utama
PT SEMEN GRESIK
Lampiran-5/32-Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (DinyatakandalamjutaanRupiah,kecualidinyatakanlain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 20. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
e. Manajemen risiko modal e. Capital risk management Tujuan Perusahaan mengelola modal adalah
untuk memastikan pemeliharaan rasio modalyang sehat untuk mendukung usaha danmemaksimalkan imbalan bagi pemegangsahamdanpemangkukepentinganlainnya.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value and other stakeholders.
Perusahaan secara aktif dan rutin menelaahdan mengelola struktur modal dan hasilpengembalian ke pemegang saham yangoptimal, dengan mempertimbangkankebutuhan modal masa depan dan efisiensimodalPerusahaan,profitabilitassekarangdanyangakandatang,proyeksiaruskasoperasi,proyeksi belanjamodal dan proyeksi peluanginvestasi yang strategis. Dalam rangkamempertahankan atau menyesuaikan jumlahstruktur modal, Perusahaan dapatmenyesuaikanjumlahdividenyangdibayarkankepada para pemegang saham atau menjualasetuntukmengurangiutang.
The Company actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital needs and capital efficiency of the Company, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders or sell assets to reduce debt.
21. TRANSAKSI NONKAS 21. NON-CASH TRANSACTION
Aktivitas investasi signifikan yang tidakmemengaruhiaruskas:
Significant investing activities not affecting cash flows:
2019 2018 Pembelianasettetap Purchase of fixed assets melaluiutanglain-lain 21,157 9,354 through other payablesReklasifikasidariuangmukauntuk Reclassification of project advances proyekpembangunanpabrikbaru - 6,394 for construction of new plant
22. REKLASIFIKASI AKUN 22. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT Akun-akun dalam laporan posisi keuangan31 Desember 2018 yang telah direklasifikasi agarsesuai dengan penyajian laporan posisi keuangan31Desember2019adalahsebagaiberikut:
The accounts in statement of financial position 31 December 2018 which have been reclassified to conform with the presentation of statement of financial position 31 December 2019 are as follows:
31 Desember/December 2018 Dilaporkan Penyesuaian Setelah sebelumnya/ reklasifikasi/ penyesuaian/ As previously Reclassification After reported adjustment reclassification ASET ASSETS Pajakdibayardimuka 23,157 7,323 30,480 Prepaid taxes LIABILITAS LIABILITIES Utangpajak 30,749 7,323 38,072 Taxes payable