2014 - bila sabar, indonesia bisa ambil alih 100 persen saham freeport - kompas
TRANSCRIPT
7/24/2019 2014 - Bila Sabar, Indonesia Bisa Ambil Alih 100 Persen Saham Freeport - Kompas
http://slidepdf.com/reader/full/2014-bila-sabar-indonesia-bisa-ambil-alih-100-persen-saham-freeport-kompas 1/3
Harian Kompas (http://print.kompas.com/) |
Kompas TV (http://www.kompas.tv/)
(http://www.kompas.com)
Kamis, 26 Juni 2014
(http://bisniskeuangan.kompas.com/)
Ekonomi
Ikuti Tur (http://www.kompas.com/tour/) |
Register (http://bisniskeuangan.komp .
next=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/06/12/1135094/Bila.Sabar.Indonesia.Bisa.Am il. li .
Sign In (http://bisniskeuangan.ko .
next=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/06/12/1135094/Bila.Sabar.Indonesia.Bisa.Am il. li .
cari Go
HOME (HTTP://WWW.KOMPAS.COM) NEWS (HTTP://NEWS.KOMPAS.COM) EKONOMI (HTTP://BISNISKEUANGAN.KOMPAS.COM)
BOLA (HTTP://BOLA.KOMPAS.COM) TEKNO (HTTP://TEKNO.KOMPAS.COM) ENTERTAINMENT (HTTP://ENTERTAINMENT.KOMPAS.COM)
OTOMOTIF (HTTP://OTOMOTIF.KOMPAS.COM) HEALTH (HTTP://HEALTH.KOMPAS.COM) FEMALE (HTTP://FEMALE.KOMPAS.COM)
PROPERTI (HTTP://PROPERTI.KOMPAS.COM) TRAVEL (HTTP://TRAVEL.KOMPAS.COM) FOTO (HTTP://FOTO.KOMPAS.COM)
VIDEO (HTTP://VIDEO.KOMPAS.COM) FORUM (HTTP://FORUM.KOMPAS.COM) KOMPASIANA (HTTP://WWW .KOMPASIANA.COM)
KOMPAS/B JOSIE SUSILO HARDIANTO
Ekonomi (http://bisniskeuangan.kompas.com) / Bisnis (http://bisniskeuangan.kompas.com/bisnis)
Bila Sabar, Indonesia Bisa Ambil Alih 100 Persen
Saham FreeportKamis, 12 Juni 2014 | 11:35 WIB
PT Freeport Indonesia
Bos Indosat: Kami Cuma Ikut Tepuk Tanga n...
(http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/06/25/1439226/Bos.Indosat.Kami.Cuma.Ikut.Tepuk.Tangan.)
Bos Cipaganti Dibui, Investor Gigit Jari
(http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/06/25/0928213/Bos.Cipaganti.Dibui.Investor.Gigit.Jari)
Baca juga
JAKARTA, KOMPAS.com — Upaya Pemerintah Indonesia
meminta jatah total 30 persen saham PT Freeport Indonesia
hingga 2021 masih bisa mengundang perdebatan hebat. Intinya
adalah apakah penetapan basis nilai akuisisi yang diproyeksikan
mencapai 1,7 miliar dollar AS, sepadan dengan sisa 20,64 persen
saham dari anak usaha tambang emas terbesar di dunia tersebut.
Terpopuler Terkomentari +index
1 Chairul Tanjung Segera Panggil Ahok
soal Tol Cibitung-Cilincing(http://bisniskeuangan.kompas.com/
Cilincing) - dibaca 16,139 kali
2 Bos Indosat: Kami Cuma Ikut Tepuk
Tangan...
(http://bisniskeuangan.kompas.com/
- dibaca 13,073 kali
3 Mata Uang Negara "Fragile Five"
Tumbang, Rupiah Paling Berisiko
(http://bisniskeuangan.kompas.com/
- dibaca 9,613 kali
4 Bos Cipaganti Dibui, Investor Gigit
Jari(http://bisniskeuangan.kompas.com/
- dibaca 9,364 kali
5 Jokowi: Sebenarnya yang Bodoh
Pemerintah atau Siapa?
(http://bisniskeuangan.kompas.com/
- dibaca 8,273 kali
7/24/2019 2014 - Bila Sabar, Indonesia Bisa Ambil Alih 100 Persen Saham Freeport - Kompas
http://slidepdf.com/reader/full/2014-bila-sabar-indonesia-bisa-ambil-alih-100-persen-saham-freeport-kompas 2/3
Tweet
97
0
Kapasitas Landas Pacu Bandara Soekarno-Hatta Naik Jadi 72 Pesawat Per Jam
(http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/06/25/1504517/Kapasitas.Landas.Pacu.Bandara.Soekarno-
Hatta.Naik.Jadi.72.Pesawat.Per.Jam)
Setelah 69 Tahun, Listrik Sumatera-Jawa Seg era Terhubung
(http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/06/25/1554590/Setelah.69.Tahun.Listrik.Sumatera-
Jawa.Segera.Terhubung)
Garuda Tertarik Ambil Alih Rute Mandala
(http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/06/25/1426045/Garuda.Tertarik.Ambil.Alih.Rute.Mandala)
Ketua Working Group Kebijakan Pertambangan Perhimpunan Ahli
Pertambangan (Perhapi) Budi Santoso berpendapat, kesediaan
pemerintah masih cacat logika jika menerima divestasi Freeport
Indonesia dengan total 30 persen saham. Seharusnya pemerintah
tidak perlu repot mengeluarkan uang 1,7 miliar dollar AS untuk
akuisisi 20,64 persen saham.
Bila pemerintah sedikit bersabar hingga 2021, justru bisa
memperoleh kepemilikan hingga 100 persen. "Pada 2021, kontrak
Freeport habis. Mereka 0 persen, dan Indonesia punya 100
persen. Barulah mulai berhitung aset yang ditinggalkan," kata dia
kepada Kontan, Selasa (10/6/2014).
Dia menambahkan, selama kontrak karya (KK) Freeport mula i
1967 dan diperbarui 1991, tidak banyak kontribusi yang ada
dalam ekonomi Indonesia.
Karena itu, pemerintah harus tegas menghentikan proses
renegosiasi dan selanjutnya menghentikan kontrak tersebut pada
2021. Ada tiga alasan mengapa pemerintah perlu menghentikankontrak.
Pertama, Freeport telah menghina perundangan yang ada karena
tidak mau membayar royalti 3,75 persen yang telah diberlakukan
sejak 2003.
Kedua, perusahaan ini gagal memenuhi kewajiban mengolah dan
memurnikan mineral, dan hanya mampu memurnikan mineral
sebanyak 40 persen dari total produksi. "Pembangunan smelter
kewajiban mereka. Kelalaian terlambat membangun kok dikaitkan
dengan perpanjangan kontrak," ujar dia.
Ketiga, soal investasi tambang bawah tanah senilai 15 miliar
dollar AS hanyalah strategi Freeport agar tetap bertahan di
Indonesia. Padahal, investasi yang dikeluarkan tidak secara
langsung, tetapi bertahap dengan jumlah sekitar 1 miliar dollar
AS per tahun.
Bahkan, investasi tersebut diambil dari keuntungan Freeport
selama beroperasi di Indonesia. Dengan begitu, pemerintah
selaku pemilik 9,36 persen saham sejatinya telah ber investasi,
tidak hanya Freeport. "Bukti, selama dua tahun ini, ketika Freeport
mulai menggenjot investasi tambang bawah tanah, I ndonesiatidak memperoleh bagian dividen," kata dia.
7/24/2019 2014 - Bila Sabar, Indonesia Bisa Ambil Alih 100 Persen Saham Freeport - Kompas
http://slidepdf.com/reader/full/2014-bila-sabar-indonesia-bisa-ambil-alih-100-persen-saham-freeport-kompas 3/3
CT: Pemerintah Saat Ini Tak Berwenang Perpanjang Kontrak Freeport
(http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/06/13/1024390/CT.Pemerintah.Saat.Ini.Tak.Berwenang.Perpanjang.Kontrak.Freeport)
Ini Sikap Jokowi-JK soal Freeport
(http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/06/13/0942221/Ini.Sikap.Jokowi- JK.soal.Fre eport)
Berita Terkait
Pilpres 2014 (http://indonesiasatu.kompas.com)
Jokowi-JK
(http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/3006/1/jokowi- jk)
TOPIK PILIHAN