13. integrasi numerik 3

Upload: bagus-fatkhurrozi

Post on 05-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    1/57

    Integrasi Numerik 3

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    2/57

    Penggunaan Ekstrapolasi untuk Integrasi

    • Misalkan I (h) adalah perkiraan nilai integrasi dengan jarakantara titik data adalah h (h < 1).

    • Dari persaman galat kaidah integrasi (trapesium, Simpson1/3, dll) yang dinyatakan dalam notasi orde:

    • dapat dilihat bahwa galat E semakin kecil bila digunakan hyang semakin kecil, seperti yang ditunjukkan oleh diagramgaris berikut:

    • Nilai sejati integrasi adalah bila h = 0, tetapi pemilihan h = 0tidak mungkin kita lakukan di dalam rumus integrasi numerik

    sebab ia akan membuat nilai integrasi sama dengan 0.

    • Yang dapat kita peroleh adalah perkiraan nilai integrasi yanglebih baik dengan melakukan ekstrapolasi ke h = 0.

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    3/57

    Ekstrapolasi Richardson

    • Pandang kembali kaidah trapesium

    • yang dapat ditulis sebagai

    (1)

    • dengan I (h) adalah integrasi dengan menggunakankaidah trapesium dengan jarak antar titik selebar h dan

    • Secara umum, kaidah integrasi yang lain dapat kitaditulis sebagai

    (2)

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    4/57

    Ekstrapolasi Richardson

    • dengan C dan q adalah konstanta yang tidak bergantung

    pada h. Nilai q dapat ditentukan langsung dari orde galatkaidah integrasi, misalnya

    kaidah trapesium, q = 2

    kaidah titik-tengah, q = 2

    kaidah 1/3 Simpson, q = 4• Tujuan ekstrapolasi Richardson ialah menghitung nilai

    integrasi yang lebih baik (improve) dibandingkan dengan

    I .

    • Misalkan J adalah nilai integrasi yang lebih baikdaripada I dengan jarak antar titik adalah h:(3)

    )(   2hO

    )(   2hO

    )(  4

    hO

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    5/57

    Ekstrapolasi Richardson

    • Ekstrapolasikan h menjadi 2h, lalu hitung integrasi

    numeriknya

    (4)

    • Eliminasikan C dengan menyamakan (3) dan (4)

    • sehingga diperoleh

    (5)

    • Sulihkan (5) ke (3) untuk memperoleh(6)

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    6/57

    Ekstrapolasi Richardson

    • Perhatikanlah bahwa jika pernyataan di atas dibalik, kita

    telah melakukan ekstrapolasi menuju h = 0, yaitu kitahitung I(2h) lalu hitung I(h).

    • Urutan pengerjaan (I(2h) atau I(h) lebih dulu) tidakmempengaruhi solusi akhirnya.

    • Sebagai contoh, bila I (h) dan I (2h) dihitung dengankaidah trapesium (q = 2), maka ekstrapolasi Richardson-

    nya adalah

    (7)

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    7/57

    Ekstrapolasi Richardson

    • dan bila I (h) dan I (2h) dihitung dengan kaidah 1/3

    Simpson (q = 4), maka ekstrapolasi Richardson-nyaadalah

    (8)

    • Perhatikanlah bahwa suku 1/3 [ I(h) - I(2h) ] pada

    persamaan (P.7) dan suku 1/15 [I(h) - I(2h)] padapersaman (P.8) merupakan faktor koreksi.

    •  Artinya, nilai taksiran integrasi I(h) dapat ditingkatkanmenjadi nilai yang lebih baik dengan menambahkan

    faktor koreksi tersebut.

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    8/57

    Ekstrapolasi Richardson

    Contoh:

    • Hitung kembali integral

    • dengan menggunakan ekstrapolasi Richardson, yangdalam hal ini I (h) dan I (2h) dihitung dengan kaidah

    trapesium dan h = 0.125.

    • Penyelesaian:Jumlah selang: n = (1 - 0)/0.125 = 8

    Tabel titik-titik di dalam selang [0,1] dengan h = 0.125:

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    9/57

    Ekstrapolasi Richardson

    • I (h) adalah nilai integrasi dengan kaidah

    trapesium menggunakan h = 0.125:

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    10/57

    Ekstrapolasi Richardson

    • I (2h) adalah nilai integrasi dengan kaidah trapesium

    menggunakan 2h = 0.250:

    • Nilai integrasi yang lebih baik, J , diperoleh denganekstrpolasi Richardson:

    • yang dalam hal ini, q = 2, karena I (h) dan I (2h) dihitungdengan kaidah trapesium (yang mempunyai orde galat =

    2)

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    11/57

    Ekstrapolasi Richardson

    • Jadi, taksiran nilai integrasi yang lebih baik adalah

    0.69315. Bandingkan dengan nilai integrasi sejatinya:

    • yang apabila dibulatkan ke dalam 5 angka bena,f (0.69314718) = 0.69315, hasilnya tepat sama dengannilai integrasi yang dihitung dengan ekstrapolasi

    Richardson.

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    12/57

    Metode Romberg

    • Metode integrasi Romberg didasarkan pada perluasan

    ekstrapolasi Richardson untuk memperoleh nilaiintegrasi yang semakin baik.

    • Sebagai catatan, setiap penerapan ekstrapolasiRichardson akan menaikkan order galat pada hasil

    solusinya sebesar dua:

    • Misalnya,bila I (h) dan I (2h) dihitung dengan kaidahtrapesium yang berorde galat , maka ekstrapolasi

    Richardson menghaslkan kaidah Simpson 1/3 yangberorde

    • Selanjutnya, bila I (h) dan I (2h) dihitung dengan kaidahSimpson 1/3, ekstrapolasi Richardson menghaslkan

    kaidah Boole yang berorde

    )(   2hO

    )(   4hO

    )(  6

    hO

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    13/57

    Metode Romberg

    • Tinjau kembali persamaan ekstrapolasi Richardson:

    • Misalkan I adalah nilai integrasi sejati yang dinyatakansebagai

    • yang dalam hal inih = (b - a)/n

    • dan

     A k = Perkiraan nilai integrasi dengan kaidah trapesiumdan jumlah pias

    • Orde galat Ak adalah O(h2)

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    14/57

    Metode Romberg

    • Sebagai contoh, selang [a, b] dibagi menjadi 64 buah

    pias atau upaselang:

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    15/57

    Metode Romberg

    • Gunakan A0, A1,...Ak pada persamaan ekstrapolasi

    Richardson untuk mendapatkan runtunan B1, B2, ...,Bk ,yaitu

    • Jadi, nilai I (yang lebih baik) sekarang adalah I = Bk +

    D'h4 + E 'h6 +… dengan orde galat Bk adalah• Selanjutnya, gunakan B1, B2 ,.., Bk pada persamaan

    ekstrapolasi Richardson untuk mendapatkan runtunan

    C 2, C 3,..., C k, yaitu

    • Jadi, nilai I (yang lebih baik) sekarang adalah I = Ck + E "h6 + ... dengan orde galat Ck adalah

    )(  4

    hO

    )(   6hO

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    16/57

    Metode Romberg

    • Selanjutnya, gunakan C 2, C 3 ,..., C k pada persamaan

    ekstrapolasi Richardson untuk mendapatkan runtunanD3 , D4 , ... , Dk , yaitu

    • Jadi, nilai I (yang lebih baik) sekarang adalah I = Dk +E "' + ... dengan orde galat Dk adalah )(   8hO

    8h

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    17/57

    Metode Romberg

    • Dari runtunan tersebut, diperoleh tabel yang dinamakan

    tabel Romberg seperti berikut ini:

    Contoh• Hitung integral

    • dengan metode Romberg (n = 8). Gunakan 5 angka

    bena.

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    18/57

    Metode Romberg

    • Penyelesaian:

    Jarak antar titik: h = (1 - 0)/8 = 0.125Tabel titik-titik di dalam selang [0,1] dengan h = 0.125:

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    19/57

    Metode Romberg

    Tabel Romberg:

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    20/57

    Metode Romberg

    • Jadi,

    • Bandingkan dengan solusi sejati

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    21/57

    Ekstrapolasi Aitken

    • ekstrapolasi Richardson yang dapat diringkas sebagai

    berikut:

    • yang dalam hal ini, h = lebar tiap upaselang atau pias (atau jarak antar titik)

    C dan q adalah konstanta dengan q diketahui (C dapat

    dieliminir)

    I (h) adalah hampiran nilai nilai I 

    Chq adalah galat dari hampiran nilai I maka

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    22/57

    Ekstrapolasi Aitken

    • bagaimana jika q tidak diketahui?

    • Untuk kasus ini kita gunakan tiga buah perkiraan nilai I ,yaitu I(h), I(2h), dan I(4h):

    (9)

    (10)

    (11)

    • Eliminasikan nilai C dan q dari (9) dan (10)

    (12)

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    23/57

    Ekstrapolasi Aitken

    • dan menyamakan persamaan (10) dan (11)

    (13)

    • (12) sama dengan (13)

    (14)

    • kali silangkan kedua ruas persamaan (14)

    •  Atau (15)

    ekstrapolasi Aitken

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    24/57

    Ekstrapolasi Aitken

    • Sekarang, tinjau kembali:

    (16)

    (17)

    • Bagi persamaan (P.17) dengan persamaan (P1.6)

    (18)

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    25/57

    Ekstrapolasi Aitken

    • Besaran C pada persamaan (P.18) dapat dihilangkan

    menjadi(19)

    • Tinjau kembali persamaan (P.15) yang dapat ditulisulang sebagai

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    26/57

    Ekstrapolasi Aitken

    • Jadi,

    (20)

    • yang "mirip" dengan persamaan ekstrapolasiRichardson.

    • Ekstrapolasi Aitken akan tepat sama dengan ektrapolasiRichardson jika nilai teoritis

    • tepat sama dengan nilai empirik

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    27/57

    Ekstrapolasi Aitken

    • Perbedaan antara kedua metode ekstrapolasi muncul

    bergantung kepada apakah kita mengetahui nilai q atautidak.

    • Hal ini diringkas dalam prosedur berikut: – Hitung I (4h), I (2h), dan I (h)

     – Hitung nilai empirik

     – Hitung nilai teoritik t = 2q (bila q diketahui)

     – Jika t teoritik ≠ t empirik harus kita bertanya "mengapa?”

     – Gunakan ekstrapolasi Aitken (P.19) dengan nilai empirik t atauekstrapolasi Rihardson (P.15) dengan q.

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    28/57

    Ekstrapolasi Aitken

    Contoh

    • Hitung sampai lima angka bena denganmenggunakan kaidah 1/3 Simpson (Gunakan h = 1/8)

    • Penyelesaian:

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    29/57

    Ekstrapolasi Aitken

    • Mengapa t teoritik tidak sama dengan t empirik?Perbedaan ini timbul sebab fungsi turunan

    √x tidak terdefinisi di x = 0 (singular).• Karena itu, nilai t teoritik (t = 16) tidak dapat dipegang,

    sehingga ekstrapolasi Richardson (P.16) tidak dapat

    digunakan untuk menghitung perkiraan nilai integrasi

    yang lebih baik.• Jadi, gunakan ekstrapolasi Aitken (P.20) dengan nilai t

    empirik untuk menghitung perkiraan nilai integrasi yang

    lebih baik:

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    30/57

    Ekstrapolasi Aitken

    • Bandingkan solusi ini dengan solusi sejatinya = 0.66667.Perhatikan, kalau kita menggunakan ekstrapolasi

    Richardson dengan t teoritik (t = 16), maka solusinya

    • yang cukup berbeda jauh dengan solusi eksak. Karenaitu, hasil integrasi dengan ekstrapolasi Aitken yang dapat

    diterima, yaitu 0.66668.

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    31/57

    Integral Ganda

    • Dalam bidang teknik, integral sering muncul dalam

    bentuk integral ganda dua (atau lipat dua) atau integralganda tiga (lipat tiga).

    • Misalkan kita tinjau untuk integral lipat dua. Integral lipatdua didefinisikan sebagai

    (21)

    • Tafsiran geometri dari integral ganda adalah menghitungvolume ruang di bawah permukaan kurva f(x,y) yang

    alasnya adalah berupa bidang yang dibatasi oleh garis-garis x = a, x = b, y = c, dan y = d.

    • Volume benda berdimensi tiga adalah

    V = luas alas x tinggi

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    32/57

    Integral Ganda

    • Kaidah-kaidah integrasi numerik yang telah kita bahas

    dapat dipakai untuk menghitung integral ganda.• Jika pada fungsi dengan satu peubah, y = f ( x ), luas

    daerah dihampiri dengan pias-pias yang berbentuk

    segiempat atau trapesium, maka pada fungsi dengan

    dua peubah, z = f ( x , y ), volume ruang dihampiri denganbalok-balok yang berbentuk segiempat atau trapesium.

    • Solusi integral lipat dua diperoleh dengan melakukanintegrasi dua kali, pertama dalam arah x (dalam hal ini

    nilai, nilai y tetap), selanjutnya dalam arah y (dalam halini, nilai x tetap), atau sebaliknya.

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    33/57

    Integral Ganda

    • Dalam arah x berarti kita menghitung luas alas benda,

    sedangkan dalam arah y berarti kita mengalikan alasdengan tinggi untuk memperoleh volume benda.

    • Tinggi benda dinyatakan secara tidak langsung dengankoefisien-koefisien wi pada persamaan (P.20).

    • Misalkan integrasi dalam arah x dihitung dengan kaidahtrapesium, dan integrasi dalam arah y dihitung dengan

    kaidah Simpson 1/3. Maka

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    34/57

    Integral Ganda

    (22)

    • dengan

    Δ x = jarak antar titik dalam arah x ,Δy = jarak antar titik dalam arah y ,n = jumlah titik diskrit dalam arah x ,

    m = jumlah titik diskrit dalam arah y .

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    35/57

    Integral Ganda

    Contoh

    • Diberikan tabel f(x,y) sebagai berikut:

    • Hitung

    • Penyelesaian:

    Misalkan- dalam arah x kita gunakan kaidah trapesium

    - dalam arah y kita gunakan kaidah Simpson 1/3

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    36/57

    Integral Ganda

    • Dalam arah x (y tetap):

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    37/57

    Integral Ganda

    • Dalam arah y :

    • Jadi

    • Cara perhitungan integral ganda dua di atas dapatdirampatkan (generalized ) untuk integral ganda tiga

    • maupun integral ganda yang lebih tinggi.

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    38/57

    Kuadratur Gauss

    • kita telah membahas kaidah integrasi yang berbasis titik-

    titik data diskrit dengan metode Newton-Cotes.• Sebelum melakukan perhitungan integrasi, kita harus

    membentuk tabulasi titik-titik diskrit yang berjarak sama.

    • Titik-titik diskrit tersebut harus berawal dan berakhir di

    ujung-ujung selang a dan b.• Trapesium-trapesium yang menghampiri daerah

    integrasi harus berawal dan berakhir di ujung-ujung

    selang tersebut.

    • Batasan ini mengakibatkan galat yangdihasilkan dengan mekanisme ini ternyata cukup besar.

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    39/57

    Kuadratur Gauss

    • Misalnya bila kita menggunakan kaidah trapesium untuk

    menghitung

    • maka daerah integrasi dalam selang [-1, 1] (Gambar 1)dihampiri dengan sebuah trapesium yang luasnya

    adalah(23)

    • dengan h = (1-(-1)) = 2.

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    40/57

    Kuadratur Gauss

    • Perhatikan kembali bahwa persamaan (P.23) dapat

    ditulis sebagai

    • dengan a = -1, b = 1, c 1 = c 2 = h/2 = 2/2 = 1.

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    41/57

    Kuadratur Gauss

    • Pendekatan integrasi yang berbeda dengan metode

    Newton-Cotes dikembangkan oleh Gauss dandinamakan metode kuadratur Gauss (Gaussian

    Quadrature).

    • Dengan metode kuadratur Gauss, batasan-batasan yang

    terdapat pada metode NewtonCotes kuadraturdihilangkan.

    • Di sini kita tidak perlu lagi menentukan titik-titik diskrityang berjarak sama, tetapi nilai integrasi numerik cukup

    diperoleh dengan menghitung nilai fungsi f(x) padabeberapa titik tertentu.

    • Untuk memberi gambaran tentang kuadratur Gauss,perhatikan Gambar 2.

    K d G

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    42/57

    Kuadratur Gauss

    • Sebuah garis lurus ditarik menghubungkan dua titik

    sembarang pada kurva y = f ( x).• Titik-titik tersebut diatur sedemikian sehingga garis lurus

    tersebut menyeimbangkan galat positif dan galat negatif.

    • Luas daerah yang dihitung sekarang adalah luas daerah

    di bawah garis lurus, yang dinyatakan sebagai

    (25)

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    43/57

    K d t G

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    44/57

    Kuadratur Gauss

    • Karena ada empat buah peubah yang tidak diketahui,

    maka kita harus mempunyai empat buah persamaansimultan yang mengandung x1, x2, c1, dan c2.

    • Di atas telah dikatakan bahwa kaidah trapesiumbersesuaian dengan kuadratur Gauss.

    • Dapat dilihat bahwa nilai integrasi numerik dengankaidah trapesium akan tepat (galatnya = 0) untuk fungsi

    tetap dan fungsi lanjar.

    • Misalnya untuk f(x) = 1 dan f(x) = x .

    K d t G

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    45/57

    Kuadratur Gauss

    • Dari dua buah fungsi tersebut, diperoleh duapersamaan:

    (26)

    (27)

    K d t G

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    46/57

    Kuadratur Gauss

    • Kita memerlukan dua buah persamaan lagi agar x 1, x 2,

    c 1, dan c 2 dapat ditentukan.• Dari penalaran bahwa kaidah trapesium sejati untuk

    fungsi tetap dan fungsi lanjar, maka penalaran ini juga

    kita perluas dengan menambahkan anggapan bahwa

    integrasinya juga sejati untuk

    • Sekarang kita menadapatkan dua persamaan tambahan,yaitu

    (28)

    • dan

    (29)

    K d t G

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    47/57

    Kuadratur Gauss

    • Sekarang, kita sudah mempunyai empat buah

    persamaan simultan

    • yang bila dipecahkan menghasilkan:

    • Jadi,

    (30)

    • Persamaan (P.30) dinamakan kaidah Gauss-Legendre2-titik.

    K d t G

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    48/57

    Kuadratur Gauss

    • Dengan kaidah ini, menghitung integral f ( x ) di dalam

    selang [-1, 1] cukup hanya dengan mengevaluasi nilaifungsi f di x =1/√3 dan di x = -1√ 3.

    • Untuk menghitung integrasi

    • kita harus melakukan transformasi:a. selang [a, b] menjadi selang [-1, 1]

    b. peubah x menjadi peubah t c. diferensial dx menjadi dt 

    Selang [a, b] dan [-1, 1] dilukiskan oleh diagram garis berikut:

    K d t G

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    49/57

    Kuadratur Gauss

    • Dari kedua diagram garis itu kita membuat

    perbandingan:

    (31)

    • Dari persaman (P.31), diperoleh diferensialnya

    (32)

    K d t G

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    50/57

    Kuadratur Gauss

    • Transformasikan

    • menjadi

    • dilakukan dengan menyulihkan (P.31) dan (P.32) kedalam

    K adrat r Ga ss

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    51/57

    Kuadratur Gauss

    Contoh

    • Hitung integral

    • dengan kaidah Gauss-Legendre 2-titik.Penyelesaian:

    • Transformasikan

    • menjadi

    Kuadratur Gauss

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    52/57

    Kuadratur Gauss

    • Jadi, dalam hal ini

    • Maka

    • Dengan demikian

    • Nilai integrasi sejatinya adalah:

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    53/57

    Kuadratur Gauss

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    54/57

    Kuadratur Gauss

    Kaidah Gauss-Legendre 3-Titik

    • Metode Gauss-Legendre 3-Titik dapat ditulis sebagai

    • Parameter x 1 , x 2 , x 3 , c 1 , c 2 , dan c 3 dapat ditemukandengan membuat penalaran bahwa kuadratur Gaussbernilai tepat untuk 6 buah fungsi berikut:

    • Dengan cara yang sama seperti pada penurunan kaidahGauss-Legendre 2-titik, diperoleh 6 buah persaman

    simultan yang solusinya adalah

    Kuadratur Gauss

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    55/57

    Kuadratur Gauss

    • Jadi,

    (33)

    Kuadratur Gauss

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    56/57

    Kuadratur Gauss

    Kaidah Gauss-Legendre n -Titik

    • Penurunan kaidah Gauss-Legendre 2-titik dan Gauss-Legendre 3-titik dapat dirampatkan untuk menghasilkan

    kaidah Gauss-Legendre n-titik

    (34)

    • Nilai-nilai ci dan xi dapat dilihat pada tabel berikut ini

    Kuadratur Gauss

  • 8/16/2019 13. Integrasi Numerik 3

    57/57

    Kuadratur Gauss