12 Resep Pecel Soedono

Catatan ini terinspirasi dari konsulen dr.AAA Sp.OT, di residen ortopedi UI mereka punya catatan 7 jurus dewa mabuk yang intinya berisi tentang jurus2 penyakit yang sering muncul plus cara mendiagnosis serta penanganannya. 12 Resep Pecel Soedono terinspirasi dari 7 jurus dewa mabuk yang tentunya contain sudah disesuaikan dengan klinis yang ada di PADEPOKAN SOEDONO MADIOEN. Semoga membantu teman2 dalam belajar. Semoga bermanfaat bagi murid2 PADEPOKAN SOEDONO MADIOEN. 1. Sebelum membaca catatan ini terlebih dahulu membaca TEXT BOOK !! agar 2. Pemakaian ini HANYA u/ kalangan DM MADIOEN. Karena masing2 center RS punya SOP (Standar Operasional) yang berbeda2 3. Setiap stase harus buat catatan, dan bayangkan kalo setiap stase buat.Kita punya 12 catatan stase. Ini modal yang bagus untuk UKDI kedepan3. Dan catatan 12 stase ini, akan terus dan bisa direvisi oleh temen2 berikutnya yang masuk stase tersebut 4.Contohnya kira2 dibawah ini. Untuk selanjutnya silahkan dilanjutkan sesuai dengan stase masing2

ILMU BEDAH1. Bedah SarafA. KasusStudi kasus paling banyak NS (Neuro Surgeon) merupakan tipe hematom serebri (EDH,SDH,ICH,SAH,IVH) ini paling sering ditemukan pada kasus2 KLL. Sedang pada neonates/perinatal paling sering ditemukan gangguan drainase LCS (Hidrocephalus)

EDH (Epidural Hematom)Ketika pembuluh darah mengalami robekan maka darah akan terakumulasi dalam ruang antara dura dan tulang tengkorak, keadaan inilah yang dikenal dengan sebutan epidural hematom (EDH). EDH sebagai keadaan neurologis yang bersifat emergency dan biasanya berhubungan dengan linear fraktur yang memutuskan arteri yang lebih besar, sehingga menimbulkan internal massif hemmorage.Oleh krn itu, Epidural hematom merupakan tipe hematom yang harus diwaspadai. Pasien bs saja TALK n DIE, maksudnya kondisi pasien masih sadar tapi tiba2 jatuh dalam kondisi tidak sadar dan bisa bablas. Letak perdarahan EDH antara DURAMATER dengan CALVARIA CRANII. Sumber perdarahan (gambar 3): 1. A.meningea media (kl dr sini perdarahnya sangat massif + sumber utama perdarahan) 2. Sinus duramatis 3.Diploe (a/v diplocea)

Gambaran khas EDH pada klinis -> fenomena LUCID INTERVAL : yaitu ada periode sadar diantara 2 periode tidak sadar. Periode tidak sadar 1 terjadi karena efek benturan langsung dikepala sedang periode tidak sadar 2 karena efek hematomnya.Bisa saja Lucid interval tidak muncul karena saking kerasnya trauma dikepala shg pasien langsung tidak sadarkan diri. Untuk itu penting sekali menggali riwayat trauma pd kasus KLL

Dx. EDH hanya bisa ditegakan dengan CT.SCAN (ro.SKULL g bisa) . Gambarn khasnya adanya gambar hiperdens (putih) yg berbentuk BICONVEX. Untuk predisposisi biasanya di lo.frontalis (a.ethmoidal anterior) atau di lo.temporoparietal (a.meningea media) (gambar1) tp tergantung mekanisme jatuhnya.Ro.Skull mungkin bisa terlihat fraktur linear. Tp sulit e. mending sekalian CT bisa langsung liat hematom + frakturnya

(gambar 1) (gambar 2)

(gambar 3)

Terapi : Utamanya Operasi. Pro CITO TREPANASI. Indikasi trepanasi :Standar : belum ada data yang medukungGuidline: belum ada data yang mendukungOption: atas indikasi, waktu, dan metode pembedahanIndikasi EDH dengan volume >30cc tanpa melihat GCS EDH dengan volume 5mm Semua pasien SDH dengan GCS 1 poin Tanda lateralisai GCS < 15 dan selama tx.konservatif tidak membaik Bradikardi yang menyertai salah satu gejala diatas

Contoh Penulisan Status NS S : B1 (breath) pasien nafas spontan (+/-), pasien terpasang nasal O2 (+/-)B2 (Blood) : Biasanya dalam batas normalB3 (brain) : Drain dengan volume 50cc , rembesan (+/-)B4 (Bowel): Distended (+/-), BU (+/-), NT (+/-), pekak hepar (+/-), defans (+/-)B5 (Bladder) : volume urin brp cc ? DC (+/-)B6 (bone) : dbn

O: KU, VS, K/L, ABD, EXT

A: Post op trepanasi H III

Doktrin Monro-KellieMerupakan suatu konsep sederhana tapi penting dalam memahami dinamikan TIK. Konsep utama yang harus dipegang bahwa volume intrakranial harus selalu konstan, karena rongga kranium pada dasarnya merupakan suatu ruang yang kaku, makanya rongga kranium tidak mungkin mekar.Darah dalam vena dan LCS dapat dikeluarkan dan dipindahkan dari ruang tengkorak sehingga TIK tetap normal.