1. pendahuluan etika dan undang2an farmasi
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
1/39
E T I K A DAN
PERATURANPERUNDANG-
UNDANGAN FARMASI
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
2/39
Deskripsi Singkat Mata Kuliah Membicarakan tentang peraturan perundang-undangan
Indonesia di bidang kesehatan khususnya farmasi dan
yang terkait disertai contoh-contoh penerapan,pelanggaran dan sanksinya.
Membahas Hak dan kewaiban apoteker dalam pekeraan
dan pelayanan kefarmasian, membicarakan tentang etikadan moral !sasaran dan normanya" dibidang kesehatan,
kedokteran, farmasi# dan sanksi hukum terhadap
pelanggarannya# kode etik profesi.
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
3/39
MATERI KULIAHNo Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
1 Pendahuluan:
overview mata kuliah, dan kontrak
belajar
Pengenalan mata kuliah dari sisi konten, mekanisme perkuliahan,
peraturan dan kontrak belajar untuk disepakati dan dilaksanakan
secara bersama
2
Profesi, prinsip-prinsip profesionalisme Pengertian profesi dibedakan dengan pekerjaan; ciri-ciri sebuahprofesi; prinsip profesionalisme (altruistik, excellence,
akuntabilitas, duty, respect for other, honour and integrity);
3 Etika profesi Apoteker
Uraian tentang kewajiban seorang apoteker terhadap pekerjaan,
rekan sejawat dan profesi kesehatan lain; Interaksi profesi
apoteker dengan tenaga kesehatan lain dalam praktek pelayanan
kefarmasian4 Aspek-aspek yang
mendukung peningkatan
sikap profesional seorang apoteker
Faktor-faktor pendukung dan penghambat
layanan kefarmasian;
Aspek-aspek yang mendukung peningkatan
sikap profesional seorang apoteker;
Upaya peningkatan profesionalisme farmasis, aspek regulasi,
organisasi profesi dan apoteker;
Continuing professional development untuk
profesi farmasis
5 Tenaga Kefarmasian
Membahas Tenaga Kefarmasian berdasarkan Undang-undang No.36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
6 6 Pilar Pekerjaan Kefarmasian
Memabahas mengenai enam pilar utama lapangan pekerjaan
kefarmasian meliputi: Pengadaan, Distribusi, pelayanan,
Pengawasan, Penelitian dan Akademisi
7 Pengenalan tentang Undang-Undang
Kesehatan dan produk hukum
kefarmasian
Peran Kefarmasian dalam Undang-Undang kesehatan,
Mengenal Produk Hukum tentang Kefarmasian.
Tindak pidana kefarmasian dan/atau alat kesehatan.
8 UTS
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
4/39
No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
9 Pengenalan tentang Apotek Memabahas mengenai Apotek dari aspek fungsi, perizinan, perundang-
undangan, pengelolalan dan pengawasan rujukan: Permenkes Ri No
889/Menke/Per/V/2011 dan Peraturan Menteri Kesehatan No 1027 Tahun
2001 tentang Alur dan Tata Cara Pendirian Apotek
10 Pharmacetical Care
Memahami tentang prinsip pharmacetical care termasuk pelayanan diapotek dan instalasi farmasi
Peraturan Menteri Kesehatan No 1332 tahun 2004 tentang Standar
Pelayanan Farmasi di Apotek
11 Undang-Undang No 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
Hak dan Kewajiban konsumen
Hak dan Kewajiban penyedia jasa/ layanan
Potensi pelanggaran terhadap UU consumen oleh profesi farmasi
Sanksi terhadap pelanggaran UU konsumen
12 Undang-Undang No.35/2009 tentang Narkotika dan UU No. 5/1997
tentang Psikotropika
Memahami Narkotik dan Psikotropika dari aspekKlasifikasi
Jalur distribusi
Tata cara niaga
Pelaporan penggunaan
Sanksi terhadap pelanggaran UU13 Peraturan tentang tata niaga obat
Pengertian obat legal dan ilegal
Jalur distribusi obat secara legal
Penyelenggara distribusi obatSanksi terhadap pelanggaran regulasi tata niaga obat
13 Regulasi Obat Tradisional bagian I
Obat Tradisional, IOT dan IKOT
Tata cara perizinan IKOT dan IOT
14 Obat Tradisional bagian II Bahaya dan sanksi pencampuran BKO dalam OT
15 Pengawasan Obat, Kosmetik dan Makanan Memamahi regulasi pengawasan obat, kosmetik dan makanan
Memamahami tugas dan fungsi BPOM
16 UAS
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
5/39
$%&D'H()('&
Manusia merupakan mahluk sosial sehingga
dalam kesehariannya selalu berhubungan dengan
manusia-manusia yang lain. Karena seringnya teradi
interaksi antar manusia tersebut, maka dibutuhkansesuatu yang bersifat mengatur dan mengikat manusia-
manusia tersebut untuk selalu mematuhi aturan yang
telah ditetapkan. $eraturan dibuat untuk mengaturmanusia - manusia yang terdapat dalam satu kelompok
untuk menghindari sikap-sikap yang tidak diinginkan.
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
6/39
Dalam tata cara kehidupan tersebut maka
diperlukan suatu peraturan-peraturan baik yang
tertulis ataupun tidak tertulis, baik yang
mengakibatkan suatu sanksi hukum ataupun sanksi
sosial.$eraturan-peraturan bertuuan untuk membatasi
kebebasan antar kehidupan sesama manusia agar
tidak berkehidupan sesuka hatinya tetapi harusmentaati peraturan yang ada seperti peraturan
etika, norma ataupun hukum yang berlaku.
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
7/39
$eraturan merupakan pedoman agar manusia hidup
tertib dan teratur. *ika tidak terdapat peraturan,manusia bisa bertindak sewenang-wenang, tanpa
kendali, dan sulit diatur
$eraturan merupakan salah satu bentuk keputusan
yang harus ditaati dan dilaksanakan. *adi, kita
harus menaati peraturan agar semua menadi
teratur dan orang akan merasa nyaman
$eraturan adalah suatu hal yang sangat mutlak dan
bersifat membatasi ruang gerak atau
+kemerdekaan+ setiap indiidu
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
8/39
%IK'Dalam kamus besar bahasa Indonesia!//0"
merumuskan etika dalam tiga arti, sebagai berikut 1
2 Ilmu tentang apa yang baik dan buruk, tentang
hak dan kewaiban moral.
2 Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan
dengan ahklak.2 &ilai mengenai benar dan salah yang dianut
masyarakat!komunitas tertentu".
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
9/39
E T I K A
Etika berasal dari kata Yunani:Ethos, jamaknya ta etha, yangberarti ADAT ISTIADAT atauKebiasaan
Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yang baik, aturan hidupyang baik dan segala kebiasaan yang
dianut dan diwariskandari generasike generasi
Sangsi 1 3ersifat psikis4sosial, seperti dikucilkan,
ataupun yang paling berat dikeluarkan dari
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
10/39
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
11/39
Menurut Profesor Robert Salamon, etika dapat
dikelompokkan menadi dua definisi, yaitu 1
2 %tika merupakan karakter indiidu 1 bahwa
orang yang beretika adalah orang yang baik.
2 %tika merupakan hukum sosial 1 etika merupakan
hukum yang mengatur, mengendalikan sertamembatasi perilaku manusia
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
12/39
Mralitas, dari bahasa latin mos moresberarti adat istiadat atau kebiasaan!
ETIKA M"#A$ITA%
%istem
&ilai'agaimana manusia harus hidup
baikAdat Kebiasaan
(erilaku yang ajeg danberulangKebiasaan
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
13/39
Etika mebutuhkan e)aluasi kritisatas semua dan seluruh situasiyang terkait
Etika bermaksud membantu
manusia untuk bertindak secarabebas tetapi bertanggungjawab
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
14/39
&56M'
Norma adalah peraturan hidup yang berisi laranganmaupun perintah yang bersifat mengatur dan memaksa
demi teraminnya tata tertib dalam masyarakat.
&orma menurut isinya terbagi menadi dua macam, yaitu1
2 $erintah, yang merupakan keharusan bagi seseorang
untuk berbuat sesuatu yang dipandang baik.
2 )arangan, yang merupakan keharusan bagi seseorang
untuk tidak berbuat sesuatu yang dipandang tidak baik
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
15/39
'rtinya norma berfungsi untuk memberikan
petunuk kepada manusia bagaimana seseorang
harus bertindak dalam masyarakat serta perbuatan-
perbuatan mana yang harus dialankannya, dan
perbuatan-perbuatan mana yang harus dihindari
!Kansil"
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
16/39
H(K(M Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan
yang dibuat oleh penguasa negara atau pemerintah
secara resmi melalui lembaga atau institusi hukum
untuk mengatur tingkah laku manusia dalam
bermasyarakat, bersifat memaksa, dan memiliki
sanksi yang harus dipenuhi oleh masyarakat.
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
17/39
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
18/39
Definisi Hukum dari Kamus Besar Bahasa
Indonesia (1997)
peraturan atau adat, yang secara resmi dianggapmengikat dan dikukuhkan oleh penguasa,pemerintah atau otoritas.
undang-undang, peraturan dan sebagainya untukmengatur kehidupan masyarakat.
patokan !kaidah, ketentuan".
keputusan !pertimbangan" yang ditentukan olehhakim dalam pengadilan, onis.
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
19/39
$ada pasal 7 ayat !" (( &o. 8 ahun 89 entang$embentukan $eraturan $erundang-undangan
dinyatakan bahwa +Jenis dan hierarki PeraturanPerundang-undangan terdiri atas:a. Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 194!
b. "etetapan #a$elis Per%us&a'aratan Rak&at!(. Undang-Undang)Peraturan Pe%erintahPengganti Undang-Undang!
d. Peraturan Pe%erintah!e. Peraturan Presiden!*. Peraturan Daerah Pro+insi! dang. Peraturan Daerah "abupaten)"ota.
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
20/39
!"IK#
Mengatur hal8 yang kecil,sederhana.
3eralan pada masyarakat yangstatis.
3erlaku untuk lingkunganprofesi.
Disusun atas kesepakatanprofesi.
idak seluruhnya tertulis. Sanksi berupa
teguran4peringatan
$enyelesaian oleh MK%K.
H$K$%
. Mengatur hal8 yang kompleks.
8. $ada masyarakat yangkompleks harus diperkuat olehhukum.
:. 3erlaku umum.;. Disusun oleh lembaga yang
berwenang.
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
21/39
TEORI ETIKA
! Etika DEONTO"OGI
*en + keajiban Etika*entlgi menekankankewajiban #anusia untukbertindak se$ara baik!
Tindakan itu berarti mral, karena
tindakan itu dilaksanakan berdasarkankeajiban yang memang harusdilaksanakan, terlepas dari tujuan atauakibat dari tindakan itu!
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
22/39
Ada tiga prinsip yang harus dipenuhi:!
%upaya tindakan mempunyai nilai mral,tindakan itu harus dijalankan berdasarkankeajiban
&ilai mral dari tindakan itu tidaktergantung pada tercapainya tujuan daritindakan itu, melainkan tergantung padakemauan yang baik yang mendrng
seserang untuk melakukan tindakan itu %ebagai knsekuensi dari kedua prinsip ini,
keajiban adalah hal yang niscaya daritindakan yang dilakukan berdasar sikap
hrmat pada hukum mral uni)ersal!
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
23/39
%! Etika TE"EO"OGIMengukur baik buruknya suatu
tindakan berdasarkantujuan yanghendak dicapai atau berdasarkan
akibatyang ditimbulkan lehtindakan itu!
'agaimana menilai tujuan atau akibat suatutindakan itu baik atau buruk
Tujuan atau akibat itu untuk siapa
Apakah tujuan itu baik hanya karena baik untuksaya atau memang baik untuk rang banyak
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
24/39
Ada dua A&iran'
Eg(is#e etis'aha tindakandari setiap rang pada dasarnya
bertujuan untuk mengejarkepentingan pribadi dan memajukandiri sendiri
Uti&itarianis#e Man.aat, yaitu
baha kebijaksanaan atau tindakan itumendatangkan man.aat
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
25/39
Etika
E! U#u#
E!K)usus
E!Indi*idua&
E! S(sia&
E! "ingkungan
Sika+ t)d
sesa#aE! Ke&uarga
E! Gender
E! Pr(,esi
E! P(&itikKritik Ide(&(gi
i(#edis
dsb!
.uku#
A+(teker
I! Pengeta)n
isnis
ETIKA TERAPAN
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
26/39
Dimulai lebih dari 2000 tahun yang lalu oleh SOCRATES, yang
mendekatkan etika sebagai Sains, yaitu sebagai:
yang dituntun oleh prinsip-prinsip keabsahan universal, sehingga
apa yang baik untuk seseorang adalah baik untuk semua, dan apa
yang menjadi kewajiban tetangga saya adalah kewajiban saya juga
E T I K A
ETIKA SITUASIONA"'
/asil dari perbuatan yang ada yang memungkinkan danmemper-timbangkan baik dan buruk
ETIKA PROFESIONA"
/anya digunakan untuk menunjukkan pena.siran pr.esitertentu atas keinginan #as/arakatbagi para anggtapr.esi tersebut yang diperkaya leh +engeta)uan k)ususyang hanya dimiliki leh anggta pr.esi tersebut!
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
27/39
A+a /ang di+er(&e) dari suatu +enge#banganserangkaian +rinsi+ etika /ang uni&atera& dari
sebua) +r(,esi /ang di)ara+kan di+egang (&e)+ara angg(tan/a0
1. KODE ETIKmenjadi proses pembuatan keputusan lebih efisien
Apotekerpendekatan situasional melalui penekanannya padaperbedaan individual dalam aturan teraupetik. edomanteraupetik menjadi !adah untuk menyelesaikan masalah klinis
". rofesional individual memerlukan EDO#A$ untuk men%arahkanperilaku profesinya
&etiap keputusan yan% dibuat oleh seoran% profesionalme!ajibkan perlunya melihat informasi teknolo%i dan rasa benardan salahyan% dimiliki individu
'. Etika profesi membentuk O(A E)I(AK*
eranan kode etik profesional adalah menetapkan suatu polaperilaku diantara an%%ota profesiKonsistensi perilakudibuktikan pada para klien profesi.
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
28/39
UMPAH dan KODE ETIK FARMA I
Sumpah kesetiaan dan kode etik merupakan deklarasi formal etika
kebanyakan profesi
Mengucapkan sumpah secara simbolis adalah sebuah langkah formal
dalam proses sosialisasi profesional
Sumpah farmasi saat ini (yang diakui oleh Dewan Direktur
Asosiasi Sekolah Tinggi Farmasi Amerika) agak berbeda
dari nenek moyang sejarahnya yaitu Sumpah
!"#$%&AT"S'
Sumpah !ipokratis menekankan pada kesetiaan terhadap
profesi sumpah farmasi menekankan pada tugas
kemasyarakatan apoteker'
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
29/39
Apoteker berjanji untuk menciptakan kesejahteraan manusiadan
menghilangkan penderitaan manusiasebagai kepedulian utamanya'
Apoteker berjanji untuk berperilaku dalam tatacara yang etis dan
bermoraltetapi sumpah tidak menetapkan perilaku tersebut'
Sumpah !ipokratis telah menjadi kode etik yang utama bagi
pengarahan keputusan dan tindakan moral dalam bidang perawatankesehatan'
Sumpah !ipokratis direisi oleh Asosiasi Medis Dunia (*+*)' %ode
etik sekarang ini mengatur profesional kesehatan khususnyadokter untuk mengabdikan hidupnya bagi layanan kemanusiaan dan
menjaga kehormatan terhadap hidup manusia dari saat pembuahan
sekalipun di bawah ancaman
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
30/39
%ode etik lainnya diciptakan untuk kepedulian tentang sifat
penelitian biomedis terhdap subjek,subjek manusia dan
penggunaan psikiatri bagi tujuan nonterapeutik'
%ode etik pertama bagi apoteker di AS diterima oleh Sekolah Tinggi
Farmasi #hiladelphia pada tahun -+-'%arena diyakini mereka
telah menegakkan sebuah standar pencapaian ilmiah yang pada
sisi calon apteker terdapat sikap yang berkembang disitu untuk
dicapai oleh profesi'
Asosiasi Farmasi Amerika (A#hA) didirikan pada tahun -./
mengadopsi model kode etik dari Sekolah Tinggi Farmasi#hiladelphia' %ode etik A#hA pada umumnya dikenal sebagai
pemantap pedoman tingkah laku bagi apoteker Amerika'
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
31/39
SUMPAH APOTEKER
(Asosiasi Sekolah Tinggi Farmasi Amerika)
ada saat ini+ saya bersumpah untuk mempersembahkan kehidupanprofesional saya ba%i layanan kemanusiaan melalui profesi farmasi.&aya akan men%an%%ap kesejahteraan manusia dan pembebasan
penderitaan manusia seba%ai kepedulian saya yan% utama. &aya akanmemper%unakan pen%etahuan dan keahlian saya sebaik,baikkemampuan saya dalam melayani masyarakat dan profesional
kesehatan lainnya.
&aya akan bekerja untuk yan% terbaik men%ikuti perkemban%an dan
menja%a kompetensi profesional dalam profesi farmasi saya. &ayaakan mematuhi hukum yan% men%atur praktek farmasi dan akan
mendukun% pene%akan hukum tersebut. &aya akan menja%a standarsikap moral dan etika yan% tertin%%i. &aya men%ambil sumpah inise-ara sukarela den%an kesadaran penuh atas keper-ayaan dan
tan%%un% ja!ab yan% diberikan masyarakat pada saya.
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
32/39
KINERJA FUNGSIONAL
Faktor utama yang memberikan kontribusi bagi entingnya
ro!esi adalah !ungsi"!ungsi yang dilaksanakan dan
didasarkan ada kepemilikan dan penggunaan
pengetahuan khusus.
Ciri etika yang utama aalah men!r!ng tingkat
kiner"a. Etika pr!#esi!nal tiak hanya
memperulikan tingkat laku m!ral praktisi $elaka
alam hu$ungan%hu$ungan$ pr!#esi!nalnya tetapi"uga #ungsi%#ungsi yang itampilkan pr!#esian
kualitas ari kiner"a ini.
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
33/39
Far#asi se$ara +arsia& )an/a ber)asi& da&a# #e#enu)i
,ungsi +(tensia&n/a! Sebagai#ana /ang din/atakanda&a#Millis Commission Report:
Farmasi harus digambarkan sebagai profesi yangefektif dan esien dalam mengembangkan,
memabrikan, dan mendistribusikan produk-produkobat
Namun demikian, sistem farmasi tidak dapatdigambarkan sebagai profesi yang efektif dan
esien dalam mengembangkan, mengorganisir danmendistribusikan pengetahuan dan informasitentang obat-obatan.
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
34/39
&inakan #isik yang tepat atas penyaluran !$at%!$atan
mem$utuhkan tingkat keahlian yang tinggi an
merupakan #ungsi yang penting i alam masyarakat'
Fungsi yang luas yang terungkap i alam k!e etik
menun"ukkan suatu keyakinan $ah(a k!ntri$usi yang
imiliki ap!teker $agi masyarakat apat le$ih ter(u"u
alam tinakan #isik $erupa penyaluran !$at.
)engan emikian etika pr!#esi!nal #armasi men*!$a
tiak hanya men!r!ng kiner"a yang memaai $agi
peranan ap!teker yang aa' tetapi "uga mem$erikan#asilitas $agi perluasan peranan ini untuk meningkatkan
k!ntri$usi #ungsi!nal #armasi $agi masyarakat.
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
35/39
Isu ap!teker se$agai pem$uat resep !$at
merupakan suatu peranan pr!#esi!nal yangmeluas nagi kepentingan masyarakat yang
ianggap $enar' sementara paa saat yang
sama menim$ulkan masalah $aru alam
kiner"a #ungsi!nal.
+eranan penulisan resep apat menim$ulkan k!n#lik
kepentingan yang $aru $agi ap!teker' yang
men"aikan ap!teker se$agai pem$uat keputusan
sehu$ungan engan pemilihan terapi maupun se$agaipenyeia pr!uk terapeutik.
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
36/39
,U-UNGAN KE+ERCAAAN
/arshall men"elaskan perlunya hu$ungan keper*ayaanantara pr!#esi!nal an pasien.
KO)E E&IK iasarkan paa keyakinan $ah(a antara
pr!#esi!nal anklien terapat suatu,U-UNGAN
KE+ERCAAAN' sementara antara pen"ual an pem$eli'&iak Aa00
)engan emikian' asar k!e etik ap!teker aalah1
2Se!rang ap!teker mengh!rmati hu$ungan
per"an"ian antara pasien an ap!teker3
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
37/39
I)EAL LAANAN +erlunya hu$ungan keper*ayaan
$agi lan*arnya #ungsi pr!#esi "uga menentukanpem$atasan terhaap praktisi pr!#esi!nal
KO,N 1
# +r!#esi alam arti yang ter$aik $enar%$enarmenapatkan inspirasinya ari suatu alasan selain
ari alasan per!lehan uang.
#+enghasilanari suatu mata pen*aharian se*ara
alami aalah hasilari paktik pr!#esi yang *akap.-ukan merupakan tu"uan utama.
#&u"uan utama aalah kesempurnaanse$uah
layanan.
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
38/39
Carr%Sauners 4ils!n1#,u$ungan $erasar keper*ayaan antara
pr!#esi!nal an klien meli$atkan perm$atasan
tertentu terhaap met!e pengupahan !rang yang
pr!#esi!nal.
#,u$ungan ini meminta agar praktisi se*ara
#inansial sey!gyanya $ersi#at sepi ing pamrihatas
nasehat yang i$erikannya
-
7/26/2019 1. Pendahuluan Etika Dan Undang2an Farmasi
39/39