05_supervisi klinis
TRANSCRIPT
Sesi – 4Supervisi Klinis
Tujuan
Khusus
1. Menyediakan umpan balik yang obyektif terhadap guru, mengenai pengajaran yang dilaksanakannya.
2. Mendiagnosis dan membantu memecahkan masalah-masalah pengajaran.
3. Membantu guru mengembangkan keterampilannnya menggunakan strategi pengajaran.
4. Mengevaluasi guru untuk kepentingan promosi jabatan dan keputusan lainnya.
5. Membantu guru mengembangkan satu sikap positif terhadap pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Pelaksanaan Supervisi Klinis
(1) tahap perencanaan, (2) tahap observasi, dan (3) tahap evaluasi dan analisis.
Menurut Oliva (1984) ada tiga aktivitas esensial dalam proses supervisi klinik, yaitu (1) kontak dan komunikasi dengan guru untuk merencanakan observasi kelas (2) observasi kelas, dan (3) tindak lanjut observasi kelas
Tahap Pertemuan Awal •Menganalisa rencana pelajaran.•Menetapkan bersama guru aspek-aspek yang akan diobservasi dalam mengajar.
Tahap Observasi Mengajar •Mencatat peristiwa selama pengajaran.•Catatan harus obyektif dan selektif.
Tahap Pertemuan Balikan •Menganalisa hasil observasi bersama guru.•Menganalisa perilaku mengajar•Bersama menetapkan aspek-aspek yang harus dilakukan untuk membantu perkembangan keterampilan mengajar berikutnya
Pengamatan
Pendekatan Langsung
Prilaku dan Pendekatan Supervisi
Prilaku Direktif Kolaboratif
Non-Direktif
Clarifiying (Mengklarifikasi) Presenting (Pemaparan) Directing (Mengarahkan) - -
Demonstrating (Memperagakan) - -
Setting the Standards (menetapkan standar-standar)
- -
Reinforcing (memberi penguatan)
Listenning (mendengarkan) - Problem Solving (Pemecahan Masalah) - Negotiating (Perundingan) - -
Encouraging (Mendorong) - -
1. Mengklarifikasi masalah-masalah guru, baik melalui pertemun awal maupun observasi kelas
2. Mempresentasikan ide-ide pemecahan masalah;3. Mendemonstrasikan, sebagai contoh,4. Ide-ide pemecahan masalah yang harus dilakukan
oleh guru, sebagai tugas guru;5. Menetapkan standar pelaksanaan tugas pemecahan
masalah;6. Memberikan reinforcement kepada guru agar ia
melaksanakan tugas yang diberikan.
1. Orientasi Langsung
2. Orientasi Kolaboratif
a. Mendengarb. Klarifikasic. Mendorong d. Presentasie. Pemecahan Masalah f. Negosiasig. Demonstrasih. Memastikani. Standarisasij. Penguatan
Elemen Pokok Karakteristik Guru
1. Level of Comitment
Rendah Tinggi
1. Memiliki kepedulian rendah terhadap siswa
2. Menyediakan waktu/energi yang terbatas
3. Hanya peduli terhadap tugasnya sendiri
1. Memiliki kepedulian tinggi terhadap siswa
2. Menyediakan waktu dan energi extra
3. Peduli terhadap tugasnya sendiri dan orang lain.
Elemen Pokok karekteristik Guru
2. Level of Abstraktion
Rendah Sedang Tinggi
1. Bingung menghadapi masalah
2. Tidak tahu apa yang dapat dikerjakan
3. “Show me’4. Memiliki satu
atau dua kebiasaan dalam memecahkan masalah
1. Dapat menemukan masalah
2. Dapat mengembangkan satu atau dua tanggapan terhadap masalah.
3. Mengalami kesulitan berpikir dgn cara komprehensif
1. Dapat meninjau masalah dari berbagai sudut pandang
2. Dapat mengembangkan banyak alternatif.
3. Dapat mamilih rencana terbaik dan berpikir secara sistimatis.
Tugas Kelompok
Anda diminta Mendiskusikan dalam kelompok permasalahan tentang kondisi guru :
1. Guru Dropout2. Guru Unfocused3. Guru Analitycal Observer 4. Guru Profesional
Bagaimana anda membina dan mengembangkan masing-masing kondisi tersebut.
Merubah Prilaku