yusuf & maria: on mission with god
TRANSCRIPT
LUKAS 1:26-27 Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
kepada seorang perawan yang bertunangandengan seorang bernama Yusuf dari keluarga
Daud; nama perawan itu Maria.
LUKAS 1:30-31Kata malaikat itu kepadanya:
“Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih
karunia di hadapan Allah.Sesungguhnya engkau akan
mengandung dan akanmelahirkan seorang anak laki-
laki dan hendaklah engkaumenamai Dia Yesus.”
LUKAS 1:32-33“Ia akan menjadi besar dan
akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-
Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakubsampai selama-lamanya dan
Kerajaan-Nya tidak akanberkesudahan.”
LUKAS 1:34-35Kata Maria kepada malaikat itu:
“Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?”
Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atas-
mu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungiengkau; sebab itu anak yang
akan kaulahirkan itu akandisebut kudus, Anak Allah.”
Kita mungkin berpikir:
“Sungguh suatukehormatan besar dipilih sebagai ibu
dari Mesias. Suatu anugerah yang tidak akan
ditolak.”
Apakah orang akan percayakalau anak ini dikandung
dari Roh Kudus?
Apakah orang tidak akan mencurigai Maria dan
Yusuf sudah berhubunganterlalu jauh di luar nikah?
(cf. Mar 6:3)
Apakah tidak ada kemungkinanMaria akan dilempari batukarena dianggap berzinah?
(Ul 22:23-24; Im 20:10)
Bagaimana dengan Yusuf?Apa yang harus Maria katakan kepadanya?
Apakah dia tetap mau menikahinya? Apakah Maria rela melepas impiannya dan berpisah dengan Yusuf jika ia menolaknya?
Sekarang keputusan adapada Maria:
Menolak kehendak Tuhan?Atau menjadi pelayan yang menyerahkan diri sehingga
melaluinya Tuhan bisamenjalankan rencana-Nya?
Apakah saya dapat memercaya-kan hidup saya kepada Tuhan
yang memanggil saya?
LUKAS 1:38Kata Maria:
“Sesungguhnya aku iniadalah hamba Tuhan;
jadilah padaku menurutperkataanmu itu.”
I like ...
Abraham mempersembahkan IshakPerwira meminta kesembuhan hambanyaJanda miskin mempersembahan hartanyaWanita yang mengurapi dengan narwastuMaria mempercayakan risiko masa depannyadan seterusnya ...
Yusuf memutuskan menceraikan Maria
... apakah karena diamemercayai perkataan Maria, namun merasa tidak layak menikahiibu dari Mesias?
... apakah karena dia meragukan perkataanMaria?
Apakah Yusuf memercayaicerita Maria atau tidak, yangpasti orang lain tidak percaya!
Menikahi Maria berarti dia akan hidup dengangosip tentang ketidak-setiaan istrinya atau ketidaksetiaan mereka berdua, seumur hidup ...
Hatinya hancur dan impiannya berantakan ...
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan
tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud
menceraikannya dengan diam-diam. (MATIUS 1:19)
MATIUS 1:20 Tetapi ketika ia mempertimbang-kan maksud itu, malaikat Tuhan nampak
kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut meng-ambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di
dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.”
MATIUS 1:21“Ia akan melahirkan anak laki-laki danengkau akan menamakan Dia Yesus,
karena Dialah yang akan menyelamatkanumat-Nya dari dosa mereka.”
Bertemu malaikat dalam mimpi?Apakah itu bunga tidur yang berasal dari
harapannya sendiri?Atau itu benar-benar pesan dari Tuhan?
Bagaimana dengan masa depannya?
Apakah saya dapat memercayakan hidup saya kepada Tuhan
yang memanggil saya?
MATIUS 1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan
malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya
MATIUS 1:25 tetapi tidak bersetubuhdengan dia sampai ia melahirkan anaknyalaki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
MATIUS 1:21-23Ia akan melahirkan anak laki-lakidan engkau akan menamakan Dia YESUS, karena Dialah yang akan menyelamatkanumat-Nya dari dosa mereka.”Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengan-dung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia IMANUEL”– yang berarti: Allah menyertai kita.
Tuhan yang berinisiatifdalam seluruh karya-Nya sepanjang sejarah. Namun Tuhan tidak mengerjakan misi-Nya sendirian. Dia memilih untuk melibatkan umat-Nya untuk bekerja bersama-Nya.
On Mission with God
Hubungan
Undangan &Tuhan Berbicara
Krisis Kepercayaan
Penyesuaian
Menaati &Mengalami
Tuhan Menjalankan Misi-Nya
Hubungan
Undangan &Tuhan Berbicara
Krisis Kepercayaan
Penyesuaian
Menaati &Mengalami
Tuhan Menjalankan Misi-Nya
MATIUS 2:11 Maka masuklah merekake dalam rumah itu danmelihat Anak itu bersamaMaria, ibu-Nya, lalusujud menyembah Dia. Mereka pun membukatempat harta bendanyadan mempersembahkanpersembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
MATIUS 2:16 Lalu ia [Herodes] menyuruhmembunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya,
yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke
bawah ...
Pilihan di depan Anda: Menyia-nyiakan hidup atau menjalani hidup dengan risiko. Duduk di bangku penonton atau masuk pertandingan. Dia tidak menjanjikan kemudahan. Kebanyakan kita memilih keamanan, kenyamanan, hiburan, dan kesia-siaan.
Hubungan
Undangan &Tuhan Berbicara
Krisis Kepercayaan
Penyesuaian
Menaati &Mengalami
Tuhan Menjalankan Misi-Nya