wrap up blok cairan skenario edema

7/25/2019 Wrap Up Blok Cairan Skenario Edema

1/25

SKENARIO

EDEMA

Seorang laki laki, umur 60 tahun berobat ke dokter dengan keluhan perut membesar

dan tungkai bawah bengkak sejak 1 bulan yang lalu !emeriksaan "isik didapatkan adanya

asites pada abdomen dan edema pada tungkai bawah Dokter menyatakan pasien mengalami

kelebihan #airan tubuh !emeriksaan laboratorium $ kadar protein albumin di dalam plasma

darah %,0 g&l 'normal ( ),* g&l+ eadaan ini menyebabkan gangguan tekanan koloid osmoti#

dan tekaan hidrostatik di dalam tubuh

1


2/25

KATA SULIT

Edema : suatu kondisi dimana adanya penumpukan #airan pada jaringan interstisium

Asites : suatu penumpukan #airan pada rongga perut yang dapat disebabkan oleh

sirosis hati atau berbagai penyakit lainnya

Tekanan koloid osmotik : tekanan yang keluar dari dinding koloid kapiler yang

dipengaruhi oleh albumin dan dihasilkan oleh molekul koloid yang tidak dapat

berdi"usi

Tekanan hidrostatik : tekanan yang mendorong air keluar dari plasma ke interstitial

Albumin : protein yang ber"ungsi untuk memelihara tekanan osmotik

Tungkai :bagian kaki yang memanjang dari bangian atas paha ke telapak kaki

Abdomen : bagian tubuh yang terletak antara tora- & dada dari pel"is & panggul

PERTANYAAN

1 Apa saja gejala edema.

% Seperti apakah penanganan terhadap edema.

) Apa saja penyebab edema.

/ Apa saja jenis jenis edema.

* rgan apa saja yang terganggu pada pasein yang terkena edema.

6 Apa perbedaan asites dengan edema.

2aktor "aktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan #airan tubuh.

3 Apa perbedaan tekanan osmotik dengan tekanan hidrostatik.

4 2aktor apa saja yang dapat menyebabkan asites.

10 5agaimana penanganan terhadap asites.

A!A"AN

1 aiknya berat badan se#ara drastis, denyut nadi #epat, kulit menjadi meregang

% Minum obat diureti# , mengkonsumsi makanan kaya protein

) ekurangan protein albumin, pengeluaran plasma yang berlebih, menngkatnya

permeabilitas kapiler, adanya sumbatan pembuluh lim"e, meningkatnya tekanan 7ena

/ Edema intrasel, edema ekstrasel, edema lo#al, edema umum, edema pitting, non

pitting edema

* apiler pembuluh darah, jaringan bawah kulit, ginjal, jantug, paru paru

6 Asites terjadi penumpukan #airan di rongga perut, sedangkan edema terjadi di bawah

jaringan

esalahan pemasangan in"us, terganggunya "ungsi organ ' jantung, ginjal +

3 8ekanan hidrostatik akan mendorong air, sedangkan tekanan osmotik akan

mempertahankan air dalam plasma

4 9mur, akti"itas, asupan, #airan, gangguan "ungsi organ, kekurangan protein albumin

10 Minum obat diureti#, diet rendah a, terapi presintesis

2


3/25

#IPOTESIS

Asites dan edema merupakan penumpukan #airan pada jaringan yang disebabkan oleh

asupan a yang berlebihan, kurangnya protein albumin dan pengeluaran plasma yang

berlebih yang akan mengakibatkan peningkatan hidrostatik kapiler, permeabilitas kapiler,

penurunan tekanan osmotik Edema dan asitesdapat diatasi dengan meminum obat

diuretik dan mengkonsumsi makanan kaya protein

SASARAN "ELAAR

LO $% &emahami dan me'elaskan ka(iler darah

:; 11 Memahami dan mejelaksan de"inisi kapiler darah

:; 1% Memahami dan mejelaskan "ungsi kapiler darah

:; 1) Memahami dan mejelaskan struktur kapiler darah

:; 1/ Memahami dan menjelaskan mekanisme sirkulasi kapiler darah

LO )% &emahami dan men'elaskan keseimbangan *airan

:; %1 Memhami dan mejelaskan de"inisi


4/25

LO $% &emahami dan me'elaskan ka(iler darah

:; 11 Memahami dan mejelaksan de"inisi kapiler darah

apiler adalah tempat pertukaran antara darah dan jaringan, memiliki per#abangan yang

luas sehingga terjangkau ke semua sel apiler merupakan saluran mikroskopik untuk

pertukaran nutrient dan >at sisa diantara darah dan jaringan Dindingnya bersi"at

semipermeable untuk pertukaran berbagai substansi

:; 1% Memahami dan mejelaskan "ungsi kapiler darah

8empat pertukaran #airan, >at makanan, elektrolit, hormon, dan bahan lainnya antara

darah dan #airan interstisial

8empat terjadinya pertukaran gas serta berbagai >at lainnya antara pembuluh darah

dan sel jaringan

Menyerap dan mengedarkan sari sari makanan ke seluruh tubuh

Mengambil sisa metabolisme dari jaringan

Menghubungkan ujung pembuluh nadi yang terke#il dan berhubungan langsung

dengan sel=sel tubuh

Absorbsi sekret kelenjar

Menyaring darah yang terdapat di ginjal

Menghubungkan ujung pembuluh nadi yang terke#il dan berhubungan langsung dengan sel=sel

tubuh

Mengangkut >at=>at sisa pembakaran 'oleh pembuluh kapiler yang berhubungandengan pembuluh

balik

:; 1) Memahami dan mejelaskan struktur kapiler darah

4


5/25

etebalan dinding kapiler$ 1 m

Diameter kapiler besarnya / = 4 ?m

8erdiri dari hanya satu lapisan endotel gepeng 8idak terdapat otot polos dan

jaringan ikat Sel endotel ditopang oleh membran basal yang tipis, lapisan matriks

ekstrasel aselular 'tidak ada sel+ di sekitarnya yang terdiri dari glikoprotein dankolagen

!ada dindingkapiler terdapat % buah penghubung ke#il yang menghubungkan bagian

dalam dengan bagian luar kapiler Salah satu dari penghubung ini adalah #elah

interseluler yang merupakan #elah tipis yang terletak diantara sel= sel endotel yang

saling berdekatan

Tunica intima$ :apisan yang kontak langsung dengan darah Dibentuk terutama oleh

sel endotel

Tunica media$ :apisan yang berada diantara tunika media dan ad7entitia, disebut

juga lapisan media :apisan ini terutama dibentuk oleh sel otot polos dan jaringanelastis

Tunica adventitia$ :apisan yang paling luar yang tersusun oleh jaringan ikat

apiler darah dibagi menjadi ) jenis utama $

1 apiler sempurna

5ayak dijumpai pada jaringan termasuk otot paru,susundan sara" pusat dan kulit

Sitoplasma sel endotel menebal d tempat yang berinti dan menipis di bagian lainnya

% apiler bertingkat

apiler bertingkat dijumpai pada mukosa usus,glomerulus,ginjal dan pan#reas

Sitoplasma tipis dan tempat pori=pori

) apiler sinusidal

apiler sinusidal mempunyai garis tengah,lumen lebih besar dari normal

5


6/25

!ori=pori kapiler pada beberapa organ mempunyai si"at=si"at khusus sesuai dengan

kebutuhan organ, yaitu $

1 Dalam otak, sel endotel kapiler diotak hubungannya sangat rapat sehinggahanya

molekul yang sangat ke#il yang dapat lewat masuk ke dalam jaringanotak

% Didalam hati, #elah antara sel endotel kapiler begitu lebar terbuka,sehinggahampir semua >at yang larut dalam plasma, dapat lewat dari darah masuk

kedalam jaringan hati

) Di dalam berkas glomerulus ginjal, ada beberapa jendela ke#il berbentuk

o7alyang disebut "enestra yang langsung menembus melalui bagian tengah

selendotel, sehingga banyak sekali >at yang dapat di"iltrasi melewati

glomerulustanpa harus melewati #elah diantara sel endothelial

:; 1/ Memahami dan menjelaskan mekanisme sirkulasi kapiler darah

Sistem sirkulasi adalah sistem transpor yang menghantarkan oksigen dan berbagai >atyang diabsorbsi dari traktus gastrointestina menuju ke jaringan serta melibatkan

karbondioksida ke paru dan hasil metabolisme lain menuju ke ginjal Sistem sirkulasi

berperan dalam pengaturan suhu tubuh dan mendistribusi hormon serta berbagai >at lain yang

mengatur "ungsi sel Setiap pembuluh halus yang menghubungkan arteriol dan 7enol

membentuk suatu jaringan pada hampir seluruh bagian tubuh Dindingnya berkerja sebagai

membran semipermeable untuk pertukaran berbagai substansi

apiler memiliki per#abangan yang luas sehingga terjangkau oleh semua selarena

per#abangan kapiler yang luas juga menyebabkan lambatnya aliran darah melalui kapiler

!ertukaran >at antara darah dan jaringan melalui dinding kapiler terdiri dari dua tahap yaitu,

di"usi pasi" mengikuti penurunan gradient konsentrasi dan bulk "low

Di"usi pasi" mengikuti penurunan gradien konsentrasi

@at=>at terlarut berpindah terutama melalui proses di"usi menuruni gradient

konsentrasi radien konsentrasi merupakan perbedaan konsentrasi antara dua

>atyang berdampingan

Di"usi setiap >at terlarut terus berlangsung se#ara independent sampaitidak ada

lagi perbedaan konsentrasi antara darah dan sel=sel sekitarnya Semuasel

menggunakan % dan glukosa, sementara darah terus menerus menyalurkan

pasokan segar kedua >at 7ital tersebut, sehingga gradien konsentrasi yangmendorong di"usi netto >at=>at tersebut dari darah ke sel dapat dipertahankan

apiler meminimalkan jarak di"usi dan memaksimalkan luas permukaan

6


7/25

7


8/25

5ulk "low

at terlarut dan menuruni gradien konsentrasi

aya bulk "low terjadi karena perbedaan dalam tekanan hidrostatik dan osmotik

antara plasma dan #airan interstisium Ada / gaya yang mempengaruhi perpindahan

#airan menembus dinding kapiler antara lain$

1 8ekanan Darah apiler

8ekanan #airan atau hidrostatik yang dihasilkan olehdarah di dalam dinding

kapiler8ekanan ini #enderung mendorong #airan keluar kapiler lalu masuk

kedalam #airan interstisiumetika sampai di kapiler, tekanan darah

menurunakibat gesekan darah dengan pembuluh arteriol beresistensi tinggi di

hulu8ekanan hidrostatik di ujung arteriol kapiler jaringan adalah )mmBg

disepanjang kapiler

% 8ekanan smotik oloid !lasma

Dikenal sebagai tekanan onkotik, adalah gaya yang disebabkan oleh dispersi

koloidal protein=protein plasmaC tekanan ini mendorong perpindahan #airan ke

dalam kapiler arena protein plasma tetap berada di plasma dan tidak masuk ke

dalam #airan interstisium maka tebentuk perbedaan konsentrasi protein antara

plasma dan #airan interstisium 5egitu juga dengan konsentrasi air yang berbedaantara kedua kompartemen tersebut !lasma memiliki konsentrasi protein yang

lebih besar dan konsentrasi air yang lebih ke#il daripada #airan interstisium

!erbedaan ini menimbulkan e"ek osmotik yang #enderung mendorong air dari

daerahdengan konsentrasi air tinggi di #airan interstisium ke daerah dengan

konsentrasi air rendah di plasma Dengan demikian, protein=protein plasma

dianggap menarik air onstituen=konstituen plasma lain tidak menimbulkan

e"ek osmotik karena mudah menembus dinding kapiler, sehingga konsentrasinya

di plasma dan #airan interstisium setara 8ekanan osmoti# koloid plasma rata=rata

adalah %* mmBg

) 8ekanan Bidrostatik


9/25

9


10/25

/ 8ekanan smotik oloid


11/25

LO )% &emahami dan men'elaskan keseimbangan *airan

:; %1 Memahami dan mejelaskan de"inisi


12/25

menurun koloid plasma menurun H air :uka bakar

berpindah dari plasma masuk ke Sindroma ne"rotik

dalam jaringan H edema Sirosis

!ermeabilitas !eningkatan permeabilitas kapiler ;n"eksi bakteri

kapiler meningkat menyebabkan terjadinya Ieaksi alergikebo#oran membran kapiler :uka bakar

sehingga protein dapat berpindah !enyakit ginjal akut $

dari kapiler masuk ke ruang ne"riris

interstitialIetensi atrium injal mengatur ion natrium di agal jantungmeningkat #airan ekstrasel oleh 2ungsi agal ginjal

ginjal dipengaruhi oleh aliran Sirosis hati

darah yang masuk 5ila aliran 8rauma '"raktur, operasi,darah tidak adekuat akan terjadi luka bakar+retensi natrium dan air H edema !eningkatan produksi

hormon kortikoadrenal $

'aldosteron, kortison,

hidrokortison+

Drainase lim"atikmenurun

Drainase lim"atik ber"ungsi untukmen#egang protein kembali kesirkulasi

0bstruksi lim"atik 'kankersistem lim"atik+

Adapun "aktor lainnya $

1 9mur

ebutuhan intake #airan ber7ariasi tergantung dari usia, karena usia akan berpengaruh

pada luas permukaan tubuh, metabolisme, dan berat badan ;n"ant dan anak=anak lebih

mudah mengalami gangguan keseimbangan #airan dibanding usia dewasa !ada usia

lanjut, sering terjadi gangguan keseimbangan #airan di karenakan gangguan "ungsiginjal atau jantung

% ;klim

rang yang tinggal di daerah yang panas 'suhu tinggi+ dan kelembaban udaranya

rendah memiliki peningkatan kehilangan #airan tubuh dan elektrolit melalui keringat

Sedangkan seseorang yang berakti"itas di lingkungan yang panas dapat kehilangan

#airan sampai dengan * : per hari

) Diet

Diet seseorang berpengaruh terhadap intake #airan dan elktrolit etika intake nutrisi

tidak adekuat maka tubuh akan membakar protein dan lemak sehingga akan serum


13/25

albumin dan #adangan protein akan menurun padahal keduanya sangat diperlukan

dalam proses keseimbangan #airan sehingga hal ini akan menyebabkan edema

/ Stress

Stress dapat meningkatkan metabolisme sel, glukosa darah, dan peme#ahan glykogen

otot Mrekanisme ini dapat meningkatkan natrium dan retensi air sehingga bilaberkepanjangan dapat meningkatkan 7olume darah

* ondisi sakit

ondisi sakit sangat berpengaruh terhadap kondisi keseimbangan #airan dan

elektrolit, misalnya$

8rauma seperti luka bakar akan meningkatkan kehilangan air melalui ;J:

!enyakit ginjal dan kardio7askuler sangat mempengaruhi proses regulator

keseimbangan #airan dan elektrolit tubuh

!asien dengan penurunan tingkat kesadaran akan mengalami gangguan pemenuhanintake #airan karena kehilangan kemapuan untuk memenuhinya se#ara mandiri

6 8indakan medis

5anyak tindakan medis akan berpengaruh pada keseimbangan #airan dan elektrolit

tubuh seperti$ su#tion, 8 dan lain=lain

!engobatan

!engobatan seperti pemberian diuretik, laksati7e, dapat berpengaruh pada kondisi

#airan dan elektrolit tubuh

3 !embedahan!asien dengan tindakan pembedahan memiliki resiko tinggi mengalami gangguan

keseimbangan #airan dan elektrolit tubuh karena kehilangan darah selama

pembedahan

:; %) Memahami dan menjelaskan mekanisme keseimbangan tubuh

!eningkatan osmolaritas #airan ekstrasel '(%30msm+ akan merangsang osmoreseptor di

hypothalamus Iangsangan ini akan dihantarkan ke neuron hypothalamus yang menyintesis

7asopresin Kasopresin akan dilepaskan oleh hipo"isis posterior kedalam darah dan akanberikatan dengan reseptornya di duktus koligen ;katan 7asopressin dengan reseptornya di

duktus koligen memi#u terbentuknya aLuaporin,yaitu kanal air di membran bagian apeks

duktus koligen !embentukan aLuaporin ini memi#u terjadinya reabsorpsi #airan ke 7asa

re#ta Bal ini menyebabkan urin yang terbentuk di duktus koligen menjadi sedikit dan

hiperosmotik atau pekat, sehingga #airan di dalam tubuh tetap dapat dipertahankan

Selain itu, rangsangan pada osmoreseptor di hypothalamus akibat peningkatan osmolaritas

#airan ekstrasel juga akan dihantarkan ke pusat haus di hypothalamus sehingga terbentuk

perilaku untuk mengatasi haus dan #airan dalam tubuh kembali normal


14/25

LO +% &emahami dan men'elaskan edema dan asites

:; )1 Memahami dan menjelaskan de"inisi edema dan asites

Edema adalah suatu keadaan dimana terjadi akumulasi air di jaringan interstisium se#ara

berlebihan akibat penambahan 7olume yang melebihi kapasitas penyerapan pembuluh

lim"eeadaan ini memberi gejala klinis pembengkakanEdema juga merupakan re"leksi darikelebihan natrium dan hyper7olemia

Asites adalah keadaan patologis berupa terkumpulnya #airan dalam rongga peritoneal

abdomen Asites biasanya merupakan tanda dari proses penyakit kronis yang mungkin

sebelumnya bersi"at subklinis

:; )% memahami dan menjelaskan jenis edema

enis=jenis edema menurut lokasi anatomisnya $


15/25

1 Edema menyeluruh atau generalisata

disebabkan oleh penurunan tekanan osmotik koloid pada hipoproteinema

Banya tebatas pada organ&pembuluh darah tertentu 8erdiri dari $

Ekstremitas 'unilateral+, pada 7ena atau pembuluh darah lim"e

Ekstremitas 'bilateral+, biasanya pada ekstremitas bawah

Muka '"a#ial edema+

Asites '#airan di rongga peritoneal+

Bidrotoraks '#airan di rongga pleura+

% Edema lo#al

disebabkan oleh kerusakan kapiler, konstriksi sirkulasi atau sumbatan drainase hati

atau 7ena

!embengkakan yang terjadi pada seluruh tubuh atau sebagian besar tubuh pasien

5iasanya pada $o agal jantung

o Sirosis hepatis

o angguan ekskresi

enis=jenis edema menurut tempat akumulasinya $

1 Edema intraselular 'non pitting edema+,

Edema yang mengakibatkan keadaan ini yaitu adanya gangguan metabolik jaringan

dan tidak adanya nutrisi sel yang kuat juga dengan adanya kelebihan jumlah elektrolit dalamsel akan meningkatkan tekanan osmotik didalam sel sehingga menyebabkan terjadinya

pergerakan #airan dari luar ke dalam sel

% Edema ekstraselular 'pitting edema+,

Dapat terjadi karena kebo#oran abnormal #airan dari plasma ke ruang interstisial

dengan melintasi kapiler dan juga karena kegagalan lim"atik untuk mengembalikan #airan

dari interstisial ke dalam darah

:; )) Memahami dan menjelaskan penyebab edema dan asites

!enyebab edema dapat dikelompokan menjadi empat kategori$

1+ "erkurangn.a konsentrasi (rotein (lasma

Menyebabkan penurunan tekanan osmoti# koloid plasma !enurunan ini

menyebabkan kelebihan #airan yang keluar, sementara jumlah #airan yang

direabsorpsi kurang dari normal C karena itu, kelebihan #airan tersebut tetap berada

di ruang interstisium Edema dapat disebabkan oleh penurunan konsentrasi protein

plasma melalui beberapa #ara berebeda$ pengeluaran berlebihan protein plasma

melalui urin, akibat penyakit ginjal C penurunan sintesis protein plasma akibat


16/25

penyakit hati ' hati mensintesis hampir semua protein plasma +C makanan yang

kurang mengandung protein C atau pengeluaran protein akibat luka bakar yang luas

%+ &eningkatn.a (ermeabilitas dinding ka(iler

Memungkinkan lebih banyak protein plasma yang keluar dari plasma ke #airan

interstisium disekitarnya Sebagai #ontoh, melalui pelebaran pori kapiler yangdipi#u oleh histamin pada #edera jaringan atau reaksi alergi !enurunan tekanan

osmotik koloid plasma yang terjadi menurunkan tekanan masuk e"ekti", sementara

peningkatan tekanan osmotik koloid #airan interstisium yangterjadi

akibatpeningkatan protein di#airan interstisium meningkatkan tekanan ke luar

e"ekti" ketidakseimbangan ini ikut berperan menimbulkan edema lokal yang

berkaitan dengan #edera ' misalnya , lepuh + dan respon alergi 'misalnya , biduran+

)+ &eningkatn.a tekanan /ena

Seperti darah terbendung di 7ena , menyebabkan peningkatan tekanan darah kapiler

arena kapiler mengalirkan isinya kedalam 7ena !embendungan darah di 7ena

mengarah pada ba#k log darah di dalam kapiler karena lebih sedikit darah yangkeluar dari kapiler menuju 7ena yang kelebihan muatan daripada yang masuk ke

arteriol !eningkatan tekanan hidrostatik keluar melewati dinding kapiler ini

berperan besar menyebabkan edema pada gagal jantung kongesti" Edema regional

juga dapat terjadi karena restriksi lokal aliran balik 7ena


17/25

Sirosis hati kronik$

1 eadaan penyakit yang kronik atau subakut

% !enyebab yang paling sering terjadi adalah sirosis, hepatitis kronik, hepatitis

alkohol yang berat 'tanpa sirosis+ dan obstruksi 7ena hepatika 'sindroma

5udd=


18/25

peningkatan transudasi #airan dari kapiler ke ruang interstitial sesuai dengan

hukum starling,akibatnya 7olume darah yang beredar akan berkurang

'under"illing+ yang selanjutnya mengakibatkan perangsangan sekunder system

renin=angiotensin=aldosteron yang meretensi natrium dan air pada tubulus distal

Bipotesis ini menempatkan albumin dan 7olume plasma berperan penting pada

proses terjadinya edema

!roteinuria

Bipoalbuminemia

8ekanan osmotik plasma

Kolume plasma

ADB Sistem renin angiotensin A6!

Ietensi a

IE8ES; A;I IE8ES;

EDEMA

% Mekanisme o7er"illing

!ada beberapa pasien sindrom ne"rotik terdapat kelainan yang bersi"at primer

yang mengganggu eksekresi natrium pada tubulus distal, sebagai akibatnya

terjadi peningkatan 7olume darah, penekanan system renin=angiotensin dan

7asopressinondisi 7olume darah yang meningkat 'o7er"illing+ yang disertai

dengan rendahnya tekanan osmosis plasma mengakibatkan transudasi #airan dari

kapiler ke interstitial sehingga terjadi edema


19/25

Pembentukan edema (ada gagal 'antung kongesti0

agal jantung kongesti" ditandai adanya kegagalan pompa jantung, saat jantung mulai gagal

memompa darah, darah akan terbendung pada sistem 7ena dan saat yang bersamaan 7olume

darah pada arteri mulai berkurang !engurangan pengisian arteri ini 'dire"leksikan pada

KDAE+ akan direspon oleh reseptor 7olume pada pembuluh darah arteri yang meni#u akti7asi

system sara" simpatis yang mengakibatkan 7asokontriksi sebagai usaha untukmempertahankan #urah jantung yang memadai Akibat dari 7asokontriksi ini, suplai darah

akan diutamakan ke pembuluh darah otak, jantung dan paru=paru, sementara ginjal dan organ

lain akan mengalami penurunan aliran darah Akibatnya KDAE akan berkurang dan ginjal

akan menahan natrium dan air

ondisi gagal jantung yang sangat berat, juga akan terjadi hiponatremia, ini terjadi karena

ginjal lebih banyak menahan air dibanding dengan natrium, ini terjadi karena gagal ginjal

lebih banyak menahan air disbanding dengan natrium, pada keadaan ini ADB akan

meningkat dengan #epat dan akan terjadi pemekatan urin, keadaan ini deperberat oleh tubulus

proksimal yang juga menahan air dan natrium se#ara berlebihan sehingga produksi urin akan

sangat berkurang Di lain pihak, ADB juga merangsang pusat rasa haus menyebabkan

peningkatan masukan air

Pembentukan edema (ada sirosis he(atis

Sirosis hepatis ditandai oleh "ibrosis jaringan hati yang luas dengan pembentukan nodule

!ada sirosis hepatis, "ibrosis hati yang luas yang disertai distorsi struktur parenkim hati

menyebabkan peningkatan system porta dan diikuti dengan terbentuknya pintas porto

sistemik baik intra maupun ekstra hati Apabila perubahan struktur parenkim semakinberlanjut, 7asodilatasi juga akan semakin berat menyebabkan tahanan peri"er semakin

menurun 8ubuh akan mena"sirkan seolah=olah terjadi penurunan KDAE Ieaksi yang

dikeluarkan untuk melawan keadaan itu adalah meningkatkan tonus sara" simpatis adrenergi#

Basil akhirnya akti7asi system 7asokontriktor dan anti diuresis yakni system renin=

angiotensinaldosteron, sara" simpatis dan ADB !eningkatan kadar ADB akan menyebabkan

retensi air, aldosterone akan menyebabkan retensi garam sedangkan system sara" simpatis

dan angiotensin akan menyebabkan penurunan ke#epatan "iltrasi glomerulus dan

meningkatkan reabsorbsi garam pada tubulus proksimal


20/25

Pembentukan edema karena obat

5eberapa obat yang sering dipakai dalam praktek sehari=hari juga dapat menyebabkan

edemaMekanisme penyebab edema karena obat diantaranya terjadi 7asokontriksi arteri

renalis 'A;S, #y#losporine+, dilatasi arteri sistemik '7asodilator+, meningkatkan reabsorbsi

natrium di ginjal 'hormone steroid+ dan merusak struktur kapiler 'interleukin %+

Pembentukan edema idio(atik

eadaan ini biasanya terjadi pada perempuan yang ditandai dengan episode edema yang

periodi# yang tidak berhubungan dengan siklus menstruasi dan biasanya disertai dengan

distensi abdomen pada edema idiopatik ini terdapat perbedaan berat badan yang dipengaruhi

oleh posisitubuh !ada posisi berdiri terjadi retensi natrium dan air sehingga terjadi

peningkatan berat badan, ini diduga karena terjadi peningkatan permeabilitas kapiler pada

posisi berdiri !ada kondisi tertentu dapat disertai penurunan 7olume plasma yang kemudian

mengakti7asi system renin=angiotensin=aldosteron sehingga edema akan memberat

:; )* Memahami dan menjelaskan gejala edema dan asites

ejala edema $

- 5engkak, mengkilat, bila ditekan timbul #ekungan dan lambat kembali seperti

semula

- 5erat badan naik, penambahan %O kelebihan ringan, penambahan *O

kelebihan sedang, penambahan 3O kelebihan berat

- Adanya bendungan 7ena dileher, pemendekan na"as dan dalam, penyokongdarah 'pulmonary+


21/25

- !erubahan mendadak pada mental dan abnormalitas tanda sara", penahanan

pernapasan 'pada edema #erebral yang berhubungan DA+

- yeri otot yang berkaitan dengan pembengkakan

- !eningkatan tekanan 7ena '( 11 #m B%+

- E"usi pleura

- Denyut nadi kuat- Edema peri"er dan periorbita

- Asites

ejala asites $

P 5entuk perut seperti perut kodok $ abdomen #embung dan sedikit tegang karena

banyaknya udara di dalam intestine yang telah mengalami dilatasi, dan umbilikus

menonjol keluar

P 8ekanan #airan peritoneum pada 7ena ka"a in"erior sehingga terbentuk kolateral dari

umbilikus ke sekelilingnya se#ara radier '#aput medusae+

P Striae abdominalis yang berwarna putih karena adanya regangan pada dinding perut

P E"usi pleura kanan '6 O+, karena adanya de"ek pada dia"ragma sehingga #airan asites

dapat melalui ka7um pleura

P Edema tibial, karena hipoalbuminemia

P !erubahan sirkulasi $ terjadi peningkatan tekanan intra abdominal, tekanan intra

pleural, 7ena ka"a in"erior dan 7ena hepatika

:; ) Memahami dan menjelaskan pemeriksaan labolatorium

ika edema terjadi menyeluruh 'generalisata+ maka yang harus diperiksa dari

pasien adalah kadar albuminnya, menentukan apa pasien ini hipoalbuminemia atau

tidak

Selanjutnya pemeriksaan yang harus dilakukan yaitu pemeriksaan urinalis

yang bertujuan untuk menge7aluasi apakan pasien tersebut sirosis atau malnutrisi

berat atau sindroma ne"rotik ika pasien tidak terjadi hipoproteinemia, dokter harus

menunjukan kegagalan jantung kongesti"

!emeriksaan laboratorium $

1 8es protein dengan tes pandy dan tes nonne, test pandy untuk globulin dan albumin

sedangkan test nonne hanya untuk globulin

% 8est plasma

) 8est urine

a+ !emeriksaan makroskopis

- jumlah

- warna

- kejernihan

- bau

-berat jenis- bekuan


22/25

b+ !emeriksaan kimia

- per#obaan ri7alta

- kadar protein

- >at lemak

#+ !emeriksaan mikroskopis

- menghitung jumlah leukosit- menghitung jenis sel

d+ 5akterioskopi

- tes "ungsi hati

- tes "ungsi ginjal

- E

- 2oto thora-

- ekokardiogram

:; )3 Memahami dan menjelaskan penanganan edema dan asites

!enanganan edema se#ara umum $

!engobatan pada penyakit yang mendasar Menyembuhkan penyakit yang

mendasari seperti asites peritonitis tuberkulosis

8irah 5aring 8irah 5aring dapat memperbaiki e"ekti"itas diuretika pada

pasien transudasi yang berhubungan dengan hipertensi porta yang bisa

menyebabkan aldosteron menurun Dianjurkan 8irah 5aring ini sedikit

kakinya diangkat, selama beberapa jam setelah minum diuretika

Diet Diet rendah natrium antara /0=60 mEL&hari atau setara dengan Q*00

mg&hari namun jika diet garam terlalu rendah akan mengganggu "ungsi ginjal

8erapi presentesis Dengan mengetahui dasar pato"isiologi dari protein 'gradien

nilai albumin serum+ untuk mengetahui penyebabnya dengan transudat atau

eksudat dan menghitung sel untuk mengetahui akibat dari in"lamasi

Stoking suporti" dan ele7asi kaki

Iestriksi #airan Q1*00 ml&hari

Diuretik

!enanganan edema menurut penyakit $

1 Edema pada pasien paru akut dengan hipoksemia$

Memulihkan pertukaran gas se#epat mungkin

Mengurangi beban jantung

!emberian mor"in

Minum obat diureti# yang bekerja #epat '"urosemid+ !emberian oksigen


23/25

!emasangan torniket

!emantauan ke#epatan dalam pemberian #airan intra7ena

!engurangan #airan harus lebih perlahan

% Edema pada pasien gagal jantung kongesti" $

!emberian diuretik

!embatasan asupan natrium

) Edema pada pasien sirosis hati $

Diet rendah garam

!emeberian obat diuretik

/ Edema karena malnutrisi $

!emberian makanan berprotein

8irah baring

!emberian diuretik $

o :oop diuretik, dapat diberikan per oral atau intra7ena

2urosemid $

/0=1%0 mg '1=% kali sehari+, masa kerja pendek, poten, e"ekti" pada

laju "iltrasi glomerulus ':2+ yang rendah

5umetanide $

0,*=% mg '1=% kali sehari+, digunakan bila alergi terhadap "urosemid

Asam etakrinat $

*0=%00 mg '1 kali sehari+, masa kerja panjang

o 5ekerja di tubulus distal, tidak hemat kalium 'menyebabkan

hipokalemia+

Bidroklorotia>ide 'Bone $

Masa kerja panjang, e"ekti" pada :2 yang rendah

o 5ekerja di tubulus distal, tapi hemat kalium

Spironolakton $

%*=100 mg '/ kali sehari+, dapat menyebabkan hiperkalemia, asidosis,blok aldosteron, ginekomastia, impotensi


24/25

Amenorea $

nset %=) hari, jangan bersamaan dengan A


25/25

-A,TAR PUSTAKA

Sherwood : '%01/+ 2isiologi Manusia Dari Sel ke Sistem edisi 3 akarta$ E

wrap up blok cairan skenario edema

Documents