ibwisnuwib.files.wordpress.com · web viewseiring dengan perkembangan jaman perkembangan...
TRANSCRIPT
Seiring dengan perkembangan jaman perkembangan teknologi dan informasi juga
berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi ini mengarah pada efisiensi system
kerja, salah satu yang dapat terlihat adalah dalam dunia arsitektur dan desain yg dahulu harus
manual dalam proses desain tetapi kini dapat dilakukan dengan bantuan mesin computer
aplikasi aplikasi atau program yg membantu dalam mendesai gambar tersebut disebut dengan
CAD
CAD (Computer Aided Design) adalah program komputer yang memungkinkan seorang
perancang (designer) untuk mendisain gambar rekayasa (design engineering) dengan
mentransformasikan gambar geometris secara cepat. Sistem CAD sendiri terjadi apabila
spesifikasi disain secara langsung ditransfer/diterjemahkan kedalam spesifikasi manufaktur,
jadi CAD merupakan penggabungan disain rekayasa dan instruksi manufaktur. Untuk orang
awam CAD dianggap alat gambar elektronik saja yang dapat mempercepat proses
menggambar, tetapi kenyataannya kemampuan CAD jauh melebihi anggapan tersebut dimana
CAD mempunyai fungsi utama dalam disain, analisa, optimasi dan manufaktur. CAD biasa
melakukan analisa elemen hingga (finite element analysis), analisa transfer panas (heat transfer
analysis), analisa tekanan (stress analysis), simulasi dinamis dari mekanik (dynamic simulation
of mechanisms), analisa cairan dinamis (fluid dynamic analysis) dan lain-lain.
Sejarah CAD
CAD merupakan wakil dari evolusi komputer grafik, yang diciptakan didalam industri
penerbangan dan otomotif sebagai suatu cara untuk meningkatkan perkembangan teknologi
dan untuk mengurangi banyak pekerjaan yang membosankan dari para disainer. Pada
pertengahan tahun 1950 SAGE (Semi Automatic Ground Environment) dari Departemen
Pertahanan Udara USA menggunakan komputer grafik dan mengubah informasi radar menjadi
gambar komputer. Patrick Hanratty pada tahun 1960 melakukan penelitian dan pengembangan
dari CAD sambil bekerja di laboratorium riset General Motor. Pada tahun 1963 Ivan Sutherland
seorang Doktor memulai basis teori dari komputer grafik. Tetapi pada tahun 1960 an ini biaya
investasi CAD sangat mahal dan hanya perusahaan-perusahaan besar saja yang sanggup
membeli. Tetapi pada tahun 1970 an sampai dengan saat sekarang dimana kemampuan
komputer semakin canggih, dengan prosesor yang semakin cepat, memori makin besar, ukuran
makin kecil dan kompak serta harga yang semakin murah memungkinkan perusahaan-
perusahaan kecil untuk melakukan investasi teknologi CAD ini.
Teknologi CAD
Kemampuan CAD yang terdiri dari 4 teknologi dasar yaitu :
1. Manajemen Basis Data (Database)
2. Komputer Grafik
3. Model Matematis (Analisis)
4. Akuisisi Data dan Kontrol (prototipe fisik, proses produksi)
Seringkali aplikasi CAD dapat memanfaatkan keempat teknologi dasar dari CAD diatas
seperti menyimpan dan memanggil basis data gambar dan atribut suku cadang, menggunakan
komputer grafik untuk berkreasi dan display, memanfaatkan simulasi dan model matematis
(elemen hingga) dan dapat juga dimanfaatkan untuk mengontrol proses produksi dengan
kontrol numerik dan pemrograman robot. Contoh lain adalah MRP (Material Requirements
Planning) yang hanya memanfaatkan teknologi dasar dari CAD yaitu Manajemen Basis Data.
Selanjutnya tanda “/” didalam CAD menunjukkan 2 kemampuan yang diintegrasikan. Database
alfanumerik yang diciptakan dalam disain dapat menjadi aplikasi Permintaan Bahan Baku (Bill of
Material) dalam industri manufaktur. Gambar geometris diterjemahkan menjadi spesifikasi
manufaktur sehingga dapat mengontrol mesin CNC (Computer Numerical Control). Selain itu
kemampuan CAD dalam mendisain Wireframe Modelling berkembang menjadi Surface
Modelling, Solid Modelling dan terakhir Parametric Modelling. Sedangkan kemampuan CAM
dari mesin NC (Numerical Control) menjadi CNC (Computer Numerical Control) dan terakhir DNC
(Direct Numerical Control).
Manfaat dan dampak CAD dalam kompetisi
Konsumen selalu mencoba membeli produk “terbaik”. Definisi terbaik sangat berbeda antara
seorang konsumen dengan konsumen lainnya. Satu konsumen membutuhkan waktu
pengiriman yang singkat, yang lain membeli karena harga, lainnya mutu dan lain-lain. Oleh
karena setiap perusahaan harus mencari keunggulan strategis masing-masing serta celah pasar
(niche). Tidak setiap perusahaan dapat memperoleh disain dengan biaya yang terendah dan
produk bermutu. Setiap perusahaan harus menentukan strategi generik mereka apakah fokus,
diferensiasi ataukah pemimpin biaya [Michael E. Porter]. Manfaat dan keunggulan dari
teknologi CAD yang dapat menciptakan keunggulan bersaing adalah sebagai berikut :
· Respon cepat. Perusahaan-perusahaan yang banyak kehilangan order karena keterlambatan
pengiriman dapat memanfaatkan teknologi CAD untuk mempercepat proses disain dan siklus
manufaktur. Biasanya keterlambatan bersumber pada pembuatan gambar yang lama, uji
prototipe, proses pemberitahuan perubahan produk dan lain-lain, dalam hal ini kita dapat
mengandalkan CAD untuk mempercepatnya. Sebagai contoh, jika test prototipe/produk yang
menjadi masalah kritis maka CAD dapat mempercepatnya dengan membuat simulasikomputer.
· Disain manufaktur yang lebih fleksibel dan besar. Secara tradisional proses produksi
dilakukan dengan 2 macam mesin yaitu General Purpose Machine untuk produksi batch dan
Dedicated Machine untuk produksi masal. Produksi batch memungkinkan fleksibilitas yang
tinggi, tetapi mengakibatkan biaya produksi per unit yang tinggi untuk operasi. Sedangkan
produksi masal menyebabkan biaya produksi per unit lebih murah tetapi menghilangkan
fleksibilitas. Dengan CAD dan Flexible Manufacturing perusahaan akan memperoleh keduanya
yaitu fleksibilitas disain produk dan biaya produksi per unit yang lebih murah seperti pada
produksi masal. Dalam cara tradisional, memproduksi produk yang rumit dan beragam akan
meningkatkan biaya produksi per unit. Dengan komputer ditugaskan untuk menangani
kerumitan ini tidak menjadi masalah lagi, komputer akan melakukan pengelompokkan suku
cadang yang mirip/sama didalam database secara otomatis sehingga biaya produksi per unit
dapat tetap ditekan serendah mungkin.
· Meningkatkan mutu produk dan menurunkan biaya produksi per unit. Mutu dan
kehandalan produk akan ditingkatkan secara tajam dengan teknologi CAD, apalagi dengan
dikembangkannya “Solid Modelling” dan “Parametric Design” didalam CAD. Hasil akhir dari
proses produksi lebih rapi, lebih ergonomis, meningkatkan kepercayaan terhadap kekuatan
struktur bangunan dan lain-lain. Dan juga membuat produk akhir menjadi lebih ringan, kompak,
hemat energi, kinerja yang tinggi dan mekanisme mesin yang lebih sederhana sehingga dapat
menurunkan biaya produksi per unit dalam jangka panjang.
· Mengurangi kebutuhan untuk membuat prototipe fisik. Perusahaan-perusahaan biasanya
mendisain dan membuat suatu produk berulang kali agar memperoleh pengalaman
memproduksi agar dapat menghasilkan produk yang memuaskan. Seringkali sampai puluhan
kali dibuat prototipe fisik dalam proses pembuatan produk, juga kadang-kadang pelanggan
diperbolehkan untuk melakukan beberapa test produk. Produk seperti bangunan, jembatan,
satelit, pemacu jantung dan lain-lain harus dibuat secara benar dan sempurna pada waktu
pertama kali, produk lain seperti kapal terbang sangat mahal jika dibuat prototipe fisiknya.
Tetapi tetap kebutuhan terhadap prototipe tidak dapat dihilangkan, hanyalah prototipe yang
dibutuhkan berkurang jauh sebelum produksi penuh dilaksanakan, sehingga menghemat waktu
dan biaya. Keempat teknologi dasar dari CAD yang sudah dibahas diatas dapat menghilangkan
dan mengurangi kebutuhan untuk membuat prototipe tradisional. Basis Data dari kinerja yang
lalu dan terbaik dapat dimanfaatkan, juga pemanfaatan simulasi grafik, juga simulasi matematis
untuk pembuatan bangunan dan prototipe matematis dengan komputer akan mengurangi
kebutuhan untuk membuat prototipe fisik. Simulasi komputer dapat bekerja jauh lebih cepat
dan murah dan mendekati ketepatan yang tinggi seperti produk nyata, dan kadang-kadang
simulasi komputer merupakan satu-satunya cara sebelum memproduksi produk akhirnya.
Keuntungan yang lain simulasi komputer adalah kadang-kadang dapat memaksa para ahli untuk
mencoba mengerti secara fisika apa yang terjadi dibalik kinerja produk.
· Efisiensi penggunaan ahli yang langka. Kelangkaan ahli untuk bidang-bidang tertentu
kadang-kadang menghambat kemajuan perusahaan. Setiap profesi seringkali sangat sulit dicari.
Kadang-kadang terlintas dalam pikiran akan dibuat suatu aplikasi seperti “Expert System”,
tetapi mencari ahli dalam pembuatan program Expert System sama sulitnya dengan mencari
ahli yang dibutuhkan oleh perusahaan itusendiri, dan biayanya juga tidak murah. Juga mencari
ahli yang mau ilmunya ditransfer kedalam Expert System juga sangat sulit. Selain itu waktu yang
dipergunakan sehariharinya oleh para ahli paling hanya 2 jam untuk pekerjaan engineering
tersebut, sisanya dipakai untuk urusan meeting, menulis laporan, mencari informasi,
perjalanan, menjawab telpon, mempelajari ilmu baru dan lain-lain. Dalam kondisi semacam ini,
strategi yang harus diambil adalah dengan mengambil keterampilan-keterampilan praktis para
ahli tersebut untuk dimasukkan kedalam CAD agar dapat dikerjakan oleh para juniornya. Jadi
tidak perlu harus senior terus menerus. Sebagai contoh, standar elemen disain sangat mudah
dibangun dan dimasukkan kedalam CAD. Jika para disainer seniornya membangun basis data
untuk CAD, maka para disainer junior dapat menggantikan pekerjaan seniornya dengan hasil
yang sama bagusnya. Tentunya untuk yang paling rumit tetap harus seniornya yang turun
tangan.
Beberapa program yg sering digunakan yakni sebagai berikut
1. AutoCAD
AutoCAD adalah sebuah program CAD yang dikeluarkan oleh Autodesk, sebuah
Perusahaan pembuat software desain dari Amerika. CAD kependekan dari Computer Aided
Design adalah Program untuk merancang atau menggambar teknik menggunakan komputer
dengan tujuan untuk menghasilkan output rancangan yang memiliki tingkat akurasi tinggi dan
dirancang dalam waktu yang singkat.
Salah satu software CAD yang paling banyak digunakan oleh Perusahaan maupun
perorangan baik di bidang arsitektur, teknik mesin maupun bidang teknik lainnya adalah
AutoCAD. AutoCAD merupakan program yang bersifat umum yang menawarkan berbagai
kemudahan dalam menggambar, baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Semua kelemahan
menggambar teknik secara manual dapat teratasi dengan AutoCAD. Beberapa kelebihan
AutoCAD dalam menggambar teknik antara lain :
1. Gambar yang dihasilkan mempunyai kualitas jauh lebih baik dibanding dengan hasil gambar
manual karena gambar lebih rapi dan presisi,
2. Gambar desain yang diihasilkan mempunyai tingkat akurasi yang tinggi karena AutoCAD
mempunyai tingkat presisi hingga tiga belas digit sehingga gambar lebih sempurna dan tepat
ukurannya,
3. Gambar yang dihasilkan akan terjamin kerapian dan kebersihannya karena sangat
memungkinkan direvisi maupun pengeditan gambar untuk kesesuaian cetak yang dikehendaki,
4. Bidang gambar kerja AutoCAD tidak terbatas sehingga memungkinkan untuk membuat
gambar dengan ukuran yang sangat luas dan kompleks, tetapi dalam pencetakannya bisa dipilih
bagian tertentu saja,
5. Skala gambar yang dihasilkan fleksibel karena dapat mencetak gambar desain yang dihasilkan
dengan jenis skala yang sangat variatif,
6. Gambar yang dihasilkan bisa disimpan dengan cara yang sangat mudah, dimana hasil
penyimpanan gambar tersebut bisa dibuka dengan software lain serta dipublikasikan untuk
kerja antar tim apabila diperlukan
Autocad juga merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu
dalam menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model
serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai “Computer-aided drafting and
design program” (CAD). Program ini dapat digunakan dalam semua bidang kerja terutama sekali
dalam bidang-bidang yang memerlukan keterampilan khusus seperti bidang Mekanikal
Engineering, Sipil, Arsitektur, Desain Grafik, dan semua bidang yang berkaitan dengan
penggunaan CAD.
Sistem program gambar dapat membantu komputer ini akan memberikan kemudahan
dalam penghasilan model yang tepat untuk memenuhi keperluan khusus di samping segala
informasi di dalam ukuran yang bisa digunakan dalam bentuk laporan, Penilaian Bahan (BOM),
fungsi sederhana dan bentuk numerial dan sebagainya. Dengan bantuan sistem ini dapat
menghasilkan sesuatu kerja pada tahap keahlian dan yang tinggi ketepatan di samping
menghemat waktu dengan hanya perlu memberi beberapa petunjuk serta cara yang mudah.
Gambar yang dibentuk melalui program autocad dapt diubah bentuk-nya untuk keperluan
grafik yang lain melalui beberapa format seperti DXF ( Data Exchanged File), IGES, dan SLD.
Tambahan pula membantu program ini juga, berkemampuan untuk membentuk dan
menganalisa model pepejal dalam kerja-kerja rekabentuk kejuruteraan. Untuk memenuhi
keperluan yang lebih canggih, perisian ini mampu membawa pengguna mengautomasikan
kerja-kerja penggunaan pengaturcaraan sokongan seperti LISP, dan ADS untuk membentuk
arahan tambahan tersendiri.
Sebelum sesuatu kerja dilakukan, asas mengetahui sesuatu sistem perkomputeran beroperasi
adalah penting bagi memudahkan segala kerja yang dilakukan supaya tidak timbul sebarang
masalah sama ada sebelum atau selepas penggunaan sistem tersebut.Oleh itu, perkara asas
yang perlu diketahui sebelum pengendalian sesuatu komputer adalah seperti pengetahuan
dalam penggunaan sistem operasi (operating system), penggunaan “hardware” dan “software”.
Yang di maksud Lapis gambar atau layer dalam autoCAD adalah perbedaan warna dan ukuran
pada gambar yang di buat dengan tujuan agar gambar tersebut mudah untuk di baca dan di
mengerti juga untuk mempermudah pengaturan obyek yang mempunyai karakteristik yang
sama.
Dalam menggambar dengan autoCAD khususnya untuk gambar yang relative kompleks
di sarankan agar gambar di buat dalam beberapa layer/lapis meskipun bisa juga di susun tanpa
lapis. Seperti halnya kita menggambar secara manual dengan menggunakan rafido,tentunya
kita butuh minimal 3 rafido lain ukuran. Sebagai contoh Garis tepi dengan 0.5 mili,garis pokok
0.3 mili dan arsiran dengan 0.1 mili. Fungsi layer dalam AutoCAD kurang lebih sama dengan
penggunaan rafido tersebut.
Ini adalah salah satu kelebihan menggambar dengan autoCAD,dimana ketebalan tiap garis bisa
ditentukan sendiri tanpa harus keluar uang untuk membeli rafido di tambah lagi warna dari
masing-masing karakter/garis bisa dirubah, sehingga dengan mudah membedakan
karakter/garis satu dengan lainnya. Misalnya instalasi air kotor dengan air bersih atau arsir
genteng dengan balok kasau.
Pengguna juga bisa dengan mudah mengganti layer apabila terjadi kesalahan pada saat proses
menggambar sedang berlangsung. Hanya meng-klik ikon (seperti gambar di atas) pada object
properties toolbar sehingga muncul kotak dialog Layer Properties Manager. Klik karakter yang
hendak diganti, setelah berwarna lain tinggal masukkan data baru yang diinginkan.
Jika layer belum pernah di-edit maka pada layer properties manager tampak kosong. Untuk
menambah layer yang diinginkan, klik New (di kanan atas). Beri nama sesuai kebutuhan misal
(arsir atau garis potong) Klik color untuk memilih warna layer, linetypeuntuk merubah garis
( sambung atau putus-putus), lineweight untuk ketebalan garis (misal 0.5 buat garis tepi).
setelah selesai klik OK.
Pada AutoCAD under DOS ( untuk release 12 dan sebelumnya ), pengguna harus
menghafal ratusan perintah termasuk fungsi dari perintah-perintah tersebut, dan menuliskan
perintah tersebut setiap kali menggunakannya. Misalnya ketika akan menggambar persegi
panjang, tuliskan perintah RECTANG lalu tekan enter pada command line. Pada AutoCAD under
windows, cukup klik ikonpada toolbar.
Kelebihan menggambar rumah dengan autoCAD di bandingkan dengan gambar manual (dengan
tangan ) banyak sekali di antaranya:
• Presisi ukuran sangat tinggi.
• Ketebalan dan jenis garis banyak variasinya.
• Ukuran dan model huruf cukup banyak.
• Dimensi / ukuran muncul sendiri.
• Gambar yang kecil dan rumit bisa di tampakkan lebih besar.
• Sebuah gambar bisa di kerjakan oleh beberapa drafter sehingga dapat menghemat
waktu.
• Jika ada perubahan pada gambar yang telah jadi,bisa di lakukan revisi tanpa membuat
gambar baru.
Dan masih banyak lagi kelebihan yang di tawarkan oleh program AutoCAD. Untuk AutoCAD
2000 memerlukan hardware yang lebih tinggi spesifikasinya dari release sebelumnya antara
lain:
• Prosesor type pentium atau celleron dengan kecepatan 233 atau lebih.
• RAM minimum 32 MB ( di sarankan 64 MB atau lebih )
• Free space hardisk minimum 200 MB.
• Monitor SVGAPlotter atau printer jet ( missal BJC1000 SP atau yang lebih besar)
Pada masa sekarang ini hampir semua type computer dan printer telah lebih dari
mampu untuk menjalankan AutoCAD. Namun demikian apabila pengguna masih setia dengan
hardware type lama dan ingin belajar menggambar rumah dengan AutoCAD 2000, hal-hal di
ataslah yang mungkin perlu diperhatikan. Tak di pungkiri bahwa autoCAD 2000 sudah sangat
tertinggal karena saat sekarang sudah muncul autoCAD versi 2014 yang mengusung fitur sangat
canggih untuk kenyamanan para Drafter dan desainer khususnya teknik civil.
Tapi untuk sekedar belajar dan memahami gambar, AutoCAD 2000 sudah cukup
lumayan, apabila pengguna sudah lancar dengan autocad 2000 maka dapat dipastikan
pengguna akan lebih ‘lihai’ lagi dengan AutoCAD versi-versi anyar. Para drafter pun juga tak
selalu beralih dengan versi anyar karena kenyamanan tiap drafter berbeda dalam menggunakan
versi AutoCAD. Misalnya seorang drafter telah sehati dengan autoCAD 2007/2008, meskipun
telah muncul versi 2009 dan seterusnya mereka tetap bertahan dengan versi 2007/2008.
Perhitungan waktu dalam menyelesaikan sebuah gambarlah yang jadi pertimbangan mereka,
sebab dengan versi baru tentunya mereka harus beradaptasi dengan fitur-fitur yang ada.
2. SKETCHUP
SketchUp merupakan sebuah program pemodelan 3D yang dirancang untuk arsitek, insinyur
sipil, pembuat film, game developer dan profesi terkait. Aplikasi ini dirancang untuk menjadi
lebih mudah digunakan dibandingkan program CAD 3D. Beberapa fi tur kunci dan kegunaan
SketchUp antara lain: sistem kursor penggambaran yang ‘smart’ yang memungkinkan pengguna
untuk menggambar obyek 3D melalui layar dan mouse 2D, kapabilitas untuk studi massa simpel
via‘push-pull’, ‘Follow Me’, untuk membuat bentuk 3D denganmengembangkan surface 2D
pada suatu path yang ditentukan, kemampuan untuk menganimasikan gerakan kamera dan
matahari, hingga mencakup fi tur-fitur untuk memfasilitasi model penempatan di Google
Earth. Google SketchUp merupakan sebuahperangkat lunak desain grafis yang dikembangkan
oleh Google. Pendesain grafis ini dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis model, desain
rumah dan interior, perangkat lunak yang satu ini sangat mudah di gunakandan model yang
dibuat dapat diletakkan di Google Earth atau dipamerkan di Google 3D Warehouse.
SketchUp ini dikembangkan oleh perusahaan startup@ Last Software, Boulder, Colorado yang
dibentuk pada tahun 1999. SketchUp pertama kali dirilis pada bulan Agustus 2000 sebagai
tujuan umum alat pembuatan konten 3D. Aplikasi ini memenangkan penghargaan Community
Choice Award di sebuah pameran pada tahun 2000. Kunci keberhasilan awal adalah masa
belajar yang lebih pendek daripada alat 3D lainnya. Sedangkan Google SketchUp adalah versi
SketchUp yang dapat diunduh secara gratis (dirilis pada 27 April 2006). Fersi gratis ini tidak
secanggih SketchUp Pro 6, tapi justru memiliki tools yang terintegrasi untuk meng-upload suatu
konten ke Google Earth dan Google Earth 3D Warehouse. File dalam Google SketchUp dapat
dieksport ke berbagai format 3D, termasuk format Google Earth (.kmz). Sementara itu, versi Pro
6 memungkinkan eksport ke format dengan ekstensi .3ds, .dae, .dwg, .dxf, .fbx, .obj, .xsi,
dan .wrl. Selain itu, Google SketchUp dapat digunakan untuk me nyimpan screenshot obyek ke
format .bmp, .png, .jpg dan .tif
Pada kesempatan ini saya akan mengajak para pengunjung setia Informasi Internet untuk
mengenal dan memahami interface dari Program Google Sketchup Pro. Penjelasan
Interface Google Sketchup Pro dibagi ke dalam dua kelompok instruksi, yaitu Menu dan
Toolbar.
Interface Menu Google Sketchup Pro
Pada interface Menu Google SketchUp Pro, terdapat beberapa Tab Menu berisi beragam
instruksi. Berikut ini penjelasan menu-menu tersebut.
Menu File : Menu File berisi instruksi-instruksi berkaitan dengan manajemen file,
misalnya Open, Save As.., dan sebagainya. Terdapat instruksi Export untuk mengekspor obejek
tiga dimensi (3D Model) juga untuk merender view dari scene Anda (2D Graphic).Insturksi
Import digunakan untuk mengimpor objek tiga dimensi eksternal.
Menu Edit : Pada menu Edit, tersedia beragam instruksi yang berkaitan dengan
manajemen objek pada viewport, misalnya instruksiSelect All dan Select None dan
instruksi Hide dan Unhide untuk menyembunyikan objek atau memunculkannya kembali pada
view port. Selain itu, terdapat instruksi Intersect untuk melakukan operasi pengirisan
menggunakan objek lainnya. Tersedia pulan insturksi FlipAlong untuk mencerminkan objek
terhadap salah satu dari ketiga sumbu bidang.
Menu View : Menu View menyediakan beberapa instruksi yang berkaitan dengan
tampulan objek pada viewport. Pada submenu Face Style misalnya, terdapat beberapa opsi,
yaitu :
X-Ray : untuk tampilan objek berupa garis – garis rusuk.
Wireframe : untuk tampilan objek berupa garis-garis rusuk. Pada opsi ini, semua
garis akan tampak pada viewport termasuk garis-garis yang terhalang oleh sisi objek.
Hidden Line : pada opsi ini, material nonaktif dan seluruh sisi objek pada
viewport akan tampil dengan warna standar.
Shaded : pada opsi ini tekstur material nonaktif dan sisi objek akan tampil
dengan warna polos yang mewakili warna materialnya.
Shaded With Textures : pada opsi ini sisi objek akan tampil sesuai dengan
material dan teksturnya masing-masing.
Monochrome : pada opsi ini, objek pada viewport akan tampil dengan warna
monokromatik.
Menu Camera : Beragam instruksi yang berkaitan dengan view kamera disediakan pada
menu Camera. Pada submenu Standard Views, terdapat 7 buah pilihan view, yaitu Top, Bottom,
Front, Back, Left, Right, dan Iso. Terdapat juga instruksi-instruksi untuk mengatur view Anda,
yaitu Orbit, Pan, dan Zoom. Instruksi-instruksi ini juga dapat Anda temukan
pada Toolbar. Melalui insturksi Previous danNext, Anda juga dapat beralih pada view
sebelumnya maupun sesudahnya.
Menu Draw : Menu ini menyediakan instruksi untuk membuat objek-objek yang Anda
inginkan. Akses untuk instruksi-instruksi yang sama juga tersedia pada Toolbar.
Menu Tools : Menu Tools menyediakan beragam instruksi berkaitan dengan pengeditan
dan transformasi objek. Tersedia 3 buah instruksiPush/Pull misalnya, digunakan untuk
mengekstruksi sisi objek.Toobar juga menyediakan akses instruksi-instruksi yang sama.
Menu Window : Menu Window menyediakan instruksi-instruksi yang memunculkan
jendela pengaturan untuk fasilitas tertentu. InstruksiMaterials misalnya, akan memunculkan
jendela fasilitas Materialsyang digunakan untuk melakukan pengatuaran terhadap material-
material yang Anda gunakan untuk objek pada viewport. InstruksiShadow misalnya, akan
memunculkan jendela fasilitas Shadow Settings untuk pengaturan bayangan serta posisi
matahari pada tanggal, bulan, dan tahun tertentu. Fasilitas ini bahkan dapat mengatur posisi
matahari pada waktu-waktu tertentu yang anda butuhkan. Pengaturan ini sangat berguna
dalam mendesain sebuah rumah, berkaitan dengan pencahayaan yang diterimanya.
InterfaceToolbarGoogleSketchupPro Interface Toolbar menyediakan akses cepat untuk
instruksi-instruksi yang akan sering digunakan.
3. 3DMAX
Kemajuan dunia Computer Graphic khususnya 3D Animasi telah berkembang dengan sangat
pesat saat ini. Telah banyak kemudahan-kemudahan dan features-features baru yang
dikeluarkan oleh pihak vendor dalam upaya untuk semakin memikat konsumen/user dengan
product mereka. Ini tentunya menjadi nilai tambah bagi para konsumen/user dalam
mengeksplorasi ide kreatifitas dalam berkarya.
Beberapa keunggulan dan features yang bisa kita peroleh dari sofware 3ds max ini adalah :
Keunggulan dan Feature ke 1
Feature untuk membuat model organic dan unorganic. Model organic dapat berupa karakter
model makhluk hidup nyata seperti manusia, hewan. Dan model makhluk hidup yang tidak
nyata (khayalan) seperti monster, peri, dan lain-lain. Model unorganic dapat berupa model
objek-objek benda mati seperti mesin, bangunan, mobil, sepeda motor, furniture, dan lain-lain.
Pada 3ds max feature yang digunakan untuk membuat model organic umumnya dengan
menggunakan teknik Polygonal modeling dan NURBS modeling. Teknik Polygonal modeling
adalah teknik membuat model dengan memakai objek-objek geometry dasar yang kemudian
dikembangkan menjadi objek model yang lebih kompleks. Umumnya memakai bentuk objek
geometry box (kotak) yang kemudian dihaluskan lagi permukaannya (smooth). Sedangkan
teknik NURBS modeling adalah teknik membuat model dengan memakai garis-garis yang dibuat
seperti rangka objek yang diinginkan kemudian diberi surface (bentuk permukaan).
Model unorganic umumnya dibuat dengan menggunakan teknik Compound modeling dan
Spline modeling (dapat juga dengan menggunakan teknik Polygonal Modeling). Teknik
Compound modeling adalah teknik membuat model dengan mengkombinasikan
(menggabungkan, memotong atau mengambil perpotongan) antar bentuk objek-objek
geometry. Sedangkan teknik Spline modeling adalah teknik membuat model dengan membuat
bentuk objek 2d-nya terlebih dahulu yang kemudian “ditransfer” menjadi bentuk 3d dengan
memberikan ketebalan pada objek 2d tersebut.
Keunggulan dan Feature ke 2
Feature untuk memberikan rangka pada objek karakter 3d yang telah kita buat, sehingga
karakter 3d tersebut dapat bergerak seperti layaknya manusia. Ada 2 teknik yang dapat
dilakukan, yaitu dengan teknik Bone dan teknik Biped. Teknik Bone adalah dengan membuat
tulang secara satu
persatu yang kemudian dilink-kan antar masing-masing tulang yang saling berhubungan,
misalnya tulang tangan dihubungkan ke tulang bahu. Sedangkan teknik Biped memungkinkan
kita untuk membuat tulang yang telah terintegrasi menjadi satu kesatuan rangka yang utuh.
Sehingga kita tidak perlu lagi me-link-kan tulang secara satu-persatu.
Keunggulan dan Feature ke 3
Feature membuat texture real dan texture cartoon (kartun). Objek 3d yang dibuat dapat
diberikan texture yang realistic sehingga terlihat seperti nyata, atau berupa texture cartoon.
Texture real adalah memberikan texture yang sebenarnya sesuai dengan sifat dan karakteristik
permukaan suatu objek atau benda, sehingga akan diperoleh hasil yang tampak asli dan nyata.
Feature yang digunakan dengan menggunakan material standard. Sedangkan texture cartoon
adalah memberikan texture seperti kartun, yang warnanya cerah dan terang. Feature yang
digunakan adalah material Ink’npaint
Keunggulan dan Feature ke 4
Feature membuat efek-efek api, asap (fire effect), kabut (fog), pendar cahaya (volume light),
dan lain-lain. Efek-efek ini dapat diterapkan dengan memakai feature effect dan environment
effect
Keunggulan dan Feature ke 5
Feature membuat efek-efek yang terjadi bila mata/kamera melihat objek bergerak, misalnya
efek motion blur dan depth of field (dof). Efek motion blur adalah efek bagaimana mata kita
atau mata/lensa kamera menangkap gambar objek yang bergerak yang memperliatkan bias
(blur) pergerakannya. Depth of field (dof) adalah efek bagaimana bila mata kita atau
mata/lensa kamera focus melihat satu objek, maka objek-objek disekitarnya pasti akan menjadi
tidak focus (blur). Pemberian efek-efek ini tentu akan memberikan kesan yang semakin tampak
realistic
Keunggulan dan Feature ke 6
Feature untuk membuat efek-efek sinar, cahaya. Efek-efek tersebut dapat berupa cahaya
matahari, sunset, dan lain-lain, yang tentunya akan semakin memperkaya dan mempercantik
design 3d yang kita buat. Untuk membuatnya kita dapat memakai feature effect yang terdapat
pada software 3ds max
Keunggulan dan Feature ke 7 Di Distribusikan Oleh www.KampoengTI.com
Feature untuk membuat objek-objek bulu, rumput, rambut, dan lain-lain. Objek-objek ini
memerlukan feature aplikasi khusus yaitu feature Hair & Fur. Dengan adanya opsi ini kita akan
mudah untuk membuat beragam jenis dan style rambut, bulu ataupun rumput
Keunggulan dan Feature ke 8
Feature untuk membuat objek kain atau baju. Features yang digunakan adalah Cloth
Simulation. Dengan feature ini kita dapat membuat kain atau baju dengan lebih natural dan
realistic, menyerupai dengan sifat baju/kain seperti dalam kondisi real/nyata
Keunggulan dan Feature ke 9
Feature untuk membuat objek-objek liquid/cairan. Aplikasinya banyak ditujukan untuk
membuat environment, seperti environment (panorama) di sungai, laut, kolam, dan lain-lain.
Sama halnya seperti pembuatan objek bulu, objek liquid memerlukan tingkat kekompleksan
yang sangat khusus, karena oject ini sangat berat “dibaca” oleh komputer, apalagi bila tingkat
akurasi liquid-nya tinggi. Feature yang dipergunakan adalah Meta Particle dan BlobMesh Di
Distribusikan Oleh www.KampoengTI.comKeunggulan dan Feature ke 10
Feature untuk membuat cahaya yang realistic. Cahaya yang tampak realistic adalah cahaya yang
memantul dan menyebar kesegala arah, sesuai dengan arah pantulan objeknya. Feature yang
dipakai adalah Global Illumination dengan beragam teknik, seperti Light Tracer, Radiosity atau
MentalRay
Keunggulan dan Feature ke 11
Feature untuk membuat Animasi dynamics. Banyak diaplikasikan untuk membuat animasi
objek-objek yang saling bertubrukan/tabrakan, berbenturan, pecah, dan lain-lain. Tidak hanya
dapat diterapkan untuk benda-benda (objek) solid/keras (rigid), tetai dapat juga diterapkan
untuk benda-benda lunak (soft), kain (cloth), tali (rope), dan lainnya
4. ARCHICAD
Dari namanya sudah bisa ditebak bahwa itu adalah software CAD yang mengkhususkan diri
pada bidang arsitektur. Karena pengkhususan bidang inilah, maka ArchiCAD menjadi software
yang sangat mudah digunakan dalam perancangan arsitektur dibandingkan software CAD
umum. Jadi jika ingin menggambar atau merancang rumah, ada baiknya mempertimbangkan
untuk mempelajari dan menggunakan ArchiCAD, ada banyak kemudahan yang dapat diperoleh
dibandingkan jika menggunakan software CAD umum seperti AutoCAD, SketchUp, Solidworks
dan lain-lain, karena dengan software CAD umum setiap obyek harus benar-benar dibuat dari
nol, dan walaupun bisa menggunakan library, kita tetap akan disulitkan bila kita menginginkan
customized object. Permasalahan itu terjawab pada ArchiCAD dengan komponen dan library-
nya yang berbasis parametric object. Dengan obyek yang memiliki parameter, dengan mudah
kita mengubah detail ukuran sesuai dengan kebutuhan dengan cara yang sangat mudah (bagi
yang menguasai Solidworks pasti memahami arti dari parametric object). Konsep parametric
object ini sangat bermanfaat ketika kita melakukan proses modifikasi desain, contohnya:
apabila kita hendak menggeser posisi pintu atau mengubah ukuran jendela yang telah
terpasang pada dinding, maka lubang pada dinding akan secara ostomastis ikut bergeser dan
berubah ukuran tanpa ada tambahan perintah. Tentu hal ini tidak bisa dilakukan dengan
software AutoCAD dan software CAD umum lainnya.
ArchiCAD adalah software yang diciptakan oleh Grafisoft pada tahun 1982. Hingga sekarang,
ArchiCAD telah mengembangkan diri secara luarbiasa sehingga software ini sangat populer di
dunia arsitektur. Di Indonesia pun sudah cukup banyak pengguna ArchiCAD, indikasinya bisa di
lihat dari didirikannya Grafisoft Center Indonesia (sekitar tahun 2009) yang mana kegiatannya
difokuskan pada pelatihan dan bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi Indonesia dalam
penggunaan ArchiCAD. Komunitas dunia maya ArchiCAD di Indonesia pun sudah mulai
bermunculan dan cukup ramai. Release terakhir dari ArchiCAD adalah versi 14 (tahun 2010).
Kelebihan ArchiCAD dibanding Software CAD lain:
1. Cukup mudah dipelajari, buku-bukunya sudah banyak beredar, pelatihan formal
sudah tersedia, komunitas untuk berbagi ilmu sudah cukup banyak.
2. Untuk kemudahan proses penggambaran, setiap lantai dipisahkan per layer secara
otomatis.
3. Gambar yang dihasilkan berupa dua output (window), 2D (pandangan atas) dan 3D
(interaktif), di mana kedua output itu aktif secara bersamaan dan saling terhubung,
artinya kita bisa membuat gambar pada window manapun, dan masing-masing window
yang lain akan saling meng-update satu sama lain secara otomatis.
4. Untuk presentasi, tersedia fasilitas render dengan kualitas yang sangat baik, dengan
output berupa image atau movie. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, Grafisoft
telah mengeluarkan software renderer khusus yaitu Artlantis yang bisa me-render
berbagai format gambar (tidak cuma gambar keluaran ArchiCAD). Software ini juga
dilengkapi dengan fasilitas flytrough, yaitu fasilitas untuk membuat animasi pasif
(obyeknya diam, kamera yang bergerak) dari gambar yang telah kita buat
5. Obyek yang dilengkapi dengan parameter ukuran yang sangat detail, memudahkan
kita mendapatkan obyek dengan ukuran yang benar-benar flexibel.
6. Dilengkapi dengan fasilitas penghitungan Bill Of Material atau RAB, yang kata orang
formatnya cukup bagus dan bisa diterima para arsitek atau kontraktor kita, saya kurang
tahu pasti, belum sempat belajar
7. Satu lagi yang lebih keren : Fasilitas GDL. Kependekan dari Geometric Description
Language, yaitu pembuatan obyek dengan menggunakan script bahasa pemrograman,
mirip kita dulu menggambar obyek dengan program Pascal atau bahasa C, hanya saja
bahasa GDL jauh lebih sederhana. Mengapa dibilang keren? Karena dengan obyek yang
didefinisikan dengan bahasa program, ukuran file menjadi sangat kecil, karena hanya
memuat teks saja, oleh karenanya akan sangat mudah untuk disebarluaskan. Sangat
berbeda bila kita mau share obyek yang kita gambar menggunakan software AutoCad
misalnya, tentu repot kalau kita hendak mengunggah obyek mobil dengan bentuk yang
rumit dalam format *.dwg/dxf, karena file-nya akan sangat besar. Konsepnya sama
persis dengan konsep penggambaran obyek menggunakan software PDMS (software
khusus untuk mendesain platform kilang pengeboran minyak), yang keluaran hasil
gambarnya juga berupa teks dengan extension file *.txt atau *.mac.
Archicad merupakan sebuah perangkat lunak yang ditujukan untuk membantu arsitek
dalam membuat gambar yang memiliki arsitektur. Perintah-perintah yang terdapat dalam
Archicad meliputi elemen bangunan, dinding, atap, plat, kolom dan balok. Karena ditujukan
untuk proses desain interior, Archicad dilengkapi dengan library komponen bangunan dan
interior dan termasuk komponen pencahayaan yang memang dibutuhkan untuk menciptakan
suatu desain interior. Keunggulan Archicad dari software lain yang sejenis adalah pada saat
Anda membuat denah, Archicad akan dengan otomatis membuat denah tersebut nampak
perspektif.
Archicad juga dapat digunakan untuk membuat gambar potongan dengan menentukan
garis potongan serta arah potongan. Archicad dirancang juga untuk membuat gambar potong
3D atau isometric. Apabila Anda hendak menggunakan Archicad untuk kepentingan desain,
perhatikan ketelitian dalam mengatur tinggi objek berserta elevasi. Banyak para arsiktektur
menggunakan Archicad untuk membantu proses desain mereka karena Archicad memudahkan
mereka dalam menggambar sebuah bangunan dengan banyak tingkat. Karena Archicad mampu
mengatur ketinggian pada masing-masing lantai dalam bangunan yang digambar tersebut.
Kemudahan lain yang diberikan software ini adalah Archicad menyediakan duplikasi denah dari
lantai sebelumnya. Gambar yang ditampilkan Archicad secara terpisah ini memudahkan
penggunanya untuk mengedit bagian pada tiap-tiap lantai.
Hingga saat ini, banyak arsitek percaya untuk menggunakan Archicad ketika mereka harus
merancang suatu desain bangunan yang memiliki lebih dari satu lantai. Selain itu, Archicad juga
dapat digunakan untuk membuat gambar 3D dengan ukuran yang tepat. Rendeling engine yang
terdapat pada Archicad membantu Anda untuk menghasilkan gambar 3D. Konsep virtual
building merupakan konsep yang digunakan oleh Archicad. Konsep bangunan virtual ini dapat
digambarkan dalam desain 2D maupun 3D. Alasan lain arsitek memilih Archicad adalah untuk
mempercepat pekerjaan mereka. Penggunaan Archicad memang membuat suatu rancangan
desain selesai lebih cepat dari menggambar manual. Selain itu, penggunaan Archicad juga
memudahkan para arsitek tersebut jika ingin melakukan presentasi mengenai rancangan
mereka. Karena Archicad sendiri merupakan software yang menggunakan multimedia sebagai
sarana pengoperasiannya.
ArchiCAD adalah sebuah BIM CAD arsitektur perangkat lunak untuk Macintosh dan
Windows dikembangkan oleh perusahaan Hongaria Graphisoft. Pembangunan dimulai pada
tahun 1982 untuk Macintosh Apple asli. ArchiCAD diakui sebagai produk CAD pertama pada
komputer pribadi mampu menciptakan baik 2D dan 3D gambar. Dalam debutnya pada tahun
1987 ArchiCAD juga menjadi implementasi pertama BIM bawah Graphisoft’s konsep Bangunan
Virtual. Saat ini lebih dari 100.000 arsitek yang menggunakannya dalam industri desain
bangunan. ArchiCAD memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan objek parametrik data
yang disempurnakan, sering disebut “objek cerdas” oleh pengguna. Ini berbeda dari gaya
operasional program CAD lain yang dibuat pada 1980-an. Produk ini memungkinkan pengguna
untuk membuat sebuah bangunan “virtual” dengan elemen struktur virtual seperti dinding,
lantai, atap, pintu, jendela dan perabotan. Berbagai besar pra-desain, objek disesuaikan datang
dengan program ini. ArchiCAD memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan baik
representasi 2D atau 3D di layar. gambar dua dimensi dapat diekspor setiap saat, meskipun
model dalam database program selalu menyimpan data dalam tiga dimensi. Rencana, elevasi,
dan bagian yang dihasilkan dari model bangunan tiga dimensi virtual dan terus diperbarui.
Detail gambar didasarkan pada bagian diperbesar model, dengan 2D detail ditambahkan masuk
vendor pihak ketiga dan beberapa produsen produk arsitektur telah mengumpulkan
perpustakaan komponen arsitektur untuk digunakan dalam ArchiCAD. Program ini mencakup
geometrik Deskripsi Bahasa (GDL) yang digunakan untuk membuat komponen baru. ArchiCAD
dapat mengimpor dan ekspor DWG, DXF IFC dan file SketchUp antara lain. Graphisoft adalah
anggota aktif dari Aliansi Internasional untuk Interoperabilitas (IA), sebuah organisasi industri
yang menerbitkan standar untuk file dan interoperabilitas data untuk CAD arsitektur.
5. REVIT ARCHITECTURE
Revit Architecture merupakan aplikasi building information modeling (BIM). Aplikasi BIM
lebih dari sekedar aplikasi 3D modeling. Jika bekerja dengan model 3D, kita hanya dapat
menggunakannya untuk visualisasi. Sementara dengan BIM, kita dapat melakukan jauh lebih
banyak.
Berbeda dengan AutoCAD yang merupakan aplikasi CAD untuk umum, aplikasi BIM
didesain khusus untuk para arsitek dan insinyur yang berkaitan dengan bangunan. Secara
ringkas, BIM dapat diartikan membuat dan menggunakan model virtual dari bangunan. Sama
seperti halnya jika membangun bangunan sesungguhnya, kita juga melakukan hal yang sama di
Revit.
Karena membuat model bangunan sesungguhnya, kita dapat mengambil data apapun yang
dibutuhkan dari model tersebut. Denah, tampak, potongan, schedule (bill of quantity) adalah
sebagian dari data yang dapat anda gunakan. Lebih jauh, kita dapat menampilkannya dalam
color fill, perspektif 3D, raytraced image (atau rendering), detailed drawing, dan hampir semua
yang anda butuhkan dalam mendesain bangunan. Revit juga mendukung penggunaan aplikasi
analisis seperti analisis struktur, analisis green building, heat load (beban pendingin/pemanas
ruangan), dan berbagai analisis lain. Pendeknya, sebelum membuat bangunan sesungguhnya,
kita dapat menganalisanya terlebih dahulu dengan membuat model Revit. Karena Revit
Architecture memang didesain untuk arsitek, kita dapat bekerja seperti yang biasa dilakukan
arsitek. Termasuk cara konvensional, yaitu dengan mendesain layout denah.
Meski bekerja dengan cara konvensional 2D, kita akan langsung memperoleh model 3D.
Dengan demikian, kita dapat melihatnya sebagai tampak. Kita juga dapat mendefenisikan garis
potong untuk memperoleh gambar potongan. Semua hanya dilakukan dalam satu kali kerja.
Data lain yang akan sangat berguna bagi kita adalah schedule. Revit dapat menghitung
objek-objek arsitektur yang anda letakkan di model anda. Kita dapat mengetahui berapa
volume dinding, jumlah pintu dan jendela, tanpa harus menghitungnya secara manual.
Yang paling menyenangkan, kita dapat melihat bangunan dalam bentuk perspektif dari
sudut manapun. Kita cukup mendefenisikan posisi kamera anda. Hal ini akan sangat
menyenangkan bagi desainer dan pemilik proyek. Pemilik proyek dapat lebih mudah
memahami maksud desainer dengan melihat model 3D. Tentunya jauh lebih mudah dipahami
daripada melihat gambar denah saja.
Pentingnya memilih perangkat lunak yang tepat untuk BIM (Building Information
Modeling) terletak pada kenyataan bahwa BIM tidak hanya digunakan dalam perencanaan dan
perancangan proyek, tetapi semua jalan melalui siklus hidup bangunan, proses pendukung
termasuk pengawasan biaya, manajemen perakitan, manajemen tugas dan operasi fasilitas.
Berdasarkan karakteristik umum tertentu seperti teknologi, menggambar produksi dan
pembagian kerja, perbandingan yang valid dapat dibuat antara software BIM populer: ArchiCAD
dan Revit.
Teknologi - Kecepatan, Power dan Usability
Revit memiliki mesin relatif lambat, kurang multi-processing pada tingkat kode intinya.
64 bit klaim tidak benar-benar memungkinkan file besar dan persyaratan RAM masih 20
kali ukuran file model. Ketika bekerja pada workstation yang lebih besar, mereka harus
diulang setiap 4 jam. Bahwa semua versi terbaru dari ArchiCAD adalah cara yang lebih
cepat, bahkan ketika menggunakan workstation lebih tua.
BIM pada Revit secara otomatis membuat hubungan antara unsur-unsur bangunan,
tanpa pengguna menghasut hubungan tersebut. Pendekatan parametrik ini
menyebabkan model menjadi tidak fleksibel terhadap perkembangan desain. Bahkan,
itu menciptakan buntu yang hanya dapat ditentukan dengan menghapus elemen dan
membangun kembali mereka dalam urutan yang benar.
Perintah di ArchiCAD lebih mudah untuk menerapkan, sementara lebih banyak klik yang
diperlukan dengan Revit.
Perangkat snap ArchiCAD tampaknya bekerja lebih baik daripada Revit dan memberikan akurasi
yang lebih baik juga.
Drawing Production
Revit dan ArchiCAD memberikan penomoran lembar otomatis tetapi kelemahan dengan
Revit adalah bahwa hal itu tidak mampu menjaga penomoran yang benar ketika sheet
dihapus atau diubah namanya.
ArchiCAD memiliki pilihan untuk mengubah ukuran pena untuk berbagai gambar
sebelum dicetak, bahkan jika gambar ini dalam satu lembar. Tanpa mengubah model
yang sebenarnya, pengguna dapat menentukan ukuran pena untuk setiap detil sebelum
mengirim untuk mencetak. Hal ini tidak mungkin dengan Revit.
Menciptakan pola hatch baru dengan Revit hampir tidak mungkin, sedangkan dengan
ArchiCAD itu cukup mudah.
Revit tidak mampu mendukung sistem jaringan melengkung; sedangkan mitranya mendukung
hampir semua bentuk.
Work Sharing
Menjadi sepenuhnya multithreaded, ArchiCAD dan teknologi pendamping BIM
servernya membuat penuh penggunaan multi-core dan multi-prosesor mesin,
memungkinkan mereka untuk melayani workstation langsung. Hal ini tidak terbatas
pada interaksi antara server LAN dan WAN server pusat di kantor lain.
The ArchiCAD Server bekerja di domain dan memiliki berorientasi memfasilitasi tugas
komunikasi tim instan built-in Sistem IM.
Pemberitahuan di ArchiCAD memberikan gambaran yang lebih baik dari yang anggota
tim bekerja pada apa bagian dari model.
Kedua software memiliki set keuntungan mereka. Berdasarkan fitur seperti kecepatan,
kekuatan dan berbagi kerja, ArchiCAD tampaknya menjadi alat yang lebih baik. Selain itu,
berbeda dengan Revit, tidak ada pengaturan tersembunyi di ArchiCAD.
6. PIRANESI
Piranesi adalah sistem cat interaktif yang memungkinkan pengguna untuk membuat
gambar artistik dari adegan 3D yang dibuat dengan menggunakan aplikasi pemodelan
konvensional .
Format gambar Piranesi menggunakan proprietary format file Epix . Untuk setiap pixel ,
informasi tambahan disimpan , seperti jarak dari pengaturan penampil dan material. File Epix
dapat diberikan dari adegan 3D menggunakan sudut pandang tetap oleh perangkat lunak
pendamping Piranesi ini . Piranesi ( Software ) Piranesi Developer ( s ) Rilis awal Informatix
Software International 1997 Stabil rilis 5 / April 2007 Sistem operasi Windows Mac OS X Jenis
Graphics Lisensi perangkat lunak berlisensi Situs http://www.piranesi.co.uk Piranesi adalah
sistem cat interaktif yang memungkinkan pengguna untuk membuat gambar artistik dari
adegan 3D yang dibuat dengan menggunakan aplikasi pemodelan konvensional
7. ZWCAD
Jika Anda dapat menggunakan AutoCAD, maka Anda dapat menggunakan zwcad.
Software zwcad ini memiliki perintah yang sama persis dengan AutoCAD. Tampilan
toolbarnyapun bisa dikatakan sama.
8. BrickCAD
Alternatif lain yang mungkin bisa Anda coba adalah brickcad. Fitur yang dapat digunakan
juga tak kalah dengan software cad lainnya. baik untuk konsep 2dimensi maupun 3 dimensi dan
rendering.
9. ProgeCAD
Ini juga software CAD yang dapat Anda coba.namun file yang anda buat dengan
progecad tidak kompatibel dengan AutoCAD. Ini pernah saya coba.
10. ViaCAD
ViaCAD memiliki tool integrasi yang cukup bagus di antara para penggunanya, baik
arsitek, engineer, maupun drafter.
11. LibreCAD
Inilah software CAD gratis 100% yang berasal dari open source. namun rilis terakhir
masih 2 dimensi.
12. Lumion
Lumion adalah alat visualisasi untuk real-time membuat film 3D dan masih gambar awal,
arsitektur dan desain. Anda juga dapat memberikan animasi. Lumion menawarkan grafis yang
sangat baik dikombinasikan dengan alur kerja cepat dan efisien, menghemat waktu, tenaga dan
uang.Lumion set up adegan menggunakan antarmuka berbasis GPUdan penuh 3D real-time
editing. Ini menyediakan untuk penciptaan lansekap, pengaturan siang hari, matahari, langit,
awan dan air. Rendering sangat optimal membuat menambahkan ton konten untuk adegan se
3D mungkin.
13. Rhinoceros
Produk Modelling 3D ini sering digunakan oleh perusahaanArsitekturterkenal di Dunia
terutama untuk membuat desainbangunan yang unik-unik, seperti Bangunan karya Zaha Hadid.
Kabarnya produk ini selalu aktif digunakan pada perusahaan Konsultan Zaha
Hadid sebagai software modelling 3D.
14. Tekla
Software Tekla merupakan revolusi baru dalam bidang rekayasa struktur yang memiliki
beberapa keunggulan dibanding program aplikasi lainnya, Keunggulan Software Tekla antara
lain yaitu terintegrasinya kegiatan pemodelan, analisis dan desain struktur dengan detailing
yang lebih detail, bill quantity, sequence pekerjaan sampai dengan kegiatan schedullling bahkan
dapat digabungkan dengan software lainnya seperti perencanaan produksi, sumber daya,
sistem otomatisasi mesin, dsb. Sehingga kegiatan AEC (architect,engineering, construction)
terintegrasi dalam satu pemodelan yang dapat diakses secara real time.
15. AsileFX LWCAD
Aplikasi yang digunakan untuk mendalami bidang arsitektur. AsileFX LWCAD mempunyai
toolset untuk membangun apartemen dan gedung-gedung, bangunan mulai dari lantai dasar
sampai dengan ruangan-ruangan di dalamnya dengan mudah. Intinya adalah program software
ini amat dibutuhkan oleh arsitek yang ingin belajar arsitektur melalui program arsitektur
3Ddengan tool-tool yang sangat lengkap.
16. Artlantis Studio,
Artlantis Studio program 3D architectural designini hampir menyerupaigoogle sketchUp,
Namun lebih unggul dari masalah rendering environtment, JikaSketchUp harus menggunakan
plugins rendering vray untuk menghasilkan rendering yang baik. tapi untuk produk ini tidak
harus menggunakan plugins, karena Artlantis sendiri merupakan software modeling sekaligus
17. Chief Architect
Produk ini memang tidak begitu terkenal di Indonesia, Namun dari segi kemudahan dalam
penggunaannya bisa di katakan relatif mudah, Namun hasilrendering masih kurang baik
dibandingkan produk autodesk. keunggulan produk ini adalah dalam penggunaannya yang lebih
simple dan tidak banyak perintah yang harus dimasukan, dan fasilitas librarynya lumayan
banyak.