dampak perkembangan teknologi

26
DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI A. PENDAHULUAN Suatu kenyataan yang sudah dinikmati manusia dalam kemajuan teknologi adalah kemakmuran, kemudahan dan kenyamanan. Namun demikian, keberadaan teknologi tidak hanya membawa hal positif, namun juga sisi negatifnya akan mengancam dan sulit untuk dihindari. Inilah jaga yang menyebabkan apa yang disebut dengan technostress yaitu stress dalam berbagai bentuk. Stress dalam berbagai bentuk tersebut adalah yang berupa technoanxietas, yaitu stress yang membuat orang menentang adaptasi, stress yang berupa technocenteredness, yaitu stress yang membuat orang percaya sepenuhnya pada teknologi bahkan didewa-dewakan, seakan teknologi adalah azimat dan merupakan jalan satu-satunya menuju kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan. Teknologi dapat menimbulkan masyarakat berwatak materalistis yang konsumtif, dan beberapa dampak lain yang membawa pengaruh negatif bagi manusia. Namun demikian pemahaman dan penyikapan yang lebih mendalam terhadap teknologi, dan dampak yang ditimbulkannya, perlu disikapi dengan perilaku yang cerdas dengan berpedoman kepada nila-nilai kearifan etik dan moral dengan berbasis pada nilai- nilai karakter yang baik. Mengapa demikian, sebab teknologi ini tak lebih dari pada sarana untuk mengolah, memanfaatkan, menikmati, dan menjaga kelestarian alam semesta yang kita huni bersama makhluk yang lain. 1

Upload: nur-khalifah-fatima

Post on 06-Dec-2014

145 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

A. PENDAHULUAN

Suatu kenyataan yang sudah dinikmati manusia dalam kemajuan teknologi adalah

kemakmuran, kemudahan dan kenyamanan. Namun demikian, keberadaan teknologi tidak hanya

membawa hal positif, namun juga sisi negatifnya akan mengancam dan sulit untuk dihindari.

Inilah jaga yang menyebabkan apa yang disebut dengan technostress yaitu stress dalam berbagai

bentuk.

Stress dalam berbagai bentuk tersebut adalah yang berupa technoanxietas, yaitu stress

yang membuat orang menentang adaptasi, stress yang berupa technocenteredness, yaitu stress

yang membuat orang percaya sepenuhnya pada teknologi bahkan didewa-dewakan, seakan

teknologi adalah azimat dan merupakan jalan satu-satunya menuju kesejahteraan, kemakmuran

dan keadilan. Teknologi dapat menimbulkan masyarakat berwatak materalistis yang konsumtif,

dan beberapa dampak lain yang membawa pengaruh negatif bagi manusia.

Namun demikian pemahaman dan penyikapan yang lebih mendalam terhadap teknologi,

dan dampak yang ditimbulkannya, perlu disikapi dengan perilaku yang cerdas dengan

berpedoman kepada nila-nilai kearifan etik dan moral dengan berbasis pada nilai-nilai karakter

yang baik. Mengapa demikian, sebab teknologi ini tak lebih dari pada sarana untuk mengolah,

memanfaatkan, menikmati, dan menjaga kelestarian alam semesta yang kita huni bersama

makhluk yang lain.

Bahkan jika kita bijak menyikapi dampak yang ditimbulkan oleh teknologi, maka

semuanya akan mendapat dampak positif bagi kita, sebab yang negatef sekalipun dapat positif

dan bahkan menjadi lahan untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, tinggal bagaimana

kita mengelola dampak negatif tersebut sehingga akan menjadi dampak positif. Disinilah tugas

mahasiswa yang sebenar-benarnya, apakah akan larut ataukah kita dapat mengambil hikmah dari

itu semua untuk bekal kita meningkatkan kualitas diri dihadapan manusia, makhluk lain, dan

Tuhan Alam Semesta.

B. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF TEKNOLOGI

Ketika teknologi sudah berada dalam kehidupan manusia atau manusia dalam hidupnya

telah bergelut dengan teknologi, maka manusia akan menemui hal-hal yang patut untuk

1

Page 2: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

dicermati sebagai dampak penggunaan teknologi. Hal ini wajar, karena teknologi tidak

berkembang dalam daerah hampa udara namun berkembang dalam masyarakat. Jadi teknologi

yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan termasuk di dalamnya system ekonomi, social,

politik, budaya, religiusitasus dan lingkungan hidup manusia.

1. Dampak Positif dan negatif teknologi pada system ekonomi

Perkembangan teknologi sangat besar pengaruhnya dalam pertumbuhan ekonomi suatu

Negara, bahkan teknologi pula yang dijadikan indicator kemajuan suatu negara. Contohnya

negara Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Republik Rakyat Cina,dan negara-negara maju lainnya,

memiliki perkembangan teknologi yang luar biasa pesat, seiring dengan meningkatnya

pertumbuhan ekonominya.

Perkembangan ekonomi menjadi lebih cepat apabila didukung oleh factor kemajuan

tekonologi. Teknologi merupakan tahap atau langkah lanjut dari peranan barang, modal, dan jasa

untuk menunjang perkembangan ekonomi. Makin canggih teknologi berarti makin tinggi

efisiensi perteumbuhan ekonomi suatu negara. Kemajuan teknologi mendorong perkembangan

ekonomi yang banyak terjadi di beberapa negara, sebab dengan kemajuan teknologi berarti akan

mempertinggi efisiensi produk, menimbulkan penemuan produk-produk baru dan mempertinggi

kualitas barang yang diprodukasi. Akibatnya, pada tahap selanjutnya akan selalu merangsang

aspek couriousitas dan kebutuhan manusia untuk selalu mencari dan mengembangkan sesuatu

yang baru berkaitan dengan teknologi.

Namun demikian kemajuan teknologi tidak hanya memberikan dampak-dampak positif

pada system ekonomi, dampak negatifnya juga akan muncul secara bersamaan seiring dengan

perkembangan ekonomi. Hal ini bahkan dapat menjurus kepada pemborosan sumber daya alam.,

meningatnya kriminalitas, dan timbulnya berbagai masalah akibat semakin makmur serta makin

sejahterahnya ekonomi suatu negara, sementara di daerah atau negara lain malah terjadi

sebaiknya.

2. Dampak positif dan negatif teknologi pada system social

Manusia sebagai salah satu makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, dikenal sebagai

makhluk social yang memiliki derajat paling tinggi, berbudi dan berakal diantara makhluk-

makhluk lain yang ada di planet lain. Manusia juga memiliki kelebihan lain yaitu mempunyai

otak yang volume sekitar 1200-1500 cc sehingga mempunyai kemampuan besar untuk belajar.

Dengan kemampuan besar itu maka manusia dituntut untuk menjadi penguasa dengan predikat

2

Page 3: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

khalifah di planet bumi ini dengan baik. Artinya bagi setiap manusia harus menyadari bahwa

hidup diplanet bumi tidak boleh egois, kita termasuk makhluk yang berkoloni social, yang setiap

saat dituntut untuk hidup tolong menolong dalam berbagai hal sehingga kedamaian terpelihara

sepanjang masa.

Manusia pula yang mneciptakan teknologi yang dalam perkembangnnya telah

mendorong terjadinya pergeseran atau perubahan terhadap system aturan atau tata nilai yang

berlaku dalam masyarakat. Perubahan-perubahan terhadap system social, system cultural dan

system kepribadian yang implementasikan dengan cara berfikir, perilaku, dimana kebiasaan serta

tindakan-tindakan social yang dilakoninya, merupakan dampak dari semakin mambanjirnya

produk-produk teknologi dari dalam negeri maupun luar negeri.

Perkembangan teknologi memiliki andil yang sangat besar dalam manggiring remaja-

remaja kearah dekandensi moral. Rusaknya mental dan akhlak remaja yang diakibatkan oleh

gaya hidup masyarakat yang kapitalis, materialistic, dan individualistik. Selain itu, menjamurnya

situs-situs internet yang menyajikan gambar-gambar vulgar yang bisa diakses secara bebas

menambah deretan kerusakan mental anak-anak.

Demikian juga dampak teknologi komunikasi lainnya yaitu pers dan media massa. Saat

ini sangat berperan besar dalam menciptakan atau membentuk opini public, mengubah perilaku

seseorang bahkan mengubah persepsi masyarakat terhadap sesuatu yang baik dan benar dapat

dipandang sebaliknya. Apa yang disajikan pers dalam pemberitaannya sangatlah berpengaruh

dalam cara berfikir pembaca bahkan pers bisa mengubah sesuatu yang hitam menjadi putih atau

sebaliknya. Maka tak heran jika satu ungkapan atau pomeo “ siapa yang menguasai informasi,

dialah yang menguasai dunia”.

Masyarakat Indonesia memiliki adat istiadat yang dikenal sebagai “adat timur” yang

merupakan symbol kebanggaan, namun saat ini sepertinya hampir tidak lagi memiliki makna

yang berarti di abad yang serba komputerisasi ini, sehingga harus dihidupkan kembali. Hal ini

dikarenakan untuk menjawab beberapa hal diantaranya kita sulit memberikan batasan yang jelas

antara budaya orang barat dan orag timur, budaya orang jahiliah dan agamis, dan lain-lain.

Perkembangan teknologi juga mempunyai pengaruhi positif yang pesat pada system

social di masyarakat diantaranya :

1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

3

Page 4: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Dengan adanya teknologi banyak pengusaha yang mendirikan pabrik-pabrik baru untuk

memproduksi berbagai sarana sehingga terbuka lapangan pekerjaan baru yang menyerap

tenaga kerja.

2. Melindungi keamanan dan ketertiban masyarakat

Produk teknologi seperti alat listrik, alat komunikasi dan sebagainya membantu

masyarakat dalam menjaga dan melindungi penduduk dari berbagai gangguan

kriminalitas.

3. Menjaga persatuan dan kesatuan wilayah

Negara Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau, sangat rawan dengan perpecahan atau

disintegrasi. Oleh karena itu sarana teknologi transportasi dan komunikasi antarpulau

sangat dibutuhkan untuk menjaga keutuhan bangsa.

4. Melestarika sejarah bangsa

Bangsa Indonesia terkenal dengan berbagai sejarah kerajaan-kerajaan yang ada pada

zaman dulu saat penjajahan, perjuangan kemerdekaan dan sesudah merdeka, juga

memiliki begitu beragam nilai-nilai kearifan local yang tumbuh di tengah-tengah

masyarakat. Dengan perkembangan teknologi computer maka semua potensi tersebut

dengan mudah dapat diarsipkan dan dijamin keasliannya serta dapat disimpan sepanjang

masa.

5. Meningkatkan karya-karya seni

Karya-karya seni masyarakat Indoensia sangat beraneka ragam, sehingga keberadaannya

sangat perlu dilestarikan. Dengan perkembangan teknologi, hal tersebut dengan mudah

dapat dilakukan, maka keberhasilan berbagai motif seni dapat dipadukan sehingga akan

menghasilkan karya seni dengan perpaduan warna yang sangat sempurna.

3. Dampak positif dan negatif teknologi pada kehidupan masusia.

Teknologi merupakan hasil karya manusia untuk dipakai sebagai bekal dalam

mennyesuaikan diri dengan lingkungannya. Teknologi membantu aspek biologi pada manusia,

diantaranya : mengubah organ tubuh, memperkuat otot, menyambung indera, mengubah tekstur

rambut dan kulit, menstimulasi otak, pencangkokan organ tubuh, rekayasa genetic, cloning gen,

dan lain-lain. Teknologi membuat lingkungannya menjadi nyaman, aman dan efisien untuk

didiami dan diolah. Oleh karena manusia adalah bagian dari lngkungan alam semesta maka

4

Page 5: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

manusia dipengaruhi oleh lingkungan artinya lingkungan teknologi juga akan mempunyai

dampak pada manusia.

Pada mulanya karya teknologi yang sederhana seperti teknologi kayu, batu, dan tulang

jumlah masing sedikit, perkembangannya relative lambat sehingga pengaruhnya terhadap

manusia tidak segera muncul. Namun perkebangan teknologi yang mutakhir yang berkembang

besar-besaran dengan laju yang sangat pesat akhir-akhir ini, maka dampaknya pada manusia juga

akan jauh lebih luas dan lebih dalam. Dampak dari pengaruh ini dapat dirasakan langsung

(primer) atau dapat pula tidak langsung (sekunder, tersier dan seterusnya).

Berikut ini dikemukakan beberapa contoh dampak negatif teknologi pada manusia, yaitu:

1. Pergeseran dan pergantian manusia (displacement, substitution)

Fungsi-fungsi bagian tubuh dan otot manusia yang dalam pekerjaannya digantikan oleh

hasil teknologi, akibatnya manusia menjadi atrofi bahkan otaknya dapat digantikan

sehingga terjadi atrofi mental. Secara keseluruhan manusia dapat diganti dengan robot

sehingga tergeser dari pekerjaannya, artinya manusia yang bersangkutan akan kehilangan

pekerjaannya.

2. Kebebasan terkekang

Pilihan yang dapat diambil relative semakin sedikit meskipun kebolehjadian makin

bertambah berkaitan dengan perkembangan teknologi. Memang makin banyak hal yang

dapat dibuat tetapi keinginan yang dapat tercapai hanyalah sedikit. Dalam banyak hal,

harus disesuaikan antara diri dengan alat-alat, system, jalur-jalur dan kota-kota yang

sudah tertentu dan teratur dengan kombinasi sertajadwal tertentu pula. waktu mengatur

pekerjaan kita meskipun bertentangan dengan kronologis atau irama biologis kita, namun

hasil pekerjan yang utuh tidak dapat kita nikmati disebabkan karena pekerjaan sudah

terfragmentasi dan monoton. Informasi yang kita olah makin banyak tetapi saluran untuk

mengungkapkannya makin sedikit.

3. Kepribadian terhimpit

Manusia cenderung tersedak menjadi manusia massa yang uniform dengan privasi yang

makin kurang. Ia menjadi bagian kecil dari perencanaan sentral dan ia harus

berpartisipasi di dalamnya. Dengan informasi dan konfirmasi maka kepribadian akan

terhimpit, kuantitas menjadi lebih penting daripada kualitas serta diikuti dengan

pendangkalan tata nilai. Alat-alat makan bertambah dengan dengan pesat oleh karena

5

Page 6: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

jumlah artefak perkapita menjadi ukuran dan ia mulai mendesak manusia baik fisik

maupun mental.

4. Objektivitas manusia (dehumanisasi)

Manusia dianggap sebagai hal objektif, dapat diurai-urai, hanya hal-hal yang dapat diukur

atau dihitung saja yang diperhatikan sedangkan yang lain dianggap peripheral dan tidak

menjadi pertimbangan dalam usaha-usaha pengembangan, pendidikan, dan

peningkatannya. Teknologi makin berkembang menjadi system yang rumit dan mahal

serta makin otonom karena tidak ada orang yang dapat menghambatnya. Teknologi juga

dapat membiakkan diri dan manusia lain hanya menjadi jentera atau budaknya yang

efisien. Kalau manusia tidak mematuhi berarti tidak efisien dilihat dari system manusia-

mesin dan harus diganti. Juga dalam hal produk teknologi yang dibutuhkannya tidak

dapat diubahnya sendiri sehingga manusia dependen pada teknologi. Ia tidak dapat

memprotes atau membangkan karena manusia tidak mampu melawan arus utama.

Keputusan-keputusan makin banyak dibuat secara sentral karena teknologi membutuhkan

birokrasi yang besar dan terpusat agar mudah dkelola dan efisien sehingga

mengakibatkan demokrasi terjepit oleh teknologi. Perencanaan yang terpusat perlu

dikelola oleh teknokrat dengan eksper sehingga akhirnya timbul teknokrasi atau

ekspektorasi yang tidak harus bertanggung jawab kepada konsumen.

5. Mentalitas teknologi

Hal ini tercermin pada kepercayaan yang berlebihan pada alat atau produk teknologi

(teknosentris), artinya seolah-olah segala sesuatu dapat dipecahkan oleh teknologi dan

sesuatu akan terlihat lebih meyakinkan kalau dilakukan dengan peralatan dan disertai

dengan angka-angka.

6. Krisis teknologi

Berbagai krisis di dunia selama abad ini, terutama disebabkan oleh perkembangan

teknologi yang terlalu cepat sehingga proses adaptasi dan integrasi tidak sempat

dilakukan. Akibatnya terhadap individu ialah timbulnya technostress, penyakit urban,

penyakit penyakit peradaban dan lain-lain. Teknologi destruktif juga berkembang pesat

dan kontinu dalam bentuk perlombaan dan penggunaan senjata nuklir dalam pemecahan

konflik sehingga membuat perang menjadi using.

7. Distorsi biokultural

6

Page 7: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Keadaan ini sebetulnya sedang berlangsung sekarang sebagaimana di media massa yang

hampir di semua daerah atau negara setiap saat. Kita dapat saksikan adanya gejala-gejala

pengembalian keseimbangan pribadi dalam berbagai bentuk yang patologis seperti

ketagihan obat-obatan, perjudian, kejahatan, kekerasan, kesulitan ekonomi, terbelinya

petugas, keresahan intelektual, perkosaan, perceaian, perlombaan senjata dan lain-lain

dan nampaknya sudah melembaga. Hal ini disebabkan karena kemajuan yang sangat

terakselerasi dari masyarakat pasca teknologi industry.

8. Nilai etika dan moral bergeser

Manusia yang tidak dapat mengelak dari kemajuan teknologi oleh karena mulai dari

bangun tidur sampai tidur lalu bangun kembali, pasti akan bersentuhan dengan teknologi,

akibatnya tidak salah jika dikatakan akan terjadi ketergantungan pada teknologi. Apabila

seseorang tidak membekali diri dengan nilai-nilai etika dan moral, maka dikhawatirkan

keyakinannya mungkin sudah terkontaminasi bahkan mungkin sudah sangat dianggap

memposisikan teknologi sebagai pengganti Tuhan. Pada kondisi demikian sebagai

manusia yang beragama, bergesernya nilai etika dan moral ini adalah bencana yang

sangat besar, apalagi kalau telah dianggap sebagai Tuhan.

Perkembangan teknologi yang dimanifestasikan dalam berbagai industry, lembaga-

lembaga penelitian dan pengujian, jelas akan berpengaruh atas pemanfaatna teknologi. Oleh

karenanya dampak positif perkembangan teknologi pada manusia antara lain, adalah:

1. Terbentuknya berbagai lapangan kerja baru

2. Meningkatnya kemudahan-kemudahan dalam melakukan pekerjaan

3. Terciptanya berbagai alat bantu bagi manusia

4. Meningkatkan keterampilan kerja

5. Meningkatnya sumber daya pangan, sandang dan papan

6. Peningkatan kesehatan manusia dan lain sebagainya.

ISU LINGKUNGAN GLOBAL

Masalah lingkungan yang menjadikan isu global antara lain pemanasan global,lubang

ozon,hujan asam,mencairnya es di kutub utara ,naiknya permukaan air laut,system

manajemen lingkungan,ecolabelling dan lain-lain.berbagai cara telah di lakukan oleh banyak

7

Page 8: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

pihak (dapat menjadi bahan diskusi),mulai dari lembaga dunia maupun masing-masing

Negara dengan kebijakan pembangunannya.

a. Pemanasan Global

Pemanasan global sangat besar dampaknya pada lingkungan. Dampak yang dapat

dialami berupa perubahan iklim di bumi dan naiknya permukaan air laut. Diperkirakan akan

terjadi peningkatan curah hujan pada suatu daerah dan di daerah lain akan sangat kekurangan

curah hujan. Hal ini tentu berdampak pada berbagai system,mengacaukan system-sistem

pertanian sebab frekuensinya dan intensitas badai topan akan meningkat.

Naiknya permukaan air laut akan mengakibatkan tenggelamnya daerah dataran

rendah,meningkatkan erosi pantai (abrasi),meningkatnya instrusi air laut.pemanasan global

umumnya diakbatkan oleh adanya Gas Rumah Kaca(GRK) di atmosfir,yaitu uap air

(H2O),karbon dioksida (CO2),Metana (CH4),oksida sulfur (Sox),oksigen Nitrogen (NxOy)

dan chluorofluorocarbon (CFC) .untuk mengurangi bahaya pemanasan global,emisi Gas

Rumah Kaca harus dikendalikan.Usaha ini meliput penghematan energy pada sector

industry,transportasi dan rumah tangga.

b. Lubang Ozon

Lapisan ozon (O3) yang dapat di atmosfer (lapisan stratosfer) yang melindungi

kehidupan di muka bumi dan sinar ultra violet (UV) ,yaitu sinar yang berfrekuensi tinggi dan

memiliki panjang gelombang yang pendek dan rendah. Penurunan konsentrasi ozon di

lapisan atmosfir dapat disebabkan oleh banyak factor ,salah satunya aktifitas dipermukaan

bumi dapat bumi yang dapat menyebabkan lubang atmosfir dan ozon akan terpancar

langsung ke bumi. Peristiwa masuknya ozon ke bumi dikhawatirkan akan menyebabkan

meningkatkan penyimpangan.metabolisme dan memicu radikalisasi aktifitas molekul dalam

suatu materi sehingga timbul penyakit kanker ,menurunya daya imutasi pada mahluk hidup

yang nantinya akan menurunkan produktifitas pertanian,perkebunan ,peternakan ,perikanan

dan lain-lain.

Penyebab utama lubang ozon adalah sekelompok zat kimia yang di sebut

chluorofluorocarbon (CFC) sebagai zat buatan manusia yang biasa digunkan untuk gas

pendorong (aerosol),alat pendingin udara (kulkas,AC dan lain-lain),industri plastic ,karet

busa,styrofom dan sebagainya.Zat CFC terdiri atas tiga unsure yaitu chlor (CI),flour (F) dan

carbon (C) ,sifatnya sangat stabil sehingga sulit terurai (stabil) di atmosfer .apabila CFC

8

Page 9: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

terpapar\terkena oleh sinar ultra violet (UV) karena bocornya lapisan ozon stratosfer,maka

CFC akan terdekomposisi atau melepaskan radikal CL aktif yang akan bereaksi dengan

ozon.jika proses ini berlangsung terus menerus maka dibayangkan lapisan ozon akan

semakin berkurang dan lubang ozon distratosferkan akan semakin membesar sehingga sinat

UV akan berlangsung masuk ke permukaan bumi dengan menimbulkan kerusakan bagi

mahluk yang ada. Oleh karenanya penggunaan zat kimia harus yang berkontribusi terhadap

rusaknya lapisan ozon seperti CFC harus dihentikan,sehingga diharapkan dapat memperbaiki

kondisi lingkungan dan memberikan dampak positif pada kehidupan ekonomi manusia.

c. Hujan Asam

Pembakaran bahan fosil mengakibatkan terbentuknya oksida sulfur (Sox) dan

aktifitas manusia dan mahluk hidup lain sehingga terbentuk Oksida Karbon (Cox) dan oksida

Nitrogen (NxOy).ketiga jenis oksida ini,apabila terkena oleh air hujan yang menghasilkan

senyawa asam yaitu asam sulfat ,asam carbonat asam nitrat .senyawa asam inilah yang akan

menimbulkan hujan asam dan tentunya menimbulkan masalah bagi kehidupan dimuka

bumi .kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh hujan asam adalah terjadinya deposisi struktur

materi pada hutan,tanaman pertanian ,danau dan kontruksi bangunan bahkan sampai kepada

kematian organism.

Untuk mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan oleh hujan asam,maka

perlu dilakukan berbagai usaha antara lain:

a.menggunakan bahan bakar dengan kadar belerang rendah.

b.melakukan penelitian untuk mengurangi kadar belerang dalam bahan

bakar.

c.melakukan penghematan dan diversifikasi energi.

d.memperbaiki manajemen penataan lingkungan .

e.dan sebagainya.

Air hujan yang normal adalah yang tidak tercemar ,memiliki derajat keasaman

(pH) 5,6 (agak sedikit asam) oleh karena terlarutnya oksida CO2 yang akan bereaksi dengan

air membentuk asam karbonat H2CO3.senyawa asam karbonat ini penting bagi kehidupan

akan membentuk sistim buffer dalam tubuh mahkuk hidup (senyawa yang dapat

mempertahankan kondisi pH dalam air).Hal ini sisebabkan karena asam karbonat ini adalah

bersifat asam lemah yang tidak akan menurunkan pH air hujan tetapi sebaliknya malah

9

Page 10: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

mempertahankannya supaya selalu berada pada kisaran sekitar 5,6 jika pH air hujan lebih

kecil dari 5,6 maka air hujan tersebut berada pada kondisi pH asam,sebaliknya jika berada

diatas 5,6 maka air hujan berada dalam kondisi pH basa.

Sebenarnya istilah hujan asam kurang repat,yang lebih tepat adalah deposisi asam

akan tetapi istilah hujan asam sudah sangat Populer maka untuk selanjutnya istilah tersebut

tetap akan digunakan. Untuk mengatasi terjadinya hujan asam, maka kita semua harus dapat

berkontribusi mengurangi pembentukan faktor penyebabnya yaitu ketiga jenis zat oksida

tersebut, minimal mengurangi seoptimal mungkin.

C. SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

Perbaikan penataan sistem manajemen lingkungan merupakan suatu proses

manajemen yang menekankan upaya peningkatan proses produksi dan efisiensi perusahaan

dengan meminimalisasi keluaran limbah. Apabila terdapat limbah yang akan dikeluarkan

terlebih dahulu haris melalui sistim pengolahan air limbah dengan menggunakan teknologi

bersih lingkungan yang dikenal dengan manajemen ekoefisiensi.

Meminimalisasi limbah terdiri atas tiga aktifitas yang disebut 3R, yaitu: Reduce

(Pengurangan), Recycle (Daur ulang), Reuse (Penggunaan kembali). Beberapa kegiatan

yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi limbah adalah :

a. Mencegah timbulnya limbah dan pencemaran melalui subtitusi bahan baku,

perubahan proses atau penggunaan teknologi alternatif.

b. Mendaur ulang limbah yang tidak dapat dicegah keberadaannya

c. Mengamankan limbah yang telah diolah secara legal

d. Mengelola limbah yang tidak dapat dicegah atau di daur ulang

e. Menerapkan kebijakan regulasi birokrasi pemerintahan yang pro lingkungan

termasuk penerapan sanksi atau hukuman seberat-beratnya.

Agar pengelolaan lingkungan dapat berjalan dengan efisien, dibutuhkan suatu

kebijakan lingkungan yang diterapkan dalam suatu sistem manajemen, dimana perlindungan

lingkungan menjadi prioritas utama. Dalam pengelolaan lingkungan perhatian utama

umumnya pada aspek teknis pengawasan lingkungan dengan mengabaikan segi kepentingan

hidup manusia dan lingkungan secara menyeluruh. Hal ini sangat berbahaya terutama bila

melihat fakta bahwa hak-hak yang menyangkut lingkungan seperti limbah berbahaya (B3),

10

Page 11: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

dapat menjadi topik yang sangat penting. Untuk menjadikan pengelolaan lingkungan sebagai

salah satu bidang operasional yang penting dalam menciptakan suatu kondisi lingkungan

yang sesuai untuk kehidupan dimuka bumi, maka dilakukan penggabungan standar

pengelolaan lingkungan kedalam ISO (Internasional Standardisation Organisation) yang

selanjutnya dikenal dengan ISO 9000 dan ISO 14000.

ISO 9000 merupakan jaminan bahwa proses produksi telah mengikuti standar yang

ditentukan sehingga hasil yang diinginkan sesuai dengan mutu dan proses yang telah

ditentukan. Jadi ISO 9000 merupakan kumpulan standar yang membimbing dan

mengarahkan perusahaan untuk menuju jaminan mutu tingkat tinggi dalam kegiatan bisnis

internasional.

ISO 14000 membicarakan tentang prosedur dan sistem , bukan penentuan baku mutu

ataupun ketentuan yang membatasi perusahaan. Jadi ISO 14000 merupakan prosedur atau

komponen sistem pengelolaan lingkungan yang dikeluarkan bersanding dengan ISO 9000

untuk dipatuhi secara bersama.

ISO 9000 muncul atas dasar desakan konsumen dan pasar sehingga sifatnya adalah

sukarela, sedangkan ISO 14000 muncul atas desakan perundang-undangan agar produk yang

dihasilkan memenuhi standar tuntutan lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja.

Beberapa manfaat penerapan sistim sertifikasi ISO 9000 dam ISO 14000 antara lain :

1. Perlindungan terhadap lingkungan

2. Menunjukkan kesesuaian dengan peraturan

3. Pembentukan sistem pengelolaan yang efektif

4. Peningkatan kepuasan konsumen

1. Ekolabel (Eco-Labelling)

Penerapan sistim ekolabel merupakan salah satu syarat yang ditetapkan pada

perdagangan bebas abad 21 sebagai tanda pada mata dagangan yang menerangkan bahwa

produksi mata dagangan tersebut memenuhi persyaratan yang tidak merusak lingkungan.

Mata dagangan yang tidak memiliki ekolabel akan ditolah oleh negara konsumen akibatnya

mata dagangan tersebut juga menyatakan bahwa produk tersebut ramah lingkungan dalam

arti produk dan proses produksinya tidak berdampak negatif terhadap lingkungan.

11

Page 12: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Ekolabel muncul sebagai akibat dari desakan masyarakat konsumen yang semakin

sadar akan lingkungan dan membutuhkan produk yang bersih dan tidak membahayakan

kesehatan manusia dan lingkungan. Ketidakpedulian suatu negara terhadap sistim ekolabel

akan mempersempit pangsa pasar produk-produk ekspornya, oleh karena itu semakin lama

akan semakin banyak negara yang menerapkan sistim standar ekolabel tersebut. Bagi

Indonesia, sistim ekolabel telah dimulai dari produk-produk ekspor hasil kehutanan. Dengan

menerapkan sistim ekolabel dan ISO 14000, Indonesia akan termasuk negara yang dirugikan

apabila tidak berbenah diri oleh karena sebagian besar negara pengimpor komoditi non-

migas dari Indonesia menerapkan sistim ekolabel. Apabila produk dari komoditi

perdagangan Indonesia tidak bersifat ramah lingkungan, maka mau tidak mau produk kita

akan tidak diminati di pasaran internasional.

Untuk memperoleh keyakinan mengenai produk dan proses industri , maka

diperlukan keterlibatan institusi yang memberikan sertifikat bahwa produk tersebut telah

bersahabat dengan lingkungan. Jadi ekolabel adalah suatu tanda pada suatu mata dagangan

tersebut telah memenuhi persyaratan dan tidak merusak lingkungan.

D. KECENDERUNGAN BESAR MASA MENDATANG

Pada tahun 1982 John Naisbitt menerbitkan buku yang berjudul “Megatrends”

dan buku tersebut merupakan salah satu rujukan yang baik untuk dijadikan bahan

pertimbangan bagi kita semua. Buku tersebut menguraikan sepuluh kecenderungan besar

yang akan terjadi di masa mendatang dan akan mengubah pola kehidupan

manusia,Kecenderungan itu masih dapat kita lihat pada berbagai negara di dunia oleh karenanya

tidak semua negara langsung menjadi negara maju akan tetapi bertahap, mulai dari negara miskin,

negara berkembang, hingga menjadi negara maju. Kesepuluh kecenderungan itu sebagai berikut :

1. Industrial society-indormation society (Masyarakat IndustriMasyarakat Informasi)

Berturut-turut telah terjadi rekstrukturisasi kehidupan manusia dari masyarakat agraris menjadi

masyarakat industri dan sekarang malah masyarakat industri bergeser ke masyarakat informasi.

Dalam masyarakat industri, sumber daya paling strategis adalah modal, baik asing maupun

dosmetik, mesin, tenaga kerja dll, namun untuk masyarakat informasi, sumber daya yang paling

strategis adalah informasi, kemampuan untuk mengumpulkan, mengolah, dan mempergunakan

informasi adalah modal yang paling penting dalam pembangunan ekonomi.

12

Page 13: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

2. Forced technology-High Tech/High Touch(Teknologi TradisionalTeknologi Tinggi )

Dalam masyarakat industri, teknologi dipergunakan untuk mengganti otot-otot dan tenaga alam.

Dalam masyarakat informasi teknologi dipergunakan untuk membantu dan mengganti daya

pikiran manusia, oleh karena itu digunakanlah teknologi canggih. Teknologi dapat berpengaruh

dan membawa perubahan bagi masyarakat. Dalam pemanfaatan teknologi tersebut perlu dicari

keseimbangan antara kemampuan dan manfaat teknologi dengan kepentingan spiritual manusia.

3. National economy-world economy(Ekonomi NasionalEkonomi Dunia)

Komunikasi pengelolaaan informasi yang canggih menyebabkan jarak menjadi dekat. Sistem

ekonomi yang terisolasi dan serba mandiri tidak dapat dipertahankan lagi, ketergantungan antara

negara makin meningkat. Perkembangan ekonomi dunia mempunyai pengaruh besar, sehingga

dalam perencanaan ekonomi nasional perlu diperhitungkan peranan ekonomi nasional dan

internasional sebagai bagian yang terintegrasi satu sama lain.

4. Short Term-Long Term(Jangka PendekJangka Panjang)

Teknologi berkembang dengan sangat cepat,pemanfaatan teknologi dapat membawa perubahan

pada kehidupan masyarakat. Guncangan dapat terjadi karena perubahan tersebut dan ketidak

pastian makin meningkat. Pada awalnya masyarakat industri berlandaskan pada pertimbangan

keuntungan jangka pendek. Dengan meningkatnya ketidakpastian, dalam menghadapi dinamika

perubahan yang serba cepat tersebut, perlu diadakan restrukturisasi yang berdasarkan pada

pertimbangan strategi jangka panjang.

5. Centralization-Decentralization(SentralisasiDesentralisasi)

Pada prinsip pengelolaan manajemen, sentralisasi bertujuan untuk meningkatkan kordinasi dan

mengurangi kendala supaya manajemen dapat dilakukan secara efisien, efektif, dan produktif.

Namun demikian dengan pemanfaatan piranti keras berteknologi canggih, misalnya jaringan

telekomunikasi dan komputer, pengelolaan dapat dilakukan dari jarak jauh dengan tingkat efisien

dan keefektifan yang sama, atau malahan lebih baik. Pola desentralisasi diterapkan untuk

mendekatkan pusat pengambilan keputusan dengan medan yang memerlukannya sehingga

keputusan dapat diambil secara lebih cepat dan tepat sesuai dengan kebutuhan lingkungan.

Melalui manajemen partisipasi, maka pusat-pusat pengambilan keputusan lebih tersebar dan

mudah ditingkatkan, artinya pola top-down akan berubah menjadi bottom up. Jadi yang

13

Page 14: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

terpenting adalah pola kepemimpinan managerial yang kolektif sesuai dengan level

kewenangannya.

6. Institutional Help-Self Help(KetergantunganKemandirian)

Jika kita melihat masyarakat industri, sistem pendidikan, manajemen pelayanan kesehatan dll,

maka nampak bahwa semuanya diatur secara terpusat. Dalam masyarakat baru sistim tersebut

berubah, dimana individu dan masyarakat setempat memiliki kesempatan atau mempunyai

peranan yang lebih besar. Masyarakat manajerial berubah menjadi masyarakat wiraswasta,

makannya dalam lingkungan semacam ini, pengelolaan sumber daya alam, pendidikan, pelayanan

kesehatan, dan lain-lain akan dikelola oleh masyarakat setempat. Pola mikro masyarakat industri

dengan pelayanan terpusat akan berubah menjadi pola mikro ekonomi dengan pelayanan

swakelola.

7. Representative Democrazy-Participatory Democrazy

(Demokrasi RepresentatifDemokrasi Partisipatif)

Saat ini rakyat menyalurkan suaranya melalui wakil-wakilnya di parlemen. Pemanfaatan

teknologi canggih menyebabkan jarak komunikasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi

lebih dekat, dimana informasi ini dapat dipergunakan bersama dan seketika oleh rakyat dan

pemerintah. Pendapat masyarakat dan kebijaksanaan pemerintah dapat dikomunikasikan secara

langsung melalui media komunikasi. Rakyat dapat berpartisipasi langsung dalam proses

pengambilan keputusan melalui semacam penyampaian pendapat atau referendum,

mempergunakan perangkat teknologi komputer yang canggih dengan model software yang

dirancang khusus dan piranti keras yang kesemuanya terkelola secara on line.

8. Hirarchies - Networking(HirarkiJaringan)

Organisasi ditata sebagai susunan hirarki berwujud piramid artinya proses pengambilan

keputusan dibuat dan dilaksanakan melalui saluran hirarki vertikal. Makin besar organisasi, pola

hirarki berbentuk piramid kurang efisien dan efektif. Pusat pengambilan keputusan dapat dibagi

dan disebar, namun kesatuan organisasi harus tetap dipertahankan. Pusat-pusat pengambilan

keputusan yang baru ini ditata sebagai suatu networking, memakai pola jaringan yang mempunyai

hubungan horisontal dengan menggunakan sistem manajemen yang lebih efisien, efektif, dan

produktif.

14

Page 15: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

9. North-South(Dominasi UtaraDominasi Selatan)

Pada masa perkembangan teknologi dan pertumbuhan industri di Amerika Serikat maka

penduduk yang bermukim di daerah industri di sebelah utara misalnya di New York, Michigan

dan lain-lain. Dengan pertumbuhan masyarakat informasi yang lebih tersebar dan sangat pesat,

pergeseran pola kependudukan mulai berubah dimana penduduk telah tersebar ke daerah selatan,

misalnya Florida, Texas dan lain-lain. Apabila diambil analogi perkembangan tersebut dengan

membawanya ke negara indonesia, maka pusat-pusat industri yang pada awalnya terkumpul di

Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar, maka dalam masa

pertumbuhan masyarakat informasi, nampaknya pusat ekonomi masyarakat akan bergeser dan

tersebar ke seluruh wilayah indonesia. Hal ini dimungkinkan karena tersedianya sarana dan

prasarana telekomunikasi, transportasi, komputer dan lain-lain yang cukup baik dimasa yang akan

datang.

10. Either/Or - Multiple Option(Salah Satu pilihanBeberapa Pilihan )

Berdasarkan kondisi masyarakat yang lebih kreatif dan inovatif, maka macam ragam temuan dan

karya cipta akan semakin meningkat. Masyarakat tidak hanya diahadapkan pada satu atau dua

pilihan saja akan tetapi dimungkinkan untuk memilih dan melakukan beberapa alternatif pilihan

yang berlainan secara bersama-sama dengan hasil yang beraneka ragam pula. Tindakan dan hasil

yang serba beraneka ragam inilah yang akan menjadi ciri masyarakat informasi yang modern.

15

Page 16: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

E. KESIMPULAN

Perkembangan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan

ini, karena kemajuan teknologi informasi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu

pengetahuan. Perkembangan teknologi informasi akan terus berkembang karena manusia tidak

pernah merasa puas akan apa yang sudah ada sekarang . Setiap inovasi diciptakan untuk

memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta

sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi

masyarakat sudah dapat menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah

dihasilkan dalam perkembangan teknologi informasi. Namun manusia tidak bisa menipu diri

sendiri akan kenyataan bahwa teknologi informasi mendatangkan berbagai efek negatif bagi

manusia.

Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi

informasi tersebut, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan perundang-undangan

atau melalui suatu konvensi internasional yang membahas tentang etika yang harus dipatuhi oleh

pengguna teknologi informasi.

16

Page 17: DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

DAFTAR PUSTAKA

Usman. Hanafi, dkk. 2012. Buku Ajar Wawasan IPTEKS. Makassar: UPT MKU Unhas

Anonim, 2012. Dampak Positif dan Negatif Kemajuan. Diakses pada 10 Oktober 2012

http://perguruantinggiteknokrat-lombablog.blogspot.com/2011/02/dampak-positif-dan-negatif-kemajuan.html

Arum, 2011. Dampak positif dan negatif perkembangan teknologi informasi. Diakses pada 11

Oktober 2012

http://arum05.wordpress.com/2011/03/17/dampak-positif-dan-negatif-dalam-perkembangan-teknologi-informasi/

Juniarto.Azhar, 2012. Teknologi Informasi dalam Berbagai Bidang Serta Dampak Positif dan

Negatifnya Diakses pada tanggal 11 oktober 2012.

http://azharpips.blogspot.com/2012/07/teknologi-informasi-dalam-berbagai.html

17