karya ilmiah dampak teknologi
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Di zaman sekarang ini,kecanggihan teknologi informasi dan
komunikasi telah melekat di hampir semua aspek kehidupan. Hampir
seluruh pekerjaan manusia telah dipermudah dengan adanya kecanggihan
teknologi ini, mulai dari bidang komunikasi , informasi , olahraga ,
pemerintahan, dan lain sebagainya telah diasistensi oleh teknologi.
Teknologi berkembang sangat pesat , dari apa yang tidak pernah manusia
bayangkan akan ada menjadi benar-benar ada, dari yang manusia yakini
mustahil diciptakantelah menjadi hal yang nyata. Kemajuan teknologi
berkembang sejalan dengan perkembangan IPTEK , selama manusia terus
belajar dan belajar, temuan-temuan baru akan terus ada
Dunia pendidikan juga tak lepas dari teknologi, teknologi dipercaya
akan dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam hal menerima
materi pembelajaran, penyampaian materi dengan menggunakan alat bantu
elektronik diyakini akan membuat peserta didik lebih tertarik mempelajari,
dibandingkan peserta didik tersebut hanya membayangkan apa yang telah
pendidik sebutkan di depan kelas. Beberapa diantaranya memberikan
dampak positif bagi peserta didik, namun kehadiran teknologi juga dapat
menimbulkan dampak negatif.
1
Pengaplikasian teknologi di bidang pendidikan belumlah sesuai
dengan yang diharapkan, hal ini disebabkan kurangnya sarana dan prasarana
yang memadai disekolah, Penyalahgunaan oleh peserta didik, serta
kurangnya kontrol baik dari orang tua/wali murid maupun guru, menjadi
salah satu penyebab dari masalah ini.Teknologi bukanlah hal yang sulit
untuk dipelajari oleh siapapun, Oleh karena itu diperlukan beberapa langkah
yang tepat untuk mencegah hal-hal negatif, yang akan dapat merusak moral
dan mental generasi penerus bangsa yang kita cintai ini.
Hal ini menjadi tantangan bagi kita khususnya para peserta didik,
sebab kita hidup di zaman digital selalu dimanjakan oleh segala kemudahan
yang diberikan oleh teknologi, Masa depan bangsa yang kita genggam akan
ditentukan oleh apa yang telah kita lakukan saat ini, sebagaimana pepatah
mengatakan “apa yang ditanam itulah yang akan dituai nantinya, bila kita
menanam padi, padilah yang akan dituai nantinya”. Akal dan pikiran
haruslah selalu terbuka, dan nurani harus bisa memilih apa yang terbaik
untuk diri sendiri dan untuk bangsa.
1.2 Rumusan masalah :
1. Apakah pengertian dari teknologi?
2. Bagaimana perkembangan teknologi di Indonesia khususnya di bidang
pendidikan?
3. Apa dampak positif teknologi ?
4. Apa dampak negatif teknologi?
2
5. Apa tindakan/sikap yang diperlukan dari siswa untuk menghindari
penyalahgunaan teknologi?
1.3 Tujuan karya ilmiah :
1. Dapat mengetahui pengertian dari teknologi yang sesungguhnya
2. Dapat memberikan informasi tentang perkembangan teknologi di
Indonesia pada bidang pendidikan
3. Dapat mengetahui dampak positif dan negatif teknologi di dunia
pendidikan
4. Dapat bersikap dengan bijak terhadap penyalahgunaan teknologi
5. Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia tentang karya ilmiah
1.4 Sasaran
Kepada semua pengguna/pemakai teknologi tersebut dapat
menggunakan teknologi tersebut sebagaimana mestinya, dan dapat
menghindari dampak-dampak negatif dari teknologi tersebut terutama bagi
kaum remaja.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
4
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber
daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang
kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-
sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam
beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan
teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet,
telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan
manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak
semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata
penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari
pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam
banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu
memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah
memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi
menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut
pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak Bumi
dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah
memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru seringkali
mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya
gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah
yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah
tantangan norma-norma tradisional.
5
bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan dan mengucilkan
manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-
progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal
yang menguntungkan bagi masyarakat dan kondisi manusia. Tentu saja,
paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa pengembangan teknologi
hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru
mengisyaratkan bahwa primata lainnya dan komunitas lumba-lumba tertentu
telah mengembangkan alat-alat sederhana dan belajar untuk mewariskan
pengetahuan mereka kepada keturunan mereka.
Pengertian Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis
yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang
dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”.
Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa
benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting
sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu
tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi).
Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-
benda, atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan
dan menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga
memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani
techne) manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah
“teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia.
Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari
6
kandungan kata “teknologi”. Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar
penciptaan barang, benda atau alat dari manusia selaku homo technicus atau
homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau struktur
dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi sekedar
sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan
keunggulan manusia, tetapi ia bahkan telah menjadi suatu “daya pencipta”
yang berdiri di luar kemampuan manusia, yang pada gilirannya kemudian
membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain.
Teknologi juga penerapan keilmuan yang mempelajari dan
mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan
teknik tertentu dalam suatu bidang. Teknologi merupakan Aplikasi ilmu dan
engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas
dan memperbaiki kondisi manusia atau paling tidak memperbaiki efisiensi
manusia pada beberapa aspek.
2.2 Perkembangan Teknologi
A. Perkembangan dan Implikasi TI dan TI dalam Pendidikan di Indonesia
Kecenderungan perkembangan dan implikasi dunia pendidikan di Indonesia
di masa mendatang adalah:
7
1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh
(Distance Learning).
2. Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam
sebuah jaringan.
3. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM
Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan
Video.
DISTANCE LEARNING Dengan adanya perkembangan teknologi
informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah
dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan
media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya,
melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal
kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya,
semuanya itu sudah dapat dilakukan. Faktor utama dalam distance learning
yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara
dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat
dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik
dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time
dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan
real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa
dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin
board. Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin
8
akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis
dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web,
seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di
download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat
oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian
administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi
saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.
Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur
sebagai berikut:
1. Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance
learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan
mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca
materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
2. Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama
lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat
hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang
diberikannya.
3. Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat
melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan
sebagainya.
9
4. Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan
quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah
diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus
dapat diantisipasi oleh web based distance learning
5. Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi
kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital
seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang
dan berbentuk database.
6. Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan,
diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Karenanya pada bagian ini,
dosen dan siswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan lainnya
untuk di publikasikan kepada mahasiswa lainnya melalui web
B. perkembangan teknologi di Indonesia
Dimulai dengan peluncuran Satelit Palapa pada 9 Juli 1976 yang
memudahkan arus komunikasi dan teknologi. Setelah itu dilanjutkan dengan
perkembangan jaringan sellular, yaitu GSM pertama di Indonesia, yakni
sebuah komunikasi bergerak yang tergolong dalam generasi kedua.
Walaupun demikian menurut mentri riset dan tekhnologi, Hatta Rajasa
Indonesia masih berada pada urutan 61 dari 64 negara dalam konteks
achievement technology.
10
Pada sejarah perkembangan teknologi di Indonesia terutama
pengenalan awal yang terjadi sekitar tahun 1970 - 1972-an melibatkan
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia(UI). UI
termaksud salah satu perguruan tinggi yang menjadi pelopor pengenalan
teknologi. Dibawah ini ada beberapa peristiwa penting yang tercatat sebagai
perkembangan teknologi di Indonesia :
Tahun-tahun Peristiwa Penting perkembangan teknologi di Indonesia
1972 s/d 1975
- PUSILKOM UI mulai melakukan kegiatan operasional komputasi di
lingkungan kampus UI.
UI mengirimkan 2 (dua) orang staf PUSILKOM ke Amerika Serikat untuk
melanjutkan studi tentang ilmu komputer.
1975 s/d 1986
- UI kembali mengirimkan 4 (empat) orang staf PUSILKOM ke Amerika
Serikat untuk melanjutkan studi tentang ilmu komputer.
1984
-Beberapa jaringan teknologi informasi di Indonesia mulai terhubung ke
internet melalui jaringan UI-net. Jaringan internet Indonesia pada saat itu
berjalan di atas protokol UUC, sedangkan umumnya menggunakan TCP/IP.
Domain .id sudah muncul dan diakui pada tahun ini.
1986-an
11
- Terbentuknya jaringan yang menghubungkan kampus- kampus besar
Indonesia, mulai UI, ITB, UGM, ITS, UNHAS, Universitas Terbuka dan
Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Depdikbud. Jaringan besar ini disebut
UNINET. Jaringan yang dibuat dengan bantuan dari luar negeri ini
menggunakan infratruktur jaringan telepon kabel konvensional, SKDP milik
PT Indosat, serta SKDP via satelit(pac k s atne t). Ada 4 buah server yang
dibuat dan ditempatkan di lokasi ITB, UI, UGM, dan ITS.
- UI membuka program studi ilmu komputer pertama untuk jenjang S-1.
- Adanya kegiatan Amatir Radio club (ARC) ITB yang membangun
jaringan internet dengan menggunakan komputer Apple II dihubungkan
dengan jaringan komunikasi memakai link radio amatir untuk
mengoperasikan internet.
1988
-Program studi ilmu komputer untuk jenjang S-2 dibuka di UI.
1988 s/d 1989
-UI dipilih menjadigate way internet pertama di Indonesia, sekaligus
sebagai koordinator pendaftaran domain .id internet protokol berbasis UUC.
1990-an
-Mulai dikembangkannya jaringan komputer dengan menggunakan
teknologi packet radio pada band 70 cm dan 2 m secara luas.
1986 s/d 1993
12
-PUSILKOM UI ditunjuk oleh Depdikbud sebagai salah satu Pusat Antar
universitas (PAU) dalam bidang ilmu komputer.
1993
- Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM) UI diresmikan oleh Mendikbud.
- Indonesia secara resmi terhubung dengan internet mengguankan protocol
TCP/IP dan domain .id mulai diakui keberadaanya di internet tepatnya pada
tanggal 4 Maret 1993.
- IPTEKNET menjadi situs pertama yang resmi terhubung dengan internet
1994 Munculnya Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia yaitu
indonet (www.indo.net.id)
1995
- PT Telkom melalui divisi riset dan teknologi memberikan sambungan
leased line 14,4 Kbps sebagai bagian dari IPTEKNET.
- Departemen Pekerjaan Umum tercatat sebagai instansi departemen
pemerintah Indonesia yang pertama kali on line (www.pu.go.id)
1996
- ITB terhubung ke jaringan penelitian Asia Internet Interconnection
Initiatives (AI3). Bandwidth internet pun di tambah sampai 1,5 Mbps ke
Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet dan IIX 2
Mbps.
13
- Terbentuknya APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)
yang memfasilitasi munculnya banyak ISP.
- Munculnya layanan internet dial up dengan akses 33,6 Kbps.
1997
- Layanan internet dial up mengalami kenaikan dari 33,6 Kbps menjadi
rata-rata 56 Kbps.
1998
-Pemerintah daerah mulai masuk ke internet. Pemda pertama yang
melakukan koneksi ke internet adalah Pemerintah Daerah Samarinda
(www.samarinda.go.id).
1999
- Dikeluarkannya UU tentang telekomunikasi no. 36/1999.
- Inisiatif gerakan berbasis teknologi informasi mulai mencapai puncaknya.
- Perusahaan dotcom dan media-media yang memiliki segmen pendidikan
teknologi informasi bermunculan di Indonesia.
- Kegiatan promosi, pameran, seminar, dan konferensi internasional
teknologi informasi di selenggarakan secara beruntun.
2002
-Secara resmi pemerintah Indonesia meluncurkan portal nasional pada
tanggal 20 Mei 2002 dengan alamat www.indonesia.go.id.
14
2.3 Dampak Positif Teknologi
2.3.1 Di bidang informasi dan komunikasi :
1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan
terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
2. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh
hanya dengan melalui handphone
3. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
2.3.2 Di bidang sosial budaya :
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat
bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan
pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend
for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki
bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan
berbagai jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi
15
telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu
bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan
pekerja keras Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh
negatip pada aspek budaya:
2.3.3 Di bidang pendidikan :
1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu
dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-
satunya sumber ilmu pengetahuan.
2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan
siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi
terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami
materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat abstrak.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos
internet dan lain-lain
2.3.4 Di bidang politik :
16
1. Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di
kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru.
Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak
berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan,
kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan
politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi
kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang
diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
3. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi
telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di
bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran
tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi,
sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
2.4 Dampak negatif teknologi
2.4.1 Di bidang informasi dan komunikasi :
1. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris
17
2. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet
yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
3. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat
memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh
layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
4. Kecemasan teknologi,selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai
file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi
karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
2.4.2 Di bidang sosial budaya :
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan
pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan
sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam
rohani”.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat,
seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-
kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan
sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak
menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam
18
berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola
interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah
membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.
Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat
orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai
warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang
tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi
dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang
menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program
internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman
dan orang asing kapan saja
2.4.3 Di bidang pendidikan :
1. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes
Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk..
Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah
sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan
kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
2. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak kriminal.Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga
19
mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral
yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan
berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain
2.4.4 Dampak negatif di bidang politik :
1. Munculnya istilah “black campaign” melalui internet, orang-orang dapat
menyebarkan isu-isu buruk mengenai lawan politiknya.
2.5 Tindakan/sikap yang diperlukan siswa untuk menghindari
penyalahgunaan teknologi
Dalam perkembangan teknologi seperti saat ini , tidak dapat di
pungkiri bahwa teknologi berkembang dengan sangat pesat dalam
kehidupan kita, sehingga hal tersebut memiliki dampak negative dan juga
positif bagi masyarakat khususnya bagi para pelajar, yang dimana kaum
pelajar ini tidak bisa jauh dari hal-hal berbau teknologi .Disinilah kondisi
pelajar mengalami kecanduan terhadap macam-macam bentuk teknologi
seperti perangkat komunikasi dan belajar digital yaitu : tablet, ponsel pintar,
20
laptop ,dsb. Yang fungsi perangkat digital ini mulai di salah gunakan
sehingga dibutuhkan kebijakan pengguna.
Berikut cara yang dapat dijadikan panduan dalam menanggapi
kemajuan teknologi:
1. Aturlah waktu dalam menggunakan sarana digital tersebut
Hal ini dibutuhkan bukan hanya untuk memanfaatkan waktu dengan
baik tapi juga untuk kesehatan jasmani .karena apabila kita sering
terpaku dalam waktu yang cukup lama di depan gadget/perangkat digital
yang kita gunakan contohnya seperti pelajar yang bermain game di
computer cukup lama dan dilakukan secara rutin akan sangat berbahaya
bagi kesehatan tubuh jika tidak di imbangi dengan olahraga yang teratur
dimana pengguna tersebut tidak mengaktifkan motorik kasarnya dalam
waktu yang cukup lama dan hanya menggunakan sedikt gerak tubuh
seperti hanya duduk, sehingga dapat juga menggangu peredaran darah .
2. Fokus mengerjakan tugas dalam menggunakan sarana digital
Fokus yang dimaksud adalah, apabila ada tugas dari sekolah
yang membutuhkan bantuan internet gunakanlah internet tersebut untuk
mencari hal-hal yang dibutuhkan terlebih dahulu ,sebagai contoh: jika
anda membutuhkan informasi tentang politik carilah informasi itu
terlebih dahulu bukannya malah membuka game online atau media
social dulu baru mencari informasi yang dibutuhkan.sehingga focus juga
21
dapat menjauhkan anda dari godaan hal-hal berbau pornografi dan
penipuan dunia maya.
3. Seringlah berkomunikasi secara langsung dengan keluarga dan
masyarakat
Seiring dengan perkembangan teknologi, komunikasi tatap muka
secara langsung pun mulai pudar . hal ini sangat memprihatinkan ,
memang komunikasi menjadi mudah “yang jauh terasa menjadi dekat,
yang dekat menjadi jauh” tapi pada penggalan kalimat ”yang dekat
menjadi jauhlah” yang banyak kesalah pahaman akan muncul sebagai
contoh: misalkan kita di undang dalam suatu acara ulang tahun teman
kita, tetapi anda tidak bisa datang dan hanya memberi ucapan melalui
sms karena anda tidak bisa datang, pasti akan timbul banyak prasangka
seperti: yang mengundang akan menganggap anda tidak menghargai
undangan yang diberikan yang dapat menimbulkan permasalahan.
Sehingga pada akhirnya pasti anda harus bertemu dengan teman yang
mengundang anda untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sehingga
dapat dikatakan bahwa teknologi dapat membantu tetapi juga
sebaliknya.
4. Jadikan agama sebagai pilar utama22
Apabila kita sudah tekun dalam beragama kita pasti akan tahu mana
yang benar dan yang salah, dan bila kita pun takut pada tuhan pasti kita
pun akan menggunakan teknologi untuk hal-hal yang positif saja tidak
akan terpengaruh hasutan,ajakan,dan godaan apapun untuk
memanfaatkan teknologi menjadi sarana yang negatif.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
23
Dari uraian yang telah dikemukakan terdahulu, kami dapat
menyimpulkan bahwa teknologi adalah barang-barang, benda-benda, atau
alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan
menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia.
Teknologi juga menyerebak ke seluruh aspek kehidupan manusia,
teknologi telah mengotomasisasi segalanya menjadi lebih mudah, praktis,
dan efisien. Selain itu teknologi telah memberikan dampak yang nyata
bagi kehidupan manusia,dampak yang ditimbulkan bisa saja positif dan
bisa juga negatif.
Kesimpulan khusus yang dapat kami tarik dari karya tulis ilmiah ini
adalah :
1. Dampak positif dari kemajuan teknologi komunikasi, antara lain :
Internet sebagai media komunikasi dan informasi, Media pertukaran data,
Mempermudah proses pembelajaran, Mempermudah komunikasi untuk
menyambung silaturahmi, Sarana untuk hiburan, Kemudahan bertransaksi
dan berbisnis
2. Dampak negatif kemajuan teknologi komunikasi, antara lain:
pornografi perjudian, kriminalitas meningkat seperti penipuan dan carding,
24
individual space meningkat, membuat seseorang kecanduan, penggunaan
tidak sesuai kondisi, handphone dapat mengganggu kesehatan
3. Tindakan yang dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan
teknologi komunikasi adalah dengan menggunakan teknologi komunikasi
seperlunya dan penggunaannya sesuai dengan kondisi,selain itu kita harus
membentengi diri dengan ilmu-ilmu agama.
3.2 Saran
Hendaknya masyarakat dapat menggunakan teknologi dengan
bijak,tepat,dan penggunaannya sesuai dengan kondisi agar beragam
dampak buruk dari teknologi tidak terjadi. Terlebih lagi kepada peserta
didik agar sebaiknya lebih bijak dalam memanfaatkan fasilitas-fasilitas
yang ada.Dengan penugasan membuat karya tulis seperti ini, maka akan
membuka cakrawala berfikir yang tentunya hal itu sangat berdampak
positif bagi kami tim penulis.kepada seluruh pembaca dapat memberikan
kritikan yang bersifat membangun sehingga apa yang diharapkan dari isi
tulisan ini dapat berguna bagi masyarakat.
25