onlysenja.files.wordpress.com€¦ · web viewkepuasan konsumen merupakan tujuan dari semua...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAYA TARIK SELEBRITI SEBAGAI ENDORSER PADA IKLAN NAAVAGREEN VERSI AYU TING-TING DI INSTAGRAM
Oleh :Mohamad Rizky Fabian
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Abstract :To advertise a new or old product, of course you must think of innovative and creative strategies to be known and accepted by the consumers. The use of celebrities as advertising stars in a beauty product is one of the form of marketing strategy created by beauty product manufacturers. For this reason, this research was conducted to analyze the adverts of Navagreen beauty products that use Ayu Ting-Ting as an endorser. By using descriptive analysis method, the data ara being collected in the form of words and images. This research report will contain excerpts from the data. The results of this study indicate that in addition to having the advantage of publicity and the power of gaining the attention of consumers, celebrities also have the power to be used as a tool to persuade, seduce and influence their target consumers with their fame, by utilizing the fame is expected to attract consumer interest to do purchase of the advertised product. The results of this study also stated that the attractiveness of endorsers included popularity, physicality, and performance.
Keywords : Attractiveness, Endorser, Instragam, Ayu Ting-Ting
Abstrak : Untuk mengiklankan sebuah produk baru ataupun lama, tentunya harus memikirkan strategi yang inovatif dan kreatif agar bisa dikenal dan diterima oleh konsumen. Penggunaan selebriti sebagai bintang iklan di sebuah produk kecantikan merupakan salah satu bentuk strategi pemasaran yang dibuat oleh produsen produk kecantikan. Dengan alasan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengalisis iklan produk kecantikan Navagreen yang menggunakan Ayu Ting-Ting sebagai endorser. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif, Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, dan gambar. Laporan penelitian ini akan berisi kutipan-kutipan dari data tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa selain memiliki keuntungan publisitas dan kekuatan memperoleh perhatian dari konsumen, selebriti juga mempunyai kekuatan untuk dijadikan sebagai alat untuk membujuk, merayu dan mempengaruhi konsumen sasarannya yaitu dengan ketenaran yang dimilikinya, dengan memanfaatkan ketenaran tersebut diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk yang diiklankan. Hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa daya tarik dari endorser antara lain popularitas, fisik, dan performa.
Kata Kunci : Daya Tarik ; Endorser; Instagram; Ayu Ting-Ting
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Gaya hidup modern yang cenderung praktis menuntut orang melakukan pekerjaan dengan
cara yang cepat serta mudah. Hal ini berlaku juga dalam hal pemilihan perawatan melalui kli
nik kecantikan khususnya wanita yang selalu ingin mempercantik dirinya dengan proses yang
cepat. Produk-produk kecantikan saat ini telah banyak dijumpai di pasaran, mulai dari produk
kecantikan yang dikhususkan bagi jenis kulit tertentu, hingga produk kecantikan (kosmetik) y
ang memiliki lisensi halal bagi kaum muslimah.
Begitu banyaknya produk kosmetik yang ditawarkan dengan memberikan manfaat dalam
penggunaan yang dibutuhkan oleh konsumen memacu semangat para produsen untuk meraih
peluang bisnis yang ada sehingga dari peluang tersebut didapatkan keuntungan yang maksim
al.
Dengan majunya teknologi dan peradaban, konsumen menuntut peningkatan kualitas, lay
anan, kecepatan, flexibilitas serta harga yang bersaing. Kepuasan konsumen merupakan tujua
n dari semua kegiatan pemasaran. Kepuasan konsumen dapat diukur dengan membandingkan
antara harapan dengan respon konsumen terhadap suatu produk atau jasa.
Natasha merupakan klinik perawatan kecantikan kulit yang dibentuk pertama kali pada ta
hun 1999 oleh dr. Fredi Setyawan di Ponorogo Jawa Timur, dengan klinik berikutnya di Madi
un dan Surabaya pada tahun yang sama. Respon positif dari pelanggan dan semakin meningk
atnya kebutuhan akan perawatan kulit, membuat Natasha Skin care berkembang begitu pesat.
Jaringan klinik Natasha Skin Care pun semakin meluas ke seluruh kota-kota di Indonesia. Ke
mudian diikuti berdirinya klinik serupa dengan Natasha, yaitu Navagreen yang berada dibawa
h naungan Natsha Skin Care.
Naavagreen diproduksi oleh PT. Dion Farma Abadi yang telah bersertifikasi CPKB
(Cara Pengolahan Kosmetik yang Baik) BPOM, serta sertifikasi halal dari MUI. Yogyakarta
yang dijuluki sebagai kota pelajar, merupakan salah satu target utama pemasaran Navagreen.
Banyaknya pelajar di kota tersebut dimanfaatkan oleh PT. Dion Farma Abadi dalam memasar
kan produk unggulannya yaitu Navagreen Natural Skin Care.
PT. Dion Farma Abadi melakukan berbagai macam bentuk strategi penjualan dengan t
ujuan menarik konsumen sebanyak-banyaknya untuk membeli produk Navagreen Natural Ski
n Care. Salah satu strategi yang digunakan oleh Navagreen dalam menarik minat masyarakat
untuk membeli produk Navagreen yaitu beriklan melalui media sosial Instagram.
Iklan merupakan semua bentuk penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi barang pro
duk atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu yang dibayar (Philip Kotler, 1991 : 237).
Maksud kata “nonpersonal‟ dari kalimat tadi adalah suatu iklan melibatkan media massa (TV,
radio, majalah, koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok indi
vidu pada saat bersamaan (Morissan, 2010 : 17). Dengan adanya media digital dan sosial, terj
adi pergeseran strategi dari media konvensional ke media sosial dan digital dimana masyarak
at dapat memberi feedback langsung.
Media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggu
nakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Andreas
Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplika
si berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan yang
memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”. Salah vatu dari media so
sial yang berorientasi kepada user generated content adalah instagram
Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambi
l foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, ter
masuk milik Instagram sendiri. Instagram merupakan tempat strategis para pebisnis untuk me
masarkan barang dagangannya yang disebut dengan istilah Online Marketing
Untuk mengiklankan sebuah produk baru ataupun produk lama tentunya harus memik
irkan strategi yang inovatif dan kreatif, agar bisa dikenal dan diterima oleh konsumen. Komu
nikasi pemasaran memegang peranan penting dalam proses memasarkan suatu produk, karen
a di dalam komunikasi pemasaran terdapat masalah yang berkaitan erat dengan strategi serta
aplikasi yang akan dilakukan oleh biro iklan yang bertanggung jawab dalam mengkampanyek
an suatu produk. Salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang biasa digunakan dalam mem
asarkan produk adalah dengan menggunakan selebriti endorser yang tepat dan sesuai dengan t
arget market produk yang ingin dituju.
Selebriti endorser adalah seseorang yang dipercaya untuk mewakili produk tertentu. P
enggunaan selebriti endorser dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi atau mengajak
konsumen untuk menggunakan produk, pemilihan selebriti endorser biasanya seorang selebrit
i yang terkenal. Navagreen pun menggandeng selebriti Indonesia yaitu Ayu Rosmalina nama
lainnya Ayu Ting-Ting untuk mepromosikan produknya.
Penggunaan Ayu Ting-Ting sebagai selebriti endorser telah dilakukan oleh Navagreen
sejak tahun 2016. Fenomena penggunaan selebriti endorse pada sebuah produk memang serin
g dilakukan, hal ini disebabkan oleh banyak masyarakat yang senantiasa mengikuti gaya dari
idola yang merupakan seorang selebriti seperti Ayu TingTing. Penggunaan selebriti endorser
yang diharapkan oleh PT. Dion Farma Abadi dapat memberikan dampak positif terhadap min
at beli konsumen terhadap produk-produk Naavagreen yang mayoritas terdiri atas mahasiswi
di wilayah Kota Yogyakarta.
Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian yan
g didasari pada maraknya penggunaan selebriti endorser. Dengan menggunakan konsep New
Media, penulis telah merangkumnya dalam sebuah judul skripsi yaitu Analisis Daya Tarik Se
lebriti Sebagai Endorser (Ayu Ting-Ting) Pada Iklan Naavagreen Di Instagram (Studi Deskri
ptif Kualitatif Pada Followers Naavagreen). Peneliti ingin melihat bagaimana pengaruh dari d
aya tarik selebriti sebagai endorser pada iklan Naavagreen versi Ayu Ting-Ting di Instagram.
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah maka penelitian ini dilakukan Untuk men
getahui daya tarik selebriti sebagai endorser pada iklan Naavagreen versi Ayu Ting-Ting di in
stagram.
Manfaat yang ingin didapat dari penelitian tentang daya tarik selebriti sebagai endorse pada i
klan Naavagreen versi Ayu Ting-Ting di instagram pada followers Naavagreen ini tidak hany
a untuk peneliti, namun juga untuk para akademisi dan praktisi.
Peneliti ingin melengkapi serta menambah pengetahuan teoritis dan wawasan iklan bagi penu
lis dan juga pembaca, khususnya mengenai selebriti sebagai endorser pada iklan Naavagreen
versi Ayu Ting-Ting yang notabene berasal dari kalangan artis. Selain itu, peneliti juga ingin
memberi sumbangan pemikiran bagi kepentingan praktis manajerial dalam bidang penggunaa
n selebriti sebagai iklan.
Untuk para akademisi, peneliti ingin menyajikan informasi mengenai analisis daya tarik seleb
riti sebagai endorser pada iklan Naavagreen versi Ayu Ting-Ting di instagram pada followers
Naavagreen. Yang terakhir, penulis ingin para praktisi memiliki implikasi sebagai bahan eval
uasi dalam menghadapi dan memahami penggunaan selebriti sebagai bintang iklan.
Penelitian ini menggunakan New Media Theory. Definisi new media disini dapat dibatasi seb
agai ide, perasaan, dan pengalaman yang diperoleh seseorang melalui keterlibatannya dalam
medium dan cara berkomunikasi yang baru, berbeda dan lebih menantang. Salah satu ciri kha
s yang menandai new media adalah adanya kombinasi antara 3C, yaitu computing and inform
ation technology (IT), jaringan komunikasi (communications network), dan digitalisasi (digiti
zed media and information content) (Terry Flew, 2005 :2).
Selain 3C, teori new media juga memiliki ciri lain berupa individualisasi (individualization) d
an interaktivitas (interactivity).
Lance Bannet mengidentifikasi new media dalam bentuk mobile phone, internet, teknologi str
eaming, jaringan nir-kabel, serta world wide web (Lance Bannet, 2003). Dalam penelitian ini
objek dari new media adalah platform Instagram yang merupakan salah satu media sosial dan
berbasis teknologi internet.
Hasil dari penelitian sebelumnya, yaitu pada penelitian “Pengaruh Daya Tarik Endorser (Sher
ina) dalam Iklan Terhadap Brand Image Produk Simpati (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu
Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta)” oleh Deddy
Triawan pad tahun 2011, menunjukkan sebagian besar responden mempunyai penilaian yang
tinggi pada daya tarik endorser (Sherina) dan brand image produk simpati.
Penelitian juga dilakukan oleh Septiyo Aji Nugroho (2013) dengan judul penelitian “Analisis
Pengaruh Daya Tarik Iklan dan Kekuatan Celebrity Endorser Terhadap Brand Awareness dan
Dampaknya Terhadap Brand Attitude Handphone Nokia” menunjukan bahwa daya tarik iklan
tidak berpengaruh positif terhadap brand awareness, sedangkan kekuatan celebrity endorser b
erpengaruh positif terhadap brand awareness
Yang terakhir, penelitian dilakukan oleh Ni Made Rahayu dan I Ketut Nurcahya dengan judul
“Pengaruh Celebrity Endorser, Brand Image, Brand Trust Terhadap Keputusan Pembelian Cl
ear Shampoo Di Kota Denpasar”. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya Celebrity endor
ser, brand image, brand trust secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kep
utusan pembelian Clear shampoo di Kota Denpasar.Celebrity endorser, brand image, brand tr
ust secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Clear sha
mpoo di Kota Denpasar.
Metode penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif denga
n jenis data kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, dan gambar. Laporan penelit
ian ini akan berisi kutipan-kutipan data. Data tersebut berasal dari naskah wawancara, capture
postingan, foto, alat perekam. Penulisan deskriptif ditujukan untuk :
1. Mengumpulkan informasi aktual secara terperinci yang melukiskan gejala yang ada.
2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek dari penelitian.
3. Membuat perbandingan atau evaluasi.
4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah
Penelitian deskriptif menggambarkan realitas yang sedang terjadi tanpamenjelaskan hubunga
n antara variable dan tidak menguji hipotesis. (Rakhmat, 2004:24-26). Penelitian kualitatif da
pat diartikan sebagai rangkaian kegiatan atau proses menyaring data atau informasi yang bers
ifat sewajarnya, mengenai suatu masalah dalam kondisi aspek atau bidang kehidupan tertentu
pada obyeknya. Alat pengumpulan data atau instrument penelitian adalah peneliti sendiri. Dal
ammengumpulkan data peneliti harus terjun ke lapangan secara aktif. Untuk itu peneliti mela
kukan penelitian dengan menganalisis daya tarik selebriti endorser pada iklan Naavagreen ver
si Ayu Ting-Ting di Instagram.Disamping itu, penelitian ini tidak menguji hipotesis serta me
mbuat prediksi sesuai dengan rumusan masalah penelitian. Data yang dikumpulkan penelitian
berupa kata-kata yang diperoleh dari hasil wawancara, capture postingan iklan Naavagreen ke
mudian disusun dalam laporan penelitian.
Objek penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Analisis daya tarik selebriti endorser (A
yu Ting-Ting) pada iklan Naavagreen di instagram . Subjek penelitian dalam hal ini ditujukan
kepada Followers Naavagreen. Penelitian followers yang digunakan pada subyek penelitian y
aitu dengan kriteria sebagai berikut :
a. Memiliki akun Instagram
b. Aktif mengakses Instagram dan mengunggah foto minimal satu kali dalamsatu minggu
c. Followers yang mengikuti akun Instagram Naavagreen
d. Followers yang menggunakan produk Naavagreen
Peneliti menggunakan bahan-bahan tertulis sebagai dasar penelitian dan sumber data. Sumber
bukti yang dapat dijadikan fokus bagi pengumpulan data penelitian ini adalah buku, arsip, da
n sumber informasi penunjang lain yang relevan dalam penelitian ini. Selain bahan-bahan tert
ulis, wawancara dan observasi juga dilakukan.
Wawancara dilakukan dengan menggunakan bentuk pertanyaan-pertanyaan, yang nantinya a
kan ditanyakan kepada para narasumber yang relevan terhadap penelitian yang sedang dilaku
kan.
Dalam penelitian ini penulis juga melakukan pengamatan langsung atau observasi pada iklan
Naavagreen yang di posting pada media sosial instagram dan interaksi (perilaku) followers N
aavagreen ketika melihat iklan tersebut. Narasumber yang diwawancarai adalah followers Na
avagreen.
Sumber data pada penelitian ini adalah akun Instagram Naavagreen, dengan data primer beru
pa postingan akun Instagram .Naavagreen, wawancara, dan observasi. data-data yang menduk
ung penelitian. Buku, internet, dan dokumen penunjang lain dijadikan sebagai sumber data se
kunder. Kedua sumber data tersebut pun diuji validitasnya menggunakan teknik triagulasi
Triangulasi merupakan cara yang paling umum digunakan bagi peningkatan validitas dalam p
enelitian kualitatif. Menurut Patton (Sutopo, 2002:78) menyatakan bahwa ada empat macam t
eknik triangulasi, yaitu:
1. Triangulasi data / Triangulasi sumber (data triangulation)
2. Triangulasi matode (method triangulation)
3. Triangulasi peneliti (investigator triangulation)
4. Triangulasi teori (theory triangulation)
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi data/sumber. Pada triangulasi sumber/
data, peneliti di dalam mengumpulkan data, juga wajib menggunakan beragam sumber data y
ang tersedia selain objek wawancara yang telah disebutkan diatas. Artinya, data yang sama at
au sejenis, akan lebih terbukti kebenarannya bila digali dari sumber data yang berbeda.
Analisis dari data yang telah dikumpulkan oleh peneliti, menggunakan tiga komponen utama
yakni reduksi data, sajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan.
Reduksi Data Merupakan proses pemilihan, pemusatan, perhatian pada penyederhanaan, peng
abstrakan, dan tranformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.
Setelah direduksi data disajikan sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemu
ngkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam kasus ini sajian data
yang akan di informasikan oleh peneliti adalah bagaimana analisis daya tarik selebriti endorse
r pada iklan Naavagreen versi Ayu Ting-Ting di Instagram. Ini terkait dengan jurusan yang se
dang di ambil oleh peneliti yakni ilmu komunikasi, dan tentunya saja untuk mengetahui relev
ansi antara teori dan praktek ilmu komunikasi dilapangan.
Dari perolehan data yang nantinya akan didapatkan oleh peneliti maka simpulan perlu di verif
ikasikan agar benar-benar dapat dipertanggungjawabkan, sementara itu proses verifikasi diper
lukan dalam rangka menghasilkan penelitian yang valid. Dalam bentuk analisis ini, peneliti te
tap bergerak diantara tiga komponen analisis dengan proses pengumpulan data selama kegiat
an pengumpulan data berlangsung. Sesudah pengumpulan data berakhir, peneliti akan bergera
k diantara tiga komponen analisis dengan menggunakan waktu yang masih tersisa bagi peneli
ti.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Banyak produsen yang menggunakan media sosial seperti Instagram untuk mempromosikan
produknya. Perusahaan yang menjalankan aktivitasnya baik yang bergerak dalam bidang jasa,
maupun produk, mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh keuntungan dari setia
p pemasaran yang dilakukan. Instagram merupakan tempat strategis para pebisnis untuk mem
asarkan barang dagangannya, yang disebut dengan istilah Online marketing. Dengan mengupl
oad foto-foto produk di Instagram, tidak hanya khalayak di Yogyakarta saja yang dapat melih
at, namun di seluruh Indonesia maupun mancanegara bisa melihatnya. Instagram Naavagreen
memiliki followers atau pengikut yang berjumlah, 62.1 ribu sementara yang di ikuti oleh Naa
vagreen hanya 2 yaitu akun Instagram dan akun naavamagazine.
Followers Naavagreen merupakan orang-orang yang pernah mengetahui, mengenal, dan men
ggunakan brand Naavagreen. Banyak fitur-fitur di aplikasi Instagram yang mendukung strate
gi penjualan yang bisa di manfaatkan pengelola akun Instagram. Naavagreen memanfaatkan f
itur-fitur tersebut seperti upload foto, caption foto, dan tagar dapat menarik perhatian followe
rs dan pengguna akun Instagram lainnya.
Gambar 4.1
Instagram Naavagreen
(Sumber : www.instagram.com @naavagreen)
Penggunaan selebriti sebagai bintang iklan diyakini memiliki daya Tarik tersendiri. daya
tarik yang meliputi keramahan, dan menyenangkan fisik. Selain memiliki keuntungan
publisitas dan kekuatan memperoleh perhatian dari konsumen, selebriti juga mempunyai
kekuatan untuk dijadikan sebagai alat untuk membujuk, merayu dan mempengaruhi
konsumen sasarannya yaitu dengan ketenaran yang dimilikinya, dengan memanfaatkan
ketenaran tersebut diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian
terhadap produk yang diiklankan.
Pemilihan selebriti terkenal seperti Ayu Ting-Ting sebagai salah satu endorser yang dipilih N
aavaagreen memiliki beberapa alasan. Alasan – alasan tersebut adalah adanya popularitas Ay
u Ting-Ting yang sedang naik daun dalam dunia pertelevisian. Ayu Ting-Ting juga dipilih ka
rena dinilai mampu menarik perhatian masyarakat, dengan membangun motivasi dan keperca
yaan dalam benak konsumen Naavagreen, karena penampilan fisik yang menarik dari selebrit
i menjadi salah satu bagian dari daya tarik
Konsumen pun cenderung membentuk kesan positif, dan lebih percaya terhadap selebriti
sebagai bintang iklan karena daya tarik yang dimiliki oleh selebriti tersebut. Seperti yang di
ungkapkan Tiwi selaku followers Naavagreen :
“Ayu Ting-Ting Pantas menjadi selebriti endorser Naavagreen karna Ayu Ting-Ting
merupakan artis Nasional yang sudah memiliki nama besar, memiliki banyak prestasi,
cantik, penampilan yang menarik dan sudah dikenal oleh masyarakat luas sebagai seorang
penyanyi dangdut.Sehingga masyarakat lebih cepat mengenal produk dan perawatan dari
Navagreen apabila menggunakan selebriti endorser Ayu Ting-Ting” (wawancara 20
Agustus 2017).
Gambar 4.2
Instagram Ayu Ting-Ting
(Sumber : www.instagram.com @ayutingting92)
Ayu merupakan salah satu artis yang mempunyai followers terbanyak. Followers
akun Instagram Ayu Ting-Ting berjumlah 21,5 m (juta). Semakin hari followers akun
Instagram Ayu Ting-Ting semakin bertambah.
Selain karena popularitas, prestasi-prestasi yang telah di dapat Ayu Ting-Ting jufa
dapat menjadi daya tarik sendiri bagi netizen, karena keberhasilan dari seseorang dapat
dilihat dari prestasi-prestasi yang telah di dapat.
Lewat album “Best of Ayu Ting-Ting”, Ayu mencatatkan prestasi dengan menorehkan platinum lewat penjualan albumnya, “Best of Ayu-Ting Ting”. Album Ayu Ting-Ting terjual lebih dari 150.000 kopi penjualan di Indonesia. Lalu pada ajang Indonesian Dangdut Awards 2016, Ayu Ting-Ting berhasil memenangkan dua buah pernghargaan sekaligus. Ayu berhasil memenangkan kategori "Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler" dan "Lagu Terpopuler- Sambalado"
Gambar 4.17
Penghargaan platinum Ayu Ting-Ting
(Sumber : https://gozzip.id/img/48217/)
Pada tahun 2016 perusahaan Naavagreen menggandeng selebriti Indonesia yaitu Ayu Ting-
Ting sebagai selebriti endorser, untuk mengiklankan perawatan dan produk-produk yang
ada di Naavagreen.
Gambar 4.
Iklan Naavagreen
(Sumber : www.instagram.com @naavagreen)
Perusahaan Naavagreen memilih Ayu Ting-Ting sebagai selebriti endorser karena latar
belakang Ayu Ting-Ting sebagai selebriti, yang memiliki segudang prestasi dan memiliki
penampilan serta kulit yang indah. Kehadiran endorser mampu memberi pengaruh dan ajakan
bagi masyarakat, baik konsumen Naavagreen ataupun masyarakat luas yang belum menjadi
konsumen namun ingin melakukan perawatan kulit.
Pada iklan tersebut terlihat tiga jari Ayu Ting-Ting, yang secara tidak langsung
mengkomunikasikan 3 Trik Cantik. “Pertama, semua proses perawatan dan produk
Naavagreen menggunakan bahan-bahan natural dari tumbuhan. Kedua, perawatan kulit di
Naavagreen melalui proses pengawasan dokter. Ketiga, perawatan di Naavagreen ekonomis
sehingga tidak memerlukan biaya mahal. menggambarkan tiga trik dari Naavagreen.
Pada tanggal 26 Oktober 2016, Ayu Ting-Ting mulai memposting iklan Naavagreen Skin
Tightening di akun Instagramnya
Gambar 4.4Skin Tightening Therapy
(Sumber : www.instagram.com @ayutingting92)
Dalam postingan tersebut, terlihat background foto pada iklan Naavagreen berwarna hijau
sesuai dengan namanya yang berarti cantik dan hijau. Dalam caption yang digunakan yaitu
“Tag temanmu yang pipinya tembem ajak buat cobain #SkinTightening Therapy!”.
Penggunaan caption dengan kalimat seperti itu dapat menguatkan karakter pada foto yang
digunakan yaitu terlihat tangan Ayu Ting-Ting mengarah ke area dagu yang tirus dan
disandingkan dengan alat Skin Tightening Therapy.
Tagar yang digunakan pada foto tersebut berisi #SkinTightening digunakan agar foto
tersebut menjadi trending di Instagram. Segala kata dalam bahasa inggris yang menyangkut
Skin Tightening digunakan di foto tersebut agar muncul di explore.
Geotagging yang digunakan Ayu Ting-Ting dalam foto tersebut yaitu “naavagreen” yang
menunjukkan bahwa perawatan tersebut tersedia di Naavagreen, dengan harapan followers
Ayu Ting-Ting melihat geotagging tersebut.
Iklan tersebut menarik perhatian followers, terlihat dari likers (penyuka) foto tersebut
sebanyak 29.955, dan mendapatkan komentar sebanyak 2.453. Likers di atas jumlah 2.000
dapat dikatakan berhasil dalam menarik perhatian pengguna Instagram. Isi komentar dari
followers sangatlah beragam, mulai dari haters-nya yang selalu menjatuhkan nama baik
Ayu Ting-Ting, online shop yang memasarkan produknya, dan ada pula fans Ayu Ting-Ting
yang selalu memberikan dukungan,
Keberhasilan sebuah iklan dilihat dari seberapa banyak konsumen dapat menerima dan
menggunakan produknya. Menurut Vestergaard dan Schroder (dalam Widyatama 2011 : 29)
bahwa iklan memiliki 5 tujuan, tetapi disini peneliti hanya menjelaskan 2 tujuan iklan saja.
Pertama, Membangkitkan minat (Interest) dan kedua, merangsang hasrat (Desire).
Membangkitkan minat (Interest) yaitu merangsang konsumen untuk membuat penilaian
atau image yang positif tentang brand yang bersangkutan. Pada konteks ini effektifitas iklan
bisa diukur dari sejauh mana image konsumen berubah terhadap brand setelah iklan
dipubikasikan. Misalnya pada akun instagram @noniseptyani menuliskan komentar di akun
Naavagreen.
Gambar 4.9
Screenshot komentar @noniseptyani (Sumber : www.instagram.com @naavagreenLalu
merangsang hasrat (Desire) yaitu menumbuhkan keinginan di hati konsumen untuk membeli
produk. Seberapa banyak konsumen yang mempunyai keinginan untuk membeli brand yang
diiklankan. Misalnya pada akun Instagram @sarah_tina46 yang menuliskan komentar di
akun Naavagreen
Gambar 4.10Screenshot komentar @sarah_tina46
(Sumber : www.instagram.com @naavagreen)
Hasil komentar dari followers di atas menunjukkan bahwa iklan tersebut telah berhasil
menarik minat konsumen, dilihat dari tujuan iklan menurut Vestergaard and Schroder
(dalam Widyatama 2011 : 29). Tujuan iklan tersebut yaitu membangkitkan minat (Interest)
dan kedua, merangsang hasrat (Desire).
Terence A. Shimp (2003: 460) mendefinisikan selebriti adalah tokoh (aktor, penghibur,
atlet) yang dikenal masyarakat karena prestasinya di dalam bidang-bidang yang berbeda
dari golongan produk yang didukung. Tokoh yang dipilih dengan cermat setidaknya dapat
menarik perhatian pada produk atau merek.
Pendekatan iklan yang semakin populer adalah memang menggunakan selebriti. Teori di
belakang iklan ini menyatakan bahwa orang bakal cenderung lebih memperhatikan dan
menggunakan produk yang digunakan oleh para selebriti tersebut. Selebriti merupakan
wujud nyata dari berbagai image sosiasi yang dipikirkan oleh konsumen pada suatu merek.
Jika suatu merek diasosiasikan sebagai merek yang luwes, maka selebriti pun harus
mewakili semua asosiasi tersebut. Bagi seorang pemasar, brand personality ini sangat
penting karena setiap halnya manusia, personality membuat merek suatu produk akan
nampak berbeda dibandingkan dengan merek lain.
Selain harus mampu menciptakan daya tarik pesan, iklan yang kreatif, periklanan juga harus
tetap memilih endorser sebagai pembawa pesan iklannya. Pemilihan endorser biasanya
melalui berbagai pertimbangan, baik menyangkut tingkat popularitasnya, kredibilliltas, citra,
serta kemampuan mewakili karakter produk yang akan diiklankan.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa daya tarik dari endorser antara lain popularitas, fisik,
dan performa. Popularitas adalah suatu fenomena sosial tentang persepsi kolektif
masyarakat, yang menentukan siapa yang paling banyak dikenal orang. Melalui berbagai
sarana, seseorang bisa meraih popularitas. Semakin banyak dikenal, semakin populer
namanya. Seperti Ayu Ting-Ting, nama Ayu Ting-Ting kian meroket dalam dunia hiburan,
Ayu merupakan artis yang paling banyak memiliki followers di media sosial khususnya
Instagram. Perempuan kelahiran depok itu berhasil menarik perhatian masyarakat, terbukti
saat single-nya “Alamat Palsu‟ yang liriknya mudah diingat dan pada single tersebut Ayu
Ting-Ting mendapatkan penghargaan.
Melalui rute periferal, celebrity endorser akan memberikan pengaruh positif dikarenakan ikla
n melalui media elektronik hanya berdurasi sekitar kurang lebih 30 detik (Shimp, 2003:198).
Iklan pada akun Instagram Naavagreen mempersuasi followers untuk melakukan pembelian d
engan melalui central route. Followers Instagram Naavagreen mengkritisi penyampaian pesa
n iklan tersebut, karena followers Instagram Naavagreen selektif terhadap keputusan pembeli
an produk yang ditawarkan Naavagreen dan ditujukan untuk mengetahui kesesuaian produk
yang diiklankan dengan memposting berupa photo dan caption yang disampaikan oleh admin
Naavagreen. Hasil pertimbangan dan evaluasi followers Instagram Naavagreen belum memb
uat yakin untuk memutuskan pembelian sehingga followers Instagram Naavagreen melakuka
n pencarian informasi terhadap produk yang ditawarkan oleh admin Naavagreen.
Disamping memiliki daya tarik endorser dan kepercayaan yang tinggi dari followers di
Instagram, membuat selebriti endorser Ayu Ting-Ting dipandang sebagai seorang selebriti
yang memiliki keahlian yang cukup baik. Kondisi ini ditunjukkan dengan penilaian
followers di Instagram yang tinggi pada kemampuan memerankan karakter tokoh dengan
baik, mempunyai keahlian dalam berakting, mempunyai prestasi, pengalaman sebagai artis
dan bintang iklan, dan memiliki keterampilan baik dalam beriklan
Kesimpulan
Berdasarkan analisis deskriptif menyatakan bahwa penggunaan selebriti sebagai endorser
dapat menarik perhatian masyarakat dan dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli
produknya. Hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa daya tarik dari endorser antara lain
popularitas, fisik, dan performa. Popularitas adalah suatu fenomena sosial tentang persepsi
kolektif masyarakat, yang menentukan siapa yang paling banyak dikenal orang. Melalui
berbagai sarana, seseorang bisa meraih popularitas. Semakin banyak dikenal, semakin
populer namanya. Seperti Ayu Ting-Ting, nama Ayu Ting-Ting kian meroket dalam dunia
hiburan, Ayu merupakan artis yang memiliki followers yang banyak di media sosial
khususnya Instagram. Perempuan kelahiran depok itu berhasil menarik perhatian
masyarakat, terbukti saat single-nya “Alamat Palsu‟ mendapatkan penghargaan. Performa
dalam bidang pekerjaan yaitu untuk menyebutkan prestasi yang telah dicapai. Prestasi-
prestasi yang telah di dapat Ayu Ting-Ting yaitu Lewat album “Best of Ayu Ting-Ting”,
Ayu mencatatkan prestasi dengan menorehkan platinum lewat penjualan albumnya, “Best of
Ayu-Ting Ting”. Album Ayu Ting- Ting terjual lebih dari 150.000 kopi penjualan di
Indonesia dan pada ajang Indonesian Dangdut Awards 2016, Ayu Ting-Ting berhasil
memenangkan dua buah pernghargaan sekaligus. Ayu berhasil memenangkan kategori
"Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler" dan "Lagu Terpopuler-Sambalado". Prestasi
yang pernah dimiliki oleh Ayu Ting-Ting inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh
perusahaan untuk menjadikannya sebagai selebriti endorser. Perusahaan yang sekarang ini
menjadikan Ayu Ting-Ting sebagai selebriti endorser produknya adalah perusahaan
Naavagren.
Pihak promosi perusahaan. Perusahaan Navaagreen juga hendaknya lebih mementingkan k
einginan dan kebutuhan followers-nya serta faktor daya tarik pada selebriti endorser karen
a hal ini mampu meningkatkan persepsi konsumen atas brand image pada produk Navaagr
een tersebut
Daftar Pustaka
Abrar, Ana Nadhya. 2003. Teknologi Komunikasi: Perspektif Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: LESF. Belch, George, E., Belch, Michael, A. 2004. Advertising and Promotion- An Integrated Marketing Communication Perspektive-Fifth Edition, Mc Graw-Hill Higher Education, New York. Boyd, D. M., & Ellison, N. B. 2007 : Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship. Didih Suryadi, 2006. Promosi Efektif, Yogyakarta: Tugu Publisher. M. Nisrina. 2015. Bisnis Online Manfaat Media Sosial Dalam Meraup Uang. Yogyakarta: Kobis. Puntoadi, Danis, 2011. Menciptakan Penjualan Melalui Social Media, PT Elex Komputindo, Jakarta. Rogers, Everett M. 1986. Communication Technology. New York: Free Press. Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya. Royan, F.M. 2004. Marketing Celebrities. Selebriti dalam Iklan dan Strategi Selebriti Memasarkan Diri Sendiri, Elex Media Komputindo, Jakarta. Sutopo, 2002. Metodelogi Penelitian Kualitatif, Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian, Sebelas Maret University Press: Jakarta. Shimp, Terence, A. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Erlangga, Jakarta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta.
Referensi Internet
http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey- result/top_brand_index_2016_fase_2 (diakses 9 Mei 2017)
https://web.facebook.com/NaavagreenIndonesia/?ref=br_rs (diakses 9 Mei 2017)
http://www.biografiku.com/2013/12/biografi-kevin-systrom-pendiri- instagram_5.html (diakses 13 Mei 2017)
https://bisnis.tempo.co/read/news/2017/07/26/090894605/45-juta- pengguna-instagram-indonesia-pasar-terbesar-di-asia (diakses 10Agustus 2017)
http://www.naavagreen.com/ (diakses 10 Agustus 2017)
https://gozzip.id/img/48217/ (diakses 25 September 2017)
http://www.definisimenurutparaahli.com/ (diakses 3 November 2017)
http://www.bintang.com/ (diakses 3 November 2017)