w-12 alat bor dan kompressor

Upload: shendy-bayu

Post on 09-Oct-2015

283 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

bor

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    1/25

    W-XII

    ALAT BOR DAN KOMPRESOR

    12.1 Tujuan

    Tujuan dari mempelajari materi tentang alat bor dan kompresor, yaitu :

    1. Memperkenalkan peralatan suatu alat peledakan secara lebih khusus

    salah satunya yaitu alat bor dan kompresor

    2. Dapat menghitung jumlah kebutuhan alat bor dan kompresor denganspesifikasinya.

    12.2 Teori Dasar

    12.2.1 Pengertian Pemboran

    Prinsip pemboran adalah untuk mendapatkan kualitas lubang tembak

    yang tinggi, dihasilkan oleh pemboran yang cepat dan dalam posisi yang tepat.

    Secara garis besar metoda pemboran untuk pembuatan lubang tembak dapat

    dikelompokkan menjadi tiga cara, yaitu : Top-Hammer Drilling, Down-the-Hole

    Drilling danRotary Drliing. Empat komponen utama yang terlibat dalam metoda

    pemboran adalah feed, rotation, percusing dan flushing.

    Pemboran adalah salah satu kegiatan penting dalam sebuah industri

    pertambangan. Kegiatan pemboran biasanya dilakukan sebelum diadakannya

    penambangan. Pemboran Geotek adalah untuk menentukan karakteristik tanah

    dan batuan, dalam beberapa hal digunakan untuk memperoleh informasi tentang

    kondisi alami dan posisi mauka air tanah.Pemboran Kontruksi adalah untuk

    menetukan batas antara batuan dasar (base meaf) dan batuan diatas yang

    umumnya sudah mengalami deformasi pelapukan.

    Metoda percussive drillingmempergunakan keempat komponen di atas,

    sedangkan rotary drilling tidak memakai komponen percussion, sebagai

    kompensasi dilakukan dengan menambah gaya feed dan rotation torque. Mata

    bor yang dipergunakan untuk percussion, rotary crushing atau rotary cutting

    menembus batuan dengan energi yang dihasilkan oleh alat bor. Koordinasi dari

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    2/25

    percussion, rotation, cutting action dan gaya dari feed dengan sifat geometri

    mata bor adalah yang memungkinkan batuan ditembus.

    Untuk daerah-daerah tertentu memiliki struktur batuan yang beragam

    sehingga sangat penting untuk mengetahui jenis alat bor yang sesuai. Pemboran

    bukan hanya dilakukan untuk proses pembuatan lubang ledak tetapi juga dapat

    digunakan untuk pengumpulan data persebaran cadangan,pengambilan

    semple,perhitungan volume dan lain sebagainya yang sangat penting untuk

    proses penambangan batu bara selanjutnya. Banyak faktor yang mempengaruhi

    kinerja pemboran antara lain geometri peledakan, keterampilan operator serta

    kondisi alat bor yang digunakan dalam proses pemboran. Hal tersebut wajibdiketahui jika diinginkan hasil pemboran yang maksimal sehingga dapat

    meningkatkan hasil produksi. Dalam masing-masing metode pemboran yang

    digunakan memiliki kelebihan serta kekurangan yang harus dipertimbangkan

    agar mendapat metode pemboran yang paling sesuai dengan keadaan

    dilapangan.

    12.2.2 Peralatan dan Perlengkapan Alat Bor

    Alat yang sudah lama digunakan biasanya dalam kegiatan pemboran,

    kemampuan mesin bor akan menurun sehingga sangat berpengaruh padakecepatan pemboran. Umur mata bor dan batang bor ditentukan oleh meter

    kedalaman yang dicapai dalam melakukan pemboran. Untuk menilai kondisi

    suatu alat dapat dilakukan dengan mengetahui empat tingkat ketersediaan alat,

    yaitu:

    1. Ketersediaan Mekanik (Mechanical Availability, MA)

    Ketersediaan mekanik adalah suatu cara untuk mengetahui kondisi

    mekanik yang sesungguhnya dari alat yang digunakan. Kesediaan

    mekanik (MA) menunjukkan ketersediaan alat secara nyata karena

    adanya waktu akibat masalah mekanik.

    2. Ketersediaan Fisik (Physical Availability, PA)

    Ketersediaan fisik menunjukkan kesiapan alat untuk beroperasi didalam

    seluruh waktu kerja yang tersedia.

    3. Penggunaan Efektif

    Penggunaan efektif menunjukkan berapa persen waktu yang

    dipergunakan oleh alat untuk beroperasi pada saat alat tersebut dapat

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    3/25

    digunakan. Penggunaan efektif sebenarnya sama dengan pengertian

    efisiensi kerja.

    4. Pemakaian Ketersediaan (Use of Availability, UA)

    Ketersediaan Penggunaan menunjukkan berapa persen waktu yang

    dipergunakan oleh alat untuk beroperasi pada saat alat tersebut dapat

    digunakan. Penggunaan efektif EUsebenarnya sama dengan pengertian

    efisiensi kerja.

    Penilaian Ketersediaan alat bor dilakukan untuk mengetahui kondisi dan

    kemampuan alat bor untuk menyediakan lubang ledak. Kesediaan alat dikatakan

    sangat baik jika persen 90%, dikatakan sedang jika berkisar antara 70%-80%,dikatakan buruk (kecil) jika persen kesediaan alat 70%.

    Peralatan pemboran dibedakan berdasarkan lokasi kerja (surface atau

    underground). Akan tetapi kali ini, hanya diperkenalkan mengenai alat bor yang

    digunakan di permukaan dan dikelompokkan menjadi, sebagai berikut, yaitu :

    1. Top Hammer Drilling

    Hydraulic Self

    Contained Drill

    Pneumatic Drill denganPortable Air Compressor

    2. DTH Drilling

    Pneumatic Operated Carrier denganPortable Air Compressor

    Gydraulically Operated Self Contained Carrier

    3. Rotarry Drilling

    Pemboran untuk Rotary Crushing

    Pemboran untuk Rotary Cutting

    Berikut peralatan alat bor, yaitu :

    1. Mesin Bor

    2. Pompa atau Kompresor

    3. Stang Bor

    4. Pipa Casing

    5. Mata Bor

    6. Dan Perlengkapan lainya

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    4/25

    Beberapa peralatan pelengkap yang sering dipakai dalam kegiatan

    pemboran diantaranya meliputi:

    1. Water Swivel

    Alat ini digunakan untuk melewatkan fluida seperti air, lumpur, dari

    pompa menuju ke dalam stang bor.

    2. Hoisting Water Swivel

    Alat ini didesain untuk melewatkan air ke dalam batang bor yang sedang

    berputar selama proses pengangkatan dan penurunan.

    3. Hoisting Plug

    Alat ini dihhubungkan pada rope socket dandigunakan ketika prosespengangkatan dan penurunan stang bor.

    4. Hoisting Rope Socket

    Bagian atas alat ini dihubungkan dengan hoisting wire rope yang dilas

    menggunakan babbit metal, bagian bawahnya dihubungkan dengan

    hoisting plug.

    5. Pipe Wrench

    Alat ini digunakan untuk mengunci dan melepaskan pipa, stang bor, dan

    lain-lain.6. Snatch Block

    Alat ini diletakkan di puncak menara pemboran dan digunakan untuk

    mengangkat dan menurunkan stang bor core barrel dan mata bor. Pada

    kenyataannya, beban yang diangkat atau diturunkan itu terlalu berat,

    oleh karena itu digunakan crown block atau traveling block untuk

    membantu proses pengangkatan dan penurunan.

    7. Travelling Block

    Alat ini digunakan bersamaan dengan dua sampai tiga buah kabel untuk

    mengangkat atau menurunkan peralatan pemboran.

    8. Come Along

    Alat ini digunakan untuk menurunkan stang bor dan digukan pada

    pemboran dangkal

    9. Rod Coupling Tap

    Alat ini digunakan untuk mengeluarkan batang bor yang rusak dan

    dibiarkan tertinggal dalam lubang bor.

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    5/25

    10. Rod Band

    Alat ini digukan untuk menjepit batang bor yang tertinggal di lubang bor.

    11. Knocking Block

    Alat ini digunakan untuk menerima pengaruh pada saat hammering untuk

    melindungi peralatan bor.

    12. Drive Hammer with Chain

    Alat ini digunakan untuk hammering ketika peralatan bor mengalami

    kemacetan.

    13. Rig(Menara)

    (Menara yang biasa digunakan dalam pemboran yaitu derrick)Rig pemboran adalah suatu bangunan dengan peralatan untuk

    melakukan pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah untuk

    memperoleh air, minyak, atau gas bumi, atau deposit mineral bawah

    tanah. Rig pengeboran bisa berada di atas tanah (on shore) atau di atas

    laut/lepas pantai (off shore) tergantung kebutuhan pemakaianya.

    Walaupun rig lepas pantai dapat melakukan pengeboran hingga ke dasar

    laut untuk mencari mineral-mineral, teknologi dan keekonomian tambang

    bawah laut belum dapat dilakukan secara komersial. Oleh karena itu,istilah "rig" mengacu pada kumpulan peralatan yang digunakan untuk

    melakukan pengeboran pada permukaan kerak Bumi untuk mengambil

    contoh minyak, air, atau mineral. RIG pengeboran dapat dibagi menjadi

    beberapa jenis sesuai daerah, yaitu :

    RIG Darat

    Untuk pemboran di darat. Bentuk paling sederhana, terdiri dari

    menara dan struktur penopang.

    Rig Rawa

    Biasa dikenal dengan sebuat "Swamp Barge". Untuk kelengkapan alat

    pemboran sama dengan RIG darat, hanya saja menara dan sistem

    pemboran ditempatkan di atas Ponton. Ponton ini akan duduk di

    dasar rawa saat operasi pemboran berlangsung. Biasa beroperasi di

    perairan dengan kedalaman sekitar 5 M.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gas_alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mineralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mineralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gas_alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Air
  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    6/25

    Jack Up Rig

    Satu unit alat pemboran dengan kaki yang panjang. Kaki ini dapat

    naik dan turun untuk menopang struktur utama. RIG jenis ini biasa

    digunakan pada daerah dengan kedalaman sekitar 100 M atau kurang

    TenderRIG

    Sistem pemboran dipasang pada platform. Tender RIG digunakan

    untuk membantu operasi pemboran (pengangkatan pipa, strultur dll).

    Tender RIG akan menempel di platform saat operasi pengeboran

    berlangsung.

    SemisubmersibleRIGSesuai namanya, RIG semisub merupakan obyek terapung yang

    dipasang alat pemboran. Biasa digunakan untuk mengebor daerah

    laut dalam (lebih dari 100 M).

    Drill Ship

    Semua peralatan untuk pemboran dipasang pada kapal. Digunakan

    untuk mengebor laut yang sangat dalam.

    14. Permale Wrench

    Alat ini digunakan untuk mengunci dan melepaskan pipa-pipa yang kecil,seperti kabel core barrael tanpa merusak tabung.

    15. Rod Holder

    Alat ini digunakan untuk menjepit stang bor pada saat pengangkatan atau

    penurunan.

    16. Super Strong

    Alat ini digunakan untuk mengunci dan melepaskan pipa-pipa dengan

    ukuran besar dengan diameter berukuran di atas 100 mm.

    12.2.3 Jenis-Jenis Alat Bor

    Jenis-jenis alat bor terdiri dari :

    1) Mesin Bor Tumbuk

    Mesin bor tumbuk yang biasanya disebut cable toolatau spudder rig yang

    diopersikan dengan cara mengangkat dan menjatuhkan alat bor berat secara

    berulang-ulang ke dalam lubang bor.

    Mata bor akan memecahkan batuan terkosolidasi menjadi kepingan kecil,

    atau akan melepaskan butiranbutiran pada lapisan.Kepingan atau hancuran

    tersebut merupakan campuran lumpur dan fragmen batuan pada bagian dasar

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    7/25

    lubang, jika di dalam lubang tidak dijumpai air, perlu ditambahkan air guna

    membentuk fragmen batuan (slurry). Pertambahan volume slurrysejalan dengan

    kemajuan pemboran yang pada jumlah terentu akan mengurangi daya tumbuk

    bor. Beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan laju pemboran (penetrasi)

    dalam pemboran tumbuk diantaranya adalah :

    Kekerasan lapisan batuan

    Diameter kedalam lubang bor

    Jenis mata bor

    Kecepatan dan jarak tumbuk

    Beban pada alat borKapasitas mesin bor tumbuk sangat tergantung pada berat perangkat

    penumbuk yang merupakan fungsi dari diameter mata bor, diameter dan panjang

    drill-sistemnya. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan mesin bor tumbuk

    jika dibandingkan denngan mesin bor putar dapat dijelaskan sebagai berikut:

    Kelebihannya:

    Ekonomis: Harga lebih murah sehingga depresiasi lebih kecil, biaya

    transportasi lebih murah, serta biaya pada operasi dan pemeliharaannya

    lebih rendah

    Penyiapan riguntuk pemboran lebih cepat

    Menghasilkaaan contoh pemboraan yang lebih baik

    Tanpa sistem sirkulasi.

    Lebih mempermudah pengenalan lokasi akifer

    Kemungkinan kontaminasi karena pemboran relative lebih kecil

    Kekurangannya:

    Kecepatan laju pemboran rendah

    Sering terjadi slingputus

    Tidak bisa mendapatkan core

    Tidak memiliki saran pengontrol kestabilan lubang bor

    Terbatasnya personil yang berpengalaman

    Pada formasi yang sudah mengalami swelling clay akan menghadapi

    hambatan.

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    8/25

    Ada berbagai jenis mesin bor perkusi ini, antara lain yaitu :

    1) Alat Bor Tumbuk Tali kawat (Cable Tool Rig)

    Alat cable tool rig, yang juga disebut churn drilling rigadalah alat bor yang

    paling tua yang digunakan untuk pemboran minyak maupun eksplorasi mineral,

    dan kini masih dipakai. Alat ini bentuknya sederhana yang terdiri suatu menara,

    berbentuk segitiga atau bentuk lain yang pada puncaknya dilengkapi dengan

    sistim katrol. Pada katrol ini dibentangkan talikawat baja yang disambungkan

    dengan suatu mesin motor penggerak lewat suatu roda gila sehingga

    memberikan gerakan turun naik pada ujung talikawat di bawah menara bor ini.

    Pada ujung talikawat ini digantungkan suatu mata bor berupa pahat yangdilengkapi batang logam sebagai pemberat diatasnya. Penetrasi pada formasi

    dilakukan dengan menarik tali kawat ke atas oleh mesin penggerak, dan

    kemudian melepasnya sehingga pahat menumbuk formasi di bawahnya. Setelah

    gerakan ini dilakukan beberapa kali, maka pahat diganti dengan suatu alat

    pengambil sampel yang disebut bailer suatu tabung atau bumbung baja yang

    dibawahnya diberi sistim katup. Dengan menjatuhkannya bailer ini ke dalam

    lubang maka hancuran batuan ataupun sedimen lepas masuk ke dalam tabung

    dan terperangkap oleh katup dan dapat diangkat untuk memperolehnya. Airsering dimasukkan ke dalam lubang bor untuk membersihkan lubang, tetapi tidak

    dalam tekanan yang terlalu tinggi (maksimum 100 l/menit).

    2) Alat Bor Tumbuk Biasa

    Ada beberapa macam alat bor tumbuk ini yang terutama digunakan untuk

    batuan keras dalam operasi pertambangan. Alat ini biasanya dipasang di atas

    suatu truk atau traktor, dan sangat mudah dioperasikan dalam segala arah sudut.

    3) Hammer Drill(Bor Palu)

    Mesin bor yang juga disebut Wagon Drill (Dibuat oleh Chaucier dan

    Morer, 1987) itu terdiri dari palu yang bergerak vertikal dan dipasang sepanjang

    suatu peluncur (slide) yang dipasang pada suatu kendaraan seperti truk atau

    traktor. Palu ini memukul-mukul suatu rangkaian batang bor yang pada ujungnya

    dipasangi suatu matabor. Jenis Wagon Drills yang ringan (Atlas BVB) dapat

    mencapai kedalaman rata-rata 30 meter dan maksimum 50-60 meter. Jenis

    Wagon Drillsyang besar (Altas Roc 601) rata-rata 70 sampai 100 meter. Sampel

    yang didapatkan adalah serpihan batuan yang ditiup oleh udara yang

    dikompresikan melalui pipa bor, dan ditangkan diluar oleh alat khusus yang

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    9/25

    disebut cyclone sample chamber. Kelemahan dari Wagon Drilladalah perolehan

    sampel yang kecil (5kg/m), karena diameter lubang yang didapatkan adalah 40-

    50 mm.

    4) Down-Hole Hammer Drill(Alat Bor Palu Dalam Lubang)

    Pada alat bor ini palu didapatkan langsung dipasang di atas drive

    sampler, berbentuk suatu silinder yang bergerak turun naik secara lancar

    (smooth) dan digerakan oleh udara tertekan dari compressor melalui pipa bor.

    Mata bor disini dapat pula melakukan gerak rotasi atau putar. Kedalaman rata-

    rata yang dapat dicapai alat ini adalah 80=100 meter, tetapi dapat pula dirancang

    untuk mencapai kedalaman 300-1000 meter, dengan menggunakan pipaselubung (casing). Diameter lubang yang dibuat adalah 65-170 mm, sehingga

    dapat perolehan sampel (sample recovery) yang lebih besar daripada Wagon

    Drill. Namun biayanya 3-4 kali biaya pemboran permeter dari pada Wagon Drill.

    Hammer Drill jenis ini diklasifikasikan sebagai bor palu ringan (Light Hammer

    Drill, Ingersoll type).

    5) Bor Tumbuk dengan Drive Sampler

    Perkembangan dari bor tumbuk atau percussiun drilling adalah

    pemasangan apa yang disebut drive sampler sebagai pengganti matabor. Alatbor ini hanya cocok dipergunakan untuk lapisan tanah atau sedimen lepas. Alat

    ini berupa sepotong pipa dengan ujungnya terbuka dan tajam. Tabung baja ini

    mempunyai bentuk dengan panjang yang berlainan, kurang lebih 91,44 cm dan

    diameternya (bagian luar) 7,62 cm. Alat ini dilengkapi dengan cincin (ring) yang

    gunanya untuk penyesuaian bila diameternya akan mencapai 12,7 cm.

    Sedangkan pada sampler bagian atas terdapat lubang untuk lewat air/lumpur

    pemboran, yang dilengkapi dengan katub pengatur, katub ini berguna pada saat :

    Masuknya lumpur pemboran pada saat diangkat

    Mencegah cebakan udara dan air dalam tabung yang akan menjadi

    pengganggu naiknya sampel atau rusaknya dari sampel batuan.

    Katup bola pengatur tidak selalu effektif penuh, karena kadang-kadang hal

    itu akan menyumbat katub dan menahan untuk tetap terbuka. Drive

    sampler ini yang bertindak sebagai alat bor, mempunyai dinding dengan

    ketebalan 5 inci, alat ini diselubungi dengan pipa pelindung (casing).

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    10/25

    2) Mesin Bor Putar

    Mesin bor putar merupakan jenis mesin bor yang mempuyai mekanisme

    yang paling sederhana, untuk memecahkan batuan menjadi kepingan kecil, mata

    bor hanya mengandalkan putaran mesin dan beban rangkaian stang bor. Jika

    pemboran dilakukan pada formasi batuan yang cukup keras, maka rangkain

    stang bor dapat ditambah dengan stang pemberat. Kepingan batuan yang

    hancur oleh gerusan mata bor akan terangkat ke permukaan karena dorongan

    fluida. Contoh dari jenis ini adalah meja putar dan elektro motor. Pada jenis meja

    putar, putaran vertical yang dihasilkan oleh mesin penggerak dirubah menjadi

    putaran horizontal oleh sebuah meja bulat yang ada pada bagian bawahnyaterdapat alur-alur yang berpola konsentris, sedangkan pada elektro motor, energi

    mekanik yang digunakan untuk memutar rangkaian stang bor berasal dari

    generator listrik yang dihubungkan pada sebuah elektro motor. Komponen

    komponen utama dari mesin bor putar adalah :

    Swivel

    Kelly bar

    Stabilizer

    Mata bor

    Stang bor

    Stang pemberat

    Ada berbagai macam jenis mesin bor putar, dari yang portable sampai

    pemboran raksasa seperti pada pemboran minyak yang dapat mencapai

    kedalaman beberapa kilometer. Ada berbagai jenis, dari mulai packsack(dapat

    diangkat di atas punggung) sampai bor besar harus dipreteli atau diangkat di

    truck. Alat pemboran (yang disebut drilling-rig) dinilai dari kemampuannya untuk

    mencapai kedalaman, kemampuan pengambilan sampel batuan dan

    kemampuan menentukan arah. Selain itu juga kemampuan bergerak di medan

    merupakan salah satu hal diperhatikan. Mesin-mesin pemboran putar ini

    mempunyai prinsip yang sama, namun berdasarkan kemampuannya dapat

    dibagi sebagai berikut, yaitu :

    1) Bor mesin ringan (portable drilling rig)

    2) Bor mesin inti (diamond drilling rig)

    3) Bor mesin rotari (rotary drilling rigs)

    4) Bor mesin alir-balik (counterflush drilling rig)

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    11/25

    3) Mesin Bor-Hidrolik

    Pada mesin bor putar-hidrolik, pembebanan pada mata bor terutama

    diatur oleh sistem hidrolik yang terdapat pada unit mesin bor, disamping beban

    yang berasal dari berat stang bor dan mata bor. Cara kerja dari jenis mesin bor

    ini adala mengombinasikan tekanan hidrolik, stang bo dan putaran mata bor di

    atas formasi batuan. Formasi batuan yang tergerus akan terbawa oleh fluida bor

    ke permukaan melalui rongga anulus atau melalui rongga stang bor yang

    bergantung pada sistem sirkulasi fluida bor yang digunakan.

    Adapun contoh mesin bor putar-hidrolik adalah:

    1. Top DriveUnit pemutar pada jenis Top Drive bergerak turun naik pada menara,

    tenaganya berasal dari unit transmisi hidrolik yang digerakkan oleh pompa.

    Penetrasinya dapat langsung sepanjang stang bor yang dipakai (umumnya

    sepanjang 3,6m-9 m), sehingga jenis mempuyai kinerja yang paling baik.

    2. Spindle

    Pada jenis ini pemutarannya bersifat statis, kemajuan pemboran sangat

    dipengaruhi oleh panjang spindle(umumnya antara 60-100 m), dan tekanan

    hidrolik yang dibutuhkan. Adapun spesifikasi mesin bor yang digunakanadalah :

    Merk

    Kapasitas

    Berat

    Kemampuan rotasi

    Dimensi

    Diameter lubang

    Tipe atau model

    4) Jack Hammer

    Jack-hammer termasuk jenis alat top hammer drill dimana pistonnya

    menghentakkan shank (shock wave) serta timbulnya efek rotasi. Selanjutnya

    shock wave dan gerak rotasi tersebut diteruskan ke drill steellalu ke bit. Jumlah

    batuan yang harus digali atau diledakkan dan jadwal dari operasi biasanya

    menentukan diameter lubang tembak dan ukuran peralatan bor yang

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    12/25

    dipergunakan, sedangkan metoda pemboran tergantung pada sifat-sifat fisik dan

    geologi dari batuan yang akan digali diledakkan.

    12.2.4 Prinsip Alat Bor

    Pada prinsipnya pemboran mesin bor mempunyai prinsip yang sama, yaitu :

    1. Lubang dalam formasi dibuat oleh gerakan putar dari pahat untuk

    mengeruk batuan dan menembus dengan suatu rangkaian batang bor

    yang berlobang (pipa).

    2. Rangkaian pipa bor disambungkan pada mesin sumber penggerak

    dengan berbagai macam alat transmisi, seperti kelly dan rotary table,

    chuckataupun langsung.3. Sumber penggerak (mesin bensin, diesel dan sebagainya) atau dengan

    perantaraan kompresor atau motor listrik.

    4. Pelumas atau pendingin (air, lumpur, udara). Cairan pelumas dipompakan

    lewat pipa, keluar lewat pahar bor kembali lewat lobang bor di luar pipa

    (casing) atau sebaliknya.

    5. Pompa sebagai penggerak atau penekan cairan pelumas.

    6. Pipa/batang di atas tanah ditahan/diatur dengan menggantungkannya

    pada suatu menara (derrick) dengan sistem katrol atau dipandu lewatsuatu rak (rack) untuk keperluan menyambungnya atau mencabut serta

    melepaskannya dari rangkaian.

    7. Untuk memperdalam lubang bor rangkaian pipa bor ditekan secara

    hidrolik atau mekanik maupun karena bebannya sendiri.

    8. Sampel batuan hasil kerukan mata bor didapatkan sebagai :

    a. Serbuk atau tahi bor (drill-cuttings) yang dibawa ke permukaan oleh

    lumpur bor atau air pembilas. Serbuk penggerusan batuan dibawa

    oleh air pembilas ke permukaan sambil mendinginkan mata bor.

    b. Inti bor (drill core) yang diambil melalui bumbung pengambil inti (core

    barrel).

    9. Untuk pengambilan inti mata bor yang digunakan bersifat bolong di

    tengah sehingga batuan berbentuk cilinder masuk ke dalamnya dan

    ditangkap oleh core barrel. Mata bor ini biasanya menggunakan gigi dari

    intan atau baja tungsten.

    10. Bumbung inti (core barrel) diangkat ke permukaan. Dicabut dengan

    mengangkat seluruh rangkaian batang bor ke permukaan setiap kali

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    13/25

    seluruh bumbung terisi. Dicabut lewat tali kawat (wireline) melalui lubang

    pipa dengan kabel).

    11. Pipa selubung penahan runtuhnya dinding lubang bor (casing) dipasang

    setiap kedalaman tertentu tercapai, untuk kemudian dilanjutkan dengan

    matabor yang berukuran kecil (telescoping). Pipa selubung dipasang

    untuk mengatasi adanya masalah seperti masuknya air formasi secara

    berlebihan (water influks), kehilangan sirkulasi lumpur pemboran karena

    adanya kekosongan, dalam formasi, atau lemahnya lapisan yang

    ditembus.

    12.2.5 Spesifikasi Alat BorSpesifikasi alat bor terdiri dari :

    1. Alat Bor Jacro

    Ada 4 (empat) komponen fungsional utama. Fungsi ini dihubungkan

    dengan penggunaan energi oleh sistem pemboran di dalam melawan batuan

    dengan cara sebagai berikut :

    Mesin bor, sumber energi adalah penggerak utama, mengkonversikan

    energi dari bentuk asal (fluida, elektrik, pnuematik, atau penggerak mesin

    combustion) ke energi mekanik untuk mengfungsikan sistem. Batang bor (rod) mengtransmisikan energi dari penggerak utama ke mata

    bor (bit).

    Mata bor (bit) adalah pengguna energi didalam sistem, menyerang

    batuan secara makanik untuk melakukan penetrasi.

    Sirkulasi fluida untuk membersihkan lubang bor, dapat mengontrol

    debu,mendinginkan bit dan kadang-kadang mengstabilkan lubang bor.

    Ketiga komponen pertama adalah komponen fisik yang mengontrol

    proses penetrasi, sedangkan komponen keempat adalah mendukung penetrasi

    melalui pengangkatan cuttings. Mekanisme penetrasi, dapat dikategorikan

    kedalam 2 golongan secara mekanik yaitu rotasi dan tumbukan (percussion) atau

    selanjutnya kombinasi keduanya.

    Penggunaannya meliputi pengeboran sumur air, pertambangan, panas

    bumi, lingkungan dan pengeboran eksplorasi. Bila mungkin, mereka harus

    digunakan untuk mengebor lubang percontohan karena mereka menghasilkan

    stek yang termudah untuk mengambil sample. namun ada beberapa jenis dan

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    14/25

    bentuk untuk jenis drag bit ini yang tampak dalam gambar adalah salah satu

    jenis mata bor yaitu drag bit.

    Jenis-jenis alat bor Jacro, yaitu :

    1) Jacro 100 (Power Rig Menara / Portable)

    Gambar 12.1

    Power Rig (Jacro 100)

    2) Jacro 175 Series

    Gambar 12.2

    Jacro 175 Series

    3) Jacro 200 Series

    Gambar 12.3

    Jacro 200 Series

    http://3.bp.blogspot.com/-uVaT6tLvb0A/UBDuJGInYgI/AAAAAAAAAC8/D7OVA1Sm5ek/s1600/jacro+200.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-Drj8KFtkOF0/UBY5rf9R8lI/AAAAAAAAADw/qg3nu9Fq3ic/s1600/Balikpapan+Utara-20120730-01194.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-0bdjQjbA-28/UBDsEOq-adI/AAAAAAAAACs/Eb6r7MMTbSw/s1600/power+rig.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-uVaT6tLvb0A/UBDuJGInYgI/AAAAAAAAAC8/D7OVA1Sm5ek/s1600/jacro+200.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-Drj8KFtkOF0/UBY5rf9R8lI/AAAAAAAAADw/qg3nu9Fq3ic/s1600/Balikpapan+Utara-20120730-01194.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-0bdjQjbA-28/UBDsEOq-adI/AAAAAAAAACs/Eb6r7MMTbSw/s1600/power+rig.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-uVaT6tLvb0A/UBDuJGInYgI/AAAAAAAAAC8/D7OVA1Sm5ek/s1600/jacro+200.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-Drj8KFtkOF0/UBY5rf9R8lI/AAAAAAAAADw/qg3nu9Fq3ic/s1600/Balikpapan+Utara-20120730-01194.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-0bdjQjbA-28/UBDsEOq-adI/AAAAAAAAACs/Eb6r7MMTbSw/s1600/power+rig.jpg
  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    15/25

    4) Jacro 200 dan System Wireline

    Gambar 12.4

    Jacro 200 and System Wireline

    5) Jacro 300 Series

    Gambar 12.5

    Jacro 300 Series

    2. Alat Bor Junjin (Alat bor junjin 1300 SD-E Hydraulic Crawler).

    JunjinJD 800 dengan diameter bit 3 inchi 1 unit Hcr 1500 ED II dengan

    diameter bit 3,5 inchi. Pelaksanaan pemboran dimulai dari :

    a) Mengambil posisi untuk titik yang akan dibor

    b) Menurunkan 3 buah Jack secara satu persatu untuk melevelkan alat bor

    supaya arah pemboran lurus.

    c) Menaikkan menara (Rig).

    d) Memulai pemboran dengan cara menurunkan stang bor secara perlahan.

    e) Setelah pembuatan lobang selesai, stang bor dinaikkan lagi lalu

    menurunkan menara (Rig)

    f) Menaikkan Jack satu persatu

    http://3.bp.blogspot.com/-Z1wxE-1NyKk/UBDwzYxLq0I/AAAAAAAAADM/nnoeUq-tYuE/s1600/jacro+300+wireline.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-qczQag_4Ygg/UBDvfyxSdeI/AAAAAAAAADE/I-AB1TSWfMU/s1600/jacro+200++.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-Z1wxE-1NyKk/UBDwzYxLq0I/AAAAAAAAADM/nnoeUq-tYuE/s1600/jacro+300+wireline.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-qczQag_4Ygg/UBDvfyxSdeI/AAAAAAAAADE/I-AB1TSWfMU/s1600/jacro+200++.jpg
  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    16/25

    g) Pindah posisi lalu mengambil posisi untuk membor titik patok selanjutnya.

    Gambar 12.6Alat Bor J unjin 1300 SD-E Hydraulic Crawler

    3. Alat Bor Tamrock Axera7

    Mesin bor Jumbo Tamrock Axera 7 adalah mesin bor mekanis dengan

    metode pengeboran rotary-percussive. Pada tambang bawah tanah Big Gossan

    PT. Freeport Indonesia mesin bor ini digunakan untuk pembuatan lubang ledak

    dan pemasangan development ground support (weld mesh dan rockbolt) pada

    kegiatan development. Dari hasil penelitian lapangan di level 2.540, 2.560, 2.600,

    dan 2.680 terdapat empat jenis batuan yaitu dolomit, batu serpih, batu pasir, dan

    batu gamping yang mempunyai kuat tekan sebesar 65 - 95 MPa. Penggunaanmetode pengeboran mesin bor tersebut telah sesuai dan mata bor tipe button bit

    yang digunakan juga cocok untuk kondisi batuan yang memiliki tingkat kekerasan

    sedang.

    Adanya rencana peningkatan produksi di masa yang akan datang, maka

    perlu diadakan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

    mesin bor Jumbo Tamrock Axera 7. Hal tersebut untuk mengetahui apakah

    ketersediaan alat (availability) aktual dari mesin bor Jumbo Tamrock Axera 7

    sudah dikatakan baik atau sebaliknya. Dengan mendapatkan availability aktual,

    maka dapat diketahui apakah dapat memenuhi sasaran peledakan setiap 8 jam

    kerja atau tidak. Nilai availability aktual yang mampu dicapai yaitu : Mechanical

    Availability (MA) 92,09 %, Physical Availability(PA) 95,70%, Used of Availability

    (UA) 52,31%, dan Effective Utilization(EU) 50,06%. Nilai MA dan PA termasuk

    kategori bagus, karena nilainya lebih dari 80%, nilai UA masih dikatagorikan

    sangat jelek karena nilainya kurang dari 55%, dan nilai EU atau efisiensi kerja

    pengeboran termasuk kategori sangat jelek karena di bawah 58%.

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    17/25

    Dengan menekan waktu tunda dan waktu menganggur alat seperti waktu

    persiapan pemakaian APD dari 25,26 menit menjadi 0 menit, lamp room 5,10

    menit menjadi 0 menit, perjalanan 44,52 menit menjadi 19 menit, menunggu

    clear blasting 39,81 menit menjadi 30 menit, permasalahan air 10,06 menit

    menjadi 0 menit, menunggu material 2,97 menit menjadi 0 menit, dan

    loading/charging 16,26 menit menjadi 0 menit, sehingga waktu kerja produktif

    menjadi meningkat dan waktu tunda dan waktu menganggur alat jadi menurun.

    Waktu tunda dan waktu menganggur alat sebelum perbaikan selama

    239,71 menit dan setelah dilakukan perbaikan menurun menjadi 147,23 menit.

    Sebelum dilakukan perbaikan terhadap waktu tunda dan waktu menganggur alatsasaran peledakan telah tercapai yaitu 3,14 kali dengan sasaran peledakan per

    harinya yaitu 9 kali peledakan dengan asumsi rata-rata per 8 jam kerja yaitu

    sebanyak 3 kali peledakan. Setelah dilakukan perbaikan terhadap waktu tunda

    dan waktu menganggur alat sasaran peledakan setiap 8 jam kerja meningkat

    menjadi 4 kali peledakan.

    Gambar 12.7Alat Bor Tamrock Ax era 7

    4. Alat Bor Pantera

    Alat bor Pantera type 1500 H Hydraulic Crawler ini memiliki diameter

    lubang 89-127 mm 3 1/2"-5", mesin bor yang memuat HL1000, diameter tangkai

    51 mm 2", tipe pengangkut berupa rel, tipe kabin berupa kereta tertutup, output

    kompressor sebesar 475 m3/min, peralatan terdiri dari : Pendingin suhu,

    Melumasi tangkai, Guides for grousers, Sistem injeksi air, Matikan untuk lubang-

    lubang air, Pemanas mesin, dan Sistem injeksi air. Alat bor ini termasuk kedalam

    kelompok produksi alat pengebor permukaan.

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    18/25

    Gambar 12.8

    Alat Bor Pantera Type 1500 H Hydraulic Crawler

    12.2.6 Pengertian Kompresor

    Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan

    tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan

    tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu system

    proses yang lebih besar (dapat system fisika maupun kimia contohnya pada

    pabrik-pabrik kimia untuk kebutuhan reaksi). Secara umum kompresor dibagi

    menjadi dua jenis yaitu dinamik dan perpindahan positif.

    Secara umum kompresor digunakan atau berfungsi menyediakan udaradengan tekanan tinggi. Prinsip kerja kompresor seperti ini biasa kita temukan

    pada mesin otomotif. Fungsi kedua dari kompresor adalah untuk membantu

    reaksi kimia dengan cara meningkatkan sistem tekanan.

    Atas dasar cara pemampatan udara yang dilakukan, maka kompressor

    dapat dibagi dalam tiga jenis yaitu :

    Resipricating Compressor

    Rotary Compressor

    Screw Compressor

    Mengingat penampilannya yang relatif kurang baik (Bising, ukuran besar

    dan efisiensinya rendah), maka dua jenis yang disebutkan pertama, pada

    periode ini tidak banyak lagi digunakan dalam pemboran lubang tembak.

    c. Perhitungan Tenaha Kompresor (HP)

    Cara penekanan kompressor, yaitu :

    Isotermic : suatu proses penekanan pada temperatur konstan (lebih

    menghemat tenaga, ini lebih baik)

    Adiabatic: suatu proses penekanan pada kalor tetap

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    19/25

    Contohnya :

    Isothermal : Hp = 0,1479 V log (P2/P1)

    Adiabatic : Hp =

    x 0,0643 V ( )

    Dimana :

    V = Volume yang ditekan, Vu ftm

    P1 = Tekanan absolut semula (sebelum ditekan)

    P2 = Tekanan absolut sesudah ditekan

    n = gram molekul udara ~ 1,406

    Keterangan :

    Tekanan absolut = tekanan dari luar + tekanan yang diukur (gangge

    pressure)

    Tekanan avsolut = 11 atm

    d. Pengaruh Perbedaan Evaluasi Terhadap Tenaga Kompresor

    Loh PB= Log PA0,0000157 h

    Dimana :

    PA= Tekanan avsilut pada elevasi rendah, psi

    PB= Tekanan avsolut pada elevasi lebih tinggi, psih = Perbedaan tinggi, H

    Foto 12.9Kompressor (fluida udara dan gas)

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    20/25

    12.2.5 Bagian-Bagian Alat Kompressor

    Designed to Deliver PowerEfficiently and Economically

    OilSeparator

    InstrumentPanel

    Outlet Valves

    Fuel Tank Fuel Filters

    Engine/CompressorAir Intake Filters Compressor Element

    EngineSpeedRegulation

    Prime Mover

    Gambar 12.1Bagian-Bagian Kompresor

    Komponen Kompresor diantaranya, yaitu :

    1) Kerangka (frame)

    Fungsi utama adalah untuk mendukung seluruh beban dan berfungsi juga

    sebagai tempat kedudukan bantalan, poros engkol, silinder dan tempat

    penampungan minyak pelumas.

    2) Poros engkol (crank shaft)

    Berfungsi mengubah gerak berputar (rotasi) menjadi gerak lurus bolak

    balik (translasi).

    3) Batang penghubung (connecting rod)

    Berfungsi meneruskan gaya dari poros engkol ke batang torak melalui

    kepala silang, batang penghubung harus kuat dan tahan bengkok

    sehingga mampu menahan beban pada saat kompresi.

    4) Kepala silang (cross head)

    Berfungsi meneruskan gaya dari batang penghubung ke batang torak.

    Kepala silang dapat meluncur pada bantalan luncurnya

    5) Silinder (cylinder)

    Berfungsi sebagai tempat kedudukan liner silinder dan water jacket.

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    21/25

    6) Liner silinder (cylinder liner)

    Berfungsi sebagai lintasan gerakan piston torak saat melakukan proses

    ekspansi, pemasukan, kompresi, dan pengeluaran.

    7) Front and rear cylinder cover.

    Adalah tutup silinder bagian head end/front cover dan bagian crank

    end/rear cover yang berfungsi untuk menahan gas/udara supaya tidak

    keluar silinder.

    8) Water Jacket

    Adalah ruangan dalam silinder untuk bersirkulasi air sebagai pendingin

    9) Torak (piston)Sebagai elemen yang menghandel gas/udara pada proses pemasukan

    (suction), kompresi (compression) dan pengeluaran (discharge).

    10) Cincin torak (piston rings)

    Berfungsi mengurangi kebocoran gas/udara antara permukaan torak

    dengan dinding liner silinder.

    11) Batang Torak (piston rod)

    Berfungsi meneruskan gaya dari kepala silang ke torak.

    12) Cincin Penahan Gas (packing rod)Berfungsi menahan kebocoran gas akibat adanya celah (clearance)

    antara bagian yang bergerak (batang torak) dengan bagian yang diam

    (silinder). Cincin penahan gas ini terdiri dari beberapa ring segment.

    13) Ring Oil Scraper

    Berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak pelumas pada frame.

    14) Katup kompresor (compressor valve)

    Berfungsi untuk dapat mengatur pemasukan dan pengeluaran gas/udara,

    kedalam atau keluar silinder. Katup ini dapat bekerja membuka dan

    menutup sendiri akibat adanya perbedaan tekanan yang terjadi antara

    bagian dalam dengan bagian luar silinder.

    15) Pengatur Kapasitas

    Volume udara yang dapat dihasilkan kompresor harus sesuai dengan

    kebutuhan. Jika kompresor terus bekerja maka tekanan dan volume

    udara akan terus meningkat melebihi kebutuhan dan berbahaya terhadap

    peralatan. Untuk mengatur batas volume dan tekanan yangdihasilkan

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    22/25

    kompresor yang digunakan alat yang biasanya disebut pembebas beban

    (unloader).

    16) Pelumasan

    Bagian-bagian kompresor torak yang memerlukan pelumasan adalah

    bagian-bagian yang saling meluncur seperti silinder, torak, kepala silang,

    metal -metal bantalan batang penggerak dan bantalan utama. Tujuan

    pelumasan adalah untuk mencegah keausan, merapatkan cincin torak

    dan paking, mendinginkan bagian-bagian yang saling bergesek, dan

    mencegah pengkaratan.

    Peralatan Pembantu untuk alat kompresor diantaranya, yaitu : Saringan udara

    Katup pengaman

    Tangki udara

    12.2.6. Jenis-Jenis Kompresor

    Berikut penjelasan beberapa jenis kompresor, yaitu :

    1. Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)

    Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak, karena dilengkapi

    dengan torak yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal. Pemasukan

    udara diatur oleh katup masuk dan dihisap oleh torak yang gerakannya

    menjauhi katup. Pada saat terjadi pengisapan, tekanan udara di dalam

    silinder mengecil, sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder

    secara alami.

    2. Kompresor Torak Dua Tingkat

    Sistem Pendingin Udara Kompresor udara bertingkat digunakan untuk

    menghasilkan tekanan udara yang lebih tinggi. Udara masuk akan

    dikompresi oleh torak pertama, kemudian didinginkan, selanjutnya

    dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua

    sampai pada tekanan yang diinginkan.

    3. Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)

    Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak. Namun

    letak torak dipisahkan melalui sebuah membran diafragma. Udara yang

    masuk dan keluar tidak langsung berhubungan dengan bagian-bagian

    yang bergerak secara resiprokal.

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    23/25

    4. Kompresor Putar (Rotary Compressor)

    Kompresor putar ini memiliki sepasang rotor berbentuk sekrup. Pasangan

    ini berputar serempak dalam arah yang berlawanan dan saling mengait

    seperti roda gigi. Putaran serempak ini dapat berlangsung karena kaitan

    gigi-gigi rotor itu sendiri atau dengan perantaraan sepasang roda gigi

    penyerempak putaran.

    5. Kompresor Sekrup (Screw)

    Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau

    bertautan (engage), yang satu mempunyai bentuk cekung, sedangkan

    lainnya berbentuk cembung, sehingga dapat memindahkan udara secaraaksial ke sisi lainnya. Kedua rotor itu identik dengan sepasang roda gigi

    helix yang saling bertautan.

    6. Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)

    Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang

    lain tanpa ada perubahan volume. Torak membuat penguncian pada

    bagian sisi yang bertekanan. Prinsip kompresor ini ternyata dapat

    disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada sebuah motor

    bakar. Beberapa kelemahannya adalah: tingkat kebocoran yang tinggi.Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat

    saling rapat

    7. Kompresor Aliran (turbo compressor)

    Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar.

    Kompresor aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara

    secara aksial dan ada yang secara radial. Arah aliran udara dapat dirubah

    dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan kecepatan aliran

    udara yang diperlukan. Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi

    bentuk tekanan.

    8. Kompresor Aliran Radial

    Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari

    ruangan ke ruangan berikutnya secara radial. Pada lubang masuk

    pertama udara dilemparkan keluar menjauhi sumbu. Bila kompresornya

    bertingkat, maka dari tingkat pertama udara akan dipantulkan kembali

    mendekati sumbu.

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    24/25

    9. Kompresor Aliran Aksial

    Pada kompresor aliran aksial, udara akan mendapatkan percepatan oleh

    sudu yang terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu

    searah (sejajar) dengan sumbu rotor. Jadi pengisapan dan penekanan

    udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu berputar secara

    cepat.

  • 5/19/2018 W-12 Alat Bor Dan Kompressor

    25/25

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonim, 2012, Jenis-Jenis dan Klasi f ikasi Alat Bor, http://titikbumisatria

    blogspot com/2012/07/jenis-dan-spesifikasi-alat-bor.html. Diakses pada

    tanggal 18 Desember 2013 pada pukul 22.46 WIB

    Anonm, Rig Pengeboran,http://id.wikipedia.org/wiki/Rig_pengeboran.Diakses

    pada tanggal 18 Desember 2013 pada pukul 22.48 WIB

    Anonim, 2011 Peralatan dan Perlengkapan Alat Bo r dan Pengebo ran, http

    parselcomrades blogspot com 2011 07 peralatan peralatan-pengeboran

    html.Diakses pada ranggal 18 Desember 2013 pada pukul 22.49 WIB

    Anonim, Proyek Konstruksi http://indonetwork.co.id/tradeoffers/Konstruksi

    &_Real Estate Proyek Konstruksi/90/pump.html.Diakses pada tanggal 18

    Desember 2013 pada pukul 22.52 WIB

    Anonim, 2012, Kompressor,http://haruna16.wordpress.com/.makalah-sistem-

    kompresor 3/.Diakses pada tanggal 18 Desember 2013 pada pukul 22.58

    WIB

    http://id.wikipedia.org/wiki/Rig_pengeboranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rig_pengeboranhttp://indonetwork.co.id/tradeoffers/Konstruksi%20&_Real%20Estate%20Proyek%20Konstruksi/90/pump.htmlhttp://indonetwork.co.id/tradeoffers/Konstruksi%20&_Real%20Estate%20Proyek%20Konstruksi/90/pump.htmlhttp://haruna16.wordpress.com/.makalah-sistem-kompresor%203/http://haruna16.wordpress.com/.makalah-sistem-kompresor%203/http://haruna16.wordpress.com/.makalah-sistem-kompresor%203/http://haruna16.wordpress.com/.makalah-sistem-kompresor%203/http://indonetwork.co.id/tradeoffers/Konstruksi%20&_Real%20Estate%20Proyek%20Konstruksi/90/pump.htmlhttp://indonetwork.co.id/tradeoffers/Konstruksi%20&_Real%20Estate%20Proyek%20Konstruksi/90/pump.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rig_pengeboran