upayapeningkatanhasilbelajar ipa melalui metode
TRANSCRIPT
57
LAMPIRAN
58
Lampiran 1
Surat Ijin Penelitian
59
Surat Keterangan Penelitian
60
Surat Ijin Uji Validitas
61
Surat Keterangan Uji Validitas
62
Lampiran 2
Daftar Nama Siswa
Kelas VaSDN Kesongo 04 NO NOINDUK NAMA KETERANGAN
1 1150 ACHMAD SODIQ GHOFAR Laki-laki
2 1184 INDAH PURNAMA Perempuan
3 1190 M. FARID AUNI Laki-laki
4 1191 MUHAMMAD MAHUDI Laki-laki
5 1205 WAHYU TRI PRASTYO Laki-laki
6 1210 AJI RIDHO Laki-laki
7 1214 BAGAS SAHRUDIN Laki-laki
8 1218 ELSA AL'MARUF Perempuan
9 1219 GILANG DANANG S. Laki-laki
10 1223 IWAN ROSSI P. Laki-laki
11 1225 LAILATUL MAULIDATUS S. Perempuan
12 1226 LARAS RISQI AMALIA Perempuan
13 1227 LAYA UMAIN Perempuan
14 1228 MAHASINUL MAROM Laki-laki
15 1230 M. GHAFAR SEPRIYAN Laki-laki
16 1232 NISA ISNAYATI Perempuan
17 1240 WAHYU LESTARI Perempuan
18 1242 ZAKA ALFANI Laki-laki
19 1244 AHMAD DZAKWAN Laki-laki
20 1258 FAJAR DWI SETIAWAN Laki-laki
21 1389 ILHAM FARIZ ALDIANSYAH Laki-laki
63
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
Nama Sekolah : SD NEGERI KESONGO 04
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : V (Lima) A/II (Dua)
Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
Metode : Demonstrasi Berbantuan Video
Pembelajaran
I. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam
II. Kompetensi Dasar
7.1. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
III. Indikator
o Menjelaskan pengertian pelapukan.
o Mengetahui jenis-jenis pelapukan dan memahami prosesnya.
o Mengidentifikasi jenis-jenis tanah, misalnya : berpasir, tanah liat,
humus.
IV. Tujuan Pembelajaran
o Melalui penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan pengertian
pelapukan.
o Melalui peneyangan video siswa dapat mengetahui jenis-jenis
pelapukan dan memahami prosesnya.
o Melalui gambar-gambar siswa dapat mengidentifikasi komposisi dan
jenis-jenis tanah, misalnya : berpasir, tanah liat, humus.
V. Materi Ajar
Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan
64
1. Pelapukan adalah hancurnya batuan dari gumpalan atau ukuran
besarmenjadi butiran yang kecil, sampai menjadi sangat halus (menjadi
tanah).
2. Macam-macam pelapukan
a. Plapukan secara fisika
Pelapukan yang disebabkan karena perubahan suhu dan terjadi
berulang-ulang.Baik suhu panas menjadi dingin atau sebaliknya
dingin menjadi panas, yang menyebabkan batuan menjadi pecah-
pecah sehinga maik lama ukuran batu makin kecil.
Pelapukan yang banyak terjadi karena pergantian suhu yang
tinggi sering terjadi di Arab Saudi sehingga disana banyak padang
pasir.
b. Pelapukan kimia
Yaitu pelapukan yang disebabkan oleh sifat-sifat zat kimia
atau peristiwa kimia. Contohnya:
o Pelapukan batuan secara kimia, banyak disebabkan oleh
limbah rumah tangga atau limbah pabrik.
o Air juga dapat menyebabkan terjadinya pelapukan kimia.
Karena air merupakan pelarut yang kuat dan dapat
menghancurkan mineral yang terkandung dalam batuan.
o Aksi kimia air hujan.
Karena air hujan menyerap gas oksigen, nitrogen, dan
karbondioksida juga menyerap sejumlah asam nitrat, asam
belerang dan garam-garaman serta membawa
mikroorganisme dan debu.
c. Pelapukan Biologi
Pelapukan yang disebabkan oleh gerakan yang ditimbulkan
oleh kegiatan makhluk hidup. Contohnya: pelapukan yang
disebabkan oleh tumbuhnya lumut mengakibatkan permukaan
batuan mengalami kerusakan sehingga retak yang akhirnya hancur.
65
3. Jenis-jenis tanah:
a. Tanah pasir
Jenis tanah ini mudah dilalui air.Tanah ini tidak subur, karena hanya
sedikit bahan organic yang ada di dalamnya.Bahan organic adalah
zat yang berasal dari makhluk hidup.
b.Tanah berhumus
Tanah ini paling subur, karena banyak mengandung humus.Humus
yaitu sisa-sisa tumbuhan yang telah membusuk.
c. Tanah liat
Tanah ini sulit dilalui air.Jika keadaan basah sangat lengket dan
elastis.Jenis tanah liat banyak dijadikan bahan keramik.
d.Tanah berkapur
Jenis tanah ini kandungan humusnya sedikit sekalli sehingga kurang
subur dan banyak mengandung bebatuan.
VI. Metode Pembelajaran
Metode : Demonstrasi Berbantuan Video Pembelajaran
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah Kegiatan Karakter
Kegiatan awal
(5 menit)
Salam, doa, absensi
Mempersiapkan kondisi siswa secara fisik dan psikis
untuk mengikuti pembelajaran.
Apersepsi:
Melalui cerita singkat tentang sawah
rasa hormat,
perhatian
Kegiatan inti
(90 menit)
A. Tahap Pembukaan
1. Mengatur tempat duduk yang memungkinkan
semua siswa dapat memperhatikan dengan jelas
video yang akan ditayangkan dan demonstrasi
yang akan dilakukan.
2. Menyampaikan tujuan apa yang harus dicapai oleh
siswa, dengan menampilkan slide pada layar LCD.
rasa hormat,
perhatian,
berani,
tanggung
jawab dan
disiplin
66
3. Guru menjelaskan tata tertib kegiatan
pembelajaran, misalnya siswa ditugaskan untuk
mencatat hal-hal yang dianggap penting dari
pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan.
B.Tahap Pelaksanaan
1. Penayangan video pembelajaranyang berisikan
proses dari salah satu pelapukan batuan, yaitu
proses pelapukan fisika.
2. Pastikan seluruh siswa memperhatikan video
pembelajaran yang ditayangkan.
3. Beri penjelasan yang padat dan singkat tentang
video yang telah ditayangkan, mengenai apa itu
pelapukan fisika serta penjelasan tentang contoh
proses pelapukan fisika.
4. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan demonstrasi.
Demonstrasi yang dilaksanakan akan menjelaskan
tentang proses dan pembuktian pelapukan batuan
dan khusus pada Pelapukan Fisika. Gambaran
singkat dari demonstrasi yang dilakukan, yaitu:
- Nyalakan 4 buah lilin
- Siapkan 1 buah batu yang nantinya akan
dibakar beserta 2 penjepit
- Siapkan baskom berisikan air
- Kemudian bakar batu yang telah disiapkan
tadi dengan lilin, ketika batu sudah terlihat
panas segera masukkan batu tersebut kedalam
air, lakukan hal tersebut secara berulangkali
sampai batu tersebut pecah.
5. Dua siswa maju kedepan kelas untuk membantu
pelaksanaan demonstrasi. Dan siswa lain
memperhatikan.
67
6. Berikan pertanyaan-pertanyaan yang mengandung
teka-teki sehingga mendorong siswa untuk tertarik
memperhatikan demonstrasi.
- Ketika menyiapakan peralatan demonstrasi,
guru sambil bertanya “kira-kira alat-alat yang
disediakan ini untuk apa anak-anak?”
- Apakah kalian pernah melihat dan
menggunakan benda-benda yang pak guru
bawa ini di rumah?
- Kira-kira apa yang akan terjadi jika batu ini
secara terus menerus dibakar dan dimasukkan
ke air?
- Siapa yang pernah melihat secara langsung
kegiatan demonstrasi ini di alam?
7. Ciptakan suasana yang menyenangkan dengan
menghindari suasana yang membuat para siswa
merasa tegang dalam proses pembelajaran.
8. Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara
aktif bertanya tentang hal yang kurang jelas.
C.Penutup
1. Memberikan tugas tertentu yang berkaitan dengan
pelaksanaan demonstrasi berbantuan video
pembelajaran dan proses pencapaian tujuan
pembelajaran, untuk meyakinkan apakah siswa
memahami proses demonstrasi dan video yang
ditayangkan itu atau tidak, contohnya siswa
disuruh memperhatikan batuan di sekitar
rumahnya, apakah termasuk pelapukan batuan
yang mana.
2. Mengajak siswa melakukan evaluasi bersama
tentang jalannya proses demonstrasi dan
68
penayangan video itu untuk perbaikan selanjutnya.
3. Dilanjutkan melalui gambar-gambar siswa
mengidentifikasi komposisi dan jenis-jenis tanah,
misalnya : berpasir, tanah liat, humus dan kapur
4. Mengerjakan soal evaluasi secara individu.
5. Membahas soal individu yang telah dikerjakan,
sambil memberikan penjelasan tentang makna
yang belum dimengerti.
Kegiatan Penutup
(10 menit)
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
2. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa
untuk mencari contoh-contoh lain tentang proses
terjadinya pelapukan batuan yang ada di sekitar
rumah mereka.
3. Salam penutup.
Tekun,
perhatian, dan
tanggung jawab
VII. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Alat:
- Laptop- Lilin
-LCD- Penjepit batu
- Batu - Baskom
- Air
Sumber:
Sumanto. 2008. Gemar ilmu pengetahuan alam 5.Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Abdi. 2008. Senang Belajarilmu pengetahuan alam kelas 5
SD/MI.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
VIII. Penilaian
Penilaian proses dilakukan padakeaktifitas siswa dalam
partisipasinya siswa selama proses pembelajaran.
69
Penilaian hasil didasarkan pada hasil kerja siswa dalam tugas
individu.
Prosedur penilaian : Tes Formatif
Bentuk penilaian : Pilihan ganda
Nilai :Lembar tes formatif= jumlah benar x 5
= 20 x 5
= 100
70
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II
Nama Sekolah : SD NEGERI KESONGO 04
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : V (Lima) A/II (Dua)
Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
Metode : Demonstrasi Berbantuan Video
Pembelajaran
I. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam
II. Kompetensi Dasar
7.1. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
III. Indikator
o Menjelaskan pengertian pelapukan.
o Mengetahui jenis-jenis pelapukan dan memahami prosesnya.
o Mengidentifikasi jenis-jenis tanah, misalnya : berpasir, tanah liat,
humus.
o Mengetahui jenis-jenis batuan berdasarkan cara pembentukkannya.
IV. Tujuan Pembelajaran
o Melalui penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan pengertian
pelapukan.
o Melalui peneyangan video siswa dapat mengetahui jenis-jenis
pelapukan dan memahami prosesnya.
o Melalui gambar-gambar siswa dapat mengidentifikasi komposisi dan
jenis-jenis tanah, misalnya : berpasir, tanah liat, humus.
71
o Melalui gambar-gambar siswa dapat mengetahui jenis batuan
berdasarkan cara pembentukkannya.
V. Materi Ajar
Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan
1. Pelapukan adalah hancurnya batuan dari gumpalan atau ukuran
besarmenjadi butiran yang kecil, sampai menjadi sangat halus (menjadi
tanah).
2. Macam-macam pelapukan
a. Plapukan secara fisika
Pelapukan yang disebabkan karena perubahan suhu dan terjadi
berulang-ulang.Baik suhu panas menjadi dingin atau sebaliknya
dingin menjadi panas, yang menyebabkan batuan menjadi pecah-
pecah sehinga maik lama ukuran batu makin kecil.
Pelapukan yang banyak terjadi karena pergantian suhu yang
tinggi sering terjadi di Arab Saudi sehingga disana banyak padang
pasir.
b. Pelapukan kimia
Yaitu pelapukan yang disebabkan oleh sifat-sifat zat kimia
atau peristiwa kimia. Contohnya:
o Pelapukan batuan secara kimia, banyak disebabkan oleh limbah
rumah tangga atau limbah pabrik.
o Air juga dapat menyebabkan terjadinya pelapukan kimia. Karena
air merupakan pelarut yang kuat dan dapat menghancurkan mineral
yang terkandung dalam batuan.
o Aksi kimia air hujan.
Karena air hujan menyerap gas oksigen, nitrogen, dan
karbondioksida juga menyerap sejumlah asam nitrat, asam
belerang dan garam-garaman serta membawa mikroorganisme dan
debu.
c. Pelapukan Biologi
72
Pelapukan yang disebabkan oleh gerakan yang ditimbulkan
oleh kegiatan makhluk hidup. Contohnya: pelapukan yang
disebabkan oleh tumbuhnya lumut mengakibatkan permukaan
batuan mengalami kerusakan sehingga retak yang akhirnya hancur.
3. Jenis-jenis tanah:
a. Tanah pasir
Jenis tanah ini mudah dilalui air.Tanah ini tidak subur, karena
hanya sedikit bahan organic yang ada di dalamnya.Bahan organic
adalah zat yang berasal dari makhluk hidup.
b. Tanah berhumus
Tanah ini paling subur, karena banyak mengandung humus.Humus
yaitu sisa-sisa tumbuhan yang telah membusuk.
c. Tanah liat
Tanah ini sulit dilalui air.Jika keadaan basah sangat lengket dan
elastis.Jenis tanah liat banyak dijadikan bahan keramik.
d. Tanah berkapur
Jenis tanah ini kandungan humusnya sedikit sekalli sehingga
kurang subur dan banyak mengandung bebatuan.
4. JENIS-JENIS BATUAN
1. Batuan beku (batuan vulkanik) adalah jenis batuan yang terbentuk dari
cairan magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses
kristalisasi, baik di bawah permukaan maupun di atas permukaan bumi,
magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut
bumi.
Nama Batuan Ciri-Ciri dan Kegunaan Proses Terbentuknya
Batu granit
kebanyakan besar, keras, kuat,
kedap air, kaku, ada yang
berwarna putih dan ada yang
berwarna keabu-abuan.
untuk bahan kontruksi bangunan
atau perabot rumah
batuan yg membeku jauh di
bawah permukaan bumi
73
Batu diorit
mineralnya berbutir kasar
hingga sedang, warna cerah abu-
abudan warna gelap hijau keabu-
abuan.
digunakan untuk batu ornamen
dinding dan pondasi.
batuan yg membeku jauh di
bawah permukaan bumi
Batu andesit
berwarna putih keabu-abuan dan
butirannya kecil seperti ciri pada
batu basal,
banyak digunakan dalam
bangunan zaman prasejarah
misal: candi dan arca
batuan yg membeku di
permukaan bumi
Batu obsidian
bukan batu atau mineral,
melainkan kaca natural yang
terbentuk dari hasil pendinginan
lahar.
warnanya bening seperti kaca
dan sering kali berwarna hitam
mulus
batuan yg membeku di
permukaan bumi
2. Batuan sedimen (batuan endapan) adalah batuan yang terjadi akibat
pengendapan materi hasil erosi yang terbentuk melalui tiga cara utama:
pelapukan batuan lai, pengendapan karena aktivitas biogenik (aktivitas
makhuk hidup lain) dan pengendapan dari larutan.
Nama Batuan Ciri-Ciri dan
Kegunaan
Proses
pembentukan
Batu Konglomerat terdiri atas kerikil-kerikil
yang permukaannya tumpul.
banyak digunakan sebagai
bahan bangunan.
berasal dari endapan hasil
pelapukan batuan beku
74
Batu Pasir
terdiri atas butiran-butiran
pasir, memiliki warna
bermacam-macam meliputi
abu-abu, merah, kunung atau
putih.
banyak dimanfaatkan sebagai
bahan bangunan.
berasal dari endapan hasil
pelapukan batuan beku
yang butirannya kecil-kecil
Batu Serpih
terdiri dari butiran-butiran
batu lempung atau yang
biasa disebut dengan tanah
liat, memiliki warna abu-abu
kehijauan, merah atau
kuning.
dimanfaatkan sebagai bahan
bangunan
berasal dari endapan hasil
pelapukan batuan tanah
Batu Gamping/Kapur
terdiri dari butiran-butiran
kapur yang halus, memiliki
warna putih sedikit keabu-
abuan.
digunakan sebagai bahan
campuran pembuatan semen.
berasal dari endapan hasil
dari pelapukan tulang dan
cangkang hewan-hewan
laut
Batu Breksi terdiri atas kerikil-kerikil
yang permukaannya sangat
tajam. Batuan seperti ini
banyak dimanfaatkan sebagai
berasal dari endapan hasil
pelapukan batuan beku
75
bahan bangunan.
3. Batuan metamorf (batuan malihan) adalah batuan sedimen yang
mengalami perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen mengalami
perubahan karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Kalau
mendapat panas terus menerus, batuan sedimen akan berubah menjadi
batuan malihan.
Nama Batu Ciri-Ciri dan Kegunaan Proses
Pembentukan
Batu Sabak
berwarna abu-abu tua, mudah
terbelah tipis-tipis dan memiliki
permukaan yang kasar. Sebelum
ada kertas, batu sabak
dimanfaatkan sebagai papan
untuk menulis.
berasal dari batuan
serpih yang
mengalami
metamorfosis
Batu Kwarsa
biasanya ditemukan di dalam
kerak bumi. mineral ini
memiliki struktur kristal.
Biasanya digunakan sebagai
bahan baku kaca
pembekuan magma
yang mendingin
dalam waktu lama
dipermukaan bumi
Batu Marmer memiliki warna putih dan juga
ada yang berwarna hitam, keras
dan permukaannya halus.
berasal dari batuan
kapur yang
mengalami
76
Marmer biasanya digunakan
untuk membuat meja, papan
nama, batu nisan
metamorfosis karena
terkena panas dan
tekanan
VI. Metode Pembelajaran
Metode : Demonstrasi Berbantuan Video Pembelajaran
VII. Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah Kegiatan Karakter
Kegiatan awal
(5 menit)
Salam, doa, absensi
Mempersiapkan kondisi siswa secara fisik dan psikis
untuk mengikuti pembelajaran.
Apersepsi:
Melalui cerita singkat tentang gunung berapi yang
meletus
rasa hormat,
perhatian
Kegiatan inti
(90 menit)
A. Tahap Pembukaan
1. Mengatur tempat duduk yang memungkinkan
semua siswa dapat memperhatikan dengan jelas
video yang akan ditayangkan dan demonstrasi
yang akan dilakukan.
2. Menyampaikan tujuan apa yang harus dicapai oleh
siswa, dengan menampilkan slide pada layar LCD.
3. Guru menjelaskan tata tertib kegiatan
pembelajaran, misalnya siswa ditugaskan untuk
mencatat hal-hal yang dianggap penting dari
pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan.
B.Tahap Pelaksanaan
1. Penayangan video pembelajaranyang berisikan
tentang peristiwa gunung meletus yang
rasa hormat,
perhatian,
berani,
tanggung
jawab dan
disiplin
77
mengeluarkan lava yang membeku dan menjadi
batu, dari hasil letusan gunung berapi tersebut
menghasilkan 3 macam jenis batuan yaitu batuan
beku, sedimen dan metamorf
2. Pastikan seluruh siswa memperhatikan video
pembelajaran yang ditayangkan.
3. Beri penjelasan yang padat dan singkat tentang
video yang telah ditayangkan, mengenai
pembagian jenis batuan dari hasil letusan gunung
berapi.
4. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan demonstrasi,
dengan diawali penjelasan singkat tentang
demonstrasi yang akan dilakukan, demonstrasi
yang akan dilakukan akan menjelaskan tentang
perbedaan sifat tanah terhadap penyerapan
air.Gambaran singkat dari demonstrasi yang
dilakukan, yaitu:
- Siapkan 4 macam tanah berbeda secukupnya
- Siapkan air bersih 1 ember
- Siapkan penampan
- Siapkan 8 botol kosong, 4 botol untuk tempat
tanah, 4 botol lagi untuk menuangkan air ke
botol yang berisi tanah.
- Masukkan 4 macam tanah ke dalam botol yang
berbeda-beda, dengan kondisi botol sudah
dilubangi bagian bawahnya.
- Siram ke 4 botol yang berisi bermacam tanah
dengan botol tadi dengan jumlah air yang sama
banyak.
- Lihat dan catat tanah manakah yang mudah
dilalui oleh air dan yang sukar dilalui oleh air.
78
- Kemudian catat bahan apa saja yang terdapat
dalam masing-masing tanah setelah tanah
tersebut diberi air.
5. Beberapa siswa maju ke depan kelas untuk
membantu pelaksanaan demonstrasi. Dan siswa
lain memperhatikan proses demonstrasi.
6. Berikan pertanyaan-pertanyaan yang mengandung
teka-teki sehingga mendorong siswa untuk tertarik
memperhatikan demonstrasi.
- Apa nama tanah ini?
- Biasa berada dimana tanah seperti ini?
- Siapa yang pernah melihat tanah jenis ini?
- Kira-kira tanah mana yang mudah dilewati
oleh air?
- Kira-kira tanah mana yang sukar dilewati oleh
air?
7. Ciptakan suasana yang menyenangkan dengan
menghindari suasana yang membuat para siswa
merasa tegang dalam proses pembelajaran.
8. Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara
aktif bertanya tentang hal yang kurang jelas.
C.Penutup
1. Memberikan tugas tertentu yang berkaitan dengan
pelaksanaan demonstrasi berbantuan video
pembelajaran dan proses pencapaian tujuan
pembelajaran, untuk meyakinkan apakah siswa
memahami proses demonstrasi dan video yang
ditayangkan itu atau tidak, contohnya siswa
disuruh memperhatikan batuan di sekitar
rumahnya, apakah termasuk batuan jenis apa.
2. Mengajak siswa melakukan evaluasi bersama
79
tentang jalannya proses demonstrasi dan
penayangan video itu untuk perbaikan selanjutnya.
3. Dilanjutkan melalui gambar-gambar dan
penjelasan dari guru siswa mengetahui jenis batuan
berdasarkan cara pembentukkannya beserta
masing-masing contohnya.
4. Mengerjakan soal evaluasi secara individu.
5. Membahas soal individu yang telah dikerjakan,
sambil memberikan penjelasan tentang makna
yang belum dimengerti.
Kegiatan Penutup
(10 menit)
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
2. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa
untuk memperhatikan keadaan disekitar
rumahnya,apakah ada contoh batuan yang tadi
sudah dijelaskan oleh guru.
3. Salam penutup.
Tekun,
perhatian, dan
tanggung jawab
VIII. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Alat:
- Laptop- Air
-LCD- Penampan
- Beberapa jenis tanah- Botol berlubang
Sumber:
Sumanto. 2008. Gemar ilmu pengetahuan alam 5.Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Abdi. 2008. Senang Belajarilmu pengetahuan alam kelas 5
SD/MI.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
80
IX. Penilaian
Penilaian proses dilakukan padakeaktifitas siswa dalam
partisipasinya siswa selama proses pembelajaran.
Penilaian hasil didasarkan pada hasil kerja siswa dalam tugas
individu.
Prosedur penilaian : Tes Formtif
Bentuk penilaian : Pilihan ganda
Nilai : Lembar individu = jumlah benar x 5
= 20 x 5
= 100
81
Lampiran 4
Lembar Soal Siklus I
I. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang
paling tepat!
1. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena …
a. perubahan suhu yang drastis
b. getaran permukaan bumi
c. terkena cairan zat kimia
d. masuknya akar ke sela-selabatuan dalam waktu yang lama
2. Jenis tanah yang paling sulit menyerap air yaitu …
a. tanah berpasir
b. tanah berhumus
c. tanah berkapur
d. tanah liat
3. Bahan-bahan penyusun tanah yang berupa butiran-butiran halus yaitu …
a. pasir c. kerikil
b. butir kapur d. batu
4. Bagian tanah yang paling dibutuhkan oleh tumbuhan yaitu …
a. sampah c. butir liat
b. pasir d. humus
5. Tanah berasal dari …
a. pengerutan gas
b. pengembunan gas
c. pelapukan batuan
d. perkaratan logam
6. Pelapukan batuan yang disebabkan perubahan suhu adalah …
a. pelapukan kimia
b. pelapukan fisika
c. pelapukan biologi
d. pelapukan biokimia
7. Akar tanaman dapat menyebabkan pelapukan secara …
82
a. kimia c . biologi
b. fisika d. ekologi
8. Pelapukan bantuan yang disebabkan oleh limbah pabrik yang mengandung
bahan kimia disebut pelapukan …
a. fisika c. biologi
b. kimia d. ekologi
9. Perhatikan ciri-ciri tanah berikut.
1) Licin
2) Tidak kasar
3) Melekat di jari
4) Mudah dibentuk
Hal-hal di atas merupakan ciri-ciri tanah …
a. humus c. berkapur
b. liat d. berpasir
10. Pelapukan yang disebabkan oleh lumut termasuk pelapukan ...
a. fisika c. ekologi
b. kimia d. biologi
11. Pak Gatot adalah pengrajin gerabah. Ia menggunakan ... untuk membuat pot,
kendi, dan keramik.
a. tanah liat c. tanah humus
b. tanah pasir d. bunga tanah
12. Berikut termasuk proses pelapukan tanah secara fisika, kecuali ...
a. akibat perubahan iklim panas ke dingin
b. akibat lumut
c. akibat perubahan suhu yang drastis
d. akibat terpaan sinar matahari dan hujan
13. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah ...
a. tanah c. hutan
b. rumput d. lumut
14. Tanah humus adalah tanah yang ...
a. sulit menyerap air
83
b. kurang baik untuk lahan pertanian
c. digunakan untuk bahan kerajinan keramik
d. berasal dari pelapukan sisa hewan atau tumbuhan
15. Jenis tanah yang baik untuk pertanian adalah ...
a. tanah berkapur c. tanah berpasir
b. tanah liat d. tanah berhumus
16. Jenis tanah yang kandungan humusnya sedikit sekali sehingga kurang subur
dan banyak mengandung bebatuan adalah jenis tanah ...
a. berpasir c. liat
b. berhumus d. berkapur
17. Jenis tanah yang mudah dilalui airdan tidak subur, karena hanya sedikit bahan
organik yang ada di dalamnya adalah jenis tanah …
a. pasir c. kapur
b. humus d. udara
18. Perhatikan gambar dibawah ini!
Pelapukan pada gambar di atas adalah termasuk pelapukan…
a. fisika c. biologi
b. kimia d. ekologi
19. Berikut faktor yang menyebabkan pelapukan pada batuan, kecuali …
a. akar tumbuhan c. terkena zat kimia
b. perubahan suhu d. perubahan waktu
20. Tanah yang mengandung humus biasanya berwarna …
a. keputih-putihan c. kehitam-hitaman
b. kekuning-kuningan d. kemerah-merahan
84
Lembar Soal Siklus II
I. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban paling tepat!
1. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena …
a. perubahan suhu yang drastis
b. getaran permukaan bumi
c. terkena cairan zat kimia
d. masuknya akar ke sela-selabatuan dalam waktu yang lama
2. Jenis tanah yang paling sulit menyerap air yaitu …
a. tanah berpasir
b. tanah berhumus
c. tanah berkapur
d. tanah liat
3. Bahan-bahan penyusun tanah yang berupa butiran-butiran halus yaitu …
a. pasir c. kerikil
b. butir kapur d. batu
4. Bagian tanah yang paling dibutuhkan oleh tumbuhan yaitu …
a. sampah c. butir liat
b. pasir d. humus
5. Tanah berasal dari …
a. pengerutan gas
b. pengembunan gas
c. pelapukan batuan
d. perkaratan logam
6. Pelapukan batuan yang disebabkan perubahan suhu adalah …
a. pelapukan kimia
b. pelapukan fisika
c. pelapukan biologi
d. pelapukan biokimia
7. Akar tanaman dapat menyebabkan pelapukan secara …
a. kimia c . biologi
b. fisika d. ekologi
85
8. Pelapukan bantuan yang disebabkan oleh limbah pabrik yang mengandung
bahan kimia disebut pelapukan …
a. fisika c. biologi
b. kimia d. ekologi
9. Perhatikan ciri-ciri tanah berikut.
1) Licin
2) Tidak kasar
3) Melekat di jari
4) Mudah dibentuk
Hal-hal di atas merupakan ciri-ciri tanah …
a. humus c. berkapur
b. liat d. berpasir
10. Pelapukan yang disebabkan oleh lumut termasuk pelapukan ...
a. fisika c. ekologi
b. kimia d. biologi
11. Pak Gatot adalah pengrajin gerabah. Ia menggunakan ... untuk membuat pot,
kendi, dan keramik.
a. tanah liat c. tanah humus
b. tanah pasir d. bunga tanah
12. Batuan marmer termasuk batuan malihan yang berasal dari batuan ...
a. serpih c. hancuran
b. gamping d. pasir
13. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah ...
a. tanah c. hutan
b. rumput d. lumut
14. Tanah humus adalah tanah yang ...
a. sulit menyerap air
b. kurang baik untuk lahan pertanian
c. digunakan untuk bahan kerajinan keramik
d. berasal dari pelapukan sisa hewan atau tumbuhan
86
15. Perhatikan gambar di samping!
Gambar di samping adalah contoh
potongan batu ...
a. serpih c. marmer
b. breksi d. sabak
16. Jenis tanah yang kandungan humusnya sedikit sekali sehingga kurang subur
dan banyak mengandung bebatuan adalah jenis tanah ...
a. berpasir c. liat
b. berhumus d. berkapur
17. Batuan yang tidak termasuk batuan beku, adalah ... .
a. granit c. konglomerat
b. obsidian d. basalt
18. Perhatikan gambar di samping!
Pelapukan pada gambar di samping
adalah termasuk pelapukan…
a. fisika c. biologi
b. kimia d. ekologi
19. Berikut faktor yang menyebabkan pelapukan pada batuan, kecuali …
a. akar tumbuhan c. terkena zat kimia
b. perubahan suhu d. perubahan waktu
20. Tanah yang mengandung humus biasanya berwarna …
a. keputih-putihan c. kehitam-hitaman
b. kekuning-kuningan d. kemerah-merahan
87
Lampiran 5
Daftar Nilai Siswa Pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
NO NAMA PRA
SIKLUS
SIKLUS 1 SIKLUS 2
NILAI KET NILAI KET
1. A. S. G. 45 70 TU 85 TU
2. I. P. 60 75 TU 100 TU
3. M. F. A. 75 80 TU 95 TU
4. M. M. 55 55 TI 60 TI
5. W. T. P. 60 70 TU 80 TU
6. A. R. 55 75 TU 85 TU
7. B. S. 60 60 TI 80 TU
8. E. A. 75 90 TU 75 TU
9. G. D. S. 50 65 TI 85 TU
10. I. R. P. 70 75 TU 80 TU
11. L. M. S. 50 55 TI 80 TU
12. L. R. A. 55 65 TI 85 TU
13. L. U. 60 70 TU 85 TU
14. M. M. 50 65 TI 75 TU
15. M. G. S. 60 80 TU 80 TU
16. N. I. 55 80 TU 80 TU
17. W. L. 60 75 TU 75 TU
18. Z. A. 75 95 TU 100 TU
19. A. D. 55 75 TU 90 TU
20. F. D. S. 75 100 TU 85 TU
21. I. F. A. 60 80 TU 80 TU
88
Lampiran 6
Lembar Hasil Observasi Guru Dalam
Pembelajaran Siklus I
Nama Guru : Bagus Prasodjo
NIM : 292010136
Mapel : Ilmu Pengetahuan Alam
Waktu : 07.30-08.40
SD/Kelas : SD Negeri Kesongo 04/Va
Tanggal : 28-04-2014
No Aspek Indikator Skor Rata
Rata
A Kegiatan Awal
Melakukan apersepsi
Penyampaian tujuan pembelajaran
4
4
4
B Kegiatan Inti
Tahap 1
Pembukaan Mengatur tempat duduk yang
memungkinkan semua siswa dapat
memperhatikan dengan jelas video yang
akan ditayangkan dan demonstrasi yang
akan dilakukan.
3
3
Menyampaikan tujuan apa yang harus
dicapai oleh siswa.
3
Memberikan tugas-tugas apa yang
harus dilakukan oleh siswa, misalnya
siswa ditugaskan untuk mencatat hal-
hal yang dianggap penting dari
pelaksanaan pembelajaran yang akan
dilakukan.
3
Tahap 2
Pelaksanaan Penayangan video pembelajaran 4 3.33
Pastikan seluruh siswa memperhatikan
video pembelajaran yang sedang
ditayangkan.
4
Mengikut sertakan beberapa siswa 3
89
dalam pelaksanaan demonstrasi
Berikan pertanyaan-pertanyaan yang
mengandung teka-teki sehingga
mendorong siswa untuk tertarik
memperhatikan demonstrasi.
3
Ciptakan suasana yang menyenangkan
dengan menghindari suasana yang
membuat para siswa merasa tegang
dalam proses pembelajaran.
3
Berikan kesempatan kepada siswa untuk
secara aktif bertanya tentang hal yang
kurang jelas.
3
Tahap 3
Evaluasi Penilaian Tugas/Tes 3 3
C Kegiatan Penutup Menyimpulkan pembelajaran
Melakukan refleksi
4
4
4
Total skordan rata-rata
48
3.42
Kategori
Baik
90
Lembar Hasil Observasi Siswa Dalam
Pembelajaran Siklus I
Nama Guru : Bagus Prasodjo
NIM : 292010136
Mapel : Ilmu Pengetahuan Alam
Waktu : 07.30-08.40
SD/Kelas : SD Negeri Kesongo 04/Va
Tanggal : 28-04-2014
No Aspek Indikator Skor Rata-Rata
A Kegiatan Awal
Kesiapan Menerima Pelajaran
Menanggapi apersepsi
4
4
4
B Kegiatan Inti
Tahap 1
Pembukaan
Semua siswa mengikuti dalam
penataan tempat duduk
3 3
Memperhatikan penyampaian tujuan
yang harus dicapai.
3
3
Siswa mencatat hal-hal yang dianggap
penting dari pelaksanaan pembelajaran
yang dilakukan.
3 3
Tahap 2
Pelaksanaan Memperhatikan penayangan video
pembelajaran
4 3.16
Mengikuti dan memperhatikan
pelaksanaan demonstrasi
3
Siswa ikut serta dalam pelaksanaan
demonstrasi
3
Merespon pertanyaan-pertanyaan yang
mengandung teka-teki
3
Suasana terlihat menyenangkan 3
Aktif bertanya tentang hal yang kurang
jelas.
3
Tahap 3
Evaluasi Keseriusan dalam mengerjakan
tugas/Tes
3 3
C Kegiatan Penutup Menyimpulkan pembelajaran
Melakukan refleksi
4
4
4
Total skordan rata-rata 44 3.14
Kategori Cukup
91
Lembar Hasil Observasi Guru Dalam
Pembelajaran Siklus II
Nama Guru : Bagus Prasodjo
NIM : 292010136
Mapel : Ilmu Pengetahuan Alam
Waktu : 07.00-08.10
SD/Kelas : SD Negeri Kesongo 04/Va
Tanggal : 02-05-2014
No Aspek Indikator Skor Rata-Rata
A Kegiatan Awal
Melakukan apersepsi
Penyampaian tujuan pembelajaran
4
4
4
B Kegiatan Inti
Tahap 1
Pembukaan Mengatur tempat duduk yang
memungkinkan semua siswa dapat
memperhatikan dengan jelas video
yang akan ditayangkan dan
demonstrasi yang akan dilakukan.
3
3,33
Menyampaikan tujuan apa yang harus
dicapai oleh siswa.
4
Memberikan tugas-tugas apa yang
harus dilakukan oleh siswa, misalnya
siswa ditugaskan untuk mencatat hal-
hal yang dianggap penting dari
pelaksanaan pembelajaran yang akan
dilakukan.
3
Tahap 2
Pelaksanaan Penayangan video pembelajaran 4 3.33
Pastikan seluruh siswa memperhatikan
video pembelajaran yang sedang
ditayangkan.
3
Mengikut sertakan beberapa siswa
dalam pelaksanaan demonstrasi
4
Berikan pertanyaan-pertanyaan yang 3
92
mengandung teka-teki sehingga
mendorong siswa untuk tertarik
memperhatikan demonstrasi.
Ciptakan suasana yang menyenangkan
dengan menghindari suasana yang
membuat para siswa merasa tegang
dalam proses pembelajaran.
3
Berikan kesempatan kepada siswa
untuk secara aktif bertanya tentang hal
yang kurang jelas.
3
Tahap 3
Evaluasi Penilaian Tugas/Tes 4 4
C Kegiatan Penutup Menyimpulkan pembelajaran
Melakukan refleksi
4
4
4
Total skordan rata-rata
50
3.73
Kategori
Sangat Baik
93
Lembar Hasil Observasi Siswa Dalam
Pembelajaran Siklus II
Nama Guru : Bagus Prasodjo
NIM : 292010136
Mapel : Ilmu Pengetahuan Alam
Waktu : 07.00-08.10
SD/Kelas : SD Negeri Kesongo 04/Va
Tanggal : 02-05-2014
No Aspek Indikator Skor Rata-Rata
A Kegiatan Awal
Kesiapan Menerima Pelajaran
Menanggapi apersepsi
4
4
4
B Kegiatan Inti
Tahap 1
Pembukaan
Semua siswa mengikuti dalam penataan tempat
duduk
4 3,33
Memperhatikan penyampaian tujuan yang harus
dicapai.
3
Siswa mencatat hal-hal yang dianggap penting
dari pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan.
3
Tahap 2
Pelaksanaan Memperhatikan penayangan video pembelajaran 4 3,33
Mengikuti dan memperhatikan pelaksanaan
demonstrasi
3
Siswa ikut serta dalam pelaksanaan demonstrasi 3
Merespon pertanyaan-pertanyaan yang
mengandung teka-teki
3
Suasana terlihat menyenangkan 3
Aktif bertanya tentang hal yang kurang jelas. 4
Tahap 3 Evaluasi Keseriusan dalam mengerjakan tugas/Tes 4 4
C Kegiatan Penutup Menyimpulkan pembelajaran
Melakukan refleksi
4
4
4
Total skordan rata-rata 50 3.73
Kategori Sangat Baik
94
Lampiran 7
Tabel 17
Uji validitas soal siklus I
Corrected
Item-Total
Correlation
Corrected
Item-Total
Correlation
Corrected
Item-Total
Correlation
soal1 .803 soal11 .470 soal21 .390
soal2 .789 soal12 .317 soal22 .024
soal3 .441 soal13 .441 soal23 -.324
soal4 .251 soal14 .354 soal24 .382
soal5 .290 soal15 .803 soal25 -.155
soal6 .377 soal16 -.393
soal7 .196 soal17 .497
soal8 .645 soal18 .535
soal9 .712 soal19 .317
soal10 .626 soal20 .392
Tabel 18
Uji validitas soal siklus II
Corrected
Item-Total
Correlation
Corrected
Item-Total
Correlation
Corrected
Item-Total
Correlation
soal1 .789 soal11 .789 soal21 .414
soal2 .950 soal12 .587 soal22 .231
soal3 .789 soal13 .642 soal23 -.578
soal4 .543 soal14 .609 soal24 .544
soal5 .208 soal15 .873 soal25 -.291
soal6 .597 soal16 -.171
soal7 .587 soal17 .544
soal8 .535 soal18 .401
soal9 .950 soal19 .516
soal10 .448 soal20 .559
95
Lampiran 8
Dokumentasi Pembelajaran
Pelaksanaan demonstrasi tentang percobaan sifat
macam-macam tanah terhadap air
96
Pemberian penjelasan video
pembelajaran yang ditayangkan
Mengerjakan soal evaluasi
secara individu
97
Lampiran 9
Screenshoot Video Pembelajaran
Screenshoot Siklus I
Video tentang proses pelapukan fisika
98
Screenshoot Siklus II
Video peristiwa gunung meletus dan macam-macam
jenis batuan yang dihasilkan dari letusan gunung