upayapeningkatanhasilbelajar ipa melalui metode

42
57 LAMPIRAN

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

57

LAMPIRAN

Page 2: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

58

Lampiran 1

Surat Ijin Penelitian

Page 3: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

59

Surat Keterangan Penelitian

Page 4: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

60

Surat Ijin Uji Validitas

Page 5: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

61

Surat Keterangan Uji Validitas

Page 6: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

62

Lampiran 2

Daftar Nama Siswa

Kelas VaSDN Kesongo 04 NO NOINDUK NAMA KETERANGAN

1 1150 ACHMAD SODIQ GHOFAR Laki-laki

2 1184 INDAH PURNAMA Perempuan

3 1190 M. FARID AUNI Laki-laki

4 1191 MUHAMMAD MAHUDI Laki-laki

5 1205 WAHYU TRI PRASTYO Laki-laki

6 1210 AJI RIDHO Laki-laki

7 1214 BAGAS SAHRUDIN Laki-laki

8 1218 ELSA AL'MARUF Perempuan

9 1219 GILANG DANANG S. Laki-laki

10 1223 IWAN ROSSI P. Laki-laki

11 1225 LAILATUL MAULIDATUS S. Perempuan

12 1226 LARAS RISQI AMALIA Perempuan

13 1227 LAYA UMAIN Perempuan

14 1228 MAHASINUL MAROM Laki-laki

15 1230 M. GHAFAR SEPRIYAN Laki-laki

16 1232 NISA ISNAYATI Perempuan

17 1240 WAHYU LESTARI Perempuan

18 1242 ZAKA ALFANI Laki-laki

19 1244 AHMAD DZAKWAN Laki-laki

20 1258 FAJAR DWI SETIAWAN Laki-laki

21 1389 ILHAM FARIZ ALDIANSYAH Laki-laki

Page 7: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

63

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Nama Sekolah : SD NEGERI KESONGO 04

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V (Lima) A/II (Dua)

Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

Metode : Demonstrasi Berbantuan Video

Pembelajaran

I. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam

II. Kompetensi Dasar

7.1. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan

III. Indikator

o Menjelaskan pengertian pelapukan.

o Mengetahui jenis-jenis pelapukan dan memahami prosesnya.

o Mengidentifikasi jenis-jenis tanah, misalnya : berpasir, tanah liat,

humus.

IV. Tujuan Pembelajaran

o Melalui penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan pengertian

pelapukan.

o Melalui peneyangan video siswa dapat mengetahui jenis-jenis

pelapukan dan memahami prosesnya.

o Melalui gambar-gambar siswa dapat mengidentifikasi komposisi dan

jenis-jenis tanah, misalnya : berpasir, tanah liat, humus.

V. Materi Ajar

Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan

Page 8: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

64

1. Pelapukan adalah hancurnya batuan dari gumpalan atau ukuran

besarmenjadi butiran yang kecil, sampai menjadi sangat halus (menjadi

tanah).

2. Macam-macam pelapukan

a. Plapukan secara fisika

Pelapukan yang disebabkan karena perubahan suhu dan terjadi

berulang-ulang.Baik suhu panas menjadi dingin atau sebaliknya

dingin menjadi panas, yang menyebabkan batuan menjadi pecah-

pecah sehinga maik lama ukuran batu makin kecil.

Pelapukan yang banyak terjadi karena pergantian suhu yang

tinggi sering terjadi di Arab Saudi sehingga disana banyak padang

pasir.

b. Pelapukan kimia

Yaitu pelapukan yang disebabkan oleh sifat-sifat zat kimia

atau peristiwa kimia. Contohnya:

o Pelapukan batuan secara kimia, banyak disebabkan oleh

limbah rumah tangga atau limbah pabrik.

o Air juga dapat menyebabkan terjadinya pelapukan kimia.

Karena air merupakan pelarut yang kuat dan dapat

menghancurkan mineral yang terkandung dalam batuan.

o Aksi kimia air hujan.

Karena air hujan menyerap gas oksigen, nitrogen, dan

karbondioksida juga menyerap sejumlah asam nitrat, asam

belerang dan garam-garaman serta membawa

mikroorganisme dan debu.

c. Pelapukan Biologi

Pelapukan yang disebabkan oleh gerakan yang ditimbulkan

oleh kegiatan makhluk hidup. Contohnya: pelapukan yang

disebabkan oleh tumbuhnya lumut mengakibatkan permukaan

batuan mengalami kerusakan sehingga retak yang akhirnya hancur.

Page 9: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

65

3. Jenis-jenis tanah:

a. Tanah pasir

Jenis tanah ini mudah dilalui air.Tanah ini tidak subur, karena hanya

sedikit bahan organic yang ada di dalamnya.Bahan organic adalah

zat yang berasal dari makhluk hidup.

b.Tanah berhumus

Tanah ini paling subur, karena banyak mengandung humus.Humus

yaitu sisa-sisa tumbuhan yang telah membusuk.

c. Tanah liat

Tanah ini sulit dilalui air.Jika keadaan basah sangat lengket dan

elastis.Jenis tanah liat banyak dijadikan bahan keramik.

d.Tanah berkapur

Jenis tanah ini kandungan humusnya sedikit sekalli sehingga kurang

subur dan banyak mengandung bebatuan.

VI. Metode Pembelajaran

Metode : Demonstrasi Berbantuan Video Pembelajaran

VII.Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah Kegiatan Karakter

Kegiatan awal

(5 menit)

Salam, doa, absensi

Mempersiapkan kondisi siswa secara fisik dan psikis

untuk mengikuti pembelajaran.

Apersepsi:

Melalui cerita singkat tentang sawah

rasa hormat,

perhatian

Kegiatan inti

(90 menit)

A. Tahap Pembukaan

1. Mengatur tempat duduk yang memungkinkan

semua siswa dapat memperhatikan dengan jelas

video yang akan ditayangkan dan demonstrasi

yang akan dilakukan.

2. Menyampaikan tujuan apa yang harus dicapai oleh

siswa, dengan menampilkan slide pada layar LCD.

rasa hormat,

perhatian,

berani,

tanggung

jawab dan

disiplin

Page 10: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

66

3. Guru menjelaskan tata tertib kegiatan

pembelajaran, misalnya siswa ditugaskan untuk

mencatat hal-hal yang dianggap penting dari

pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan.

B.Tahap Pelaksanaan

1. Penayangan video pembelajaranyang berisikan

proses dari salah satu pelapukan batuan, yaitu

proses pelapukan fisika.

2. Pastikan seluruh siswa memperhatikan video

pembelajaran yang ditayangkan.

3. Beri penjelasan yang padat dan singkat tentang

video yang telah ditayangkan, mengenai apa itu

pelapukan fisika serta penjelasan tentang contoh

proses pelapukan fisika.

4. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan demonstrasi.

Demonstrasi yang dilaksanakan akan menjelaskan

tentang proses dan pembuktian pelapukan batuan

dan khusus pada Pelapukan Fisika. Gambaran

singkat dari demonstrasi yang dilakukan, yaitu:

- Nyalakan 4 buah lilin

- Siapkan 1 buah batu yang nantinya akan

dibakar beserta 2 penjepit

- Siapkan baskom berisikan air

- Kemudian bakar batu yang telah disiapkan

tadi dengan lilin, ketika batu sudah terlihat

panas segera masukkan batu tersebut kedalam

air, lakukan hal tersebut secara berulangkali

sampai batu tersebut pecah.

5. Dua siswa maju kedepan kelas untuk membantu

pelaksanaan demonstrasi. Dan siswa lain

memperhatikan.

Page 11: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

67

6. Berikan pertanyaan-pertanyaan yang mengandung

teka-teki sehingga mendorong siswa untuk tertarik

memperhatikan demonstrasi.

- Ketika menyiapakan peralatan demonstrasi,

guru sambil bertanya “kira-kira alat-alat yang

disediakan ini untuk apa anak-anak?”

- Apakah kalian pernah melihat dan

menggunakan benda-benda yang pak guru

bawa ini di rumah?

- Kira-kira apa yang akan terjadi jika batu ini

secara terus menerus dibakar dan dimasukkan

ke air?

- Siapa yang pernah melihat secara langsung

kegiatan demonstrasi ini di alam?

7. Ciptakan suasana yang menyenangkan dengan

menghindari suasana yang membuat para siswa

merasa tegang dalam proses pembelajaran.

8. Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara

aktif bertanya tentang hal yang kurang jelas.

C.Penutup

1. Memberikan tugas tertentu yang berkaitan dengan

pelaksanaan demonstrasi berbantuan video

pembelajaran dan proses pencapaian tujuan

pembelajaran, untuk meyakinkan apakah siswa

memahami proses demonstrasi dan video yang

ditayangkan itu atau tidak, contohnya siswa

disuruh memperhatikan batuan di sekitar

rumahnya, apakah termasuk pelapukan batuan

yang mana.

2. Mengajak siswa melakukan evaluasi bersama

tentang jalannya proses demonstrasi dan

Page 12: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

68

penayangan video itu untuk perbaikan selanjutnya.

3. Dilanjutkan melalui gambar-gambar siswa

mengidentifikasi komposisi dan jenis-jenis tanah,

misalnya : berpasir, tanah liat, humus dan kapur

4. Mengerjakan soal evaluasi secara individu.

5. Membahas soal individu yang telah dikerjakan,

sambil memberikan penjelasan tentang makna

yang belum dimengerti.

Kegiatan Penutup

(10 menit)

1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang

telah dipelajari.

2. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa

untuk mencari contoh-contoh lain tentang proses

terjadinya pelapukan batuan yang ada di sekitar

rumah mereka.

3. Salam penutup.

Tekun,

perhatian, dan

tanggung jawab

VII. Alat/Bahan dan Sumber Belajar

Alat:

- Laptop- Lilin

-LCD- Penjepit batu

- Batu - Baskom

- Air

Sumber:

Sumanto. 2008. Gemar ilmu pengetahuan alam 5.Jakarta: Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Abdi. 2008. Senang Belajarilmu pengetahuan alam kelas 5

SD/MI.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan

Nasional.

VIII. Penilaian

Penilaian proses dilakukan padakeaktifitas siswa dalam

partisipasinya siswa selama proses pembelajaran.

Page 13: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

69

Penilaian hasil didasarkan pada hasil kerja siswa dalam tugas

individu.

Prosedur penilaian : Tes Formatif

Bentuk penilaian : Pilihan ganda

Nilai :Lembar tes formatif= jumlah benar x 5

= 20 x 5

= 100

Page 14: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

70

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Nama Sekolah : SD NEGERI KESONGO 04

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V (Lima) A/II (Dua)

Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

Metode : Demonstrasi Berbantuan Video

Pembelajaran

I. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam

II. Kompetensi Dasar

7.1. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan

7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah

III. Indikator

o Menjelaskan pengertian pelapukan.

o Mengetahui jenis-jenis pelapukan dan memahami prosesnya.

o Mengidentifikasi jenis-jenis tanah, misalnya : berpasir, tanah liat,

humus.

o Mengetahui jenis-jenis batuan berdasarkan cara pembentukkannya.

IV. Tujuan Pembelajaran

o Melalui penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan pengertian

pelapukan.

o Melalui peneyangan video siswa dapat mengetahui jenis-jenis

pelapukan dan memahami prosesnya.

o Melalui gambar-gambar siswa dapat mengidentifikasi komposisi dan

jenis-jenis tanah, misalnya : berpasir, tanah liat, humus.

Page 15: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

71

o Melalui gambar-gambar siswa dapat mengetahui jenis batuan

berdasarkan cara pembentukkannya.

V. Materi Ajar

Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan

1. Pelapukan adalah hancurnya batuan dari gumpalan atau ukuran

besarmenjadi butiran yang kecil, sampai menjadi sangat halus (menjadi

tanah).

2. Macam-macam pelapukan

a. Plapukan secara fisika

Pelapukan yang disebabkan karena perubahan suhu dan terjadi

berulang-ulang.Baik suhu panas menjadi dingin atau sebaliknya

dingin menjadi panas, yang menyebabkan batuan menjadi pecah-

pecah sehinga maik lama ukuran batu makin kecil.

Pelapukan yang banyak terjadi karena pergantian suhu yang

tinggi sering terjadi di Arab Saudi sehingga disana banyak padang

pasir.

b. Pelapukan kimia

Yaitu pelapukan yang disebabkan oleh sifat-sifat zat kimia

atau peristiwa kimia. Contohnya:

o Pelapukan batuan secara kimia, banyak disebabkan oleh limbah

rumah tangga atau limbah pabrik.

o Air juga dapat menyebabkan terjadinya pelapukan kimia. Karena

air merupakan pelarut yang kuat dan dapat menghancurkan mineral

yang terkandung dalam batuan.

o Aksi kimia air hujan.

Karena air hujan menyerap gas oksigen, nitrogen, dan

karbondioksida juga menyerap sejumlah asam nitrat, asam

belerang dan garam-garaman serta membawa mikroorganisme dan

debu.

c. Pelapukan Biologi

Page 16: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

72

Pelapukan yang disebabkan oleh gerakan yang ditimbulkan

oleh kegiatan makhluk hidup. Contohnya: pelapukan yang

disebabkan oleh tumbuhnya lumut mengakibatkan permukaan

batuan mengalami kerusakan sehingga retak yang akhirnya hancur.

3. Jenis-jenis tanah:

a. Tanah pasir

Jenis tanah ini mudah dilalui air.Tanah ini tidak subur, karena

hanya sedikit bahan organic yang ada di dalamnya.Bahan organic

adalah zat yang berasal dari makhluk hidup.

b. Tanah berhumus

Tanah ini paling subur, karena banyak mengandung humus.Humus

yaitu sisa-sisa tumbuhan yang telah membusuk.

c. Tanah liat

Tanah ini sulit dilalui air.Jika keadaan basah sangat lengket dan

elastis.Jenis tanah liat banyak dijadikan bahan keramik.

d. Tanah berkapur

Jenis tanah ini kandungan humusnya sedikit sekalli sehingga

kurang subur dan banyak mengandung bebatuan.

4. JENIS-JENIS BATUAN

1. Batuan beku (batuan vulkanik) adalah jenis batuan yang terbentuk dari

cairan magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses

kristalisasi, baik di bawah permukaan maupun di atas permukaan bumi,

magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut

bumi.

Nama Batuan Ciri-Ciri dan Kegunaan Proses Terbentuknya

Batu granit

kebanyakan besar, keras, kuat,

kedap air, kaku, ada yang

berwarna putih dan ada yang

berwarna keabu-abuan.

untuk bahan kontruksi bangunan

atau perabot rumah

batuan yg membeku jauh di

bawah permukaan bumi

Page 17: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

73

Batu diorit

mineralnya berbutir kasar

hingga sedang, warna cerah abu-

abudan warna gelap hijau keabu-

abuan.

digunakan untuk batu ornamen

dinding dan pondasi.

batuan yg membeku jauh di

bawah permukaan bumi

Batu andesit

berwarna putih keabu-abuan dan

butirannya kecil seperti ciri pada

batu basal,

banyak digunakan dalam

bangunan zaman prasejarah

misal: candi dan arca

batuan yg membeku di

permukaan bumi

Batu obsidian

bukan batu atau mineral,

melainkan kaca natural yang

terbentuk dari hasil pendinginan

lahar.

warnanya bening seperti kaca

dan sering kali berwarna hitam

mulus

batuan yg membeku di

permukaan bumi

2. Batuan sedimen (batuan endapan) adalah batuan yang terjadi akibat

pengendapan materi hasil erosi yang terbentuk melalui tiga cara utama:

pelapukan batuan lai, pengendapan karena aktivitas biogenik (aktivitas

makhuk hidup lain) dan pengendapan dari larutan.

Nama Batuan Ciri-Ciri dan

Kegunaan

Proses

pembentukan

Batu Konglomerat terdiri atas kerikil-kerikil

yang permukaannya tumpul.

banyak digunakan sebagai

bahan bangunan.

berasal dari endapan hasil

pelapukan batuan beku

Page 18: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

74

Batu Pasir

terdiri atas butiran-butiran

pasir, memiliki warna

bermacam-macam meliputi

abu-abu, merah, kunung atau

putih.

banyak dimanfaatkan sebagai

bahan bangunan.

berasal dari endapan hasil

pelapukan batuan beku

yang butirannya kecil-kecil

Batu Serpih

terdiri dari butiran-butiran

batu lempung atau yang

biasa disebut dengan tanah

liat, memiliki warna abu-abu

kehijauan, merah atau

kuning.

dimanfaatkan sebagai bahan

bangunan

berasal dari endapan hasil

pelapukan batuan tanah

Batu Gamping/Kapur

terdiri dari butiran-butiran

kapur yang halus, memiliki

warna putih sedikit keabu-

abuan.

digunakan sebagai bahan

campuran pembuatan semen.

berasal dari endapan hasil

dari pelapukan tulang dan

cangkang hewan-hewan

laut

Batu Breksi terdiri atas kerikil-kerikil

yang permukaannya sangat

tajam. Batuan seperti ini

banyak dimanfaatkan sebagai

berasal dari endapan hasil

pelapukan batuan beku

Page 19: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

75

bahan bangunan.

3. Batuan metamorf (batuan malihan) adalah batuan sedimen yang

mengalami perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen mengalami

perubahan karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Kalau

mendapat panas terus menerus, batuan sedimen akan berubah menjadi

batuan malihan.

Nama Batu Ciri-Ciri dan Kegunaan Proses

Pembentukan

Batu Sabak

berwarna abu-abu tua, mudah

terbelah tipis-tipis dan memiliki

permukaan yang kasar. Sebelum

ada kertas, batu sabak

dimanfaatkan sebagai papan

untuk menulis.

berasal dari batuan

serpih yang

mengalami

metamorfosis

Batu Kwarsa

biasanya ditemukan di dalam

kerak bumi. mineral ini

memiliki struktur kristal.

Biasanya digunakan sebagai

bahan baku kaca

pembekuan magma

yang mendingin

dalam waktu lama

dipermukaan bumi

Batu Marmer memiliki warna putih dan juga

ada yang berwarna hitam, keras

dan permukaannya halus.

berasal dari batuan

kapur yang

mengalami

Page 20: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

76

Marmer biasanya digunakan

untuk membuat meja, papan

nama, batu nisan

metamorfosis karena

terkena panas dan

tekanan

VI. Metode Pembelajaran

Metode : Demonstrasi Berbantuan Video Pembelajaran

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah Kegiatan Karakter

Kegiatan awal

(5 menit)

Salam, doa, absensi

Mempersiapkan kondisi siswa secara fisik dan psikis

untuk mengikuti pembelajaran.

Apersepsi:

Melalui cerita singkat tentang gunung berapi yang

meletus

rasa hormat,

perhatian

Kegiatan inti

(90 menit)

A. Tahap Pembukaan

1. Mengatur tempat duduk yang memungkinkan

semua siswa dapat memperhatikan dengan jelas

video yang akan ditayangkan dan demonstrasi

yang akan dilakukan.

2. Menyampaikan tujuan apa yang harus dicapai oleh

siswa, dengan menampilkan slide pada layar LCD.

3. Guru menjelaskan tata tertib kegiatan

pembelajaran, misalnya siswa ditugaskan untuk

mencatat hal-hal yang dianggap penting dari

pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan.

B.Tahap Pelaksanaan

1. Penayangan video pembelajaranyang berisikan

tentang peristiwa gunung meletus yang

rasa hormat,

perhatian,

berani,

tanggung

jawab dan

disiplin

Page 21: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

77

mengeluarkan lava yang membeku dan menjadi

batu, dari hasil letusan gunung berapi tersebut

menghasilkan 3 macam jenis batuan yaitu batuan

beku, sedimen dan metamorf

2. Pastikan seluruh siswa memperhatikan video

pembelajaran yang ditayangkan.

3. Beri penjelasan yang padat dan singkat tentang

video yang telah ditayangkan, mengenai

pembagian jenis batuan dari hasil letusan gunung

berapi.

4. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan demonstrasi,

dengan diawali penjelasan singkat tentang

demonstrasi yang akan dilakukan, demonstrasi

yang akan dilakukan akan menjelaskan tentang

perbedaan sifat tanah terhadap penyerapan

air.Gambaran singkat dari demonstrasi yang

dilakukan, yaitu:

- Siapkan 4 macam tanah berbeda secukupnya

- Siapkan air bersih 1 ember

- Siapkan penampan

- Siapkan 8 botol kosong, 4 botol untuk tempat

tanah, 4 botol lagi untuk menuangkan air ke

botol yang berisi tanah.

- Masukkan 4 macam tanah ke dalam botol yang

berbeda-beda, dengan kondisi botol sudah

dilubangi bagian bawahnya.

- Siram ke 4 botol yang berisi bermacam tanah

dengan botol tadi dengan jumlah air yang sama

banyak.

- Lihat dan catat tanah manakah yang mudah

dilalui oleh air dan yang sukar dilalui oleh air.

Page 22: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

78

- Kemudian catat bahan apa saja yang terdapat

dalam masing-masing tanah setelah tanah

tersebut diberi air.

5. Beberapa siswa maju ke depan kelas untuk

membantu pelaksanaan demonstrasi. Dan siswa

lain memperhatikan proses demonstrasi.

6. Berikan pertanyaan-pertanyaan yang mengandung

teka-teki sehingga mendorong siswa untuk tertarik

memperhatikan demonstrasi.

- Apa nama tanah ini?

- Biasa berada dimana tanah seperti ini?

- Siapa yang pernah melihat tanah jenis ini?

- Kira-kira tanah mana yang mudah dilewati

oleh air?

- Kira-kira tanah mana yang sukar dilewati oleh

air?

7. Ciptakan suasana yang menyenangkan dengan

menghindari suasana yang membuat para siswa

merasa tegang dalam proses pembelajaran.

8. Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara

aktif bertanya tentang hal yang kurang jelas.

C.Penutup

1. Memberikan tugas tertentu yang berkaitan dengan

pelaksanaan demonstrasi berbantuan video

pembelajaran dan proses pencapaian tujuan

pembelajaran, untuk meyakinkan apakah siswa

memahami proses demonstrasi dan video yang

ditayangkan itu atau tidak, contohnya siswa

disuruh memperhatikan batuan di sekitar

rumahnya, apakah termasuk batuan jenis apa.

2. Mengajak siswa melakukan evaluasi bersama

Page 23: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

79

tentang jalannya proses demonstrasi dan

penayangan video itu untuk perbaikan selanjutnya.

3. Dilanjutkan melalui gambar-gambar dan

penjelasan dari guru siswa mengetahui jenis batuan

berdasarkan cara pembentukkannya beserta

masing-masing contohnya.

4. Mengerjakan soal evaluasi secara individu.

5. Membahas soal individu yang telah dikerjakan,

sambil memberikan penjelasan tentang makna

yang belum dimengerti.

Kegiatan Penutup

(10 menit)

1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang

telah dipelajari.

2. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa

untuk memperhatikan keadaan disekitar

rumahnya,apakah ada contoh batuan yang tadi

sudah dijelaskan oleh guru.

3. Salam penutup.

Tekun,

perhatian, dan

tanggung jawab

VIII. Alat/Bahan dan Sumber Belajar

Alat:

- Laptop- Air

-LCD- Penampan

- Beberapa jenis tanah- Botol berlubang

Sumber:

Sumanto. 2008. Gemar ilmu pengetahuan alam 5.Jakarta: Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Abdi. 2008. Senang Belajarilmu pengetahuan alam kelas 5

SD/MI.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan

Nasional.

Page 24: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

80

IX. Penilaian

Penilaian proses dilakukan padakeaktifitas siswa dalam

partisipasinya siswa selama proses pembelajaran.

Penilaian hasil didasarkan pada hasil kerja siswa dalam tugas

individu.

Prosedur penilaian : Tes Formtif

Bentuk penilaian : Pilihan ganda

Nilai : Lembar individu = jumlah benar x 5

= 20 x 5

= 100

Page 25: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

81

Lampiran 4

Lembar Soal Siklus I

I. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang

paling tepat!

1. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena …

a. perubahan suhu yang drastis

b. getaran permukaan bumi

c. terkena cairan zat kimia

d. masuknya akar ke sela-selabatuan dalam waktu yang lama

2. Jenis tanah yang paling sulit menyerap air yaitu …

a. tanah berpasir

b. tanah berhumus

c. tanah berkapur

d. tanah liat

3. Bahan-bahan penyusun tanah yang berupa butiran-butiran halus yaitu …

a. pasir c. kerikil

b. butir kapur d. batu

4. Bagian tanah yang paling dibutuhkan oleh tumbuhan yaitu …

a. sampah c. butir liat

b. pasir d. humus

5. Tanah berasal dari …

a. pengerutan gas

b. pengembunan gas

c. pelapukan batuan

d. perkaratan logam

6. Pelapukan batuan yang disebabkan perubahan suhu adalah …

a. pelapukan kimia

b. pelapukan fisika

c. pelapukan biologi

d. pelapukan biokimia

7. Akar tanaman dapat menyebabkan pelapukan secara …

Page 26: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

82

a. kimia c . biologi

b. fisika d. ekologi

8. Pelapukan bantuan yang disebabkan oleh limbah pabrik yang mengandung

bahan kimia disebut pelapukan …

a. fisika c. biologi

b. kimia d. ekologi

9. Perhatikan ciri-ciri tanah berikut.

1) Licin

2) Tidak kasar

3) Melekat di jari

4) Mudah dibentuk

Hal-hal di atas merupakan ciri-ciri tanah …

a. humus c. berkapur

b. liat d. berpasir

10. Pelapukan yang disebabkan oleh lumut termasuk pelapukan ...

a. fisika c. ekologi

b. kimia d. biologi

11. Pak Gatot adalah pengrajin gerabah. Ia menggunakan ... untuk membuat pot,

kendi, dan keramik.

a. tanah liat c. tanah humus

b. tanah pasir d. bunga tanah

12. Berikut termasuk proses pelapukan tanah secara fisika, kecuali ...

a. akibat perubahan iklim panas ke dingin

b. akibat lumut

c. akibat perubahan suhu yang drastis

d. akibat terpaan sinar matahari dan hujan

13. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah ...

a. tanah c. hutan

b. rumput d. lumut

14. Tanah humus adalah tanah yang ...

a. sulit menyerap air

Page 27: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

83

b. kurang baik untuk lahan pertanian

c. digunakan untuk bahan kerajinan keramik

d. berasal dari pelapukan sisa hewan atau tumbuhan

15. Jenis tanah yang baik untuk pertanian adalah ...

a. tanah berkapur c. tanah berpasir

b. tanah liat d. tanah berhumus

16. Jenis tanah yang kandungan humusnya sedikit sekali sehingga kurang subur

dan banyak mengandung bebatuan adalah jenis tanah ...

a. berpasir c. liat

b. berhumus d. berkapur

17. Jenis tanah yang mudah dilalui airdan tidak subur, karena hanya sedikit bahan

organik yang ada di dalamnya adalah jenis tanah …

a. pasir c. kapur

b. humus d. udara

18. Perhatikan gambar dibawah ini!

Pelapukan pada gambar di atas adalah termasuk pelapukan…

a. fisika c. biologi

b. kimia d. ekologi

19. Berikut faktor yang menyebabkan pelapukan pada batuan, kecuali …

a. akar tumbuhan c. terkena zat kimia

b. perubahan suhu d. perubahan waktu

20. Tanah yang mengandung humus biasanya berwarna …

a. keputih-putihan c. kehitam-hitaman

b. kekuning-kuningan d. kemerah-merahan

Page 28: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

84

Lembar Soal Siklus II

I. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban paling tepat!

1. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena …

a. perubahan suhu yang drastis

b. getaran permukaan bumi

c. terkena cairan zat kimia

d. masuknya akar ke sela-selabatuan dalam waktu yang lama

2. Jenis tanah yang paling sulit menyerap air yaitu …

a. tanah berpasir

b. tanah berhumus

c. tanah berkapur

d. tanah liat

3. Bahan-bahan penyusun tanah yang berupa butiran-butiran halus yaitu …

a. pasir c. kerikil

b. butir kapur d. batu

4. Bagian tanah yang paling dibutuhkan oleh tumbuhan yaitu …

a. sampah c. butir liat

b. pasir d. humus

5. Tanah berasal dari …

a. pengerutan gas

b. pengembunan gas

c. pelapukan batuan

d. perkaratan logam

6. Pelapukan batuan yang disebabkan perubahan suhu adalah …

a. pelapukan kimia

b. pelapukan fisika

c. pelapukan biologi

d. pelapukan biokimia

7. Akar tanaman dapat menyebabkan pelapukan secara …

a. kimia c . biologi

b. fisika d. ekologi

Page 29: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

85

8. Pelapukan bantuan yang disebabkan oleh limbah pabrik yang mengandung

bahan kimia disebut pelapukan …

a. fisika c. biologi

b. kimia d. ekologi

9. Perhatikan ciri-ciri tanah berikut.

1) Licin

2) Tidak kasar

3) Melekat di jari

4) Mudah dibentuk

Hal-hal di atas merupakan ciri-ciri tanah …

a. humus c. berkapur

b. liat d. berpasir

10. Pelapukan yang disebabkan oleh lumut termasuk pelapukan ...

a. fisika c. ekologi

b. kimia d. biologi

11. Pak Gatot adalah pengrajin gerabah. Ia menggunakan ... untuk membuat pot,

kendi, dan keramik.

a. tanah liat c. tanah humus

b. tanah pasir d. bunga tanah

12. Batuan marmer termasuk batuan malihan yang berasal dari batuan ...

a. serpih c. hancuran

b. gamping d. pasir

13. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah ...

a. tanah c. hutan

b. rumput d. lumut

14. Tanah humus adalah tanah yang ...

a. sulit menyerap air

b. kurang baik untuk lahan pertanian

c. digunakan untuk bahan kerajinan keramik

d. berasal dari pelapukan sisa hewan atau tumbuhan

Page 30: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

86

15. Perhatikan gambar di samping!

Gambar di samping adalah contoh

potongan batu ...

a. serpih c. marmer

b. breksi d. sabak

16. Jenis tanah yang kandungan humusnya sedikit sekali sehingga kurang subur

dan banyak mengandung bebatuan adalah jenis tanah ...

a. berpasir c. liat

b. berhumus d. berkapur

17. Batuan yang tidak termasuk batuan beku, adalah ... .

a. granit c. konglomerat

b. obsidian d. basalt

18. Perhatikan gambar di samping!

Pelapukan pada gambar di samping

adalah termasuk pelapukan…

a. fisika c. biologi

b. kimia d. ekologi

19. Berikut faktor yang menyebabkan pelapukan pada batuan, kecuali …

a. akar tumbuhan c. terkena zat kimia

b. perubahan suhu d. perubahan waktu

20. Tanah yang mengandung humus biasanya berwarna …

a. keputih-putihan c. kehitam-hitaman

b. kekuning-kuningan d. kemerah-merahan

Page 31: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

87

Lampiran 5

Daftar Nilai Siswa Pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

NO NAMA PRA

SIKLUS

SIKLUS 1 SIKLUS 2

NILAI KET NILAI KET

1. A. S. G. 45 70 TU 85 TU

2. I. P. 60 75 TU 100 TU

3. M. F. A. 75 80 TU 95 TU

4. M. M. 55 55 TI 60 TI

5. W. T. P. 60 70 TU 80 TU

6. A. R. 55 75 TU 85 TU

7. B. S. 60 60 TI 80 TU

8. E. A. 75 90 TU 75 TU

9. G. D. S. 50 65 TI 85 TU

10. I. R. P. 70 75 TU 80 TU

11. L. M. S. 50 55 TI 80 TU

12. L. R. A. 55 65 TI 85 TU

13. L. U. 60 70 TU 85 TU

14. M. M. 50 65 TI 75 TU

15. M. G. S. 60 80 TU 80 TU

16. N. I. 55 80 TU 80 TU

17. W. L. 60 75 TU 75 TU

18. Z. A. 75 95 TU 100 TU

19. A. D. 55 75 TU 90 TU

20. F. D. S. 75 100 TU 85 TU

21. I. F. A. 60 80 TU 80 TU

Page 32: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

88

Lampiran 6

Lembar Hasil Observasi Guru Dalam

Pembelajaran Siklus I

Nama Guru : Bagus Prasodjo

NIM : 292010136

Mapel : Ilmu Pengetahuan Alam

Waktu : 07.30-08.40

SD/Kelas : SD Negeri Kesongo 04/Va

Tanggal : 28-04-2014

No Aspek Indikator Skor Rata

Rata

A Kegiatan Awal

Melakukan apersepsi

Penyampaian tujuan pembelajaran

4

4

4

B Kegiatan Inti

Tahap 1

Pembukaan Mengatur tempat duduk yang

memungkinkan semua siswa dapat

memperhatikan dengan jelas video yang

akan ditayangkan dan demonstrasi yang

akan dilakukan.

3

3

Menyampaikan tujuan apa yang harus

dicapai oleh siswa.

3

Memberikan tugas-tugas apa yang

harus dilakukan oleh siswa, misalnya

siswa ditugaskan untuk mencatat hal-

hal yang dianggap penting dari

pelaksanaan pembelajaran yang akan

dilakukan.

3

Tahap 2

Pelaksanaan Penayangan video pembelajaran 4 3.33

Pastikan seluruh siswa memperhatikan

video pembelajaran yang sedang

ditayangkan.

4

Mengikut sertakan beberapa siswa 3

Page 33: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

89

dalam pelaksanaan demonstrasi

Berikan pertanyaan-pertanyaan yang

mengandung teka-teki sehingga

mendorong siswa untuk tertarik

memperhatikan demonstrasi.

3

Ciptakan suasana yang menyenangkan

dengan menghindari suasana yang

membuat para siswa merasa tegang

dalam proses pembelajaran.

3

Berikan kesempatan kepada siswa untuk

secara aktif bertanya tentang hal yang

kurang jelas.

3

Tahap 3

Evaluasi Penilaian Tugas/Tes 3 3

C Kegiatan Penutup Menyimpulkan pembelajaran

Melakukan refleksi

4

4

4

Total skordan rata-rata

48

3.42

Kategori

Baik

Page 34: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

90

Lembar Hasil Observasi Siswa Dalam

Pembelajaran Siklus I

Nama Guru : Bagus Prasodjo

NIM : 292010136

Mapel : Ilmu Pengetahuan Alam

Waktu : 07.30-08.40

SD/Kelas : SD Negeri Kesongo 04/Va

Tanggal : 28-04-2014

No Aspek Indikator Skor Rata-Rata

A Kegiatan Awal

Kesiapan Menerima Pelajaran

Menanggapi apersepsi

4

4

4

B Kegiatan Inti

Tahap 1

Pembukaan

Semua siswa mengikuti dalam

penataan tempat duduk

3 3

Memperhatikan penyampaian tujuan

yang harus dicapai.

3

3

Siswa mencatat hal-hal yang dianggap

penting dari pelaksanaan pembelajaran

yang dilakukan.

3 3

Tahap 2

Pelaksanaan Memperhatikan penayangan video

pembelajaran

4 3.16

Mengikuti dan memperhatikan

pelaksanaan demonstrasi

3

Siswa ikut serta dalam pelaksanaan

demonstrasi

3

Merespon pertanyaan-pertanyaan yang

mengandung teka-teki

3

Suasana terlihat menyenangkan 3

Aktif bertanya tentang hal yang kurang

jelas.

3

Tahap 3

Evaluasi Keseriusan dalam mengerjakan

tugas/Tes

3 3

C Kegiatan Penutup Menyimpulkan pembelajaran

Melakukan refleksi

4

4

4

Total skordan rata-rata 44 3.14

Kategori Cukup

Page 35: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

91

Lembar Hasil Observasi Guru Dalam

Pembelajaran Siklus II

Nama Guru : Bagus Prasodjo

NIM : 292010136

Mapel : Ilmu Pengetahuan Alam

Waktu : 07.00-08.10

SD/Kelas : SD Negeri Kesongo 04/Va

Tanggal : 02-05-2014

No Aspek Indikator Skor Rata-Rata

A Kegiatan Awal

Melakukan apersepsi

Penyampaian tujuan pembelajaran

4

4

4

B Kegiatan Inti

Tahap 1

Pembukaan Mengatur tempat duduk yang

memungkinkan semua siswa dapat

memperhatikan dengan jelas video

yang akan ditayangkan dan

demonstrasi yang akan dilakukan.

3

3,33

Menyampaikan tujuan apa yang harus

dicapai oleh siswa.

4

Memberikan tugas-tugas apa yang

harus dilakukan oleh siswa, misalnya

siswa ditugaskan untuk mencatat hal-

hal yang dianggap penting dari

pelaksanaan pembelajaran yang akan

dilakukan.

3

Tahap 2

Pelaksanaan Penayangan video pembelajaran 4 3.33

Pastikan seluruh siswa memperhatikan

video pembelajaran yang sedang

ditayangkan.

3

Mengikut sertakan beberapa siswa

dalam pelaksanaan demonstrasi

4

Berikan pertanyaan-pertanyaan yang 3

Page 36: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

92

mengandung teka-teki sehingga

mendorong siswa untuk tertarik

memperhatikan demonstrasi.

Ciptakan suasana yang menyenangkan

dengan menghindari suasana yang

membuat para siswa merasa tegang

dalam proses pembelajaran.

3

Berikan kesempatan kepada siswa

untuk secara aktif bertanya tentang hal

yang kurang jelas.

3

Tahap 3

Evaluasi Penilaian Tugas/Tes 4 4

C Kegiatan Penutup Menyimpulkan pembelajaran

Melakukan refleksi

4

4

4

Total skordan rata-rata

50

3.73

Kategori

Sangat Baik

Page 37: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

93

Lembar Hasil Observasi Siswa Dalam

Pembelajaran Siklus II

Nama Guru : Bagus Prasodjo

NIM : 292010136

Mapel : Ilmu Pengetahuan Alam

Waktu : 07.00-08.10

SD/Kelas : SD Negeri Kesongo 04/Va

Tanggal : 02-05-2014

No Aspek Indikator Skor Rata-Rata

A Kegiatan Awal

Kesiapan Menerima Pelajaran

Menanggapi apersepsi

4

4

4

B Kegiatan Inti

Tahap 1

Pembukaan

Semua siswa mengikuti dalam penataan tempat

duduk

4 3,33

Memperhatikan penyampaian tujuan yang harus

dicapai.

3

Siswa mencatat hal-hal yang dianggap penting

dari pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan.

3

Tahap 2

Pelaksanaan Memperhatikan penayangan video pembelajaran 4 3,33

Mengikuti dan memperhatikan pelaksanaan

demonstrasi

3

Siswa ikut serta dalam pelaksanaan demonstrasi 3

Merespon pertanyaan-pertanyaan yang

mengandung teka-teki

3

Suasana terlihat menyenangkan 3

Aktif bertanya tentang hal yang kurang jelas. 4

Tahap 3 Evaluasi Keseriusan dalam mengerjakan tugas/Tes 4 4

C Kegiatan Penutup Menyimpulkan pembelajaran

Melakukan refleksi

4

4

4

Total skordan rata-rata 50 3.73

Kategori Sangat Baik

Page 38: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

94

Lampiran 7

Tabel 17

Uji validitas soal siklus I

Corrected

Item-Total

Correlation

Corrected

Item-Total

Correlation

Corrected

Item-Total

Correlation

soal1 .803 soal11 .470 soal21 .390

soal2 .789 soal12 .317 soal22 .024

soal3 .441 soal13 .441 soal23 -.324

soal4 .251 soal14 .354 soal24 .382

soal5 .290 soal15 .803 soal25 -.155

soal6 .377 soal16 -.393

soal7 .196 soal17 .497

soal8 .645 soal18 .535

soal9 .712 soal19 .317

soal10 .626 soal20 .392

Tabel 18

Uji validitas soal siklus II

Corrected

Item-Total

Correlation

Corrected

Item-Total

Correlation

Corrected

Item-Total

Correlation

soal1 .789 soal11 .789 soal21 .414

soal2 .950 soal12 .587 soal22 .231

soal3 .789 soal13 .642 soal23 -.578

soal4 .543 soal14 .609 soal24 .544

soal5 .208 soal15 .873 soal25 -.291

soal6 .597 soal16 -.171

soal7 .587 soal17 .544

soal8 .535 soal18 .401

soal9 .950 soal19 .516

soal10 .448 soal20 .559

Page 39: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

95

Lampiran 8

Dokumentasi Pembelajaran

Pelaksanaan demonstrasi tentang percobaan sifat

macam-macam tanah terhadap air

Page 40: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

96

Pemberian penjelasan video

pembelajaran yang ditayangkan

Mengerjakan soal evaluasi

secara individu

Page 41: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

97

Lampiran 9

Screenshoot Video Pembelajaran

Screenshoot Siklus I

Video tentang proses pelapukan fisika

Page 42: UpayaPeningkatanHasilBelajar IPA Melalui Metode

98

Screenshoot Siklus II

Video peristiwa gunung meletus dan macam-macam

jenis batuan yang dihasilkan dari letusan gunung