upaya pengurus untuk meningkatkan kesejahteraan anggota(guru dan siswa) skripsi

Upload: ary

Post on 06-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    1/136

     

    UPAYA PENGURUS UNTUK MENINGKATKAN

    KESEJAHTERAAN ANGGOTA(GURU DAN SISWA)

    “Studi Kasus Tentang Simpan Pinjam Di Koperasi “Sejahtera” MTs Miftahul

    Huda Bokor No. 13 Kecamatan Turen Kabupaten Malang”

    SKRIPSI 

    Oleh:

    UMI MUDAWIYAH

    NIM: 04130044

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUANSOSIAL

    FAKULTAS TARBIYAH

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MALANG

    JANUARI, 2009

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    2/136

     

    UPAYA PENGURUS UNTUK MENINGKATKAN

    KESEJAHTERAAN ANGGOTA (GURU DAN SISWA)

    “Studi Kasus Tentang Simpan Pinjam Di Koperasi “Sejahtera” MTs Miftahul

    Huda Bokor No. 13 Kecamatan Turen Kabupaten Malang”

    SKRIPSI 

    Oleh:

    UMI MUDAWIYAH

    NIM: 04130044

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUANSOSIAL

    FAKULTAS TARBIYAH

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MALANG

    JANUARI, 2009

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    3/136

     

    LEMBAR PENGAJUAN

    UPAYA PENGURUS UNTUK MENINGKATKAN

    KESEJAHTERAAN ANGGOTA(GURU DAN SISWA)

    “Studi Kasus Tentang Simpan Pinjam di Koperasi “Sejahtera” MTs Miftahul

    Huda Bokor No. 13 Kecamatan Turen Kabupaten Malang”

    SKRIPSI

    Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) MalangUntuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar

    Strata Satu Sarjana Pendidikan (S.Pd)

    Konsentrasi Pendidikan Ekonomi

    Oleh:

    UMI MUDAWIYAH

    NIM: 04130044

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUANSOSIAL

    FAKULTAS TARBIYAH

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MALANG

    JANUARI, 2009

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    4/136

     

    LEMBAR PERSETUJUAN

    UPAYA PENGURUS UNTUK MENINGKATKAN

    KESEJAHTERAAN ANGGOTA(GURU DAN SISWA)

    “Studi Kasus Tentang Simpan Pinjam di Koperasi “Sejahtera” MTs Miftahul

    Huda Bokor No. 13 Kecamatan Turen Kabupaten Malang”

    SKRIPSI

    Oleh:

    UMI MUDAWIYAHNIM : 04130044

    Telah Disetujui Oleh

    Dosen Pembimbing

    Dr. Wahidmurni, M.Pd, Ak.

    NIP: 150.303049

    Mengeatahui

    Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

    Program studi Pendidikan Ekonomi

    Drs. Muh.Yunus, M.Si

    NIP. 150 276940

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    5/136

     

    LEMBAR PENGESAHAN

    UPAYA PENGURUS UNTUK MENINGKATKAN

    KESEJAHTERAAN ANGGOTA(GURU DAN SISWA)Studi Kasus Tentang Simpan Pinjam di Koperasi “Sejahtera” MTs Miftahul Huda

    Bokor No. 13 Kecamatan Turen Kabupaten Malang

    SKRIPSI

    Dipersiapkan dan disusun oleh

    Umi Mudawiyah (04130044)

    Telah Dipertahankan Di depan Dewan Penguji dan Diterima Sebagai Salah Satu

    Persyaratan dan Untuk Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan (S.Pd)

    Pada Tanggal 17 Januari 2009

    Susunan Dewan Penguji Tanda tangan

    1.  Ketua SidangDr. Wahidmurni, M.Pd, Ak.

    NIP. 150.303049 : ( )

    2.  SekretarisDrs. Ec. Muh. Mansyur, MM

    NIP. 190.02.00029 : ( )

    3.  PembimbingDr. Wahidmurni, M.Pd, Ak.

    NIP. 150.303049 : ( )4.  Penguji Utama

    Dr. H. Nur Ali, M.Pd

    NIP.150.28289265 : ( )

    Disahkan Oleh:

    Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Malang

    Prof. Dr. H. M Djunaidi Ghony

    NIP. 150.042 031

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    6/136

     

    Alhamdulillahi Rabbil’alamiin

    Puji Syukur teruntai dari sanubariku yang terdalam atas karunia

    dan rahmat Allah SWT. Dengan segenap rasa cinta dan sayang

    kupersembahkan karya ini Kepada:

    Ayahanda (Musa’i) dan Ibunda (Mutmainnah) tercinta yang telah

    mengayomi dan mengasihi dengan kasih sayang yang ikhlas. kepada

    kakakku (Istikomah, S.Ag, Maksum, Marzuki, S.E), serta adikku (Muh.

    Mustofa, Fatimatun Nurul Hikmah, dan Nur Ainatuz Zahrah) tercinta

    yang selalu memberikan dukungan terhadapku.

    Dengan tulus hati kuucapkan terima kasih kepada Bapak Drs

    Djamhuri Hasyim dan Ibu Nurkamilah, yang telah memberikan penulis

    tempat yang aman sampai terselesainya penulisan skripsi dan tak lupa

    kepada sahabat-sahabatku yang telah memberikan tali persaudaraan

    selama ini.

    Semoga kita selalu dalam Ridho-Nya…….

    Amiin Ya Robbal’alamiin……

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    7/136

     

    MOTTO

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                      

                

             

          

             

            

                   !!!!"""" 

     Artinya:

     Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan,

    sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang

    lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari

     yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat

     pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah;

    Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS. At-

    Taubah[9]:71). 

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    8/136

     

    NOTA DINAS PEMBIMBING

    Dr. Wahidmurni, M.Pd, Ak

    Dosen Fakultas Tarbiyah

    Universitas Islam Negeri Malang

    NOTA DINAS PEMBIMBING

    Hal : Skripsi Umi Mudawiyah Malang, 3 Januari

    2009

    Lamp : 6 (empat) Eksemplar

    Kepada

    Bapak Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Malang

    di-

    Malang Assalamua’alaikum Wr. Wb.

    Sesudah melakukan beberapa kali bimbingan, baik dari segi isi, bahasa

    maupun tehnik penulisan, dan setelah membaca skripsi mahasiswa tersebut di

    bawah ini:

    Nama : Umi Mudawiyah

    Nim : 04130044

    Jurusan/Prodi : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial/PendidikaEkonomi

    Judul Skripsi : Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

    Anggota (Guru dan Siswa) Studi Kasus Tentang

    Simpan Pinjam di Koperasi “Sejahtera” MTs. Miftahul

    Huda Bokor No. 13 KecamatanTuren, Kabupaten

    Malang.

    Maka selaku pembimbing, kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah

    layak diajukan untuk diujikan.

    Demikian, mohon dimaklumi adanya.

    Wassalamua’alakum Wr. Wb.

    Dosen Pembimbing

    Dr. Wahidmurni, M.Pd, Ak.

    NIP. 150303049

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    9/136

     

    SURAT PERNYATAAN

    Yang bertanda tangan dibawah ini saya:

    Nama :Umi Mudawiyah

    NIM : 04130044

    Alamat : Jl. Tentrem Wonokasian , Kecamatan Turen, Kabupaten Malang

    Menyatakan bahwa “Sekripsi” yang saya buat untuk memenuhi

    persyaratan kelulusan.

    Program Studi (Konsentrasi) Program Ekonomi pendidikanUniversitas

    Islam negeri (UIN) Malang, Dengan Judul:

    “Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa)

    “Studi Kasus Tentang Simpan Pinjam di Koperasi “SEJAHTERA” MTs Miftahul

    Huda Bokor No. 13 Kecamatan Turen Kabupaten Malang”.

    Adalah hasil karya sendiri, bukan “duplikasi” dari karya orang lain.

    Selanjutnya apabila di kemudian hari ada “klaim” dari pihak lain, bukan

    menjadi tanggung jawab Dosen pembimbing dan atau pengelola Program sarjana

    Universitas Islam negeri (UIN) Malang, tetapi menjadi tanggung jawab saya

    sendiri.

    Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada

    paksaan dari siapapun.

    Malang, 3 Januari 2009

    Umi Mudawiyah

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    10/136

     

    KATA PENGANTAR

    Rasa syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah yang Maha Kuasa yang

    dengan taufiq dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

    berjudul Upaya Pengurus Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota (Guru

    Dan Siswa)

    (Studi Kasus Tentang Simpan Pinjam di Koperasi “SEJAHTERA” MTs Miftahul

    Huda Bokor No. 13 Kecamatan Turen Kabupaten Malang dengan baik. Rahmat

    dan keselamatan semoga selalu dilimpahkan pada nabi Muhammad s.a.w, yang

    telah menjadi model terbaik bagi umat manusia dalam menempuh kehidupan di

    dunia ini.

    Dengan segala kemampuan yang dimiliki setelah melalui”perjuangan”

    yang panjang akhirnya skripsi yang merupakan salah satu syarat kelulusan

    pendidikan penulis dapat selesai. Penulis mengakui banyak pihak yang telah

    berjasa mendorong, memotivasi, dan membantu penyelesaian tulisan ini. Untuk

    itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

    setulus-tulusnya kepada:

    1.  Bapak Prof. Dr. Imam Suprayogo, selaku sebagai Rektor UIN Malang.

    2.  Bapak Pof. Dr. H. Muhammad Djunaidi Ghony, selaku Dekan Fakultas

    Tarbiyah UIN Malang.

    3. 

    Bapak Dr. Wahidmurni, M.Pd, Ak, selaku sebagai Dosen Pembimbing

    skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan sehingga

    penelitian ini dapat dilakukan dengan baik dan benar.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    11/136

     

    4.  Seluruh Dosen beserta staf pengajar Fakultas tarbiyah yang telah

    memberikan bimbingan, pengetahuan dan wawasan kepada penulis selama

    mengikuti studi di UIN Malang.

    5.  Ayahanda (Musa’i) dan Ibunda (Mutmainnah) tercinta yang telah

    memberikan dorongan moril, materiil maupun spirituil dan do’a tulus

    yang tak ada henti-hentinya kepada penulis.

    6.  Bapak Kepala Sekolah MTs. Miftahul Huda Bokor No. 13 Kecamatan

    Turen, Kabupaten Malang, yang telah memberikan izin kepada penulis

    untuk mengadakan penelitian di sekolah ini

    7.  .Teman-teman mahasiswa Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

    angkatan 2004, serta sahabat-sahabatku sekalian yang terlibat baik secara

    langsung maupun tidak langsung dalam penulisan skripsi

    Penulis juga menyadari bahwa penulisan skripsi ini banyak kekurangannya

    dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu besar harapan penulis atas saran serta

    kritik yang bersifat membangun dari siapapun. Sebagai bekal untuk perbaikan

    langkah penulis selanjutnya.

    Semoga kebaikan mereka dibalas oleh Allah yang Maha Kaya dengan pahala

    yang layak. Akhirnya penulis berharap semoga dengan izin-Nya skripsi yang

    sangat sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi penulis.

    Amiin Ya Robbal’Alamin.

    Malang, 3 Januari 2009

    Umi Mudawiyah

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    12/136

     

    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL.............................................................................. iHALAMAN JUDUL ................................................................................ ii

    HALAMAN PENGAJUAN...................................................................... iii

    HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. iv

    HALAMAN PENGESAHAN................................................................... v

    HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. vi

    HALAMAN MOTTO .............................................................................. vii

    HALAMAN NOTA DINAS...................................................................... viii

    HALAMAN PERNYATAAN................................................................... ix

    KATA PENGANTAR............................................................................... x

    DAFTAR ISI ............................................................................................. xi

    DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................... xii

    DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii

    DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiv

    ABSTRAK ................................................................................................. xv

    BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1

    A.  Latar Belakang Masalah............................................................ 1

    B.  Rumusan Masalah .................................................................... 6

    C.  Tujuan Penelitian ...................................................................... 7

    D.  Manfaat Penelitian ................................................................... 7

    E.  Definisi Istilah........................................................................... 8

    F.  Batasan Masalah ...................................................................... 9

    G.  Sistematika Pembahasan........................................................... 10

    BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................ 12

    A. Hakekat Kegunaan Koperasi Sekolah ................................. 12

    1.  Pengertian Koperasi sekolah............................................... 12

    2.  Fungsi Dan Peran Koperasi Sekolah .................................. 22

    3.  Prinsip-Prinsip Koperasi Sekolah ...................................... 24

    4.  Landasan Koperasi Sekolah ................................................ 24

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    13/136

     

    5.  Pengertian Koperasi Simpan Pinjam ( KOSIPA) ............... 26

    B. Kesejahteraan Guru dan Siswa............................................... 29

    1.  Pengertian Kesejahteraan ................................................... 29

    2. Dimensi Kesejahteraan ....................................................... 30

    C. Struktur Organisasi di Indonesia ......................................... 35

    1.  Rapat Anggota..................................................................... 35

    2.  Pengurus.............................................................................. 37

    3.  Pengawas............................................................................. 44

    4.  Pengelola............................................................................. 46

    BAB III METODE PENELITIAN ........................................................ 48

    A.  Pendekatan dan jenis penelitian ................................................ .48

    B. 

    Kehadiran penelitian. ................................................................ 50

    C.  Lokasi Peneliti .......................................................................... 51

    D.  Sumber Data ............................................................................. 52

    E.  Prosedur pengumpulan Data ..................................................... 53

    F.  Analisis Data ............................................................................ 54

    G.  Pengecekan Keabsahan Temuan .............................................. 54

    H.  Tahap-Tahap Peneliti ............................................................... 56

    BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN ................... 59

    A. Paparan Data Penelitian........................................................ 59

    1. Gambaran situs penelitian .................................................. 59

    2. Struktur Organisasi Koperasi”SEJAHTERA”di MTs.

    Miftahul Huda Bokor No.13, Turen, Malang ..................... 61

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    14/136

     

    3. Perkembangan Koperasi”SEJAHTERA” di MTs

    dimasa ke masa ................................................................... 62

    4. Visi dan Misi Koperasi ”SEJAHTERA” di MTs.

    Miftahul Huda Bokor No. 13, Turen, Malang .................... 64

    5. Upaya pengurus dalam meningkatkan

    kesejahteraan anggota ........................................................ 65

    6. Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam

    meningkatkan kesejahteraan anggota.................................. 84

    B. TEMUAN PENELITIAN ........................................................ 90

    1.  Upaya pengurus dalam meningkatkan

    kesejahteraan anggota ....................................................... 90

    2. 

    Faktor-faktor pendukung dan penghambat

    dalam meningkatkan kesejahteraan anggota ...................... 92

    BAB V PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN ..................... 94

    1.  Upaya pengurus dalam meningkatkan

    kesejahteraan anggota ............................................................... 94

    2.  Faktor-faktor pendukung dan penghambat

    pengurus dalam meningkatkan kesejahteraan anggota ............ 101

    BAB VI PENUTUP ................................................................................. 106

    A. 

    Kesimpulan .............................................................................. 106

    B.  Saran-Saran .............................................................................. 106

    DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 107

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    15/136

     

    DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran 1: Surat Penelitian

    Lampiran 2: Surat keterangan akan melaksanakan penelitian

    Lampiran 3: Surat keterangan telah melaksanakan penelitian

    Lampiran 4: Pedoman wawancara

    Lampiran 5: Lembar Catatan Lapangan Siklus 1

    Lampiran 6: Lembar Catatan Lapangan Siklus 2

    Lampiran 7: Lembar Catatan Lapangan Siklus 3

    Lampiran 8: Lembar Aktifitas Pengurus dalam merekap pendapatan dan Biaya .

    Lampiran 9: Lembar Dokumen tentang Aktifitas Koperasi Siswa di MTs.

    Miftahul Huda Turen.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    16/136

     

    DAFTAR TABEL

    Tabel Halaman

    4.1 Struktur Organisasi Koperasi”Sejahtera” di MTs.

    Miftahul Huda Bokor No. 13, Turen, Malang .................................... 61

    4.2 Jenis-Jenis Kesejahteraan Karyawan .................................................... 77

    4.3 Susunan Pengawasan Koperasi ........................................................... 79

    4.4 Karyawan Koperasi............................................................................... 79

    4.5 Jumlah Anggota Koperasi Pada Akhir Tahun 2006.............................. 79

    4.5 Arus Pinjaman Koperasi ...................................................................... 80

    4.6 Arus Keluar Masuk Surat Koperasi ..................................................... 80

    4.7 Kegiatan Rapat Pengurus Koperasi ...................................................... 80

    4.8 Perkembangan keanggotaan Sampai Dengan Akhir Tahun 2006 ........ 87

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    17/136

     

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar Halaman

    5.1 Pencapaian Tujuan Kebijaksanaan ...................................................... 16

    5.2 Hirarki Tanggung Jawab Dalam Koperasi ........................................... 36

    5.3 Struktur Organisasi Koperasi ............................................................... 41

    5.4 Tanggung Jawab Organisasi Pengawas Terhadap Rapat Anggota ...... 45

    5.5 Tanggung Jawab Organisasi Pengelola................................................. 46

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    18/136

     

    ABSTRAK

    Umi Mudawiyah, 2009 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

    Anggota (guru dan siswa) Studi Kasus Tentang Simpan Pinjam di Koperasi“Sejahtera”di MTs Miftahul Huda Bokor No. 13 Kecamatan Turen, Kabupaten

    Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah,

    Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Pembimbing Dr. Wahidmurni, M.Pd,

    Ak.

    Kata Kunci : Pengurus dan Kesejahteraan Anggota (Guru dan Siswa)

    Pengurus adalah anggota koperasi yang memperoleh kepercayaan dari

    rapat anggota untuk memimpin organisasi koperasi untuk suatu periode tertentu.

    Penguruslah yang menentukan apakah program kerja yang telah disepakati oleh

    rapat anggota benar-benar dapat dijalankan.

    :

    Dalam UU No. 25 tahun 1992 tentang pokok-pokok perkoperasian Pasal 3

    disebutkan bahwa koperasi sekolah bertujuan untuk memajukan kesejahteraan

    guru dan siswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Pernyataan ini

    mengandung arti bahwa meningkatkan kesejahteraan guru dan siswa adalah

    menjadi program utama koperasi sekolah melalui pelayanan usaha. Jadi dengan

    utama pelayanan anggota (guru dan siswa) merupaka prioritas utama

    dibandingkan dengan masyarakat umum.

    Penelitian yang penulis lakukan ini adalah: termasuk dalam penelitian

    deskriptif kualitatif. Dalam perjalanan mengumpulkan data, Penulis menggunakanmetode wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, Penulis

    menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang

    tertulis atau lisan dari orang perilaku yang diamati sehingga dalam hal ini penulis

    berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara

    menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Selain itu, untuk mendukung

    uraian dari keadaan yang sebenarnya ada di lapangan, disini penulis sertakan tabel

    sebagai pelengkap data dengan menggunakan teknik analisis data prosentase.

    Hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disampaikan disini

    bahwasanya perkembangan koperasi”Sejahtera” selama dua tahun telah

    menunjukkan kemajuan yang yang berarti. Ini semua berkat kerja keras

    kopersai”Sejahtera”, bantuan pemerintah serta pembinaan yang terus menerus dariinstansi yang terkait. Maka kedua aspek (Kesejahteraan Anggota, Pengurus

    Koperasi, dan Pelayanan Anggota).

    Implikasi ditinjau dari jumlah keanggotaan dan pelayanan terhadap

    anggota, menunjukkan kehadiran koperasi MTs. Sudah diterima, mulai mengakar

    dan dapat dirasakan manfaatnya baik oleh anggota dalam meningkatkan

    kesejahteraan anggotanya maupun oleh masyarakat disekitarnya.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    19/136

     

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang Masalah

    Dalam Undang-Undang No. 25 tahun 1992 tentang pokok-pokok

    perkoperasian pasal 3 disebutkan bahwa koperasi sekolah betujuan untuk

    memajukan kesejahteraan anggota (guru dan siswa), pada khususnya dan

    masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional

    dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur,

    berlandaskan pancasila dan UUD 1945.

    Tujuan koperasi sekolah adalah bersifat umum. Karena itu, setiap koperasi

    perlu menjabarkannya ke dalam bentuk tujuan yang lebih operasional bagi

    koperasi sebagai badan usaha. Tujuan yang jelas dapat dioperasionalkan akan

    memudahkan pihak manajemen dalam mengelola koperasi pada kasus anggota

    (guru dan siswa), juga bertindak sebagai pemilik, pelanggan dan permodal akan

    dapat lebih mudah melakukan pengawasan terhadap proses pencapaian tujuan

    koperasi, sehingga penyimpangan dari tujuan tersebut akan dapat lebih cepat

    diketahui.

    Dalam tujuan tersebut dikatakan bahwa koperasi sekolah memajukan

    kesejahteraan guru dan siswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

    Pernyataan ini mengandung arti bahwa meningkatkan kesejahteraan guru dan

    siswa adalah menjadi program utama koperasi sekolah melalui pelayanan usaha.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    20/136

     

    Jadi dengan utama pelayanan anggota (guru dan siswa) merupaka prioritas utama

    dibandingkan dengan masyarakat umum.1 

    Sedangkan pelayanan anggota menurut persepektif Islam sebelum

    seseorang memutuskan untuk menggunakan sesuatu produk, ia akan menentukan

    pada produsen mana kala ia membelinya, sebab hal ini akan menentukan perilaku

    purna belinya. Jadi layanan akan sangat mempengaruhi keputusan pembeli. Islam

    mengutus tentang kecepatan dan kemudahan proses dari layanan, sebagai mana

    hadis Nabi Muhammad SAW;

      ! " # 

    Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Allah

    akan merakhmati seseorang hamba yang berlaku toleran dalam berdagang, atau

    toleran saat membeli, dan toleran saat mengadili (menuntut hutangnya).2 

    (Shakhih At-Ta’liq-Ar-Raghib 3/18, Al-Buyu’; Ar-Raudh An-Nadar: 211),

    Bukhari.

    Islam juga mengajarkan bahwa dalam melayani pelanggan sebaiknya

    selalu diciptakan kejujuran, karena kejujuran akan mendatangkan keberkahan bagi

    saudagar. Misalnya dalam mengukur, menakar dan menimbang apabila diberi

    amanah ditunaikan dengan baik. Sebab saudagar yang jujur itu diridhoi oleh

    1 Arifin Sitio dan Halomoan Tamban, Koperasi : Teori dan Praktek , 2001. (Jakarta :PT. Galora

    Aksara Pratam), Editur Wisnu Candra Kristiaji Erlangga), hlm. 19.2 Muhammad Nashiruddin Al bani, Shahih Sunnan Ibnu Majjah, 2007 (P.T Pustaka Azzam:

    Anggota IKAPI), hlm. 319

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    21/136

     

    Allah, karena melaksanakan perintah-Nya.3  Dalam surat (At-Taubah

    Ayat:119).4 

       #   $       %&                    '         %( )     !!*" Artinya:

    “ Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu

    bersama orang-orang yang benar.”

    Saudagar yang jujur akan bertambah relasinya karena para pelanggan

    selalu menaruh percaya kepadanya. Sebaliknya kecurangan dan keculasan

    sekalipun kadang-kadang menghasilkan keuntungan yang besar namun tidak akan

    mendatangkan berkah. Karena para relasi dan pelanggan yang merasa dikhianati

    tidak akan berhubungan lagi dengan saudagar yang curang itu. Jadi, menurut

    Islam kejujuran merupakan salah satu hal yang harus dipelihara dalam

    perdagangan.

    Dengan demikian keberhasilan koperasi dalam mencapai tujuannya dapat

    diukur dari peningkatan kesejahteraan angota (guru dan siswa). Kesejahteraan

    bermakna sangat luas dan juga bersifat relatif, karena ukuran sejahtera bagi

    seseorang dapat berbeda satu sama lain. Manusia pada dasarnya adalah mahluk

    yang tidak pernah merasa puas, karena itu kesejahteraan akan terus dikejar tanpa

    batas.

    Keberhasilan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi

    anggotanya akan lebih mudah diukur, apabila aktivitas ekonomi dilakukan oleh

    anggota dalam hal ini guru dan siswa di Bokor Kecamatan Turen Kabupaten

    3 Ya’qub. H 1992. Kode Etik Dagang Menurut Islam, (Bandung: CV. Diponegoro bandung).hlm.

    52.4 Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 119.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    22/136

     

    Malang dilakukan melalui koperasi, sehingga peningkatan kesejahteraannya akan

    lebih mudah diukur. Dalam pengertian ekonomi, tingkat kesejahteraan itu dapat

    ditandai dengan tinggi rendahnya pendapatan riil. Apabila pendapatan riil

    seseorang atau masyarakat meningkat, maka kesejahteraan ekonomi seseorang

    akan meningkat pula. Berkaitan dengan jalan pikiran tersebut, maka berarti pula

    tujuan koperasi ini diwjudkan dalam bentuk meningkatnya pendapatan riil pada

    anggotanya. Dengan demikian, pengertian kesejahteraan yang bersifat abstrak dan

    relatif tersebut dapat diubah menjadi pengertian yang lebih konkrit dalam bentuk

    pendapatan, sehingga pengukurannya dapat dilakukan secara nyata.

    Dalam pengertian ekonomi, pendapatan dapat dibentuk pendapatan

    nominal dan pendapatan riil. Pendapatan nominal adalah pendapatan seseorang

    yang dapat diukur dalam jumlah barang dan jasa pemenuhan kebutuhan yang

    dapat dibeli dengan membelanjakan pendapatan nominalnya (uangnya), Apabila

    pendapatan nominal seseorang meningkat., sementara harga barang atau jasa tetap

    (tidak naik), maka orang tersebut akan lebih mampu membeli barang untuk

    memenuhi kebutuhannya, yang berati tingkat kesejahteraan meningkat pula.

    Dalam kondisi seperti di Indonesia, dimana pendekatan pembinaan dan

    pengembangan koperasi dengan top-down-approach, banyak koperasi dengan

    sejumlah anggota yang kurang mempunyai hubungan ekonomi satu sama lain.

    Dalam kata lain partisipasi anggota terhadap koperasi masih relatif kecil, sehingga

    sukar untuk menyatakan bahwa peningkatan kondisi sosial ekonomi anggota

    koperasi sebagai keberhasilan dari pada koperasi.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    23/136

     

    Selanjutnya, fungsi koperasi untuk Indonesia tertuang dalam pasal 4 UU

    No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian yaitu :

    Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota

    (guru dan siswa), pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk

    meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.

    Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan

    manusia dan masyarakat.

    Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan

    perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.

    Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasioanl

    yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan

    demokrasi ekonomi.5 

    Aspek-aspek yang sangat mendesak saat ini adalah proses pembangunan

    yaitu proses multidimensi yang menyangkut perubahan penting dalam struktur

    social, sikap guru lembaga nasional. Dalam melaksanakan pembangunan tersebut

    perlu adanya peningkatan peranan guru untuk menggerakkan dana dan daya

    masyarakat baik dari sumberdaya manusia maupun alam.6 

    Selanjutnya di dalam penjelasan pasal 33 UUD 1945 disebutkan bahwa

    dasar demokrasi ekonomi produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua dibawah

    pimpinan anggota (pengurus). Kemakmuran gurulah yang diutamakan, bukan

    kemakmuran seorang., UUD 1945 pasal 33 beserta penjelasannya menyatakan

    bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan azas

    5  Ibid., Arifin Sitio dan Halomoan Tamban, Koperasi : Teori dan Praktek , 2001. (Jakarta :PT.

    Galora Aksara Pratam), Editur Wisnu Candra Kristiaji Erlangga), hlm. 20.6 Michael Todaro, Ekonomi Pembangunan (Jakarta : air Langga, 1992), hlm. 62

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    24/136

     

    kekeluargaan. Bangun perusahaan yang sesuai dengan hal tersebut, adalah badan

    usaha koperasi.7 

    Indonesia mengenal koperasi dimulai pada zaman penjajahan belanda di

    penghujung abad ke-19, tepatnya pada tahun 1896. Di tengah penderitaan

    masyarakat Indonesia R Aria Wiriatmaja  seorang patih purwokerto

    mempelopori berdirinya sebuah Bank yang bertujuan untuk menolong para

    pegawai agar tidak terjerat oleh lintah darat. Badan Usahanya berbentuk koperasi

    dan diberinama Bank penolong dan tabungan ( Hul pen Spaar bank ).8 

    Dari uraian tersebut maka peneliti mencoba mengangkat suatu masalah

    yang peneliti formalisasikan kedalam judul suatu penelitian sebagai berikut :

    “Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan (Guru dan Siswa) ”Studi

    Kasus Tentang Simpan Pinjam di koperasi ”Sejahtera” MTs. Miftahul Huda

    Bokor No. 13 Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. 

    Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas, serta dasar pemikiran yang terdapat di

    dalamnya, maka ditarik rumusan masalah sebagai berikut :

    Bagaimana upaya pengurus untuk meningkatkan kesejahteraan anggota (guru

    dan siswa) “studi kasus tentang simpan pinjam di koperasi”SEJAHTERA”

    MTs. Miftahul Huda Bokor No. 13 Kecamatan Turen Kabupaten Malang?

    Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat upaya pengurus untuk

    meningkatkan kesejahteraan anggota (guru dan siswa) “studi kasus tentang

    7  Dirjen Departemen Perdagangan dan Koperasi, Pengetahuan Perkoperasian, Departemen

    Perdagangan dan Koperasi (Jakarta: 1999), hlm. 22.8 Revrison Baswir, Koperasi Indonesia (Yogyakarta: BPFE, 2000), hlm.26.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    25/136

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    26/136

     

    Bagi Koperasi

    Hasil penelitian ini dapat menyadarkan dan memberikan motivasi bagi

    para pemimpin koperasi selain ini penelitian dapat dijadikan pijakan bagi

    koperasi, sekaligus bahan koreksi, sehingga mampu memberikan motivasi

    kepada pengurus koperasi untuk meningkatkan hasil kerjanya dan

    diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi koperasi

    dimasa yang akan datang.

    Bagi Peneliti

    Sebagai latihan dalam proses penulisan karya tulis ilmiah dan memperluas

    cakrawala intelektual, sehingga penelitian ini digunakan sebagai wahana

    untuk mengkaji sarana ilmiah gejala-gejala ekonomi, yang ada dalam

    dunia nyata berdasarkan teori-teori yang telah diperoleh sebelumnya.

    Harapan lain hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pikiran

    bagi calon penelitian dibidang koperasi dan mungkin dapat

    mengembangkannya dibidang lainnya.

    Definisi Istilah

    Ada beberapa istilah dalam upaya pengurus untuk meningkatkan

    ksejahteraan anggota (guru dan siswa) “studi kasus tentang simpan

    pinjam di koperasi”Sejahtera” MTs. Miftahul Huda Bokor No. 13

    Kecamatan Turen Kabupaten Malang. sebagai berikut : 

    Pengurus adalah anggota koperasi yang memperoleh kepercayaan dari rapat

    anggota untuk memimpin organisasi dan usaha koperasi untuk suatu

    periode tertentu.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    27/136

     

    Kesejahtraan adalah memberikan rasa aman, santosa, makmur, selamat dan

    tidak kurang dari satupun (terlepas dari segala macam gangguan,

    kesukaran, dan lain-lain).

    Koperasi simpan Pinjam adalah koperasi yang modalnya diperoleh dari

    simpanan pokok dan simpanan wajib para anggota koperasi.

    Batasan Masalah

    Agar permasalahan di atas tidak melebar jauh, maka peneliti membatasipada ruang lingkup pembahasan, untuk ini peneliti menitik beratkan

    pada Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan anggota

    (guru dan siswa) “studi kasus tentang simpan pinjam di

    koperasi”SEJAHTERA” MTs. Miftahul Huda Bokor No. 13 Kecamatan

    Turen Kabupaten Malang.

    Bentuk faktor-faktor pendukung  yaitu bagi pengurus (guru) melayani

    siswa-siswi yang kurang mampu dalam hal alat-alat tulis, buku, seragam dan lain-

    lain, dijual dengan harga yang sangat murah, dan dikoperasi juga melayani

    makanan ringan, dan koperasi juga menyediakan simpan- pinjam berupa uang

    bagi guru yang membutuhkan, disamping itu pengurus juga mengajari siswa-siswi

    untuk berkoperasi atau bekerja sama dengan teman supaya nantinya setelah lulus

    siap pakai. Sedangkan yang menghambat yaitu siswa-siswi terlambat membayar

    hutang-hutangnya (banyak tunggakan), sehingga koperasi tersebut dananya

    kurang mencukupi, manajemen koperasi tidak tertib (tidak professional dalam

    memilih pengurus koperasi), Solusinya yaitu agar dalam pengurus koperasi bisa

    berjalan dengan lancar maka harus dibentuk pengurus yang professional

    khususnya, manajemen keuangan untuk guru-guru MTs. Mifatahul Huda Bokor

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    28/136

     

    No. 13 Kecamatan Turen Malang, dan diadakan rapat kepengurusan satu bulan

    atau satu tahun sekali untuk mengetahui laporan keuangan (SHU).

    Sistematika Pembahasan

    Untuk mempermudah penulisan dan pemahaman secara menyeluruh

    tentang penelitian ini maka penulis membagi VI bab dan sistematika dari

    keenam bab tersebut adalah:

    BAB 1 : Pendahuluan

    Pada Bab pendahuluan ini di tuangkan dalam bab I yang mencakup

    latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian ,manfaat

    penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, dan sistematika

    pembahasan .Dengan demikian pembaca dapat memperoleh gambaran

    yang jelas tentang arah dan isi skripsi ini.

    BAB II : Kajian Pustaka

    Berisikan tentang pembahasan teoritis, sehingga penulis akan

    memperoleh keterangan secara teoritis, konsep-konsep definisi serta

    dalil-dalil yang sesuai dengan masalah yang dibahas. Dengan demikian

    bisa dijadikan pedoman dan pembahasan berikutnya.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    29/136

     

    BAB III : Metode Penelitian

    Berisikan cakupan tentang lokasi penelitian, jenis penelitian, data, dan

    sumberdata, hasil dari pengumpulan data, analisis yang diperoleh

    dari penelitian.

    BAB IV : Hasil Penelitian

    Berisikan tentang pembahasan analisa data yang diambil dari realita-

    realita obyek yang berdasarkan hasil penelitian keseluruhan yang

    dilakukan oleh peneliti.

    BAB V : Pembahasan Penelitian

    Pada bab ini akan berisikan kajian empiris yang menyajikan hasil

    penelitian lapangan yang dipadukan dengan teori yang ada agar terlihat

    hasil yang sebenarnya.

    BAB VI : Penutup

    Penelitian dan sarana yang berkaitan dengan realita hasil penelitian

    demi keberhasilan dan pencapaian tujuan Pada bab terakhir ini peneliti

    mengemukakan kesimpulan hasil yang diharapkan. 

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    30/136

     

    BAB II

    KAJIAN PUSTAKA

    A. Hakekat Kegunaan Koperasi Sekolah

    1.  Pengertian Koperasi sekolah

    Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah

    yang anggota-anggotanya terdiri atas siswa sekolah. Koperasi sekolah dapat

    didirikan pada berbagai tingkatan sesuai jenjang pendidikan, misalnya koperasi

    sekolah dasar, koperasi sekolah menengah pertama, dan seterusnya.

    Koperasi didirikan berdasarkan surat keputusan bersama antara

    Departemen Transmigrasi dan Koperasi dengan Departemen Pendidikan dan

    Kebudayaan tanggal 16 Juli 1972 Nomor 275/SKPTS/Mentranskop dan Nomor

    0102/U/1983. Kemudian diterangkan lebih lanjut dalam surat Keputusan Menteri

    Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi Nomor 633/SKPTS/Men/1974.

    Menurut surat keputusan tersebut, yang dimaksud dengan koperasi sekolah adalah

    koperasi yang didirikan di sekolah-sekolah SD, SMP, SMA, Madrasah, dan

    Pesantren.

    a. Landasan pokok

    Landasan pokok dalam perkoperasian Indonesia bersumber pada UUD 1945

    pasal 33 ayat (1). Pasal ini mengandung cita-cita untuk mengembangkan

    perekonomian yang berasas kekeluargaan. Peraturan yang lebih terperinci tertuang

    dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992. Undang-undang ini berisi

    pedoman bagi pemerintah dan masyarakat mengenai cara-cara menjalankan

    koperasi, termasuk koperasi sekolah. Koperasi tidak berbadan hukum. Pengurus

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    31/136

     

    dan pengelola koperasi sekolah dilakukan oleh para siswa di bawah bimbingan

    kepala sekolah dan guru-guru, terutama guru bidang studi ekonomi dan koperasi.

    Tanggung jawab ke luar koperasi sekolah tidak dilakukan oleh pengurus koperasi

    sekolah, melainkan oleh kepala sekolah. Pembinaan terhadap koperasi sekolah

    dilaksanakan bersama antara Kantor Menteri Negara Koperasi Usaha Kecil dan

    Menengah, serta Departemen Pendidikan Nasional. Koperasi sekolah tidak

    berbadan hukum seperti koperasi-koperasi lainnya karena siswa atau pelajar pada

    umumnya belum mampu melakukan tindakan hukum. Status koperasi sekolah

    yang dibentuk di sekolah merupakan koperasi terdaftar, tetapi tetap mendapat

    pengakuan sebagai perkumpulan koperasi. Pendirian Koperasi Sekolah Koperasi

    sekolah diharapkan menjadi sarana bagi pelajar untuk belajar melakukan usaha

    kecil-kecilan, mengembangkan kemampuan berorganisasi, mendorong kebiasaan

    untuk berinovasi, belajar menyelesaikan masalah, dan sebagainya..

    b.  Dasar-dasar Pertimbangan Pendirian Koperasi Sekolah

    Menunjang program pembangunan pemerintah di sektor perkoperasian

    melalui program pendidikan sekolah.

    1)  Menumbuhkan kesadaran berkoperasi di kalangan siswa.

    2)  Membina rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa koperasi.

    3)  Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi, agar kelak

    berguna di masyarakat.

    4)  Membantu kebutuhan siswa serta mengembangkan kesejahteraan siswa

    di dalam dan luar sekolah.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    32/136

     

    c. Tujuan koperasi sekolah

    Tujuan koperasi sekolah adalah memajukan kesejahteraan anggota pada

    khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tata

    perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan

    makmur. Sedangkan pembentukan koperasi sekolah di kalangan siswa

    dilaksanakan dalam rangka menunjang pendidikan siswa dan latihan berkoperasi.

    Dengan demikian, tujuan pembentukannya tidak terlepas dari tujuan pendidikan

    dan program pemerintah dalam menanamkan kesadaran berkoperasi sejak dini.

    Sedangkan menurut UU No. 12 tahun 1967 merumuskan bahwa koperasi dapat

    memberikan kesejahteraan kepada masyarakat di lingkungan daerah kerjanya. Jika

    kita simak pendapat orang yang pertama kali berkumpul pada waktu

    memandirikan koperasi, kebanyakan diantara mereka menghendaki adanya

    perbaikan nasib, khususnya pada kegiatan tertentu. Misalnya para pengrajin

    sepatu ingin agar harga sepatunya tinggi, para penghasil padi ingin agar harga

    padinya tinggi, dan jika yang membentuk koperasi tersebut terdiri dari para

    konsumen, mereka menginginkan agar harga barang-barang yang mereka beli

    rendah.

    Dari segi manajemen usaha koperasi terdapat pula perbedaan pandangan

    tentang tujuan koperasi.9  Misalnya, pengurus memandang tujuan didirikannya

    koperasi adalah untuk meningkatkan martabat mereka di mata masarakat dan

    untuk memperjuangkan kepentingan masing-masing.sedangkan bagi manajer,

    koperasi dapat menaikkan gajinya atau dapat menjamin hari tuanya. Lain lagi

    9 Ima Suwandi, Koperasi Organisasi Ekonomi Yang Berwatak Sosial, 1982.(Jakarta: PT. Bhratara

    Karya Aksara), hlm. 129.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    33/136

     

    kalau jawaban yang diperoleh dari para karyawan koperasi, jika ditanyakan

    pendapat mereka terhadap koperasi. Ada di antaranya yang menjawab, bahwa

    mereka ingin mendapat keringanan pajak, ada pula yang ingin mendapatkan

    kredit, jangka panjang dengan harga bunga yang rendah.10

     

    Bertolak dari kepentingan tersebut banyak koperasi listrik yang didirikan di

    Amerika Serikat dengan tujuan untuk memperoleh keringanan pajak dari

    pemerintah.

    Dari uraian tersebut di atas dapat diambil kesimpulan, bahwa tujuan

    koperasi didirikan adalah sebagai berikut, 

    1)  untuk meningkatkan harkat manusia,

    2)  untuk meningkatkan pendapatan mereka yang kecimpung di dalamnya,

    3) 

    untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat baik social maupun

    ekonomi dari usaha koperasi,

    4)  untuk memperoleh keringanan dan untuk mendapatkan fasilitas dari

    pemerintah.

    Pada dasarnya tujuan didirikannya dapat dilihat dari dua segi, yaitu tujuan

    yang bersifat material  dan tujuan yang bersifat nonmaterial. Tujaun yang

    bersifat material adalah untuk meningkatkan pendapatan anggota atau untuk

    meningkatkan harga barang yang dihasilkan oleh anggota sehingga keadaan

    ekonomi mereka lebih baik. Sedangkan tujuan nonmaterial adalah memberikan

    kepuasan, meningkatkan harkat kemanusiaan, memberikan pelayanan yang baik,

    10Ibid; Ima Suwandi, Koperasi Organisasi Ekonomi Yang Berwatak Sosial, 1982.(Jakarta: PT.

    Bhratara Karya Aksara), hlm. 132.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    34/136

     

    dan untuk di jadikan alat melaksanakan kebijaksanaan pemerintah terutama bagi

    koperasi yang ada di Indonesia.

    Agar tujuan koperasi tersebut di atas dapat dicapai sehingga semua pihak

    terpenuhi kepentingannya, manajemen harus dilaksanakan secara harmonis dan

    berseni yang dalam hal ini tidak saja berdasarkan ilmu. Jika tidak memiliki seni

    dalam mengendalikan manusia, manajemen koperasi merupakan hal yang sangat

    penting atau dapat dikatakan watak khususnya, jika di bandingkan dengan

    manajemen berbagai bentuk badan usaha lainnya. Hal ini benar-benar disadari

    oleh para pengelola usaha koperasi adalah milik bersama, yang kadang-kadang

    anggota yang satu dengan yang lainnya bertentangan lain halnya dengan

    pengelolaan usaha ekonomi dari badan usaha lainnya yang memusatkan

    pencapaian tujuan utama yaitu mencari keuntungan sebaik-baiknya. Sedangkan

    pada koperasi bertujan mencari keuntunagn hanya sekedar untuk mempertahankan

    kelangsungan hidupnya.

    Apabila tujuan koperasi digambarkan, maka akan terlihat seperti berikut ini.

    Gambar 2.I, Pencapaian Tujuan Kebijaksanaan

    Tujuan

    Sasaran antara

    Rencana

    program program program program

    kebijaksanaan kebijaksanaan

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    35/136

     

    Sumber Data : Ima Suwandi,”Koperasi Organisasi Ekonomi Yang 

    Berwatak Sosial:, 1982.(Jakarta: PT. Bhratara Karya Aksara), hlm.

    132.

    Gambar di atas memperlihatkan bagaimana tujuan koperasi harus dicapai,

    yang diawali dengan program, perencanaan, sasaran, dan tujuan yang

    berlandaskan konsep. Tujaun koperasi yang telah diuraikan di atas merupakan

    tujuan umum dari organisasi khususnya koperasi yang ada di Indonesia.

    Di samping mempunyai tujuan umum, tiap koperasi juga mampunyai tujuan

    sendiri. Adapun yang dimaksud tujuan sendiri dari tiap koperasi merupakan

    penyataan bersama anggota merupakan misi yang harus dan dapat dicapai oleh

    koperasi yang bersangkutan. Aspek utama tujuan sendiri adalah kesatuan

    pandangan dan pendapat dari semua pihak yang berkecimpung di dalam koperasi,

    baik anggota, badan pemeriksa, manajer dan karyawan sehingga mereka bersatu

    untuk memenuhi kebutuhan masing-masing yang tidak berubah meskipun

    keadaan lingkungan berubah.

    Tujuan usaha koperasi mempunyai lima sifat seperti berikut.

    a)  merupakan arah gerak perusahaan atau arah yang harus diambil oleh

    perusahaan.

    b)  merupakan pedoman tingkah laku setiap unit yang ada dalam

    perusahaan.

    c)  sebagai alat untuk menilai, apakah suatu keputusan yang diambil adalah

    baik bagi masa depan atau jalan usahanya.

    d)  sebagai pedoman untuk meningkatkan pelaksanaan tugas yang harus

    dilaksanakan oleh perusahaan.

    e)  sebagai alat utama dalam melaksanakan control intern usaha.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    36/136

     

    Pada formulasi tujuan usaha tidak perlu terkait dengan waktu. Apabila

    rumusan tujuan usaha telah dikaitka dengan waktu akan menjadi sasaran dan

    sasaran antara. Pada dasarnya sasaran atau sasaran antara itu merupakan langkah-

    langkah untuk mencapai tujuan usaha yang dinyatakan dalam waktu tertentu.

    Misalnya apa yang harus dicapai selama jangka waktu satu tahun yang akan

    datang.

    Yang dimaksud dengan kebijaksanaan adalah dasar yang berkaitan dengan

    petunjuk tentang tindakan yang diambil untuk mengatasi persoalan yang mesti

    terjadi di masa yang akan datang, khususnya terhadap peristiwa yang terjadi

    berulang kali. Misalnya tentang penerimaan pegawai. Oleh karena itu banyak ahli

    yamg mengemukakan bahwa kebijaksanaan adalah suatu pagar perusahaan untuk

    mencapai tujuannya dengan baik. Sebagai contoh dalam hal penerimaan pegawai

    tidak semua orang pelamar dapat diterima melainkan hanya mereka yang

    memenuhi sarat saja yang diterima.11

     

    d.  Dewan penasihat koperasi sekolah

    Untuk keperluan bimbingan pada koperasi sekolah, diangkat penasihat

    koperasi sekolah yang anggota-anggotanya terdiri atas :

    1)  Kepala sekolah yang bersangkutan sesuai dengan jabatannya (exofficio);

    2)  Guru pada sekolah yang bersangkutan; dan

    3) 

    Salah seorang wakil persatuan orang tua murid yang memiliki

    pengalaman di bidang koperasi.

    e.  Pelaksana harian

    11  Ibid., Ima Suwandi, Koperasi Organisasi Ekonomi Yang Berwatak Sosial, 1982.(Jakarta: PT

    Bhratara Karya Aksara), Hlm. 124-126

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    37/136

     

    Pelaksana harian bertugas mengelola usaha, administrasi, dan keuangan.

    Pelaksana harian dapat diatur bergantian antara pengurus koperasi sekolah atau

    ditunjuk secara tetap atau bergantian antara siswa anggota koperasi yang tidak

    menduduki jabatan pengurus atau pengawas koperasi.

    f.  Rapat anggota

    Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi di tata kehidupan koperasi

    yang berarti berbagai persoalan mengenai suatu koperasi hanya ditetapkan dalam

    rapat anggota. Di sini para anggota dapat berbicara, memberikan usul dan

    pertimbangan, menyetujui suatu usul atau menolaknya, serta memberikan

    himbauan atau masukan yang berkenaan dengan koperasi. Oleh karena jumlah

    siswa terlalu banyak, maka dapat melalui perwakilan atau utusan dari kelas-kelas.

    Rapat Anggota Tahunan (RAT) diadakan paling sedikit sekali dalam

    setahun, ada pula yang mengadakan dua kali dalam satu tahun, yaitu satu kali

    untuk menyusun rencana kerja tahun yang akan datang dan yang kedua untuk

    membahas kebijakan pengurus selama tahun yang lampau. Agar rapat anggota

    tahunan tidak mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar di sekolah, maka

    rapat dapat diadakan pada masa liburan tahunan atau liburan semester.

    Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi sekolah, rapat

    anggota mempunyai wewenang yang cukup besar. Wewenang tersebut misalnya:

    1) 

    Menetapkan anggaran dasar koperasi;

    2)  Menetapkan kebijakan umum koperasi;

    3)  Menetapkan anggaran dasar koperasi dan lain-lain.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    38/136

     

    Pada dasarnya, semua anggota koperasi berhak hadir dalam rapat anggota.

    Namun, bagi mereka yang belum memenuhi syarat keanggotaan, misalnya belum

    melunasi simpanan pokok tidak dibenarkan hadir dalam rapat anggota. Ada

    kalanya mereka diperbolehkan hadir dan mungkin juga diberi kesempatan bicara,

    tetapi tidak diizinkan turut dalam pengambilan keputusan. Keputusan rapat

    anggota diperoleh berdasarkan musyawarah mufakat. Apabila tidak diperoleh

    keputusan dengan cara musyawarah, maka pengambilan keputusan berdasarkan

    suara terbanyak di mana setiap anggota koperasi memiliki satu suara. Selain rapat

    biasa, koperasi sekolah juga dapat menyelenggarakan rapat anggota luar biasa,

    yaitu apabila keadaan mengharuskan adanya keputusan segera yang

    wewenangnya ada pada rapat anggota.

    Rapat anggota luar biasa dapat diadakan atas permintaan sejumlah anggota

    koperasi atau atas keputusan pengurus. Penyelenggara rapat anggota yang

    dianggap sah adalah jika koperasi yang menghadiri rapat telah melebihi jumlah

    minimal (kuorum). Kuorum  rapat anggota meliputi setengah anggota ditambah

    satu (lebih dari 50%). Jika tidak, maka keputusan yang diambil dianggap tidak sah

    dan tidak mengikat.12

     

    Disamping kekuasaannya yang besar, RA juga dibebani tanggung jawab

    sehubungan dengan pelaksanaan usaha koperasi. Tanggung jawab ini tidak

    terbatas pada yang berkaitan dengan organisasi tetapi juga terhadap usaha

    koperasi. Ada beberapa tanggung jawab anggota koperasi, antara lain sebagai

    berikut.

    12Ibid., Ima Suwandi, Koperasi Organisasi Ekonomi Yang Berwatak Sosial, 1982.(Jakarta: PT

    Bhratara Karya Aksara), Hlm. 134

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    39/136

     

    a)  mengamalkan landasan, asadan sendi-sendi dasar koperasi serta segala

    sesuatu yang menyangkut dengan pengembangan usaha koperasi.

    b)  melaksanakan keputusan rapat anggota dalam mengembangkan usaha

    koperasi, misalnya wajib mengusahakan modal yang dibutuhkan koperasi.

    c)  melakukan pengawasan secara terus menerus terhadap usaha koperasi dan

    kegiatan koperasi, apakah yang dilaksanakan oleh perusahaan koperasi

    sesuai dengan yang telah diputuskan untuk itu.

    d)  anggota bertanggung jawab untuk menerima seluruh risiko koperasi

    sekolah yang terjadi sesuai dengan batas tanggungannya.

    e)  memanfaatkan pelayanan koperasi dan usaha koperasi secara loyal sebab

    koperasi didirikan untuk kepentingan bersama.

    f) 

    bertanggung jawab atas seluruh biaya yang dikeluarkan untuk kelancara

    usaha koperasi. Usaha koperasi dapat lancar jika (a) anggota loyal

    sebagai pelanggan usaha koperasi, (b) selalu menambah usaha untuk

    dapat meningkatkan volume usahanya, (c) selalu memberikan peringatan

    dan sasaran kepada koperasi atau kepada pengurus atau kepada

     pelaksana koperasi jika koperasi dirasakan kurang benar atau

    menyimpang dari peraturan atau dari sendi dasarnya.

    g.  Hal yang dibicarakan rapat anggota tahunan

    Penilaian kebijaksanaan pengurus selama tahun buku yang lampau meliputi :

    1)  Neraca tahunan dan perhitungan laba rugi.

    2)  Penilaian laporan pengawas

    3)  Menetapkan pembagian SHU

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    40/136

     

    4)  Pemilihan pengurus dan pengawas.13

     

    2.  Fungsi Dan Peran Koperasi Sekolah

    Sebagaimana yang telah dinyatakan dimuka, koperasi konsumsi pertama

    kali di Rochdale, Inggris, terutama dimaksudkan untuk membantu para pekerja

    pabrik dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang murah. Kondisi

    social ekonomi para pekerja pabrik pada masa awal terjadinya revolusi industri

    Inggris ini memang sangat memprihatinkan. Mereka tidak hanya mendapatkan

    tekanan yang sangat berat dalam melakukan pekerjaan. Nasib merekapun

    cenderung diabaikan kaum kapitalis.14

     

    Dalam pasal 3 UU No. 25/1992, tujuan pendirian koperasi di Indonesia

    adalah untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat

    pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam

    rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan

    Pancasila dan UUD 1945.

    Sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al-Maidah Ayat 8-10

       #   $       %&             '   %( +   )       #         ! ,   -     "    .       # /   )0    1  ,            "     2$    ) 3     %!   !            &       "    #              4"          5&                       $       6  7    8 '   % & (  " '   

      (  *" %&           %        ))            *      .          $ +     $ ",  9 $   -   : !;" 

    13  http://www.riau.go.id/index.php?module=articles&func=display&ptid=1&aid=5718(Dari

    Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas).14

     Revrison Baswir, Koperasi Indonesia (Jogjakarta : BPFE, 1997), hlm. 65

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    41/136

     

    Artinya: “hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu menjadi orang yang

    selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi yang adil dan

     janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum mendorong

    kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebihdekat kepada taqwa dan bertaqwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah

    maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

     Allah telah menjanjikan kepada orang yang beriman dan beramal

    shaleh untuk mereka ampunan dan pahal yang besar. Adapun orang

    kafir dan mendustakan ayat kami, mereka itu adalah penghuni neraka.15

     

    Berdasarkan kandungan ayat di atas bahwasannya “diantara orang yang

    beriman bersikap adil semata mata karena Allah dan sikap adil harus diberikan

    kepada siapapun, baik kepada orang yang disenangi maupun orang yang dibenci.

    serta orang yang bersikap adil akan mendapatkan ampunan dan pahala disisi

    Allah.

    Agar koperasi Indonesia dapat membangun tujuan tersebut, UU No.

    25/1992 kemudian menggariskan fungsi dan peran yang harus diemban koperasi

    dalam turut membangun perekonomian Indonesia. Tujuannya adalah agar

    pengembangan koperasi di Indonesia dapat memiliki arah yang jelas. Dengan cara

    ini diharapkan koperasi dapat benar-benar mengemban misinya sebagai sokoguru

    perekonomian.

    Sebagaimana dikemukakan dalam UU Pasal 4 No. 25/1992 itu, fungsi dan

    peran koperasi Indonesia dalam garis besarnya adalah sebagai berikut:

    a.  Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi

    anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk

    meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan social mereka.

    b.  Turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan

    manusia dan masyarakat

    15 Firman Allah dalam QS. Al-Maidah Ayat 8-10

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    42/136

     

    c.  Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan

    perekonomia nasional dengan koperasi sekolah sebagai sokogurunya.

    d. 

    Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional

    yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan

    demokrasi ekonomi.16

     

    3.  Prinsip-Prinsip Koperasi Sekolah

    Prinsip pengelolaan koperasi penjabaran lebih lanjut dari azas

    kekeluargaan yang dianutnya. Prinsip koperasi ini biasanya mengatur baik

    mengenai hubungan antara koperasi dengan para anggotanya, hubungan antar

    sesama anggota koperasi, pola kepengurusan organisasi koperasi, serta mengenai

    tujuan yang ingin dicapai oleh koperasi sebagai lembaga yang berasaskan

    kekeluargaan. Prinsip-prinsip koperasi adalah ketentuan pokok yang berlaku

    dalam koperasi dan dijadikan sebagai pedoman kerja koperasi. Lebih jauh, prinsip

    tersebut merupakan “rules of the game” dalam kehidupan koperasi. Pada

    dasarnya, prinsip koperasi sekaligus merupakan jati diri ciri khas koperasi

    tersebut. Adanya prinsip koperasi ini menjadikan watak koperasi sebagai badan

    usaha lain.

    Dalam prinsi-prinsip koperasi inilah pada pada dasarnya yang

    membedakan koperasi secara mendasar dengan bentuk-bentuk perusahaan lainya.

    a.  Sejarah prinsip koperasi

    b.  Peranan prinsip koperasi dan lain-lain.17

     

    4.  Landasan Koperasi Sekolah

    16 Op, Cit; Revrison Baswir, hlm. 71-73.17

     Op, Cit; Revrison Baswir, hlm. 43-46

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    43/136

     

    Landasan koperasi di Indonesia adalah pedoman dalam menentukan arah,

    tujuan, peran, serta kedudukan koperasi terhadap pelaku-pelaku ekonomi lainnya.

    Sebagaimana dinyatakan dalam UU No.25/1992 tentang pokok-pokok

    perkoperasian, koperasi di Indonesia mempunyai landasan antara lain, Landasan

    Idiil dan Strukturil.18

     

    Pada zaman Cina lama, yang juga menjadi Bapak ajaran agama besar

    dikemudian harinaya, yaitu Kong Hu Cu pernah ditanya oleh salah seorang

    muridnya. Pertanyaanya yaitu berbunyi, “Apa yang menjadi landasan kekuatan

    suatu Negara ?” Jawaban atas pertanyaan muridnya tersebut adalah sebagai

    berikut, “ Ada 3 yang menjadi landasan kekuatan suatu Negara, yaitu

    a.  tentara yang kuat.,

    b. 

    persediaan pangan yang cukup

    c.  idealisme Negara itu sendiri. Kalau diantara ketiga landasan itu harus

    dikurangi, menurut kon Hu Cu yang boleh dihilangkan adalah yang

    pertama, yaitu tentara. Setelah tentara, yang boleh dihilangkan adalah

    landasan yang kedua, yaitu persediaan makanan. Sedangkan yang tidak

    boleh dihilangkan adalah ide tentang Negara itu.

    Ide adalah landasan cita-cita yang hendak dicapai. Cita-cita koperasi

    tumbuh dan berkembang dari berbagai ide. Berbagai ide yang timbul akhirnya

    bersatu sehingga terbentuk satu pengertian yang bulat dan kokoh yang kemudian

    dikenal dengan nama ”koperasi”. Ide yang dicita-citakan ialah yang lentur dan

    dinamis.

    18  Ibid; Ima Suwandi, Koperasi Organisasi Ekonomi Yang Berwatak Sosial, 1982.(Jakarta: PT

    Bhratara Karya Aksara), hlm. 35.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    44/136

     

    Prisip atau sendi-sendi dasar koperasi sebenarnya telah berkembang jauh

    sebelum koperasi itu sendiri terwujud. Jadi, koperasi yang dicita-citakan adalah

    organisasi ekonomi yang bertujuan untuk memperbaiki tingkat kehidupan

    masayarakat. Hal itu terjadi di Inggris, yang kemudian dikenal sebagai tempat

    kelahiran koperasi yang pertama yang berhasil. Cita-cita pembentukan koperasi

    akhirnya berkembang keseluruh Negara di dunia. Adapun yang menjadi

    pendorong pembentukan koperasi adalah sebagai berikut.

    1)  Friendli Society

    Di Inggris sekitar tahun 1760-an berdiri berbagai perkumpulan orang yang

    merupakan peninggalan Gilda dengan dasar solidaritas untuk dapat saling tolong-

    menolong antara sesama anggota. Misalnya, perkumpulan penguburan,

    perkumpulan persaudaraan. Perkumpulan tersebut diikat oleh rasa solidaritas yang

    tinggi antara yang satu dengan yang lain dengan dasar bahwa manusia sebagai

    individu yang bebas. Mereka bekerja tanpa peraturan. Baru pada 1793 mereka

    diatur oleh Friendli Society Act. Undang-Undang tersebut menjamin

    diperbolehkannya orang berorganisasi secara sukarela untuk mengerjakan sesuatu

    usaha guna memenuhi kepentingan bersama terutama pada waktu pertolongan

    sangat dibutuhkan, seperti pada waktu sakit, dan sebagainya.

    2)  Penny Capitalist

    Niat untuk mendirikan usaha bersama untuk mencapai tujuan ekonomi

    tertentu di Inggris sebenarnya telah ada sekitar tahun 1700-an. Para pekerja di

    Woolwhich  Chatam  bersepakat untuk mendirikan sebuah pabrik pengolahan

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    45/136

     

    tepung terigu untuk menerobos perdagangan terigu yang sudah sampai pada

    tingkat monopolistic dari para pemilik pabrik tepung terigu tersebut.19

     

    5. Pengertian Koperasi Simpan Pinjam ( KOSIPA)

    Koperasi Simpan Pinjam (KOSIPA) adalah sebuah koperasi yang

    modalnya diperoleh dari simpanan pokok dan simpanan wajib para anggota

    koperasi. Kemudian modal yang telah terkumpul tersebut dipinjamkan kepada

    para anggota koperasi dan terkadang juga dipinjamkan kepada orang lain yang

    bukan anggota koperasi yang memerlukan pinjaman uang, baik untuk keperluan

    komsumtif maupun untuk modal kerja. Kepada setiap peminjam, KOSIPA

    menarik uang administrasi setiap bulan sejumlah sekian prosen dari uang

    pinjaman.

    Pada akhir tahun, keuntungan yang diperoleh KOSIPA yang berasal dari

    uang administrasi tersebut yang disebut "Sisa Hasil Usaha" (SHU) dibagikan

    kepada para anggota koperasi. Adapun jumlah keuntungan yang diterima oleh

    masing-masing anggota koperasi diperhitungkan menurut keseringan anggota

    (guru dan siswa), meminjam uang dari KOSIPA. Artinya, anggota yang paling

    sering meminjam uang dari KOSIPA tersebut akan mendapat bagian paling

    banyak dari SHU; dan tidak diperhitungkan dari jumlah simpanannya, karena

    pada umumnya jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib dari masing-masing

    anggota adalah sama.

    20

     

    a.  Landasan Pokok Koperasian

    19 E.D. Dinamik. Sendi Dasar . Direktorat Jendral Koperasi, (Jakarta: 1979), Hlm. 19-20.

    20 Drs. KH. Achmad Masduqi Machfudh, Ketikan dan Rancangan : PPSSNH @ Telkom. Net , hal

    ini terahir diubah pada 01 : 01, 24 Maret 2008.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    46/136

     

    Landasan pokok dalam perkoperasian Indonesia bersumber pada UUD

    1945 pasal 33 ayat (1). Pasal ini mengandung cita-cita untuk mengembangkan

    perekonomian yang berasas kekeluargaan. Peraturan yang lebih terperinci tertuang

    dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992. Undang-undang ini berisi

    pedoman bagi pemerintah dan masyarakat mengenai cara-cara menjalankan

    koperasi, termasuk koperasi sekolah. Koperasi tidak berbadan hukum. Pengurus

    dan pengelola koperasi sekolah dilakukan oleh para siswa di bawah bimbingan

    kepala sekolah dan guru-guru, terutama guru bidang studi ekonomi dan koperasi.

    Tanggung jawab ke luar koperasi sekolah tidak dilakukan oleh pengurus koperasi

    sekolah, melainkan oleh kepala sekolah. Pembinaan terhadap koperasi sekolah

    dilaksanakan bersama antara Kantor Menteri Negara Koperasi Usaha Kecil dan

    Menengah, serta Departemen Pendidikan Nasional. Koperasi sekolah tidak

    berbadan hukum seperti koperasi-koperasi lainnya karena siswa atau pelajar pada

    umumnya belum mampu melakukan tindakan hukum. Status koperasi sekolah

    yang dibentuk di sekolah merupakan koperasi terdaftar, tetapi tetap mendapat

    pengakuan sebagai perkumpulan koperasi. Pendirian Koperasi Sekolah Koperasi

    sekolah diharapkan menjadi sarana bagi pelajar untuk belajar melakukan usaha

    kecil-kecilan, mengembangkan kemampuan berorganisasi, mendorong kebiasaan

    untuk berinovasi, belajar menyelesaikan masalah, dan sebagainya. Untuk itu

    dalam mendirikan koperasi sekolah diperlukan pertimbangan agar yang

    diharapkan. Untuk itu dalam mendirikan koperasi sekolah, diperlukan

    pertimbangan-pertimbangan agar selaras dengan apa yang diharapkan.

    b.  Dasar-dasar Pertimbangan Pendirian Koperasi Sekolah

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    47/136

     

    1)  Menunjang program pembangunan pemerintah di sektor perkoperasian

    melalui program pendidikan sekolah.

    2)  Menumbuhkan kesadaran berkoperasi di kalangan siswa.

    3)  Membina rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa koperasi.

    4)  Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi, agar kelak

    berguna di masyarakat.

    5)  Membantu kebutuhan siswa serta mengembangkan kesejahteraan siswa di

    dalam dan luar sekolah.

    c.  Tujuan Koperasi Sekolah

    Tujuan koperasi sekolah adalah memajukan kesejahteraan anggota pada

    khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tata

    perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan

    makmur. Sedangkan pembentukan koperasi sekolah di kalangan siswa

    dilaksanakan dalam rangka menunjang pendidikan siswa dan latihan berkoperasi.

    Dengan demikian, tujuan pembentukannya tidak terlepas dari tujuan pendidikan

    dan program pemerintah dalam menanamkan kesadaran berkoperasi sejak dini.21 

    B.  Kesejahteraan Anggota Guru dan Siswa

    1.  Pengertian Kesejahteraan

    Kata kesejahteraan mempunyai arti yang berbeda-beda namun pada

    prinsipnya adalah sama. Pengertian kesejahteraan menurut kamus besar bahasa

    Indonesia, berasal dari kata sejahtera yang berarti aman, santosa, makmur, selamat

    21  Dokumentasi bebas GNU Wilkipedia (R), Adalah Merek Dagang Terdaftar Dari Wikimedia

    Fundation, Inc.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    48/136

     

    dan tidak kurang dari satupun (terlepas dari segala macam gangguan, kesukaran,

    dan lain-lain).22

     

    Menurut UU No. 6 tahun 1974 tentang ketentuan pokok-pokok

    kesejahteraan sosial pasal 2 ayat 1 adalah sebagai berikut :23

     

    “Kesejahteraan sosial adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan social materiil

    maupun spirituil yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman

    lahir dan batin, yang memungkinkan bagi setiap warga negara untuk mengadakan

    pemenuhan kebutuhan jasmaniah, rohaniah dan sosial yang sebak-baiknya bagi

    diri, keluarga, serta masyarakat yang menunjang tinggi hak asasi serta kewajiban

    manusia sesuai dengan Pancasila.24

     

    Selanjutnya kesejahteraan diartikan sebagai keamanan dan keselamatan

    dan kemakmuran dan sebagainya. Adapun kesejahteraan yang diartikan 

    kemakmuran ( prosperity), adalah “Yang dimaksud kemakmuran adalah keadaan

    dimana kebutuhan hidup tidak hanya untuk memungkinkan hidup tapi juga untuk

    mempermudah sehingga orang-orang yang dapat hidup layak sebagai manusia,

    mengembangkan diri dan mencapai kesejahteraan lahir dan batin”25 Berdasarkan

    Dalam surat An-nisa’ ayat 9.

       . /  9   %&                "      %     #*

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    49/136

     

    ”dan hendaklah takut kepada Allah orang yang seandainya meninggalkan

    dibelakang mereka anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap

    (kesejahteraan), mereka oleh sebab itu hendaklah mereka mengucapkan

     perkataan yang benar”.26 

     

    Berdasarkan kandungan diatas bahwasannya orang yang menyiapkan

    generasi penerus yang lebih baik kualitasnya dan mendidik mereka dengan

    pendidikan yang benar dan memperlakukan mereka dengan penuh dan kasih

    sayang.

    2.  Dimensi Kesejahteraan

    Kesejahteraan adalah terpenuhinya kebutuhan yang bersifat material maupun

    spiritual

    a. Kesejahteraan material adalah Memberikan kepada guru dan siswa pinjaman

    baik berupa uang, kepala sekolah memberikan tunjangan hari raya idul fitri

    bagi guru-guru, disamping itu guru juga memberikan beasiswa bagi siswa

    yang kurang mampu, dan lain-lain.

    b. Kesejahteraan spiritual adalah

    1)  Memupuk kesadaran untuk berkoperasi

    2)  Memberikan wacana pendidikan tentang perkoperasian

    3)  Membimbing Guru dan Siwa, agar hidup hemat, mengurangi pemborosan

    dan menanamkan sifat untuk menolong.

    Sejahtera dan bahagia merupakan situasi dan kondisi yang sangat

    mempunyai pekerjaan yang sesuai dengan hajat yang dimiliki serta hasil

    pekerjaan tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidup, minimal kebutuhan

    sandang, pangan, papan.

    26 Alqur’an Surat An-Nisa’ Ayat 9.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    50/136

     

    Jika kebutuhan itu telah terpenuhi, menurut Maslow  manusia bisa

    dikatakan sejahtera dalam hidupnya. Dengan demikian kesejahteraan merupakan

    hal yang terpenting dalam sebuah lembaga /perusahaan, karena tanpa

    kesejahteraan orang akan cepat meninggalkan suatu lembaga.

    Adapun wujud dari usaha koperasi ini berupa:

    a)  Unit simpan-pinjam, pada unit simpan pinjam ini wujud kegiatan usaha

    koperasi dalam bentuk melayani pinjaman.

    b)  Unit usaha pertokoan, pada unit ini mewujudkan kegiatan usaha koperasi

    dalam bentuk penyediaan barang guna memenuhi kebutuhan anggota atau

    pelanggan serta anggota dapat memesan barang yang dibutuhkan jika

    barang yang ada dikoperasi tidak tersedia.

    Dipihak lain, manusia Indonesia memang mengakui kodrat

    kemanusiaannya sebagai mahluk yang pribadi mempunyai potensi, inisiatif dan

    daya kreasi, yang harus dikembangkan secara selaras, serasi dan seimbang di

    dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu adalah demi tercapainya kemakmuran

    dan kebahagiaan dalam arti yang sesungguhnya. Dengan kesadaran mengenai

    kodrat manusia seperti itu, maka setiap manusia percaya bahwa dirinya tidak akan

    berkembang dengan baik apabila ia tidak bekerja sama dengan anggota

    masyarakat lainnya.

    Kesadaran seperti itulah yang kemudian mendorong tumbuhnya sikap

    mental yang mengarah pada semangat kekeluargaan. Dengan demikian, dengan

    diangkatnya kekeluargaan sebagai asas koperasi, maka ia diharapkan dapat

    menumbuhkan kesadaran pada masing-masing orang yang terlibat dalam

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    51/136

     

    organisasi koperasi, untuk senantiasa bekerjasama dengan anggota-anggota

    koperasi lainnya, dengan rasa setia kawan yang tinggi.27

     

    Koperasi dalam persepektif islam termasuk konsep syirkah Ta’awuniyah

    hal ini bisa dilihat pada pengertian syirkah yang berarti ikhtilath (percampuran),

    para fuqoha’ mendefinisikan sebagai akad antara orang-orang yang brserikat

    dalam hal modal keuntungan. Definisi ini dari Mazhab Hanafi.

    Menurut Rifa’I syirkah adalah suatu akad dan bentuk kerjasama baik

    dalam bidang modal maupun jasa antara sesama pemilik modal dan jasa

    tersebut.28

     Artinya dua orang atau lebih yang berserikat di dalam jumlah tertentu,

    guna memperoleh keuntungan bagi mereka bersama.

    Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa koperasi dalam konteks

    syirkah mendapat dukungan yang besar dari agama islam. Karena agama islam

    sangat mendukung adanya kerjasama dan gotong- royong dalam bidang kebaikan

    sebagaimana halnya dalam bidang ekonomi maupun dibidang lainnya dalam

    firman Allah SWT.

       #   $        5&         ,   . 6    7  / =          ,     # ) 8   >     6   : ,    3"   7  8 ,               ,   5( 0        9   >     6   :   &  ! "  1? "  2  0 # + :  *'+   "1      0   @  A         ;   ",   2  ,         -    B   .       # /   )   C2   ,           /     6   :      !      

       '           0    1   +  

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    52/136

     

    Artinya:

    “ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah. Dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan

    (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang

    mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya, dan apabila kamu Telah

    menyelesaikan ibadah haji.

     Maka bolehlah berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada

    sesuatu kaum Karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam,

    mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). dan tolong-menolonglah kamu

    dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam

    berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah.”

    Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. Syi'ar Allah ialah: segala

    amalan yang dilakukan dalam rangka ibadat haji dan tempat-tempat

    mengerjakannya, maksudnya antara lain ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah,

     Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah Haram (Mekah) dan Ihram., maksudnya

    ialah: dilarang melakukan peperangan di bulan-bulan itu.

     Ialah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka'bah

    untuk mendekatkan diri kepada Allah, disembelih ditanah Haram dan dagingnya

    dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji. Ialah: binatang had-

     ya yang diberi kalung, supaya diketahui orang bahwa binatang itu.

    Telah diperuntukkan untuk dibawa ke Ka'bah. Dimaksud dengan karunia

    ialah: keuntungan yang diberikan Allah dalam perniagaan. keridhaan dari Allah

    ialah: pahala amalan haji.29

     

    Dari firman di atas dapat diketahui bahwa Agama menganjurkan bagi

    ummatnya untuk bekerja sama dengan tanggung jawab dan keluarganya bukan

    hanya didasari atas keinginan mencari uang saja.Agama Islam juga memberikan

    rambu-rambu bagi orang yang berserikat untuk tidak saling menzalimi dan

    menghianati satu sama lain. Dalam assunah, Rosulullah SAW:

    $ %&' ()*  

     %&' +, -. * /) %0 1)2% 3%4 56 7$ 0 8,#9% :: ;#

     

    29 Al-qur’nul karim, Surat Almaidah Ayat 2.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    53/136

     

    Dari Abu hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah SAW, bersabda, “Allah

    Ta’ala berfirman,’Aku adalah yang ketiga dari dua orang yang berserikat, selama

    salah seorang diantara mereka tidak berkhianat pada temannya. Apabila ada yang

    berkhianat, maka aku keluar dari mereka”.30

     

    (H.R Abu Daud. Dan Hadits ini dinilai shahih oleh al-Hakim).

    Setiap muslim dibenarkan berdagang berusaha secara perorangan maupun

    syirkah, yakni dengan menggabungkan modal dan tenaga dalam bentuk

    perkoperasian dengan berbagai macam bentuk, karena betapa mudah bila di

    kerjakan secara bersama-sama dengan menggabungkan kekuatan dan potensi yang

    dimiliki oleh setiap individu.31

     

    C.  Struktur Organisasi di Indonesia

    Bagaimana dengan badan usaha koperasi di Indonesia? Secara umum,

    struktur dan tatanan manajemen koperasi Indonesia dapat  dirunut berdasarkan 

    perangkat organisasi koperasi, yaitu:

    1.  Rapat Anggota

    Merupakan suatu wadah dari para anggota koperasi yang diorganisasikan

    oleh pengurus koperasi, untuk membicarakan kepentingan organisasi maupun

    usaha koperasi, dalam rangka mengambil suatu keputusan dengan suara terbanyak

    dari para anggota yang hadir. Pelaksanaan rapat anggota ini biasanya diatur dalam

    anggaran dasar koperasi, baik mengenai waktu pelaksanaannya maupun

    menyangkut jumlah anggota minimal yang hadir.

    30 Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani, Terjemahan Lengkap Bulughul Maram, (P.T: Akbar, Media

    Eka sarana), Cet. Perama: Shafar 1428 H. hlm. 39631

     Dalam Assunah Rasulullah SAW, Tentang Syirkah (HR. Abu Dawud dari Abu Hurairah)

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    54/136

     

    Rapat anggota juga diartikan sebagai institusi, karena itulah melembaga

    dalam organisasi koperasi dan pelaksanaanya diatur anggaran dasar koperasi. Hal

    itu ditegaskan dalam Pasal 23 UU No. 25 tahun 1992 yang menyebutkan bahwa,

    rapat anggota menetapkan :

    a.  Anggaran Dasar

    b.  Kebijaksanaan umum dibidang organisasi, manajemen dan usaha koperasi.

    c.  Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta

    pengesahan laporan keuangan.

    d.  Pemilihan, pengangkatan pemberhentian pengurus dan pengawas dan lain-

    lain.

    Hal ini dimaksudkan agar dalam melaksanakan tugasnya sebagai pimpinan

    organisasi dan usaha, kedudukan pengurus menjadi jelas.32

     

    32 Arifin Sitio Halomoan Tamba.”Koperasi, Teori dan Praktek ”. (Jakarta: Erlangga , 2001), hlm.

    35

    Rapat Anggota

    Memilih dan

    memberhentikan

    Memilih dan

    memberhentikan

    pengawas pengurus

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    55/136

     

    Gambar 2.2 Hirarki Tanggung Jawab dalam Koperasi.Sumber Data:

    1 Arifin Sitio Halomoan Tamba. “Koperasi Teori dan Praktek”. (Jakarta:

    Erlangga , 2001), hlm. 37

    Cara menyelenggarakan keputusan rapat anggota diambil berdasarkan

    musyawarah untuk mencapai mufakat. Apabila tidak diperoleh keputusan dengan

    cara musyawarah, maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara

    terbanyak. Dalam hal ini, dilakukan pemungutan suara setiap anggota

    mempunyai hak suatu suara. Hak suara dalam koperasi sekunder dapat diatur

    dalam anggaran dasar dengan mempertimbangkan jumlah anggota dan jasa usaha

    koperasi secara berimbang.

    Rapat anggota berhak meminta keterangan dan pertanggung jawaban dari

    pengurus mengenai pengelolaan koperasi. Dalam rapat tersebut diadakan paling

    sedikit sekali dalam satu tahun. Dalam rapat dibahas tentang anggaran belanja,

    kebijakan yang perlu dan khusus tentang pengesahan dimaksud perlu

    diselenggarakan untuk mengesahkan pertanggungjawaban pengurus paling lambat

    enam bulan setelah tahun buku ditutup.

    Rapat anggota luar biasa sebagai mana dimaksudkan di atas koperasi dapat

    melakukan rapat anggota luar biasa apabila keadaan mengharuskan adanya

    keputusan segera yang wewenangnya ada pada rapat anggota. Rapat anggota luar

    biasa dapat diadakan atas permintaan sejumlah anggota koperasi atau keputusan

    pengurus yang tata caranya diatur dalam anggaran dasar.33 

    33  Dr. Tiktik sartika Partomo, M.S, Drs. Abdul Rahman Soejoedono,  Ekonomi Skala 

    Kecil/Menengah Dan Koperasi.(Ghalia Indonesia: Anggota IKAPI), Cet. Pertama: September

    2002 dan April 2004. Hlm. 64

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    56/136

     

    D.  Pengurus

    Sebagaimana telah disinggung di muka, pengurus adalah alat perlengkapan

    organisasi koperasi yang ke dua yang dimiliki oleh kopersi. Sebagaimana akan

    dibahas berikut, pengurus adalah anggota koperasi yang memperoleh kepercayaan

    dari rapat anggota untuk memimpin organisasi dan usaha koperasi untuk suatu

    periode tertentu.

    Penguruslah yang akan menentukan apakah program kerja yang telah

    disepakati oleh rapat anggota benar-benar dapat dijalankan. Dan pengurus pula

    yang akan menentukan apakah koperasi dapat diterima sebagai rekan usaha yang

    terpercaya dalam lingkungan dunia usaha.

    Sehubungan dengan itu maka menjadi kewajiban koperasi sekolah untuk

    secara terus menerus meningkatkan keterampilan para anggotanya (guru dan

    siswa) agar memiliki kemampuan dalam mengelola organisasi dan usaha

    koperasi.34

     

    Pasal 30 merinci tugas dan wewenang pengurus koperasi sekolah

    a.  Pengurus Bertugas

    1)  Mengelola koperasi dan usahanya

    2)  Mengajukan rancangan rencana kerja serta anggaran pendapatan dan

    belanja koperasi

    3) 

    Menyelenggarakan rapat anggota dan lain-lain.

    b.  pengurus Berwenang

    1)  Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan

    34  Arifin Sitio Halomoan Tamba, Koperasi (Teori dan Praktek ) (Jakarta: Erlangga , 2001), hlm

    137.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota(Guru Dan Siswa) Skripsi

    57/136

     

    2)  Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta

    pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam anggaran

    dasar.dan lain-lain

    Berdasarkan ketentuan tersebut pengurus mengemban amanat dan

    keputusan rapat anggota untuk mengelola organisasi dan usaha koperasi. Tugas

    dan wewenang yang dilakukan pengurus merupakan pelaksanaan kegiatan sebagai

    lembaga eksekutif dan memilki identitas tersendiri.

    Sebagai mandataris rapat anggota, pengurus dapat juga mendelegasikan

    wewenangnya dalam melaksanakan usaha kepada pengelola sesuai dengan pasal

    32 ayat 1 UU koperasi No 25, manajer sebagai pengelola usaha akan

    mempertangung jawabkan tugasnya kepada pengurus, kemudian penguruslah

    yang mempertanggungjawabkannya kepada rapat anggota.35

     

    Setelah tahun buku koperasi ditutup, paling lambat satu bulan sebelum

    diselenggarakan rapat anggota tahunan. Pengurus menyusun laporan tahunan yang

    memuat sekurang-kurangnya perhitungan tahunan yang terdiri atas neraca akhir

    tahun buku yang baru lampau dan perhitungan hasil usaha dari tahun yang

    bersangkutan serta penjelasan atas dokumen tersebut. Selain laporan keuangan

    tersebut juga perlu diuraikan tentang keadaan dan usaha koperasi serta usaha yang

    dapat dicapai dalam periode bersangkutan. Persetujuan terhadap laporan tahunan,

    35 Arifin Sitio Halomoan Tamba, Koperasi (Teori dan Praktek ) (Jakarta: Erlangga , 2001), hlm.

    37-38.

  • 8/18/2019 Upaya Pengurus Untuk Meningkatk