upaya meningkatkan hasil belajar ipa melalui model ......tumpu dan kuasa. contoh pengungkit golongan...
TRANSCRIPT
91
92
Lampiran 1 RPP
93
RPP siklus 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Virgo Maria 2 Bawen
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : V/ 2
Materi Pokok : Energi dan Perubahannya
Waktu : 6 x 35 menit (3 X pertemuan)
A. Standar Kompetensi :
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya.
B. Kompetensi Dasar :
5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih
mudah dan lebih cepat.
C. Indikator :
Mengidentifikasi letak titik tumpu, titik beban, titik kuasa pada alat-alat
pengungkit.
Menggolongkan alat-alat yang termasuk pengungkit golongan I.
Menggolongkan alat-alat yang termasuk pengungkit golongan II.
Menggolongkan alat-alat yang termasuk pengungkit golongan III.
Menjelaskan prinsip kerja pengungkit I.
Menjelaskan prinsip kerja pengungkit II.
Menjelaskan prinsip kerja pengungkit III.
Menyebutkan contoh alat yang menggunakan prinsip roda.
Menjelaskan manfaat penggunaan roda.
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan media
tiga dimensi, siswa dapat mengidentifikasi letak titik tumpu, titik beban,
titik kuasa pada 5 alat pengungkit dengan benar.
94
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan
menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menggolongkan 3 alat
yang termasuk pengungkit golongan I dengan benar.
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan
menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menggolongkan 3 alat
yang termasuk pengungkit golongan II dengan benar.
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan
menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menggolongkan 3 alat
yang termasuk pengungkit golongan III dengan benar.
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan
menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menjelaskan prinsip kerja
pengungkit jenis I dengan benar.
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan
menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menjelaskan prinsip kerja
pengungkit jenis II dengan benar.
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan
menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menjelaskan prinsip kerja
pengungkit jenis III dengan benar.
Setelah melakukan tanya jawab siswa dapat menyebutkan 3 contoh alat
yang menggunakan prinsip roda dengan benar.
Setelah melakukan percobaan dengan menggunakan media tiga dimensi,
siswa dapat menjelaskan 2 manfaat penggunaan roda dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa
hormat dan perhatian ( respect ),
Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Dan
Ketelitian ( carefulness)
95
E. Materi
PESAWAT SEDERHANA
Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan
manusia disebut pesawat. Kesederhanaan dalam penggunaannya
menyebabkan alat-alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana.
Selain bertujuan untuk memudahkan pekerjaan, pesawat sederhana juga
dapat membuat pekerjaan menjadi lebih cepat diselesaikan.
Jenis-Jenis Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu pengungkit ,
bidang miring, katrol, dan roda berporos.
Pengungkit
Pada umumnya, tuas atau pengungkit menggunakan batang besi atau kayu
yang digunakan untuk
mengungkit suatu benda. Terdapat tiga titik yang menggunakan gaya ketika
kita mengungkit suatu benda, yaitu beban (B), titik tumpu (TT), dan kuasa
(K). Beban merupakan berat benda, sedangkan titik tumpu merupakan
tempat bertumpunya suatu gaya. Gaya yang bekerja pada tuas disebut kuasa.
Berdasarkan posisi atau kedudukan beban, titik tumpu, dan kuasa, tuas
digolongkan menjadi tiga, yaitu pengungkit golongan pertama, pengungkit
golongan kedua, dan pengungkit golongan ketiga.
a. Pengungkit golongan pertama
Pada pengungkit golongan pertama, kedudukan titik tumpu terletak di antara
beban dan kuasa. Contoh pengungkit golongan pertama ini di antaranya
adalah gunting, linggis, jungkat-jungkit, dan alat pencabut paku.
Prinsip kerja pengungkit golongan I
96
Keterangan :
a. Titik tumpu
b. Letak kuasa
c. Letak beban
alat-alat yang termasuk pengungkit golongan I
b. Pengungkit golongan kedua
Pada pengungkit golongan kedua, kedudukan beban terletak di antara titik
tumpu dan kuasa. Contoh pengungkit golongan kedua ini di antaranya
adalah gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah
kemiri, pembuka tutup botol.
Prinsip kerja pengungkit golongan II
Keterangan:
a. Titik tumpu
b. Letak kuasa
c. Letak beban
Alat-alat yang termasuk pengungkit golongan II
c. Pengungkit golongan ketiga
Pada pengungkit golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di antara
titik tumpu dan beban. Contoh pengungkit golongan ketiga ini adalah
sekop, staples, pinset, sapu.
97
Prinsip kerja pengungkit golongan III
Keterangan:
a. Titik tumpu
b. Letak kuasa
c. Letak beban
Alat-alat yang termasuk pengungkit golongan III
RODA BERPOROS
Pada zaman prasejarah, orang-orang memindahkan beban berat
dengan meletakkan beban di atas batangbatang pohon. Batang-batang pohon
tersebut kemudian digerakkan menggelinding. Pada perkembangan
berikutnya, dibuatlah roda yang diberi poros. Roda dan poros ini dapat
berputar bersama-sama. Sepeda motor, mobil, dan hampir semua alat yang
mempunyai bagian yang bergerak menggunakan asas roda berporos. Roda
berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang banyak
ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda
kendaraan bermotor, dan gerinda.
98
F. Model pembelajaran
Cooperative tipe STAD (Student Team Achievement Division)
G. Metode pembelajaran
- Diskusi
- Pengamatan
- Percobaan
H. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Kegiatan Awal
- Berdoa diteruskan dengan presensi kehadiran siswa.
- Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar.
- Apersepsi dan Motivasi :
Guru melakukan tanya jawab bersama siswa.
“anak-anak apakah kalian pernah merobek kain dengan tangan?”
“coba kain ini kamu robek dengan tangan lalu bandingkan jika
dengan menggunakan gunting ! apa perbedaannya ? “
(jawaban yang diharapkan merobek kertas dengan gunting terasa
lebih mudah)
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Melalui demonstrasi penggunaan gunting untuk merobek kain,
siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai prinsip
kerja gunting.
99
beban
kuasa
titik tumpu
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok
terdiri dari 5 anak dan 2 kelompok terdiri dari 6 anak.
Siswa bersama kelompok menentukan letak titik tumpu, titik
kuasa dan titik beban dari media tiga dimensi berupa alat-alat
yang termasuk jenis pengungkit yang disediakan guru. (kegiatan
1)
Siswa bersama kelompok mengisi lembar kerja siswa kegiatan 1
yang disediakan guru.
Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan
bertanya terhadap hasil diskusi kelompok lain.
Siswa bersama kelompok menggolongkan alat-alat yang
termasuk pengungkit golongan I, pengungkit golongan II dan
pengungkit golongan III dengan bimbingan guru. (kegiatan 2)
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
Siswa bersama guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui.
Siswa bersama guru bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
100
3. Penutup
Guru memberikan kuis pada siswa secara lisan kemudian akan
dicatat skor siswa sebagai skor kelompok.
Siswa membuat rangkuman secara individu di buku catatannya.
Guru mengamati hasil yang diperoleh masing-masing kelompok
kemudian memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil
melakukan diskusi dengan baik dan memberikan semangat bagi
kelompok yang belum berhasil dengan baik.
Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke-2
1. Kegiatan Awal
- Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar.
Kesimpulan :
Pada pengungkit golongan pertama, kedudukan titik tumpu
terletak di antara beban dan kuasa. Contoh pengungkit golongan
pertama di antaranya adalah gunting, linggis, jungkat-jungkit,
dan alat pencabut paku.
Pada pengungkit golongan kedua, kedudukan beban terletak di
antara titik tumpu dan kuasa. Contoh pengungkit golongan
kedua di antaranya adalah gerobak beroda satu, alat pemotong
kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol.
Pada pengungkit golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di
antara titik tumpu dan beban. Contoh pengungkit golongan
ketiga ini adalah sekop, staples, pinset, sapu.
101
- Apersepsi dan Motivasi :
Guru melakukan tanya jawab bersama siswa.
Anak-anak pernahkah naik sepeda?
Sebutkan bagian-bagian apa saja yang terdapat pada sepeda?
Apa fungsi roda?
Apa yang terjadi jika sepedamu tidak memiliki roda?
(jawaban yang diharapkan : roda untuk menggerakkan sepeda)
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai alat-alat
yang menggunakan prinsip roda.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok
terdiri dari 5 anak dan 2 kelompok terdiri dari 6 anak.
Siswa bersama kelompok melakukan percobaan penggunaan
roda menggunakan media tiga dimensi. (kegiatan 3)
Siswa bersama kelompok melakukan percobaan tentang gerak
roda akibat gaya gesek yang ditimbulkan pada permukaan kasar
dan permukaan halus melalui media tiga dimensi. (kegiatan 4)
Siswa bersama kelompok mengisi lembar kerja siswa kegiatan 3
dan 4 yang disediakan guru.
Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan
bertanya terhadap hasil diskusi kelompok lain.
102
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Penutup
Guru memberikan kuis pada siswa secara lisan kemudian akan
dicatat skor siswa sebagai skor kelompok.
Siswa membuat rangkuman secara individu di buku catatannya.
Guru mengamati hasil yang diperoleh masing-masing kelompok
kemudian memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil
melakukan diskusi dengan baik dan memberikan semangat bagi
kelompok yang belum berhasil dengan baik.
Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
Kesimpulan :
Roda banyak digunakan untuk memudahkan permindahan
benda.
Penggunaan roda saat memindahkan benda sangat
mengurangi gaya gesekan.
Gerak roda pada permukaan halus memperkecil gaya
gesek.
Gerak roda pada permukaan kasar memperbesar gaya
gesek.
103
Pertemuan ke-3
1. Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :
Guru mengulang materi pertemuan sebelumnya mengenai
pengungkit dan roda.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai alat-alat
yang termasuk pengungkit jenis I, II dan III.
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai alat-alat
yang termasuk roda.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok
terdiri dari 5 anak dan 2 kelompok terdiri dari 6 anak.
Siswa bersama kelompok mengerjakan lembar kerja
menjodohkan potongan gambar pengungkit dan roda sesuai
dengan golongannya yang disediakan guru.(kegiatan 7)
Siswa bersama kelompok mengumpulkan lembar kerja yang
telah dikerjakan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bersama siswa membahas hasil diskusi kelompok.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa.
Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pengungkit
dan roda yang telah dipelajari.
104
3. Penutup
Guru memberikan soal evaluasi siklus I
Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
I. Alat, media dan sumber belajar :
Media :
media tiga dimensi
Alat :
Pengungkit jenis I : gunting, tang, pemotong kuku, timbangan, catut,
pembolong kertas, jungkat-jungkit buatan, palu, jepit
rambut, penjepit kertas.
Pengungkit jenis II : pembuka kaleng, pemecah kemiri.
Pengungkit jenis III : pinset, sapu, staples, penjepit es, sekop mainan,
jangka.
Lain-lain : botol, kain
Sumber belajar :
- Azmiyawati, Choiril dkk. 2008. IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
- Tarwoko Edi dan Yani Muharomah Rukmiati. 2009. Mengenal Alam
Sekitar 5. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidi kan Nasional.
105
106
RPP siklus II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Virgo Maria 2 Bawen
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : V/ 2
Materi Pokok : Energi dan Perubahannya
Waktu : 6 x 35 menit (3 X pertemuan)
A. Standar Kompetensi :
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya.
B. Kompetensi Dasar :
5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih
mudah dan lebih cepat.
C. Indikator :
Menyebutkan jenis-jenis katrol.
Menjelaskan manfaat katrol.
Menyebutkan contoh alat yang termasuk bidang miring.
Menjelaskan manfaat bidang miring.
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah melakukan percobaan merakit katrol dengan menggunakan
media tiga dimensi kit IPA, siswa dapat menyebutkan 4 jenis katrol
dengan benar.
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang katrol dengan
menggunakan media tiga dimensi kit IPA, siswa dapat menjelaskan 2
manfaat katrol dengan benar.
Setelah melakukan tanya jawab tentang bidang miring, siswa dapat
menyebutkan 3 contoh alat yang termasuk bidang miring dengan benar.
107
Setelah melakukan percobaan tentang bidang miring dengan
menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menjelaskan 2 manfaat
bidang miring dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa
hormat dan perhatian ( respect ),
Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Dan
Ketelitian ( carefulness)
E. Materi
BIDANG MIRING
Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda-benda
yang terlalu berat. Cara paling mudah memindahkan peti ke dalam truk
yaitu dengan menggunakan bidang miring. Peti dapat didorong atau ditarik
melalui bidang miring. Tenaga yang dikeluarkan lebih kecil daripada
mengangkat peti secara langsung. Benda-benda tajam seperti pisau, kapak,
pahat, dan paku menggunakan prinsip kerja bidang miring. Bagian yang
tajam dari alat-alat tersebut merupakan bidang miring.
Bidang miring digunakan untuk memindahkan peti
Alat-alat yang termasuk bidang miring
108
KATROL
Bayangkan pada saat kamu harus mengambil air dari sumur
dengan tali yang langsung diikatkan pada ember. Beban yang harus kamu
angkat akan terasa sangat berat. Akan tetapi, pekerjaan tersebut bisa
kamu lakukan dengan lebih mudah apabila kamu menggunakan timba.
Sebenarnya, beban yang harus diangkat tidak berubah. Hanya saja, saat
menggunakan timba, beban tidak hanya tertumpu pada tangan, tetapi
juga tertumpu pada berat badan. Selain itu, dengan timba pekerjaan
mengangkat akan berubah menjadi menarik sehingga lebih mudah. Inilah
prinsip kerja katrol.
Ada beberapa jenis katrol sebagai berikut.
a. Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan
untuk memindahkan benda.
katrol pada tiang bendera katrol pada sumur timba
b. Katrol bebas : katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk
memindahkan benda.
Alat pengangkat peti kemas di pelabuhan menggunakan prinsip katrol bebas
109
c. Katrol rangkap : katrol yang terdiri dari lebih dari satu katrol yang
disusun berjajar.
Jumlah katrol lebih dari satu. Makin banyak katrol yang digunakan
makin kecil gaya yang dikeluarkan.
d. Katrol ganda atau takal : katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang
disatukan dengan tali.
Jenis-jenis katrol
F. Model pembelajaran
Cooperative tipe STAD (Student Team Achievement Division)
G. Metode pembelajaran
- Diskusi kelompok
- Pengamatan
- Percobaan
110
H. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Kegiatan Awal
- Berdoa diteruskan dengan presensi kehadiran siswa.
- Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar.
- Apersepsi dan Motivasi :
Guru melakukan tanya jawab bersama siswa.
“anak-anak, pernahkah kalian melihat sumur? Lalu apa yang ada
disumur?”
Jawaban yang diharapkan : pernah, yang dilihat timba.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai katrol.
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab contoh penggunaan
katrol dalam kehidupan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok
terdiri dari 5 orang dan 2 kelompok terdiri dari 6 orang.
Siswa bersama kelompok merakit katrol dengan menggunakan
media tiga dimensi berupa kit IPA yang tersedia dengan
bimbingan guru.
Siswa bersama kelompok berdiskusi tentang prinsip kerja katrol
melalui media tiga dimensi berupa kit IPA. (Kegiatan 5)
Siswa bersama kelompok mengisi lembar kerja siswa kegiatan 5
yang disediakan guru.
111
Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan
bertanya terhadap hasil diskusi kelompok lain.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
Siswa bersama guru bertanya jawab tentang hal-hal yang
belum diketahui.
Siswa bersama guru bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
Kesimpulan :
Ada 4 jenis katrol yaitu :
1. Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika
digunakan untuk memindahkan benda.
2. Katrol bebas : katrol yang berubah posisinya ketika
digunakan untuk memindahkan benda.
3. Katrol rangkap : katrol yang terdiri dari lebih dari satu
katrol yang disusun berjajar
4. Katrol ganda atau takal : katrol yang terdiri dari beberapa
katrol yang disatukan dengan tali.
Katrol dapat berguna untuk memudahkan dalam perpindahan
benda.
Prinsip kerja katrol adalah melipatgandakan gaya atau
mengubah arah gaya.
112
3. Penutup
Guru memberikan kuis pada siswa secara lisan kemudian akan
dicatat skor siswa sebagai skor kelompok.
Siswa membuat rangkuman secara individu di buku catatannya.
Guru mengamati hasil yang diperoleh masing-masing kelompok
kemudian memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil
melakukan diskusi dengan baik dan memberikan semangat bagi
kelompok yang belum berhasil dengan baik.
Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke-2
1. Kegiatan Awal
- Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
- Apersepsi dan Motivasi :
Guru bertanya pada siswa : jika di depanmu terdapat sebuah drum
yang berisi penuh minyak akan dipindahkan pada sebuah truk
yang ketinggiannya 1 meter dari tanah. Apa yang kamu lakukan?
Haruskah kamu mencari teman? Kalau ditempat tersebut hanya
ada kamu sendirian, lalu bagaimana caranya?
Jawaban yang diharapkan : membuat bidang miring untuk
memindahkan drum tersebut.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang bidang
miring.
113
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok
terdiri dari 5 orang dan 2 kelompok terdiri dari 6 orang.
Siswa bersama kelompok melakukan percobaan tentang prinsip
kerja bidang miring dengan menggunakan media tiga dimensi.
(kegiatan 6)
Siswa bersama kelompok mengisi lembar kerja siswa kegiatan 6
yang disediakan guru.
Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan
bertanya terhadap hasil diskusi kelompok lain.
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai alat-alat
yang termasuk bidang miring.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
Kesimpulan :
Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda-
benda yang terlalu berat.
Semakin kecil sudut kemiringan bidang miring maka semakin
kecil pula gaya yang dibutuhkan.
Semakin besar atau terjal sudut kemiringan bidang miring maka
semakin besar pula gaya yang diperlukan untuk memindah
benda.
114
3.Penutup
Guru memberikan kuis pada siswa secara lisan kemudian akan
dicatat skor siswa sebagai skor kelompok.
Siswa membuat rangkuman secara individu di buku catatannya.
Guru mengamati hasil yang diperoleh masing-masing kelompok
kemudian memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil
melakukan diskusi dengan baik dan memberikan semangat bagi
kelompok yang belum berhasil dengan baik.
Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke-3
1. Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :
Guru mengulang materi pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang jenis-jenis
pesawat sederhana.
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang alat-alat
yang termasuk pengungkit, roda, bidang miring dan katrol.
Benda-benda tajam seperti pisau, kapak, pahat, dan paku
menggunakan prinsip kerja bidang miring. Bagian yang tajam
dari alat-alat tersebut merupakan bidang miring.
115
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok
terdiri dari 5 orang dan 2 kelompok terdiri dari 6 orang.
Siswa bersama kelompok mengerjakan teka-teki yang disediakan
guru .(kegiatan 8)
Siswa bersama guru membahas teka teki yang telah dikerjakan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa.
3. Penutup
Guru memberikan soal evaluasi siklus II.
Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
I. Alat, media dan sumber belajar :
Media :
media tiga dimensi
Alat :
Katrol : kit IPA
Bidang miring : balok kayu, triplek
Roda berporos : spidol, balok kayu
Lain-lain : benang, karet.
116
117
Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa
118
Kegiatan 1
LEMBAR KERJA SISWA
A. Tujuan
Mengetahui letak titik tumpu, titik beban dan titik kuasa pada
pengungkit.
B. Alat dan Bahan
- Pembuka botol - penjepit kertas - sekop
- Penjepit es - timbangan - pinset
- Gerobak roda satu - jungkat-jungkit - Pengocok telur
- Palu catut - stapler - gunting kuku
- Jangka - tang - sapu
- Pelubang kertas - cangkul
C. Langkah kerja
1. Perhatikan cara kerja alat – alat yang tersedia.
2. Tunjukkanlah dengan anak panah mana yang dimaksud dengan titik
tumpu, titik beban, dan titik kuasa seperti contoh berikut ini.
beban kuasa
titik tumpu
Nama anggota kelompok :
119
120
121
122
Kegiatan 2
A. Tujuan kegiatan
Mengelompokkan alat yang tergolong pengungkit golongan I,
pengungkit golongan II, dan pengungkit golongan III.
B. Langkah kerja
Setelah menentukan letak titik tumpu, titik beban dan titik kuasa pada
alat-alat yang termasuk pengungkit, daftarlah alat-alat yang termasuk
pengungkit jenis I, pengungkit jenis II dan pengungkit jenis III pada
kolom yang tersedia !
Pengungkit
golongan I
Pengungkit
golongan II
Pengungkit
golongan III
Gunting
123
Kegiatan 3
LEMBAR KERJA SISWA
A. Tujuan Kegiatan
mengetahui bahwa roda adalah sebuah pesawat sederhana.
B. Alat dan Bahan
Beban
Karet gelang
Dua buah spidol
Tali
C. Langkah Kerja
Langkah pertama
1. Ikatlah beban dengan karet gelang.
2. Letakkan beban, kemudian tarik. Ukur dan catat panjang regangan
karet gelang.
Langkah kedua
1. Letakkan dua buah spidol dengan posisi sejajar. Kemudian, letakkan
beban di atas kedua spidol tersebut. Tarik balok, ukurlah dan catat
panjang regangan karet gelang.
D. Diskusikanlah pertanyaan berikut untuk mendapatkan kesimpulan.
1. Regangan karet mana yang lebih pendek ketika menarik beban?
2. Apa manfaat spidol pada percobaan tersebut?
3. Kesimpulan apa yang kamu dapatkan dari percobaan ini?
Nama anggota kelompok :
124
Kegiatan 4
LEMBAR KERJA SISWA
A. Tujuan Kegiatan
Mengetahui Besarnya Gaya Gesek
B. Alat dan bahan:
- Mobil mainan.
- Papan kayu dilapisi kertas minyak
- papan kayu dilapisi amplas
- Dua buah batu bata
C. Langkah Kerja
Langkah pertama
1. Tumpuklah 2 buah batu bata dan letakkan papan kayu di atasnya.
2. Lapisi papan kayu dengan kain kasar!
Langkah kedua
1. Luncurkan mobil mainan dari puncak papan kayu dan papan kayu
dilapisi amplas secara bersama-sama!
2. Amati dan bandingkan hasil kedua kegiatan itu!
Jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Pada permukaan manakah mobil-mobilan tersebut paling cepat
meluncur?
2. Pada permukaan manakah mobil-mobilan tersebut paling jauh
meluncur?
3. Bagaimanakah hubungan antara kekasaran suatu permukaan benda
dengan gaya geseknya?
Nama anggota kelompok :
125
Kegiatan 5
LEMBAR KERJA SISWA
A. Tujuan Kegiatan
Mengetahui gaya pada katrol
B. Alat dan Bahan
- Kit katrol
- Neraca pegas
C. Langkah Kerja
1. Hubungkan satu katrol tetap pada tiang dan satu katrol bergerak
dengan tali seperti tampak pada gambar di samping.
2. Tariklah tali ke bawah sehingga balok terangkat 20 cm dari
kedudukan semula. Ukur dan catat panjang regangan karet gelang.
Diskusikanlah pertanyaan berikut untuk mendapatkan kesimpulan.
1. Pada kegiatan mana besar gaya yang diperlukan untuk mengangkat
balok paling kecil?
2. Jenis katrol apakah yang harus digunakan agar usaha yang dilakukan
mengangkat beban menjadi semakin mudah?
3. Apakah yang dapat kamu simpulkan dari percobaan ini?
Nama anggota kelompok :
126
Kegiatan 6
LEMBAR KERJA SISWA
A. Tujuan:
Mengetahui prinsip kerja bidang miring.
B. Alat dan bahan:
1. Balok kayu 3. Papan
2. Benang 4. Batu bata
C. Langkah kerja:
Langkah pertama: Langkah kedua:
1. Tumpuklah dua buah batu bata! Kemudian, letakkan papan pada batu
bata seperti pada gambar! Sekarang kamu telah membuat bidang miring!
2. Letakkan balok kayu yang terikat benang di atas bidang miring ini.
3. Tariklah benang ke atas sehingga balok bergeser sepanjang papan!
D. Pertanyaan:
1. Apa yang kamu rasakaan pada saat melakukan langkah kerja pertama?
Bagaimana jika dibandingkan dengan langkah kerja kedua?
2. Ulangilah kegiatan di atas dengan kemiringan papan yang berbeda- beda!
Bandingkanlah dengan hasil percobaan sebelumnya! Apa yang dapat kamu
simpulkan?
Nama anggota kelompok :
127
Kegiatan 7
LEMBAR KERJA SISWA
Tempelkan gambar alat-alat pengungkit dan roda ke dalam kolom
yang tersedia sesuai dengan golongannya!
Pengungkit golongan I
Nama anggota kelompok :
128
Pengungkit golongan II
Pengungkit golongan III
129
Roda
130
Kunci jawaban
Pengungkit golongan I
Pengungkit golongan II
131
Pengungkit golongan III
Roda
132
Kegiatan 8
LEMBAR KERJA SISWA
2
4 1
3 5
9
8
6
7
Nama anggota kelompok :
133
MENDATAR
1. Alat yang berguna untuk memudahkan pekerjaan manusia adalah ….
3. Permukaan datar yang menghubungkan dua tempat yang berbeda
ketinggiannya disebut ….
6. Salah satu alat yang termasuk bidang miring dan biasanya digunakan sebagai
memotong sayuran ….
7. Penggunaan roda dapat mengurangi gaya … yang terjadi saat memindahkan
benda
8. Gaya yang bekerja pada tuas disebut ….
MENURUN
2. Untuk mengangkat atau menarik benda, sebaiknya kita menggunakan ….
3. Berat benda yang diusahakan untuk dikalahkan disebut ….
4. Nama lain dari pengungkit disebut ….
5. Alat ini merupakan pengungkit golongan I yang sering digunakan untuk
memotong adalah ….
9. Salah satu alat pengungkit golongan III yang sering digunakan untuk kegiatan
kebersihan ….
134
Lampiran 3 Validitas dan Realibilitas Soal
135
HASIL UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS SOAL SIKLUS I
SEBELUM DIKURANGI ITEM YANG TIDAK VALID
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 25 100.0
Excludeda 0 .0
Total 25 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.827 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Soal1 17.9600 32.373 .416 .819
Soal2 17.9600 32.540 .381 .820
Soal3 18.1600 29.473 .890 .800
Soal4 18.3600 31.407 .543 .814
Soal5 18.0800 30.493 .720 .807
Soal6 18.0000 32.667 .334 .822
Soal7 18.1600 31.473 .510 .815
Soal8 18.1600 32.390 .343 .821
Soal9 17.9600 33.957 .094 .829
Soal10 18.2400 36.107 -.284 .844
Soal11 17.9600 34.873 -.085 .835
Soal12 18.0800 31.993 .432 .818
Soal13 18.2800 32.293 .361 .821
136
Soal14 18.1200 29.777 .843 .802
Soal15 18.3200 31.727 .470 .817
Soal16 18.1200 31.943 .431 .818
Soal17 18.0800 36.077 -.287 .843
Soal18 18.0400 31.290 .584 .813
Soal19 18.1600 35.890 -.250 .842
Soal20 18.0000 31.250 .618 .812
Soal21 18.0000 33.833 .109 .829
Soal22 18.0000 31.333 .601 .813
Soal23 18.2400 33.107 .215 .826
Soal24 18.0800 35.410 -.176 .839
Soal25 18.0400 33.873 .095 .830
Soal26 18.0400 30.957 .650 .810
Soal27 18.0800 32.493 .339 .822
Soal28 17.9600 33.373 .211 .826
Soal29 18.0800 30.077 .802 .804
Soal30 18.1600 32.057 .403 .819
137
HASIL UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS SOAL SIKLUS I
SETELAH DIKURANGI ITEM YANG TIDAK VALID
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 25 100.0
Excludeda 0 .0
Total 25 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.907 20
138
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Soal1 11.4800 31.593 .423 .905
Soal2 11.4800 31.760 .388 .906
Soal3 11.6800 28.810 .881 .893
Soal4 11.8800 30.360 .603 .901
Soal5 11.6000 29.917 .690 .898
Soal6 11.5200 32.010 .316 .908
Soal7 11.6800 30.560 .543 .902
Soal8 11.6800 31.810 .313 .908
Soal12 11.6000 31.167 .448 .905
Soal13 11.8000 31.333 .400 .906
Soal14 11.6400 29.157 .824 .895
Soal15 11.8400 30.723 .520 .903
Soal16 11.6400 31.073 .454 .905
Soal18 11.5600 30.590 .577 .901
Soal20 11.5200 30.510 .620 .900
Soal22 11.5200 30.427 .637 .900
Soal26 11.5600 30.173 .661 .899
Soal27 11.6000 31.667 .354 .907
Soal29 11.6000 29.333 .807 .895
Soal30 11.6800 31.143 .434 .905
139
HASIL VALIDITAS DAN REALIBILTAS SOAL SIKLUS II
SEBELUM DIKURANGI ITEM YANG TIDAK VALID
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 25 100.0
Excludeda 0 .0
Total 25 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.858 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Soal1 18.8400 37.473 .041 .860
Soal2 18.8800 37.860 -.069 .863
Soal3 19.1600 33.140 .747 .843
Soal4 18.8000 37.417 .095 .859
Soal5 19.1200 33.943 .614 .847
Soal6 19.1600 34.890 .432 .852
Soal7 19.1600 33.807 .625 .847
Soal8 19.0400 38.790 -.229 .870
Soal9 19.1200 33.360 .723 .844
Soal10 19.0400 34.290 .594 .848
Soal11 19.3200 33.477 .675 .845
Soal12 19.0800 36.660 .139 .861
Soal13 19.1200 35.610 .315 .856
140
Soal14 18.9200 37.077 .104 .860
Soal15 19.0400 35.040 .450 .852
Soal16 19.0800 33.743 .673 .846
Soal17 19.0800 34.910 .454 .852
Soal18 19.3200 34.893 .424 .853
Soal19 19.3200 33.643 .645 .846
Soal20 18.9600 35.957 .320 .855
Soal21 19.0000 35.500 .385 .854
Soal22 19.1200 33.693 .661 .846
Soal23 19.2800 37.710 -.045 .866
Soal24 19.0400 38.290 -.143 .868
Soal25 19.1600 37.223 .036 .864
Soal26 19.2000 32.917 .777 .842
Soal27 19.0800 34.410 .547 .849
Soal28 19.0800 37.410 .009 .864
Soal29 19.4000 35.167 .393 .854
Soal30 19.1200 33.443 .707 .844
141
HASIL VALIDITAS DAN REALIBILITAS SOAL SIKLUS II
SETELAH DIKURANGI ITEM YANG TIDAK VALID
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 25 100.0
Excludeda 0 .0
Total 25 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.920 20
142
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Soal3 11.6800 32.393 .758 .911
Soal5 11.6400 32.907 .678 .913
Soal6 11.6800 34.643 .351 .921
Soal7 11.6800 33.143 .620 .915
Soal9 11.6400 32.823 .694 .913
Soal10 11.5600 33.173 .678 .914
Soal11 11.8400 32.973 .641 .914
Soal13 11.6400 34.490 .388 .920
Soal15 11.5600 33.840 .546 .916
Soal16 11.6000 32.750 .731 .912
Soal17 11.6000 34.083 .477 .918
Soal18 11.8400 34.140 .433 .919
Soal19 11.8400 33.390 .566 .916
Soal20 11.4800 35.093 .351 .920
Soal21 11.5200 34.843 .374 .920
Soal22 11.6400 32.490 .757 .912
Soal26 11.7200 31.960 .828 .910
Soal27 11.6000 33.500 .587 .915
Soal29 11.9200 34.743 .342 .921
Soal30 11.6400 32.573 .742 .912
143
Lampiran 4 Soal Evaluasi
144
SOAL EVALUASI UNTUK UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Soal siklus I
SOAL EVALUASI
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c atau d dengan jawaban yang benar !
1. Letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa, termasuk pengungkit
golongan...
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
2. Berikut ini yang alat merupakan tuas jenis I adalah ….
a. penjepit es c. gunting
b. stapler d. pinset
3. Titik tempat batang ditumpu dinamakan titik ... .
a. kuasa c. tumpu
b. beban d. gaya
4. Tuas dengan titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa tergolong
tuas jenis ....
a. pertama c. kedua
b. ketiga d. keempat
5. Posisi titik tumpu, beban, dan kuasa pada alat di samping yaitu . . . .
a. titik tumpu berada di antara beban dan kuasa
b. beban berada di antara titik tumpu dan kuasa
c.kuasa berada di antara titik tumpu dan beban
d. titik tumpu, beban, dan kuasa berada pada satu tempat
6. Jarak antara titik tumpu dengan titik beban disebut ….
a. titik kuasa c. lengan beban
b. titik tumpu d. lengan kuasa
Nama :
No.absen :
NILAI
145
7. Perhatikan alat-alat berikut.
1) pembuka botol 3) Penjepit roti
2) Sekop tanah 4) penjepit kertas
Alat yang tergolong tuas jenis III adalah ....
a. 1) dan 2) c. 3) dan 4)
b. 2) dan 3) d. 1), 2), dan 3)
8. Alat yang tergolong tuas jenis II adalah ....
a. sekop c. linggis
b. kereta beroda satu d. pencabut paku
9. Perhatikan gambar berikut!
Stapler termasuk pengungkit jenis ... .
a. pertama c. kedua
b. ketiga d. keempat
10. Alat yang titik bebannya di antara titik tumpu dan titik kuasa adalah ….
a. pembuka botol c. pencabut paku
b. pelubang kertas d. penjepit roti
11. Benda-benda di bawah ini merupakan pengungkit jenis ... .
a. 1 c. 2
b. 3 d. 4
12. Gaya yang bekerja pada sebuah tuas disebut ….
a. titik tumpu c. titik kuasa
b. lengan beban d. lengan kuasa
146
13. Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 13 dan nomor 14.
C
B
A
Panjang jarak BC adalah ....
a. titik tumpu c. lengan beban
b. lengan kuasa d. titik kuasa
14. Bagian yang ditunjukkan oleh huruf A adalah ....
a. titik tumpu c. titik beban
b. titik kuasa d. titik sentuh
15. Berikut ini alat-alat yang bukan termasuk pengungkit golongan II adalah... .
a. Pemecah kemiri c. Pemotong kertas
b. Gerobak roda d. Tang
16. Cara menggunakan pengungkit agar gaya kuasa yang diperlukan
mengangkat beban semakin ringan adalah dengan membuat lengan beban ....
a. sama panjang dengan lengan kuasa
b. lebih panjang daripada lengan kuasa
c. lebih pendek daripada lengan kuasa
d. berimpit dengan lengan kuasa
17. Perhatikan gambar berikut.
Gambar tersebut menunjukkan pengungkit jenis ....
a. pertama c. ketiga
b. kedua d. pertama dan kedua
147
18. Berikut ini yang menunjukkan urutan bagian pengungkit jenis ketiga adalah
....
a. titik tumpu - titik beban - titik kuasa
b. titik tumpu - titik kuasa - titik beban
c. titik kuasa - titik tumpu - titik beban
d. titik kuasa - titik beban - titik tumpu
19. Titik tempat beban yang hendak diangkat disebut... .
a. Lengan beban c. Titik beban
b. Lengan kuasa d. Titik kuasa
20. Perhatikan gambar berikut.
Titik beban pada alat tersebut, ditunjukkan oleh huruf ....
a. A c. C
b. B d. D
21. Roda pada sepeda bekerja menggunakan prinsip . . . .
a. bidang miring c. pengungkit
b. roda berporos d. katrol
22. Perhatikan alat-alat berikut !
I. Engsel pintu IV. Timba sumur
II. Bor listrik V. Sekrup
III. Setir mobil
Alat yang menggunakan prinsip roda berporos yaitu ….
a. I dan II c. I dan III
b. III dan IV d. II dan V
148
23. Prinsip kerja alat yang kedudukan kuasanya di antara titik tumpu dan titik
beban adalah...
a. jepit rambut c. Skop
b. pemecah kemiri d. pelubang kertas
24. Perhatikan gambar disamping!
Titik tumpu pada alat tersebut terletak pada bagian ….
a. A
b. B
c. C
d. D
25. Pada waktu menyapu, titik tumpu terletak pada bagian yang bernomor... .
a. I
b. II
c. III
d. IV
26. Orang yang lumpuh kakinya menggunakan pesewat sederhana berupa kursi
roda agar... .
a. Bergerak lebih mudah dan lambat c. Bergerak lebih mudah dan cepat
b. Bergerak lebih susah dan cepat d. Bergerak lebih pelan dan cepat
27. Prinsip kerja roda berporos dapat ditunjukkan melalui kegiatan... .
a. Menimba air c. Mengerek bendera
b. Memanjat pohon d. Bersepeda
28. Berikut ini benda-benda yang menggunakan prinsip roda dan poros untuk
transportasi, kecuali … .
a. Roda sepeda c. engsel pintu
b. Stir mobil d. sepatu roda
29. Gaya yang bekerja pada ban mobil yang sedang direm adalah … .
a. Gesekan c. kecepatan
b. Panas d. tekanan
149
30. Jika sebuah roda berjalan di atas permukaan kasar maka yang terjadi … .
a. Memperbesar gaya gesek
b. Memperkecil gaya gesek
c. Mempercepat gaya gesek
d. Menghentikan gaya gesek
150
Kunci jawaban :
1. A 16. C
2. C 17. A
3. C 18. B
4. C 19. C
5. B 20. A
6. C 21. B
7. B 22. C
8. B 23. C
9. D 24. C
10. A 25. C
11. A 26. C
12. C 27. D
13. B 28. C
14. D 29. A
15. C 30. B
151
SOAL EVALUASI UNTUK UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Soal siklus II
SOAL EVALUASI
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c atau d dengan jawaban yang benar !
1. Pesawat sederhana berguna untuk ….
a. mempersingkat waktu
b. mempersingkat perjalanan
c. menciptakan gaya
d. memudahkan pekerjaan
2. Di bawah ini yang merupakan jenis-jenis pesawat sederhana adalah... .
a. Pengungkit/tuas, bidang miring, katrol, dan timbangan.
b. Pengungkit/tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos
c. Bidang miring, jalan berkelok, roda berporos, dan timbangan.
d. Bidang miring, jalan berkelok, roda berporos, dan meteran.
3. Tangga merupakan pesawat sederhana yang memanfaatkan prinsip . . . .
a. pengungkit c. katrol
b. bidang miring d. roda berporos
4. Pesawat sederhana yang termasuk bidang miring adalah ... .
a. c.
b. d.
Nama :
No.absen :
NILAI
152
5. Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu
nomor . . . .
a. I I
b. II II
c. III III
d. IV IV
6.
Alat di atas bekerja menggunakan prinsip . . . .
a. bidang miring c. katrol
b. pengungkit d. roda berporos
7. Kamu akan memindahkan tong besar ke dalam bak truk. Alat yang kamu
perlukan adalah ....
a. katrol c. linggis
b. bidang miring d. gerobak pasir
8. Pembuatan atap rumah menggunakan prinsip ….
a. Karol c. Bidang miring
b. Pengungkit d. Roda
9. Jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok dengan tujuan … .
a. memperkecil usaha yang dilakukan
b. memperlambat usaha yang dilakukan
c. memperbesar usaha yang dilakukan
d. mengurangi gesekan antara jalan dan kendaraan
10. Kerugian bidang miring adalah ….
a. lintasan lebih panjang c. lintasan lebih licin
b. lintasan lebih pendek d. lintasan berkelok-kelok
153
11. Jenis paku yang batangnya menggunakan prinsip bidang miring adalah ….
a. Paku payung c. Paku ulir
b. Paku jarum d. Paku pines
12. Pengerajin kayu menggunakan pesawat sederhana berupa bor listrik untuk...
a. Melubangi kayu c. Menipiskan kayu
b. Menghaluskan kayu d. Mematahkan kayu
13. Bidang miring merupakan jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk
membantu... .
a. Mengangkat benda c. Meletakan benda
b. Mengangkut benda d. Memindahkan benda
14. Prinsip kerja alat di bawah ini yang berdasarkan bidang miring, kecuali …
a. tukul c. sekrup
b. pisau d. cangkul
15. Tanjakan halilintar (Roller coaster) termasuk ... .
a. katrol c. pengungkit
b. pengungkit jenis pertama d. bidang miring
16. Semakin landai atau kecil sudut kemiringan suatu bidang miring maka
semakin … gaya yang dibutuhkan.
a. besar c. panjang
b. berat d. kecil
17. Perhatikan gambar berikut!
Kerekan untuk menaikkan bendera termasuk ... .
a. katrol c. pengungkit
b. tuas d. bidang miring
18. Sumur timba memanfaatkan pesawat sederhana berupa . . . .
a. katrol tetap c. katrol bebas
b. katrol rangkap d. katrol ganda
154
19. Saat mengangkat benda dengan katrol, gaya yang diperlukan bertumpu pada
. . . .
a. gaya gesek dan berat badan c. gaya tarik dan berat badan
b. gaya gesek dan gaya tarik d. gaya gravitasi dan berat badan
20. Pesawat sederhana yang berbentuk roda dilengkapi dengan tali atau rantai
disebut … .
a. Pengungkit c. katrol
b. Bidang miring d. roda dan poros
21. Derek di pelabuhan menggunakan jenis katrol . . . .
a. tetap c. bebas
b. rangkap d. takal
22. Gambar di samping merupakan katrol jenis . . . .
a. katrol tetap c. katrol rangkap
b. katrol bebas d. katrol takal
23. Untuk mengangkat baja pada waktu membangun gedung diperlukan ....
a. tuas c. bidang miring
b. katrol d. roda bergandar
24. Gabungan antara katrol tetap dan katrol bergerak disebut ....
a. baji c. roda berporos
b. katrol majemuk d. roda bergandar
25. Fungsi utama katrol tetap adalah ...
a. menghasilkan keuntungan mekanik yang besar
b. memperkecil kuasa
c. mengubah arah gaya
d. memperbesar kuasa
26. Katrol berikut yang dinamakan katrol tetap adalah ....
a. b. c. d.
155
27. Katrol yang posisinya berubah disebut … .
a. Katrol ganda c. katrol bebas
b. Katrol takal d. katrol majemuk
28. Katrol mempunyai titik tumpu, kuasa, dan beban. Oleh karena itu, pada
prinsipnya katrol termasuk ….
a. pengungkit c. roda
b. bidang miring d. bidang datar
29. Berikut yang mempunyai keuntungan mekanis paling besar adalah katrol
.…
a. tetap c. majemuk
b. timba d. bebas
30. Di bawah ini merupakan kegiatan penggunaan katrol dalam kehidupan
sehari-hari kecuali ... .
a. mengambil air dari sumur
b. mobil Derek untuk mengangkat kendaraan yang mengalami kecelakaan
di jalan raya
c. mengangkat bahan bangunan di proyek pembangunan gedung
d. memindahkan beras sejauh 5 meter
156
kunci jawaban:
1. D 16. D
2. B 17. A
3. B 18. A
4. A 19. C
5. A 20. C
6. A 21. C
7. B 22. C
8. C 23. B
9. A 24. B
10. A 25. C
11. C 26. D
12. A 27. C
13. D 28. A
14. A 29. A
15. D 30. D
157
siklus I SOAL EVALUASI
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c atau d dengan jawaban yang benar !
1 Letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa, termasuk pengungkit
golongan...
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
2. Berikut ini yang alat merupakan tuas jenis I adalah ….
a. penjepit es c. gunting
b. stapler d. pinset
3. Titik tempat batang ditumpu dinamakan titik ... .
a. kuasa c. tumpu
b. beban d. gaya
4. Tuas dengan titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa
tergolong tuas jenis ....
a. pertama c. kedua
b. ketiga d. keempat
5. Posisi titik tumpu, beban, dan kuasa pada alat di samping yaitu . . . .
a. titik tumpu berada di antara beban dan kuasa
b. beban berada di antara titik tumpu dan kuasa
c. kuasa berada di antara titik tumpu dan beban
d. titik tumpu, beban, dan kuasa berada pada satu tempat
6. Jarak antara titik tumpu dengan titik beban disebut ….
a. titik kuasa c. lengan beban
b. titik tumpu d. lengan kuasa
Nama :
No.absen :
NILAI
158
7. Perhatikan alat-alat berikut.
1) pembuka botol 3) Penjepit roti
2) Sekop tanah 4) penjepit kertas
Alat yang tergolong tuas jenis III adalah ....
a. 1) dan 2) c. 3) dan 4)
b. 2) dan 3) d. 1), 2), dan 3)
8. Alat yang tergolong tuas jenis II adalah ....
a. sekop c. linggis
b. gerobak beroda satu d. pencabut paku
9. Gaya yang bekerja pada sebuah tuas disebut ….
a. titik tumpu c. kuasa
b. lengan beban d. lengan kuasa
10. Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 10 dan nomor 11.
C
B
A
Panjang jarak BC adalah ....
a. titik tumpu c. lengan beban
b. lengan kuasa d. titik kuasa
11. Bagian yang ditunjukkan oleh huruf A adalah ....
a. titik tumpu c. titik beban
b. titik kuasa d. titik sentuh
12. Berikut ini alat-alat yang bukan termasuk pengungkit golongan II adalah... .
a. pemecah kemiri c. pemotong kertas
b. gerobak roda d. tang
159
13. Cara menggunakan pengungkit agar gaya kuasa yang diperlukan
mengangkat beban semakin ringan adalah dengan membuat lengan beban ....
a. sama panjang dengan lengan kuasa
b. lebih panjang daripada lengan kuasa
c. lebih pendek daripada lengan kuasa
d. berimpit dengan lengan kuasa
14. Berikut ini yang menunjukkan urutan bagian pengungkit jenis ketiga yaitu
....
a. titik tumpu - titik beban - titik kuasa
b. titik tumpu - titik kuasa - titik beban
c. titik kuasa - titik tumpu - titik beban
d. titik kuasa - titik beban - titik tumpu
15. Perhatikan gambar berikut.
Titik beban pada alat tersebut, ditunjukkan oleh huruf ....
a. A c. C
b. B d. D
16. Perhatikan alat-alat berikut!
I. roda sepeda IV. timba sumur
II. bor listrik V. sekrup
III. setir mobil
Alat yang menggunakan prinsip roda berporos yaitu . . . .
a. I dan II c. I dan III
b. III dan IV d. II dan V
160
17. Orang yang lumpuh kakinya menggunakan pesewat sederhana berupa kursi
roda agar... .
a. bergerak lebih mudah dan lambat c. bergerak lebih mudah dan cepat
b. bergerak lebih susah dan cepat d. bergerak lebih pelan dan cepat
18. Prinsip kerja roda berporos dapat ditunjukkan melalui kegiatan... .
a. menimba air c. mengerek bendera
b. memanjat pohon d. bersepeda
19. Gaya yang bekerja pada ban mobil yang sedang direm adalah … .
a. gesekan c. kecepatan
b. panas d. tekanan
20. Jika sebuah roda berjalan di atas permukaan kasar maka yang akan terjadi
…
b. memperbesar gaya gesek c. mengurangi gaya gesek
c. memperkecil gaya gesek d. menghentikan gaya gesek
161
Kunci jawaban tes siklus I
1. A
2. C
3. C
4. C
5. B
6. C
7. B
8. B
9. C
10. B
11. C
12. D
13. C
14. B
15. A
16. C
17. C
18. D
19. A
20. A
Penilaian = jumlah benar X 5 = 100
= 20 X 5 = 100
162
siklus II SOAL EVALUASI
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c atau d dengan jawaban yang benar !
1. Tangga merupakan pesawat sederhana yang memanfaatkan prinsip . . . .
a. pengungkit c. katrol
b. bidang miring d. roda berporos
2. Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu
nomor . . . .
a. I I
b. II II
c. III III
d. IV IV
3.
Alat di atas bekerja menggunakan prinsip . . . .
a. bidang miring c. katrol
b. pengungkit d. roda berporos
4. Kamu akan memindahkan tong besar ke dalam bak truk. Alat yang kamu
perlukan adalah ....
a. katrol c. linggis
b. bidang miring d. gerobak pasir
Nama :
No.absen :
NILAI
163
5. Jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok dengan tujuan … .
a. memperkecil usaha yang dilakukan
b. memperlambat usaha yang dilakukan
c. memperbesar usaha yang dilakukan
d. mengurangi gesekan antara jalan dan kendaraan
6. Kerugian bidang miring adalah ….
a. lintasan lebih panjang c. lintasan lebih licin
b. lintasan lebih pendek d. lintasan berkelok-kelok
7. Jenis paku yang batangnya menggunakan prinsip bidang miring adalah paku
….
a. payung c. ulir
b. jarum d. pines
8. Bidang miring merupakan jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk
membantu... .
a. mengangkat benda c. meletakan benda
b. mengangkut benda d. memindahkan benda
9. Tanjakan halilintar (Roller coaster) termasuk ... .
a. katrol c. pengungkit
b. roda d. bidang miring
10. Semakin landai atau kecil sudut kemiringan suatu bidang miring maka
semakin … gaya yang dibutuhkan.
a. besar c. panjang
b. berat d. kecil
11. Perhatikan gambar berikut!
Kerekan untuk menaikkan bendera termasuk ... .
a. katrol c. pengungkit
b. tuas d. bidang miring
164
12. Sumur timba memanfaatkan pesawat sederhana berupa katrol . . . .
a. tetap c. bebas
b. rangkap d. ganda
13. Saat mengangkat benda dengan katrol, gaya yang diperlukan bertumpu pada
. . . .
a. gaya gesek dan berat badan c. gaya tarik dan berat badan
b. gaya gesek dan gaya tarik d. gaya gravitasi dan berat badan
14. Pesawat sederhana yang berbentuk roda dilengkapi dengan tali atau rantai
disebut … .
a. pengungkit c. katrol
b. bidang miring d. roda dan poros
15. Derek di pelabuhan menggunakan jenis katrol . . . .
a. tetap c. bebas
b. rangkap d. takal
16. Gambar di samping merupakan katrol jenis . . . .
a. tetap c. rangkap
b. bebas d. takal
17. Katrol berikut yang dinamakan katrol tetap adalah ....
a. b. c. d.
18. Katrol yang posisinya berubah disebut katrol… .
a. ganda c. bebas
b. takal d. majemuk
19. Berikut yang mempunyai keuntungan mekanis paling besar adalah katrol
.…
a. tetap c. majemuk
b. timba d. bebas
165
20. Dibawah ini merupakan kegiatan penggunaan katrol dalam kehidupan
sehari-hari kecuali … .
a. mengambil air dari sumur
b. mobil derek untuk mengangkat kendaraan yang mengalami kecelakaan di
jalan raya
c. mengangkat bahan bangunan di proyek pembangunan gedung
d. memindahkan beras sejauh 5 meter
166
Kunci jawaban tes siklus II
1. B
2. D
3. A
4. B
5. A
6. A
7. C
8. D
9. D
10. D
11. A
12. A
13. C
14. C
15. C
16. C
17. D
18. C
19. C
20. D
Penilaian = jumlah benar X 5 = 100
= 20 X 5 = 100
167
Lampiran 5 Observasi Guru
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
Lampiran 6 Lembar Observasi Siswa
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
Lampiran 7 Nilai Evaluasi
194
Daftar Nilai Pra Siklus
Siswa Kelas V SD Virgo Maria 2 Bawen Semester II
Tahun Pelajaran 2013/2014
NO. NAMA SISWA NILAI Keterangan
1 Aciel Bayu Aji 60 Tidak tuntas
2 A.Duvan Kurnia Sonta 66 Tidak tuntas
3 A. Leoni Kusuma A. 76 Tuntas
4 Angelica Intan M. 66 Tidak tuntas
5 Adita Indah Andini 70 Tuntas
6 Bernadetha Edelwis 61 Tidak tuntas
7 Cinta Angelica P. 70 Tuntas
8 Cornelia Betty S. 75 Tuntas
9 Danang Swandito A.P. 66 Tidak tuntas
10 Felicia Heavenly Angel 60 Tidak tuntas
11 Fernandita Silvia Celin 73 Tuntas
12 F. X. Herjana Putra 69 Tidak tuntas
13 Hanifah Hilmy Yahya 60 Tidak tuntas
14 H. Aprilia Tama 65 Tidak tuntas
15 Jeanny Brillyan M.S 67 Tidak tuntas
16 J. Marsha A.K.P.A 75 Tuntas
17 Krisopras Divandrea P. 60 Tidak tuntas
18 Laurenza Citra 75 Tuntas
19 Magdalena dwi K. 73 Tuntas
20 Marcellinus Sapto S. 65 Tidak tuntas
21 Margareta Eka Diyanti 49 Tidak tuntas
22 Muhamad Shofi A. 69 Tidak tuntas
23 Pandu Tri Slamet S. 73 Tuntas
24 Rosi Wahyu Puspita 66 Tidak tuntas
25 R. Satrio Tedjo U. 77 Tuntas
26 Valentino Nandha S. 75 Tuntas
27 Vanya Arsetyadina W. 64 Tidak tuntas
28 Vidda Arlysia 75 Tuntas
29 Y. Alfa dian Permana 71 Tuntas
30 Yanuardi Capri Susanto 55 Tidak tuntas
31 Y. Fransiska Y.D 64 Tidak tuntas
32 Kenneth Angelo 70 Tuntas
Nilai Max 77
Nilai Min 49
Rata-rata 67.5
195
Daftar Nilai Siklus I
Siswa Kelas V SD Virgo Maria 2 Bawen Semester II
Tahun Pelajaran 2013/2014
NO. NAMA SISWA NILAI Keterangan
1 Aciel Bayu Aji 65 Tidak tuntas
2 A.Duvan Kurnia Sonta 75 Tuntas
3 A. Leoni Kusuma A. 80 Tuntas
4 Angelica Intan M. 70 Tuntas
5 Adita Indah Andini 80 Tuntas
6 Bernadetha Edelwis 65 Tidak tuntas
7 Cinta Angelica P. 80 Tuntas
8 Cornelia Betty S. 85 Tuntas
9 Danang Swandito A.P. 70 Tuntas
10 Felicia Heavenly Angel 65 Tidak tuntas
11 Fernandita Silvia Celin 80 Tuntas
12 F. X. Herjana Putra 75 Tuntas
13 Hanifah Hilmy Yahya 65 Tidak tuntas
14 H. Aprilia Tama 75 Tuntas
15 Jeanny Brillyan M.S 70 Tuntas
16 J. Marsha A.K.P.A 85 Tuntas
17 Krisopras Divandrea P. 65 Tidak tuntas
18 Laurenza Citra 80 Tuntas
19 Magdalena dwi K. 80 Tuntas
20 Marcellinus Sapto S. 70 Tuntas
21 Margareta Eka Diyanti 65 Tidak tuntas
22 Muhamad Shofi A. 65 Tidak tuntas
23 Pandu Tri Slamet S. 75 Tuntas
24 Rosi Wahyu Puspita 75 Tuntas
25 R. Satrio Tedjo U. 80 Tuntas
26 Valentino Nandha S. 85 Tuntas
27 Vanya Arsetyadina W. 75 Tuntas
28 Vidda Arlysia 80 Tuntas
29 Y. Alfa dian Permana 85 Tuntas
30 Yanuardi Capri Susanto 65 Tidak tuntas
31 Y. Fransiska Y.D 65 Tidak tuntas
32 Kenneth Angelo 80 Tuntas
Nilai Max 85
Nilai Min 65
Rata-rata 74.21875
196
Daftar Nilai Siklus II
Siswa Kelas V SD Virgo Maria 2 Bawen Semester II
Tahun Pelajaran 2013/2014
NO. NAMA SISWA NILAI Keterangan
1 Aciel Bayu Aji 75 Tuntas
2 A.Duvan Kurnia Sonta 80 Tuntas
3 A. Leoni Kusuma A. 85 Tuntas
4 Angelica Intan M. 80 Tuntas
5 Adita Indah Andini 90 Tuntas
6 Bernadetha Edelwis 70 Tuntas
7 Cinta Angelica P. 90 Tuntas
8 Cornelia Betty S. 90 Tuntas
9 Danang Swandito A.P. 75 Tuntas
10 Felicia Heavenly Angel 75 Tuntas
11 Fernandita Silvia Celin 85 Tuntas
12 F. X. Herjana Putra 80 Tuntas
13 Hanifah Hilmy Yahya 75 Tuntas
14 H. Aprilia Tama 80 Tuntas
15 Jeanny Brillyan M.S 75 Tuntas
16 J. Marsha A.K.P.A 90 Tuntas
17 Krisopras Divandrea P. 75 Tuntas
18 Laurenza Citra 95 Tuntas
19 Magdalena dwi K. 90 Tuntas
20 Marcellinus Sapto S. 75 Tuntas
21 Margareta Eka Diyanti 75 Tuntas
22 Muhamad Shofi A. 75 Tuntas
23 Pandu Tri Slamet S. 80 Tuntas
24 Rosi Wahyu Puspita 85 Tuntas
25 R. Satrio Tedjo U. 85 Tuntas
26 Valentino Nandha S. 95 Tuntas
27 Vanya Arsetyadina W. 85 Tuntas
28 Vidda Arlysia 90 Tuntas
29 Y. Alfa dian Permana 90 Tuntas
30 Yanuardi Capri Susanto 75 Tuntas
31 Y. Fransiska Y.D 80 Tuntas
32 Kenneth Angelo 95 Tuntas
Nilai Max 95
Nilai Min 70
Rata-rata 82.5
197
Lampiran 9 Surat Keterangan
198
199
200
201
Lampiran 10 Dokumentasi
202
Guru melakukan apersepsi
Siswa dalam kelompok berdiskusi
203
Guru membimbing siswa bekerja dalam kelompok
Siswa mempresentasikan hasil diskusi
204
Siswa mengikuti kuis secara lisan
Siswa mengerjakan soal evaluasi
Media tiga dimensi